Kendari Pos Edisi 28 Juli 2011

17
Kamis, 28 Juli 2011 Harga Eceran Rp. 3.500,- http://www.kendarinews.com CMY CMY CMY CMY Tak banyak ahli filologi (ilmu yang mempelajari manuskrip kuno) spesialis agama Islam. Orang Indonesia pertama yang menekuninya adalah Oman Fathurahman, dosen Universitas Islam Negeri (UIN), Jakarta. Bagaimana liku-likunya berburu naskah kuno Islam ke seluruh Nusantara? Moh. Hilmi Setiawan - Jakarta SUASANA di kompleks Kampus 2 Universitas Islam Negeri (UIN), Jakarta, tampak lengang, kemarin. Maklum, Oman Fathurahman, Peneliti Manuskrip Kuno Islam Pertama di Indonesia Bermula dari Buku Syeh Yusuf Al-Makassari Baca BUKU di Hal. 2 aktivitas perkuliahan sedang libur. Tapi, tidak demikian di gedung Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM). Di gedung berlantai tiga itu, beberapa peneliti sibuk membolak-balik buku yang menjadi bahan penelitian. Salah seorang yang tampak sibuk itu adalah Oman Fathurahman. Di ruang kerja berukuran sekitar 3 x 3 meter tersebut, dia terlihat serius mencermati manuskrip atau buku-buku kuno agama Islam. Buku-buku itu sudah kumal. Ujung sam- pulnya tampak bergerigi tidak rata karena dimakan ngengat dan rayap. "Jika tidak hati-hati membukanya, bisa rusak dan se- makin sulit dibaca," ujar pria kelahiran Kuningan, 8 Agustus 1969, itu. Manuskrip kuno yang diteliti Oman ke- OCEHAN Muhammad Nazaruddin tentang adanya dugaan penyelewengan pada proyek Hambalang benar-benar membuat telinga para penegak hukum panas. Setidaknya, dua pen- egak hukum, yakni Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sama-sama mengumbar janji menelusuri dugaan tersebut. Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan, pihaknya sudah bergerak menelusuri informa- si-informasi yang terkait dengan tuduhan terse- but. “Kami sudah melangkah, mengumpulkan informasi,” kata Busyro di kantornya, kemarin. Bukan hanya itu. Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) tersebut juga menyatakan bahwa KPK tidak bergerak sendiri dalam KORUPSI KPK dan Kejaksaan Siap Keroyok Hambalang HILMI SETIAWAN/JAWA POS Oman Fathurahman sedang membaca beberapa buku agama kuno di kantor Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM). TAK mau kasus penganiayaan terhadap war- tawan Global TV berlarut, Raul Lemos dan Krisdayanti (KD) kemarin menggelar jumpa pers. Kedua pasangan secara terbuka meminta maaf dan mengklarifikasi kejadian sesaat sete- lah mereka tiba di Bandara Soekarno Hatta dari Dili, Timor Leste pada Senin (25/7) sore itu. "Insya Allah, hal itu tidak akan terjadi lagi," tegas Raul. Raul mengaku bersalah karena saat kejadian dirinya sedang dalam keadaan tak stabil. Hal itu karena ia tengah menjaga KD yang trauma akibat turbulensi saat di pesawat. "Kami tidak pernah punya niat buruk, tapi kami juga punya priva- cy," tegas Raul. "Pada kesem- patan kali ini kami berdua ingin meminta maaf kepa- da saudara kami, Global TV," sambungnya. Yang terpenting bagi Raul, awak media yang akan melakukan wawancara dengan KD tak menghadang- nya. Ia juga berjanji akan belajar dari kejadian sebelum- nya. "Saya sudah bilang sama istri saya, kalau jadi artis jangan lebay. Jangan suka ajak te- SELEBRITI Raul Kekar Tapi Lembut Baca KPK di Hal. 7 Baca RAUL di Hal. 7 Krisdayanti Kasus Tambang Warga dari 10 Desa Duduki BPN Sultra Kendari, KP Kehadiran investor di daerah, mestin- ya menjadi angin segar bagi peningka- tan kesejahteraan masyarakat. Namun tidak demikian dengan PT Ifishdeco. Keberadaannya bukan membawa pembaharuan positif bagi masyar- akat, justru dianggap sebagai penyerobot dan membawa ma- salah kepada warga 10 desa. Hal itu disampaikan ratusan warga Konsel ketika berunjuk rasa di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sultra kemarin (27/7). Mereka meminta ketegas- an BPN untuk menetapkan Hak Guna Usaha (HGU) PT Ifishdeco yang dianggap sudah melanggar. Salah seorang warga, Aliston menga- takan, sebelumnya PT Ifishdeco menda- pat HGU dari pemerintah pusat untuk penanaman jambu mente, anehnya seka- rang sudah beralih fungsi. Padahal kata dia, belum ada perubahan status dari HGU menjadi IUP, tapi perusahaan terse- but sudah melakukan aktifitas pertam- bangan. Hal itu kata Aliston, melanggar UU no 4 tahun 2009 tentang kuasa pertam- bangan. “Kami sudah cek ke Kementri- an ESDM pusat, di sana tidak terdaftar izin PT Ifishdeco untuk pertambangan, bahkan mereka kaget, kenapa dari HGU perkebunan, beralih menjadi izin per- tambangan,” katanya. Parahnya kata dia, perusahaan itu su- dah menyerobot wilayah-wilayah yang berada di luar dari HGU, seperti Desa Lalonggasu seluas 1.100 hektar, sejak ta- hun 2010. Teguran dari pemerintah pusat tidak diindahkan, karena menurut Alis- ton perusahaan itu mendapat perlindun- gan dari Bupati Konsel. “Kegiatan per- tambangan yang dilakukan termasuk ile- PT Ifishdeco Dituduh Serobot Lahan Warga, Bupati Konsel Dituding Terima Royalti Kendari, KP Bupati Kolaka, Buhari Matta seti- daknya masih bisa bernafas lega. Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tambang, namun posisinya di DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sultra, sebagai ketua dipastikan aman. Sebaliknya kemarin, bersama Walikota Baubau, Amirul Tamim, ked- uanya resmi dikukuhkan sebagai Ket- ua dan Sekertaris DPW PPP Sultra peri- ode 2011-2016, oleh Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali, di salah satu hotel di Kota Kendari. Menanggapi kasus yang tengah me- lilit Buhari Matta, Suryadharma yang Suryadharma Ali : Buhari Matta Difitnah Baca BUHARI di Hal. 7 Baca WARGA di Hal. 7 Onggi Nebansi Catatan Desa Sadar Korupsi MOHON maaf, judulnya agak nyeleneh. Nyeleneh karena baru saja Menteri Hukum dan Hak Aza- zi Manusia (Menkum HAM) Patri- alis Akbar menandatangani sejum- lah plakat yang bertuliskan Desa Sadar Hukum dan atau Kelurahan Sadar Hukum. Ketika Patrialis mulai membubuhkan tandatangan di salah satu plakat (dari banyak plakat desa/kelurahan) yang ada, saya berdecak menyaksikannya. Ck..ck..ck. Ibarat hukum itu adalah penyakit, maka korupsi setara dengan penyakit lever, mafia hu- kum setara dengan stroke, jual beli hukum setara dengan penyakit asam lambung, kasus Century setara den- gan “kuman”nya stroke, korupsi Hambalang setara dengan “kuman”nya lever, kasus yang men- impa Nazaruddin kira-kira dia se- tara dengan hormon asam lambung. Nah, untuk kasus-kasus hukum di desa, biasanya pencurian ayam, judi sabung ayam, minuman be- ralkoholnya juga paling-paling hanya pongasi, kameko, saguer dan lain-lain, maka jika di- ibaratkan penyakit kira-kira se- Baca KORUPSI di Hal. 2 SUWARJONO/KP Warga dari perwakilan 10 desa di Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) yang berunjukrasa di kantor BPN Sultra, kemarin. Mereka memprotes sikap Bupati Konsel dan tindakan PT Ifishdeco.

description

E_Paper Kendari Pos

Transcript of Kendari Pos Edisi 28 Juli 2011

Page 1: Kendari Pos Edisi 28 Juli 2011

Kamis, 28 Juli 2011 Harga Eceran Rp. 3.500,-http://www.kendarinews.com

CMY

CMY CMY

CMY

Tak banyak ahli filologi(ilmu yang mempelajari

manuskrip kuno) spesialisagama Islam. Orang

Indonesia pertama yangmenekuninya adalah Oman

Fathurahman, dosenUniversitas Islam Negeri

(UIN), Jakarta. Bagaimanaliku-likunya berburu

naskah kuno Islam keseluruh Nusantara?

Moh. Hilmi Setiawan -Jakarta

SUASANA di kompleksKampus 2 Universitas Islam

Negeri (UIN), Jakarta, tampaklengang, kemarin. Maklum,

Oman Fathurahman, Peneliti Manuskrip Kuno Islam Pertama di Indonesia

Bermula dari Buku Syeh Yusuf Al-Makassari

Baca BUKU di Hal. 2

aktivitas perkuliahan sedang libur. Tapi,tidak demikian di gedung Pusat PengkajianIslam dan Masyarakat (PPIM). Di gedungberlantai tiga itu, beberapa peneliti sibukmembolak-balik buku yang menjadi bahanpenelitian.

Salah seorang yang tampak sibuk ituadalah Oman Fathurahman. Di ruang kerjaberukuran sekitar 3 x 3 meter tersebut, diaterlihat serius mencermati manuskrip ataubuku-buku kuno agama Islam.

Buku-buku itu sudah kumal. Ujung sam-pulnya tampak bergerigi tidak rata karenadimakan ngengat dan rayap. "Jika tidakhati-hati membukanya, bisa rusak dan se-makin sulit dibaca," ujar pria kelahiranKuningan, 8 Agustus 1969, itu.

Manuskrip kuno yang diteliti Oman ke-

OCEHAN Muhammad Nazaruddin tentangadanya dugaan penyelewengan pada proyekHambalang benar-benar membuat telinga parapenegak hukum panas. Setidaknya, dua pen-egak hukum, yakni Kejaksaan Agung dan KomisiPemberantasan Korupsi (KPK), sama-samamengumbar janji menelusuri dugaan tersebut.

Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan,pihaknya sudah bergerak menelusuri informa-si-informasi yang terkait dengan tuduhan terse-but. “Kami sudah melangkah, mengumpulkaninformasi,” kata Busyro di kantornya, kemarin.

Bukan hanya itu. Mantan Ketua KomisiYudisial (KY) tersebut juga menyatakanbahwa KPK tidak bergerak sendiri dalam

KORUPSIKPK dan Kejaksaan SiapKeroyok Hambalang

HILMI SETIAWAN/JAWA POS

Oman Fathurahman sedang membaca beberapa buku agama kuno di kantor PusatPengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM).

TAK mau kasus penganiayaan terhadap war-tawan Global TV berlarut, Raul Lemos danKrisdayanti (KD) kemarin menggelar jumpapers. Kedua pasangan secara terbuka memintamaaf dan mengklarifikasi kejadian sesaat sete-lah mereka tiba di Bandara Soekarno Hatta dariDili, Timor Leste pada Senin (25/7) sore itu."Insya Allah, hal itu tidak akan terjadi lagi,"tegas Raul.

Raul mengaku bersalah karena saat kejadiandirinya sedang dalam keadaantak stabil. Hal itu karena iatengah menjaga KD yangtrauma akibat turbulensisaat di pesawat. "Kami tidakpernah punya niat buruk,tapi kami juga punya priva-cy," tegas Raul. "Pada kesem-patan kali ini kami berduaingin meminta maaf kepa-da saudara kami, GlobalTV," sambungnya.

Yang terpentingbagi Raul, awak mediayang akan melakukanwawancara denganKD tak menghadang-nya. Ia juga berjanjiakan belajar darikejadian sebelum-nya. "Saya sudahbilang sama istrisaya, kalau jadiartis janganlebay. Jangansuka ajak te-

SELEBRITIRaul Kekar Tapi Lembut

Baca KPK di Hal. 7

Baca RAULdi Hal. 7

Krisdayanti

• • • • • Kasus Tambang • • • • •

Warga dari 10 Desa Duduki BPN Sultra

Kendari, KPKehadiran investor di daerah, mestin-

ya menjadi angin segar bagi peningka-tan kesejahteraan masyarakat. Namuntidak demikian dengan PT Ifishdeco.

Keberadaannya bukan membawapembaharuan positif bagi masyar-

akat, justru dianggap sebagaipenyerobot dan membawa ma-salah kepada warga 10 desa.

Hal itu disampaikan ratusan wargaKonsel ketika berunjuk rasa di kantorBadan Pertanahan Nasional (BPN) Sultrakemarin (27/7). Mereka meminta ketegas-an BPN untuk menetapkan Hak GunaUsaha (HGU) PT Ifishdeco yang dianggapsudah melanggar.

Salah seorang warga, Aliston menga-takan, sebelumnya PT Ifishdeco menda-pat HGU dari pemerintah pusat untukpenanaman jambu mente, anehnya seka-rang sudah beralih fungsi. Padahal katadia, belum ada perubahan status dariHGU menjadi IUP, tapi perusahaan terse-but sudah melakukan aktifitas pertam-bangan. Hal itu kata Aliston, melanggarUU no 4 tahun 2009 tentang kuasa pertam-

bangan. “Kami sudah cek ke Kementri-an ESDM pusat, di sana tidak terdaftarizin PT Ifishdeco untuk pertambangan,bahkan mereka kaget, kenapa dari HGUperkebunan, beralih menjadi izin per-tambangan,” katanya.

Parahnya kata dia, perusahaan itu su-dah menyerobot wilayah-wilayah yangberada di luar dari HGU, seperti DesaLalonggasu seluas 1.100 hektar, sejak ta-hun 2010. Teguran dari pemerintah pusattidak diindahkan, karena menurut Alis-ton perusahaan itu mendapat perlindun-gan dari Bupati Konsel. “Kegiatan per-tambangan yang dilakukan termasuk ile-

PT Ifishdeco DituduhSerobot Lahan Warga,Bupati Konsel DitudingTerima Royalti

Kendari, KPBupati Kolaka, Buhari Matta seti-

daknya masih bisa bernafas lega. Meskisudah ditetapkan sebagai tersangkadalam kasus tambang, namun posisinyadi DPW Partai Persatuan Pembangunan(PPP) Sultra, sebagai ketua dipastikanaman. Sebaliknya kemarin, bersamaWalikota Baubau, Amirul Tamim, ked-uanya resmi dikukuhkan sebagai Ket-ua dan Sekertaris DPW PPP Sultra peri-ode 2011-2016, oleh Ketua Umum PPP,Suryadharma Ali, di salah satu hotel diKota Kendari.

Menanggapi kasus yang tengah me-lilit Buhari Matta, Suryadharma yang

Suryadharma Ali :Buhari Matta Difitnah

Baca BUHARI di Hal. 7Baca WARGA di Hal. 7

Onggi Nebansi

Catatan Desa Sadar KorupsiMOHON maaf, judulnya agak

nyeleneh. Nyeleneh karena barusaja Menteri Hukum dan Hak Aza-zi Manusia (Menkum HAM) Patri-alis Akbar menandatangani sejum-lah plakat yang bertuliskan DesaSadar Hukum dan atau KelurahanSadar Hukum. Ketika Patrialis

mulai membubuhkan tandatangandi salah satu plakat (dari banyakplakat desa/kelurahan) yang ada,saya berdecak menyaksikannya.Ck..ck..ck. Ibarat hukum itu adalahpenyakit, maka korupsi setaradengan penyakit lever, mafia hu-kum setara dengan stroke, jual beli

hukum setara dengan penyakit asamlambung, kasus Century setara den-gan “kuman”nya stroke, korupsiHambalang setara dengan“kuman”nya lever, kasus yang men-impa Nazaruddin kira-kira dia se-tara dengan hormon asam lambung.Nah, untuk kasus-kasus hukum di

desa, biasanya pencurian ayam,judi sabung ayam, minuman be-ralkoholnya juga paling-palinghanya pongasi, kameko, saguerdan lain-lain, maka jika di-ibaratkan penyakit kira-kira se-

Baca KORUPSI di Hal. 2

SUWARJONO/KP

Warga dari perwakilan 10 desa di Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) yang berunjukrasa di kantor BPNSultra, kemarin. Mereka memprotes sikap Bupati Konsel dan tindakan PT Ifishdeco.

Page 2: Kendari Pos Edisi 28 Juli 2011

2 Kendari Pos |Kamis, 28 Juli 2011

marin, antara lain, berasal dariMakassar, Minangkabau, danAceh. Rata-rata, manuskripyang diteliti menggunakan ba-hasa Melayu dan ditulis den-gan huruf Arab. Ada juga yangditulis dengan huruf-hurufkuno daerah setempat. Misal-nya, manuskrip keluaran Ma-kassar yang masih menggu-nakan huruf Lontara.

Ayah Fadli Husnul Rahman,14; Alif Al Faini Rahman, 11;dan Ziddane Asykura Rahman,7, itu menuturkan, dirinya tid-ak mengalami persoalan jikanaskah-naskah kuno tersebutditulis dalam bahasa Arab.Sebab, dirinya adalah lulusanBahasa dan Sastra Arab UIN.

"Tapi, jika ditulis dengan hu-ruf-huruf adat, saya perlu bantu-an," ungkap suami Husnayah alHudayah tersebut. Dalam kasusitu, dia harus meminta bantuanmahasiswa yang tersebar di pen-juru tanah air.

Oman merupakan ahli filolo-gi (ilmu yang mempelajarinaskah kuno) spesialis naskah

agama Islam pertama di Indo-nesia. Karirnya sebagai peneli-ti dan dosen filologi datangbegitu saja. Sama sekali tidakdirencanakan.

Dia mengungkapkan, selamakuliah S-1 di jurusan bahasadan sastra Arab, tidak ter-bayang dirinya akan bergelutdalam dunia manuskrip kuno.Sebab, profesi tersebut benar-benar asing bagi dirinya.

Tapi, nasib berkata lain. Be-berapa saat setelah diwisu-da pada 1994, Oman ditawarisalah seorang dosennya, ProfNabilah Lubis, untuk masukmenjadi tim penyusun sebuahbuku. Waktu itu, dia mendapattawaran untuk mentranskripmanuskrip kuno dari Makas-sar. Judul buku kuno itu adalahZubdatul Asrar karya SyekhYusuf Al Makassari yang dibuatpada abad ke-17.

Buku tersebut berbahasaMelayu dan ditulis dengan hu-ruf Arab. Tugas Oman adalahmengubah tulisan buku yangberisi ajaran tasawuf Islam ituke dalam huruf Latin. Awalnya,dia ogah bergabung dengan timpenyusun buku tersebut. Tapi,

akhirnya dia luluh juga. Sebab,dirinya diiming-imingi bayaranyang cukup gede. "Bayarannyawaktu itu dihitung setiap hala-man," ujar Oman.

Sayangnya, dia engganmenyebutkan bayaran yangdidapat. Oman hanya menyat-akan, saat itu, buku yang diatranskrip setebal 60 halaman.

Keterlibatan Oman dalammentranskrip manuskrip kunotersebut menjadi titik balikkarirnya. Dia lantas mendapatbeasiswa dari EFEO (Ecole Fran-caise d'Extreme-Orient), lem-baga donatur asal Prancis yangconcern pada penelitian bendapurbakala, untuk mendalamibidang filologi agama Islam.Oman lantas meneruskan kuliahS-2 dan S-3 sastra di UniversitasIndonesia (UI).

Selama kuliah pascasarjanaitu, kiprahnya di bidang filolo-gi semakin moncer. Oman men-catat, dirinya sudah menelitisepuluh manuskrip kuno un-tuk dijadikan buku dan tugasakhir. Sampai saat ini, dia su-dah mendigitalkan sekitar 10ribu manuskrip kuno.Diperkirakan, butuh beberapa

truk kontainer besar untukmengangkut manuskrip-manuskrip kuno itu.

Tapi, secara teknis, Omandan para mahasiswa sertapemerhati filologi yang ter-gabung dalam Manassa(Masyarakat Pernaskahan Nu-santara) memiliki semacamkode etik dalam menelitimanuskrip kuno. "Aturan te-gas, antara lain, tidak bolehmembawa pulang manuskripkuno itu," tegas pria yang per-nah nyantri di Ponpes Ci-pasung, Tasikmalaya, tersebut.

Oman menyebut aturan itudengan istilah search and save."Mencari dan menyelamatkan,"katanya. Caranya, mencarimasyarakat yang menyimpanmanuskrip-manuskrip kuno.Sampai saat ini, fokus garapanOman lebih dominan padamanuskrip agama Islam dariMelayu.

Setelah berhasil didapatkan,manuskrip itu difoto. Selanjutn-ya, naskah asli dibersihkan dandimasukkan amplop, kemudiandikembalikan kepada pemilikn-ya. Manuskrip itu tidak sampaidibawa ke luar rumah sang pe-

milik. Yang dibawa ke Jakartahanya hasil jepretannya. "Hasiljepretan itu sekaligus menjadikunci proses digitalisasimanuskrip kuno," paparnya.

Selama menelusuri daerah-daerah di Indonesia yang kentaldengan budaya Melayu untukmencari manuskrip kuno,Oman menjumpai beragampengalaman. Mulai dicurigaisebagai mata-mata luar negerihingga kolektor gelapmanuskrip kuno.

Dia mengakui, selama ini,banyak dijumpai tengkulakmanuskrip kuno. Tengkulaktersebut, antara lain, datangdari Malaysia. "Itu sudah bu-kan rahasia," ujarnya.

Para kolektor tersebut relamerogoh kocek untuk membelimanuskrip bersejarah darimasyarakat, kemudian dijuallagi. Jual-beli itu terjadi kare-na masyarakat butuh uang. Diaberharap pemerintah lebihmemperhatikan manuskrip-manuskrip tersebut. Dia yakin,manuskrip itu merupakan bagi-an dari cagar budaya yang ha-rus dilestarikan. "Sebagian be-sar manuskrip itu dimiliki

masyarakat bia-sa," terang Oman.Sebagian kecillagi sudah masuklemari museum-museum sejarah.

P e n g a l a m a nyang menge-sankan lainnyaadalah budayamasyarakat yangm e m e g a n gmanuskrip itu. Dibeberapa tempat,manuskrip terse-but menjadibarang yangsakral, bahkan ji-mat. Suatu keti-ka, Oman besertatim tertarik hunt-ing manuskripkuno di sebuahpusat perkem-

bangan Melayu di Indonesia.Perjalanan lantas berujung

pada sebuah penemuanmanuskrip kuno yang sangatdisakralkan pemiliknya."Manuskrip itu dibungkus kainputih dan ditaburi bunga," ucap-nya lantas mewanti-wanti un-tuk tidak menyebutkan daerahasal manuskrip itu.

Menurut sang pemilik, Omanharus menjalankan ritual khu-sus untuk membuka dan men-jepret buku usang tersebut.Ritual yang harus dijalankan,Oman dan rekan-rekannya ha-rus berpuasa tujuh hari. Selainitu, harus ada penyembelihankambing!

Tidak ingin buruan yang su-dah di depan mata lepas, akhirn-ya Oman dan rekan-rekannyabersedia memenuhi persyara-tan tersebut. Setelah berpuasadan menyembelih kambing,upacara pembukaan kain pem-bungkus naskah kuno itu pundimulai.

Ternyata, setelah dipelajari,manuskrip tersebut hanya ber-isi catatan utang sang raja se-tempat. "Ya akhirnya kami han-ya membersihkan kembali.Setelah itu, pulang, cari buru-an lain," ujar Oman.

Dia menegaskan, pada beber-apa manuskrip, meski ditulisdengan huruf Arab, tidak be-rarti isinya bermuatan ajaranagama Islam. Ada jugamanuskrip-manuskrip yangberisi primbon serta ajaran-ajaran mistis yang ditulis den-gan huruf Arab.

Selain itu, media manuskriptersebut beragam. Selain ker-tas, Oman pernah menemukanmanuskrip yang ditulis di kayu,bambu, tulang hewan, sertakulit binatang.

Dengan mempelajarimanuskrip-manuskrip kuno itu,dia bisa memetakan persebaranIslam di Indonesia. Khususnyadi daerah-daerah basis budayaMelayu.

Oman menuturkan, budaya

peninggalan manuskrip itumulai berkembang pada abadke-17. Pada abad tersebut, rata-rata manuskrip agama Islamberisi ajaran tasawuf. "Ilmu ke-tauhidan menjadi dasar penye-baran Islam," jelasnya.

Menurut dia, Islam masuk keIndonesia tidak didahului pen-gajaran hukum-hukum fikihseperti tata cara beribadah.Tidak juga mengajarkan uru-san halal dan haram.

Menurut analisis Oman, atu-ran fikih serta halal dan harambisa menghambat persebaranagama Islam jika menjadi pri-oritas utama. Sebab, saat itu,penduduk masih kental den-gan ajaran Hindu, Buddha, danmistis lokal.

Sebaliknya, lanjut Oman,Islam masuk dengan pengena-lan ketauhidan. "Penanamansyahadat menjadi kunci uta-ma," katanya. Dengan cara itu,Islam masuk ke Indonesia tan-pa diiringi pertempuran.

Selanjutnya, memasuki abadke-18 hingga ke-19, baru ditemu-kan manuskrip-manuskripkuno yang berisi ajaran-ajaranfikih serta aturan halal danharam. Menurut Oman, ajarantersebut bisa diterapkan sete-lah penduduk menghayati kon-sep tauhid.

Saat ini, Oman tidak sendirimenjadi peneliti manuskripkuno agama Islam. Sebab, dariperjuangannya merayu pemer-intah, sejak 2010, di UIN Jakar-ta dibuka program pascasarja-na konsentrasi filologi khususkarya-karya kuno agama Islam.Dalam setiap angkatan, ada 12mahasiswa yang belajar filolo-gi. "Mereka semua mendapatbeasiswa," ujarnya.

Dengan perkembangan terse-but, dia berharap profesi filolo-gi manuskrip kuno agama Is-lam tidak menjadi sesuatu yanglangka di negeri ini. Dariperkembangan itu, Oman yakinkhazanah keislaman tanah airbisa terjaga.(nw)

Buku .........................

Syaratnya Harus Puasa, Saat Dibuka Ternyata Catatan Utang Raja

tara dengan panu, kadas dankurap. Itu yang membuat sayaberdecak. Ck..ck..ck.Ngapainmembuat kesibukan denganmenjadikan panu kadas kurapsebagai penyakit “nasional”sementara ada penyakit stroke,lever, jantung, yang lebihmematikan dan mewabah.Ibaratnya, seperti itu. Kok leb-ih khawatir dengan pencurianayam dan judi sabung ayamketimbang menyadarkan parapihak yang bermain dalam areamega korupsi. Lebih bagus sa-darkan mereka yang meng-gerogoti APBN dan APBD se-cara sadar dan meyakinkan dilegislatif, eksekutif sana ketim-bang menyadarkan rakyat didesa. Lebih baik sadarkanaparat penegak hukum yangterindikasi memperjualbe-likan hukum ketimbang men-

yadarkan warga di ujung kam-pung sana.

Mohon maaf judulnya agaknyeleneh. Nyeleneh karenabaru saja Patrialis Akbar me-nandatangani plakat Desa Sa-dar Hukum. Langkah ini agaksulit dibenarkan secara ihlas.Bisa saja orang-orang spontanmengatakan benar, tapi ituhanya dibibir dan setelah itudicibir.

Bagaimanapun, korupsi su-dah sedemikian merajalelan-ya. Sudah sedemikianmenggurita. Yang menyak-itkan bukan koruptornya, tapiaparat hukumnya yang me-nangani korupsi yang dengansengaja bermain dalam kasustersebut agar tak sampai kepengadilan. Kalau koruptor,menyenangkan pembawaan-nya, meyakinkan perawakan-nya, penampilannya tapi yangmenyakitkan, aparat hukumyang menanganinya. Menyak-

itkan karena aparat yang me-nangani korupsi yang dengansengaja dibuat tak kesampa-ian akhirnya ikut-ikutan ko-rup. Bayangkan, godaan ko-ruptor saja tidak dapat dibend-ung oleh sebagian aparat hu-kum kita.

Saya mau tanya. Pernah ndakanda membayangkan bahwakecerdasan koruptor itu me-lebihi kecerdasan kaum cer-dik pandai? Pernah ndak andamembayangkan bahwa peratahukum kita yang memasanggaris pembatas antara polisidan kejaksaan dalam hal pen-anganan tindak pidana korup-si bisa dimanfaatkan oleh ahlikorupsi? Garis pembatas yangdimaksud adalah, jika kasuskorupsi itu sudah ditanganipolisi, maka kejaksaan takboleh lagi menanganinya. Se-baliknya, kalau kasus itu leb-ih dahulu ditangani kejaksaanmaka, polisi tak boleh masuk

pula. Nah, ini adalah celah danpeluang untuk dimanfaatkanpara ahli korupsi. Jika parakoruptor melihat kepolisianatau kejaksaan terjadi per-bedaan “kegarangan” dalammenangani kasus korupsi,maka mereka bisa saja secara“sukarela” meminta untuk di-usut oleh pihak yang memiliki“kelembutan” dalam menan-gani korupsi.

Bahwa supremasi hukumdalam hal penanganan tindakpidana korupsi, ibarat per-mainan bola, aparat penegakhukum harus tampil dalambentuk tim. Bola jangan digir-ing sendiri, “digoreng” terusdan tidak pernah gol. Masyar-akat menginginkan gol dan olehkarena itu, kalau tak sanggupmenembakkan bola ke ga-wang, lebih baik overkan kepemain lain sudah ditem-bakkan ke gawang. Artinya,kalau sudah menangani kasus

korupsi, upayakan sampai dipengadilan. Kalau tak sanggupmembawa kasus korupsi kepengadilan, overkan ke pen-egak hukum lain. Artinya pula,kalau Kejaksaan tak sanggup,overkan ke Tipikor kepolisian.Sebaliknya, kalau Tipikor ke-polisian tak sanggup, overkanke Kejaksaan. Kenapa sepertiitu? Karena tidak sedikitmasyarakat berpendapatbahwa celah ini sangat berpo-tensi untuk dimanfaatkan paramafia kasus dan mungkin saja,tanpa disadari hal ini telahterjadi. Dengan supremasi hu-kum, masyarakat akan men-yaksikan betapa indahnyapenanganan hukum di negeriini, dan yang paling penting,para pihak yang mengelolakeuangan negara tak akan be-rani lagi menyelewengkanuang rakyat. Kesadaran seper-ti ini, masih jauh lebih pentingdari sekadar memasang plang

Desa Sadar Hukum di tengah-tengah masyarakat yang jikamelanggar hukum paling-pal-ing hanya kasus Tipiring.

Fenomena sekarang ini, adakesan, menggerogoti uangAPBN, APBD, DAU, DAK, dana-dana yang bersumber dari pihakketiga lainnya, tidak ada peras-aan berdosa dari para pelaku.Kenapa? Oleh karena kadarkeimanan ditambah pemaha-man agama yang dangkal, dita-mbah godaan gaya hedonisme,APBN, APBD dan lain sebagain-ya itu dianggap uang-uang takbertuan yang kalau dikorupsipun tak berdosa. Lucunya,risiko pelanggaran hukum dankorupsi ini hanya dibahas dandikaji oleh para pengamat, paraanalis, para pakar pidana khu-sus yang beraliran nasionalisdan kebarat-baratan tanpa mel-ibatkan pakar-pakar di bidangagama karena mereka mengang-gap, kematian adalah segala-

galanya. Dengan kematian,maka berakhirlah semuanya.Mereka beranggapan, tak adapertanggungjawaban setelahmati. Naudjubillah.

Mestinya ada kesadaran,bahwa umur manusia ini tidakpanjang. Katakanlah 60 tahundan maksimal 70 tahun. Kalausekarang anda berusia 50 ta-hun, tinggal 10 tahun umur-mu. Waktu 10 tahun itu, masakekuasaanmu tinggal 5 tahun.Jika tahun keenam ternyataperlakuan ketidakadilan itumenimpa anda, termasuk andapenegak hukum saat ini, makabetapa pedisnya anda merasa-kan itu. Contoh nyata, ketikaanda aktif, dipersilakan men-empati rumah dinas. Setelahusia uzur, anda digusur danketika itu anda meronta-rontameminta keadilan seperti jugapermintaan orang-orang kepa-da anda sebelumnya. Pedis.Metnah.(*)

Korupsi .....................

Jangan Sampai Ketidak-adilan Anda yang Rasakan

Jakarta, KPMenyikapi sorotan dugaan

proses penganggaran danastimulus infratruktur yangberakibat bocornya Angga-ran Pendapatan dan BelanjaNegara (APBN), mendorongDewan Perwakilan Rakyat In-donesia berniat membentukPanitia Kerja Anti Mafia Ang-garan.

Direktur Monitoring, Ad-vokasi, dan Jaringan ProgramPusat Studi Hukum dan Kebi-jakan Indonesia (PSHK), Ron-ald Rofiandri mengatakan, se-belum Panja Anti Mafia Angga-ran dibentuk, sebaiknya selu-

ruh fraksi menyepakati duluurgensi dan target yang ingindicapai.

“Panja tersebut seharusnyadapat diposisikan sebagai lang-kah koreksi dan upaya mene-mukan desain mekanisme pen-ganggaran yang imun atau ke-bal terhadap bekerjanya virus-virus mafia anggaran,” kataRonald, kemarin.

Ronald yang ketika di-hubungi masih berada di Pa-pua itu menambahkan, seti-daknya desain yang dimak-sud mampu mendeteksi lebihawal virus-virus mafia angga-ran. Menurut dia, adanya be-

ragam kasus yang mengindi-kasikan bekerjanya mafiaanggaran, yang salah satunyamelibatkan (oknum) AnggotaDPR sejak periode lalu, tidakbisa dilihat sebagai satu ka-sus saja. Harus dipikirkan so-lusi yang bisa menyelesaikanmasalah, agar kasus tidak ter-ulang-ulang. “Karena rawanakan transaksi-transaksi yangsebenarnya tidak perlu terja-di,” kata Ronald.

Menurut dia lagi, satu kasusharus sekedar sebagai contohfakta kerja mafiaanggaran.”Apabila titik awalbekerjanya Panja berasal dari

satu atau dua kasus tertentu,maka dikhawatirkan adanyapeluang serang balik atau san-dera kepentingan antar partaipolitik,” kata Ronald men-jelaskan.

Seperti diketahui, kerap bo-cornya APBN yang merugikannegara dan rakyat, membuatDPR RI didorong untuk mem-bentuk Panja Anti Mafia Ang-garan. Partai Gerakan Indone-sia Raya, sangat mendukungitu. “Kita sangat setuju jika DPRmembentuk panja mafia ang-garan,” kata Wakil Ketua UmumPartai Gerindra, Fadli Zon, Se-lasa (26/7) di Jakarta.(boy)

Panja Mafia Anggaran Rawan Transaksi Kepentingan Jakarta, KPPemeriksaan terhadap Anas

Urbaningrum yang ternyata di-majukan sehari dari jadwalditanggapi Kepala Divisi Hu-mas Mabes Polri Irjen AntonBachrul Alam kemarin. Menu-rut Anton, perubahan waktupemeriksaan ini disebabkanAnas memang telah berada diBlitar lebih dulu dari jadwalsemula. Dia mengira peruba-han waktu pemeriksaan ini di-lakukan atas permintaan Anasyang diketahui memang orangyang sibuk. “Mungkin per-mintaan Pak Anas karena wak-tunya enggak ada. Semua orangdiperiksa di mana saja boleh,”katanya.

Pemeriksaan Anas di PolresBlitar itu dikritik oleh sosiologDr Tamrin Amal Tamagola.Menurut pakar sosiologi Uni-versitas Indonesia (UI) itu, Anasseharusnya memberikan con-toh sebagai negarawan. “Wak-tu almarhum Sri Sultan HB IXsebagai Wapres, beliau pernahmendatangi sendiri pemerik-saan tilang di Polda Metro Jaya,”katanya.

Thamrin menilai, langkahPolri berlebihan. “Sampai kir-im orang ke Blitar. Ini kok sep-erti diistimewakan,” ujarnya.

Pengacara senior Adnan Bu-yung Nasution juga menyesal-kan hal itu. “Memalukan seka-li. Kenapa sampai harus dida-

tangi” ujarnya.Presidium Indonesia Police

Wacth (IPW) Neta S. Pane jugamenyesalkan hal itu. MenurutNeta, hal itu bertolak belakangdengan keluhan polisi terkaitdengan minimnya anggaran.“Harusnya polisi menunggusaja Anas kembali ke Jakarta.Toh Anas saksi pelapor yangtidak sulit diperiksa,” ujarnya.

Lagi pula, seharusnya polisimendahulukan pemeriksaandugaan korupsi dari penyat-aan Nazaruddin itu sebelumdugaan pencemaran nama baik.“Bagaimana kalau ternyataperkataan Nazaruddin benar?Berarti, laporan Anas jadi gu-gur,” katanya.(kum)

Anas Panen Kritik

Page 3: Kendari Pos Edisi 28 Juli 2011

3Kamis, 28 Juli 2011

Kendari, KPPT Excelcomindo Pratama

Tbk (XL) kembali meluncur-kan program Promo Tarif Am-puh Murahnya 24 Jam. Untuk menunjukkan eksistensinya di Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam rangka mengahadapi bulan Ramadhan XL memberi-kan promo dengan tarif yang sangat murah.

Dalam promo ini pelang-gan XL di wilayah Sultra bisa menikmati bonus gratis 200 menit ke sesama XL dan bonus 500 SMS ke semua operator. Selain itu, XL juga memberi-kan tarif internet murah Rp 4000 per tujuh hari. “Promo Ampuh bisa dinikmati oleh semua pelanggan XL prabayar. Pelanggan XL prabayar dapat menikmati tarif ampuh XL cukup dengan membeli kartu perdana ampuh murahnya 24 jam. Bagi pelanggan lama da-

Kendari,KP Telkomsel terus menun-

jukkan kiprahnya di dunia telekomunikasi. Pada semester awal 2001, perusahan ini te-lah menunjukkan prestasinya dalam melayani masyarakat dengan meraih berbagai peng-hargaan bergengsi. Operator ke tujuh terbesar di dunia ini mampu mempertahankan ber-bagai predikat di usianya yang ke 16 tahun.

Malam puncak apresiasi bagi para pelaku industri tele-komunikasi nasional ‘’Indone-sia Golden Ring Award 2011’’ itu di gelar untuk yang ke-4 kalinya. Ajang Golden Ring 2011 menghasilkan pemenang dari berbagai kategori. Dari 20 kategori, Telkomsel men-yabet empat penghargaan ya-kni Best Value Added Service (VAS) dengan layanan Langit Musik dari Telkomsel, Best Operator Product, Best Black-Berry Internet Service, dan penghargaan paling prestisius Best Operator.

Dalam ajang bergengsi Indo-nesia Best Award (IBBA) yang diberikan oleh majalah SWA Sembada dan lembaga riset pemasaran MARS, produk simpati dari Telkomsel meraih predikat merek terbaik untuk kategori Sim Card GSM selama sembilan tahun berturut-turut. Ajang ini merupakan bentuk apresiasi terhadap merek-merek dengan kinerja terbaik, di mana pada tahun ini ada 109 kategori produk dari 12 industri yang disurvei. Survei dilakukan pada Maret hingga Mei 2011 yang melibatkan 2.643 responden rumah tangga dan 2.614 responden personal di 7 kota besar Indonesia (Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Banjar-masin) dengan menggunakan multistage random sampling untuk menghasilkan data yang lebih akurat.

Direktur Utama Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno men-yambut dengan antusias keber-hasilan meraih empat predikat di ajang Indonesia Golden Ring Award 2011. “Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari kalangan jurnalis yang selama ini khusus meliput di sektor telekomunikasi, yang diberikan kepada produk dan layanan industri telekomuni-kasi bergerak di Indonesia,” terangnya dalam release pers yang diterima Kendari Pos, ke-marin.

Dalam ajang tahunan Indo-nesia Most Admired Knowl-edge Enterprise (MAKE) Study Award 2011 yang diadakan oleh Dinamis Consulting, Telkomsel berhasil masuk dalam 11 besar dan mengalahkan 96 organisa-si yang masuk dalam nominasi. Atas prestasi tesebut Telkom-sel di kukuhkan menjadi salah satu Great Organization di Indonesia yang mampu mener-apkan manajemen organisasi berbasiskan knowledge man-agement. Telkomsel telah dino-batkan sebagai salah “the win-ner” dalam tiga kategori yang dinilai dalam ajang Indonesian MAKE Study Award 2011.

Setiap strategi dan kebija-kan yang diambil oleh Tel-komsel selalu didasarkan pada konsep knowledge manage-ment. Pengakuan dan dukun-gan dari MAKE Study Award menjadi motivasi sekaligus tantangan bagi Telkomsel untuk mempertahankan dan terus meningkatkan knowl-edge management yang telah kami terapkan dalam pengem-bangan setiap produk dan lay-

pat mengakses paket ampuh melalui *123# lalu memilih Ampuh 24 jam. Sementara itu, bagi pelanggan XL pasca ba-yar tersedia promo istimewa berupa paket XL pasca bayar” Jelas Adnan Mahfud, Area manager XL Kendari.

Adnan menambahkan ke-cenderungan konsumen In-donesia waktu tertingginya berkomunikasi adalah pada sore sampai malam hari, baik untuk telepon maupun SMS. Itulah yang membuat XL me-luncurkan promo tarif ampuh 24 jam dengan alasan untuk memenuhi permintaan kon-sumen.

Adnan menambahkan bagi pelanggan XL prabayar bo-nus 200 menit dapat diperoleh jika telah menggunakan pulsa sebanyak Rp 1000. Pelanggan akan mendapatkan bonus 200 menit yang berlaku selama 24

jam. Begitu pula untuk SMS, bonus 500 SMS ke semua opre-taor bisa didapatkan jika telah mengirim 3 SMS dengan tarif Rp 150 per SMS. Sepanjang Ra-madhan, pelanggan XL Praba-yar maupun pasca bayar juga akan dapat mengakses berb-agai konten bertema Islami, dari mulai Xpressive SMS, RBT, kartu ucapan, tausiyah Ramadhan hingga aplikasi Islami. Selain itu, XL juga menyediakan konten yang kental nuansa Ramadhan sep-erti Mutiara Ramadhan, Nga-buburit Seru (Ringtone/wall-paper), Games Ngabuburit, Rezeki Ramadhan, Video Is-lami, Radio Ramadhan, Ber-ita Ramadhan, serta XL Cuap. Tidak ketinggalan, XL juga menyediakan layanan konten Info Mudik. Konten-konten menarik ini bisa didapatkan melalui *123*2011. (p9/awl)

XL Launching Promo Tarif Ampuh

anan Telkomsel.Pasar industri telekomuni-

kasi yang sangat kompetitif

dengan belasan merek sejenis merupakan tantangan bagi Tel-komsel untuk terus berinovasi

dalam menghadirkan keman-faatan kompetitif terhadap produknya. “Sebagai operator selular penyedia solusi lay-anan mobile lifestyle terbaik dan terdepan yang kini diper-caya melayani lebih dari 102 juta pelanggan, Telkomsel ter-us berupaya menjaga kualitas layanan sehingga ke depannya tetap menjadi produk pilihan utama masyarakat Indonesi,” kata Sarwoto.

Dengan berbagai penghar-gaan yang diraih, Telkomsel terus-menerus melakukan pem-benahan untuk kenyamanan pelanggan. Dalam semester pertama ini khusus untuk wilayah Sulmalirja,Telkomsel telah berhasil membangun lebih dari 600 BTS untuk men-unjang kenyaman pelanggan pelanggan dalam berkomuni-kasi. “Dengan peningkatan kapasitas jaringan tersebut cakupan jaringan Telkomsel te-lah melayani hingga 100 persen di semua kebupaten /kota sam-pai ke wilayah kecamatan se Sulmalirja,” pungkas Sarwoto. (lis/awl)

Direktur Utama Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno (kiri) saat menerima penghargaan Indonesia Golden Ring Award 2011 dari Editor in Chief Majalah Techlife, Yusuf Mars di Jakarta, pekan lalu.

Telkomsel Raih Penghargaan Terbanyak

Page 4: Kendari Pos Edisi 28 Juli 2011

C yan

e nta

l lowl ack

C yan

e nta

l lowl ack

Cya n

Mag e

Yel loBlac k

Cya n

Mag e

Yel loBlac k

Kamis, 28 Juli 2011 email : [email protected] Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

Protes Jalan Rusak,Warga Tanam Pisang

AWALUDDIN/KP

Protes jalan rusak, warga Lawa tanam pohon pisang di tengah jalan.

Tagih Janji GubernurRaha, KP

Warga Lawa sudah tidak tah-an lagi dengan kondisi jalanporos utama yang rusak parah.Kemarin, mereka menggelaraksi protes terhadap GubernurSultra Nur Alam, yang tidakkunjung memperbaiki jalanporos yang menghubungkanantara Raha-Buton itu. Aksiprotes warga dilakukan den-gan menanam pisang di tengah

jalan, sehingga menghambatarus lalu lintas.

Di pohon pisang tersebut ter-pasang pamflet bertuliskan,��Pak Gubernur, mana janjimu.Tiap hari kami makan debu.Katanya mau sejahterakanrakyat, tapi jalanan saja koktidak diperbaiki. Tolonglahkami pak gubernur, batin kamimenjerit karena jalanan ini�.

Warga Lawa iri melihat kon-disiporosKonda-Torobuluyangmulus dan diperlebar. �Guber-

nur jangan membeda-bedakanantara Kabupaten di daratandan Kepulauan,� kata La Iman,koordinator aksi. Iman ingatpersis, saat kampanye laluGubernur menjanjikan akanmemperbaiki poros jalan Raha-Buton tersebut. Namun sampaimenjelang jabatanya berakhir,belum juga ada tanda-tandajalan tersebut akan diaspal.

Penanaman pohon pisang,kata Dia, sebagai bentuk protesdan kekecewaan terhadap jan-

ji Gubernur Sultra Nur Alamyang tak kunjung terealisasi.Sudah banyak kecelakaanyang terjadi, karena kondisijalan yang rusak. Para pemilikkendaraan angkutan, sudahlama mengeluhkan kondisijalan yang rusak. Selain itu,bila dimusim hujan jalananseperti kumbangan dan dimusim panas berdebu.

Bukan saja, Gubernur Nur

Andoolo, KPPelarian Nunggu Alias Ceng

Bin Hannata (26) berakhir, set-elah dibekuk tim satuanReskrim dan Intel Polres Kon-sel, di Kecamatan Asera,Konawe Utara, kemarin.

Polisi terpaksa melumpuh-kan tersangka dengan timah

panas dibagian bokongnya,karena mencoba melakukanperlawanan dengan senjata ra-kitan terhadap petugas.

Nunggu yang ditetapkan se-bagai Daftar Pencarian Orang(DPO) sejak April 2011 lalu,setelah melarikan diri dari selPolres Konsel dalam kasus per-

ampokan di Desa Andoolo Uta-ma, Kecamatan Andoolo,Konawe Selatan.

Penangkapan tersebut sete-lah polisi mengendus ke-beradaanya di Asera berdasar-kaninformasimasyarakat.Atas

DPO Polres Konsel Ditangkap di Asera

Baca JALAN di Hal 6

Baca TANGKAP di Hal 6

Page 5: Kendari Pos Edisi 28 Juli 2011

n

e nta

l owk

n

e nta

l owk

6 Kendari Pos |Kamis, 28 Juli 2011

informasi tersebut, polisi melakukan identi-fikasi dan penyelidikan. Informasi A1 tersebutkemudian anggota Polres yang dipimpinlagsung Ka Ur Reskrim Polres Konsel IpdaMichael Terry Hendrata melakukan pengeja-ran tersangka yang sementara mengendaraikendaraan roda dua.

�Saat hendak ditangkap tersebut Nungguhendak melawan dengan senjata api rakitanyang dimilikinya. Polisi pun mengeluarkantimah panas dan mengenai bokong (pantat)tersangka. Sementara seorang perempuanyang diboncengnya langsung melarikan diri,�ujar Kapolres Konsel AKBP Anjar Wicaksa-na, kemarin.

Menurut Kapolres, pengejaran Nunggu aliasCeng tersangka perampokan tersebut setelahada informasi keberadaannya di Asera padapukul 17.00 Wita, Selasa (26/7). Anggota PolresKonsel diperintahkan untuk mengidentifikasikeberadaan tersangka kelahiran Horodopi 1985itu. Tepat pukul 20.15 Wita, Polisi langsungmelakukan pengejaran dengan kendaraan rodadua dan empat. Tersangka mengetahui dalampengejaran tersebut tunggangan kendaraan-nya pun terjatuh. Saat itulah, Nunggu men-gambil sebuah senjata rakitan miliknya danhendak mengarahkan kepada anggota. Poli-sipun langsung memberikan peringatan, teta-pi tidak juga digubris. �Timah panas dari ang-gotapun ditembakkan ke tersangaka dan men-genai bokongnya,� terangnya.

Perwira menengan dua melatih dipundak itumenambahkan, setelah melumpuhkan tersang-ka, langsung dibawa ke Kendari di RumahSakit Bayangkari untuk perawatan dan selan-jutnya akan dibawah di Mapolres Konsel. �Se-lain Nunggu masih ada komplotan lainnyayang masih dalam pengejaran setelah melari-kan diri dari sel Polres Konsel atas perampo-kan yang dilakukan bulan Maret lalu di Keca-matan Andoolo dan Angata,� tandasnya. (era)

Alam yang menjadi sorotan warga Lawa. Tu-juh anggota DPRD Sultra dari Muna, yaitu,Rusman Emba (Ketua DPRD), La Pili (WakilKetua DPRD), Ir Rahmawati Baddala (KetuaKomisi III), La Ode Ndoloma, LM Marshudi,Drs La Nika dan Arwaha Ady Saputra, jugaditagih janjinya. �Percuma saja mereka dudukdi DPRD, tapi tidak bisa memperjuangkanaspirasi masyarakat Muna. Seharusnya den-gan posisi mereka saat ini, akan mudah mem-perjuangkan anggaran di dewan buat mem-perbaiki jalan di Kabupaten Muna,� ungkapLa Iman, kecewa. (awn)

Tangkap................

Jalan ................

BKMT Sultra Silaturahmi di KonutWanggudu, KP

Meski belum menjejak ramadhan, ket-ua dewan pembina Badan Kontak MajelisTaklim (BKMT) Sultra, Dra.Hj.Tina NurAlam sudah duluan memulai kegiatan sy-iar Islam. Hal itu ditandai dengan silatur-ahmi antara BKMT Sultra dengan pengu-rus majelis taklim se Konawe Utara diWanggudu kemarin.

Dalam kunjungannya, Tina Nur Alamdisambut meriah para pengurus majelistaklim baik tingkat desa/kelurahan, ke-camatan maupun tingkat kabupatenKonawe Utara yang diketuai Hj.IsyatinAswad, S.Ip. Tak hanya itu, Bupati AswadSulaiman, Wabup Ruksamin, Sekda Ka-

har Pagala dan pejabat eselon II Konutjuga ikut menghadiri acara silaturahmipengurus BKTM tersebut.

Pada kesempatan itu, Ketua BKMTKonut, Hj Isyatin Aswad, menjelaskansejak BKMT Konut terbentuk pada 2008,telah berhasil membentuk majelis taklimdi seluruh kecamatan maupun level desadan kelurahan. Semangat pembentukanBKMT hingga desa/kelurahan itu karenadilandasi atas keimanan dan syiar Islam.�Hendaknya ada diantara kalian yangmengajak pada kebajikan dan menjauhikemungkaran,� ungkapnya.

Sementara Bupati Konut, Aswad Su-laiman dalam sambutan mengatakan ma-

jelis taklim merupakan sarana yang san-gat strategis untuk membentukmasyarakat beriman. Tak hanya itu, maje-lis taklim juga sangat bermanfaat untukmenjalin silaturahmi dan memupuk per-satuan. �Melalui majelis taklim ini kitasemua sama, tidak ada lagi perbedaan,sehingga kita bisa bersinergi untuk melak-sanakan pembangunan,� ungkapnya.

Sedangkan Ketua BKMT Sultra, Hj TinaNur Alam, bersukacita melihat antusiasn-ya masyarakat dan pengurus majelis tak-lim se Konut dalam menghadiri silaturah-mi tersebut. Ia tidak menyangka jika kursiyang telah diatur dalam jumlah ratusan itubanyak bisa terisi penuh. Bahkan saking

antusiasnya majelis taklim Konut, parastaf Pemkab Konut terpaksa harus mencarikursi tambahan lagi untuk pengurus maje-lis taklim lainnya yang tidak mendapatkursi. �Awalnya saya berpikir apa kursiini bisa terisi karena banyak sekali, ternya-ta harus menambah lagi. Saya sangat mem-berikan apresiasi positif akan antusiasmemajelis taklim di Konut,� terangnya.

Bentuk apresiasi positif ibu GubernurNur Alam itu langsung ditunjukkan dalambentuk bantuan untuk dana operasionalBKMT Konut sebesar Rp 25 juta. �Sayaharap melalui majelis taklim ini kita bisalebihmenjalinsilaturahmidanmeningkat-kan ketaqwaan kita,� tandasnya. (p2)

Lima Belas KepalaSKPD Tidak BerkantorRumbia, KP

Wajar saja bila banyak pegawai di Pemk-ab Bombana yang malas masuk kantor.Sebab, pimpinan mereka juga kerap men-inggalkan tugas dan memilih keluar daer-ah. Kemarin (26/7) misalnya, dari 22 kepa-la dinas dan badan di daerah itu, hanya 7yang terlihat di kantornya sedangkan 15lainnya tidak berkantor.

Khusus kepala dinas dan badan yangberkantor di bukit Langkapa ada enamorang yang tidak dijumpai di ruangannyadari pagi hingga siang kemarin. Merekaadalah, Kadis Perhubungan, Komunikasidan Informatika Sukarnaeni, Kadis Per-indagkop Zainal Abidin, Kadis NakertransMuhammad Yunus, Kepala BPMP dan KBMuhammad Suyuti, serta Kepala Bappe-da Syafruddin serta Kadis pertambangandan Energi, Cecep Trisnajayadi. Sedang-kan pimpinan SKPD yang berkantor ad-alah hanya dua orang yakni kepala BP4K,Nur Djaya dan Kepala Badan Kesbang Pol,Abdul Rahman.

Berbagai alasan dihimpun koran initerkait ketidakhadiran enam Kadis danKepala Badan yang berkantor di Bukit

Langkapa itu. Kadishub, Sukarneni mis-alnya, Dia tengah melaksanakan perjalan-an dinas. Sebagai penggantinya sementa-ra, Sukarnaeni menunjuk Mohtar Tahrir,sebagai pelaksana Kadis. �Pak Kadis tidakada. Saya dipercaya sebagai pelaksana,�kata Mohtar Tahrir kemarin.

Pls Kadishub ini mengaku, atasannyatengah dinas luar daerah. Dia meninggal-kan Bombana sejak Sabtu akhir pekan ke-marin.Mohtartidaktahupastikapan,Sukar-naeni pulang, yang jelas sesuai penyam-paian yang Dia terima, pimpinannya tidakberada di Bombana saat pembukaan puasa.

Begitu juga dengan Kepala BPMP Muh.Suyuti. Menurut salah seorang kepalaseksinya, Suyuti tengah perjalanan dinasdi Kendari. Kepala Bappeda, Syafruddinjuga demikian, menurut Sekretarisnya,Haris, pimpinannya sedang berada di Balidalam rangka perjalanan dinas. Sement-ara Kepala Nakertrans Muhammad Yu-nus dan Kadis Perindagkop Zainal Abi-din, beberapa staf yang ditemui tidak mem-berikan jawaban yang pasti. Ada yangmengatakan di Bombana, ada juga yangmenjawab di luar Bombana. �Yang jelas,

dari pagi sampai siang ini, kepala Dinastidak ada,� kata salah seorang pegawaiDisperindagkop.

Sementara Cecep Trisnajayadi, KepalaDinasPertambangandanEnergi, jugatidakberada di tempat. Sumber di sekretariatdaerah menyebutkan, Cecep tengahmelakukan Umroh bersama Pj. BupatiBombana, Muhammad Hakku Wahab,Kadis Pertanian, Sirajuddin, Kadis Pen-didikan dan Olahraga, Andi Syafruddin,serta Direktur RSUD, dr Sunandar.

Sedangkan, kepala dinas yang berkan-tor di sekitar sekretariat daerah yang tidakberkantor adalah, Kadis Kelautan danPerikanan, Andi Radzia (sakit berobatdiluar bombana), Kadis PU, Endang Kilat(dijakarta), Kadis Pertanian, Sirajuddin(umroh). Sementara Kadis yang berkan-tor di sekitar rumah jabatan bupati, hanyaSekretaris dewan, Basiran dan Kepalabadan bencana daerah, Abu Kahar danKepala Dinas Budaya dan Pariwisata,Rusmanyang tidak ada di ruangannya.

Menurut Kasubag Protokoler Sekretar-iat DPRD, Andi Agus, pimpinannya ten-gah mendampingi anggota DPRD Bomba-

na melaksanakan kajian antar daerah diJawa Barat. Sementara Abu Kahar, jugaperjalanan dinas di Kendari, sedangkanRusman, tidak berkantor karena sakit.�Satu hari tidak keluar ini, sakit mulaitadi malam (selasa malam),� kata Rusman,semalam.

Dua kepala SKPD lain yang tidak ber-kantor adalah, kepala badan LingkunganHidup, Ir Kahar dan Inspektur Inspektor-at, Mahyuddin. Menurut salah seorangpegawaidiLingkunganHidup,Kahartidakmasuk kantor sejak Senin lalu. SementaraMahyuddin, tengah perjalanan dinas.

Sedangkan pejabat eselon II lainnyaseperti Sarni Madupa (Kadispenda),Sumpeno (Kesehatan), Ridwan (BKD),Abdul Aziz (Disdukcapil) serta Muhram(Kadishut) terlihat setia menunggu kan-tornya dan melayani masyarakat atau pe-gawai yang berurusan. �Jadi jangan salahkalau kita yang staf ini malas masuk kan-tor, piminanan kami juga begitu. Bahkanada pimpinan 3 2 1. Maksudnya, tiga haridi Jakarta, dua hari di Kendari, satu haridi Bombana,� ungkap salah seorang staf diPemkab Bombana. (nur)

Page 6: Kendari Pos Edisi 28 Juli 2011

Kendari Pos |Kamis, 28 Juli 2011 7

Warga .......................

Raul ..........................

man-teman kalau lagi ngumpul.Saya nggak pernah melarangkalau istri mau ngasih komen-tar sama kalian," imbuhnya lagi.

Menurut catatan, ini adalahkali kedua Raul melakukankekerasan kepada wartawan.Sebelumnya, Raul juga pernahmarah ketika beberapa warta-wan ingin mengambil gam-barnya bersama KD. Saat itu,pasangan itu baru saja men-yaksikan konser David Fosterdi Ritz-Carlton Pacific Place,sekitar Oktober 2010.

Sedangkan KD berpendapat,sang suami tidaklah ‘seseram’penampilan fisiknya. "Suamisaya memang badannya kekar,tapi di balik itu semua dia san-gat lembut sekali," sahut KD.

KD membantah suaminyatelah melakukan pencekikan.Menurut dia, Raul hanya mena-rik kerah baju wartawan terse-but. "Mencekik itu nggak ada,cuma ditarik kerahnya," tuturpelantun Menghitung Hari itu.

KD yakin suaminya hanyabermaksud melindunginyasaat berada di bandara. Ia punmenganggap wajar apa yangdilakukan Raul saat itu. Bagin-ya hal tersebut mencermikansikap suami yang selalu siaga."Manusia semua punya kekhi-lafan. Justru saya merasa di zonayang nyaman, mungkin suamisaya rada sedikit nggak terima,karena dikasih tahu (reportern-ya) nggak bisa," ungkapnya.

Sementara Dewan Pers men-yatakan sikap hati-hatimenindaklanjuti kasus dugaanpenganiayaan Raul terhadap

dua wartawan Global TV."Kami harus hati-hati dalam

penanganan kasus seperti inikarena sering kecolongan soalkekerasan terhadap wartawan.Ada opsi yang terjadi dalamkasus Raul Lemos dengan war-tawan Global TV. Opsi perta-ma, murni kekerasan dari RaulLemos. Kedua, ada aksi danreaksi," beber Ketua KomisiPengaduan Masyarakat danPenegakan Etika Dewa Pers,Agus Sudibyo.

Kalau dilihat dari tayangantelevisi bentuknya Raul yangsalah. Namun, memutuskanperkara ini tidak semudah itu.Perlu penyeldikan lebih lan-jut. "Bisa saja ada pelanggaranprivasi atau mungkin keluarkalimat yang tidak menyenang-kan sehingga timbul aksi,"ujarnya.(tia)

Dewan Pers Mengaku Hati-hati Tangani Kasus Raul

dicegat usai pelantikan, men-gatakan, apa yang dialami Bupa-ti Kolaka itu masih harus dibuk-tikan oleh hukum. Karenanya,sebagai atasan Buhari di PPP,SDA tidak akan gegabah men-gambil langkah melakukanpenggantian terhadap Buhari.

Dia pun mengaku tidak per-caya, Buhari Matta melaku-kan apa yang disangkakan Ke-jaksaan Agung. Baginya, sang-kaan itu adalah fitnah yangsangat kejam terhadap kaderPPP. “Kita serahkan pada pros-es hukum. Tapi bagi saya, sayatidak percaya beliau melaku-kan seperti apa yang di-tuduhkan. Harus dibuktikandulu, karena pembuktianmenjadi sangat penting. Jan-gan-jangan itu sebagai fitnahyang kemudian dipahami se-bagai sesuatu kebenaran,”katanya, kemarin.

PPP tidak akan tinggaldiam. Menurut menteri Aga-ma RI itu, sebagai kader PPP,Buhari Matta akan mendapatadvokasi hukum dari partaiberlambang ka’bah itu. “Ten-tu akan ada advokasi hukum.Nanti akan dikoordinasikandengan pak Buhari Matta, sia-pa yang akan dampingi. Mestiyang cocok juga dengan be-liau,” ujarnya.

Untuk diketahui, BuhariMatta ditetapkan sebagai ter-sangka, karena menerimauang lebih dari Rp 5 miliardari rekanan PT Inti Jaya ber-nama Atto Sakmiwata Sampe-toding, setelah menerbitkanIzin Usaha Pertambangan (IUP)di Taman Wisata Alam Laut(TWAL) Pulau Lemo-Kabupat-en Kolaka. (dri)

DPP-PPPSiap BelaBuhari MattaBuhari .......................

gal, karena hanya dikeluarkansepihak. Memang benar, ber-bicara masalah aturan di daer-ah itu kewenangan Bupati, tapiharus dilaporkan di kementri-an,” jelasnya.

Terkait hal itu, ia mengakusudah tidak mampu melaku-kan mediasi dengan Pemda.Bahkan ia menuding, selamaini pemerintah melakukanpembiaran karena sudahmenerima royalti dari perusa-haan. Makanya, sampai saat ini,PT Ifishdeco masih tetap lan-car melakukan aktifitas per-tambangannya.

Di tempat yang sama, AdiYusuf, kordinator aksi men-gungkapkan, HGU PT Ifish-deco akan berakhir tahun 2016,secara otomatis tidak bisa adaperubahan status dari HGU keIUP, sebelum masa hak ituhabis. Anehnya kata dia HGUperkebunannyanya diperpan-jang, tapi kegiatan yang dilaku-

kan adalah pertambangan bu-kan perkebunan, itulah yangmenjadi pertanyaan warga se-lama ini.

Ia mengatakan, sebelumnyaperusahaan tersebut mene-lantarkan lahan itu selama 14tahun, kini ia kembali beroper-asi, setelah mengetahui jika didearah itu terkandung nikelyang cukup potensial untukdiolah.

Di desa Lalonggasu menurut-nya, ada sekitar 1.600 KK yangmenjadi korban. Lahan mere-ka diserobot tanpa izin, baikdari warga maupun pemerin-tah desa setempat. Olehnya itumereka mengharapkan PTIfishdeco tidak mengklaimbahwa Lalonggasu itu masukdalam wilayah HGU.

Selain itu, mereka jugameminta ketegasan BPN Sultrauntuk memberikan pernyataanresmi bahwa HGU PT Ifishdecohanya di wilayah Roraeya danNgapaaha, bukan di Lalong-gasu, sesuai apa yang tercan-tum dalam sertifikat.

“Besok (hari ini, red) kamiharapkan pihak BPN turun lang-sung di lapangan untuk melaku-kan pengukuran. Kalau itu tid-ak terealisasi berati merekasudah melakukan kebohongan,dan kami akan gugat secarahukum,” katanya.

Sebenarnya kata dia, kalaumemang ingin melakukan usa-ha pertambangan itu tidak jadimasalah, tapi silahkan berubahstatus dulu, dan bicarakan roy-alti apa yang bisa diberikankepada masyarakat.

Kepala BPN Sultra, Hs AlJabbar SH MH yang menerimamassa tidak dapat berbuat ban-yak. Ia mengatakan, untukmemberikan ketegasan tentangwilayah HGU PT Ifishdeco,pihaknya harus turun meng-kaji di lapangan. Meskipun su-dah ada keterangan, namunkata dia, itu harus dibahas leb-ih dahulu dengan para kapalabidang di BPN, karena sebagaipimpinan, ia hanya bisa men-gusulkan, mengenai peneta-pan itu adalah hasil rembukan

dengan seluruh pejabat di ling-kup BPN. “Besok saya akaninstruksikan staf saya untukturun lapangan melakukanpengukuran. Jika semuanyasudah ril, kita akan umumkanstatus lahan yang dimaksudwarga, apakah masuk HGUatau bukan,” terangnya. Tapi,setelah diperlihatkan petalokasi HGU dan Desa Lalong-gasu tidak masuk dalam kav-lingan HGU Ifishdeco, Kakan-wil BPN Sultra tampak seny-um-senyum hambar.

Apa yang diungkapkan AlJabbar tampaknya tidak sertamerta diterima massa. Merekabersikukuh tetap mendudukikantor BPN, hingga ada upayaBPN untuk melakukan pen-gukuran dan memastikan sta-tus tanah di Desa Lalonggosa.Mereka juga berjanji akanmembuat tenda untuk mengi-nap di halaman kantor BPN,sebelum ada upaya kongkritdari pihak BPN untukmenindaklanjuti harapanmereka.(fya)

Bupati Konsel Dituding Terima Royaltikejelasan nasib puluhan ribudari 135 ribu tahanan yang adadi Indonesia. Para terpidana itu,hanya menjalani proses huku-man. Padahal, kata dia, ada hak-hak yang dimiliki oleh setiapnarapidana selama menjalanimasa penahanan.

“Ini sangat disayangkan sekalijika tidak dilakukan evaluasi.Bukti yang ironis, saya mene-mukan tahanan yang seharusn-ya sudah dikeluarkan sejak tigatahun lalu tapi masih saja dipen-jarakan. Mengapa ini semuaterjadi. Sebab, tidak ada jalurkoordinasi yang baik antaramasayarakat dengan penegakhukum. Masyarakat takut un-tuk mengadu, rakyat bingung

mau kemana. Penegak hukumn-ya saja tidak berprilaku adil,bagaimana mereka mau men-gadu. Dengan jaksa saja takutapalagi dengan hakim, ini kare-na tidak ada komunikasi yangsolid,” katanya yang disambuttepuk riuh undangan.

Patrialis juga menjelaskansaat melakukan kunjungan lang-sung ke Rutan Kendari. Ia men-emukan kejanggalan kasus ek-sekusi salah seorang tahananyang seharusnya sudah menja-di narapidana. Tapi, kenyataan-ya tidak seperti itu. Alasanya,seorang narapidana akan diper-hitungkan oleh negara entahdalam bentuk remisi, maupunpembiayaan karena itu merupa-kan hak narapidana. Namun,faktanya, tahanan tersebut tid-ak terdata. Lalu, kasus men-

genai seorang anak yang dita-han karena kasus membawakayu curian. Sementara, kayutersebut milik seorang gem-bong. Kenyataanya gembong-nya dibiarkan saja. “Ibu kan-wil Kemenkum HAM ini harusdibicarakan bersama dicarijalan keluarnya,” begitu perin-tah Patrialis ke Kakanwil Ke-menkum HAM Sultra.

Nah, untuk mencegah hal terse-but Menkumham bersama pet-inggi kejaksaan, kepolisian,mahkamah agung siap mengeval-uasi melalui sebuah wadah hu-kum, untuk mencari solusi demikenyamanan masyarakat. Renca-nanya, wadah yang disebut Lawand Human Rihgt itu disebar kes-eluruh Indonesia termasuk Sul-tra yang kemarin sudah ditanda-tangani bersama.(p2/ong)

HAM .........................

Menkum HAM: Rakyat Selalu Jadi Korban

mendalami kasus tersebut.Menurut Busyro, lembagayang dipimpinnya itu akanberkoordinasi dengan parapenegak hukum yang lain.Yakni, kejaksaan dan kepoli-sian.

Namun, kalau ingin seriusmengungkapkan dugaan ko-rupsi di proyek Hambalang,KPK harus merangkai banyakinformasi. Sebab, KPK terke-san belum menjadikan pengu-sutan proyek Hambalang se-bagai target utama. Buktinya,Deputi Penindakan KomisiPemberantasan Korupsi (KPK)Ade Rahardja mengatakanbahwa proyek Hambalang be-lum masuk ke tingkat peny-idikan KPK.

Ade memberikan isyarat,pihaknya bakal segera menye-lidiki kasus tersebut. Diamenyebut, informasi-informa-si yang disebut Nazaruddinakan menjadi informasi berhar-ga. Mungkin langkah pertamayang dilakukan KPK adalahmencari nama-nama yang dise-but Nazaruddin. “Semuanyabergantung pada keterangansaksi,” imbuhnya.

Sebelumnya, Wakil JaksaAgung Darmono juga mengakutelah mengumpulkan bahandan keterangan (pulbaket)terkait dengan dugaan kecuran-gan dalam proyek Hambalang.Menurut Darmono, JaksaAgung Muda Pidana Khusus(Jampidsus) dan Jaksa AgungMuda Intelijen (Jamintel).

Darmono menambahkan,hasil pengumpulan informasiitu akan menunjukkan apakahada unsur korupsi dalamproyek tersebut. Karena itu,dia belum bisa memutuskanapakah Kejagung akan turunlangsung.

Di bagian lain Jaksa AgungBasrief Arief menjelaskan, ke-jaksaan juga tidak akan beker-ja sendiri untuk mengungkapkasus tersebut. Bahkan, man-tan wakil jaksa agung ini me-nandaskan, sangat mungkinpihaknya menyerahkan hasilpengusutan kasus tersebut ke-pada KPK. “Seandainya KPKyang menangani, kami akanmenyerahkannya (ke KPK),”kata Basrief di Jakarta kemarin.

Gonjang-ganjing proyektersebut muncul ketika man-tan bendahara umum PartaiDemokrat menuding Ketua

Umum Partai Demokrat AnasUrbaningrum mengambil danadari proyek Rp 50 miliar padaJanuari 2010. Dana tersebutdigunakan sebagai pem-biayaan perebutan kursi ket-ua umum dalam Kongres Par-tai Demokrat di Bandung padaMei tahun lalu.

Sebenarnya, Nazaruddin danAnas bukanlah orang asing dikalangan PT Adhi Karya.Sebab, perusahaan milikNazaruddin, PT Anak Negeridan PT Dutasari Citralaras, pe-rusahaan milik Athiyyah Lai-la, istri Anas, merupakan pe-rusahaan yang pernah bekerjasama dengan PT Adhi Karya.

Dalam laporan keuangan PTAdhi Karya 2010, perusahaankonstruksi pelat merah terse-but menjalin kerja sama den-gan PT Anak Negeri sebagaipelaksana dalam proyek RSU

Haji Surabaya. Pembagiannya,PT Adhi Karya 98,65 persendan sisanya PT Anak Negeri.

Nah, sedangkan PT DutasariCitralaras tercatat sebagai mi-tra kerja sama di divisi operasi.Buktinya, dalam laporankeuangan yang sama, perusa-haan Athiyyah tersebut memi-liki piutang Rp 20,1 miliar diPT Adhi Karya pada 2009. Pada2010 piutangnya tinggal Rp 3,9miliar.

Di bagian lain, CorporateSecretary PT Adhi Karya Kur-nadi Gularso tidak mau berko-mentar banyak tentang kedeka-tan perusahaannya kepadapolitisi tersebut. Kurnadi jugamembantah pihaknya menge-nal Nazaruddin. “Yang jelas,kami bekerja secara profesion-al dan tidak terpengaruh den-gan dunia politik,”katanya.(kuh/dim)

KPK ..........................

Perusahaan Milik Istri Anas Urbaningrum

Page 7: Kendari Pos Edisi 28 Juli 2011

8 Kendari Pos |Kamis, 28 Juli 2011

Kendari, KPPara penegak hukum nampa-

knya perlu lebih diefektifkanlagi. Pasalnya, banyak kasusyang ditangani tidak sesuaiprosedur yang ada. Rakyat, se-lalu menjadi korban akibat ban-yaknya oknum penegak hukum

yang kerap menyalahgunakankewenangan yang ada.

“Sangat banyak pengalamanpahit ketika saya turun lang-

sung ke lapangan. Misalnya,ada tahanan yang seharusnyatidak masuk penjara justrudipenjarakan. Lalu, saya men-emukan banyak putusan hak-im yang tidak mengandungsuara rakyat. Artinya, hakimitu harusnya bersikap adil tapikenyataanya, banyak keputu-sanya sama sekali tidak di-jalankan sesuai aturan hu-kum,” tegas Menkum HAM, Pa-trialis Akbar saat meresmikanLaw and Human Right Centredi Kanwil Kemenkum HAMSultra, kemarin.

Dari sisi administrasi, Patria-lis menemukan tidak adanya

Menkum HAM UngkapKetidak-adilan AparatDi Kendari,ada Anak yangDipenjara KarenaMembawa KayuMilik SeorangGembong tapiGembongnyaTak Dipenjara

Baca HAM di Hal. 7

Jakarta, KPKedatangan sejumlah Organ-

isasi Masyarakat (Ormas) Islammenemui Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono, ternyata di-artikan sebagai dukungan poli-tis. Pengurus Pusat (PP) Mu-hammadiyah langsung melay-angkan bantahan atas angga-pan tersebut.

Ketua Umum Din Syamsud-din melalui Humas PP Muham-madiyah Edy Kuscahyantoyang langsung membantah ang-gapan tersebut. Menurut Edy,Ketum langsung menyam-paikan pesan singkat atau smsbegitu mendengar pemberitaanbahwa Muhammadiyah men-dukung SBY.

“Langsung dari Madinah,Ketum mengatakan tidak be-nar bahwa Muhammadiyahbersama 12 ormas lain men-dukung SBY,” kata Edy dalampesan singkatnya, kemarin(27/7).

Menurut Edy, Ketum men-egaskan bahwa Muhammadi-yah selalu berada di posisi yangnetral. Sebagai ormas Islam,Muhammadiyah akan men-dukung pemerintah jika ber-buat baik dan benar. “Seba-

liknya, PP Muhammadiyahakan tetap mengkritik jika se-baliknya,” ujar Edy menyam-paikan pesan Din.

Seperti diberitakan, seban-yak 12 ormas pada Senin (25/7)lalu bertemu Presiden SBY diKantor Presiden. Selain Mu-hammadiyah, ormas lainnyaadalah NU, Al Irsyad Al Islami-yah, Al Ittihadiyah, Al Washli-yah, Rabithah Alawiyah, Sya-rikat Islam Indonesia, Perti,Azzikra, Persatuan Islam Tiong-

hoa Indonesia, Mathlaul An-war, dan Persis.

Dalam pertemuan itu, 12 or-mas menyatakan sikap bahwapemerintahan harus berjalanhingga lima tahun. Ormas-or-mas Islam itu juga menyatakanmenghargai aturan konstitusi,baik legislatif maupun ekseku-tif. Sepanjang tidak ada pelang-garan konstitusi, 12 ormas itumenyatakan mendukung jalan-nya pemerintahan selama limatahun.

Kesepakatan 12 ormas Islamtersebut didasari sikap meng-hormati dasar aturan tata nega-ra yang ada, yakni sistem pres-idensial dengan masa jabatanlima tahun. Selain itu, 12 or-mas tersebut menyatakan tetapmemegang teguh komitmenterhadap empat pilar, yaituPancasila, UUD 1945, Bhinne-ka Tunggal Ika, dan NKRI.

Juru Bicara KepresidenanJulian Aldrin Pasha berpenda-pat, dukungan tersebut bukankarena adanya gerakan peng-gulingan terhadap pemerinta-han saat ini. “Itu spontan saja.Mereka tentu menginginkanpemerintahan yang konstitu-sional,” katanya.(bay/fal)

Muhammadiyah Bantah Dukung SBY

Susilo Bambang Yudhoyono

SUWARJONO/KP

Disaksikan Gubernur Sultra, Nur Alam, Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar menandatangani plakat Desa Sadar Hukum bertempatdi kantor Kemenkum HAM Sultra, kemarin.

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

Page 8: Kendari Pos Edisi 28 Juli 2011

Kamis, 28 Juli 2011 Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Milwan Lukman 50 BukuSawaluddin Lakawa 45 BukuYogi Nebansi 20 Buku

Kendari, KPMenteri Hukum dan HAM Patrialis

Akbar geleng-geleng kepala. Saat me-lihat jumlah tahanan di Rutan mau-pun Lapas, ternyata didominasi kasus narkoba. Bayangkan sampai 70 persen, dari 350 tahanan yang ada. Patrialis pun prihatin dengan kondisi tersebut.

“Narkoba ternyata cukup tinggi di Sultra. Ini sesuatu yang mempri-hatinkan kita,” ungkap Patrialis Ak-bar saat memberikan sambutan pada peresmian program Dilkumjakpol di Kementrian Hukum dan HAM Sultra, kemarin.

Ia mengimbau Badan Narkotika Nasional (BNN) Sultra (dulu BNP, red) harus membangun koordinasi yang baik dengan kepolisian dalam meng-intensifkan pemberantasan narkoba. Kasus narkoba cukup menonjol di Sul-

tra dibanding dengan kasus-kasus lain-nya.

Lalu, bagaimana antisipasi per-edaran narkoba di Lapas atau Rutan? “Bagi karyawan yang main-main, lang-sung pecat. Tidak ada toleransi bagi pegawai yang berada di bawah Kemen-hum dan HAM untuk kasus narkoba,” terangnya.

Tahanan Narkoba Kuasai Lapas dan Rutan di Sultra

Baca tahanan di Hal 10

Minyak Tanah Mulai Dijatah Kendari,KP

Konversi minyak tanah ke gas su-dah membayang-bayangi wilayah Sultra,khusnya Kota Kendari. Lihat saja di beberapa pangkalan minyak tanah sudah sulit dijumpai.Kalau pun ada, Pertamina menjatah tiga drum. Demikian pula oleh pembeli, dijatah masih-masing 5 liter.

Kondisi ini tentu menyulitkan masyarakat yang masih menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar. Apalagi harga di tingkat pengecer, per-liter capai Rp6000 hingga Rp 7000.

Nah, karena penjatahan itu, ke-marin warga antrian berebut di Jalan M Suprapto. Ratusan jerigen memadai pengkalan milik Herni ini. “Minyak tanah mulai dibatasi.Kami hanya diberi 3 drum. Sebulan kami hanya mendapat 2 kali pengisian,”tukasnya.

Ia mengaku kewalahan karena meng-hadapi banyaknya warga dari berb-agai macam karakter datang mengan-tri. Kebutuhan minyak tanah makin tinggi jelang Ramadhan.” Saya hanya menjual perliter itu Rp 3200. Jadi seb-lun kami dijatah dua kali,”jelasnya.

Irma,salah satu warga di Suprapto yang ikut antri mengekluh karena ban-yaknya warga yang mengantri. lagian harus berebut posisi antrian. “Jika in-gin memperoleh minyak tanah, mulai pagi hari harus antri,”katanya. (p8)

-AGENDA-LANUD WMI Peringati

Hari Bhakti TNI AUMeMPeringati Hari

Bhakti TNI Angkatan Udara (AU) yang ke-64, Lanud Wol-ter Monginsidi (WMI) akan menggelar berbagai iven. Misalnya drag race, pasar malam, donor darah, karya bhakti hingga ziarah ke-makampahlawan.

Untuk lebih memeri-ahkan, akan digelar up-acara di Lapangan Mako Lanud Wolter Monginsidi. Rencananya upacara akan dimulai tepat pukul 08.00 Wita, bertindak sebagai In-spektur, Komandan Lanud Letkol Pnb IGN Wahyu Ang-gono.

“Kerelaan berkorban tanpa pamrih para pejuang yang terkandung dalam makna peringatan Hari Bhakti, sen-antiasa menjadi inspirasi dan semangat yang terpelihara di dada setiap insan prajurit TNI AU. Sikap tersebut da-pat dijadikan nilai moral dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas pengabdiannya kepada bangsa dan negara,”tandas Wahyu Anggono.(fas)

-hukum-Enam Tersangka Penganiayaan

di Tobimeita DiringkusPolisi berhasil mengungkap kasus penganiayaan ber-

darah di Kelurahan Tobimeita, Kecamatan Abeli yang ter-jadi 14 Juli lalu. Enam tersangka penganiayaan berhasil diringkus, Selasa (26/7) sekitar pukul 09.30 wita di Kota Baubau. Mereka langsung digiring ke Kota Kendari untuk proses hukum lebih lanjut.

Enam tersangka penganiayaan tersebut yakni La Farit, Fuji alias Bintang, Saddam, Taufik alias La Obet, Aling dan La Jimmi. Pengungkapan keberadaan enam tersangka pen-ganiayaan berawal dari informasi warga.

Kapolsek Abeli, Ipda Aulia SN mengatakan, setelah mendapat informasi tersebut, tim Reskrim Polsek Abeli

Wahyu Anggono

Baca enam di Hal 10

Kendari, KPKunjungan anggota Komisi VI

DPR RI di Sultra dimanfaatkan Gu-bernur Nur Alam. Gubernur mem-presentasikan program andalannya, Bahteramas. Kunker DPR berkaitan dengan perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah (UKM) serta BUMN dan investasi. Rombongan kunker yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VI Aria Bima itu diterima langsung di Rujab Gu-bernur Sultra.

Dihadapan rombongan, Nur Alam memaparkan untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat, pemer-intah Sultra meluncurkan sebuah program yang disebut Bangun Kese-

Gubernur Presentasikan Bahteramas

jahteraan Masyarakat (Bahteramas). Bahteramas mempunyai tiga unsur penting. Pertama, pembebasan biaya operasional sekolah mulai dari TK hingga SLTA baik dalam bentuk neg-eri dan swasta. Kedua, pengobatan gratis bagi masyarakat hingga rawat inap kelas III. Selanjutnya pembe-rian dana block grant Rp 100 juta se-tiap desa dan kelurahan serta 50 juta untuk kecamatan.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan ini, mudah-muda-han komisi VI bisa membantu real-isasi dari setiap program yang di-laksanakan pemerintah Sultra,”ujar

Baca gubernur di Hal 10

foto:andi laila/kpKonversi minyak tanah ke gas sebentar lagi dimulai. Lihat saja jerigen ini ikut mengantri di pangkalan. Pemandangan ini adalah bentuk pembatasan minyak tanah ke masyarakat.

foto: iman/kpGubernur Sultra Nur Alam bertukar cindera mata dengan wakil ketua komisi VI Aria Bima di rumah jabatan gubernur kemarin. Rombongan DPR RI di Sultra dalam rangka melihat perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah serta BUMN dan investasi.

foto:suwarjono/kpMenteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar saat berbicara di peresmian program Dilkumjakpol di Kementrian Hukum dan HAM Sultra, kemarin.

Page 9: Kendari Pos Edisi 28 Juli 2011

10 Kendari Pos | Kamis, 28 Juli 2011Metro

Dia juga menghimbau agar penegak hukum dapat mem-perhatikan surat edaran Mahkamah Agung yang men-jatuhkan hukuman rehabili-tasi bagi pencandu narkoba

yang baru pertama kali mem-bawa narkotika dalam kadar maksimal di bawah satu gram. “Apa sudah ada panti rehabili-tasi di Sultra?,” tanya Patrialis Akbar kepada Gubernur Sul-tra Nur Alam. Gubernur seke-tika spontan menjawab, “Siap dibangun”.

Sayangnya, Patrialis Akbar enggan berkomentar soal hakim yang mencoba bermain-main dalam menjatuhkan vonis bebas terhadap terdakwa narkoba. Un-tuk PN Kendari, sudah ada be-berapa terdakwa narkoba yang diberi hadiah vonis bebas oleh hakimnya. (aka)

Tahanan...

Panti Rehabilitasi Siap Dibangun langsung berangkat ke Bau-bau, Minggu (24/7) lalu. Dua hari melakukan pencarian, tim Reskrim Polsek Abeli yang dibantu oleh Tim Buser Polres Baubau berhasil menemukan tersangka yang sudah ditetap-kan sebagai DPO.

“Penangkapannya Selasa pagi sehingga masih bisa mendapat kapal siang untuk berangkat ke Kendari. Mere-ka pun langsung diboyong ke Kendari untuk proses peny-

idikan lebih mendalam. Saat ini, enam tersangka penga-niayaan telah dititip ke Rutan Punggolaka,” ungkap Aulia SN, kemarin.

Seperti yang diketahui, Polsek Abeli menetapkanLa Farit Cs dalam daftar pencar-ian orang (DPO) kasus pen-ganiayaan dan pengeroyokan yang terjadi di Jalan Poros Anggalo Melai - Tobimeita, Ke-lurahan Tobimeita, Kecamatan Abeli, 14 Juli lalu.La Farit Cs melakukan pengeroyokan ter-hadap La Ode Andita dan La Ode Salembibi alias Ibi. Mere-

ka mengalami luka sobek di kepala akibat tebasan parang dari para tersangka. Bahkan, Andita juga luka bacok di bahu dan luka memar di beberapa bagian tubuhnya akibat lem-paran batu.

Insiden penganiayaan itu terjadi berawal ketika ada sekelompok pemuda (La Farit Cs) sedang ribut-ribut di depan rumah korban sekitar pukul 01.30 wita. Mendengar suara ribut tersebut, La Andita ke-luar dari rumah dan mengin-gatkan La Farit Cs agar tidak ribut karena ibu korban sedang

sakit keras.Namun, La Farit tidak

menerima permintaan An-dita. Bahkan, Farit melempar Andita dengan menggunakan batu. Andita hendak membu-runya, namun malah balik diserang dan dibacok kepala dan bahunya. Melihat kondisi tersebut, kakak korban (La Ode Salembibi) juga keluar hendak membantu adiknya. Namun, La Ode Salembibi malah di-bacok kepalanya. Mereka pun langsung terjatuh tak berdaya dan para pelaku melarikan diri. (aka)

Enam...

Ditangkap Bersama Tim Gabungan

Nur Alam.Dengan program Bahtera-

mas kata gubernur, pertumbu-han ekonomi Sultra mengalami kenaikkan signifikan. Dari ta-hun 2009 hanya 7,5 persen, 2010 naik menjadi 8,32 persen. Lalu, untuk angka pengangguran dalam tiga tahun terakhir ber-hasil diturunkan 1, 79 persen. Artinya, sesuai dengan penyer-apan tenaga kerja 103.077 jiwa. Sehingga, penduduk miskin mengalami penurunan dari

21,33 persen 2008 menjadi 17,05 tahun 2010.

“Yang jadi masalah pada penyaluran beras miskin di daerah kepulauan. Kasihan mereka jika untuk menerimah raskin harus dibebani biaya pengangkutan. Jadi, kami sangat mengharapkan komisi VI bisa mencari solusi bersa-ma pemerintah daerah. Lalu, realisasi pupuk dari Januari hingga Juni 2011 pencapaian kurang dari 50 persen. Sedan-gkan realisasi KUR di Sultra, sejak dicanangkan November 2007 hingga Juni 2011 menca-pai Rp 377 milliar dengan jum-

lah debit 45.387 UMKM. Di-mana rata-rata pertumbuhan KUR dalam tiga tahun tera-khir di atas 50 persen,”terang Nur Alam.

Untuk koperasi, di Sul-tra ada 2851 unit. Terdiri dari 2.329 koperasi aktif dan 422 yang tidak aktif. Den-gan jumlah anggota 202.314 orang sedangkan asetnya, Rp 275 juta. Yang menggem-birakan kata mantan wakil ketua DPRD Sultra ini, un-tuk memberikan pelayanan perbankan secara merata kepada masyarakat, di Sul-tra telah didirikankan Bank

Perkreditan Rakyat (BPR).“Saat ini telah berdiri tujuh

BPR. Bank sudah mendapat persetujuan langsung dari Bank Indonesia. Makanya, gubernur meminta kepada seluruh jajaran rombongan kunker untuk mendukung se-mua program yang dijalankan pemerintah,”katanya.

Sementara itu, Aria Bima mengungkapkan, selama be-rada di Sultra seluruh tim akan mendengarkan juga mengam-bil semua imformasi lalu akan dilakukan pengkajian secara mendetail oleh seluruh komisi VI di DPR RI. (p2)

Gubernur...

DPR Tampung Informasi Lalu Mengkaji

Kendari, KPKejahatan yang meresahkan masyarakat terus dit-

indaki. Polisi kembali menangkap satu pelaku jam-bret. Modusnya cukup berbeda dengan penjambret ala sepeda motor. Tapi, penjambret yang satu ini, spesialis berjalan kaki dalam melakukan aksinya. Pelaku jambret itu bernama Randi Ilang (18), warga Jalan Mekar Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia yang kini ditangani Polsek Mandonga.

Kasubag Humas Polres Kendari, AKP Andayani mengatakan, penangkapan berawal dari insiden jam-bretan di Jalan Supu Yusuf (MTQ Square), Minggu (24/7) sekitar pukul 20.00 wita. Korban sempat bert-eriak meminta tolong hingga tersangka diburu oleh warga hingga akhirnya tertangkap oleh seorang ang-gota Brimobda Sultra. Tersangka pun diserahkan ke Polsek Mandonga.

“Korbannya seorang wanita bernama Ariyani, usia 19 tahun. Korban sedang berjalan di MTQ Square sambil mengutak-atik HP-nya. Tiba-tiba pelaku dari arah samping langsung merampas HP milik korban lalu melarikan diri. Spontan korban berteriak minta tolong, dan warga yang ada di sekitar TKP mengejar pelaku,” terang Andayani saat ditemui, kemarin.

“Hasil penyidikan sementara, tersangka sering melakukan perbuatan serupa. Aksi jambretan di-lakukan pada 7 TKP berbeda dalam waktu yang ber-beda pula. Kasus ini masih dalam proses pendalaman penyidikan. Tersangka dijerat pasal 363 KUHP ten-tang pencurian dengan pemberatan. Ancaman huku-man 7 tahun penjara,” jelasnya. (aka)

Pelaku Jambret Dibekuk

Andayani

Page 10: Kendari Pos Edisi 28 Juli 2011

11 Kendari Pos | Kamis, 28 Juli 2011 Metro

Kendari, KPApa yang salah di Badan Kepega-

wain Daerah (BKD) Kota Kendari. Sudah dua tahun SK 100 persen CPNS kelulusan tahun 2009, belum diteri-ma. Padahal Pemkot sudah merekrut CPNS baru tahun 2010 lalu.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Kendari, Boy Azis menga-takan, SK PNS lulus 2009 akan segera diterbitkan. Saat ini kata dia, masih menunggu penadatanganan Wali Kota Ir Asrun. Kata Boy, masih ada sebagi-an SK yang belum diparaf.

Menurut dia, kalau sudah komplit, pihaknya akan segera menerbitkan SK. Untuk SK pengangkatan CPNS 100 persen itu lebih efektif jika di-terbitkan secara kolektif, agar se-mua pegawai mendapatkan SK pen-gangkatan resmi bersama.

“Dalam waktu dekat kita terbitkan SKnya, tapi masih tunggu tanda tangan wali kota. Masih ada beberapa yang be-lum sempat ditandatangani,”katanya kemarin.

Mantan Kadis Nakertransos Kota Kendari itu mengungkapkan, tahun

2009, sebanyak 457 PNS direkrut. 153 berasal dari pegawai honorer, 304 merupakan pelamar umum. Setelah mendapatkan SK 100 persen, para pegawai akan diambil sumpah-nya dalam kapasitas sebagai pamong daerah yang harus mampu bertang-gung jawab melaksanakan tugas ses-uai tupoksinya.

Ia mengaku tak ada upaya BKD mengulur waktu penerbitan SK PNS. “Bulan Ramadhan ini kalau sudah rampung akan diserahkan,”janjinya lagi.(fya)

Dua Tahun Menunggu SK 100 Persen

Kendari, KPDiambang masa pensiunnya, Kadis

Kebersihan Kota Kendari Agussalim masih komitmen untuk menegakkan Perda K3 tentang kebersihan, keterti-ban dan keindahan kota.

Mantan Camat Mandonga itu su-dah mulai mengintip dua daerah yang dianggap rawan menjadi tem-pat pembuangan sampah sementara.

Dua titik rawan adalah di daerah By Pass setelah Citra Land dan Jalan Boulevard (Belakang Polda Sultra).

Di wilayah itu kata dia, sering di-informasikan menjadi tempat pem-buangan sampah. Biasanya warga mengangkut menggunakan mobil atau truk lalu membuangnya tepat di sisi jalan.

“Saya sudah sering mendap-atkan laporan jika di By Pass dan Boulevard sering dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga, padahal kita sudah siapkan TPAS dan bak-bak sampah, mengapa ha-rus dibuang di tempat yang dilar-

ang,” katanya.Saat ini ia sudah mengerahkan

anggotanya untuk melakukan peman-tauan di dua daerah itu, termasuk wilayah lain yang tidak dibolehkan untuk menjadi tempat pembuangan sampah. Jika kedapatan maka akan diberikan sanksi tegas.

Selain teguran lisan dan tertulis, kendaraan pengangku sampah juga akan ditahan dan yang bersangkutan diberikan pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. (fya)

Dua Titik Rawan Sampah Diintip

Kapolda Janji Ganti SespripimKendari, KP

Kapolda Sultra, Brigjen Pol. Sigit Sudarmanto cukup gerah tindakan yang dilakukan Sespripim Polda Sultra, AKP Sigit Julianto yang tel-ah melakukan pengusiran dan pelar-angan peliputan di Aula Dhacara Polda Sultra. Rupanya, Camar Satu itu tidak mengetahui tindakan se-wenang-wenang yang dilakukan sekretaris pribadinya.

Sigit Sudarmanto mengaku tidak pernah menginstruksikan larangan peliputan selama ini. “Kegiatan ke-marin (Musda PP Polri dan penye-

matan tanda kehormatan PP Polri kepada Gubernur Sultra, red) itu kan bagus jika dipublikasikan,” terangnya.

Ternyata, mantan Direktur Akademik Sespim Polri itu baru mengetahui jika Sespripim Polda Sultra sering melakukan pelarangan peliputan selama ini. Imbasnya, tak hanya Sigit Julianto yang harus bertanggung jawab, namun Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Drs. Fahrurrozi kena getahnya. “Harus-nya permasalahan ini sudah disam-paikan Kabid Humas kepada saya,”

ungkap Sigit Sudarmanto.Lalu apa sikap Kapolda Sultra

atas persoalan tersebut? Penggan-ti Brigjen Drs. Sukrawardi Dah-lan itu berjanji akan melakukan tindakan tegas. “Jika memang be-gitu, saya ganti saja Sespripim,” janjinya.

Di tempat terpisah, Ishak Djunae-di, salah satu wartawan media cetak mengapresiasi janji Kapolda Sultra itu. Namun, ia menilai, Kapolda tak cukup hanya mengganti Sespripim, namun harus ada perubahan yang terjadi.

“Ganti sespripim itu urutan ked-ua. Yang terpenting adalah peruba-han sikap, perilaku, dan karakter

anggota Polri dalam membangun kemitraan. Tak hanya terhadap wartawan, tapi seluruh masyarakat

Sulawesi Tenggara. Polri kan harus humanis, jangan lagi kembali ke sis-tem orde lama,” jelasnya. (aka)

foto:suwarjono/kpJelang Ramadhan, peziarah mulai memadati makam. Kesempatan ini pula dimanfaatkan anak-anak untuk mengais rezki, dengan menawarkan jasa pembersih kubur. Ada juga yang menjual air dan beraneka jenis kembang.

Page 11: Kendari Pos Edisi 28 Juli 2011
Page 12: Kendari Pos Edisi 28 Juli 2011

HiburanKendari Pos |Kamis, 28 Juli 2011 13

C yan

e nta

l lowl ack

C yan

e nta

l lowl ack

Harry Potter MulaiTayang Jumat

Jakarta, KPFilm box office paling ditunggu, Harry Potter and The

Deathly Hallows: Part 2, akhirnya dipastikan tayang dibioskop tanah air. Dua jaringan bioskop terbesar, 21Cineplex dan Blitzmegaplex, bakal menayangkan sekuelterbaru sekaligus terakhir film yang diangkat daribuku laris karya J.K. Rowling itu. Pemutaran dilaku-kan serentak di Jabodetabek dan Bandung pada Jumat,29 Juli mendatang.

Dalam situs resmi 21 Cineplex, pembelian tiket khususuntuk film itu sudah bisa dipesan hari ini. Blitzmega-plex juga menerapkan kebijakan serupa. Tiket di jarin-gan bioskop Blitz juga sudah bisa dipesan sore ini.Masuknya sinema produksi Warner Bros tersebut,menandai dibukanya kembali kran impor film-filmHollywood �grade A�. Film yang memecah rekor penda-patan dengan USD 92,1 juta (sekitar Rp 782,9) miliar)saat diputar perdana itu, sudah tayang di AS danbanyak negara lain sejak 15 Juli.

Presiden dan Managing Director Motion Picture Asso-ciation (MPA) Asia Pasifik Mike Ellis mengucapkanterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telahberdiskusi intensif dengan pihaknya tentang mekanismeperpajakan dan impor film. MPA juga concern terhadapkebijakan perpajakan baru yang telah dirilis pemerintah.�Kami berharap itu tidak berdampak negatif terhadapdunia perfilman dan bisnis pendukungnya,� kata Ellisdalam keterangan resminya kemarin (26/7).

MPA tetap menyatakan keinginannya untuk beker-jasama dengan pemerintah dan dunia perfilman diIndonesia. Kerjasama tersebut diharapkan bisa berkon-tribusi meningkatkan pertumbuhan serta minat filmdi tanah air.

Ellis juga mengklarifikasi, setiap tayangan dan dis-tribusi film merupakan kebijakan masing-masing stu-dio yang disesuaikan dengan kondisi pasar, izin impor,dan pilihan importir. �MPA tidak terlibat dan bertang-gung jawab atas distribusi dari anggota,� kata Ellis.Film-film Hollywood �grade A� diproduksi oleh enamstudio utama, yakni Paramount Pictures, Walt Disney,Sony Pictures, Twentieth Century Fox, Universal Stu-dios, dan Warner Bros.

Di Indonesia, The Deathly Hallows: Part 2 diimporoleh PT Omega Film. Kementrian Keuangan sempatmempertanyakan posisi Omega, yang dinilai masihterafiliasi dengan tiga importer di Grup 21 Cineplexyang menunggak pajak impor senilai Rp 31 miliar.

Nomor Induk Kepabeanan (NIK) Omega sempatdiblokir, namun kemudian dibuka kembali. Ini kare-na izin film impor bukan berada dalam kewenanganDitjen Bea Cukai Kementrian Keuangan. Izin impor

film ada pada Kementrian Kebudayaan dan Pariwisa-ta. Menbudpar Jero Wacik memberikan izin kepadaimporter yang merupakan perusahaan baru itu.

Menkeu Agus Martowardojo mengatakan, dirinyatelah mendapatkan komitmen dari Jero Wacik untukmenyehatkan tataniaga film impor dengan menghi-langkan praktik-praktik monopoli. �Nanti Menbudparakan menyakinkan tataniaga daripada industri perfil-man impor akan lebih sehat, akan dijaga agar tidak adamonopoli. Jadi nanti kita lihat ke depan,� kata Agus dikantornya kemarin.

Ia mengatakan, Kementrian Keuangan telah meram-pungkan aspek fiskal dengan menerapkan kebijakanpajak dan bea masuk yang baru. Selain itu, segalatunggakan pajak dan bea masuk impor film juga harustetap dibayar. �Ada kewajiban dan mesti diselesaikan.Kita sama-sama berusaha agar industri film dalamnegeri maupun impor berkembang dengan baik,� kat-anya. (jpnn/lia)

WALAUPUN tidak berhasilmeraih penghargaan dalam ajangMNC Lifestyle Award tahun 2011,Alena mengaku cukup bangga bisamenembus nomi­nasi MNC Lifestyle Award kategori Sosial un-tuk bidang pendidikan.

Artis yang memiliki yayasanpendidikan untuk anak jalananitu, sudah cukup merasa terhor-mat dengan apa yang diraihnya.

�Nggak menang, tapi akusudah kaget sekaligus banggaya,� papar Alena saat ditemui

di Jakarta, Senin malam (25/7).Alena mengaku tidak memiliki

target untuk memenangkan peng-hargaan.Diasudahcukupbersyukur

bisa sampai pada babak nominasi.�Nama sekolahnya Alena Sahabat

Anak (ASA). Kebetulan memang lokas-inya di daerah Senen, dekat dengananak-anak jalanan. Jadi bukan hanyaanak-anak jalanan saja. Adik-adikyang di sana banyak yang tidak punyauang juga bisa masuk,� ulas perem-puan yang dikenal dengan nama Ale-na Wu tersebut.

Sekolah yang dikelola Alena tersebutmemang membebaskan anak didiknyadari biaya pendidikan. Dari sinilah terli-hat unsur sosial yang ditonjolkan olehAlena. Di sekolah tersebut, siswa did-idik dari nol. Kebanyakan mata pel-ajaran yang diajarkan adalahmatematika dan bahasa Inggris.

�Banyak anak-anak yang di sekolah-nya takut dengan pelajaran matematika.Apalagi kalau nilainya jeblok, tambahmalas. Dan itu bikin anak jadi enggakpede. Itulah yang bikin aku mikir anak-

anak perlu mendapat pel-ajaran bimbingan

Matematika juga,selain bahasa ing-

gris yang pent-ing,� urainya.

(jpnn/lia)

Alena, BanggaPunya Sekolah Gratis

Jessica Alba,Lahirkan Anak

Perempuan?SAMPAI hari-hari terakhir menjelang kelahiran

buah hatinya, Jessica Alba tidak mau membagijenis kelamin calon bayinya pada publik. Sampaiakhirnya tercetus kabar bahwa Alba akan punyasatu lagi anak perempuan!

Spekulasi ini beredar setelah bintang Spy Kidsini menggelar baby shower untuk kehamilan danmenjelang persalinan. Dalam pesta ini terlihatbeberapa pernik berwarna merah muda yangcukup mendominasi, juga beberapa hadiahuntuk bayi yang didominasi dengan corakmerah muda.

Si Fantastic Four ini sebelumnya sudahpunya satu orang putri dengan suaminya,Cash Warren. Apabila kehamilannyalancar, maka Alba akan melahirkan adikbagi Honor Marie sekitar pekan depan.

Walau tak menanggapi dominasi merah mudadan spekulasi tentang jenis kelamin bayinya, Albasempat menyampaikan rasa terima kasihnya untukteman-teman yang hadir dalam pesta yang digelar dirumah salah satu sahabatnya, pengacara KellySawyer.

�Sejuta terima kasih untuk @KellySawyer@jacqui_lang n @lauren_andersen untuk pesta yangmengagumkan. Acaranya sangat sempurna. Luv u,�tulis Alba lewat account Twitter-nya. (jpnn/lia)

MANOHARA kembali merajut kariermodelling yang dulu sempat dijalaninya.Niatan Mano itu dijawab banyak tawaranoleh majalah untuk berpose. Sayang,tawaran itu ditolak oleh bekas istri TeukuFachry itu karena kebanyakan meminta diaberpose nakal.

�Sebenarnya, Mano enggak pernah maupakai bikini two pieces, maunya one piece.Pernah ada tawaran untuk pemotretanhealth magazine, tapi aku nggak nyamanpakai bikini,� cetusnya.

Manohara punya standar tersendiriuntuk pemilihan fotografer dan seorangpenata gaya. Meskipun berstatus

sebagai model profesional, Manohara jugamemiliki aturan sendiri.

�Aku ingin yang artistik dengan fotograferdan pengarah gaya yang bagus. Semuanya pastiada batasan, sejauh mana batasan nyamannyaaku,� tuturnya.

Manohara yakin masih bisa bersaing denganmodel-model muda. Di tengah persaingan itu, iasiap menampilkan ciri khas tersendiri.

�Aku lihat semua artis atau model punyacirinya masing-masing,� tegasnya.

Manohara,Risih

Berbikini

Kejengahan Mano terhadappose seksi mungkin terkaitkasus-kasus foto seksimiliknya yang beredar luas diinternet, beberapa waktu lalu.Ada foto yang memperlihat-kan dia semi bugil.

Ada pula saat Mano poseseksi bareng sang bunda,Daisy Fajarina yang sempatdiperbincangkan di duniamaya. (jpnn/lia)

Jessica Alba

Manohara

Alena

Page 13: Kendari Pos Edisi 28 Juli 2011

n ta

w

n ta

w

Edukasi Kendari Pos |Kamis, 28 Juli 201114

Tiga KabupatenBelum Punya

Mobil KelilingKendari, KP

Untuk meningkatkan motivasi dan mi-nat baca masyarakat, Badan Perpusta-kan dan Arsip Daerah Sultra tak hanyamenyediakan perpustakaan. Semua per-pusatkaan yang ada di kota maupun didesa/kelurahan telah diamanatkan un-tuk memiliki perpustakaan. Selain parapengelolanya mendapat training, per-pustakaan desa/kelurahan juga menda-patkan suplay buku sesuai dengan po-tensi daerah.

Khusus daerah terisolasi, Badan Per-pustakaan dan Arsip Daerah Sultra menye-diakan mobil sebagai sarana perpustakaankeliling. Dalam perpustakaan kelilingtersebut memuat 2.500 buku yang siapmenjadi bacaan masyarakat, sehingga takada alasan bagi warga terpencil tidakmembaca.

Namun dari 12 Kabupaten di Sultra,masih terdapat tiga daerah yang belummemiliki fasilitas perpustakaan keliling.Tiga Kabupaten itu adalah Konawe Utara,Buton Utara, dan Bombana�semua daer-ah pemekaran.

�Sebenarnya kami akan menyediakansarana tersebut, tetapi saat ini tiga Kabu-paten itu belum memiliki lembaga perpus-takaan. Kami mengharapkan peran bupatiyang membuat lembaga perpustakaandesa/kelurahan. Namun sepertinya pro-gram ini masih terpinggirkan dan belumdiperhatikan. Jika lembaga perpustakaanudah ada kami akan mengusulkan saranatersebut,� ujar Kepala Badan Perpusta-kaan Sultra, Drs. H. Samudra, M.Si., saattengah membawakan materi.

Ditambahkan, untuk daerah pesisir sep-erti Wakatobi, kini telah memiliki fasilitasyang memadai, yaitu perpustakaan dalamkapal. Dalam kapal tersebut memuat 3.500eksemplar buku. Sehingga beberapa harisekali kapal tersebut datang di tempattertentu dan masyarakat bisa membaca.

�Secara geografis, Wakatobi merupakandaerah pesisir, kendaraan yang dijadikanperpustakaan adalah kapal. Cara ini, sayakira tidak ada alasan untuk tidak mem-baca buku lagi. Ini adalah usaha kita untukmemfasilitasi masyarakat agar bisa mem-baca,� tukasnya. (p1)

SMA Oikumene akan Pesantren KilatKendari, KP

Libur awal Ramadhan yang ditetapkanmulai tanggal 28 Juli s.d 7 Agustus ternyatatak diberlakukan di SMA Oikumene.Dalam minggu pertama puasa, YayasanPendidikan Kristen Gepsultra justru telahmemprogramkan akan melaksanakan pe-santren Ramadhan.

�Siswa SMA Oikumene pada umumnyaberasal dari daerah, seperti Konawe danKonawe Selatan. Jadi kalau kami liburkanpada awal puasa, jangan sampai mereka

tidak kembali lagi untuk belajar. Itu per-timbangankami,sehinggakamiakanmeng-isi hari tersebut dengan pesantren kilat,�kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Ke-siswaan, La Baali, S.Pd.

Menurut Kepala SMA Oikumene, Drs.Rizal Lasakawa, pesantren kilat yang di-laksanakan SMA Oikumene bukan hanyadilakukan bagi siswa muslim. Namun siswayang beragama Hindu dan Kristiani punakan mengikuti bimbingan sesuai sesuaiagamanya.

�Mayoritas siswa kami beragama Is-lam. Jumlahnya sekitar 80 persen dari143 siswa. Namun kami tidak melaksa-kan pesantren kilat hanya untuk pesertadidik yang beragama Islam. Siswa Kris-tiani dan Hindu juga dapat pembinaan.Semua mata pelajaran agama sudah pu-nya guru,�� ujarnya.

Ia menambahkan, inti dari kegiatan pe-santren kilat adalah pembentukan karak-ter. Olehnya semua siswa berhak untukmendapatkan pembinaan dan bimbingan

dari agamanya. Pesantren kilat dimaksud-kan agar memiliki pengetahuan lebih luas,dan mampu meningkatkan kualitas hidupdengan kekuatan spiritual.

Menurut guru pembina agama Islam,Hasyatin, S.Pd., pesantren kilat yang akandilaksanakan mulai tanggal 2 s.d 5 Agustusyang meliputi pengetahuan umum agama.Selain itu siswa akan diajari pengajian,ceramah, dan siraman rohani, serta men-gundang ustad untuk memberi wejangan-wejangan. (p1)

Kendari,KPSeperti tahun-tahun sebelumnya, TK Kun-

cup Pertiwi Kendari menyambut bulan Ra-madhan dengan pesantren cilik dan anjangsa-na ke panti asuhan. Bulan Ramadhan tahun2011 ini, mereka melaksanakan pesantren cil-ik sejak 26 s.d 28 Juli, sehingga tanggal 29 Juli,dilakukan anjangsana ke panti asuhan yangtelah ditentukan.

�Selama tiga hari, tepatnya sejak 26 Julikamitelahmelaksanakanpesantrencilik. Lebihawal dari kalender yang ditetapkan, agar dibulan Ramadhan nanti para murid dapat liburdan berkumpul bersama keluarga,� kata GuruTK Kuncup Pertiwi, Sukma, didampingi seor-ang guru lainnya, Zatna.

Untuk semakin melengkapi kegiatan agamamenjelang Ramadhan, pihak sekolah juga akanmelakukan anjangsana ke panti asuhan, pada29 Juli bersama para murid dan orang tuanya.

�Barang yang disumbangkan ke panti asu-han merupakan sumbangan dari para orangtua, sehingga murid yang langsung menyerah-kan bantuan tersebut ke penghuni panti. Se-lain itu hasil sumbangan kotak amal, yangdikumpulkan para murid setiap jumat, jugaakan disumbangkan ke panti serta gelandan-gan dan pengemis (gepeng) pinggir jalan,�ungkapnya.

Mengenai hal-hal yang diajarkan dalam pe-santren cilik tersebut, dipungkaskannya mu-lai dari bacaan doa dan surah-surah pendek,serta tata cara shalat.

�Sejak pukul 07.30-09.00 wita, sekitar 200murid telah mulai mengikuti pesantren cilik diAula sekolah. Setelah itu kembali ke kelasuntuk istirahat dan makan, serta persiapanpulang,� pungkas perempuan berjilbab ini. (fas)

TK Kuncup Pertiwi Pesantren Cilik

ULFAH/KP

Suasana kegiatan belajar mengajar di TK Kuncup Pertiwi.

Page 14: Kendari Pos Edisi 28 Juli 2011

15Kendari Pos |Kamis, 28 Juli 2011 Edukasi

Sekolah PersilahkanSiswa Ikut

Pengayaan dan BimbelKendari,KP

Lain sekolah beda pula kebijakan pimpinannya. Kewa-jiban siswa untuk mengikuti les, pengayaan dan bimbin-gan belajar (bimbel) di luar jam reguler sekolah. Tidaksemua sekolah mengharuskan siswanya demikian, seper-ti di SMAN 4 dan SMPN 17 Kendari.

�Les merupakan tambahan jam belajar, sedangkan pen-gayaan lebih kepada penajaman materi pelajaran yangdiberikan di kelas, sehingga kami memilih untuk melak-sanakan pengayaan pada waktu-waktu tertentu berdasar-kan kesepakatan dengan siswa. Tentunya setelah dikomu-nikasikan dengan orang tua dan komite sekolah,� ujarKepala RSBI SMAN 4 Kendari, Tryanto M.Si.

Dikatakan, pengayaan penting dilakukan, misalnyapada sore hari atau waktu-waktu tertentu membantusiswa yang masih kurang. Selain merupakan per-mintaan dari para siswa dan orang tua dalam melaku-kan pengayaan, utamanya bagi kelas XII yang akanmengikuti UN.

�Perlu diketahui, kami tidak bekerja sama denganbimbel karena di luar lingkup sekolah, sehingga terser-ah orang tua untuk memasukan anaknya ke bimbel.Mengingat orang tua dan anak-anak punya cita-cita,sehingga tidak ada larangan dan tidak ada anjuranuntuk ikut bimbel,� ungkapnya.

Mantan Kepala SMAN 9 Kendari ini menandaskanpengayaan jelas bermanfaat bagi siswa, karena kalauhanya mengharapkan 2 x 45 menit atau 90 menit persekali pertemuan, tentunya belum cukup.

�Dengan demikian perlu adanya penguatan dan pe-nambahan materi pelajaran oleh guru, di luar jamsekolah. Penambahan diutamakan bagi siswa yangkurang mengerti tentang materi pelajaran yang telahdiajarkan,� tandasnya.

Berbeda dengan SMAN 4 Kendari, SMPN 17 Kendarimelakukan kerja sama dengan bimbel, untuk men-ingkatkan pengetahuan siswa terhadap mata pelajaranyang diajarkan. Selain itu, sekolah tetap melakukanpengayaan bagi kelas IX yang akan UN.

�Kami tidak memasukan bimbel sebagai syarat pen-erimaan siswa baru (PSB), tetapi hanya bermitra den-gan bimbel untuk bahasa Ingris dan materi pelajaranessential seperti bahasa Inggris, matematika, IPA danpembimbingan karya tulis. Dengan begitu para siswabebas memilih bimbel yang mereka senangi,� kataKepala SMPN 17 Kendari, Milwan.

Kepala SMPN berprestasi tingkat Sultra Tahun 2011ini juga menuturkan sudah lama pihaknya tidak melak-sanakan les, kecuali untuk pengayaan. �Tidak ada leskarena sudah di genjot di kegiatan belajar mengajar(KBM), kecuali untuk kelas IX yang akan mengikutiUN, ada tambahan pelajaran di sore hari,� tuturnya.

Mengenai biaya pengayaan tukasnya telah dianggar-kan dalam dana BOS, sedangkan jika tidak mencukupikarena waktu pelaksanaan yang lebih maka akan me-minta bantuan orang tua siswa.

�Dana pengayaan akan disharingkan antara danaBOS dengan orang tua siswa, misalnya kemampuansekolah hanya mampu membiayai pengayaan selamadua bulan, tetapi karena orang tua menginginkan hing-ga tiga bulan, satu bulannya disubsidi orang tua siswa,�tukasnya. (fas)

Tim Cerdas CermatSMPN 6 Kendari JuaraKendari, KP

Siswa SMPN 6 Kendari mampu menorehkan presta-si. Sekolah yang berada di Kelurahan Kesilampe terse-but mampu mengantarkan siswanya hingga ke tingkatnasional.

�Alhamdulillah, meski sekolah kami berada di ping-giran kota, dan rata-rata siswa kami siswa kurang mam-pu karena orang tuanya buruh pelabuhan. Namundemikian, mereka bisa meraih prestasi,�� ujar KepalaSMPN 6 Kendari, Drs. Masnin Salam.

Prestasi yang telah diraih SMPN 6 adalah juaralomba cerdas cermat SMP, pentas pendidikan agamaIslam dengan kategori juara I dan II tingkat kota danprovinsi. Event yang diselenggarakan Kemenag Sultrapada Juni lalu itu diwakili tim SMPN 6 Kendari, yaituRahmat Hidayat, Muhamad al Falah, dan Muliadi Alam-syah. Mereka menjadi utusan di tingkat nasional pada12 s.d 16 Juli.

�Saya sangat bersyukur, karena utusan ini benar-benar melalui seleksi mulai di tingkat kota dan provin-si. Tidak asal tunjuk saja, sehingga perjuangan merekabenar-benar berat,� katanya.

Mantan guru SMPN 1 Kendari itu mengungkapkanpendidikan agama memang salah satu yang diprioritas-kan. Karena agama akan menjadi modal utama untukmelatih karakter siswa yang baik.

�Sejak saya masuk sekolah, mata pelajaran agamamemang jadi hal yang utama. Karena jika agamanyabagus, maka mereka akan mudah dibimbing dan diar-ahkan,� tukasnya. (p1)

Kendari, KPOrientasi Kehidupan Kampus Maha-

siswa Baru (OKKMB) yang diterapkanFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidi-kan (FKIP) dipandang mengandung un-sur mendidik. Pelaksanaan OKKMB di-jadwalkan akan berlangsung tanggal 29s.d 31 Juli mendatang.

�Sebagai kampus keguruan, tentuOKKMB di FKIP diharapkan jauh darianarkisme. Selayaknya OKKMB harusbersifat mendidik dan cara-cara sepertiitulah yang kelak akan diterapkan di

sini (FKIP,red),� ujar Herlan Haerul,Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa(BEM) FKIP.

Sesuai jadwal OKKMB yang ditetap-kan, pemateri terdiri dari rektor, dekan,dan dosen akan memberi materi lapan-gan pada para maba.Materi yang akandisampaikan tentu berkaitan dengankehidupan kampus yang akan merekajalani selama kuliah.

Terkait dengan tindakan kekerasanyang sering terjadi saat ospek, ketuaBEM FKIP ini telah melakukan tinda-

kan preventif. Upaya itudidasarkan pada kekha-watiran akan terjadinyakekacauan tidak terdugasebagaimana yang terja-

di pada OKKMB tahun sebelumnya.Suasana OKKMB di FKIP sebagai

fakultas dengan mahasiswa terbanyakdi Unhalu telah tampak. Hampir tiapprogram studi di fakultas ini mengada-kan kegiatan pra OKKMB yang bertu-juan untuk mengakrabkan para mabadengan lingkungan program studinya.Kegiatan pra OKKMB diisi penyam-paian materi dari ketua program studidan dosen-dosen, selain itu kerja baktidi lingkungan gedung perkuliahan.

Menurutnya, kekacauan yang terja-di dalam PAMB selama ini akibatkantidak adanya koordinasi antarlembagadi fakultas. �Seandainya setiap him-punan mahasiswa program studimelakukan kerja sama yang solid dalam

hal pengamanan, kekacauan tidak mu-ngkin terjadi,� ungkapnya.

Faktor hadirnya senior lepas (seniordari luar fakultas,red) juga menjadisalah satu penyebab terjadinya chaos.Mempelajari faktor-faktor tersebut,Herlan siap mengantisipasi kekacauandengan cara sering melakukan koordi-nasi bersama ketua-ketua himpunanmahasiswa se-fakultas seperti yang di-lakukan pada (14/7) lalu di sekretariatBEM FKIP.

Pertemuan dengan para ketua him-punan ini akan diagendakan sebagairapat rutin yang membahas tema PAMB,target-target yang ingin dicapai, danrancangan berjalannya OKKMB yangharus bersifat mendidik. Haerul mene-gaskankan bahwa himpunan mahasiswasebagai lembaga fakultas nantinya harusbertanggung jawab mengenai keputu-san-keputusan yang ditetapkan padasetiap rapat. (p10)

OKKMB FKIPDipastikan Mendidik

Kendari,KPProgram kecakapan hidup (PKH) tata

busana dan tata rias masih menjadi dayatarik siswa baru di SMPS Muhammad-iyah Kendari. Namun demikian, saat iniprogram tersebut terhambat dari segipendanaan.

�PKH tata busana dan tata rias daripusat telah berakhir pada2007 lalu. Parasiswa yang dilatih telah melanjutkanstudi di SMK sedangkan bantuan peral-atan berupa mesin jahit dan alat kecan-tikan pun sudah tidak layak pakai,�terang Kepala SMPS MuhammadiyahKendari, La Ode Baa SPd didampingiGuru Bahasa Inggris, Sudarman SPd.

Sebenarnya mereka ingin terus melan-jutkan program tersebut, tetapi karenaketerbatasandana.Biayapelatihan siswamembutuhkan dana insentif instruktursehingga program tersebut untuk semen-tara waktu masih vakum.

�Kami sudah meminta dukungan dariMuhammadiyah Pusat, kami pun meng-harapkan dukungan dinas pendidikan.Pasalnya potensi untuk berbuat lebihbesar sudah ada, tinggal menunggu tam-bahan dana,� ujarnya.

PKH juga menjadi salah satu dayatarik masuknya para siswa baru di SMPSMuhammadiyah, sehingga berencanaberdialog dengan para orang tua siswauntuk sharing dana.

�Kami targetkan pada 2012 nanti, PKHakan kembali berjalan, sembari tetapmelakukan koordinasi intens dengandinas pendidikan,�� katanya. (fas)

PKH SMPS Muhammadiyah Butuh Dukungan

ULFAH/KP

Ruang PKH SMPS Muhammadiyah yang telah menjadi gudang penyimpanan peralatan sekolah.

Page 15: Kendari Pos Edisi 28 Juli 2011

IKLAN Kendari Pos | Kamis 28 Juli 201116

yanyanyanyanyan

entaentaentaentaenta

lowlowlowlowlow

acacacacackkkkkCCCCC

MagMagMagMagMag

YYYYYeeeee

BBBBB

+

yanyanyanyanyan

entaentaentaentaenta

lowlowlowlowlow

acacacacackkkkk

CCCCC

MagMagMagMagMag

YYYYYeeeee

BBBBB

+

++

Page 16: Kendari Pos Edisi 28 Juli 2011

CyanMagentaYellow

CyanMagentaYellow

Kendari Pos | Kamis, 28 Juli 2011

n)

Munich, KPBarcelona melangkah ke partai final Audi

Cup 2011 setelah mengalahkan klub asal Bras-il, Internacional di Stadion Allianz Arena,dini hari kemarin. Tidak mudah bagi El Barcalolos ke final. Pasukan Pep Guardiola harusmemnangkan laga melalui adu penalti den-gan skor 4-2. Dalam waktu normal, kedua timsebelumnya bermain imbang 2-2. Dalam lagaitu, Barcelona unggul terlebih dahulu padamenitke-15lewatgolThiagoAlcantara.Memas-uki babak kedua, secara mengejutkan Inter-nacional mampu menyamakan kedudukanlewat gol Claudinei Cardoso pada menit ke-55.Pada menit ke-63, Barcelona kembali memba-likkan keadaan menjadi 2-1 lewat gol Jonath-an Dos Santos.

Sebelum laga usai, Internacional mampumenyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewatgol Leandro Damiao pada menit ke-85. Hasilimbang ini akhirnya bertahan hingga lagausai. Laga kemudian dilanjutkan dengan adupenalti. Beruntung, empat eksekutor Barcelo-na sukses menjalankan tugasnya. Keempatpemain itu adalah David Villa, Jonathan, Car-mona dan Armando. Sedangkan satu pemainBarca yang gagal menjalankan tugasnyaadalah Jeffren. Sementara dari empat ekseku-tor Internacional, hanya dua yang sukses men-jalankan tugasnya. Kedua pemain yang mam-pu menjebol gawang Barcelona adalah Kle-ber, dan Joao Paulo. Sedangkan dua yanggagal adalah Damiao dan Ze Mario.

Bayern Munich juga akhirnya melaju kefinal setelah mengalahkan AC Milan lewatdrama adu penalti 5-3 di Stadion Allianz Are-na, dini hari kemarin WIB. Bertindak sebagaituan rumah, Bayern justru tertinggal terlebihdahulu lewat gol Zlatan Ibrahimovic saat laga

Barca Tantang Munich

Indonesiahanyabutuh hasilimbang0-0melawanTurkmenistanmalamnantiuntukmemastikandirilolos ke fasegrup Pra PialaDunia2014.Namun Pelatih,WimRijsbergenmenginstruksikanraihankemenanganbagiskuadnya.JPNN/CHARLIEL

Baca BARCABARCABARCABARCABARCA Hal 18

Jakarta, KPIndonesia memang hanya

butuh hasil imbang 0-0 mela-wan Turkmenistan malam nan-ti untuk memastikan diri loloske fase grup Pra Piala Dunia2014. Namun Pelatih KepalaTimnas PSSI, Wim Rijsbergentak mau ambil risiko. �� Kamiharus menang, karena kemarinhanya bermain imbang. Kamisadar bahwa Turkmenistanjuga ingin melakukan hal yangsama, tapi kami akan menar-getkan kemenangan untuk lo-los ke fase selanjutnya, Sekalilagi, fokus kami adalah menangdan keseimbangan permain-an,�� cetus Wim Rijsbergen,kemarin dalam press konfer-ens.

Setelah bermain imbang 1-1,Indonesia cukup berpeluanglolos ke babak berikut, karenaleg kedua digelar di StadionGelora Bung Karno. Wim ber-harap publik Indonesia mem-berikan dukungan penuh seh-ingga memudahkan FirmanUtina dkk mencapai kemenan-gan. �Dengan dukungan parasuporter, kami berharap dapatmencapainya,� beber dia.Pelatih berpaspor Belanda inimenanggapi tekad Turkmeni-stan yang ingin memperbaikipenampilan setelah gagal mer-

aih kemenangan di Ashgabat.Wim yakin Indonesia bisa me-manfaatkan faktor lapanganyang bagus sehingga para pe-main bisa memaksimalkan ke-unggulan teknik dan kecepa-tan.

�� Setiap pelatih tentu akanmengatakan hal yang sama tapikami yakin dengan lapanganyang lebih baik keunggulankecepatan dan teknik, kamiakan bermain lebih baik dari

mereka,�� sambungnya. Semen-tara itu Kapten Firman Utinajuga menebar asa optimis. Parapemain saat ini dalam kondisifit dan bugar. Menurutnya han-ya kiper Kurnia Meiga yangmasih sakit demam, sedangkanpemain lain dalam kondisi siaptempur. Dalam kesempatan iniFirman juga sedikit mengulaslaga leg pertama di Ashgabat.Indonesia saat itu tak bisa ber-buat banyak di lapangan ten-

gah karena kondisi lapangantidak memungkinkan. Di lagananti, Firman berjanji untukmemperbaikinya.

�� Kami tidak bisa berbuatbanyak di lini tengah. Kamihanya mengikuti instruksipelatih untuk langsung ber-main ke depan, karena kondisilapangan yang buruk. Tapikamiakanmencobauntukmen-guasai lapangan tengah besok,��tandasnya. (rel/bas)

Harus Menang !

London, KPTerang sudah masa depan Sergio��Kun��Aguero. Setelah

sempat dikaitkan dengan Real Madrid, Chelsea, dan Juven-tus, akhirnya pelabuhan berikutnya bagi striker timnasArgentina itu adalah klub kaya raya Manchester City. Demimendapatkan Aguero, City rela menggelontorkan 38 jutapounds atau setara Rp 528 miliar. Menyadari tidak mungkinlagi menahan bintang lini depannya itu, Atletico Madridakhirnya melepas menantu Diego Maradona tersebut.

Apalagi, sebelumnya, Aguero sudah menyatakan inginmencari tantangan baru. Bahkan, dia menegaskan sepulangdari Argentina membela Tango, julukan Argentina, padaCopa America 2011, dia tidak akan balik lagi ke Madrid.Ternyata benar. Dari Buenos Aires, Argentina, dia terbang keInggris. Sempat transit di Bandara Heathrow, London, ke-marin, kemudian dilanjutkan ke Manchester. Mereka akanmelanjutkan negosiasi beberapa detail kontrak dan renca-nanya Aguero langsung menjalani tes medis.

�� Baru tiba di Manchester dan siap memeriksa beberapadetail untuk bergabung ke City,�� begitu tulis Aguero di akun

Pilih Citizens

Baca CITIZENSCITIZENSCITIZENSCITIZENSCITIZENS Hal 18

AFP PHOTO / CHRISTOF STACHE

PenyerangBarcelona,AlcantaraThiago(kanan)berjibakumerebutbolabersamapemainInternationaldePortoAlegre,D'Alessandro dalam laga Audi Cup di Munich, Jerman, dinihari kemarin.

Sergio Aguero

Page 17: Kendari Pos Edisi 28 Juli 2011

20Kendari Pos |Kamis, 28 Juli 2011

CMY

CMY

CMY

CMY

Kendari, KPAmanat kader-kader Partai

Persatuan Pembangunan (PPP)di Sultra kepada Buhari Mattasebagai Ketua DPW PPP akhirn-ya resmi diemban Bupati Kolakatersebut. Kemarin, ia dilantikbersama Sekretaris PPP, AmirulTamim dan belasan pengurusharian PPP Sultra, oleh KetuaUmum DPP PPP, SuryadharmaAli di salah satu hotel di Kendari.

Proses pelantikan yang diha-diri ratusan kader PPP dari ber-bagai pelosok Sultra itu berlang-sung khidmat dan bernuansasangat Islami. Setelah SK dariDPP PPP soal komposisi kepen-gurusan DPW PPP dibacakan,

Kendari, KPKiprah dan nama besar Par-

tai Persatuan Pembangunan(PPP) di kancah politik nasion-al semakin tahun memang se-makin menurun. Perolehansuaranya bahkan tak pernahlagi sampai angka 10 persen,sejak era multi partai. Itu jugayang terjadi dengan PPP diSultra, yang kian hari kianmenurun perolehan suara dankursinya di legislatif.

Di DPR RI misalnya, jika ta-hun 2004-2009 lalu masih adasatu kursi, di Pemilu 2009 lalusudah tidak ada lagi. Demikianhalnya dengan di DPRD Sultra,yang sebelumnya ada lima kur-si, kini menyusut tinggal tiga.Di DPRD Kota Kendari bahkanjauh lebih parah, dari empatkursi di Pemilu 2004, kini han-ya satu kursi yang tersisa.

“Saya ingin kembalikansuara PPP di Sultra yang masihsangat berpotensi besar. Kitasadar, PPP banyak tertinggaldibandingkan partai lain, danhanya kader responsif yangdapat menjawab itu. Ke depan,saya ingin minimum 2 anggotaDPR RI dan yang terpenting,PPP harus merebut posisi Gu-

bernur Sultra,” kata Suryad-harma Ali, (SDA), Ketua UmumPPP pada pelantikan pengurusharian DPW PPP Sultra di KotaKendari, kemarin.

SDA mengatakan, realita itu,harus jadi cita-cita bersamakader PPP di Sultra, termasukwajib merebut 12 juta kaderpemberdayaan desa (Kaper-des), seluruh Indonesia. Apabi-la cita-cita tersebut tidak ter-wujud, SDA akan menarik kem-bali 1 unit ambulance dan 13kendaraan operasional yangkemarin ia serahkan untuk 1DPW dan 12 DPC PPP se-Sultra.

Tantangan PPP, kata SDA,sudah menunjukan partai yangironis, karena perolehan suaradi parlemen lebih kecil, diband-ingkan yang lalu. Katanya, jum-lahnya tidak seimbang diband-ing jumlah umat Islam di Indo-nesia. Oleh karena itu, ia meng-himbau kader PPP se-Sultra,supaya bahu membahu dengancara memperbanyak simpatidari masyarakat, melalui pem-bangunan dan mendekatkandiri di tengah masyarakat.

“Jangan datangi hanya keti-ka Pilkada dan Pemilu. Tapidatanglah tiap waktu, dengar-kan kesulitannya dan keingin-annya, dengan begitu, kader PPPmenyatu secara utuh. Kita jugabisa tahu apa yang harus kita

perjuangkan bagi masyarakatdan Islam. Saya yakin, majunyaIslam juga majunya PPP. Untukitu saya ingin, kita bangunkomitmen dan semangat agarsaudara terjun dengan sungguh-sungguh di tengah masyarakat.Kader PPP tidak boleh ada dimenara gading. Tapi di tengahmasyarakat,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri AgamaRI itu, mengukuhkan BuhariMatta-Amirul Tamim sebagaiKetua-Sekretaris DPW PPP Sul-tra, periode 2011-2016, kemarin.Pengukuhan Bupati Kolaka danWalikota Baubau itu, tergolongistimewa. Karena yang melan-tik adalah Ketua Umum PPP,Suryadharma Ali yang tak lainadalah Menteri Agama RI dandihadiri pula Menteri Peruma-han Rakyat RI, Suharso Monoar-fa yang juga kader PPP.

SDA pun memberi pujianterhadap Buhari Matta, yanggetol mengembangkan bedahrumah bagi masyarakat miskinmelalui gerakan perbaikanatap, lantai dan dinding (ALA-DIN) di Kabupaten Kolaka.“Sudah benar apa yang dilaku-kan saudara Buhari Matta. Se-laku Ketua DPW PPP Sultra,dia memberikan perhatianpada warga miskin. Perhatianpada rumah warga yang bocor,”tandasnya.(dri)

PPP Sultra Ditarget Menang Pilgub

proses selanjutnya adalah pen-gukuhan pengurus yang dia-khiri dengan pemberian bend-era PPP dari Ketua Umum PPP,SDA kepada Buhari Matta sela-lu Ketua PPP Sultra.

Usai dilantik, Buhari pun mem-berikan sambutannya, yang han-ya berlangsung sekitar 15 menit.Dalam kesempatan tersebut,Buhari menekankan bahwa par-tai yang dipimpinnya itu belummau bicara pemilihan gubernur,Pilkada atau pemilihan anggotalegislatif. “Saat ini, PPP inginfocus mengabdi kepada rakyat,”katanya, disambut tepukan ra-tusan kader PPP yang hadir.

Buhari menekankan, sekara-ng banyak masyarakat lapisbawah yang butuh uluran tan-gan, anak yatim yang putus se-kolah, masyarakat miskin. Ka-tanya, sebagai umat Islam, kad-

er-kader PPP menyadari bahwaRumahku adalah Surgaku. “Gi-mana mau jadi rumahku sur-gaku, kalau masih banyak yangbocor!, itulah yang harus dipikir-kan dulu oleh PPP,” katanyadisambut riuh hadirin.

Berangkat dari berbagai per-soalan pelik di Sultra itulah, katadia, PPP terpanggil jadi bagianlokomotif, bukan jadi gerbong.Semata-mata untuk memberikankepedulian pada masyarakat,khususnya masyarakat lapis ba-wah. “Alhamdulillah ada 13 ken-daraan operasional dan 1 ambu-lance untuk operasional PPP, se-buah rumah yang sudah dibedahatap, lantai dan dinding atau Ala-din. Ini bagian dari program ker-ja DPP dan DPW yang dikem-bangkan di Sultra,” ujarnya.

Wakil Gubernur Sultra, SalehLasata, hadir dalam pelantikan

itu mewakili Gubernur Sultrayang berhalangan hadir. Wagublebih dulu meminta maaf kare-na ketidakhadiran GubernurSultra, Nur Alam. Katanya, se-harusnya gubernur yangmengikuti prosesi pengukuhanpengurus DPW PPP Sultra. Na-mun, karena ada acara yangwaktunya sama yakni kedatan-gan Menteri Hukum RI, Patria-lis Akbar di Dephum HAM,makanya gubernur memintan-ya untuk hadir di acara PPP.

Wagub berharap, pelantikanDPW PPP Sultra dapat berperanmelaksanakan konsolidasi gunameningkatkan pembangunan diSultra, sekaligus dapat menjadiaktualisasi bagi semua kader PPPdi Sultra. Sebab, kata dia, pem-bangunan di Sultra masih harusdipacu, agar sejajar dengan dae-rah lain di Indonesia.(dri)

Buhari Belum Tertarik Bicara PilkadaWagub WakiliNur Alamdi Acara PPP

SDA : Termasuk DuaAnggota DPR RI

Pasarwajo, KPBanyaknya pasangan Calon

Bupati/Wakil Bupati Butonyang diloloskan KPU Butonuntuk berlaga di Pilkada, 4Agustus nan-ti diprediksiakan membu-ka peluangt e r j a d i n y aPemilukadadua putaran.Hal itu diung-kapkan Ket-ua Komite In-d e p e n d e nDemokrasi (KID) Indonesia,Harlis ditemui disekretariatKID Indonesia, kemarin.

Menurut Harlis, hitung-hi-tungan secara logika, 4 calonindependen sudah menganton-gi 20 persen suara dengan rin-cian masing-masing 5 persenyang didapat dari jumlah KTPyang dikumpulkan masing-masing pasangan perseorangansebagai syarat mutlak yangharus dipenuhi.

Sisanya 80 persen kemudiandiperebutkan oleh 5 pasangancalon dari parpol atau bahkanke-9 pasangan calon.

Sementara kekuatan basismasa para pasangan calon par-pol hampir merata. Makanya,ia memprediksi tidak akan adapasangan calon yang mencapai30 persen plus 1 perolehan suar-anya sebagai syarat jalannyapilkada satu putaran.

Meski begitu, sejumlah pas-angan calon tetap saja optimisdapat memenangkan Pemilu-kada Buton satu putaran. Pas-angan Azhari-H La Naba yangditemui usai melakukan kam-paye di Kecamatan Batauga,mengaku optimis memenang-kan Pemilukada Buton satuputaran. Hal itu dikarenakandukungan masyarakat sangatbesar ditambah basis masa yangada pada kecamatan-kecama-tan besar di Kabupaten Buton.

Sementara itu pasangan lain-nya, Oemar Bakrie juga men-gaku sangat optimis memenang-kan Pertarungan itu satu putar-

menggambarkan pada sebuahkeinginan yang besar namunbelum mampu mengukur kual-itas dari diri masing-masing.

"Pasangan calon belum men-gukur diri, pantaskah saya majuatau tidak, begitu loh. Tapikalau melihat dari sisidemokrasi, perlu diacungi jem-pol," kata Ridwan yang ditemuisejumlah wartawan usai mem-buka Karakterdes Golkar KotaBaubau belum lama ini.

Ridwan menambahkan,Golkar juga optimis memenang-kan Pilkada Buton satu putar-an. Dia berharap agar seluruhsimpatisan partai golkar, baikyang tidak menyukai atau lagiterluka agar memilih pasanganAYO. "Golkar berharap satuputaran, tapi lagi-lagi yang men-garahkan hasilnya itu adalahTuhan," ujar Ridwan saat. (p4)

Pilkada Buton Diprediksi Dua Putaranan. Keyakinan itu setelah meli-hat dukungan yang diberikanmasyarakat kepada keduanyasangat besar. Selain itu, keingi-nan masyarakat yang meng-inginkan terjadinya perubahandi Kabupaten Buton tidak da-pat terbendung lagi.

Menyoal banyaknyacalon yangm a j ud a l a mp i l k a d aB u t o n ,Ketua DPDI Golkar

Sultra, Ridwan ST mengatakan,majunya 9 pasangan calonmerupakan sesuatu yang san-gat demokratis dan menarik,tetapi disisi lain juga memilikisuatu kelemahan. Artinya ban-yaknya calon bukan menggam-barkan kualitas, tapi lebih

SUWARJONO/KP

Buhari Matta menerima ucapan selamat dari Ketua Umum DPP PPP, Suryadharma Ali usai dikukuhkan sebagai Ketua DPW PPP Sultrabersama pengurus harian DPW PPP Sultra yang lain.