Kendari Pos Edisi 31 Januari 2011

17
Kaget Dikaitkan Anang Mengetahui beritanya dengan Anang Her- mansyah sudah heboh, membuat Ashanty kaget. Padahal lagu duetnya dengan Anang belum diri- lis. “Sebenarnya aku kaget, nggak menyangka bakalan ditanya-tanya. Aku sih berpikirnya nanti (jadi ramai) kalau sudah keluar albumn- ya, baru ditanya rekan-rekan (wartawan),” kata Ashanty. Dikabarkan, single Ashanty dengan Anang akan dirilis bertepatan dengan hari Valentine, 14 Februari. Namun pelantun lagu Dulu tak m a u sesumbar. “Kalau memang bisa selesai tanggal itu sih bagus yah, karena momentumnya bagus. Karena memang kita mengangkat tema cinta. Tapi nggak dipaksakan untuk rampung di tang- gal itu juga,” sambung Ashanty. Host Sinden Gosip itu mengakui kalau hingga saat ini, ia masih men- jalankan rekaman den- gan mantan teman duet Syahrini ini. “Sudah hampir se- lesai rekamannya. Mungkin bulan depan. Aku nggak maksa juga sih. Ka- lau bisa syukur, ng- gak pun nggak apa- apa,” katanya.(gie) Senin, 31 Januari 2011 http://www.kendarinews.com Harga Eceran Rp. 3.500,- SELEBRITI Setidaknya, ada dua hal yang mem- buat nama Artalyta Suryani alias Ayin begitu fenomenal. Pertama, dia ter- tangkap tangan ketika menyuap jaksa. Kedua, kala mendekam di penjara, selnya ternyata cukup mewah. Karena namanya yang terkenal itu, saat akan dibebaskan kemarin, dia disambut bak selebriti. THOMAS KUKUH, Tangerang SEJAK Kamis malam (27/1), situasi area parkir Lapas Kelas II A Perempuan Tangerang hampir dipenuhi kendaraan bermotor. Kebanyakan milik para war- tawan media cetak maupun elektronik. Mereka berkumpul di sana karena tak mau kehilangan momentum pembebasan (bersyarat) Ayin yang memang direnca- nakan Kamis lalu. Nama Ayin, rupanya, menjadi daya tarik tersendiri bagi para jurnalis itu. Setelah berjam-jam menyanggong, para wartawan akhirnya harus kecewa. Sebab, ternyata, Ayin baru dibebaskan dari lapas dua hari lalu. Sejak kemarin pukul 08.00, kesibukan di lapas tersebut terlihat. Saat itu beberapa mobil yang datang diparkir rapi di depan gerbang utama. Beberapa lelaki berbadan tegap dan mengenakan batik turun dari mobil-mobil tersebut. Salah seorang lelaki dalam rombongan itu adalah pengacara ternama O.C. Kali- gis. Lelaki yang hampir seluruh rambut- nya memutih itu adalah salah seorang kuasa hukum Ayin. Mengenakan jas hi- tam lengkap plus dasi, Kaligis langsung menuju gerbang utama. Kontan, ratusan wartawan yang sudah menanti kebebasan Artalyta “Ayin” Suryani Disambut bak Selebriti Kerugian Rp 7,3 triliun BENCANA alam letusan gunung merapi menimbulkan kerugian materi yang cukup be- sar. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melansir, bencana tersebut menimbul- kan kerugian Rp 7,2 triliun. Untuk rekonstruksi tahun ini disiapkan Rp 1,1 triliun. Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Su- topo Purwo Nugroho menjelaskan, laporan kerugian tersebut sudah final. Laporan itu disusun BNPB dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan pemer- intah daerah. Selain itu juga melibatkan Bank Dunia dan United Nations Development Pro- gramme (UNDP). Sutopo merinci, kerugian tersebut dialami oleh beberapa daerah. Rinciannya kerugian di Jawa Tengah mencapai Rp 1,9 triliun dan Yo- gyakarta sebesar Rp 5,4 triliun. Sementara itu, Sutopo mencatat kerugian yang cukup besar pada dampak lingkungan. Di sektor ini, BNPB mencatat kerugian sebesar Rp 3,39 triliun. Se- dangkan untuk kerugian sektor ekonomi meny- BENCANA Baca kErugian di Hal 12 Sejak memasuki tahun 2011, saya tidak pernah lagi menulis di kolom ini. Saat mencoba ‘istirahat’ mengasuh kolom, hati saya semakin risau karena ada sesuatu yang terasa hilang. Pertanyaan demi pertanyaan selalu saya jumpai ketika ketemu dengan pembaca setia kolom ini dalam sebu- lan terakhir. Atas tujuan suci kembali menya- pa pembaca, kolom ini hadir lagi di hadapan Anda. Malam pergantian tahun baru-baru ini, saya memanfaatkan waktu di Manado. Ban- yak keunikan yang saya temukan di kota itu. Jika sejumlah kota di Indonesia merayakan pergantian tahun dengan kembang api pada pukul 00:00 waktu setempat, tidak demikian di kota Tinutuan itu. Pesta kembang api ternyata sudah dimulai sejak malam natal hingga tiga hari setelah tahun baru. Puncak keramaian terlihat di malam tahun baru dengan tumpahan kem- bang api di setiap sudut kota yang memecah Konsumen Akan Mencari Anda! Muhammad Hilmi Praktisi Bicara Pemasaran Baca konSumEn di Hal 11 Baca diSambut di Hal 12 Kendari, KP 12 jam setelah kekalahannya mem- pertahankan jabatan penting sebagai Ketua Partai Demokrat Sultra, kedia- man Imran di JL Tina Orima, Kota Kendari langsung dipadati para pen- gurus demokrat yang “masih” loyal. Di sana, Imran memaparkan beberapa hal termasuk curhat. Ada tangis dalam pertemuan itu. Sebagian pengurus Par- tai Demokrat sempat meneteskan air mata. Bisa jadi, ini adalah tanda keti- dakpercayaan mereka atas pernyataan kemunduran dari Imran. Ihlaskah Im- ran mengundurkan diri saat Musda, mengingat sesaat setelah mengumum- kan kemundurannya ia langsung be- ranjak dari tempat duduk lalu, pulang tanpa senyum. Suasana pun hening saat itu. “Saya tidak tobat masuk par- tai politik. Nanti kita lihat,” tutur Im- ran menjawab pertanyaan dari balik telepon. Memang, dalam pertemuan k e - marin, isak tangis dari sejumlah pengurus menjadi salah satu pemandangan. Tel- epon genggam Imran seolah tak henti berder- ing. Yang menarik, tidak jarang dari mereka yang menelepon itu mengajak Imran bergabung ke par- tai lain. Di sinilah jawaban “Belum Tobat Berpartai” yang dilontarkan Imran. Tapi, kekalahan Imran disambut suka cita pengurus-pengurus partai non Demokrat. Ketua Partai Gerindra Sultra, Ahmad Yani Muluk misalnya. Dari sisi interaksi sosial, ia mengaku prihatin atas kegagalan Bupati Konawe Selatan (Konsel) itu mempertahankan jaba- tannya di posisi puncak partai. Tapi, dari sisi politik, Yani Muluk men- gaku senang karena satu pesaing kekuatan telah ditumbangkan. Apa maksudnya? “Paling tidak jabatan kepala daerah yang Belum Tobat Berpartai Baca bElum tobat di Hal 11 Jakarta, KP Dari seluruh mantan anggota Komisi IX (Keuan- gan) DPR-RI, hanya tiga orang yang lo- los dari jeratan ka- sus suap pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia. Dari tiga orang itu, salah satu adalah anggota DPR-RI asal Sulawesi Tenggara, H Habil Marati SE. Memang, Habil sempat dimintai keterangan sebagai saksi, namun ia mengaku tak tahu menahu soal aliran dana. Perihal penyebutan namanya dalam daftar penerima suap, Habil Ma- rati mengaku bahwa namanya telah dicatut. “Saya diisukan menerima suap Rp 250 juta. Kalau hanya segitu, lebih banyak pengeluaran saya untuk satu kali pulang kampung (Sulawesi Tenggara),” tutur Habil, kemarin. Dia mengaku, sudah cukup banyak kasus dug- aan korupsi yang melibatkan kawan-kawannya di Komisi XI, namun ia mengaku benar-benar bersih. “Tanpa menyombongkan diri, kalau hanya segitu lebih baik minta ke saya,” tuturnya. Sementara itu, mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) menilai penegakan hukum atas kasus penahanan massal mantan anggota DPR harus juga mengung- kap siapa dalang suap di balik penahanan 19 poli- tikus. Demi mempercepat penegakan hukum, se- baiknya para politisi yang ditahan membeberkan pengakuan siapa pihak yang ketika itu memberi- kan suap. “Yang bekas menteri (Paskah Suzetta), bekas apa, itu mungkin harus jujur juga membuka. Teri- ma (suap) dari mana itu,” kata JK di sela-sela sim- Habil Lolos Baca Habil di Hal 12 Jakarta, KP Pemerintah melalui kementrian dalam negeri sudah pasti mengajukan keten- tuan bahwa gubernur nantinya akan dipilih oleh DPRD Provinsi. Meski mela- lui dewan, dalam draf RUU Pemilihan Kepala Daerah yang sedang memasuki harmonisasi di kementrian hukum dan HAM, calon perseorangan juga tetap bisa mencalonkan diri. Menurut Dodi Riatmaja, direktur Fa- silitasi Kepala Daerah dan DPRD Dirjen Otda Kemendagri, tetap diakomodirnya calon independen adalah konsekuensi dari putusan MK soal calon perseorangan pada 2007 lalu. “Tetap bisa masuk, meski banyak pihak ngomong kalau percuma,” ujar Dodi, dalam acara diskusi di Kantor DPP PKB, Jl. Aden Saleh, Jakarta, ke- marin (30/1). Berbeda dengan pemilihan langsung, konsep pemilihan oleh anggota DPRD diakui atau tidak akan memperkecil pe- luang calon dari luar parpol untuk bisa terpilih. Sebab, wewenang menentukan siapa calon yang dipilih seutuhnya oleh para anggota dewan yang parpolnya te- lah mengajukan jagonya masing-masing. “Tapi, ruang harus tetap dibuka karena dasar hukumnya jelas (putusan MK, Red),” imbuhnya. Pengajuan calon perseorangan itu nantinya tetap harus mendapat dukungan minimal dari masyarakat yang dikelom- pokkan berdasarkan jumlah penduduk. Diantaranya, provinsi dengan jumlah penduduk hingga dua juta jiwa, calon perseorangan harus mendapat dukungan minimal 6,5 persen dari jumlah warga. Sedangkan provinsi dengan jumlah penduduk antara 2 juta-6 juta jiwa, jumlah dukungan minimalnya adalah 5 persen. Akhirnya, Gubernur Dipilih DPRD Baca akHirnya di Hal 12 FOTO : RANDY TRI KURNIAWAN/RM Terpidana kasus suap dan gratifikasi, Artalyta Suryani alias Ayin, akhirnya bebas dari Lapas Wanita Tangerang, Jumat (28/1/2011). Bebasnya Ayin sempat tertunda sehari karena belum keluarnya surat keputusan Dirjen Lembaga Pemasyarakatan. Ashanty Imran Habil Marati

description

e_paper kendari pos

Transcript of Kendari Pos Edisi 31 Januari 2011

Page 1: Kendari Pos Edisi 31 Januari 2011

Kaget DikaitkanAnang

Mengetahui beritanya dengan Anang Her-mansyah sudah heboh, membuat Ashanty kaget.Padahal lagu duetnya dengan Anang belum diri-lis. “Sebenarnya aku kaget, nggak menyangkabakalan ditanya-tanya. Aku sih berpikirnyananti (jadi ramai) kalau sudah keluar albumn-ya, baru ditanya rekan-rekan (wartawan),” kataAshanty.

Dikabarkan, single Ashanty dengan Anangakan dirilis bertepatan dengan hari Valentine,14 Februari. Namun pelantun lagu Dulu takm a u sesumbar. “Kalau memang

bisa selesai tanggal itusih bagus yah, karenamomentumnya bagus. Karena memang kitamengangkat tema cinta.Tapi nggak dipaksakanuntuk rampung di tang-gal itu juga,” sambungAshanty.

Host Sinden Gosip itumengakui kalau hinggasaat ini, ia masih men-

jalankan rekaman den-gan mantan teman

duet Syahrini ini. “Sudah hampir se-lesai rekamannya.Mungkin bulandepan. Aku nggakmaksa juga sih. Ka-lau bisa syukur, ng-gak pun nggak apa-apa,” katanya.(gie)

Senin, 31 Januari 2011 http://www.kendarinews.com Harga Eceran Rp. 3.500,-

selebriti

Setidaknya, ada dua hal yang mem-buat nama Artalyta Suryani alias Ayin

begitu fenomenal. Pertama, dia ter-tangkap tangan ketika menyuap jaksa.

Kedua, kala mendekam di penjara, selnyaternyata cukup mewah. Karena namanya

yang terkenal itu, saat akan dibebaskankemarin, dia disambut bak selebriti.

THOMAS KUKUH, Tangerang

SejAK Kamis malam (27/1), situasiarea parkir Lapas Kelas II A PerempuanTangerang hampir dipenuhi kendaraanbermotor. Kebanyakan milik para war-tawan media cetak maupun elektronik.Mereka berkumpul di sana karena takmau kehilangan momentum pembebasan(bersyarat) Ayin yang memang direnca-nakan Kamis lalu. Nama Ayin, rupanya,menjadi daya tarik tersendiri bagi para

jurnalis itu. Setelah berjam-jam menyanggong, para

wartawan akhirnya harus kecewa. Sebab,ternyata, Ayin baru dibebaskan dari lapasdua hari lalu. Sejak kemarin pukul 08.00,kesibukan di lapas tersebut terlihat. Saatitu beberapa mobil yang datang diparkirrapi di depan gerbang utama. Beberapalelaki berbadan tegap dan mengenakanbatik turun dari mobil-mobil tersebut.Salah seorang lelaki dalam rombonganitu adalah pengacara ternama O.C. Kali-gis.

Lelaki yang hampir seluruh rambut-nya memutih itu adalah salah seorangkuasa hukum Ayin. Mengenakan jas hi-tam lengkap plus dasi, Kaligis langsungmenuju gerbang utama. Kontan, ratusanwartawan yang sudah menanti kebebasan

Artalyta “Ayin” Suryani Disambut bak Selebriti

KerugianRp 7,3 triliun

BencAnA alam letusan gunung merapimenimbulkan kerugian materi yang cukup be-sar. Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB) melansir, bencana tersebut menimbul-kan kerugian Rp 7,2 triliun. Untuk rekonstruksitahun ini disiapkan Rp 1,1 triliun.

Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Su-topo Purwo Nugroho menjelaskan, laporankerugian tersebut sudah final. Laporan itu disusun BNPB dengan Badan Perencanaan danPembangunan Nasional (Bappenas) dan pemer-intah daerah. Selain itu juga melibatkan BankDunia dan United Nations Development Pro-gramme (UNDP).

Sutopo merinci, kerugian tersebut dialamioleh beberapa daerah. Rinciannya kerugian diJawa Tengah mencapai Rp 1,9 triliun dan Yo-gyakarta sebesar Rp 5,4 triliun. Sementara itu,Sutopo mencatat kerugian yang cukup besarpada dampak lingkungan. Di sektor ini, BNPBmencatat kerugian sebesar Rp 3,39 triliun. Se-dangkan untuk kerugian sektor ekonomi meny-

bencana

Baca kErugian di Hal 12

Sejak memasuki tahun 2011, sayatidak pernah lagi menulis di

kolom ini. Saat mencoba ‘istirahat’ mengasuhkolom, hati saya semakin risau karena adasesuatu yang terasa hilang. Pertanyaan demipertanyaan selalu saya jumpai ketika ketemudengan pembaca setia kolom ini dalam sebu-lan terakhir. Atas tujuan suci kembali menya-pa pembaca, kolom ini hadir lagi di hadapanAnda.

Malam pergantian tahun baru-baru ini,saya memanfaatkan waktu di Manado. Ban-yak keunikan yang saya temukan di kota itu.Jika sejumlah kota di Indonesia merayakanpergantian tahun dengan kembang api padapukul 00:00 waktu setempat, tidak demikiandi kota Tinutuan itu.

Pesta kembang api ternyata sudah dimulaisejak malam natal hingga tiga hari setelahtahun baru. Puncak keramaian terlihat dimalam tahun baru dengan tumpahan kem-bang api di setiap sudut kota yang memecah

Konsumen Akan Mencari Anda!

Muhammad Hilmi

PraktisiBicara

PemasaranBaca konSumEn di Hal 11

Baca diSambut di Hal 12

Kendari, KP12 jam setelah kekalahannya mem-

pertahankan jabatan penting sebagaiKetua Partai Demokrat Sultra, kedia-man Imran di JL Tina Orima, KotaKendari langsung dipadati para pen-gurus demokrat yang “masih” loyal.Di sana, Imran memaparkan beberapahal termasuk curhat. Ada tangis dalampertemuan itu. Sebagian pengurus Par-tai Demokrat sempat meneteskan airmata. Bisa jadi, ini adalah tanda keti-dakpercayaan mereka atas pernyataankemunduran dari Imran. Ihlaskah Im-ran mengundurkan diri saat Musda,mengingat sesaat setelah mengumum-kan kemundurannya ia langsung be-ranjak dari tempat duduk lalu, pulangtanpa senyum. Suasana pun heningsaat itu. “Saya tidak tobat masuk par-tai politik. Nanti kita lihat,” tutur Im-ran menjawab pertanyaan dari baliktelepon.

Memang, dalam pertemuank e - marin, isak

tangis dari sejumlahpengurus menjadi salahsatu pemandangan. Tel-epon genggam Imranseolah tak henti berder-ing. Yang menarik, tidakjarang dari mereka yangmenelepon itu mengajakImran bergabung ke par-tai lain. Di sinilah jawaban“Belum Tobat Berpartai”yang dilontarkan Imran.

Tapi, kekalahan Imran disambutsuka cita pengurus-pengurus partai nonDemokrat. Ketua Partai Gerindra Sultra,Ahmad Yani Muluk misalnya. Dari sisiinteraksi sosial, ia mengaku prihatinatas kegagalan Bupati Konawe Selatan(Konsel) itu mempertahankan jaba-tannya di posisi puncak partai. Tapi,dari sisi politik, Yani Muluk men-gaku senang karena satu pesaingkekuatan telah ditumbangkan. Apa maksudnya? “Paling tidak jabatan kepala daerah yang

Belum TobatBerpartai

Baca bElum tobat di Hal 11

jakarta, KPDari seluruh

mantan anggotaKomisi IX (Keuan-gan) DPR-RI, hanyatiga orang yang lo-los dari jeratan ka-sus suap pemilihanDeputi GubernurBank Indonesia.Dari tiga orang itu,salah satu adalahanggota DPR-RI asalSulawesi Tenggara,H Habil Marati SE.Memang, Habil sempat dimintai keterangan sebagai saksi, namun ia mengaku taktahu menahu soal aliran dana. Perihal penyebutannamanya dalam daftar penerima suap, Habil Ma-rati mengaku bahwa namanya telah dicatut. “Sayadiisukan menerima suap Rp 250 juta. Kalau hanyasegitu, lebih banyak pengeluaran saya untuk satukali pulang kampung (Sulawesi Tenggara),” tuturHabil, kemarin.

Dia mengaku, sudah cukup banyak kasus dug-aan korupsi yang melibatkan kawan-kawannya diKomisi XI, namun ia mengaku benar-benar bersih.“Tanpa menyombongkan diri, kalau hanya segitulebih baik minta ke saya,” tuturnya.

Sementara itu, mantan Wapres Jusuf Kalla (JK)menilai penegakan hukum atas kasus penahananmassal mantan anggota DPR harus juga mengung-kap siapa dalang suap di balik penahanan 19 poli-tikus. Demi mempercepat penegakan hukum, se-baiknya para politisi yang ditahan membeberkanpengakuan siapa pihak yang ketika itu memberi-kan suap.

“Yang bekas menteri (Paskah Suzetta), bekasapa, itu mungkin harus jujur juga membuka. Teri-ma (suap) dari mana itu,” kata JK di sela-sela sim-

Habil Lolos

Baca Habil di Hal 12

jakarta, KPPemerintah melalui kementrian dalam

negeri sudah pasti mengajukan keten-tuan bahwa gubernur nantinya akandipilih oleh DPRD Provinsi. Meski mela-lui dewan, dalam draf RUU PemilihanKepala Daerah yang sedang memasukiharmonisasi di kementrian hukum danHAM, calon perseorangan juga tetap bisamencalonkan diri.

Menurut Dodi Riatmaja, direktur Fa-

silitasi Kepala Daerah dan DPRD DirjenOtda Kemendagri, tetap diakomodirnyacalon independen adalah konsekuensidari putusan MK soal calon perseoranganpada 2007 lalu. “Tetap bisa masuk, meskibanyak pihak ngomong kalau percuma,”ujar Dodi, dalam acara diskusi di KantorDPP PKB, Jl. Aden Saleh, Jakarta, ke-marin (30/1).

Berbeda dengan pemilihan langsung,konsep pemilihan oleh anggota DPRD

diakui atau tidak akan memperkecil pe-luang calon dari luar parpol untuk bisaterpilih. Sebab, wewenang menentukansiapa calon yang dipilih seutuhnya olehpara anggota dewan yang parpolnya te-lah mengajukan jagonya masing-masing.“Tapi, ruang harus tetap dibuka karenadasar hukumnya jelas (putusan MK,Red),” imbuhnya.

Pengajuan calon perseorangan itunantinya tetap harus mendapat dukungan

minimal dari masyarakat yang dikelom-pokkan berdasarkan jumlah penduduk.Diantaranya, provinsi dengan jumlahpenduduk hingga dua juta jiwa, calonperseorangan harus mendapat dukunganminimal 6,5 persen dari jumlah warga.

Sedangkan provinsi dengan jumlahpenduduk antara 2 juta-6 juta jiwa, jumlahdukungan minimalnya adalah 5 persen.

Akhirnya, Gubernur Dipilih DPRD

Baca akHirnya di Hal 12

FOTO : RANDY TRIKURNIAWAN/RM

Terpidana kasus suap dan gratifikasi, ArtalytaSuryani aliasAyin, akhirnya bebas dariLapas WanitaTangerang, Jumat(28/1/2011).Bebasnya Ayinsempat tertundasehari karena belum keluarnyasurat keputusanDirjen LembagaPemasyarakatan. Ashanty

Imran

Habil Marati

Page 2: Kendari Pos Edisi 31 Januari 2011

2 Kendari Pos | Senin, 31 Januari 2011

Jakarta, KPUsai melakukan penahanan massal

atas 19 tersangka kasus suap berupa cekperjalanan (travellers cheque) dalam pe-milihan Deputi Gubernur Senior Bank In-donesia (DGS BI) pada 2004, Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK) memastikanakan segera menjerat si pemberi suap.Pekan depan, lembaga antikorupsi terse-

but akan mulai fokus untuk menelusuripemberi suap berupa cek perjalanan den-gan total senilai Rp 24 miliar tersebut.

“Mulai bulan depan, KPK mulai fokuspada penelusuran terhadap siapa yangmemberi TC tersebut. Akan ada sejumlahupaya yang dilakukan KPK untuk men-jerat si pemberi cek tersebut,”papar JuruBicara KPK Johan Budi Sapto Prabowo,

ketika dihubungi koran ini, kemarin. Johan memaparkan, langkah-langkah

yang dilakukan KPK antara lain, melakukanpemeriksaan atau meminta keterangan kepadasaksi kunci kasus suap tersebut, yakni istriMantan Wakapolri Adang Daradjatun, NununNurbaeti Daradjatun. Nunun berulang kaliabsen dari agenda pemeriksaan KPK, denganalasan menderita sakit lupa berat tersebut. Jo-han pun memastikan, jika pekan depan yangbersangkutan kembali tidak memenuhi pang-gilan KPK dengan alasan yang masih sama,pihaknya akan mengambil tindakan.

Namun, ketika ditanya lebih lanjut soalupaya pemeriksaan tersebut, Johan hanyamenyatakan pihaknya belum bisa mengung-kapkan hal tersebut.

“Tentu, KPK akan melakukan upaya-upayayang dianggap perlu apabila nanti alasanyang disampaikan ke KPK masih sama, yaitusakit. Tapi kita tidak bisa jelaskan secaradetail, upaya yang kita lakukan,”tegasnya.Jawaban hampir senada juga disampaikan,ketika ditanya kemungkinan melakukansecond opinion terkait kondisi kesehatan Nu-nun. “Keberadaannya kan belum diketahuisecara persis, yang jelas kita akan lakukan

upaya,”tambahnya. Selain Nunun, lanjut Johan, KPK juga akan

kembali memeriksa Mantan DGS BI MirandaGoeltom yang namanya ikut terseret dalamkasus tersebut. Johan menegaskan, Mirandaakan menjalani pemeriksaan sebagai saksitanpa menjelaskan lebih jauh jadwal pemerik-saan yang bersangkutan. Terkait kemungki-nan penetapan Miranda dan Nunun sebagaitersangka, mantan jurnalis tersebut tidak me-nampik bahwa hal tersebut bisa terjadi. “Se-lama ada dua alat bukti yang cukup, keduanya(Miranda dan Nunun) bisa ditetapkan sebagaitersangka dalam kasus ini,”imbuh dia.

Johan melanjutkan, KPK juga akan kem-bali meminta keterangan pada para tersang-ka yang kini telah mendekam di tahananatau yang belum ditahan, jika memang diper-lukan. Lebih jauh, Johan menyatakan dalammelakukan penelusuran untuk menjerat sipemberi suap, tidak tertutup kemungkinanadanya keterlibatan pihak-pihak lain. “Tidakmenutup kemungkinan dalam pengemban-gan penyidikan KPK, selain pemberi, pihakpenerima juga ditelusuri lebih lanjut. Apakahada pihak-pihak lain yang ikut menerima (cekperjalanan) selain para tersangka,”tegasnya.

Di bagian lain, para tersangka kasus suapcek perjalanan yang telah mendekam di ta-hanan, kedatangan tamu. Kemarin, Menkumdan HAM Patrialis Akbar mengunjungi duarutan sekaligus. Politikus PAN tersebut men-datangi Rutan Cipinang lebih dulu. Terdapatsembilan tersangka yang ditahan di sana, di-antaranya Paskah Suzetta,

Dalam kunjungannya tersebut, Patria-lis membantah jika kedatangannya khususuntuk menjenguk para tahanan politikustersebut. Dia menegaskan, dirinya hanyamengecek kelayakan huni rutan terkait pena-hanan para tersangka kasus suap cek per-jalanan tersebut.

“Nggak lah. Saya ingin cek, apakah kapa-sitasnya masih memungkinkan atau tidak.Ternyata dari fakta di lapangan, masih ban-yak tempat di sini. Saya punya kewajibanuntuk melakukan pengecekan, apalagi yangmasuk ini kan sebagian ada wakil-wakilrakyat (sembilan tersangka),”tegas Patria-lis, usai melakukan kunjungan di RutanCipinang. Dia menambahkan dari kapasi-tas 256 tahanan dalam rutan Cipinang, barudihuni 58 tahanan. “Jadi ternyata masihmuat,”tambahnya. (ken/aga)

KPK Fokus Jerat Pemberi Suap

Page 3: Kendari Pos Edisi 31 Januari 2011

3

+

Bias KenaikanHarga Mete

Kendari,KPKue baruasa merupakan

makanan dan oleh-oleh khasasal Kendari, yang bahan pe-lengkapnya adalah mete.Namun sejak penghujungtahun 2010, mete di Sultra men-galami kenaikan karena dida-tangkan dari luar. Sebelumnyaharga meter Rp 60 ribu perkilo-gram. Kini menjadi Rp 85 ribu.Hal itu membuat harga burasadi pasaran juga mengalamikenaikan untuk mengimbangibiaya produksi.

Pemilik usaha kue baruasaMembiri, Tagala yang ditemuimengatakan sejak awal tahunini pihaknya menaikkan hargajual untuk burasa yang bercam-pur mete. Katanya ada dua ke-masan yang disediakan yakniuntuk ukuran kecilnya hargan-ya Rp 9 ribu dinaikkan menjadiRp 10 ribu. Lalu untuk ukuranbesar dinaikkan dari Rp 27 ribumenjadi Rp 28 ribu. �Meskipunmete hanya pelengkap tapi san-gat kami rasakan kenaikan har-ganya, karena kenaikan hargamete hampir seratus persen.Rata-ratadalamsatubulankamimenggunakan mete untuk cam-puran sekitar 200 kilogram. Ka-likan saja dengan harga metesekarang, sudah berapa biayan-ya dari mete,� terang Tagalakemarin.

Untungsajanaiknyahargajualtak menyurutkan pembeli bura-sa. Malah baruasa dijadikan ru-

jukan oleh-oleh, karena sebagaisubstitusi mete yang harganyakini melambung. Permintaanbaruasa pun meningkat sekitar50 persen di setiap toko-toko diKendari maupun daerah lain.�Saat ini dalam satu mingguproduksikamimencapaiduaribubungkus yang sebelumnya han-ya separuhnya,� papar Tagala.

Meningkatkan permintaanproduk membuat Tagala harusmeningkatkan karyawan. Saatini ia telah mempekerjakan se-kitar 26 orang. Jangkauan dis-tribusi baruasa produk Membi-ri pun bukan hanya pada beber-apa wilayah di Sultra, tapisejumlah daerah di SulawesiSelatan, sudah menjadi arealpasar Burasa Membiri Kendari,yakni beberapa swalayan. �Adajuga permintaan dari Kaliman-tan, tapi kalau untuk pengiri-man kami belum sanggup kare-na ongkos kirim yang mahal.Tapi kalau ada yang datang sep-erti beberapa waktu lalu, kamibisa bawakan, karena pembe-lian tarif Kendari, untuk distri-busi sudah urusan mereka,�ujarnya.

Naiknya harga mete pun ten-tunya membuat Tagala tidakkurang akal. Penganan yangdibuat dimodifikasi denganjenis lainnya. Saat ini sudahterasa baruasa gula merah yangtidak menggunakan mete, atau-pun rumput laut, yang lebihmurah bahan bakunya. �Pin-tar-pintarnya saja kita memod-ifikasi, agar usaha tetap lancardan karyawan terus bisa beker-ja,� pungkasnya. (lis/awl)

Kendari, KPCuaca ekstrim yang terjadi belakan-

gan membuat sejumlah kapal barangterhambat berlayar. Alhasil sejumlahbarang yang melewati pelabuhan semi-sal di Pelabuhan Bajoe, Bone menujuKolaka terhambat yang membuat pen-yalur menaikkan harga. Alasannyakarena biaya berlabuh yang mahal.

Asri penjual telur di Pasar Mandongamengatakan, bila sudah beberapa hariini harga telur dari Sidrap naik. Sebel-umnya satu rak dijual Rp 30 ribu. Kinimenjadi Rp 32 ribu. Kenaikan itu akibatproses penantian di Pelabuhan yangmemakan waktu, dan membutuhkanbiaya sewa kapal lebih besar. Belum lagikalau bermalam sampai beberapa hari,ada diantaranya yang rusak dan pecah.�Banyak ruginya, makanya harga tiba diKendari mahal. Sebenarnya telur lokallebih murah Rp 30 ribu per rak danbutirannya besar dan kesegarannya ter-jaga, tapi suplai terbatas. Mereka sudahpunya pelanggan, jadi kami yang biasaambil telur dari Sidrap tidak bisa dapat.

Walaupun kalau cuaca sedang bagus dansuplai banyak, harga telur sidrap lebihmurah,� terangnya kemarin.

Demikian Ketua Pusat InformasiPasar (Pinsar) Unggas Sultra, Sawadimembenarkan, bila peternak telur di

Kendari sedang panen. Mereka men-jual telur dengan harga lebih tiga pu-luh ribu per rak. Padahal tak sampaiharganya Rp 30 ribu. Naiknya hargatelur sudah dirasakan sepekan. �Sep-erti inilah peternak, kalau harga se-

Stok Telur Lokal tak Mencukupi

Usaha Baruasa Naikkan Harga

SULIS

Kue BaruasamerekMembiri milik Tagala.

Surabaya, KPProdusen elektronik digital

imaging (gambar digital) bere-but ceruk pasar pemula den-gan anggaran terbatas. Denganmenciptakan produk denganspesifikasi profesional namunharganya terjangkau, PT SonyIndonesia berharap untuk men-jadi pemimpin pasar produkcamcorder di tanah air dalamwaktu dekat.

Helen Wahyudi, SupervisorHandycam Product MarketingDigital ImagingBusinessGroupPT Sony Indonesia, menjelas-kan bahwa saat ini camcorderdengan merek Sony menempatiposisi dua besar. Untuk itulah,perusahaan ini memiliki ren-cana memperkuat lini produkdengan menyediakan semuakebutuhan konsumen.

�Selama ini kami sudah memi-liki lini produk untuk profesion-al dengan harga di atas Rp 20jutaan. Kemudian produk handycam yang bisa digunakan untukearly user dengan harga mulaiRp 2 jutaan,� terangnya di selaworkshop dan seminar sehari�Digital Video Making: CreativeIdea Creative Digital�. �Sekarangkami menyediakan produk un-tuk pemula dengan spesifikasi

semi profesional,� tambahnya.Sony Indonesia menyebut

bahwa dalam satu dekade tera-khir, industri perfilman tanahmengalami perkembanganyang luar biasa. Dengan makinbanyaknya hasil karya filmnasional yang menjadi block-buster di pasar domestik sekali-gus meraih penghargaan inter-nasional. Belum lagi booming-nya media sosial yang me-nampilkan video terus bertam-bah, dan mempunyai kekuatanamplifikasi yang luar biasa.�Hal ini mendorongberkembangnya keinginanmasyarakat untuk menekuniprofesi sebagai pembuat film,�kata Presiden Direktur SonyIndonesia Satoru Arai.

DCR-SD1000 merupakan cam-corder bahu profesional yangdidesain agar mudah digunakanoleh para pemula, namun tetapmengakomodir kebutuhan jurukamera profesional. Denganharga Rp 10 jutaan, Sony menar-getkan calon pembeli akan be-rasal dari kalangan mahasiswamaupun masyarakat umumyang ingin mendalami teknikpembuatanfilm,termasuksutra-dara dan juru kamera pemula.(jpnn/awl)

Jakarta, KPLonjakan harga beberapa

komoditas pangan coba dire-dam pemerintah. Kali ini, selu-ruh Badan Usaha Milik Negara(BUMN) akan disinergikanuntuk menggelar pasar murah.

Menteri BUMN MustafaAbubakar mengatakan, pi-haknya sudah menginstruksi-kan BUMN agar mempersiap-kan operasi pasar murah. �Ren-cananya Februari hinggaMaret. Tapi, jika ada BUMNyang sudah siap, bisa mulaiakhir Januari,� ujarnya di Kan-tor BUMN akhir pekan lalu.

Menurut Mustafa, programpasar murah akan difokuskanuntuk tiga komoditas utama,yakni beras, gula, dan minyakgoreng. �Untuk volume komod-itas yang akan dijual di pasar

Sony BidikPengguna Pemula

murah, nanti tergantung kebu-tuhan di daerah,� karanya.

Mustafa menyebut, operasipasar murah akan dilakukan diseluruh Indonesia, mulai dariSumatera, Jawa, Sulawesi, Kal-imantan, Nusa Tenggara Barat,Nusa Tenggara Timur, Maluku,hingga Papua. �Nanti akan adapantauan, jika di suatu daerahharga mulai melonjak, makadisitu BUMN akan gelar pasarmurah,� terangnya.

Mustafa menyebut, ada 41BUMN yang akan ikut berpar-tisipasi dalam sponsorshiptersebut. Misalnya, untuk sep-akbola, sponsorship akandiberikan oleh BUMN-BUMNbesar seperti Pertamina,Telkom,BankMandiri,PTBatu-bara Bukit Asam (PTBA), sertaSemen Padang. (jpnn/awl)

dang anjlok mereka merugi, tapi kalauharga lagi bagus, mereka juga yangmenikmatinya,� katanya.

Kendala di Pelabuhan Bajoe, kataSawadi juga dirasakan sejumlah pen-gusaha yang mengirimkan barang lewatpelabuhan tersebut. Namun pihaknyasudah mengantisipasi dengan mengir-imkan pakan jauh hari untuk mencuku-pikebutuhanhinggasatubulankedepan.Saat ini pengiriman masih bisa dilaku-kan, hanya macet. �Alasan sejumlahperusahaandisribusikarena cuacayangkurang bagus, sehingga tidak semuakapal berani berlayar,� ujarnya.

Lebih jauh Sawadi mengatakan, un-tuk stok pakan ayam dan sejenisnya saatini masih aman. Namun untuk jagung,pihaknya masih kewalahan. Produklokal terbatas dan dari Makassar pengir-iman juga susah. �Tapi kita bersabar,meski lambat, terpaksa kita beli walauharga mahal. Namun bila harga ayam diAwalFebruarinantinaik, mudah-muda-han bisa menutupi cost tersebut,� pung-kas Sawadi. (lis/awl)

SULIS/KP

Peternak lokal kini merasakan lonjakan harga telur. Hal itu karena telur yangberasaldari luardaerah terhambatdistribusinyaakibat cuacaekstrim.

BUMNGelarPasarMurah

Kendari Pos |Senin, 31 Januari 2011

Page 4: Kendari Pos Edisi 31 Januari 2011

n ta

w

n ta

w

Senin, 31 Januari 2011 email : [email protected] Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

Rumbia, KPProses penjaringan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah

(CPNSD) di Bombana masih saja sarat masalah. Bila perek-rutan pamong daerah melalui jalur umum ditemukan adatambahan lima CPNSD siluman pasca pengumuman kelulu-san, maka aparatur yang direkrut melalui database honorer2005 kembali diverifikasi ulang, meski tim validasi pusatseperti BKN, MenPAN dan BPKP telah melaksanakannyaterlebih dahulu.

Verifikasi ulang honorer itu dilakukan pihak Inspek-torat dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Spekulasipun bermunculan. Ada yang menyebut, alasan verifikasiulang dilakukan karena saat proses pertama lalu (BKDBombana dinakhodai Mushaddad), pihak inspektorat men-

Raha, KPAktivitas belajar mengajar di SMK II Raha, khususnya

jurusan otomotif sedikit terganggu. Sudah tiga bulan, ruangyang menjadi bengkel praktek siswa STM tersebut rusak.Bumbungan bangunan tersebut jatuh dan memperlihatkanlubang besar. Kemarin, Komisi III DPRD Muna melakukanpeninjauan ke sekolah yang dipimpin La Jamuda S, Pd itu.

�� Sejak Juli 2010 tidak dapat dimanfaatkan. Dewan gurusudah melihat tanda-tanda bumbungan bangunan tersebutakan ambruk. Tiga bulan lalu bumbungannya jatuh. Untuksementara, peralatan bengkel dan aktivitas praktek dipin-dahkan ke aula. Namun di ruangan baru itu, bukan tidak adamasalah. Air merembes dari atas bila hujan dan air sungaimeluap menggenangi ruangan,� keluh La Jamuda.

Pihaknya telah mengusulkan renovasi bangunan dimasuk-kan dalam item APBD-Perubahan 2010 dan APBD 2011, na-mun tak juga diakomodir. La Jamuda mengungkapkan, usiabangunan SKM II Raha memang sudah lama, bahkan hingga21 tahun dan belum pernah mendapat sentuhan perbaikan.Ketua Komisi III DPRD Muna, La Ode Koso meminta SMK II

Kendari, KPLa Puro Ahsan memprotes kebijakan Bupati Muna, H.

LM.Baharuddin yang dianggap sewenang-wenang. Ia diber-hentikan sebagai pengelola Kelompok Belajar UniversitasTerbuka (Pokjar UT) di Raha, Kabupaten Muna, sejak akhirpekan lalu. Kebijakan Baharuddin dianggap aneh karenamengganti La Puro Ahsan karena UT bersifat otonom danyang berhak mengganti kepengurusannya adalah Unit Pro-gram Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) UT di Kendari, bukannyaPemkab Muna.

Anehnya, dalam SK Bupati nomor 474 tahun 2010 tanggal8 Desembar 2010, kepengurusan La Puro sebagai PengelolaPokjar UT Raha 2010-2011 tiba-tiba diganti dengan Sekretar-is Diknas Muna, La Oba. �� Selain Saya, SK Bupati itu jugamengganti beberapa pengurus UT lainnya diantarnya Pok-jar Lohia dan Tongkuno. Lucu, yang dipilih menjadi pen-gelola Pokjar UT di Raha, Lohia dan Tongkuno, adalah orangyang tak punya mahasiswa dan tidak paham UT. Kami patutmempertanyakan apa dasar bupati Muna mengeluarkan,�protes La Puro Ahsan.

Alimin dari LSM YAPMI Sultra dan Jopang dari Pokjar UTLohia juga menyampaikan keluhan serupa. SK dari Univer-sitas Terbuka yang menunjuk mereka tidak bisa dibatalkanoleh Pemkab. �� SK Bupati Muna itu juga memang patutdicurigai karena tak ada paraf Sekretaris Kabupaten ataupenjabat berwenang lainnya. Jangan sampai ada oknumyang bermain dalam hal ini dan mau menciderai bupati,��reka Alimin. (tri)

Kolaka,KPIni peringatan bagi para orang tua untuk lebih awas dalam

mengawasi anak-anaknya dari tindak kejahatan penculi-kan. Di Kolaka, pasangan suami istri Johanes Lalun danDorce Datu Sariu hampir saja kehilangan putra bernamaWesi yang baru berusia dua tahun. Bahkan Balita tersebutsempat dibawa kabur oleh seorang pria bersepeda motor,sebelum akhirnya berhasil digagalkan warga.

Percobaan penculikan terjadi sekitar pukul 11.30 WitaJumat (228/1) lalu. Ketika itu ayah Wesdi sedang ke kebun,sementara ibunya di kamar mandi rumah mereka di DusunUnaasi, Kelurahan 19 November. Wesdi dibiarkan bermaindi halaman rumah bersama sepupu dan sebayanya. Ia lalusempat ditinggal oleh sepupunya untuk melihat anak anjingdi belakang rumah. Saat itulah si penculik beraksi. Pelakudiduga berkomplotan. Awalnya Wedi mengikuti seorangwanita berbaju kuning dan berkerudung yang berjalan didepan rumahnya.

Tak berapa lama, Balita itu hendak dinaikkan ke atasmotor Suzuki Satria yang dikendarai seorang pria paruhbaya. Penuturan warga, pria tersebut mengenakan celana

Wangiwangi, KPSetelah melakukan penyelidikan, Tim Buser Polres Waka-

tobi akhirnya membekuk seorang pelaku pemboman ikan.Identitas tersangka yang ditangkap aparat itu adalah JeniBin Tamma, warga Desa Mola Nelayan Bhakti, KecamatanWangiWangi Selatan. Pria berusia 32 tahun itu digerebek dirumahnya, tanpa perlawanan berarti pukul 00.30 Wita,Rabu (26/1) lalu. Polisi juga mengamankan empat botol bomikan siap ledak dan beberapa alat untuk merakit sepertikorek api dan sumbu yang dibuat dari benang.

�� Pelaku sering melakukan aksi pemboman ikan di laut,namun selalu lolos dalam penangkapan. Makanya Jenimenjadi target anggota kepolisian untuk diamankan. Pel-aku dan barang bukti ditahan di Polres untuk penyelid-ikan lebih lanjut,�� kata Kapolres Wakatobi, AKBP PitraA. Ratulangi, kemarin. Atas perbuatan membawa, men-guasai dan membuat bahan peledak, Jeni terjerat dandiancam hukuman pidana dalam pasal 1 ayat (1) undang-undang darurat tahun 1951 dengan hukuman penjara diatas lima tahun. (cr1)

Untuk Kelanjutan Proyek PipanisasiUnaaha, KP

Kondisi manajemen PDAM Konawe yang tak sehat berak-ibat fatal terhadap kemampuan menyerap dana pusat sebesarRp 5 miliar pada APBN 2010. Dana itu menurut Ketua KomisiIII DPRD Konawe, Tahsan Tosepu digunakan untuk kelanju-tan pembangunan jaringan pipanisasi di Kecamatan Ang-gaberi dan Desa Langara, Kecamatan Wawonii Barat. � Pada-hal kami sudah menyiapkan dana pendamping sebesar Rp400 juta. Kita sudah anggarkan di APBD 2011. Rp 300 juta diAnggaberi untuk pipanisasi sepanjang tujuh kilometer danRp 100 juta di Wawonii Barat,� papar Tahsan Tosepu.

Sebelumnya, pembangunan jaringan pipanisasi telahmenghabiskan anggaran Rp 5 miliar dari pusat. � Tetapijanji Satker pusat waktu itu, apabila ada dana pendampingakan dilanjutkan sepanjang tujuh kilometer. Ternyata me-mang ada keterlambatan PDAM Konawe melakukan lobisehingga anggaran itu tidak masuk lagi dalam APBN,�

Andoolo, KPSatu unit bangunan Sistem

Penyediaan Air Minum (SPAM)di Desa Molinese, KecamatanLainea yang dibangun DinasPU Konawe Selatan ternyatabelum bermanfaat maksimal.Kebutuhan air bersih untukkonsumsi minum warga desaitu tak juga bisa terpenuhi.Selain debit air yang ditam-pung dalam bak besar sangatkecil hingga menyebabkanantrian panjang warga untukmengisi jerigen-jerigen, jumlahpenduduk juga harus dibatasi.

Padahal, Desa Molinesetersebut dihuni 203 KK atau600 jiwa. Makanya, warga ber-

Minta PemkabSegera LunasiUtang ProyekRaha, KP

Bujuk rayu eksekutif dandiperkuat dengan sejumlahpernyataan anggota DPRD agarkontraktor di Muna bisa bersa-bar, tak berlaku. Para pihakketigayangtelahtuntasmenger-jakan sejumlah paket proyekpemerintah itu tak mau berko-mpromi lagi. Mereka tak mautahu, dimasukan dalam APBDatau tidak, yang jelas dana ha-sil kerja sesuai kontrak, segeradibayarkan. � Jika diakomodirdi APBD Perubahan, itu bukansolusi yang baik,� tegas KetuaI Gapensi Muna, Nursalim Ha-lidin sambil mengaku bila se-bagai rekanan mereka menda-pat tekanan dari pemilik mate-rialdanburuhyangsampaihariini belum dibayar.

Para kontraktor bahkan men-

gancam, bila dana mereka taksegera dicairkan dalam waktudekat ini, mereka akan mengge-lar aksi menduduki kantorPemkab dan DPRD. � Kita tidakingin lakukan itu, tapi tidakada pilihan untuk memintahak-hak kami dibayarkan,� an-camnya. Rekannya, LM. Syahr-ibin Hipno, Direktur CV AlfaSulawesi Bina Bahari, menga-takan, para kontraktor jugasiap untuk melakukan guga-tan hukum. Dasarnya, suratkontrak. � Kalau kita lakukangugatan hukum, berdampaktidak baik kepada pemerintah.Artinya, Pemkab tidak bisamelunasi kewajibannya.Kasarnya, Muna sudah bangk-rut,� ketus Hipno.

Sebenarnya, para kontraktortelah berencana untuk melaku-kan aksi, hari ini. Namun gera-kanitudibatalkansetelahmere-ka mendapat jaminan dari Wak-il Bupati, Malik Ditu yang ber-janji akan menyampaikan ke-

pada Bupati agar utang Pemk-ab itu segera dibayar. Caranya,Pemkab akan meminjam uangkepada pihak ketiga lainnyaatau ke pemerintah pusat. �Pertengahan Februari nantiKami dijanjikan untuk diluna-si,� katanya, mengutip pern-yataan Wabup. Namun bila pe-merintah ingkar janji, makaproses hukum dan aksi lapan-gan tak dapat dihindari lagi.Hipno juga menyoroti pemben-tukan Pansus untuk menelu-suri aliran DAK dan Adhock.Katanya, pembentukan Pan-sus itu akan membutuhkananggaran. Efektifnya, DPRDtinggal meminta data ke ek-sekutif item apa saja yangmenjadi utang ke pihak keti-ga pada tahun 2010. Yang dibu-tuhkan kontraktor, pembaya-ran apa yang menjadi hakmereka secepatnya. Kalaumenunggu hasil kerja Pansus,maka hanya terkesan mengu-lur-ulur waktu. (awn)

KontraktorMulai Tebar

Ancaman

harap kepada pemerintahKonawe Selatan untuk menam-bah SPAM di wilayah merekayang terletak di pesisir pantaitersebut. � Warga desa ini san-gat kesulitan air bersih untukkebutuhan minum. Kalaupunada sumur gali masyarakat,airnya berwarna kekuning-kuningan dan rasanya asin,�jelas Kepala Desa Molinese,Silikama, kemarin.

Ia membenarkan bila debitair SPAM yang dibangun pe-merintah kabupaten itu masihkurang, sehingga belum dapatmengaliri ke setiap rumah pen-duduk. � Untuk adilnya pem-bagian air, pemerintah desa

membuat aturan, masyarakathanya dapat mengisi maksimallima jerigen dengan volume 25liter,� katanya. Selain kebutu-han air yang menjadi keluhanwarga Molinese, prasarana lain-nya seperti jalan, listrik jugamemang masih memprihatin-kan. � Di desa ini ada obyekwisata permandian termasukmenuju Desa Polewali, tetapikondisi jalannya masih berde-bu di musim kemarau dan becekdi musim hujan. Kami berharaptahun 2011 ini ada perhatiandari pemerintah kabupaten, ter-masuk pihak PLN untuk mema-sukkan jaringan listrik,� tan-das Silikama. (era)

Baubau, KPKeberadaan benteng Keraton

Butonyangbertahanhinggakinidiyakini sebagai simbol sebuahkejayaan kerajaan itu di masalalu. Temuan sejumlah bendapeninggalan masa lalu berupakeramik di Gua Moko pada ked-alaman 23 meter di bawah per-mukaan air kian melengkapiragam sejarah daerah tersebut.

�� Indonesia memang cukupluas dan tiap daerah memiliki

sejarah masing-masing, terma-suk Baubau yang banyak me-nyimpan histori lampau. Inimembuat Kita dapat menge-tahui peran daerah dimasan-ya,�� jelas Wali Kota Baubau,H.MZ Amirul Tamim dalampembukaan Seminar Arkeolo-gi Kawasan Perbentengan danKeramik di Aula PalagimataBaubau, Sabtu (29/1) lalu.

Ketua Arkeolog, Prof. Nanidalam acara itu juga memapar-

kan, keramik yang ditemukandi Gua Moko tersebut identikdengan temuan lain di Jepangdan Eropa. �� Kami berkesim-pulan, temuan di Gua Moko itumerupakan keramik berkuali-tas yang dipesan oleh kerajaanEropadariJepangsekitartahun1686 untuk hiasan. untukmenyempurnakan penelitianini, Mei 2011 mendatang Kamiakan kembali ke Baubau danButon,�� kata Nani. (k1)

Gua Moko Simpan Keramik Jepang Abad XVI

Warga Molinese Keluhkan Air Bersih

Balita LolosDari Penculikan

Berusia 21 Tahun,Gedung SMK II Rusak

Database HonorerDiverifikasi Ulang

PDAM Gagal LobiRp 5 Miliar APBNPembom Ikan

Dibekuk Polisi

Bupati Ganti PengurusPokjar UT Raha ?Baca RUSAK di Hal 6

Baca LOLOS di Hal 6

Baca GAGAL di Hal 6

Baca DATA di Hal 6

Page 5: Kendari Pos Edisi 31 Januari 2011

6 Kendari Pos |Senin, 31 Januari 2011

Lolos .........................

rincinya.Takmasuknyaanggarankelan-jutan pembangunan pipanisasi dalamkerangka APBN 2011 ini diketahui Tah-san Tosepu saat mereka konsultasi ter-kait polemik sumber air Matabondu, 22Januari lalu. Tahsan menambahkan, Rp5 miliar anggaran sebelumnya memangterdapat dalam APBN 2009 lalu.

� Makanya untuk mendapatkan Rp 5miliar lagi harus disiapkan dana pen-damping. Ternyata tidak ada di pusat.Tetapi pengakuannya di sana (Jakar-

ta) ternyata tidak ada yang muncul(dari PDAM Konawe). Insya Allah,PDAM Konawe sudah menjadi priori-tas pada 2012. Karena kita sudah lapor-kan semuanya, terkait kondisi PDAMKonawe yang harus mendapat per-hatian khusus,� sambungnya. Kemam-puan pipanisasi di Kecamatan Ang-gaberi akan menyalurkan air bersihbagi 2000 kepala keluarga di Kecama-tan Anggaberi dan Wawotobi. Sedang-kan di Wawonii Barat, optimalisasijaringan dapat mendistribusikan ke-pada warga di kecamatan itu. (din)

Gagal .....................

dan baju hitam, berkumis dan memakaitopi tanpa helm. Namun saat berada diatas motor korban menangis dan meron-ta. Saat itulah seorang bocah bernamaTomi yang kebetulan lewat usai ber-main Playstation, menarik lengan kor-ban. � Awalnya saya tidak kenal, tapisaya lihat dia (Wesdi) menangis keraslangsung Saya tarik tangannya. Orangitu juga tarik. Jadi Kami sama-sama me-

narik sampai Wesdi jatuh di aspal� tuturTomi. Saat jatuh itulah pelaku langsungtancap gas lalu kabur. Suasana DusunUnaasi tempat tinggal korban kala itumemang lengang, sehingga tidak adawarga yang mengetahui aksi tersebut.Ibu korban, Dorce mengatakan sebelum-nya tidak berfirasat apapun mengenaihal tersebut. Peristiwa itu cukup mem-buat warga panik dan menjadi pelaja-ran, sebab aksi seperti ini bisa jadi bu-kan yang terakhir. (p6)

gaku tidak dilibatkan. Sedang-kan alasan lain dikarenakan adan-ya aduan kelompok tertentu yangmengatasnamakan gerakan tena-ga honorer. Atas pertimbanganitu, BKD Bombana yang kinidalam kendali Ridwan, membu-ka ruang verifikasi kembali. Say-ang, pelaksanaannya pun terke-san tidak transparan karena se-bagian besar honorer pada setiapdinas justru tak mengetahui pros-es tersebut.

Kepala BKD Bombana, Ridwanyang dikonfirmasi mengakui adaverifikasi ulang database. Meskibegitu, Dia membantah bila dilak-sanakan sembunyi-sembunyi. � Se-belum dilakukan, Kami lebih dulusurati semua SKPD,� katanya. Rid-

wan tidak memberikan alasan pas-ti penyebab verifikasi ulang itu.Argumennya, berkas yang diteri-ma hanyalah memenuhi persyara-tan dengan membuktikan RKA,DPA, SPM serta bukti kas dan SKasli tahun 2005. � Kalau bisa dibuk-tikan silakan dimasukan kemba-li,� katanya.

Verifikasi ulang database yangdilakukan BKD dan InspektoratBombana mendapat sindiran Pre-sidium Komite Untuk Demokrasidan Transparansi Anggaran (Ku-deta) Sultra, Andi Mashab. �� Ituhanya akal-akalan saja untukmeloloskan titipan oknum peja-bat tertentu yang tidak diako-modir karena memang tidak me-menuhi syarat saat verifikasipertama. Indikasinya saat vali-dasi tim verifikasi pusat, jumlah

honorer yang diakomodir hanya11 orang ditambah lima dari gurubantu. Jadi kalau jumlahnya nantilebih dari itu, berarti ada reka-yasa penambahan tenaga honor-er. Jika terbukti ada pemalsuanpesyaratan, Kami akan mengadu-kan kepada penegak hukum agarmereka-mereka yang terbuktimelakukan manipulasi atau re-kayasa persyaratan, diproses

Raha segera mengajukan surat danproposal estimasi anggaran untukmerenovasi ruangan belajar yangtak dapat digunakan. AnggotaDPRD Muna lainnya, La Ode Tari-ala menimpali, untuk diakomodirdalam APBD 2011, memang sudah

hukum,� ancamnya.Sementara itu Inspektur Ins-

pektorat Bombana, Mahyuddinmembantah bila verifikasi ul-ang itu dilakukan akibat aduan-nya di BKN yang mengklaimtidak dilibatkan dalam verifika-si pertama. �Tidak benar itu.Verifikasi pertama saya secaramoral ikut bertanda tangan,�bantahnya. (nur)

Data .....................

terlambat. Bila dimasukkan dalamAPBD-Perubahan, maka menung-gu waktu lama lagi. � Solusinya kitamasukan di anggaran bencanaalam,�� kata Legislator Golkar itu.Namun terlebih dahulu, merekaakanmembicarakandenganekseku-tif, apa bisa masuk kategori benca-na alam. (awn)

Rusak ................

Page 6: Kendari Pos Edisi 31 Januari 2011

Edukasi8 Kendari Pos |Senin, 31 Januari 2011

Kendari, KPSetelah diseleksi secara ketat, berkas sertifikasi 346

guru akhirnya mendapatkan penetapan dari Kemendik-nas. Guru yang dianggap telah memenuhi syarat admin-istrasi sebagai penerima tunjangan sertifikasi, Jumat(28/1), menerima secara simbolis surat keputusan (SK)sertifikat dari Walikota Kendari, Ir Asrun M Eng.

Dihadapan seluruh guru, Asrun mengatakan saat inipenghargaan sebagai tenaga pendidik sangat tinggi.Bukan hanya di kalangan masyarakat, tapi pemerintahjuga memberikan apresiasi melalui berbagai macambantuan kesejahteraan. Salah satunya adalah tunjun-gan profesi tenaga pendidik.

Dari jumlah guru yang mendapat SK, masih ada 537guru yang telah ditetapkan sebagai calon penerimatunjangan serupa. Namun, para guru dimaksud, masihmenunggu SK penetapan untuk memperoleh tunjan-gan serupa yang sama tahunberikutnya.

�Tunjangan sertifikasi merupakan apresiasi kinerjaguru. Selain itu, juga pemberi motivasi untuk lebihmeningkatkan kompetensi yang dimiliki, sehingga ilmudan pengetahuan yang ada saat ini bisa terus ditingkat-kan, dan diimplementasikan kepada peserta didik disatuan pendidikan,� terangnya.

Tunjangan sertifikasi yang diterima kata Asrun jan-gan dijadikan sebagai alat untuk berfoya-foya, tapidiupayakan untuk melengkapi segala hal yang ber-kaitan dengan kegiatan pembelajaran sehari-hari disekolah.

Untuk diketahui saat ini dari 5.732 guru di kotaKendari, baik PNS maupun non PNS, 2.314 diantaranyatelahdisertifikasi.�Sejakawalprogramsertifikasitahun2006, sudah ada 17 orang yang dianggap layak secaraadministrasi, tahun 2007 sebanyak 234, 2008 sebanyak446, 2009 sebanyak 532 dan tahun 2010 sebanyak 346.Mudah-mudahan sisanya bisa terekrut semua dalamprogram sertifikasi sampi tahun 2014,� harap MakmurM Pd, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Kendari, saatditemui di sela-sela pembagian SK sertifikasi di TamanKota Kendari.

Menurut Makmur, jika seluruh administrasinya te-lah rampung, Maret dana sertifikasi guru sudah bisadicairkan di rekening penerima masing-masing. (fya)

346 Guru TerimaSK Sertifikasi

STAIN Kendari Siap Alih StatusTahun 2012, Jadi IAINKendari, KP

Sekolah Tinggi Agama IslamNegeri (STAIN) Sultan Qaimud-din Kendari siap beralih statusmenjadi Institut Agama IslamNegeri (IAIN) Kendari. Alih sta-tus yang diharapkan terealisasitahun 2012 mendatang, tentu bu-kan impian bagi sekolah tinggiyang dipimpin Dr. H. Nur Alim,M.Pd tersebut.

Dihadapansejumlahwartawan,pengganti Daming ini, menyam-

paikan tengah optimalkan berb-agai syarat yang disyaratkan.Selain menyiapkan berbagai sa-rana pendukung, seperti saranaprasarana gedung perkuliahan,dukungan sumberdaya manusia(SDM) atau tenaga pengajar yangmenjadi keharusan perguruantinggi untuk beralih status menja-di sebuah institut.

�Beralih status menjadi IAINtentuharusmemenuhisyarat-syar-at yang diharuskan. Saat ini, kamimaksimalkan gedung perkuliah-an. Khusus tenaga pengajar dalam

satu prodi yang harus diajar olehenam orang dosen, sudah kamipenuhi bahkan bisa dikatakan leb-ih karena STAIN Kendari memil-iki 8 pengajar per satu prodi,� tan-dasnya, akhir pekan lalu.

LanjutKetuaSTAINKendariini,8 Program Studi yang ada yaituProdi Pendidikan Agama Islam,Prodi Kependidikan Islam, ProdiPendidikan Bahasa Arab, ProdiAhwal Al Syakhshiyyah,ProdiMuamalah, Prodi Ekonomi Islam,Prodi Bimbingan Penyuluhan Is-lam dan Prodi Studi Komunikasi

Penyiaran Islam. Total pengajarn-ya 96 orang sehingga jauh berada diatassyaratminimaldarialihstatusSTAIN menjadi IAIN.

�Semua kelembagaan prodiyang ada di STAIN sudah di vis-itasi, empat prodi telah mengan-tongi akreditasi B dan 4 lainnyamasihdalamproses,mudah-muda-han dari 4 Prodi lainnya itu adayang terareditasi A,� tambahnya.

Dalam rangka meningkatkan ka-pasitas, pihak STAIN Kendari terusmenjalin kerjasama dengan univer-sitas di luar negeri STAIN Kendari.

Tak hanya itu, STAIN Kendari jugaberencana membuka program pen-didikan pascasarjana.

Kendala yang dihadapi ting-gal aspek SDM karena karenapersyaratannya harus memilikisebanyak 16 orang dosen dengankualifikasi pendidikan doktor,sementara kita baru punya 10orang dosen. Tapi untuk me-menuhi syarat itu, kita sedangmenyekolahkan dosen ke jenjangS3 sebanyak 34 orang dosen yangdalam waktu tidak lama lagisudah akan selesai. (p2/lia)

Kendari, KPUniversitas Haluoleo (Unhalu) menggelar

wisuda yang diikuti 775 alumni di Auditori-um Mokodompit, Kampus Baru, Sabtu (29/1).Seremoni akhir studi tersebut, hendaknyabukan sekadar simbol tapi memberikan man-faat bagi pembangunan di Sultra.

Rektor Unhalu, Prof. Dr. H. Usman Rianse,M.S., mengatakan, mahasiswa yang telah dile-pas dapat kembali ke masyarakat. Tentu sajadengan berbekal ilmu yang telah diperolehselamastudiUnhalu,merekaharusdapatmeng-abdikan ilmu dan pengetahuan.

�Kami mengimbau, bahwa apa yang telahdidapatkan hari ini sesungguhnya hanyalahmomentum awal menuju kesuksesan yang

sesungguhnya di masa yang akan datang, jadijanganlah berpuas diri dengan apa yang dida-pat hari ini, tapi teruslah belajar dimana punberada,� kata Prof. Usman.

Dari sejumlah alumni yang mengikuti wisu-da program pascasarjana XV dan sarjana XLVI-II tingkat fakultas periode 27 Oktober 2010sampai 29 Januari 2011 mahasiswa tersebut,terdapat 9 wisudawan terbaik. Mereka adalahSuraidah dengan IPK 4,00 (magister Manaje-men), Abasrudin IPK 3,86 (FKIP), Agustina IPK3,71 (Fekon), Rismayanti IPK 3,88 (Fisip), Fahr-ia Nadiryati IPK 3,93 (Faperta), Gurfin IPK 3,63(FMIPA), Fatima IPK 3,79 (Fakultas Teknik),Rendra Manto IPK 3,49 (Fakultas Hukum) danWaode Munaeni IPK 3,65 (FPIK). (p2/lia)

Unhalu Telorkan 775 Alumni

WULAN/KP

Foto Bersama para pejabat Unhalu.

Page 7: Kendari Pos Edisi 31 Januari 2011

9Mari Bersahabat dengan AlamKendari Pos |Senin, 31 Januari 2011

Lingkungan

PEMBANGUNAN berba-sis lingkungan dengan me-manfaatkan teknologi tepatguna, tampaknya menjadisolusi terbaik bagi

masyarakat, khususnya di pedesaan, seperti yangtampak di Desa Gunung Jaya Kecamatan Ladongi.Masyarakat memanfaatkan kotoran ternak dan am-pas tahu sebagai bahan bakar rumah tangga, yangdisebut kompor biogas.

Masyarakat setempat juga menerapkan teknologi sed-erhana tepat guna, yaitu membuat mesin pengeram teluritik. �Dengan adanya mesin pengeram telur ini, selainbudidaya itik petelur semakin meningkat. Hama padisawah yaitu keong mas pun semakin berkurang karenadijadikan sebagai pakan itik,� ujar Ketua GapoktanBunga Mekar Kecamatan Ladongi, I Dewa Putu Triyasa.

Lelaki yang dikenal inovatif bagi masyarakat sekitarini menjelaskan, ide membuat mesin pengeram telurdiperolehnya tatkala studi banding di KabupatenSidrap, Sulawesi Selatan. Pada waktu itu dirinya ber-sama 25 orang warga lainnya difasilitasi dinas terkaitdan Operation Wallacea Trust (OWT) mengadakanstudi banding di Sidrap. Teknologi ini hanya diperun-tukan bagi itik sawah dan rumahan, tidak bisa untukayam ras, karena struktur telur itik berbeda dengantelur ayam.

Mesin pengeram ini ditunjang enam buah lampupijar 10 watt dan 15 watt. Selama 27 hari telur-telurterlebihdahulu disortir akan menetas. Tujuanpenyortiran untuk mengetahui telur yang berpotensiuntuk ditetaskan dan rusak. Telur mulai disortir sela-ma 2 malam 1 hari, 1 minggu dan 15 hari, sehingga teluryang rusak dapat dikeluarkan dari mesin pengeramyang berkapasitas 300 butir telur itik.

Mesin pengeram berbahan baku tripleks ini hanyabermodalkan Rp 400 ribu. Dengan kapasitas 300 telurmaka sekali produksi selama 27 hari, seorang peternakdapat memperoleh keuntungan Rp 300 ribu, setelahkeluar modal harga telur sebesar Rp 1.000 per butir.

Putu Triyasa memberikan ilustrasi dari keuntun-gan teknologi yang diterapkan di desanya tersebutbahwa rata-rata seorang petani sawah memiliki 10ekor itik. Selain dapat menghasilkan telur danberkurangnya hama keong mas di sawah, juga petanisudah bebas dari penggunaan pestisida yang selamaini menghabiskan hingga Rp 80 ribu per hektar,belum lagi ditambah dengan upah pekerja dan dam-pak dari pestisida pembasmi hama tersebut.

(ULFAHSARISAKTI/MDJUFRIRACHIM)

Mesin Eram IkutKurangi Populasi

Hama KeongPERLAHAN tapi

pasti pemerintah mulaimenerapkan sistempembangunan buttom-up, dengan menempat-kan aspirasimasyarakatsebagailan-dasan atau pilar utama pelaksanaan pro-gram pembangunan. Mengingat sistempembangunan ini tidak hanya menitik-beratkan pada pembangunan fisik, tetapijuga sumberdaya manusia (SDM), khusus-nya peningkatan keterampilan berdasar-kan potensi sumberdaya alam (SDA), makaLSM Operation Wallacea Trust (OWT)melaksanakanpendampinganprogramna-sionalpemberdayaanmasyarakat(PNPM)-LingkunganMandiriPedesaan(LMP)padadaerah-daerah yang memiliki potensi SDAyang cukup besar.

Seperti di Provinsi Sulawesi Tenggarayang menjadi pilot projectnya terdapatdi Kabupaten Kolaka, Muna dan Buton.Di kolaka yang notabenenya terkenaldengan nama kota kakao (kakao city),terdapat berbagai kegiatan pember-dayaan masyarakat yang pro lingkungan.Diantaranya pemanfaatan kotoran ternakseperti sapi dan babi untuk biogas, seper-ti di Desa Gunung Jaya Kecamatan La-dongi, serta briket dengan bahan bakuarang tempurung kelapa di Desa GunungSari Kecamatan Watubangga (Selengkap-nya baca Rubrik Lingkungan KendariPos, 24 Januari 2011).

�ProgramPNPM-LMPtelahberlangsungsejak 2010 lalu di Kabupaten Kolaka,khususnya pada tiga kelurahan yaitu Ke-lurahan Atula, Raraa dan Gunung Jayadengan total anggaran Rp 500 juta. Karenamenganut sistem buttom-up dan pember-dayaan masyarakat, maka aspirasimasyarakat dari Musrenbang kami serap,sekaligus agar program tidak tumpang tin-dih dengan program dinas terkait,� katapenanggung jawab operasional kegiatan(PJOK) OWT Kecamatan Ladongi, Sarifu-din Rasid didampingi Koordinator OWTKecamatan Ladongi, Gusti Suganda.

Dicontohkannya pada Desa GunungJaya Kecamatan Ladongi terdapat per-contohan, atau demplot teknologi tepatguna, yaitu pembuatan biogas jenis ener-gi terbarukan dari kotoran ternak babi

dan sapi, dengan anggaran Rp 3,5 juta perunit. Sistem biogas bermula dari kotoranternak yang bercampur air masuk mela-lui bak register beton, melalui inlet dariplastik khusus atau fiber, gas masuk mela-lui pipa ke selang untuk selanjutnya men-galir ke kompor gas, sedangkan sisa koto-ran sapi cair keluar melalui pipa outlet.Sisa kotoran ini dapat dijadikan pupukcair, sehingga kebanyakan petani menga-lirkan pupuk cair itu ke tanaman panganyang ditanam di sekitar perlengkapanbiogas. Selain pupuk cair, terdapat pulakotoran ternak padat sebagai bahan bakupupuk bokasi.

Untuk diketahui dalam proses pem-buatan biogas ini, terdapat bantuan mik-roorganisme bakteri pembusuk Clostrid-ium butyrinum, Bacteroides, atau bak-teri perut Escherechia coli, serta bakteripenghasil gas metan yaitu Methanobacterdan Methanobacilus.

Selain biogas dari kotoran ternak tera-pat pula pembuatan biogas dari limbahtahu, seperti yang terdapat di Desa La-lowosula Kecamatan Ladongi. Sebagaim-ana yang diungkapkan Kades Lalowosu-la, H Abdul Haris, didampingi PemilikUsaha Tahu, Iksan. �Dibanding kotoran

ternak, biogas dari limbah tahu agak lam-bat yaitu 10 hari, dari 7 hari untuk biogaskotoran ternak. Meskipun demikian jikaberhasil dikembangkan, dapat menjadisolusi limbah tahu,� ungkap Abdul Haris.

Dengan terlaksananya semua kegiatanPNPM-LMP tersebut, Kabupaten Kolakasecara tidak langsung telah melakukankegiatan biokonversi energi. Hal ini tentusaja juga merupakan salah satu upayamasyarakat dalam berpartisipasi pada pro-gram pemerintah untuk mencapai MDG�s(Millenium Development Goal�s) khususn-ya pada tujuan ke-7 yaitu memastikan ke-lestarian lingkungan hidup, melalui pem-berdayaan masyarakat. Karena itu perluadanya dukungan Pemkab setempat.

�Kami sangat apresiasi dengan kegia-tan pemberdayaan masyarakat di Ladon-gi dan Watubangga karena mereka telahmembuat biogas dari kotoran ternak danlimbah tahu. Program pemberdayaandalam bentuk PNPM-LMP ini, sinergidengan program Pemkab yaitu bedahkecamatan, yang menitikberatkan pem-bangunan pada potensi kecamatan,� kataWakil Bupati Kolaka, Amir Sahaka.

SelainitupasanganBupatiBuhariMatta

ini juga mengungkapkan jika pembuatanbriket arang dari tempurung kelapa, ber-sinergi dengan program pembangunandaerah, yaitu program Sagu Sapo (satuguru satu pohon). �Melihat penerapandari program ini telah dapat menghijau-kan lingkungan sekolah, yang mempen-garuhi hijaunya Kabupaten Kolaka.Membuat kami berencana ke depannyaakan menerapkan pada siswa, denganbegitu kesadaran untuk tidak menebangpohon telah diajarkan sejak dini,� un-gkapnya.

Terlaksananya dengan baik programPNPM-LMP di Kabupaten Kolaka, tentu-nya dapat menjadi contoh pembangunanekonomi masyarakat, berbasiskanlingkungan. Mengingat pembangunanekonomi dengan merusak lingkungan,hanya menjadikan kemajuan dan kenik-matan yang semu belaka. Tidak hanyaitu masyarakat pun ke depannya akanmembayar mahal akan kenikmatan semusesaat itu. Lantas pemerintah kabupat-en/kota se-Sultra yang juga kaya potensiSDA, akan memilih model pembangunanyang mana?

(ULFAHSARISAKTI)

Sejahtera dengan Pembangunan Berbasis Ekosistem

ULFAH/KP

Biogas dari kotoran ternakdi KecamatanWatubangga. ULFAH/KP

Konstruksi demplot biogas dari sisa tahu di Desa Lalowosula Kecamatan Ladongi.

Page 8: Kendari Pos Edisi 31 Januari 2011
Page 9: Kendari Pos Edisi 31 Januari 2011

11Kendari Pos | Senin, 31 Januari 2011

keheningan malam. Bahkanmalam itu, kembang api di Ma-nado tercatat di rekor MURIsebagai pesta kembang api ter-lama di Indonesia berdurasi 90menit, mengalahkan rekor se-belumnya di Jakarta (55 menit)dan Balikpapan (80 menit).Piagam MURI bernomor 40684pun diterima langsung Guber-nur Sulut, Kapolda Sulut, danWalikota Manado usai pestakembang api. Selamat untukpemerintah Sulut!

Sekilas, ini hanyalah se-buah pesta kembang apiyang tidak ada hubunganlangsung dengan percepatanpembangunan desa terting-gal, peningkatan kesejahter-aan masyarakat, apalagi un-tuk misi pembebasan butahuruf. Rekor ini lebih bersi-fat momentum.

Dalam kasus-kasus pemasa-ran juga diperlukan hal sepertiitu. Sebuah produk yang disas-arkan ke segmen remaja mis-alnya, tidak menutup kemung-kinan dilakukan promosi padakegiatan-kegiatan keremajaanyang justru tidak ada hubun-gan langsung dengan produkitu sendiri.

Ketika krim pemutih dita-warkan ke kalangan remaja,bukan berarti cara penjualandan sosialisasi benefit produk harus dilakukan dengan men-dudukkan siswa di kelas laludilakukan pengarahan dandemo. Cara itu benar, namunkurang kreatif !

Berbagai cara lain bisaditempuh. Misalnya, denganmenghadirkan testimoni (ke-saksian) dari mereka yang su-dah pernah menggunakannya.Strategi bukan lagi ke arahpush (mendorong informasisecara up down dan mempo-sisikan konsumen berada dibawah produsen) tetapi su-dah mengarah ke arah pull(mensejajarkan informasi se-cara horisontal melalui suaradari konsumen ke konsumendan memposisikan konsumendalam satu garis lurus denganprodusen).

Testimoni biasanya dibu-tuhkan untuk produk-produkyang membutuhkan experienc-ing. Melalui kesaksian yangdisampaikankan salah satufigur, calon konsumen lainnya menjadi tidak ragu lagi men-coba produk yang kita tawar-kan.

Cara lain yang juga dapatdilakukan adalah meman-faatkan momentum. Sepertidilakukan pemerintah Sulutdengan kembang api terla-manya, produsen juga bisamelakukan hal yang samadengan konteks berbeda. Yangkita harapkan adalah multi-plier effect (efek domino) darimomentum itu. Dengan men-jadi yang terbaik, terlama,tertinggi, terkuat, terjelek,terburuk, dan sederet ter…lagi, maka akan menjadi buahbibir di lantai-lantai perkan-toran hingga gubuk-gubukwarung kopi.

Menawarkan produk (wisa-

ta Bunaken misalnya), tidakdiangkat ke permukaan se-cara terbuka namun dengankekuatan momentum dihara-pkan menghasilkan efek-efek

berkesinambungan ke hatikonsumen (calon wisatawan).Dan akhirnya, konsumensendiri yang meng-explore in-formasi tentang Manado yang

dikenal dengan 3B-nya: Bubur,Boulevard, dan Bunaken. Cari-lah momentum terbaik hari inidan yakinlah bahwa esok kon-sumen akan mencari Anda!(*)

Konsumen...

Manfaatkan Momentum untuk Menggaet Konsumen

melekat pada Ketua Partai te-lah berkurang. Ini kesempatanpartai lain untuk menunjukkaneksistensinya. Gerindra sudahmembuktikan, hanya partaiyang berkualitas yang diyakinimasyarakat,” tutur Yani Mulukdalam jumpa persnya, kemarinmalam.

Diakui Yani Muluk, sejumlahpengurus teras Gerindra Sultramelakukan pertemuan sekali-

gus memantau perkembanganMusda Demokrat hingga pukul 01.00 kemarin malam. Ketikamendengar kekalahan Imran,mereka langsung membentuktim untuk menemui Imranagar bersedia masuk Gerindra.

Sementara itu, Imran sendirisempat curhat tentang polemikhingga ia terpaksa memutuskantak bertarung di arena MusdaDemokrat. Sayang ia memintaagar tak dipublikasikan di me-dia. ‘’Setidaknya waktu olah-raga saya bertambah. Kemarin

saja langsung aktif bermain golf usai mengantarkan Bung AnasUrbaningrum dan rombongan-nya,’’ tukasnya.

Terpisah, pengurusDemokrat Sultra hasil Mus-da dibawah kepemimpinanEndang SA saat menggelarkonferensi pers kemarin men-jelaskan bila naiknya Endangmerupakan respon dan aspira-si dari semua Pengurus Cabang(Kabupaten/Kota, red). Yusuf Tallama yang didaulat sebagaijuru bicara kemarin merinci

bila 12 DPC Kabupaten/Kotasepakat menetapkan Imransebagai Ketua Majelis Pertim-bangan Daerah (MPD) Sultraperiode 2011-2016 dan menetap-kan Muhammad Endang SAsebagai Ketua DPD DemokratSultra di periode yang sama.‘’Kesemua Ketua DPC telahsepakat termasuk Ketua DPCKonsel, Sutoardjo Pondiu,’’jelasnya sembari memperli-hatkan pernyataan sikap ber-sama ke 12 DPC Kabupaten/Kota se-Sultra.(awl)

Belum Tobat...

Imran Ditawar Masuk Partai Lain

Page 10: Kendari Pos Edisi 31 Januari 2011

12 Kendari Pos | Senin, 31 Januari 2011

pengusaha perempuan terse-but berusaha mengerubutinya.Namun, Kaligis irit bicara. Diahanya tersenyum sambil tetapmelangkah masuk.

Sekitar pukul 09.00, gerbanglapas yang berwarna hijau itukembali dibuka meski hanyasatu sisi. Dari balik pintu,perempuan berpenampilanmencolok “berbedak tebal danberpakaian modis” keluar daripintu gerbang. Dia tak sendir-ian. Dia menggendong seorangbocah laki-laki. Dia adalahFranklyn, bocah empat tahunyang diangkat sebagai anakoleh Ayin. Bocah itulah yangsering menemani Ayin selamaberada di penjara. Bahkan, ke-tika sel mewah Ayin dibongkarSatgas Antimafia Hukum, saat dia masih mendekam di RutanPondok Bambu, di salah satusudutnya terdapat tempat ber-main untuk anak-anak. Tempattersebut secara khusus disiap-kan oleh Ayin untuk Franklyn.Ayin agaknya ingin memamer-kan anak angkatnya itu di ha-dapan wartawan.

Saat keluar dari lapas, Ayinmengenakan pakaian ber-warna biru. Wajahnya bers-eri. Begitu wajahnya muncul,para wartawan langsung mer-

angsek, menyerbu perempuanberumur lebih dari setengahabad tersebut.

“Ayin... Ayin... ngomong,dong,” seru beberapa warta-wan yang sudah lama men-unggu sambil mengacungkanmikrofon dan alat rekam kewajah Ayin. Langkah perem-puan yang divonis empat tahunenam bulan itu pun terhenti.

Beberapa pengawalnya yangberpakaian batik pun berusahamengamankan pengusaha asalLampung tersebut. Dorong-dor-ongan antara awak media danpengawal Ayin yang berbadankekar itu tak bisa dihindari.

Ayin akhirnya mengalah.Perempuan penyuap jaksa ka-sus bantuan likuiditas BankIndonesia (BLBI) Urip TriGunawan tersebut mengu-rungkan niatnya untuk keluar.Ayin kembali masuk sembarimenunggu kondisi di luar terk-endali. Dia lalu menurunkanFranklyn dari gendongan danmenyerahkannya kepada pen-gasuhnya.

Untuk menghindari insidenyang sama, akhirnya petugasdari Polres Tangerang ikutmengamankan keluarnya Ayindari lapas. Sekitar pukul 09.20,Ayin akhirnya bisa meng-injakkan kaki ke luar lapas.Dengan pengawalan ketat, diaakhirnya berhasil masuk ke

mobil Toyota Alphard B 1861EO yang sudah menunggunya.

Ayin sama sekali tidakmengeluarkan sepatah katapun kepada para wartawan. Dialebih sering tersenyum sambilmelambaikan tangan ke arahpara wartawan dan pegawailapas yang ikut mengantarnyakeluar.

Dalam mobil itu, Ayin tidaksendiri. Dia didampingi Kaligisyang duduk di kursi paling be-lakang. Ayin duduk di bagiantengah. Sesaat sebelum menu-tup pintu kendaraan, Kaligismenunjukkan surat keputusanpembebasan bersyarat Ayin.“Ini SK-nya,” ucap ayah artisVelove Vexia tersebut sambilmenunjukkan surat bernomorPAS.2.V.993 yang ditandatan-gani Kalapas Etty Nurbaitiitu. “Kami mau ke Kejari Tan-gerang, mengurus administra-si,” lanjut Kaligis.

Ternyata, keluarnya Ayinmenyisakan kenangan tersend-iri bagi petugas lapas. Bukti-nya, sebelum Ayin meningg-alkan lapas, puluhan petugasperempuan lapas ikut men-gantarnya. Tak henti-henti-nya petugas yang masih men-genakan pakaian olahraga itumengelu-elukan Ayin. “Dada”Mami Ayin” Mami Ayin?,” serumereka. Selama berada dalamlapas itu, Ayin memang lebih

akrab dipanggil mami. Seruan mereka semakin

keras ketika pintu mobil yangmembawa Ayin ditutup. Lalu,mobil itu melaju, meninggal-kan area lapas. “Bu Ayin baikbanget. Dia sudah menjadi gurudi sini,” kata salah seorangpetugas. Ayin disebut menjadiguru karena selama berada dilapas mengajarkan bahasa In-ggris, bahasa Indonesia, danbahasa Mandarin kepada paratahanan.

Selain itu, terang perem-puan yang tidak mau dise-butkan namanya itu, beberapabarang milik Ayin ditinggaluntuk dihibahkan kepada pen-ghuni lain. “Pokoknya, diabaik banget,” ucap dia sambilsedikit terengah lantaran ikutberteriak kencang.

Saat ditemui, Etty men-jelaskan menerima SK pem-bebasan bersyarat Ayin padaKamis (27/1). “Kami terimasekitar pukul 18.00,” ucap Etty.

Etty menerangkan, selamapembebasan bersyarat, Ayinharus menjalani wajib lapordan tidak boleh mengulangiperbuatan yang mengaki-batkannya dijebloskan ke pen-jara atau melakukan tindakpidana. Tapi, apabila kembalimelakukan korupsi, Ayin akanmenjalani sisa hukumannya.

Terkait dengan pembeba-

san bersyarat yang diberikankepada Ayin, lanjut Etty, se-mua sudah jelas seperti yangdisampaikan Menteri Hukum dan HAM. Salah satunya, Ayin telah menjalani 2/3 masa huku-man. “Pembebasan bersyaratitu sebenarnya tidak enak lho,”ucapnya.

Sebenarnya, lanjut dia, se-seorang yang menjalani pem-bebasan bersyarat itu huku-mannya ditambah setahun.Artinya, orang itu tetap dihu-kum dan dibina, hanya di luar.Etty menjelaskan, Ayin jugadilarang bepergian ke luar neg-eri, kecuali ada surat izin dariKemenkum dan HAM.

Ayin pun akhirnya mau mem-buka mulut saat ditemui war-tawan di Kejari Tangerang disela-sela pengurusan adminis-trasi pembebasan bersyaratnya.“Saya senang bisa bebas dari la-pas hari ini (kemarin, Red) danbisa kembali berkumpul bersa-ma keluarga,” ujarnya.

Selain itu, Ayin mengakuakan kembali ke masyarakatdan keluarga yang selama inidia tinggalkan. “Saya juga akanmengabdi kepada orang tuasaya serta kembali mengurusanak buah,” kata perempuanyang mendapat potongan enambulan tahanan saat mengaju-kan peninjauan kembali (PK) diMahkamah Agung (MA). (kum)

Disambut...

Wartawan: Ayin... Ayin... Ngomong Dong

posium Rapimnas I NasionalDemokrat di Jakarta Conven-tion Center, kemarin (30/1).

Menurut JK, KPK harusmenjadi yang terdepan dalampenegakan kasus korupsi.Yang dilakukan KPK saat inisudah benar. Namun, dirinyajuga meminta kepada KPK un-tuk juga mengadili pihak yangmenyuap politikus tersebut.“Tentu kita minta KPK, jangansampai berpikiran atau bertin-dak tebang pilih,” ujarnya.

Kritikan sejumlah politisiterhadap kinerja KPK, jugamerupakan hal yang wajar. Na-mun, bukan berarti kritikanitu nanti berujung upaya poli-tisi untuk melemahkan KPK.Lembaga independen itu harustetap memiliki kewenangantinggi dalam menjalankan tu-

gasnya. “Kalau itu menyang-kut orang lain, kita desak KPK.Tapi, kalau kita kena KPK, jan-gan KPK. Jangan seperti itu,”sarannya.

JK menegaskan, mengkri-tik kinerja KPK bukan be-rarti menghancurkan KPK.Sepanjang KPK bekerja dalamfungsinya sebagai lembagaindependen, tentu harusdidukung. “Kita harus per-caya lembaga independenitu bebas dari kepentinganpublik. Apalagi KPK sudahbanyak mendapat tekanan,”jelasnya.

Dia berharap, kasus ini bisamembuka semua persoalanyang saling menyandera. UpayaKPK untuk mengusut adalahdemi membuka jerat sanderaitu. “Ada partai disandera ini,disandera itu, mudah kalauterbuka bisa selesai semua,”tandasnya.(awa)

Habil...

JK Minta Paskah Cs Jujur

Menyusul, provinsi denganjumlah penduduk antara 6 juta-12 juta, jumlah dukungan mini-malnya adalah 4 persen. Tera-khir, provinsi dengan jumlahpenduduk di atas 12 juta, palingsedikit dukungannya adalah 3persen. “Dukungan itu harustersebar di lebih dari 50 persenjumlah kabupaten.kota,” jelasDodi.

Terkait calon dari parpol,Dodi mengungkapkan, bahwadalam draf RUU Pilkada, par-pol yang bisa mengajukan calongubernur adalah parpol ataugabungan parpol. Calon harusdiusung sekurang-kurangnya15 persen dari jumlah kursiDPRD yang dimiliki masing-masing partai.

“Tapi, angka (15 persen, Red)itu masih debatable. Ada jugakemungkinan usulan cukupdiusung oleh fraksi. Kan tidakmungkin fraksi anggotanyahanya satu orang, paling tidaktiga orang,” tandasnya.

Beberapa pihak menilai, ang-ka 15 persen itu terlalu besar.Melihat peta perolehan kursidi banyak daerah, Demokratdianggap paling diuntungkandengan aturan tersebut. “Kamitidak pernah menyusun aturankarena melihat profil DPRD, meski demikian angka itu me-mang masih belum final,” im-buh Dodi.

Dalam penyelenggaraanpemilihan nantinya KPUDProvinsi juga akan dilibatkan.Tugas mereka adalah mem-verifikasi pemenuhan syarat bakal calon gubernur sebelummemasuki tahap pemilihanoleh DPRD.

Bagaimana respon parle-men” Pemilihan gubernuroleh DPR diperkirakan akanmenemui sejumlah tentangan.Anggota Komisi II dari PKB A.Malik Haramain menilai pe-milihan secara langsung tetapyang paling ideal. “Itu lebih es-ensi dengan sistem politik kitayang mengaut sistem demokra-tis,” kata Malik, di tempat yangsama.

Menurut dia, pemilihan se-cara langsung memiliki beber-apa nilai plus disbanding pemi-lihan lewat DPRD. Anggapanefisiensi anggaran yang akan didapat kalau melakukan pe-milihan lewat DPRD juga tidakterlalu tepat. Sebab, persoalanefisiensi sebenarnya bisa disia-sati dengan menggelar Pemilu-kada secara serentak.

Dia lantas mencontohkanPemilukada di Nangroe AcehDarussalam (NAD) yang di-gelar serentak termasuk pe-milihan gubernurnya. Menu-rut Haramaian, ada 20 lebih kabupaten/kota di NAD yangmenggelar Pemilukada bersa-maan dengan Pemilihan Gu-bernur. Biaya yang dikeluarkanhanya sekitar Rp 38 miliar. “Ituterbukti jauh sangat efisien,” tandasnya.

Pengamat politik dari Un-air Kacung Maridjan juga se-nada. Dia menyatakan, alasanefisiensi memang tidak terlalu kuat dijadikan dasar mengem-balikan sistem pemilihan gu-bernur lewat DPRD. Sebab, diIndonesia hanya ada 33 provin-si, jauh lebih sedikit ketimbangtotal jumlah kabupaten/kota.“Sekalian saja bupati atauwalikota juga dipilih DPRD,itu pasti akan lebih efisien,” katanya.(dyn)

Akhirnya...

Draf UU Pilgub DPRDSudah Diajukan

entuh angka Rp 2,63 triliun.Seluruh kerugian tersebut

meliputi kerusakan peruma-han, infrastruktur umum sep-erti sekolah dan sarana kes-ehatan dan infrastruktur sosiallainnya. “Tahun ini, kami berk-oordinasi untuk melakukanrekonstruksi,” jelas Sutopo.BNPB menetapkan skala pri-oritas untuk melakukan rekon-struksi ini. Sebab, anggaranuntuk proses rekonstruksi inikalah jauh dibandingkan den-gan jumlah kerugian.

BNPB mencatat, anggaranrekonstruksi yang dibutuhkanuntuk memulihkan kehidupanpasca erupsi merapi adalah Rp778 miliar untuk Jawa Tengahdan Rp 1,27 triliun untuk Yo-

gyakarta. Namun, dari kebu-tuhan tersebut anggaran yangtersedia untuk rekonstruksihanya Rp 1,1 triliun. Anggaranini terdiri dari APBN 2011 danAPBD 2011. “Untuk itu harusada skala prioritas,” jelas Su-topo.

Rekonstrusi yang mendapatprioritas utama diantaranyadilakukan untuk memper-baiki infrastuktur umum, sep-erti jalan, sekolah, dan tempatkesehatan. Dalam proses re-konstruksi ini, pihak BNPBterus berkoordinasi denganlembaga-lembaga lain yangterkait. Dengan koordinasiini, diharapkan proses rekon-struksi tidak terhambat. BNPBmemperkirakan, rekonstruksiuntuk dampak erupsi merapitidak sampai memakan waktulebih dari dua tahun.(wan)

Kerugian...

Rekonstruksi JogjaButuh Triliunan Rupiah

Foto : Tedy Kroen/Rakyat Merdeka

UNJUK RASA TOLAK SBY : Mahasisa dari berbagai elemen berunjuk dengan membawa kotak koin sumbangan Gaji Presiden, di depan Istana Negara, Jakarta, Jumát (28/1)./Mereka meminta SBY-Boediono untuk mundur dari jabatan, karena dinilai telah melakukan banyak kebohongan dari mulai kasus pelanggaran HAM, bencana alam hinggakasus Mafia Pajak Gayus CS.

Page 11: Kendari Pos Edisi 31 Januari 2011
Page 12: Kendari Pos Edisi 31 Januari 2011

Metro Kendari Pos |Senin, 31 Januari 201114

mampu berpikir bijaksana. As-pirasi yang mengganjal semes-tinya dibicarakan dengan cara-cara yang baik, bukannyamelakukan demo atau ramai-ramai mendatangi kantorDPRD.

�Guru merupakan teladanbagi siswanya. Olehnya itu,sebagai pendidik, harus mam-pu memberikan contoh yangbisa ditiru. Banyak hal yang

semestinya tidak wajar dilaku-kan oleh guru, tapi saat inisudah sering kita saksikan.Mendemo kasek atau melaku-kan aksi di kantor DPRD bu-kanlah hal yang bijak bagi se-orang tenaga pendidik, apalagikalau sudah melibatkan siswa.Banyak cara yang bisa dilaku-kan, misalnya meminta klari-fikasi dengan instansi terkaitjika memang terjadi masalah,agar tidak menimbulkan opinilain di masyarakat,� jelasnya.

Asrun juga menyinggung,

sebagai pimpinan daerah, sela-ma ini dirinya berupaya untukmemenuhi segala hakmasyarakat. Termasuk gajiPNS yang diupayakan selalucair tepat waktu. Asrun berko-miten, jika masih dipercayauntuk memimpin daerah inikedepan, dirinya akan terusberupaya untuk meperhatikanseluruh kepentinganmasyarakat kota Kendari. Baikdalam hal kesejahteraan, mau-pun hak-hak lain yang wajibterpenuhi. (fya)

Memperhatikan KepentinganRakyat Demi KesejahteraanGuru .........................

inta tidak bisa ditunjukan olehpara penggugat. Menurut Wa-hid, dalam hukum perdatadikenal hak yang lebih duluterjadi. Artinya dalam kasusini dengan melihat bukti ser-

tifikat tanah melawan suratketerangan ganti rugi pengo-lahan, sertifikatlah yang du-luan keluar ketimbang suratganti rugi. Jadi apa yang dipu-tusan oleh Majelis hakimPTUN yang dipimpin Hartanisudah benar dan tidak adakekurangannya.

Wahid mempersilahkan ke-pada penggugat untuk bandingkasus sengketa tanah tersebutdan jika nantinya gugatankembali mentah alias kalahmaka hal tersebut sangat wajarkarena sejak awal sudah cacathukum.

Untuk diketahui, puluhan

massa yang tergabung dalamForum Mahasiswa PemerhatiHukum (FMPH) Sultra menga-muk di PTUN Kendari, kamis(27/1). Mereka berupaya men-emui Ketua PTUN Kendari tapitajk berhasil.Massa punmelakukan corat-coret di dind-ing gedung PTUN. (ano)

Putusan .....................

Penggugat Tak Berikan Bukti Kuat di Persidangan

alnya rumput laut, kakao, bisajuga tambang. Jangan berpikirbahwa begitu kita bikin ka-wasan industri pertambangannasional, termasuk dalam kotaKendari akan kita gali untukbikin kawasan tambang. Han-ya pada lokasi strategis yangmemang punya potensi,� ter-angnya.

Dari sisi pengendalian dam-pak lingkungan, KEK diang-gap bisa memperbaiki kerusa-kan karena aktivitas pertam-bangan. �Yang harus dipahami

masyarakat,KawasanEkonomiKhusus ini bukan akan melaku-kan perombakan kawasan hu-tan seluas-luasnya tanpa terk-endali. Justru yang akan kitalakukan adalah pengendalianlingkungan yang lebih baik,�terangnya.

Apalagi kata gubernur, saatini kerusakan pertambangankarena pengelolaan tambangyang tidak terkontrol sudahparah. Ia menyebut 99 persendari hampir 400 ribu hektarlahan tereksploitas di Sultra,dalam kondisi buruk. Sedang-kan aplikasi KEK hanya mem-butuhkan sekitar 20 ribu hek-

tar lahan saja. �Oleh karena itusaya ingin meluruskan pema-haman, bahwa kawasanekonomi khusus itu tidak akanmemperparah apa yang ada,justru akan mengajak kepadaseluruh perusahaan di bidangpertambangan untuk lebih ter-tib, dapat memberikan nilaitambah dan memberikan kon-tribusi sebesar-besarnya padanegara dan kesejahteraanmasyarakat,� tandasnya.

Jika KEK secara formalsudah diterima pemerintahpusat, maka Pemprov akanmemiliki ekstra regulasi danekstra percepatan. Pemerintah

pusat harus menyiapkan in-frastruktur jalan, jembatan,bandara udara, pelabuhan danlistrik. Semua hal tersebuttidak dapat dikerjakan dalamtempo cepat oleh Pemprovkarena investasinya besar.�Kalau regulasinya ada, makapemerintah pusat sekaligusmenyiapkan infrastrukturnya.�Belum jadi industrinya, in-frastruktur sudah terbangun,yang untung siapa? Sebetuln-ya adalah daerah. Jadi, adasasaran yang ingin kita capaitapi ada investasi pemerintahuntuk menyiapkan infrastruk-turnya,� tukasnya. (ema)

KEK ..........................

Pemprov akan Miliki Ekstra Regulasi dan Ekstra Percepatan

Kendari, KPUntuk mengalih fungsikan

status hutan di Sultra, khusus-nya Kota Kendari, RTRW ( Ren-cana Tata Ruang Dan Wilayah)di Kota Kendari, perlu direvi-si. Apalagi ada rencana Pem-prov Sultra membuka kebunraya yang berlokasi di NangaNanga sekitar 100 hektar.

Selaian rencana membukakebun raya, ada pula rencanapenataan Gunung di NipaNipa, dan alih fungsi hutan diMoramo - La Onti ( KabupatanKonsel ). � Pada dasarnya kitamendukung Pemprov Sultra

untuk merivisi RTRW di Sul-tra, terkait alih fungsi hutan.Masalah ini sudah dibicara-kan di komisi IV DPR RI belumlama ini. Apalagi ada rencanaPemprov Sultra untuk mem-buka kebun raya seluas 100hekter di Nanga - Nanga,� ujarKetua DPRD Kota KendariAbdul Rasak yang menghadirilangsung pembahasan RTRWdi Komisi IV DPR RI, pada ko-ran ini kemarin.

Menurutnya, revisi RTRWdi Sultra dalam waktu dekatakan dikaji langsung oleh ko-misi IV DPR RI. � Pemprov Sul-

tra sudah mempersantasekanmasalah rivisi RTRW ini dihadapan komisi IV. Hal inikanterkait UU no 9 tahun 1999 ten-tang Kehutanan. Namanya jugaalih fungsi hutan, sudah pastiakan dikaji kembali oleh komi-si IV DPR RI, dan pihak pihakterkait lainnya. Dalam waktudekat, komisi IV akan berkun-jung ke Sultra untuk mengkajimasalah RTRW di Sultra. Pal-ing tidak konsep 70 - 30, tetapakan dipertahankan. Artinya70 persen hutan, dan 30 persenkawasan pemukiman ,� tambahAbdul Rasak. ( tri )

Kendari,KPSampai kini RS PMI ternyata

masih juga menggunakan izinoperasionalsementaradariDin-kes Kota Kendari. Namun ituternyata memacu etos kerjakaryawan PMI. M e n u r u tDirektur RS PMI Kendari, drMakkaranu, PMI sementaramelengkapi administrasinyaseperti IPAL, sertifikat tanahdan IMB.

�Karena kami telah diberi-kan izin operasional sementa-ra, maka saat ini kami punmelengkapi beberapa persyara-tan, diantaranya sertifikattanah dan IMB,�tukasMakkaranu.

Kendati cuma Izin opera-sional sementara, pelayananterus dimaksimalkan denganbaik. Utamanya bagi pasienkurang mampu yang meng-

gunakan kartu Jamkesmas.�Sehubungan dengan IPALkami telah melakukan MoUdengan RSUD Abunawas. Ole-hnya itu izin operasional kamitargetkan maksimal Februariselesai. Apalagi rekomendas-inya dari Kadinkes sudah ada,�katanya lagi.

Dosen STIK Avicenna inijuga mengungkapkan pihakn-ya mendapatkan angin segar

dengan wacana perhatian dariPMI pusat. Dokter ahli dariRS PMI lainnya seperti diBogor akan digilir untuk mem-bina RS PMI di daerah. Hal inidilakukan PMI pusat mengin-gat RS PMI hanya terdapat diBogor, Kendari dan Aceh.Khusus di RS PMI Kendari, 7dokter ahli, diantaranya ahliTHT, mata dan penyakitdalam. (fas)

Izin Resmi PMI Belum Keluar DPRD Kota SetujuRevisiRTRW

Page 13: Kendari Pos Edisi 31 Januari 2011

MetroKendari Pos |Jumat, 28 Januari 2011 15

BKKBN Berubah,KB Lebih Fokus

Kendari,KPProgram keluarga berencana (KB) lebih

difokuskan tahun2011ini.Nah,untukmewu-judkannya, BKKBN yang dulu bernama(Badan Koordinasi Keluarga Berencana Na-sional), kini berganti jadi Badan Kepen-dudukan Keluarga BerencanaNasional.Dengan begitu tupooksi lembagatersebut makin luas.

Pelaksana harian (Plh) BKKBN Sultra,Pile Patiung menjelaskan, perubahan terse-but sudah tertuang dalam undang-undangnomor 52 tahun 2009 dan Perpres no 62 tahun2010. Sejumlah program tentunya haruslebih fokus.

�Kalau di daerah namanya BKKBD, badankependudukan kepegawaian daerah. Dikota/kabupaten sudah menjadi milik daer-ah dan bertanggung jawab terhadap daer-ah,� terangnya.

Kemarin juga di BKKBN dibentuk lembaga

independenpenuliskeluargaberencana(IPKB),yang anggotanya sejumlah wartawan bebera-pa media di Kendari. Organisasi ini diadakanuntuk sosialisasikan eksistensi KB terhadapmasyarakat melalui media. �Kami bekerja den-gan sejumlah media yang ada di daerah iniuntuk mensosialisasikan kinerja BKKBN dankondisi masyarakat dalam hal KB,� terang HSahruddin,Kabid KS BKKBN Sultra.

Mengangkat program KB di daerah ini,BKKBD akan diberikan anggaran yanglebih besar. Masing-masing daerah menda-patkan hampir Rp 1 miliar. Semua itutentunya sebagai upaya pemerintah untukmenggalakkan kembali program KB yangada di daerah ini. � Kami harap kerjasamaantara media dan BKKBN semakin mem-beri pemahaman kepada masyarakat men-genai program KB yang bertujuan mense-jahterakan masyarakat,� tambah HumasMustakim. (lis)

ULFAHSARISAKTI/KPS

Suasana konferensi pers forum tata ruang Sulawesi Tenggara yang menolak KEK.

Page 14: Kendari Pos Edisi 31 Januari 2011

Langganan Dalam Kota Rp. 65.000,-Senin, 31 Januari 2011

DPRD Cabut Hak La Ode ArifaidKendari,KP

Masih ingat La Ode Arifaid? Anggotadewan yang diduga melanggar UU ten-tang karantina hewan itu perkaranyamulai masuk pengadilan.Nah, sejak saatitu pula, DPRD mencabut haknya sebagaiangota dewan.

� Kita sudah dapat laporan dari KejariKendari, bahwa BAP tersangka La OdeArifaid sudah dilimpahkan ke PN Ken-dari. Jika berkas La Ode Arifaid sudahterregristrasi di PN, maka dewan akan

mencabut haknya di DPRD. Hak untukbicara saja. Kalau masalah hak lainnyaseperti gaji, tunjangan perumahan danuang reses tetap diterima,� jelas KabagHukum Sekretariat DPRD Kota KendariABD Mustand Pasaeno kemarin.

Kata dia, pencabutan hak bicara hanyauntuk menghargai proses hukum yangdijalani Arifaid. Selain itu juga menjagacitra lembaga legislatif. Selain Arifaid,ada juga beberapa anggota dewan yangakan menjalani proses, misalnya Muh.

Amin dan Suhadi.Muh Amin terkait dug-aan pengadaan mobilfiktif di Bombanadan Suhadi terduga kasus penipuan.

Jika dalam persidangan La Ode Arifaidterbukti melakukan tindak pidana penye-ludupan unggas, yang bersangkutan dap-at di PAW. � Kalau masalah Muh Amin,kita dapat kabar katanya masih menung-gu izin gubernur Sultra. Tapi sampai saatini kita belum lihat surat izin tersebut,�katanya lagi.

Ditempat terpisah Ketua BK Muh.

Yahya ketika dikonfirmasi masalah LaOde Arifaid dan Muh. Amin, engganberkomentar banyak. � Terkait kasusyang dialami kedua anggota dewan kotaini, BK tetap akan mempelajari sesuaimekanisme yang ada. Apakah keduanyamelanggar tatib dewan atau tidak.Masalah pidananya, biarlah hukum yangberbicara. Apalagi Muh Amin kasusnyaterjadi sebelum yang bersangkutan men-jadi anggota dewan tahun 2009,� jelasMuh Yahya. ( tri )

Kendari, KPTak hanya kepala sekolah yang dikum-

pulkan di Taman Kota untuk menerimaarahan pimpinan daerah ini. Jumat (28/1), di tempat yang sama para guru pener-ima tunjangan sertifikasi tahun 2010 jugamendapat warning Walikota Kendari, IrAsrun M Eng.

Guru-guru diingatkan untuk tidak ter-provokasi oleh hasutan oknum tak ber-tanggung jawab, sehingga melakukan tin-dakan diluar dari eksistensi seorang ten-aga pendidik. Dalam berdemonstrasi mis-alnya, Asrun menyinggung beberapa aksiyang pernah terjadi. Itu dilakukan gurudan siswa di sekolah.

Menurut orang nomor satu di PemkotKendari itu, untuk menjadi seorang guruyang profesional, tenaga pendidik harus

Kebersihan MTQ SquareBukan KewenanganKoperasi Korem

MELANSIR pernyataan Kadis Kebersihan KotaKendari, jika mereka tidak akan membersihkanareal MTQ tanpa izin dari pengelola MTQ saat ini(Koperasi Korem,red), mendapat tanggapan daripihak Korem.

�Sampai dengan saat ini pengelolaan kebersihanareal MTQ tetap berada dalam kewenangan DinasKebersihan Kota Kendari. Selain itu pengelolaanMTQ masih tetap kewenangan Pemprov,� ujar Ke-pala Penerangan Korem (Kapenrem) 143 HO, MayorInf Gidion Skoda.

Jangankan mengurus kebersihan MTQ, ungkap-nya mengelola koperasi anggota Korem saja, mem-butuhkan pemikiran dan kerja ekstra. �Kami dulupernah terlibat dalam aksi bersih-bersih MTQ, te-patnya menjelang peringatan HUT TNI pada 5 Ok-tober 2010 lalu. Tetapi aksi bersih-bersih massalbukan sebagai bentuk pengelolaan aset dan ber-tanggung jawab terhadap kebersihan areal MTQ,�ungkapnya.

Untuk meluruskan hal tersebut, pihaknya akanbertemu dengan Dinas Kebersihan Kota Kendaridalam waktu dekat. �Hal ini perlu diluruskan,sehingga tanggung jawab kebersihan areal MTQmenjadi jelas. Kami sadar jika kebersihan arealMTQ sangat mempengaruhi keindahan Kota Ken-dari,� tandasnya. (fas)

Penerangan JalanDirealisasi Bulan April

BANYAKNYA lorong dan jalan utama yang ge-lap, membuat beberapa warga kesal. Menurut Tris,kekesalan mereka karena pihak dinas terkait be-lum juga merealisasikan lampu jalan seperti lorongdi P2ID, By Pass menuju Lapulu dan bundaranAnduonohu, dan beberapa lorong di kampus lama.

�Jika tak segera diatasi, bisa saja dimanfaatkanpelaku kriminal untuk berbuat kejahatan. Banyakcara kriminal yang dilakukan saat ini,�kata Triswarga Kemaraya. Hal ini juga dibenarkanArul.Kejahatan kata dia terjadi karena adakesempatan.Nah kesempatan itu seperti meman-faatkan lorong atau jalan yang gelap. Menurut war-ga yang berdomisili di Poasia ini, pihak terkaitsegera melakukan perbaikan beberapa lampujalanyang rusak.

Sementara itu, Kadispenda dan Aset Kota Ken-dari, Zainal Arifin mengungkapkan perbaikan lam-pu jalan baru bisa dilaksanakan April mendatang.

�Perlu diingat APBD 2011 baru saja ditetapkan,sehingga realisasi operasional butuh dukunganadminsitrasi. Misalnya meliputi DPA dan petunjukoperasional, yang idealnya rampung empat bulanke depan,� kata Zainal Arifin.

Lagi pula, masyarakat perlu mengetahui meskipuntelah ditetapkan anggaran pemeliharaan dan pemban-gunanlampujalan TA2011 Rp1,5milliar,tetapianggaranyang dimaksud sementara dalam proses pencarian.

�Dana Rp 1,5 milliar masih dikumpulkan dariPAD triwulan awal ini, sehingga saat ini masihdalam tahap persiapan. Kalau dana telah cairmungkin digunakan untuk administrasi dan prosestender lebih dahulu,� ujarnya lagi.

Ia berharap agar masyarakat bersabar karenapaling lambat empat bulan ke depan (April,red)realisasi lampu baru bisda terwujud.

�Kami targetkan pemeliharaan dan pembangunanlampu jalan pada kawasan umum, diantaranya dikawasan Baypass, zona pendidikan dan persimpanganseperti di P2ID. Target lokasi tersebut juga merupakanusulan masyarakat saat Musrenbang,� katanya. (fas)

Guru Harus MampuBerpikir Bijaksana

Baca GURUdiHal.14

Kendari, KPMenanggapi aksi yang dilakukan pu-

luhan massa yang tergabung dalam Fo-rum Mahasiswa Pemerhati Hukum(FMPH) Sultra di PTUN Kendari pekanlalu, membuat Hj Atika selaku pemenangatas perkara sengketa tanah seluas 16.100meter persegi berang. Pasalnya apa yangdilakukan demonstran tidak mengetahuisiapa sebenarnya dalam perkara itu yangmemiliki status hukum yang kuat.

Hj Atika didampingi kuasa hukumnyaAbdul Wahid Soliwunto menjelaskan,benar bahwa kasus sengketa tanah itudimenangkan oleh tergugat (Hj Atika).Hal tersebut bukanlah sesuatu yangmengada-ada karena Atika lah yangmemiliki bukti kuat berupa sertifikattanah tahun 1981. Sementara penggugat(Dr Baenusu, Ny Asmini dan DrGunawan) hanya memiliki surat keter-angan ganti rugi pengolahan tanah, no-mor 5922/142/GRT/1995. Dalam isi su-

rat keterangan itu menerangkan tanganpembuatannya yaitu tanggal 9 Novem-ber 1993.

�Jadi ini sudah jelas siapa yang layakmemiliki tanah tersebut dan kami memi-liki bukti-bukti yang kuat dan sangatwajar bila kami yang memenangkan ka-sus ini,� kata Wahid mendampingi HjAtika. Jika PTUN Kendari menolakpermohonan penggugat sangatlah wajarkarena pembuktiannya sertifikat cacatformal. Artinya, para penggugat hanyamengandalkan surat keterangan gantirugi pengolahan pada tahun 1993 sedan-gkan klain Wahid memiliki pengakuansertifikat tahun 1981.

Saat persidangkan hakim di PTUNKendari meminta kepada pihak peng-gugat mencari atau menambah buktiyang dimiliki. Namun, sampai akhirputusan sidang, bukti-bukti yang dim-

Putusan PTUN Sudah Benar

Baca PUTUSANdiHal.14

Kendari, KPRencana pengembangan Kawasan

Ekonomi Khusus (KEK) yang dirancangGubernur Nur Alam mendapat responnegatif. Padahal disetujui presiden SusiloBambang Yudhoyono, namun sepertinyademonstran dan bahkan kadernya sendi-ri di PAN mencemooh rancangan terse-but. Demonstran menilai pertambanganhanya akan berdampak kerusakan danhanya dinikmati segelintir orang saja.

Tapi gubernur menjelaskan bahwa KEK

merupakan sebuah nomenklatur yangdirancang untuk kesejahteraan rakyatSultra. Isi dari KEK tersebut bukan hanyapertambangan saja. Gubernur menyebutpertambanagn sebagai salah satu sub sek-tor di dalam KEK. Selain pertambanganjuga ada pertanian, perikanan dan perke-bunan yang merupakan andalan Sultra.

�Kawasan pertambangan itu sub sektorKawasan Ekonomi Khusus. Lainnya mis-

KEK Bukan Hanya Tambang

Baca KEKdiHal.14

Asrun

EMILIANINGSIH/KP

Ketua PTUN, H Hartani saat membacakan putusan perkara sengketa tanah yangdimenangkanHjAtika, kemarin.

DOK/KP

Kekesalan warga akan kurangnya lampu jalannampaknya akan sedikit terobati dengan rencanarealisasi lampu jalan di bulan april. Nampak lampujalan di sebuah perempatan.

SUWARJONO/KP

ANGKAT SAUH�Cuaca di penghujung bulan januari kali ini masih tak menentu dengan curah hujan yang tidak pasti, sehinggamembuat beberapa nelayan di KotaKendari engganmelaut. Kapal nelayan siap berangkat mencari ikan dipagi hari.

Page 15: Kendari Pos Edisi 31 Januari 2011

KOMUNIKASI BISNIS Kendari Pos | Senin 31 Januari 201116

Motor Viar Motor HebatHanya 8 Jutaan, Subsidi Uang MukaRp.700 Ribu, Angsuran 3 Ratusan

(Rp.11.000/hari) tentunyasangat membantu anda yangingin segera memiliki mo-tor berkualitas. Ketanggu-han motor Viar tak perludiragukan sebab jenis mo-tor ini lebih mengutamakan

kualitas namun berharga ekonomisdan perawatannya pun sangatmudah. Viar memberi garansi mesinselama 3 tahun, selain itu servis grat-is sebanyak 6 Kali plus gratis Olimesin. Hebat kan?.

Saat ini, telah hadir pula produk

VIAR Motor adalah sepeda motorrakitan Taiwan namun berteknologiJepang yang sudah mendapat tem-pat ditengah masyarakat Indonesia,khsusunya di Sultra. Untuk memili-ki motor ini, angsuran perbulan san-gat ringan, hanya Rp.300.000

terbaru Viar matic bernama Vio-Ryang dibandrol hanya Rp.9 juta.Viar hadir dengan 4 tipe, Star Z,Star Cx, Sport Vix-R dan karya (3roda). Viar juga menyiapkan spare-part (suku cadang) yang lengkap.Anda berminat? silakan meng-hubungi delaer resmi motor ViarAL-IKHWAN MOTOR di Jl. Sara-nani (samping Barata, Mandonga)HP: 081355027767, Dealer ViarBAUBAU Jl. Monginsidi No.75,081241754253, dan Viar RAHA Jl.Sukawati, 081341778146. (adv)

TVS Motor Kualitas DuniaDilengkapi MP3, Radio FM dan Anti Maling.Garansi Mesin 5 tahun

MOTOR TVS dipersembahkan bukan sekadar motortapi teknologi lebih diutamakan. TVS Motor Company,produsen sepeda motor asal India ini telah dipercayalebih dari 13 juta pengendara di seluruh dunia, kinidipasarkan di Indonesia termasuk Kendari. TVS Motortelah memiliki 3 produk unggulan, yakni TVS Neo 110cc, adalah motor bebek yang dirancang khusus dengankeunggulan fitur-fitur berupa I ride, fitur kopling gan-da, kopling otomatis dan manual dalam satu motor danI charge, fitur pengisi baterai ponsel, serta I econo, fiturindikator hemat BBM.

Selain itu TVS Apache RTR 160 cc, adalah sepedamotor kategori sport berkapasitas mesin 160 cc, TVSRockZ 125 cc, produk yang paling sarat fitur inovatifyang belum pernah ada sebelumnya di motor bebek 125cc. Semua produk TVS meng-garansi mesin selama 5tahun dan sparepart (suku cadang) tersedia lengkap di

dealer 3S (Sales-Servis-Spareparts) TVS Kendari di Jl.Saranani 126-127, Tlp: 0401-3131039 - 085242062300,TVS BAUBAU Jl. S. Hasanuddin (Depan kantor Telkom)HP 081338364256. TVS RAHA Jl. Sukawati, HP085342029549. (adv)

Adu Kreasi Anak Sehat Bersama Nestle

Ahli Pengobatan Mata Tanpa OperasiDitangani Langsung TabibRanjit Singh dari INDIA

RANJIT Singh seorang ahli pengobatanalternatif penyakit mata, juga berpengala-man menyembuhkan ambeien, lemah syah-wat dan berbagai penyakit lainnya. Ranjit yang asli India sudah berpengalaman lebih dari 17 tahun memiliki keahlian menyem-buhkan penyakit mata tanpa operasi. Ilmupengobatan tersebut diperoleh leluhurnya dari India. Dengan keahlian yang jarang dimiliki orangbanyak, Ranjit Singh membuka klinik dengan Izin dariDinkes No.0644.1999 bertujuan untuk membantumasyarakat yang memiliki berbagai keluhan penyakitdengan biaya yang terjangkau.

Ranjit Singh membuka Klinik Mata India diberbagaidaerah dan salah satunya berada dikota kendari. Denganpengalaman puluhan tahun tersebut, Ranjit Singh telahberhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan

mata diantaranya; glauko-ma, katarak, radang kor-nea, iritasi mata minus, cy-lindris, plus pada remaja,retinitis pigmentosa, pen-darahan retina, syaraf matarendah, dan tretionphatydiaebetic, dan lainnya.Ranjit Singh juga mengo-bati penyakit ambeien baruatau lama tanpa operasi,lemah syahwat dan kecing

manis.Metode yang digunakan, dengan menggunakan ra-

muan herbal murni dari India dan tumbuh-tumbuhandari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimiasehingga tanpa efek samping dengan jaminan sekaliberkunjung penyakit akan sembuh. Kunjungi langsungKlinik Mata India cabang Kendari di JL. R SupraptoNo.18 (depan PO. Hasnur) Mandonga, Kendari. (adv)

Sehat dan Cantik dengan AkupunturSIAPA bilang untuk

sehat dan cantik harusmengeluarkan biaya yang mahal, sekarang tidak lagi dengan keha-diran AL-Ishlah Orien-tal Medical Clinic yangmenawarkan facial la-ser Rp.30.000, totok wa-jah Rp.30.000, facial la-ser dan terapi wajahRp.50.000, serta paket kecantikanhanya Rp.150.000, yang terdiri darifacial laser, totok wajah, masker,vitamin kulit dan akupuntur kecan-tikan/wajah. Fungsi akupuntur ke-cantikan; mengencangkan otot wa-jah, menghilangkan flek, mengatasijerawat, kerutan diwajah, kulitkusam dan kantong mata. Selain itu

memperbaiki ben-tuk hidung dandagu. Penangananpaket kecantikandi AL-Ishlah di-lakukan secaraholistic ataumenyeluruh.

Disamping un-tuk kecantikanakupuntur dapat

pula mengatasi berbagai penyakitseperti: stroke, hipertensi, maagkronis, asma, diabetes, sinusitis,polip, rhematik, asam urat, koles-terol, batuk menahun, alergi, verti-go, sakit kepala menahun, sakitPinggang, kaku kuduk, obesitas, ke-botakan, rambut rontok, lever, gin-jal, prostat, gondok beracun, tumor,

kanker, stress, depresi, penangan-an narkoba dan lainnya.

Klinik AL-Ishlah juga melayanibekam, terapi telinga, gurah tradi-sional, totok payudara, totok vagi-na, massage full body (khususpria), terapi obesitas, kebotakandan rambut ronto. Tersedia herbaldalam bentuk kapsul, untuk pakethemat ditawarkan terapi tiga or-ang gratis orang keempat dan ter-api 5 kali gratis yang keenam den-gan terapi yang sama. Untuk ken-yamanan anda seluruh ruang tera-pi ber-AC. Praktek mulai pukul09.00 - 19.00 Wita. Hubungi kantorpusat AL-Ishlah MakassarJl.A.P.Pettarani 33 No.9, Telp-0411-435365, AL-Ishlah KENDARIJl.A.H.Nasution Poros Anduono-hu, Telp. 0401-3196576. AL-IshlahKOLAKA, Jl.Pramuka No.68ETelp. 0405-2324068. (adv)Activity 081341772227

Organized by Gerbong Solusi Management (GSM) KendariSUSU memegang peranan penting dalam mengembangkan potensi anak karena mengandung vitamin, mineral,

dan gizi. Susu Dancow kaya akan kandungan nutrisi yang dilengkapi panduan 10 tanda umum anak bergizi dari Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI). Kesempurnaan gizi saat masa pertumbuhan adalah bekal anak

menjadi generasi yang berkualitas. Nestle produsen susu Dancow bersama Event organizer Gerbang SolusiManagement (GSM) Kendari, sukses melaksanakan lomba Mewarnai dan Menggambar, Minggu (30/1)

di ball room Hotel Horison Kendari. Dalam kegiatan ini sebanyak 500 peserta yang berasal dari Play Group/TK dan SDse-Kota Kendari berlomba mengadu kreatifitas. Panitia menyiapkan uang tunai, piala, piagam, dan

bingkisan produk-produk Nestle untuk tiga tingkatan lomba, yakni Play Group/TK, SD kelas 1 - 3, dan SD kelas 4 - 6. Pemenangnya, kategori Play Group/TK, juara 1 Wahyudi Muhtar dari TK Kartika Wirabuana,

juara 3 Juniarso TK Kuncup Mekar. Kategori SD kelas 1-3, juara 1, Wa Ode Nayakan SDN 4 Baruga, Juara 2, La Ode M Jibran Putra SDN 1 Kendari Barat, juara 3, Eufrasia Felice SD Pelangi. Untuk SD kelas 4 - 6,

juara 1, Vincentia Celine SD Pelangi, juara 2, Ainun Tenri putri SDN 4 Kendari Barat, juara 3, Firny Anisa asal SDN 6 Baruga. (adv)

PimpinanaNestleDancowKendari,RheynhardMandagie,menyerahkanhadiahkepadapemenang.

MC Idul dan Rani

Selain lombamenggambardan mewarnai,panitia jugamengadakangamesberhadiahyang sangatmenghibur.

Atraksi SulapPeserta tercilikPanitia dari Nestle Kendari dan EO Gerbang Solusi Management

Para pemenang berpose bersama panitia dan dewan juri.

Foto-foto : Babol/Kp

Page 16: Kendari Pos Edisi 31 Januari 2011

Kendari Pos | Senin, 31 Januari 2011

Madrid, KPBukan hanya dendam yang terbalas

tatkala Barcelona menang 3-0 (1-0) atastuan rumah Hercules pada pekan ke-21Liga Primera Spanyol, kemarin dinihari (30/1). Mereka juga menyamai re-kor yang pernah dicatat Real Madrid.

Ya, rekor selalu menang dalam 15laga beruntun di Liga Primera yangbertahan selama 50 tahun telahdisamai Barca. � S e -buah ke-b a n g -g a a nl a n -t a r a nm a m -pu men-y a m a iReal di era Alfredo Di

Stefano,� ungkap Josep Guardiola,pelatih Barca, seperti dikutip Reuters.

Jelas itu bukan rekor yang sulit untukdisamai. Faktanya, butuh waktu 50 ta-hun untuk klub lainnya mencapainya.�Saya yakin akan ada klub yang mampumelewatinya. Tapi, 50 tahun, membuk-tikan betapa sulitnya,� bilang mantankapten Barca itu.

Selain itu, Barca juga melam-paui catatan rekor mereka send-

0 Hercules v Barcelona 3

KemenanganSarat Rekor

Southampton, KPManchester United berun-

tung memiliki Javier �Chichar-ito� Hernandez. Kendati barubergabung di awal musim ini,Chicharito memberi kontribu-si dengan mempersembahkangol kemenangan bagi United.Yang paling gres Chicharitomenjadi hero United saat meny-ingkirkan Southampton di pu-taran keempat Piala FA ke-marin dini hari.

Gol Chicharito dalam laga diSt Mary�s itu tercipta padamenit ke-75. Itu adalah kalikelima si Kacang Polong Kecil- julukan Chicharito - mencetakgol kemenangan United. Secarakeseluruhan, striker 22 tahunasal Meksiko itu sudah menge-mas 11 gol dari 26 laga sepan-jang musim ini.

Sebelum gol krusial Chichari-to, United tertinggal lebih duluolehgolRichardChaplowdiakhirbabak pertama. Namun, mantanwonderkid timnas InggrisMichael Owen menyamakankedudukan pada menit ke-65.

�Dia (Chicharito) hanyamemiliki satu peluang bagussepanjang pertandingan dandia mampu menuntaskannya.

Setelah Kaburdari PemusatanLatihanJakarta, KP

Konflik kaburnya Okto-vianus Maniani dari pemusa-tan latihan timnas U-23 mulaimelunak. Itu setelah pelatihSriwijaya FC Ivan Kolev aktifikut meredakan suasana.

Setelah sejak kabur Kamismalam lalu sulit dihubungi, tadimalam Koran ini berhasilmelakukan wawancara lewattelepon dengan winger Sriwi-jaya FC (SFC) itu. Kepada ko-ran ini Okto menegaskan jikadirinya akan segera balik keJakarta dan memastikan tidakakan turut memperkuat SFCmenghadapi tuan rumah Persi-wa Wamena Rabu lusa ( 2/2).

�Saya akan segera kembali keJakarta. Saya sudah mendapatijin dari coach Kolev (IvanKolev) untuk tidak memperkuatSriwijaya melawan Persiwa,�ujarOktovianusketikadihubun-gi tadi malam. Sebelumnya, Di-rektur Teknik dan SDM, PT Sri-wijaya Optimis Mandiri (PTSOM), Hendri Zainuddin, ngo-tot tidak akan memperbolehkanOkto kembali ke Jakarta sebe-lum ikut bertandiang melawanPersiwa. Namun, Okto belumtahu jam berapa akan kembaliterbang ke Jakarta.

�Saya tidak tahu karena yangmengurus tiketnya manajemenklub,� lanjut peman kelahiran10 Oktober 1990 itu. Saat turunmemperkuat SFC kemarin Oktoberhasil mencetak satu gol kegawang Persipura Jayapura.

Okto Segera Kembali

Kendari, KPIronis, hingga akhir Januari

2011, surat keputusan (SK) resmipelaksanaan pekan OlahragaProvinsi (Porprov) XI di KonaweSelatan (Konsel) belum juga dike-luarkan oleh KONI Sultra. Se-mentara, SK PON yang akan di-helat 2012 di Riau sejak 2010 su-dah diketahui dan menjadi buktiresmi pelaksanaan PON bagi se-tiap pengurus KONI se Indonesiayang dikeluarkan KONI Pusat.

Sekretaris KONI Kota Kendari

Elvis Basri Uno mengatakan,dalam SK PON tersebut sudahdipastikan akan mempertanding-kan 39 cabang olahraga, terdiridari 286 nomor putra, 234 nomorputri, 11 campuran dan 24 terbukadengan jumlah nomor ivent 555.Sementara, nomor cabor di Por-prov XI yang tinggal beberapabulan belum juga ada kepastian.

�PON saja yang digelar ta-hun depan sudah jelas cabordan nomornya, sementara Por-prov sama sekali belum ada.

Padahal, pedoman tersebut san-gat dinantikan dari 12 KONIkabupaten/kota sebagai peser-ta, karena keabsahan Porprovsudah jelas sebagai motifasiuntuk mempersiapkan atlet, �kata Elvis akhir pekan lalu.

Sementara itu, SekretarisUmum KONI Sultra EricksonLudji mengatakan, setelah pelak-sanaan pihaknya sudah mulaibekerja dan kini sedang memper-siapkan segala kebutuhan mau-pun acuan di Porprov nanti. (p4)

SK Resmi Porprov Belum Jelas

1 Southampton v Man United 2

ChicharitoJadi Hero (Lagi)

Baca OKTO Hal 18

Baca HERO Hal 18

AFPPHOTO/PIERRE-PHILIPPEMARCOU

Striker Barcelona Lionel Messi dkk sukses menyamai rekor RealMadrid yang menang dalam 15 laga beruntun di Liga Primera Spanyol.

Baca REKOR Hal 18

Page 17: Kendari Pos Edisi 31 Januari 2011

20 Kendari Pos | Senin, 31 Januari 2011

Soal Tidak AdaAnggaran PilkadaRumbia, KP

Pemkab Bombana kini harus“berjuang” sendiri melawankencangnya arus yang meng-inginkan Pilkada putaran duasegera digelar. Para calon su-dah sangat ingin urusan mere-ka tuntas, KPU juga demikian.Kali ini, giliran DPRD Bom-bana yang mewanti-wanti agarpemerintah secepatnya men-cairkan dana agar rencana 13Maret yang sudah ditetapkanKPU, tidak bergeser lagi.

Usman Sandiri, Ketua Frak-si Demokrat Indonesia Rayadi DPRD Bombana menyebutalasan Pemkab Bombana me-nunda terus Pilkada karenatidak ada uang itu hanya akal-akalan saja. Sebab pasca APBDditetapkan, Pemkab tiap bulanmenerima dana sebesar Rp 24milyar. Dana itu sebagian besardigunakan buat belanja tidaklangsung seperti gaji pegawaiyakni sekitar 12 milyar. Meskisudah dikurangi operasionalSatuan Kerja Perangkat Dae-rah (SKPD), sisa dana tiap bu-lannya masih bisa diporsikanuntuk Pilkada yang hanya bu-tuh Rp 4,9 milyar.

“Kalau dana tidak atau ataukosong itu lucu dan mengada-ada, karena kami (Badan ang-garan DPRD) dan tim anggaraneksekutif sudah pernah dudukbersama dan pihak Pemda su-dah mengakui, jika Kas pem-da tidak pernah kosong. Jadimengapa baru sekarang tidakada uang,” tanya Usman, usairapat paripurna DPRD denganagenda mendengar jawabanBupati atas pandangan fraksiatas pengajuan lima raperda

oleh eksekutif, Jum’at akhir pekan lalu

Menurut Usman, Pilkadaputaran kedua ini sangat dibu-tuhkan semua pihak dan ber-bagai golongan masyarakat diBombana. Sebab pasca masajabatan Atikurahman berakhir,seluruh warga di daerah peme-karan Kabupaten Buton itusudah sangat membutuhkanBupati defenitif.

Makanya, bersama koleganyadi faksi, Usman menebar anca-man interpelasi terhadap kebi-jakan Pemda dibawah kendali PjBupati, Muhammad Hakku Wa-hab. “Penundaan Pilkadayang sudah empat kali berpoten-si menyulut kerawanan sosial.Makanya, jika jadwal 13 Maretnanti ditunda lagi oleh ekseku-tif, sudah wajar dewan melaku-kan interpelasi. Ingat, saya yangakan gagasa pengajuannya (in-terpelasi),” kata.

Ketua Fraksi Demokrat In-donesia Raya ini menegaskan,penggunaan hak interpelasi di-gaungkan sebagai upaya mem-berikan penjelasan semua halterkait penyebab berlarut-larutn-ya pesta demokrasi di Bombana.Ia mengatakan, hak interpelasiitu minimal diusulkan oleh limaanggota DPRD. Dia pun merasayakin jika sikap politik itu, akanmendapat respon posotif dari

rekan-rekannya di empat fraksidi dewan.

Sudirman, anggota Frak-si Bintang KebangkitanDemokrasi Indonesia (FBKDI)juga menegaskan hal yangsama. Katanya, keputusanPemda membayar utang BilyetGiro (BG) 2010 dengan meng-gunakan anggaran 2011 bisadikategorikan penyimpangankarena diluar kewajaran. Alas-

annya, saat pembahasan APBD2011 lalu, badan anggaran leg-islatif dan eksekutif tidak per-nah menyetujui atau memper-siapkan budget anggarannya.

“Tidak ada anggaran diAPBD 2011 buat membayar BG.Kalau itu dilakukan (dibayar)maka ada indikasi pelangga-ran,” kata Sudirman, diaminiAmidian, anggota DPRD lain-nya. Apalagi, sebelumnya Pem-da sudah berkomitmen, bahwapembayaran BG sudah diako-modir di 2010. Sehingga tidakada lagi utang BG di 2011.

Politisi dari Partai BulanBintang ini juga mengkritisipernyataan Pj Bupati BombanaMuhammad Hakku Wahab yangmenyangkutpautkan utangbeberapa pejabat Pemda Bom-bana senilai 102 milyar denganpelaksanaan Pilkada putarankedua. Katanya, dikembalikanatau tidak uang pinjaman beber-

apa pejabat itu, Pilkada putarankedua harus tetap dilaksana-kan. Sebab, anggarannya sudahditetapkan dalam APBD 2011sebesar Rp 4,9 milyar.

Olehnya itu, polemik Pilkadaputaran kedua yang berkepan-jangan ini, membuat Laode Us-man Sandiri, Sudirman danAmiadin, bertekad bakal meng-gulirkan interpelasi terhadap PjBupati Bombana. Hal itu dilaku-kan untuk meminta keteranganatau pertanggungjawabannyaterkait persoalan Pilkada yangpenundaannya telah meresa-hkan masyarakat Bombana.Apalagi pengajuan hak inter-pelasi itu diatur secara legaldalam konstitusi dengan syaratminimal 5 anggota DPRD yangberasal lebih dari satu fraksi.

Sementara itu, anggota KPUBombana, Ashar menyatakanapresiasinya terhadap PemkabBombana yang berniat “berhe-mat” demi bias Pilkada. Hanyasaja, menurut Ashar, harusjelas ukurannya, yakni salahsatunya adalah Pilkada yangdijadwal tanggal 13 Marer tidakbergeser lagi. “KPU dan dengansegala kemampuan yang adasiap melaksanakan Pilkadadengan sisa waktu yang ter-sisa,” katanya, kemarin.

Ia menyesalkan, gara-garaketidaaan dana dan proses ad-ministrasi dari Pemkab, sam-pai hari ini tdk ada jadwal,tahapan dan program yangbisa dilakuka KPU. Makanya,KPU saat ini sifatnya tinggalmenunggu bola dari Pemkab.“Pertanyaanya, dengan sisawaktu yang ada dan belum adakejelasan anggaran sampaisekarang, masih mungkinkanKPU menggelar Pilkada tepatwaktu, nanti kita lihat,” katan-ya, agak pesimis.(nur)

Kendari, KPEmpat hari lagi, atau tepat-

nya tanggal 3 Februari nanti,Partai Gerindra Sultra bakalpunya hajatan besar di KotaKendari yang Rapat Kerja Dae-rah (Rakerda). 12 DPC Gerindradi Sultra plus organisasi-or-ganisasi sayapnya akan meng-hadiri kegiatan tersebut yangbakal dihadiri Ketua UmumDPP Gerindra, Prof Suhardi.

Yani Muluk, Ketua Gerin-dra Sultra menjelaskan, acaraitu akan berlangsung dua hariyakni tanggal 3 dan 4 Februarinanti. Nantinya, dalam Raker-da itu akan dibahas mengenairencana kerja partai dalamwaktu dekat termasuk yang

t e r p e n t i n gmeminta eval-uasi dari parapengurus didaerah soalkeanggotaandan kepen-gurusan, apamasih solidatau sudahtidak berja-

lan lagi. “Kami sudah harusmenyiapkan infrastrukturpartai yang kuat sebelum 2014mendatang,” kata Yani.

Selain akan dihadiri DPC,organisasi sayap Gerindra jugadipastikan hadir antara lainPerempuan Indonesia Raya(PIRA), Tunas Indonesia Raya

(TIDAR), dan Satuan RelawanIndonesia Raya (SATRIA).“Akan digelar juga seminarkecantikan dan kepribadianoleh PIRA, setelah Rakerda.Pendek kata, kami akan mem-perlihatkan kepada public jikaGerindra itu eksis dan pedulikepada masyarakat,” kata ang-gota DPRD Sultra itu.

Dalam Rakerda tersebut jugaakan dibahas mengenai mekan-isme pencalegan di 2014 nanti.Pasalnya, Gerindra sudahmulai melakukan rekrutmenCaleg tahun 2011 ini. Mengenaiteknis pelaksanaan rekrutmenitu akan disusun kemudianoleh pihak DPP Gerindra dalamwaktu dekat ini.(dri)

Gerindra Sultra Bakal Gelar RakerdaDPRD Anggap PemkabBombana Mengada-ada

Wangiwangi,KPAda-ada saja cerita tidak

elok di Wakatobi menjelangPilkada, Maret 27 Maret ini.Akhir pekan lalu, seorang kan-didat bupati menggelar acara diBinongko. Banyak siswa yangsudah diminta guru untuk da-tang meramaikan acara terse-but, ketahuan tidak datang.Mereka pun dihukum di jemurdi depan sekolah dan diancamtidak naik kelas.

Cerita ini diungkapkan Haer-uddin Buton, anggota DPRDWakatobi, akhir pekan lalu. Iasekaligus menyampaikan rasaprihatinnya terhadap kejadianyang sudah mengarah ke prak-tik intimidasi sehingga wargamenjadi korban dan parahnyalagi, intimidasi sudah sampaipada level anak usia sekolahyang mempunyai hak pilih.

“Saya sangat mengecamadanya tindakan menjemur,anak-anak usia sekolah yangmemiliki hak pilih, karenahukuman yang diberikan ke-pada sejumlah siswa itu saratdengan kepentingan politik,karena hanya disebabkan parasiswa tidak datang mengikutijoged, pada saat kunjungansalah satu bakal calon bupati/wakil bupati,” katanya.

Politisi asal Partai PPNUIitu tidak ingin peserta didikmengalami tekanan psikologiberkepanjangan yang beru-jung pada kerusakan mentalmereka, akibat praktek-prak-tek yang jauh dari kepentingankegiatan pendidikan.

Tidak hanya itu, praktek in-timidasi lain yang ditemukanberupa, tekanan kepada wargaakan mencabut bantuan seng

sosial yang sudah diberikan, kalau tidak memilih salahsatu calon. Makanya, pihaknyaakan memantau anggaran-ang-garan yang sudah ditetapkan

mereka tetapkan, agar tidakdisalahgunakan.

Walaupun itu strategi politiktambahnya, tapi jangan meng-halalkan sesuatu yang mesti

digunakan untuk kepentinganrakyat, apalagi menjustivikasianggaran pemerintah, untukdigunakan sebagai kepentin-gan politik.(cr1)

Abaikan Acara Calon, Siswa Dijemur

“Kalau dana tidak atau atau kosong itu lucudan mengada-ada, karena kami (Badan

anggaran DPRD) dan tim anggaran eksekutifsudah pernah duduk bersama dan pihak

Pemda sudah mengakui, jika Kas pemda tidakpernah kosong

Usman SandiriKetua Fraksi Demokrat Indonesia Raya

Yani Muluk