Kerangka Acuan Kerja Pengawasan

10
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) KEGIATAN PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN LISTRIK PEKERJAAN PENGAWASAN TEKNIS PENGADAAN & PEMASANGAN JARINGAN TRANSMISI SUTM 20 KV KE PULAU DOMPAK - TANJUNGPINANG TAHUN ANGGARAN 2010 1. LATAR BELAKANG Wilayah Provinsi Kepulauan Riau secara geografis sangat strategis karena berbatasan langsung dengan Negara Singapura dan Malaysia dengan jumlah pulau 2.408 buah, yang sudah berpenghuni 491 dan belum berpenghuni 859 buah, serta 42 (empat puluh dua) kecamatan yang membawahi 109 (seratus sembilan) kelurahan dan 144 (seratus empat puluh empat) desa. Menginggat perkembangan pembangunan Kota Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepulauan Riau sangat pesat sehingga infrastuktur akan kebutuhan listrik sangat meningkat sedangkan pengelolaan listrik yaitu PT.PLN cabang Tanjungpinang, sejak tahun 2006 ini tidak ada perkembangan baik penambahan mesin pembangkit maupun jaringan distribusi, sehingga tidak sebanding dengan perkembangan pembangunan. Saat ini Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sedang giat membangun infrastruktur dan perkantoran baik horizontal maupun Vertikal yang berlokasi di Pulau dompak, sebagai pusat Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau. Adapun fasilitas kantor dan gedung yang tengah dibangun antara lain seperti Kantor Gubernur Kepulauan Riau, Kantor DPRD Provinsi Kepulauan Riau,

description

Pengawasan jalan

Transcript of Kerangka Acuan Kerja Pengawasan

Page 1: Kerangka Acuan Kerja Pengawasan

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

KEGIATAN PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN LISTRIK PEKERJAAN PENGAWASAN TEKNIS PENGADAAN & PEMASANGAN JARINGAN TRANSMISI SUTM 20 KV

KE PULAU DOMPAK - TANJUNGPINANG TAHUN ANGGARAN 2010

1. LATAR BELAKANGWilayah Provinsi Kepulauan Riau secara geografis sangat strategis

karena berbatasan langsung dengan Negara Singapura dan Malaysia

dengan jumlah pulau 2.408 buah, yang sudah berpenghuni 491 dan

belum berpenghuni 859 buah, serta 42 (empat puluh dua) kecamatan

yang membawahi 109 (seratus sembilan) kelurahan dan 144 (seratus

empat puluh empat) desa. Menginggat perkembangan pembangunan

Kota Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepulauan Riau sangat

pesat sehingga infrastuktur akan kebutuhan listrik sangat meningkat

sedangkan pengelolaan listrik yaitu PT.PLN cabang Tanjungpinang, sejak

tahun 2006 ini tidak ada perkembangan baik penambahan mesin

pembangkit maupun jaringan distribusi, sehingga tidak sebanding

dengan perkembangan pembangunan.

Saat ini Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sedang giat

membangun infrastruktur dan perkantoran baik horizontal maupun

Vertikal yang berlokasi di Pulau dompak, sebagai pusat Pemerintahan

Provinsi Kepulauan Riau. Adapun fasilitas kantor dan gedung yang

tengah dibangun antara lain seperti Kantor Gubernur Kepulauan Riau,

Kantor DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Mesjid, Universitas yang akan

diikuti dengan pembangunan lainnya.

Adapun rencana pembangunan infrastruktur kelistrikan pulau

dompak adalah untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana

sesuai dengan masterplan pulau dompak yang mana pada tahap awal

membutuhkan daya dengan kapasitas 5 MW. Untuk pembangunan

jaringan transmisi SUTM 20 kV dimaksud nantinya akan dihubungkan

dengan Gardu Hubung milik PT.PLN di Km. 10, bersebelahan dengan

Page 2: Kerangka Acuan Kerja Pengawasan

Hotel Comfort dan direncanakan melalui jl DI Panjaitan, Jl. Sukorejo,

Jl.Fisabilillah dan berakhir di ujung jembatan 3 Dompak.

Pembangunan Jaringan Transmisi Saluran Udara Tegangan

Menengah 20 kV ini merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan listrik

di Pulau Dompak yang sesuai amdal dan ramah lingkungan serta

menstabilkan sistem listrik yang tersedia, serta dalam rangka

meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan

lingkungan di sektor ketenagalistrikan. Untuk itu diperlukan upaya secara

optimal dan efisien memanfaatkan sumber energi lokal serta energi yang

bersih dan ramah lingkungan, teknologi efisien yang menghasilkan nilai

tambah untuk infrastuktur perencanaan pembangunan jaringan listrik

tegangan menengah (SUTM).

Pengawasan teknis pemasangan Jaringan Transmisi SUTM 20 kV

ini akan sangat berperan besar untuk terealisasinya pembangunan

jaringan dimaksud yang diharapkan akan sesuai dengan perencanaan

yang telah dibuat. Diharapkan nantinya tidak terjadi penyimpangan

dalam pelaksanaan pembangunan jaringan dimaksud melalui

pengawasan langsung baik oleh konsultan pengawasan maupun pihak

Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kepulauan Riau.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari Pekerjaan Pengawasan Teknis Pengadaan &

Pemasangan jaringan distribusi SUTM 20 KV menuju Pulau Dompak ini

adalah untuk mengawasi dan memastikan kontraktor pelaksana

pemasangan Jaringan Transmisi SUTM 20 KV melakukan pekerjaan sesuai

dengan perencanaan gambar site plan dan desain kontruksi Jaringan

yang telah disusun/ dibuat oleh konsultan perencana.

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah agar tidak terjadi

penyimpangan pelaksanaan pekerjaan sehingga hasil yang dicapai akan

sesuai dengan desain perencanaan pekerjaan dan pembangunan

Jaringan Transmisi SUTM 20 kV untuk Pulau Dompak dapat terealisasi

tepat waktu.

KAK PENYUSUNAN DRAF RANPERDA, USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK DI PROVINSI KEPRI

1

Page 3: Kerangka Acuan Kerja Pengawasan

3. SASARAN

Sasaran utama dari kegiatan Pengawasan Teknis Pengadaan &

Pemasangan Jaringan Transmisi SUTM 20 KV menuju Pulau Dompak,

meliputi :

Terlaksananya Pengawasan baik secara Teknis maupun non teknis

untuk Pekerjaan Pengadaan & Pemasangan Jaringan Transmisi SUTM

20 KV menuju Pulau Dompak;

Tim Pengawasan diharapkan mampu mengawasi pelaksanaan

pekerjaan di lapangan sesuai dengan hasil perencanaan konsultan

perencana;

Pembangunan Jaringan distribusi 20 kV diharapkan dapat selesai

tepat waktu;

Diharapkan Pengawasan dimaksud mampu meminimalisir kesalahan

dalam pelaksanaan jaringan listrik tersebut.

4. LOKASI KEGIATAN

Lokasi kegiatan adalah dari Gardu Hubung PLN di Km 10 (GH 10) menuju

Jembatan 3 Dompak di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau..

5. SUMBER PEMBIAYAAN

Kegiatan ini akan dibiayai oleh Dana APBD pada Dinas Pekerjaan

Umum Provinsi Kepulauan Riau sebesar Rp.80.000.000,-

(delapan puluh juta rupiah)

6. ORGANISASI PENGGUNA BARANG/ JASA

Dalam pelaksanaan kegiatan Pengawasan Teknis Pengadaan dan

Pemasangan Jaringan Transmisi SUTM 20 KV menuju Dompak,

dikoordinir oleh Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kepulauan Riau,

dan dalam pelaksanaannya memiliki struktur sebagai berikut :

a

.

Pengguna Anggaran : Ir. YERRI SUPARNA

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi

Provinsi Kepulauan Riau KAK PENYUSUNAN DRAF RANPERDA, USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK DI PROVINSI KEPRI

2

Page 4: Kerangka Acuan Kerja Pengawasan

b

.

c

.

Kuasa Pengguna

Anggaran

Pelaksana Teknis

Kegiatan

:

:

Ir. AFRIZAL

Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan

Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi

Kepulauan Riau

Ir. HANAFI

Kepala Bidang Listrik Dinas Pertambangan

dan Energi Provinsi Kepulauan Riau

KAK PENYUSUNAN DRAF RANPERDA, USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK DI PROVINSI KEPRI

3

Page 5: Kerangka Acuan Kerja Pengawasan

7. RUANG LINGKUP KEGIATAN / PEKERJAAN.

Lingkup pekerjaan Pelaksanaan kegiatan Pengawasan Teknis ini adalah

Pengawasan langsung pekerjaan pembangunan Jaringan Transmisi SUTM

20 kV menuju dompak, dimana dalam kegiatan ini konsultan pengawas

dipilih melalui proses pemilihan langsung.

8. KELUARAN YANG DIHASILKAN

Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan Pengawasan Teknis Pengadaan

dan Pemasangan Jaringan Transmisi SUTM 20 KV adalah terlaksananya

pengawasan teknis pembangunan Jaringan Transmisi dimaksud sesuai

dengan konsep pembangunan dan bentuk gambar desain di lokasi.

Pengawas harus mampu menghindari penyimpangan pelaksanaan

pembangunan jaringan transmisi sehingga jaringan distribusi khusus

untuk Pulau Dompak dapat terbangun tepat waktu dan sehingga

pemenuhan kebutuhan listrik di Pulau Dompak dapat terpenuhi sesegera

mungkin.

9. KEBUTUHAN TENAGA AHLI

Tenaga ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut :

a. Ketua Tim/ Team Leader ( 1 Orang )

Ketua Tim (Team Leader) adalah Sarjana Teknik Elektro Bidang

Elektrikal lulusan Universitas/ PErguruan Tinggi negeri atau swasta

yang telah terakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan

pekerjaan sejenis minimal 5 tahun serta mengetahui dengan baik

proses pengawasan teknis Pengadaan dan Pemasangan Jaringan

Tegangan Tinggi ataupun Menengah dan mempunyai sertifikat

keahlian sesuai dengan bidang & sub bidang yang dikeluarkan oleh

asosiasi profesi yang telah terkareditasi oleh Lembaga Pengembangan

Jasa Konstruksi (LPJK). Ketua Tim akan bertugas memimpin kegiatan

serta bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan keseluruhan

kegiatan pekerjaan untuk mencapai hasil desain perencanaan yang

bias dipertanggungjawabkan. KAK PENYUSUNAN DRAF RANPERDA, USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK DI PROVINSI KEPRI

4

Page 6: Kerangka Acuan Kerja Pengawasan

b. Ahli Elektrikal (1 orang)

Ahli Elektrikal adalah Sarjana D3 Teknik Elektro Bidang Elektrikal

lulusan Universitas/ PErguruan Tinggi negeri atau swasta yang telah

terakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan

sejenis minimal 5 tahun dan mempunyai sertifikat keahlian sesuai

dengan bidang & sub bidang yang dikeluarkan oleh asosiasi profesi

yang telah terkareditasi oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi

(LPJK). Ahli Elektrikal bertugas untuk membuat perhitungan atas

peralatan komponen elektrikal yang dibutuhkan dalam perencanaan.

c. Ahli Sipil (2 orang)

Ahli Sipil adalah Sarjana D3 Teknik Sipil lulusan Universitas/ PErguruan

Tinggi negeri atau swasta yang telah terakreditasi dan

berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sejenis minimal 5

tahun dan mempunyai sertifikat keahlian sesuai dengan bidang & sub

bidang yang dikeluarkan oleh asosiasi profesi yang telah terkareditasi

oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). Ahli Sipil

bertugas untuk membuat perhitungan atas konstruksi bangunan yang

akan direncanakan serta melakukan analisa dan perhitungan biaya

harga satuan, mengumpulkan data harga bahan/material serta

peralatan untuk proyek-proyek yang sedang berjalan sebagai

pembanding, menghitung kuantitas pekerjaan dari hasil desain serta

bertanggungjawab terhadap harga dan biaya konstruksi sesuai dengan

desain..

d. Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung terdiri dari para Asisten tenaga ahli yang

berpengalaman dalam bidangnya masing-masing, yang terdiri dari :

Tenaga Pengawas Lapangan (1 orang)

Pendidikan minimal STM bidang Elektro atau Sipil

berpengalaman minimal 3 tahun. Tugas utamanya adalah

KAK PENYUSUNAN DRAF RANPERDA, USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK DI PROVINSI KEPRI

5

Page 7: Kerangka Acuan Kerja Pengawasan

melakukan pengawasan lapangan di lokasi pembangunan

jaringan transmisi.

Administrasi (1 orang)

Pendidikan minimal SLTA/sederajat dan memiliki

pengalaman minimal 2 tahun sebagai staf administrasi.

tugas utamanya adalah mengurus seluruh kegiatan

administrasi kantor/perusahaan selama dan/atau setelah

waktu pelaksanaan pekerjaan Pengawasan Konstruksi.

10. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan studi ini dilaksanakan selama 90 ( Sembilan puluh) hari

kalender atau 3 (tiga) bulan pelaksanaan efektif.

11. JENIS LAPORAN

Sistem pelaporan kegiatan ini dilaksanakan dengan ketentuan sebagai

berikut :

a. LAPORAN TEKNIS

Cakupan Laporan Teknis adalah laporan hasil kondisi di lapangan, yang

meliputi kegiatan/pekerjaan yang sedang dilaksanakan, progress

pekerjaan yang telah dilaksanakan, permasalahan di lapangan, dan

kegiatan-kegiatan lainnya . Laporan ini harus diserahkan kepada .

Laporan ini harus diserahkan kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar.

b. LAPORAN BULANAN

Pada tahapan ini pelaksana pekerjaan diharapkan dapat menyajikan

informasi mengenai hasil/ progress pekerjaan dilapangan selama satu

KAK PENYUSUNAN DRAF RANPERDA, USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK DI PROVINSI KEPRI

6

Page 8: Kerangka Acuan Kerja Pengawasan

bulan, serta hasil analisisnya, yang sesuai dengan kondisi dilapangan.

Laporan ini harus diserahkan kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar.

c. LAPORAN AKHIR

Laporan ini merupakan hasil dari analisis pengawasan pembangunan

Jaringan Transmisi SUTM 20 kV, detail rincian perkembangan progress

pekerjaan dan dokumen teknis pelaksanaan pembangunannya.

Laporan akhir sementara ini diserahkan sebanyak 10(sepuluh)

eksemplar dan dipresentasikan di depan Pemerintah Provinsi untuk

mendapatkan masukan dalam penyempurnaan penyusunan kebijakan.

Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk dijadikan acuan dalam

pelaksanaan kegiatan kegiatan Pengawasan Teknis Pengadaan dan

Pemasangan Jaringan Transmisi SUTM 20 KV menuju Dompak.

Kuasa Pengguna Anggaran

Ir. AFRIZALNIP. 195712111996031001

Tanjungpinang, Maret 2010

Pajabat Pelaksana Teknis Kegiatan

Ir. HANAFINIP. 195908101991013007

Mengetahui,Kepala Dinas Pertambangan dan Energi

Provinsi Kepulauan Riau

1

Ir. YERRI SUPARNANIP. 196204181993031005

KAK PENYUSUNAN DRAF RANPERDA, USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK DI PROVINSI KEPRI

7