Keperawatan Professional

27
Konsep Dasar Praktik Konsep Dasar Praktik Keperawatan Professional Keperawatan Professional Disampaikan oleh: Disampaikan oleh: Dyah Wiji Puspita Sari, Dyah Wiji Puspita Sari, S.Kep., Ns S.Kep., Ns

Transcript of Keperawatan Professional

Page 1: Keperawatan Professional

Konsep Dasar Praktik Konsep Dasar Praktik Keperawatan Keperawatan ProfessionalProfessional

Disampaikan oleh:Disampaikan oleh:Dyah Wiji Puspita Sari, Dyah Wiji Puspita Sari,

S.Kep., NsS.Kep., Ns

Page 2: Keperawatan Professional

Konsep Keperawatan Konsep Keperawatan ProfesionalProfesional

Tujuan : Tujuan : Setelah membaca bab ini, mahasiswa Setelah membaca bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:diharapkan mampu:– MenjelaskanMenjelaskan falsafah praktik keperawatan.falsafah praktik keperawatan.– Menjelaskan pengertian praktik keperawatan Menjelaskan pengertian praktik keperawatan

profesional. profesional. – Mengidentifikasikan fokus praktik Mengidentifikasikan fokus praktik

keperawatan profesional. keperawatan profesional.

Page 3: Keperawatan Professional

Kasus Praktik Kasus Praktik KeperawatanKeperawatan

Agus, seorang perawat yang lulus dari Agus, seorang perawat yang lulus dari AKPERISA, bekerja di puskesmas, selang AKPERISA, bekerja di puskesmas, selang beberapa tahun ia melanjutkan program beberapa tahun ia melanjutkan program sarjana, lulus dan mendapatkan tawaran sarjana, lulus dan mendapatkan tawaran bekerja di RS Propinsi, tetapi ia menolak bekerja di RS Propinsi, tetapi ia menolak memilih u ttp bekerja di puskesmas yang memilih u ttp bekerja di puskesmas yang jaraknya 30 km dari puskesmas induk dg jaraknya 30 km dari puskesmas induk dg konsekuensi akan dikunjungi pimpinan konsekuensi akan dikunjungi pimpinan puskesmas yaitu dr.Fatim dg alasan krg puskesmas yaitu dr.Fatim dg alasan krg tenaga keperawatan di puskesmas pembantu. tenaga keperawatan di puskesmas pembantu.

Page 4: Keperawatan Professional

Kasus Lanj…Kasus Lanj…Suatu pagi Ns.Agus kedatangan pasien Tn. Suatu pagi Ns.Agus kedatangan pasien Tn. Carban yang mengeluhkan sering haus, Carban yang mengeluhkan sering haus, mual, lemah, dan pandangan kabur. mual, lemah, dan pandangan kabur. Setelah melakukan pengkajian, Setelah melakukan pengkajian, menentukan diagnosa keperawatan, menentukan diagnosa keperawatan, Ns.Agus th bahwa Tn.Carban mengalami Ns.Agus th bahwa Tn.Carban mengalami asidosis diabetikum. Ns.Agus merujuk asidosis diabetikum. Ns.Agus merujuk Tn.Carban ke dr.Fatim. Dr.Fatim Tn.Carban ke dr.Fatim. Dr.Fatim memberikan terapi diet dan insulin. Selang memberikan terapi diet dan insulin. Selang 2 mgu, Tn.Carban dtg ke puskesmas dan 2 mgu, Tn.Carban dtg ke puskesmas dan mengeluhkan setelah bekerja badannya mengeluhkan setelah bekerja badannya terasa lemas dan berkeringat yg tdk terasa lemas dan berkeringat yg tdk biasanya. biasanya.

Page 5: Keperawatan Professional

Kasus lanjutan…Kasus lanjutan…

Ns. Agus dg seksama mengkaji kaitan Ns. Agus dg seksama mengkaji kaitan antara keluhan, insulin, diet, dan aktivitas antara keluhan, insulin, diet, dan aktivitas klien. Dr hsl wawancara n laboratorium klien. Dr hsl wawancara n laboratorium Ns. Agus memutuskan untuk menurunkan Ns. Agus memutuskan untuk menurunkan unit insulin yg dipakai klien. Tn.Carban unit insulin yg dipakai klien. Tn.Carban bersedia n tdk ada keluhan stlh itu. bersedia n tdk ada keluhan stlh itu. Selang 6 hari Ns. Agus n dr. Fatim Selang 6 hari Ns. Agus n dr. Fatim bertemu, rapat ttg kond Tn. Carban dan bertemu, rapat ttg kond Tn. Carban dan dr.Al hidayah s7 dg tindakan Ns.Agusdr.Al hidayah s7 dg tindakan Ns.Agus

Page 6: Keperawatan Professional

Falsafah Praktik Falsafah Praktik KeperawatanKeperawatan

Hakikat manusia

Esensi keperawatan

Kerangka Dasar Yang Kokoh Bagi Praktik Keperawatan

Page 7: Keperawatan Professional

Falsafah Praktik Falsafah Praktik KeperawatanKeperawatan

Dalam lokakarya nasional bulan Januari, 1983 Dalam lokakarya nasional bulan Januari, 1983 telah disepakati adanya profesionalisasi telah disepakati adanya profesionalisasi keperawatan, dengan menetapkan pengertian keperawatan, dengan menetapkan pengertian keperawatan, falsafah keperawatan dan keperawatan, falsafah keperawatan dan peran/fungsi perawat peran/fungsi perawat

Page 8: Keperawatan Professional

Falsafah Keperawatan di Falsafah Keperawatan di Indonesia Indonesia

Perawatan merupakan bantuan, diberikan karena Perawatan merupakan bantuan, diberikan karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan, serta kurangnya kemauan menuju pengetahuan, serta kurangnya kemauan menuju kepada kemampuan melaksanakan kegiatan hidup kepada kemampuan melaksanakan kegiatan hidup sehari-hari.sehari-hari.Kegiatan dilakukan dalam upaya penyembuhan, Kegiatan dilakukan dalam upaya penyembuhan, pemulihan, serta pemeliharaan kesehatan dengan pemulihan, serta pemeliharaan kesehatan dengan penekanan kepada upaya pelayanan utama (PHC) penekanan kepada upaya pelayanan utama (PHC) sesuai dengan wewenang, tanggung jawab dan etika sesuai dengan wewenang, tanggung jawab dan etika keperawatan (Ibrahim C.,keperawatan (Ibrahim C., 1988). 1988).

Page 9: Keperawatan Professional

Falsafah Dasar Praktik Falsafah Dasar Praktik Keperawatan (Mary H. Keperawatan (Mary H.

Kohnke, Ed.D, RN) Kohnke, Ed.D, RN)

1. Tenaga profesional harus mempunyai 1. Tenaga profesional harus mempunyai otoritas penuh terhadap pelayanan yang otoritas penuh terhadap pelayanan yang diijinkan bagi mereka untuk memberikan diijinkan bagi mereka untuk memberikan kepada klien, bahwa mereka harus kepada klien, bahwa mereka harus bertanggung jawab penuh pada pelayanan bertanggung jawab penuh pada pelayanan tersebut, dan mereka harus diberikan tersebut, dan mereka harus diberikan akuntabilitas secara penuh akuntabilitas secara penuh

Page 10: Keperawatan Professional

Falsafah Dasar Praktik Falsafah Dasar Praktik Keperawatan (Mary H. Keperawatan (Mary H.

Kohnke, Ed.D, RN)Kohnke, Ed.D, RN)

2. Manusia merupakan bagian integral dari alam raya 2. Manusia merupakan bagian integral dari alam raya dan manusia merupakan sistem terbuka yang berlaku dan manusia merupakan sistem terbuka yang berlaku dan diberlakukan oleh lingkungan yang universal.dan diberlakukan oleh lingkungan yang universal.

3. Manusia tumbuh dan berkembang secara kontinu.3. Manusia tumbuh dan berkembang secara kontinu.4. Manusia tumbuh dalam kompleksitas dan berubah 4. Manusia tumbuh dalam kompleksitas dan berubah

secara konstan, di mana jika kita dapatkan seorang secara konstan, di mana jika kita dapatkan seorang klien hari ini bukan di mana seperti ia besoknya.klien hari ini bukan di mana seperti ia besoknya.

Page 11: Keperawatan Professional

Falsafah Dasar Praktik Falsafah Dasar Praktik Keperawatan (Mary H. Keperawatan (Mary H.

Kohnke, Ed.D, RN) lanj…Kohnke, Ed.D, RN) lanj…

5. Manusia merupakan suatu bagian tersendiri, suatu sistem 5. Manusia merupakan suatu bagian tersendiri, suatu sistem energi, dimana ia juga merupakan bagian aktif dari suatu energi, dimana ia juga merupakan bagian aktif dari suatu kelompok. Kelompok yang paling dasar adalah keluarga, kelompok. Kelompok yang paling dasar adalah keluarga, dan keluarga ini dapat merupakan keluarga inti yang terdiri dan keluarga ini dapat merupakan keluarga inti yang terdiri dari suami, istri, anak-anak; keluarga besar yang juga dari suami, istri, anak-anak; keluarga besar yang juga beranggota teman-teman, kekasih, dan binatang piaraan. beranggota teman-teman, kekasih, dan binatang piaraan. Bila terjadi suatu hal pada seseorang maka akan Bila terjadi suatu hal pada seseorang maka akan mempengaruhi unit atau tindakan keluarga, atau sebaliknya. mempengaruhi unit atau tindakan keluarga, atau sebaliknya. Dengan demikian, keluarga merupakan konsep penting bagi Dengan demikian, keluarga merupakan konsep penting bagi Perawat dan interaksi Perawat dengan klien sebagai Perawat dan interaksi Perawat dengan klien sebagai manusia manusia

Page 12: Keperawatan Professional

KEPERAWATAN

6. hak semua orang

7. Harus Tersedia Sewaktu Dibutuhkan

8. harus dapat memenuhi kebutuhan perawatan masyarakat baik sehat maupun sakit, 9. kapanpun dan dimanapun.

10. dapat diberikan dalam bentuk yang bermakna terhadap kelompok dengan budaya yang berbeda

Page 13: Keperawatan Professional

PerawatPerawatMenurut PERMENKES RI NO.1239 Tahun Menurut PERMENKES RI NO.1239 Tahun 2001 tentang Registrasi dan Praktik 2001 tentang Registrasi dan Praktik Perawat, dijelaskan Perawat, dijelaskan PERAWAT adalah: Seseorang yang telah PERAWAT adalah: Seseorang yang telah lulus pendidikan keperawatan,baik di lulus pendidikan keperawatan,baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.yang berlaku.

Page 14: Keperawatan Professional

Fungsi PerawatFungsi PerawatKozier ( 1991 ) mengemukakan 3 fungsi Kozier ( 1991 ) mengemukakan 3 fungsi

perawat : perawat : 1.1.Fungsi Keperawatan mandiri Fungsi Keperawatan mandiri

( independen ), ( independen ), 2. Fungsi Keperawatan Ketergantungan 2. Fungsi Keperawatan Ketergantungan

( dependen ), dan ( dependen ), dan 3. Fungsi Keperawatan kolaboratif 3. Fungsi Keperawatan kolaboratif

( interdependen ).( interdependen ).

Page 15: Keperawatan Professional

Pengertian Keperawatan Pengertian Keperawatan

keperawatan adalah keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian intregral dari profesional yang merupakan bagian intregral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif serta psiko-sosio-spiritual yang komprehensif serta ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh siklus kehidupan manusiasiklus kehidupan manusia (lokakarya kep.Nas (lokakarya kep.Nas 1983)1983)

Page 16: Keperawatan Professional

Dari pengertian keperawatan Dari pengertian keperawatan menurut lokakarya kep.Nas 1983menurut lokakarya kep.Nas 1983

ada 4 elemen utama yang ada 4 elemen utama yang menjadi menjadi

perhatianperhatian( concern),Yaitu :( concern),Yaitu :1.1. Keperawatan adalah ilmu dan kiat -sains Keperawatan adalah ilmu dan kiat -sains terapan ( applied science ) terapan ( applied science )

2. Keperawatan adalah profesi yang 2. Keperawatan adalah profesi yang berorientasi pada pelayanan _ helping berorientasi pada pelayanan _ helping health illness problemhealth illness problem

3. Keperawatan mempunyai empat tingkat 3. Keperawatan mempunyai empat tingkat klien : individu,keluarga,kelompok, dan klien : individu,keluarga,kelompok, dan komunitas dan komunitas dan

4.Pelayanan Keperawatan mencakup seluruh 4.Pelayanan Keperawatan mencakup seluruh rentang pelayanan kesehatanrentang pelayanan kesehatan

Page 17: Keperawatan Professional

Keperawatan Keperawatan LOKAKARYA NASIONAL tentang LOKAKARYA NASIONAL tentang KEPERAWATAN bulan JANUARI 1983 di KEPERAWATAN bulan JANUARI 1983 di JAKARTA merupakan awal diterimanya JAKARTA merupakan awal diterimanya KEPERAWATAN SEBAGAI SUATU PROFESI.KEPERAWATAN SEBAGAI SUATU PROFESI.

Disimpulkan Disimpulkan Keperawatan di Indonesia Keperawatan di Indonesia merupakan pelayanan yang di berikan secara merupakan pelayanan yang di berikan secara profesional. Definisi ini juga mempertegas bahwa profesional. Definisi ini juga mempertegas bahwa keperawatan merupakan profesi bukan sekedar keperawatan merupakan profesi bukan sekedar pekerjaan pekerjaan atau atau vokasivokasi

Page 18: Keperawatan Professional

Mari kita lihat apakah keperawatan termasuk Mari kita lihat apakah keperawatan termasuk PROFESI..???PROFESI..???

1.1. Mempunyai Mempunyai body of knowledgebody of knowledge2.2. Pendidikan berbasis keahlian pada Pendidikan berbasis keahlian pada

jenjang pendidikan tinggi.jenjang pendidikan tinggi.3.3. Memberikan pelayanan kepada Memberikan pelayanan kepada

masyarakat melalui praktik dalam bidang masyarakat melalui praktik dalam bidang profesi.profesi.

4.4. Memiliki perhimpunan/organisasi profesi.Memiliki perhimpunan/organisasi profesi.5.5. Pemberlakuan kode etik keperawatan.Pemberlakuan kode etik keperawatan.6.6. OtonomiOtonomi7.7. Motivasi bersifat altruistikMotivasi bersifat altruistik

Page 19: Keperawatan Professional

Profesionalisme perawatProfesionalisme perawatKeprofesionalan dari kemampuan perawat :Keprofesionalan dari kemampuan perawat :

berinspirasi, berinspirasi, menjalin rasa percaya dan konfidensi dengan pasien, menjalin rasa percaya dan konfidensi dengan pasien, mempunyai pengetahuan yang memadai, mempunyai pengetahuan yang memadai, kapabilitas terhadap pekerjaan. kapabilitas terhadap pekerjaan. Terbuka dengan ide baruTerbuka dengan ide barumemiliki rasa humor, dapat berinteraksi dengan orang memiliki rasa humor, dapat berinteraksi dengan orang lain secara harmonis, berpenampilan baik, periang dan lain secara harmonis, berpenampilan baik, periang dan dalam bekerja tidak semata-mata berorientasi pada dalam bekerja tidak semata-mata berorientasi pada uang uang

Page 20: Keperawatan Professional

Peran perawatPeran perawatDoheny ( 1982 ) peran Perawat Profesional:Doheny ( 1982 ) peran Perawat Profesional:1.1. Care GiverCare Giver2.2. Client AdvocateClient Advocate3.3. CounsellorCounsellor4.4. EducatorEducator5.5. CollaboratorCollaborator6.6. CoordinatorCoordinator7.7. Change AgentChange Agent8.8. ConsultantConsultant

Page 21: Keperawatan Professional

NCBSN (National Council of State NCBSN (National Council of State Boards of Nurs ing) Boards of Nurs ing)

Praktik keperawatan berarti membantu individu Praktik keperawatan berarti membantu individu atau kelompok dalam mempertahankan atau atau kelompok dalam mempertahankan atau meningkatkan kesehatan yang optimal sepanjang meningkatkan kesehatan yang optimal sepanjang proses kehidupan de ngan mengkaji status proses kehidupan de ngan mengkaji status kesehatannya, menentukan diagnosa, kesehatannya, menentukan diagnosa, merencanakan dan mengimplementasikan strategi merencanakan dan mengimplementasikan strategi perawatan untuk mencapai tujuan, serta perawatan untuk mencapai tujuan, serta mengevaluasi respons terhadap perawatan dan mengevaluasi respons terhadap perawatan dan pengobatan.pengobatan.

Page 22: Keperawatan Professional

Registered nurse Registered nurse berarti seseorang berarti seseorang yang melakukan praktik keperawatan yang melakukan praktik keperawatan

profesional dengan:profesional dengan:

1.1. Mengkaji status kesehatan individu dan kelompokMengkaji status kesehatan individu dan kelompok2.2. Menegakkan diagnosa keperawatanMenegakkan diagnosa keperawatan3.3. Menentukan tujuan untuk memenuhi kebutuhan Menentukan tujuan untuk memenuhi kebutuhan

perawatan kesehatanperawatan kesehatan4.4. Membuat rencana strategi perawatanMembuat rencana strategi perawatan5.5. Menyusun intervensi keperawatan untuk Menyusun intervensi keperawatan untuk

mengimplementasikan strategi perawatanmengimplementasikan strategi perawatan6.6. Memberi kewenangan intervensi keperawatan yang Memberi kewenangan intervensi keperawatan yang

dapat dilaksanakan orang lain, dan tidak bertentangan dapat dilaksanakan orang lain, dan tidak bertentangan dengan undang-undangdengan undang-undang

Page 23: Keperawatan Professional

Registered nurse Registered nurse berarti seseorang berarti seseorang yang melakukan praktik yang melakukan praktik keperawatan profesional keperawatan profesional

dengan:lanjutan…dengan:lanjutan…7. Mempertahankan perawatan yang aman dan 7. Mempertahankan perawatan yang aman dan

efektif baik langsung maupun tidak langsungefektif baik langsung maupun tidak langsung8. Melakukan evaluasi respon terhadap intervensi8. Melakukan evaluasi respon terhadap intervensi9. Mengajarkan teori dan praktik keperawatan9. Mengajarkan teori dan praktik keperawatan10. Mengelola praktik keperawatan dan10. Mengelola praktik keperawatan dan11. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dalam 11. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dalam

mengelola perawatan kesehatan.mengelola perawatan kesehatan.

Page 24: Keperawatan Professional

Kesimpulan: Kesimpulan: Praktik keperawatan profesional mengandung Praktik keperawatan profesional mengandung

arti praktik yang dilakukan oleh perawat arti praktik yang dilakukan oleh perawat profesional; yaitu perawat lulusan program profesional; yaitu perawat lulusan program baccalaureate baccalaureate keperawatan (rata-rata 4 tahun keperawatan (rata-rata 4 tahun pendidikan di Universitas) atau lulusan pendidikan di Universitas) atau lulusan pendidikan keperawatan lebih tinggi. (Kohnke, pendidikan keperawatan lebih tinggi. (Kohnke, dan kawan-kawan, 1974).dan kawan-kawan, 1974).

Page 25: Keperawatan Professional

Fokus Praktik Keperawatan Fokus Praktik Keperawatan ProfesionalProfesional

Fokus utama keperawatan saat ini adalah Fokus utama keperawatan saat ini adalah kesehatan masyarakat dengan target populasi total.kesehatan masyarakat dengan target populasi total. Manusia tidak dipandang hanya dari aspek fisik Manusia tidak dipandang hanya dari aspek fisik tetapi manusia dipandang sebagai mahluk bio-tetapi manusia dipandang sebagai mahluk bio-psiko-sosio-spiritual. psiko-sosio-spiritual. Tujuan praktik keperawatan sesuai yang Tujuan praktik keperawatan sesuai yang dicanangkan WHO: pencegahan primer, dicanangkan WHO: pencegahan primer, peningkatan kesehatan pasien, keluarga dan peningkatan kesehatan pasien, keluarga dan masyarakat, perawatan diri dan peningkatan masyarakat, perawatan diri dan peningkatan kepercayaan dirikepercayaan diri

Page 26: Keperawatan Professional

Peningkatan kesehatan (Health promotion)

Pemeliharaan kesehatan (Health Maintenance).

Pemulihan kesehatan (Health restoration)

Perawatan orang yang menjelang ajal.

Praktik keperawatan meliputi empat area yang terkait dengan kesehatan (Kozier, Erb, 1990)

Page 27: Keperawatan Professional

Alhamdulillah…Alhamdulillah…