Kerangka Acuan

9
Kerangka Acuan BINWASDAL RUMAH SAKIT Rumah sakit merupakan salah satu institusi penting dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan yang menyediakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna, mengemban 4 fungsi, yaitu: 1. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit; 2. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan; 3. Penyelanggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia; dan 4. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan, serta penapisan teknologi bidang kesehatan. Agar keempat fungsi tersebut dapat terlaksana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan standar pelayanan rumah sakit yang ditetapkan, perlu dilakukan pembinaan dan pengawasan terhadap rumah sakit

description

kerangka acuan

Transcript of Kerangka Acuan

Page 1: Kerangka Acuan

Kerangka Acuan

BINWASDAL RUMAH SAKIT

Rumah sakit merupakan salah satu institusi penting dalam rangka mewujudkan derajat

kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan

sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Rumah sakit sebagai

institusi pelayanan kesehatan yang menyediakan pelayanan kesehatan perorangan secara

paripurna, mengemban 4 fungsi, yaitu:

1. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan

standar pelayanan rumah sakit;

2. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan;

3. Penyelanggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia; dan

4. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan, serta penapisan teknologi bidang

kesehatan.

Agar keempat fungsi tersebut dapat terlaksana sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan dan standar pelayanan rumah sakit yang ditetapkan, perlu dilakukan

pembinaan dan pengawasan terhadap rumah sakit

Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit menentukan bahwa

Pemerintah dan Pemerintah Daerah melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap

rumah sakit.

Pembinaan dan pengawasan tersebut diarahkan untuk:

1. Pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat;

2. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan;

3. Keselamatan pasien;

4. Pengembangan jangkauan pelayanan; dan

5. Peningkatan kemampuan kemandirian rumah sakit.

Page 2: Kerangka Acuan

TUJUAN

UMUM

Meningkatkan Kualitas Pelayanan kesehatan di Rumah sakit yang ada di wilayah kota

Administrasi Jakarta Utara

KHUSUS

Pembinaan dan pengawasan diarahkan dalam hal sebagai berikut:

Pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat;

Peningkatan mutu pelayanan kesehatan dalam hal mengenai surat ijin operasional rumah

sakit, surat ijin tenaga medis dan paramedic, surat ijin alkes dsbnya.

Keselamatan pasien dan universal precaution serta,

Pelayanan BPJS

METODE

Pemeriksaan dan Kunjungan Lapangan

WAKTU PELAKSANAAN

Waktu pelaksanaan: Bulan Januari s/d Desember 2014

PEMBIAYAAN

Biaya pembinaan, pengawasan dan pengendalian rumah sakit di bebankan ke DPA SKPD

tahun 2014 Suku Dinas Kesehatan Kota Administratif Jakarta Utara, Program

peningkatan Mutu pelayanan kesehatan.

PELAKSANA

Seksi pelayanan kesehatan Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara.

Page 3: Kerangka Acuan

MENGETAHUI, KEPALA SEKSI PELAYANAN KESEHATAN KEPALA SUKU DINAS KESEHATAN SUKU DINAS KESEHATAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA

Drg. Bambang Suheri, MAP Dr. Erizon Safari

NIP. 196310201992031005 NIP. 19720327002121004

Page 4: Kerangka Acuan

Kerangka Acuan

BINWASDAL PUSKESMAS

Pusat Kesehatan Masyarakat, disingkat Puskesmas, adalah Organisasi fungsional

yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata,

dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan

menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan

biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat. Upaya kesehatan tersebut

diselenggarakan dengan menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna

mencapai derajad kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada

perorangan.

Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis kesehatan di bawah supervisi Dinas

Kesehatan Kabupaten/Kota.Secara umum, mereka harus memberikan pelayanan

preventif, promotif, kuratif sampai dengan rehabilitatif baik melalui upaya kesehatan

perorangan (UKP) atau upaya kesehatan masyarakat (UKM). Puskesmas dapat

memberikan pelayanan rawat inap selain pelayanan rawat jalan. Hal ini disepakati oleh

puskesmas dan dinas kesehatan yang bersangkutan

Agar masyarakat pengguna jasa pelayanan puskesmas mendapatkan pelayanan yang

berkualitas, maka perlu adanya pembinaan dan pengawasan serta pengendalian baik dari

segi manajemen , sumber daya manusia maupun peralatan medisnya sesuai standar yang

ditetapkan dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat

Rumah sakit merupakan salah satu institusi penting dalam rangka mewujudkan derajat

kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan

sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Rumah sakit sebagai

institusi pelayanan kesehatan yang menyediakan pelayanan kesehatan perorangan secara

paripurna, mengemban 4 fungsi, yaitu:

5. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan

standar pelayanan rumah sakit;

Page 5: Kerangka Acuan

6. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan;

7. Penyelanggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia; dan

8. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan, serta penapisan teknologi bidang

kesehatan.

Agar keempat fungsi tersebut dapat terlaksana sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan dan standar pelayanan rumah sakit yang ditetapkan, perlu dilakukan

pembinaan dan pengawasan terhadap rumah sakit

Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit menentukan bahwa

Pemerintah dan Pemerintah Daerah melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap

rumah sakit.

Pembinaan dan pengawasan tersebut diarahkan untuk:

6. Pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat;

7. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan;

8. Keselamatan pasien;

9. Pengembangan jangkauan pelayanan; dan

10. Peningkatan kemampuan kemandirian rumah sakit.

TUJUAN

UMUM

Meningkatkan Kualitas Pelayanan kesehatan di Rumah sakit yang ada di wilayah kota

Administrasi Jakarta Utara

KHUSUS

Pembinaan dan pengawasan diarahkan dalam hal sebagai berikut:

Pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat;

Peningkatan mutu pelayanan kesehatan dalam hal mengenai surat ijin operasional rumah

sakit, surat ijin tenaga medis dan paramedic, surat ijin alkes dsbnya.

Keselamatan pasien dan universal precaution serta,

Pelayanan BPJS

Page 6: Kerangka Acuan

METODE

Pemeriksaan dan Kunjungan Lapangan

WAKTU PELAKSANAAN

Waktu pelaksanaan: Bulan Januari s/d Desember 2014

PEMBIAYAAN

Biaya pembinaan, pengawasan dan pengendalian rumah sakit di bebankan ke DPA SKPD

tahun 2014 Suku Dinas Kesehatan Kota Administratif Jakarta Utara, Program

peningkatan Mutu pelayanan kesehatan.

PELAKSANA

Seksi pelayanan kesehatan Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara.

MENGETAHUI, KEPALA SEKSI PELAYANAN KESEHATAN KEPALA SUKU DINAS KESEHATAN SUKU DINAS KESEHATAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA

Drg. Bambang Suheri, MAP Dr. Erizon Safari

NIP. 196310201992031005 NIP. 19720327002121004