KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pekerjaan...

9

Click here to load reader

Transcript of KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pekerjaan...

Page 1: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pekerjaan …esdm.jatengprov.go.id/download/keg-keu/KAK-2017/KAK-Kajian-Anom… · c. Data dan analisa kimia fisika air ... dituangkan dalam Berita Acara

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Pekerjaan Penyusunan Kajian Anomali Air Tanah di Kabupaten Purworejo dan

Kabupaten Kebumen

1. Latar

Belakang

Bumi kita lebih dari 80% terdiri dari air, namun hanya 2% yang

dianggap sebagai air tanah, sisanya merupakan lautan, juga berupa air

permukaan. Dua persen inilah yang dipakai oleh seluruh penduduk

bumi sebagai pemenuhan kebutuhan primer.

Berdasarkan siklus hidrologi disebutkan bahwa jumlah presentasi air

akan selalu tetap, namun seiring dengan berjalannya waktu, terjadi

perubahan-perubahan yang berdampak negatif pada siklus hidrologi

tersebut, ketinggian air laut semakin bertambah diakibatkan pencairan

es di kutub karena pemanasan global, kemudian bertambahnya

populasi manusia, sehingga bertambah pula kebutuhan akan air bersih

dari tanah, ditambah lagi dengan kurangnya daerah resapan air akibat

hutan kayu yang telah berubah menjadi ”hutan beton” oleh manusia.

Hal ini menyebabkan semakin berkurangnya persentase air tanah.

Air tanah sebagai sumber daya alam non hayati merupakan bagian dari

lingkungan hidup sehingga terdapat interaksi antara sumber daya air

tanah dengan lingkungan secara keseluruhan. Dengan kondisi yang

demikian ini, ketersediaan air tanah sangat ditentukan oleh kondisi

geologi, hidrogeologis dan komponen-komponen lingkungan hidup

lain yang mempengaruhinya. Oleh sebab itu, keterdapatan air tanah

bersifat sangat dinamis baik dari aspek kuantitas maupun kualitasnya

dan memiliki ketersediaan yang variatif antara tempat yang satu

dengan tempat lainnya.

Dewasa ini air sudah menjadi barang ekonomi dan mahal karena

keberadaannya semakin langka, bahkan banyak yang tercemar

bermacam-macam limbah dari hasil aktivitas manusia dan rumah

tangga, limbah pertanian, peternakan, industri dan lain sebagainya.

Indikator atau tanda air telah tercemar adalah perubahan suhu air, pH

atau konsentrasi ion hidrogen, warna, bau dan rasa air, timbulnya

endapan, koloid bahan terlarut, mikroorganisme dan radioaktif air.

Wilayah kota dan kabupaten merupakan wilayah yang memiliki

sumber daya air, berupa air permukaan dan air tanah yang potensial.

Hal tersebut nampak dari beberapa sungai yang berukuran cukup besar

dan mata air yang merupakan sumber potensial bagi penyediaan

kebutuhan air baku penduduk. Keseimbangan air tanah (neraca air)

dapat dibuat berdasarkan besar input dan output yang ada. Input

merupakan debit air sungai yang ada, sedangkan output merupakan

total penggunaan air untuk keperluan domestik (rumah tangga), untuk

irigasi dan untuk industri pariwisata.

Page 2: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pekerjaan …esdm.jatengprov.go.id/download/keg-keu/KAK-2017/KAK-Kajian-Anom… · c. Data dan analisa kimia fisika air ... dituangkan dalam Berita Acara

Anomali dapat diartikan sebagai penyimpangan atau keanehan yang

terjadi atau dengan kata lain tidak seperti biasanya. Anomali air tanah

yang di jumpai di Kabupaten Purworejo dan Kebumen adalah terdapat

air asin pada pembuatan sumur baru maupun sumur lama pada

kedalaman lebih dari 40 m. Air asin merupakan air yang mempunyai

kadar garam tinggi. Tingkat kegaraman biasanya dicerminkan dari total

kandungan zat terlarut (total dissolved solids-TDS). Air tanah tawar

mempunyai TDS kurang dari 1000 mg/l. Sementara air tanah

payau/asin TDSnya lebih dari 1000 mg/l. Kandungan unsur Cl- yang

tinggi umumnya didapati pada air asin. Air asin ini merupakan

pencemaran yang paling umum ke dalam air tanah. Penyusupan ini

akan menyebabkan air tanah tidak dapat dimanfaatkan, dan sumur

yang memanfaatkannya terpaksa ditutup atau ditinggalkan. Disamping

air asin diwilayah Kabuapten Purworejo dan Kebumen juga terdapat

potensi airtanah dengan kadar Fe yang cukup tinggi hal ini

menyebabkan konsumen kesulitan untuk mendapatkan air bersih yang

memenuhi standard layak minum.

Bertitik tolak dari hal tersebut di atas, Dinas Energi dan Sumber Daya

Mineral Provinsi Jawa Tengah pada tahun anggaran 2015 ini

memandang perlu untuk melaksanakan Pekerjaan Kajian Anomali Air

Tanah di Kabupaten Purworejo dan Kebumen pada Kegiatan Evaluasi

Hidrogeologi pada Daerah Anomali.

2. Maksud dan

Tujuan

Maksud kegiatan ini adalah melakukan penyelidikan, inventarisasi dan

identifikasi serta pemetaan wilayah guna mengetahui sumber, potensi

dan penyebaran baik secara mendatar (lateral) maupun secara tegak

(vertikal) adanya anomali air tanah baik air asin muapun air yang

mengandung kadar Fe cukup tinggi yang dilaksanakan berdasarkan

pengamatan, pengukuran dan interpretasi data geologi di Kabupaten

Purworejo dan Kebumen sebagai referensi untuk

eksplorasi/penyelidikan lanjutan.

Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah :

a. Mendapatkan gambaran rinci mengenai anomali air tanah yang

terjadi di daerah telitian;

b. Sebagai penyedia informasi adanya anomali air tanah di wilayah

daerah telitian dalam bentuk data spasial yang telah terdigitasi,

sehingga dapat dibaca dan mudah dimengerti;

c. Sebagai acuan dalam perencanaan, pengembangan dan penentuan

kebijakan dalam penataan wilayah sehingga pemanfaatan ruang

menjadi optimal.

Page 3: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pekerjaan …esdm.jatengprov.go.id/download/keg-keu/KAK-2017/KAK-Kajian-Anom… · c. Data dan analisa kimia fisika air ... dituangkan dalam Berita Acara

3. Sasaran

- Mengetahui penyebaran, menginventarisasi, menganalisis dan

menampilkan data-data adanya anomali air tanah di Kabupaten

Purworejo dan Kebumen secara informatif;

- Sebagai referensi bagi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

Provinsi Jawa Tengah dalam pengelolaan sumberdaya air tanah.

4. Lokasi

Pekerjaan

Kabupaten Purworejo dan Kebumen

5. Sumber

Pendanaan

Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Provinsi Jawa

Tengah

6. Nama dan

Organisasi

Pejabat

Pembuat

Komitmen

Nama Pejabat Pembuat Komitmen: Ir. Sunarso, MT

Satuan Kerja: Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah

Data Penunjang1

7. Data dasar

Data dasar yang perlu dipersiapkan untuk kegiatan penelitian ini adalah

sebagai berikut :

- Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) produk Badan Informasi Geospasial (BIS), dengan skala 1:25.000 untuk Kabupaten

Purworejo dan Kebumen

- Peta Geologi skala 1:25.000, yang mewakili wilayah Kabupaten

Purworejo dan Kebumen.

- Peta Hidrogeologi;

- Peta Cekungan Air Tanah;

- Peta anomaly konduktivitas listrik;

- Peta Isopac overlay antara Salinitas dengan Daya Hantar Listrik.

8. Referensi

Hukum

Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Ruang Lingkup

9. Lingkup

Pekerjaan

a. Pengambilan data sekunder dan analisa data sekunder yang terkait

dengan penelitian geologi lingkungan, seperti kondisi

hidrogeologi, kegiatan penelitian anomali air tanah yang pernah

ada sebelumnya dll.

b. Pengambilan data primer yaitu :

1) Melakukan pengambilan data/ pengukuran Daya Hantar

Listrik (DHL) pada sumur-sumur dalam sebanyak 45 titik dan

beberapa titik sumur dangkal yang tersebar di Kabupaten

Purworejo dan Kebumen;

2) Penggambaran peta penyebaran dan tingkat intrusi geologi air

1 Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.

Page 4: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pekerjaan …esdm.jatengprov.go.id/download/keg-keu/KAK-2017/KAK-Kajian-Anom… · c. Data dan analisa kimia fisika air ... dituangkan dalam Berita Acara

laut skala 1 : 50.000;

3) Pembuatan data base dan informasi ke dalam peta;

4) Menyajikan hasil kegiatan dalam bentuk buku laporan akhir.

c. Analisa Data :

Metode analisis yang digunakan dalam zonasi pengembangan

keluasaan ini disusun berdasarkan analisa data dari peta-peta

melalui proses tumpang tindih/overlay dan pembobotan (scoring).

Peta-peta yang diproses dengan overlay dan scoring antara lain

meliputi :

- Peta Geologi;

- Peta Hidrogeologi;

- Peta Cekungan Air Tanah;

- Peta anomaly konduktivitas listrik;

- Peta Isopac overlay antara Salinitas dengan Daya Hantar

Listrik.

d. Pengklasifikasian Zona Anomali air tanah :

Hasil dari zonasi pengembangan keluasaan ini merupakan 3 (tiga)

parameter berdasarkan Daya Hantar Listrik dan Peta Isopac

overlay antara Salinitas dan Daya Hantar Listrik yang digunakan

dalam pengklasifikasian anomali air tanah, yang meliputi : Zona

Tinggi, Zona Menengah dan Zona Rendah.

10. Tahap

Kegiatan

Pekerjaan ini dilakukan dalam beberapa tahap : a. Pekerjaan Tahap I

1) Penyusunan Tim Pelaksana pekerjaan 2) Penyiapan peta – peta dan data sekunder

3) Studi pustaka

4) Pengurusan perizinan

5) Penyiapan peralatan

6) Penyiapan sarana penunjang

7) Survey pendahuluan.

8) Penyusunan Laporan Pendahuluan

b. Pekerjaan Tahap II

1) Pengambilan/pengukuran data lapangan

2) Pengolahan dan analisa data

3) Pembuatan data base dan informasi ke dalam peta.

4) Penyusunan Draft laporan Akhir

c. Pekerjaan Tahap III

Penyempurnaan Draft Laporan Akhir/ Penyusunan Laporan Akhir.

11. Keluaran2

a. Laporan Penelitian

b. Peta dan data digital lainnya (peta yang dapat diakses dengan Map

Info, foto lapangan, dll) dalam bentuk hard copy berwarna dan soft

copy berupa CD, antara lain : peta topografi, Peta anomali air

tanah dan peta lokasi pengambilan sampel pada masing-masing

2 Dijelaskan pula keterkaitan antara suatu keluaran dengan keluaran lain.

Page 5: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pekerjaan …esdm.jatengprov.go.id/download/keg-keu/KAK-2017/KAK-Kajian-Anom… · c. Data dan analisa kimia fisika air ... dituangkan dalam Berita Acara

Kabupaten yang dicetak pada kertas A-1.

c. Data dan analisa kimia fisika air tanah

d. Hasil analisis data pengukuran daya hantar listrik

e. Hasil analisis data peta isopac overlay antara daya hantar listrik

dengan salinitas

f. Peta Anomali Air Tanah

g. Rekomendasi.

12. Peralatan

dan Material

dari Penyedia

Jasa

Konsultansi

a. Kendaraan untuk mobilisasi personil dan peralatan.

b. Peralatan lapangan, antara lain :

1) Alat pengukur daya hantar listrik.

2) Global Positioning System (GPS)

3) Kompas geologi

4) Palu geologi

5) Laser Distance Meter atau Roll Meter

6) Altimeter

7) Kamera

8) alat komunikasi (HT/HP)

c. Peralatan kantor dan studio, antara lain: alat tulis kantor (ATK),

komputer, printer, LCD, software GIS (MapInfo, ArcGIS,

ArcView, AutoCad, surfer) dll.

13. Lingkup

Kewenangan

Penyedia

Jasa

1. Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan Kajian Anomali

Air Tanah di Kabupaten Purworejo dan Kebumen..

2. Mengumpulkan data sekunder meliputi kondisi air tanah di

Kabupaten Purworejo dan Kebumen

3. Melakukan Kajian Anomali Air Tanah di Kabupaten Purworejo dan

Kebumen

14. Jangka

Waktu

Penyelesaian

Pekerjaan

120 (seratus dua puluh puluh) hari kalender

15. Personil Klasifikasi personil yang diperlukan pada kegiatan ini adalah:

Tenaga Ahli:

Team leader : 1 (satu) orang ahli Hidrogeologi minimal S2 Teknik Geologi/Hidrogeologi dengan pengalaman dibidangnya minimal

10 (sepuluh) tahun, diutamakan memiliki sertifikat keahlian yang

sesuai dengan spesifikasi pekerjaan dimaksud.

Tenaga Ahli hidrologi : 1 (satu) orang S1 Teknik Geologi dengan pengalaman dibidangnya minimal 6 (enam) tahun

Tenaga ahli geologi : 1 (satu) orang S1 Teknik Geologi dengan pengalaman dibidangnya minimal 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung :

Asisten ahli geologi : 1 (satu) orang S1 Teknik Geologi dengan

pengalaman profesional dibidangnya minimal 2 (dua) tahun dan

memiliki sertifikat sesuai bidangnya.

Page 6: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pekerjaan …esdm.jatengprov.go.id/download/keg-keu/KAK-2017/KAK-Kajian-Anom… · c. Data dan analisa kimia fisika air ... dituangkan dalam Berita Acara

Surveyor : 1 (satu) orang D2/D1/STM berpengalaman kerja

sekurang-kurangnya 10 tahun dalam pekerjaan survey lapangan

dan kolekting data.

Draftman : 1 (satu) orang D2/D1/STM berpengalaman dalam pekerjaan digitasi peta GIS dan aplikasi Map Info dan surfer serta

memiliki pengalaman kerja sekurang-kurangnya selama 10 tahun.

Administrasi : 1 (satu) orang D3/D2/D1 menguasai MS Office dan berpengalaman kerja dalam pekerjaan administrasi proyek.

16. Jadwal

Tahapan

Pelaksanaan

Pekerjaan

(terlampir)

Laporan

17. Laporan

Pendahuluan

Laporan Pendahuluan berisi tentang rencana kerja, meliputi metode

dan jadwal pelaksanaan pekerjaan serta survey pendahuluan dengan

bobot 25 % (dua puluh lima persen), dipaparkan selambat-lambatnya

30 (tiga puluh) hari kalender setelah penandatanganan kontrak, dibuat

rangkap 10 (sepuluh) disertai dokumentasi survei pendahuluan, dan

telah dibahas oleh Panitia Penerima Hasil Kegiatan yang hasilnya

dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan I

Isi laporan Pendahuluan meliputi :

Hasil Kajian Referensi

Metoda penelitian

Susunan Tim

Hasil Survey Pendahuluan

Jadwal pelaksanaan pekerjaan

18. Draf Laporan

Akhir

Draft Laporan Akhir berisi tentang seluruh hasil pekerjaan, termasuk peta-peta yang menyajikan semua informasi pelaksanaan pekerjaan

Kajian Anomali Air Tanah di Kabupaten Purworejo dan Kebumen.

Draft Laporan Akhir (pekerjaan selesai 90 %) ini dibuat rangkap 10

(sepuluh), dikumpulkan selambat-lambatnya dalam waktu 90

(Sembilan puluh) hari kalender sejak ditandatangai Surat Perintah

Mulai Kerja (SPMK), dengan memperhatikan hal-hal yang tertuang

dalam berita acara pemeriksaan I. Pembahasan draf laporan akhir

dilakukan oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan, Hasilnya

dituangkan dalam Berita acara pemeriksaan II.

Adapun Draft Laporan Akhir berisi :

Laporan hasil seluruh kegiatan dalam ruang lingkup pekerjaan

sesuai dengan kerangka laporan akhir

Hasil pekerjaan lapangan (pekerjaan tahap II)

Hasil analisis data pengukuran daya hantar listrik

Hasil analisis data peta isopac overlay antara daya hantar listrik

dengan salinitas.

Peta anomali air tanah.

Page 7: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pekerjaan …esdm.jatengprov.go.id/download/keg-keu/KAK-2017/KAK-Kajian-Anom… · c. Data dan analisa kimia fisika air ... dituangkan dalam Berita Acara

19. Laporan

Akhir

Laporan Akhir berupa hasil akhir pekerjaan setelah mendapat

masukan pada paparan Draft Laporan Akhir dan telah disetujui oleh

Tim Teknis, disertai seluruh data pendukung yang disampaikan pada

Draft Laporan Akhir.

Laporan Akhir (pekerjaan mencapai 100 %) dibuat rangkap 15 (lima

belas), dikumpulkan selambat-lambatnya 120 (seratus dua puluh) hari

kalender setelah ditandatangai Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

berupa hard copy dan soft copy (untuk peta hasil pelaksanaan

pekerjaan harus berwarna pada kertas ukuran A-1 dan soft copy nya

dapat diakses dalam program Map Info) beserta dokumentasi (foto

lapangan), dan telah dibahas oleh Panitia Penerima Hasil Kegiatan

yang hasilnya dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan

III.

Hal-Hal Lain

20. Produksi

dalam Negeri

Tenaga Ahli yang digunakan dalam kegiatan jasa konsultasi ini

adalah Warga Negara Indonesia.

21. Pedoman

Pengumpulan

Data

Lapangan

Pengumpulan data lapangan harus memenuhi syarat sebagai berikut:

a. Waktu survey harus sesuai dengan rencana survey yang ada pada

usulan teknis/ kontrak kerja.

b. Tim Survey harus membawa surat tugas dari pemberi tugas

Semua data survey yang diperoleh harus mendapat pengesahan

dari obyek survey dan menjadi milik pemberi tugas.

22. Alih

Pengetahuan

Penyedia jasa konsultasi berkewajiban untuk menyelenggarakan

pertemuan Sosialisasi dan pembahasan dalam rangka alih

pengetahuan kepada tim teknis dsri Dinas ESDM Provinsi Jawa

Tengah, Pihak yang di audit dan tim energi dari obyek Audit dan

seluruh kegiatan yang dilakukan Konsultan, selalu di koordinasikan

kepada Tim Teknis Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Provinsi

Jawa Tengah.

Purworejo, ....... Februari 2016

Kepala Balai ESDM Wilayah Serayu Selatan

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

Provinsi Jawa Tengah

Ir. SUNARSO, MT

NIP. 196102171994031002

Page 8: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pekerjaan …esdm.jatengprov.go.id/download/keg-keu/KAK-2017/KAK-Kajian-Anom… · c. Data dan analisa kimia fisika air ... dituangkan dalam Berita Acara

KKEERRAANNGGKKAA LLAAPPOORRAANN AAKKHHIIRR

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

SARI

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL

DAFTAR PETA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Maksud dan Tujuan

1.3. Lokasi

1.4. Lingkup Pekerjaan

1.5. Metoda Penelitian

1.6. Tata Cara Pelaporan

1.7. Peralatan Survey

1.8. Personil

1.9. Jadwal pelaksanaan pekerjaan

BAB II KONDISI UMUM

2.1. Lokasi Daerah Penelitian

2.2. Tata Guna lahan

2.3. Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah

2.4. Aspek Hidrogeologi

2.5. Aspek Geologi

BAB III HASIL PENELITIAN

3.1. Analisa Hidrogeologi

3.2. Analisa Geologi

3.3. Analisa Daya Hantar Listrik

3.4. Analisa Peta Isopac Overlay antara Daya Hantar Listrik dengan Salinitas

3.5. Analisa Tata Guna Lahan

3.6. Analisa Anomali Air Tanah

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

4.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 9: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pekerjaan …esdm.jatengprov.go.id/download/keg-keu/KAK-2017/KAK-Kajian-Anom… · c. Data dan analisa kimia fisika air ... dituangkan dalam Berita Acara

Lampiran : 1

Jadwal Tahapan Kegiatan

No. Tahapan Pekerjaan

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4

Minggu ke …..

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Persiapan

2 Koordinasi dan Survey

Pendahuluan

3 Pemetaan detail dan

Pengukuran DHL

4

5

6 Pengambilan Sampel air

7 Analisis Laboratorium

(kimia fisika air tanah)

8 Pengolahan dan Analisis

Data Spasial (pembuatan

peta-peta)

9 Paparan dan Penyusunan

Laporan

9 Administrasi