KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, · PDF filea. Menyerahkan Ijazah Asli pada jenjang...

1

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : 088/KPTS/D3/03/2013

TENTANG

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)

SD, SMP, SMP TERBUKA, SMA/MA DAN SMK

KOTA METRO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KEPALA DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO

Menimbang : a. bahwa dengan diterbitkannya Peraturan Walikota Nomor

Tahun 2013 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)

TK, SD, SMP, SMA dan SMK Kota Metro Tahun Pelajaran 2013/2014 m a k a dipandang perlu diatur dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Kota Metro;

b. bahwa untuk melaksanakan butir a maka perlu diitetapkan Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru TK, SD, SMP, SMA dan SMK dilingkungan Dinas Pendidikan

Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Kota Metro Tahun

Pelajaran 2013/2014.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Dati II Lampung Timur, Kabupaten Dati II Way Kanan dan Kota Madya Dati II Metro;

2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang- undang Nomor 12 Tahun 2008;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1998 tentang Pendidikan Dasar;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang wajib belajar;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Penggelolaan Penyelenggaraan Pendidikan;

2

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa;

10 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan inklusif bagi peserta didik yang memiliki kelainan dan memilki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa;

11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini;

12. Peraturan Walikota Nomor Tahun 2013 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) TK, SD, SMP, SMA dan SMK Kota Metro TP 2013/2014

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) TK, SD, SMP, SMA dan SMA diLingkungan Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Kota Metro Tahun Pelajaran 2013/2014

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kota Metro;

2. Luar Daerah adalah Wilayah Luar Kota Metro;

3. Dinas adalah Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Kota Metro;

4. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Kota Metro;

5. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sistem Online adalah kegiatan penerimaan Calon Peserta Didik Baru yang memenuhi syarat tertentu untuk memperoleh pendidikan pada satuan pendidikan yang lebih tinggi dengan Sistem Online (sistem waktu nyata) dan berlaku bagi Penerimaan Peserta Didik Baru tingkat SMP, SMA dan SMK;

6. Penerimaan Peserta Didik baru (PPDB) dengan sistem Manual adalah kegiatan penerimaan Calon Peserta Didik Baru yang memenuhi syarat tertentu untuk memperoleh pendidikn pada satuan pendidikan yang lebih tingggi dengan sistem manual/dengan tidak mengunakan sistem jaringan komputerisasi dan berlaku bagi Penerimaan Peserta Didik Baru tingkat TK, SD dan SMP terbuka;

7. Ujian Nasional (UN) adalah kegiatan penilaian hasil belajar peserta didik yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan pada jalur sekolah/madrasah yang diselenggarakan secara nasional;

8. Ijazah adalah surat pernyataan resmi dan sah yang menyatakan bahwa seorang peserta didik telah menyelesaikan suatu jenjang pendidikan, dan diberikan setelah dinyatakan lulus Ujian;

9. Surat Keterangan Hasil Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (SKHUN SD) adalah surat keterangan yang diberikan kepada peserta didik yang telah mengikuti Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional;

3

10. Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) adalah surat keterangan yang diberikan kepada peserta didik yang dinyatakan lulus dalam mengikuti Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional;

11. Taman kanak-kanak, yang selanjutnya disebut TK, adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak berusia 4 (empat) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun;

12. Sekolah Dasar, yang selanjutnya disingkat SD adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan dasar;

13. Sekolah Menengah Pertama, yang selanjutnya disingkat SMP adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang diselenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan dasar sebagai lanjutan SD, MI atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara SD atau MI;

14. Sekolah Menengah Pertama terbuka, yang kemudian disingkat SMP Terbuka adalah lembaga pendidikan formal yang tidak berdiri sendiri tetapi merupakan bagian dari SMP induk yang pendidikkannya menggunakan metode belajar mandiri;

15. Sekolah Menengah Atas, yang selanjutnya disingkat SMA adalah salah satu bentuk satuan pendidikan Formal yang Menyelenggarakan Pendidikan umum pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan hasil belajar yang diakui sama/setara SMP atau MTs;

16. Sekolah Menengah Kejuruan, yang selanjutnya disingkat SMK adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang p-endidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan hasil belajar yang diakui sama/setara SMP atau MTs;

17. Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA), baik negeri maupun swasta adalah sekolah-sekolah di lingkungan pembinaan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung;

18. Pendidikan Inklusif adalah system penyelenggaraan pendidikan yang memeberi kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan emiliki potensi kecerdasan dan/ atau bakat istemewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya;

19. Orangtua/wali Calon Peserta Didik Baru adalah seseorang yang karena kedudukannya bertanggung jawab langsung terhadap calon peserta didik;

20. Keluarga Miskin adalah calon peserta didik yang berdasar Keluarga Miskin Kota Metro yang dibuktikan dengan Kartu Gakin dan Kartu Keluarga (KK).

21. Bina Lingkungan adalah calon peserta warga Kota Metro yang berdomisili terdekat dengan satuan pendidikan (diutamakan warga kelurahan dimana sekolah tersebut berdiri) yang dibuktikan dengan kartu Keluarga (KK);

22. Inklusi adalah calon peserta didik yang berkebutuhan khusus yang berdomisili di wilayah Kota Metro.

23. Online (online waktu nyata), artinya rangkaian proses Penerimaan Peserta Didik Baru mulai dari entri pendaftaran menggunakan sistem basis data terpusat, proses seleksi (rangking) secara otomatis oleh sistem program komputer sampai dengan pengumuman hasil seleksi, dapat dilihat setiap saat melalui Internet dan SMS;

24. Manual, artinya rangkaian proses penerimaan Peserta Didik Baru mulai dari pendaftaran dengan persyaratan yang ditentukan hingga proses pengumuman dilakukan dengan sistem manual/tanpa jaringan komputerisasi:

4

25. Rules by System (aturan oleh sistem), artinya aturan dan prosedur Penerimaan Peserta Didik Baru yang ditetapkan akan berlaku kepada seluruh Calon Peserta Didik Baru tanpa kecuali yang proses pelaksanaannya dikontrol dan dijamin oleh sistem program komputer.

BAB II

TUJUAN DAN ASAS

PASAL 2

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bertujuan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada setiap warga negara agar memperoleh layanan pendaftaran secara cepat, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan dalam rangka pendidikan untuk semua (education for all).

PASAL 3

Penerimaan Peserta Didik Baru berasaskan :

1. Obyektif, artinya bahwa Penerimaan Peserta Didik Baru harus memenuhi ketentuan umum yang diatur dalam keputusan ini;

2. Transparan, artinya pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orangtua calon peserta didik;

3. Kompetitif, artinya Penerimaan Peserta Didik Baru dilakukan melalui seleksi berdasarkan nilai Ujian Nasional SD (UNSD) pada tingkat SD/MI, dan nilai ujian nasional (NUN) pada tingkat SMP, dan Tes Khusus untuk masuk SMK;

4. Akuntabel, artinya Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat baik prosedur dan hasilnya.

BAB III

PERSYARATAN CALON PESERTA DIDIK BARU

Pasal 4

Persyaratan Calon Peserta Didik Baru Pada TK adalah :

1. Berusia 4 sampai dengan 5 tahun untuk Kelompok A; dan

2. Berusia 5 sampai dengan 6 tahun untuk kelompok B.

Pasal 5

Persyaratan Calon Peserta Didik Baru Pada SD adalah :

1. Telah berusia 7 (tujuh) tahun sampai dengan 12 (dua Belas) Tahun wajib diterima;

2. Paling rendah berusia 6 (enam) tahun; dan

3. Berusia kurang dari 6 (enam) tahun, dapat dipertimbangkan atas rekomendasi tertulis dari psikolog Profesional.

Pasal 6

Persyaratan calon peserta didik baru kelas 7 (satu) SMP :

1. Telah lulus SD/MI/Paket A dan memiliki Ijazah ;

2. Memiliki SKHUN SD/MI/Paket A;

3. Berusia setinggi-tingginya 18 tahun pada tanggal 15 Juli 2013;

5

Pasal 7

Persyaratan calon peserta didik baru kelas 7 (satu) Sekolah Menengah Pertama (SMP) terbuka :

1. Telah lulus SD/MI/Paket A dan memiliki Ijazah ;

2. Memiliki SKHUN SD/MI/Paket A;

3. Berusia setinggi-tingginya 18 tahun pada tanggal 15 Juli 2013;

4. Diperuntukkan bagi mereka yang tidak mampu untuk menempuh pendidikan reguler (sekolah umum), baik karena kemampuan ekonomi, jarak tempuh, waktu dan lain-lain.

Pasal 8

Persyaratan Calon Peserta Didik Baru kelas X (sepuluh) SMA adalah :

1. Telah lulus SMP/ MTs/Paket B dan memiliki Ijazah;

2. Memiliki SKHUN SMP/ MTs/Paket B;

3. Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada tanggal 15 juli 2013;

Pasal 9

Persyaratan Calon Peserta Didik Baru kelas X (sepuluh) SMK adalah :

1. Telah lulus SMP/MTs/Paket B dan memiliki Ijazah;

2. Memiliki SKHUN SMP/MTs/Paket B;

3. Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada tanggal 15 juli 2013;

4. Memenuhi syarat sesuai dengan tentuan spesifik bidang studi keahlian / program keahlian di SMK yang dituju;

5. Mengikuti tes khusus.

BAB IV

PENYELENGGARAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

Bagian Pertama Kepanitian Pasal 10

1. Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga Kota Metro dengan memperhatikan kalender pendidikan melalui beberapa tahapan yaitu: sosialisasi, pendataan, pendaftaran, pengumuman dan pendaftaran ulang;

2. Dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru dibentuk panitia;

3. Kepala Dinas membentuk dan menetapkan panitia di tingkat Kota;

4. Kepala Sekolah atau pejabat yang ditunjuk membentuk dan menetapkan panitia di tingkat sekolah.

Bagian Kedua

Sistem penerimaan Pasal 11

Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru mengunakan :

1. Sistem Manual, berlaku bagi Penerimaan Peserta Didik Baru tingkat TK, SD dan SMP terbuka;

6

2. Sistem Online berlaku bagi Penerimaan Peserta Didik Baru tingkat SMP, SMA dan SMK.

Bagian Ketiga

Ketentuan Pendaftaran Pasal 12

1. Setiap calon peserta didik diberi kesempatan satu kali mendaftar;

2. Setiap Calon Peserta Didik Baru agar menunjukkan Nomor Induk Siswa Nasional

(NISN) bagi yang memiliki;

3. Setiap calon peserta didik baru yang mendaftar ke TK dengan ketentuan

a. Wajib menunjukkan Akte Kelahiran asli dan menyerahkan Fotocopi Akte Kelahiran

yang telah dilegalisir oleh pejabat berwenang;

b. Menyerahkan Fotocopi kartu keluarga yang telah dilegalisir oleh pejabat

berwenang.

4. Setiap calon peserta didik baru yang mendaftar ke SD dengan ketentuan

a. Wajib menunjukkan Akte Kelahiran asli dan menyerahkan Fotocopi Akte Kelahiran

yang telah dilegalisir oleh pejabat berwenang;

b. Menyerahkan Fotocopi kartu keluarga yang telah dilegalisir oleh pejabat

berwenang;

c. Bagi calon peserta didik baru yang berusia kurang dari 6 (enam) tahun

melampirkan rekomendasi tertulis dari psikolog profesional.

5. Setiap calon peserta didik baru yang mendaftar ke SMP Terbuka dengan ketentuan a. Menyerahkan Ijazah Asli pada jenjang pendidikan sebelumnya dan fotocopy yang

telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang;

b. Menyerahkan SKHUN asli /Surat Keterangan SKHUN Asli pada jenjang pendidikan

sebelumnya dan Fotocopy yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang;

c. Menunjukkan kartu Keluarga asli dan menyerahkan Fotocopi kartu keluarga yang

telah dilegalisir oleh pejabat berwenang;

d. Menunjukan kartu Gakin asli yang dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang dan

menyerahkan fotocopy yang telah dilegalir oleh pejabat berwenang;

6. Setiap calon peserta didik baru yang mendaftarkan ke SMP, SMA dan SMK dengan ketentuan a. Menyerahkan Ijazah Asli pada jenjang pendidikan sebelumnya dan Fotocopi yang

telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang; b. Menyerahkan SKHUN asli /Surat Keterangan SKHUN Asli pada jenjang pendidikan

sebelumnya dan Fotocopy yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang; c. Menunjukkan kartu Keluarga asli dan menyerahkan Fotocopi kartu keluarga yang

telah dilegalisir oleh pejabat berwenang; d. Bagi calon peserta didik baru yang berasal dari keluarga tidak mampu Kota Metro

diwajibkan menunjukan kartu Gakin asli yang dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang dan menyerahkan fotocopy yang telah dilegalir oleh pejabat berwenang;

e. Bagi calon peserta didik baru yang berasal dari siswa berprestasi diwajibkan menyerahkan piagam penghargaan asli dan fotocopy yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.

7. Bagi pendaftar calon peserta didik baru TK, SD dan SMP terbuka pendaftaran dilaksanakan dengan mengisi formulir disekolah yang dituju dengan dilampiri persyaratan yang telah ditentukan pasal 11 ayat 3, 4 dan 5;

7

8. Bagi pendaftar calon peserta didik baru SMP, SMA dan SMK pendaftaran dilaksanakan dengan mengisi formulir melalui web site (laman) secara online untuk mendapatkan bukti pendaftaran online, selanjutnya membawa bukti pendaftaran online ke sekolah pilihan I pada waktu yang telah ditentukan dengan dilampiri persyaratan yang telah ditentukan dalam pasal 11 ayat 6;

9. Setiap pendaftar yang telah melaksanakan verifikasi dan memenuhi persyaratan mendapat tanda bukti pendaftaran;

10. Setiap pendaftar yang mengundurkan diri tidak dapat melakukan pendaftaran lagi di

seluruh SMP, SMA dan SMK yang mengikuti PPDBB sistem Online.

Bagian Keempat Tempat Pendaftaran

Pasal 13

1. Calon Peserta Didik Baru yang mendaftar secara sistem manual dapat mendaftar langsung ke sekolah yang dituju;

2. Calon Peserta didik baru yang mendaftar secara online dapat mendaftar dimana saja selanjutnya melaksanakan verifikasi pada Sekolah Pilihan I (pertama).

Bagian Kelima Pemilihan Sekolah

Pasal 14

1. Pemilihan Masuk TK, SD dan SMP terbuka, setiap calon peserta didik baru hanya memilih 1 sekolah pilihan;

2. Pemilihan masuk SMP : a. Setiap Calon Peserta Didik Baru dapat memilih 2 (dua) sekolah pilihan,

maksimal 2 (dua) sekolah negeri. b. Calon Peserta Didik Baru yang lolos seleksi sementara di salah satu

sekolah pilihannya, saat proses seleksi berlangsung tidak dapat mencabut berkas pendaftaran;

c. Calon Peserta Didik Baru yang tidak lolos seleksi di semua sekolah pilihannya saat proses seleksi berlangsung dapat mencabut berkas pendaftaran;

d. Calon Peserta Didik Baru yang sudah mencabut berkas pendaftaran tidak dapat mengikuti lagi seleksi dengan sistem Online.

3. Pemilihan masuk SMA : a. Setiap Calon Peserta Didik Baru dapat memilih 2 (dua) sekolah pilihan,

maksimal 2 (dua) sekolah negeri; b. Calon Peserta Didik Baru yang diterima sementara di salah satu sekolah

pilihannya saat proses seleksi berlangsung, tidak dapat mencabut berkas pendaftaran;

c. Calon Peserta Didik Baru yang tidak lolos seleksi di semua sekolah pilihannya dapat melakukan alih jalur dengan mendaftar ke SMK, tanpa mencabut berkas pendaftaran;

d. Calon Peserta Didik Baru yang tidak lolos seleksi di semua sekolah pilihannya saat proses seleksi berlangsung dan tidak melakukan alih jalur, dapat mencabut berkas pendaftaran.

8

4. Pemilihan masuk SMK : a. Setiap Calon Peserta Didik Baru dapat memilih maksimal 2 (dua) sekolah

dengan pilihan masing-masing sekolah 2 (dua) program keahlian di setiap sekolah;

b. Calon Peserta Didik Baru yang diterima sementara di salah satu sekolah pilihannya saat proses seleksi berlangsung, tidak dapat mencabut berkas pendaftaran;

c. Calon Peserta Didik Baru yang tidak lolos seleksi di semua sekolah pilihannya saat proses seleksi berlangsung, dapat mencabut berkas pendaftaran.

Bagian Keenam Jadwal Pelaksanaan

Pasal 15

1. Pendaftaran TK dan SD dilaksanakan pada tanggal 19 Juni s.d 3 Juli 2013 dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB;

2. Pendaftaran SMP terbuka dilaksanakan pada tanggal 16 s.d 18 Juli 2013 dari pukul 08.00 WIB sampai dengan Pukul 14. 00 WIB, apabila kuota telah mencukupi sebelum waktu pendaftaran habis maka pendaftararan harus ditutup;

3. Pendaftaran SMP dilaksanakan tanggal 19 s . d 2 4 J u n i 2013 dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 14.00 WIB;

4. Pendaftaran SMA dilaksanakan tanggal 21 s.d. 25 Juni 2013 dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 14.00 W IB;

5. Pendaftaran SMK dimulai tanggal 21 s.d. 25 Juni dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 14.00 W IB;

6. Pengumuman hasil akhir seleksi TK dan SD dilaksanakan pada tanggal 6 Juli 2013 pukul 08.00 W IB disekolah yang dituju;

7. Pengumuman hasil akhir seleksi SMP terbuka dilaksanakan 19 Juli 2013 disekolah yang dituju;

8. Pengumuman hasil akhir seleksi SMP, SMA dan SMK dilaksanakan pada tanggal 02 Juli 2013 WIB isecara terbuka melalui internet, SMS dan papan pengumuman di seluruh SMP, SMA dan SMK yang mengikuti PPDB sistem Online di Kota Metro;

9. Calon Peserta Didik Baru yang dinyatakan lulus seleksi TK dan SD diharuskan melakukan daftar ulang pada tanggal 10 s.d. 12 Juli 2013 pukul 08.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB;

10. Calon Peserta Didik Baru yang dinyatakan lulus seleksi SMP terbuka diharuskan melak ukan daftar ulang pada tanggal 20 Juli 2013 pukul 08.00 sampai dengan pukul 14.00 WIB;

11. Calon Peserta Didik Baru yang dinyatakan lulus seleksi SMP diharuskan melakukan daftar ulang pada tanggal 10 s.d. 12 Juli 2013 pukul 08.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB;

12. Calon Peserta Didik Baru yang dinyatakan lulus seleksi SMA diharuskan melakukan daftar ulang pada tanggal 10 s.d. 12 Juli 2013 pukul 08.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB;

13. Calon Peserta Didik Baru yang dinyatakan lulus seleksi di SMK diharuskan melakukan daftar ulang pada tanggal 10 s.d. 12 Juli 2013 pukul 08.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB;

9

14. Hari pertama masuk sekolah untuk TK, SD, SMP, SMA dan SMK tanggal 15 Juli 2013;

15. Hari pertama masuk sekolah untuk SMP terbuka tanggal 22 Juli 2013.

BAB V

KUOTA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

Pasal 16

Kuota Calon peserta Didik Baru yang mendaftar ke SMP, SMA dan SMK di Kota Metro di atur sebagai berikut :

1. Calon Peserta Didik Baru Keluarga Miskin Kota Metro mendapat kuota maksimal 20% dari daya tampung masing-masing SMP, SMA dan SMK Negeri;

2. Calon Peserta Didik Baru Bina Lingkungan mendapat kuota maksimal 10% dari daya tampung masing-masing SMP, SMA dan SMK Negeri;

3. Calon Peserta Didik Baru inklusif mendapat kuota maksimal 5% dari daya tampung masing-masing SMP, SMA dan SMK Negeri;

4. Calon Peserta Didik Baru Reguler dalam Kota Metro mendapat kuota minimal 35% dari daya tampung masing-masing SMP dan SMA Negeri;

5. Calon Peserta Didik Baru Reguler SMP dan SMA Negeri, penduduk luar Kota Metro mendapat kuota maksimal 30% daya tampung;

6. Khusus Calon Peserta Didik Baru Reguler SMK dari dalam dan luar kota Metro tidak ada pembatasan kuota.

BAB VI

DAYA TAMPUNG SEKOLAH

Pasal 17

1. Daya tampung Peserta Didik Baru TK :

NO. NAMA SEKOLAH

ROMBONGAN BELAJAR

JUMLAH SISWA

1. TK Pembina Metro Timur 3 75

2. TK Pembina Metro Utara 4 100

3. TK Pembina Metro Barat 3 75

4. TK Pembina Metro Pusat 4 100

2. Daya Tampung Peserta Didik Baru SD :

NO. NAMA SEKOLAH

ROMBONGAN BELAJAR JUMLAH SISWA

1. SD N 1 Metro Pusat 3 96





10








13. SD N 1 Metro Timur 2 64










23. SD N 1 Metro Barat 2 64









32. SD N 1 Metro Selatan 1 32




11





40. SD N 1 Metro Utara 2 64








3. Daya tampung Peserta Didik Baru pada SMP dan SMP terbuka :

NO. NAMA SEKOLAH

ROMBONGAN BELAJAR

JUMLAH SISWA

1. SMP N 1 METRO 8 256









10. SMP N 10 METRO 4 128

11. SMP Terbuka 1 METRO 2 64

12. SMP Terbuka 2 METRO 2 64

4. Daya tampung Peserta Didik Baru pada SMA :

12

NO. NAMA SEKOLAH

ROMBONGAN BELAJAR

JUMLAH SISWA

1. SMA N 1 METRO 8 256






Daya tampung Peserta Didik Baru pada SMK :

NO. NAMA SEKOLAH

ROMBONGAN BELAJAR

JUMLAH SISWA

1. SMK N 1 Metro

a. Akuntansi 3 96

b. Penjualan/pemasaran 3 96

c. Administrasi Perkantoran 2 64

d. Akomodasi Perhotelan 1 32

e. Tata Boga 2 64

2. SMK N 2 Metro

a. Teknologi Hasil Pertanian 2 64

b. Mekanisasi Pertanian 1 32

c. Budidaya Tanaman 2 64

d. Budidaya Ikan 1 32

e. Mekanik Otomotif 2 64

f. Budidaya Peternakan 1 32

g. Kimia Industri 1 32

h. Teknik Tata Pendingin Udara 2 64

3. SMK N 3 Metro

a. Teknik Konstruksi batu dan beton 1 32

b. Teknik Pemesinan 1 32

c. Teknik Instalasi Tenaga Listrik 1 32

d. Teknik Komputer dan Jaringan 2 64

e. Busana Butik 1 32

13

f. Teknik Gambar Bangunan 1 32

BAB VI

TATA CARA SELEKSI CALON PESERTA DIDIK BARU

Pasal 18

Seleksi Calon Peserta Didik Baru diatur sebagai berikut :

1. Seleksi masuk SMP dan SMA berdasarkan nilai Ujian Nasional (UN) yang tertera pada SKHUN pada jenjang sebelumnya dan penghargaan prestasi bagi yang memiliki, dengan urutan dari nilai tertinggi sampai dengan yang terendah sesuai dengan daya tampung sekolah sesuai dengan kuota yang ditetapkan;

2. Seleksi penerimaan Peserta Didik Baru SMK berdasarkan pada nilai Ujian Nasional, penghargaan prestasi bagi yang memiliki dan tes khusus dengan nilai ujian nasional diberi bobot sebagai berikut : 1. Matematika diberi bobot 4 2. Bahasa Inggris diberi bobot 3 3. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) diberi bobot 3 4. Bahasa Indonesia diberi bobot 1

3. Mekanisme pelaksanaan tes khusus SMK diserahkan kepada masing-masing sekolah sesuai dengan peraturan yang berlaku;

4. Seleksi penerimaan Peserta Didik Baru SMK berdasarkan urutan nilai ujian nasional dan tes khusus dari nilai tertinggi sampai dengan nilai terendah sesuai dengan daya tampung sekolah yang bersangkutan;

5. Apabila terdapat kesamaan nilai hasil seleksi, maka penentuan peringkat didasarkan pada : 1. Prioritas urutan pilihan sekolah; 2. Perbandingan nilai pada nilai ujian nasional setiap mata Pelajaran yang

tercantum pada SKHUN pada jenjang sebelumnya, dengan urutan mata pelajaran sebagai : a. Untuk masuk SMP :

1) Bahasa Indonesia; 2) Matematika, dan 3) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

b. Untuk masuk SMA : 1) Bahasa Indonesia; 2) Bahasa Inggris; 3) Matematika, dan 4) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

c. Untuk masuk SMK : 1) Bahasa Indonesia; 2) Bahasa Inggris; 3) Matematika, dan 4) IlmuPengetahuan Alam (IPA).

3. Diprioritaskan penduduk Kota Metro; 4. Diprioritaskan pendaftar awal.

BAB VII

14

PENGHARGAAN PRESTASI

Pasal 19

Kepada Calon Peserta Didik Baru yang memiliki prestasi di bidang OSN, O2SN, FLS2N dan OPSI diberikan penghargaan sebagai berikut :

1. Penghargaan terhadap prestasi, khusus perorangan diberikan dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Tingkat Internasional Juara I,II, dan III; 2. Tingkat Nasional Juara I, II dan III ; 3. Tingkat Provinsi Lampung Juara I, II dan III; 4. Tingkat Kota Metro Juara I. Diberikan penghargaan yaitu langsung diterima, dengan ketentuan sebagai beriku :

1. OSN langung diterima di semua sekolah; 2. Selain OSN mempertimbangkan fasilitas sekolah dalam mengembangkan bakat

peserta didik dan kedekatan dengan tempat tinggal siswa;

2. Penghargaan terhadap prestasi, khusus perseorangan diberikan penambahan nilai dengan ketentuan sebagai berikut : Tingkat Kota Metro: 1. Juara II/Medali Perak diberi tambahan nilai 0.75; 2. Juara III/Medali Perunggu diberi tambahan nilai 0.50.

3. Penghargaan terhadap prestasi, untuk beregu diberikan p en amb a h a n n i la i

dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Tingkat Internasional :

a. Juara I/Medali Emas diberi tambahan nilai 2.25; b. Juara II/Medali Perak diberi tambahan nilai 2; c. Juara III/Medali Perunggu diberi tambahan nilai 1.75.

2. Tingkat Nasional : a. Juara I/Medali Emas diberi tambahan nilai 1.75; b. Juara II/Medali Perak diberi tambahan nilai 1.5; c. Juara III/Medali Perunggu diberi tambahan nilai 1.25.

3. Tingkat Provinsi Lampung : a. Juara I/Medali Emas diberi tambahan nilai 1.25; b. Juara II/Medali Perak diberi tambahan nilai 1; c. Juara III/Medali Perunggu diberi tambahan nilai 0.75.

4. Tingkat Kota Metro: a. Juara I/Medali Emas diberi tambahan nilai 0,75; b. Juara II/Medali Perak diberi tambahan nilai 0.5; c. Juara III/Medali Perunggu diberi tambahan nilai 0.25.

4. Prestasi yang dimiliki paling lama 3 (tiga) tahun ( program reguler) atau 2 (dua) tahun (program akselerasi) sebelum penerimaaan Peserta Didik Baru yang bersangkutan dan sesuai dengan jenjangnya;

5. Apabila Calon Peserta Didik Baru memiliki lebih dari satu prestasi yang sejenis atau berbeda, maka pemberian penghargaan ditentukan pada salah satu prestasi yang tertinggi atau yang diminati oleh Calon Peserta Didik Baru;

6. Bagi Calon Peserta Didik Baru yang berasal SD/MI, SMP dari Luar Daerah Metro prestasi yang diperhitungkan adalah prestasi di tingkat Provinsi, wilayah, Nasional dan Internasional, sedang yang berasal dari luar Provinsi Lampung yang diperhitungkan adalah prestasi di tingkat Nasional dan Internasional;

15

7. Pengajuan penambahan nilai prestasi akademik bagi peserta didik asal sekolah Kota Metro harus dilaksanakan secara kolektif melalui sekolah asal;

8. Sekolah mengajukan penambahan nilai prestasi mulai tanggal 12 s.d 18 Juni 2013 di Kantor Dinas Pendidikan, kebudayaan, pemuda dan Olahraga Kota Metro pada jam kerja;

9. Surat Rekomendasi penambahan nilai prestasi dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Metro.

BAB VIII

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SISWA MISKIN,BINA LINGKUNGAN DAN INKLUSIF

Bagian Pertama Penerimaan Peserta Didik Baru Miskin

Pasal 20

1. Persyaratan dan ketentuan pendaftaran Peserta Didik Baru Siswa Miskin

sebagaimana diatur Bab III Pasal 6, pasal 7, pasal 8, dan pasal 9 serta Bab IV pasal 12;

2. Sebelum melakukan pendaftaran, Calon Peserta Didik Baru Siswa Miskin harus melakukan pendataan di Sekolah yang dituju pada tanggal 12 sampai dengan 15 Juni 2013 dengan ketentuan menunjukkan Kartu Keluarga asli, Kartu Keluarga Miskin asli, Surat Keterangan Dari Lurah setempat, Surat Keterangan penerima BSM (Bantuan Siswa Miskin) dari sekolah asal, fotokopi Ijazah dan SKHUN pada jenjang sebelumnya yang telah dilegalisir sekolah asal;

3. Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru dari Siswa Miskin dilaksanakan tanggal 17

s.d 19 Juni 2013 di sekolah yang menjadi pilihannya;

4. Apabila Calon Peserta Didik Baru Siswa Miskin yang tidak mendaftar pada tanggal 17 s.d 19 Juni 2013 maka hak mendaftar sebagai Peserta Didik Baru Siswa Miskin

menjadi gugur;

5. Pengumuman penerimaan peserta didik baru dari Siswa Miskin dilaksanakan

tanggal 20 Juni 2013 pukul 08.00 WIB;

6. Pendaftaran kembali Peserta Didik Baru dari Siswa Miskin yang diterima dilaksanakan pada tanggal 20 s.d 21 Juni 2013 mulai pukul 08.00 sampai dengan

14.00 WIB;

7. Peserta Didik Baru dari Siswa Miskin yang dinyatakan diterima namun tidak mendaftarkan kembali pada waktu yang ditentukan dinyatakan mengundurkan diri;

8. Kuota Siswa Miskin yang tidak terpenuhi pada masing-masing sekolah akan

dialihkan ke kuota reguler.

7. Peserta Didik Baru dari Siswa Miskin yang dinyatakan diterima namun tidak

mendaftarkan kembali pada waktu yang ditentukan dinyatakan mengundurkan diri;

9. Kuota Siswa Miskin yang tidak terpenuhi pada masing-masing sekolah akan

dialihkan ke kuota reguler. Bagian Kedua

Penerimaan Peserta Didik Baru Bina Lingkungan Pasal 21

1. Persyaratan dan ketentuan pendaftaran Peserta Didik Baru Bina Lingkungan

sebagaimana diatur Bab III Pasal 6, pasal 7, pasal 8, dan pasal 9 serta Bab IV pasal 12;

2. Sebelum melakukan pendaftaran, Calon Peserta Didik Baru Bina Lingkungan

16

harus melakukan pendataan di Sekolah yang dituju pada tanggal 12 sampai dengan 15 Juni 2013 dengan ketentuan menunjukkan Kartu Keluarga asli, Surat Keterangan Dari Lurah setempat, fotokopi Ijazah dan SKHUN pada jenjang sebelumnya yang telah dilegalisir sekolah asal;

3. Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru dari Bina Lingkungan dilaksanakan tanggal

17 s.d 19 Juni 2013 di sekolah yang menjadi pilihannya;

4. Apabila Calon Peserta Didik Baru Bina Lingkungan yang tidak mendaftar pada

tanggal 17 s.d 19 Juni 2013 maka hak mendaftar sebagai Peserta Didik Baru Bina

Lingkungan menjadi gugur;

5. Pengumuman penerimaan peserta didik baru dari Bina Lingkungan

dilaksanakan tanggal 20 Juni 2013 pukul 08.00 WIB;

6. Pendaftaran kembali Peserta Didik Baru dari Bina Lingkungan yang diterima

dilaksanakan pada tanggal 20 s.d 21 Juni 2013 mulai pukul 08.00 sampai dengan

14.00 WIB;

7. Peserta Didik Baru dari Bina Lingkungan yang dinyatakan diterima namun

tidak mendaftarkan kembali pada waktu yang ditentukan dinyatakan

mengundurkan diri;

8. Kuota Bina Lingkungan yang tidak terpenuhi pada masing-masing sekolah

akan dialihkan ke kuota reguler.

7. Peserta Didik Baru dari Bina Lingkungan yang dinyatakan diterima namun

tidak mendaftarkan kembali pada waktu yang ditentukan dinyatakan

mengundurkan diri;

9. Kuota Bina Lingkungan yang tidak terpenuhi pada masing-masing sekolah

akan dialihkan ke kuota reguler. Bagian Ketiga

Penerimaan Peserta Didik Baru Inklusif Pasal 22

1. Persyaratan dan ketentuan pendaftaran Peserta Didik Baru Inklusif sebagaimana

diatur Bab III Pasal 6, pasal 7, pasal 8, dan pasal 9 serta Bab IV pasal 12;

2. Sebelum melakukan pendaftaran, Calon Peserta Didik Baru Inklusif harus

melakukan pendataan di Sekolah yang dituju pada tanggal 12 sampai dengan 15

Juni 2013 dengan ketentuan menunjukkan Surat keterangan peserta didik inklusif

dari sekolah asal,Kartu Keluarga asli, fotokopi Ijazah dan SKHUN pada jenjang

sebelumnya yang telah dilegalisir sekolah asal;

3. Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru dari Inklusif dilaksanakan tanggal 17 s.d 19

Juni 2013 di sekolah yang menjadi pilihannya;

4. Apabila Calon Peserta Didik Baru Inklusif yang tidak mendaftar pada tanggal 17 s.d 19 Juni 2013 maka hak mendaftar sebagai Peserta Didik Baru Inklusif menjadi

gugur;

5. Pengumuman penerimaan peserta didik baru dari Inklusif dilaksanakan tanggal 20 Juni 2013 pukul 08.00 WIB;

6. Pendaftaran kembali Peserta Didik Baru dari Inklusif yang diterima dilaksanakan pada tanggal 20 s.d 21 Juni 2013 mulai pukul 08.00 sampai dengan 14.00 WIB;

7. Peserta Didik Baru dari Inklusif yang dinyatakan diterima namun tidak

mendaftarkan kembali pada waktu yang ditentukan dinyatakan mengundurkan diri;

8. Kuota Inklusif yang tidak terpenuhi pada masing-masing sekolah akan

dialihkan ke kuota reguler.

7. Peserta Didik Baru dari Inklusif yang dinyatakan diterima namun tidak mendaftarkan kembali pada waktu yang ditentukan dinyatakan mengundurkan diri;

17

9. Kuota Inklusif yang tidak terpenuhi pada masing-masing sekolah akan dialihkan ke kuota reguler.

10. Penerimaan Peserta Didik Baru Inklusif disesuaikan dengan kemampuan sekolah

dalam mengelola peserta didik baru Inklusif;

BAB IX

CALON PESERTA DIDIK BARU DARI LUAR PROVINSI LAMPUNG

Bagian Pertama

Pendataan Calon Peserta Didik Baru Dari Luar Provinsi Lampung Pasal 23

1. Calon Peserta Didik Baru berasal dari sekolah luar Provinsi Lampung yang akan mendaftar ke jenjang SMP, SMA dan SMK diwajibkan melakukan pendataan/verifikasi pada tanggal 12 sampai dengan 20 Juni 2013, secara online di Dinas Pendidikan, Kebudayaan, pemuda dan olahraga Kota Metro;

2. Persyaratan pendataan sebagai berikut : 1. Menyerahkan Ijazah Asli pada jenjang pendidikan sebelumnya dan Fotocopi yang

telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang; 2. Menyerahkan SKHUN asli /Surat Keterangan SKHUN Asli pada jenjang pendidikan


3. Menunjukkan Surat keterangan melanjutkan sekolah ke Kota Metro dari sekolah asal yang diketahui Dinas Pendidikan setempat;

4. Surat keterangan Kelakukan Baik dari sekolah asal.

Bagian Kedua

Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru Dari Luar Provinsi Lampung Pasal 24

Persyaratan pendaftaran ke jenjang SMP, SMA dan SMK Calon Peserta Didik Baru dari Sekolah Luar Provinsi :

1. Menyerahkan bukti pendataan dari Dinas;

2. Menyerahkan Ijazah Asli pada jenjang pendidikan sebelumnya dan Fotocopi yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang;

3. Menyerahkan SKHUN asli /Surat Keterangan SKHUN Asli pada jenjang pendidikan sebelumnya dan Fotocopy yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang;

4. Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan.

BAB X CALON PESERTA DIDIK BARU LULUSAN SEBELUM TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Pasal 25

1. Calon Peserta Didik Baru yang lulus sebelum Tahun Pelajaran 2012/2013 yang memenuhi Persyaratan dan ketentuan pendaftaran Peserta Didik Baru sebagaimana diatur Bab III pasal 6, pasal 7, pasal 8, dan pasal 9 serta Bab IV pasal 12 diwajibkan menyerahkan : 1. Ijazah Asli pada jenjang pendidikan sebelumnya dan Fotocopi yang telah

dilegalisir oleh pejabat yang berwenang; 2. Menyerahkan SKHUN asli /Surat Keterangan SKHUN Asli pada jenjang pendidikan


2. Calon Peserta Didik Baru lulusan sebelum Tahun Pelajaran 2012/2013

18

wajib melakukan pendataan secara online dan verifikasi di sekolah pilihan I (pertama) pada tanggal 217s.d. 25 Juni 2013.

BAB XI BIAYA PENDAFTARAN

Pasal 26

Biaya Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2013/2014 dibebankan

kepada APBD Kota Metro.

BAB XII PENUTUP

Pasal 27

1. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan ditinjau kembali dan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya;

2. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dilaksanakan pada Tahun Pelajaran 2013/2014

Ditetapkan di : Metro Pada tanggal : 2013

KEPALA DINAS, Drs. MASNUNI, M.Pd.I Pembina Tk I NIP. 19590307 198603 1 009

NIP. 19 Tembusan : 1. Walikota Metro;

2. Ketua DPRD; 3. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung; 4. Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung; 5. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Metro; 6. Ketua Dewan Pendidikan Kota Metro; 7. Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Kota Metro; 8. Kepala TK, SD, SMP Terbuka, SMP, SMA, dan SMK se-Kota

Metro.

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, · PDF filea. Menyerahkan Ijazah Asli pada jenjang...

Documents

Transcript of KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, · PDF filea. Menyerahkan Ijazah Asli pada jenjang...