KEPEMIMPINAN.pptx

download KEPEMIMPINAN.pptx

of 49

Transcript of KEPEMIMPINAN.pptx

KEPEMIMPINAN

KEPEMIMPINANTRI WIBOWO, Ak, MSiJalan Bambu Betung VI no 3 Perumahan Yasmin , BogorPendidikan Terakhir: Program S2 Akuntansi UNDIPPengalaman Kerja : Auditor BPKP Sumut (1988 1991)

Auditor BPKP Jateng (1994 2008)

Kasubag Humas BPKP (2008 2013)

Kasubid Evaluasi Diklat (2013 2014)

Widyaiswara Muda

2

BAPAK IBU SEKALIAN ADALAH CALON KETUA TIM AUDIT.. JADI PESERTA DIKLAT HARUS MAMPU MEMAHAMI ARTI KEPEMIMPINAN.. DAN MAMPU MENJADI PEMIM[PIN DALAM TIM AUDIT

Proses memotivasi orang lain untuk mau bekerja mencapai tujuan yangditetapkan.PENGERTIAN

MENGAPA ?Manusia adalah Komponen Utama OrganisasiManusia memiliki karakter berbeda-bedaMunculnya Potensi Konflik dalam organisasiPerlu Kepemimpinan yang baik agar Tujuan Organisasi tercapai8Fungsi ManajemenPeran KepemimpinanPerencanaan(Planning)Mengarahkan tindakan masa depan dan sumber daya untuk merealisasikan masa depanPengorganisasian(Organizing)Mengkombinasikan segenap sumber daya untuk memberi manfaat yang lebih berdaya guna dalam merealisasikan tujuan masa depanPenggerakan(Actuating)Memimpin, memotivasi, komunikasi, pelatihan dan pengaruh pribadi lainnya.Pengendalian(Controlling)Mengendalikan dan mengawasi agar kegiatan mencapai tujuan yang telah ditetapkanPlanningOrganizingActuatingControllingPeran Kepemimpinan Dalam Manajemen 9C. Gaya Kepemimpinan Griffin dan Ebert:(a) Gaya otokratik (autocratic style)(b) Gaya demokratik (democratic style)(c) Gaya bebas terkendali (free-rein style)

10(a) Gaya OtokratikUmumnya memberikan perintah, meminta bawahan mematuhinyaTidak memberikan cukup waktu kepada para bawahan untuk bertanya Pada situasi yang perlu cepat mengambil keputusan (desakan para pesaing)

(b) Gaya DemokratikUmumnya meminta masukan para bawahan/stafnya sebelum mengambil keputusanMenggunakan kewenangan dalam mengambil keputusan

12(c) Gaya Bebas TerkendaliPemimpin memposisikan sebagai konsultan bagi bawahannyaPemimpin cenderung memberi kewenangan kepada bawahan untuk mengambil keputusanPemimpin yakin pekerja dapat:dipercayamengetahui apa yang harus dikerjakanmengetahui bagaimana mengerjakannya Pemimpin tut wuri handayani

Empat gaya kepemimpinan berdasarkan interaksi antara pengarahan (direction) dengan pembantuan (support) [1] John D.W. Beck and Neil M. Yeager, The Leaders Window, John Wiley & Son, 1994Kepemimpinan Situasional

(Beck dan Neil Yeager)S1= Telling (Direction/ structuring)S2= Selling (Problem Solving/ Coaching)S3= Participating (Developing/ Encouraging)S4= DelegatingTo Be a Great Leaderkokoh berinisiatifmendorong seluruh pegawai segala pikiran dan perkataannya merefleksikan filosofi kualitas yang diterapkan perusahaanbersedia mendengarkan siapa punmenjadi teladan PimpinanDominggoASTA DASA BRATAKONSEP PENGENDALIAN DIRI BAGI SEORANG PEMIMPIN To Be a Great Leader

SIFATINDRABAYUYAMASURYAAGNIBARUNACHANDRAKUWERA

KEWAJIBAN POKOK

Ketua TimHarus dpt:menggerakkan anggota agar tujuan audit dapat dicapai.memahami kelebihan dan kekurangan anggota timnyamenentukan penugasan yang harus diberikan kepada setiap anggota tim. Mempengaruhi auditee agar mau menjadi mitra kerjanya dan memperlancar ataupun membantu tugas-tugas tim dalam rangka mencapai tujuan audit. EksternalInternalKepemimpinan dalam penugasan auditTIM KERJAHughes, Ginnett, dan Curphy:Sekumpulan orang (dua atau lebih) yang saling melakukan interaksi, seorang anggota dapat mempengaruhi/dipengaruhi anggota yang lain

Faktor penentu keberhasilan suatu organisasi:Hubungan kemanusiaan (human relations in workplace); Motivasi para pelaksananya (motivation in the workplace)(Griffin dan Ebert)

PENGERTIAN TIMFaktor SuksesPengembangan Tim1. Hubungan Kemanusiaan2. Memotivasi Para PelaksanaKepuasan KerjaMoralitasTeori Klasik/ Saintifik MngmtTeori PerilakuTeori Motivasi KontemporerTeori ESQ Wisdom Era Kepuasan kerja: Tingkat kenyamanan seseorang sebagai akibat dari keberhasilan pelaksaanaan tugas

Moralitas para anggotanya Ditandai dengan mengarahkan seluruh sikap dan kecintaannya pada pekerjaan/tempatnya bekerjaHubungan KemanusiaanTanda-Tanda Kepuasan KerjaPegawai Puasmemiliki komitmen dan loyalitas tinggi, bersedia bekerja keras banyak memberikan sumbangan berharga bagi organisasiTidak banyak mengeluh dan tidak berperilaku negatif

Pegawai Tidak Puasbanyak mengeluh berperilaku negatif: banyak menuntut hak, sengaja mengulur-ulur waktu kerja, dsb. manajemen menanggung biaya tinggiManajemen (termasuk ketua tim) yang mampu meningkatkan kepuasan kerja dan moralitas para pegawainya berpeluang besar akan bekerja secara lebih efisien dan efektifMotivasiMorgan (Soekamto dan Winataputra): Tenaga pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya tingkah laku ke arah suatu tujuan tertentu26

Teori Keberadaan Motivasi Griffin dan Ebert Teori klasik dan saintifik manajemen (classical theory and scientific management)Teori perilaku (behavior theory) Teori motivasi kontemporer (contemporary motivational theories) 27Orang Dapat Dimotivasi Dengan:(Barbuto Dan Brown)proses intrinsik: termotivasi dengan kesenanganproses buatan: termotivasi karena penghargaan-penghargaankonsep-diri eksternal: termotivasi oleh nama baikkonsep-diri internal: termotivasi karena tantangantujuan yang terinternalisasi: termotivasi oleh penyebabnya28a. Teori Klasik Dan Saintifik ManajemenFrederick Taylor, The Principles of Scientific Management (1911):Pegawai akan dengan sendirinya akan termotivasi dengan uangPara pegawai termotivasi uangperusahaan memberikan uangpara pegawai akan berproduksi lebih besar:pegawai memberikan sumbangan yang lebih besar kepada perusahaanperusahaan akan menghasilkan produk dengan biaya yang lebih murahperusahaan untung dan menang dalam bersaing.29b. Teori Perilaku Hawthorne Effect (hasil penelitian atas Hawthorne Works oleh kelompok peneliti Harvard tahun 1925):Para pegawai akan meningkatkan produktivitasnya jika mendapatkan perhatian khusus dari manajemen30c. Teori Motivasi Kontemporer kelanjutan Hawthorne (fokus pada pentingnya hubungan kemanusiaan dalam memotivasi karyawan)Faktor-faktor yang dapat memotivasi para karyawan:(1) model sumberdaya manusia (2) model hierarki kebutuhan (3) teori dua-faktor (4) teori harapan (5) teori ekuitas31(1) Model Sumber Daya ManusiaDouglas McGregor (Perilaku SDM): Dalam memperlakukan SDM, para manajer dibedakan Kelompok Teori-X dan Kelompok Teori-YTeori-XTeori-YManusia pada dasarnya malasManusia pada dasarnya enerjikManusia tidak punya ambisi dan tidak punya tanggung jawabManusia mempunya ambisi dan tanggung jawabManusia berorientasi pada kepentingan sendiriManusia tidak hanya berorientasi pada kepentingan sendiriManusia anti perubahanManusia senang pada pertumbuhan bisnis dan perubahanManusia bermasa depan suramManusia cerdas32(2) Model Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow: Manusia mempunyai berbagai kebutuhan yang saling berbedamereka akan selalu berusaha memenuhinya dari tempatnya bekerja. Kebutuhan manusia berjenjang secara hierarki kebutuhan dasar terpenuhi dahulu Lima jenjang/hierarki kebutuhan: fisiologis, rasa aman, sosial, esteem, dan aktualisasi33Hierarki Kebutuhan MaslowSelf-fulfillment Challenging job Status Esteem needs Job title Friendship Social needs Friends at work Stability Security needs Pension plan Shelter Physiological needs Salary Self ac-tualiza-tion needs Contoh umum Contoh dlm organisasi34(3) Teori Dua-faktor Frederick Herzberg (hasil studi pada kelompok akuntan dan insinyur):Tingkat kepuasan kerja seseorang tergantung pada dua faktor, yaitu faktor higienis dan faktor motivasi 35Faktor Higienisfaktor yang harus ada (syarat) agar orang mau melaksanakan pekerjaan dan memperoleh kepuasan kerjafaktor higienis tidak adaminat kerja rendahtingkat kepuasan kerja rendah Faktor-faktor higienis: pengawasan suasana kerjahubungan interpersonalkondisi gaji dan keamanankebijakan dan administrasi perusahaan36Faktor MotivasiFaktor yang berhubungan dengan pengakuan atas keberhasilan seorang pekerjaPekerja yang berhasilpengakuan oleh atasannyamendapatkan kepuasan kerja.Faktor-faktor motivasi: keberhasilan meraih apa yang diinginkannyapengakuan atas keberhasilanjenis pekerjaan itu sendiritanggung jawabkemajuan dan pertumbuhan 37Two-Factor Theory of Motivation Hygiene FactorsSupervisorsWorking conditionsInterpersonal relationsPay and securityCompany policies and administrationDissatisfaction No Dissatisfaction38Two-Factor Theory of Motivation Motivation FactorsAchievementRecognitionThe work itselfResponsibilityAdvancement and growthDissatisfaction No Dissatisfaction39(4) Teori Harapan Seseorang termotivasi untuk meraih harapan sekiranya mereka yakin bahwa harapan tersebut akan dapat dicapaiHarapan-harapan yang diberikan manajemen harus yang terjangkau oleh para karyawannya Harapan agar seseorang bekerja keras tidak akan memperoleh respon jika sistem penggajian tidak berdasarkan prestasi, melainkan berdasarkan senioritas seperti PGPS bagi pegawai negeri 40(5) Teori EkuitasSeseorang akan termotivasi atas dasar hasil penilaian yang dilakukannya dengan membandingkan perlakuan perusahaan atas dirinya dengan perlakuan perusahaan atas orang lain. Motivasi karyawan akan seimbang dengan imbalan yang diberikan perusahaan, sehingga teori ini disebut juga dengan Teori Rasio Sumbangan Imbalan (TRSI). Setelah membandingkan TRSI yang ada pada dirinya dengan TRSI orang lain, karyawan akan menentukan apakah ia ekuitas atau tidak.Jika TRSI-nya lebih unggul dibandingTRSI orang lain, mereka akan merasa dihargaiIgnatius JONAN & PT KAI426 TIP DALAM KEPEMIMPINAN1. Keterampilan Dasar KepemimpinanGriffin dan Ebert: manajer yang efektif perlu miliki keterampilan dasar kepemimpinan setidaknya dalam 5 (lima) hal sebagai berikut: keterampilan teknis (technical skills), keterampilan hubungan kemasyarakat (human relations skills), keterampilan konseptual (conceptual skills), keterampilan mengambil keputusan (decesion-making skills), dan keterampilan manajemen waktu (time management skills) 44Cocheu: Ketua tim disarankan memiliki keterampilan dasar kepemimpinan yang meliputi:

1. mendemonstrasikan kepemimpinan,2. memfasilitasi interaksi di dalam tim, 3. negosiasi dalam hal terjadi perbedaan dan konflik, 4. melatih anggota tim,5. memberikan pengarahan untuk meningkatkan kinerja tim, 6. mempresentasikan gagasan-gagasannya secara persuasif7. membina hubungan dengan berbagai tingkatan manajemen 452. Membangun KreativitasKreativitas: penyatuan pengetahuan dari berbagai bidang pengalaman untuk menghasilkan ide-ide baru yang lebih baik. Kreatif = menemukan pola-pola makna melintasi berbagai bidang pengetahuan dan pengalaman, sifatnya sangat subjektif 463. Membangun Visi TimWest: agar kreativitas tim dapat memberikan manfaat secara optimalharus mempunyai visi untuk memberikan fokus dan mengarahkan energi yang adaVisi tim harus jelas, dianut bersama, dirundingkan, bisa dicapai, dan memberikan harapan di masa depanVisi tim menjadi milik para anggotanyaKebersamaan dalam memiliki tujuan timKomitmen dan kreatifVisi ber-evolusi mengikuti perjalanan waktu474. Membangun Partisipasi TimPartisipasi merupakan sarana untuk mereduksi resistensi terhadap perubahan, mendorong komitmen, dan menumbuhkan kultur yang lebih berorientasi pada manusia

48

5. Memahami Hakikat Perbedaan Manusia

Perbedaan pola pikirPerbedaan dalam merespon sesuatuPerbedaan emosi dan perasaanPerbedaan cara bertindakPerbedaan kepribadian, tingkat kepuasan kerja, kesukaannya pada sesuatu, stamina, dsb

6. Menjadi Pemimpin yang MemotivasiIndividu sendiri harus termotivasiPilih orang yang bermotivasi tinggi. Perlakukan setiap orang sebagai individuTetapkan sasaran yang realistis dan menantang.kemajuan akan memotivasi. Ciptakan lingkungan yang memotivasi. Berikan hadiah yang adil. Berikan pengakuan