KERANGKA ACUAN KERJA.docx

8
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 1. Latar Belakang Dengan diberlakukannya undang-undang nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan undang-undang nomor 12 Tahun 2008, yang memberikan kewenangan kepada daerah dalam mengelola surnber daya yang dimiliki, untuk kemakmuran daerah dan kemakmuran rakyatnya sekaligus menambah paradigma pembangunan yang tadinya terpusat dan vertikal- sektoral, menjadi lebih terdesentralisasi, horisontal dan terkoordinasi. Dengan demikian setiap Pemerintah Daerah harus mampu memberikan arahan pembangunan yang optimal dan berkelanjutan yang dapat terlihat dari aspek perencanaan, aspek pengelolaan sumber daya dan aspek kelembagaannya sesuai amanat undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Hal ini berarti pembangunan daerah harus tetap dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan menggunakan dan memanfaatkan potensi sumber daya secara optimal. Dengan demikian, daerah mempunyai kewenangan untuk menentukan pola dan bentuk kawasan yang akan dikembangkan berdasarkan potensi dan produk unggulan daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Kegiatan pekerjaan “Penyusunan Masterplan dan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kawasan Minapolitan Budidaya di Kabupaten Karawang”, dalam rangka memberikan arahan pembangunan yang optimal dan berkelanjutan yang dapat terlihat dari aspek perencanaan, aspek pengelolaan sumber daya dan aspek kelembagaannva. sesuai amanat Undang - Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. RPIJM Kawasan Minapolitan tidak dimaksudkan untuk menggantikan fungsi Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ataupun Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), namun R P I J M m e r upa k an do k u m en

Transcript of KERANGKA ACUAN KERJA.docx

Page 1: KERANGKA ACUAN KERJA.docx

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

1. Latar Belakang

Dengan diberlakukannya undang-undang nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan undang-undang nomor 12 Tahun 2008, yang memberikan kewenangan kepada daerah dalam mengelola surnber daya yang dimiliki, untuk kemakmuran daerah dan kemakmuran rakyatnya sekaligus menambah paradigma pembangunan yang tadinya terpusat dan vertikal-sektoral, menjadi lebih terdesentralisasi, horisontal dan terkoordinasi.

Dengan demikian setiap Pemerintah Daerah harus mampu memberikan arahan pembangunan yang optimal dan berkelanjutan yang dapat terlihat dari aspek perencanaan, aspek pengelolaan sumber daya dan aspek kelembagaannya sesuai amanat undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Hal ini berarti pembangunan daerah harus tetap dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan menggunakan dan memanfaatkan potensi sumber daya secara optimal.

Dengan demikian, daerah mempunyai kewenangan untuk menentukan pola dan bentuk kawasan yang akan dikembangkan berdasarkan potensi dan produk unggulan daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Kegiatan pekerjaan “Penyusunan Masterplan dan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kawasan Minapolitan Budidaya di Kabupaten Karawang”, dalam rangka memberikan arahan pembangunan yang optimal dan berkelanjutan yang dapat terlihat dari aspek perencanaan, aspek pengelolaan sumber daya dan aspek kelembagaannva. sesuai amanat Undang - Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

RPIJM Kawasan Minapolitan tidak dimaksudkan untuk menggantikan fungsi Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ataupun Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), namun RPIJM merupakan dokumen teknis operasional pembangunan Kawasan Minapolitan yang berisikan rencana investasi sesuai kebutuhan dan kemampuan daerah.

RPIJM disusun dengan mengacu pada kebijakan spasial dan sektoral, baik di tingkat nasional maupun daerah. Penyusunan Masterplan dan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kawasan Minapolitan Budidaya di Kabupaten Karawang diperlukan sebagai dasar perencanaan pembangunan perikanan dan kelautan, khususnya menyangkut keterpaduan kegiatan pembangunan infrastruktur yang mendukung terhadap peningkatan produksi perikanan dan kelautan agar memiliki daya saing dan bernilai jual tinggi. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan pengkajian dan penetapan Kawasan Minapolitan Kabupaten Karawang yang telah disusun pada tahun 2015.

2. Maksud dan Tujuan

Maksud kegiatan ini adalah tersusunnya Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kawasan Minapolitan Budidaya Kabupaten Karawang yang digunakan sebagai

Page 2: KERANGKA ACUAN KERJA.docx

arahan/petunjuk pemerintah daerah maupun pihak-pihak yang terkait (masyarakat dan investor) dalam pembuatan program, kegiatan dan kebijakan serta anggaran untuk pembangunan/ pengembangan kawasan minapolitan budidaya.

Tujuan tersusunnya Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kawasan Minapolitan Budidaya Kabupaten Karawang diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk Pengembangan sarana dan prasarana, meliputi: pembangunan sarana dan prasarana agribisnis yang dibutuhkan dan peningkatan fungsi sarana dan prasarana yang ada.

3. Sasaran

Hasil dari kegiatan ini pada prinsipnya untuk dijadikan acuan bagi pelaksanaan pembangunan serta para pengambil keputusan.

4. Lokasi Pekerjaan

Lingkungan kawasan Minapolitan Budidaya di Kabupaten Karawang

5. Sumber Pendanaan

Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Provinsi Jawa Barat, Tahun anggaran 2015. Dengan Nilai Pagu Anggaran Rp.200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah)

6. Nama dan Organisasi Pengguna Anggaran

Nama Pengguna Anggaran :- Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA;- Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA;- Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan yang selanjutnya disebut PPHP;- Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa yang selanjutnya disebut sebagai

BPPBJ : LPSE Provinsi Jawa Barat- Satuan Kerja: Dinas Perikanan dan Kelautan

7. Dasar Hukum

Pelaksanaan Penyusunan RPIJM Kawasan Minapolitan Budidaya Kabupaten Karawang ini berpedoman pada :

a. Undang – undang No. 14 Tahun 1950, tentang pembentukan daerah-daerah kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Barat;

b. Undang – undang RI No. 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Perturan Perundang Undangan;

c. Undang-undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;d. Undang – undang RI No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;e. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah;f. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;g. Peraturan Presiden RI Nomor 4 tahun 2015 tentang Perubahan keempat atas

Peraturan Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaaan barang/jasa Pemerintah;h. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

Page 3: KERANGKA ACUAN KERJA.docx

i. Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 9 tahun 2011, tentang sekretaris Daerah, sekretaris DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan;

j. Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2015 tanggal 30 Januari 2015 tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten karawang tahun anggaran 2015;

k. Peraturan Bupati Nomor 8 tahun 2015 tanggal 30 Januari 2015 tentang penjabaran anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2015;

l. Keputusan Bupati Nomor : 910/Kep.613-Huk/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang standar satuan harga barang dan jasa dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten karawang tahun 2015;

m. Dokumen pelaksana anggaran satuan kerja perangkat daerah (DPA-SKPD) Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Karawang tahun anggaran 2015, Nomor 64/DPA/2015 tanggal 4 Februari 2015.

n. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.41/MEN/2009 tentang Penetapan Kawasan Minapolitan; dan

o. Keputusan Direkur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor KEP 45/DJ-PB/2009 tentang Pedoman Umum Pengembangan Kawasan Minapolitan.

8. Lingkup Kegiatan Ruang Lingkup

Lingkup kegiatan pekerjaan penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kawasan Minapolitan Kabupaten Karawang mencakup :

1. Pengumpulan Data dan Informasi Terkait Tahap ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kondisi awal wilayah dan potensi Kawasan Minapolitan, serta untuk memperoleh data sebagai bahan analisis. Data dan Informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan dokumen RPIJM Kawasan Minapolitan :a. dokumen RTRW kabupaten/kota,b. dokumen RPJM daerah;c. dokumen Rencana Induk/Masterplan Pengembangan Kawasan Minapolitan;d. dokumen Renstra SKPD; dane. data dan informasi kondisi sosial masyarakat sekitar.

2. Identifikasi dan AnalisisTahapan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran investasi pembangunan yang sesuai dengan prospek dan kebutuhan pengembangan Kawasan Minapolitan. Secara keseluruhan ada 2 (dua) tahapan yang perlu untuk dilakukan:

a. identifikasi rencana pembangunan yang akan dilakukan di Kawasan Minapolitan yang telah masuk dalam dokumen-dokumen perencanaan seperti RTRW, RPJMD, rencana induk/masterplan pengembangan Kawasan Minapolitan (terutama terkait dengan matrik program pengembangan Kawasan Minapolitan dan matrik program pengembangan komoditas unggulan), dan Renstra SKPD;

b. perkiraan kebutuhan pengembangan prasarana sarana serta IPTEK yang akan dikembangkan sebagai pendukung pengembangan kawasan. Analisis ini diperlukan untuk melihat perkiraan kebutuhan pengembangan prasarana dan sarana pendukung Kawasan Minapolitan.

3. Perumusan Dokumen RPIJM Kawasan Minapolitan Perumusan isi dan substansi rancangan awal RPIJM Kawasan Minapolitan sangat menentukan kualitas dokumen RPIJM Kawasan Minapolitan yang akan dihasilkan. Tersusunnya

Page 4: KERANGKA ACUAN KERJA.docx

rancangan awal RPIJM Kawasan Minapolitan yang berfungsi sebagai koridor perencanaan pembangunan Kawasan Minapolitan selama 5 (lima) tahun yang disusun menggunakan pendekatan teknokratis dan partisipatif. Dokumentasi perumusan dan keseluruhan tahap perencanaan pembangunan Kawasan Minapolitan sebagai kertas kerja (working paper). Suatu kertas kerja perumusan dan keseluruhan tahap penyusunan RPIJM Kawasan Minapolitan merupakan dokumen yang tak terpisahkan dan dijadikan sebagai dasar penyajian (dokumen).

Perumusan rancangan awal RPIJM Kawasan Minapolitan dilakukan melalui serangkaian kegiatan sebagai berikut:

a. pengolahan data dan informasi;b. penelaahan RTRW;c. analisis gambaran umum kondisi daerah;d. analisis pengelolaan keuangan serta kerangka pendanaan;e. perumusan permasalahan pembangunan daerah;f. analisis isu-isu strategis pembangunan jangka menengah daerah;g. penelaahan RPJPD provinsi;h. perumusan penjelasan visi dan misi;i. perumusan tujuan dan sasaran;j. perumusan strategi dan arah kebijakan;k. perumusan kebijakan umum dan program pembangunan daerah;l. penyusunan indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan

pendanaan;m. penetapan Indikator Kinerja Daerah;n. pembahasan dengan SKPD;o. pelaksanaan forum konsultasi publik;p. pembahasan dengan DPRD untuk memperoleh masukan dan saran; sertaq. penyelarasan program prioritas dan kebutuhan pendanaan.

9. Pendampingan Penyusunan RPIJM Kawasan Minapolitan

Untuk menjamin objektivitas dari RPIJM Kawasan Minapolitan Kabupaten Karawang perlu dilakukan fasilitasi dari Dinas Perikanan dan Kelautan.Kelayakan suatu dokumen RPIJM Kawasan Minapolitan perlu diverifikasi atau dibahas untuk meningkatkan kualitas substansi dokumen RPIJM Kawasan Minapolitankabupaten/kota. Indikator kelayakan dokumen RPIJM Kawasan Minapolitan dinilai dari beberapa kriteria yaitu:

1. Kelengkapan DokumenVerifikasi/pembahasan kelengkapan dokumen dilihat dari legalisasi dokumen RPIJM Kawasan Minapolitan, dan outline dokumen yang sesuai dengan buku pedoman penyusunan RPIJM Kawasan Minapolitan. Penilaian mengacu pada kelengkapan daftar dokumen: legislasi (persetujuan pemerintah kabupaten/kota, persetujuan pemerintah provinsi, dan persetujuan pemerintah pusat) serta outline dokumen (gambaran umum kabupaten/kota, gambaran komoditas unggulan, keterpaduan strategi pengembangan kabupaten/kota, aspek lingkungan dan sosial, aspek kelembagaan, aspek pembiayaan, dukungan investasi, dan matriks program).

2. Keterpaduan Strategi Pengembangan Kota dan Kawasan Verifikasi/pembahasan terhadap kelayakan rencana dilihat dari keterpaduan strategi yang tertuang pada dokumen pendukung RPIJM Kawasan Minapolitan seperti RTRW, RPJMD, serta dokumen sektoral lainnya.

3. Kelayakan Program.Penilaian terhadap kelayakan program dalam rencana program investasi sektor yang ada di daerah serta ketersediaan dan penguasaan IPTEK yang akan

Page 5: KERANGKA ACUAN KERJA.docx

diterapkan.4. Kelayakan Lingkungan dan Sosial

Penilaian terkait aspek perlindungan sosial dan lingkungan dalam pembangunan infrastruktur.

5. Kelayakan PendanaanPenilaian kelayakan dan kesesuaian anggaran untuk program/kegiatan RPIJM Kawasan Minapolitan serta pemanfaatan multi sumber pendanaan.

6. Kelayakan KelembagaanPenilaian kelayakan kelembagaan dilihat dari kesiapan kelembagaan untuk menyusun dan mengelola implementasi RPIJM Kawasan Minapolitan di daerah.

7. Matriks ProgramPenilaian kelayakan kegiatan dilihat dari penetapan prioritas program dan matriks program yang tertuang dalam RPIJM Kawasan Minapolitan.

10. KeluaranKeluaran dari Pekerjaan ini berupa Penyusunan Masterplan dan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kawasan Minapolitan Budidaya di Kabupaten Karawang, yang menghasilkan produk laporan berupa : Laporan Pendahuluan 10 eksemplar (hasil pembahasan dengan tim teknis) Laporan Antara 10 eksemplar (hasil pembahasan dengan tim teknis) Laporan Akhir10 eksemplar (hasil pembahasan dengan tim teknis)

11. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi

Laptop, Printer, Kendaraan roda 4, Kendaraan roda 2, Kamera Digital, Video Recorder .

12. Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan

Pekerjaan Penyusunan Masterplan dan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kawasan Minapolitan Budidaya di Kabupaten Karawang.memerlukan jangka waktu pelaksanaan selama 90 (Sembilan Puluh) hari Kalender sesuai dengan jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan terhitung sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditandatangani.

13. Personil

Posisi Kualifikasi Jumlah Orang-Bulan

TENAGA AHLITeam Leader/S2/Ahli Ekonomi Study Pembangunan 5 Tahun 1 Orang - 3 BulanTenaga Ahli Sipil/S1 5 Tahun 1 Orang - 2 BulanTenaga Ahli Planologi/S1 5 Tahun 1 Orang - 3 Bulan

Tenaga Ahli Teknik Perikanan/S1 5 Tahun 1 Orang - 3 Bulan

Tenaga Ahli Hukum/S1 5 Tahun 1 Orang - 2 Bulan

Tenaga Ahli Teknik Lingkungan/S1 5 Tahun 1 Orang - 2 Bulan

TENAGA PENDUKUNGSurveyor 3 Tahun 3 Orang - 1 BulanOperator Komputer 5 Tahun 1 Orang - 3 Bulan