Kepemimpinan AHMADINEJAD-Presiden termiskin di dunia

30
1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Persoalan kepemimpinan selalu memberikan kesan yang menarik untuk di bahas. Topik ini senantiasa memberikan daya tarik yang tinggi pada setiap orang. Berbagai sumber banyak memberikan penjelasan bagaimana menjadi pemimpin yang baik, sikap dan gaya sesuai dengan situasi kepemimpinan dan syarat- syarat pemimpin yang baik. Hanya saja dalam kenyataannya, bahwa kepemimpinan Indonesia yang ada selama ini sangat tidak kondusif menjadi kepemimpinan yang mewakili pemimpin umat Islam dunia. Karena jangankan memimpin dunia Islam yang lebih kompleks itu, untuk hanya memimpin umat Islam di Indonesia sendiri saja masih jauh dari yang diharapkan. Kita menyaksikan, betapa masih terlalu jauh kesenjangan apa yang dikerjakan pemimpin dengan apa yang diharapkan dan dibutuhkan rakyat atau umat yang dipimpin. Lain halnya yang terjadi di Negara Iran, kepemimpinan Republik Islam Iran di bawah Presiden Mahmoud Ahmadinejad yang dinilai sangat radikal melawan kesombongan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Gorge W Bush dalam pertikaiannya mengenai keberadaan (pengayaan uranium) nuklir Iran sejak beberapa waktu lalu, menggelitik untuk kita cermati, sebagai seorang pemimpin ia memiliki kepribadian dan sifat yang sangat berbeda dengan pemimpin pada umumnya.

description

free

Transcript of Kepemimpinan AHMADINEJAD-Presiden termiskin di dunia

Page 1: Kepemimpinan AHMADINEJAD-Presiden termiskin di dunia

1

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Persoalan kepemimpinan selalu memberikan kesan yang menarik untuk di bahas.

Topik ini senantiasa memberikan daya tarik yang tinggi pada setiap orang. Berbagai sumber

banyak memberikan penjelasan bagaimana menjadi pemimpin yang baik, sikap dan gaya

sesuai dengan situasi kepemimpinan dan syarat-syarat pemimpin yang baik.

Hanya saja dalam kenyataannya, bahwa kepemimpinan Indonesia yang ada selama ini

sangat tidak kondusif menjadi kepemimpinan yang mewakili pemimpin umat Islam dunia.

Karena jangankan memimpin dunia Islam yang lebih kompleks itu, untuk hanya memimpin

umat Islam di Indonesia sendiri saja masih jauh dari yang diharapkan. Kita menyaksikan,

betapa masih terlalu jauh kesenjangan apa yang dikerjakan pemimpin dengan apa yang

diharapkan dan dibutuhkan rakyat atau umat yang dipimpin.

Lain halnya yang terjadi di Negara Iran, kepemimpinan Republik Islam Iran di bawah

Presiden Mahmoud Ahmadinejad yang dinilai sangat radikal melawan kesombongan mantan

Presiden Amerika Serikat (AS) Gorge W Bush dalam pertikaiannya mengenai keberadaan

(pengayaan uranium) nuklir Iran sejak beberapa waktu lalu, menggelitik untuk kita cermati,

sebagai seorang pemimpin ia memiliki kepribadian dan sifat yang sangat berbeda dengan

pemimpin pada umumnya.

Untuk itulah, maka sepantasnya para pemimpin bangsa ini harus belajar dan

meneladani kepemimpinan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad yang dari jiwa dan

semangat juang revolusionernya sangat menggetarkan dan menakjubkan.

2. Metode Penulisan

Metode yang penulis gunakan dalam makalah ini adalah metode penulisan

referensi dan pembahasan. Yang mana penulis menggunakan banyak literature dalam

penulisan makalah ini, seperti buku-buku, internet, dan sumber-sumber lain. Dalam

penulisan makalah ini penulis juga melakukan pembahasan mengenai apa-apa saja yang

perlu di ambil dan di jadikan referensi.

Dalam pembahasan penulis menyaring semua informasi yang ada dan

merangkumnya menjadi sebuah makalah yang utuh dan lengkap. Metode penulisan yang

Page 2: Kepemimpinan AHMADINEJAD-Presiden termiskin di dunia

2

penulis gunakan ini memiliki kelebihan dari metode-metode yang lain karena selain

sederhana, metode ini juga paling gampang untuk di mengerti dan diolah karena

sumbernya berasal dari buku-buku.

3. Tujuan dan Manfaat

3.1 Tujuan

Tujuan disusunya makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

“Kepemimpinan” yang diberikan kepada penulis serta agar mahasiswa sebagai generasi

penerus bangsa dapat membandingkan dan mencontoh hal baik yang dilakukan oleh

Madmoed Ahmadinejad sebagai presiden termiskin di dunia.

3.2 Manfaat

Sedangkan manfaat dari makalah ini diharapkan :

1. Untuk mempelajari dan membandingan bagaimana kepemimpinan

Mahmoed Ahmadinejad dengan pemimpin pada umumnya pada saat ini,

2. Menaruh minat dan mendorong pembaca terutama mahasiswa untuk

meningkatkan pemahaman dan kecendrungan terhadap pemimpin dan

kepemimpinan,

3. Menambah wawasan mengenai kepemimpinan.

Page 3: Kepemimpinan AHMADINEJAD-Presiden termiskin di dunia

3

BAB II

PEMBAHASAN

1. Hakekat Kepemimpinan

1.1 Arti dan makna kepemimpinan

Kepemimpinan atau leadership merupakan ilmu terapan dari ilmu-ilmu sosial, sebab

prinsip-prinsip dan rumusannya diharapkan dapat mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan

manusia. Ada banyak pengertian yang dikemukakan oleh para pakar menurut sudut pandang

masing-masing, definisi-definisi tersebut menunjukkan adanya beberapa kesamaan.

Kepemimpnan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau

kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki

kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk

mencapai tujuan organisasi atau kelompok.1

Sedangkan secara umum dan populer, kepemimpinan diartikan sebagai suatu cara dan

metode seseorang yang dapat mempengaruhi orang lain sedemikian rupa sehingga orang

tersebut dengan sadar mengikuti dan mematuhi segala kehendaknya.2

Dalam bukunya, Rieva Lesonsky mengatakan bahawa setiap orang dapat menjadi

pemimpin. Tentu saja untuk membentuk dan mendapatkan seseorang dengan kepemimpinan

yang baik diperlukan persyaratan yang fundamental. Walaupun sebagian orang menganggap

bahwa masalah tersebut merupakan persoalan klasik, ternyata pengalaman dilapangan

menunjukkan bahwa persyaratan tersebut masih sangat vital dan diperlukan.

Adapun syarat-syarat tersebut anatara lain:

a. Kesehatan jasmani

b. Intelegensi dan pengetahuan yang baik

c. Landasan mental dan kepribadian, termasuk didalamnya :

1. Ketakwaan pada Tuhan Yang Maha Esa

2. Rasa tanggung jawab

3. Semangat juang

4. Keberanian

5. Kejujuran

6. Disiplin

1 http://belajarpsikologi.com/pengertian-kepemimpinan-menurut-para-ahli/#ixzz1ijX4CPTU2 F.X Heri Joewono, M.B.A. Pokok-Pokok Pikiran Kepemimpinan Abad 21 (Jakarta:Balai Pustaka,2002), hlm. 2.

Page 4: Kepemimpinan AHMADINEJAD-Presiden termiskin di dunia

4

7. Keuletan

8. Keahlian

9. Ketabahan

10. Kesederhanaan

11. Loyalitas

12. Percaya diri

13. Tanggap

14. Kerjasama

15. Konsisten

16. Penampilan

17. Kemampuan mengndalikann diri

18. Kemampuna mengeluarkan pendapat dan berkomunikasi

19. Kemampuan menyesuaikan diri

20. Kemampuan memutuskan

21. Kesetiaan

22. Kreativitas 3

Dari gambaran tersebut, tampak berbagai kemampunan yang harus dimiliki oleh

seorang pemimpin, oleh sebab itu pada dasarnya unutk menjadi pemimpin yang diharapkan

bukanlah perkara yang mudah.

1.2 Pemimpin yang diharapkan

Pemimpin yang ideal sekarang ini merupakan seseorang yang memiliki dan

menyumbangkan kreativitas pada lingkungannya, berani meningkatkan dan mengembangkan

organisasi, serta mampu memeberikan kepercayaan kepada orang lain denga tindakan yang

cepat dan praktis pada setiap peristiwa.

Untuk menjadi pemimpin yang berhasil dan diharapkan, diperlukan beberapa

langkah-langkah yaitunya :

1. Menitikbertakan kulaitas

2. Meningkatkan kualitas standar dan mencapai standar

3. Mencapai dan mewujudkan kualitas

4. Belajar dari orang lain

3 F.X Heri Joewono, M.B.A. Pokok-Pokok Pikiran Kepemimpinan Abad 21 (Jakarta:Balai Pustaka,2002), hlm. 3.

Page 5: Kepemimpinan AHMADINEJAD-Presiden termiskin di dunia

5

5. Kembangkan kemampuan

6. Mendapatkan pengalaman

7. Memiliki peranan

8. Gaya kepemimpinan yang berbeda

9. Mengambangkan kekuatan

10. Menilai potensi kepemimpinan Anda

Seorang pemimpin bukanlah orang yang biasa, ia tidak harus memiliki kedudukan

dengan intelektual serba tahu dan selalu sukses, tetapi ia harus mamapu menjalankan

tugasnya dengan benar atau melakukan sesuatu yang benar.

1.3 Sifat - Sifat Seorang Pemimpin Yang Baik

Berikut beberapa sifat yang harus dimiliki oleh sorangn pemimpin yang baik, natara

lain:

a. Memiliki Kemauan yang Kuat

Seorang pemimpin yang potensial tidak akan menolak tanggung jawab, ia melangkah

ke depan untuk mengambilanya, sekalipun tanggung jawab itu berakibat tidak menyenangkan

dan belajar untuk menganggap bahwa adanya situasi merupakan peluang yang menantang

kemampuan.

b. Memiliki Sifat Periang

Sifat periang ini ternyata menjadi sangat penting karena orang yang periang biasanya

memiliki kondisi fisik maupun mental yang bail pula. Sifat optimisme yang tidak

gampang menyerah terhadap keadaan yang menghambat harus diutamakan.

c. Sifat Jujur

Seorang pemimpin yang baik wajib menyampaikan segala informasi yang diperlukan

secara langsung serta tidak menutupi dan mengecilkan kebenaran yang ada. Janganlah

melapisi hal-hal yang manis pada hal-hal yang kurang baik.

d. Memiliki Banyak Sumber Daya

Page 6: Kepemimpinan AHMADINEJAD-Presiden termiskin di dunia

6

Pemimpin yang baik akan mempergunakan sumber daya yang tersedia dalam

menghadapi suatu tugas, sekalipun dalam keadaan yang kurang mencukupi. Peranan

pemimpin adalah menemukan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan

dalam tugas, tetapi kadang-kadang berupa uang juga manusia.

e. Meyakinkan

Anda tidak akan mempunyai pengikut, jika ternyata Anda sebagai seorang pemimpin

tidak dapat mempengaruhi minat mereka dalam tugas. Tidak hanya kemampuan

menyiapkan suatu visi, tetapi Anda juga harus mampu dan pandai menyampikan

pendapat sedemikian rupa sehingga mereka yang mendengar akan terpengaruh

dengan apa yang Anda sampaikan.

f. Mampu Bekerja Sama Dengan Baik

Pemimpin yang bijaksana mengetahui bahwa kerja sama sesungguhnya jauh lebih

baik dan mudah daripada kekuasaan, karena pemimpinlah yang selalu menguasai

keadaan daripada orang lain.

g. Sifat Mementingkan Kepentingan Orang Laim ( banyak )

Seorang pemimpin harus mampu memikirkan kepemtingan orang lain, tidak terbatas

memperhatikan kebutuhan orang-orang tersebut dan lebih dari itu semuanya adalah

suatu kemauan untuk berkorban demi kepentingan yang lebih besar dan rela

menyimpan kepentingan kelompoknya.

h. Memiliki Keberanian

Dihadapkan pada kondisi yang memburuk, keputusan pemimpin menjadi tidak valid

atau tidak tepat sehingga dalam keadaan seperti inilah dibutuhkan keberanian.

i. Mendapat Dukungan

Seorang pemimpin diharapkan menjadi sebuah menara yang kuat agar dapat

memberikan bantuan kepada orang yang lemah. Namun kadang-kadang dengan

terbatasnya sumber daya manusia, diharapkan orang-orang dalam kelompok tersebut

saling memberikan dukungan sehingga kepemimpinan menjadi kuat dan bersatu.

Page 7: Kepemimpinan AHMADINEJAD-Presiden termiskin di dunia

7

j. Perlu Ketegasan

Hambatan yang menonjol pada era kepemimpina modern dewasa ini adalah tidak

tersedianya waktu yang cukup untuk saling bertemu bagi masyarakat yang serba

kompleks. Seorang pemimpin yang baik melaksanakan tugasnya disertai kemampuan

dan ketegasan. Ia bekerja dengan komando dan pendiriannya yang tetap sehingga para

bawahan diharapkan tetap akan setia membelanya.

2. Presiden Mahmud Ahmadinejad

2.1 Biografi Presiden Mahmud Ahmadinejad

Mahmoud Ahmadinejad atau bisa dibaca Ahmadinezhad (bahasa Persia: ; lahir 28

Oktober 1956) adalah Presiden Iran yang keenam. Jabatan kepresidenannya dimulai pada 3

Agustus 2005. Ia pernah menjabat walikota Teheran dari 3 Mei 2003 hingga 28 Juni 2005

waktu ia terpilih sebagai presiden. Ia dikenal secara luas sebagai seorang tokoh konservatif

yang mempunyai pandangan Islamis.

Lahir di desa pertanian Aradan, dekat Garmsar, sekitar 100 km dari Teheran, sebagai

putra seorang pandai besi, keluarganya pindah ke Teheran saat dia berusia satu tahun. Dia

lulus dari Universitas Sains dan Teknologi Iran (IUST) dengan gelar doktor dalam bidang

teknik dan perencanaan lalu lintas dan transportasi.

Pada tahun 1980, dia adalah ketua perwakilan IUST untuk perkumpulan mahasiswa, dan

terlibat dalam pendirian Kantor untuk Pereratan Persatuan, organisasi mahasiswa yang berada

di balik perebutan Kedubes Amerika Serikat yang mengakibatkan terjadinya krisis sandera

Iran.

Pada masa Perang Iran-Irak, Ahmedinejad bergabung dengan Korps Pengawal Revolusi

Islam pada tahun 1986. Dia terlibat dalam misi-misi di Kirkuk, Irak. Dia kemudian menjadi

insinyur kepala pasukan keenam Korps dan kepala staf Korps di sebelah barat Iran. Setelah

perang, dia bertugas sebagai wakil gubernur dan gubernur Maku dan Khoy, Penasehat

Menteri Kebudayaan dan Ajaran Islam, dan gubernur provinsi Ardabil dari 1993 hingga

Oktober 1997.

Ahmadinejad lalu terpilih sebagai walikota Teheran pada Mei 2003. Dalam masa

tugasnya, dia mengembalikan banyak perubahan yang dilakukan walikota-walikota

sebelumnya yang lebih moderat dan reformis, dan mementingkan nilai-nilai keagamaan

Page 8: Kepemimpinan AHMADINEJAD-Presiden termiskin di dunia

8

dalam kegiatan-kegiatan di pusat-pusat kebudayaan. Selain itu, dia juga menjadi semacam

manajer dalam harian Hamshahri dan memecat sang editor, Mohammad Atrianfar, pada 13

Juni 2005, beberapa hari sebelum pemilu presiden, karena tidak mendukungnya dalam

pemilu tersebut.

Sifatnya yang sederhana ini masih terlihat saat Ahmadinejad terpilih menjadi Presiden.

Karpet-karpet merah persia mahal dikeluarkan semua dari istana, menolak mobil limosine

dan tetap setia menggunakan mobil tuanya serta tetap tinggal di rumah susunnya. Selain

sifatnya yang sederhana ia dicintai karena lebih mementingkan memperbaiki ekonomi negara

ketimbang bidang-bidang lain dan memperjuangkan setiap pendapatan minyak bumi agar

jatuh ke meja makan rakyat Iran.

Ahmadinejad terkenal dengan kesederhanaannya dalam kehidupan sehari-hari, baik

sebagai personal maupun sebagai seorang Presiden Iran. Dalam sebuah sesi wawancara

bersama wartawan TV Fox dari Amerika, terungkaplah sisi-sisi menakjubkan dari seorang

Ahmadinejad, kehidupannya yang sangat sederhana menjadi sangat membanggakan jika kita

bandingkan dengan kehidupan para pejabat di negeri kita sendiri Indonesia, bahkan dunia

memberikannya gelar sebagai Presiden termiskin di dunia. Kesederhanaan tersebut antara

lain:

a. Saat pertama kali menduduki kantor kepresidenan Ia menyumbangkan seluruh karpet

Istana Iran yang sangat tinggi nilainya itu kepada masjid-masjid di Teheran dan

menggantikannya dengan karpet biasa yang mudah dibersihkan.

b. Ia mengamati bahwa ada ruangan yang sangat besar untuk menerima dan

menghormati tamu VIP, lalu ia memerintahkan untuk menutup ruang tersebut dan

menanyakan pada protokoler untuk menggantinya dengan ruangan biasa dengan 2

kursi kayu, meski sederhana tetap terlihat impresife.

c. Langkah pertamanya adalah ia mengumumkan kekayaan dan propertinya yang terdiri

dari Peugeot 504 tahun 1977, sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun

yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran. Rekening banknya bersaldo minimum,

dan satu-satunya uang yang masuk adalah uang gaji bulanannya sebagai dosen di

sebuah universitas yang hanya senilai US$ 250.

d. Selama menjabat sebagai Presiden Iran, Ia tinggal di rumahnya sendiri. Ia tidak

mengambil gajinya sebagai Presiden, alasannya adalah bahwa semua kesejahteraan

adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya.

Page 9: Kepemimpinan AHMADINEJAD-Presiden termiskin di dunia

9

e. Sang presiden selalu membawa tas setiap hari yang berisikan sarapan; roti isi atau roti

keju yang disiapkan istrinya dan memakannya dengan gembira,ia juga menghentikan

kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden.

f. Selain itu, hal lain yang ia ubah adalah kebijakan pesawat terbang Kepresidenan, ia

mengubahnya menjadi pesawat kargo sehingga dapat menghemat pajak masyarakat

dan untuk dirinya, ia meminta terbang dengan pesawat terbang biasa dengan kelas

ekonomi.

g. Ia juga memangkas protokoler istana sehingga menteri-menterinya dapat masuk

langsung ke ruangannya tanpa ada hambatan. Ia juga menghentikan kebiasaan

upacara-upacara seperti karpet merah, sesi foto, atau publikasi pribadi, atau hal-hal

seperti itu saat mengunjungi berbagai tempat di negaranya.

h. Presiden Iran ini kerap tidur di ruang tamu rumahnya sesudah lepas dari pengawal-

pengawalnya yg selalu mengikuti ke manapun ia pergi.

Berikut data tentang Presiden Mahmoud Ahmadinejad :

Nama : Mahmoud Ahmadinejad

Lahir : Aradan, 28 Oktober 1956

Jabatan : Presiden Iran yang keenam

Pendidikan : Gelar doktor dalam bidang teknik dan perencanaan lalu lintas

dan transportasi Universitas Sains dan Teknologi Iran (IUST)

Karir :

Korps Pengawal Revolusi Islam (1986)

Insinyur kepala pasukan keenam Korps dan kepala staf Korps di

sebelah barat Iran

Wakil gubernur dan gubernur Maku dan Khoy

Penasihat Menteri Kebudayaan dan Ajaran Islam

Gubernur provinsi Ardabil (1993-1997)

Walikota Teheran (3 Mei 2003 - 28 Juni 2005)

Presiden Iran (3 Agustus 2005 - sekarang)

2.2 Karakteristik Presiden Madmoed Ahmadinejad

Page 10: Kepemimpinan AHMADINEJAD-Presiden termiskin di dunia

10

Dunia barat memandang Ahmadinejad sebagai pemimpin kontroversial. Menjadi

ancaman bagi perdamian dunia yang sebenarnya tidak pernah damai. Dari pernyataan dan

sikapnya, apapun yang melatarbelakanginnya, entah kepentingan politik dalam negeri atau

luar negeri Ahmadinejad sebagai seorang pemipin memiliki karakter yang dapat menjadi

teladan bagi pemimpin dunia lainnya. Karakter tersebut antara lain:

1. Berani

Apa yang diungkapkan oleh Ahmadinejad terkait ketidakadilan di forum PBB adalah

rahasia umum yang tidak hanya diketahui oleh seorang presiden, orang biasa dan anak

sekolah pun tahu. Namun dia berani mengungkapkannya dunia di forum PBB.

Politik luar negeri yang ditempuh Ahmadinejad sepenuhnya untuk mempertahankan

kedaulatan negaranya. Sedangkan, didalam negerinya dia tidak segan untuk berhadapan

dengan kaum liberal dan sekluer dari kelas atas yang tediri dari orang-orang kaya di Iran

yang hanya mementingkan diri sendiri.

2. Tegas

Baik didalam dan diluar negeri, Ahmadinejad terkenal dengan ketegasanya. Berani

mengambil sikap tidak populer di kancah internasional yang menyebabkan Iran selalu

dijatuhi sangsi. Didalam negeri, Ahmadinejad tegas mengambil sikap terhadap pejabat yang

melakukan penyelewengan dan tidak patuh terhadap konstitusi.

3. Sederhana

Untuk yang satu ini tidak diragukan lagi, dan mingkin satu-satunya presiden yang

paling sederhana di dunia. Setelah menjadi presiden Ahmadinejad masih menempati rumah

pribadinya yang sederhana, naik pesat terbang dengan kelas ekonomi, breakfast hanya

dengan sandwiches atau roti yang disiapkan oleh istrinya. Bahkan ada salah satu foto yang

menggambarkan dia tidur di lantai di ruang tamu dengan bantal matras. Sebagai Presiden

Ahmadinejad tidak pernah mengambil gajinya dengan alasan masih banyak rakyatnya yang

dihdup kekurangan. Dan yang paling mengagumkan sebagai seorang presiden ketika Sholat

Berjamaah dia tidak harus berada di barisan paling depan.4

Setelah mengetahui hal tersebut, tidak heran jika Ahmadinejad terpilih selama dua

periode menjadi presiden Iran. Tiga karakter Ahmadinejad sebagai seorang pemimpin diatas

4 http://wiratno81.wordpress.com/2011/11/22/sosok-kepemimpinan-ahmadinejad/

Page 11: Kepemimpinan AHMADINEJAD-Presiden termiskin di dunia

11

menjadikan dia dicintai rakyatnya, walaupun diluar negaranya dia dipandang sebagai

ancaman, dihujat dan dikucilkan dari pergaulan internasional.

3. Kepemimpinan Presiden Mahmoed Ahmadinejad

Pemerintah Negara-negara barat yang dimotori oleh George W. Bush begitu memusuhi

Republik Islam Iran dan presidennya, Mahmoed Aahmadinejad. Berbagai isu pun

dikembangkan untuk menyudutkan Iran dan Ahmadinejad, mulai dari isu terorisme sampai

isu senjata nuklir.

Faktanya, semua itu hanyalah akal-akalan Zionis Israel dan Amerika untuk melancarkan

rencana busuk mereka yang hendak mendirkan Israel Raya yang membentang dari Sungai Nil

(Mesir) hingga ke Sungai Furat (Irak). Iran dan presiden progresifnya menjadi batu

penghalang terbesar bagi rencana itu. 5

Kalahnya pasukan Israel oleh Hizbullah dukungan Iran di Libanon dan kefasihan

Ahmadinejad di Universitas Colombia, merupakan bentuk perlawanan yang mengangkat

martabat umat Islam yangs selama ini terpuruk dibawah kaki Amerika dan Zionis.

Kepemimpinan Republik Islam Iran di bawah Presiden Mahmoud Ahmadinejad yang

dinilai sangat radikal melawan kesombongan Presiden Amerika Serikat (AS) Gorge W Bush

dalam pertikaiannya mengenai keberadaan (pengayaan uranium) nuklir Iran sejak beberapa

waktu lalu.

Kepemimpinan Iran yang oleh AS dan sekutunya dijuluki sebagai pemimpin Islam garis

keras seperti itu, terutama dalam benak kita para generasi muda Islam revolusioner, pantas

diakui dan diteladani sebagai pemimpin bangsanya dan sekaligus pemimpin yang mewakili

umat Islam dunia untuk perlawanan terhadap kezaliman dan arogansi kekuasaan dunia yang

selama ini ditebarkan oleh negara AS, Israel dan sekutu-sekutunya. Jadi, dari sisi ini, sama

sekali tidak benar dan tidak beralasan tuduhan-tuduhan yang mengaitkan kepemimpinannya

sebagai biang terorisme internasional.

Dalam kepemimpinannya yang sangat fenomenal itu, Ahmadinejad bukan sekadar

pemimpin yang terlahir dan dilahirkan hanya untuk bangsa Iran. Akan tetapi kehadirannya di

tengah ketertindasan umat dan negara-negara Islam dari hegemoni kekuasaan negara-negara

5 Dr.Madmud Ahmadinejad, Ahmadinejad Menggugat! (Jakarta:Zahra,2008). hlm. 17

Page 12: Kepemimpinan AHMADINEJAD-Presiden termiskin di dunia

12

super power, menjadikannya sebagai pemimpin yang pantas mewakili pemimpin revolusi

dunia Islam saat ini.

Ketinggian derajatnya sebagai pemimpin umat Islam, bukan hanya diberikan oleh

umat Islam dari bangsa Iran saja, akan tetapi juga oleh seluruh umat Islam dunia yang

berprinsip wajib menegakkan amar makruf nahi mungkar di muka bumi ini.

3.1 Kebijakan Dalam Negeri dan Luar Negeri Presiden Ahmadinejad

Kebijakan manajerial Ahmadinejad bersifat revolutif, yakni merupakan pandangan

nasional yang menyeluruh dan memiliki visi jauh ke depan. Kepemimpinan berbasis

kerakyatan dan keagamaan adalah asas dasar pemerintahannya. Baginya, rakyat memainkan

peran utama dan pemerintahan tidak akan terbentuk tanpa keberadaan rakyat. Ia juga

memiliki prinsip bahwa tugas kepemimpinan islam adalah mengokohkan seluruh nilai-nilai

islam dengan menggunakan kewenangan dan kekuatan yang dimiliki oleh kepemimpinan

tersebut. Kemudian ia menekankan pentingnya visi global yang menjadi misi utama revolusi

islam Iran.

Dalam kebijakan ekonomi, Ahmadinejad menekankan pentingnya pengelolaan dan

pemanfaatan kekayaan nasional yang bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Minyak adalah

kekayaan nasional Iran, sehingga ketika harga minyak tinggi maka rakyat juga harus ikut

merasakan keuntungannya.

Dalam kebijakan dalam negerinya, Ahmadinejad berkomitmen untuk menjalankan

pemerintahan yang religious demokratis yang akan melayani rakyatnya sehingga Iran akan

mencapai kemajuan dan pertumbuhan yang pesat. Tantangan paling menonjol yang dihadapi

presiden Ahmadinejad di dalam negeri adalah masalah ekonomi dan pengangguran. Untuk

mengatasi masalah pengangguran Ahmadinejad memberikan perhatian pada sektor industri

yang diharapkan akan dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.

Kemajuan ekonomi diusahakan dengan meningkatkan kemampuan penguasaan ilmu

pengetahuan dan teknologi. Investasi asing dan penanaman investasi di negara-negara yang

menghormati Iran dan memiliki visi yang sama untuk dapat memajukan negerinya atas usaha

dan kerja keras seluruh rakyatnya, bukan dengan bergantung pada bantuan Barat. Kerjasama

investasi ini terutama dijalin dengan Venezuela, Cina, dan Rusia, di samping dengan negara-

negara tetangganya di kawasan Timur Tengah. Usaha ini dilakukan sebagai salah satu usaha

untuk membendung intervensi kapitalisme Barat terhadap kedaulatan Iran disamping

menitikberatkan konsumsi dalam negeri atas barang-barang produk asli Iran dibandingkan

barang-barang impor.

Page 13: Kepemimpinan AHMADINEJAD-Presiden termiskin di dunia

13

Menurut Adel El Gogary dalam kebijakan politik luar negerinya Ahmadinejad

mengedepankan prinsip-prinsip keadilan, kedamaian, kerukunan dan usaha untuk

membangun hubungan yang baik. Ahmadinejad mengatakan “Saya selalu siap menjalin

kerjasama dengan negara manapun yang tidak memusuhi Iran”. Kekuatan yang dimiliki

presiden Ahmadinejad adalah : legitimasi hasil pemilu yaitu terpilihnya Ahmadinejad melalui

mekanisme yang demokratis. Kedua, keterikatan yang kuat dengan rakyat kecil dan kelas

menengah, dan yang ketiga adalah tidak adanya ketergantungan terhadap kelompok elit

penentu kebijakan sebelumnya namun, tetap mengambil pelajaran berharga dari masa

pemerintahan para pemimpin sebelumnya. Iran memiliki komitmen untuk mengembangkan

hubungan dengan semua negara di dunia, terutama negara-negara Islam yang menjadi

tetangganya.

3.2 Karakter Kepemimpinan Ahmadinejad

Berdasarkan berbagai kebijakan Ahmadinejad dalam masalah-masalah dalam dan

luar negeri Iran terutama di bidang politik dan ekonomi, maka dapat disimpulkan bahwa

kepemimpinan presiden Ahamdinejad mempunyai karakteristik : pertama, berorientasi

kerakyatan, dalam pengertian seluruh rakyat harus merasakan manfaat dari setiap keuntungan

yang diperoleh negara dari setiap kebijakan ekonomi yang diterapkan pemerintah. Kedua,

bersifat demokratis, dalam pengertian rakyat berhak memberikan suaranya dalam pemilu dan

menyuarakan kebutuhannya sebagai hak rakyat yang menjadi kewajiban pemerintah untuk

berusaha memenuhinya. Ketiga, ciri khas karakterkepemimpinannya adalah sederhana dan

sama serta sederajat dengan rakyatnya, hal ini dapat dilihat dari penampilan Ahmadinejad

yang sama dengan penampilan umumnya laki-laki dewasa di Iran, pakaian yang dipakainya

berasal dari bahan produksi dalam negeri dan dijahit oleh penjahit dalam negeri. Tiga hal

inilah Ahmadinejad popular di kalangan masyarakat menengah ke bawah.

Keempat, religious. Dalam menjalankan pemerintahannya Ahmadinejad memegang

teguh nilai-nilai yang diusung revolusi Islam Iran yang dipimpin oleh Ayatullah Khomeini.

Visi global dari revolusi ini yaitu mentransfer semangat revolusi untuk memperbaiki kondisi

umat Islam dunia diimplementasikan dalam sikap kooperatif dan mendorong kerjasama yang

lebih erat antara negara-negara islam di dunia, baik yang berada di kawasan timur tengah

maupun di luarnya. Kelima, konsisten untuk memajukan Iran dengan sumber daya yang

dimiliki Iran tanpa meminta dan tergantung uluran tangan Barat. Keenam, Tegas dan berani

serta mengedepankan kedaulatan Iran dari segala bentuk intervensi baik intervensi ekonomi,

politik, militer, maupun secara psikologis. Hal ini dapat dilihat dari sikap Ahmadinejad untuk

Page 14: Kepemimpinan AHMADINEJAD-Presiden termiskin di dunia

14

tidak menanggapi setiap ancaman maupun perintah dari Amerika terhadap program

pengayaan uranium yang merupakan urusan dan kebijakan dalam negeri Iran.

3.3 Amerika Serikat dan Program Nuklir Iran

a. Sejarah Singkat Nuklir Iran

Keterlibatan Amerika atas Program Nuklir Iran dimulai sejak masa pemerintahan

Shah Reza Pahlevi. Presiden Amerika ketika itu adalah Eisenhower yang memberikan

bantuan sipil, ekonomi, dan militer pada Iran. Pada bulan Maret 1957 Shah Iran dan

Eisenhower menandatangani kesepakatan mengenai kerjasama penggunaan energi atom

untuk kepentingan damai. Perjanjian tersebut diikuti dengan pinjaman sebesar 13,2 pound

dari United States Atomic Energy Commission untuk keperluan penelitian. Dua tahun

setelahnya Shah Reza Pahlevi membuka Pusat Penelitian Nuklir Teheran di Universitas

Teheran. Pada bulan Juli 1968 Iran menandatangani NPT (Nuclear Non Proliferation Treaty)

yang diratifikasi oleh majelis Iran pada tahun 1970. Kemudian pada tahun 1974 Shah Reza

mendirikan Atomic Energy Organization of Iran.

Program pengembangan nuklir Iran terhenti pasca terjadinya revolusi. Hal ini

disebabkan beberapa faktor. Pertama, Ayatullah Khomeini sebagai pemimpin revolusi tidak

merestui dilanjutkannya program nuklir Iran. Kedua, penarikan bantuan dari Amerika dan

Eropa pada Program Nuklir Iran. Ketiga, perginya para tenaga ahli nuklir Iran. Keempat,

hancurnya fasilitas nuklir Iran akibat perang Iran-Irak. Pada tahun 1986 Iran membuka

kembali reaktor nuklirnya. Hal ini dikarenakan Iran mengalami kekurangan pasokan listrik

karena pertumbuhan penduduknya yang menjadi dua kali lipat sejak pasca revolusi.

Rafsanjani berusaha mengundang kembali bantuan Jerman namun ditolak karena tekanan dari

Amerika. Oleh karena itu pada tahun 1990-an Iran mengusahakan kerjasama dengan Uni

Soviet, kemudian dengan Rusia. Namun kerjasama ini dibatalkan karena masalah finansial

yang dialami Iran. Akhirnya pada bulan Januari 1995, ditandatangani kontrak kerjasama

dengan Departemen Energi Atom Rusia untuk menyelesaikan reaktor Bushehr. Program ini

berada di bawah pengawasan IAEA .

Tanggal 11 April 2006, dalam sebuah muktamar di kota Mashhad, Presiden

Mahmoud Ahmadinejad mengumumkan bahwa Iran telah berhasil meningkatkan pengayaan

uranium sampai level 3,5% persen.

b. Kebutuhan Iran atas Teknologi Nuklir

Page 15: Kepemimpinan AHMADINEJAD-Presiden termiskin di dunia

15

Iran adalah salah satu negara dikawasan Timur Tengah yang memiliki sumber daya

minyak. Namun, minyak sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui membuat

Irak harus menghemat penggunaan minyak mereka. Oleh karena itu pemerintah Iran sejak

rezim Shah berusaha mencari sumber energi alternatif untuk menunjang sekotr industry

dalam negerinya. Dan Iran memiliki teknologi nuklir untuk sebagai alternatif sumber

energinya. Keputusan ini salah satunya didasarkan atas salah satu poin dalam NPT yang

menyebutkan bahwa semua negara berhak mengembangkan teknologi nuklir sepanjang

untuk kepentingan damai. Oleh karena itu presiden Ahmadinejad memiliki pendapat bahwa

tekonologi nuklir adalah hak semua negara untuk memilikinya maka negara-negara pemilik

senjata nuklir tidak berhak melarang Iran untuk menghentikan program pengayaan

uraniumnya.

c. Sikap Amerika atas Program Nuklir Iran pada Masa Pemerintahan

Ahmadinejad

Amerika bersikap keras terhadap program pengembangan nuklir Iran pasca terjadi

revolusi Islam di Iran. Tekanan terhadap Iran terus berlanjut hingga Ahmadinejad terpilih

sebagai presiden Iran ke enam. Menurut beliau, tekanan dan tuntutan Amerika untuk

menghentikan program pengayaan uranium yang dilakukan Iran bukan merupakan sikap yang

tepat dan menunjukkan arogansi Amerika terhadap negara-negara yang tidak sejalan

dengannya. Beberapa kali arogansi ini terlihat dalam berbagap pernyataan Bush maupun

pejabat gedung putih mengenai program nuklir Iran maupun mengenai sikap dan

kepemimpinan Ahmadinejad yang tidak disukai pemerintah Amerika.

Presiden George W. Bush, pada tanggal 31 Agustus 2006, menyatakan bahwa perlu

memberikan konsekuensi atas kekeraskepalaan Iran untuk tetap melakukan pengayaan

uranium. Bush mengatakan bahwa saat ini dunia menghadapi ancaman serius dari rezim

radikal Iran yang memberi dukungan dana dan persenjataan pada Hizbullah. Menurut Bush

jika Iran berhasil memiliki senjata nuklir maka hal tersebut akan mengancam perdamaian

dunia karena akan memicu terjadinya perang dunia III. Oleh karena itulah Bush menanggapi

masalah nulir Iran secara serius. Bush berusaha meyakinkan Jerman, Cina dan Rusia sebagai

pemilik hak veto di dewan keamanan PBB untuk menyetujui resolusi PBB nomor 1696 yang

mendesak Iran untuk segera menghentikan program pengayaan uraniumnya atau akan

menghadapi ancaman sanksi ekonomi.

Page 16: Kepemimpinan AHMADINEJAD-Presiden termiskin di dunia

16

Komandan militer senior Amerika Serikat Adm Mike Mullen menyatakan bahwa

dalam masalah nuklir Iran, pemerintahnya akan menempuh jalur diplomasi, finansial, dan

tekanan internasional terlebih dahulu sebelum memberlakukan sanksi militer.

Dari beberapa keterangan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sikap Amerika tetap

penuh ancaman dan tekanan terhadap masalah nuklir Iran semenjak terjadinya revolusi Islam

Iran dan pemerintahan Shah Pahlavi yang pro-Amerika dijatuhkan.

3.4 Analisa atas Sikap Keras Ahmadinejad terhadap Amerika Serikat .

Pertama, negarawan bertindak rasional untuk mengejar kepentingan nasional yaitu

kekuasaan. Presiden Ahmadinejad menyatakan Iran tidak akan mengindahkan resolusi

maupun tekanan Amerika dan sekutu-sekutunya untuk menghentikan program pengayaan

uranium untuk kepentingan masyarakat Iran. Sikap yang berani ini diambil Ahmadinejad

dengan keyakinan bahwa program nuklir yang dilakukan Iran adalah hak Iran sebagai sebuah

negara yang berdaulat. Program pengayaan uranium yang dilakukannyapun tidak melanggar

NPT. Iran telah bekerjasama dengan IAEA sebagai badan yang ditunjuk NPT untuk

mengawasi program nuklir yang dilakukan negara anggotanya untuk kepentingan damai.

Sikap ini menunjukkan jati diri Iran di hadapan dunia internasional sebagai bangsa yang

berdaulat dan memegang teguh kedaulatan negaranya dari segala bentuk intervensi atas

urusan-urusan dalam negerinya.

Kedua, negarawan berasumsi bahwa semua negarawan lain berperilaku sama, yaitu

mengejar kepentingan nasional masing-masing. Hal ini tercermin dari sikap Ahmadinejad

menghormati kedaulatan bangsa lain. Sebagai contoh dalam wawancaranya dengan Charlie

Ahmadinejad menyatakan sikapnya atas masalah Irak dan Palestina. Beliau meminta agar

negara-negara Barat khususnya Amerika Serikat segera menghentikan intervensinya dalam

masalah mereka dan member kesempatan pada rakyat Irak dan juga rakyat Palestina untuk

memutuskan apa yang terbaik untuk diri mereka sendiri. Begitupun dalam masalah nuklir

Iran. Iran tidak akan membuat senjata nuklir karena tidak sesuai dengan nilai moralitas dan

nilai keberagamaan yang mereka yakini. Bahkan menurut Ahmadinejad kepemilikan atas

senjata nuklir sebagai bukti kelemahan sebuah negara.

Ahmadinejad mencoba memahami kekhawatiran dari sejumlah negara atas program

nuklir Iran, namun beliau telah berusaha meyakinkan dunia internasional, baik melalui

pernyataan beliau sendiri maupun dengan tindakan berkerjasama dengan IAEA bahwa

program yang dilakukan Iran tidak akan membahayakan perdamain dunia. Perdamaian dunia

adalah salah satu misi besar Revolusi Islam Iran. Namun, Ahmadinejad tidak dapat mengerti

Page 17: Kepemimpinan AHMADINEJAD-Presiden termiskin di dunia

17

mengenai arogansi dan sikap keras kepala yang ditunjukkan Amerika dan sekutu-sekutunya

untuk terus menekan dan memaksa Iran menghentikan program pengayaan uranium yang

merupakan hak Iran sebagai anggota NPT sekaligus merupakan urusan dalam negeri Iran. Di

samping itu, sikap berbeda ditunjukkan oleh Amerika dalam menyikapi program nuklir yang

dilakukan Pakistan, India, maupun Israel. Ketiga negara ini tidak mendapatkan tekanan

sekeras Iran saat mengembangkan senjata nuklir pun saat mereka tidak mau menandatangani

NPT. Bahkan Amerika memberikan dukungan dan bantuan pengembangan nuklir kepada tiga

negara tersebut. Lalu yang menjadi pertanyaan mendasar Iran adalah mengapa Iran yang

hanya melakukan pengayaan uranium untuk kebutuhan listriknya mendapat berbagai

ancaman, desakan, dan tekanan dengan berbagai cara dari Amerika? Tentu saja sikap

Amerika yang menerapkan standar ganda tidak dapat diterima oleh Iran.

Ketiga, negarawan berusaha mempengaruhi perilaku negara lain demi keharusan

memelihara, memamerkan dan memperbesar kekuatan negaranya. Ahmadinejad berusaha

membangun kerjasama dengan negara-negara di dunia yang menghormati Iran, termasuk

Amerika Serikat, namun Iran tidak akan membuka diri dengan Israel sebab Iran tidak

mengakui keberadaan Israel sebagai sebuah negara yang berdiri di atas tanah air rakyat

Palestina. Oleh karena Amerika dan negara-negara Eropa yang menjadi sekutunya

menunjukkan sikap arogan dan berprasangka buruk pada program nuklirnya, maka Iran lebih

mendekatkan diri dengan Rusia, China, Kuba, dan Venezuela yang selama ini memiliki sikap

berseberangan dengan Amerika. Di samping itu, Iran berusaha untuk membangun hubungan

yang erat dengan negara-negara teluk pengekspor minyak di Timur Tengah sebagai salah satu

usahanya untuk menjalin hubungan harmonis dengan negara-negara Islam sekaligus upaya

menjaga perdamaian di wilayah Timur Tengah. Belajar dari perang teluk I dan II yang telah

merugikan Iran dan menyebabkan renggangnya hubungan diantara negara-negara di kawasan

Timur Tengah. Oleh karena itu, ke depannya kerjasama regional akan menjadi prioritas Iran.

Keempat, konflik pasti muncul akibat upaya peningkatan posisi kekuatan masing-

masing negara. Ahmadinejad menyatakan bahwa Iran memiliki sistem pertahanan defensif

sehingga Iran telah bersiap jika Amerika memutuskan untuk melakukan hal yang sama

seperti yang telah dilakukannya terhadap Afghanistan dan Irak.

Sikap tegas ini sangat penting dilakukan Irak untuk membuktikan kedaulatannya di

hadapan dunia internasional. Sikap ini didukung dengan prinsip ketidaktergantungan atas

bantuan Amerika Serikat dalam program pembangunan dan kemajuan Iran yang dibuat oleh

Presiden Ahmadinejad. Hal inilah yang menjadi salah satu prinsip pemerintahan

Ahmadinejad yaitu bahwa Iran harus dapat berkembang dan maju dengan kemampuan dan

Page 18: Kepemimpinan AHMADINEJAD-Presiden termiskin di dunia

18

sumber daya yang dimiliki oleh Iran sendiri, dengan tetap membuka kesempatan bagi

investor asing dan kerjasama dengan negara-negara yang menghormati kedaulatan Iran.

BAB III

PENUTUP

Page 19: Kepemimpinan AHMADINEJAD-Presiden termiskin di dunia

19

1. Kesimpulan

Kita mengetahui bahwa untuk menjadi pemimpin yang baik buknlah perkara yang

mudah, hal tersebut memebutuhkan persyaratan-persyaratan tertentu yang tidak semua orang

bias memenuhinya.

Dapat kita lihat dewasa ini kepemimpinan Negara Indonesia sangatlah tidak kondusif,

sebagian besar pejabat-pejabat yang berkuasa terlena akan kekeuasaan yang mereka miliki

sehingga melupakan tujuan keberadaan mererka disana sebagai wakil rakyat. Berbagai usaha

mereka lakukan unutuk mendapatkan dan menambah kekuasaan, tidak jarang kita mendengar

berita-berita adanya pejabat yang melakukan tindak korupsi, kolusi maupun nepotisme. Hal

tersebut dapat terjadi tidak lain karena pemimpin sekarang sangatlah haus dengan

kekukasaan.

Sangat berbeda dengan yang terjadi di Negara Republik Islam Iran di bawah

kepemipinan Mahmoed Ahmadinejad. Ia terkenal berani, tegas dan sederhana, dapat kita

bayangkan, selama menjabat sebagai Presiden Iran, ia tinggal di rumahnya sendiri. Ia tidak

mengambil gajinya sebagai Presiden, alasannya adalah bahwa semua kesejahteraan adalah

milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya. Maka tidak heran jika dunia

memeberikannya gelar sebagai Presiden termiskin di Dunia.

2. Saran

Kita menyadari tidaklah mudah untuk merombak sistem kepemimpinan yang telah

membudaya di Negara Indonesia selama ini, untuk dapat menjadi seperti apa yang telah

dilakukan oleh Presiden Mahmoeed Ahmadindejad. Hal tersebut tentu butuh waktu dan

proses yang cukup panjang, namun bukan berarti hal itu tidak mungkin dapat terjadi.

Untuk itu sebagai generasi penerus kita harus memulai saat ini juga untuk merubah

gaya kepemimpinan kita menjadi yang lebih baik, meskipun hanya dalam hal memimpin diri

sendiri, agar kelak Negara Indonesia akan dipimpim oleh pemimpin yang tegas, berani, dan

sederhana seperti adanya Presiden Mahmoed Ahmadidnejad.

DAFTAR PUSTAKA

Page 20: Kepemimpinan AHMADINEJAD-Presiden termiskin di dunia

20

Ahmadinejad, Mahsmud. 2008. Ahmadinejad Menggugat!. Jakarta : Zahra Publishing.

Al-Caff, Muhammad. 2008. Perang Nuklir? Militer Iran . Jakarta : Zahra Publishing.

Joewono, Heri. 2002. Pokok-pokok Pikiran Kepemimpinan Abad 21. Jakarta : Balai Pustaka.

Kartono,Kartini. 1998. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta : PT RajaGravindo Persada

Lensuffie,Tikno.2010.Leadership untuk Profesional dan Mahasiswa.Jakarta:Erlangga.

http://wiratno81.wordpress.com/2011/11/22/sosok-kepemimpinan-ahmadinejad/

http://belajarpsikologi.com/pengertian-kepemimpinan-menurut-para-ahli/#ixzz1ijX4CPTU

http://wapannuri.com/a.kepemimpinan/kepemimpinan_efektif.html