Kerangka Acuan Kerja Rispam

16
RISPAM AGAM 2014 Page 1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Kegiatan : Koordinasi Perencanaan Air Minum, Drainase dan Santasi Perkotaan (Penyusunan RISPAM) Pekerjaan : Penyusunan RISPAM Kab. Agam Lokasi : Kabupaten Agam Tahun Anggaran : 2014 1. Latar Belakang Kegiatan Dengan diberlakukannya UU No 32 Tahun 2004 mengenai Pemerintah Daerah dan Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), mengamanatkan bahwa tugas pengembangan Pembangunan Jaringan Air Bersih / Air Minum merupakan tugas pemerintah Kaupaten/Kota. Seiring dengan tugas tersebut guna menuju terpenuhinya mutu dan keluaran hasil pengembangan infrastruktur di bidang air minum, khususnya Kabupaten Agam, maka diperlukan suatu rencana induk bagi Pemerintah Kabupaten Agam dalam hal Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Sebagai salah satu produk perencanaan, rencana teknis merupakan suatu turunan yang lingkungannya lebih sempit, tapi memiliki kedalaman yang lebih rinci dari perencanaan produk-produk yang lebih makro seperti Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten Agam. Air minum merupakan salah satu kebutuhan pokok untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Untuk itu, sejalan dengan pentingnya peranan dan fungsi dari air minum perlu direncanakan suatu Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sebagai salah satu pemanfaatan sumber daya air dan pengolahan sanitasi sebagai salah satu bentuk perlindungan dan pelestarian sumber daya air. Pemerintah dan atau Pemerintah Daerah harus melaksanakan amanat Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan SPAM yang bertujuan untuk membangun, memperluas dan/atau meningkatkan sistem fisik (teknik) dan non fisik (kelembagaan, manajemen, keuangan, peran serta masyarakat, dan hukum) dalam kesatuan yang utuh untuk melaksanakan penyediaan air minum kepada masyarakat menuju keadaan yang lebih baik. Pada Tahun 2007, Kabupaten Agam telah menyusun Master Plan Air Minum dengan jangka waktu perencanaan 5 tahun. Maka dari itu perlu disusun kembali dalam bentuk Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Minum (RISPAM) dengan jangka waktu perencanaan 20 tahun sesuai dengan Permen PU Nomor 18/PRT/M/2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan SPAM. Penyusunan RISPAM ini merupakan tranformasi dari Master Plan Air Minum yang lalu dengan memperhatikan:

description

RISPAM

Transcript of Kerangka Acuan Kerja Rispam

Page 1: Kerangka Acuan Kerja Rispam

RISPAM AGAM 2014 Page 1

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Kegiatan : Koordinasi Perencanaan Air Minum, Drainase dan Santasi Perkotaan

(Penyusunan RISPAM)

Pekerjaan : Penyusunan RISPAM Kab. Agam

Lokasi : Kabupaten Agam

Tahun Anggaran : 2014

1. Latar Belakang Kegiatan

Dengan diberlakukannya UU No 32 Tahun 2004 mengenai Pemerintah Daerah dan Peraturan

Pemerintah No. 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan sistem Penyediaan Air Minum (SPAM),

mengamanatkan bahwa tugas pengembangan Pembangunan Jaringan Air Bersih / Air Minum

merupakan tugas pemerintah Kaupaten/Kota. Seiring dengan tugas tersebut guna menuju

terpenuhinya mutu dan keluaran hasil pengembangan infrastruktur di bidang air minum, khususnya

Kabupaten Agam, maka diperlukan suatu rencana induk bagi Pemerintah Kabupaten Agam dalam hal

Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Sebagai salah satu produk perencanaan, rencana teknis

merupakan suatu turunan yang lingkungannya lebih sempit, tapi memiliki kedalaman yang lebih rinci

dari perencanaan produk-produk yang lebih makro seperti Rencana Program Investasi Jangka

Menengah (RPIJM) Kabupaten Agam.

Air minum merupakan salah satu kebutuhan pokok untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan

pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Untuk itu, sejalan dengan pentingnya peranan dan fungsi dari

air minum perlu direncanakan suatu Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sebagai salah satu

pemanfaatan sumber daya air dan pengolahan sanitasi sebagai salah satu bentuk perlindungan dan

pelestarian sumber daya air. Pemerintah dan atau Pemerintah Daerah harus melaksanakan amanat

Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan SPAM yang bertujuan untuk

membangun, memperluas dan/atau meningkatkan sistem fisik (teknik) dan non fisik (kelembagaan,

manajemen, keuangan, peran serta masyarakat, dan hukum) dalam kesatuan yang utuh untuk

melaksanakan penyediaan air minum kepada masyarakat menuju keadaan yang lebih baik.

Pada Tahun 2007, Kabupaten Agam telah menyusun Master Plan Air Minum dengan jangka waktu

perencanaan 5 tahun. Maka dari itu perlu disusun kembali dalam bentuk Rencana Induk Sistem

Pengelolaan Air Minum (RISPAM) dengan jangka waktu perencanaan 20 tahun sesuai dengan Permen

PU Nomor 18/PRT/M/2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan SPAM. Penyusunan RISPAM ini

merupakan tranformasi dari Master Plan Air Minum yang lalu dengan memperhatikan:

Page 2: Kerangka Acuan Kerja Rispam

RISPAM AGAM 2014 Page 2

- Data dan kondisi Master Plan Air Minum yang lalu;

- Permasalahan dalam pelaksanaan pencapaian target pelayanan;

- Perubahan kondisi sumber air baku; serta

- Perkembangan penggunaan dan pemanfaatan air baku.

Semua hal-hal tersebut menjadi bahan dalam kajian penyempurnaan dokumen perencanaan

RISPAM sesuai dengan peraturan terbaru. Tata cara penyusunan, muatan dan metodologi

penyusunan dokumen harus mengacu pada Pedoman Penyusunan Rencana Induk

Pengembangan SPAM sebagaimana tertuang dalam lampiran I Permen PU No. 18/PRT/M/2007

tetang Penyelenggaraan Pengembangan SPAM.

Selanjutnya RISPAM ini menjadi evaluasi terhadap kinerja SPAM yang lalu serta menjadi titik

tolak penyempurnaan penyusunan kebijakan air minum yang akan dituangkan dalam RISPAM.

Dokumen ini diharapkan dapat menjadi acuan kebijakan Pengembangan SPAM di Wilayah

Kabupaten Agam ataupun daerah lain yang memanfaatkan sumber air baku dari Daerah

Kabupaten Agam.

Peningkatan pelayanan Bidang Air Minum sejalan dengan pelaksanaan kewenangan daerah

dalam mencapai target pelayanan sesuai dengan kesepakatan PBB yang tertuang dalam MDGs

(Millennium Development Goals) bahwa pada tahun 2015 target pelayanan air minum tercapai

80 % untuk perkotaan dan 60 % untuk pedesaan.

2. Dasar Pelaksanaan

- Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air;

- Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

- Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;

- Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah

Pusat dan Pemerintah Daerah;

- Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;

- Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air

Minum;

- Permen PU Nomor 18/PRT/M/2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem

Penyediaan Air Minum (SPAM);

- Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Kabupaten Agam Tahun 2010-2030;

Page 3: Kerangka Acuan Kerja Rispam

RISPAM AGAM 2014 Page 3

- Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 09 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Kabupaten Agam Tahun 2014;

- Peraturan Bupati Agam Nomor 382 Tahun 2013 tentang Standar Satuan Harga Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Agam Tahun Anggaran 2014.

3. Maksud dan Tujuan

Penyusunan Rencana Induk Pengembangan SPAM dimaksudkan untuk merencanakan

pengembangan SPAM secara umum, baik sistem dengan jaringan perpipaan maupun bukan jaringan

perpipaan serta menjadi pedoman bagi penyelenggara (Perusahaan Air Minum) dan Pemerintah

Kabupaten Agam dalam mengembangkan SPAM.

Sedangkan tujuan penyusunan rencana induk pengembangan SPAM adalah untuk memperoleh

gambaran terhadap kebutuhan air baku, kelembagaan, rencana pembiayaan, rencana jaringan pipa

utama, dan rencana perlindungan terhadap air baku untuk jangka panjang. Selain itu adanya rencana

induk pengembangan SPAM bertujuan untuk mendapatkan izin prinsip hak guna air oleh Pemerintah.

4. Sasaran Kegiatan

Sasaran kegiatan ini adalah untuk memberikan gambaran yang jelas dan lengkap tentang upaya

pengelolaan sumberdaya air dan sistem penyediaan air minum. Sasaran pelayanan pada tahap awal

prioritas harus ditujukan pada daerah yang belum mendapat pelayanan air minum dan berkepadatan

tinggi serta kawasan strategis. Setelah itu prioritas pelayanan diarahkan pada daerah pengembangan

sesuai dengan arahan dalam perencanaan induk daerah.

5. Keluaran Kegiatan

A. Indikator Keluaran

Dari pekerjaan ini diharapkan indikator keluaran yang dihasilkan adalah :

Dokumen Rencana Induk Pengembangan SPAM (RI-SPAM) yang susunannya terdiri dari:

1) Rencana Umum

2) Rencana Jaringan Sistem Penyediaan Air Minum

3) Rencana Program dan Pengembangan SPAM untuk Jangka Pendek (1-2 tahun), Jangka

Menengah (5 tahun), dan Jangka Panjang (20 tahun).

4) Rencana Sumber Air Baku dan Alokasi Air Baku

5) Rencana Keterpaduan dengan Prasarana dan Sarana Sanitasi

6) Rencana Pembiayaan dan Pola Investasi Pengembangan SPAM

Page 4: Kerangka Acuan Kerja Rispam

RISPAM AGAM 2014 Page 4

7) Rencana Pengembangan Kelembagaan Penyelenggaraan SPAM

8) Peta sumber dan alokasi air baku serta Rencana Sistem Jaringan dalam GIS dan JPEG/PDF

B. Keluaran

Hasil akhir pekerjaan sebagai keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:

1) Buku laporan Perencanaan Sistem Pengembangan Air Minum yang siap ditindak lanjuti olehPemerintah Kabupaten Agam untuk menjadi dokumen legal “Rencana Induk PengembanganSPAM Kabupaten Agam Tahun 2015-2035”. Dicetak dengan hard cover dengan kertas danpencetakan berwarna semi lux sebanyak 10 exemplar.

2) Executive Sumary, dicetak dengan hard cover dengan kertas dan pencetakan berwarna semilux sebanyak 10 exemplar.

3) Album Peta RISPAM ukuran A1 dicetak pada kertas glosy dan dijilid sebanyak 5 exemplar.

4) Album Peta RISPAM ukuran A3 dicetak pada kertas glosy sebanyak 5 exemplar.

5) Rancangan Perda RISPAM dicetak sebanyak 10 exemplar.

6) Peta Jaringan (existing dan rencana) dengan format Geographic Informmation System / GIS(Arc GIS) pada skala 1 : 10.000 dan Sumber air baku pada skala 1 : 25.000.

7) Aplikasi GIS RISPAM dalam laptop beserta semua bahan soft copy berupa data dan petadengan proses pengolahannya, foto, laporan pendahuluan, laporan antara, laporan akhir,executive sumary, serta rancangan Perda

8) Back up data dalam 10 keping CD/DVD .

6. Ruang Lingkup Kegiatan

Ruang lingkup Penyusunan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Minum Kabupaten Agam secara

umum adalah :

a) Kajian kepustakaanb) Survei data primer dan sekunder, yang meliput aspek teknis, geografi dan sosial-ekonomi

masyarakatc) Pemantauan kuantitas dan kualitas potensi air bakud) Diskusi dan pembahasane) Analisis dan penyusunan dokumen.

1) Lingkup Wilayah Studi meliputi wilayah dalam batas-batas administrasi Kabupaten Agam.

2) Lingkup Materi meliputi:

a. Rencana umum, meliputi:

- Evaluasi kondisi wilayah, yang bertujuan untuk mengetahui karakter, fungsi strategis dan

konteks regional dan nasional Kabupaten Agam.

- Evaluasi kondisi eksisting SPAM, yang dilakukan dengan menginventarisasi peralatan dan

perlengkapan sistem penyediaan air minum eksisting.

Page 5: Kerangka Acuan Kerja Rispam

RISPAM AGAM 2014 Page 5

b. Rencana jaringan meliputi :

Perencanaan sistem transmisi air minum dan distribusi. Sistem distribusi meliputi reservoir,

jaringan pipa distribusi dan tata letak, baik untuk SPAM jaringan perpipaan maupun SPAM

bukan jaringan perpipaan. Semua jaringan (existing dan rencana) dipetakan dalam format

GIS dengan kedalaman kajian skala 1 : 10.000

c. Program dan kegiatan pengembangan

Dalam penyusunan rencana induk meliputi identifikasi permasalahan dan kebutuhan

pengembangan, perkiraan kebutuhan air dan identifkasi air baku.

d. Kriteria dan standar pelayanan,

mencakup kriteria teknis yang dapat diaplikasikan dalam perencanaan yang sudah umum

digunakan, namun jika ada data hasil survei maka kriteria teknis menjadi bahan acuan.

Standar pelayanan ditentukan sejak awal seperti tingkat pelayanan yang diinginkan,

cakupan pelayanan, dan jenis pelayanan yang dapat ditawarkan ke pelanggan jika kegiatan

ini direalisasikan.

e. Rencana sumber dan alokasi air baku.

Buat skala prioritas penggunaan sumber air baku yang ada. Kebutuhan sumber dan

kapasitas air baku ditentukan berdasarkan kebutuhan air yang dijadikan dasar perencanaan

SPAM. Data yang tersedia pada dokumen perencanaan sebelumnya disempurnakan, berapa

yang belum terdata sebelumnya, berapa yang sudah dikembangkan/dibangun, berapa lagi

yang belum dikembangkan. Semua data tersebut dipetakan secara Geographic Information

System (GIS) dengan kedalaman peta skala 1 : 25.000.

f. Rencana keterpaduan dengan Prasarana dan Sarana (PS) Sanitasi, meliputi:

- identifikasi potensi pencemar air baku;

- identifikasi area perlindungan air baku;

- proses pengolahan buangan dari IPAL.

Keterpaduan dengan PS sanitasi adalah bahwa penyelenggaraan pengembangan SPAM dan

PS sanitasi memperhatikan keterkaitan satu dengan yang lainnya dalam setiap tahapan

penyelenggaraan, terutama dalam upaya perlindungan terhadap baku mutu sumber air

baku.

g. Rencana pembiayaan dan pola investasi,

Menjelaskan indikasi besaran biaya tingkat awal, sumber dan pola pembiayaan.

Perhitungan biaya tingkat awal mencakup seluruh komponen pekerjaan perencanaan,

pekerjaan konstruksi, pajak, pembebasan tanah, dan perizinan.

Page 6: Kerangka Acuan Kerja Rispam

RISPAM AGAM 2014 Page 6

h. Rencana pengembangan kelembagaan.

Kelembagaan penyelenggara meliputi struktur organisasi dan penempatan tenaga ahli

sesuai dengan latar belakang pendidikannya mengacu pada peraturan perundangan yang

berlaku.

3) Lingkup Teknis meliputi:

a. Periode perencanaan adalah 20 tahun

b. Detil dari kegiatan yang akan dilakukan meliputi :

a) Melakukan evaluasi kondisi kota/kawasan, untuk mengetahui karakter, fungsi strategis

dan konteks regional nasional kota/kawasan yang bersangkutan.

b) Melakukan kerjasama dengan Bappeda kabupaten/kota berbatasan dalam

menerjemahkan rencana tata ruang wilayah kabupaten menjadi rencana induk

pengembangan SPAM .

c) Melakukan evaluasi kondisi eksisting SPAM, dengan menginventarisasi peralatan dan

perlengkapan sistem penyediaan air minum eksisting.

d) Merencanaan sistem transmisi air minum dan distribusi baik untuk SPAM jaringan

perpipaan maupun SPAM bukan jaringan perpipaan.

e) Melakukan identifikasi permasalahan dan kebutuhan pengembangan, perkiraan

kebutuhan air dan identifkasi air baku dengan melakukan survey dan pengambilan data

tentang topografi, Geografi, geolistrik, debit dan kualitas air baku yang dipetakan secara

GIS dengan skala 1 : 25.000.

f) Menentukan kriteria teknis dan standar pelayanan yang akan diaplikasikan, yang

meliputi tingkat pelayanan yang diinginkan, cakupan pelayanan, dan jenis pelayanan

yang dapat ditawarkan ke pelanggan jika kegiatan ini direalisasikan.

g) Menyusun rencana kebutuhan air minum

h) Menentukan skala prioritas penggunaan sumber air baku, kebutuhan kapasitas air baku

(disesuaikan dengan rencana kebutuhan air minum), dan menyusun rencana alokasi air

baku yang dibutuhkan untuk SPAM yang direncanakan.

i) Menyusun identifikasi potensi pencemar air baku, identifikasi area perlindungan air

baku, dan menentukan jenis proses pengelolaan sanitasi (terutama air limbah dan

persampahan) di sekitar sumber air baku petensial.

j) Menyusun program dan investasi pengembangan SPAM untuk jangka pendek (2 tahun),

jangka menengah (5 tahun), dan jangka panjang (20 tahun) di wilayah studi baik untuk

kawasan perkotaan maupun perdesaan berupa rencana tahapan pengembangan,

Page 7: Kerangka Acuan Kerja Rispam

RISPAM AGAM 2014 Page 7

rencana pengembangan kelembagaan dan SDM, rekayasa awal sistem, rekomendasi

langkah-langkah penguasaan dan pengamanan sumber air baku, serta rencana tindak

lanjut studi kelayakan.

k) Menyusun rencana pembiayaan dan pola investasi, yang berupa indikasi besar biaya

tingkat awal, sumber pembiayaan, dan pola pembiayaan bagi pengembangan SPAM.

l) Menyusun rencana konsep pengembangan kelembagaan penyelenggara SPAM dan

rencana berjalannya penyelenggaraan SPAM tersebut.

m) Melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholders terkait untuk mendukung subtansi

dokumen RI-SPAM yang sedang disusun

7. Data dan Fasilitas Penujang.

1. Penyediaan Oleh Pejabat Pembuat Komitmen.

Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen yang dapat

dipergunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa:

a. Laporan dan Data.

• Peta Administrasi Kabupaten Agam skala 1 : 50.000.

• Data statistik (Agam Dalam Angka lima tahun terakhir)

• RTRW Kabupaten Agam 2010-2030

• RPJPD Kabupaten Agam 2006 - 2025

• RPJMD Kabupaten Agam 2010 – 2015

RPIJM Kabupaten Agam

• Master Plan Air Minum Kabupaten Agam 2007,

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Agam, dll

b. Akomodasi dan Ruangan Kantor.

Fasilitas kantor tidak tersedia secara fisik namun disediakan dalam item anggaran

berupa ruang kantor dengan mobiller, meja rapat, fasilitas komunikasi, energi dan air.

c. Fasilitas FGD / Seminar

Penyedia Jasa akan memfasilitasi kegiatan FGD / seminar sebagaimana yang

diperlukan oleh Pengguna Jasa.

d. Staf Pengawas

Pengguna jasa akan membentuk Tim Teknis sebagai pengarah pelaksanaan

kegiatan dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi ini.

Page 8: Kerangka Acuan Kerja Rispam

RISPAM AGAM 2014 Page 8

2. Penyediaan oleh Penyedia Jasa.

Untuk melaksanakan pekerjaan yang dimaksud pihak konsultan minimal mempunyai

perangkat kerja baik soft-ware maupun hard-ware baik menggunakan peralatan sendiri

maupun melalui sewa diantaranya:

No. Hardware dan Software1 PC Komputer Pentium IV atau setara2 Laptop3 GPS.4 Camera Digital5 Software Pemetaan digital (ER-Mapper, Arc View, Arc GIS, dll)6 Software pendukung aplikasi lainnya7 Printer8 Ploter ukuran A09 Peralatan survey teknis (Alat pengukur debit air, kualitas air dll)

Dalam pemakaian soft-ware kepada konsultan diwajibkan menggunakan software yang

legal atau yang sudah memiliki izin pemakaiannya secara resmi dan mempunyai lisensi.

Dengan arti kata, Konsultan bertanggung jawab atas legalitas terhadap pemakaian software

yang digunakan.

8. Metodologi dan Tahapan Pekerjaan

a. Metodologi

Kegiatan ini sifatnya ingin mengetahui lebih mendalam dari suatu subjek/objek tertentu, yaitu

ingin menggambarkan dengan jelas lokasi-lokasi yang berhubungan dengan potensi, peluang

serta kendala pengembangan air minum di Kabupaten Agam. Maka semaksimal mungkin harus

dapat berusaha menjelaskan lebih mendalam “mengapa” dan “faktor apa” serta “ dimana”

yang menggambarkan secara jelas potensi, peluang serta kendala pengembangan air minum

dimasa depan.

Dokumen ini dapat dikategorikan sebagai penelitian deskriptif yaitu penelitian menjelaskan

dengan selengkap-lengkapnya subjek/objek penelitian dengan memanfaatkan data-data baik

primer maupun sekunder, kata-kata/kualitatif, tulisan, gambar dan data bukan angka bahkan

sejarah yang dijadikan dasar untuk menjelaskan kondisi daerah dalam hal Penyediaan Air Minum.

Dengan demikian laporan dari kegiatan ini juga akan dilengkapi dengan kutipan-kutipan data

(primer & sekunder) untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut

mungkin berasal dari catatan sejarah, catatan hasil survey lapangan, foto, ataupun dokumen

resmi lainnya.

Page 9: Kerangka Acuan Kerja Rispam

RISPAM AGAM 2014 Page 9

b. Tahapan Pelaksanaan

1) Tahapan Persiapan

Persiapan Tim Kerja, Jadwal Pelaksanaan serta perangkat kerja seperti peralatan survey

dan perangkat survey berupa peta-peta dasar, checklist data, blangko-balngko survey

serta questioner bila diperlukan.

2) Tahapan Pengumpulan Data

Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung oleh konsultan dari para

responden, dan bukan berasal dari pengumpulan data yang pernah dilakukan

sebelumnya. Teknik pengumpulan data primer ini terdiri dari beberapa cara, yaitu

kuesioner, wawancara, Focus-Group Discussion (FGD), observasi, serta opinion

pooling yang dikuantitatifkan seperti analytical hierarchy process atau AHP (atau

versi kembangannya, ANP / analytical network process).

Dalam melaksanakan survey fisik lapangan, Konsultan harus menghasilkan data-data

yang berhubungan dengan kondisi existing objek-objek amatan melalui pengukuran

lapangan. Tahap survey data primer ini konsultan harus benar-benar melaksanakan

pendataan dengan seksama terutama yang berhubungan sumber air baku dengan

mengambil koordinat dan elevasi lokasi, pengukuran debit air serta kondisi

lingkungannya, sehingga secara volume dan spatial sumber air yang ditemukan

dilapangan dapat terakomodasi dengan akurat dan terpercaya.

Tata cara pelaksanaan survey dan pengolahan data mengacu pada Pedoman

Penyusunan Rencana Induk Pengembangan SPAM.

Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal mencari

dan mengumpulkannya dari instansi terkait. Data sekunder yang diperlukan berupa

data-data dasar fisik wilayah, ekonomi wilayah, penatagunaan lahan existing antara

lain:

Fisik dasar kawasan, meliputi informasi dan data: topografi, hidrologi, geologi,

klimatologi, dan tata guna lahan;

Kependudukan, meliputi jumlah dan persebaran penduduk menurut ukuran

keluarga, umur, agama, pendidikan, dan mata pencaharian;

Perekonomian; meliputi data investasi, perdagangan, jasa, industri, pertanian,

perkebunan, perikanan, pariwisata, pendapatan daerah, dan lain-lain;

Page 10: Kerangka Acuan Kerja Rispam

RISPAM AGAM 2014 Page 10

Penggunaan lahan, menurut luas dan persebaran kegiatan yang diataranya

meliputi: permukiman, perdagangan dan jasa, industri, pariwisata, pertambangan,

pertanian, perikanan, kehutanan dan lain lain;

Prasarana dan utilitas umum:

Air minum (sistem jaringan, bangunan pengolah, hidran); mencakup kondisi

dan jaringan terpasang menurut pengguna, lokasi bangunan dan hidran,

kondisi air tanah dan sungai, debit terpasang, dll;

Sewarage; air limbah rumah tangga;

Sanitasi (sistem jaringan, bak kontrol, bangunan pengolah); jaringan

terpasang, prasarana penunjang dan kapasitas;

Drainase; sistem jaringan makro dan mikro , dan kolam penampung;

Identifikasi daerah rawan bencana, meliputi lokasi, sumber bencana, besaran

dampak, kondisi lingkungan fisik, kegiatan bangunan yang ada, fasilitas dan

jalur kendali yang telah ada.

Selanjutnya data dan informasi disusun dan disajikan dalam bentuk peta, diagram,

tabel statistik, termasuk gambar visual kondisi air minum dan sumber air baku di

Kabupaten Agam sehingga deskripsinya jelas dan akurat.

3) Laporan Pendahuluan

Setelah data dikumpulkan, konsultan menyusun laporan pendahuluan yang menyajikan

kerangka pekerjaan, identifikasi awal dari permasalahan dan potensi wilayah dalam

penyediaan air minum, metodologi, dan sistematika laporan. Kerangka konsep ini harus

dikonsultasikan dengan konsultan advisor pada Satker Pengembangan Air Minum (PAM)

Propinsi Sumatera Barat.

Selanjutnya laporan pendahuluan dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) dengan

Tim Teknis, SKPD terkait, dan perwakilan masyarakat untuk mendapatkan masukan dan

arahan dari stakeholder terkait.

Laporan pendahuluan dicetak rangkap 5 (lima) setelah disempurnakan pasca FGD dan

dikonsultasikan kembali dengan konsultan advisor Propinsi. Laporan Pendahuluan

diserahkan pada PPK selambat-lambatnya 1 bulan setelah penugasan. Laporan

Pendahuluan secara fisik akan menjadi bahan persyaratan dalam pencairan dana tahap

pertama (Termen I).

Page 11: Kerangka Acuan Kerja Rispam

RISPAM AGAM 2014 Page 11

4) Laporan Antara

Konsultan akan melaksanakan kajian, analisis dan pengolahan data maksimal selama 2

bulan, yang kemudian dipresentasikan kembali dalam pembahasan Laporan Antara /

Fakta dan Analisa. Pembahasan laporan antara dilaksanakan dengan tim teknis dan

SKPD terkait setelah dikonsultasikan dengan Satker Pengembangan Air Minum (PAM).

Laporan antara dicetak rangkap 5 (lima) setelah disempurnakan pasca pembahasan dan

dikonsultasikan kembali dengan Satker Propinsi, dokumen diserahkan pada PPK

selambat-lambatnya 1 minggu (5 hari) kerja setelah pembahasan. Hasil cetak dokumen

antara secara fisik menjadi persyaratan dalam pencairan dana Takap Kedua (Termen II).

5) Laporan Akhir / Final

Laporan akhir adalah muara dari semua data dan analisis yang disimpulkan dalam

rencana 20 tahun mendatang, menggambarkan kondisi eksisting, potensi, proyeksi

kebutuhan dan rencana pengembangan, rencana pendanaan dan rencana

pengembangan kelembagaan.

Draft laporan akhir dan draft Ranperda RISPAM terlebih dahulu didiskusikan secara

terbatas dengan Tim Teknis dan dikonsultasikan dengan Satker PAM Propinsi kemudian

diseminarkan dengan melibatkan masyarakat dan pihak-pihak terkait. Seminar

dilaksanakan selambat-lambatnya pada bulan ke 4 setelah penugasan.

Setelah mengakomodir semua masukan yang berguna bagi penyempurnaan dokumen

dan dikonsultasikan dengan Satker PAM Propinsi Suatera Barat, kemudian

dikonsultasikan lebih lanjut dengan Direktorat Air Minum Ditjen Cipta Karya

Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta.

Dari semua masukan tersebut dokumen teknis, peta, dan Rancangan Perda disempurnakan dan

selanjutnya dicetak sehingga penyedia jasa dapat mengeluarkan hasil akhir pekerjaan berupa:

- Dokumen teknis Laporan akhir (final report) dicetak exclusif pada kertas matt (doff

matt paper) rangkap 10 (sepuluh)

- Rancangan Perda SPAM dicetak exclusif pada kertas matt (doff matt paper) rangkap

10 (sepuluh)

- Executive Sumary dicetak exclusif pada kertas matt (doff matt paper) rangkap 10

- Album peta berwarna ukuran A0 pada kertas glossy rangkap 5 (lima)

- Album Peta berwarna ukuran A3 pada kertas glossy rangkap 5 (lima)

Page 12: Kerangka Acuan Kerja Rispam

RISPAM AGAM 2014 Page 12

- Aplikasi GIS RISPAM dalam laptop beserta semua bahan soft copy berupa data danpeta beserta proses pengolahannya, foto, laporan pendahuluan, laporan antara,laporan akhir, executive sumary, dan rancangan Perda

- Back up data dalam 10 keping CD/DVD .

Semua keluaran tersebut diatas harus diserahkan selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari

setelah seminar laporan akhir dilaksanakan. Laporan ini menjadi persyaratan dalam pencairan

dana termen akhir.

Jika pihak konsultan tidak dapat memenuhi penyediaan hasil akhir berupa hard copy dan soft

copy dalam waktu kontrak, maka akan dihitung sebagai keterlambatan kerja yang akan diproses

sesuai dengan peraturan pengadaan barang dan jasa.

Format laporan adalah dengan ketentuan sebagai berikut:

Ukuran kertas : Quarto/A4,

Huruf : Arial 11 untuk heading, Title dan sub title menyesuaikan.

Spasi : 1,5 Spasi.

Peta : Berwarna ukuran A3 dan A0

9. Alih Pengetahuan

Pemakaian Tenaga Ahli pada kegiatan ini harus dapat memberikan manfaat dalam alih

pengetahuan secara optimal melalui kemitraan dengan media diskusi secara rutin dan

pembahasan secara berkala.

10.Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan

A. Tenaga Ahli

Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan tenaga ahli dengan uraian garis besar penugasan

sebagai berikut :

a. Ketua Tim (leader)

Team Leader, 1 (satu) orang disyaratkan berpendidikan S1 Teknik Lingkungan memiiki

Sertifikat Keahlian (SKA) Tata Lingkungan dan berpengalaman dibidangnya selama minimal

7 tahun.

Ketua Tim akan ditempatkan penuh waktu selama 5 (Lima) bulan atau selama periode

kontrak.

Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim akan meliputi (namun tidak terbatas pada) hal-hal

sebagai berikut:

Page 13: Kerangka Acuan Kerja Rispam

RISPAM AGAM 2014 Page 13

• Bertanggung jawab untuk melaksanakan koordinasi diantara Tim Konsultan dengan

Pengguna Jasa serta pihak pihak lain yang terkait termasuk selama kegiatan

berlangsung, termasuk Satker PAM Prop. Sumatera Barat.

• Bertanggung jawab untuk merencanakan / mengelola seluruh kegiatan Tim Konsultan

untuk mencapai tujuan sebagaimana yang dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja,

baik dari sisi waktu, kualitas maupun kuantitasnya.

• Bertanggung jawab atas pengendalian personil Tim Konsultan yang terlibat dalam

kegiatan ini, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan sesuai target yang ditetapkan.

• Bertanggung jawab untuk mengkonsolidasikan hasil pekerjaan setiap personil dan

melaporkannya kepada Pengguna Jasa.

• Mengkoordinasikan kegiatan pembahasan untuk memastikan tercapainya validitas

dokumen yang disusun.

b. Tenaga Ahli Perencanaan Bidang Air Minum

Ahli Air Minum, 1 (satu) orang disyaratkan berpendidikan S1 Teknik lingkungan memiliki

Sertifikat Keahlian (SKA) Tata Lingkungan sub klasifikasi Air Minum dan berpengalaman

dibidangnya selama minimal 6 tahun

Tenaga Ahli Bidang Air Minum akan ditempatkan penuh waktu selama 5(Lima) bulan atau

selama periode kontrak.

Tugas dan tanggung jawab Teknik Lingkungan akan meliputi (namun tidak terbatas pada)

hal-hal sebagai berikut:

• Membantu Ketua Tim dalam melaksanakan tugas penyusunan RI-SPAM terutama dalam

hal perhitungan teknis perencanaan SPAM sesuai ruang lingkup pekerjaan.

• Dibawah koordinasi Ketua Tim, Tenaga Ahli Bidang Air Minum akan menyusun laporan

kemajuan pekerjaan yang diperlukan sesuai jadwal yang telah disepakati;

• Di bawah koordinasi Ketua Tim, Tenaga Ahli Bidang Air Minum melaksanakan

pembahasan materi secara terjadwal dengan Pengguna Jasa.

c. Tenaga Ahli Perencanaan Wilayah

Tenaga Ahli Bidang Perencanaan Wilayah haruslah seorang sarjana teknik strata satu (S1)

Jurusan Planologi, lulusan perguruan tinggi negeri atau yang setara, memiliki pengalaman

dalam bidang perencanaan wilayah sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.

Tenaga Ahli perencanaan wilayah akan ditempatkan penuh waktu selama 5(Lima) bulan

atau selama periode kontrak.

Tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli Perencanaan Wilayah akan meliputi (namun tidak

terbatas pada) hal-hal sebagai berikut:

Page 14: Kerangka Acuan Kerja Rispam

RISPAM AGAM 2014 Page 14

• Membantu Ketua Tim dalam melaksanakan tugas penyusunan RI-SPAM terutama dalam

hal menterjemahkan RTRW untuk keperluan perencanaan Air Minum sesuai ruang

lingkup pekerjaan.

• Dibawah koordinasi Ketua Tim, Tenaga Ahli perencanaan wilayah akan menyusun

laporan kemajuan pekerjaan yang diperlukan sesuai jadwal yang telah disepakati;

Di bawah koordinasi Ketua Tim, Tenaga Ahli perencanaan wilayah melaksanakan

pembahasan materi secara terjadwal dengan Pengguna Jasa.

d. Tenaga Ahli Kelembagaan

Tenaga Ahli Kelembagaan haruslah seorang sarjana strata satu (S1) Hukum/ Administrasi

Negara lulusan perguruan tinggi negeri atau yang setara, memiliki pengalaman dalam

bidang kelembagaan tingkat pemerintah daerah dan kelembagaan di masyarakat sekurang-

kurangnya 5 (lima) tahun.

Tenaga Ahli kelembagaan akan ditempatkan penuh waktu selama 3(tiga) bulan atau

selama periode kontrak.

Tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli kelembagaan akan meliputi (namun tidak terbatas

pada) hal-hal sebagai berikut:

• Membantu Ketua Tim dalam melaksanakan tugas pendampingan penyusunan RI SPAM,

khususnya di bidang kelembagaan.

• Dibawah koordinasi Ketua Tim, Tenaga Ahli kelembagaan menyusun laporan pekerjaan

di bidang kelembagaan.

• Di bawah koordinasi Ketua Tim, Tenaga Ahli kelembagaan melaksanakan pembahasan

dengan Pengguna Jasa.

e. Tenaga Ahli Keuangan

Tenaga Ahli Keuangan haruslah seorang sarjana strata satu (S1) Manajemen/Studi

Pembangunan lulusan perguruan tinggi negeri atau yang setara, memiliki pengalaman

dalam bidang analisa keuangan tingkat pemerintah daerah sekurang-kurangnya 5 (lima)

tahun.

Tenaga Ahli keuangan akan ditempatkan penuh waktu selama 3(Tiga) bulan atau selama

periode kontrak.

Tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli keuangan akan meliputi (namun tidak terbatas

pada) hal-hal sebagai berikut:

• Membantu Ketua Tim dalam melaksanakan tugas pendampingan penyusunan RI SPAM,

khususnya di bidang analisis keuangan dan perencanaan pendanaan.

Page 15: Kerangka Acuan Kerja Rispam

RISPAM AGAM 2014 Page 15

• Dibawah koordinasi Ketua Tim, Tenaga Ahli keuangan menyusun laporan pekerjaan di

bidang analisis keuangan daerah.

B. Asisten Tenaga Ahli

• Adalah lulusan D3 atau S-1 bidang Teknik Lingkungan untuk Ahli Air Minum, Teknik Sipil

untuk ahli Hidology dan Geodesi untuk ahli pemetaan dan berpengalaman dalam proyek

SPAM selama minimum 3 tahun

• Tugas dan tanggung jawab Asisten Tenaga Ahli ini adalah membantu Tenaga Ahli dalam

melaksanakan pekerjaan dalam penyusunan RI-SPAM dan Rencana Teknis Terinci atau Sistem

Jaringan Air Minum.

C. Tenaga Pendukung Lainnya

• Surveyor haruslah seorang lulusan D3/politeknik sekolah negeri atau yang setara, memiliki

kemampuan dalam melakukan pengukuran topografi, debit air, kualitas air serta mempunyai

kemampuan berinteraksi dengan masyarakat lokal yang dibantu oleh tenaga pendukung

lapangan dengan latar belakang pendidikan dan berpengalaman dibidang sosial ekonomi

masyarakat.

• Tugas dan tanggung jawab Tenaga Pendukung ini adalah membantu Tenaga Ahli dalam

mendapatkan, mengolah & menganalisis data dan gambar untuk mendukung dokumen RI-

SPAM.

11. Nama Dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen.

Nama Kegiatan : Koordinasi Perencanaan Air Minum, Drainase dan Santasi Perkotaan

(Penyusunan RISPAM)

Pekerjaan : Penyusunan Dokumen RISPAM Kab. Agam

Satuan Kerja : Bappeda Kabupaten Agam

12. Jadwal Kegiatan

Waktu pelaksanaan kegiatan Penyusunan Rencana Induk Pengembangan SPAM Kabupaten Agam

direncanakan selama 150 (seratus lima puluh) hari kalender.

13. Sumber Dana dan Sistem Pembayaran

Pekerjaan Penyusunan Dokumen RISPAM dengan jumlah Pagu sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus

juta rupiah) dibiayai dengan dana APBD Kabupaten Agam Tahun Anggaran 2014 pada Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kegiatan Koordinasi Perencanaan Air Minum, Drainase dan Santasi

Perkotaan (Penyusunan RISPAM) Bappeda Kabupaten Agam.

Page 16: Kerangka Acuan Kerja Rispam

RISPAM AGAM 2014 Page 16

Pembayaran dilaksanakan dalam tiga termen dengan memenuhi persyaratan berupa bukti fisik

laporan sebagai syarat pencairan dana setiap termen.

Lubuk Basung, Februari 2014PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

HAMDI, ST, M.EngNIP. 19710301 199703 1 005