KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR...
4
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2001 ten tang Perubahan Ketiga atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan; 1. Undang-Undang Nemer 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat; Mengingat c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b di atas, maka dipanclang perlu menetapkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia tentang Pengukuhan Lembaga Ami! Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazis Muhammadiyah) Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai Lembaga Amil Zakat, b. bahwa Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazis Muhammadiyah) Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang berkedudukan di Yogyakarta, alamat 11. KHA. Dahlan No. 103 Yogyakarta 55262 dan eli Jakarta, alamat Jalan Menteng Raya No. 62 Jakarta 10340, dipandang rnernenuhi syarat untuk dikukuhkan sebagai Lembaga Ami! Zakat; a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 7 Undang-uudang Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat dan Kcputusan Menteri Agama RI Nomor 581 Tahun 1999 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 38 Tahun 1999, dan dengan tcrjadinya perubahan struktur pengelolaan zakat eli lingkungan Pimpinan Pusat Mauhamrnadiyah dipandang perlu meninjau kembali Keputusan Menteri Agama Nomor 442 Tahun 2001; Menimbaug MENTER! AGAMA REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 451. TAHUN 2002 TENTANG PENGUKUHAN LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQAI-I MUHAMMADIYAH (LAZIS MUlIAMMADIYAH) PIMPINAN I>USATMUHAMMADIYAH SEBAGAI LEMBAGA AMIL ZAKAT
Transcript of KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR...
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2001 ten tang PerubahanKetiga atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentangPajak Penghasilan;
1. Undang-Undang Nemer 38 Tahun 1999 tentang PengelolaanZakat;
Mengingat
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud padahuruf a dan b di atas, maka dipanclang perlu menetapkanKeputusan Menteri Agama Republik Indonesia tentangPengukuhan Lembaga Ami! Zakat, Infaq dan ShadaqahMuhammadiyah (Lazis Muhammadiyah) Pimpinan PusatMuhammadiyah sebagai Lembaga Amil Zakat,
b. bahwa Lembaga Amil Zakat, Infaq dan ShadaqahMuhammadiyah (Lazis Muhammadiyah) Pimpinan PusatMuhammadiyah yang berkedudukan di Yogyakarta, alamat 11.KHA. Dahlan No. 103 Yogyakarta 55262 dan eli Jakarta,alamat Jalan Menteng Raya No. 62 Jakarta 10340, dipandangrnernenuhi syarat untuk dikukuhkan sebagai Lembaga Ami!Zakat;
a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 7 Undang-uudangNomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat danKcputusan Menteri Agama RI Nomor 581 Tahun 1999 tentangPelaksanaan Undang-undang Nomor 38 Tahun 1999, dandengan tcrjadinya perubahan struktur pengelolaan zakat elilingkungan Pimpinan Pusat Mauhamrnadiyah dipandang perlumeninjau kembali Keputusan Menteri Agama Nomor 442Tahun 2001;
Menimbaug
MENTER! AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIANOMOR 451. TAHUN 2002
TENTANGPENGUKUHAN LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAQ DAN
SHADAQAI-I MUHAMMADIYAH (LAZIS MUlIAMMADIYAH)PIMPINAN I>USATMUHAMMADIYAHSEBAGAI LEMBAGA AMIL ZAKAT
Mencabut Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor442 Tahun 2001 tentang Pengukuhan Majlis Wakaf danKehartabendaan Pimpinan Muhammacliyah sebagai LembagaAmi! Zalcat,
KEPUTUSAN MENTER! AGAMA REPUDLIKINDONESIA TENTANG PENGUKUHAN LEMBAGAAMIL ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQAH PIMPINANPUSAT MUHAMMADIY All (LAZIS MUHAMMADlY AH)SEBAGAI LEMDAGA AMIL ZAKAT.
MEMUTUSKAN
Sural Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1340/1.0/K12002tanggal 30 Agustus 2002,
7. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 1Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan,Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dcpartemen Agama.
6. Keputusan Mcnteri Agama Republik Indoensia Nomor 581Tahun 1999 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nornor 38Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zalcat;
5. Keputusan Presiden Rl Nomor 49 Tahun 2002 tentangKedudukan Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata KerjaInstansi Vertikal Departemen Agama;
4. Keputusan Presiden Rl Nomor 109 Tahun 2001 tentang UnitOrganisasi dan Tugas Eselon I Departemen sebagaimana telahdiubah dengan Keputusan Presiden Rl Nomor 47 Tahun 2002;
3. Keputusan Presidcn R1 Nomor 102 Tahun 2001 tentangKedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasidan Tata Kcrja Dcpartemen sebagaimana telah diubah denganKeputusan Presiden Rl Nomor 45 Tahun 2002;
Pertama
Men eta pkan
Mempcrhatikan
Pembinaan dan bimbingan tcrhadap pelaksanaan tugas pokokLAZIS Muhammadiyah dilakulcan oleh Direktur JenderalBimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji.
Keenam
3. Memberikan laporan atas penyimpangan pengelolaan zakat.
2. Mcnyampaikan saran dan pendapat;
1. Mernperoleh informasi tentang pengclolaan zakat;
Dalam rangka pengawasan terhadap pelaksanaan tugas pokok,masyarakat dapat :
Kelima
1. Melakukan pembukuan dan pengadministrasian hartaperolehan zakat dan harta lainnya sesuai dengan peraturanyang berlaku;
2. Melakukan pemeriksaan internal secara rutin, dan biladipandang periu dilakukan perneriksaan oleh akuntan publik;
3. Mernpublikasikan laporan tahunan yang telah diaudit meialuimedia massa;
4. Menyampaikan laporan tahunan hasil pelaksanaan tugaspengelolaan zakat kepada Menteri Agama RI Cq. DirekturJenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan PenyelenggaraanHaji.
Dalam pelaksanaan tugas pokok LAZIS Muhamrnadiyahberkewajiban:
Keempat
LAZIS Muhammadiyah sebagaimana dimaksud pada dikturnpertama mempunyai tugas pokok - mengumpulkan,mendistribusikan, dun rnendayagunakan zakat sesuai denganSyariat Agama Islam dan peraturan perundang-undangan.
Ketiga
Mengukuhkan Lembaga Ami! Zakat, lnfaq dan ShadaqahMuhammadiyah Pimpinan Pusat Muhammadiyah alamat J1. KHA.Dahian No. 103 Yogyakarta 55262 dan di Jakarta, alamat JalanMenteng Raya No. 62 Jakarta 10340 sebagai Lembaga AmilZakat, lnfaq dan Shadaqah, selanjutnya disebut LAZISMuhammadiyah.
Kedua
C:kasi2/skllaUTlubs3
1. Menteri Kcordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Rl.2. Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Rl;3. Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Rl;4. Badan Amil Zakat Nasional;s. Pimpinan Pusat Muharnmadiyah.
Jakarta21. November 2002
Tembusan :
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal di tetapkan.Kedclapan
Apabila LAZIS .Muhammadiyah tidak melaksanakan tugassebagaimana ketentuan dan peraturan perundang-undangan yangberlaku, maka dapat dikenakan sanksi sesuai peratu railperundang-undangan.
Ketujuh
· '
