KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
-
Upload
kurniawan-architectt-triludfikurniawan -
Category
Documents
-
view
224 -
download
5
description
Transcript of KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
KEPUTUSAN
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR : KEP. 46/MEN/2002
TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJAPELABUHAN PERIKANAN PANTAI
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,
Menimbanga.
bahwa dalam rangka menunjang peningkatan produksi perikanan dan pengelolaan sumber daya ikan yang bertanggung jawab, dipandang perlu menyempurnakan Keputusan Menteri Eksplorasi Laut dan Perikanan Nomor 69 Tahun 2000 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelabuhan Perikanan;
b.bahwa untuk itu perlu ditetapkan dengan Keputusan Menteri
Mengingat 1.Undang-undang Nomor 9 Tahun 1985 tentang Perikanan;
2.Undang-undang Nomor 5 Tahun 1994 tentang Pengesahan United Nations Convention on Biological Diversity (konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Keanekaragaman Hayati);
3.Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup;
4.Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah;
5.Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan/atau Perusakan Laut;
6.Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom;
7.Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002;
8.Keputusan Presiden Nomor 228/M Tahun 2001;
9.Keputusan Presiden Nomor 102 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Departemen sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 45 Tahun 2002;
10.Keputusan Presiden Nomor 109 Tahun 2000 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Departemen sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 47 Tahun 2002;
11.Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: KEP. 01/MEN/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kelautan dan Perikanan sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: KEP. 30/MEN/2001 ;
12.Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: KEP. 24/MEN/2002 tentang Tata Cara dan Teknik Penyusunan Perturan perundang-undangan di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan;
MemperhatikanPersetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dalam surat Nomor 264/M.PAN/10/2002, tanggal 8 Oktober 2002;
MEMUTUSKAN :
MenetapkanKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PELABUHAN PERIKANAN PANTAI.
BAB IKedudukan, Tugas, dan Fungsi
Pasal 1
(1)Pelabuhan Perikanan Pantai adalah unit pelaksana teknis Departemen Kelautan dan Perikanan di bidang prasarana pelabuhan perikanan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Perikanan Tangkap.(2)Pelabuhan Perikanan Pantai dipimpin oleh seorang Kepala.
Pasal 2
Pelabuhan Perikanan Pantai mempunyai tugas melaksanakan fasilitasi produksi dan pemasaran hasil perikanan tangkap di wilayahnya dan pengawasan pemanfaatan sumber daya penangkapan untuk pelestariannya.
Pasal 3Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Pelabuhan Perikanan Pantai menyelenggarakan fungsi : a.perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, serta pemanfaatan sarana pelabuhan perikanan;b.pelayanan teknis kapal perikanan dan kesyahbandaran pelabuhan perikanan;c.koordinasi pelaksanaan urusan keamanan, ketertiban, dan pelaksanaan kebersihan kawasan pelabuhan perikanan;d.pengembangan dan fasilitasi pemberdayaan masyarakat perikanan;e.pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi di wilayahnya untuk peningkatan produksi, distribusi, dan pemasaran hasil perikanan;f.pelaksanaan pengawasan penangkapan, penanganan, pengolahan, pemasaran, dan mutu hasil perikanan;g.pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan statistik perikanan;h.pengembangan dan pengelolaan sistem informasi dan publikasi hasil riset, produksi, dan pemasaran hasil perikanan tangkap di wilayahnya;i.pemantauan wilayah pesisir dan fasilitasi wisata bahari;j.pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.Pasal 4 Pelabuhan Perikanan Pantai terdiri dari: a.Pelabuhan Perikanan Pantai yang diusahakan;b.Pelabuhan Perikanan Pantai yang belum diusahakan.Pasal 5(1)Pelabuhan Perikanan Pantai yang diusahakan adalah Pelabuhan Perikanan yang sebagian sarananya dikelola secara produktif dan ekonomis oleh PERUM.(2)Pelabuhan Perikanan Pantai yang belum diusahakan adalah Pelabuhan Perikanan yang seluruh sarananya dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Perikanan.
BAB II
SUSUNAN ORGANISASI Pelabuhan Perikanan PantaiPasal 6Pelabuhan Perikanan Pantai yang belum diusahakan terdiri dari:a.Seksi Tata Pengusahaan;b.Seksi Kesyahbandaran;c.Urusan Tata Usaha; d.Kelompok Jabatan Fungsional.Pasal 7(1)Subseksi Tata Pengusahaan mempunyai tugas melakukan penyiapan perencanaan pembangunan, pengembangan, pemeliharaan sarana, pelayanan jasa, pengelolaan keamanan, ketertiban, dan kebersihan lingkungan kawasan pelabuhan perikanan, serta koordinasi pengawasan penangkapan dan mutu hasil perikanan.(2)Subseksi Kesyahbandaran mempunyai tugas melakukan pemberian pelayanan kapal dan keselamatan pelayaran, pengumpulan data, dan penyusunan laporan.(3)Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan keuangan, kepegawaian, surat menyurat dan kearsipan, data, pelaporan, perlengkapan, dan rumah tangga.
BAB III
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONALPasal 8Kelompok Jabatan Fungsional di lingkungan Pelabuhan Perikanan Pantai mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengawasan perikanan dan kegiatan fungsional lain yang sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 9
(1)Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari Pengawas Perikanan, dan jabatan fungsional lainnya yang diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2)Masing-masing kelompok jabatan fungsional dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala.(3)Jumlah pejabat fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.(4)Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB III
TATA KERJAPasal 10Dalam melaksanakan tugas, pimpinan satuan organisasi dan kelompok jabatan fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antarsatuan organisasi dalam lingkungan Pelabuhan Perikanan Pantai serta dengan instansi lain di luar Pelabuhan Perikanan Pantai sesuai tugas masing-masing.
Pasal 11
Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi pelaksanaan tugas bawahan masing-masing dan apabila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Pasal 12 Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Pelabuhan Perikanan Pantai bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahannya.Pasal 13 Setiap pimpinan satuan organisasi dan kelompok jabatan fungsional wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing serta menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya.Pasal 14 Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahan, wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan.
Pasal 15Dalam penyampaian laporan kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan pula kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. Pasal 16 Dalam melaksanakan tugas, setiap pimpinan satuan organisasi dibantu oleh pimpinan satuan organisasi di bawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahannya wajib mengadakan rapat berkala.
BAB V LOKASI Pasal 17 Nama Pelabuhan Perikanan Pantai, jenis dan lokasi Pelabuhan Perikanan Pantai adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.
BAB VI KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 18 Perubahan atas susunan organisasi dan tata kerja menurut Keputusan ini ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan tertulis dari Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendayagunaan aparatur negara.
BAB VIIKETENTUAN PENUTUPPasal 19 Dengan berlakunya Keputusan ini, maka Keputusan Menteri Eksplorasi Laut dan Perikanan Nomor 69 Tahun 2000 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelabuhan Perikanan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 20 Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di JakartaPada tanggal 18 November 2002
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANANTtd. ROKHMIN DAHURIDisalin sesuai dengan aslinyaKepala Biro Hukum dan Organisasi NARMOKO PRASMADJI
Lampiran:
Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: KEP. 46/MEN/2002 TentangOrganisasi dan Tata Kerja Pelabuhan Perikanan PantaiPELABUHAN PERIKANAN PANTAI YANG BELUM DIUSAHAKANNAMA PELABUHAN LOKASI PROVINSI Pelabuhan Perikanan Pantai 1. Karangantu 2. Sungai Liat 3. Teluk Batang Banten Sumatera Selatan Kalimantan Barat
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,ttd
Disalin sesuai dengan aslinyaKepala Biro Hukum dan Organisasi
ROKHMIN DAHURI NARMOKO PRASMADJI
SEKSI
TATA PENGUSAHAAN
STRUKTUR ORGANISASI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA TUAL
SEKSI
TATA
PELAYANAN
PELABUHAN PERIKANAN
NUSANTARA
SUBBAGIAN
TATA USAHA
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
PELABUHAN PERIKANAN
PANTAI
SUBSEKSI
TATA
PENGUSAHAAN
STRUKTUR ORGANISASI PELABUHAN PERIKANAN PANTAIYANG BELUM DIUSAHAKAN
SUBSEKSI
KESYAHBANDARAN
URUSAN
TATA USAHA
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
PETUGAS
TATA USAHA
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
STRUKTUR ORGANISASI LOKA BUDIDAYA LAUT
LOKA
BUDIDAYA AIR PAYAU
PETUGAS
TATA USAHA
LOKA
BUDIDAYA LAUT
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
STRUKTUR ORGANISASI LOKA BUDIDAYA AIR PAYAU
LOKA
BUDIDAYA AIR TAWAR
PETUGAS
TATA USAHA
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
STRUKTUR ORGANISASI LOKA BUDIDAYA AIR TAWAR
INSTALASI
KAPAL
RISET
INSTALASI RISET
PERIKANAN
TELUK
SUBSEKSI
KERJA SAMA
SUBSEKSI
PROGRAM
SUBSEKSI
PELAYANAN JASA
DAN INFORMASI
SUBSEKSI
SARANA
PENELITIAN
URUSAN
UMUM
URUSAN
KEUANGAN
BALAI RISET
PERIKANAN LAUT
SEKSI
PROGRAM DAN
KERJA SAMA
STRUKTUR ORGANISASI BALAI RISET PERIKANAN LAUT
SEKSI
PELAYANAN
TEKNIK
SUBBAGIAN
TATA USAHA
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
INSTALASI RISET
PERIKANAN BUDIDAYA
AIR PAYAU
SUBSEKSI
KERJA SAMA
SUBSEKSI
PROGRAM
SUBSEKSI
PELAYANAN JASA
DAN INFORMASI
SUBSEKSI
SARANA
PENELITIAN
URUSAN
UMUM
URUSAN
KEUANGAN
BALAI RISET
PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU
SEKSI
PROGRAM DAN
KERJA SAMA
STRUKTUR ORGANISASI BALAI RISET PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU
SEKSI
PELAYANAN
TEKNIK
SUBBAGIAN
TATA USAHA
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
INSTALASI RISET
KESEHATAN
IKAN
INSTALASI RISET
PLASMA NUTFAH
PERIK. AIR TAWAR
INSTALASI RISET
LINGKUNGAN PERIK.
BUDIDAYA &
TOKSIKOLOGI
INSTALASI RISET
BUDIDAYA IKAN HIAS
AIR TAWAR
SUBSEKSI
KERJA SAMA
SUBSEKSI
PROGRAM
SUBSEKSI
PELAYANAN JASA
DAN INFORMASI
SUBSEKSI
SARANA
PENELITIAN
URUSAN
UMUM
URUSAN
KEUANGAN
BALAI RISET
PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR
SEKSI
PROGRAM DAN
KERJA SAMA
STRUKTUR ORGANISASI BALAI RISET PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR
SEKSI
PELAYANAN
TEKNIK
SUBBAGIAN
TATA USAHA
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
INSTALASI RISET
PERIKANAN PERAIRAN
RAWA
SUBSEKSI
KERJA SAMA
SUBSEKSI
PROGRAM
SUBSEKSI
PELAYANAN JASA
DAN INFORMASI
SUBSEKSI
SARANA
PENELITIAN
URUSAN
UMUM
URUSAN
KEUANGAN
BALAI RISET
PERIKANAN PERAIRAN UMUM
SEKSI
PROGRAM DAN
KERJA SAMA
STRUKTUR ORGANISASI BALAI RISET PERIKANAN PERAIRAN UMUM
SEKSI
PELAYANAN
TEKNIK
SUBBAGIAN
TATA USAHA
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
INSTALASI RISET
PERIKANAN PERAIRAN
RAWA
SUBSEKSI
KERJA SAMA
SUBSEKSI
PROGRAM
SUBSEKSI
PELAYANAN JASA
DAN INFORMASI
SUBSEKSI
SARANA
PENELITIAN
URUSAN
UMUM
URUSAN
KEUANGAN
BALAI RISET
PERIKANAN PERAIRAN UMUM
SEKSI
PROGRAM DAN
KERJA SAMA
STRUKTUR ORGANISASI BALAI RISET PERIKANAN PERAIRAN UMUM
SEKSI
PELAYANAN
TEKNIK
SUBBAGIAN
TATA USAHA
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
KELOMPOK
DOSEN
UNIT
USAHA PERIKANAN
UNIT
ASRAMA
UNIT
KOMPUTER
UNIT
PERPUSTAKAAN
UNIT
SARANA DARAT
UNIT
ARMADA
UNIT
PENELITIAN DAN
PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
JURUSAN
TEKNOLOGI
PENANGKAPAN IKAN
URUSAN
TATA
USAHA
URUSAN
KEPEGAWAIAN
URUSAN
KEUANGAN
URUSAN
KETARUNAAN
URUSAN
ADM. AKADEMIK
& KERJA SAMA
SENAT
SUBBAGIAN
ADMINISTRASI
UMUM
PUDIR III
PUDIR II
PUDIR I
DIREKTUR
STRUKTUR ORGANISASI AKADEMI PERIKANAN BITUNG
SUBBAGIAN
ADM. AKADEMIK
& KETARUNAAN
KELOMPOK
DOSEN
UNIT
PENELITIAN DAN
PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
JURUSAN
TEKNOLOGI PENGOLAHAN
HASIL PERIKANAN
UNIT
USAHA PERIKANAN
UNIT
ASRAMA
UNIT
KOMPUTER
UNIT
PERPUSTAKAAN
UNIT
PERTAMBAKAN
UNIT
WORKSHOP & LAB
JURUSAN
TEKNOLOGI BUDIDAYA
PERIKANAN
URUSAN
TATA
USAHA
URUSAN
KEPEGAWAIAN
URUSAN
KEUANGAN
URUSAN
KETARUNAAN
URUSAN
ADM. AKADEMIK
& KERJA SAMA
SENAT
SUBBAGIAN
ADMINISTRASI
UMUM
PUDIR III
PUDIR II
PUDIR I
DIREKTUR
STRUKTUR ORGANISASI AKADEMI PERIKANAN SIDOARJO
SUBBAGIAN
ADM. AKADEMIK
& KETARUNAAN
UNIT
PENELITIAN DAN
PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
UNIT
USAHA PERIKANAN
UNIT
ASRAMA
UNIT
PERPUSTAKAAN
UNIT
SARANA DARAT
UNIT
KAPAL LATIH
JURUSAN
TEKNOLOGI
PENANGKAPAN IKAN
SENAT
SUBBAGIAN
ADMINISTRASI
UMUM
PUDIR III
PUDIR II
PUDIR I
DIREKTUR
STRUKTUR ORGANISASI AKADEMI PERIKANAN SORONG
SUBBAGIAN
ADM. AKADEMIK
& KETARUNAAN
KELOMPOK
DOSEN
PAGE 23