Kerangka Acuan Kerja Drainase Rev

11
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) KEGIATAN PENYUSUNAN DED DRAINASE PEMUKIMAN DI KECAMATAN KRONJO DAN CIKUPA A. UMUM 1. Setiap bangunan negara harus diwujudkan dengan sebaik- baiknya, sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunanya, andal,dan dapat sebagai teladan bagi lingkungannya serta berkontribusi positif bagi perkembangan wilayah. 2. Setiap bangunan negara harus direncanakan, dirancang dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya dan kriteria administrasi bagi bangunan negara. B. LATAR BELAKANG Saat ini begitu banyak permasalahan lingkungan yang terjadi, diantaranya adalah banjir. Kini banjir sudah umum terjadi di kawasan pedesaan dan perkotaan. Persoalan ini diakibatkan karena berbagai hal, salah satu penyebabnya adalah kurangnya perhatian dalam mengelola sistem drainase. Sistem drainase sendiri terdiri dari empat macam, yaitu hal 1 dari 7

Transcript of Kerangka Acuan Kerja Drainase Rev

Page 1: Kerangka Acuan Kerja Drainase Rev

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

KEGIATAN

PENYUSUNAN DED DRAINASE PEMUKIMAN

DI KECAMATAN KRONJO DAN CIKUPA

A. UMUM

1. Setiap bangunan negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya,

sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunanya, andal,dan

dapat sebagai teladan bagi lingkungannya serta berkontribusi positif bagi

perkembangan wilayah.

2. Setiap bangunan negara harus direncanakan, dirancang dengan sebaik-

baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak

dari segi mutu, biaya dan kriteria administrasi bagi bangunan negara.

B. LATAR BELAKANG

Saat ini begitu banyak permasalahan lingkungan yang terjadi, diantaranya

adalah banjir. Kini banjir sudah umum terjadi di kawasan pedesaan dan

perkotaan. Persoalan ini diakibatkan karena berbagai hal, salah satu

penyebabnya adalah kurangnya perhatian dalam mengelola sistem drainase.

Sistem drainase sendiri terdiri dari empat macam, yaitu sistem drainase primer,

sistem drainase sekunder, sistem drainase tersier dan sistem drainase kuarter.

Sistem drainase ini memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Sudah

seharusnya bahwa fungsi drainase ini tidak dialihfungsikan atau berfungsi ganda

sebagai saluran irigasi, yang kini marak terjadi. Alih fungsi ini tidak hanya

menimbulkan satu permasalahan saja, tetapi nantinya akan timbulnya kekacauan

dalam penanganan sistem drainase pula. Permasalahan-permasalahan ini terjadi

akibat adanya peningkatan debit pada saluran drainase. Penyebab lainnya

adalah karena peningkatan jumlah penduduk, amblesan tanah, penyempitan dan

pendangkalan saluran, serta sampah di saluran drainase.

hal 1 dari 7

Page 2: Kerangka Acuan Kerja Drainase Rev

Pertama perlu dipahami bahwa masalah banjir adalah bukan masalah

parsial, tetapi masalah yang terintegrasi. Begitu juga penanganannya harus

dilakukan secara terintegrasi. Masalah banjir erat sekali kaitannya dengan

system drainase yang kita terapkan, dimana dalam system drainase seluruh

komponen masyarakat pasti terlibat.

Di dalam mendukung pelaksanaan pembangunan infrastruktur drainase

permukiman seperti yang diharapkan, diperlukan suatu perencanaan detail yang

sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat yang tinggal di Kawasan &

Permukiman dimaksud.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud :

Melakukan usaha penanganan pada sektor wilayah, melalui Penyusunan Detail

Engineering Design untuk untuk mendukung keberadaan kawasan pemukiman.

Tujuan :

Menyiapkan Detail Engineering Design (DED) pada sistem drainase tersier di

Kecamatan Kronjo dan Cikupa, yang sesuai dengan kondisi wilayah, kebutuhan

& kearifan masyarakat lokal dengan teknologi ramah lingkungan.

D. SASARAN

Sasaran yang akan dicapai dari kegiatan ini adalah :

a. Tersedianya Detail Engineering Design Drainase Pemukiman.

b. Tersedianya dokumen perencanaan sebagai informasi koordinasi dan

sinkronisasi dengan perencanaan komponen infrastruktur terkait.

c. Diperoleh rencana anggaran / biaya pembangunan drainase tersier.

hal 2 dari 7

Page 3: Kerangka Acuan Kerja Drainase Rev

E. LINGKUP KEGIATAN

Lingkup kegiatan yang harus dilaksanakan oleh konsultan perencana

adalah perpedoman pada ketentuan teknis yang berlaku. Penyusunan Detail

Engineering Design (DED) dilakukan pada pemukiman dimana daerah tersebut

merupakan prioritas penanganan.

Pada penugasannya, konsultan perencana mempunyai ruang lingkup

sebagai berikut :

a. Identifikasi, inventarisasi kondisi drainase, pada area pemukiman.

b. Mengevaluasi kondisi sistem infrastruktur drainase yang sudah ada dan

yang akan dibangun.

c. Mengkaji ketepatan pendekatan, metoda, dan teknologi dalam

membangun infrastruktur drainase sesuai dengan kebutuhan masyarakat

dan kondisi wilayah agar terhindar dari "pembangunan infrastruktur yang

tidak dapat dimanfaatkan".

d. Menyusun detail perencanaan teknis infrastruktur drainase yang tepat

guna sesuai kebutuhan serta kondisi wilayahnya.

e. Menyusun rencana anggaran biaya pembangunan drainase.

F. LOKASI KEGIATAN

Lokasi kegiatan penyusunan Detail Engineering Design (DED) drainase

mencangkup :

- Pemukiman Pedesaan / Nelayan di Kecamatan Kronjo

- Pemukiman Perkotaan di Kecamatan Cikupa

Adapun sebagai Wilayah Study penyusunan Detail Engineering Design

adalah sebagai berikut:

- Pemukiman yang mengalami permasalahan drainase

- Pemukiman yang belum dilakukan Detail Engineering Design.

hal 3 dari 7

Page 4: Kerangka Acuan Kerja Drainase Rev

G. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

Jangka waktu pelaksanaan penyusunan Detail Engineering Design (DED)

Drainase Pemukiman, dilaksanakan dalam waktu 3 (tiga) bulan atau 90 (sembilan

puluh) hari kalender.

H. SUMBER DANA

- Sumber dana dari keseluruhan pekerjaan perencanaan dibebankan pada

dana APBD-TA 2009 dengan pagu dana sebesar Rp. 97.300.000,- (

sembilan puluh tujuh juta tiga ratus ribu rupiah ).

- Besarnya biaya konsultan perencana merupakan biaya tetap dan pasti

termasuk pajak-pajak yang harus dibayarkan.

- Ketentuan pembiayaan dan pembayaran diatur dalam surat perjanjian

pekerjaan perencanaan yang dibuat Pimpinan Proyek dan Konsultan

Perencana.

I. KEBUTUHAN TENAGA AHLI

Tenaga ahli yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan Detail

Engineering Design (DED) Drainase pada area pemukiman di Ibukota

Kecamatan, adalah sebagai berikut:

a. Team Leader:

- Sarjana Teknik Sipil Strata 1 (satu),

- Pengalaman minimal 7 tahun, diantaranya berpengalaman dalam

penyusunan Detail Engineering Design dibidang pembangunan

infrastruktur kawasan permukiman.

- Sedikitnya berpengalaman sebagai Co Team Leader atau Tanggung

Jawab sejenis selama 3 tahun.

hal 4 dari 7

Page 5: Kerangka Acuan Kerja Drainase Rev

b. Ahli Drainase;

- Sarjana Teknik Lingkungan Strata 1 (satu),

- Pengalaman minimal 5 (lima) tahun, diantaranya berpengalaman

dalam penyusunan Detail Engineering Design utamanya dalam hal

perencanaan sistem drainase kawasan dan permukiman.

c. Ahli Teknik Sipil;

- Sarjana Teknik Sipil Strata 1 (satu),

- Pengalaman minimal 5 (lima) tahun, diantaranya berpengalaman ,

dalam penyusunan Detail Engineering Design utamanya dalam bidang

konstruksi dan kawasan permukiman.

d. Ahli Bill of Quantity & Dokumen Tender;

- Sarjana Teknik Strata 1 (satu),

- Pengalaman minimal 5 (delapan) tahun, diantaranya berpengalaman

dalam Penyusunan Detail Engineering Design utamanya dalam bidang

penyusunan Rencana Anggaran & Biaya pekerjaan fisik dan dokumen

tender.

Konsultan juga didukung tenaga Asisten I Sub Tenaga Ahli yaitu :

a. Asisten Ahli Drainase, adalah Sarjana yang sesuai dengan bidang

penugasannya dan memiliki pengalaman minimal 1 tahun adapun Asisten

Ahli Sipil dan Bill of Quantity & Biaya, adalah Sarjana yang sesuai dengan

bidang penugasannya dan memiliki pengalaman minimal 1 (satu) tahun

dalam proyek-proyek studi dan perencanaan teknis infrastruktur kawasan.

Disamping itu konsultan juga dibantu Tenaga Pendukung :

- Sekretaris / Administrasi ,

- Surveyor

- Drafter Auto-Cad

hal 5 dari 7

Page 6: Kerangka Acuan Kerja Drainase Rev

J. KELUARAN / PRODUK

Sebagai hasil produk kegiatan konsultan, akan dituangkan dalam 2 (dua)

jenis laporan, yang harus diserahkan secara berurutan sesuai dengan tahapan

dan jadwal pelaksanaan. Laporan kegiatan pekerjaan Detail Engineering Design

(DED) Drainase Pemukiman yang harus diserahkan konsultan terdiri dari :

I. Laporan Pendahuluan ( inception report )

Laporan pendahuluan (inception report), merupakan laporan hasil temuan

awal, metodoiogi dan pendekatan serta rencana kerja yang akan

dilaksanakan penyedia jasa konsultansi dalam menangani pekerjaan ini.

Laporan pendahuluan, sudah harus diserahkan 15 (lima belas) hari

kalender setelah diterbitkan SPMK dan dinyatakan diterima setelah

dilakukan konsultasi serta pembahasan dengan Tim Teknis. Jumlah laporan

yang diserahkan sebanyak 5 (lima) rangkap. Garis besar laporan

pendahuluan berisi:

- Temuan awal dan gambaran umum lokasi

- Jadwal penugasan Tenaga Ahli serta tanggung jawabnya.

- Metodologi dan pendekatan

- Rencana Kerja dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Konsultan.

II. Laporan Akhir ( final report )

Laporan ini merupakan laporan akhir detail perencanaan teknis infrastruktur

drainase dengan mengakomodir semua masukan - masukan hasil diskusi

dari konsep laporan akhir yang sudah disetujui tim teknis. Masing-masing

jenis laporan dibuat rangkap 5 (lima) serta diserahkan selambat-lambatnya

90 (sembilan puluh) hari kalender setelah diterbitkan SPMK. Laporan

dimaksud terdiri dari:

- Laporan Akhir Perencanaan

- Album Gambar Detail Engineering Design

- Rencana Anggaran Biaya

- Rencana Kerja dan Syarat - Syarat

hal 6 dari 7

Page 7: Kerangka Acuan Kerja Drainase Rev

III. Laporan Soft Copy

Laporan ini berupa soft copy dari semua laporan yang ada dan dibuat 5

(lima) copy.

K. PENUTUP

Kerangka Acuan Kerja ini dibuat berdasarkan Pengetahuan, Pemahaman

dan Pengalaman Lapangan dalam pekerjaan yang sejenis, akan tetapi tidak

menutup kemungkinan penyesuaian kembali dengan Kondisi Lapangan yang

ditemui selama penyelenggaraan Penyediaan Jasa Konsultansi Detail

Engineering Design ini berlangsung. Setelah Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) ini

diterima maka konsultan hendaknya memeriksa semua masukan yang diterima

dan mencari bahan informasi yang dibutuhkan.

KEPALA DINAS BANGUNAN DAN PERMUKIMAN

KABUPATEN TANGERANG

H. MIFTAHUL ILMI, S.SosNIP. 010 103 021

hal 7 dari 7

Page 8: Kerangka Acuan Kerja Drainase Rev

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

KEGIATAN

PENYUSUNAN DED DRAINASE PEMUKIMAN

DI KECAMATAN KRONJO DAN CIKUPA

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG / JASA

hal 8 dari 7

Page 9: Kerangka Acuan Kerja Drainase Rev

hal 9 dari 7