KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO...

81
MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: SK.191/Menlhk/Setjen/PLA.4/4/2017 TENTANG \ IZIN LINGKUNGAN KEGIATAN OPERASIONAL PELABUHAN SORONG BESERTA FASILITAS PENUNUNJANGNYA, DI KOTA SORONG, PROVINSI PAPUA BARAT KEPADA PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) CABANG SORONG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimban : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan, setiap izin usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki Amdal/UKL-UPL wajib memiliki Izin Lingkungan; b. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SK.772/Menlhk/Setjen/ PLA.4/10/2016 tanggal 3 Oktober 2016 kepada PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) telah diberikan izin lingkungan untuk Kegiatan Operasional Pelabuhan Sorong, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat; c. bahwa General Manager PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Sorong melalui surat Nomor: 5/PR.103/1/SRG-2016 tanggal 26 September 2016, mengajukan permohonan Izin Lingkungan rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan Sorong, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat; d. bahwa • Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Keputusan Nomor SK.190/MenLHK/Setjen/ PLA.4/4/2017 tanggal 17 April 2017 telah ' menerbitkan Kelayakan Lingkungan Hidup Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan Sorong, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, oleh PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Sorong; e. bahwa terhadap keputusan sebagaimana dimaksud dalam huruf b dan huruf d, diintegrasikan dengan Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan Sorong, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, oleh PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Sorong, sehingga merupakan satu kesatuan dalam Izin Lingkungan Kegiatan Operasional Kegiatan Pelabuhan Sorong ! *

Transcript of KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO...

Page 1: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANREPUBLIK INDONESIA

NOMOR: SK.191/Menlhk/Setjen/PLA.4/4/2017

TENTANG

\ IZIN LINGKUNGANKEGIATAN OPERASIONAL PELABUHAN SORONG BESERTA FASILITAS

PENUNUNJANGNYA, DI KOTA SORONG, PROVINSI PAPUA BARAT KEPADA PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) CABANG SORONG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimban : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (1)Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan, setiap izin usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki Amdal/UKL-UPL wajib memiliki Izin Lingkungan;

b. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SK.772/Menlhk/Setjen/ PLA.4/10/2016 tanggal 3 Oktober 2016 kepada PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) telah diberikan izin lingkungan untuk Kegiatan Operasional Pelabuhan Sorong, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat;

c. bahwa General Manager PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Sorong melalui surat Nomor: 5/PR.103/1/SRG-2016 tanggal 26 September 2016, mengajukan permohonan Izin Lingkungan rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan Sorong, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat;

d. bahwa • Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Keputusan Nomor SK.190/MenLHK/Setjen/ PLA.4/4/2017 tanggal 17 April 2017 telah ' menerbitkan Kelayakan Lingkungan Hidup Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan Sorong, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, oleh PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Sorong;

e. bahwa terhadap keputusan sebagaimana dimaksud dalam huruf b dan huruf d, diintegrasikan dengan Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan Sorong, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, oleh PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Sorong, sehingga merupakan satu kesatuan dalam Izin Lingkungan Kegiatan Operasional Kegiatan Pelabuhan Sorong! *

Page 2: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

i - 2 -ii• - itI

Berserta Fasilitas Penunjangnya di Kota Sorong, ProvinsiPapua Barat;

»i

f. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf e, perlu nienetapkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Izin Lingkungan Kegiatan Operasional Kegiatan Pelabuhan Sorong, beserta Fasilitas Penunjangnya di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Kepada PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Sorong;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentangPerlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan;

3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara;

4. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2015 tentang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;

5. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;

6. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2013 tentang Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup Serta Penerbitan Izin Lingkungan;

7. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.18/MenLHK-II/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

8. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 901 Tahun2016 tentang Rencana Induk Pelabuhan Nasional;

9. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 377 Tahun2017 tentang Penetapan Rencana Induk Pelabuhan Sorong, Papua Barat;

iiiMemperhatikan : Risalah Pengolahan Data (RPD) Proses Penelaahan dan

Penilaian Dokumen ANDAL, RKL-RPL Rencana Kegiatan Pengembangan Pelabuhan Sorong, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, oleh PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Sorong Nomor: RPD- 18/PDLUK-2/3/2017 tanggal 30 Maret 2017;

j

] MEMUTUSKAN:|

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DANKEHUTANAN TENTANG IZIN LINGKUNGAN KEGIATAN OPERASIONAL PELABUHAN SORONG, BESERTA FASILITAS PENUNJANGNYA DI KOTA SORONG, PROVINSI PAPUA BARAT, KEPADA PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) CABANG SORONG.

i

Page 3: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

Ii - 3 -

KESATU : Memberikan izin lingkungan kepada:j

1. Nama Usaha dan/ : PT Pelabuhan Indonesia IVatau kegiatan (Persero) Cabang Sorong

2. Jenis Usaha : Jasa Kepelabuhanandan/atau Kegiatan

3. Penanggung Jawab ; Sonny Uktolseya Usaha dan/ ataukegiatan

4. Jabatan : General Manager5. Alamat : Jl. Jend. Ahmad Yani 13 Sorong,

Kantor/kegiatan Papua Barat6 Telephone/Fax : Telp/Fax: (0951) 323805, 333649

Kantor7. Lokasi Usaha dan/ : Kota Sorong, Provinsi P apua B arat

atau kegiatani

KEDUA : Ruang lingkup kegiatan dalam Izin Lingkungan inimeliputi:A. Kegiatan Eksisting

ll Operasional tenaga kerja eksisting termasuk tenaga ; kerja bongkar muat;

2. Kegiatan operasional utama kepelabuhanan, meliputi:I a. Dermaga I, dengan dimensi dermaga panjang 120

m (seratus dua puluh meter) dan lebar 12 m (dua j belas meter);i b. Dermaga II, dengan dimensi dermaga panjang 80 j m (delapan puluh meter) dan lebar 22 m (dua ] puluh dua meter);i c. Dermaga III, dengan dimensi dermaga panjang 80 ; m (delapan puluh meter) dan lebar 22 m (dua | puluh dua meter);j d. Dermaga IV, dengan dimensi dermaga panjang 60 j m (enampuluh meter) dan lebar 22 m (duapuluh j dua meter);• e. Lapangan penumpukan I, dengan luas 12.500 m2 j (duabelas ribu limaratus meter persegi);| f. Lapangan penumpukan II, dengan luas 5.758 m2 ! (limaribu tujuhratus limapuluh delapan meterj persegi);| g. Lapangan penumpukan III, dengan luas 3.200 m2 ! (tigaribu duaratus meter persegi);] h. Reklamasi MNS dengan luas 4500 m2 (empat ribu j limaratus meter persegi);• i. Bangunan/gudang Lini 1, dengan dimensi panjang

50 m dan lebar 20 m (duapuluh meter); j. Gedung terminal penumpang seluas 2.000 m2

| (duaribu meter persegi) dan lapangan parkirj dengan luas 4.500 m2 (empat ribu limaratus meter j persegi);| k. Gedung Kantor dengan luas 400 m2 (empat ratus i meter persegi);

tiijI

Page 4: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 4 -]

i 1. TPS Limbah B3 dengan dimensi dermaga panjang I 5 m, lebar 4,2 m (empat koma dua meter) dan i tinggi 21 m2 (dua puluh satu meter persegi).] m. kegiatan pendukung yaitu pemeliharaan fasilitas | pelabuhan, workshop, transportasi (darat) barang,j operasionalisasi genset, operasionalisasi fasilitasj lain seperti kantin dan toilet, kolam pelabuhan,j dermaga, kolam putar, kolam tambat, alur masuk| pelabuhan, area perairan untuk kepentingan\ lainnya, lapangan penumpukan, terminalj penumpang, kapal pandu, kapal tunda, mobil] PMK, sarana prasarana air bersih, jaringan listrik,| jaringan telekomunikasi, IPAL, TPS Domestik danj TPS LB3, pengoperasian alat-alat berat yangj digunakan untuk aktifitas pengoperasianj pelabuhan seperti: mobile crane (truck loader cranej 4 ton, truck loader crane 25 ton), trailer, forklift,| generator set, chasis, ruang kontrol office, sarana• jalan, sarana gudang, kantor, RTHii

B. Kegiatan Pengembangan:ll Survei dan Penetapan Lokasi2. Pemanfaatan lahan3. Mobilisasi dan demobilisasi tenaga kerja konstruksi4. Mobilisasi dan demobilisasi peralatan dan alat-alat i berat

5. Pembuatan dan pemanfaatan base camp6. Transportasi bahan bangunan dan material urugan7. Pengurugan/reklamasi lahan seluas 5 ha (lima ; hektar) untuk lapangan penumpukan (Container r Vard), dengan volume tanah timbunan sebanyak i 107.268,29 m3 (seratustujuh ribu duaratus i enampuluh delapan koma duapuluh sembilan meter | kubik) dengan lokasi quary berizin berada di Desa j Malanu

8. Pembangunan dermaga panjang 250 m (duaratus j limapuluh meter) (2 x 125 m), lebar 30 m (tigapuluh | meter), pembangunan gedung perkantoran dan j fasilitasnya di lahan seluas 9.500 m2 (sembilan ribu | limaratus meter persegi) untuk gedung kantor | Pelindo Sorong, Gedung KSOP Sorong, Masjid, area | parkir dan taman) dan pembangunan fasilitas ! Container Freight Station (CFS) di atas lahan hasil j reklamasi, pembangunan jalan akses di dalam area i pelabuhan.

9. Penerimaan tenaga kerja tambahan operasional10. Pengoperasian dermaga dan fasilitas pendukung:| a. Kegiatan pelayanan kapal (labuh tambat, pandu,

tunda, penyediaan air kapal) i b. Kegiatan bongkar dan muat barang (termasuk j petikemas) dari kapal ke dermaga menggunakan J mobile crane dibantu tenaga kerja bongkar muat,

c. Pemanfaatan lapangan penumpukan (container i yard), CFS1

Page 5: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

I

- 5 -

i\ ■| d. Operasional transportasi barang (di dalam dan | keluar pelabuhan terdiri:| 1) Pergerakan petikemas dari dermaga ke] lapangan penumpukan;I 2) Pergerakan petikemas dan lapangan ! penumpukan ke gudang penerima (delivery)! 3) Pergerakan dari gudang penerima ke lapangan; penumpukan.| 4) Operasional fasilitas dermaga dan pelabuhan■ seperti dermaga dan fasilitasnya, speed boat,j peralatan forklift, tronton, alat PMK, genset,j jaringan listrik, jaringan air bersih dan| peralatan lainnya termasuk Operasionalj kegiatan workshop dan kegiatan perkantoranj e. Pengoperasian fasilitas pendukung (kantor, jalan j akses, utility)

11. Pemeliharaan sarana dan prasarana hingga pasca j operasi yang terintegrasi dengan kegiatan eksiting.jI

KETIGA : Dalam melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksudpada Amar KEDUA, penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan wajib:1. melakukan pengelolaan dan pemantauan dampak

lingkungan hidup sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan Menteri ini;

2. melakukan koordinasi dengan instansi pusat maupun daerah, berkaitan dengan pelaksanaan rencana kegiatan ini termasuk tokoh masyarakat dan nelayan sekitar

3. melakukan sosialisasi kegiatan kepada pemerintah daerah, tokoh masyarakat, masyarakat dan nelayan sekitar yang terkena dampak dari aktivitas kegiatan tahap pra konstruksi, konstruksi, operasi, dan pasca operasi;

4. mengupayakan aplikasi Reduce, Reuse, dan Recycle (3R) terhadap limbah-limbah yang dari kegiatan sehingga mengurangi beban ke lingkungan;

5. melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait reklamasi dan pemeliharaan alur dan kolam pelabuhan;

6. melaksanakan ketentuan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP);

7. melakukan perbaikan secara terus-menerus terhadap kehandalan teknologi yang digunakan dalam rangka meminimalisasi dampak yang diakibatkan dari rencana kegiatan ini;

8. melakukan program CSR dan CD kepada masyarakat terdampak.

9. mendokumentasikan seluruh kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang dilakukan, serta kegiatan lainnya terkait dengan kegiatan-kegiatan tersebut.

i

Page 6: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

1

1i

- 6 -

i10. Menyusun laporan pelaksanaan kewajiban

sebagaimana dimaksud pada angka 1 (satu) sampai dengan angka sembilan paling sedikit 1 (satu) kali setiap 6 (enam) bulan selama kegiatan konstruksi dan operasional berlangsung dan menyampaikan kepada:a. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan,] melalui:s ■ •I I ) Direktur Jederal Planologi Kehutanan dan TataI Lingkungan;j 2) Direktur Jenderal Penegakan Hukum j Lingkungan Hidup dan Kehutanan;j 3) Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan I Usaha dan Kegiatan.b. Gubernur Papua Barat melalui Kepala Dinas | Lingkungan Hidup Provinsi Papua Barat;c. Walikota Sorong melalui Kepala Dinas Lingkungan ! Hidup Kota Sorong;dengan tembusan kepada kepala instansi yang membidangi selain huruf a sampai dengan huruf c, sebagaimana tercantum dalam kolom institusi pengelolaan lingkungan hidup atau institusi pemantauan lingkungan hidup.i

KEEMPAT : Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan dalammelaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Amar KEDUA, wajib;1. memiliki izin usaha dan/atau izin lainnya yang terkait

dengan kegiatannya.2. memiliki dan/atau melakukan penyesuaian izin

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (PPLH) untuk tahapan operasi berupa:a. Melaksanakan Izin Penyimpanan Tempat

Penyimpanan Sementara Limbah B3 yang telah| dimiliki;b. Izin Pembuangan Limbah CairiI

KELIMA : Apabila dalam pelaksanaan usaha dan/atau kegiatantimbul dampak lingkungan hidup di luar dampak yang wajib dikelola sebagaimana dimaksud dalam Lampiran Keputusan Menteri ini, penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan wajib melaporkan kepada instansi sebagaimana dimaksud dalam Amar KETIGA angka 9 (sembilan) paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja sejak diketahuinya timbulan dampak lingkungan hidup di luar dampak penting yang wajib dikelola.

t

KEENAM : Dalam pelaksanaan Keputusan Menteri ini, Menterimenugaskan Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH) untuk melakukan pengawasan.

1I *

KETUJUH : Pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Amar KEENAMdilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang- undangan paling sedikit 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun.

Page 7: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 7 -

KEDELAPAN : Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan wajibmengajukan permohonan perubahan Izin Lingkungan apabila terjadi perubahan atas rencana usaha dan/atau kegiatannya dan/atau oleh sebab lain sesuai dengan kriteria perubahan yang tercantum dalam Pasal 50 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan.

i

KESEMBILAN Dengan berlakunya Keputusan Menteri ini, maka Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SK.772/Menlhk/Setjen/PLA.4/10/2016 tentangIzin | Lingkungan Kegiatan Operasional Pelabuhan Sorong Kota' Sorong Provinsi Papua Barat oleh PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

KESEPULUH Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dan berakhir bersamaan dengan berakhirnya izin usaha dan/atau kegiatan.

sesuai dengan aslinya BIRO HUKUM,!

Ditetapkan d i: Jakarta pada tanggal 17 April 2017

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SITI NURBAYA

fsan:'Menteri Dalam Negeri;

2. Menteri Koordinator Perekonomian;3. Menteri Koordinator Kemaritiman;4. Menteri Agraria dan Tata Ruang;5. Menteri Perhubungan;6. Menteri BUMN; 17. Menteri Kesehatan; j8. Gubernur Papua Barat;9. Walikota Sorong; j10. Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;11. Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan;12. Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan;13. Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan;14. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Papua Barat;15. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Sorong;16. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Papua, Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Page 8: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

LAMPIRAN IKEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBL1K INDONESIANOMOR: SK.191/Menlhk/Setjen/PLA.4/4/2017TENTANG IZIN LINGKUNGAN KEGIATAN OPERASIONAL KEGIATAN PELABUHAN SORONG, BESERTA FASILITAS PENUNJANGNYA DI KOTA SORONG, PROVINSI PAPUA BARAT KEPADA PT. PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) CABANG SORONG

Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)

NoD a m p a k L in g k u n g a n

y a n g D ikelo laS u m b e r D a m p a k

In d ik a to r K e b e rh a s ila n P en g e lo laa n

L in g k u n g a n H id u p

T u ju a nP en g e lo laa nL in g k u n g a n

B e n tu k P en g e lo laa n L in g k u n g a n H id u p

L okasi P en g e lo laan L in g k u n g a n H id u p

PeriodeP engelo laanL in g k u n g an

H idup

In s titu s iP engelo laan

1. TAHAP PRA-KONSTRUKSI F a s il i ta s P e n g e m b a n g a n(D erm ag a P e n g e m b a n g a n 2x(125 m x 3 0 m ), G e d u n g K a n to r , L a o a n g a n p e n u m p u k a n d i la h a n re k la m a s i 5 h a . b a n g u n a n Container Freight Station)

1,1 . P en g e lo la a n D a m p a k P e n tin g

1 P e ru b a h a n P e rse p s i M a sy ra k a t

S u rv e y d a n p e n e ta p a n lo k a s i

P e n in g k a ta n p e r s e p s i p o s itif m a s y a r a k a t te r h a d a p k e g ia ta n y a n g d ir e n c a n a k a n

M em in im alis ir t im b u ln y a p e r s e p s i n e g a tif m a s y a ra k a t te r h a d a p k e g ia ta n y a n g d i r e n c a n a k a n

a . M e la k u k a n so s ia lis a s i la n g su n g k e p a d a m a s y a ra k a t y a n g te rk e n a d a m p a k

b . M eh.ba.tkan to k o h m a s y a r a k a t d a n in ta n s i te rk a i t d a la m m e n y u s u n r e n c a n a p e n g e m b a n g a n p e la b u h a n k h u s u s n y a d a la m h a l r e n c a n a re lo k a s i ta x i la u t d a n j a l a n a k s e s p e n d u d u k m e n u ju d e rm a g a ta x i la u t y a n g m elew ati a r e a P e la b u h a n S o rong ..

Di a r e a p e la b u h a n d a n m a s y a ra k a t p e n g g u n a fa s li ta s ta x i l a u t

D ila k u k ans e c a rab e r ta h a ps e s u a ik e b u tu h a n d i ta h a p p ra - k o n s tru k s i

A. P e la k san a :PT Pelindo IV (Persero) C a b a n g S o rong

B. P engaw as:1. D in a s LH

K ota S o rong2 . K em en te rian

L in g k u n g an H id u p d a n K e h u ta n a n

P e m a n fa a ta n la h a n P e n in g k a ta np e r s e p s i p o s i t i f ------m a s y a r a k a t te rh a d a p k e g ia ta n y a n g d ir e n c a n a k a n

M em in im alis ir t im b u ln y a p e r s e p s i n e g a tif m a s y a r a k a t te rh a d a p k e g ia ta n y a n g d i r e n c a n a k a n

a . M e m b erik a n so s ia lis a s i k e p a d a — p e d a g a n g K -5 y a n g b e i ju a la n d i

d a la m a r e a P e la b u h a n d a n d i a r e a p e r b a ta s a n /b e rd a m p in g a n .

b . M e m b erik a n b a n tu a n p e m in d a h a n p e d a g a n g K -5 y a n g b e i ju a la n d i d a la m a r e a p e la b u h a n

C. P en erim aL ap o ran :1. D in a s LH

K o ta S o ro n g2 . D in a s LH

P rov insi P a p u a B a ra t

3 . K em en te rian L in g k u n g an H id u p d a n K e h u ta n a n

Page 9: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 2 -

No D a m p a k L in g k u n g a n y a n g D ikelo la S u m b e r D a m p a k

In d ik a to r K e b e rh a s ila n P en g e lo laa n

L in g k u n g a n H id u p

T u ju a nP en g e lo laa nL in g k u n g a n

B e n tu k P en g e lo laa n L in g k u n g an H id u p

L okasi P en g elo laan L in g k u n g a n H id u p

PeriodeP engelo laanL in g k u n g an

H iduo

In s titu s iP engelo laan

2 T im b u ln y a k e re s a h a n m a s y a r a k a t

S u rv e y d a n p e n e ta p a n lo k a s i

K e re s a h a n d a n k o m p linm a s y a r a k a t y a n g te i ja d i a k ib a t p e m in d a h a n lo k a s i ta x i l a u t d ir e s p o n / d ita n g a n i d e n g a n b a ik

M e m in im a lis ir t im b u ln y a k e r e s a h a n m a s a y a ra k a t a k ib a t k e g ia ta n y a n g d ir e n c a n a k a n

a . M e n y ia p k a n m e k a n is m e p e n a n g a n a n k e lu h a n /k o m p lin m a s y a r a k a t

b . M e la k u k a n k o o rd in a s i d e n g a n in s t a n s i y a n g te rk a i t

D i k a n to r P e la b u h a n PT P elin d o IV (Persero) C a b a n g S o ro n g

S e la m a m a s a P ra -K o n s tru k s i h in g g a m a sa k o n s tru k s i

A. P e la k sa n a :PT Pelindo IV(Persero)C a b a n g S o rong

B. P engaw as:1. D in a s LH

K ota S o rong2 . K em en te rian

L in g k u n g an H idup d a n K e h u ta n a n

2. P en erim aL aporan :1. D in a s LH

K ota S o rong2 . D in a s LH

Provinsi P a p u a B a ra t

3 . K em en te rian L in g k u n g a n H id u p d a n K e h u ta n a n

P e m a n fa a ta n la h a n K e re s a h a n d a n k o m p linm a s y a r a k a t y a n g te i ja d i a k ib a t p e m in d a h a n p e d a g a n g K5 d ir e s p o n / d ita n g a n i d e n g a n b a ik

a . M e n y ia p k a n m e k a n is m e p e n a n g a n a n k e lu h a n /k o m p lin m a s y a r a k a t

b . M e la k u k a n k o o rd in a s i d e n g a n in s ta n s i y a n g te rk a i t

Page 10: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 3 -

No D a m p a k L in g k u n g a n y a n g D ikelo la S u m b e r D a m p a k

In d ik a to r K e b e rh a s ila n P en g e lo laa n

L in g k u n g a n H id u p

T u ju a nP en g e lo la a nL in g k u n g a n

B e n tu k P en g e lo la a n L in g k u n g an H id u p

L okasi P en g e lo laan L in g k u n g a n H id u p

PeriodeP engelo laanL in gkungan

H idup

In s ti tu s iP en g elo laan

3 P e n in g k a ta np e n d a p a ta nm a s y a r a k a t

P e m a n fa a ta n I a h a n P e ru b a h a n p e n d a p a ta n m a s y a r a k a t y a n g te rk e n a d a m p a k k h u s u s n y a p e n y e d ia j a s a T ax i L a u t d a n P ed ag a n g K5

M a y a ra k a t y a n g te rk e n a d a m p a k t id a k m e n g a la m i p e n u r u n a n p e n d a p a ta n d a n d ih a ra p k a n m e n g a la m i p e n in g k a ta n

a . M e n y e d ia k a n lo k a s i T ax i la u t y a n g le b ih k o n d u s if , y a n g d ib a n g u n te r le b ih d a h u lu s e b e lu m lo k a s i e k s is tin g d ip in d a h k a n

b . M e la k u k a n k o o rd in a s i d e n g a n P e m d a s e te m p a t te rk a i t d e n g a n p e m in d a h a n p e d a g a n g K5

D i a r e a P e la b u h a n PT P elindo IV (Persero) C a b a n g S o ro n g

S e la m a m a s a p rak o n s tru k s id a nk o n s tru k s i

A. P e la k sa n a :PT P elindo IV(Persero)C a b a n g S o ro n g

3. P engaw as:1. D in a s LH

K o ta S o ro n g2 . K em e n te rian

L in g k u n g a n H id u p d a n K e h u ta n a n

C. P e n e r im aL ap o ran :1. D in a s LH

K o ta S o ro n g2 . D in a s LH

P rov insi P a p u a B a ra t

3 . K em e n te rian L in g k u n g a n H id u p d a n K e h u ta n a n

4.

1.2 . P en g e lo laa n D a m p a k L a in n y a

T id a k a d a d a m p a k la in n y a y a n g p e r lu d ik e lo la d i t a h a p p r a K o n s tru k s i

Page 11: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

4 -

No D a m p a k L in g k u n g a n y a n g D ik elo la S u m b e r D a m p a k

In d ik a to r K e b e rh a s ila n P en g e lo laan

L in g k u n g a n H id u p

T u ju a nP en g e lo la a nL in g k u n g a n

B e n tu k P en g e lo laan L in g k u n g a n H id u p

L okasi P en g elo laan L in g k u n g a n H id u p

PeriodeP engelo laanL ing k u n g an

H idup

In s titu s iP en g elo laan

11. TAHAP KONSTRUKSI F a s il i ta s P e n g e m b a n g a n(D e rm ag a P e n g e m b a n g a n 2x (1 2 5 m x 3 0 m ), G e d u n g K an to r. L a p a n g a n o e n u m p u k a n d i lah a n re k la m a s i 5 h a . b a n g u n a n Container Freiaht Station1

2 .1 . P en g e lo la a n D a m p a k P e n tin g

1 P e n u r u n a n K u a li ta s U d a ra

T ra n s p o r ta s i B a h a n B a n g u n a n & M a te ria l U ru g a n

P a ra m e te r u d a r a a m b ie n (NOx, CO, d a n p a r tik e l d eb u ) t id a k m e leb ih i b a k ufPP No.41 ta h u n 1999)

U n tu km e m in im a lis ir d a n m e n e k a n b e s a m y a d a m p a k p e n u r u n a n k u a l i ta s u d a r a y a n g te i ja d i a k ib a t a d a n y a T ra n s p o r ta s i B a h a n B a n g u n a n & M a te ria l U ru g a n

a . M e n sy a ra tk a n p a d a k o n tra k to r a n g k u ta n m a te r ia l u n tu k m e la k u k a n p e n y ira m a n ja la n t a n a h p a d a ja la n a k s e s k e lo k a s i k e g ia ta n y a n g d ila lu i k e n d a r a a n t r a n s p o r ta s i t e ru ta m a j ik a p e la k s a n a a n k e g ia ta n p a d a m u s im k e m a ra u , p e n y ira m a n d i la k u k a n s e c a ra r u t in s e tia p h a r i.

b . K e n d a ra a n p e n g a n g k u ta n h a r u s s e la lu d a la m k e a d a a n b e rs ih d a r i ik u ta n m a te r ia l p a d a ro d a k e n d a r a a n a g a r t id a k te rc ec e r .

c . K e n d a ra a n tr a n s p o r ta s i h a r u s m e n g g u n a k a n p e n u tu p a g a r m a te r ia l y a n g d ia n g k u t t id a k b e r te rb a n g a n a ta u p u n ja tu h .

L okasi m a s u k ke a r e a ta p a k p ro y ek h in g g a ja la n se p a n ja n g a re a p e la b u h a n h in g g a j a r a k + / - 5 0 0 m

D ila k u k an se la m a m a sa k o n s tru k s i

A. P e la k sa n a :PT P elindo IV(Persero)C a b a n g S orong

3 . P engaw as:1. D in a s LH

K ota S o rong2 . K em e n te rian

L in g k u n g a n H id u p d a n K e h u ta n a n

C. P en e rim aL ap o ran :1. D in a s LH

K ota S o rong2 . D in a s LH

P rov insi P a p u a B a ra t

3 . K em e n te rian L in g k u n g an H id u p d a n K e h u ta n a n

Page 12: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

5 -

No D a m p a k L in g k u n g a n y a n g D ikelo la S u m b e r D am p a k

In d ik a to r K e b e rh a s ila n P en g e lo la a n

L in g k u n g a n H id u p

T u ju a nP en g e lo laa nL in g k u n g a n

B e n tu k P en g e lo laan L in g k u n g a n H id u p

L okasi P en g elo laan L in g k u n g a n H id u p

PeriodeP engelo laanL ing k u n g an

H idup

In s titu s iP engelo laan

P e n g u ru g a n P a ra m e te r u d a r a a m b ie n (NOx, CO, d a n p a r t ik e l debu ) t id a k m e leb ih i b a k u( P P N o.41 ta h u n 1999)

P a p a ra n d e b u d i a r e a p e n g u ru g a n d a p a td im in im a lis is r

d . M e la k u k a n p e m a d a ta n s e c a ra s im u lta n

e. M e n sy a ra tk a n p a d a k o n tra k to r a n g k u ta n m a te r ia l u n t u k u n tu k m e m b u a t S O P u n t u k k e n d a ra a n p e n g a n g k u ta n m a te r ia l, y a n g m e m u a t a n t a r a la in :1) K e n d a ra a n p e n g a n g k u ta n

h a r u s se la lu d a la m k e a d a a n b e r s ih d a r i ik u t a n m a te r ia l p a d a ro d a k e n d a r a a n y a n g m e n y e b a b k a n d e b u a p a b ila te rcecer.

2) K e n d a ra a n t r a n s p o r ta s i h a r u s m e n g g u n a k a n p e n u tu p a g a r m a te r ia l y a n g d ia n g k u t t id a k b e r te rb a n g a n a t a u p u n ia tu h .

A rea p e n g u ru g a n d i a r e a p e n g e m b a n g a n s e lu a s 5 h a

D ila k u k a n se la m a m a s a k o n s tru k s i (p en g u ru g an d a np e m b a n g u n a nco n ta in e ryard)

A. P e la k sa n a :PT P elindo IV(Persero)C a b a n g S o rong

B. P engaw as:1. D in a s LH

K ota S o rong2 . K em en te rian

L in g k u n g a n H id u p d a n K e h u ta n a n

2 . P en e rim aL aporan :1. D in a s LH

K o ta S o rong2 . D in a s LH

P rov insi P a p u a B a ra t

3 . K em e n te rian L in g k u n g a n H id u p d a n K e h u ta n a n

P e m b a n g u n a n C o n ta in e r Yard

P a ra m e te r u d a r a a m b ie n (NOx, CO, d a n p a r t ik e l debu ) t id a k m e leb ih i b a k u( PP N o.41 ta h u n 19991

P a p a ra n b a h a n m a te r ia l d i a r e a p e m b a n g u n a n container yard te rk e n d a li

M elengkap i p e lin d u n g b ag i m a te r ia l y a n g m u d a h te r p a p a r k e u d a r a

2 P e n in g k a ta nK eb is in g an

T ra n s p o r ta s i B a h a n B a n g u n a n & M ate ria l U ru g a n

T in g k a tK e b is in g a n d i j a lu r y a n g d ila lu i s e p a n ja n g + / - 5 0 0 m h in g g a lo k a s i p e la b u h a n m e m n u h i b a k u t in g k a t k e b is in g a n y a n g d i te ta p k a n P e rm e n LH No. 4 8 t a h u n 1996

M e n g en d a lik a n p a p a r a n d a n t in g k a t k e b is in g a nd a r i s u m b e r “ - .......k e b is in g a n y a i tu k e n d a ra a n p e n g a n g k u t a g a r t id a k m e leb ih i b a ta s b a k u t in g k a t k e b is in g a n .

a . M e n g g u n a k a n p e re d a mb . M e m b a ta s i w a k tu / ja m

p e n g a n g k u ta nc . M e m b a ta ss i k e c e p a ta n / la ju

k e n d a ra a n .

S e p a n ja n g ja lu r a n g k u t y a n g b e rd e k a ta n d e n g a n p e la b u h a n (+ /- 5 0 0 m)

S e la m a m a s a k o n s tru k s i

P e la k sa n a :PT P elindo IV (Persero)C a b a n g S o rong '

B. P engaw as:1. D in a s LH

K ota S o rong2 . K em e n te rian

L in g k u n g a n H id u p d a n K e h u ta n a n

Page 13: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 6 -

No D a m p a k L in g k u n g a n y a n g D ikelo la S u m b e r D a m p a k

In d ik a to r K e b e rh a s ila n P en g e lo laa n

L in g k u n g a n H id u p

T u ju a nP en g elo laanL in g k u n g a n

B e n tu k P en g e lo laa n L in g k u n g an H id u p

L o k asi P en g elo laan L in g k u n g a n H id u p

PeriodeP engelo laanL in g k u n g an

H id u p

In s titu s iP engelo laan

P e n g u ru g a n T in g k a t K e b is in g an d i lo k a s i p e n g u ru g a n d a n p a p a ra n n y a , m e m n u h i b a k u t in g k a t k e b is in g a n y a n g d i te ta p k a n P e rm e n LH No. 4 8 t a h u n 1996

M e n g en d a lik a n t in g k a t k eb is in g a n d a r i s u m b e r k e b is in g a n y a itu a la t- a la t b e ra t , d a n p e m a d a ta n

d . M e n g g u n a k a n p e re d a me. M e m b a ta s i w a k tu / ja m

p e n g a n g k u ta nf. M e m b a ta s s i k e c e p a ta n /I a ju

k e n d a ra a n .

A rea p e n g u ru g a n d i a r e a p e n g e m b a n g a n s e lu a s 5 h a

C. P en e r im aL ap o ran :1. D in a s LH

K ota S o rong2 . D in a s LH

P rov insi P a p u a B a ra t

3 . K em en te rian L in g k u n g a n H id u p d a n K e h u ta n a n

3 P e n in g k a ta n G e ta ra n T ra n s p o r ta s i B a h a n B a n g u n a n & M a te ria l U ru g a n

G e ta ra n y a n g b e r s u m b e r d a r i T ra n s p o r ta s i B a h a n B a n g u n a n & M a te ria l U ru g a n m e m e n u h i b a k u m u tu T in g k a t G e ta ra n s e s u a i d e n g a n K e p u tu s a n M e n te ri N eg a ra L in g k u n g a n H id u p N ornon Kep 4 9 /M E N L H /X I/19 9 6

M e n g en d a lik a n t in g k a t g e ta ra n a k ib a tT ra n s p o r ta s i B a h a n B a n g u n a n & M a te ria l U ru g a n

a . M e m b a ta s i b o b o t k e n d a ra a n a n g k u t ( s e s u a i k a p a s i ta s ja la n y a n g d ila lu i)

b . M e m b a ta s s i k e c e p a ta n / la ju k e n d a r a a n .

S e p a n ja n g ja lu r a n g k u t y a n g b e rd e k a ta n d e n g a n p e la b u h a n (+ /- 5 0 0 m)

S e la m a m a s a k o n s tru k s i

P e la k sa n a :PT P elindo IV (Persero)C a b a n g S o rong

B. P engaw as:1. D in a s LH

K ota S o rong2 . K em e n te rian

L in g k u n g an H id u p d a n K e h u ta n a n

C. P en e r im a L ap o ran :1. D in a s LH

K o ta S o ro n g" 2 / D in a s L H ........

P rov insi P a p u a B a ra t

3 . K em e n te rian L in g k u n g a n H id u p d a n K e h u ta n a n

P e n g u ru g a n G e ta r a n y a n g b e r s u m b e r d a r i a l a t p e m a d a ta n d a n a la t - a la t b e r a t - m e m e n u h i b a k u m u tu T in g k a t G e ta ra n s e s u a i d e n g a n K e p u tu s a n M e n te ri N e g a ra L in g k u n g a n H id u p N om or: Kep 4 9 /M E N L H /X I /19 9 6

M e n g en d a lik a n t in g k a t g e ta ra n a k ib a t k e g ia ta n d i a r e a p e n g u ru g a n ~

c. M e m b a ta s i k a p a s i ta s a la t- a la t b e r a t d a n a l a t p e m a d a ta n y a n g d ig u n a k a n

d . M e m b a ta s s i w a k tu / ja m k e g ia ta n p e n g u ru g a n

A rea p e n g u ru g a n di a r e a p e n g e m b a n g a n s e lu a s 5 h a

Page 14: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

No D a m p a k L in g k u n g a n y a n g D ikelola S u m b e r D a m p a k

In d ik a to r K e b e rh a s ila n P en g e lo laan

L in g k u n g a n H id u p

T u ju a nP en g e lo laa nL in g k u n g a n

B e n tu k P en g e lo laa n L in g k u n g a n H id u p

L okasi P en g elo laan L in g k u n g a n H id u p

PeriodeP engelo laanL ing k u n g an

H iduo

In s titu s iP engelo laan

4 P e n u r u n a n K u a lita s A ir L a u t

P e m b u a ta n d a n p e m a n fa a ta n base camp

K u a lita s a i r l a u t d i a r e a te rd a m p a k m e m e n u h i b a k u m u tu b e r d a s a r k a n K e p u tu s a n M en teri L in g k u n g a n H id u p No. KEPM EN LH 5 1 /M E N L H /2 0 0 4 te n ta n g B a k u M u tu A ir L a u t U n tu k B io ta L au t.

M e n g en d a lik a n p a p a r a n d a m p a k k e g ia ta n base camp y a n g m e m p e n g a ru h i k u a l i ta s a i r la u t

a . P e n y e d ia a n b a s e c a m p bag i te n a g a k e i ja k h u s u s n y a y a n g t id a k b e r te m p a t tin g g a l d i s e k ita r p e la b u h a n

b . P e n y e d ia a n b io -se p t ic ta n k a n g m e m a d a h i

D i a r e a base camp d a n se k ita m y a

S e la m a m a s a k o n s tru k s i

A. P e la k sa n a :PT P elindo IV(Persero)C a b a n g S o rong

B. P engaw as:1. D in a s LH

K ota S o rong2 . K em en te rian

L in g k u n g an H id u p d a n K e h u ta n a n

C. P en erim aL aporan :1. D in a s LH

K ota S o ro n g2 . D in a s LH

P rov insi P a p u a B a ra t

3 . K em e n te rian L in g k u n g an H id u p d a n K e h u ta n a n

P e m b a n g u n a nD erm a g a

K u a lita s a i r la u t d i a r e a te rd a m p a k m e m e n u h i b a k u m u tu b e r d a s a r k a n K e p u tu s a n M en teri L in g k u n g a n H id u p No. KEPM EN LH 5 1 /M E N L H /2 0 0 4 te n ta n g B a k u M u tu A ir L a u t U n tu k B io ta L au t.

M e n g en d a lik a np a p a r a n d a m p a kk e g ia ta nP e m b a n g u n a nD erm a g aP e n g e m b a n g a ny a n gm e m p e n g a ru h i k u a l i ta s a i r la u t

c. M e m a sa n g temporary silt screen p a d a s a a t k e g ia ta n p e m a s a n g a n p a n c a n g 5 0 m e te r d i se k e lin g a r e a k e g ia ta n d e n g a n p o sis i siltscreen 2 / 3 d a r i k e d a la m a n la u t

d . K eg ia ta n p e m a n c a n g a n d i la k u k a n s e c a ra b e r ta h a p u n tu k m e n c e g a h te i ja d in y a m u d w av e .

D i a r e a p e m b a n g u n a n d e rm a g a p e n g e m b a n g a n

Page 15: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 8 -

No D a m p a k L in g k u n g a n y a n g D ikelola S u m b e r D a m p a k

In d ik a to r K eb e rh a s ila n P en g e lo laan

L in g k u n g a n H id u p

T u ju a nP en g e lo laa nL in g k u n g a n

B e n tu k P en g e lo laa n L in g k u n g a n H id u p

L o k asi P en g elo laan L in g k u n g a n H id u p

P eriodeP engelo laanL in g k u n g an

H id u p

In s titu s iP engelo laan

5 T im b u ln y a k e r u s a k a n j a l a n

T ra n s p o r ta s i B a h a n B a n g u n a n & M a te ria l U ru g a n

K e ru s a k a n ja la n y a n g te i ja d i d a p a t d im in im a lis ir d a n s e lu ru h ja la n y a n g r u s a k te la h d ip e rb a ik i

M em in im alis ir te i ja d in y a k e r u s a k a n ja la n

a . M e m b a ta s i b o b o t k e n d a ra a n p e n g a n g k u t

b . M e m p erb a ik i ja l a n y a n g r u s a k a k ib a t k e g ia ta n tr a n s p o r ta s i B a h a n B a n g u n a n & M ateria l U ru g a n

S e p a n ja n g ja lu r a n g k u t y a n g b e rd e k a ta n d e n g a n p e la b u h a n (+ /- 5 0 0 m)

S e la m a m a s a k o n s tru k s i

p e la k sa n a :PT P elindo IV(Persero)C a b a n g S o rong

B. P engaw as:1. D in a s LH

K ota S o ro n g2 . D in as

P e rh u b u n g a n D a ra t K o ta S o ro n g

3 . K em en te rian L in g k u n g an H id u p d a n K e h u ta n a n

2. P en erim aL aporan :1. D in a s LH

K ota S o rong2 . D in as

P e rh u b u n g a n D a ra t K ota S o rong

3 . D in a s LH P rov insi P a p u a B a ra t

" 4 ; K em en te rian ' L in g k u n g an H id u p d a n K e h u ta n a n

Page 16: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 9 -

No D a m p a k L in g k u n g a n y a n g D ikelo la S u m b e r D a m p a k

In d ik a to r K e b e rh a s ila n P en g e lo laa n

L in g k u n g a n H id u p

T u ju a nP en g e lo laanL in g k u n g a n

B e n tu k P en g e lo laa n L in g k u n g a n H id u p

L o k asi P en g elo laan L in g k u n g a n H id u p

PeriodeP engelo laanL ing k u n g an

H idup

In s ti tu s iP en g e lo laan

6 P e r u b a h a n p o la a r u s d a n g e lo m b a n g

P e n g u ru g a n /R e k la m asi

P e r u b a h a n p o la a r u s d a n g e lo m b a n g y a n g te i ja d i t id a k m e n g g a n g g u a k t if i ta s p e la b u h a n d a n a k t if i ta s la in d i s e k i ta m y a

M em in im alis ir d a m p a k y a n g d it im b u lk a n a k ib a t p e r u b a h a n p o la a r u s d a n g e lo m b a n g y a n g te i ja d i d a r i k e g ia ta n p e n g u ru g a n

a . M e ra n c a n g b e n tu k la h a n y a n g d iu r u g a g a r d a p a t m e m in im a lis ir d a m p a k y a n g d it im b u lk a n

b . B e rk o o rd in a s i d e n g a n P e m d a K ota S o ro n g u n tu k p e n y e s u a ia n d e n g a n r e n c a n a re ld a m a s i y a n g a k a n d ila k u k a n o leh P e m d a K ota S o ro n g

K an to r PT P elindo IV (Persero) C a b an g S o ro n g

S e la m a ta h a pp e re n c a n a a n(p ra-k o n stru k si) h in g g a ta h a p k o n s tru k s i

P e la k sa n a :PT P elindo IV(Persero)C a b a n g S o rong

3. P engaw as:1. D in a s LH

K ota S o ro n g2 . K em e n te rian

L in g k u n g a n H id u p d a n K e h u ta n a n

£. P en e rim aL ap o ran :1. D in a s LH

K o ta S o ro n g2 . D in a s LH

P rov insi P a p u a B a ra t

3 . K em en te rian L in g k u n g a n H id u p d a n K e h u ta n a n

Page 17: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 1 0 -

No D a m p a k L in g k u n g a n y a n g D ikelo la S u m b e r D a m p a k

In d ik a to r K e b e rh a s ila n P en g e lo laa n

L in g k u n g a n H id u o

T u ju a nP en g e lo laa nL in g k u n g a n

B e n tu k P en g e lo laa n L in g k u n g a n H id u p

L okasi P en g elo laan L in g k u n g a n H id u p

PeriodePengelo laanL ingkungan

H iduo

In s titu s iP en g elo laan

7 P e n in g k a ta n E ro s i d a n S e d im e n ta s i

P e n g u ru g a n T in g k a t e ro s i y a n g te i ja d i m a s u k k a te g o ri s a n g a t kec il, d a n s e d im e n ta s i te rk e n d a l i

M em in im alis ir t in g k a t e ro s i d a n s e d im e n ta s i a k ib a t k e g ia ta n p e n g u ru g a n

a . M e m b u a t d in d in g p e n g h a la n g di p e ra ira n d i seke liling la h a n y a n g a k a n d iu ru g /d ir e k la m a s i

b . M e la k u k a n p e m a d a ta n s e c a ra s im u lta n a g a r ta n a h u r u g a n leb ih s ta b il u n tu k m e n g h in d a r i e ro s i d a n p a p a r a n d e b u

c. M e m a sa n g v e r tik a l d r a in d i a r e a p e n g u r u g a n / re k la m a s i u n tu k m e m p e rc e p a t settlement d a n a i r b u a n g a n h a s il d a r i vertical drain d ik u m p u lk a n p a d a s u a tu lo k a s i k e m u d ia n d ia lirk a n k e l a u t d i lo k a s i a m a n (b u k a n d a e ra h sensitif)

A rea p e n g u ru g a n d i a r e a p e n g e m b a n g a n s e lu a s 5 h a

S e lam a ta h a pk o n s tru k s i(pengurugan)

P e la k sa n a :PT P elindo IV(Persero)C a b a n g S o ro n g

B. P engaw as:1. D in a s LH

K o ta S o ro n g2 . K em e n te rian

L in g k u n g a n H id u p d a n K e h u ta n a n

C. P en e rim aL ap o ran :1. D in a s LH

K o ta S o ro n g2 . D in a s LH

P rov insi P a p u a B a ra t

3 . K em en te rian L in g k u n g a n H id u p d a n K e h u ta n a n

Page 18: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

-1 1 -

No D a m p a k L in g k u n g a n y a n g D ikelo la S u m b e r D a m p a k

In d ik a to r K e b e rh a s ila n P en g e lo laa n

L in g k u n g a n H id u p

T u ju a nP en g elo laanL in g k u n g a n

B e n tu k P en g e lo laa n L in g k u n g a n H id u p

L okasi P engelo laan L in g k u n g a n H id u p

PeriodeP engelo laanL ing k u n g an

H idup

In s titu s iP engelo laan

8 P e ru b a h a n m orfologi p a n ta i

P e n g u ru g a n d i a r e a p e n g e m b a n g a n s e lu a s 5 H a

P e ru b a h a n m orfo log i p a n ta i y a n g te r ja d i t id a k m e n im b u lk a n d a m p a k la in

M em in im alis ir d a m p a k y an g d it im b u lk a n a k ib a t p e r u b a h a n m orfo log i y a n g te i ja d i d a r i k e g ia ta n p e n g u ru g a n

a . M e ra n c a n g b e n tu k d a n k e tin g g ia n p e n g u ru g a n , s e r ta b e rk o o rd in a s i d e n g a n P e m e r in ta h K o ta S o ro n g te rk a it r e n c a n a re k la m a s i o le h P em d a d a la m ra n g k a m e n s in e rg ik a n p e r e n c a n a a n n y a a g a r d a p a t m e m in im a lis ir d a m p a k tu r u n a n y a n g a k a n tim b u l.

b . M e ra n c a n g s is te m d r a in a s e y a n g m e n ja m in t id a k te rg a n g g u n y a a l i r a n p e r m u k a a n

A rea p e n g u ru g a n d i a r e a p e n g e m b a n g a n s e lu a s 5 h a

S e la m a ta h a pp e re n c a n a a n(p ra -k o n stru k si)

A. P e la k san a :PT Pelindo IV(Persero)C a b a n g S o ro n g

3. P engaw as:1. D in a s LH

K ota S o rong2 . K em en te rian

L in g k u n g an H id u p d a n K e h u ta n a n

C. P en erim aL aporan :1. D in a s LH

K ota S o rong2 . D in a s LH

P rovinsi P a p u a B a ra t

3 . K em en te rian L in gkungan H idup d a n K e h u ta n a n

9 G a n g g u a n b io ta a i r P e n u r u n a n K u a li ta s a i r la u t a k ib a tp e m b a n g u n a n d a n p e m a n f a a ta n base camp

K e lim p a h a n j e n is d a nk e a n e k a r a g a m a nje n is t i d a k " -------- ----b e r u b a h s e c a ra m e n d a s a r (h a m p ir s a m a d e n g a n k o n d is i r o n a lin g k u n g a n se b e lu m n v a )

M em in im alis ir d a m p a k g an g g u a n b io ta a i r a k ib a t p e m b a n g u n a n d a n ' p e m a n fa a ta n base camp

a . M e m a s tik a n p en g e lo la an d a m p a k p r im e r (p e n u ru n a n k u a l i ta s a i r la u t) te r la k s a n a s e s u a i r e n c a n a ...... .....

b . M e la ra n g p e m b u a n g a n lim b a h c a i r d a r i a k t if i ta s b a s e camp k e b a d a n a i r (laut)

K olam P e la b u h a n PT P elindo IV (Persero) C a b a n g S o ro n g d a n s e k ita m y a ......

S e la m a b e r la n g su n g n y a k eg ia ta nta h a p .....k o n s tru k s i

P e la k sa n a :PT Pelindo IV (Persero)

“ C a b a n g S o ro n g ”

B. P engaw as:1. D in a s LH

K ota S o ro n g2 . K em en te rian

L in g k u n g an

Page 19: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 1 2 -

No D a m p a k L in g k u n g a n y a n g D ik elo la S u m b e r D a m p a k

In d ik a to r K e b e rh a s ila n P en g e lo laan

L in g k u n g a n H id u p

T u ju a nP en g e lo laa nL in g k u n g a n

B e n tu k P en g e lo la a n L in g k u n g a n H id u p

L okasi P en g elo laan L in g k u n g a n H id u p

PeriodeP engelo laanL ing k u n g an

H idup

In s titu s iP engelo laan

P e n u r u n a n K u a li ta s a i r l a u t a k ib a t k e g ia ta n p e n g u ru g a n

K e lim p ah a n je n is d a nk e a n e k a ra g a m a n je n is tid a k b e r u b a h s ig n ifik an

M e m in im a lis ir d a m p a k g a n g g u a n b io ta a i r a k ib a t k e g ia ta n p e n g u ru g a n

c. M e m a s tik a n p e n g e lo la a n d a m p a k p r im e r ( p e n u ru n a n k u a l i ta s a i r la u t) te r la k s a n a s e s u a i r e n c a n a

H id u p d a n K e h u ta n a n

2. P en erim aL aporan :1. D in a s LH

K ota S o rong2 . D in as LH

P rov insi P a p u a B a ra t

3 . K em en te rian L in g k u n g an H idup d a n K e h u ta n a n

10 T im b u ln y a in te r a k s i so s ia l

T im b u ln y a k e s e m p a ta n k e i ja a k ib a t k e g ia ta n m o b ilisa s i te n a g a k e i ja

In te ra k s i so s ia l y a n g te i ja d i t id a k m e in b u lk a n k o n flik so s ia l

M e m in im a lis ir d a m p a k n e g a tif y a n g t im b u l a k ib a t a d a n y a in te ra k s i s o s ia l p e k e i ja d a r i b e rb a g a i s u k u d a n a s a l d a e r a h

a . M e m b u a t a t u r a n t a t a te r t ib b ag i p e k e ija y a n g te r l ib a t d i k e g ia ta n y a n g d i r e n c a n a k a n

b . M e n e ra p k a n s a n k s i bag i k o n tr a k to r y a n g p e k e ija n y a m e n im b u tk a n k o n flik

A rea P e la b u h a n PT P elindo IV (Persero) C a b a n g S o ro n g d a n w ilay ah d i s e k ita m y a

S e la m a b e r la n g su n g n y a k eg ia ta n ta h a p k o n s tru k s i

A. P e la k san a :PT P elindo IV (Persero) C a b a n g S orong

B. P engaw as:1. D in as LH

K ota S o rong2 . K em en te rian

L ing k u n g an H id u p d a n K e h u ta n a n

C.” P enerim a’L aporan :1. D in as LH

K ota S o rong2 . D in a s LH

Provinsi P a p u a B a ra t

3 . K em en te rian L in g k u n g an H id u p d a n K e h u ta n a n

Page 20: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 1 3 -

No D a m p a k L in g k u n g a n y a n g D ikelo la S u m b e r D a m p a k

In d ik a to r K eb e rh a s ila n P en g elo laan

L in g k u n g a n H id u p

T u ju a nP en g e lo la a nL in g k u n g a n

B e n tu k P en g e lo laa n L in g k u n g a n H id u p

L okasi P en g e lo laa n L in g k u n g a n H id u p

PeriodeP engelo laanL ing k u n g an

H idup

In s titu s iP engelo laan

11 K e c e m b u ru a n S osia l T im b u ln y a k e s e m p a ta n k e r ja a k ib a t k e g ia ta n m o b ilisa s i te n a g a k e i ja

T id a k a d a p r o te s /k e lu h a n m a s y a r a k a t y a n g d is a m p a ik a n k e p a d a PT P elindo IV a k ib a t a d a n y a k e c e m b u ru a n s o s ia l y a n g b e r s u m b e r d a r i k e g ia ta n m o b ilisa s i te n a g a k e i ja

M em in im alis ir t im b u ln y a k e c e m b u ru a n so s ia l a k ib a t k e g ia ta n m o b ilisa s i te n a g a k e r ja

a . M e m b erik a n in fo rm a s i s e c a ra lu a s te n ta n g p e lu a n g k e i ja k e p a d a w a rg a m a s y a r a k a t d i s e k i ta m y a ,te rk a i t k e b u tu h a n te n a g a k e ija .

b . M e m p rio ri ta sk a n p e n e r im a a n te n a g a k e i ja sk ill d a n / a t a u unskill d a r i p e n d u d u k lo k a l y a n g m e m e n u h i p e rs y a ra ta n .

c . B e ru p a y a m e m e n u h i ta rg e t k u o ta te n a g a k e i ja loka l s e s u a i k e te ta p a n P e m d a s e te m p a t

d . M e n e ta p k a n u p a h k e i ja y a n g s e s u a i a t a u m e leb ih i UMP P ro v in s i p a p u a b a r a t s e r ta s e s u a i d e n g a n b id a n g k e a h lia n y a n g d im ilik i.

e . M e la k u k a n k o o rd in a s i d e n g a n p ih a k y a n g b e rk e p e n tin g a n p a d a t in g k a t in s t i tu s i (s tak eh o ld e rs)

K a n to r P e la b u h a n P elindo IV (Persero) C a b a n g S o ro n g

S e lam a b e r la n g su n g n y a k eg ia ta n ta h a p k o n s tru k s i

A. P e la k san a :PT Pelindo IV(Persero)C a b a n g S o rong

B. P engaw as:1. D in a s LH

K o ta S o ro n g2 . K em en te rian

L in g k u n g an H id u p d a n K e h u ta n a n

2. P en erim aL aporan :1. D in a s LH

K ota S o ro n g2 . D in as LH

Provinsi P a p u a B a ra t

3 . K em e n te rian L in g k u n g a n H id u p d a n K e h u ta n a n

Page 21: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 1 4 -

No D a m p a k L in g k u n g a n y a n g D ik elo la

S u m b e r D a m p a k

In d ik a to r K e b e rh a s ila n P en g e lo la a n

L in g k u n g a n H id u p

T u ju a nP en g e lo laa nL in g k u n g a n

B e n tu k P en g e lo laa n L in g k u n g a n H id u p

L okasi P en g e lo laa n l in g k u n g a n H id u p

PeriodeP engelo laanL ing k u n g an

H idup

In s titu s iP engelo laan

12 K e se m p a ta nb e r u s a h a

M ob ilisasi te n a g a k e r ja

J u m l a h p e n d u d u k lo k a l y a n g m e m a n fa a tk a n k e s e m p a ta n u s a h a

M em b erik an k e s e m p a ta n b ag i p e n d u d u k lo k a l m e m a n fa tk a n p e lu a n g u s a h a y a n g tim b u l a k ib a t a d a n y a m o b ilisa s i te n a g a k e i ja

a . M e n g k o o rd in ir m a s y a ra k a t lokal y a n g b e rk e in g in a n m e n su p la i k e b u tu h a n p a r a p e k e ija .

b . M e m b erik a n k e m u d a h a n a k s e s b ag i m a s y a ra k a t y a n g b e rk e in g in a n b e k e i ja s a m a d e n g a n p a r a p e k e ija

c. M en d o ro n g p e m b a n g u n a n k a p a s i ta s m a s y a r a k a t d a la m b e rw ira u s a h a m e la lu i p ro g ra m te p a t g u n a s e p e r ti p e la tih a n k e w ira u s a h a a n , m e m b e n tu k k e lo m p o k b in a a n , p e n d a m p in g a n p ro g ra m , y a n g d i te ta p k a n b e r d a s a r k a n k e b u tu h a n m a s y a r a k a t se te m p a t.

A rea P e la b u h a n PT P elindo IV (Persero) C a b a n g S o ro n g d a n w ilayah d i s e k ita m y a

S e lam a b e r la n g su n g n y a k e g ia ta n ta h a p k o n s tru k s i

P e la k san a :PT Pelindo IV(Persero)C a b a n g S o rong

3. P engaw as:1. D in a s LH

K ota S o rong2 . K em en te rian

L in g k u n g a n H id u p d a n K e h u ta n a n

2. P en e rim aL aporan :1. D in a s LH

K o ta S o ro n g2 . D in a s LH

Provinsi P a p u a B a ra t

3 . K em e n te rian L in g k u n g a n H id u p d a n K e h u ta n a n

Page 22: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

No D a m p a k L in g k u n g a n y a n g D ikelo la S u m b e r D a m p a k

In d ik a to r K e b e rh a s ila n P en g e lo laa n

L in g k u n g a n H id u P

T u ju a nP en g e lo laanL in g k u n g a n

B e n tu k P en g e lo laa n L in g k u n g a n H id u p

L okasi P engelo laan L in g k u n g a n H id u p

PeriodeP engelo laanL in g k u n g an

H idup

In s titu s iP engelo laan

13 T e rse d ia n y a k e s e m p a ta n k e i ja

M ob ilisasi te n a g a k e i ja

P e n y e ra p a n te n a g a k e i ja lo k a l m in im a l s e s u a i ta rg e t y a n g d i te ta p k a n P e m d a s e te m p a t

M e n in g k a tk a n p e n y e ra p a n te n a g a k e i ja loka l

a . S o s ia lisa s i ju m la h d a n sp e s if ik a s i k e b u tu h a n TK ke m a s y a ra k a t s e k ita r P e la b u h a n

b . P rio r ita s p e r e k ru ta n TK d a r i m a s y a r a k a t loka l

c . M e n sy a ra tk a n k e p a d a k o n tr a k to r p e la k s a n a k e g ia ta n u n tu k m e m b e r ik a n p r io r i ta s b ag i m a s y a ra k a t te rk e n a d a m p a k / d i s e k i ta r p e la b u h a n u n tu k d a p a t b e rp a r tis ip a s i s e s u a i d e n g a n k u a lif ik a s i y a n g d ib u tu h k a n d a la m k e g ia ta n p e n g e m b a n g a n d e rm a g a P e la b u h a n S o ro n g y a n g d is e s u a ik a n d e n g a n k u a lif ik a s i y a n g d ib u tu h k a n

d . P e re k ru ta n te n a g a k e i ja m e m p r io r i ta s k a n m a s y a ra k a t te rd a m p a k

K a n to r P e la b u h a n PT P elindo IV (Persero) C a b a n g S o rong d a n w ila y ah s e k ita m y a

D ila k u k a ns e c a rab e r ta h a ps e s u a ire n c a n ap e n e r im a a nT en a g a K eijata h a pk o n s tru k s i

P e la k sa n a :PT P elindo IV(Persero)C a b a n g S o rong

B. P engaw as:1. D in a s LH

K ota S orong2 . D in a s

T e n a g a K eija K ota S o rong

3 . K em en te rian L in g k u n g an H id u p d a n K e h u ta n a n

C. P en erim aL aporan :1. D in a s LH

K o ta S o ro n g2 . D in as

P e rh u b u n g a n D a ra t K ota S o rong

3 . D in a s LH Provinsi P a p u a B a ra t

4 . K em e n te rian......... . L in g k u n g an '

H id u p d a n K e h u ta n a n

Page 23: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 1 6 -

No D a m p a k L in g k u n g a n y a n g D ikelo la S u m b e r D a m p a k

In d ik a to r K e b e rh a s ila n P en g e lo laa n

L in g k u n g a n H id u p

T u ju a nP en g e lo laa nL in g k u n g a n

B e n tu k P en g e lo laa n L in g k u n g a n H id u p

L o k asi P en g elo laan L in g k u n g a n H id u p

PeriodeP engelo laanL ingkungan

H idup

In s titu s iP en g elo laan

14 P e n in g k a ta np e n d a p a ta nm a s y a r a k a t

T im b u ln y a k e s e m p a ta n k e r ja a k ib a t k e g ia ta n m o b ilisa s i te n a g a k e i ja

P e n in g k a ta n p e n d a p a ta n M a sy a ra k a t s e te m p a t y a n g te r l ib a t d i k e g ia ta n k o n s tr u k s i

M e n in g k a tk a n p e n d a p a ta n m a s y a r a k a t lo k a l y a n g te r l ib a t d i k e g ia ta n k o n s tr u k s i

a . M e m b erik a n s ta n d a r u p a h d i a t a s u p a h m in im u m reg io n a l

b . M e m b erik a n k e s e m p a ta n b ag i m a s y a r a k a t s e te m p a t te r l ib a t d i p e k e i ja a n y a n g m e m b u tu h k a n k e tra m p ila n a g a r m e m p ero le h u p a h le b ih tinggi

K a n to r P e la b u h a n PT P elin d o IV (Persero) C a b a n g S o ro n g d a n w ila y ah s e k ita m y a

D ila k u k anse la m ab e rla n g su n g ny a k eg ia tanta h a pk o n s tru k s i

P e la k sa n a :PT P e lin d o IV(Persero)C a b a n g S o rong

B. P engaw as:1. D in a s LH

K ota S o ro n g2 . D in as

T e n a g a K eija K o ta S o ro n g

3 . K em e n te rian L in g k u n g a n H id u p d a n K e h u ta n a n

3. P en e rim aL ap o ran ;1. D in a s LH

K ota S o ro n g2 . D in a s

T e n a g a K eija K ota S o ro n g

3 . D in a s LH P rov insi P a p u a B a ra t

4 . K em e n te rian L in g k u n g a n H id u p d a n K e h u ta n a n

Page 24: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 1 7 -

No D a m p a k L in g k u n g a n y a n g D ikelo la S u m b e r D a m p a k

In d ik a to r K e b e rh a s ila n P cn g e lo laa n

L in g k u n g a n H id u p

T u ju a nP en g e lo laanL in g k u n g a n

B e n tu k P e n g e lo la a n L in g k u n g an H id u p

L o k asi P en g elo laan L in g k u n g a n H idup

PeriodeP engelo laanL ing k u n g an

H idup

In s titu s iP en g elo laan

15 T im b u ln y a k e r e s a h a n m a s y a r a k a t

T im b u ln y a k e s e m p a ta n k e r ja a k ib a t k e g ia ta n m o b ilisa s i te n a g a k e i ja

K e re sa h a n d a n k o m p linm a s y a r a k a t y a n g te i ja d i a k ib a t k e g ia ta n m o b ilisa s i te n a g a k e i ja d i r e s p o n / d ita n g a n i d e n g a n b a ik

M em in im alis ir t im b u ln y a k e r e s a h a n m a s a y a ra k a t a k ib a t k e g ia ta n y a n g d ir e n c a n a k a n

a . M e m a s tik a n p e n g e lo la a n d a m p a k p r im e r y a i tu d a m p a k tim b u ln y a k e s e m p a ta n k e i ja d ila k u k a n s e s u a i p e r e n c a n a a n

b . M e n y ia p k a n m e k a n is m e p e n a n g a n a n k e lu h a n /k o m p lin m a s y a r a k a t

c. M e la k u k a n k o o rd in a s i d e n g a n in s ta n s i y a n g te rk a i t

K an to r P e la b u h a n PT P elindo IV (Persero) C a b a n g S o ro n g d a n w ilay ah s e k ita m y a

D ila k u k anse la m ab e r la n g su n gn y a k eg ia ta nta h a pk o n s tru k s i

P e la k sa n a :PT P elindo IV (Persero) C a b a n g S o rong

B. P engaw as:1. D in a s LH

K ota S o ro n g2 . K em e n te rian

L in g k u n g a n H id u p d a n K e h u ta n a n

0. P en erim aL aporan :1. D in a s LH

K o ta S o ro n g2 . D in a s LH

P rov insi P a p u a B a ra t

3 . K em e n te rian L in g k u n g a n H id u p d a n K e h u ta n a n

Page 25: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 1 8 -

No D a m p a k L in g k u n g a n y a n g D ikelo la S u m b e r D a m p a k

In d ik a to r K e b e rh a s ila n P en g e lo laan

L in g k u n g a n H id u o

T u ju a nP en g e lo laa nL in g k u n g a n

B e n tu k P en g e lo laa n L in g k u n g a n H id u p

L okasi P en g elo laan L in g k u n g a n H id u p

PeriodeP engelo laanL in g k u n g an

H idup

In s titu s iP engelo laan

16 P e n in g k a ta n p e re k o n o m ia n d a e r a h d a n w ilay ah

M o b ilisasi te n a g a k e r ja

T in g k a tp e n d a p a ta n d a n d a y a beli m a s y a r a k a t loka l y a n g te r l ib a t d i k e g ia ta n k o n s t r u k s i d a n y a n gm e m a n fa a tk a nk e s e m p a ta nb e r u s a h a

M e n g o p tim a lk a n k e g ia ta n p e n g e m b a n g a n p e la b u h a n d i ta h a p k o n s tr u k s i k h u s u s n y a m o b ilisa s i te n a g a k e r ja m em ilik i p e n g a r u h te rh a d a p p e re k o n o m ia n d a e r a h d a n w ila y ah

a . M e m b erik a n u p a h k e r ja y a n g d ia ta s d a r i n ila i U M P y a n g b e r la k u .

b . M e m b erik a n k e s e m p a ta n s e b e s a r - b e s a m y a p a d a m a s y a r a k a t u n t u k m e la k u k a n u s a h a d is e k i ta r lo k a s i k e g ia ta n

c. M e n in g k a tk a n k o o rd in a s i d e n g a n in s ta n s i te rk a i t u n tu k m e n s e la ra s k a n p ro g ra m p e n in g k a ta n p e re k o n o m ia n d a e r a h d a n w ilay ah .

K a n to r P e la b u h a n PT P elin d o IV (Persero) C a b a n g S o ro n g d a n w ila y ah s e k ita m y a

D ila k u k a nse la m ab e rla n g su n g ny a k e g ia ta nta h a pk o n s tru k s i

A. P e la k sa n a :PT P elindo IV(Persero)C a b a n g S o ro n g

3 . P engaw as:1. D in a s LH

K ota S o rong2. D in as

T e n a g a K erja K ota S o rong

3 . K em e n te rian L in g k u n g a n H id u p d a n K e h u ta n a n

2. P en e rim aL aporan :1. D in a s LH

K o ta S o rong2 . D in as

T e n a g a K erja K ota S o rong

3 . D in a s LH P rov insi P a p u a B a ra t

4 . K em en te rian L in g k u n g a n H id u p d a ri K e h u ta n a n

Page 26: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 19 -

No D a m p a k L in g k u n g a n y a n g D ik elo la S u m b e r D a m p a k

In d ik a to r K e b e rh a s ila n P en g e lo laa n

L in g k u n g a n H id u p

T u ju a nP en g e lo la a nL in g k u n g a n

B e n tu k P en g e lo laa n L in g k u n g a n H id u p

- L o k asi P en g e lo laa n L in g k u n g a n H id u p

PeriodeP engelo laanL in gkungan

H idup

In s ti tu s iP en g elo laan

2 .2 . D a m p a k L a in n y a y a n g D ikelo la1 T im b u ln y a

k e m a c e ta n la lu l in ta sM o b ilisasi d a n D em o b ilisa s i P e ra la ta n & A la t B e ra t

T id a k te ija d i k e m a c e ta n d i ja la n s a m p in gp e la b u h a n se b ag a i a k s e s m e n u ju d a n d a r i a r e a P e la b u h a n S o rong

U n tu km e m in im a iis ir d a n m e n e k a n b e s a m y a d a m p a k g a n g g u a n t r a n s p o r ta s i y a n g te i ja d i a k ib a t M o b ilisasi d a n D em o b ilisa s i P e ra la ta n & A la t B e ra t k h u s u s n y a y a n g m e lew a ti j a l a n a k s e s m a s y a ra k a t

a . M e n e m p a tk a n p e tu g a s k h u s u s y a n g m e n g a tu r p e rg e ra k a n k e n d a r a a n te ru ta m a d i lo k a s i s tra te g is y a n g r a w a n k e m a c e ta n

b . M e n g a tu r w a k tu / ja m p e n g a n g k u ta n

J a l u r p e n g a n g k u ta n d i ja la n a k s e s m a s y a ra k a t m e n u ju T ax i L a u t

D ila k u k anse la m ab e r la n g su n gn y a k eg ia tanta h a pk o n s tru k s i

P e la k sa n a :PT P elindo IV(Persero)C a b a n g S o rong

3. P engaw as:1. D in a s LH

K otaS o ro n g in a s P e rh u b u n g a n D a ra t K o ta S o ro n g

2 . K em en te rian L in g k u n g an H id u p d a n K e h u ta n a n

C. P en e rim aL ap o ran :1. D in a s LH

K ota S o ro n g2 . D in a s

P e rh u b u n g a n D a ra t K ota S o rong

3 . D in a s LH P rov insi P a p u a B a ra t

4 . K em e n te rian L in g k u n g a n H id u p d a n K e h u ta n a n

T ra n s p o r ta s i B a h a n B a n g u n a n & M a te ria l U ru g a n

T id a k te i ja d i k e m a c e ta n d i J a l a n sa m p in g p e la b u h a n se b ag a i a k s e s m e n u ju d a n d a r i a r e a P e la b u h a n S orong

U n tu km e m in im a iis ir d a n m e n e k a n b e s a m y a d a m p a k g a n g g u a n t r a n s p o r ta s i y a n g te i ja d i a k ib a t T ra n s p o r ta s i B a h a n B a n g u n a n & M a te ria l U ru g a n

c . M e n e m p a tk a n p e tu g a s k h u s u s y a n g m e n g a tu r p e rg e ra k a n k e n d a r a a n te ru ta m a d i lo k a s i s tra te g is y a n g r a w a n k e m a c e ta n

d . M e n g a tu r w a k tu / ja m p e n g a n g k u ta n

J a l u r p e n g a n g k u ta n y a n g b e rd e k a ta n d e n g a n p e la b u h a n (b e r ja ra k + / - 5 0 0 m m e n u ju P e la b u h a n )

Page 27: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 2 0 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

2 Perubahan bentang alam

Pengurugan di area pengembangan seluas 5 Ha

Perubahan bentang alam yang teijadi tidak menimbulkan dampak turunan dan tidak mengganggu aktifitas lain

Meminimalisir dampak yang ditimbulkan akibat dampak perubahan bentang alam yang bersumber dari pengurugan

a. Mengatur ketinggian penguruganb. Menyediakan drainase yang

memadahi untuk aliran permukaan yang bersumber dari area sekitar pelabuhan

Kantor Pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong dan wilayah sekitamya

Dilakukanselamaberlangsungnya kegiatantahapkonstruksi

k. Pelaksana:PT Pelindo IV(Persero)Cabang Sorong

3. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

C. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 28: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 2 1 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanlingkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

3 Timbulan Limbah B3 Pembangunandermaga

Tidak ada timbulan limbah B3 yang tidak terkelola

Melakukanpengelolaanlimbah B3 sesuaidengan ketentuanperaturanperundang-undangan

a. Melakukan pengumpulan, dan penempatan di TPS limbah B3 terintegrasi dengan pengelolaan limbah B3 eksisting

b. Mensyaratkan kontraktor mengikuti ketentuan pengelolaan limbah B3 sesuai SOP PT Pelindo IV.

Area Pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

Dilakukanselamaberlangsungnya kegiatantahapkonstruksi

\. Pelaksana:PT Pelindo IV(Persero)Cabang Sorong

B. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

C. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 29: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 2 2 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

4 Peru bah an kelimpahan jenis flora darat

Pembangunan kantor dan jalan akses

Peningkatan jumlah jenis flora yang ditanam di area Pelabuhan dan fasilitas pendukung

Meningkatkan fungsi Ruang Terbuka Hijau (RTH) melalui pemanfaatan ruang terbuka dan aman untuk ditanami pohon yang berfungsi sebagai peneduh, penghambat paparan debu dan kebisingan

a. Mengidentifikasi jumlah dan jenis flora yang hams ditebang selama masa konstruksi

b. Melakukan penan am an kembali dan pengkayaan jenis flora untuk perbaikan fungsi RTH

Area Pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

Dilakukanselamaberlangsungnya kegiatantahapkonstruksi

A. Pelaksana:PT Pelindo IV(Persero)Cabang Sorong

3. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

2. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 30: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 2 3 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hiduo

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

III. TAHAP OPERASI Fasilitas Pengembangan(Dermaga Pengembangan 2x(I25 mx30m), Gedung Kantor. Lapangan penumpukan di lahan reklamasi 5 ha. bangunan Container Freipht Station)

3.1. Dampak Penting yang Dikelola1 Penurunan kualitas

udaraPengoperasian dermaga dan fasilitas pendukunga. Emisi alat angkat

dan angkut dari kegiatan bongkar muat barang

b. Debu yang beterbangan dari aktifltas lalu lalani kendaraan dan alat-alat berat

a. Kendaraan dan alat berat yang digunakan dalam kodisi layak dan lulus uji emisi

b. Parameter udara ambien (NOx, CO, dan partikel debu) tidak melebihi baku mutu berdasarkan PP No.41 tahun 1999

Untukmeminimalisir penurunan kualitas udara akibat kegiatan di tahap operasi

a. Pemberlakukan standar kelayakan alat transportasi sehingga dapat mengurangi polusi dari emisi kendaraan

b. Melakukan perawatan mesin alat bongkar muat secara berkala sehingga dapat menjaga kualitas emisi gas buang yang dihasilkan

c. Melakukan penghijauan dengan jalan penanaman pohon pelindung. Jenis pohon disesuaikan dengan kondisi lahan

d. Melakukan penyiraman / pembasahan area lapangan penumpukan dan area parkir untuk meminimalkan distribusi debu ke udara ambien.

Area Pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong: Fasilitas Pengembangan Pelabuhan (Dermaga Pengembangan, Gedung Kantor, Lapangan penumpukan di lahan reklamasi 5 ha, bangunan Container Freight Station)

Dilakukan selama berlangsungn ya kegiatan tahap operasi

Pelaksana:PT Pelindo IV(Persero)Cabang Sorong

B. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

2. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Pemanfaatan Lapangan Penumpukan (container yard)

a. Tidak ada ceceran material dan lahan terbuka yang menjadi sumber debu yang paparannya tidak terkendali.

b. Parameter udara ambien (NOx, CO, dan partikel debu) tidak melebihi baku mutu berdasarkan PP No.41 tahun 1999

Untukmeminimalisir penurunan kualitas udara akibat kegiatan Pemanfaatan container yard

a. Melakukan perawatan dan perkerasan lahan yang dimanfaatkan sebagai container yard

b. Melakukan penyiraman / pembasahan area lapangan

. penumpukan (container yard)___

Page 31: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 2 4 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

Pemanfaatan jalan akses, di dalam area pelabuhan

Tidak ada ceceran material dan lahan terbuka yang menjadi sumber debu yang paparannya tidak terkendali.

Untukmeminimalisir penurunan kualitas udara akibat kegiatan Pemanfaatan jalan akses

a. Melakupan perawatan dan perkerasan lahan yang dimanfaatkan sebagai jalan akses di dalam area pelabuhan

b. Melakukan penyiraman / pembasahan di sepanjang jalan akses terutama pada musim kemarau.

2 Peningkatankebisingan

Pengoperasian dermaga dan fasilitas pendukung

TingkatKebisingan

a. Di area pelabuhan tidak melebihi (70 dB.A)

b. Di pemukiman tidak melebihi 55 dB.A

(Kep.Men LH No.48 tahun 1996)

Mengendalikan tingkat kebisingan di sumber dan paparannya agar memehuhi baku tingkat kebisingan yang ditetapkan

a. Pemberlakukan standar kelayakan kendaraan,, mesin dan peralatan yang menjadi sumber kebisingan

b. Melakukan penan am an pohon yang berfungsi sebagai penahan paparan kebisingan

C. Menghentikan sementara waktu aktifitas bongkar muat pada saat jam-jam ibadah

Area Pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) cabang Sorong: Fasilitas Pengembangan Pelabuhan (Dermaga Pengembangan, Gedung Kantor, Lapangan penumpukan di lahan reklamasi 5 ha, bangunan Container Freight Station)

Dilakukan selama berlangsungn ya kegiatan tahap operasi

Pelaksana:PT Pelindo IV (Persero)Cabang Sorong

3. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

2. Penerima Laporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. " Kementerian-Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Pemanfaatan container yard

Tingkat Kebisingan dii area container yard pelabuhan tidak melebihi (70 dB.A)

(Kep.Men LH No.48 tahun 1996) —

Mengendalikan tingkat kebisingan dari sumber kebisingan dan paparannya, agar tidak melebihi batas baku

a. Pemberlakukan standar kelayakan alat transportasi sehingga dapat mengurangi tingkat kebisingan

b. Menghentikan sementara waktu aktifitas bongkar muat pada saat jam-jam ibadah

Pemanfaatan jalan akses

Tingkat Kebisingan di jalan akses (di dalam area pelabuhan) tidak melebihi (70 dB.A)

(Kep.Men LH No. 48 tahun 1996)

Mengendalikan tingkat kebisingan dari sumber kebisingan dan paparannya, agar tidak melebihi batas baku

Membatasi kecepatan kendaraan bongkar muat yang beroperasi di lapangan. Batas kecepatan maksimum yang diperbolehkan diarea pelabuhan yaitu 20 km/jam.

Page 32: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 2 5 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hiduo

InstitusiPengelolaan

3 Penurunan kualitas air laut

Pengoperasian dermaga dan fasilitas pendukung

Kualitas air laut di kolam pelabuhan memenuhi baku mutu yang ditetapkan dalam Kep Men LH No 1 Tahun 2004 dan Keputusan Gubemur yang ditetapkan di Izin

Mengendalikan dampak yang timbul terhadap kualitas air laut

a. Menggunakan jaring pengaman yang lebih rapat saat pembongkaran general cargo

b. Melarang kapal yang berlabuh membuang limbah cair dan air ballast ke kolam pelabuhan.

c. Melakukan pembersihan lokasi pelabuhan

d. Menggunakan material pembersih ceceran minyak (pasir, serbuk gergaji, absorbent)

e. Melengkapi alat pengendali tumpahan minyak (oil boom, dispersant}

f. Membangun IPAL

Area Pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong: Fasilitas Pengembangan Pelabuhan (Dermaga Pengembangan, Gedung Kantor, Lapangan penumpukan di iahan reklamasi 5 ha, bangunan Container Freight Station)

Dilakukan selama berlangsungn ya kegiatan tahap operasi

A. Pelaksana:PT Pelindo IV(Persero)Cabang Sorong

B. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Z. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 33: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 2 6 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

4 Perubahan pola arus dan gelombang

Pengoperasian dermaga dan fasilitas pendukung

Tidak ada gangguan aktifitas kapal di tahap operasi akibat perubahan pola arus dan gelombang yang bersumber dari perubahan morfologi pantai

Memastikan perubahan pola arus dan gelombang tidak mengganggu aktifitas pelabuhan di tahap operasi

a. Menelaah perubahan pola arus dan gelombang yang teijadi untuk keperluan operasional pelabuhan

b. Meninjau kembali dan memperbaiki SOP/panduan labuh tambat dan olah gerak kapal di kolam pelabuhan untuk disesuaikan dengan perubahan pola arus dan gelombang yang teijadi.

Area Pelabuhan PT Pelindo IV Cabang Sorong

Dilakukansatu kali padatahap awalpengoperasianfasilitaspengembangan dandiberlakukanselamaberlangsungnya kegiatantahap operasibaik fasilitaseksistingmaupunpengembangan.

Pelaksana:PT Pelindo IV(Persero)Cabang Sorong

B. Pengawas:1, Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

2. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 34: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 2 7 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

5 Gangguan biota air Penurunan kualitas air laut akibat kegiatan pengoperasian dermaga dan fasilitas pendukung

Kelimpahan jenis dankeanekaragaman jenis tidak berubah signifikan

Meminimalisir dampak gangguan biota air akibat kegiatan pengoperasian dermaga dan fasilitas pendukung

a. Memastikan pengelolaan dampak primer (penurunan kualitas air laut) terlaksana sesuai rencana

b. Memfungsikan bagian tertentu (shoreline yang terlindung/aman dari olah gerak kapal) dari area pelabuhan sebagai tempat berlindung biota air khususnya nekton

Area pelabuhan PT Pelindo IV Cabang Sorong

Selama berlangsungn ya kegiatan tahap operasi

Pelaksana:PT Pelindo IV(Persero)Cabang Sorong

B. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

2. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 35: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 2 8 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

6 Kecemburuan sosial Rekrutmen tenaga kerja & pengoperasian dermaga

Tidak ada protes/keluhan masyarakat yang disampaikan kepada PT Pelindo IV akibat adanya kecemburuan sosial yang bersumber dari rekrutmen tenaga kerja di tahap operasi

Meminimalisir timbulnya kecemburuan sosial akibat kegiatanrekrutmen tenaga keija di tahap operasi

a. Memprioritaskan penerimaan tenaga keija skill dan/atau unskill dari penduduk lokal yang memenuhi persyaratan.

b. Berupaya memenuhi target kuota tenaga keija lokal sesuai ketetapan Pemda setempat

c. Melakukan koordinasi dengan pihak yang berkepentingan pada tingkat institusi (stakeholders)

Kantor pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

Selama berlangsungn ya kegiatan tahap operasi

Pelaksana:PT Pelindo IV(Persero)Cabang Sorong

B. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

C. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 36: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 2 9 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanUngkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

7 Kesempatanberusaha

Rekruitmen Tenaga Keija & pengoperasian dermaga

Peningkatan jumlah penduduk lokal yang memanfaatkan kesempatan usaha

Memberikan kesempatan bagi penduduk lokal memanfatkan peluang usaha yang timbul akibat adanya rekrutmen tenaga keija dan pengoperasian dermaga

a. Mengkoordinir masyarakat lokal yang berkeinginan mensuplai kebutuhan para pekeija

b. Memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang berkeinginan bekeijasama dengan para pekeija

c. Mengkoordinir dan mengatur berbagai usaha di area pelabuhan yang dilakukan oleh masyarakat

d. Mendorong pembangunan kapasitas masyarakat dal am berwira usaha melalui program tepat guna seperti pelatihan kewirausahaan, membentuk kelompok binaan, pendampingan program, yang ditetapkan berdasarkan kebutuhan masyarakat setempat

Area pelabuhan PT Pelindo IV Cabang Sorong

Selama berlangsung nya kegiatan tahap operasi

Pelaksana:PT Pelindo IV(Persero)Cabang Sorong

B. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas

Tenaga Keija Kota Sorong

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

2. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas

Tenaga Keija Kota Sorong

3. Dinas LH Provinsi Papua Barat

4. Kementerian Lingkungan Hidup dan — Kehutanan

Page 37: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 3 0 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hiduo

InstitusiPengelolaan

8 Tersedianya kesempatan kerja

Rekruitmen Tenaga Keija

Penyerapan tenaga keija lokal minimal sesuai target yang ditetapkan Pemda setempat

Meningkatkan penyerapan tenaga keija lokal

a. Menyampaikan informasijumlah dan spesifikasi kebutuhan TK ke masyarakat sekitar Pelabuhan

b. Mensyaratkan kepada kontraktor pelaksana kegiatan untuk memberikan prioritas bagi masyarakat terkena dampak/ di sekitar pelabuhan untuk dapat berpartisipasi sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan dalam kegiatan pengembangan dermaga Pelabuhan Sorong yang disesuaikan dengan kualifikasi yang dibutuhkan

c. Perekrutan tenaga keija memprioritaskan masyarakat terdampak

Kantor Pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong dan wilayah sekitamya

Dilakukan secara bertahap sesuai rencana penerimaan Tenaga Keija tahap Operasi

A. Pelaksana:PT Pelindo IV(Persero)Cabang Sorong

B. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas

Tenaga Keija Kota Sorong

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

2. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas

Tenaga Keija Kota Sorong

3. Dinas LH Provinsi Papua Barat

4. Kementerian Lingkungan

......Hidup danKehutanan

Page 38: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 3 1 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

9 Peningkatanpendapatanmasyarakat

Rekrutmen Tenaga Kerja dan pengoperasian dermaga

Peningkatan pendapatan Masyarakat setempat yang terlibat di kegiatan pelabuhan di tahap operasi

Meningkatkan pendapatan masyarakat lokal yang terlibat di kegiatan operasi

a. Memberikan standar upah di atas upah minimum regional

b. Memberikan kesempatan bagi masyarakat setempat terlibat di pekeijaan yang membutuhkan ketrampilan agar memperoleh upah lebih tinggi

c. Melakukan pemetaan sosial potensi pemberdayaan masyarakat setempat melalui diskusi terstruktur dalam rangka merumuskan program-program pemberdayaan.

d. Memberikan bantuan kepada kelompok usaha/koperasi masyarakat setempat (taxi laut/nelayan) melalui program CSR

e. Melaksanakan program pemberdayaan dilakukan bekeijasama dengan organisasi desa ( Karang Taruna, LKMD,PKK dll)

f. Melakukan pendampingan pelaksanaan program pemberdayaan

Kantor Pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong dan wilayah sekitamya

Dilakukan selama berlangsungn ya kegiatan tahap operasi

A. Pelaksana:PT Pelindo IV(Persero)Cabang Sorong

B. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas

Tenaga Keija Kota Sorong

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

2. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas

Tenaga Keija Kota Sorong

3. Dinas LH Provinsi Papua Barat

4. Kementerian Lingkungan

---- Hidup dan —Kehutanan

10 Timbulnya keresahan masyarakat

Rekruitmen tenaga keija

Keresahan dan komplinmasyarakat yang teijadi akibat rekrutment tenaga keija ditangani dengan baik

Meminimalisir timbulnya keresahan masayarakat akibat kegiatan yang direncanakan

a. Menyiapkan mekanisme penanganan keluhan/komplin masyarakat

b. Melakukan koordinasi dengan instansi yang terkait

Kantor Pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong dan wilayah sekitamya

Dilakukan selama berlangsungn ya kegiatan tahap operasi

Pelaksana:PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

Page 39: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 3 2 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

Pengoperasian Dermaga dan fasilitas pendukung

Keresahan dan komplinmasyarakat yang teijadi ditangani dengan baik

Meminimalisir timbulnya keresahan masyarakat akibat kegiatan yang direncanakan

c. Menyiapkan mekanisme penanganan keluhan/komplin masyarakat

d. Melakukan komunikasi dan koordinasi secara periodik dengan masyarakat sekitar (dapat dibentuk forum komunikasi)

3. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Pemanfaatan jalan akses

Keresahan dan komplinmasyarakat yang terjadi akibat pemanfaatan jalan akses direspon/ ditangani dengan baik

Meminimalisir timbulnya keresahan masayarakat akibat kegiatan yang direncanakan

a. Menyiapkan mekanisme penanganan keluhan/komplin masyarakat

b. Mengidentifikasi permasalahan dan perkembangan penggunaan jalan akses dari aspek keamanan dan aspirasi masyarakat

C. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

11 Peningkatan perekonomian daerah dan wilayah

Pengoperasian Dermaga dan fasilitas pendukung

Tingkatpendapatan dan daya beli masyarakat kota Sorong meningkat

Mengoptimalkan peran pelabuhan sebagai motor penggerak perekonomian daerah

a. Meningkatkan pelayanan pelabuhan secara berkelanjutan

b. Berperan mengembangkan perekonomian daerah melalui program CD dan CSR

Kan tor Pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong wilayah sekitamya

Dilakukan selama berlangsungn ya kegiatan tahap operasi

Pelaksana:PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

Page 40: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 3 3 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

.... ------- -- ---------- ---------

Pemanfaatan container yard

Pemanfaatan fasilitas Container Freight Station (CFS) oleh pengusaha lokal meningkat

Mengakomodir pengiriman barang dalam jumlah terbatas secara LCL (List Container Load) agar biaya pengirimannya lebih murah

a. Menyediakan fasilitas CFSb. Mengkoordinir pemuatan

beberapa shipper dalam 1 (satu) kontainer

—---------------- ------ — -------------

3. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

2. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 41: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 3 4 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

3.2. Dampak Lainnya yang Dikelola1. Timbulnya

genangan/ gangguan aliran permukaan

Pemanfaatan container yard

Tidak ada genangan di lapangan penumpukan kontainer yang mengganggu atau menimbulkan dampak turunan

Meminimalisirtimbulnyagenangan dilapanganpenumpukankontainer

a. Melakukan perawatan lapangan penumpukan kontainer

b. Melakukan perbaikan dan perkerasan secara periodik

Area pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong:a. Fasilitas

Pengembangan (Lapangan penumpukan/ Container Yard

b. Fasilitas eksting (Lapangan penumpukan

Dilakukan selama berlangsungn ya kegiatan penumpukan kontainer di tahap operasi

Pelaksana:PT Pelindo IV(Persero)Cabang Sorong

B. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

0. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 42: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 3 5 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

LingkunRan Hiduo

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hiduo

InstitusiPengelolaan

2 Timbulnyasedimentasi

Pengoperasian dermaga dan fasilitas pendukung

Sedimentasi yang teijadi akibat kegiatan Pengoperasian dermaga dan fasilitas pendukung tertangani dengan baik

Mengendalikan dan mengelola dampak terjadinya sedimentasi selama masa operasi

a. Mengotimalkan penggunaan fasilitas pelabuhan untuk meminimalisir sedimentasi

b. Melakukan perawatan lokasi yang teijadi sedimentasi di kolam pelabuhan dan sekitamya yang masih berada dalam kewenangan PT Pelindo IV

c. Melakukan pengukuran bathimetri secara rutin sebagai dasar dalam merancang dan memelihara kolam pelabuhan

Area pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong (Kolam pelabuhan dan sekitar area reklamasi)

Dilakukan selama berlangsungn ya kegiatan Pengoperasian dermaga dan fasilitas pendukung di tahap operasi

Pelaksana:PT Pelindo IV(Persero)Cabang Sorong

B. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

C. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 43: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 3 6 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

3. Timbulnya limbah domestik

Pengoperasian dermaga dan fasilitas pendukung

a. Tempat penampung limbah padat tersedia dan cukup

b. Tidak ada ceceran- ceceran limbah domestik di areapelabuhan

c. Limbah cair domestik memenuhi baku mutu sesuai Permen LH No.05 tahun 2014

a. Mengelola dengan baik timbulan limbah padat agar tidak menimbulkan permasalahan dan dampak turunan lainnya.

b. Mengelola dengan baik limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan kantor, pengoperasian ruang tunggu dan pelabuhan

a. Menyiapkan tempat sampah di area gedung kantor, area PKL +TKBM menggunakan bahan aluminium dan bin container tertutup.

b. Mengumpulkan sampah dari gedung kantor dan area PKL + TKBM dan selanjutnya di bawa ke TPS Pelabuhan.

c. Melakukan pemisahan tempat sampah antara sampah basah dan kering

d. Memasang petunjuk larangan membuang sampah sembarangan di area Pelabuhan Sorong dan area publik seperti KM/toilet

e. Seluruh aliran air limbah masuk ke pipa inlet IPAL dan tidak ada yang terbuang ke saluran drainase secara langsung

f. Memisahkan pipa air limbah dan pipa drainase

g. Melakukan pemeliharaan IPAL secara rutin

Area pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

Dilakukan selama berlangsungn ya kegiatan penumpukan kontainer di tahap operasi

ft. Pelaksana:PT Pelindo IV(Persero)Cabang Sorong

B. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

C. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 44: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 3 7 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola , Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

4 Timbulnyakemacetan lalu lintas

Pengoperasian dermaga dan fasilitas pendukung

Tidak teijadi kemacetan lalulintas akibat kegiatan pengoperasian dermaga dan fasilitas pendukung

Gangguan lalulintas yang teijadi akibat keluar masuk kendaraan di area pelabuhan tidak menimbulkan kemacetan lalulintas

a. Menempatkan petugas khusus yang mengatur pergerakan kendaraan terutama di lokasi strategis yang rawan kemacetan

b. Mengatur waktu/jam pengangkutan barang menghindari jam-jam sibuk/lalulintas padat

Lokasi: Kolam pelabuhan dan jalur pandu dan tambat kapal

Selama berlangsung nya kegiatan tahap operasi

A. Pelaksana:PT Pelindo IV(Persero)Cabang Sorong

B. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

C. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 45: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 3 8 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidun

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

5 Timbulnya limbah B3 Pengoperasian dermaga dan fasilitas pendukung

Tidak ada timbulan limbah B3 yang tidak terkelola

Melakukanpengelolaanlimbah B3 sesuaidengan ketentuanperaturanperundang-undangan

a. Melakukan pengumpulan, dan penempatan di TPS limbah B3 terintegrasi dengan pengelolaan limbah B3 eksisting

b. Bekeijasama dengan pihak lain berizin untuk pengangkutan limbah B3 dan pengelolaan lanjutan(pengolahan / pemanfaatan / penimbusan akhir).

Area Pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

Dilakukan selama berlangsung nya kegiatan tahap operasi

A. Pelaksana:PT Pelindo IV(Persero)Cabang Sorong

3. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

2. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

6 Gangguan Ream an an Pengoperasian dermaga dan fasilitas pendukung

Gangguan keamanan yang terjadi dapat diminimalisir dan " ditangani sehingga tidakmenimbulkankerugian

Meminimalisir teijadinya gangguan keamanan berupa' pencopetan dan pencurian barang muatan di area pelabuhan

a. Membangun sistem manajemen pengamanan pelabuhan

b. Menyediakan petugas keamanan yang memadai

c. Bekeijasama dengan aparat keamanan setempat

Area Pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

Dilakukan selama berlangsungn ya kegiatan ' tahap operasi

f\. Pelaksana:PT Pelindo IV (Persero)

“• Cabang Sorong -

3. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong

Page 46: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 3 9 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

Pemanfaatan container yard

Gangguan keamanan yang teijadi dapat diminimalisir dan ditangani sehingga tidakmenimbulkankerugian

Meminimalisir terjadinya gangguan keamanan berupa pencurian terhadap barang kontainer

a. Membatasi petugas yang beroperasi di fasilitas CFS

b. Memberlakukan sistem pengecekan bagi petugas yang keluar masuk fasilitas CFS

2. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

C. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

7 Penumnan Sanitasi/Kesehatanlingkungan

Pengoperasian dermaga dan fasilitas pendukung

Lingkungan pelabuhan bersih, tidak ada potensi berkembangnya vektor penyakit

Menjaga kondisi sanitasilingkungan area pelabuhan agar tetap baik

a. Melakukan pembersihan area pelabuhan secara periodik

b. Memasang papan pengumuman/informasi untuk berpelilaku bersih

Area Pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

Dilakukan selama berlangsungn ya kegiatan tahap operasi

Pelaksana:PT Pelindo IV(Persero)Cabang Sorong

B. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan

---- Kehutanan.....

C. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 47: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 4 0 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

IV. TAHAP OPERASI Fasilitas Eksisting(Dermaga I,II,III,IV; Lapangan Penumpukan I,II,III; Lapangan penumpukan eks reklamasi 4.500m2, Gedung Terminal Penumpang, Lapangan Parkir, Workshop, jalan akses, Faslilitas Penampung Air, TPS LB3)

4.1. Dampak yang Dikelola1 Adanya Penggunaan

Tenaga Keija LokalKegiatan bongkar - muat container dan general cargo

a. Terdapat mekanisme rekrutmen TKBM yangmeriotitaskan tenaga lokal.

b. Peningkatan proporsi jumlah TKBM lokal yang terlibat di kegiatan bongkar muat

Keberadaan Pelabuhan Sorong dapat memberi manfaat untuk menyerap lebih banyak jumlah TKBM yang ada di wilayah sekitar Pelabuhan Sorong

a. Bekeijasama dengan KSOP melakukan sosialisasi kepada masyarakat lokal terkait mekanisme perekrutan TKBM dan mekanisme keija di pelabuhan

b. Memberlakukan sistem pengupahan sesuai ketentuan dan insentif kesejahteraan secara periodik kepada karyawan sesuai ketentuan UMR Kota Sorong

c. Menyarankan pemrioritasan penggunaan TKBM dari masyarakat lokal

d. Meminta laporan penggunaan tenaga keija lokal dari Koperasi TKBM

e. Menyertakan Instansi Disnaker dan BLH sebagi pengawan pengunaan tenaga keija lokal

Kantor PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

Dilakukan selama berlangsung nya kegiatan tahap operasi

A. Pelaksana:PT Pelindo IV(Persero)Cabang Sorong

B. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Z. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 48: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 4 1 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Linskungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

2 Timbulnya Interaksi Sosial

Kegiatan embarkasi/debar kasi serta pengoperasian ruang tunggu

Tidak teijadi interaksi sosial yang bersifat negatif yang dapat menimbulkan konflik, keluhan atau permasalahan sosial lainnya

Interaksi sosial yang teijadi di kegiatanembarkasi/debar kasi dan pengoperasian ruang tunggu berlangsung harmonis

Melakukan pertemuan berkala dalam wadah sosial dan keagamaan Berkoordinasi dengan Koperasi TKBM dan KSOP untuk pengamanan

Area Pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong dan wilayah sekitamya

Dilakukan selama berlangsung nya kegiatan tahap operasi

Pelaksana:PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

B. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

2. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 49: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

-4 2 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanlingkungan

Hiduo

InstitusiPengelolaan

3 Peningkatan Aktifitas Ekonomi M asyarakat

Kegiatan embarkasi dan debarkasi, bongkar - m u a td i dermaga Pelabuhan Sorong

Tumbuhnya/ peningkatan jum lah u saha kecil (warung, toko kelontong)

Keberadaan Pelabuhan Sorong memacutum buhnya usaha kecil

Memberikan sosialisasi ke m asyarakat lokal seperti pengarahan tentang kesempatan m elakukan usaha kecil seperti warung dan toko kelontong Memberikan arahan kepada operator kendaraan berat dan alat berat agar dapat mengoperasikan alat dan kendaraan berat dengan baik dan benar sehingga mengurangi resiko teijadinya kerusakan jalan akibat lalu lintas kendaraan berat pada kegiatan bongkar m uat

Area Pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong dan wilayah sekitamya

Dilakukan selama berlangsung nya kegiatan tahap operasi

/V. Pelaksana:PT Pelindo IV(Persero)Cabang Sorong

B. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

C. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 50: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 4 3 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

4 Timbulnya kerusakan jalan

Aktifitas bongkar m uat container dan general cargo

Tidak adanya kerusakan jalan

Menghindari adanya kerusakan jalan akibat kegiatan bongkar m uat container dan general cargo

Memberikan arahan kepada operator kendaraan berat dan alat berat agar dapat mengoperasikan alat dan kendaraan berat dengan baik dan benar sehingga mengurangi resiko teijadinya kerusakan jalan akibat lalu lintas kendaraan berat pada kegiatan bongkar m uat

Area Pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong dan wilayah sekitamya

Dilakukan selama berlangsungn ya kegiatan tahap operasi

A. Pelaksana:PT Pelindo IV(Persero)Cabang Sorong

B. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Z. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 51: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 4 4 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

5 Kemacetan Lalau Lintas

Embarkasi dandebarkasipenumpang

Tidak teijadikemacetanlalulintas

Menghindari teijadinya kemacetan lalulintas akibat kegiatan embarkasi dan debarkasi penumpang

a. Menyediakan lapangan parkir yang memadai

b. Menyediakan petugas parkirc. Memasang rambu-rambu

larangan parkir di tem pat yang beresiko menimbulkan kemacetan

d. Berkoordinasi dengan kepolisian setempat

Area Pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong dan wilayah sekitamya

Dilakukan selama berlangsung nya kegiatan tahap operasi

Pelaksana:PT Pelindo IV(Persero)Cabang Sorong

3. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

C. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 52: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 4 5 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

6 Penurunan kualitas udara

1. Pengoperasian alat-alat berat

2. Pengoperasian genset

3. Kegiatan labuh- tam bat

Kualitas udara di area Pelabuhan Sorong memenuhi baku m utu yang ditetapkan oleh PP No.41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara

Mengantisipasi teijadinya penurunan kualitas udara di area Pelabuhan Sorong akibat kegiatanpengoperasian alat berat dan genset serta aktifitas kapal saat labuh- tam bat

a. Penyediaan tenaga kebersihan yang dapat melakukan pemeliharaan terhadap seluruh tanam an di area Pelabuhan Sorong

b. Melapisi tanah dengan paving atau aspal un tuk jalan akses yang belum dipaving atau diaspal.

c. Melakukanpenyiram an/pem basahan area jalan akses un tuk meminimalkan distribusi debu.

d. Melakukan perawatan, yaitu penyiraman secara rutin terhadap pohon-pohon di musim kemarau.

e. Melakukan penan am an pohon pelindung/ peneduh yang lebih banyak di RTH Pelabuhan Sorong, agar menghambat paparan debu/polutan

Area Pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

Dilakukan selama berlangsung nya kegiatan tahap operasi

A. Pelaksana:PT Pelindo IV(Persero)Cabang Sorong

B. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

C. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Pemanfaatan lapangan penum pukan di area reklamasi 4000 m2

Kualitas udara di area Pelabuhan Sorong memenuhi baku m utu yang ditetapkan oleh PP No.41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara

Mengendalikan kualitas udara ambien di lapangan penum pukan

a. Penghijauan di batas lahan dan areal kosong dengan memilih jenis-jenis tanam an yang sesuai dengan kondisi lingkungan setempat dan memiliki fungsi sebagai peneduh dan penyerap polutan

b. Memelihara dengan baik tanaman hias/pohon yang telah ditanam dengan pem upukan, penyiraman air dengan mempertimbangkan lokasi dan kerapatan tanaman sehingga dapat diperoleh manfaatkan lansekap yang optimal.

Lapanganpenumpukan di area reklamasi 4000 m2

Page 53: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 4 6 -

No Dam pak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

7 PeningkatanKebisingan

1. Pengoperasian alat-alat berat

2. Pengoperasian Genset

3. Kegiatan labuh- tam bat

4. Kegiatan embarkasi dan debarkasi

5. Pengoperasian ruang tunggu

Tingkat kebisingan memenuhi Baku Mutu Tingkat Kebisingan Permen LH 48 Tahun 1996

Mengendalikan tingkat kebisingan agar dibawah baku tingkat kebisingan yang ditetapkan

a. Mengisolasi sum ber kebisingan (genset)

b. Melakukan penan am an pohon- pohon pelindung/peneduh yang lebih banyak di RTH, dengan variasi strata tajuk di Pelabuhan Sorong, agar menghambat paparan kebisingan

Area Pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong dan wilayah sekitamya

Dilakukan selama berlangsung nya kegiatan tahap operasi

Pelaksana:PT Pelindo IV(Persero)Cabang Sorong

B. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

C. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 54: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 4 7 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

Pemanfaatan lapangan penum pukan di area reklamasi 4000 m2

Tingkat kebisingan memenuhi Baku Mutu Tingkat Kebisingan Permen LH 48 tahun 1996

Mengendalikan tingkat kebisingan agar dibawah baku tingkat kebisingan yang ditetapkan

Melakukan penanam an dengan sistem pola tan am sesuai strata tanam an (pohon, perdu, semak) un tuk mereduksi suara bising dari mesin-mesin kendaraan agar tidak berimbas hingga ke permukiman sekitar

Lapanganpenumpukan (di atas area reklamasi 4.000 m 2) Pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong dan wilayah sekitamya

Dilakukan selama berlangsung nya kegiatan tahap operasi

Pelaksana:PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

B. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

2. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 55: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 4 8 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

8 Penurunan Kualitas Laut

1. Pelayanan kapal (labuh tambat)

2. Kegiatan bongkar m uat general cargo

3. Kegiatan pengoperasian alat-alat berat

4. Maintenance pelabuhan

Kualitas air laut memenuhi baku m utu yang ditetapkan dalam Kep Men LH No 1 tahun 2004

Untukmengendalikan pencemaran laut

a . Menggunakan jaring pengaman yang lebih rapat saat pembongkaran general cargo

b. Melarang kapal yang berlabuh membuang limbah cair dan air ballast ke kolam pelabuhan.

c. Melakukan pembersihan lokasi pelabuhan

d. Menggunakan material pembersih ceceran minyak (pasir, serbuk gergaji, absorbent)

e. Melengkapi alat pengendali tum pahan minyak (oil boom, dispersant)

Area Pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong dan wilayah sekitamya

Dilakukan selama berlangsung nya kegiatan tahap operasi

A. Pelaksana:PT Pelindo IV(Persero)Cabang Sorong

B. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

C. PenerimaLaporan:1. Dinas LH Kota Sorong

2. Dinas LH Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 56: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 4 9 -

NoDampak Lingkungan

yang Dikelola Sum ber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

9 Timbulnya sedimentasi Labuh tam bat Tingkat pedangkalan di kolam pelabuhan dapatdiminimalisir

Meminimalkantingkatsedimentasi di kolam pelabuhan

a. M enyusun SOP pelaksanaan labuh tam bat dalam rangka kelancaran operasional dan meminimalkan tingkat pendangkalan di kolam pelabuhan

b. Melakukan koordinasi dengan KSOP Sorong un tuk mengatasi sedimentasi melalui kegiatan pemeliharaan alur pelayaran dan kolam pelabuhan

Area kolam Pelabuhan dan sisi timur laut area pengembangn (reklamasi/pengurug an 5 ha) PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong dan wilayah sekitamya

Dilakukan selama berlangsungn ya kegiatan tahap operasi

A. Pelaksana:PT Pelindo IV(Persero)Cabang Sorong

B. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

C. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 57: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 5 0 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

10 Timbulnya Limbah Domestik

1. Kegiatan pelayanan barang (bongkar m uat general cargo,penyimpanan di gudang)

2. Kegiatan pelayanan penum pang (embarkasi, debarkasi, ruang tunggu)

3. M aintenance fasilitas pelabuhan

4. Kegiatan perkantoran (aktifitas karyawan, aktifitas perkantoran)

1. Prasarana penampung limbah tersedia dan cukup

2 . Tidak ada ceceran-ceceran limbah domestik di area pelabuhan

3. Baku m utu air limbah domestik berdasarkan Permen LHK No.P.68/Menlhk /S e tjen /K um .l/ 8 /2016 tentang Baku Mutu air Limbah domestik

1. Timbulan limbah dapat dikelola dengan baik sehingga tidak menimbulkan permasalahan dan dam pak turunan lainnya.

2. Limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan k an to r, pengoperasian ruang tunggu dan pelabuhan dapat dikelola dengan baik

a. Menyiapkan tem pat sampah di area gedung kantor, area PKL +TKBM menggunakan bahan aluminium dan bin container tertutup.

b. Mengumpulkan sampah dari gedung kantor dan area PKL + TKBM dan selanjutnya di bawa ke TPS Pelabuhan.

c. Melakukan pemisahan tempat sam pah an ta ra sam pah basah dan kering

d. Memasang petunjuk larangan membuang sampah sem barangan di area Pelabuhan Sorong dan area publik seperti KM/toilet

e. Seluruh aliran air limbah m asuk ke pipa inlet IPAL dan tidak ada yang terbuang ke saluran drainase secara langsung

f. M emisahkan pipa air limbah dan pipa drainase

g. Melakukan pemeliharaan IPAL secara rutin

h. Berkoordinasi dengan BLH Kota Sorong dalam proses pengurangan sam pah maupun pengangkutan dan pemrosesan " akhir sam pah ke TPA

i. M engurus perizinan pem buangan air limbah (IPLC) kepada Badan Lingkungan Hidup Kota Sorong, dengan titik monitor pada oulet IPA

Area Pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

Dilakukan selama berlangsungn ya kegiatan tahap operasi

Pelaksana:PT Pelindo IV(Persero)Cabang Sorong

B. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

2. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 58: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

-5 1 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidun

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

11 Timbulan Iimbah B3 1. Kegiatan Pengoperasian Peralatan (Alat Berat)

2. Kegiatan perkantoran

Volume dan jenis Iimbah B3 yang dihasilkan serta efisiensi dan efektivitas penanganan Iimbah B3

Agar Limbah B3 yang dihasilkan dari kegiatan kantor dan gudang dapat dikelola sesuai dengan peraturan yang berlaku

a. Mensosialisasikan pemisaahan limbah kategori B3

b. Menyediakan tem pat sampah yang memisahkan karakteristik limbah

c. Melakukan identifikasi terhadap jenis LB3 yang dihasilkan dari operasional Pelabuhan Sorong

d. Melakukan proses perijinan penyimpanan sem entara limbah B3 (TPS LB3).

e. Menyiapkan bangunan TPS LB3 yang akan dibangun dengan ukuran minimal lebar 1,0 m x panjang 1,5 m x ketinggian mengikuti tinggi bangunan

f. Melakukan pra penyimpanan limbah B3 dengan sesuai ketentuan dalam PP No.101 tahun 2014 tentang Pengelolaan LB3

g. Melakukan koordinasi dan komunikasi un tuk melakukan perizinan penyimpanan sem entara limbah B3 dengan BLH Kota Sorong

h. Bekerja sam a dengan pihak BLH atau institusi yang berkompeten

Area Pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

Dilakukan selama berlangsung nya kegiatan tahap operasi

A. Pelaksana:PT Pelindo IV(Persero)Cabang Sorong

3. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

3. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

----- ------------------------- ------------------------- ------— -------- -------- ---- .....---- -—■— - — -.-un tuk melakukan sosialisasi.....—penanganan limbah B3.

Page 59: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 5 2 -

No Dam pak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

12 Gangguan Aliran Perm ukaan

Lapanganpenum pukan

Tidak adanya gangguan aliran permukaan

Menghindari teijadinya gangguan aliran perm ukaan

Pembersihan secara rutin terhadap sistem drainase yang ada

Area Pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong dan wilayah sekitamya

Dilakukan selama berlangsung nya kegiatan tahap operasi

'

Pelaksana:PT Pelindo IV(Persero)Cabang Sorong

B. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

C. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 60: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 5 3 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

Perubahan bentang alan di lapangan penum pukan di area reklamasi 4.000 m2

Tidak teijadi gangguan aliran permukaan di lapangan penumpukan

Meminimalisir gangguan terhadap aliran perm ukaan di lapangan penum pukan yang menimbulkan genangan.

a. Membuat saluran drainase di dalam area lapangan penum pukan un tuk menampung aliran air ketika musim penghujan.

b. Membersihkan saluran drainase secara rutin.

Lapanganpenumpukan (diatas area reklamasi 4.000 m2) di dalam Area Pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

Dilakukan selama berlangsung nya kegiatan tahap operasi

4. Pelaksana:PT Pelindo IV(Persero)Cabang Sorong

3. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

C. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 61: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 5 4 -

No Dampak Lingkungan yang Dikelola Sumber Dampak

Indikator Keberhasilan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

TujuanPengelolaanLingkungan

Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

PeriodePengelolaanLingkungan

Hidup

InstitusiPengelolaan

13 Perubahan Kelimpahan Jen is Flora

Perbaikan ruang Lerbuka hijau

Jum lah pohon dan jenis pohon di ruang terbuka hijau meningkat

Fungsi dan kualitas RTH meningkat

a. Menanam pohon berbagai jenis yang berfungsi menambah kelimpahan jenis, menghambat kebisingan, menahan debu sehingga dapat berfungsi juga sebagai buffer zone.Penan am an memperhatikan stra ta tajuk, dimana perlu penanam an jenis pohon dengan tipe tajuk yang tinggi dan rendah (kombinasi)

b. Berkoodinasi dengan dinas pertam anan dan BLH untuk mensinergikan program penghijauan di sekitar pelabuhan.

Area Pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong dan wilayah sekitamya

Dilakukan selama berlangsung nya kegiatan tahap operasi

Pelaksana:PT Pelindo IV(Persero)Cabang Sorong

B. Pengawas:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

2. PenerimaLaporan:1. Dinas LH

Kota Sorong2. Dinas LH

Provinsi Papua Barat

3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

V. Tahap Pasca Operasi Fasilitas eksisting dan pengembangan

Dampak yang dikelola di tahap pasca operasi, akan didasarkan pada kajian khusus pasca operasi karena batas waktu tahap operasi tidak dapat ditentukan..........— - • — - ------- -------------------------------------- -------------- -------------------- --------- — --------------- ---- -----

Page 62: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 5 5 -

Matrik Rencana Pem antauan Lingkungan Hidup (RPL)

NoDampak Lingkungan yang Dipantau B entuk Pem antauan Lingkungan Hidup Institusi Pem antauan Lingkungan Hidup

JenisDampak

Indikator/Parameter Sumber Dampak Metode Pengumpulan dan

Analisis Data Lokasi Pantau Waktu dan Frekuensi Pelaksana Pengawas Penerima Laporan

I. TAHAP PRAKONSTRUKSI Fasilitas Pengembangan(Dermaga Pengembangan 2x(125 mx30m), Gedung Kantor, Lapangan penum pukan di lahan reklamasi 5 ha, bangunan Container Freight Station)

1.1. Pem antauan Dampak Penting1 Perubahan

Sikap dan Persepsi M asyarakat

Peningkatan sikap dan persepsi positif m asyarakat terhadap kegiatan yang direncanakan

a. Survey dan penetapan lokasi

b. Pemanfaatan Lahan

a. Pengumpulan data dilakukan dengan m elakukan survey menggunakan kuesioner, wawancara, dan pengamatan langsung.

b . Analisis data dilakukan secara deskriptif.

c. Pengumpulan data sekunder dari institusi lokal

Ruang tunggu m asyarakat pengguna Taxi Laut, Tempat pedagang K5

Dilakukan secara bertahap sebanyak 2 kali selama m asa pra-konstruksi

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

2 TimbulnyaKeresahanMasyarakat

Jum lah komplin m asyarakat yang teijadi dan yang tertangani dengan baik

a. Survey dan penetapan lokasi

b. Pemanfaatan Lahan

a. Pengumpulan data dilakukan wawancara, dengan divisi yang menangani keluhan/komplin.

b. Analisis data dilakukan secara deskriptif.

Kantor PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

Dilakukan secara bertahap sebanyak 2 kali selama masa pra-konstruksi

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

3 PeningkatanPendapatanMasyarakt

Perubahan pendapatan m asyarakat yang terkena dampak khususnya penyedia jasa Taxi Laut dan Pedagang K5

Pemanfaatanlahan

a. Pengumpulan data dilakukan wawancara, dengan m asyarakat terkena dampak

b. Analisis dilakukan secara deskriptif.

Tempat berlabuh Taxi lau t dan Tempat berdagang pedagang K-5

Dilakukan secara bertahap sebanyak 2 kali sebelum dan sesudah kegiatan pemanfaatan lahan

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

a. KementerianLingkungan Hidup dan Kehutanan

1.2. Pem antauan Dampak lainnyaTidak ada dam pak lainnya yang perlu dipantau di tahap pra-konstruksi

Page 63: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 5 6 -

NoDampak Lingkungan vang Dipantau B entuk Pem antauan Lingkungan Hidup Institusi Pem antauan Lingkungan Hidup

JenisDampak

Indikator/Parameter Sumber Dampak Metode Pengumpulan dan

Analisis Data Lokasi Pantau Waktu dan Frekuensi Pelaksana Pengawas Penerima Laporan

II. TAHAP KONSTRUKSI Fasilitas Pengembangan(Dermaga Pengembangan 2x{125 mx30m), Gedung Kantor, Lapangan penum pukan di lahan reklamasi 5 ha, bangunan ContainerFreiaht Station)

2.1 Pemantauan Dampak Penting1 Penurunan

KualitasUdaraUdara

Kualitas Udara am bient u n tu k kadar SOx, NOx, CO, dan Debu di lokasi tapak proyek danpaparannya ( (PPNo.41 tahun 1999).

a . Transportasi Bahan Bangunan & Material Urugan

b. Penguruganc. Pembangunan

Container Yard

c. Dilakukan dengan cara pengambilan sampel udara yang kemudian dianalisis di laboratorium sesuai dengan SNI

Tiga (3) titikpemantauan:1. Lokasi

pengurugan2. Jalan akses3. Ja lu r

transportasi bahan bangunan & material urug di dekat lokasi pelabuhan

Setiap 3 bulan sekali selama, selama berlangsungnya kegiatan Transportasi Bahan Bangunan & Material Urugan, Pengurugan, Pembangunan Container Yard di tahap konstruksi

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

2 PeningkatanKebisingan

Tingkat Kebisingan di lokasi kegiatan dan wilayah paparannya (Kep.Men LH No. 48 tahun 1996)

a. Transportasi BahanBangunan &MaterialUrugan

b. Pengurugan

Dilakukan dengan cara pem antauan tingkat kebisingan sesuai dengan SNI.

Dua (2) titik Deman tauan:1. Lokasi

pengurugan2. Ja lu r

transportasi bahan bangunan & material urug di dekat lokasi pelabuhan

Setiap 3 bulan sekali selamaberlangsungnya kegiatan Transportasi Bahan Bangunan & Material Urugan, Pengurugan, Pembangunan Container Yard di tahap konstruksi

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

3 Peningka tan Getaran

TingkatGetaran dipinggirT ranspo rtas i'BahanBangunan &MaterialUrugan, (Kep. MenteriNegaraLingkunganHidupNomor: Kep49/MENLH/XI/19961.)

Transportasi Bahan Bangunan & Material Urugan

Dilakukan dengan cara pem antauan tingkat getaran sesuai dengan SN I.'..........-.......... ...............

Dua (2) titik Deman tauan:

1. Lokasi pengurugan "

2. Ja lu r transportasi bahan bangunan & material urug di dekat lokasi pelabuhan

Setiap 3 bulan sekali selamaberlangsungnya kegiatan Transportasi Bahan Bangunan & Material Urugan, Pengurugan, Pembangunan Container Yard di tahap konstruksi

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian- ' Lingkungan —

Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi“...Papua Barat .....c. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 64: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 5 7 -

NoDampak Lingkungan yang Dipantau B entuk P em antauan Lingkungan Hidup Institusi Pem antauan Lingkungan Hidup

JenisDampak

Indikator/Parameter Sumber Dampak Metode Pengumpulan dan

Analisis Data Lokasi Pantau W aktu dan Frekuensi Pelaksana Pengawas Penerima Laporan

4 Timbulnya Penurunan Kualitas Air Laut

Kualitas air lau t di area terdampak, parameter yang dipantau mengacu pada KEPMEN LH 51/MENLH/20 04

a. Pembuatan danpemanfaatan base camp

b. Pembangunan Dermaga

Dilakukan dengan cara pengambilan 3 sampel air lau t dan dianalisis di laboratorium sesuai dengan SNI

Tiga (3) titik pem antauan di perairan laut di lokasipengurugan,pembangunandermaga yangmenggambarkanup-stream,downstream danmiddle.

Setiap 3 bulan sekali selam a selama berlangsungnya kegiatan konstruksi dermaga dan pem anfaatan base camp

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

5 TimbulnyaKerusakanJalan

Jum lah titikkerusakanjalan, jum lahkerusakanyang telahdiperbaiki dankecepatanresponperbaikanialan

Transportasi Bahan Bangunan & Material Urugan

Pengamatan langsung kerusakan ja lan akibat Transportasi Bahan Bangunan & Material Urugan, dan wawancara dengan devisi yang menangani perbaikan jalan

d ija lu r pengangkutan jarak + /- 500 m menuju lokasi pelabuhan

Setiap 6 bulan sekali selam a selama berlangsungnya kegiatan transportasi bahan bangunan & material urugan

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c . Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

6 Perubahan Pola Arus danGelombang

Jen is dantingkatgangguanakibatperubahanpola arus dangelombangterhadapkegiatan_____kepelabuha nan PT Pelindo IV dan kegiatan lain disekitamya

Pengurugan/Reklamasi

Dilakukan dengan cara pengam atan langsung dan wawancara

Dermaga PT Pelindo IV dan daerah sisi timur lau t lahan yang direklamasi

Setiap 6 bulan sekali selam a m asa konstruksi.

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

7 Peningka tan Erosi danSedimentasi

Tingkat erosi di lahan pengurugan/ reklamasi

Pengurugan Dilakukan analisis tingkat erosi di lahan pengurugan/reklam asi

Tapak Proyek di rencana lokasi pengurugan di Lahan 5 Ha

Setiap 6 bulan sekali selama m asa konstruksi.

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 65: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 5 8 -

NoDampak Lingkungan yang Dipantau B entuk Pem antauan Lingkungan Hidup Institusi Pem antauan Lingkungan Hidup

JenisDampak

Indikator/Parameter Sum ber Dampak Metode Pengumpulan dan

Analisis Data Lokasi Pantau Waktu dan Frekuensi Pelaksana Pengawas Penerima Laporan

8. Perubahanmorfologipantai

Timbulnya dampak turunan dan besarannya

Pengurugan Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survey jenis dam pak turunan Analisis data dilakukan secara deskriptif

Lokasipengurugan dan deah sekitam ya

Setiap 6 bulan sekali selam a m asa konstruksi.

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

9 Gangguan biota air

Kelimpahan jenis dan keanekaragam an jenis plankton dan benthos di perairan laut yangberdekatan dengan sumber dampak

a. Penurunan Kualitas air lau t akibat pem bangunan danpemanfaatan base camp

b. Penurunan Kualitas air lau t akibat kegiatan pengurugan

Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengambilan contoh air laut di area yang terpapar polutan Dilakukan di LAB dan dilakukan analisis secara deskriptif.

Em pat (4) titik:2 titik di perairan yang berdekatan dengan lokasi base camp 2 titik di perairan yang berdekatan dengan lokasi pengurugan

Setiap 3 bulan sekali selama masa konstruksi.

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

10 Timbulnyainteraksisosial

Jum lah konflik yang teijadi akibatInteraksi sosial

Dampak primer, timbulnya kesem patan kerja akibat kegiatan mobilisasi tenaga keija

Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survey menggunakan kuesioner, wawancara, dan pengamatan langsung. Analisis data dilakukan secara deskriptif.

Area pelabuhan dan sekitam ya

Setiap 6 bulan sekali selama masa konstruksi.

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

11 Kecembu - - ruan Sosial

Ju m la h ---------protes/keluhanm asyarakatyangdisampaikan kepada PT Pelindo IV akibat adanya kecemburuan sosial yang bersumber dari kegiatan mobilisasi tenaga keria

Dampak primer, - timbulnya kesem patan keija akibat kegiatan mobilisasi tenaga keija

Pengumpulan data dilakukan dengan, wawancara.Analisis data dilakukan secara deskriptif.

Kan tor PT Pelindo IV

Setiap 6 bulan sekali selama m asa konstruksi.

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 66: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 5 9 -

Dampak Lingkungan vang Dipantau B entuk Pem antauan Lingkungan Hidup Institusi Pem antauan Lingkungan HiduoNo Jen is

DampakIndikator/Parameter Sumber Dampak Metode Pengumpulan dan

Analisis Data Lokasi Pantau W aktu dan Frekuensi Pelaksana Pengawas Penerima Laporan

12 Kesempatanberusaha

Jum lahpenduduklokal yangmemanfaatkankesempatanusaha

Mobilisasi tenaga kerja

Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survey, wawancara, dan pengamatan langsung. Analisis data dilakukan secara deskriptif.

Area pelabuhan dan daerah sekitam ya

Setiap 6 bulan sekali selama m asa konstruksi.

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

13 Tersedianyakesem patankerja

Tingkat penyerapan tenaga keija lokal

Mobilisasi tenaga keija

a . Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survey, wawancara, dan pengamatan langsung.

b . Analisis data dilakukan secara deskriptif.

Area pelabuhan dan daerah sekitam ya

Setiap 6 bulan sekali selama m asa konstruksi.

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

14 Peningkatanpendapatanm asyarakat

PeningkatanpendapatanMasyarakatsetempat yangterlibat dikegiatankonstruksi

Dampak primer, timbulnya kesempatan keija akibat kegiatan mobilisasi tenaga keija

a . Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survey, kuesioner, wawancara, dan pengamatan langsung.

b. Analisis data dilakukan secara deskriptif.

Area pelabuhan dan daerah sekitam ya

Setiap 6 bulan sekali selam a m asa konstruksi.

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

15 Timbulnyakeresahanm asyarakat

Keresahan dankomplinmasyarakatyang teijadiakibatkegiatanmobilisasitenaga keijadirespon/ditanganidengan baik

Dampak primer, timbulnya kesempatan keija akibat kegiatan mobilisasi tenaga kerja

a . Pengumpulan datadilakukan dengan___melakukan survey, wawancara, dan pengamatan langsung.

b. Analisis data dilakukan secara deskriptif.

Area pelabuhandan d ae rah ........ ..sekitam ya

Setiap 6 bulan sekaliselama m a s a -----------konstruksi.

PT Pelindo IV (Persero) Cabang - Sorong

a. Dinas LH Kota — Sorong----------b. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

16 Peningkatanperekonomiandaerah dan

Tingkat pendapatan dan daya beli m asyarakat lokal yang

Mobilisasi tenaga keija

a . Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survey, wawancara

b. Analisis data

Kantor Instansi Terkait

Setiap 6 bulan sekali selama m asa konstruksi.

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian

Page 67: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 6 0 -

NoDampak Lingkungan yang Dipantau B entuk P em antauan Lingkungan Hidup Institusi Pem antauan Lingkungan Hidup

JenisDampak

Indikator/Parameter Sumber Dampak Metode Pengumpulan dan

Analisis Data Lokasi Pantau Waktu dan Frekuensi Pelaksana Pengawas Penerima Laporan

wilayah terlibat dikegiatankonstruksidan yangmem anfaatkankesem patanberusaha

dilakukan secara deskriptif.

Kehutanan Lingkungan Hidup dan Kehutanan

2.2. Pem antauan Dampak Lainnya1 Timbulnya

kemacetan lalu lintas

Tidak teijadi kem acetan di Ja lan samping pelabuhan sebagai akses menuju dan dari area Pelabuhan Sorong

a. Mobilisasi dan Demobilisasi Peralatan & Alat Berat

b. Transportasi Bahan Bangunan & Material Urugan

Pengumpulan data dilakukan dengan m elakukan survey, wawancara, dan pengamatan langsung. Analisis data dilakukan secara deskriptif.

Ja lan um um yang berdampingan dengan area pelabuhan

Setiap 3 bulan sekali selama m asa konstruksi.

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

2. Perubahanbentangalam

Perubahan bentang alam yang teijadi tidakmengganggu aktifitas lain

Pengurugan Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survey, wawancara, dan pengamatan langsung. Analisis data dilakukan secara deskriptif.

Lokasipengurugan

Setiap 6 bulan sekali selama m asa konstruksi.

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

3 Timbulan Limbah B3

Tidak ada timbulan limbah B3 yang tidak terkelola--------

Pembangunandermaga

Dilakukan dengan cara observasi lapangan, dan melakukan observasi atas kesesuain/ ketidaksesuaian bentuk .... - - —pengelolaan yang sudah dilakukan

Tapak proyek di area pelabuhan

Setiap 6 bulan sekali selama masa konstruksi.

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

4 Perubahan kelimpahan jenis flora darat

Jum lah jenis flora yang ditanam di areaPelabuhan dan fasilitas pendukung

Pembangunan kantor dan jalan akses

Dilakukan dengan cara survey lapangan

Area Pelabuhan Setiap 6 bulan sekali selama masa konstruksi.

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Page 68: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

-6 1 -

NoDampak Lingkungan yang Dipantau B entuk P em antauan Lingkungan Hidup Institusi Pem antauan Lingkungan Hidup

JenisDampak

Indikator/Parameter Sumber Dampak Metode Pengumpulan dan

Analisis Data Lokasi Pantau W aktu dan Frekuensi Pelaksana Pengawas Penerima Laporan

III. TAHAP OPERASI Fasilitas Pengembangan(Dermaga Pengembangan 2x(125 mx30m), Gedung Kantor, Lapangan penum pukan di lahan reklamasi 5 ha, bangunan Container Freiaht Station)

3.1. Pem antauan Dampak Penting1 Kualitas

UdaraKendaraan dan alat berat yangdigunakan dalam kodisi layak dan lulus uji emisi

Parameter udara ambien (NOx, CO, dan partikel debu) tidak melebihi baku m utu berdasarkan berdasarkan PP No.41 tahun 1999

a. Pengoprasian dermaga dan fasilitas pendukung (Emisi alat angkat dan angkut dari kegiatan bongkar m uat barang, Debu dari aktifitas lalu lalang alat bongkar m uat barang, truk- trukpengangkutbarang, dankendaraanpengantar/penjemputpenumpang

b. Pemanfaatan container yard

C. Pemanfaatan jalan akses

Dilakukan dengan cara pengambilan sampel udara ambient yang kemudian dianalisis di Iaboratorium sesuai dengan SN1 Emisi kendaraan dilakukan dengan cara melakukan pengecekan sertifikat lulus uji emisi sampel kendaraan yang digunakan

Em pat (4) Titik pemantauan:

1. Lokasi Dermaga Pengemba ngan

2. Lokasi Container Yard

3. Lokasi Ja lan Akses

4. Lokasi Pemukiman terdekat

Setiap 3 bulan sekali selama m asa operasi.

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

-2- Peningka - - tanKebisingan

Tingkat.....-.. .Kebisingan di lokasi kegiatan dan wilayah paparannya (Kep.Men LH No. 48 tahun 1996)

a. "' Pengoprasian..dermaga danfasilitaspendukung

b. Pemanfaatan container yard

c. Pemanfaatan jalan akses

Dilakukan dengan cara pem antauan tingkat kebisingan sesuai dengan SNI.

Empat (4) Titikpem antauan:1. Lokasi

Dermaga Pengemba ngan

2. Lokasi Container Yard

3. Lokasi Ja lan Akses

4. Lokasi Pemukiman terdekat

Setiap 6 bulan sekali selamaberlangsungnya kegiatan ; Pengoprasian dermaga dan fasilitas pendukung, Pemanfaatan container yard, Pemanfaatan jalan akses

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 69: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 6 2 -

NoDampak Lingkungan yang Dipantau B entuk Pem antauan Lingkungan Hidup Institusi Pem antauan Lingkungan Hidup

Jen isDampak

Indikator/Parameter Sumber Dampak Metode Pengumpulan dan

Analisis Data Lokasi Pantau Waktu dan Frekuensi Pelaksana Pengawas • Penerima Laporan

3 Pem m m an Kualitas Air Laut

Kualitas air lau t di lokasi paparan dampak. Parameter yang dipantau mengacu pada Kep.Men LH No. 51/2004 danKeputusanG ubem uryangditetapkan dalam Izin.

Pengoperasian dermaga dan fasilitas pendukung

Dilakukan dengan cara pengambilan sampel air lau t dan dianalisis di Iaboratorium sesuai dengan SNI Hasil pengujian LAB di analisis secara deskriptif dan dibandingkan dengan Baku Mutu serta kondisi di sekitam ya

Empat (4) Titik pemantauan:1. Lokasi

Dermaga Pengemba ngan up­stream dan downstrea

2. Lokasi Pengurugan di up-stream dan down­stream

Setiap 3 bulan sekali, selamaberlangsungnya kegiatan di tahap operasi

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

4 Perubahan Pola Arus danGelombang

Jen is dantingkatgangguanakibatperubahanpola a ru s dangelombangterhadapkegiatankepelabuhanan PT PelindoIV dankegiatan laindisekitamya

Pengoperasian dermaga dan fasilitas pendukung

Dilakukan dengan carapengam atan langsung danwawancaraData dianalissis secaradeskriptif, kuantitatis dankualitatif

Dermaga PT Pelindo IV dan daerah sisi timur laut lahan yang direklamasi

Setiap 6 bulan sekali selama m asa operasi

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

5 Gangguan _ biota air

Kelimpahan jenis dan keanekaragam an jenis biota air di perairan laut, di dalam wilayah paparan dam pak

Dampak prim er,__penurunan kualitas air laut akibat kegiatan pengoperasian dermaga dan fasilitas pendukung

Dilakukan dengan c a ra ___pengambilan sampel air lau t dan dianalisis di Iaboratorium sesuai dengan SNI Hasil pengujian LAB di analisis secara deskriptif dan dibandingkan dengan Baku Mutu serta kondisi di sekitam ya

Empat (4} T itik .....pemantauan:1. Lokasi

Dermaga Pengemba ngan up­stream dan downstrea

2. Lokasi Pengurugan di up-stream dan down­stream

Setiap 6 bulan sekali selama m asa operasi

PT. Pelindo IV___(Persero) Cabang Sorong

a . -Dinas LH Kota...Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. - Dinas LH K ota--------Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 70: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 6 3 -

NoDampak Lingkungan yang Dipantau B entuk Pem antauan Lingkungan Hidup Institusi Pem antauan Lingkungan HidtlO

JenisDampak

Indikator/Parameter Sumber Dampak Metode Pengumpulan dan

Analisis Data Lokasi Pantau W aktu dan Frekuensi Pelaksana Pengawas Penerima Laporan

6 Kecemburu an sosial

Jum lahprotes/keluhanmasyarakatyangdisampaikan kepada PT Pelindo IV akibat adanya kecemburu an sosial yang bersumber dari rekrutmen tenaga keija di tahap operasi

Rekrutmen tenaga keija

Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survey, wawancara.Analisis data dilakukan secara deskriptif.

Kantor PT Pelindo IV, dan pemukiman sekitam ya

Setiap 6 bulan sekali selama m asa operasi

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b . Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

7 Kesempatanberusaha

Penyerapan tenaga keija lokal minimal sesuai target yangditetapkanPemdasetempat

Rekrutmen Tenaga Keija & pengoperasian dermaga

Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survey, wawancara, dan pengamatan langsung. Analisis data dilakukan secara deskriptif.

Area pelabuhan dan daerah sekitam ya

Setiap 6 bulan sekali selama m asa operasi

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

8 Teijadinyakesem patankeija

Penyerapan tenaga keija lokal minimal sesuai target yangditetapkanPemdasetempat

Rekrutmen Tenaga Keija

Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survey, wawancara, dan pengamatan langsung. Analisis data dilakukan secara deskriptif.

Area pelabuhan dan daerah sekitam ya

Setiap 6 bulan sekali selama m asa operasi.

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup

......dan Kehutanan-------

9 Peningkatanpendapatanm asyarakat

Peningka tan pendapatan Masyarakat setem pat yang terlibat di kegiatan pelabuhan di tahap operasi

Rekrutmen Tenaga Keija dan pengoperasian dermaga

Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survey, kuesioner, wawancara. Analisis data dilakukan secara deskriptif.

Area pelabuhan dan daerah sekitam ya

Setiap 6 bulan sekali selama m asa operasi

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

10 Timbulnyakeresahanm asyarakat

Keresahan dan komplin m asyarakat yang teijadi

a. Rekruitmen tenaga keija

b. Pengoperasian Dermaga dan

Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survey, kuesioner, wawancara.

Area pelabuhan dan daerah sekitam ya

Setiap 6 bulan sekali selama m asa operasi

PT Pelindo IV . (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

Page 71: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 6 4 -

NoDampak Lingkungan yang Dipantau B entuk Pem antauan Lingkungan Hidup Institusi Pem antauan Lingkungan Hiduo

Jen isDampak

lndikator / Parameter Sumber Dampak Metode Pengumpulan dan

Analisis Data Lokasi Pantau Waktu dan Frekuensi Pelaksana Pengawas Penerima Laporan

akibat rekrutm ent tenaga keija ditangani dengan baik

fasilitas pendukung

c. Pemanfaatan jalan akses

Analisis data dilakukan secara deskriptif.

Hidup dan Kehutanan

c. KementerianLingkungan Hidup dan Kehutanan

11 Peningkatanperekonomi an daerah dan wilayah

Tingkat pendapatan dan daya beli m asyarakat kota Sorong meningkat

a. Rekruitmen tenaga keija

b. Pengoperasian Dermaga dan fasilitas pendukung

c. Pemanfaatan jalan akses

Pengumpulan data dilakukan dengan m elakukan survey, kuesioner, wawancara Analisis data dilakukan secara deskriptif.

Kantor instansi terkait

Setiap 6 bulan sekali selama m asa operasi

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

C. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

3.2.Pengelolaan Dampak Lainnya1. Timbulnya

genanganJum lah genangan di lapangan penum pukan

Pemanfaatan container yard

Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survey/pengamatan langsungAnalisis data dilakukan secara deskriptif.

Area container yard

Setiap 6 bulan sekali selama m asa operasi

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

2 Timbulnyasedimentasi

Lajusedimentasi yang teijadi akibat kegiatan Pengoperasian dermaga danfasilitas--------pendukung

Pengoperasian dermaga dan fasilitas pendukung

Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survey, dan pengukuran Analisis data dilakukan secara deskriptif.

Area sisi pantai (shore line) yang berdekatan dengan dermaga dan lokasi pengurugan

Setiap 6 bulan sekali selama m asa operasi

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

3. Timbulnyalimbahdomestik

a. Keterse diaan tem pat penam pung limbah padat

b. Ceceran- ceceran limbah domestik di area

Pengoperasian dermaga dan fasilitas pendukung

Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survey, kuesioner, wawancara, pengamatan lasngsung dan sampling-analisa LAB Analisis data dilakukan secara deskriptif.

Area pelabuhan dan daerah sekitam ya, outlet IPAL

Setiap 6 bulan sekali selama masa operasi

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

C. KementerianLingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 72: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 6 5 -

Dampak Lingkungan yang Dipantau B entuk P em antauan Lingkungan Hidup Institusi Pem antauan Lingkungan HidupNo Jenis

DampakIndikator/Parameter Sum ber Dampak Metode Pengumpulan dan

Analisis Data Lokasi Pantau W aktu dan Frekuensi Pelaksana Pengawas Penerima Laporan

pelabuhan

c. Ketersedi aanfasilitas pengolah 1

d. Parameter kunci limbah cairdomestikmemenuhi bakum utusesuaiPermenLHKP.68/M en lhk/Set jen/K um . 1 /8 /2016 tentang Baku Mutu air Limbah domestik

4 Timbulnyakemacetanlalulintas

Frekuensiteijadinyakemacetanlalulintasak ibat.......kegiatan pengopera sian dermaga dan fasilitas pendukung

Pengoperasian dermaga dan fasilitas pendukung

Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survey/pengam atan Iangsung-’ " Analisis data dilakukan secara deskriptif.

Area pelabuhan dan daerah sekitamya

Setiap 6 bulan sekali selama m asa operasi

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b._Kementerian __ Lingkungan___

Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b._Dinas LH Provinsi __ Papua B a ra t-----------c. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

5 Timbulnya limbah B3

a. Timbulan limbah B3 (Neraca limbah B3)

b. Keterse diaan TPS Limbah

Pengoperasian dermaga dan fasilitas pendukung

Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survey/pengam atan Iangsung, wawancara, pengecekan bukti Analisis data dilakukan secara deskriptif terhadap

Area Pelabuhan dan Kantor PT Pelindo IV Sorong

Setiap 6 bulan sekali selama m asa operasi

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 73: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 6 6 -

Dampak Lingkungan yang Dipantau B entuk P em antauan Lingkungan Hidup Institusi Pem antauan Lingkungan HidupNo Jenis

DampakIndikator/Parameter Sum ber Dampak

Metode Pengumpulan dan Analisis Data Lokasi Pantau W aktu dan Frekuensi Pelaksana Pengawas Penerima Laporan

B3c. Bukti

pengelo laan laniutan

tingkat kesesuaiannya terhadap peraturan yang berlaku

6 GangguanKeamanan

Frekuensiteijadinyagangguankeam anandan tingkatgangguanyang teijadi

a. Pengoperasian dermaga dan fasilitas pendukung

b. Pemanfaatan container yard

Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survey dan wawancaraAnalisis data dilakukan secara deskriptif.

Area pelabuhan dan lokasi container yard

Setiap 6 bulan sekali selama m asa operasi

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

7 PenurunanSanitasi/Kesehatanlingkungan

a. Tingkat kebersihan lingkungan pelabuhan A da/tidak nya potensi berkem bangnya vektor penyakit di lokasi tertentu

Pengoperasian dermaga dan fasilitas pendukung

Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survey / pengamatan langsungAnalisis data dilakukan secara deskriptif.

Area pelabuhan dan daerah sekitam ya

Setiap 6 bulan sekali selama m asa operasi

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

IV. TAHAP OPERASI Fasilitas Eksisting(Dermaga I,II,III,IV; Lapangan Penum pukan I,II,III; Lapangan penum pukan eks reklamasi 4.500m2, Gedung Terminal Penumpang, Lapangan Parkir, Workshop, jalan akses, Faslilitas PenamDune Air, TPS LB3)

4.1. Pemantauan Dampak Penting1 Penggu___

naanTenagaKerjaLokal

Jum lah TKBM lokal yangdigunakanuntukkegiatanbongkarm uat

Kegiatan Bongkar - Muat Dermaga Pelabuhan Sorong

Melakukan wawancara dengan kaiyawan, TKBM, dan m asyarakat sekitar di wilayah Pelabuhan Sorong.

Metode analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif.

Area bongkar muat, kantor pelabuhan dan masyarakat sekitar

Setiap 6 bulan sekali selama operasional Pelabuhan Sorong

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a . . Dinas LH K ota _Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

2 TimbulnyaInteraksiSosial

Jum lah/frek uensi kejadian negatif akibat adanya

Kegiatan Embarkasi dan Debarkasi

Memantau kecenderungan dan tingkat kejadian negatif akibat adanya interaksi sosial dengan cara

Area ruang tunggu dan Masyarakat sekitar

Setiap 6 bulan sekali selama operasional Pelabuhan Sorong

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian

Page 74: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 6 7 -

NoDampak Lingkungan yang Dipan tau B entuk P em an tauan Lingkungan Hidup Institusi Pem antauan Lingkungan Hidup

Jen isDampak

Indikator/Parameter Sumber Dampak

Metode Pengumpulan dan Analisis Data Lokasi Pantau Waktu dan Frekuensi Pelaksana Pengawas Penerima Laporan

interaksi sosial (keluhan, komplin atau kerusuhan)

Pengoperasian Ruang Tunggu

m elakukan wawancara dengan kaiyawan, TKBM, m asyarakat dan pengunjung.

Metode analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif.

Kehutanan Lingkungan Hidup dan Kehutanan

3 PeningkatanAktifitasEkonomiMasyarakat

Jum lah usaha Kecil (waning, toko kelontong) di areaPelabuhan Sorong dan sekitamya

Kegiatan Em barkasi dan Debarkasi, Bongkar - m uat di DermagaPelabuhan Sorong

Memantau pertum buhan ekonomi lokal m asyarakat di sekitar Pelabuhan Sorong, dilakukan wawancara dengan pedagang/ pemilik waning dan m asyarakat sekitar di wilayah Pelabuhan Sorong.

Metode analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif

Wilayah Pelabuhan dan Masyarakat sekitar

Setiap 6 bulan sekali selama operasional Pelabuhan Sorong

FT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

4 Timbulnyakerusakanjalan

Tidak adanyakerusakanjalan

Kegiatan bongkar m uat container dan general cargo

Melakukan wawancara dengan operator alat berat dan kendaraan berat di area bongkar m uat container dan general cargor~.....

Metode analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif.

Area bongkar m uat container dan general cargo

Setiap 6 bulan sekali selama operasional Pelabuhan Sorong

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan

.... K ehutanan'.....

a . Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c . . Kementerian__Lingkungan Hidup dan Kehutanan

5 Kemace tan Lalu Lintas

Tingkatkem acetan/gangguankelancaranlalulintasakibatberlangsung

KegiatanPelayananPenumpang(embarkasi &debarkasi) sertabangkitanlalulintas

Dilakukan pengamatan secara langsung di lapangan dan dilakukan wawancara dengan karyawan, TKBM, pengguna/ Pelabuhan Sorong dan manajerial

Lalulintas di depan Pelabuhan Sorong

Pemantauan kelancaran arus transportasi di depan Pelabuhan Sorong setiap 6 bulan sekali

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas Perhubungan Darat Kota Sorong

c. Kementerian

a . Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas Perhubungan Darat Kota Sorong

c. Dinas LH Provinsi Papua Barat

d. Kementerian

Page 75: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 6 8 -

NoDam pak LinKkungan yang Dipantau B entuk P em an tauan Lingkungan Hidup lnstitusi Pem antauan Linekunean Hidun

JenisDampak

Indikator/Parameter Sumber Dampak Metode Pengumpulan dan

Analisis Data Lokasi Pantau Waktu dan Frekuensi Pelaksana Pengawas Penerima Laporan

nya kegiatanembarkasidandebarkasi

bersum ber dari kendaraan pengantar dan penjemput.

Pelabuhan Sorong serta m asyarakat sekitar kegiatan, kantor syahbandar Pelabuhan Sorong

Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kuantitatif dan kualitatif.

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

6 Penurunankualitasudara

Kadar CO, NOx, S02, PM 10, TSP di udara ambien

Kadar CO d an HC u n tu k emisi kendaraan dan alat berat.

1. Kegiatan Pengoperasian alat berat

2. Pengoperasian Genset

3. Kegiatan Labuh Tambat

Melakukan pengamatan secara langsung di lapangan dan sampling serta analisa laboratorium terhadap param eter pencemar yang dihasilkan dari kegiatan operasional yang menjadi sumber dampak.Metode analisis dilakukan dengan analisa deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan membandingkan hasilpengukuran/analisa Lab dengan baku m utu. (PP No.41 tahun 1999, Permen LH No. 5 tahun 20061---------------- -------—

Area dermagaPelabuhanSorong(0°52,40.9* S131®14’44.4*E)dan pemukimanpenduduksekitarPelabuhanSorong(0<>52 ,33.5* S131*14’45.7*E)

Udara ambien diukur Setiap 6 bulan sekali, emisi sum ber bergerak 1 tahun sekali (keterwakilan) selama kegiatan operasional Pelabuhan Sorong

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

7 Peningka tan Kebisi ngan

Tingkat kebisingan dari sum ber { area alat berat, genset, kegiatan em barkasi/ debarkasi, pengopera sian ruang tunggu dan labuh tam bat kapal) dan

1. Pengoperasian Alat-Alat Berat

2. Pengoperasian Genset

3. Kegiatan Em barkasi/deb arkasi

4. Pengoperasian Ruang Tunggu Pelabuhan

5. Kegiatan Labuh-tambat

Melakukan pengukuran lapangan dan hasilnya dibandingkan dengan Baku Tingkat Kebisingan Permen LH 48 tahun 1996

Area bongkar m uat, area genset dan alat berat serta ruang tunggu pelabuhan

Setiap 6 bulan sekali selama kegiatan operasional Pelabuhan Sorong

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 76: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 6 9 -

Dampak Lingkungan yang Dipantau B entuk Pem antauan Lingkunga n Hidup Institusi Pem antauan Lingkunean HiduoNo Jenis

DampakIndikator/Parameter Sumber Dampak

Metode Pengumpulan dan Analisis Data Lokasi Pantau W aktu dan Frekuensi Pelaksana Pengawas Penerima Laporan

paparannya

8 PenurunanKualitas Air Laut

Kadar TSS, BOD, COD, DO, Nitrit, Nitrat, Amonia, Minyak/ lemak, Pb, Mg

1. Pelayanan kapal yang berupa labuh tam bat

2. Kegaiatan bongkar m uat general cargo

3. Kegiatan alat- alat berat

4. Kegiatan perbaikan fisik fasilitas pelabuhan

Melakukan observasi lapangan dan pengukuran kualitas air laut dan hasilnya dibandingkan dengan bakum utu yang ditetapkan dalam Kep Men LH No 51 tahun 2004

Badan air laut berdekatan dengan lokasi dermaga di 3 titik (upstream (0°52’35.8* S 131°1426.8*E), downstream (0®52’46.3* S 131°14’51.8*E) dan midle (0a52’42.8“ S 1 3 in 4 ,39.7*E))

Setiap 6 bulan sekali selama kegiatan operasional Pelabuhan Sorong

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Indeks diversitas plankton dan Benthos di Pelabuhan Sorong H > 1,21(Kondisi komponen Biota Laut yang terkena dam pak turunan)

Penurunan kualitas air laut (dampak primer) akibat kegiatan lam buh tam bat dan kegiatan bongkar m uat general cargo.

Dilakukan pengukuran langsung di dermaga Pelabuhan Sorong dengan m engukur indeks diversitas plankton dan bentos.

Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kuantitatif dan kualitatif

Badan air di dekat dermaga di 3 titik upstream (0°52’35.8* S l S r H ^ . S ’E), downstream (0°52’46.3* S 131*14’51.8*E) dan midle (0°52’42.8* S 131°14’39.7*E))

Pem antauan biota air laut (diversitas plankton dan benthos) di dermaga Pelabuhan Sorong, dilakukan setiap 6 bulan sekali

9 Timbulnyasedimentasi

Tingkat sedim entasi/ pendangka lan di kolam pelabuhan

Kegiatan Labuh- tam bat

Mengukur kedalaman kolam pelabuhan di titik pantau yang ditetapkan berdasarkan pertimbangan hidrodinamika Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kuantitatif dan kualitatif.

Lokasi kolam pelabuhan

Melakukan koordinasi dengan KSOP Sorong untuk mengatasi sedimentasi melalui kegiatanpemeliharaan alur pelayaran dan kolam pelabuhan

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Tingkatsedimentas i/pendangkal an di kolam pelabuhan

Kegiatan Reklamasi tahun 2013 dan 2007 (di lingkup di dokumen UKL- UPU

Mengukur kedalaman kolam pelabuhan di titik pantau yang ditetapkan berdasarkan pertimbangan

1 hidrodinamika

Lokasi kolam pelabuhan

Melakukan koordinasi dengan KSOP Sorong untuk mengatasi sedimentasi melalui kegiatan

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup

Page 77: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 7 0 -

Dampak Lingkungan yang Dipantau B entuk Pem antauan Lingkungan Hidup Institusi Pem antauan Lingkungan HidupNo Jen is

DampakIndikator/Parameter Sum ber Dampak Metode Pengumpulan dan

Analisis Data Lokasi Pantau Waktu dan Frekuensi Pelaksana Pengawas Penerima Laporan

(depan lahan yang direklamasi tahun 2013)

Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kuantitatif dan kualitatif.

pemeliharaan alur pelayaran dan kolam pelabuhan

dan Kehutanan

10 Timbulnyalimbahdomestik

Volumetimbulanlimbahpadat/sampah yangdihasilkandari kegiatanPelayananPenumpang,KegiatanBongkarMuat,PemeliharaanFasilitasPelabuhan,KegiatanPerkantoran

Kegiatan BongkarM uat, PelayananPenumpang(Ruang Tunggu,Embarkasi-debarkasi),PemeliharaanFasilitasPelabuhan,KegiatanPerkantoran

Metode Observasi lapangan

Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kuantitatif dan kualitatif

Pada sarana pewadahan, saranapengumpul, TPS, peralatan daur ulang dan sarana angkut sam pah ke luar Pelabuhan Sorong

Setiap 6 bulan sekali selama operasional Pelabuhan Sorong

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Volume air limbah yang dihasilkan dan effluent yangdihasilkan sesuai baku m utu air limbah domestik berdasarkan Permen LHK No.P.68/Menlhk /Setjen/Kum .1 /8 /2016 tentang Baku Mutu air Limbah domestik

Kegiatan Kantor dan Pedagang Kaki Lima (PKL)

Metode pengum pulan data dilakukan dengan cara melakukan pengamatan di lapangan terhadap proses pengolahan air limbah dan pengukuran kualitas effluent air limbah yang dihasilkan.Analisis hasil dilakukan dengan membandingkan dengarv baku m utu air limbah domestik berdasarkan Permen LHK No.P.68/M enlhk/Setjen/ K um .1/8/2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik

Outlet area Pelabuhan Sorong dan badan air penerima

Setiap 6 bulan sekali selama operasional Pelabuhan Sorong

-------------------- — — ----------- .----- --------- ----

Page 78: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

-7 1 -

NoDampak Lingkungan yang Dipantau B entuk P em antauan Lingkungan Hiduo Institusi Pem antauan Lingkungan Hidup

JenisDampak

Indikator/Parameter Sum ber Dampak Metode Pengumpulan dan

Analisis Data Lokasi Pantau W aktu dan Frekuensi Pelaksana Pengawas Penerima Laporan

KebersihanRuangTungguPenumpangdan areapelabuhan

Timbulan limbah domestik (dampak primer) yangmempengaruhikesehatanlingkungan

Dilakukan pengamatan secara langsung di lapangan Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kuantitatif dan kualitatif.

Ruang tunggu dan area Pelabuhan Sorong

Setiap 6 bulan sekali

11 Timbulan limbah B3

Volume dan karakteristik limbah B3 yangdihasilkan, sarana dan sistem penanganan limbah B3 di Pelabuhan Sorong berdasarkan PP. No. 101 tahun 2014

Kegiatan Pengoperasian Alat Berat dan Kegiatan Perkantoran

Dilakukan dengan cara pengamatan di lapangan secara langsung terhadap sum ber dan jenis limbah B3 yang dihasilkan, volume limbah B3 dan sarana penanganan limbah B3 yang telah dilakukan.

Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kuantitatif dan kualitatif.

Lokasi pem antauan dilakukan pada sum ber penghasil B3 kantor dan lokasipengoperasian ala t berat, sarana pengumpul limbah B3 dan TPS LB3 di dalam kawasan Pelabuhan Sorong.

Setiap 6 bulan sekali selama operasional Pelabuhan Sorong.

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

12 Gangguanaliranperm ukaan

Tidak adanya gangguan aliran permukaan

Kegiatan di lapangan penum pukan (di areapenum pukan dan d ia ta s a re a .. . ..... reklamasi 4.000 m2)

Menghindari adanya gangguan aliran permukaan di lapangan penumpukan, dilakukan melalui wawancara dengan karyawan se rta .. . operator alat berat di lapangan penumpukan Metode analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif.

Lapangan penum pukan (di areapenum pukan dan di a tas area reklamasi 4.000. m2)

Setiap 6 bulan sekali selama operasional Pelabuhan Sorong

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan

__ K ehutanan.....

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian.....Lingkungan Hidup

dan Kehutanan

13 Peru bah an Kelimpa han Jenis Flora

Jum lah pohon dan jenis pohon di ruang terbuka hijau

Kegiatan Pemeliharaan Fasilitas Pelabuhan (Perbaikan Ruang Terbuka Hijau)

Dilakukan pengamatan secara langsung di lapangan dan pencatatan jum lah dan jenis pohon di RTH serta persentase tu tupan lahan Metode analisis dilakukan melalui

Ruang Terbuka Hijau di area Pelabuhan

Di Area Pelabuhan Sorong setiap 6 bulan sekali

PT Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

a. Dinas LH Kota Sorong

b. Dinas LH Provinsi Papua Barat

c. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 79: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

- 7 2 -

NoDampak Lingkungan yang Dipantau B entuk Pem antauan Lingkungan Hidup Institusi Pem antauan Lingkungan Hidup

JenisDampak

Indikator/Parameter Sumber Dampak Metode Pengumpulan dan

Analisis Data Lokasi Pantau Waktu dan Frekuensi Pelaksana Pengawas Penerima Laporan

analisa deskriptif kuantitatif dan kualitatif.

V. TAHAP PASCA QPERASI Fasilitas Eksisting dan Pengembangan .Pemantauan dampak penting tahap pasca operasi mengacu hasil kajian khusus pada tahap pasca operasi

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SITI NURBAYA

Page 80: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

51it

LAMPIRAN IIKEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: SK.191/Menlhk/Setjen/PLA.4/4/2017 TENTANG IZIN LINGKUNGAN KEGIATAN OPERASIONAL KEGIATAN PELABUHAN SORONG, BESERTA FASILITAS PENUNJANGNYA DI KOTA SORONG, PROVINSI PAPUA BARAT, KEPADA PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) CABANG SORONG

iiIi

PENDEKATAN PENGELOLAAN LINGKUNGANA. Pendekatan Teknologi

Pendekatan teknologi yang dilakukan untuk menanggulangi/ memperkecil dampak negatif yang timbul akibat adanya kegiatan tambahan. Penerapan teknologi yang tepat guna dalam pengelolaan lingkungan perlu diupayakan terns menerus. Berikut beberapa pendekatan yang dapat dilakukan dalam upaya pengelolaanlingkungan. j

Ii

1. Tahap Konstruksi,a. Proses pengurugan di area yang direncanakan untuk container

yard didahului dengan pembangunan tanggul pengaman agar dapat menahan tanah urugan sehingga tidak teijadi erosi dan sedimentasi di area pengurugan.

b. Memasang vertikal drain di area pengurugan/ reklamasi untuk mempercepat settlement

c. Konstruksi dermaga akan menggunakan pondasi tiang pancang guna meminimalkan perubahan pola arus

d. Memasang ! teknologi silt screen untuk menahan paparan kekeruhan di laut pada saat pembangunan pelabuhan.

e. Menggunakan teknologi membran di pondasi bangunan untuk memperkecil resiko kebocoran bagi bangunan tertentu seperti bangunan penyimpanan base oil, tanki bahan bakar dan warehouse yang digunakan untuk menyimpan limbah B3.

j

2. Tahap Operasi,a. Penanganan limbah dilakukan dengan menampung air limbah di

sedimen pond, yang kemudian akan dikelola di Instalansi Pengolah Limbah (IPAL) yang dirancang dengan teknologi kombinasi Fisik-Kimia-Biologis.

b. Pengelolaan tumpahan dan ceceran minyak, menggunakan teknologi tertentu seperti skimmer, absorbent, dispersant dan oil boom, serta teknologi lain yang relevan. Sementara untuk pengelolaan lanjutan terhadap limbah B3 yang dikumpulkan,dilakukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Ii

B. Pendekatan Sosial-ekonomi-budayaPendekatan sosial dilakukan dalam menanggulangi dampak sosial, ekonomi, dan budaya yang timbul akibat kegiatan yang direncanakan. Bentuk pendekatan sosial dapat berupa kerjasama sosial kemasyarakatari diantaranya melalui:1. Pemberian kesempatan pada penduduk lokal untuk berpartisipasi

pada kegiatan konstruksi dermaga tambahan dan kegiatan bongkar muat di tahap operasi.

i

Page 81: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT. PELINDO IV... · MENTERILINGKUNGAN HEDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI

t

2. Melakukan sosialisasi dan melibatkan tokoh masyarakat dan intansi terkait dalam menyusun rencana pengembangan pelabuhan khususnya dalam hal rencana relokasi taxi laut, pemindahan pedagang K5 di dalam are pelabuhan, dan jalan akses penduduk menuju dermaga taxi laut yang melewati area Pelabuhan Sorong.

3. Menyiapkan mekanisme penanganan keluhan/komplin masyarakat sehingga dampak sosial yang timbul dapat dikelola secara cepat, terstruktur, dan tepat sasaran

4. Pengelolaan lingkungan yang termasuk ke dalam lingkungan kultural sosial, ekonomi dan budaya dilakukan dalam bentuk pendekatan monumental bersifat lebih kepada hal yang berkaitan dengan keberadaan sarana dan prasarana umum, seperti perbaikan sarana ibadah, perbaikan sekolah, dan pengadaan air bersih.

5. Mendorong pembangunan kapasitas masyarakat dalam berwira usaha melalui program pemberdayaan masyarakat dan program tepat guna lainnya seperti pelatihan kewirausahaan, membentuk kelompok binaan, pendampingan program, yang ditetapkan berdasarkan kebutuhan masyarakat setempat.

6. Pemberian kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan oleh Perusahaan (menjadi rekanan).

7. Pelibatan masyarakat setempat untuk menjadi tenaga keija sesuai dengan jenis pekeijaan dan keahliannya.

it

C. Pendekatan KelembagaanPendekatan kelembagaan yang dilaksanakan anara lain membentuk institusi/wadah yang melibatkan berbagai pihak yang berkepentingan yang di dalamnya duduk wakil-wakil dari pemrakarsa, kecamatan/ kelurahan (tokoh formal), dan masyarakat. Institusi wadah ini dapat dimanfaatkan untuk menyusun, merencanakan dan melaksanakan community development (tokoh informal).

- 2 -

PERIZINAN DAN PERLINDUNGAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (PPLH) j

i

Melalui penyusunan ANDAL, RKL-RPL dan pengajuan Izin Lingkungan dari Menteri Lingkungan Hidup, maka PT. Pelindo IV (Persero) Cabang Sorong akan mengajukan permohonan izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (PPLH) yaitu:1. Izin Penyimpanan Sementara Limbah B32. Izin Pembuangan Limbah Cair; dan3. izin lainnya yang terkait dengan kegiatan.

iiIIi1Ji(

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SITI NURBAYA