Kendari Pos Edisi 15 Desember 2011

16
Kamis, 15 Desember 2011 Tahun XVI Edisi 38-Harga Eceran Rp. 3.500,- http://www.kendarinews.com DITETAPKANNYA Aburizal Bakrie sebagai calon presiden dari Partai Golkar tanpa proses konvensi, menunjukkan ketakutan partai ber- lambang beringin itu dalam menghadapi ke- mungkinan muncul nama capres lain dari Golkar selain Ical. Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Pusak Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI), Sri Budi Eko Wardani. “Golkar POLITIKA Tanpa Konvensi Bukti Golkar Ketakutan Selama berada di Bangkok, Thailand, Nunun Nurbaeti pernah dirawat di RS Bumrungrad International. Sakit apa Nunun? THOMAS KUKUH, Bangkok BANGKOK ternyata men- jadi salah satu kota favorit Nunun. Selain merupakan salah satu kota megapolitan di Asia, bisa jadi alasan Nu- nun datang ke kota itu adalah cukup memadainya fasilitas rumah sakit di sana. Dubes RI untuk Thailand Mohammad Hatta menjelaskan, Ke Rumah Sakit di Bangkok, Tempat Nunun Pernah Dirawat Dibesuk Suami ketika Sudah Berstatus Buron Baca DIBESUK di Hal. 7 RUMOR kedekatan Nikita Willy dengan pesepakbola Diego Michiels terbukti lebih dari sebuah gosip. Sumber kepada Rakyat M e r - deka memastikan, Bara tak tahan melihat kedekatan Nikita dengan Diego yang menurutnya lebih dari sekedar teman. Kedekatan Nikita dengan Diego memang sempat diper- cayai sekadar kedekatan bia- sa oleh anak pengacara top Juan Felix Tampubolon itu. Tapi sejak Nikita dan Diego kepergok clubbing bareng di Bali, plus beredarnya foto-foto Nikita dinner dengan Diego di restoran fast food baru-baru ini, Bara akhirnya rela melepas Amira, Putri Yang Tertukar ini dari kehidupannya. “Putus karena pihak keti- ga. Aslinya sih karena Ni- kita selingkuh,” kata sumber. Tentang kapan pastinya tanggal Bara putusin Nikita masih simpang siur. Tapi di- yakini, baik Nikita dan Bara sepakat menga- khiri hubungan mu- lai awal Desember ini. Seakan mem- balas sakit hatinya, Bara kini dikabar- kan sedang pedekate dengan presenter DahSyat, Jessica Iskandar. Ini terungkap saat show DahSyat, ke- marin. “Ada apa sih lu sama Nikita. Lagi mu- suhan sama Nikita ya?” tanya Raffi Ah- mad pada Jessica. “Katanya kamu jalan bareng sama Bara di mall ya?” sahut SELEBRITI Pacar Tertukar di GBK DOK. DENNY INDRAYANA Tersangka kasus suap pemilihan DGS BI Nunun Nurbaetie tampak dalam foto tidur paling pojok bersama 33 orang tahanan di dalam ruang tahanan yang berukuran 5,4 x 4 meter, di sel tahanan Masa Perkenalan Lingkungan (Mappenaling), Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Baca GOLKAR di Hal. 2 Baca MENGAKU di Hal. 7 Baca PACAR di Hal. 7 Jakarta, KP Pimpinan DPR mem- bantah meng- incar anggota Badan Ang- garan, Wa Ode Nurhay- ati dalam ka- sus mafia banggar. Wakil Ketua DPR Pramo- no Anung, memertanyakan dalam kapasitas apa Pimpinan DPR mengincar Wa Ode. “Tidak ada. Bahkan, seluruh pimpinan juga sudah mengatakan kepada siapapun bahkan kalau Wa Ode mempunyai bukti-bukti yang lain ya silakan,” kata Pram, di Jakarta, Rabu (14/12). Pram men- egaskan, apapun tugas Pimpinan DPR melindungi anggotanya. “Dan Wa Ode anggota DPR, jadi gak benerlah kalau mengincar,” katanya. Ditanya apakah setuju bila Wa Ode menjadi Whistleblower ka- sus Banggar, Pramono men- egaskan bahwa persoalannya bukan pada setuju atau tak setu- ju. “Tapi tindak pidana korupsi itu equal pada siapa pun termas- uk anggota DPR atau kepada saya jika melakukan harus bertang- gungjawab,” katanya. Tanpa menyebut nama, Pra- Jakarta, KP Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR, Wa Ode Nurhay- ati (WON) membantah anggapan bahwa dirinya hanya memper- juangkan daerah lain untuk men- dapatkan alokasi Dana Percepa- tan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID) tahun anggaran 2011. Menurutnya, sebagai ang- gota DPR, dirinya tidak hanya berupaya agar seluruh kabupat- en/kota se Sulawesi Tenggara, tetapi juga kabupaten lain yang Jakarta, KP Komisi Pemberantasan Korup- si (KPK) menganggap anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara (Sul- tra), Wa Ode Nurhayati bukan peniup peluit (whistle blower) dalam kasus mafia anggaran dana percepatan pembangunan infra- struktur daerah (DPPID) tahun anggaran 2011. Pasalnya, WON Pimpinan DPR-RI Dia Bukan Whistle Blower Nikita Willy Baca BUKAN di Hal. 7 Baca SAKSI di Hal. 7 tidak pernah melapor ke KPK, hanya menginfromasikan mela- lu media. Pernyataan ini disampaikan Penasihat KPK Abdullah He- hamahua menanggapi pember- itaan yang menyebutkan KPK tebang pilih dalam penanganan kasus mafia anggaran di Badan Anggaran (Banggar) DPR. Ban- yak nama yang terseret namun hanya WON yang ditetapkan se- bagai tersangka. “Whistle blower kan orang yang melaporkan ke penegak hukum, sementara Wa Ode kan tidak melapor ke KPK. Kalau melapor baru whistle blower seperti Agus Condro. Dia kan tidak. Kalau dia melapor dan dia terlibat juga dapat keringanan hukuman, sep- erti Agus Condro,” tutupnya. Agus Condro divonis 1 tahun 3 bulan kurungan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Neg- eri Tipikor. Agus Condro yang membongkar terbukti menerima suap saat pemilihan Deputi Gu- bernur Senior Bank Indonesia (BI) yang dimenangkan Miran- da Gultom pada tahun 2004 lalu. Mengaku Perjuangkan Sultra Dua Saksi Wa Ode Sudah Diperiksa Baubau, KP Spekulasi mengenai akan tampilnya Sjafei Kahar di pang- gung Pilgub Sultra 2012 nanti, akhirnya terjawab. Mantan Bupati Buton itu dengan tegas menyatakan dirinya tidak pun- ya niatan sama sekali untuk tampil di Pilgub, baik itu di posisi Calon Gubernur maupun Wakil Guber- nur. Sjafei akan berkonsentrasi membesarkan Partai Golkar, dan Sjafei Kahar Cagub Tidak, Cawagub Juga Tidak Kendari, KP Pemberian tanda bintang anggaran un- tuk Universitas Sultan Agung (Unissula), yang dilakukan anggota dewan Muna men- dapat reaksi Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra). Nur Alam menghimbau kepada Gubernur: Unissula Harus Dianggarkan Lebih Bagus Dana Bintek yag Dihapus Ketimbang Menghapus Dana Unissula Baca UNISSULA di Hal. 7 Baca CAGUB di Hal. 7 Wa Ode Nurhayati ABDI MAHATMA/KP LM Sjafei Kahar (kiri) saat mendampingi Ketua Golkar Sultra, Ridwan BAE dalam temu kader Golkar Sultra di Kecamatan Siompu, Buton, kemarin. Abdullah Hehamahua

description

E_Paper Kendari Pos

Transcript of Kendari Pos Edisi 15 Desember 2011

Page 1: Kendari Pos Edisi 15 Desember 2011

Kamis, 15 Desember 2011 Tahun XVI Edisi 38-Harga Eceran Rp. 3.500,-http://www.kendarinews.com

DITETAPKANNYA Aburizal Bakrie sebagaicalon presiden dari Partai Golkar tanpa proseskonvensi, menunjukkan ketakutan partai ber-lambang beringin itu dalam menghadapi ke-mungkinan muncul nama capres lain dariGolkar selain Ical.

Pernyataan tersebut disampaikan DirekturPusak Kajian Politik Universitas Indonesia(Puskapol UI), Sri Budi Eko Wardani. “Golkar

POLITIKATanpa Konvensi Bukti Golkar Ketakutan

Selama berada di Bangkok,Thailand, Nunun Nurbaeti

pernah dirawat di RSBumrungrad International.

Sakit apa Nunun?

THOMAS KUKUH,Bangkok

BANGKOK ternyata men-jadi salah satu kota favoritNunun. Selain merupakansalah satu kota megapolitandi Asia, bisa jadi alasan Nu-nun datang ke kota ituadalah cukup memadainyafasilitas rumah sakit di sana.

Dubes RI untuk ThailandMohammad Hatta menjelaskan,

Ke Rumah Sakit di Bangkok, Tempat Nunun Pernah Dirawat

Dibesuk Suami ketika Sudah Berstatus Buron

Baca DIBESUK di Hal. 7

RUMOR kedekatan Nikita Willy denganpesepakbola Diego Michiels terbukti lebih darisebuah gosip. Sumber kepada Rakyat M e r -deka memastikan, Bara tak tahan melihat kedekatan Nikita dengan Diego yang menurutnya lebih dari sekedar teman.

Kedekatan Nikita denganDiego memang sempat diper-cayai sekadar kedekatan bia-sa oleh anak pengacara topJuan Felix Tampubolon itu.Tapi sejak Nikita dan Diegokepergok clubbing bareng diBali, plus beredarnya foto-fotoNikita dinner dengan Diego direstoran fast food baru-baru ini,Bara akhirnya rela melepasAmira, Putri Yang Tertukarini dari kehidupannya.

“Putus karena pihak keti-ga. Aslinya sih karena Ni-kita selingkuh,” katasumber. Tentang kapanpastinya tanggal Baraputusin Nikita masihsimpang siur. Tapi di-yakini, baik Nikita danBara sepakat menga-khiri hubungan mu-lai awal Desember ini.

Seakan mem-balas sakit hatinya,Bara kini dikabar-kan sedangpedekate denganpresenter DahSyat,Jessica Iskandar.Ini terungkap saatshow DahSyat, ke-marin.

“Ada apa sih lusama Nikita. Lagi mu-suhan sama Nikitaya?” tanya Raffi Ah-mad pada Jessica.

“Katanya kamujalan barengsama Bara dimall ya?” sahut

SELEBRITIPacar Tertukar di GBK

DOK. DENNY INDRAYANA

Tersangka kasus suap pemilihan DGS BI Nunun Nurbaetie tampak dalam foto tidur paling pojok bersama 33 orangtahanan di dalam ruang tahanan yang berukuran 5,4 x 4 meter, di sel tahanan Masa Perkenalan Lingkungan(Mappenaling), Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Baca GOLKAR di Hal. 2

Baca MENGAKU di Hal. 7

Baca PACARdi Hal. 7

Jakarta, KPPimpinan

DPR mem-bantah meng-incar anggotaBadan Ang-garan, WaOde Nurhay-ati dalam ka-sus mafiab a n g g a r .Wakil KetuaDPR Pramo-

no Anung, memertanyakandalam kapasitas apa PimpinanDPR mengincar Wa Ode. “Tidakada. Bahkan, seluruh pimpinanjuga sudah mengatakan kepadasiapapun bahkan kalau Wa Odemempunyai bukti-bukti yanglain ya silakan,” kata Pram, diJakarta, Rabu (14/12). Pram men-egaskan, apapun tugas PimpinanDPR melindungi anggotanya.“Dan Wa Ode anggota DPR, jadigak benerlah kalau mengincar,”katanya.

Ditanya apakah setuju bila WaOde menjadi Whistleblower ka-sus Banggar, Pramono men-egaskan bahwa persoalannyabukan pada setuju atau tak setu-ju. “Tapi tindak pidana korupsiitu equal pada siapa pun termas-uk anggota DPR atau kepada sayajika melakukan harus bertang-gungjawab,” katanya.

Tanpa menyebut nama, Pra-

Jakarta, KPAnggota Badan Anggaran

(Banggar) DPR, Wa Ode Nurhay-ati (WON) membantah anggapanbahwa dirinya hanya memper-juangkan daerah lain untuk men-dapatkan alokasi Dana Percepa-tan Pembangunan InfrastrukturDaerah (DPPID) tahun anggaran2011. Menurutnya, sebagai ang-gota DPR, dirinya tidak hanyaberupaya agar seluruh kabupat-en/kota se Sulawesi Tenggara,tetapi juga kabupaten lain yang

Jakarta, KPKomisi Pemberantasan Korup-

si (KPK) menganggap anggotaDPR dari Daerah Pemilihan(Dapil) Sulawesi Tenggara (Sul-tra), Wa Ode Nurhayati bukanpeniup peluit (whistle blower)dalam kasus mafia anggaran danapercepatan pembangunan infra-struktur daerah (DPPID) tahunanggaran 2011. Pasalnya, WON

Pimpinan DPR-RI

Dia Bukan Whistle Blower

Nikita Willy

Baca BUKAN di Hal. 7 Baca SAKSI di Hal. 7

tidak pernah melapor ke KPK,hanya menginfromasikan mela-lu media.

Pernyataan ini disampaikanPenasihat KPK Abdullah He-hamahua menanggapi pember-itaan yang menyebutkan KPKtebang pilih dalam penanganankasus mafia anggaran di BadanAnggaran (Banggar) DPR. Ban-yak nama yang terseret namun

hanya WON yang ditetapkan se-bagai tersangka.

“Whistle blower kan orang yangmelaporkan ke penegak hukum,sementara Wa Ode kan tidakmelapor ke KPK. Kalau melaporbaru whistle blower seperti AgusCondro. Dia kan tidak. Kalau diamelapor dan dia terlibat jugadapat keringanan hukuman, sep-erti Agus Condro,” tutupnya.

Agus Condro divonis 1 tahun 3bulan kurungan penjara olehmajelis hakim Pengadilan Neg-eri Tipikor. Agus Condro yangmembongkar terbukti menerimasuap saat pemilihan Deputi Gu-bernur Senior Bank Indonesia(BI) yang dimenangkan Miran-da Gultom pada tahun 2004 lalu.

MengakuPerjuangkanSultra

Dua Saksi Wa Ode Sudah Diperiksa

Baubau, KPSpekulasi mengenai akan

tampilnya Sjafei Kahar di pang-gung Pilgub Sultra 2012 nanti,akhirnya terjawab. MantanBupati Buton itu dengan tegasmenyatakan dirinya tidak pun-ya niatan sama sekali untuk

tampil di Pilgub, baik itu diposisi Calon Gubernur

maupun Wakil Guber-nur. Sjafei akanberkonsentrasim e m b e s a r k a nPartai Golkar, dan

Sjafei Kahar

Cagub Tidak, Cawagub Juga Tidak

Kendari, KPPemberian tanda bintang anggaran un-

tuk Universitas Sultan Agung (Unissula),yang dilakukan anggota dewan Muna men-dapat reaksi Gubernur Sulawesi Tenggara(Sultra). Nur Alam menghimbau kepada

Gubernur: UnissulaHarus DianggarkanLebih Bagus DanaBintek yag DihapusKetimbang MenghapusDana Unissula

Baca UNISSULA di Hal. 7Baca CAGUB

di Hal. 7

Wa Ode Nurhayati

ABDI MAHATMA/KP

LM Sjafei Kahar (kiri) saat mendampingi Ketua Golkar Sultra, Ridwan BAE dalamtemu kader Golkar Sultra di Kecamatan Siompu, Buton, kemarin.

Abdullah Hehamahua

Page 2: Kendari Pos Edisi 15 Desember 2011

2 Kendari Pos |Kamis, 15 Desember 2011

seperti dalam tayangan videoyang diputar di Komisi III tadi,

diduga dilakukan oleh oknumPolri,” ujar Saurip Kadi, diha-dapan sejumlah anggota KomisiIII DPR.

Ditegaskannya, setidaknya tel-

ah diketahui sekitar 8 orang men-inggal dunia dan sekitar 20 orangdi antaranya mengalami cacatfisik permanen.

Agar korban tidak berjatuhanlagi, lanjutnya,m a s y a r a k a tMesuji mintaperhatian sung-g u h - s u n g g u hdari DPR untuksegera mengin-vestigasi danmendesak Ka-polri Timur Pra-dopo mengusutkasus ini. “Ter-m a s u kmenindak tegasanggota kepoli-sian yang terli-bat tindakansadis itu.”

Di tempatyang sama, ang-gota Komisi IIIDPR BambangSoesatyo menya-takan akanmenindaklanju-ti laporanmasyarakat Lam-pung ini kepadap i h a k - p i h a kterkait dan seg-era meminta Ka-polri danjajarannya men-jelaskan peristi-wa sadis itu.

Selain itu, katapolitisi Golkaritu, Komisi IIIDPR juga akanmembentuk timinvestigasi ke la-pangan untukmenyelidiki per-istiwa yang me-langgar prinsip-prinsip kemanu-siaan ini.

“Jika benartindakan oknumkepolisian ituseperti dalamtayangan videotadi, ini merupa-

kan pelanggaran hukum berat.Karena itu kasus ini mesti dite-lusuri dan diselidiki. Kita akanpanggil Kapolri dalam kesem-patan pertama untuk memebri-kan klarifikasi tindakan sadisini,” janjinya.Polri Bergerak UsutPembantaian Petani

Mabes Polri berjanji men-gusut dugaan pembunuhanmassal terhadap se jumlahpetani yang dilakukan aparatkeamanan di Mesuji, Lam-pung. Ini menyikapi langkahsejumlah petani yangmelaporkan kasus konflik la-han perkebunan yang kemu-dian berujung tewasnya se-jumlah petani, ke Komisi IIIDPR RI, kemarin.

“Nanti kita akan mencari tahu,kapan dimana, konflik kebun danwarga nanti kita cari tahu. Timkita sedang menelusuri di Lam-pung maupun Sumsel,” ujar KabidPenum Div Humas Polri Kombes(Pol) Boy Rafli Amar di MabesPolri, Jakarta, kemarin.

Seperti diketahui, kasus pem-bunuhan ini mencuat setelahsekelompok warga mengadu keKomisi III DPR. Menurut pelaporsejumlah warga dibunuh dengancara disembelih oleh aparat kea-manan.

Peristiwa sadis tersebut didugaakibat adanya perluasan lahanyang dilakukan perusahaan PTSilva Inhutani. Namun warga yangmerasa lebih dulu menempati la-han tersebut menolak sehinggakonflik terjadi.

“Masyarakat mengetahui danmenyampaikannya kepada DPR.Ini akan jadi suatu bahan penelu-suran lebih lanjut bagaimana pros-es yang terjadi antarsiapa saja,”imbuhnya.

Bahkan dalam laporan terse-but warga membawa rekamanbrutal tentang pembunuhantersebut. Namun pihak PoldaLampung menyebut peristiwaberdarah ini bukan terjadi diMesuji Lampung, namun diwilayah Mesuji, SumateraSelatan. (fas)

Investor.....................

Membela Investor dengan Membantai Puluhan Warga

Golkar .......................

menerapkan konvensi dalam pe-nentuan calon presiden dan me-mutuskan Wiranto sebagai calonpresiden. Tapi dalam menetapanAburizal Bakrie sebagai calonpresiden ditempuh mekanismekebulatan tekad. Ini menun-jukkan ketidakmampuan elitGolkar dalam mengelola variaspendapat yang sangat mungkinmuncul dalam konvensi,” kata SriBudi di gedung DPR, Senayan Ja-karta, kemarin.

Oleh karena itu, lanjut Sri,

penetapan Ical sebagai capresadalah pilihan minimalis yangharus diambil guna memuluskankehendak Ical. “Padahal konven-si itu contoh baik demokratisasidalam partai dan harus dikem-bangkan dan disempurnakan.Jangan malah ditiadakan. Kon-vensi jelas akan membuka akseskepada semua kader yang memen-uhi syarat untuk maju sebagaicapres. Namun tampaknya itubukan pilihan buat Golkar,” jelas-nya.

Konvensi yang baik bisa dilaku-kan secara berjenjang. Dengandemikian, lanjutnya, maka capres

Golkar benar-benar kader yangmengakar mulai dari anak cabangsampai ke pusat. "Hasilnya akanlebih baik karena banyak kaderpotensial disana. Bukan hanyadidrop seperti praktek yang terja-di saat ini," ungkapnya.Sulit Menangkan Pilpres

Pengamat politik dari Universi-tas Muhammadiyah Jakarta(UMJ), Cecep Effendy menga-takan ada atau tidak konvensicalon presiden tidak akan ber-pengaruh terhadap prilaku kaderGolkar dalam menentukan calonpresiden yang akan diusungnyadi Pemilu 2014 mendatang.

"Hal yang paling pokok di inter-nal Golkar bukan soal konvensiatau kebulatan tekad tapi semuaproses terkait langsung denganuang," kata Cecep, di Jakarta,kemarin.

Menurut Cecep, konvensi se-cara akademik dengan konvensiala Golkar beda. "Konvensi alaGolkar tidak bisa memberikanpeluang kepada semua kader kare-na hanya kader yang banyak uangyang bisa menang,” ujarnya.

Menjelaskan peluang AburizalBakrie yang akrab disapa Icaluntuk menang dalam pilpres,menurut Cecep sangat berat. (fas)

Ical Diprediksi Sulit Menangi Pilpres

Bandung, KPRakernas I PDI Perjuangan

di Bandung yang dimulai Sen-in (12/12) lalu di Hotel Harris,Bandung, akhirnya berakhirdan ditutup hari ini. Rakernastelah memutuskan untukmenyerahkan persoalan calonpresiden (capres) yang akandiusung pada Pilres 2014 keMegawati Soekarnoputri. Me-ski demikian, Ketua UmumPDI Perjuangan itu dimintamemilih waktu yang tepatuntuk mengumumkan capresyang akan diusung.

Ketua Organizing Commit-tee Rakernas, Puan Maharani,

menyatakan bahwa KongresIII di Bali megharuskan adan-ya jaminan transisi kepem-impinan partai. Karenanya,Rakernas I PDI Perjuangan me-mutuskan untuk menyer-ahkan pencalonan Presidendan Wakil Presiden padaPemilu 2014 ke Megawati.

“Oleh karena itu, segenapkader PDI Perjuangan wajibmenjaga soliditas partai, bek-erja keras dan menghindaripolemik tentang Capres danCawapres yang berpotensi me-mecah-belah partai,” ucap Puansaat membacakan rekomenda-si Rakernas.

Terdapat 15 rekomendasihasil Rakernas I. Persoalancapres merupakan salah saturekomendasi Rakernas.

Puan yang juga Ketua DPPPDI P bidang Politik danHubungan Antarlembaga,menambahkan, terkait den-gan rekomendasi tentangcapres pula maka Megawatidiharapkan dapat memilihwaktu yang tepat untuk me-nentukan dan mengumum-kan capres-cawapres PDIP.“Rakernas I PDI Perjuanganmerekomendasikan kepadaKetua Umum DPP Partai agarcalon Presiden dan Wakil

Presiden yang dicalonkanPDI Perjuangan pada Pemilu2014 disampaikan pada mo-mentum yang tepat sesuaidengan dinamika politik na-sional,” tegasnya.

Bagaimana dengan kemung-kinan Megawati diusung lagi?Dalam sesi jumpa pers usaipenutupan Rakernas, Puanmengatakan bahwa Megawatisebagai Ketua Umum maupunkader partai tetap memiliki hakdan tanggung jawab.

“Sebagai kader harus berse-dia ditempatkan di mana saja.Tapi karena itu (penentuancapres/cawapres) kewenan-

gannya ada di ketua umum(Megawati,red), ya silakan ket-ua umum yang memutuskan,”ucapnya.

Apakah dengan demikianPDIP tak percaya diri diband-ing partai lain dalam hal capres?Puan membantah anggapan itu.Ditegaskannya, justru karenaPDIP percaya diri maka memu-tuskan untuk menyerahkanmasalah capres ke Megawati.“Kata siapa PDIP nggak pede(percaya diri)? Kita justru pede.Karena itu nggak mau ikut-iku-tan dengan partai lain. Ini kanurusan internal masing-masingpartai,” pungkasnya.(ara)

Rakernas Minta Megawati CariMomentum Umumkan Capres

RACHMAN/RADAR BANDUNG/JPNN

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani membacakan 15rekomendasi hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDI Perjuangansebelum Rakernas ditutup di Hotel Harris, jalan Peta, kemarin (14/12.

Page 3: Kendari Pos Edisi 15 Desember 2011

3Kamis, 15 Desember 2011

Bluescope KampayekanKeselamatan Hutan

SEBAGAI perusahaan jasa kontruksi, PT Bluescope LysaghtIndonesia kini melebarkan usahanya ke Sultra. Bentuk konk-ritnya, puluhan arsitektur dikumpulkan Rabu (14/12) lalu, un-tuk diberi informasi tentang keistimewaan rangka baja ringanyang ramah lingkungan dan ekonomis. Misi bisnis perusahaanberupa ajakan menggunakan rangka baja, agar hutan tetap les-tari dan kasus illegal loging bisa dihilangkan.

Manager Residential Solution Sulawesi, Efraim Jacob Musumengatakan saat ini di kendari sudah memiliki pabrikator,artinya selain menjual baja ringan juga melayani jasa pema-sangan. Perusahaannya telah mempercayakan pada CV PrimaPerkasa Property. Sesuai dengan survei, warga Sultra cukupbanyak yang menggunakan produk Bluescope. Tahun 2010 laluperbulan produk itu bisa terjual 27 ton, sementara 2011 iniperbulannya rata-rata di atas 300 ton. “Ini membuktikan jikaproduk kami telah mendapat kepercayaan, padahal kami baruhadir di Sultra baru dua tahun,” katanya, kemarin.

Efraim yakin produknya sangat efektif digunakan dalam kon-struksi bangunan. Banyak faktor misalnya soal keamanan mem-punyai ketahanan saat gempa maupun kebakaran . Buktinya kataEfraim saat gempa Aceh beberapa waktu lalu produk Bluescopemendapat pengakuan baik masyarakat yang menggunakan ataupuninstansi pemerintah. ‘’Di Sultra produk-produk kami (Bluescope,red) telah ada di beberapa kabupaten dan kota,’’ tambahnya.

PT Bluescope Lysaght Indonesia sengaja membuat kegia-tan yang bersentuhan langsung dengan para arsitektur. Halitu menurut Efraim karena dibalik bisnis penjualan produk,pihak perusahaan ingin mengkampanyekan bahan kontruksiyang ramah lingkungan. Sejak dari dahulu hingga saat ini,kasus ilegal logging marak terjadi dimana-mana. Secara oto-matis jumlah hutan atau pohon berkurang dan nantinya jikatidak dicegah dari sekarang, pemanasan global akan terus ter-jadi. “Bayangkan saja jika setiap hari hutan terus dirambah,maka makin hari akan menjadi panas bumi ini,” ungkapnyasembari menambahkan bila visi kehadiran produk Bluescpoeyakni ingin menyelematkan hutan dari tangan manusia yangtidak bertanggungjawab. (ano)

Kendari, KPBerdasarkan data BPS Sultra serta

estimasi Bank Indonesia (BI) Kendari,pertumbuhan ekonomi Sultra menca-pai 8,45 persen. Angka tersebut lebihtinggi dibanding pertumbuhan ekono-mi tahun sebelumnya yang mencapai8,19 persen.

Dengan capaian itu, Sultra beradadiurutan kedua dengan pertumbuhanekonomi tertinggi tahun 2011 di Su-lawesi. “Sumber pertumbuhan ekonomiSultra tahun 2011, didukung oleh peraninvestasi yang semakin besar dengankontribusi diperkirakan sebesar limapersen,” terang Pemimpin Bank Indo-nesia (BI) Kendari, Lawang M.SiagianSelasa (13/12) malam dalam kegiatanBankers Diner yang di gelar di Aula BIKendari.

Sejalan dengan meningkatnya per-tumbuhan ekonomi Sultra tahun 2011,serta terjaganya iklim usaha yang kon-dusif, kinerja perbankan Sultra hinggaOktober juga menunjukkan perkem-bangan yang positif. Bertambahnya jar-ingan perbankan dari 258 menjadi 281,di satu sisi menunjukkan bahwa indus-tri perbankan masih melihat tingginyapotensi ekonomi di wilayah ini.

Seiring dengan bertambahnya jar-ingan perbankan tersebut, penyaluran

k r e d i t menun-j u k k a n pertum-b u h a n y a n g t i n g g i sebesar 3 3 , 7 7 persen. Pertum-b u h a n k r e d i t tersebut juga di-imbangi d e n g a n pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK)yang lebih tinggi sebesar 37,40 persen. Hal itu mendorong load to deposite ra-tio (LDR) menjadi sebesar 94,81 persenyang menunjukkan fungsi interme-diasi perbankan Sultra terus berjalanoptimal.

Untuk indikator kualitas penyalurankredit tercatat sangat baik dengan NPL(Non Performing Loan) gross yang sebe-sar 1,87 persen. Meski demikian, ting-kat resiko kredit perlu mendapat per-hatian karena tingkat kualitas kreditdengan kolektibilitas dalam perhatiankhusus yang berpotensi menjadi NPL

masih cukup besar yaitu 5,73 persendari total kredit.

Sementara itu, penyaluran kreditperbankan Sultra mulai mengarahpada pertumbuhan yang berkualitas,ditopang oleh pertumbuhan kredit kon-sumtif dan kredit produktif secara ber-imbang masing-masing 33,41 persen dan34,30 persen. Namun portofolio kreditmasih didominasi oleh penyalurankredit konsumtif sebesar 57,36 persendibandingkan porsi kredit produktif yang sebesar 42,64 peren. “Walaupunporsinya kurang dari 9 persen, kreditinvestasi mengalami pertumbuhan ter-tinggi sebesar 51,92 persen sejalan pen-ingkatan aktifi tas investasi di berbagai wilayah ,” paparnya.

Dari sisi potensi laba yang ditun-jukkan oleh Net Interest Margin(NIM), perbankan Sultra meraupmargin bunga yang tinggi mencapai8,15 persen. Sementara, rasio biayaoperasional dibandingkan denganpendapatan operasional (BOPO) yangmencerminkan tingkat efi siensi op-erasional tercatat 57,14 persen perludilihat kembali mengingat hal terse-but ditengarai akibat tingginya mar-gin bunga yang dibebankan kepadanasabah.

Selaras dengan perkembangan kredit

secara keseluruhan, tingkat kepedulianperbankan terhadap pengembanganusaha mikro kecil dan menengah(UMKM) semakin membaik, tercermindari penyaluran kredit produktif untukpelaku UMKM yang tumbuh semakintinggi sebesar 53,65 persen, meningkatdibandingkan tahun 2010 yang tercatattumbuh sebesar 43,38 persen.

Sementara itu, program penjaminankredit UMKM melalui skim Kredit Us-aha Rakyat (KUR) juga menunjukkanpertumbuhan yang pesat. Platfon KURyang telah disalurkan oleh perbankanSultra telah mencapai Rp 454,95 milyarhingga Oktober 2011 atau tumbuh 93,83persen dengan jumlah debitur menca-pai 50.330 pelaku UMKM.

Gubernur Nur Alam yang mem-bawakan sambutan dalam kegiatantersebut juga menyatakan, mensup-port sektor perbankan di daerah ini.Bahkan orang nomor satu di Sultraitu meminta agar BPD Sultra danBPR Bahteramas yang baru satu ta-hun terbentuk bisa bersinergi. Gu-bernur juga memaparkan investasiyang sedang tumbuh di daerah inidari berbagai sektor. ‘’Ada 24 PMA (Penanaman modal Asing -red) di Sul-tra dengan total investasi sekitar US$123 miliar,” pungkasnya. (lis/awl)

Pertumbuhan Ekonomi Capai 8,45 Persen

Kendari, KP Indosat kembali menghadirkan pro-

gram terbaru bagi anak muda dalammengisi liburan serunya. Program ‘’IM3 Seru Gratis Gak Abis Abis’’merupakan program yang memberi-kan layanan gratis Nelpon, SMS, dansocial network. Selain itu program ini memberikan promo internet gaul,Blackberry gaul, paket musik dan tera-khir adalah Paket Sport.

Director and Chief Commercial Of-fi cer Indosat, Laszlo Barta mengatakan, bila IM3 Seru memberikan keuntungangratis ratusan menit nelpon, gratisribuan sms, dan gratis social network. “Pelanggan dapat menikmati gratis ra-tusan menit telepon setelah menelponsatu menit, gratis hingga ribuan SMS

setelah kirim dua sms dan gratis socialnetwork setelah pemakaian internet Rp 1.000,” terangnya melalui release yangditerima Kendari Pos, kemarin.

Program lain yang dihadirkan dari IM3Seru adalah internet gaul, dimana parakawula muda dapat memilih tiga paketinternetan gaul yang disediakan yaitu pa-ket harian dengan tarif Rp 2.500 dan quota30 MB, paket mingguan dengan tarif Rp 12.500 dan quota 200 MB serta paket bu-lanan dengan tarif Rp 25.000 dan quota 500MB. “Program ini berlaku sampai dengan 31 Januari 2012,” katanya.

IM3 Seru juga memberikan Promo Blackberry gaul untuk chatting dansocial networking sampai dengan 29Februari 2012. Pelanggan disediakandua paket yaitu paket 3 bulanan den-

gan tarif Rp 75,000/3 bulan dan paketbulanan dengan tarif Rp 30,000/bulan.Untuk menikmati paket ini pelanggantinggal menekan *889*9#.

Inovasi lainnya dari IM3 Seru yaknimemberikan Indosat kepada pelang-gannya berupa Paket musik melalui In-dosat Backstage. Paket Musik ini selainmemberikan layanan berlanggananuntuk mengunduh dan mendengar-kan musik sepuasnya, sekaligus jugamemberikan layanan Nelpon dan SMS.Dengan biaya mulai dari Rp10.000 un-tuk paket mingguan, pelanggan dapatmenikmati musik sepuasnya sertamendapatkan ratusan menit nelpondan ratusan SMS. Tersedia juga paketbulanan dengan biaya Rp 40.000.

Paket Sport juga dipersembahkan

bagi anak muda pecinta sepak bolakhususnya club FC Barcelona. Pelang-gan dapat memilih tiga paket yangdisediakan yaitu Paket Harian, Ming-guan dan Bulanan. Untuk tarif tiappaket di mulai dari Rp 2.000, pelangganmendapatkan content mengenai Barce-lona, ratusan menit nelpon dan ratusanSMS. Tersedia juga paket mingguandan bulanan. Cara untuk mendap-atkan paket sport ini dengan menekan*888*1*2#. “Kami berkomitmen untukmemenuhi kebutuhan pelanggan dalammengisi liburan yang penuh keceriaanmelalui program IM3 seru, sehinggamemudahkan pelanggan untuk selaluterhubung dengan teman dan sahabatserta terkoneksi dengan social networkdan musik,’’ pungkasnya. (lis/awl)

Indosat Perkenalkan IM3 Seru

LombaMenggambar Axisdi Water BoomKendari, KP

Untuk lebih dekat dengan pelanggan,Axis memiliki banyak program. Salahsatunya adalah perlombaan menggam-bar yang akan dilakukan pada Minggu

(18/12) mendatang. Kegiatan tersebutakan berlangsung di Palm Mas WaterBoom Kendari dengan menggandengCreasindo Entertainment.

GM Axis Kendari, Dudy Rian-syah mengatakan, bila kegiatan itu merupakan salah satu iven promoyang dilakukan. Banyak hadiah yangakan diberikan yaitu uang tunai, bea-siswa dan fasilitas lain. Bagi yang inginmengikutinya cukup membayar pen-

daftaran Rp 35 ribu akan mendapatkan gratis voucher Axis Rp 20 ribu sertanomor perdana Axis.”Sasaran kamimelalui kegiatan ini, kerabat yang tu-rut hadir dalam perlombaan tertarikuntuk menggunakan Axis,” terangnya.

Meskipun baru delapan bulan ha-dir di Sultra, kata Dudy pelangganAxis setiap bulan mengalami pening-katan pertumbuhan. Terutama saatmusim haji lalu, jumlah pelanggan

Axis mengalami peningkatan dras-tis, karena banyak jamaah haji yangmenggunakan kartu perdana Axis,termasuk pembelian pulsa yang di-lakukan juga terdongkrak. “Hanyasaja untukl pembelian pulsa, sete-lah mereka pulang haji, tentunyaberkurang. Tapi mudah-mudahanmereka bertahan menggunakan Axissetelah mengetahui bila Axis murahdan mudah,” ujarnya.

Demikian di tahun 2012 nanti, dihara-pkan Axis terus mengalami pertum-buhan. “Yang jelas kami akan terusmelakukan promosi dan sosialisasi ke-pada masyarakat tentang kelebihan dankemudahan Axis. Iven-iven terus kamilakukan, termasuk perlombaan meng-gambar. Apalagi saat ini kami juga su-dah bisa hadir di Baubau. Tentunya haltersebut merupakan pangsa pasar bagikami,” pungkasnya. (lis/awl)

Siapkan Uang

Tunai dan Beasiswa

Lawang M.Siagian

suwarjono/kpEfraim Jacab Musu saat memperlihatkan salah satu produk rangkabaja ringan buatan PT Bluescope Lysaght Indonesia

Page 4: Kendari Pos Edisi 15 Desember 2011

Kamis, 15 Desember 2011 email : [email protected] Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

Samsat JaringPenunggakPajakRaha, KP

Tingkat kesadaran pemilikkendaraan di Muna dalammembayar pajak masih terbi-lang rendah. Dari 10 ribu ken-daraan khusus roda dua diMuna, tidak sampai setengahyang melunasi kewajibannya.Untuk menjaring para pemilikkendaraan yang belum mem-bayar pajak, Samsat Munamenggelar sweeping ken-daraan, kemarin.

Kepala UPTD Samsat MunaTachir Yusuf mengungkapkan,tingkat kesadaran pemilik ken-daraan untuk membayar pajakdi Muna sangat rendah. “Set-iap hari hanya ada 10 -20 orang,yang datang membayar pajak.Padahal, jumlah kendaraanroda dua di Muna melebihi 10ribu unit,” ujarnya.

Paling parah, kata Tachir,pemilik kendaraan roda empat.Yang membayar pajak, bisa di-hitung dengan jari. “Saya lupajumlah pastinya, datanya adadi kantor,” katanya saat dite-mui tengah melakukan operasi.

Dengan kesadaran wajib pa-jak yang tinggi dari pemilikkendaraan, kata Tachrir, bisamenguntungkan daerah. Kare-na dengan banyak yang mem-bayar, bagi hasilnya ke Pemdapasti akan lebih besar juga.Secara otomotis berpengaruhpada alokasi dana untuk pem-bangunan. “Kalau masuknyabesar, hasilnya juga pasti be-sar,” sebutnya.

Rencananya, tambah KepalaUPTD Samsat Muna itu, operasiakan dilakukan selama tiga hari,sejak kemarin. Pihaknya, meng-gandeng Polres Muna untukmenjaring pemilik kendaraanyang tidak taat pajak. (awn)

Sindikat Sabu DibekukSatu TersangkaDiduga Anggota Polri

Unaaha, KPSatuan Narkoba Polres Konawe berha-

sil membekuk enam tersangka pengedardan pengguna narkoba jenis sabu. Taktanggung-tanggung, 100 gram sabu senilaiRp 200 juta berhasil diamankan. Keenamtersangka yang dibekuk di tempat berbe-da itu masing-masing, bandar asal KotaKendari bernama Anhar serta rekannyaMuh. Risal (diduga oknum polisi), SriMulyana alias Neni alias Nelsin, Saidi-man, Pendy serta Jusmayanti.

Terbongkarnya sindikat Narkoba sabuitu, setelah Satuan Narkoba Polres Konaweyang dipimpin Brigadir Abd Rauf, mer-ingkus Anhar, yang selama ini sebagaibandar asal Kota Kendari. Anhar dibekukbersama Muh Risal, saat pesta sabu dirumah Sri Mulyani tepatnya di Kelura-han Ambekairi, Unaaha, Konawe sekitar16.00 Wita kemarin.

Saat penggerebekan pesta sabu itu, unitNarkoba mendapat perlawanan dari ter-sangka Anhar, saat hendak melarikandiri di kamar mandi. Tersangka Anhar,tiba-tiba menghunuskan sebilah keris keBrigadir Abd Rauf yang hendak mem-bekuknya. Untung saja anggota SatNarkoba lainnya, Briptu Muamar AlKadri membantu. Ketiganya pun terlibatpergulatan. Untung saja, tersangka An-har berhasil dilumpuhkan kendati tela-pak tangan kanan Brigadir Abd Rauf ter-luka. Begitu juga Briptu Muamar Al Kadri,lengan kanannya terkena sabetan keris.Ketiganya pun diamankan di MapolresKonawe.

Berselang satu jam kemudian, SatNarkoba dan Buser Reskrim PolresKonawe, kembali berhasil mengaman-kan tiga pengguna narkoba lainnya. Mere-ka dibekuk di sebuah penginapan itu

masing-masing, Saidiman, Pendy dan se-orang wanita Jusmayanti, sekitar pukul17.30 Wita, kemarin. Kepada penyidik,bandar Anhar mengaku membeli sabu ituseharga Rp 120 juta.

Kasubag Humas Polres Konawe, AKPTuruman Marani membenarkan pen-angkapan bandar sabu dan kelima ter-sangka lainnya. Sayangnya AKP Turu-man Marani enggan memastikan tersang-ka Muh Risal, sebagai oknum anggotapolisi asal Polres Kolaka Utara.

“Dari tangan tersangka diamankanbarang bukti berupa sabu seberat 100gram, uang tunai sekitar Rp 18 juta (hasilpenjualan sabu), satu alat penghisap(bong), satu unit alat timbangan digital,empat unit ponsel, sebilah keris dan satu

SUWARJONO/KP

Para tersangka saat menjalani tes urine di RS Bhayangkara, Kota Kendari, sore kemarin.Keenam tersangka di bekuk di dua tempat berbeda di Unaaha, Kabupaten Konawe.(Inset : Salah seorang tersangka yang dimintai keterangan.)

PenderitaKustaBertambahBaubau, KP

Kasus penyakit kusta di KotaBaubau bertambah tujuh ka-sus setelah sebelumnya DinasKesehatan (Dinkes) Baubaumenemukan 30 kasus penderi-ta penyakit kusta sepanjangtahun 2011. Itu terungkap sete-lah tim Kementerian Keseha-tan (Kemenkes) yang mem-bidangi penyakit kusta ini ber-

Rumbia, KPHasil verifikasi data base

honorer 2005 belum diumum-kan. Namun kepala BKD Sul-tra, Toni Herbiansyah sudahmerilisnya melalui salah satumedia lokal. Khusus di Pemk-ab Bombana, dari 348 berkashonorer yang diverifikasi, tern-yata hanya 16 orang yang me-menuhi syarat. Sedangkan si-sanya 332 orang, dianggap tidakmemenuhi syarat untuk di-angkat menjadi CPNS.

Meski bocoran kepala BKDSultra itu belum permanen,namun anggota DPRD Bomba-na, Sahrun Gaus, mengaku pri-hatin dengan sedikitnya jum-lah honorer Bombana yang di-anggap memenuhi syarat. “Jika

kita bandingkan dengan duaKabupaten lain (Kolaka Utaradan Wakatobi) yang sama-sama“merdeka” dengan Bombana,maka honorer Bombana yangpaling sedikit. Ini bukti keg-agalan Ridwan, sebagai kepalaBKD Bombana,” kritik SahrunGaus.

Ketua fraksi Demokrat Indo-nesia Raya (DIR) ini punmenyoal alasan Ridwan yangmengatakan bahwa bocoranyang dirilis kepala BKD Sultra,Toni Herbiansyah masih belumfinal dan bersifat sementara.Kata Sahrun, kepala BKD Bom-bana tidak usah memberikanangin surga kepada ratusanhonorer Bombana yang me-mang tidak memenuhi syarat.

Sebab, apa yang dirilis kepalaBKD Sultra itu, bisa dipercayakeakuratannya karena urusanpegawai negeri di Bombana,termasuk di Sultra merupakantupoksinya.

“Kalau memang bocoran itusementara, upaya apa yang di-lakukan Ridwan untuk menam-bah kuota honorernya. Publik,masyarakat termasuk honorerharus tahu. Jangan hanya me-niupkan angin surga,” kataSahrun.

Bahkan politisi PartaiDemokrat ini meminta Ridwanuntuk legowo mengundurkandiri dari jabatannya sebagaikepala BKD Bombana, bila boc-

Belum Ada GantiRugi Lahan

Andoolo, KPPuluhan warga Desa Lerepa-

ko, Kecamatan Laeya, KonaweSelatan, kemarin (14/12), men-gadukan PT Merbau Jaya keDPRD Konsel, terkait belum adan-ya ganti rugi lahan 110 hektarmereka yang bakal dijadikanareal perkebunan sawit.

Helmin T, koordinator demomengatakan, kehadiran PTMerbau Jaya untuk berinvesta-si di Konsel dengan telah diizinkan oleh Pemerintah Kabu-

paten untuk tetap memperhati-kan hak-hak rakyat. Salah satu-nya adalah jika ingin mengusailahan untuk penanaman kelapasawit, lahan warga terlebih duludiganti rugi. “Kami mendesakkepada DPRD untuk memang-gil pihak PT Merbau Jaya un-tuk segera membayar ganti rugilahan warga. Bila tidak, makalahan tersebut akan kuasaikembali oleh warga,” ujarnyadihadapan sejumlah anggotadewan yang menerima pengun-juk rasa di DPRD, kemarin.

Begitu juga yang disampai-kan Abdul Bahar, oratorlainnnya bahwa kehadiran PT

Merbau Jaya bukannya mem-berikan kontribusi, kesejahter-aan dan lapangan kerja bagiwarga sekitar, tetapi justrumerugikan. Untuk itulah mela-lui forum ini, sekiranya DPRDsebagai wakil Rakyat untukmeyampaikan aspirasi wargadi manejemen PT Merbau.“Tuntutan warga adalah untukmengganti rugi lahan seluas 110hektar,” harapnya.

Tiga anggota DPRD yangmenerima aspirasi warga, yak-ni Ansyari Tawulo, Abdul Ma-lik Silondae, Abdul Halik ber-

Kepala BKD Bombana Diminta Mundur

Warga Adukan Merbau Jaya ke DewanBaca SABU di Hal 6

Baca KUSTA di Hal 6

Baca MUNDUR di Hal 6

Baca LAHAN di Hal 6

Page 5: Kendari Pos Edisi 15 Desember 2011

6 Kendari Pos |Kamis, 15 Desember 2011

Mundur ...................oran yang dirilis kepala BKD Sul-tra itu tidak bergeser alias per-manen pada saat pengumumandiumumkan resmi secara nasion-al. “Kalau jumlahnya tetap 16, inibukti kongkrit kegagalan Ridwanmenakhodai BKD. Dia tidak mam-pu memperjuangkan nasib honor-ernya. Sebagai konsekwensinya,Ridwan harus legowo meninggal-kan jabatannya,” tegas Sahrun.

Kepala BKD Bombana, Ridwan,

tetap bersikukuh dengan alasan-nya bahwa bocoran kepala BKDSultra itu masih bersifat sement-ara. “Saya masih berupaya danberjuang menambah kuotanya,”katanya.

Bahkan beberapa hari terakhir,Ridwan intens berkomunikasidengan pihak BKN untuk mem-perjuangkan nasib honorer Pemk-ab Bombana. Tidak hanya itu, Diajuga rela bolak-balik ke Jakartademi mengharapkan tambahanhonorer yang memenuhi syarat.

Terkait permintaan mengundur-kan diri karena dianggap gagal,mantan Kepala BP4K Bombana ini,mempertanyakan kembali apa in-dikator kegagalannya. Sebabmenurut Dia, tugas kepala BKDbukan hanya mengurus penga-ngkatan honorer saja, tetapi bany-ak juga tugas lain yang dikerja-kan. Bahkan dengan jujur Ridwanmengungkapkan bahwa dari 16orang honorer yang dibocorkankepala BKD Sultra itu, 5 diant-aranya merupakan hasil kerja

kerasnya untuk diperjuangkan.“Semula hanya 11 diterima, sete-lah saya jadi kepala BKD meng-ganti pendahulu saya, ada tam-bahan lima orang. Jadi dimanakegagalan saya,” tanya Ridwan.

Terkait permintaan mengun-durkan diri bila bocoran BKDSultra permanen, Ridwan meny-erahkan sepenuhnya kepadapimpinannya. Sebab menurut Dia,pengangkatan dan pencopotandirinya merupakan hak preroga-tif Bupati Bombana. (nur)

sama pemerhati kusta dari Belan-da selama dua hari menyelidikikasus tersebut.

Hal itu diungkapkan KepalaBidang (Kabid) Penanggulangan Pen-yakit dan Penyehatan LingkunganPemukiman Dinkes Baubau, Musta-mir Martosiswoyo, yang melakukanpendampingan identivikasi oleh timdari Kemenkes, kemarin.

Mustamir menjelaskan, identi-fikasi penyakit kusta, dilakukandi Puskesmas-Puskesmas Baubaudan peta daerah rawan penyeba-ran penyakit kulit tersebut. “Se-benarnya, semakin banyak kitatemukan bukan berarti buruk bagikita, tetapi semakin baik untukmelakukan tindakan pencegah-an dan pengobatan agar tidakmenular atau menjangkiti oranglain,” tuturnya. Dia menghimbau

kepada masyarakat yang mengal-ami penyakit kusta agar melapor-kannya ke puskesmas-puskesmasdan langsung melakukan pengo-batan, karena penyakit kulit terse-but dapat diobati.

“Kalau hanya berdiam diri sajadan malu melaporkannya, akanberbahaya bagi diri sendiri danorang lain. Memang, penyakitkusta ini tidak sakit karena hanyagatal-gatal saja, tapi kalau dibiar-

kan terus menerus akan menjalardiseluruh tubuh. Jadi, jangan di-pandang remeh,” tambahnya.

Kata dia, peran serta untuk me-merangi penyakit kusta bukanhanya dari dinas kesehatan saja,melainkan peran serta masyarakatsendiri. Apalagi, pihaknya memi-liki keterbatasan baik personilmaupun waktu untuk terus melaku-kan identivikasi langsung dilapangan. (p1)

Kusta .....................

janji akan segera memanggil pi-hak PT Merbau untuk mempert-anyakan proses ganti rugi lahantersebut. “Selaku wakil rakyat,kami akan segera mengundangPT Merbau Jaya untuk menjelas-kan proses ganti rugi lahanwarga,”janji Ansyari Tawulo.

Usai menyampaikan aspirasidan menerima pernyataan ke-siapan anggota DPRD untukmembantu rakyat, massa yangjumlahnya mencapai puluhanorang tersebut, kemudian mem-bubarkan diri dengan pen-gawalan dari aparat Polres Kon-sel dan Polsek Andoolo. (era)

unit mobil jenis Toyota Yarris sil-ver bernomor polisi DT 7599 LE,”rinci mantan Kapolsek Sawa,Konawe Utara, kemarin.

Menurutnya, tangkapan be-sar kali ini merupakan bagiandari sindikat. Hanya saja AKPTuruman Marani belum memas-tikan komplotan AH Cs ini adaberkaitan dengan pelakunarkoba lainnya yang di-tangkap sebelumnya.

“Tersangka dijerat UU Narkoti-ka. Ancaman hukuman 12 tahunpenjara. Tersangka dan barangbukti kami amankan untuk kep-erluan penyidikan lebih lanjut,”tukas AKP Turuman Marani. (din)

Lahan ................

Sabu................

Berkas Kasus PembunuhanWaria Belum Lengkap

Baubau, KPBerkas kasus pembunuhan se-

orang waria pemilik Salon Ratu IIdi Kota Baubau, Hendrik hinggasaat ini masih mondar-mandir dipenyidik Polres Baubau dan Ke-jaksaan Negeri (Kejari) Baubau.Bolak-baliknya berkas perkaratersebut dikarenakan oleh JPUmenilai berkas perkara yang dia-jukan oleh penyidik PolresBaubau dianggap belum lengkap.

Berkas dinyatakan tidaklengkap oleh jaksa karena belumada hasil tes darah yang ada dibaju tersangka yang dapat mem-buktikan bahwa darah tersebutdarah korban atau bukan. Selainitu, karena ancaman hukuman-nya diatas lima tahun, kedua ter-sangka harus didampingi oleh pe-nasehat hukum.

Penasehat hukum tersangkayang ditunjuk Polres Baubau,Muhlis SH mengatakan, pi-haknya telah mendapingi ked-ua tersangka dalam pemerik-saan oleh penyidik yang ber-langsung selama empat jam.Sehingga dengan pemeriksaantersebut BAP yang telah disus-un sebelumnya harus disusunulang karena pada memerik-saan itu, kedua tersangka tidak

didampingi kuasa hukumanya.Dari pemeriksaan tersebut juga,

Muhlis mengatakan bahwa ked-ua kliennya telah mengakui per-buatan mereka dan pengakuantersebut tanpa ada tekanan daripihak manapun termasuk peny-idik. “Klien saya telah mengakuiperbuatan mereka bahwa benartelah melakukan perbuatan me-langgar hukum dengan menghi-langkan nyawa orang lain. Motifdari itu adalah desakan ekonomi,”jelas Muhlis saat ditemui di Kan-tor Kejari Baubau, kemarin.

Dengan kehadirnya selaku PHbagi kedua tersangka serta hasiltes darah yang melekat di bajutersangka bahwa dari itu adalahdarah korban semua unsur yangdibutuhkan oleh jaksa telah ter-penuhi. Oleh karena itu, kasus initidak ada lagi alasan untuk tidaksegera P21 (lengkap) untuk diaju-kan ke pengadilan.

“Ketika kami mendampingiklien dalam pemeriksaan oleh pe-nyidik kami ketahui bahwa hasiltes darah di baju itu sudah adasehingga kemungkinan dalamwaktu yang tidak terlalu lamaakan di P21-kan, karena menurutkami berkas itu telah lengkap,”terangnya. (p1)

La kusa :

Bupati MunaPerintahkan Tangkap

Pelaku MintaSumbangan Tahun Baru

Raha, KPPara Kepala Sekolah di Kabupat-

en Muna, sebaiknya jangan mudahpercaya, bila ada yang mengatasna-makan Bupati Muna atau SekdaMuna, yang berkeliling memintasumbangan untuk menyambuttahun baru 2012. Bupati tidak per-nah mengeluarkan perintah lisanatau rekomendasi kepada oknumtertentu untuk melakukan pengga-langan dana.

Kabag Humas Pemda Muna LaKusa, mengatakan, bupati tidak per-nah memerintahkan secara lisan atautertulis untuk meminta sumbangandana kepada para peja-bat khususnya Kepala Sekolah. “Saya sudahmelaporkan ke Bupati.Bupati mengatakan, tidak pernah memberi-kan instruksi lisan atau perintah lisan. Bupatimemerintahkan untukdilaporkan ke Polisi

atau ditangkap,” ujarnya.Ia juga sudah mempertanyakan ke

Sekda Muna. Jawaban Sekda Muna,tidak ada rekomendasi yang dikelu-arkan terkait permintaan dana untuktahun baru. “Kita akan lihat dulurekomendasi tersebut. Kita akan telu-suri, jangan sampai hanya mencatutnama pak Sekda, “jelasnya.

Pemda Muna, kata La Kusa, san-gat hati-hati mengeluarkan reko-mendasi untuk penggalangan dana.Bila ada rekomendasi yang dikelu-arkan, berarti kegiatan itu sangaturgensi dan melibatkan banyak pi-hak. Namun untuk penggalangandana pergantian tahun, tidak adainstruksi untuk menggalang dana.

“Kalau meminta sumbangan dana,tanpa mengatasnamakan Bupati atau

Sekda, silahkan saja. Itu hak priba-di-pribadi. Tapi jangan bawa-bawapemerintahan,” tegasnya.

Ia menghimbau kepada para kasekatau pejabat di Muna, apabila adayang datang meminta sumbanganmengatasnamakan Bupati dan sek-da Muna, jangan percaya. “Lapor-kan ke kami,” sebutnya.

Untuk diketahui, Almaidah, Pre-sedium Aliansi Perjuangan Guru(APG), mengungkapkan, untuk men-yambut pergantian tahun, ada oknumPNS yang mendatangi setiap KepalaSekolah untuk meminta sumbangan.Oknum tersebut mengatasnamakansalah satu tokoh masyarakat, reko-mendasi Sekda dan perintah lang-sung Bupati Muna saat menjalan-kan aksinya. (awn)

Page 6: Kendari Pos Edisi 15 Desember 2011

Kendari Pos |Kamis, 15 Desember 2011 7

Dibesuk .....................

Pacar .........................

selama Nunun berada di Bang-kok, pihaknya mendapat lapo-ran bahwa tersangka kasussuap cek perjalanan untukpemenangan Miranda Goeltomsebagai deputi gubernur sen-ior Bank Indonesia (DGS BI) itumemang berobat di salah saturumah sakit di Bangkok.

“Langganan dia adalah Ru-mah Sakit Bumrungrad Inter-national,” kata Hatta. Menurutdia, Nunun beberapa kali bero-bat ke sana.

Jawa Pos (Kendari Pos Group)pun mengunjungi rumah sakittersebut. Bumrungrad Interna-tional Hospital masih terletakdi jantung Kota Bangkok. Jikaditempuh dengan kendaraanbermotor, waktu tempuh han-ya 10 menit dari kantor KBRIBangkok di Petchburi Road.

Bangunannya pun cukupmegah. Terdiri atas tiga gedungutama pencakar langit. Rumahsakit itu memiliki bangunanmewah dengan lobi rumah sak-it dan kamar layaknya hotelberbintang lima dengan fasili-tas yang canggih. Bahkan,kondisinya jauh dari kata sepi.Mobil-mobil mewah selalu ber-gantian masuk rumah sakityang didirikan sejak 1980 itu.Lalu lalang pejalan kaki jugaselalu padat.

Jawa Pos berusaha mencaritahu kapan Nunun pernah dira-wat di rumah sakit tersebut.Salah seorang resepsionis per-empuan yang dengan sigapmelayani para pencari infor-masi menjelaskan bahwa Nu-nun sudah tidak dirawat di ru-mah sakit itu. Dia menyatakan,Nunun Nurbaeti dengan umur61 tahun meninggalkan rumahsakit tersebut sejak 4 Februarilalu.

Namun, dia enggan men-erangkan sakit yang dideritaNunun. Sebab, itu merupakanrahasia pasien. Dia menutur-kan bahwa Nunun saat itu dira-wat sejak 28 Januari.

Tak hanya itu, menurut per-empuan berambut pirang danberkulit putih yang dibalutblazer putih tersebut, akhir2010, Nunun juga pernah dira-wat di sana. Berarti, ketika be-rada di rumah sakit itu, statusNunun sudah dinyatakan bu-ron.

Bumrungrad InternationalHospital, rumah sakit di jan-

tung Kota Bangkok tersebut,didirikan dengan nilai investa-si THB 90 juta (Rp 26 miliar)dan menjadi salah satu tujuanpopuler wisata medis. “Rumahsakit ini memiliki 554 tempattidur, 33 pusat spesialis, danlebih dari 1.000 dokter spesia-lis,” jelas resepsionis tersebut.

Pada 2008, rumah sakit itumelayani 430 ribu pasien inter-nasional dari 190 negara. Adabermacam tipe kamar yang di-tawarkan. Mulai kamar tipestudio, kamar dengan satu tem-pat tidur, kamar dengan dua

tempat tidur, hingga kamardengan dua tempat tidur de-luxe.

Tiap kamar berisi 1-4 orang.Harga dipatok harian, dua ming-guan, hingga bulanan denganrange harga harian THB 1.900-6.500 (Rp 551 ribu-Rp 1,8 juta);dua mingguan THB 1.750-6.300(Rp 507 ribu-Rp 1,8 juta); danbulanan THB 1.700-6.000 (Rp493 ribu-Rp 1,7 juta).

Fasilitas kamar meliputi tem-pat tidur elektrik, suster priba-di yang bisa dipanggil dengansistem komputerisasi, TV ka-

bel, hotspot, sofa, telepon yangbisa digunakan untuk panggi-lan lokal dan internasional, AC,toilet, serta lemari.

Namun, saat ditanya di bagi-an mana Nunun pernah dira-wat, dia hanya menjawab,“Anda bukan keluarga. Yangpenting, dia dirawat denganpelayanan terbaik.”

Menurut Hatta, saat dirawatdi RS tersebut, Nunun tidaksendiri. Namun, dia engganmenjelaskan apakah Nununjuga didampingi suaminya,Adang Daradjatun, atau tidak.

Yang jelas, Adang pernah da-tang ke rumah sakit itu untukmenemui Nunun, meski tidakdalam penerbangan yang sama.

Menurut catatan imigrasi,Nunun meninggalkan Bangkokpada 23 Maret 2011. Bisa jadi,dia menuju negara lain setelahmendapat perawatan terbaikdi?Bumrungrad InternationalHospital.(kum)

Nunun Dirawat dengan PelayananTerbaik

Olga Syahputra.Jessica bungkam dengan

rona memerah dan minta Olgatidak bergosip.

“Bara juga BBM-in gue, ka-tanya jalan sama Jessica, kok,”timpal Raffi lagi.

Di account twitter Jessica,sejak dua hari yang lalu, sejum-lah follower menanyakankabar kedekatan Jessica den-gan Bara.

“jdi g bener tu ka jess lg dketsama bara tampubolon,, yaking bo'ong" Klo emang benar gppyg pnting kka happy :D,” tanya@ferita_florenzia.

Mendapat pertanyaanmengenai kedekatannyadengan Bara, Jessica buru-

buru menepis.“Aduh, sedikit2 rame :D ini

kerjaannya Raffi sama kak Olgaajaaa, isengin aku... Kalo adaapa-apa pasti aku kasih tau dgnmulutku sendiri..,” jawab Jes-sica.

Namun Bara turun tangan,coba menjernihkan suasanadengan kicauannya.

“Ya Tuhan.... kalau dia jodo-hku, dekatkanlah. Kalau diabukan jodohku, temennya lucujuga. (edisi nawar),” tulis Baradi @BaraTampubolon.

“The wrong relationship willhave you feeling more alonethan when you were single,”katanya lagi.

Menyambung soal Jessica,Bara bahkan menegaskan dir-

inya tidak ada hubungan lagidengan Nikita.

“Headline news.. Pacar yanghilang diGBK telah ditukar!!,”kicaunya seolah menyindirNikita dan Diego, pemain tim-nas U-23.

Kedekatan Nikita denganDiego berawal saat ia pertamakali bertemu dengan pemainnaturalisasi itu di toilet umum.

"Di toilet umum. Udah lang-sung bacain deretan lagu ter-dahsyat," ungkap Nikita belumlama ini.

Namun dia berkilah, tidakpunya perasaan spesial terha-dap Diego.

"Nggak ada apa-apa, biasaaja," tukas Nikita malu-malu.(tia)

Cinta Nikita-Diego Bersemi di Toilet Umum

mono menegaskan bahwa sia-papun yang melakuan tindakkorupsi, dirinya tidak men-ganggap whistleblower. “Jikadia tidak melakukan atau di-coba diduga disuap, suap bisadikatakan whistleblower. Tapijika dia melakukan dan terkuakdi muka publik harus diper-lakukan sama di muka hukum,”pungkasnya.

Pram juga menegaskan DPRtidak akan menghalang-halan-gi Komisi Pemberantasan Ko-

rupsi (KPK) untuk memanggildan memeriksa anggota BadangAnggaran (Banggar) DPR, un-tuk menuntaskan kasus yangmembeli Wa Ode Nurhayati,tersangka kasus dana Percepa-tan Pembangunan Infrastruk-tur Daerah (PPID).

“Kalau KPK masih memerlu-kan keterangan dan pemerik-saan terhadap anggota BanggarDPR, silakan saja. DPR tidakakan pernah menghalang-halangi setiap upaya pen-egakan hukum,” tegas Pramo-no Anung, di gedung DPR, Nu-santara I, Senayan Jakarta,

Rabu (14/12).Dikatakannya, KPK memiliki

kewenangan memeriksa siapapun untuk mengungkap berb-agai kasus korupsi untuk pen-egakan hukum.

“Indonesia adalah negaraberazaskan hukum. Kare-nanya semua warga negarasama hak dan kewajiban didepan hukum. Kalau me-mang terbukti ada warganegara maupun anggota DPRyang diduga melanggar hu-kum dan itu terbukti, tidakseorang pun dapat melind-unginya,” ujar mantan

Sekjen Partai PDI-P itu.Selain itu, Pram juga

meminta KPK tidak hanyamengusut anggota BanggarDPR. Kejar juga pihak atauinstitusi negara lainnya yangjuga terkait dengan prosespembahasan PPID, sebab dug-aan praktek korupsi dalamdana PPID juga melibatkankementerian lainnya. “Janganhanya mengejar anggota DPRterus. Para pejabat pemerin-tahan yang ikut dalam prosespembahasan PPID hendaknyajuga disidik,” kata PramonoAnung.(awa)

Bukan ........................

Jangan Hanya Wa Ode, Eksekutif Juga Harus Diusut

dianggap layak. “Itu semua tid-ak benar, itu fitnah,” kata WONyang kini menjadi tersangkadalam kasus mafia anggaranDPPID kepada Kendari Pos diJakarta, Rabu (14/12).

Anggapan ini berkembangsetelah WON dicekal danditetapkan tersangka olehKomisi Pemberantasan Korup-si (KPK), Jumat (9/12) pekanlalu. Apalagi, di balik peneta-pan tersangka legislator asalPAN ini disebutkan bahwa iamenerima fee dari penetapan

daerah-daerah yang mendap-atkan DPPID.

Sumber di KPK menye-butkan WON mendapat ‘hadi-ah’ Rp 6 miliar dari tiga ka-bupaten yang mendapatkananggaran DPPID di ProvinsiNagroeh Aceh Darussalam. Ya-kni, Kabupaten Aceh Besar,Kabupaten Pidie dan Kabupat-en Kabupaten Bener Meriah.

WON tidak ingin berpolemikterkait dengan upayanya diBanggar agar seluruh kabupat-en/kota di Sultra mendapatkanDPPID. Makanya, anggota DPRyang duduk di Komisi VII inimenyarankan perjuangannya

itu ditanya langsung ke Bang-gar dan Pemerintah. “Soalmemperjuangkan Sultra si-lahkan tanya ke Banggar yanglain dan Pemerintah. KhususDPID semua kabupaten/kota diSultra juga provinsi lain men-dapat alokasi. Silahkan tanyakepala-kepala daerahnya,”ucapnya.

Namun, dalam usaha meny-uarakan kepentingan daerahuntuk mendapatkan DPID,WON mengaku tidak pernahmeminta sesuatu kepada kepa-la daerah. Perjuangannya itukata dia, murni sebagai wakilrakyat dan bentuk pertanggung-

jawaban dari konstituen yangdiwakilinya. “Saya tidak per-nah meminta apapun. Bahkantidak pernah bertemu kecualidalam forum-forum resmi,”katanya.

Terpisah, peneliti senior In-donesia Budget Center (IBC),Roy Salam menyarankan agarWON segera membuka mafiaanggaran di DPR. Apalagi katapria kelahiran Raha, Sultraini, dalam praktik mafia ang-garan melibatkan banyakpihak dari sisi pengambilankeputusan terhadap daerah-daerah yang ditetap sebagaipenerima.(awa)

Mengaku ...................

Wa Ode Diminta Bukan-bukaan Soal Mafia Anggaran

memberikan dukungan kepa-da Cagub Partai Golkar.

Penegasan ini disampaikanSjafei yang juga Ketua DPD IIGolkar Kabupaten Buton dihadapan ratusan masyarakatKecamatan Siompu Barat danSiompu Induk saat mendamp-ingi Ketua DPD Golkar Sul-tra, Ridwan BAE yangmelakukan temu kader dipulau Siompu KabupatenButon, Rabu (14/12).

“Jika sebagian kepala daer-ah telah buka-bukaan terkaitkesiapannya maju dalamPemiluhan Gubernur (Pilgub)Sultra, baik itu calon gubernur

maupun jadi wakil gubernur,maka hari ini saya dengan te-gas menyatakan tidak akanmaju dalam pemilihan guber-nur waupun jadi wakil guber-nur Sultra periode 2013-2018,”ujarnya

Mantan Bupati Buton duaperiode ini mengaku lebih kon-sentrasi memberikan dukun-gan, tenaga, waktu dan pikiran-nya membantu Ridwan BAEuntuk maju dalam pertarungangubernur mendatang untukmembangun Sultra menjadilebih baik lagi. “Mari kita rap-atkan barisan untuk meme-nangkan kembali Golkar baikdi pemilihan Bupati Buton,gubernur, maupun Presiden,”himbaunya.

Sementara itu, dalam kesem-patan tersebut Ridwan BAEmenepis terkait beredarnyarumor yang melarang kerabatdan keluaga atau anak bupatiuntuk mencalonkan diri men-jadi kepala daerah. Kata dia,hal itu baru sebatas wacana danpemikiran orang pusat karenadiduga ada ketakutan jika adakerabat bupati yang bertarungmenjadi kepala daerah.

Tetapi kalau Golkar, lanjut-nya, tetap akan memperjuang-kan seluruh hak-hak itu sepan-jang untuk kepentingan raky-at, apa lagi hal itu melanggarhak asasi. “Golkar di pusat tetapmemperjuangkan siapa punboleh menjadi bupati karenaitu hak asasi setiap warga, kare-

na Golkar sudah pernah me-nang dalam Pilkada Buton pada4 Agustus lalu maka kami yakindalam PSU nanti pun Golkarakan menang pula,” tuturnya.

Kemarin, Sjafei dan Ridwanberkunjung ke Siompu, sete-lah pagi sebelumnya keKabaena. Dalam kesempatanyang singkat itu, dihadapanpara kader dan simpatisanGolkar, Ridwan Bae menga-takan berdasakan pertemuanbersama, 33 DPD se-Indonesiasepakat untuk mendorongAburizal Bakri menjadi calonpresiden pasca kepemimpi-nan SBY. Pertimbangankomitmen mendukung Icalmaju dalam pertarungan pres-iden nanti.(p1/ong)

Cagub ........................

Sjafei Berjanji Tak Mau Jadi Cagub Maupun Cawagub

Nama Nunung Nurbaeti, isterimantan Wakapolri Adang Dar-adjatun juga diseret dalam ka-sus ini dan tengah ditanganiKPK.

Sementara itu, Juru bicaraKPK, Johan Budi mengatakansejauh ini KPK belum menga-gendakan pemeriksaan WON.Kata dia, KPK masih memintaketerangan dari saksi-saksiyang dicekal oleh KPK. YakniSefa Yulanda (staf WON), Fahd

Arafiq dan Haris Andi Surah-man alias Surahman Manabdari pihak swasta. “Saya be-lum tahu (pemeriksaan WON),tapi Fahd dan Haris sudah di-mintai keterangan kemarin.Sefa tidak datang tapi dinfor-masikan,” ucapnya. (awa)

Saksi .........................

KPK Belum Agendakan Pemeriksaan Wa Ode

seluruh pihak yang berkompe-ten, terkait anggaran biaya Cer-das Sultraku memasukan ang-garan untuk putra/putri Sultrayang berada di Unissula. Sebab,telah memenuhi syarat baik ituberkaitan dengan prinsip dasarprogram prioritas maupun do-kumen kebijakan.

“Saya minta kepada pihak yangberkompeten, dana hibah untukUnissula jangan tidak dimasu-kan dalam penetapan anggaran,”tegasnya, usai menghadiri wis-udawan dan wisudawati Unsul-tra di sebuah hotel, kemarin.

Gubernur mengungkapkan,wajibnya anggaran itu setelahadanya komitmen pemerintah,yang telah ditandatangani dalam

sebuah MoU, baik dari pemerin-tah provinsi maupun pemerin-tah di 12 Kabupaten/Kota diSultra. Alasanya, program Cer-das Sultraku sangat berkaitandengan salah satu program wa-jib untuk peningkatan kwalitassumber daya manusia. “Iniadalah investasi sosial untukkemajuan sumberdaya manusia.Ketimbang, melakukan yang tid-ak penting,” paparnya.

Lebih lanjut Nur Alam men-gatakan, agenda Cerdas Sul-traku merupakan bagian dariprogram Bahteramas yang di-canangkan pemerintah dalamrangka mempercepat terwujud-nya kesejahteraan masyarakat,melalui peningkatan kualitassumber daya manusia. Sebab,sangat penting putra/putri dae-rah mempunyai daya saing

pada sektor pendidikan.Secara garis besar kata Guber-

nur, ditengah kemajuan perada-ban dunia perlu penopangansumber daya manusia berkuali-tas, dalam mengelola potensi SDAyang melimpah. Hal itu, mem-berikan pembelajaran bagi kitasemua untuk secara seriusmemikirkan pengembanganSDM, baik itu didaerah maupundi seluruh wilayah Indonesia.

“Menyekolahkan orang, jauhlebih penting dari pada meng-hambur-hamburkan SPJ kesa-na kemari sementara tidak adaartinya. Misalnya, melakukanpelatihan-pelatihan yang be-lum tentu itu relevan, dalamrangka peningkatan kompeten-si sumber daya manusia. Ituyang harus dipahami oleh mere-ka,” sindirnya.(m1/ong)

Unissula ....................

Lebih Bagus Hapus Dana BintekKetimbang Menghapus Dana Unissula

Page 7: Kendari Pos Edisi 15 Desember 2011

8 Kendari Pos |Kamis, 15 Desember 2011

Jakarta, KPKoalisi Kemanusian dan Ke-

luarga Korban Lampung men-gadukan Pam Swakarsa ke DPR,yang diduga telah melakukantindakan sadis terhadap wargaLampung. Mereka diterima diruang Komisi III, gedung Nu-santara II, Senayan Jakarta,

Rabu (14/12).Juru bicara Koalisi Kemanu-

siaan dan Keluarga KorbanLampung, Saurip Kadi dihada-pan anggota Komisi HukumDPR itu menjelaskan bahwapenyiksaan itu terkait tudin-gan Pam Swakarsa terhadapmasyarakat yang menyerobot

lahan milik PT Silva Inhutanidi Desa Mesuji, Provinsi Lam-pung.

“Tindak kekerasan sadisdengan cara dibantai ini dia-lami warga Lampung sejakawal tahun 2011. Pelakunya

Jakarta, KPUsai menuding Komisi Pem-

berantasan Korupsi (KPK)merekayasa keterkaitan dirin-ya dengan kasus wisma atlet,Mohammad Nazaruddin kem-bali menuding pimpinan KPKperampok. Tudingan itu dilon-tarkan suami Neneng Sri Wah-yuni tersebut usai persidangandi Pengadilan Tindak PidanaKorupsi (Tipikor), Jakarta, ke-marin. “Semua pimpinan KPKyang sekarang itu perampok.Saya tau benar kekayaan mere-ka itu,” kata Nazar kepada war-tawan di PN Tipikor, Jakarta.

Nazar bahkan langsungmenyebut nama dua orangpimpinan KPK, yakni M Jasindan Chandra M Hamzah sertaseorang mantan DeputiPenindakan Ade Rahardja.“Saya tahu benar Chandrabagaimana kekayaannya, kare-na saya teman baik Pak Chan-dra, saya tahu perilaku Chan-dra dengan amat baik. Merekaitu perampok,” tegasnya lagi.

Nazar bahkan melempar tan-

tangan kepada Pusat Pelapo-ran Analisis dan TransaksiKeuangan (PPATK) untuk me-meriksa rekening para pimpi-nan KPK saat ini. “Kalau me-mang benar PPATK itu untukmemberantas korupsi, periksapimpinan KPK. Ini untuk mem-buktikan bahwa tudingan sayabenar,” tantang Nazar.

Sebelum meninggalkan kan-tor pengadilan Tipikor, Nazarkembali menegaskan bahwa ka-sus yang dihadapinya kiniadalah benar-benar direkaya-sa oleh penguasa. “Saya inianggota DPR dari Komisi III,mana mungkin bisa menginter-vensi kebijakan Komisi X. Inirekayasa semua pengadilan-nya. Kalau sudah direkayasamending langsung divonissaja,” pungkas Nazar.

Kesempatan sama, mantanBendahara Umum DPP PartaiDemokrat (PD) ini tak pernahberhenti menyerang koleganyadi partai besutan Susilo Bam-bang Yudhoyono itu. Jika sebel-umnya Nazaruddin menyerang

Anas Urbaningrum dan Angeli-na Sondakh, kini giliran anggotaDewan Pembina PD, AhmadMubarok yang menjadi sasaran.“Pak Mubarok bilang saya pen-ipu. Justru dia yang munafikdan sok suci,” kata Nazar usaimenjalani sidang kasus suapproyek Wisma Atlet SEA GamesPalembang di PengadilanTipikor Jakarta, kemarin.

Dikatakan Nazar, Mubarokyang dikenal suci itu juga terli-bat dalam jual beli anggarandaerah di DPR. Hal itu dilaku-kan untuk membiayai salahsatu yayasannya. “Anggarandaerah dibeli tiga persen kepa-da anggota DPR, kemudian di-jual kepada daerah tujuhpersen. Begitu caranya men-cari uang,” tegas Nazar.

Nazar menambahkan, uanghasil jual beli anggaran di DPRitu kemudian digunakan un-tuk membangun sebuah yayas-an yang terletak di kawasanCasablanca. “Itu yayasannyaMubarok. Jadi dia itu munafik,”pungkasnya.(fir)

Jakarta, KPMantan anggota Hak Angket

Century DPR, Fahri Hamzahmenilai Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) telah membel-okkan politik penyidikan kasusdana talangan Bank Century den-gan cara mengabaikan bukti-bukti dan saksi hingga proseshukumnya stagnan. Hal terse-but dikatakan Fahri saat pelun-curan bukunya berjudul “UjungKisah Century: Sebuah Catatandan Penelusuran” di press roomDPR, Senayan Jakarta, kemarin.

Di saat menjadi anggota hakangket Century DPR, Fahri men-gungkapkan, keterangan Kepa-la Bareskrim Susno Duaji di ba-wah sumpah pernah menye-butkan bahwa kepolisian sebe-

narnya sudah mau menyidikbekas Gubernur BI Boediono.“Tapi Pak Boediono menangdalam Pilpres 2009 dan akhirn-ya tidak jadi disidik,” katanya.

Padahal, lanjut politisi PartaiKeadilan Sejahtera (PKS) itu,konstruksi hukum adanyapenyelewengan dana juga su-dah diberikan oleh BPK danKPK. Namun dalam perjalanan-nya, ada kasus 'Cicak Buaya' danKPK kemudian ‘masuk angin’.

“Bahkan para pakar hukumjuga sudah menyatakan bahwakebijakan BI bisa dipidanakan.Jadi, yang terpenting adalah poli-tik penyidikan KPK,” ujar dialagi sambil menambahkan kalauKPK terus mutar-mutar, makaDewan harus mengakhirinya.

Dalam buku setebal 642 hala-man, Fahri Hamzah mengakuimekanisme dan upaya DPR saatini belum maksimal untukmembongkar kasus Centurydan masih dianggap remeh olehpemerintah dan penegak hu-kum. Sikap abai tersebut dis-ebabkan karena eksekutif mer-asa memiliki kekuatan politikuntuk mengendalikan penegakhukum sewaktu-waktu dapatdigunakan untuk memberikantekanan kepada DPR apabilaterlalu jauh mengganggu sta-bilitas kekuasaan pemerintah.

Bahkan kasus Bank Centurytelah menjadi kasus yang cukuppelik dan kompleks karena dug-aan keterlibatan pihak kekuasaan.

Lain halnya jika kasus ini

tidak dalam sandera kekua-saan, katanya, tentu proseshukum dan politik akan ber-cerita lain. Layaknya kasusaliran dana Yayasan Pemban-gunan Perbankan Indonesia(YPPI) yang melibatkan man-tan Gubernur BI, BurhanuddinAbdullah dan beberapa DeputiGubernur BI (termasuk AuliaPohan), dengan mudah disika-pi oleh penegak hukum.

“Jika masalah tersebut dibiar-kan tanpa kejelasan, akan menja-di sejarah kelam penegakan hu-kum di negeri ini. Bukan sajadalam penegakan hukum, tetapimenjadi catatan buruk dalampelaksanaan konstitusi,” kataFahri Hamzah dalam buku yangditulisnya itu.(fas)

Nazar : PimpinanKPK Perampok

Investor-Aparat Diduga Bantai Masyarakat

Baca INVESTOR di Hal. 2

KPK Dinilai Mutar-mutar Tangani Kasus Century

MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

Sejumlah Masyarakat Lampung mendatangi Komisi III DPR RI di Jakarta (atas). Salah satu adegankekerasan yang diperlihatkan sejumlah Masyarakat Lampung saat mendatangi Komisi III DPR RI,Rabu (14 /12) di Jakarta (bawah).

Page 8: Kendari Pos Edisi 15 Desember 2011

Kamis, 15 Desember 2011 Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Cemburu Buta, Bibir Kekasih Dibogem Kendari, KP

Cemburu buta kadang membuat seseorang menjadi an-arkis. Tanpa alasan logis, emosional memuncak. Parahnyalagi jika cemburu buta disertai dengan tindakan kekerasanyang membuat orang terluka. Terpaksa harus digiring keranah hukum.

Seperti yang terjadi pada Firman (25). Karena cemburuFirman, Senin (12/12), sekitar pukul 16.00 Wita, kekasihnyadibogem. Korban pun luka dan memar.

Penganiayaan tersebut terjadi ketika Firman meng-hubungi kekasihnya bernama Septiani (22), mahasiswisalah satu perguruan tinggi kesehatan di Kendari. Saat itu,Firman tidak mendapat informasi dari kekasihnya. Bahkan SMS pun tak dibalas, ditelepon juga tidak diangkat.

Seketika Firman melintas di depan KONI , Jalan AhmadYani. Ia melihat Septiani sedang asyik duduk minum esteler bersama seorang pria. Firman pun emosi dan menda-

Kendari, KPTak terima budaya antri, seorang

warga nekat main parang. Musyarif,anggota Satpol PP yang bertugas diKecamatan Mandonga menjadi korbankemarin. Untung saja hanya memarkarena tebasan dari LN (masih buron)menggunakan belakang, bukan mataparang. Kini Musyarif terbaring di RSBhayangkara.

Insiden tersebut berawal ketikaLN ke Kantor Kecamatan Mandongahendak mengurus KTP elektronik,sekitar pukul 10.00 Wita. Antrian cukup

panjang dari warga yang hendak men-gurus. Soalnya, pengurusan KTP grat-is tersebut, waktunya cukup terbatassehingga warga berbondong-bondong.

Tak terbiasa dengan budaya antri, LNpun mendongkol. Ia hendak menying-kirkan nomor-nomor lain agar dirinya-lah yang dilayani lebih awal. Namun,pihak pengelola e-KTP tetap berkomit-men menghargai antrian yang terjadi.LN pun marah-marah. Pihak pengelolamengusir pelaku keluar dari ruangan

E-KTP Makan Korban

Baca e-Ktp di Hal 10

Dua SiswaDiamankan PolisiKendari, KP

Anggota Polsek Mandonga kemarin, (13/12) menga-mankan dua siswa MAN 1 Kendari. Itu terjadi setelah poli-si mencium rencana tawuran yang akan dilakukan siswaMAN terhadap siswa SMKN 1 Kendari.

Berdasarkan pantauan koran ini, awalnya sekitar ratu-san siswa MAN 1 Kendari berkumpul di samping Museum.Mereka berjalan kaki menuju kompleks pertokoan Kadia,sambil menunggu siswa SMKN 1 Kendari pulang sekolah.Entah sengaja atau tidak, para siswa itu sebagian terlihatberusaha menghilangkan atribut sekolah mereka, dan han-ya mengenakan baju kaos oblong.

KongsiPedagangPasar PecahPro dan Kontra Soal DP KiosKendari, KP

Pedagang Pasar Sentral Kendari sudah tak satu suara. Kongsimereka pecah setelah perbedaan tentang sikap uang muka (DP)kios. Pedagang sudah resah dan sangat ingin agar mega proyekitu dituntaskan supaya mereka bisa berusaha dengan tenang.Masalah kian tambah setelah ada sekelompok pedagang yangmenggugat keputusan Pemkot, membebani pedagang denganpembayaran uang muka (DP) lods, Rp 5 juta perkios.

Kelompok ini menolak membayar DP dengan alasan tidakpernah ada kesepakatan terkait hal tersebut dan menuntutpemerintah menggratiskan lods-lods yang ada di pasar kotakarena dibangun dengan anggaran negara dan daerah. Sebuahbaliho berukuran 2 X 3 meter dipasang kelompok ini di pasardarurat, yang berisi tuntutan tersebut.

Ternyata, kelompok anti DP ini punya “lawan”. Ada lagi kel-ompok yang mengaku jauh lebih besar jumlahnya di pasar kotayang sama sekali tidak mempersoalkan DP tersebut, bahkanmereka sudah sejak tahun 2005 lalu menyetorkan DP-nya. Ke-marin, mereka juga mendirikan baliho dengan ukuran yangsama di depan baliho kelompok anti DP. Intinya, mereka hanyameminta Pemkot menyelesaikan cepat proyek pasar tersebut.

Belasan pedagang kemarin mengundang Kendari Pos untukmenyampaikan tuntutan mereka. Pedagang bernama Kaidun-nin misalnya, mengaku mereka tidak pernah meminta kepadapemerintah untuk dikembalikan uang muka yang mereka su-

Baca Kongsi di Hal 11

Kendari, KPPuluhan masa dari Fron Pembela Rakyat

(FPR) Sultra mendatangi kantor Dispenda.Mereka menuding terjadi lempar tanggung ja-

wab antara Dispenda dan Polri dalam menye-lesaikan masalah plat gantung (kendaraan non

KadispendaTantang Mahasiswa

Bappeda AkanKaji PensiunanDPRD Anggap Tak Layak Kendari, KP

Bappeda dianggap sedikit melenceng. Program yang diusul-kan tentang rencana untuk mengkaji pensiunan PNS, diang-gap program edan yang tak menyentuh pembangunan. DPRDpun menolak tegas program tersebut.

Menurut Djayadi Said, masih banyak kegiatan yang lebihmenyentuh pembangunan, ketimbang harus memprogrmkankegiatan kajian pensiunan PNS. “Saya sudah lihat dan bacausulannya. Saya lihat tidak ada kegiatan pelatihan ataupunkegiatan fisik. Kalau begitu ujung-ujungnya nanti akan bera-khir menjadi sebuah buku yang berisi kajian terhadap pensiu-

Baca Dua siswa di Hal 10

Baca cemburu di Hal 10 Baca bappeDa di Hal 10

Baca KaDispenDa di Hal 11

foto:suwarjono/kpMahasiswa bersama polisi pamong praja yang bertugas di Dispenda Sultra saling dorong. Mahasiswa menduga ada praktik tak benar terjadi di sana.

foto:abdi mahatma/kp

Sebuah baliho berisikan pernyataan dukungan terhadappemerintah tentang pembangunan Pasar Sentral Kendari.Mereka tidak mempersoalkan uang muka (DP). Di sebelah balihoini, ada juga baliho menyatakan penolakan terhadap DP.

foto:suwarjono/kp

Musyarif,anggota SatpolPP terbaring diRumah SakitBhayangkaraakibat hantamanparang di KantorKecamatanMandonga.

foto:suwarjono/kpDua pelajar dari MAN I Kendari saat dinaikan ke mobil patrolimilik Polsek Mandonga. Mereka ketahuan akan tawuran dengansekolah lain.

Page 9: Kendari Pos Edisi 15 Desember 2011

10 Kendari Pos | Kamis, 15 Desember 2011MetroTersangkaDikejar Polisi

karena dinilai telah mengganggu ketertiban.Tak terima diusir, LN pun naik pitam. Ia keluar

dari ruangan dan melempari kaca Kantor CamatMandonga. LN pun kembali ke rumahnya. Tak dis-angka, ia kembali ke Kantor Kecamatan Mandongadan sudah membawa parang.

Saat tiba di kantor camat, Musyarif yang sedangditugaskan mengamankan kantor kecamatan men-cobah mencegah LN. Emosi LN pun ditumpahkanke Musyarif. Ia menghantam anggota Satpol PPtersebut parang di bagian dada, kepala dan tanganbeberapa kali. Untungnya, hantaman yang dilaku-kan oleh LN hanya menggunakan bagian punggungparang, bukan bagian yang tajam, sehingga hanyaberakibat memar di bagian tubuh Musyarif.

Kapolsek Mandonga, AKP Agus Sugiarso menga-takan, setelah menerima informasi atas kejadiantersebut, Tim Reskrim Polsek Mandonga langsungmenuju ke TKP. Pihaknya langsung melakukanidentifikasi terhadap pelaku. Sayangnya, masyar-akat Alolama dinilai kurang kooperatif dalammemberikan informasi sehingga pelaku belum bisadiringkus hingga kemarin sore.

“Pelakunya telah teridentifikasi. Kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Sayaberharap masyarakat dapat berpartisipasi dalammemberikan informasi. Kami masih mengoptim-alkan upaya untuk menangkap pelakunya,” terangmantan Kasat Reskrim Polres Muna itu.

Kasatpol PP Ridwansyah Taridala mengungkapkan,kasus yang menimpa personilnya itu memang cukupmemprihatinkan. Musyarif bersama satu orang rekan-nya ditugaskan sebagai pengamanan di Kantor CamatMandonga selama ini. Namun, rekannya itu sedangkeluar menjalankan urusan lain, sehingga peristiwatersebut hanya dihadapi oleh Musyarif seorang diri.

“Persoalan ini kami serahkan sepenuhnya ke PolsekMandonga untuk melakukan proses hukum sesuai den-gan ketentuan yang berlaku. Kasus ini telah ditanganipihak kepolisian dan saat ini sedang berusaha untuk me-nangkap pelakunya,” jelas Ridwansyah Taridala. (aka)

E-KTP...nan PNS, saya dengan tegas menyatakan menolakprogram itu,” terang Djayadi.

Sebenarnya kata Djayadi, tidak masalah mem-programkan kegiatan seperti itu. Tapi bukansekarang waktunya. Saat ini masih banyak skalaprioritas yang mesti didahulukan, ketimbangmelakukan agenda-agenda yang tidak bersentuhanlangsung dengan pembangunan dan kesejahteraanmasyarakat. “Komisi III sudah rapat, kami sepakatmenunda dulu program itu. Masih banyak agendaprioritas yang harus didahulukan, apalagi dengannggaran Rp 150 juta. Kalau diberikan kepada kel-ompok usaha mikro di masyarakat, tentu uang ituakan lebih bermanfaat,” tegasnya.

Secara terpisah, Kepala Bappeda Alamsyah men-gatakan kejian terhadap pensiunan PNS merupa-kan salah satu program untuk merubah mainsetmengenai pensiunan. Selama ini kata dia, banyakyang beranggapan setelah pensiun, orang sudahtidak mampu lagi bangkit dan meraih kesuksesan.Padahal untuk bisa sukses, bukan hanya dilihatdari faktor usia, tapi lebih pada cara pandang danpola pikir untuk mengembangkan kapasitas yangdimiliki.

Bukan hanya itu, menurut Alamsyah, programtersebut para pensiunan bisa menjadi lebih produk-tif. Bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga bagiorang lain. Salah satunya dengan membuka la-pangan kerja baru yang dapat menyerap tenagamasyarakat.

“Dengan adanya program itu, para pesiunan PNSbisa meningkatkan keterampilan, kapasitas dan ka-pabilitas, untuk bisa bangkit dan berbuat hal posi-tif meskipun mereka sudah pensiun. Bukan karenaumur, kita tidak bisa produktif, tapi bagaimana kitamampu mengembangkan kapasitas untuk berbuatyang lebih baik,” terangnya.

Sama sekali kata Alamsyah tidak ada tujuan un-tuk mengada-adakan program, atau menghambur-hamburkan uang rakyat. Program diusul untuk inovasi membangun daerah. (fya)

Inovasi UntukBangun DaerahBappeda...

Untung saja, sebelum melakukanaksinya, niat para siswa itu sudahtercium anggota Polsek Mandonga.Melihat polisi datang, para siswaberhamburan dan berusaha menye-lamatkan diri. Aksi kejar-kejaranantara polisi dan siswa tak terhindar-kan. Hingga ke kantor Pajak, polisihanya berhasil mengamankan duasiswa, yang diduga berasal dari MAN1 Kendari.

Kapolsek Mandonga, AKP Agus Su-giarso mengatakan, setelah meneri-ma informasi dari masyarakat jikaada sekelompok pelajar yang dicuri-gai akan melakukan tawuran, timdari Polsek Mandonga langsung keTKP. Ternyata, informasi tersebutbenar dan kepolisian langsung men-gambil tindakan tegas membubarkanseratusan siswa yang bergerombolhendak melakukan tawuran antar

pelajar.“Alhamdulillah, rencana mereka

dapat digagalkan. Kami berhasilmengamankan dua pelajar darisalah satu sekolah. Kami bawake Mapolsek Mandonga untuk di-data dan diberi pembinaan. Kamiberterimakasih atas informasimasyarakat. Kami masih meng-harapkan jika ada hal-hal yangmencurigakan terkait denganpelaku pelanggaran tindak pidanaagar segera menghubungi kami,”jelas Agus Sugiarso.

Ketika dikonfirmasi, Kepala MAN 1 Kendari, Ma’sud Ahmad mengatakanbelum mengetahui kejadian itu. Iajuga mengatakan belum mendapatlaporan terkait dua siswa MAN 1Kendari yang diamankan oleh PolsekMandonga.

Meski demikian, menurut Ma’sudia akan mengecek pada guru piketdan akan memproses siswa yang di-duga terlibat dalam rencana tawuran

itu. Menurutnya, kejadian seperti itubaru pertama terjadi di MAN 1 Kend-ari. Sebagai sekolah berbasis agama,tentunya ada aturan dan sanksi bagimereka yang melanggar.

“Kami akan cek, siapa saja yangterlibat dalam renvana tawuran itu.Berdasarkan aturan sekolah, kalausiswa melakukan pelanggaran di luarjam sekolah, itu sudah menjadi tang-gung jawab orang tua. Jika memangbersalah, silahkan diproses secarahukum,” terangnya.

Secara administrasi, kata Mas’udmeski diluar jam sekolah, para siswatetap akan mendapatkan sanksi.Orang tua akan dihadirkan untukmemberikan penjelasan sekaligusmempertanyakan langsung kepadaanaknya.

“Kalau siswa yang sudah pernahmembuat pelanggaran, lalu kembalimengulangi, itu tidak ada lagi kon-firmasi, langsung dikeluarkan dari sekolah,” tegasnya. (fya/aka)

Dua Siswa...

Siswa Akan Disanksi

tangi kekasihnya itu. Tersangka me-narik tas korban, mengambil hand-phone dan membantingnya hinggaberserakan.

Tak cukup hanya membanting hand-phone, Firman juga sempat memukulSeptiani pada bagian bibir hinggamenyebabkan korban mengalami

pendarahan. Bibir korban juga mem-bengkak. Korban pun berteriak mintatolong. Saat Firman hendak meningg-alkan TKP, tiba-tiba warga sekitar da-tang membantu Septiani. Tersangkasempat dikeroyok warga atas perbua-tannya lalu diserahkan ke PolrestaKendari untuk diproses hukum.

Kasat Reskrim Polres Kendari,AKP Irwan Andi Purnawan mem-benarkan kejadian tersebut. Ter-

sangka penganiayaan itu kini sedangmendekam di tahanan Mapolres Ken-dari untuk menjalani pemeriksaanintensif. “Kami sudah terima lapo-ran korban. Tersangkanya juga dis-erahkan oleh masyarakat dan kinisedang dalam proses pemeriksaanintensif. Tersangka dijerat pasal 351KUHP tentang penganiayaan denganancaman hukuman penjara 4 tahun,”terang Irwan Andi Purnawan. (aka)

Cemburu...

Firman Ditahan, Diancam 4 Tahun Kurungan

Page 10: Kendari Pos Edisi 15 Desember 2011

11 Kendari Pos | Kamis, 15 Desember 2011 Metro

dah bayar. “Ada-ada saja itu yang mengatasnamakanpedagang, kami tidak pernah meminta DP yang sudahkami setor,” kata pedagang kain ini.

Ia bercerita, di pasar kota saat ini ada 703 petak yangdibangun, dengan 432 diantaranya adalah milik peda-gang yang disubsidi pemerintah. Nah, dari 432 petakitu, sisa 183 orang yang belum membayar DP, denganberbagai alasan. Sementara mereka yang sudah mem-bayar DP sama sekali tidak pernah keberatan, apalagimemang itu kesepakatan yang sudah dibuat.

“Yang saya heran, kita saja ini yang bayar DP, tid-ak protes. Mereka yang tidak bayar DP, malah mintadikembalikan DP-nya. Kita ini hanya minta supaya ce-pat selesai itu lods, biar kita pindah cepat. Begitu lodsselesai, kita lunasi harganya,” timpal Hj Dharnawati,pedagang lainnya. Ia pun berharap agar pemerintahtidak terpengaruh dengan tuntutan kelompok tertentuyang berakibat tersendatnya pembangunan pasar.

H Muh Amin, pedagang sembako ikut menyampaikankomitmenya untuk mendukung segala kebijakanpemerintah terkait pembangunan pasar kota itu, asalbisa cepat selesai. Kepada kelompok-kelompok yangselalu mempersoalkan masalah DP, ia persilahkan agarmenempuh jalur hukum jika memang menganggap adapelanggaran hukum dalam proses pembagunan pasaritu. “Kan mereka didampingi orang yang mengerti hu-kum,” katanya.

Pedagang lainnya yang mengaku bernama H Tahirmengaku sependapat dengan kelompok anti DP, yang

salah satu tuntutannya meminta agar lods bisa gratis.Bagaimanapun, gratis itu tentu bagus, dan mereka diu-tungkan. Hanya saja, menurut Tahir, itu sesuatu yangmustahil karena pembangunan pasar itu butuh danabesar. Jika tak dimodali oleh pedagang dengan DP, ter-masuk sebagai tanda jadi, maka tidak ada ikatan bagiPemkot untuk mempercepat pembangunannya.

“Bisa ji gratis, tapi sampai tahun 2020, karena ter-gantung pemerintah kapan dia mau kasih dana. Kalaudia bilang pemerintah anggaran tidak ada, ya tidakdianggarkan. Tapi kalau ada DP, itu menjadi stimulanbuat pemerintah agar mempercepat pembangunannya.Kami juga siap melunasi, sesuai kesepakatan 6 Mei 2010,bahwa begitu lods selesai, dilunasi,” tandasnya.(abi)

Kongsi...

Dukung Kebijakan Pemerintah

DT) yang beraktivitas di Sultra. Menurut demonstran,Dispenda melakukan dugaan korupsi yang merugikannegara. Sayangnya, kehadiran para mahasiswa tidakmendapatkan jawaban yang menggembirakan. Mere-ka, justru ditantang kepala Dispenda Sultra Ali Nur.

“Apa mau kalian, silahkan lapor kekejaksaan sayatidak takut, karena saya memang tidak melakukanhal-hal yang salah. Soal non DT sudah diselesaikan diDPRD,”ujar Kadispenda dengan nada lantang saat ber-hadapan dengan mahasiswa.

Kekesesalan yang dilontarkan Ali Nur karena per-temuan yang dilaksanakan di ruangan tidak menemuititik terang. Perwakilan lima mahasiswa, terus ngo-tot meminta penjelasan dari Dispenda terkait polemiknon DT yang menguras subsidi BBM. Sehingga, men-gakibatkan adanya kelangkaan atau antrian panjangdiseluruh SPBU.

“Saya mengucapkan terimah kasih adanya kritikanini. Tapi, perlu diketahui kalau soal BBM tanyakanpada pihak terkait yaitu Dinas Pertambangan danEnergi. Toh, di negara ini sudah dibagi tugas masing-masing. Kalau persoalan non DT undang-undang tidakmelarang, tapi ada batasanya mobil Sultra saja adayang di Jakarta,”terangnya.

Bahkan saat para mahasiswa menyatakan, dalamhasil audit BPK cabang Sultra Dispenda telah ter-

coreng, karena pimpinan tidak mampu melaksanakanfungsi dan tanggungjawabnya dalam pengelolaan pa-jak daerah.

“Silakan kalian bawa ke Kejaksaan. Mudah-mu-dahan, selama hidup saya tidak menyentuh penjara.Kita menjalani hidup jangan mengikuti orang yangsudah masuk lubang,”tegasnya dengan sedikit tem-pramen.

Menyikapi tanggapan itu, korlap aksi, Asis men-garahkan kepada seluruh rekannya keluar dariruangan itu. Mereka kecewa terhadap pimpinanDispenda yang tidak bisa menjelaskan secara men-detail tentang polemik yang terjadi di instansinya.“Kami akan datang lagi, kami kecewa seorang pem-impin kok bersikap seperti itu, mau menantangkami,”kesalnya.

Lantas apa indikasi korupsi dari Dispemda ? Asismenerangkan, terdapat rekening Dispesda nomor 001.01.05.001241.5 pada bank BPD, dengan saldo akhirper 31 Desember Rp 0,00 (nihil). Rekening tersebut katadia, digunakan Dispenda untuk menampung pendapa-tan dari UPTD samsat yang berda di luar Kota Kendari.Masih kata Asis, hasil penarikan atas mutasi rekeningtersebut, diketahui terdapat selisih antara penarikanyang dilakukan bendahara dan setoran penerima darisamsat, ke kas daerah Rp 134. 520.149 juta.

“Hal ini terjadi pada bulan Mei, Oktober dan Desem-ber sehingga Kadispenda harus bertanggungjawab. Kamiakan bawa kasus ini pada kejaksaaan,”ancamnya. (m1)

Kadispenda...

Diancam Mahasiswa Dilapor ke Kejati

Kendari, KPJangan heran jika pekerja seks

komersial (PSK) di Kota Kendari ter-us berjamur. Salah satu kendalanya,belum tersedianya tempat penam-pungan untuk melakukan rehabili-tasi. Padahal, beberapa tahun lalu,pemerintah pusat melalui APBN te-lah mengalokasikan anggaran untukpendirian Panti Sosial Karya Wanita(PSKW) di Kecamatan Puuwatu. Na-mun, sampai sekarang kondisinyamasih terlantar.

Hal itu disesalkan Muh. Ali, ang-gota komisi I DPRD Kota Kendari.Mestinya kata dia, Dinsosneker-trans harus fungsikan gedung terse-but untuk memberikan rehabilitasibagi PSKW yang ada di Kota Kend-ari. Apalagi, intensitas penjaringanPSK semakin sering dilakukan.Tidak ada gunanya jika kegiatanitu hanya razia, tapi tidak dilan-jutkan dengan pembinaan. Hanyamenghabiskan waktu tapi tidak adaoutputnya.

“Gedung itu sudah mulai rusak,bahkan nyaris roboh. Sayang kalaukita biarkan begitu saja. Padahalkita kan butuh untuk merehabilitasiPSK. Nah, kalau tidak terurus, tentuakan rusak percuma,” terangnya.

Ia mengharapkan, Disnakertran-sos bisa berupaya agar gedung itubisa berfungsi. Apalagi, sudah adabangunan dasar tinggal dilengkapikekurangannya saja, termasukpenyediaan fasilitas dan sarana re-habilitasinya. (fya)

PSKW PuuwatuTerlantar

Kendari, KPKecamatan Puuwatu memiliki

cara berbeda merayakan harijadinya ke-5. Pada Selasa (13/12),kampung pecahan Mandonga inimenggelar senam seribu. Tak main-main pada kesempatan bahagia itu,masyarakat dari enam kelurahantumpah ruah memadati halamankantor kecamatan.

Selain dihadiri tokoh masyar-

akat, para kepala sekolah dan pihakswasta juga dihadiri Wakil Wali KotaMusadar Mappasomba. Pasangan IrAsrun itu memimpin langsung aksisenam seribu. “Saya salut dan men-gampersiasi kegiatan yang dilaku-kan Kecamatan Puuwatu menyam-but hari jadinya. Apalagi, kegiatantersebut positif untuk meningkatkansolidaritas antara sesama wargamasyarakat,” terang Wawali.

Selain senam kata Ketua Pani-tia Rudy Lakebo M Si, panitia jugamenggelar beberapa lomba olahragadiantaranya, bola voly, sepakbola,futsal dan lomba kebersihan antarkelurahan. “Tentu kami ingin lebihmempopulerkan senam di masyar-akat, termasuk olahraga lain yangbisa menjadi semangat warga dalammeningkatkan silaturahmi,” ungkapRudy di sela-sela kegiatan. (fya)

Puuwatu Rayakan Milad

Page 11: Kendari Pos Edisi 15 Desember 2011

HiburanKendari Pos |Kamis, 15 Desember 2011 13

NAROVA Morina Sinaga atau lebih dikenaldengan nama panggung Momo ‘Geisha’ telah meny-iapkan rencana liburan pada awal tahun baru nanti.Vokalis band Geisha itu mengaku akan berlibur keMelbourne, Australia.

“Malam tahun baru aku ada acara di Solo.Tanggal 1 sorenya aku ke Australia. Ingin liburansaja, refreshing. Tadinya aku pilih Perth, tapisudah pernah. Akhirnya ke Melbourne saja karenaada teman di sana,” kata Momo saat ditemui diKawasan Kebon Jeruk, Selasa kemarin.

Momo berlibur di Australia tanpa personelGeisha lainnya. Rencananya ia akan menghabis-kan waktu selama lima hari di Melbourne. Meskidemikian, Momo enggan memberitahu dengansiapa ia akan pergi ke Australia.

“Ada deh, sama siapa saja. Ada yang ingin naik gunung. Kalau ke gunung itu unik. Kalau hanya ke luar kota itu sudah biasa,” ucapnya.

Sementara itu saat ditanya apakah benar Momo telah melangsungkan pertunangan, ia pun membantahnya. “Gosip dari mana tunangan, kalau tunangan sudah ada cincin. Inibelum kan. Ya doakan saja kalau memang nikah di2012 ya sudah. Kalau sudah pasti, nggak mungkin jugaditutupi,” ujarnya. (jpnn/lia)

Reza Rahadian,

Sutradara GalakBerlibur

di AustraliaJakarta, KP

Dalam proyek LA Lights IndieMovie 2011, Reza Rahadian adalah satu-satunya artis yang membuatfilm dengan genre thriller. Meskitema kali ini adalah love andpassion, dia melihat bahwa cintatidak melulu tentang sesuatu yang romantis.

Aktor peraih Piala Citra 2010tersebut membuat film pendek dengan cerita yang tidak diduga.

Bintang film The Mirror NeverLies itu menempatkan Tika Bravanisebagai pemeran utama. Tika pernahbermain dengan Reza di film Alang-

kah Lucunya Negeri Ini. Reza men-gungkapkan senang karena punya

pengalaman baru menyutradarai filmpendek.

“Saya senang dua-duanya, senangberakting dan senang menyutradarai.Semuanya adalah proses baru buatsaya. Saat menjadi sutradara, sayadapat banyak masukan. Saya banyakberdiskusi. Dari awal, dunia filmadalah dunia saya,” tutur sutradarafilm pendek yang diberi judulSebelah tersebut.

Tika menyatakan bahwa Reza sangatgalak saat jadi sutradara. “Reza galakbanget. Tapi, keseluruhan prosesnyaseru, sih. Untuk masalah bayaran,nggak usah dibicarakan lah. Ini proyekyang beda. Saya menikmati prosesnya.Seru,” ungkapnya. (jpnn/lia)

Momo ‘Geisha’

Dekat karena DewaPersahabatan Naysilla dan Aura Kasih

Reza Rahadian

Jakarta, KPDi sinetron stripping berjudul Dewa, Naysila

Mirdad dan Aura Kasih berperan sebagai kakakadik. Tuntutan peran tersebut membuat keduanyadekat dan berteman. Nay yang sudah lama meneku-ni sinetron dan Aura yang baru memulai di bidangtersebut saling melengkapi satu sama lain.

Saat break syuting, Nay dan Aura saling curhat.Mulai soal pekerjaan sampai soal percintaan. “Kamisuka ngobrol dan sharing. Kalau di luar urusanpekerjaan bisa ketemu, ya jalan,” kata Naysilakemarin (13/12) di Studio 1 RCTI.

Aura menambahkan, mereka suka keluar makanbareng. Dua perempuan cantik itu suka janjian kedokter kulit bersama. Ternyata, dokter kulit mereka

sama. Sebelum bermaindi satu judul sinetron,mereka tidak pernahtahu bahwa ternyatadokternya sama.“Ternyata, samaan

dokternya. Ya sudah, setelah itu, aku sama Nay sukadatang barengan,” tambah Aura. “Iya, iya benar,”sahut Nay.

Ketika ditanya apakah Aura suka meminta sarandan kritik dari Nay tentang akting, pelantun MariBercinta itu menjawab bahwa mereka biasanyasaling ngobrol sebelum take. “Biar cepat men-yatu,” kata Aura. Nay yang sudah lebih dahulumain sinetron tidak lantas sok senior terhadapAura. “Nggaklah. Aku nggak seenaknya mengkri-tik. Aku juga suka nanya kok sama dia. Kamimikirnya, ini kan karya bersama. Jadi, ya haruskerja sama,” kata Nay.

Di Dewa, Nay kembali dipasangkan dengan DudeHerlino. Mereka punya kekuatan tersendiri dalamsinetron stripping. Sementara itu, Aura Kasihdipasangkan dengan Baim Wong. Banyak yangbilang, chemistry antara Aura dan Baim sangatkuat. Mereka disebut-sebut akan menjadi the nextDunay (Dude-Naysila).

“Wah, kalau saya sih sudah sering dihubung-hubungkan begini. Ya,kalau dibilang chemis-try-nya kuat, berartiaktingnya bagus dong.Kalau bisa sih bisamengalahkan Dude samaNay,” ucapnya, lantastertawa.

Namun, Aura menegas-kan bahwa di sinetronini semuanya sebatashubungan profesional.Apalagi yang berkaitandengan lawan jenis.“Aku mau kerja dulu.Nggak mau ngurusinpacaran. Sekarang lagijomblo. Kalau dibilangdekat sama ini dan itu,aku cuek aja,” kata Aura.(jpnn/lia)

Page 12: Kendari Pos Edisi 15 Desember 2011

Edukasi Kendari Pos |Kamis, 15 Desember 201114

Kalau Mau Maju Harus Jalin Kerjasama Internasional

MendikbudAncamDaerah

untuk SanksiJakarta, KP

Menteri Pendidikan dan Kebu-dayaan (Mendikbud) MohammadNuh mengancam kepada daerah-daerah jika tetap terjadi keterlam-batan menyalurkan dana BantuanOperasional Sekolah (BOS). Menu-rutnyam skenario atau mekanismepenyaluran dana BOS 2012 inisudah sangat mudah dan dipredik-sikan akan tepat waktu sampai disekolah. “Saya ini nggak habis pikirkalau nanti sampai ada daerah yangtelat menyalurkan dana BOS. Ka-lau sampai ada yang telat lagi, yaakan saya ‘garap’ (dijatuhkan sank-si) saja,” terang Nuh di Jakarta,Rabu (14/12).

Nuh menjelaskan, sanksi yangakan dikenakan kepada daerahyang nakal tersebut adalah sanksifinancial berupa pemberhentianbantuan pendidikan ke daerahtersebut. Menurutnya, mekanismepenyaluran BOS saat ini sudahamat sangat sederhana.

Uang sudah dikirim ke provinsidari kas umum negara ke kas umumdaerah propinsi dan ini juga sudahdikuatkan oleh Peraturan MenteriKeuangan (Permenkeu). Sedang-kan dalam kas umum daerah, lan-jut Nuh, juga sudah diatur olehPeraturan Menteri Dalam Negeri(Permendagri) bahwadana BOS itusifatnya hibah.

“Lembar hibahnya pun sudahdisiapkan, tinggal isi, dan teken.Dari provinsi langsung disalurkanke sekolah-sekolah. Kalau dulusekolah harus buat laporan terlebihdahulu, sekarang tidak,” ujarnya.

Oleh karena itu, terang Nuh, den-gan mudahnya prosedur penyalu-ran dana BOS ini diharapkan tidakakan terjadi keterlambatan. Seh-ingga, dana BOS bisa diterima olehsekolah sejak tanggal 9 – 16 Januari2012 mendatang.

“Kami sudah buat skenarion-ya, bagaimana caranya agar tang-gal 9-16 Januari itu bisa cair. Jadidi tanggal itu sekolah sudah harusmenerima dan sekolah dipasti-kan juga harus sudah mengirim-kan rekening,” jelasnya. (jpnn)

Kendari, KPUniversitas Haluoleo (Unhalu) menyeleng-

garakan workshop kerjasama internasioanlantarperguruan tinggi. Dalam workshop itumembahas kebijakan dan rencana strategikerjasama luar negeri Unhalu tahun 2012 s/d 2016 mendatang.

Workshop dan penguatan kelembagaankerjasama internasional di perguruan ting-gi untuk mengadakan sosialisasi. Sasaran-nya adalah seluruh bagian akademik Un-halu dalam rangka persiapan program ker-jasama tersebut.

‘’Ini adalah kegiatan internasional makasemua program harus diakomodir dari bagi-an paling bawah, yaitu program studi, juru-san dan fakultas,” kata Pembantu Rektor VUnhalu, Dr. Ir. Yulius Barra Pasolon M.Sc,juga selaku pembicara dalam workshopkemarin (14/12).

Dalam pelaksanaan kerjasama ini, rektor

selaku pimpinan universitas harus memberi-kan penegasan dalam rangka pelaksanaankerjasama ke depan. “Jadi bukan hanya ko-mitmen kata-kata. Namun terpenting bagaim-ana komitmen itu diwujudkan dalam keuan-gan dan pengalokasian SAP d, “ ujarnya.

Program kerjasama internasional ini kat-anya merupakan bantuan dana hibah darikerjasama luar negeri Dikti Kemendikbud.Dengan demikian program ini harus dilak-sanak untuk menguatkan program interna-sionalisasi universitas.

Yulius juga mengungkapkan, yang men-jadi penekanan sekarang adalah dikti meng-harapkan universitas negeri dan swastaharus bekerjasama dengan internasional.Kalau kita tidak demikian pihak luar akanmakin gencar menyerbu, lantas bagaimanakita bisa keluar?

Kerjasama internasional ini telah dilaku-kan sebelumnya. Bentuk kerjasama yang

dilakukan adalah pertukaran mahasiswamaupun dosen dari Unhalu ke luar negeri.Kata dia, sebelumnya mahasiswa Unhalumelakukan penelitian ke Malaysia. Di tahun2011 ini pertukaran mahasiswa kembali di-lakukan ke universitas di Jepang, Australia,dan Amerika.

“Tahun ini, sudah ada kerjasama pertuka-ran mahasiswa kita ke Mie UnivercityJepang. Kami juga memberi kesempatanmahasiswa luar untuk datang ke Unhalumelakukan penelitian tentang sagu danpalem-paleman,” ungkapnya. Pasalnya,pemberian kesempatn itu sebagai imbalanatas penyediaan tempat penelitian di sana.

Yulius menjelaskan untuk men-jalin hubungan kerjasama ini Un-halu benar-benar selektif. Univer-sitas yang diajak kerjasam adalahyang memiliki trek rekor yangbaik. Selain itu, dilihat juga dari

dosen-dosen yang sudah memiliki hubunganbaik dengan universitas tersebut. Dengan ker-jasama ini dapat saling memberi keuntungan.

Melalui workshop kemarin, bertujuanuntuk menyatukan aspirasi demi kesuk-sesan pelaksanaan program kerjasama in-ternasional di perguruan tinggi. Sebagaim-ana misi Unhalu kedepan untuk memba-gun jaringan luas.

“Unhalu dimaknai mempunyai delapanpenjuru mata angin. Artinya unhalu harusada di delapan penjuru dunia. Oleh karenaitu, internal Unhalu harus bisa memperbai-ki diri untuk bisa merespon tawaran itu,”tandasnya. (p3)

Kendari,KPSebanyak 350 mahasiswa Universitas Su-

lawesi Tenggara (Unsultra) diwisuda. Parawisudawan terdiri dari dari fakultasteknik, pertanian, hukum, fisip, danekonomi.Seremoni, kemarin (14/12) dilak-sanakan pada salah satu hotel di Kendari.

Hadir Gubernur Sultra yang sekaligusKetua Yayasan, H Nur Alam SE, Wali KotaKendari, Ir H Asrun MEng dan KoordinatorKopertis Wilayah IX, Prof Dr H Basri Wello.

Dalam laporannya Rektor Unsultra, H EkaPaksi SSos MSi mengungkapkan pada wisu-da XVII sebanyak 350 mahasiswa diwisuda,dengan rincian fakultas teknik sebanyak 25orang, pertanian 15 orang, hukum 126 orang,fisip 84 orang, dan ekonomi 90 orang.

“Sejak berdiri pada tanggal 21 Juni 1980hingga 2011 ini, Unsultra telah melaksana-kan wisuda sebanyak 17 kali dengan total4.091 orang, termasuk 350 orang yan diwisu-da pada hari ini dengan 39 orang cumlaude,”ujar Eka Paksi. Mengenai bantuan yang telahditerima tahun 2011 sebesar Rp 1,5 miliardari Kementerian PU, untuk pengerasan jalanKampus Unsultra Baruga. Saat ini sementaraperampungan ruang praktik peradilan danperpustakaan. Sama dengan PTS lainnya,mahasiswa Unsultra juga memperoleh bea-siswa Kopertis.

“Kami juga masih membutuhkan pemban-gunan aula, perpustakaan tiap fakultas danmesjid kampus. Dari sisi SDM dosen, terdap-at 12 dosen yang sertifikasi serta 12 orangsementara pendidikan doktor. Tiga tahunmendatang terdapat 15 dosen yang berstatusdoktor,” rincinya.

Selain itu pada 2013 nanti Unsultra akan

menghelat reakreditasi jurusan, khususnyafakultas teknik dan hukum. Unsultra jugatelah memiliki dua angkatan mahasiswa S2dan satu angkatan mahasiswa S3, serta akanbekerja sama dengan Universitas NegeriMakassar untuk membuka pasca sarjanapsikologi.

“Berbenah menghadapi era globalisasi,setiap semester kami telah melakukanlokakarya, dengan mengundang pakar.Khusus untuk alumni, kami berpesan untuktetap menjalin komunikasi dengan kampus,karena alumni juga merupakan salah satukekuatan kampus,” pungkasnya.

Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawe-si, Prof Basri Wello mengatakan penting

yang harus diperhatikan dalam dunia pen-didikan perguruan tinggi saat ini yaitu mana-jemen, tata kelola dan akreditasi.

“Pada Mei 2012 nanti, tidak ada lagi pergu-ruan tinggi yang mengeluarkan ijazah tanpaakreditasi, yang mana akreditasi diperolehketika telah memenuhi standar proses dantenaga misalnya perbandingan rasio dosenilmu sosial 1 : 40, sedangkan ilmu eksak 1 :30,” kata Basri Wello.

Khusus untuk alumni, dirinya berpesantiga hal yaitu menjaga intelektual capitaldengan kerja cerdas dan tidak berhenti bela-jar, menjaga sosial capital atau networkingserta moral capital berupa kejujuran dankebenaran.

Gubernur Sultra, H Nur Alam SE men-gawali sambutannya berjanji akan melaku-kan perbaikan kualitas di Unsultra. Jabatanyang diembannya saat ini menjadikannyasebagai ketua yayasan. “Unsultra merupa-kan milik masyarakat Sultra, karena itu seg-era persiapkan rancangan pengembangankampus,” janji Nur Alam.

Orang nomor satu di Sultra ini juga men-gungkapkan partisipasi lanjut sekolah keperguruan tinggi di Indonesia masih jauhketinggalan dibanding negara lain sepertiMalaysia dan Singapura, yaitu Indonesia 17,5persen, Malaysia 30,2 persen dan Singapura55,6 persen.

“Karena itu butuh terobosan dan inovasibaru, misalnya di Sultra telah dilakukanwajib belajar 12 tahun melalui pemberianbantuan operasional pendidikan (BOP). Sedi-kitnya Rp 400 miliar anggaran setiap tahunyang dikucurkan untuk BOP, bagi 388 ribusiswa,” ungkap Nur Alam.

Pada Wisuda XVII tersebut, Gubernur Sul-tra memberikan bantuan Rp 5 juta kepadasetiap wisudawan terbaik tingkat fakultas,adapun wisudawan terbaik Fakultas Teknikdiraih Ilham Hidayat dengan IPK 3,60, Fakul-tas Pertanian diraih La Maindi dengan IPK3,53, Fakultas Hukum diraih La Felino den-gan IPK 3,82, FISIP diraih Nur Rahma denganIPK 3,71 dan Fakultas Ekonomi diraih Julhandengan IPK 3,67.

Selain itu dilakukan pula penganugerah-an rekor MURI kepada Gubernur Sultra, NurAlam yang diberikan GM Rekor MURI, Pau-lus atas rekor pemrakarsa bantuan opera-sional terbanyak untuk jenjang SMA, men-galahkan provinsi Kaltim. (fas)

Nur Alam Janji akan Perbaikan Unsultra

Gubernur

Sultra,

NurAlam

menyerahkan

bantuan Rp 5

juta kepada

wisudawan

terbaik

Unsultra.

ULFAH/KP

Page 13: Kendari Pos Edisi 15 Desember 2011

15Kendari Pos |Kamis, 15 Desember 2011 Edukasi

ULFAH/KP

Kepala SMKN 3 Kendari,Muhsin Muin didepan gedung BKK.

Kendari,KPKepala sekolah saat ini tidak han-

ya dituntut memiliki kemampuanmanajerial, tetapi juga harus memi-liki jiwa enterpreneurship dalammemimpin sehingga sekolah yangdipimpinnya mampu berkembangdengan tidak hanya mengandalkanbantuan dari pemerintah.

“Kepala sekolah harus berjiwa en-terpreneurship yaitu mampu membuatsekolah bisa mengambil keputusansendiri, bahkan bisa menggali dana-dana ekstra untuk membiayai kegia-tan-kegiatan ekstra. Misalnya kebutu-han operasional sekolah telah dibi-ayai dana BOS serta terdapatnya danainvestasi yang bisa diperjuangkanmelalui pemerintah,” kata Dewan Pen-didikan Sultra, Prof Dr. Abdullah Al-hadza MA.

Dengan dimilikinya jiwa enterpre-neurship, ujarnya seorang kepalasekolah tentunya tidak hanya membi-na prestasi akademik tetapi juga senidan karya tulis siswa, meskipun aka-demik merupakan fokus utama pen-didikan formal.

“Pembinaan potensi seni dan ket-erampilan membuat kecerdasan emo-sional siswa dapat terbina denganbaik, begitu pula dengan potensi senisiswa dapat terakomodir. Apalagiketika menjadi alumni nanti, tidakhanya dibutuhkan kecerdasan aka-demik, tetapi juga kreativitas danketerampilan, sehingga meskipuntidak tercantum dalam kurikulumtetapi perlu kebijakan kreatifsekolah,” ujar Ketua Badan Akredi-tasi Provinsi-Sekolah/Madrasah(BAP-S/M) Sultra ini.

Selain itu ungakpnya perlu disa-dari pengembangan sekolah tentunyamembutuhkan dana, dan karena halini berkenaan dana maka kesadaransharing bantuan dari para orang tuasiswa sangat dibutuhkan.

Senada dengan itu Kepala SMPN

17 Kendari, Milwan SPd MPd menu-turkan sekolah harus kreatif dalammencari sumber anggaran lain, seh-ingga tidak tergantung dari angga-ran pemerintah.

“Seperti yang diterapkan di SMPN17 Kendari, sekolah tidak hanya men-gandalkan partispasi orang tua tetapijuga bermitra dengan pelaku usahadan industri terdekat dari sekolah,misalnya industri batu merah yangturut menyumbangkan batu merah-nya dalam perampungan ruang kelasbelajar (RKB) bantuan pemerintah,”tutur Milwan.

Sementara itu Kepala SMPN 1 Ken-dari, Mahdin SPd MPd kembali meng-ingatkan daya saing bangsa Indonesiarendah termasuk pada peningkatanekonomi, oleh karena itu perlu adanyaekonomi kreatif atau kewirausahaan,sehingga sebagai stakeholder yangbergerak di bidang pendidikan terma-suk kepala sekolah, sudah selayaknyamemiliki jiwa enterpreneurship.

“Jiwa enterpreneurship dimaksudtidak hanya mengarah ke bisnis, teta-pi bagaimana kita kreatif mengolahkesempatan, dan kreatif menciptakansesuatu sehingga bernilai ekonomi,”jelas Mahdin.

Salah satu cara yang dapat dilaku-kan sekolah pungkasnya yaitu denganmembekali para siswa dengan keter-ampilan yang sepadan. Selain itusekolah harus kreatif mencari sumberdana lain melalui kemitraan, sehinggatidak hanya mengharapkan bantuandari pemerintah.

“Bukan juga menjadi badan lay-anan umum layaknya perguruantinggi, tetapi lebih kepada seman-gat dalam menciptakan anak-anakyang kreatif, bukan mengarah padamaterealistik dan komersialistispendidikan. Dengan begitu kitamenciptakan siswa yang kreatif danmandiri,” ujar mantan KepalaSMPN 2 Kendari ini. (fas)

Kepala SekolahHarus Kreatifdan Mandiri

Kendari, KPDalam rangka Perkemahan dan Ummush-

abri Expo yang dilaksanakan Pesantren Um-mushabri, semua satuan pendidikan turutterlibat dalam berbagai lomba dalam kegia-tan besar tersebut, tak terkecuali MadrasahTsanawiyah Pesantren Ummushabri.

Dalam kegiatan yang terlaksana 11 s.d 17Desember itu, siswa binaan Ismail Kadir M.Agakan mengikuti lomba sebanyak 20 bidang.Hal itu optimis bisa dilaksanakan oleh parasiswanya mengingat selama ini bimbingandalam pengembangan diri telah dilaksana-kan oleh para guru yang berkompeten dalamtiap bidang.

“Kami yakin para siswa kami bisa mengiku-ti bidang-bidang lomba itu. Karena banyaklomba yang sudah dilaksanakan sebelum ac-ara pembukaan,” ujar Ismail Kadir.

Sebanyak 20 bidang lomba yang diikutiadalah lomba lari 100 dan 200 meter, catur,senam santri, muadzin, bulu tangkis, futsal,

sepak bola, sepak takraw, tenis meja, yel-yel,cerdas cermat agama tentang pengetahuanumum, pramuka dan agama, lomba pidato tigabahasa, yaitu bahasa Indonesia, arab dan ba-hasa Inggris, lomba foto unik, tartil Quran,tilawah, nyanyi solo, kaligrafi, fashion show,pemandu acara, dan baca puisi. lomba inidilaksanakan dalam kurun waktu sejak 8 s.d15 Desember ini.

Tak hanya sekadar mewakili lomba, ia punmelakukan seleksi secara ketat untuk parasiswanya. Tiap siswa pun tak boleh mengiku-ti hingga beberapa lomba. Dari sepuluh rom-bel di MTs Pesri, ia mewajibkan satu siswaputra dan dan satu putri untuk mewakilisalah satu lomba.

“Kami sudah menginformasikan sebelumn-ya, sehingga saya hanya menugaskan paraguru atau wali kelas untuk menyeleksi anakyang ingin mengikuti lomba, sehingga mere-ka pun dipilih secara objektif. Dan tugas guruhanya mengkoordinir,” imbuh Ismail.

Selain siswa yang mengikuti lomba, siswalain juga diwajibkan untuk mengikuti perke-mahan selama satu minggu. Hal itu ditegaskanolehnya bahwa semua siswa binaanya turutbermalam dan menyaksikan jalanna lomba.

Selama ini, para siswa yang mengikuti lom-ba telah dipersiapkan secara khusus melaluiprogram pengembangan diri, sehingga dalamkegiatan tersebut pihak sekolah tak akan ke-sulitan untuk mencari siswa yang memilikibakat dalam bidang tertentu.

Namun selain untuk mengukur kemampuansiswa, dalam kegiatan semacam ini dapatdimanfaatkan untuk mencari bibit-bibit yangunggul. Mereka diharapkan bisa lebih ber-pengalaman dalam mengikuti kegiatan yanglebih besar nantinya. “Diharap melalui ajangseperti ini dapat memberikan wawasan padapeserta didik. Selian itu ini juga bermanfaatuntuk kami guna melihat siswa yang berko-mpeten untuk mengikuti kegiatan yang lebihbesar,” tukasnya. (m2)

MTs Pesri Sumbang 20 Bidang Lomba

Kendari,KPPesatnya perkembangan jasa usaha pariwi-

sata di Kota Kendari, seperti tata boga (cook-ing), tata busana (ladies dressmaking), akomo-dasi perhotelan, restaurant service, dan tatakecantikan (ladies and mens hairdressing),membuat kebutuhan tenaga kerja meningkat.Atas kondisi ini Dinsosnakertrans Kota Ken-dari membuka bursa kerja khusus (BKK) diSMKN 3 Kendari.

“BKK ini hadir di SMKN 3 pada Maret 2011lalu, dengan pelindung Kadis Sosnakertransdan pembina Kepala SMKN 3 Kendari.Adapun fungsinya tidak jauh berbeda denganpenyalur jasa tenaga kerja (PJTK), sehinggadapat mengeluarkan kartu kuning lingkupinternal SMK,” terang Kepala SMKN 3 Ken-dari, Muhsin Muin didampingi Pimpinan BKKSMK 3 Kendari, Hj Asnawaty.

Mengenai sistem kerja BKK, jelas Asnawatysetiap triwulan membuat laporan banyaknyaalumni yang siap kerja, yang mana sampaitahun 2010 lalu terdapat 5.006 orang alumniSMK 3 Kendari yang terdaftar di BKK.

“Daya serap alumni di pasar tenaga kerjasemakin meningkat, seiring semakinberkembangnya usaha kepariwisataan di Sul-tra, khususnya Kota Kendari. Sedikitnya 50persen dari alumni disetiap tahunnya terser-ap, dengan didominasi tata busana dan kecan-tikan untuk usaha mandiri, serta perhotelandan restoran untuk industri,” jelasnya. (fas)

SMKN 3 KendariMiliki BKK

Page 14: Kendari Pos Edisi 15 Desember 2011

BERAWAL dari niat suci dan cita-cita besardalam mengembangkan pendidikan Islam di kawasan Indonesia Timur, Dengan dasar salingpercaya, maka Pondok Modern DarussalamGontor Ponorogo Jawa Timur pada tahun 2002menerima kerja sama dengan Pemerintah DaerahSulawesi Tenggara yang dituangkan dalam MoU(Memorandum of Understanding) dalampengembangan pendidikan pesantren dengansystem Gontor secara utuh dan total., Gontor diSultra diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Dr. H.Hamzah Haz yang kemudian disebut denganGontor Putra 7 Kendari “Riyadatul Mujahidin”.

Saat ini di tahun kesembilan terdapat 3cabang Pondok Modern Gontor di SulawesiTenggara yaitu Pondok Modern Gontor Putra7 terletak di Kecamatan Mowila KabupatenKonawe Selatan yang didirikan tahun 2002,Pondok Modern Gontor Putri 4 terletak diKecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatandidirikan tahun 2004 dan Islamic Center berupaMadrasah Ibtidaiyyah Gontor di KecamatanAmonggedo Kabupaten Konawe pada tahun2008. Pondok Modern Gontor Putra 7, GontorPutri 4 menerapkan standarisasi danpengembangan yang mengacu pada standarkurikulum Gontor Pusat. Santri tinggal diasrama 24 Jam. Kegiatan Pembinaan harianSantri dikoordinir oleh Pengasuh Pondok danstaf bagian Pengasuhan Santri yang meliputiibadah, Akhlaq dan pemahaman tentang sistemPondok. Dalam rangka menerapkan program-program Pondok, membina disiplin di asrama,dan melatih keterampilan berorganisasi makaPengasuhan Santri membentuk PengurusOrganisasi Pelajar Pondok Modern Gontor (OPPM ) yang terdiri dari santri-santri senioryang diamanati untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut. Termasuk membina disiplinberbahasa santri Gontor, yang menerapkanbahasa Arab dan Inggris sebagai bahasakomunikasi harian dan pengajaran di kelas.

Dalam kegiatan akademis, di Gontor terdapatlembaga Kulliyyatu-l Mua’allimin / Mu’allimatAl Islamiyyah ( KMI ). Hingga kini PondokModern Gontor cabang Kendari masihmenyesuaikan mengikuti Kalender Depdiknas,yang memulai tahun ajaran pada Bulan Juli.

Adapun Pondok Modern Gontor Pusat JawaTimur mengikuti Kalender Hijriyah dan memulaitahun ajaran pada bulan Syawwal.

Lembaga KMI berperan dalam pelaksanaansistem pengajaran dan pendidikan di PondokModern Gontor Cabang Kendari. Sistem KMIGontor diterapkan secara utuh dengan berbagaipengembangan dan penyesuaian. Setiap tahunsantri yang mendaftar menunjukan grafikpeningkatan yang signifikan. Hal ini merupakanbukti bahwa sistem KMI dapat diterima olehmasyarakat Sulawesi Tenggara.

Santri KMI Gontor mengikuti 2 programyaitu Kelas Biasa dan Intensif. Santri Kelas biasaadalah lulusan Sekolah Dasar /MadrasahIbtidaiyyah yang akan mengikuti 6 tahun masapendidikan. Adapun Kelas Intensif diikuti olehsantri yang mempunyai ijazah lulusan SLTP /Madrasah tsanawiyah, masa pendidikan yangdiikuti adalah 4 tahun.

Selain mengikuti program Pengajaran diKelas, Santri juga mengikuti kegiatanekstrakurikuler yang menunjang prosespendidikan dan pengajaran. Kegiatanekstrakurikuler yang diikuti santri diantaranyaadalah kesenian yang meliputi Kaligrafi,Dekorasi dan Musik. Olahraga , Tilawah Qur’an,Pidato Bahasa Arab, inggris dan Indonesia yangdiikuti 3 kali seminggu. Keparamukaan, Kursus-kursus seperti Kursus Bahasa Arab dan Inggris,Kursus Komputer dan Jurnalistik. Kegiatanekstrakurikuler ini bahkan berkembang menjadiacara khusus yang dikoordinir para santrisendiri seperti Panggung Gembira, Drama Arena,English and Arabic Drama Contest, PerkemahanAkbar, Pekan Olahraga dan Seni, Festival music,dan lomba pidato tiga bahasa. Santri PondokModern Gontor Putra 7 dan Gontor Putri 4Kendari juga aktif ikut serta dalam berbagai evenlocal maupun nasional, seperti Jambore NasionalPesantren di Gontor Pusat Jawa Timur, LombaKesenian di STAIN Kendari, LKBB di Kendari,MTQ Nasional, MTQ Kabupaten dan Acara-acaralainnya.

Kemasyarakatan yang menjadi salah satuarah tujuan Pondok Modern Gontor juga

diterapkan dalam pengembangan PondokGontor di Sulawesi Tenggara. Dewan GuruKMI membina dan mengisi TPA dan Pengajian-pengajian ( majlis Ta’lim ) yang diadakanmasyarakat sekitar. Mengisi Khutbah Jum’atdan Hari Raya Besar Islam. Majlis Ta’limbinaan Gontor terdiri lebih dari 40 kelompok,mulai dari kecamatan Angata, Mowila hinggaKecamatan Konda. Peran Pemerintah Daerahsangat baik dalam mendukung kegiatantersebut. Bantuan moril dan materiil dalampembinaan Majlis ta’lim dari Pemerintahsangat menunjang kegiatan Pembinaanmasyarakat tersebut.

Kepercayaan Pemerintah dan masyarakatdemikian tinggi kepada Pondok Modern GontorCabang Kendari. Hal ini dapat dilihat daribanyaknya tamu penting yang hadir baik diPondok Modern Gontor Putra 7 Pudahoamaupun di Pondok Modern Gontor Putri 4Konda. Diantara tamu yang pernah berkunjungadalah : Wakil Presiden RI Hamzah Haz, H.M.Jusuf Kalla, DR. Marwah Daud Ibrahim, H.Hidayat Nur Wahid, Brigjen Pol Suryadharma,Gubernur Sultra, Walikota Kendari, BupatiKonsel, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi danPanitia AD HOC III DPD RI.

Alumni yang lulus dari Pondok ModernGontor Pusat di Sulawesi Tenggara pada masa-masa sebelum adanya Pondok Modern GontorCabang Kendari relatif stagnan dengan jumlahalumni tidak lebih dari 10 orang setiap tahunnya.Tetapi dengan didirikannya Pondok ModernGontor Cabang Kendari, maka lulusan Gontorsetiap tahunnya dari Sulawesi Tenggara sekitar100 orang. Hal ini merupakan kemajuan yangperlu disyukuri dan dipertahankan. Alumni-alumni Pondok Modern Gontor di SulawesiTenggara telah mulai muncul dan menempatkandiri dalam pengembangan masyarakat secaraluas. Mereka bergerak dalam berbagai profesimulai dari Guru, Dosen hingga AnggotaLegislatif. Diantaranya adalah : Oheo Sinapoy,SE, MBA yang ditetapkan sebagai Anggota DPRRI hasil Pemilu 2009; Drs. Safril,SH,MKn sebagaiDosen Hukum Unhalu; Oheo Kaimuddin,SH,MH putra dari Drs. Kaimuddin Haris, mantanKetua KPU Sultra.

GONTOR MENGEMBANGKAN PUSAT PENDIDIKANISLAM TERPADU DI KAWASAN TIMUR INDONESIA (KTI )

GONTOR TINDAK LANJUTI HIBAH TANAH DENGANMEMBANGUN AULA, GEDUNG KELAS DUA LANTAIDAN MASJID JAMI’

Aula Pertemuan Baru Pondok Gontor 7 Sulawesi Tenggara

Gedung Aula Pertemuan Baru Pondok Modern Gontor 7

Maket Masjid Jami' Pondok Modern Gontor 7

Maket Gedung Kelas dan lantai Pondok Modern Gontor 7

Prosesi Penyerahan hibah tanah seluas 74,7 hektarsecara resmi dari Pemda Prov. Sultra kepada PondokModern Gontor di Pudahoa Kabupaten Konawe Selatanpada tahun 2010 ditindak lanjuti serius oleh pihak Gontor.Tanpa menunggu waktu panjang, pada awal tahun 2011Pondok Modern Gontor 7 membangun Aula / BalaiPertemuan berkapasitas total 2.000 orang yangdiresmikan pada tanggal 15 Desember 2011 olehPimpinan Gontor Pusat, Ketua Badan Wakaf Gontor danGubernur Sultra.

Balai Pertemuan berangka atap dan kolom baja iniberukuran kurang lebih 30 x 50 meter hingga terasnya dandikerjakan selama 5 bulan merupakan awal langkahkeseriusan Gontor membangun pasca penyerahan hibahtanah, baik fisik maupun sistem dan kualitas pendidikangenerasi penerus di SulawesiTenggara. Acara PeresmianAula Gontor dirangkaikan dengan peletakan batu pertama

pembangunan Masjid Jami’ Gontor 7 yang terletak sekitar50 meter dari gedung Aula. Dana awal pembangunan masjidini dari donatur wali santri Gontor Pusat yang berdomisilidi Australia.

Menurut H. Heru Wahyudi, S.Ag. selaku Pengasuh PondokModern Gontor 7, pembangunan ini merupakankesungguhan Pimpinan Pondok Modern Gontor Pusat dalamproses pendidikan di Sulawesi Tenggara. Diharapkandengan adanya masjid dan balai pertemuan ini animomasyarakat terus bertambah dan pembinaan kepada santrisemakin maksimal. Rencananya Aula ini akan diperuntukanuntuk kegiatan ekstrakurikuler adapun untukmeningkatkan mutu akademis santri Gontor 7, dalam waktudekat segera dibangun gedung kelas dua lantai kapasitasdua puluh lokal. “Aula, Masjid dan kelas ini merupakansebuah icon Gontor 7 sebagai lembaga pendidikan Islamterpadu di Sulawesi Tenggara ini,” ungkapnya.

Upacara Apel Tahunan Gontor 7 Putra Sultra

Upacara Apel Tahunan Gontor Putri 4 Sultra

Silaturrahim Pimpinan Pondok Modern Gontordengan Gubernur Sultra

ADVETORIAL Kendari Pos | Kamis 15 Desember 2011

Page 15: Kendari Pos Edisi 15 Desember 2011

Kendari Pos |Kamis, 15 Desember 2011

Tokyo, KPBarcelona mematok target

tinggi dalam ajang Piala DuniaAntar Klub. Sang pelatih, JosepGuardiola menyatakan bahwaini adalah kesempatan besarbagi timnya untuk menjadijuara dunia. � Saya memberita-hu para pemain bahwa kesem-patan besar seperti ini tidakakan sering muncul dalamhidup, jadi mari menggu-nakannya dengan baik. Keingi-nan untuk menang dan pel-uanguntukmenjadijuaraduniaakan menjadi motivasi yangcukup bagi para pemain. Mere-ka pun menyadari ini adalahkompetisi yang sulit dan bisamuncul banyak kejutan,� ujarGuardiola.

Tim Catalan tersebut telahtiba di Tokyo sejak akhir pekanlalu dan tengah bersiap meng-hadapi Al Sadd pada hari Ka-mis (15/12) sore nanti (siaranlangsung pukul 17.30 WIB diMNC TV). Sang pelatih memi-liki tips bagi persiapan timnyauntuk menghadapi masalahperbedaan waktu termasukuntuk tak tidur hingga malamagar menghindari jet lag dantidur siang sebaiknya hanyasebentar saja. Sementara itujuaraLigaChampionsAsia2011,Al Sadd yang sukses melewatihadangan juara Afrika asalTunisia, Esperance di babakperempatfinal Piala DuniaAntarklub 2011 juga telah ber-siap menghadapi tim terbaikdunia itu di babak semifinal.Pelatih Al Sadd, Jorge Fossatimenyatakan tim besutannyasudah siap menghadapi LionelMessi dkk di Stadion Toyota,Yokohama, Jepang. Fossatimengakui materi pemainnyakalah kelas dibandingkan Bar-celona. Namun, hal tersebuttidak membuat klub asal Qatarini gentar.

� Barcelona merupakan timterbaikdidunia.Jikakamitetapberpijak ke bumi dan menjagaspirit, segala sesuatunya bisaterjadi,� ujar pelatih asal Uru-guay itu. Semifinal lainnya juga

Barcelona v Al Sadd

AFPPHOTO/TORUYAMANAKA

ParapemainBarcelonaFCLionelMessi,AndresIniestadanrekan-rekannyasaatmelakukanlatihanringandiYoikohama,SuburbanTokyo untuk mempersiapkan diri menghadapi juara LigaChampionsAsian, Al-Sadd sore nanti.

menghadirkan wakil Asia. Se-mentara itu Kapten Al Sadd,Abdulla Koni, mengaku pel-uang timnya untuk bisa men-

galahkan Barcelona sangattipis, bahkan hampir tak mung-

Baca KELAS Hal 18

Milan, KPPerlahan namun pasti, Inter Milan mulai

bergerak naik ke papan atas Serie A. Padalaga melawan Genoa, Inter sukses menangtipis melalui gol semata wayang Yuto Na-gatomo, Rabu (14/12) dinihari WIB ke-marin. Laga ini sendiri merupakan partai

tunda akibat cuaca buruk di Italia bulan lalu. Kedua tim jugamempersiapkan pertemuan itu dengan serius untuk mengga-pai poin di Serie-A. Inter Milan tampil dengan duet strikerDiego Milito dan Giampaolo Pazzini. Sedangkan Genoa yangtanpa diperkuat striker andalannya Rodrigo Palacio menu-runkan Ze Eduardo sebagai ujung tombak. Babak pertamaberlangsung cukup berimbang. Kedua tim saling serang un-tuk mencari gol cepat sekaligus mematahkan semangat lawan-nya masing-masing. Tidak ada gol yang tercipta sepanjang 45paruh awal pertandingan. Di babak kedua, Genoa sebenarnyaberhasil menceploskan si kulit bundar pada menit ke-56.

Kejutan Nagatomo1 Inter Milan v Genoa 0

BacaKEJUTANHal 18

Ponferrada, KPReal Madrid akhirnya meraih ��hadiah

hiburan�� dan bangkit pasca kekalahan di ElClasico menyakitkan menghadapi Barcelo-na. Maka kemenangan 2-0 atas Ponferradinapun memuaskan sang entrenador, Jose Mour-inho. Madrid bertandang ke Estadio El Tora-lin, Rabu (14/12) dinihari WIB dengan misi

meraih kemenangan di leg pertama babak 32 besarPiala Raja untuk memuluskan langkah mereka ke fase selan-jutnya. Meski lawannya hanya sebatas tim Divisi Segunda B,tapi bayang-bayang kekalahan dari Barcelona akhir pekanlalu boleh jadi masih menjadi trauma. Tapi Madrid membuk-tikan mental juara mereka dan bisa pulang dengan kepalategak. Mengakhiri laga dengan 10 pemain pasca Raul Albiolmenerima kartu merah, Los Blancos�julukan Madrid�menang berkat gol-gol Jose Callejon dan Cristiano Ronaldo.

Sebuah hasil yang membuat Mourinho senang karenamisinya untuk meraih kemenangan dengan skor 2-0 tercapai.Meskipun secara kualitas Madrid jauh berada di atas lawan-

Pengobat Luka0 Ponferradina v Real Madrid 2

AFPPHOTO / FABIOMUZZI

Pemain InterMilan asalJepang YutoNagamotomengontrolbola sebelummengonversinyamenjadi golbagikemenanganskuadnyaketikamenghadapiGenoa padapartai tundaSerie A Italiadi StadionLuigiFerraris,Genovadiniharikemarin.

AFPPHOTO /MIGUELRIOPA

Striker andalanRealMadridCristianoRonaldo (kiri) berdueldengan penyerang Ponferradina Borja Valle (kanan)dipertandingan Piala Raja dinihari kemarin di El ToralinStadium, Ponferrada.

Baca LUKAHal 18

Page 16: Kendari Pos Edisi 15 Desember 2011

20Kendari Pos |Kamis, 15 Desember 2011

Kendari, KPSetelah merampungkan se-

leksi 198 calon anggota Pani-tia Pemilihan Kecamatan(PPK), KPU Kota Kendari kem-bali akan berjibaku denganurusan memilih anggota Pani-tia Pemungutan Suara (PPS).Hari ini, KPU menjadwalkanakan mengetes 396 calon ang-gota PPS dari 64 kelurahanyang ada di Kota Kendari. Se-leksinya akan berlangsung diaula Teporombu Kantor Ca-mat Baruga, selama 2 hari ya-kni 15-17 Desember.

“Besok (Hari ini) seleksi,tanggal 16 sampai 17 Desem-ber, tes wawancara,” kata Ket-ua Badan Ad Hock KPU KotaKendari, Hidayatullah, ke-marin. Dia mengatakan, kelu-rahan yang paling banyak pen-

daftarnya yakni KelurahanBende dengan 14 calon PPS,Kelurahan Mataiwoi dan La-lolara masing-masing 13 calon,Kelurahan Korumba dan Bong-goeya masing-masing 11 calonPPS, Kelurahan Lahundape,Anawai dan Bungkutoko mas-ing-masing 9 calon.

Sementara Kelurahan Man-donga, Wawombalata, kema-raya, Rahandouna, BenuaNirae dan Pondambea masing-masing akan diikuti 8 calon,Kelurahan Wundudopi, Andu-onohu, Kambu, Padaleu, Ang-goeya dan Abeli 7 calon, Se-lebihnya, kata Dayat, hanyadiikuti 4 hingga 6 calon PPS.

Hingga KPU Kota Kendarimemperpanjang masa pen-daftaran, karena 9 kelurahanbelum memenuhi kuota yak-

ni Kelurahan Benu-benua,Wawombalata, Sanua, Mata-bubu, Lapulu, Talia, Poasia,Petoaha dan Puday, masihtersisa 3 kelurahan yang be-lum penuhi kuota yakni San-ua, Matabubu dan Petoaha.Meski belum cukup kuota,tapi lanjut dia, mereka tetapakan ikut seleksi.

“Untuk 3 kelurahan ini tetapikut seleksi. Setelah diseleksi,kita akan pleno di KPU kotaterkait dengan hanya 3 calonpada kelurahan ini. Untukpenambahan kuotanya, kitaakan ambil kebijakan khusus,kita akan rapat pleno yang akandisampaikan kemudian,”jelasnya.

Tak seperti Panitia Pemi-lih Kecamatan (PPK) yangdites akademik, calon anggota

PPS cukup mengikuti tes wa-wancara. Menurut Dayat, un-tuk PPS, tidak ada tesakademik karena persoalanwaktu dan panitia hanya me-lihat kemampuan verbalmereka lewat tes wawancara.“Hanya berlaku untuk PPK,karena sistem wawancaran-ya head to head atau sistempanel. Sementara untuk PPS,tesnya dilakukan oleh koor-dinator wilayah masing-mas-ing daerah pemilihan legisla-tif yang lalu,” tandasnya.

Adapun calon PPS di Keca-matan Kendari-Kendari Baratakan dites oleh Laode AbdulNasir Muthalib, Puuwatu-Man-donga (Hayani Imbu), Baruga-Wuawua-Kadia (Abdul WahidDaming) dan Poasia-Kambu-Abeli (Hidayatullah). (dri)

Kendari, KPKomisioner di KPU Sultra

benar-benar sudah tak soliddalam berbagai hal. Pasca mun-durnya Bosman dan digantikanMas’udi sebagai Ketua KPU,serangkaian persoalan terjadidi internal komisi itu. Selaintak satu pandangan soal PSUButon, mereka juga tak sepa-ham soal pembentukan DewanKehormatan (DK) baru untukKPU Buton. DK bentukan awalDesember itu, dinilai cacathukum dan illegal.

“Memang illegal kok,bagaimana mau sah kalau DKitu dibentuk setelah ada UUyang baru yakni UU Nomor 15Tahun 2011 tentang penyeleng-gara pemilu, disitu jelas dise-butkan bahwa pelanggarankode etik itu diurus oleh De-wan Kehormatan Penyelengga-ra Pemilu (DKPP), kenapa kitadi KPU Sultra ini bentuk lagiDK,” gugat Abd Syahir, salahseorang anggota KPU Sultra.

Dalam pasal 109 UU tersebut,kata Syahir, DKPP dibentukuntuk memeriksa dan memu-tuskan pengaduan dan/ataulaporan adanya dugaan pelang-garan kode etik yang dilaku-kan oleh anggota KPU, anggotaKPU Provinsi, anggota KPUKabupaten/Kota, anggota PPK,

anggota PPS, anggota PPLN,anggota KPPS, anggotaKPPSLN, anggota Bawaslu, ang-gota Bawaslu Provinsi dan ang-gota Panwaslu Kabupaten/Kota, anggota Panwaslu Keca-matan, anggota Pengawas Pemi-lu Lapangan dan anggota Pen-gawas Pemilu Luar Negeri.

Dengan begitu, sudah sangatterang benderang bahwa dug-aan pelanggaran kode etik ang-gota KPU itu memang sudah ha-rus diurus DKPP, bukan lagi DK.Dengan demikian, DK yangdibentuk awal Desember laludengan anggotanya, Mas’udi, LaOde Ardin dan Djakri Nappu itutidak sah. “UU saja berlaku 16Oktober, sementara DK itu diben-tuk Desember, bagaimanalogikanya ka ini,” kata mantananggota KPU Sultra tersebut.

Kalau kemudian ada pihakyang tetap berpegang pada UUNomor 27, mengenai penye-lenggara pemilu, silahkanmembuka pasal 135 di UUNomor 15 tersebut. Disana jelasdisebutkan bahwa pada saatUU mulai berlaku, semua per-aturan perundang-undanganyang merupakan peraturanpelaksanaan dari Undang-Un-dang Nomor 22 Tahun 2007tentang Penyelenggara Pemi-lihan Umum dinyatakan masihtetap berlaku sepanjang tidakbertentangan dengan ketentu-an dalam Undang-Undang ini.“Nah, soal DK ini kan sudahbertentangan karena sudah at-uran barunya,” tandasnya.

Tapi kenapa anda menerima

hasil pleno pembentukan DK?Syahir buru-buru menyanggah.Katanya, ia memang menghad-iri pleno yang digelar 5 Desem-ber lalu, dan mencoba memberipenjelasan mengenai adanya UUNomor 15, dan meminta DK yangsudah dibentuk Agustus lalutetap disahkan. Tapi karena di-abaikan, ia pun tak bisa berbuatapa-apa. Ia hanya menolakmeneken hasil pleno tersebut.

Kalau ada yang beralasanbahwa perbuatan anggota KPUButon itu sudah terjadi sebe-lum UU Nomor 15 lahir, menu-rut Syahir, tidak seperti itu carapandanganya, tapi dilihat dariprespektif hukum kapan DKitu terbentuk. Logikanya,bagaimana bisa DK yang salahsecara hukum akan memeriksakode etik anggota KPU yangjuga diduga salah. Hasilnyatentu sama-sama salah.

Makanya, ia tidak yakin DKyang dibentuk baru ini akanefektif karena anggota KPUButon juga bukan orang bodohyang tidak mengerti hukum.“Jangan bilang saya tidak sol-id atau KPU tidak solid, yangbenar itu di KPU ada yangmengerti persoalan, ada yangpura-pura mengerti dan adayang tidak tahu sama sekali,tapi tidak mau dikasih tahu.Kalau semuanya mengerti atu-ran, tidak akan muncul hal-halbegini di publik. Bayangkan,satu Indonesia, hanya KPUSultra yang hampir tiap haripleno,” katanya, sembaritersenyum penuh arti.(abi)

Jakarta, KPPartai Keadilan Sejahtera

(PKS) mengaku tak ingin latahdan buru-buru menentukan calonpresiden (capres) 2014. Sikap PKSdisampaijkan setelah mengama-ti hasil Rakernas Partai AmanatNasional (PAN) yang telah mere-komendasikan Hatta Rajasa se-bagai capres di 2014.

Anggota Fraksi PKS, NasirJamil mengatakan, partainyatidak ingin latah mengikuti sikappartai lain yang sudah menentu-kan capres untuk Pilpres 2014mendatang. “PKS memiliki me-kanisme tersendiri dalam me-nentukan capres,” kata Nasir.

Dalam menentukan capres,jelas Nasir, PKS memiliki per-hitungan sendiri terhadap kan-

didat calon yang akan diusung.“Kita harus menghitungnyasecara matang. Kita tidak inginlatah ikut-ikutan untuk men-gusung capres,” terangnya.

Menurut Nasir, partai memi-liki pengalaman dalam penen-tuan capres, sehingga tidak in-

gin memaksakan diri untukmengusung capres sedinimungkin. “Kita cukup mema-hami situasi Indonesia ini. Olehkarena itu PKS hingga saat inibelum berbicara tentang capresyang akan diusung di 2014mendatang,” pungkasnya.

Sebelumnya, dalam Rakernaspekan lalu, partai berlambangmatahari terbit itu telah meng-hasilkan rekomendasi yangmendesak ketua umumnya,Hatta Rajasa untuk maju dalampencapresan di 2014 mendatang.Sayangnya, Hatta belum secaraterbuka menyampaikan kesia-pannya, menerima mandat parakadernya itu. Ia hanya menga-takan bahwa saat ini waktunyaPAN bekerja.(jpnn)

Bandung, KPPDI Perjuangan ingin kad-

ernya yang duduk di kursi leg-islatif benar-benar berkualitas.Karenanya, partai pimpinanMegawati Soekarnoputri ituakan memberi peluang pihakeksternal untuk maju menjadicaleg pada Pemilu 2014 melal-ui PDIP.

Wakil Sekjen DPP PDIP,Hasto Kristianto, menyatakan,perekrutan caleg dari unsurnon-kader itu akandisesuaikan dengan fungsi dantugas kedewanan, terutamasesuai komisi-komisi yang adadi DPR. “Kami akan merekrutberdasarkan kebutuhan komi-si. Karena itu merekrut dariluar. Prosesnya terbuka, adatokoh-tokoh yang kota ambilambil berdasarkan basis komi-si,” ujar Hasto dalam jumpapers di sela-sela Rakernas IPDIP di Harris Hotel, Band-ung, Selasa (13/12) lalu.

Namun PDIP tak serta-mertabegitu saja merekrut tokoh se-bagai caleg. Ada sejumlahsyarat yang harus dilewaticaleg. Nantinya, PDIP men-syaratkan bakal caleg haruslolos sejumlah tahapan ujian.“Antara lain psikotes, pelati-han dan membuat paparanmengenai sejumlah isu terkaitpenugasan dalam komisi (dilegislatif),” ujar Hasto

Hasto menjelaskan, psikotes

merupakan alat untuk menge-tahui kemampuan, motivasidan kepribadian bakal caleg.Psikotes merupakan tahap awalseleksi. Selanutnya, bakalcaleg akan menjalani pelati-han dan pematangan. Daripsikotes dan uji kompetensilainnya, maka DPP PDIP memi-liki penilaian tentang bakalcaleg yang akan diusung. “Hal

itu agar mereka memahami sis-tem politik Indonesia. kemudi-an, akan ada tes kualifikasi.Misalnya, membuat rancanganUndang-undang,” bebernya.

Hanya saja, PDIP tetap men-gutamakan kader untuk majusebagai caleg. Hasto menyebutproporsi caleg dari kader akanlebih besar dibanding unsureksternal.

Namun untuk kursi DPR RI,proporsi caleg dari unsur ek-sternal justru semakin terbukalebar. “Sifat keterbukaannyaadalah semakin ke pusat se-makin besar. Sebaliknya, se-makin ke bawah semakin tertu-tup. Sebab, sumber-sumberkader di DPRD jauh lebih ban-yak daripada untuk DPR RI,”pungkasnya.(jpnn)

Hari Ini, 396 Calon PPS Diseleksi

PDIP Perketat Rekrutmen Caleg

DK Buat KPU ButonDianggap Cacat HukumAbd Syahir : Yang DipakaiSekarang Itu UU 15 Tahun 2011

PKS Tak Mau Latah Bicara Capres

Nasir Jamil

DOK/KP

Anggota KPU Kota kembali akan melakukan seleksi penyelenggara Pilwali di tingkat kelurahan. Ratusan calon PPS akandiseleksi hari ini.