Kerajinan Bahan Keras (Rotan)

16
KERAJINAN BAHAN KERAS Agnes Kusuma Rahayu Efita Syawalia Lathifa Mia Zulfani Tiara Richna Rumata XI MIA 2 KELOMPOK 5

Transcript of Kerajinan Bahan Keras (Rotan)

Page 1: Kerajinan Bahan Keras (Rotan)

KERAJINAN BAHAN KERAS

• Agnes Kusuma Rahayu

• Efita Syawalia

• Lathifa Mia Zulfani

• Tiara Richna Rumata

XI MIA 2

KELOMPOK 5

Page 2: Kerajinan Bahan Keras (Rotan)

Definisi & Jenis Kerajinan Bahan Keras

Kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang dalam tahap

pembuatannya menggunakan bahan yang bersifat keras.

Kerajinan bahan keras juga dibedakan menjadi 2, yaitu :

• Kerajinan Bahan Keras Alami

Kerajinan bahan keras alami adalah kerajinan yang bahan

baku pembuatannya masih berasal dari alam atau

mengalami pengolahan tanpa mengakibatkan perubahan

wujud benda itu. Bahan Keras Alami mudah didapatkan dan

relatif murah karena beberapa bahan bisa kita ambil

langsung di sekitar kita.

• Kerajinan Bahan Keras Buatan

Berbeda dengan kerajinan bahan keras alami, kerajinan

bahan keras buatan adalah kerajinan yang bahannya telah

mengalami pengolahan kembali.

Page 3: Kerajinan Bahan Keras (Rotan)

Contoh Kerajinan Bahan Keras

Kerajinan Bahan Keras Alami Kayu Biji – Bijian Bambu Batu Kerang Tulang Rotan Pasir

Kerajinan Bahan Keras Buatan

Kaca

Kaleng

Logam ( Tembaga, Perak, Kuningan, Emas danAlumunium )

Semen

Kawat

Timah

Besi

Page 4: Kerajinan Bahan Keras (Rotan)

Fungsi Kerajinan Bahan Keras

Fungsi Kerajinan Bahan keras yaitu sebagai berikut :

• Sebagai benda pakai

Benda pakai adalah karya kerajinan yang diciptakan hanya

mengutamakan fungsinya, sedangkan unsur keindahannya

hanyalah sebagai pendukung.

Contohnya yaitu seperti kalung, cincin, gelang, lemari, meja,

kursi, dll.

• Sebagai benda hias

Benda hias, adalah karya kerajinan yang di buat sebagai

benda pajangan atau hiasan, jenis ini lebih menonjolkan

aspek keindahan daripada aspek kegunaan atau fungsinya.

Contohnya yaitu seperti bingkai, patung, dll.

Page 5: Kerajinan Bahan Keras (Rotan)

Produk Kerajinan Bahan Keras

Kerajinan Logam

Kerajinan logam menggunakan bahan logam seperti besi,

perunggu, emas, perak, dan lain-lain. Teknik yang digunakan

biasanya menggunakan sistem cor, ukir, tempa atau sesuai

dengan bentuk yang diinginkan. Logam memiliki sifat keras,

sehingga dalam pengolahannya memerlukan teknik yang

tidak mudah, seperti diolah dengan teknik bakar/ pemanasan

dan tempa.

Kerajinan Kayu

Karya kerajinan ukir kayu adalah karya kerajinan yang

menggunakan bahan dan kayu yang dikerjakan atau

dibentuk menggunakan tatah ukir. Kayu yang biasanya

digunakan adalah: kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka,

dan lain-lain.

Page 6: Kerajinan Bahan Keras (Rotan)

Produk Kerajinan Bahan Keras

Kerajinan Bambu

Bambu dapat dijadikan berbagai produk kerajinan yang

bernilal estetis dan ekonomi tinggi. Beberapa teknik dalam

pembuatan kerajinan bahan alam dan bambu adalah teknik

anyaman dan teknik tempel atau sambung.

Kerajinan Rotan

Contoh produk kerajinan dan bahan rotan banyak digunakan

pada meja kursi, almari, tempat makanan, dan lain-lain.

Kerajinan Batu

Teknik pengolahan untuk batu hitam dan batu padas banyak

menggunakan teknik pahat dan teknik ukir. Kerajinan batu

banyak digunakan untuk hiasan interior dan eksterior.

Page 7: Kerajinan Bahan Keras (Rotan)

Kerajinan Rotan

Page 8: Kerajinan Bahan Keras (Rotan)

Kerajinan Rotan

Kerajinan dari rotan memang sudah menjadi beragambenda yang ada disekitar kita. Rotan adalah sejenis tumbuhan yangbanyak hidup di bagian tropis seperti di Indonesia. Rotanmempunyai diameter kurang lebih 2 hingga 5 cm, tidak berongga,beruas-ruas panjang, dan berduri keras. Duri yang dimiliki rotanadalah alat melindungi diri dari hewan. Jika ditebas (dipotong)batang rotan akan mengeluarkan air, ini sebagai sarana bertahanhidup dialam bebas.

Kembali ke kerajinan dari rotan, ada banyak sekalihasil kerajinan tangan dari rotan. Rotan tidak hanya sekedartumbuhan saja, kini rotan menjadi salah satu bahan untukmembuat kerajinan. Ada banyak produkyang dihasilkannya sepertikursi, meja, keranjang dan lain sebagainya.

Page 9: Kerajinan Bahan Keras (Rotan)

Cara Membuat Kerajinan Rotan

• Pertama proses yang disebut pembuatan kerangka kursi, dimana dalam proses pembuatan kerangka kursi denganmembengkokan rotan agar rotan tersebut bisa dilekukan sesuai dengan model desainnya.

Page 10: Kerajinan Bahan Keras (Rotan)

Cara Membuat Kerajinan Rotan

• Kedua, proses penganyaman. Tujuandari proses penganyaman ini untukmenutupi kerangka kursi yangsesuai dengan jenis kursidan desainnya. Untuk jenis kursistandar tidak terlalu banyakmenggunakan rotan yang banyakdan juga tingkat kerumitannya tidak

terlalu rumit. Sedangkan jenis kursianyaman menggunakan bahanrotan polis.

Rotan polis digunakan untukmenutupi bagian permukaankursi. Yang dimaksud rotanpolis adalah jenis rotan yangsudah dibersihkan kulitnyaatau dengan kata lain yangbiasa disebut dengan rotanputih.

Page 11: Kerajinan Bahan Keras (Rotan)

Cara Membuat Kerajinan Rotan

• Ketiga, mengecat. Yaitu memberikan warna dasar pada kursi tesebut. Dengan menggunakan kuas.

Page 12: Kerajinan Bahan Keras (Rotan)

Cara Membuat Kerajinan Rotan

• Keempat, Proses finishing. Yang dimaksud dengan finishing adalahproses yang merupakan tahap terakhir dalam proses pembuatankursi rotan. Dimana dalam prosesnya yaitu pengamplasan. Tujuanpengamplasan ini untuk menghilangkan bulu-bulu rotan dengancara mengamplas secara manual dan juga menggunakan komporuntuk mengamplasnya.

Page 13: Kerajinan Bahan Keras (Rotan)

Analisis Break Event Point (BEP)Usaha Produk Kerajinan Rotan

Analisis BEP digunakan untuk mengetahui jangka waktupengambilan modal atau investasi usaha. Produk minimal usahaharus menghasilkan atau menjual produknya agar tidak menderitakerugian. BEP adalah suatu keadaan dimana usaha tidakmemperoleh laba dan tidak menderita kerugian (titik impas).

Total biaya produksi yang dikeluarkan dalam sebulan sekitarRp 3.380.000,00 dengan total produksi sebanyak ± 150 buah dan

harga jual produk @ Rp 180.000,00. Maka :

Page 14: Kerajinan Bahan Keras (Rotan)

Format Anggaran Produksi

No Jenis Biaya Jumlah

1 Biaya Produk

a) Bahan Baku

b) Tenaga Kerja

Rp 180.000

Rp 3.200.000

2 Subtotal Biaya Utama Rp 3.380.000

3 Biaya Overhead Produksi

a) Bahan Tak Langsung

b) Tenaga Kerja Tak Langsung

c) Perawatan & Perbaikan Mesin/Peralatan

d) Perawatan/perbaikan bangunan/ruangan

e) Penyusutan Peralatan

f) Listrik & Air

g) Lain-lain

Rp 500.000

Rp 350.000

Rp 1.000.000

Rp 1.000.000

Rp 500.000

Rp 1.500.000

Rp 700.000

4 Subtotal Biaya Overhead Rp 5.550.000

Page 15: Kerajinan Bahan Keras (Rotan)

Keberhasilan & Kegagalan Wirausahawan

Keberhasilan wirausaha :

• Perencanaan yang matang

• Adanya visi, misi dan dedikasitinggi dari usaha bisnnisnya

• Memiliki komitmen tinggidalam usaha mencapai tujuan

• Adanya dana yang cukupuntuk usaha

• SDM yang handal teknologitinggi

• Adanya manajemen usahayang baik, tepat dan realistis

• Adanya faktor internal daneksternal berupa peningkatanbarang dan jasa

• Adanya keterampilan danpengalaman bidang usaha

• Adanya kecocokan minatterhadap usaha

• Adanya sarana dan prasaranayang lengkap sebagaipenunjang usaha

Page 16: Kerajinan Bahan Keras (Rotan)

Keberhasilan & Kegagalan Wirausahawan

Kegagalan wirausaha :

• Tidak mempunyaiperencanaan usaha tertulis

• Tidak memiliki pendidikanrelevan

• Tidak berorientasi kemasadepan

• Kurang spesialisasi

• Jarang mengadakan inovasi

• Kurangnya pengalamanManajemen

• Tidak punyasemangat wirausaha

• Kurang modal

• Lemahnya pemasaran

• Tidak punya etos kerjatinggi