Kepatuhan Wajib Pajak Indonesia

4
KEPATUHAN WAJIB PAJAK INDONESIA Disusun oleh kelompok 3 kelas 1D Akbar Idria (03) Dani Hendranata (09) Ilham Eko Setyabudi (15) Mohammad Kurniawan(21) Nimas Srityastuti (27) Tomi Amanda Pinem (33)

Transcript of Kepatuhan Wajib Pajak Indonesia

PowerPoint Presentation

KEPATUHAN WAJIB PAJAK INDONESIADisusun oleh kelompok 3 kelas 1DAkbar Idria(03)Dani Hendranata(09)Ilham Eko Setyabudi(15)Mohammad Kurniawan(21)Nimas Srityastuti(27)Tomi Amanda Pinem(33)

PENGERTIAN KEPATUHANBatasan wajib pajak dikatakan patuh diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan No.544/KMK.04/2000 dimana persyaratan sebgai wajib pajak patuh ada 2 kriteria yaitu kepatuhan formal dan kepatuhan material. Kepatuhan material yang dimaksud antara lain :Tepat waktu dalam penyampaian SPT tahunan dalam 2 tahun terakhirDalam tahun terakhir penyampaian SPT Masa yang terlambat tidak lebih dari 3 masa pajak untuk setiap jenis pajak dan tidak berturut turutSPT Masa yang terlambat disampaikan tidak lewat dari batas waktu penyampaian SPT Masa pajak berikutnya

Lanjutan ...Tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis pajak, kecuali telah mendapat izin untuk mengangsur atau menunda pembayaran pajak dan tidak termasuk tunggakan pajak sehubungan dengan STP yang diterbitkan untuk 2 masa pajak terakhirTidak pernah dijatuhi hukuman karena melakukan tindak pidana di bidang perpajakan dalam waktu 10 tahun terakhirWajib pajak yang laporan keuangannya telah di audit oleh akuntan publik dengan laporan keuangannya tidak di audit. Bagi wajib pajak yang laporan keuangannya tidak di audit, dalam jangka waktu 2 tahun terakhir memenuhi persyaratan yaitu menyelenggarakan pembukuan sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 28 UU No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.