Kendari Pos Edisi 13 Oktober 2011

16
Kamis, 13 Oktober 2011 Harga Eceran Rp. 3.500,- http://www.kendarinews.com Kali Pertama Digelar, Lelang Barang-Barang Eks Gratifikasi Jam Tangan Rolex Menteri Pertanian Termahal Baca JAM di Hal. 7 PULUHAN nama TKI masuk dalam daftar tunggu eksekusi pancung di Arab Saudi. Di- antara yang menjadi pantauan serius pemerin- tah Indonesia adalah ancaman pancung yang membelit Tuti Tursilawati karena kasus pem- bunuhan. Proses sidang rampung, keluarga korban dikabarkan meminta eksekusi pancung digelar setelah hari raya Idul Adha atau musim haji 2011 ini selesai. Tuti adalah TKI di Saudi asal Desa Cikeusik, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Dia diberangkatkan bekerja ke Saudi oleh PT Arunda Bayu pada 5 September 2009. Selama di Saudi, TKI kelahiran 6 Juni INTERNASIONAL Puluhan TKI Terancam Pancung KISAH asmara Carissa Putri tak lagi miste- rius. Ia mengaku sudah dilamar oleh seorang pria yang telah lama menjadi kekasihnya. Car- issa pun mengabarkan bahwa proses lamaran sudah berlangsung awal bulan Oktober tahun ini. Saat ditemui di mall daerah Senayan, bintang Ayat Ayat Cinta ini memang terlihat men- genakan cincin di jari manisnya. Ia pun secara terang-terangan menyatakan, bahwa cincin berlian itu adalah cincin pertunangannya. “Ini cincin berlian, kebetulan awal bulan Oktober ini aku sudah dilamar sama seorang lelaki,” katanya. Ia mengaku pria tambatan hatinya itu bukan dari kalangan selebriti ataupun politikus. Han- ya orang biasa yang sudah menjalin hubungan dengannya sejak tiga tahun lalu. Selama men- jalin hubungan den- gannya, Carissa mer- asa klik dan siap un- tuk dijadikan istri. “Kita beda usia delapan tahun. Awalnya aku sudah ngeklik dengan dia sejak masih temenan, terus kita coba un- tuk jadian, dan sekarang su- dah pacaran selama tiga tahun. Ng- gak per- nah putus lagi sela- ma jadian. Insya Al- lah aku pun siap jadi is- tri,” ka- tanya man- t a p . (tia) SELEBRITI Dilamar Pria Paruh Baya Baca TKI di Hal. 2 Untuk kali pertama, Kementerian Keuangan menghelat lelang barang- barang eks gratifikasi. Itu adalah lelang “bingkisan” yang diterima pejabat atau aparatur negara lainnya yang secara sukarela diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasilnya masuk kas negara. SOFYAN HENDRA, Jakarta LELANG barang-barang milik negara sudah biasa dilakukan oleh Kantor Pelay- anan Kekayaan Negara dan Lelang (KP- KNL) Kementerian Keuangan. Keban- yakan adalah barang sitaan dari aparat penegak hukum. Lelang lain yang kerap dilakukan adalah lelang aset piutang bank- bank milik pemerintah. Lelang barang eks gratifikasi adalah yang kali pertama dige- lar dua hari lalu. Karena eks gratifikasi, barang-barang tersebut relatif belum per- nah dipakai alias masih baru. Namanya juga barang pemberian, jenisn- ya beragam. Mulai yang paling mahal, yakni jam tangan merek Rolex, hingga barang re- meh-temeh seperti tempat lilin. Berbagai jenis pakaian seperti kostum Liverpool, ba- tik, sepatu, hingga sandal perempuan juga turut ditawarkan. Barang eks gratifikasi itu diterima KPK mulai 2008 hingga 2011. Untuk beberapa barang, disebutkan pihak yang menyer- ahkan. Misalnya, jam tangan Rolex diser- ahkan oleh Menteri Pertanian Suswono. Selain itu, laptop Apple Macbook Pro diser- Kendari, KP Beberapa elemen mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa meno- lak kehadiran Wakil Presiden RI, Boediono di Kendari, kemarin. El- emen mahasiswa tersebut sempat bentrok dengan personil penga- manan (Pam) Wapres sebelum di- bubarkan. Massa terbagi empat ti- tik yakni di depan Kejati Sultra, Depan Bulog Sultra, depan Disper- indag Sultra dan jembatan Pasar Baru Wua-Wua. Elemen mahasiswa yang ber- gabung di depan Kejati Sultra yak- ni HAM Sultra, Unsultra, dan Uni- versitas Muhammadiyah Kendari (UMK). Sebelumnya mereka men- unggu di depan Mall Rabam untuk bergabung dengan mahasiswa Unh- alu. Namun akhirnya memutuskan untuk mendekat di MTQ Square melakukan aksinya. Boediono Hadir di Kendari Mahasiswa Demo di Tiga Titik Kendari, KP Wakil Presiden (Wapres) RI Boed- iono, kagum dengan kekayaan tam- bang Sulawesi Tenggara (Sultra) yang mencapai nilai triliunan. Me- ski begitu, dalam pengelolaanya harus sesuai prosedur untuk kemak- muran masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi atau oknum- oknum tertentu. Terkait pengelolaan kekayaan alam ini, Wapres menceritakan dalam sebuah kisah tentang dua orang anak bersaudara yang satu rajin dan satunya lagi pemalas. Dalam mengarungi hidup, mereka, mendapat harta warisan yang sama. Saat 30 tahun kemudian, sipemalas mulai melarat sebab hanya men- Jakarta, KP Belum genap sebulan, pemerintah sudah berubah pikiran terkait rencana pengangkatan 67 ribu tena- ga honorer kategori I menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan- RB) EE Mangindaan menyebutkan, jumlah 67 ribu honorer itu masih harus diverifikasi lagi. Verifikasi menyangkut sejumlah hal, antara lain ada tidaknya formasi yang tersedia untuk honorer dimaksud. Analisis kebutuhan pegawai akan di- lakukan secara mendalam. Soal umur tenaga honor- er, juga akan dicek lebih cermat lagi. Beban keuan- gan negara juga menjadi pertimbangan pemerintah. Karenanya, Mangindaan tidak berani menjamin 67 honorer itu seluruhnya bisa diangkat sebagai CPNS. Jika tak lolos verifikasi, otomatis gugur. “Kursi yang kita sediakan memang 67 ribu. Namun, apakah diangkat semua atau tidak, akan kita lihat dari hasil verifikasi,” ujar EE Mangindaan di Jakarta, ke- marin (12/10). Sebelumnya, usai acara sosialisasi Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang pengangkatan honorer menjadi CPNS di gedung Kemendagri, 20 September 2012, Mangindaan mengatakan, 67 ribu tenaga honorer kategori I akan menjadi CPNS begitu RPP disahkan menjadi PP, yang akan diterbitkan Oktober. “Segera diterbitkan (PP tentang pengang- katan tenaga honorer menjadi CPNS, red). Mudah- Carissa Putri Boediono : Menjual Kekayaan Alam Melahirkan Kemiskinan Rakyat Baca DEMO di Hal. 7 Baca KEKAYAAN di Hal. 7 Nasib 67 Ribu Honorer Tak Jelas Jakarta, KP Indonesian Police Watch (IPW) sangat menyayangkan polemik Polri dan Kejagung soal Surat Perintah Dimu- lainya Penyelidikan (SPDP) terhadap Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary sebagai tersangka kasus pemilu di Hal- mahera Barat. “Polemik itu menunjukkan kedua instansi penegak hukum tersebut tidak dewasa dan telah menimbulkan kekacauan dan kerusakan komunikasi antara keduan- ya,” kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, Rabu (12/ 10), di Jakarta. Dia menegaskan, bantah-membantah antara Polri dan Kejagung dalam Soal SPDP tersebut menunjukkan yang sedang dibangun kedua institusi bukanlah sistem per- adilan pidana terpadu (integrated criminal justice sys- tem). Melainkan sistem peradilan pidana yang tidak terintegrasi (disintegrated criminal justice system) dan cenderung menyesatkan. “Publik juga bukan dicerdaskan oleh pernyataan kedua petinggi institusi itu. Mereka semakin dibingung- kan masyarakat. Sebab kepastian hukum semakin jauh dari harapan. Pimpinan kedua lembaga tersebut harus mmpertanggungjawabkan kekisruhan ini,” kata Neta. IPW minta Presiden memberikan perhatian serius dengan adanya gejala hubungan komunikasi yang tidak sehat antara kedua lembaga penegak hukum itu. “Polemik itu menunjukkan bahwa pemerintah gagal Baca HONORER di Hal. 7 SBY Harus Evaluasi Polri dan Kejagung Baca SBY di Hal. 2 SUWARJONO/KP Wapres Boediono didampingi Gubernur Sultra, Nur Alam memasuki arena pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) di MTQ Square, Kota Kendari. FERY PRADOLO/INDOPOS Pantia lelang Dirjen Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan, memberi penawaran terakhir kepada peserta lelang di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta.

description

E_Paper Kendari Pos

Transcript of Kendari Pos Edisi 13 Oktober 2011

Page 1: Kendari Pos Edisi 13 Oktober 2011

Kamis, 13 Oktober 2011 Harga Eceran Rp. 3.500,-http://www.kendarinews.com

Kali Pertama Digelar, Lelang Barang-Barang Eks Gratifikasi

Jam Tangan Rolex Menteri Pertanian Termahal

Baca JAM di Hal. 7

PULUHAN nama TKI masuk dalam daftartunggu eksekusi pancung di Arab Saudi. Di-antara yang menjadi pantauan serius pemerin-tah Indonesia adalah ancaman pancung yangmembelit Tuti Tursilawati karena kasus pem-bunuhan. Proses sidang rampung, keluargakorban dikabarkan meminta eksekusi pancungdigelar setelah hari raya Idul Adha atau musimhaji 2011 ini selesai.

Tuti adalah TKI di Saudi asal Desa Cikeusik,Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka,Jawa Barat. Dia diberangkatkan bekerja keSaudi oleh PT Arunda Bayu pada 5 September2009. Selama di Saudi, TKI kelahiran 6 Juni

INTERNASIONALPuluhan TKITerancam Pancung

KISAH asmara Carissa Putri tak lagi miste-rius. Ia mengaku sudah dilamar oleh seorangpria yang telah lama menjadi kekasihnya. Car-issa pun mengabarkan bahwa proses lamaransudah berlangsung awal bulan Oktober tahunini.

Saat ditemui di mall daerah Senayan, bintangAyat Ayat Cinta ini memang terlihat men-genakan cincin di jari manisnya. Ia pun secaraterang-terangan menyatakan, bahwa cincinberlian itu adalah cincin pertunangannya.

“Ini cincin berlian, kebetulan awal bulanOktober ini aku sudah dilamar sama seoranglelaki,” katanya.

Ia mengaku pria tambatan hatinya itu bukandari kalangan selebriti ataupun politikus. Han-ya orang biasa yang sudah menjalin hubungandengannya sejak tiga tahun lalu. Selama men-

jalin hubungan den-gannya, Carissa mer-

asa klik dan siap un-tuk dijadikan istri.

“Kita beda usiadelapan tahun.

Awalnya aku sudahngeklik dengan dia

sejak masih temenan,terus kita coba un-

tuk jadian, dansekarang su-dah pacaran

selama tigatahun. Ng-

gak per-nah putuslagi sela-ma jadian.Insya Al-lah akupun siapjadi is-tri,” ka-t a n y am a n -t a p .(tia)

SELEBRITIDilamar Pria Paruh Baya

Baca TKI di Hal. 2

Untuk kali pertama, KementerianKeuangan menghelat lelang barang-

barang eks gratifikasi. Itu adalah lelang“bingkisan” yang diterima pejabat atau

aparatur negara lainnya yang secarasukarela diserahkan kepada Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasilnyamasuk kas negara.

SOFYAN HENDRA, Jakarta

LELANG barang-barang milik negarasudah biasa dilakukan oleh Kantor Pelay-anan Kekayaan Negara dan Lelang (KP-KNL) Kementerian Keuangan. Keban-yakan adalah barang sitaan dari aparatpenegak hukum. Lelang lain yang kerapdilakukan adalah lelang aset piutang bank-bank milik pemerintah. Lelang barang eks

gratifikasi adalah yang kali pertama dige-lar dua hari lalu. Karena eks gratifikasi,barang-barang tersebut relatif belum per-nah dipakai alias masih baru.

Namanya juga barang pemberian, jenisn-ya beragam. Mulai yang paling mahal, yaknijam tangan merek Rolex, hingga barang re-meh-temeh seperti tempat lilin. Berbagaijenis pakaian seperti kostum Liverpool, ba-tik, sepatu, hingga sandal perempuan jugaturut ditawarkan.

Barang eks gratifikasi itu diterima KPKmulai 2008 hingga 2011. Untuk beberapabarang, disebutkan pihak yang menyer-ahkan. Misalnya, jam tangan Rolex diser-ahkan oleh Menteri Pertanian Suswono.Selain itu, laptop Apple Macbook Pro diser-

Kendari, KPBeberapa elemen mahasiswa

melakukan aksi unjuk rasa meno-lak kehadiran Wakil Presiden RI,Boediono di Kendari, kemarin. El-emen mahasiswa tersebut sempatbentrok dengan personil penga-manan (Pam) Wapres sebelum di-bubarkan. Massa terbagi empat ti-tik yakni di depan Kejati Sultra,Depan Bulog Sultra, depan Disper-indag Sultra dan jembatan PasarBaru Wua-Wua.

Elemen mahasiswa yang ber-gabung di depan Kejati Sultra yak-ni HAM Sultra, Unsultra, dan Uni-versitas Muhammadiyah Kendari(UMK). Sebelumnya mereka men-unggu di depan Mall Rabam untukbergabung dengan mahasiswa Unh-alu. Namun akhirnya memutuskanuntuk mendekat di MTQ Squaremelakukan aksinya.

Boediono Hadir di Kendari

Mahasiswa Demodi Tiga Titik

Kendari, KPWakil Presiden (Wapres) RI Boed-

iono, kagum dengan kekayaan tam-bang Sulawesi Tenggara (Sultra)yang mencapai nilai triliunan. Me-ski begitu, dalam pengelolaanyaharus sesuai prosedur untuk kemak-muran masyarakat, bukan untukkepentingan pribadi atau oknum-oknum tertentu.

Terkait pengelolaan kekayaanalam ini, Wapres menceritakandalam sebuah kisah tentang duaorang anak bersaudara yang saturajin dan satunya lagi pemalas.Dalam mengarungi hidup, mereka,mendapat harta warisan yang sama.Saat 30 tahun kemudian, sipemalasmulai melarat sebab hanya men-

Jakarta, KPBelum genap sebulan, pemerintah sudah berubah

pikiran terkait rencana pengangkatan 67 ribu tena-ga honorer kategori I menjadi Calon Pegawai NegeriSipil (CPNS). Menteri Negara PemberdayaanAparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) EE Mangindaan menyebutkan, jumlah 67 ribuhonorer itu masih harus diverifikasi lagi.

Verifikasi menyangkut sejumlah hal, antara lainada tidaknya formasi yang tersedia untuk honorerdimaksud. Analisis kebutuhan pegawai akan di-lakukan secara mendalam. Soal umur tenaga honor-er, juga akan dicek lebih cermat lagi. Beban keuan-gan negara juga menjadi pertimbangan pemerintah.

Karenanya, Mangindaan tidak berani menjamin67 honorer itu seluruhnya bisa diangkat sebagaiCPNS. Jika tak lolos verifikasi, otomatis gugur. “Kursiyang kita sediakan memang 67 ribu. Namun, apakahdiangkat semua atau tidak, akan kita lihat dari hasilverifikasi,” ujar EE Mangindaan di Jakarta, ke-marin (12/10).

Sebelumnya, usai acara sosialisasi RancanganPeraturan Pemerintah (RPP) tentang pengangkatanhonorer menjadi CPNS di gedung Kemendagri, 20September 2012, Mangindaan mengatakan, 67 ributenaga honorer kategori I akan menjadi CPNS begituRPP disahkan menjadi PP, yang akan diterbitkanOktober. “Segera diterbitkan (PP tentang pengang-katan tenaga honorer menjadi CPNS, red). Mudah-

Carissa Putri

Boediono :

Menjual KekayaanAlam MelahirkanKemiskinan Rakyat

Baca DEMO di Hal. 7

Baca KEKAYAAN di Hal. 7

Nasib 67 RibuHonorer Tak Jelas

Jakarta, KPIndonesian Police Watch (IPW) sangat menyayangkan

polemik Polri dan Kejagung soal Surat Perintah Dimu-lainya Penyelidikan (SPDP) terhadap Ketua KPU AbdulHafiz Anshary sebagai tersangka kasus pemilu di Hal-mahera Barat.

“Polemik itu menunjukkan kedua instansi penegakhukum tersebut tidak dewasa dan telah menimbulkankekacauan dan kerusakan komunikasi antara keduan-ya,” kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, Rabu (12/10), di Jakarta.

Dia menegaskan, bantah-membantah antara Polri danKejagung dalam Soal SPDP tersebut menunjukkan yangsedang dibangun kedua institusi bukanlah sistem per-adilan pidana terpadu (integrated criminal justice sys-tem). Melainkan sistem peradilan pidana yang tidakterintegrasi (disintegrated criminal justice system) dancenderung menyesatkan.

“Publik juga bukan dicerdaskan oleh pernyataankedua petinggi institusi itu. Mereka semakin dibingung-kan masyarakat. Sebab kepastian hukum semakin jauhdari harapan. Pimpinan kedua lembaga tersebut harusmmpertanggungjawabkan kekisruhan ini,” kata Neta.

IPW minta Presiden memberikan perhatian seriusdengan adanya gejala hubungan komunikasi yang tidaksehat antara kedua lembaga penegak hukum itu.

“Polemik itu menunjukkan bahwa pemerintah gagal

Baca HONORER di Hal. 7

SBY Harus EvaluasiPolri dan Kejagung

Baca SBY di Hal. 2

SUWARJONO/KP

Wapres Boediono didampingi Gubernur Sultra, Nur Alam memasuki arenapameran Teknologi Tepat Guna (TTG) di MTQ Square, Kota Kendari.

FERY PRADOLO/INDOPOS

Pantia lelang Dirjen Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan, memberipenawaran terakhir kepada peserta lelang di Kantor Pelayanan KekayaanNegara dan Lelang (KPKNL) Jakarta.

Page 2: Kendari Pos Edisi 13 Oktober 2011

2 Kendari Pos |Kamis, 13 Oktober 2011

membangun sistem komunika-si hukum maupun sistem pen-egakan hukum. Padahal rakyatsangat berharap penegakansupremasi hukum segera ter-wujud. Berkaitan itu IPWmendesak Presiden segeramelakukan evaluasi yang ket-at dan bila perlu melakukanreshuffle terhadap pimpinanKejagung maupun Polri,” kataNeta lagi.Mabes Polri Akui Tidak Cermat

Konflik antara KejaksaanAgung (Kejagung) dan Mabes

Polri terkait SPDP (Surat Pem-beritahuan Dimulainya Peny-idikan) dengan tersangka Ket-ua Komisi Pemilihan UmumAbdul Hafiz Anshary semakinmemanas. Kejagung men-egaskan jika Mabes Polri ngo-tot Hafiz bukan tersangka, leb-ih baik SPDP ditarik kembali.Tapi, Mabes Polri akhirnyamengakui pihaknya tidak cer-mat.

“Kalau penyidik menyat-akan belum jadi tersangka, sayaharap surat yang kami terimabisa dicabut kembali dan di-lakukan penghentian peny-idikan saja. Gak perlu repot-repot,” tegas Wakil Jaksa Agung

Darmono di gedung Kejagungkemarin (12/10).

Pernyataan keras Darmonoitu menanggapi beberapapihak yang menyudutkan Ke-jagung. Sebelumnya, Kab-areskrim Komjen Sutarmanmenegaskan bahwa dalamSPDP tersebut belum ada buktiyang cukup untuk menetapkanHafiz sebagai tersangka. Hafizmalah balik menuding Darmo-no khilaf telah menganggapdirinya tersangka.

Padahal, dalam SPDP yangdikirimkan Mabes Polri keKejagung, dengan jelas ditu-liskan bahwa Hafiz merupakantersangka. “SPDP itu adalah

tindakan dalam rangka proyustisia. Surat tersebut dikelu-arkan apabila telah masuk ta-hap penyidikan, yang dalamhal ini sudah ada penetapantersangka. Itu sudah kami mas-ukkan dalam register SPDP,”tegasnya.

Surat tersebut, kata Darmo-no, diterima Kejagung pada 27Juli 2011. “Itu surat resmi lho.Bukan surat liar, bukan suratpalsu. Tapi surat resmi yangdikirimkan oleh seorang Direk-tur Tindak Pidana Umum. Ka-lau sekarang belum tersangka,cabut saja suratnya, hentikanpenyidikan, selesai,” katanya.

Hal senada diungkapkan Ja-

ksa Agung Basrief Arief. Diamenegaskan pihaknya enggandisalahkan terkait munculnyaperbedaan pendapat. Menurut-nya, pernyataan dari Kejagungkeluar murni berdasar SPDP.“Kejaksaan hanya menerimaSPDP,” katanya di diskusi refor-masi penegakan hukum.

Di bagian lain, Kepolisianakhirnya mengakui penyidiktidak teliti dalam membuat su-rat yang dikirimkan ke Kejag-ung. Nama Ketua Komisi Pemi-lihan Umum Abdul Hafiz An-shary seharusnya ditulis ter-lapor bukan tersangka.”“Terkait dengan SPDP yangdikirimkan ke kejaksaan,

terkait dengan terlapor. Jelasdi sini ada semacan kekurangcermatan,” kata Kepala BiroPenerangan Masyarakat Polri,Brigadir Jenderal I Ketut Un-tung Yoga Ana di Mabes Polrikemarin.

Dalam surat itu, kata Yoga,memang tercantum kata ‘ter-sangka’ padahal substansinyaberdasarkan laporan dari ter-lapor berinisial AH dan empatkomisioner KPU lainnya. “Jadimemang terlapor statusnya,yang artinya masih dalampenyelidikan,” kata Yoga.

Yoga menjelaskan, berdasar-kan pasal 109 KUHP ayat 1 di-jelaskan bahwa dalam hal dimu-

lainya penyidikanyang merupakan tin-dak pidana, peny-idik harus mulaimengungkapkan halitu kepada jaksa pe-nuntut umum.

Dalam pasal 1KUHP memiliki de-fenisi penyidikanadalah serangkaiantindakan penyidikdalam menurut carayg diatur dalamKUHP itu untuk men-cari dan mengumpul-kan bukti. Bukti itudigunakan untukmembuat terang tin-dak pidana yang ter-jadi dalam guna men-emukan tersangkan-ya. “Artinya bahwadalam SPDP itu tid-ak serta merta harusmencantumkan ter-sangkanya. Setelahjelas dia merupakantindak pidana darihasil” penyidikan itu

dengan bukti permulaan yangcukup lalu dilihat mengarahkepada siapa. Sehingga SPDPitu tidak mutlak menentukansiapa tersangkanya,” katanya.

Hingga kemarin, penyidik“sudah melakukan pemerik-saan saksi dari pihak KPUterkait laporan Syukur Man-dar dalam kasus Pilkada Hal-mahera Barat itu. Selain pihakKPU, polisi juga sudah me-meriksa Syukur dan seorangsaksi lainnya. Yoga menerang-kan Ketua KPU dan komision-er lainnya dilaporkan oleh Mu-hamad Syukur. Dia merasa hakperolehan suara dia di MalukuUtara yang semula 41.075 ke-mudian menjadi 35.591. Nahini ada selisih kurang lebih5.484.

Dari konfirmasi setelah lapo-ran diterima oleh penyidik,kemudian SPDP keluar, kemu-dian mulai melakukan langkah-langkah penyusuran ternyatasementara diperoleh penjelas-an bahwa perubahan bukan diKPU pusat, tapi berawal dariadanya proses penghitunganulang di KPUD Maluku Utara.Bersumber dari bahan perolehpenghitungan ulang suara dariHalmahera Barat, di sana yangsemula tadinya dihitung 18.179menjadi setelah dihitung ulang12.314.

Kemudian, diketahui jugabahwa ternyata hal itu sudahpernah menjadi perkara diMahkamah Konstitusi sehing-ga keluar keputusan MK No 48bulan Juli kemarin. “Yang padadasarnya menganggap bahwaperubahan yang bersumberdari KPUD itu sah. Dengan sah-nya itu maka dia tidak terpi-lih,” katanya.(aga/dim/rdl)

SBY ..........................

1984 itu bekerja di kediamanSuud Malhaq Al Utaibi di KotaThaif, Saudi.

Tuti divonis bersalah kare-na memukul Suud dengan ba-lok kayu hingga tewas pada 11Mei tahun lalu. Tuti jugadikabarkan kabur denganmembaya uang 31.500 real.Pada 18 Mei Tuti mengakuiseluruh perbuatannya itu didepan kepolisian setempatyang akhirnya menyeret kepengadilan. Hingga saat ini,pihak keluarga korban belummemberikan maaf kepada Tuti.

Ditemui di gedung DPR ke-marin (12/10), Menteri LuarNegeri Marty Natalegawa men-uturkan ada beberapa namaTKI yang terancam hukumanmati di Saudi. “Tapi yangmendesak adalah kasus ibuTuti,” katanya. Dia menga-takan, fokus pemerintah Indo-nesia saat ini adalah mendap-atkan ampunan dari keluargaSuud.

Untuk meminta permo-honan ampunan ini, Martymenegaskan pihaknya menge-rahkan konjen dan dubes diSaudi. Dia menuturkan,

Mabes Polri Akui Tidak Cermat

perwakilan Indonesia di Sau-di saat ini sedang mengupay-akan fasilitas permaafan yangada di bawah GubernurMakkah.

Marty juga menjelaskan,Presiden SBY sudah mendap-atkan kabar tentang ancamanpancung Tuti ini. Dia men-egaskan, SBY bahkan sudahmengirim surat langsung ke-pada Raja Saudi Abdullah binAbdul Azis. Marty menga-takan, SBY mengirim suratlangsung ini pada Jumat pekanlalu (6/10).

Lebih lanjut Marty menga-takan pihak Kemlu sudah mem-bentuk satgas khusus untukmenangani kasus Tuti. “Nega-ra-negara yang tergabungdalam OKI juga sudah mem-berikan perhatian dalam masa-lah ini,” katanya. Di lapangan,kata Marty, satgas ini sudahmengunjungi penjara Tuti un-tuk mengetahui perkembanganpermintaan permohonan am-punan.

Upaya lainnya, kata Marty,pihaknya sedang mengupay-akan supaya Tuti bisa men-gontak keluarga di kampunghalaman. Upaya ini juga ataspermintaan pihak keluargaTuti. Melalui sambungan tele-

pon ini, diharapkan keluargabisa mengetahui seriusnya ka-sus yang membelit Tuti.

Lantas, bagaimana tanggapanpihak Saudi sementara ini?Marty menjelaskan jika pemer-intah Saudi terus mengupay-akan ada pengampungan darikeluarga korban. Tapi, tandasMarty, keputusan terakhirtetap ada di tangan keluargakorban.

Seperti diketahui, Saudimenerapkan hukum qisas ataumenjatuhkan hukuman sesuaidengan kejahatan yang telahdilakukan. Jika bentuk keja-hatannya adalah pembunuhan,makan hukumannya adalahpancung. Namun, hukuman inibisa dibatalkan jika keluargakorban memberikan ampunandengan menerima permintaanmaaf dari pelaku kejahatan.Upaya permaafan ini diupay-akan oleh lembaga ishlah wal-’afwu.

Direktur Eksekutif MigrantCare Anis Hidayah menutur-kan, pemerintah harus ber-indak ekstra cepat. Pelajaranpemancungan Ruyati binti Sat-ubi beberapa bulan lalu harusmenjadi pelajaran. “Saat itusudah ditempuh jalan diploma-si antar pemerintah kedua ne-

gara tapi juga gagal mendap-atkan ampunan,” tandasnya.

Jika untuk kasus Tuti inipemerintah masih member-lakukan upaya serupa, tidakmenutup kemungkinan kasusRuyati kembali terulang. Anisberharap, Presiden SBY tidakhanya mengirim surat ke rajaSaudi.

Lebih dari cara itu, Anismeminta SBY rela terbanglangsung ke Saudi untuk men-emui raja Saudi dan memohonampunan untuk Tuti. Carasemacam ini pernah dilaku-kan pada masa almarhum GusDur menjadi presiden. “Seka-rang masih ada waktu sebe-lum musim haji berakhir,”tandas Anis.

Di bagian lain, Kepala BadanNasional Penempatan dan Per-lindungan TKI (BNP2TKI)Jumhur Hidayat sudah ber-temu dengan keluarga Tuti.Dalam pertemuan itu, Jumhurberjanji jika pemerintah men-empuh langkah-langkah kerasguna membela nasib Tuti.Fokus utama adalah menggag-alkan permintaan keluargakorban untuk menggelar ek-sekusi pancung setelah selesaiidul adha atau musim lebaranhaji 2011.(wan)

TKI ...........................

Presiden Berkirim Surat ke Raja SaudiJakarta, KP

Himbauan dikeluarkanpemerintah Indonesia, terha-dap calon jamaah haji (calhaj)yang sudah mulai masuk keMakkah. Para calhaj, dihimbausupaya bisa berperilaku terpu-ji ketika menjalani ibadah didalam Masjidil Haram. Him-baun ini juga diserukan bagicalhaj yang masih di Madinahatau di tanah air.

Ketua Panitia Penyelengga-ra Ibadah Haji (PPIH) ArabSaudi Sairozy Dimyati kepadaHumas Kemenag menuturkan,para calhaj yang sudah diMakkah dan siap menjalankanibadah di Masjidil Haram ha-rus membaca dengan seksamasetiap aturan yang sudah di-pasang.

Sairozy menuturkan, pemer-intah Arab Saudi sudah menge-luarkan himbauan tertib berib-adah dalam bentuk reklame disekitar Masjidil Haram. “Isin-ya himbauan beragam,” katan-ya. Mulai dari disiplin mening-galkan pemondokan hingga tatatertib di dalam Masjidil Haramsendiri.

Diantara himbauan yang dise-rukan seperti, jamaah haji di-harap sudah memastikan per-alatan listrik, termasuk kom-

por gas di masing-masing pe-mondokan. “Pemerintah setem-pat berharap, jamaah yangmenuju Masjidil Haram dalamkondisi tenang dan aman,” lan-jut Sairozy.

Khusus untuk aturan didalam Masjidil Haram, menu-rut Sairozy hampir sama den-gan aturan di masjid-masjidtanah air. Diantaranya, ber-sikap baik dengan tidak ber-senda gurau selama di dalammasjid. Juga ada aturan lain-nya seperti dilarang duduk dilorong dan anak tangga. Selainitu, Sairozy juga berpesan su-paya jamaah bersikap santundengan memberikan kesempa-tan beribadan kepada jamaahyang sakit atau cacat.

Yang paling menjadi pertahi-an, lanjut Sairozy, adalah atu-ran larangan memotret di dalammasjid atau di jalur ibadah ta-waf. Jika sampai ketahuanasykar atau penjaga keamananmasjid, maka handphone ataukamera yang digunakan untukmemotret akan disita. Setiapmasuk masjid, petugas akanmemeriksa isi tas yang dibawajamaah. Jika ditemukan adakamera atau handphoneberkamera, petugas memintajamaah tidak menggunakannya

untuk memotret selama didalam masjid.

Di samping memberlakukanaturan pelaksanaan ibadah hajiyang ketat, pemerintah ArabSaudi kini mengembangkanmoda transportasi trem untukmengangkut jamaah haji daripemondokan menuju MasjidilHaram.

Dikabarkan media lokalarabnews.com, proyek tremyang digarap Saudi ini akanmenghubungan Kudai, Rusai-fa, dan Tan?im ke MasjidilHaram melalui 12 jalurmonorel. Pada musim haji,proyek ini bakal disambut baikkarena bisa mengatasi persoa-lan transportasi yang kerapmacet.

Direktur Center of ResearchExcelence dari UniversitasUmmul Qura Makkah AdnanGutub menjelaskan, sistemtransportasi trem ini menjadipundukung sarana transporta-si yang ada. Dia menekankan,proyek ini bakal berjalan lan-car karena posisi Masjidil Har-am yang dikelilingi titik-titikpemberangkatan trem. “Sistemini sangat ekonomi. Dan mam-pu mengurangi kemacetan dijalan,” kata dia di situsarabnews.com.(wan)

Dihimbau Patuh Saat di Masjidil Haram

Page 3: Kendari Pos Edisi 13 Oktober 2011

3Kamis, 13 Oktober 2011

Produsen Yamaha punya ruti-nitas untuk selalu memanjakan

konsumennya. Sejak 8 - 11 September 2011 lalu misalnya, Yamaha kem-

bali mengumpulkan 100 konsumenyang semuanya adalah wanita,

untuk mengikuti program darmaw-isata dan dipertemukan dengan ratu

sejagad (Miss Universe).

Sulis Setiarini, Jakarta

ANITA Lestari dan Dewi Nurba-ity adalah dua konsumen asal Kend-ari yang beruntung masuk 100 kon-sumen ke Jakarta. Ke duanya adalahpemilik Sepeda motor Yamaha Mio.Karena kepemilikan kendaraantersebut, dua dara yang juga ber-status sebagai mahasiswi di Fakul-tas Ekonomi Unhalu tersebut bisamenikmati kegiatan Yamaha.

Dalam ajang yang disebut denganMeet and greet with Miss universedan Puteri Indonesia itu, kedua kon-sumen Yamaha dari Kendari dan 98konsumen lainnya dari beberapadaerah disuguhi berbagai kegiatan.Semua kegiatan yang dilakukan

berkaitan dengan Miss Universe Lei-la Lopez dan Puteri Indonesia, MariaSelena. Mereka benar-benar diman-jakan mulai akomodasi, menginapdi Hotel Sultan Jakarta dan biayatransportasi semua menjadi tang-gungan pihak Yamaha.

Di hari pertama kegiatan pesertayang jumlahnya seratus wanita itudisambut dengan band Hijau Daun.Minggu pagi kemudian bersamaratu sejagad dan puteri Indonesia,mengikuti Beauty Class. Dalammoment tersebut mereka mendapat pemahaman bagaimana ber makeup secara profesional dari teammake up artis Mustika Ratu. LailaLopez dan Maria Selena pun ikutandil memberikan tips-tips kecan-tikan kepada peserta Beauty Class. Di sesion tersebut ratu sejagad itusempat membenahi riasan para peserta satu persatu. “Senang, bisaketemu langsung dengan Miss Uni-verse dan Puteri Indonesia. Semuaini karena saya membeli SepedaMotor Yamaha. Semoga saja tahundepan Yamaha tetap memprogram-kan kegiatan ini, sebagai penghar-

gaan bagi para wanita dan kon-sumen yamaha khususnya,” ucapDewi peserta dari Kendari.

Pelanggan juga diajak berkun-jung ke wisata Sea Word Jakarta,menikmati jenis wisata bahari. Banyak hal menarik di lokasiwisata tersebut, yang selama ini belum dikunjungi. “Suprise, untukmengunjungi wisata seperti ini,tentunya tidak kita jumpai di dae-rah,” ujar Anita.

Pada kegiatan puncak yaitu padaMinggu malam (9/10), adalah Dinerbersama Miss Universe, Puteri In-donesia serta para direksi Yamahaserta pucuk pimpinan Yamaha, Dyonisiuas Beti. Kegiatan yang ber-langsung di Hotel Indonesia Kem-pinski itu, cukup meriah. Dua artiskondang yaitu Ada band dan Elloturut hadir.

Dyonis dalam sambutannyamengatakan, bila promo tersebutmerupakan penghargaan Yamahaterhadap para konsumennya. Pasal-nya dari total penjaulan Yamaha se-cara nasional 60 persen berasal dari jenis matic. Karena rata-rata jenis

matic adalah wanita, sehingga yangdiundang menjadi peserta adalahkaum hawa. Untuk memberikan kepuasan kepada konsumen, darisisi produksi, Yamaha akan me-launching jenis Mio terbaru dalamwaktu dekat. “Yang pasti kami se-lalu berupaya membuat konsumenpuas dengan produk kami. Seperti

iven malam ini adalah persembahanYamaha terhadap konsumennya.Semoga saja tahun 2012 masih akanada iven seperti ini,” terang Dyonisdalam sambutannya.

Begitu juga Leila Lopez, yang di-dampingi Maria Selena juga mem-berikan support pada konsumenYamaha di Indonesia, khususnya

para wanita. Leila yang pada siangharinya sempat melaklukan tes rid-ing Yamaha bersama team Yamaha,mengaku terkesan dengan budayaIndonesia. “I Like Indonesia, Manything interesting here, some of food I like its,” ucap layla yang kemudiandiartikan dalam bahasa Indoensiaoleh Maria Selena. (bersambung)

Sulis / KP Para peserta meet and greet yamaha foto bareng bersama Miss Universe dan Puteri Indonesia di Hotel Grand IndonesiaKempinski Jakarta.

Dari Meet and Greet Konsumen Yamaha Bersama Miss Universe (1)

Pelanggan Dimanjakan Dengan Serangkaian Hiburan

BI Rate TurunRAPAT Dewan Gubernur Bank Indonesia yang digelar Se-

lasa (11/10) lalu telah memutuskan untuk menurunkan sukubunga acuan (BI rate) sebesar 0,25 persen ke level 6,5 persen.Penurunan itu diharapkan berdampak positif terhadap per-tumbuhan industri perbankan dan perekonomian Indonesia.

Langkah ini terkesan menjadikan sektor perbankan yang be-lakangan ini dinilai tahan banting sebagai ‘’bumper’’ perekono-mian menghadapi krisis yang terjadi di Eropa dan AmerikaSerikat (AS). “Saya melihatnya positif saja bahwa mudah-mu-dahan dengan penurunan BI Rate ini maka suku bunga antarbank akan turun, cost of money turun, maka akan turunkanbiaya terkait perbankan sehingga ada dampak bagi perekono-mian Indonesia,” kata Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk,Zulkifi Zaini, usai penandatanganan kerjasama Bank Mandiri dengan ATM Prima di Jakarta.

Zulkifl i mengatakan, nantinya ada harapan suku bunga kredit bisa dipertimbangkan untuk terjadi penurunan. Meskipun, pe-nurunan 0,25 persen ini relatif kecil. “Sebetulnya dari sisi sukubunga, 0,25 itu bukan angka terlalu besar. Tetapi mudah-muda-han dengan penurunan suku bunga ini menjadikan ekonomilebih bergairah dan fungsi intermdiasi jadi lebih bergairah danpertumbuhan ekonomi lebih baik,” tegasnya.

Meski begitu Zulkifl i membantah jika saat ini sedang terjadi perlambatan di kredit perbankan. Dia lebih melihat bahwakeputusan penurunan BI Rate itu karena infl asi lebih terkend-ali. “Kami yakin Bank Indonesia sudah pertimbangkan semuahal sehingga menurunkan ini. Saya kira semua bank, utaman-ya bank Mandiri mendukung penurunan BI rate ini,” ulasnya.

Perlu dicermati di tiga bulan terakhir pada tahun ini se-berapa besar pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) didalam negeri terkait adanya krisis global. “Melihat pertumbu-han GDP pasca kejadian ini baru bisa analisa lebih detil. Nantibaru bisa lihat perkembangannya bagi ekonomi Indonesia danperbankan,” imbuhnya.

Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Se-tiaatmadja, menilai wajar penurunan BI Rate selama infl asi terkendali. “Ikuti irama infl asi. Ini juga jadi bukti bahwa kita terlepas dari kondisi global,” ucapnya.

Namun untuk bisa sampai berdampak pada penurunan sukubunga bank, kata Jahja, akan tergantung dari funding mas-ing-masing bank. “Kalau mereka misalnya tergantung daribanyaknya deposito maka bunga deposito turun. Tetapi kalausebaliknya ya tinggi,” terangnya.

Sementara BCA, kata Jahja, lebih banyak dari tabungan dan giro.Sejauh positif maka ada potensi penurunan dan bunga Kredit Pe-milikan Rumah (KPR) juga akan turun. “Bunga KPR kita kan 7,5persen sekarang dan di angka itu saja permintaan langsung naikantara 38 sampai 60 persen. Artinya, semakin bunga turun dan mu-rah, masyarakat yang mampu mencicil lebih banyak. Secara umumya (penurunan BI Rate) ini positif,” katanya.(jpnn/awl)

Telkom Siapkan SanksiPT Telkom Indonesia tengah melakukan berbagai upaya

untuk menyelesaikan kasus pencurian pulsa oleh penyedialayanan konten. “Semua operator sudah diundang oleh pemer-intah atau regulator untuk membahas soal ini. Kami segeramelakukan koordinasi dengan semua conten provider (CP) un-tuk membahasnya agar bisa menyelesaikan keluhan masyar-akat,” kata Head of Corporate Communication & Affair PTTelkom Indonesia, Eddy Kurnia.

Agar penyedotan pulsa tidak kembali terjadi, tambah Eddy,operator membuat kontrak kerja sama dengan CP dengansyarat-syarat yang ketat. “Sanksinya juga tidak ringan jikaterjadi pelanggaran atas kontrak,” katanya.

Kontrak tersebut kata Eddy, menekankan keinginan CP untuktidak merugikan konsumen. “Soal upaya hukum, itu merupakanhak konsumen dan tentu operator mempunyai kewajiban mem-berikan penjelasan selengkap-lengkapnya. Sekarang semuanyasedang dikoordinasikan oleh Kemenkominfo selaku regulator.Operator maupun CP sudah dipanggil oleh Kemenkominfo. Kitatunggu saja perkembanganyan,” tandasnya. (jpnn)

Kendari,KP Pegadaian Mandonga baru membu-

ka layanan kredit sekitar pertengahantahun 2010 setelah tiga cabang lain-nya vakum. Data yang ada di lembagatersebut serapannya sudah satu miliarlebih. Hal ini membuktikan bila sektormikro cukup diminati nasabah sebagaitambahan modal.

Kepala Cabang Pegadaian Man-donga Kendari, Ahmad Barokahmenjelaskan bila saat ini terjadi pen-ingkatan permintaan di dua bulan

terakhir. Sebelumnya dalam satu haripermintaan sekitar dua atau tiga usa-ha. Tapi saat ini mendekati sepuluh.“Namun untuk kredit mikro den-gan jaminan BPKP kendaraan, kamicukup selektif. Karena di tiga cabanglainnya, kemacetan cukup tinggi.Untuk itu kami harus survei usahatersebut apakah benar-benar bonafi t, termasuk jaminan yang jaminkan,”terang Barokah kemarin.

Menurutnya, selama ini rata-ratapinjaman maksimal Rp 50 juta untuk

Tinggi, Serapan Kredit Mikrojaminan BPKP mobil, lalu Rp 20 jutauntuk Sepeda motor. Pasalnya selainnilai jual kendaraan, pegadaian jugamemperhatikan kondisi kelayakanusahanya. “Pegadaian juga melayani pinjaman diatas Rp 50 juta, tapi harus ada izin dari Makassar, karena jumlah-nya besar,” paparnya.

Dengan proses kehati-hatian yangditerapkan dalam mensurvei calonnasabahnya, terbukti bila kemacetanyang terjadi kecil, yakni tidak men-capai 5 persen. “Ke depannya cabang

lain juga mungkin sudah bisa melaya-ni kredit mikro ini, karena NPl yangtinggi sudah bisa diturunkan,” ka-tanya.

Selain kredit mikro, Barokah jugamemaparkan jasa gadai, yang pen-yalurannya terus meningkat. Apalagidengan semakin tumbuh usaha, per-mintaan terhadap dana segar semakintinggi. “Hanya untuk permintaan ke-pada produk Mulia mulai surut, kare-na harga emas yang mulai melemah,”pungkasnya.(lis/awl)

Sektor Ritel Masih Menggiurkanus lantaran makin banyak bermunculangerai-gerai baru di satu wilayah. Fokusharus dialihkan dengan membuka geraidi daerah yang belum banyak ritelnya.Menurut dia, langkah itu meruakansalah satu prinsip dari ritel yakni untukterus tumbuh. “Teorinya kan kalau tidaktumbuh ya mati,” tuturnya.

Saat ini tercatat, sekitar 60-70 persengerai ritel modern terkonsentrasi di Pu-lau Jawa. Namun, ia menekankan su-paya ritel-ritel modern yang melakukanekspansi ke daerah memiliki komitmenmemberdayakan para pelaku usaha kecildan menengah (UKM). Apakah itu den-gan mengizinkan mereka menjajakanproduknya di dalam gerai atau memberi-kan pelatihan, pembinaan, dan mendidiksupaya mereka mempunyai pengetahuanmengembangkan bisnisnya.

Sementera itu, Sekjen Asosiasi Pen-gusaha Ritel Indonesia (Aprindo) RudySumampouw menuturkan, persainganritel di Indonesia saat ini memang sangatkompetitif dan tumbuh signifi kan. “Pasar dalam negeri cukup baik,” ucapnya ke-marin. Pihaknya mencatat, ritel tumbuhrerata 20 persen tiap tahunnya. Pesatnyaperkembangan tersebut diyakini karenaritel lebih tahan terhadap krisis. Bahkandengan makin bertambahnya jumlahpenduduk, ke depan dipastikan sektor inimakin melaju kencang.

Hanya saja, jika bandingankan den-gan negara-negara Asia Pasifi k, pen-etrasi ritel modern di Tanah Air masihterbilang rendah. Rasio peritel modern

Jakarta, KPPeluang bisnis ritel di tanah air dini-

lai masih sangat menggiurkan. Indone-sia dengan populasi penduduk yang be-sar serta didukung makin membaiknyakondisi perekonomian, memang meng-goda peritel baik minimarket maupunhypermarket beramai-ramai membukaoutlet barunya.

Dari sisi regulasi, pemerintah punmembuka lebar-lebar keran pengem-bangan ritel ini, baik pemain lokalmaupun asing. Pasalnya, selain se-bagai tambahan investasi, ekspansi ri-tel dipandang mampu menyerap tenagakerja dalam jumlah besar.

Kondisi ini tak pelak membuat per-saingan sektor ritel semakin sengit.Pemain-pemain baru, terutama ritelasing dengan modal jumbo makin me-nancapkan bisnisnya. Secara umum,tumbuhnya ritel asing tersebut ber-dampak bak dua sisi mata uang. Darisisi persaingan usaha sudah pasti akanmenggerus omset penjualan seiringmakin ketatnya industri itu. Namun dilain pihak, kehadiran pesaing itu jus-tru memberikan pelajaran bagi perusa-haan ritel lokal untuk bisa berkompeti-si dan mengambil sisi positif, yakni jelidalam terjun ke pasar.

Menurut Christian F Guswai, Manag-ing Partner G&P Retail Consulting, se-jatinya, ritel lokal memiliki kelebihanketimbang ritel asing. Sebagai ritel aslibangsa sendiri, secara psikologis ritellokal jauh lebih mengerti kebiasaan

dan apa yang dimaui pelanggan. “Peri-tel lokal memiliki keunggulan yaknijauh lebih memahami dan mengenalpasar lokal dan masyarakat disekitarn-ya, dibanding pemain luar yang takbegitu mengenal,” katanya di Jakartapekan lalu.

Selain itu, secara karakter, orangIndonesia, menurut Christian masihmemiliki loyalitas yang tinggi kepadapemain lama. Kendati demikian, kes-etiaan pelanggan tersebut mesti terusdijaga dengan cara memberikan pelay-anan terbaik. Selain itu, menurut dia,kedatangan ritel asing juga bisa menja-di semacam pelecut memperbaiki diri.Sebab, selama ini ritel lokal terlenakarena merasa tak mempunyai sain-gan. Akibatnya, pelanggan diperlaku-kan sembarangan. Jika sikap ini diter-uskan, kemungkinan besar pembelibakal pindah tempat.

Nah, yang tak boleh luput, kataChristian, adalah pengembangan sum-ber daya manusianya (SDM). Pasalnya,kemajuan sektor ritel modern tak sertamerta diimbangi oleh ketersediaanSDM yang memadai. Dari peningkatanSDM inilah diharapkan, mereka memi-liki daya saing yang tinggi. “Dalam bis-nis tak ada faktor tunggal, banyak kaitmengkait,” tandasnya.

Christian menambahkan, ditengahpersaingan ketat antara ritel lokal danasing seperti yang terjadi di kota-kota be-sar, maka peritel perlu mencari terobosanguna menutup keuntungan yang terger-

saat ini dari satu juta penduduk dilay-ani 50 gerai dari rasio ideal 150 gerai.Asal tahu saja, di Singapura dari satujuta penduduk dilayani lebih dari 150peritel. Di Taiwan, malah 400 peritel.Selain dua negaraitu, Malaysia danThailand juga telah memenuhi rasioideal tersebut.

Aprindo mencatat, jumlah ritel di In-donesia sekitar 15 ribu gerai dengan tar-get pencapaian omset naik 15-20 persendari pencapaian tahun lalu yakni Rp100 triliun menjadi Rp 115-Rp 120 triliunsecara nasional. Rudy memaparkan, se-cara performance, ritel Indonesia saatini sangat berbeda dengan tahun-tahunsebelumnya, yakni dari sisi produkyang dibanjiri oleh produk-produk asalChina. Kondisi ini tak terlepas dari dib-erlakukannya perjanjian perdaganganbebas Asean-China (ACFTA). Produkitu diantaranya, fashion, makanan,dan elektronik.

Menurut Rudi, masuknya produk itumerupakan hal baik karena perluasanpilihan yang berarti perluasan pasardan pelanggan. Tetapi, produk Chinayang masih belum pasti dapat menjadisalah satu faktor kerugian bagi usaharitel. “Ini cukup berpengaruh, karenabarang-barang yang masuk semakingencar sementara produksi dari dalamnegeri belum bisa menyuplai menyain-gi dari mancanegara. Produksi kitabelakangan ini sangat lesu, sementaratarget kita galakkan di dalam negeri,”ujarnya.(jpnn)

suwarjono/kpIndustri rumah tangga perlu digerakkan, semisal pembuatan kursisofa. Usaha tersebut mampu menyedot lapangan pekerjaan yangtak sedikit jumlahnya.

sulis/kp

Setiap harinyasayuran yang masukke Kendari jumlahnyahingga puluhan ton.Biasanya melaluiPasar Baruga atau langsung kePasar Mandonga.Namun hingga kini pemerintahbelum memikirkanpenanganannya.Akibatnya sayuryang busuk juga tiapharinya berton-ton.Tentu saja petanipaling dirugikankarena nilai tambahdari penjualan yang diharapkanhanya sedikitkeuntungannya.

Page 4: Kendari Pos Edisi 13 Oktober 2011

Kamis, 13 Oktober 2011 email : [email protected] Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

15 Kubik KayuJati DitangkapTidak MemilikiDokumen

Raha, KPLima Belas Kubik kayu jati

berbentuk square diamankanDinas Kehutanan Muna. Kayutersebut ditangkap oleh UPTDDishut Muna Tenggara, diwilayah Wakuru, sekitar pukul16.00 Wita, Selasa (11/10). Kayutersebut rencananya akan dis-eberangkan ke Baubau. Namunkeburu ditangkap oleh petugasKehutanan.

Saat ditangkap, pemilikkayu bernama Venus, tidakdapat menunjukan dokumenpengangkutan. Kabid Penga-manan dan Perlindungan Hu-tan, Ifaruddin Tando, menga-takan, 15 kubik kayu tersebutberasal dari kebun

masyarakat. Hanya saja, sangpemilik kayu tidak dapatmemperlihatkan surat izinyang dikeluarkan oleh Kehu-tanan. “Tidak ada izinnya yangdipegang,”katanya.

Ifaruddin lalu menuturkankronologis penangkapan.Kayu tersebut ditangkap ber-dasarkan laporan darimasyarakat. Masyarakat me-lapor karena kayunya dimuat,tapi belum dilunasi oleh Ve-nus. “Masyarakat melapor keUPTD Muna Tenggara. Karenakayu mereka belum dilunasi,”ceritanya. Ketika dilakukanpenangkapan, sang pemilikkayu keburu kabur.

Koleganya, Kabid BinaProduksi, La Tambunga, mem-benarkan jika 15 kubik kayuyang ditangkap tidak memili-ki izin. Untuk wilayah Muna

Tenggara, belum ada pemilikkayu yang mengurus izin un-tuk mengelola dan mengangkutkayu milik rakyat.

Salis, sopir truk yang dite-mui mengatakan, awalnya di-rinya enggan untuk menga-ngkut kayu tersebut. Pasalnya,saat ditanya mengenai surat-suratnya, La Venus tidak dapatmemperlihatkan. Namun Ve-nus bisa meyakinkan dirinya.“Venus bilang tenang saja se-muanya lengkap. Kita disuruhjalan, “ungkapnya.

Dalam perjalanan menujuBaubau, dua kali mobilnya di-tahan. Pertamakali di Kaba-wo oleh masyarakat yang me-minta agar harga kayu diluna-si. Penahanan kedua olehUPTD Dishut. “Pemilik kayu,Venus, langsung menghilang,“ katanya. (awn)

Rumbia, KPNasib 750 tenaga honerer di

Pemkab Bombana masih terka-tung-katung. Pasca mengikutiproses verifikasi dan validasiakhir tahun 2009 lalu, ratusantenaga honorer itu belummengetahui pasti apakah mere-ka diakomodir menjadi Pe-gawai Negeri Sipil di Bombanaatau tidak.

“Kami meminta Bupati danWakil Bupati untuk melaku-kan koordinasi intensif kepa-da BKN menyangkut nasib 750honorer data base yang telahdirekomendasikan Bupati se-belumnya,” kata Husnia Mida,anggota DPRD Bombana. Poli-tisi Partai Gerindra ini menu-turkan, pihaknya dengan te-gas meminta hal itu karenanasib 750 tenaga honorer itubelum jelas.

Pasalnya, saat verifikasi danvalidasi 2009 lalu, berkas yangmereka ajukan pernah ditolakBKN, namun setelah dilengka-pi, Badan Kepegawaian Nega-ra itu kembali menerimanya.

Husnia Mida mengungkap-

kan, ratusan honorer tersebuttidak terakomodir disebabkankarena BKD Bombana tidakmengumumkan persyaratankeuangan yang harus dilengka-pi sehingga berkas mereka din-yatakan tidak lengkap.

Namun ironisnya, setelah dis-empurnakan, Badan Kepegawa-ian Negara (BKN) ternyatatidak memprosesnya. Hal inidisebabkan karena adanya su-rat pernyataan negatif yangditerima pihak BKN dari salahseorang oknum pejabat teras diBombana. “Ada oknum peja-bat teras di Bombana yang be-rangkat ke BKN dan membuatsuray pernyataan negatif. Halinilah yang menyebabkan BKNtidak melanjutkan verivikasilagi,” kata Husnia Mida.

Nasib 750 Tenaga Honorer Belum Jelas

A M Ikbal Tongasa

Baca HONORER di Hal 6

Baca KONUT di Hal 6

Disarankan Kelompok91 TempuhJalur HukumWanggudu, KP

Tak ingin hanya menerimainformasi sepihak dari sesamawarga yang saling klaim pemi-lik lahan dilokasi tambang PTBumi Konawe Abadi (BKA),Kecamatan Motui, kemarin,komisi II DPRD Konawe Utara,diketuai Samir SIp bersamalima rekannya, Made Tarubua-na, Andi Syamsul, Ali Asman,Sawi Lapalulu dan H. Rudin,turun ke lokasi tambang PT

Bumi Konawe Abadi (BKA).Sebelum turun lapangan

memastikan bukti-bukti yangdiklaim 91 ahli waris pemiliklahan (versi penetapan Penga-dilan Agama Unaaha), pihakdewan sempat berdialog den-gan warga mulai desa Motui,Bende maupun Matandahi.

Ruslan Dalle, salah seorangpemilik lahan yang kini dis-ewakan ke pihak PT BKA men-gaku, putusan penetapan 91ahli waris Pengadilan AgamaUnaaha beberapa waktu lalu,membuat sejumlah warga ditujuh desa di Kecamatan Motuitidak tenang. Pasalnya dari 863

hektar yang diklaim, itu masukwilayah tujuh desa diantaran-ya Motui, Matandahi, Tondo-watu dan Bende.

“Seharusnya pengadilan ag-ama Unaaha sebelum menetap-kan status ahli waris terlebihdahulu turun ke lapangan me-nemui warga, yang benar-be-nar pemilik lahan dan telahbertahun-tahun mengolah lah-an yang mereka klaim. Ini nan-ti setelah rumah warga berdiri,diolah selama puluhan tahun,tiba-tiba ada yang klaim, iniyang tidak kami habis pikir.Seharusnya kedua belah pihakdapat dipertemukan dalam satu

forum agar kita saling buka-bukaan, siapa sebenarnya pe-milik lahan,” ujar Ruslan Dalledi hadapat anggota dewan.

Ia juga memintah agar wargamempertemukan kelompok 91terkait kalaim lahan mereka.“Seharusnya kedua belah pi-hak dapat dipertemukan dalamsatu forum seperti ini, agar kitasaling buka-bukaan siapa sebe-narnya yang mengolah lahanselama ini,”ujar Ruslan Dalle.

Camat Motui H. HasranAbubakar, yang hadir dalampertemua itu, langsung men-

DPRD Konut Tinjau Lokasi PT. BKA

IST/KP

Anggota komisi II DPRD Konawe Utara saat meninjau lokasi tambang Pt. BKA di Desa Bende kecamatan Motui Konawe Utara kemarin.

Page 5: Kendari Pos Edisi 13 Oktober 2011

6 Kendari Pos |Kamis, 13 Oktober 2011

Permasalahan ini lanjut Husnia Mida jelas-jelas merugikankeuangan daerah, karena telah membiayai perjalanan dinaspejabat yang berurusan, namun akhirnya dipatahkan olehoknum yang tidak bertanggungjawab. Selain itu masalah inimerupakan ancaman disintegrasi sosial, karena tidak menutupkemungkinan honorer bersangkutan dapat menimbulkan aksi.

Olehnya itu, Bupati dan Wakil Bupati Bombana saat inidiminta proaktif dan bijak menyikapi nasib 750 honorer. Kepa-da oknum yang menyebabkan nasib honorer ini terlunta-lunta,kiranya diberikan teguran dan sanksi tegas,” kata Husnia Midadengan tegas.

Menanggapi permasalahan itu, Kepala Badan KepegawaianDaerah Bombana, Andi Muhammad Ikbal Tongasa mengata-kan, nasib honorer pemkab Bombana sama dengan daerah lain,yakni belum ada pengumuman resmi dari pusat. “Rencananyaakhir tahun ini diumumkan. Semua daerah termasuk Bombanatinggal menunggu peraturan pemerintah tentang pengangka-tan tenaga honorer,” katanya.

Ikbal belum juga memastikan, berapa jumlah pegawai hon-orer Bombana yang akan diterima. Yang jelas, pihaknya sudahmelakukan upaya untuk memperjuangkan nasib honorer Bom-bana untuk dinaikkan statusnya menjadi PNS. “Kalau me-menuhi kriteria, jelas harus diupayakan menjadi pegawainegeri. Lagi pula mereka (honorer) merupakan putra-putridaerah Bombana,” ungkapnya. (nur)

jawab keluhan warga. “Kalau dipertemukan dalam satu forumbaik warga pemilik lahan yang telah menyewakan ke PT BKAmaupun 91 ahli waris, sudah pasti akan panas. Tidak akan adapenyelesaian malah akan saling gontok-gontokan,” ujar Has-ran Abubakar.

Hanya beberapa menit dialog, para anggota dewan turun kelokasi PT BKA. Selain itu, mereka melihat kuburan, La Peri binTebau dan Wehumoru binti Rai yang meninggal tahun 1807,bersama keturunan lainnya, dewan juga melihat Walaka(bekas kubangan kerbau) serta benteng peninggalan nenek LaPeri bin Tebau.

“Dewan bukan dalam posisi menentukan mana pemiliklahan sebenarnya, apakah kelompok 91s, atau warga lainnyayang lahannya telah disewakan ke pada PT BKA. Namun kamihanya ingin memastikan bukti-bukti yang diajukan warga dankelompok 91. Selanjutnya dalam waktu dekat dewan akanmengeluarkan rekomendasi,” ujar Samir dihadapan perwak-ilan 91 ahli waris yang ikut serta mendampingi anggota dewandi lokasi kuburan, benteng dan walaka, diantaranya Haramidan Fadir.

Sementara General Affair MGr PT BKA, Joni Sulaiman yangikut bersama anggota dewan saat meninjau lokasi mengatakan,pihak BKA dalam posisi netral dan tidak memihak pada siapapun. Apakah pada warga pemilik lahan yang saat ini disewakankepada perusahaan maupun kelompok 91. “Perusahaan akanpatut hukum. Siapapun yang ditetapkan Pengadilan Negeri,pemilik lahan sesunggunya itu akan kami ikuti. Makanya,untuk mengetahui pemilik sesunggunya, kelompok 91 harusmembawa persoalan ini ke PN. Tidak saling klaim merekalahpemilik lahan sebenarnya,” ujar Joni Sulaiman, usai meninjaulokasi bersama komisi II DPRD Konut, kemarin.

Joni mengaku kepastian hukum terkait pemilik sah sesuaikeputusan PN sangatlah penting, mengingat pasca usainyaaktivitas penambangan, akan diserahkan kepada siapa pemi-lik sesunggunya. “Kalau sudah selesai sewa lahan-nya, pasti kami akan serah-kan ke pemilik lahan, kare-na posisi kami hanya sewa.Kalau belum ada putusan berkekuatan hukum tetap maka persoalan saling klaim akan terus terjadi, sementara kami punya tang-gung jawab moril agar se-mua persoalan ini clear,” kata Joni.

Dia juga berharap agartak ada lagi kelompok yangmengganggu aktivitas pe-rusahaan dengan acaramenutup jalan lokasi tam-bang. “Pihak perusahaansangat menginginkan sua-sana kondusif. Kalau adayang keberatan silahkanmenempu jalur hukum,sebab negara kita adalahnegara hukum. Bukanmalah menutup jalanproduksi tambang sehing-ga mengganggu aktivitasproduksi,” harapnya.

Joni juga menepis, tudin-gan salah seorang wakilKetua DPRD Sultra yangmengaku belum membayarganti rugi lahan warga. Dite-gaskan sebelum melakukanproduksi, pihaknya telahmembayar ganti rugi tana-man kepada 182 pemiliklahan di areal 410 hektarlokasi IUP. “Jadi sebelumperusahaan melakukanproduksi, jauh sebelunyatelah dlakukan proses gantirugi tanaman dan sewa lah-an selama 25 tahun. Setelahkontrak sewa lahanselesai,akan dikembalikankepada pemilik. Jadi semuapemilik tanaman sudahdibayarkan, tidak benar pe-rusahaan tidak memperha-tikan hak-hak warga,”pungkasnya. (p1/din)

Honorer ...................

Konut ....................

Bupati Minta SKPD KreatifRumbia, KP

Kinerja satuan kerja perangkat daer-ah (SKPD) di Pemkab Bombana sela-ma ini, mendapat penilain buruk dariBupati Bombana, H. Tafdil. MenurutBupati, sejak dirinya dilantik menja-di Bupati Bombana 25 Agustus lalu,Dia belum melihat pimpinan SKPDdipemerintahannya yang bekerjamenunjukan kemampuan inovasi dankreatifitas.

Padahal Kabupaten Bombana me-miliki potensi sumber daya alam yangsangat berlimpah yang bisa dijadikansumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Penilaian Bupati disampaikan lang-sung ketika membuka Publik Hear-ing untuk wilayah Rumbia di GedungSerbaguna, Kasipute.

Dihadapan Ketua DPRD, AndhyArdian SH, Pimpinan SKPD, ParaCamat, Lurah, dan tokoh masyarakatyang hadir dalam pembukaan publikhearing ini, ketua DPD PAN Bombanaini menuturkan, kemiskinan kreasipara pejabat pimpinan SKPD inimenyebabkan lemahnya pengelolaanPAD di Bombana. Akibatnya, targetpencapaian PAD tiap tahun tidak se-suai harapan hingga ada yang tidak

memenuhi target sesuai dengan yangdibebankan.

“Bombana ini kaya, sayang kitatidak bisa mengambil hak - hak kitakarena kita tidak kreatif. Bahkan sam-pai sekarang saya belum melihat adasatupun SKPD yang menantang saya,untuk menunjukan hasil kreatifitasn-ya,” kata Tafdil.

Yang lebih parahnya lagi, adanyakebiasaan buruk para pejabat SKPDyang bisa bekerja ketika mendapatarahan dari Bupati. Menurut Tafdil,Bombana saat ini membutuhkanbirokrat dengan kreatifitas dan disip-

lin kerja yang terukur, serta berinova-si tinggi. Olehnya itu, solusinya nantiadalah penempatan pejabat sesuaidengan kemampuan kerjanya. Danini juga merupakan solusi mengejarketertinggalan pembangunan Daerah.

Tafdil menekankan, kedepannyadia meminta kepada semua SKPDuntuk bisa kreatif membuat suaturegulasi, baik yang rancangan peratu-ran daerah atau peraturan Bupati yangbisa menghasilkan PAD maupun kre-atifitas lain yang bisa meningkatkanpembangunan sesuai dengan tu-poksinya. (nur)

GJI Meriahkan HUT Baubau

Unaaha, KPGerah lantaran tidak adanya solusi terkait aktifitas tambang PT

Citra Arya Sentosa Hutama (CASH) seperti yang dijanjikan Komisi IIDPRD Konawe, sekelompok mahasiswa kembali berorasi di gedungDPRD Konawe.

Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat PemerhatiLingkungan (Gempel) Konawe dibawah komando Sukry.S, bahkanmenolak ajakan Ketua Komisi II, Gusli Topan Sabara untuk berdialogdalam aula Wonua II. Mereka bosan dijanji-janji dari beberapa kaliaksi serupa yang digelar, bahwa akan diberikan solusi.

Menurut Gempel Konawe permasalahan adanya PT CASH tidakmemberikan kontribusi kesejahteraan masyarakat Konawe. Bahkanpemberian sementara penggunaan jalan negara untuk angkutan tam-bang dengan nomor surat 551.2/3007 oleh Gubernur Sultra telahternodai. “Hearing sudah sering dilakukan, namun tak ada perubah-an. Masyarakat sudah jenuh atas komitmen dewan yang selalu ingkarjanji,” ujar Sukry.S, korlap kemarin.

Ia mengaku kedatangan kembali mereka di DPRD Konawe lantaranselama ini tidak ada solusi. “Kenapa kami datang (kembali) kesini. Inipertanyaan besar bagi DPRD. Ini artinya tidak ada solusi, pada saathearing kemarin,” ujar Sukry. Massa diterima Wakil Ketua DPRDKonawe, Soenaryo Mondawa dan Ketua Komisi II, Gusli TopanSabara. Gusli lantas mengajak massa Gempel

Konawe untuk berdialog. Tetapi ditolak massa. “Masalah ini sangatkompleks. Bagaimana kita mau tahu permasalahan kalau kita tidakdialog. Kita mau masukan sebanyak-banyaknya anggota DPRD khusus-nya Komisi B. Supaya kita ikut tahu permasalahan. Kita mau identi-fikasi permasalahan supaya ada solusi. Untuk apa kita tinjau lapangankalau tidak ada solusinya. Kita harus tahu dulu permasalahannyaapa,” ujar Gusli Topan Sabara. Namun massa tetap menolak ajakanGusli untuk dialog di aula.

“Soal masukkan sudah cukup banyak. Mungkin kalau bicara solusisudah terlalu banyak. Berbicara hak DPRD lebih tahu,” tolak Sya-hiruddin Ijong. Tak puas, massa bergerak ke Kantor Bupati Konawe.Disana mereka diterima Kabag Keuangan Setkab Konawe, Jahiudin,S.Sos, M.Si. (din)

Ingkar Janji, GempelKonawe Datangi DewanBaubau KP

Ribuan peserta dari kalangan pelajar,baik tiingkat SD/MI, SMP/MTs maupunSMA sederajat serta kalangan umum se-Kota Baubau berlomba dalam gerak jalanindah (GJI) yang berlangsung selama duahari, 11 dan 12 Oktober 2011.

Lomba GJI ini merupakan agendarutin yang biasanya digelar dalam rang-kaian HUT Kota Baubau ke 470 yangjatuh pada tanggal 17 Oktober 2011 nanti.

Menurut data yang diperoleh daripanitia, ratusan barisan GJI ikut andildalam memeriahkan HUT Kota Baubaukali ini. Pada hari pertama jumlahpeserta mencapai 246 barisan dan un-tuk hari kedua berjumlah 105 barisanyang terdiri di tingkat SMP, SMA, ma-jelis taklim, perguruan tinggi serta bar-isan karang taruna.

GJI tersebut mengambil start di depanMadrasah Aliyah Negeri (MAN) Baubaudengan rute mengelilingi di sekitar jan-tung Kota Baubau dan finish di depanRujab Walikota Baubau jalan JendralSudirman.

Suasana kemarin (12/10) yang meru-pakan hari kedua kegiatan GJI tersebutbegitu semarak dan bahkan hampir dis-etiap jalan dipenuhi oleh warga yangingin melihat langsung setiap barisanatau peserta yang melintas dijalan itu.

Kepala Bidang Komunikasi dan Infor-masi Badan Kominfo Baubau , H. NasirS.Pd, M.Si menjelaskan, lomba gerakjalan indah itu sebenarnya agenda rutinyang mengisi peringatan HUT RI dan

HUT Kota Baubau. Namun karena tahunini HUT RI bertepatan bulan Ramadan,lomba baru terlaksana sekarang yang berte-patan dengan peringatan HUT KotaBaubau. “ Lomba GJI ini lebih mengutama-kan kreasi barisan ,kekompakan, keindah-an, serta kerapian,” katanya. (k1/p4)

SYANSUDDIN/KP

Marching Band SMA 1 Baubau saatmelakukan atraksi di depan panggungkehormatan pada acara GJI yang di gelardalam rangkaian peringatan HUT KotaBaubau, kemarin.

Page 6: Kendari Pos Edisi 13 Oktober 2011

Kendari Pos |Kamis, 13 Oktober 2011 7

Kekayaan ..................

Demo ........................

ahkan oleh Thomas Sugijataketika masih menjabat DirjenBea dan Cukai. Total, ada 68barang yang dilelang. Barangyang dilelang hanya ditampil-kan dalam ilustrasi foto. Semuabarang telah dipamerkan Sen-in lalu (10/10) dan seluruh pe-serta lelang dianggap sudahmemeriksa.

Sebelum lelang dimulai, parapeserta secara teratur antremendaftar. Masing-masingmenyerahkan uang jaminan.Ada yang tinggal menunjukkanbukti transfer bank, ada pulayang membayar tunai. Petugasmencatat, ada 56 peserta yangmendaftar.

“Untuk yang telah menyer-ahkan uang jaminan Rp 25 juta,silakan menawar jam tanganRolex,” kata Rianto, si peman-du lelang, sambil menunjuklayar. Jam yang diserahkan olehSuswono dan yang menjadibarang pembuka lelang ituadalah yang termahal denganpenawaran awal Rp 60 juta.“Kalau Anda memberikan ses-uatu ke Pak Menteri, pastibarang yang bagus dong. Takmungkin barang jelek diberi-kan ke Pak Menteri,” kata Rian-to, berpromosi.

Ada empat orang yang ber-hak menawar Rolex itu. “Tam-bah seratus (ribu)!” teriak se-orang peserta lelang. “Enampuluh lima juta,” teriak peser-ta lain. Peserta lelang yang takturut menawar bertepuk tan-gan sambil geleng-geleng. Bu-tuh sepuluh menit untuk mena-war barang termahal di lelangkemarin. Akhirnya, lelang di-menangi Ujang Haerudin, 45.Dia menawar dengan harga ter-tinggi, Rp 68,2 juta, untuk jamtangan Rolex tersebut.

“Saya memang mengoleksikok. Kalau tidak cocok, ya sayajual,” ujar Ujang dengan en-teng. Dia juga memenangi le-lang barang termahal kedua,yakni laptop Macbook Pro. Kaliini dia langsung mendapatkanbenda itu karena tak ada yangmendaftar. Dengan harga Rp13,147 juta, dia bisa membawapulang laptop berlogo Appletersebut. “Kalau laptop itu,saya untung. Kalau tadi (Rolex,red), saya rugi. Bapak (peman-du lelang) yang untung,”seloroh Ujang. “Ini uangnyasemua masuk negara kok,”terang Rianto.

Yunita, 35, juga menjadi salahseorang pemenang lelang.Pekerja swasta itu berhasilmenggondol iPad 32 GB wifidengan harga Rp 4,1 juta. “Sayaikut lelang karena pasti lebihmurah jika dibandingkan den-gan di toko,” ungkap dia. Yuni-ta menyatakan mengetahui in-formasi lelang tersebut melal-ui internet. Dia juga yakinbahwa barang yang dilelangmasih bagus.

Lidia Suharti, 45, termasukyang melakukan banyak pena-waran. “Saya nawar delapan.Tapi, yang untuk saya cumatiga. Yang lain titipan temansaya,” papar Lidia. Beragambarang ditawar Lidia. Dia me-menangi lelang laptop SonyVaio seharga Rp 3,5 juta. Lidia

juga menawar perangkat ma-sak seharga Rp 700 ribu. “Mak-lum, ibu rumah tangga,” ujarn-ya, lantas tersenyum.

Tak semua ngotot mendap-atkan barang idaman masing-masing. Ari Wardojo, 30, hanyamenawar satu barang, yaitu lap-top Sony Vaio. “Saya iseng saja.Karena sudah kemahalan, yasudah. Limitnya lewat,” ucapAri. Secara umum, dia berpen-dapat bahwa lelang itu sudahdilakukan secara terbuka.

Tak semua barang laku dile-lang. Misalnya, kaus Hard RockCafe yang ditawarkan denganharga pembuka Rp 200 ribu.Untuk sepatu pria merek AldoBrue dengan harga pembukaRp 4,2 juta, juga tak ada yangmenawar. Di antara 68 barangitu, hanya 41 benda yang ber-hasil dilelang.

Kasubdit PengelolaanKekayaan Negara III Sugiwan-

to mengatakan, meskipun han-ya 41 barang yang laku, pemer-intah telah meraup Rp 145,150juta. Perolehan tersebut lebihtinggi daripada total batas har-ga terendah Rp 126,495 juta.“Itu sudah sekitar 114,75 persendari limit,” ucap Sugiwanto.Lelang kemarin berlangsungsekitar tiga jam.

Sugiwanto menjelaskan, se-cara umum lelang itu cukupsukses. Sebab, beberapa barangbahkan laku dengan banderolmelebihi harga pasar. Emas 5gram bisa laku Rp 2,7 juta danemas 3 gram terjual Rp 1,7 juta.“Itu sudah melebihi harga pasar.Karena suasana sudah panas,kami mendapatkan harga yangbagus,” ungkap dia.

Untuk barang-barang yangtidak laku dilelang, jelas Sugi-wanto, pemanfaatannya bisadialihkan. Sesuai dengan PMKNomor 3/PMK 06/2011, barang

yang tak laku dilelang bisa di-hibahkan untuk kepentingansosial atau agama.

Gratifikasi yang diserahkanke KPK bisa berbentuk barangatau uang. Untung, hasil lelangtersebut langsung masuk kerekening penerimaan negarabukan pajak (PNBP). Sedang-kan gratifikasi yang berben-tuk barang mesti dilelang ter-lebih dahulu. Sesuai denganUU Tindak Pidana Korupsi,setiap pejabat negara wajibmelaporkan dan menyerahkanuang atau barang pemberianpihak lain kepada KPK. Pelapo-ran gratifikasi mesti dilakukanpaling lambat 30 hari sejakuang atau barang diterima.

Sugiwanto mengatakan, kedepan KPK bakal kembalimenyerahkan barang eks grat-ifikasi untuk dilelang. “NantiKPK akan menyerahkan lebihbanyak lagi,” tegas dia.(kum)

Jam ..........................

KPK Akan Melelang Barang Sitaan Korupsi Lebih Banyak Lagi

Namun, barikade penga-manan Wapres gabungan TNI-Polri sudah siaga di depan Ke-jati Sultra. Saat tak mampu men-embus barisan pasukan, adaoknum dari arah kumpulandemonstran melempar ke wa-ter canon milik Polda Sultra.Personil pun langsung membu-ru demonstran dan membubar-kannya saat itu.

Sementara, massa dari Unha-lu juga nyaris bentrok dengankepolisian. Awalnya, massa ter-tahan di seberang jembatanJalan MT Haryono (sebelahPasar Baru Wua-Wua). Tiga la-pisan personil menghadangmereka. Barisan paling depanyakni gabungan Dalmas PoldaSultra, Polres Kendari, PolresKonawe, dan Polres Konsel.

Pada barisan kedua, siaga duaSST personil Brimobda Sultrayang dilengkapi senjata api. Ba-risan terakhir adalah personilYonif 725 Woroagi yang jugadilengkapi senjata api.

Massa dari Unhalu yang ter-diri dari 18 elemen hanya bisaberorasi di dekat JembatanPasar Baru Wua-wua. Tak mam-pu bernegoisasi untuk tembusmendekat ke MTQ Square,mereka pun harus kembali kepertigaan Kampus Baru.

Demonstran memblokir ja-lan, membakar ban dan mem-bakar foto Boediono. Tak lamakemudian, personil Dalmas

Polres Kendari datang hendakmembubarkan massa, namunmendapat perlawanan dari ma-hasiswa. Ketegangan sempatterjadi. Namun, personil Dal-mas dihalau oleh Kasatnyasendiri agar mundur. Massa punmemilih membubarkan dirisesaat setelah personil Dalmasmenarik diri.

Sedang, massa yang beradadi depan Bulog Sultra mengata-snamakan diri Kesatuan AksiMahasiswa Muslim Indonesia(KAMMI) Sultra. Mereka nekatmenembus barikade polisi padaring 3. Namun, kepolisian lang-sung bertindak tegas membu-barkan massa dan menga-mankan koordinator lapangan-nya. Dua orang Korlap KAMMIyang diamankan di MapolresKendari. Salah satunya adalahSigit Prastyo Nugroho yang jugasebagai Ketua KAMMI Sultra.

Sigit Prastyo Nugroho men-gungkapkan, aksi yang dilaku-kan sebagai komitmen dari aksiyang dilakukan pada hari sebel-umnya yakni jika Boedono be-rani menginjakkan kaki di Sul-tra, maka pihaknya akan menu-runkan massa yang lebih besar.“Ini merupakan bentuk kekece-waan KAMMI terhadap kegaga-lan pemerintah dalam member-antas korupsi,” ujarnya saatditemui di Mapolres Kendari.

Skandal Century yang belumtuntas, kasus mafia pajak Gay-us Tambunan dan kasus badananggaran Nazarudin Cs. Boedi-ono dianggap sebagai antek

neoliberalisme. Semua pointersebut menjadi tuntutanKAMMI Sultra.

Asnawi Sahadia dan Muam-mar Idham, korlap Front Unsul-tra, HAM Sultra, dan UMK,meminta SBY mengeluarkanamanat presiden tentang mora-torium otonomi daerah ataumencabut moratorium tersebut.Pasalnya, dengan adanya mora-torium otonomi daerah dinilaimenghambat pemekaran daer-ah. “Aksi kami juga sebagaibentuk protes atas mandeknyapenegakan supremasi hukumdi Indonesia,” ungkap Asnawidiamini Muammar.

Senada dengan elemen ma-hasiswa dari Unhalu. Merekamendesak agar SBY dan Boed-iono mundur dari jabatannya.Pasangan SBY-Boediono dini-lai gagal membawa bangsa In-donesia sesuai dengan tuntut-an UUD 1945.

Di tempat terpisah, KapolresKendari, AKBP Yuyun Yud-hantara mengungkapkan, pen-yaluran aspirasi masyarakatitu sah-sah saja. Sepanjang tid-ak mengganggu ketertiban dankeamanan. Jika sudah meng-ganggu ketertiban umum, makademonstran akan dibubarkan.

“Saat ini dilakukan penga-walan ketat karena sudah men-jadi protap mengamankanWakil Presiden. Semua ruasdan simpang jalan dijaga ketat.Tak hanya kepolisian, tapi jugaTNI turut menjaga tiap ruas,”ungkapnya.(aka)

SBY-Boediono Dianggap BiangTak Tuntasnya Kasus Korupsi

gandalkan hartanya tanpa maubekerja. Sedangkan anak yangrajin kian meningkat tanpakekurangan, karena semua har-tanya dikelola dengan baik.

“Saya sudah mendengar ke-tika Gubernur Sultra berpida-to, kisah yang saya jelaskansangat erat kaitannya bagaima-na nilai SDA yang dimilikiSultra bisa terkelola denganbaik. Kalau kita malas pastikita tidak akan sejahtera, pem-bangunan tidak akan maju.Artinya, jangan kita menjualkekayaan daerah sebab itu bisamembuat masyarakat miskin,”ujar Wapres di sela-sela mem-berikan sambutan acara pem-bukaan penyelenggaraanTerchnologi Tepat Guna (TTG)di MTQ Square, kemarin.

Boediono menjelaskan, caraterbaik pengelolaan daerah den-gan memaksimalkan semuaSDA, melalui sebuah kreativi-tas dan produktivitas SumberDaya Manusia (SDM). Terlebihlagi kata RI-2 ini, di Sultra sek-tor pertambangan sangat melim-pah jika dilaksanakan secaraterstruktur dan sesuai peruntu-kannya bukan tidak mungkinmebangun ekonomi bangsayang kuat. Ia juga meminta, agarhasil pengelolaan kekayaanalam jangan hanya diperuntu-kan untuk pembangunan se-buah monumen atau gedungsebab itu tidak sesuai porsinya.Tapi, harus menyentuh lang-sung dalam peningkatan tarafhidup masyarakat. Misalnya,pengembangan sektor pen-didikan dan kesehatan. “Sayahanya mengingatkan tentanghakekat membangun bangsa,

kita harus memanfaatkankekayaan alam sebelum habis,”paparnya.

Wapres, tiba di Kendaripukul 10.00 bersama rombon-gan. Sedangkan dua menterilainnya yaitu Menteri DalamNegeri (Mendagri) dan MenteriNegara Riset dan Technologitiba lebih awal. Saat memasukilokasi TTG, wapres bersamaisteri nampak tersenyum danterus melambaikan tangannya.

“Saya menyampaikan peng-hargaan kepada pemerintahdan masyarakat Sultra, sebagaituan rumah pelaksana. Pen-yambutannya sangat ram-ah,” ungkapnya.

Penyelenggaraan TTG kataBudiono, memiliki nilai positifsebagai tempat untuk mempro-mosikan hasil-hasil daerah, yangdilakukan melalui kereativitasmanusia. Makanya, ia meminta

kepada segenap masyarakatuntuk terus mengembangkanbakatnya dalam sebuah produk-si yang bisa mengharumkannama bangsa. “Mutu SDM da-pat ditingkatkan dengan mem-bangun beragam kreatisvitas,”katanya.

Usai memberi sambutan,Wapres langsung membukaTTG yang ditandai denganpenekanan tombol sirine. Sete-lah itu, Wapres mengunjungisejumlah stand pameran un-tuk melihat beragam produkyang dipamerkan. Ketatnyapengamanan dari aparat, pulu-han wartawan kesulitanmelakukan peliputan dalamareal stand. Dan sekitar 15menit, wapres langsung keluardari lokasi stand dan langsungmengendarai mobil sedan men-uju Rumah Jabatan (Rujab)gubernur.(p2/ong)

Wapres Ingatkan Pengelolaan Kekayaan Alam Sultra

mudahan Oktober,” ujar EEMangindaan saat itu.

Sebanyak 67 ribu honoreryang akan diangkat itu sudahmelalui proses verifikasi dataoleh kemenpan. Mereka adalahtenaga honorer yang bekerja dibawah 2005, tapi belum terang-kat, karena tercecer.

Rupanya, 67 ribu honorerhasil verifikasi itu masih di-

anggap perlu diverifikasi lagi.“Kalau tidak sesuai kriteria,misalnya umurnya tidak cukupatau lebih, SK masa kerjanyaaspal, begitu juga ijazahnyapalsu, otomatis akan kita gu-gurkan,” jelas Mangindaankemarin.

Dia menjelaskan, usulan for-masi untuk honorer itu jugaakan dilihat apakah sesuai anal-isis jabatan dan kebutuhan.“Saya tidak berani mengang-kat semua honorer bila tidak

sesuai kriteria dan tidak adadalam formasi. Karena saya tid-ak ingin membebankan negarauntuk membayar honorer yangtidak jelas pekerjaannya,” katamenteri asal Sulut itu.

Keterangan mengenai halyang sama disampaikan DeputiSDM bidang Aparatur Kemen-pan-RB Ramli Naibaho. Karenaakan diverifikasi ulang, diamemperkirakan jumlahnyaakan menyusut jika dari hasilverifikasi ada yang dinyatakan

tak memenuhi persyaratan.Namun, lanjutnya, pihakn-

ya juga berharap agar kuota 67ribu itu bisa terisi semua, aliastak ada yang tercoret saat ver-ifikasi. “Tapi kemungkinanbesar, tidak akan terpenuhikuotanya. Ini karena data-data67 ribu honorer tersebut akandiverifikasi lagi. Dan biasan-ya dalam verifikasi pasti adadata-data yang tidak sesuai se-hingga harus dibubarkan,”ujarnya. (esy)

Honorer .....................

Anggaran untuk Honorer K1 Terganjal di DPR

Page 7: Kendari Pos Edisi 13 Oktober 2011

8 Kendari Pos |Kamis, 13 Oktober 2011

Jakarta, KPMantan Bendahara Umum

DPP Partai Demokrat, MNazaruddin kembali men-jalani pemeriksaan di KomisiPemberantasan Korupsi(KPK) Rabu (12/10) pagi. Nazaryang datang ke KPK pukul11.07 WIB tersebut diperiksasebagai tersangka dalam ka-sus suap proyek Pembangu-nan Wisma Atlet SEA Games,Palembang.

Ketika ditanya wartawan sia-pa saja yang menerima alirandana suap proyek Wisma Atlet,Nazar langsung menyebutnama ketua DPP PartaiDemokrat, Anas Urbaningrum.“Anas. Saya tau ceritanya dariAngie,” kata Nazaruddin dipintu masuk gedung KPK, Ja-karta, kemarin.

Nazaruddin dikawal ketatanggota kepolisian yang mem-bawanya ke KPK. Politisimuda yang dikenal sangatkaya itu juga didampingi timkuasa hukumnya, Elza Syarif.Kepada wartawan, Elza men-gatakan mereka sebagai kua-sa hukum justru sangat bert-erima kasih dengan pemerik-saan ini.

“Saya sudah beberapa kaliberbicara di media memohonsupaya Nazaruddin diperiksasebagai tersangka supaya ma-

salah ini terang dan jelas. Danterima kasih sekarang Nazarud-din diperiksa,” kata Elza, yangtiba 30 menit lebih awal.(fir)

Jakarta, KPStruktur kepegawaian di In-

donesia yang didominasi lulu-san SMA, akan digeser perla-han-lahan ke formasi diplomamaupun sarjana. Ini terkaitdengan program reformasi bi-rokrasi di bidang SDM kepega-waian.

Cara yang diambil pemerin-tah untuk mengurangi porsiSMA ini, menurut Menteri Ne-gara Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokra-si (Menpan-RB) EE Man-gindaan, dengan menghilang-kan formasi lulusan menengahatas dalam penerimaan CPNS.

Pemerintah pun kini makingencar memberikan tawaranpensiun dini bagi PNS yangberlatarpendikan SMA.

“Pensiun dini ini bukan

paksaan, tapi sifatnya sukare-la. Kita hanya mengimbau sajaagar PNS yang lulusan SMAmau ikut program pensiundini,” ujar Mangindaan, usairaker dengan Komisi II DPR RIdi Senayan, Rabu (12/10).

Dalam program pensiun dini,PNS akan mendapatkan berb-agai kompensasi, salah satun-ya nilai pensiun yang lebih ting-gi dibanding pensiun biasa.“PNS yang pensiun dini secarasukarela akan mendapatkanberbagai kompensasi. Ini su-paya PNS-nya tidak merasadirugikan,” katanya.

Pensiun dini tak hanya dita-

warkan pada lulusan SMA, yangdiploma dan sarjana pun bisa.Apalagi bagi PNS yang kondisifisiknya tidak memungkinkanlagi untuk bekerja.

“Daripada tidak bekerja, kanbaiknya pensiun dini saja. Lainmasalahnya kalau PNS bersang-kutan sangat dibutuhkan tena-ganya. Tapi sekali lagi pemer-intah tidak memaksa. Itu sifatn-ya sukarela kok,” ujarnya.

Untuk diketahui, profil kepe-gawaian di Indonesia didomi-nasi lulusan SMA. Dari 4,7 jutaPNS, 1,59 juta pegawai berpen-didikan SMA. Disusul stratasatu 1,51 juta. (esy)

Nazar Kembali Sebut Anas Terima Suap Pensiun Dini PNSBukan Paksaan

INDRA HARDI/RM

Tersangka kasus suap wisma atlet M. Nazaruddin saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (12/11). Saatditanya wartawan, Nazaruddin tetap bersikeras menyatakan bahwa Pimpinan Partai Demokrat AnasUrbaningrum serta Anggota DPR RI Angelina Sondakh terlibat dalam kasus suap wisma atlet dengannilai proyek Rp. 191 miliar.

Page 8: Kendari Pos Edisi 13 Oktober 2011

Kamis, 13 Oktober 2011 Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Suhartina, SH 57 BukuL a x m i 100 BukuHj. Dawalyati Dachri (Lia) 31 BukuHj. Dawalyati Dachri (Lia) 31 BukuHj. Dawalyati Dachri (Lia) 31 Buku

siapa menyusul ? 977buku mi !

Pembunuh Brimob Tak Dikenakan Pasal Berencana

Ole-Ole Khas Sultra

Ikut Bersaingdi TTG

PAGELARAN Teknologi Tepat Guna (TTG) Na-sional XIII yang diselenggarakan di area MTQ SquareKendari baru saja dibuka kemarin. Iven yang diagen-dakan berlangsung 12 - 16 Oktober diikuti 280 standyang memamerkan ratusan inovasi teknologi dari33 provinsi. Diantaranya pula belasan stand yangmemamerkan dan menjual produk makanan olahandan komoditas.

Salah satu stan diisi Finna Group, perusahaanpangan asal Surabaya. Perusahaan ini merupakanmitra Dinas Perindustrian dan Perdagangan ProvinsiSulawesi Tenggara dalam memajukan usaha kecilmenengah (UKM) bidang pangan di Sultra. Produk-produk di stand tersebut antara lain berupa keripikbuah. Seperti keripik apel, keripik buah naga danketela ungu. Ada juga kerupuk ikan, bubuk dawet in-stan dan cetakan cendol. Hadir pula biji mete olahanyang menjadi produk khas Sultra.

Produk yang ditawarkan memancing animo pen-gunjung untuk membeli. Belum dua jam seremonialpembukaan kegiatan usai, puluhan item produkmereka telah laku terjual, utamanya keripik buah.

Pungutan Retribusi Izin DibatasiKendari, KP

Mulai tahun 2012, secara nasional pemerintah sudah membatasi retribu-si izin. Hanya lima izin diperkenankanbagi daerah untuk memungut retribu-si, seperti izin trayek, izin mendirikanbangunan (IMB), izin gangguan, izinminuman beralkohol dan izin peri-kanan.

Kabag Hukum Pemkot Kendari Yus-rianto mengatakan, keputusan terse-but sudah paten. Tahun depan muaidiberlakukan. Meski demikian, tidak

Posko Kesehatan Siaga MENGANTISIPASI masalah kesehatan, Di-

nas Kesehatan (Dinkes) Sultra mendirikan be-berapa posko, dengan menyiapkan personil timmedis disertai segala jenis obat-obatan.

Kadis Kesehatan Amin Yohanis menjelaskan, penyelenggaraan TTG, Dinkes mempunyai timterpadu yang terbagi dalam dua titik. Pertama,tim khusus menangani kedatangan presidenhingga pemberangkatan, kedua untuk men-gontrol kondisi tamu-tamu yang berada di pengi-napan.

“Di beberapa hotel juga kami dirikan posko.Contohnya di Swiss-Bel, lalu untuk Puskes-mas juga kami siagakan 1 x 24 jam. Ini dilaku-kan untuk mengantisipasi jika ada delegasiyang mengalami gangguan seperti keracunanmakanan,”terangnya.

Aktivitas medis akan berlangsung hinggapenututupan TTG. Saat pembukaan kata Kadis,semua tim medis langsung disiagakan. Merekadisebar dalam beberapa titik baik di lapanganmaupun di lokasi posko. “Saat wapres hadirkita semua sudah siap,”ungkapnya.

Makanya, ia meminta jika ada keluhan darimasyarakat atau peserta TTG diharapkan men-gunjungi lokasi-lokasi posko kesehatan yang ter-sedia untuk pemeriksaan kesehatan.

“Tidak usah ragu kami siap melayani. Diposko sudah ditempatkan beberapa dokter ahliyang memiliki kemampuan,”katanya. (p2)

Kendari, KPSudah 12 tahun, retribusi izin trayek

di Kota Kendari tidak mengalamikenaikan. Penetapan tahun 1999, masihberlaku hingga tahun 2011. Olehnyaitu, Pemkot mengusulkan Perda baru

dengan harapan dapat menaikkantarif retribusi izin trayek sebesar 100persen.

Kabag Hukum Pemkot Kendari Yus-rianto SH mengatakan, sebenarnya Perda izin trayek itu tidak ada yang

diubah, hanya menyesuaikan saja. Na-mun untuk nilainya, tetap akan adakenaikkan berdasarkan tarif angku-tan saat ini.

Hal itu ditegaskan Yusrianto dalampembahasan di Aula DPRD kemarin

(12/10). “Kalau dulu tarif angkotmasih Rp 500, sekarang sudah naikmenjadi Rp 2.500. Nah, bisa dilihatbagaimana kenaikannya. Makanya

Pemerintah Usul Retribusi Izin Trayek Naik 100 Persen

Kendari, KPHukuman mati masih jauh dari para

pelaku pembunuhan oknum Brimobda Sul-tra, Briptu Ahmad Zainuddin. Fakta persi-dangan tak bisa membuat Jaksa PenuntutUmum (JPU), Mardiono SH berbuat banyak.Meskipun dalam berita acara pemeriksaan(BAP), kepolisian menetapkan pasal 340

KUHP junto pasal 338 KUHP tentang pem-bunuhan berencana namun mentah saatpersidangan.

Pasal yang dikenakan kepada Iin Jusnae-ni, Akbar dan Gofur hanya pasal 338 KUHPtentang pembunuhan biasa dengan anca-man hukuman maksimal 15 tahun penjara.Kemarin, JPU membacakan tuntutannya

terhadap Iin Jusnaeni (istri Kopka Lismud-din, pelaku utama), Akbar dan Gofur di Pen-gadilan Negeri Kendari.

Sidang tersebut dipimpin Ketua MajelisHakim Posman Bakar SH MH, hakim ang-gota masing-masing Heriyanto SH MH, danYudi Prasetio SH MH. Dalam pembacaantuntutan tersebut, Iin Jusnaeni dituntut

12 tahun penjara, sedang Akbar dan Gofurmasing-masing dituntut 13 tahun penjara.

Menurut Mardiono, pasal yang digu-nakan adalah pasal 338 KUHP, bukan pasal340 KUHP. Awalnya, kata dia, BAP polisimemang menetapkan pasal 340 KUHP dalamkasus tersebut, namun setelah melihat faktapersidangan, pasal 340 KUHP tidak cocok

sehingga yang digunakan adalah pasal 338KUHP.

Penyidikan polisi memang dugaannyaadalah pembunuhan berencana. Tapi faktapersidangan menunjukan itu bukan pem-bunuhan berencana. Para pelaku bersikeras

Baca PEMERINTAH di Hal 10

Baca PUNGUTAN di Hal 10

BADAN Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sultramenghimpun delapan belas perbankan yang ada di Sultrauntuk turut menyukseskan dan meramaikan TeknologiTepat Guna (TTG) Nasional XIII.

Untuk mengisi stand BMPD yang disediakan, masing-masing perbankan diberikan jadwal sift. Dalam sehari ada

enam perbankan yang mengisi stand. Ronald Defri selakusales services offi cer Bank Danamon menjelaskan, dalam seminggu pameran yang digelar tersebut setiap perbankandapat tampil dua kali. “Di hari pertama yang mengisi

18 Perbankan Ambil Bagian

Baca PEMBUNUH di Hal 10

Baca PERBANKAN di Hal 11Baca IKUT di Hal 10

andi laila/kp

Stand BMPD dalampameran GTTGyang diwakilidelapan belasperbankan yangada di Sultra. Distand perbankanini juga dilayanipengunjung yangberminat membukarekening baru.

foto:suwarjono/kp

Angkutan kota ketika memperjuangannasibnya. namun kini, pemerintah akanmenaikkan biaya izin angkutan. Dahulu,angkot masih memasang tarif Rp 500/penumpang, dengan izin trayek hanyaRp 125 ribu. Namun kenaikkan tarifangkutan menjadi RP 2500/penumpang,tentu pula akan berdampak pada izintrayek yang harus direvisi. Namun dewanbelum menyetujui dengan harapan ada uji petik yang harus dilakukan.

Page 9: Kendari Pos Edisi 13 Oktober 2011

10 Kendari Pos | Kamis, 13 Oktober 2011Metro

kita usulkan untuk menaikkanizin retribusi trayek,” terang-nya.

Idealnya retribusi izin trayekdalam kota dievaluasi tiga ta-hun sekali. Namun, karenaselama ini retribusi yang adamasih dianggap layak, makan-ya belum ada perubahan. Kare-na itu, waktu yang tepat untukmerancang disesuaikan den-gan kondisi yang ada.

Usulan Yusrianto tampaknyabelum sepenuhnya diterimapihak Organisasi KendaraanBeroda (Organda). Rauf, perwak-ilan Organda mengatakan,pihaknya belum bisa memberikeputusan untuk menerimausulan eksekutif. Pasalnya, se-lama ini belum pernah ada pen-yampaikan dari intansi teknsimengenai rencana kenaikkanretribusi itu. Jadi pengusahabelum mengetahui.

Ia mengharapkan, mestinyapemerintah juga melihat per-tumbuhan kendaraan dan jum-lah angkutan saat ini, sebelummengusulkan kenaikan izinretribusi. Sudah banyak ken-daraan umum alternatif yangberoperasi, sehingga berpen-garuh pada penurunan penda-patan angkot dalam Kota Kend-ari. Bukan hanya itu, ada jugakendaraan plat hitam yang

mencaplok pengguna jasa ang-kutan umum. Hal itu tentunyamempengaruhi penghasilanpara sopir.

“Kita belum bisa menerimausulan Pemkot. Apalagi samasekali belum diketahui parapengusaha angkutan umum.Jadi, akan kami minta tangga-pan mereka, setuju atau tidakdengan usulan itu,” kata Rauf.

Pertimbangan serupa jugadiungkapkan Anggota BadanLegislasi DPRD Kota KendariDewi Kartika. Menurut legisla-tor asal PDIP itu, jika Pemkotberbicara mengenai retribusi,mestinya lebih dahulu mem-bahas bagaimana jasa danpelayanan yang diberikan.Sudah maksimal atau belum.Jangan sampai retribusi sudahnaik, tapi pengguna jasa belummerasakan layanan yang mak-simal.

“Kita belum bisa menyetujuiusulan itu. Sebagai perwakilanrakyat, kita harus uji petik

kepada masyarakat. Setujutidak dengan rencana kenaikan.Kita jangan bicara berdasarkanpikiran kita, tapi harus sesuaidengan apa yang diharapkanmasyarakat. Makanya kamiakan minta tanggapan seluruhpihak agar usulan itu benar-benar bisa disetujui seutuh-nya. Bukan hanya dari dewan,tapi seluruh masyarakat KotaKendari,” tandas Dewi. (fya)

Pemerintah...

Dewan SarankanUji Petik

akan berpengaruh pada pendapatan asli daerah(PAD). Sebab ada izin yang sudah tidak produk-tif lagi bagi daerah, namun pemerintah pusatjuga memberi potensi besar, untuk memungutsumber-sumber lain yang bisa masuk dalamkas.

“Keputusan itu saya rasa tidak ada pengaruh-nya bagi daerah. Toh kita juga masih bisa me-manfaatkan sumber lain untuk PAD. Misalnyapajak bumi dan bangunan (PBB). Nantinyaobyek itu akan sepenuhnya dikelola daerah.Tidak ada lagi pembagian dengan pemerintahpusat. Tentu itu bisa menghasilkan pemasukanbesar bagi daerah kita,” terangnya.

Bukan hanya itu, pemerintah juga memu-tuskan bahwa biaya perolehan hak atas tanahdan bangunan (BPHTB) yang bernilai di atasRp 60 juta, lima persennya harus dikeluarkanuntuk pajak. Ketua FKPPI Kendari ini juga men-gaku penetapan tidak berdampak negatif, justrusebaliknya menguntungkan jika dimanfaatkandengan baik.

“Untuk daerah yang sudah maju maupunberkembang, saya rasa keputusan itu posi-tif, karena bisa memberi peluang bagi daerahmemungut pajak dari sumber lain yang tentun-ya lebih produktif. Tapi bagi daerah yang baruataupun di daerah terpencil, tentu ini akan ber-pengaruh bagi PAD mereka,” pungkasnya.

Meski demikian, bukan berarti izinnya tid-ak ada. Pemerintah daerah tetap mewajibkankegiatan usaha untuk melakukan pengurusanizin, termasuk dalam pengawasan akan terusdilakukan demi ketertiban usaha di Kota Ken-dari. (fya)

Tidak MenggangguPotensi PAD Pungutan...

tidak mengetahui adanya perenca-naan pembunuhan tersebut.

“Iin mengaku tidak mengeta-hui jika dirinya dibuntuti olehsuaminya. Ia tidak mengetahuijika ada rencana suaminya mem-

Terdakwa Diberi Waktu Seminggu Ajukan Pledoi Pembunuh...

bunuh Briptu Ahmad Zainuddin.Begitu pula dengan Akbar danGofur. Fakta persidangan menun-jukan, mereka hanya diajak olehLismuddin, tapi tidak mengetahuikemana dan apa tujuannya,” ung-kap Mardiono.

Fakta-fakta tersebut menggu-gurkan pasal 340 KUHP tentang

pembunuhan berencana yang di-harapkan dapat dikenakan kepadapara pelaku pembunuhan oknumBrimobda Sultra itu. Setelah tun-tutan dibacakan, para terdakwadiberi waktu 1 Minggu untuk ple-doi (melakukan pembelaan). Vonisakan dibacakan dua pekan ke de-pan. (aka)

“Kehadiran kami dalam ivent TTG merupakan hasil kerjasama den-gan Disperindag Sultra. Di luarkegiatan ini, pada 30 Septemberlalu kami memang telah bersepa-kat untuk bersama-sama fasilitasiUKM-UKM di Sultra dalam men-ingkatkan kualitas produk panganmereka. Fokus kami pengema-san dan pemasaran produk ola-han tersebut,”papar Dede Kusyatiselaku Manajer bagian KeuanganFinna Group di Kendari.

Saat ini Finna Group telah memi-liki showroom di DisperindagSultra yang memberi wadah bagiUKM untuk memasarkan produkn-ya, utamanya produk ole-ole khasSultra. (p10)

Ikut...

FasilitasiUKM di Sultra

Wa Ode Rizki Adi Putri.KpManajer Keuangan Finna Group Cabang Kendari memperlihatkan berbagaiproduk Finna di stand GTTG Nasional XII, Sultra.

Page 10: Kendari Pos Edisi 13 Oktober 2011

11 Kendari Pos | Kamis, 13 Oktober 2011 Metro

stand pagi- siang dari Bank Danamon,Mandiri dan Bank Muamalat. Siang-sore giliran bank lain,” katanya.

Semua perbankan yang tergabungdalam BMPD itu menampilkanproduk-produknya untuk diperken-alkan pada masyarakat. MisalnyaDanamon menampilkan produkunggulan mereka saat ini, yaitutabungan dengan lima kelebihan

Danamon. Hal yang sama pula Bank Mua-

malat dan Mandiri. Bank Muamalatmenampilkan beberapa produk an-dalan, salah satu diantaranya Shar-eGold Debit. Kurniawan Rizki Sapu-tra, relationship manager Bank Mua-malat mengatakan, Shar-e Gold Debitmerupakan salah satu produk unggu-lan Muamalat yang memberikan ke-mudahan bertransaksi bagi para na-sabahnya.

Suzanna F. Baso, costumer servis

Bank Mandiri juga menjelaskan,pihaknya menampilkan semuaproduk unggulan Bank Mandiri. Di-antaranya tabungan, deposito danKPR Graha Mandiri. Semua produkperbankan yang ditampilkan dalampameran tersebut guna memperken-alkan dan memudahkan masyarakatdalam melakukan transaksi keuan-gan.

Bank yang hadir juga melayanipengunjung yang membuka rekeningbaru. (p9/awl)

Perbankan...

Kendari, KPDeveloper Rafelina ternyata

makin membuat Pemkot Kendarigeram. Permintaan Pemkot untukmenertibkan bangunan yang mirp-kos-kosan itu ternyata diabaikan.Dinas Pemukiman dan Tata KotaKendari pun kembali melayang-kan surat peringatan kedua, agarsegera menertibkan bangunanyang bermodel rumah kos.

Kabid Pengawasan BangunanDinas Pemukiman dan Tata Kota, Aidir Rere M Si mengungkapkan,perumahan Rafelina tinggal men-unggu satu kali surat peringatan.Jika teguran ketiga itu tetap tid-

ak diindahlan developer, Pemkotakan melakukan tindakan tegasdengan cara membongkar bangu-nan yang sudah 40 persen itu.

“Untuk melakukan pembong-karan bangunan, ada mekanis-menya. Meskipun melanggar,karena perumahan itu tidakmengantongi izin pembangunarumah kost, namun harus sesuaidengan prosedur dan aturan yangberlaku,” terangnya.

Tegurat pertama perintah pem-berhentian ataupun perubahanbangunan. Teguran kedua adalahpenyegelan. Jika dua kali tegurantidak diindahkan, maka akan

diberikan lagi surat teguran keti-ga, yang memuat perintah kepadapemilik untuk melakukan pem-bongkaran sendiri bangunannya.Jika hal itu masih dilalaikan, akandilakukan eksekusi pembongka-ran oleh tim yustisi Pemkot.

Menurut Aidir, pihaknya masihmenunggu upaya dari developeruntuk melakukan pembongkaransendiri. Pemerintah juga tidak akanberlaku anarkis jika ada itikad baikdari pengembang untuk mengin-dahkan peringatan pemerintah. Ka-lau memang sudah melanggar lalutidak mematuhi teguran, tentu akandieksekusi. (fya)

Peringatakan KeduaUntuk Developer Rafelina

Layani Pengunjung yang Buka RekeningBawa Sajam SaatWapres MelintasKendari, KP

Prosedur tetap (Protap) penga-manan Wapres RI Boediono cukupketat. Bahkan, kendaraan yangmendekat ke jalan protokoler di-lakukan pemeriksaan sesaat sebe-lum rombongan Wapres melintas.Satu pengendara harus diamankankarena saat pemeriksaan, ditemu-kan senjata tajam (Sajam) jenisbadik di bagasi motornya.

Pengendara yang apes itu ber-nama Fatul Arifin (19), warga Anduonohu yang masih tercatat

sebagai mahasiswa Unhalu. Fatuldiamankan saat melintas di jem-batan Sungai Wanggu sekitarpukul 08.00 Wita. Ia mendadakberhenti karena ada pemeriksaankendaraan. Petugas menemukanbadik di bagasi motornya.

“Badik itu sebenarnya saya pa-kai untuk melubangi penutup akitadi pagi (kemarin pagi,red). Saatmemperbaiki motor, tiba-tiba adatelepon dari keluarga di Lepo-lepoyang meminta saya segera kesa-na,” ungkap Fatul saat ditemui diMapolres Kendari.

Tanpa banyak pikir, versi Fatul,badik yang digunakan melubangi pe-nutup aki langsung disimpan di bagasi

motornya. Dalam perjalanan, ternyataterjadi pemeriksaan kendaraan sebagaiprotap kedatangan Wapres.

Kasat Reskrim Polres Kendari,AKP Irwan Andi Purnawan men-gungkapkan, pelaku diamankankarena telah melanggar undang-undang darurat. Fatul dinilaimembawa senjata tajam tanpa izinresmi. Apalagi selama ini, kepoli-sian rutin melakukan razia sajam.

“Pelaku masih dalam prosespenyidikan mendalam. Kamiakan proses sesuai dengan keten-tuan hukum yang berlaku. Sayamengimbau kepada masyarakatagar tidak membawa sajam tanpaizin,” imbaunya. (aka)

Satu Pengendara Diamankan

Kendari, KPTerdakwa pembunuhan terhadap

Satpam MIN Kendari, Sulaeman di-ganjar hukuman bervariasi. Pengadi-lan Negeri Kendari, kemarin, men-jatuhkan hukuman 9 tahun penjara kepada Richard yang menjadi pelakuutama pembunuhan tersebut.

Selain Richard, dua pelaku lainnya Luddin alias Ono divonis 8 tahun pen-jara dan Dirdawan alias Ipang divonis6 tahun penjara. Vonis tersebut di-jatuhkan sesuai dengan peran mas-ing-masing dalam kasus pembunuhantersebut.

Sidang kasus pembunuhan SatpamMIN Kendari itu dipimpin oleh KetuaMajelis Hakim, Posman Bakara, SHMH. Jaksa Penuntut Umum (JPU)nyayakni Wahyudin SH. Vonis yang diberi-kan pada tiga terdakwa pembunuhanitu lebih ringan dari tuntutan JPU ya-kni Richard dituntut 12 tahun penjara,Luddin alias Ono dituntut 10 tahunpenjara, sedang Dirdawan alias Ipang

dituntut 8 tahun penjara.Usai pembacaan vonis, keluarga

pelaku tidak menerima keputusanhakim. Mereka mengamuk dan me-nolak putusan tersebut. Keluargapelaku menilai, vonis hakim terlaluberat yang diberikan kepada Richard.

Namun, Posman Bakara memban-tah jika vonis tersebut terlalu berat.Pasalnya, pengambilan keputusan un-tuk hukuman yang diberikan kepadaketiga pelaku sudah dipertimbangkandengan matang pada musyawarah in-ternal hakim.

“Itu sudah sesuai dengan perbua-tannya. Vonis itu disesuaikan denganfakta persidangan. Yang menikamlangsung dua kali (Richard) hukuman-nya 9 tahun penjara, yang memukul 4 kali (Ono) hukumannya 8 tahun pen-jara dan yang memukul 1 kali (Ipang)dihukum 6 tahun penjara,” ungkapPosman Bakara saat ditemui usai per-sidangan.

Seperti yang diketahui, Richard,

Ono, dan Ipang melakukan pembunu-han terhadap Sulaeman di PantaiBiru, Senin (13/3) sekitar pukul 01.00Wita. Berawal dari pesta miras, ter-jadi ketersinggungan hingga berakhir pembunuhan.

Ketika keluar dari Kafe Melodi, kor-ban terpisah dengan rekan-rekannya.Rekan-rekan Sulaeman pulang lebihawal. Korban dinilai ribut, berteriak-te-riak akibat mabuk. Akhirnya, Richardmenerkam Sulaeman. Pukulan bertubi-tubi menghujani tubuh korban. Teman-teman Rikar saat itu turut memukuldan menganiaya korban. Saat korbandikeroyok, Rikar langsung ke warungmakan sari laut mengambil pisau dapurdan menancapkan ke dada korban se-banyak dua kali.

Setelah memastikan Sulaemantak bernyawa, mereka memboncengmayat Sulaeman dan membuangnyadi Kendari Beach. Usai membunuhmereka pun kembali ke KampungSalo, kediaman mereka. (aka)

Pembunuh Satpam MIN Divonis 9 Tahun

Page 11: Kendari Pos Edisi 13 Oktober 2011

HiburanKendari Pos |Kamis, 13 Oktober 2011 13

TAK lama setelah insiden pelecehandan penculikan di Kemang, Widy “Vier-ra” diputuskan Bintang. Lagu Kesepiansengaja diciptakan Kevin untuk Widyyang sedih ditinggal pacar.

Suasana hati vokalis Vierra, Widi So-ediro Nichlany alias Widy yang mulaihappy sejak kasus pelecehan dan pencu-likan di Kemang, Jakarta Selatan, beber-apa waktu lalu, mendadak kembali mu-ram. Saat tampil bersama bandnya diDahSyat, kemarin, Widy tampak kusam.Performance-nya pun buruk karena diaterlihat tak konsentrasi saat menyanyi-kan lagu terbarunya, Kesepian. “Kabarkubaik, eh emang keliatan nggak fokus yah.Tapi mungkin masih membekas saja. Jadi,aku agak nggak fokus nyanyi,” jawabnyasaat ditanya Olga dan Raffi Ahmad, pre-senter DahSyat.

Tak hanya saat menyanyi Kesepian,di panggung Widy lebih banyak diam,ogah berinteraksi dengan Olga dan Raffi.Usut demi usut, Widy ternyata lagi sedihkarena baru saja diputusin pacarnya.Kabar ini secara sengaja diceplosin Olgadi tengah acara.

“Wah kenapa bicara soal dia sih kak(Olga). Aku lagi males ngomongin dia,enakan ngobrolin yang lain aja yah.Waduh enakan soal baju, semua adalabelnya loh,” kelitnya.

Sejurus kemudian, gadis kelahiranJakarta, 8 Mei 1990 ini mengaku Kevin,rekan bandnya adalah pihak pertamayang tahu dia putus. Tapi kabar ini ru-panya sudah sampai di telinga Olga.Olga bahkan kaget, nggak percaya kalaujalinan cinta Widy dengan Bintang, se-orang freestyler olahraga basket itu pu-pus sudah. Hubungan Widy dan Bintang

terbilang singkat, cuma delapan.“Aku sudah putus sama Bintang.

Yaudah kak Olga nggak usah ngomongindia. Entar aku sedih lho,” tuturnya.

Kabarnya, sejak kasus pelecehannyamencuat, Widy makin lengket denganKevin. Dari sekadar teman band, jadipunya perasaan spesial. Benarkah kare-na itu Widy diputusin pacarnya? SiswiSMU Bakti Mulya Jakarta ini langsungmenyanggah. Katanya, Kevin justru or-ang pertama yang terkejut mendengarWidy dan Bintang putus.

“Waduh nggak benar tuh kalau akusama Kevin jadian. Kita cuma temandekat aja, kebetulan dia enak diajakngobrol. Termasuk setelah aku putus.Dia yang selalu hibur aku. Pokoknya diapaling ngertiin aku banget,” ucapnya.

Tapi Widy jelas sosok yang spesialbuat Kevin. Pasalnya, single baru Kese-pian sengaja dibuat Kevin untuk Widy.

“Aku ciptakan lagu ini, karena lihatdia (Widy) kesepian. Ya lagu ini buatdia, ini lagu tentang cewek yang diting-gal sendiri oleh cowoknya yang pergitanpa alasan. Pokoknya si cowok yangpergi-pergi nggak jelas,” tutur Kevin.

Perhatian Kevin tak cuma di lagu.Saat Widy dilecehkan dan diculik, iayang matimatian membela Widy sebagaikorban. (jpnn/lia)

Widy “Vierra,”DiputusinPacarGara-GaraKevin?

Widy

Seoul,KPSM Entertainment mengkonfirmasi siap

merilis maxi-single (semacam mini album)untuk grup SNSD dengan tajuk “TheBoys”. Album ini rencananya akandiluncurkan di Amerika Serikat padabulan November mendatang. Untukmewujudkan hal itu, SM Entertainmentakan menggandeng Universal MusicGroup melalui anak usahanya InterscopeRecords.

Interscope Records adalah perusahaanrekaman yang saat ini meluncurkansejumlah bintang ternama seperti LadyGaga, Eminem dan Black Eyed Peas.Dengan menggandeng Universal Music,SNSD berharap mini album The Boysbisa merambah kesuksesan di benuaEropa, Amerika Selatan dan beberapa

SNSD Siapkan Debut di AS

negara lainnya. SDNS sebelumnya menyiapkanalbum The Boys untuk diluncurkan pada 7Oktober lalu. Namun, rencana ini ditundahingga tanggal 19 Oktober mendatang. “AlbumThe Boys akan dirilis secara resmi melaluiiTunes serta melalui facebook dan Youtube.”tulis situs Allkpop.

Single “The Boy” dibuat oleh Teddy Riley yangsempat memproduseri King of Pop, MichaelJackson. Teddy sering dikenal menyajikan karyamusik yang banyak digemari anak muda di seluruh

dunia. SNSD memasti-kan akan tampilperdana pada 21Oktober dalam acara“Music Bank” di KBS2TV. (jpnn/lia)

Page 12: Kendari Pos Edisi 13 Oktober 2011

Edukasi Kendari Pos |Rabu, 12 Oktober 201114

Lancar, Ujian Paket CDiikuti 172 SiswaKendari, KP

Ujian nasional program paket(UNPP) Periode II untuk Paket Ctelah berlangsung dengan lancar diSMAN 4 Kendari, kemarin (11/10).Sebanyak 172 siswa ikut serta dalamujian setara SMA tersebut.

“Kami bersyukur karena UNPPPeriode II dihari pertama ini dapatberjalan lancar, dengan diikuti se-mua peserta ujian yaitu sebanyak 172siswa. Mereka tersebar di sembilanruang, dengan diawasi dua orang pen-

gawas,” terang Husni Mubaraq, KasiPLS dan PAUD Diknas Kota Kendari.

Guna mencegah terjadinya ke-curangan, seperti menyontek, pihakn-ya menempatkan dua orang penga-was dari unsur guru SMAN 4 Kendaridan Diknas Kota Kendari, tempatduduk peserta ujian yang terbagidalam empat baris juga diselang sel-ing berdasarkan paket soal 15 dan 27.

“Dengan duduk secara selang- sel-ing pastinya para siswa tidak dapatsaling menukar jawaban, sehinggalayaknya UN, semua siswa yang lu-lus benar-benar atas hasil belajar,”

ungkap Husni Mubaraq.Selain optimalisasi pengawasan

ujian, pengawas intens mengingat-kan peserta ujian supaya teliti meng-isi identitas di lembar jawaban kom-puter (LJK). Mengingat salah satualasan ketidaklulusan UNPP Peri-ode I, karena kesalahan pengisianbiodata peserta ujian paket. “Ma-kanya, pengawas akan memeriksaLJK sebelum memasukannya kedalam amplop, sehingga semakinmeminimalisir kesalahan pengisianLJK yang mempengaruhi kelulusansiswa,” tutupnya. (fas)

Suasanaujiannasionalprogrampaket CPeriode IIdi SMAN 4Kendari.

ULFAH/KP

DPRD DKI Jakarta meminta Pem-prov DKI Jakarta mencari solusiuntuk menghilangkan kebiasaantawuran antarpelajar yang marakbelakangan ini. Dengan anggaranyang besar untuk pembinaan, se-harusnya perkelahian pelajar mam-pu diatasi dengan baik.

“Dana APBD DKI yang dikucur-kan bagi pendidikan mencapai Rp 8triliun untuk membiayai pengelo-laan pendidikan di DKI Jakarta.Dana sebesar itu harus mampu men-ingkatkan kualitas dan perilakusiswa,” ujar Ditian Corisa, anggotaKomisi E DKI Jakarta saat sidakterhadap penerapan sekolah gratis

di sekolah SMP N 145 dan SMUN 79,Jakarta Selatan.

Adanya tawuran antara pelajar disejumlah sekolah bukti ada yangsalah dalam pembinaan mentalitassiswa. Anggota DPRD dari FraksiDemokrat menegaskan DKI Jakartasebagai ibu kota negara seharusnyamenjadi contoh dan panutan bagidaerah lain dalam hal kualitas gurudan perilaku siswa.

Penyelenggaraan program pen-didikan yang berkualitas dan padatdengan kegiatan ekstrakurikulerharus menjadi prioritas utama. “Pro-gram pendidikan beserta ekstraku-likuler harus padat, jika perlu keg-

iatan itu dilaksanakan hingga soresehingga tidak ada peluang danwaktu bagi siswa untuk tawuran,”jelasnya.

Anggota Komisi E lainnya Ach-mad Nawawi berharap eksekutifmengeluarkan inovasi yang kreatifdalam penanggulangan tawuran.Pemprov perlu membuat programpembinaan atau kegiatan di luarsekolah yang melibatkan sekolahyang sering melakukan tawuran.“Adanya kegiatan bersama akanmampu mengurangi tawuran di DKIJakarta. Interaksi positif antarasekolah sangat dibutuhkan,” tegas-nya. (jpnn/lia)

Cegah Tawuran,Giatkan Ekstrakurikuler

Jakarta, KPSebanyak 19 bupati/walikota

yang mengikuti kuliah singkat diHarvard University akan menga-khiri perkualiahannya pada 12 Ok-tober mendatang. Kepala BadanPendidikan dan Latihan (kabanDiklat) Kemendagri, Tarmizi A Ka-rim mengatakan, begitu para kepa-la daerah pulang, maka merekaharus menularkan ilmunya kepadapara anak buahnya.

Kepala Badan Perencanaan Pem-bangunan Daerah (Bappeda) dari 19kabupaten/kota yang ikut ke Har-vard, kata Tarmizi, juga harus mener-apkan materi-materi kuliah itu begi-

tu sampai ke daerah masing-masing.“Kepala Bappeda misalnya, dia

harus mentransfer pemahaman ma-teri-materi yang sudah didapat ke-pada para SKPD-SKPD. Materi kuli-ah tentang transparansi misalnya,sejauh mana nanti terakomodirmulai dari perencanaan hingga pros-es pembangunan di daerah,” ujarTarmizi kepada wartawan di Ke-mendagri, Jumat (7/10).

Tarmizi sendiri sempat empat harimelihat langsung proses perkuliah-an di universitas terkemuka itu. “San-gat bagus. Saat saya ke sana, subyekkuliahnya antara lain tentangdemokrasi, transparansi,” ujarnya.

Para peserta, lanjutnya, juga dibe-bani materi kuliah yang sangat pa-dat. Berkas materi kuliah berupakasus-kasus diberikan untuk dipel-ajari sendiri malam hari. “Esok pag-inya didiskusikan, dengan tanyajawab, dengan profesor di sana,”ceritanya.

Kemendagri sendiri, lanjutnya,nantinya akan terus memantauperkembangan daerah yang bu-pati/walikotanya sudah belajar keHarvard. “Nanti ada tindak lanjut-nya. Setelah satu semester, nantimereka kita panggil lagi, kita bikinworkshop,” ujar pejabat asal Acehitu. (jpnn/lia)

Hasil Kuliah di Harvard Harus Diterapkan

Page 13: Kendari Pos Edisi 13 Oktober 2011

Edukasi 15Kendari Pos |Kamis, 13 Oktober 2011

Hasil Riset NGO KriTikKendari, KP

Selama enam bulan NGO Kelom-pok Kerja untuk Transparansi danPartisipasi Publik (KriTik) Munabekerja sama dengan ICW dandidukung ACCESS phase II USSEDmelakukan riset tentang pelayananpendidikan dasar di KabupatenMuna. Salah satu hasilnya yaitutidak adanya pelibatan guru dalampengambilan kebijakan di sekolah,serta tidak adanya pelibatan komitesekolah dalam penggunaananggaran BOS dan BOP.

“Sejak enam bulan laluKriTik telah melakukanriset kualitatif dengan me-tode focus group discussion

(FGD) dan wawancara dengan re-sponden, yaitu orang tua murid,komite sekolah dan guru-guru dilokasi dampingan KriTik,” ujar Di-visi Program KriTik Muna, EllyAnggraeni.

Mengenai hasil riset yang selan-jutnya dapat dijadikan bahan masu-kan Perda Pendidikan KabupatenMuna, diungkapkannya yaitu gurutidak pernah dilibatkan dalam pen-gambilan kebijakan di sekolah, pen-gelolaan dana BOS dan BOP yang dilakukan oleh kepala sekolah dan

bendahara sekolah tidak melibat-kan komite sekolah dan orang tuasiswa sebagai anggota komitesekolah, serta kondisi sarana prasa-rana (Sarpras) belum memadai sep-erti meja dan kursi yang rusak plusbuku yang tidak sesuai kurikulum.

“Selain itu meskipun anggaranpendidikan Kabupaten Muna telahmelebihi 20 persen, tetapi peng-gunaan anggaran lebih banyak un-tuk belanja tidak langsung sepertigaji pegawai dan perjalanan dinas,”ungkapnya. (fas)

Guru SD Tidak dilibatkan dalam Kebijakan Sekolah

Jakarta, KPMenteri Pendidikan Nasional

(Mendiknas) Mohammad Nuh me-negaskan, tunjangan profesi guruyang diterima oleh para guru yangbersertifikat ditentukan oleh kiner-ja dan prestasi guru yang bersangku-tan. Sehingga, proses pembayaran-nya tidak bisa dilekatkan atau ber-samaan dengan gaji yang diterimadi setiap bulannya.

Nuh menjelaskan, dasar pemberi-an tunjangan itu ditentukan olehprestasi guru, dimana total jam men-gajarnya harus mencapai 24 jamdalam seminggu. Sementara, kataNuh, kondisi di lapangan masih adaguru yang tidak bisa memenuhi ataumencapai syarat itu.

“Sehingga, pembayaran tunjan-gan profesi tidak bisa dibarengidengan pembayaran gaji,” ungkapNuh di Jakarta, Senin (10/9).

Nuh mengungkapkan, guru yangtidak bisa mencapai target minimal24 jam tersebut disebabkan oleh ber-bagai macam hal. Bahkan, lanjut Nuh,ada beberapa kejadian di mana paraguru dan oknum yang tidak bertang-gung jawab melakukan pemalsuanjumlah jam mengajar tersebut.

“Banyak guru yang memalsukanjam mengajar 24 jam tersebut. Halini kami akui memang pengawasanatas pemenuhan jam mengajar itujuga belum secara ketat dilakukan,”ujar Nuh.

Salah satu penyebab belum terca-painya target jam mengajar itu, kataNuh, juga disebabkan karena guruikut melakukan demo. Menurutmantan Rektor ITS ini, hal inilahyang terkadang tidak diperhatikanoleh guru. “Mereka lebih memilihikut demo daripada mengajar. Kansayang sekali, waktu mengajar ter-

buang begitu saja hanya karenamengikuti demo. Nanti ketika be-lum mencapai target, mereka terk-adang menyalahkan pemerintah,”serunya.

Nuh mengatakan, pembayarantunjangan profesi dilakukan set-iap tiga bulan sekali dan dibayarpada ujung bulan ketiga merupa-kan cara yang tepat dan tidak adasolusi lain. Keterlambatan dan la-manya proses pembayaran, tentu-nya disebabkan karena pemerin-tah daerah juga harus melakukanpemeriksaan data yang membutu-hkan waktu yang lama.

“Sehingga, pembayaran tunjan-gan profesi melalui gaji, tidak bisadilakukan. Karena pemerintah daer-ah juga tidak ingin mengambil resi-ko jika ada kesalahan data jumlahmengajar para guru yang berakibatsanksi pidana,” tukasnya. (jpnn)

Banyak Guru ManipulasiJumlah Jam Ngajar

Kendari, KPIven Gelar Teknologi Tepat Guna

Nasional (GTTG) XIII di Kendariyang baru saja dibuka oleh WakilPresiden, Boediono, kemarin (12/10), turut dimelibatkan satuan pen-didikan di Kota Kendari. Salahsatunya adalah SMPN 2 Kendari.

SMPN 2 Kendari hadir dalamiven GTTG ini atas tindak lanjutdari undangan Dinas KesehatanProvinsi Sulawesi Tenggara. Din-kes telah cukup lama bermitradengan sekolah ini dalam programusaha kesehatan sekolah (UKS).Stan SMPN 2 Kendari hadir ber-dampingan dengan peserta pame-ran Dinkes Sultra dengan mema-

merkan sekaligus menjual beber-apa produk daur ulang sampah,seperti boneka dari kertas daurulang, berbagai pajangan dan bun-ga-bungaan dari sampah plastik,tudung saji, dan pupuk kompos.

Mereka juga memamerkan post-er proses daur ulang sampah plas-tik, kertas, dan daun-daun. Se-mua produk tersebut merupakanhasil karya siswa-siswi sekolahsehat ini atas bimbingan guru-guru mereka. Aminah, salah se-orang guru pembina sikap cintalingkungan menyatakan bahwaprogram daur ulang limbah diSMPN 2 Kendari telah dimulaisejak tahun 2002 lalu.

“Kegiatan cinta lingkungan initelah berlangsung cukup lama.Sekolah kami dapat dikatakan se-bagai pelopor program tersebut.Pada awalnya kami sempat beker-jasama dengan FOSSIL. Namun,sekarang kami lebih mandiridalam menjalankan program ini,”paparnya.

Di sekolah yang tahun lalu mem-peroleh juara 1 lomba lingkunganhidup ini juga telah didirikan klubsahabat sampah sekolah (KS-3).Animo siswa yang ambil bagianpun terbilang cukup tinggi. Adan-ya klub ini makin memfasilitasiprogram-program cinta lingkunganSMPN 2 Kendari. (p10/lia)

SMPN 2 Kendari Ramaikan GTTG

WA ODE RIZKI ADI PUTRI/KP

Siswi-Siswi SMPN 2 Kendari Berpose di Stan KS-3 Sekolah Mereka pada GTTG Nasional XIII.

Page 14: Kendari Pos Edisi 13 Oktober 2011

Kamis, 13 Oktober 201116 XpresiXpresi8

ALL Koreanentertainment,emanglagi mewabah saat ini. Gak hanya dinegeri Ginseng asalnya, Eropa, Am-rik n Asia, yang namanya all aboutKorea seolah menjadi virus yangmewabah bagi kawula muda, ter-masuk sobat expresi tentunya.Hmmmmm....ngebahas all koreanentertainment, pasti membuat kal-ian pada ngayalin sejumlah aktor/aktris maupun boyband yang lagitrendsetter ini.

Yuuptz.....Super Junior (SuJu-red)!!! Hari gini gak kenal ma boy-band idol yang face nya pada cuteabis en fashionable ini, Oh My God(OMG) La iyalah SuJu bangetz gituloh....Ampun dech, saranghae (akumencintaimu-red) SuJu!!! Kompak

dech semua dijamin pada nyahut kataberbahasa Korea yang udah gak azinglagi bagi yang fans ma Korea Pop (K-Pop) tersebut. Hmmmm...tarik nafasdulu dech, OMG saking semangat nichguys!!!

Pokoknya....boyband yang baru ajamerilis album repackage �A-Cha� ini,layak dech jadi idola sobat expresi. Allabout Korea lah, gak hanya SuJu, bisajadi aktor/aktris maupun korean stylenya jadi favorit sobat expresi.Bahkan...bisa jadi ada yang punya ga-betan mirip SuJu ataupun pingin sep-erti mereka. Gak kebayang dech ba-hagianya!!!

Primaria Agustine Zheezta, siswaSMAN 1Unaaha ini, ngakunya penggi-la Korea abis. Pokoknya all about Ko-

rea pasti selalu di up to date informas-inya. Apalagi SuJu, �OMG....I LIKESUJU� lengkingya.

Gimana gak demen guys, menurutcewek yang imut ini, para cowoknyaperfect abiss, suaranya bagus, face nyacakep, plus stylis baget!! Pokoknya..Ilove SUJU.

Lain halnya dengan Eka, ngaku wak-tu SMA dulu, dia punya temen yangwajahnya SuJu banget..emang sech,asalnya doi ada darah dari negeri Cina,makanya wajar aja kalo dia punya faceyang oriental. Saking fansnya dia mateman cowoknya itu, mereka jadiakrab. Tapi jangan salah lho, nggakada yang namanya pacaran. Meskipunemang secara fisik cewek berjilbab itusang teman udah cukup sempurna, tapi

tetap aja ada sikap-sikap yang dirasanggak klop ama dirinya.

Tenyata bukan cuma dirinya saja,yang fans ama si cowok ala SuJu itu,menurut mahasiswa FKIP Unhalu itu,teman-teman sekelasnya juga padapengen dekat ama doi. Secara nich,selain fisik yang oke, doi juga punyarasa percaya diri yang cukup tinggi,makanya jadi incaran banyak cewek-cewek di sekolahan.

Sayangnya, kata Eka, meski secarafisik sempurna, secara akdemik, siidola itu, agak kurang. jadi emangnggak layak juga kalo ia dijadiin trendsetter, soalnya, bukan hanya fisik ajayang mesti mendukung. bosa dicon-toh orang lain itu, kalo semua halnyamendukung, serlain penampilan, isiotak juga harus oke. Jadiseimbang..hehehe

Tenyata bukan hanya kaum cewekaja yang doyan ma boyband SuJu itu?Cowok juga fans lho? masa sech? yoidonk..tapi jangan salah lho, bukannyahomreng..atau punya maksud lain, tapifans dengan penampilannya. Baik stylerambutnya maupun cara dandannya.Kayak Aris tuch..

Secara fisik, Mahasiswa PendidikanBahasa Indonesia Unhalu itu emangrada-rada oriental..melihat penampi-lan artis Korea yang lagi trend, ia jugamencoba kayak githu, meski nggamirip banget ma SuJu, tapi ada tanda-tanda yang mengarah kesana khan??hehehe..

Tapi kata cowok berkulit sawo ma-tang itu, sebenarnya penampilan itubukan segalanya, tapi bagaimana kitabisa menampilkan diri kita sebaik-baiknya di depan orang lain, itulahyang perlu. Nggak harus bermodalkanwajah yang SuJu or oriental, yang pent-ing percaya diri en punya wawasanyang luas, itulah yang paling utama.(fya)

SuJu?? udah pasti taulah.. masa anak SMA kay-ak saya gak kenal denganatris se-ngetop mereka.Selain gaya yang stylis,suara yang bagus, merekafashionable banget!!!

Nngomongin boybandatau film Korean sich, gakaada dech yang mau keting-

galan. Kita khan lagi padademan Korea. Gak cuma di

Kendari. Kota-kota besar jugabegitu khan???

Buktinya banyak banget tuhboy and girl band yang mulaimuncul dan mewarnai musikIndonesia yang gaya miripbanget penyanyi Korea. Tapi...sebelum mereka mulai munculsaya sich udah senang bangetdengan film Korea.. Merekaitu keren-keren banget, ma-tanya sipit, dan socool.(Wulan)

Kumala Dewi(Anggota OsisSMAN 2 Kendari)

Artis KoreaFavoritku

Erlina Sauala (Guru SMAN Kendari)

Asal Jangan Kelewatan

cuap-cuapcuap-cuap

PUNYA idola yang mirip artis Korea??Wah... gak papa tuh, malah bisa jadi penye-mangat kamu di sekolah. Itu kalo dia temansekolah kamu. Yach.. dimana pun kamu pu-nya cowok yang mirip Super Junior, gakpapa lah, yang penting gak bikin kalianberbuat negatif.

Tapi nich ya, kebanyakan pelajar kalopunya tokoh favorit jadi lupa pelajaran. Dikelas yang diceritakan hanya artis terus, lupadech sama palajaran.

Kalo kalian teman favorit gak papa, yang

penting jangan kel-ewatan. Merekakhan sama ajamanusia biasa kay-ak kita. Hanya sajaposisi kita berbeda.

Daningatya,kalokalian terlalu nge-fans sama sese-orang berlebihan,bisa jadi syirik. Iiih ngeri khan... So biasa aja lah,tetap jadi diri kamu aja. (Wulan)

SuJu....Saranghae!!!Latsmi [email protected] 1 Kendari�Sya sangat suka sma SUJUkrn personel2x gnteng�, stylexkren,dan suarax bgus2 !! Apal-agi video klipx �Mr.Simple� !!OMG..!! Rsanya pengen putartrus dech!!

Aisyah Mulyah [email protected] 4 Kendari�SuJuuu? Sukaaaaa bangetts\:D/ Soalnyaa,personilnyakeren keren :D terutamaa oppaSiwon, Yesung sm Leeteuk \:D/piupiuuu~

Ulandheightcist Inceayoela-lways Benci [email protected] 5 Kendari�Lw z tdk trlalu ska sma BBKorea. Tpii, lw drama korea�ytdk trlewatkan sdikit pun. Lwsdah nnton psti trbawa smpaiidskolah.Scra tman skelaskupda penggila K-POP.. :D

Pwhepiit AryaNti �mocHii�[email protected] 2 Kendari�Saya suka sm artis2 korea Nprsonil dri SuJu.tp gk smpe jdipenggilax bgt!klw mslh wajahN style,korea no.1.haha. Mrktuh klw d liat perfect bgtdeh!hahaha. . .

Agassy-RahmasrisafhiraK h e k [email protected] 1 wawotobi..�Hmmp..korea...Bnyak tuh ygngevenssmaartis2korea..aplgisuju,,lee min ho..sa sj suka..Tpi ndaa smpe panatik. Soalxmsih ada yg lbih bisa qt jdikansbgai idola.Yaituu Nabi Mu-hammad saw..Hehehe..iaah kann??

Chay-Chaiyya [email protected] Unhalu�Hemmm kalo boyband ko-rea sih Q ga demen2 amat...Tp Q ga herand kalo bnyakanak remaja skrg yg jd peng-gila n fans bratx boybandkorea, soalx B�band koreatuh udah ganteng, keren,n multitalent pula. Ygscra ga lgsung bs mmberismgat kpd remaja tukmengasahtalentamreka.^_^

Phyte Kozzlet Cii Ctraw-b e r r [email protected] SMAN 5 Kend-ari�Korea??,gile artisx ker-ren abizc u y . s u j u , s h i n e e , d l lsmuax top bgt,scaraface,style,performancesmua ok dah gakd�raguin agy�

Thry [email protected] SMA KartikaKendari"Sy suka artis korea tuhkarna stylex keren banget"

Page 15: Kendari Pos Edisi 13 Oktober 2011

Kendari Pos | Kamis, 13 Oktober 2011

Jakarta, KPApa boleh dikata, para penggawa

timnas Indonesia sudah berjuangmaksimal di lapangan. Sayang, duagol yang susah payah dilesakkanChristian Gonzales terasa sia-sia. Pas-ukan Garuda-julukan timnas Indone-sia-tetap harus mengakui keunggu-lan Qatar dengan skor 2-3 (2-2) dalamlaga ketiga kualifikasi Piala Dunia2014 zona Asia grup E di StadionUtama Gelora Bung Karno (SUGBK),Jakarta, tadi malam (11/10).

Kekalahan yang menyesakkandada tersebut menjadi martil yangmemperberat langkah tim asuhanpelatih Wilhelmus-Wim- Gerardus Ri-jsbergen itu untuk lolos ke putarankeempat. Dengan tiga kekalahanberuntun tersebut, Bambang Pamung-kas dkk menjadi juru kunci grup Edengan gol memasukkan dan kemas-ukan 2-8.

Memang, masih ada tiga laga sisadi grup E. Namun, Bambang dkk bu-tuh keajaiban untuk memenangi tigalaga itu. Apalagi, dua laga harus di-lakukan away ke markas Qatar (11/11) dan Bahrain (15/11). Satu sisanyaadalahmenjamutimraksasaAsiaIran(29/2/2012).

Nah, hasil buruk beruntun terse-

but mulai membuat PSSI berpikirtentang keberadaan pelatih Wim Ri-jsbergen. Dihubungi setelah kekala-han dari Qatar tadi malam, penang-gung jawab timnas Bernhard Lim-bong menyatakan kesal terhadap ser-entetan hasil negatif timnas. Dia men-egaskan akan mengevaluasi ke-beradaan Menir Wim. �Tim akan kitaevaluasi. Pemainnya dan juga pelatihWim Rijsbergen,� tegas Limbong.

Pria yang juga menjabat ketuaKomisi Disiplin (Komdis) PSSI itubelum menyatakan bahwa PSSI bakalmemberhentikan pelatih asal Belan-da tersebut. Namun, kemungkinanitu terbuka jika di laga-laga selanjut-nya timnas Merah Putih kembalimeraih hasil negatif. �Kita akan anal-isis semuanya dulu. Untuk ke-beradaan Wim Rijsbergen, kita akanminta garansi kepada dia. Apa yangbisa dia perbuat di pertandinganberikutnya,� sambung Limbong.

Mengenai kekalahan tadi malam,jenderal bintang satu itu menilai timtamu dinaungi keberuntungan. �Sayamelihat tim sudah tampil habis-habisan dan bermain lebih bagus dari-pada sebelumnya. Tapi, memang kitatidak beruntung. Qatar cerdik dalammemanfaatkan celah pertahanan

kita,� beber Limbong.Dalam pertandingan tadi malam,

Qatar yang belum pernah memetikkemenangan dalam dua laga sebel-umnya langsung menekan sejak pe-luit kickoff dibunyikan wasit AbdulMalik bin Abdul Bashir (Singapura).Setelah berkali-kali berhasil dipa-tahkan pertahanan Indonesia, Qatarmembuka skor pada menit ke-14. Le-wat serangan balik cepat, Abdul AzizAl Aulaiti berhasil menjebol gawangFerry Rotinsulu setelah menerimaumpan matang dari Khalfan Ibrahimyang sebelumnyamenggiringboladaritengah lapangan.

Tapi, Indonesia berhasil membalaspada menit ke-26 melalui ChristianGonzales. Memanfaatkan bola yanglepas dari tangkapan kiper hasil tend-angan keras Bambang dari luar kotakpenalti, Gonzales berhasil membobolgawangBabaMalik.Namun,padamen-it ke-32, Qatar kembali unggul. Lagi-lagi Khalfan yang melakukan aksi in-dividu memukau dari tengah lapan-gan sebelum melepaskan tendanganlambung yang tidak bisa dijangkauFerry.

Indonesia sempat menghidupkanlagi harapan setelah pada menit ke-35Gonzales kembali menyamakan

kedudukan menjadi 2-2. Sayang, padamenit ke-59, gawang Indonesia kem-bali bobol akibat lemahnya koordina-si lini pertahanan. Gol penentu keme-nangan Qatar itu dicetak?MohammedRazarak lewat serangan balik cepat.

Sementara itu, Wim menuding bu-ruknya barisan pertahanan sebagaibiang kerok kekalahan Indonesia.�Kita sangat bermasalah engan perta-hanan. Kita sulit mengubah tim dalamwaktu yang?singkat,� alih Wim dalamkonferensi pers setelah pertandingan.�Gol ketiga membuat kita harus bek-erja keras untuk membalas. Dari pen-galaman saya sebagai center back,memang susah (mencoba) kembalimembalas pada kesempatan ketiga.Saya cukup puas dengan hasil pertand-ingan kali ini. Tapi tidak dengan per-tahanan tim,� sambungnya.

Sementara itu, pelatih Qatar Sebas-tiaoLazaronimenyatakansenangkare-na timnya akhirnya meraih kemenan-gan dan membuka kans lolos ke babakberikutnya. �Ini pertandingan tidakmudah bagi kedua tim. Tapi, kamiberuntung bisa memenanginya. Sebe-lum pertandingan, saya katakan (ke-pada) tim untuk mempersembahkanpertandingan terbaik,� kata Lazaroni.(ali/c9/aww)

Tokyo, KPJepang mencatat kemenangan terbesar di kualifikasi Piala

Dunia 2014 zona Asia putaran ketiga. Juara Asia itu meng-hancurkan Tajikistan delapan gol tanpa balas di Stadion Nagai,Osaka, kemarin malam. Skor itu mengungguli kemenanganenam gol tanpa balas Korea Selatan (Korsel) atas Lebanon (2/9).

Dari delapan gol Samurai Biru (julukan Jepang), tiga pemainmasing-masing memborong dua gol. Yakni, Mike Havenaar,Shinji Okazaki, dan Shinji Kagawa. Gol Yuichi Komano (35?)dan Kengo Nakamura (56?) melengkapi pesta Jepang.

Sosok Havenaar tentu saja yang paling menyita perhatian.Bukan semata karena dua gol ke gawang merupakan koleksiperdananya setelah memainkan laga ketiganya dengan kostumSamurai Biru. Sebab, dari fisik dan penampilannya, striker 24tahun itu sudah berbeda dengan rekan setimnya.

Jepang Pesta Gol

Phillip Island, KPDucati punya rekor hebat di Phillip

Island. Sejak 2007 hingga 2010 motorpabrikan Italia itu selalu menang disirkuit kebanggaan Australia tersebut.CaseyStoneryangmembawaDucatimen-

dominasi. Sekarang, Stoner sudah tidak lagi menunggagi Duca-ti. Pembalap Australia itu hijrah ke Repsol Honda. Ducati kinimengandalkan Valentino Rossi dan Nicky Hayden. Sepertin-ya akan sulit bagi mereka melanjutkan dominasi Ducati.

Jangankan menang, untuk naik podium saja sulit bagiRossi dan Hayden. Mereka harus bekerja ekstra keras untukmeraih hasil bagus. Sebab, sepanjang musim ini, performaDucati yang ditunggangi Rossi dan Hayden jeblok. Lihat sajastatistik Rossi dan Hayden. Hanya sekali kedua pembalapitu naik podium. Rossi merasakannya ketika finis padaurutan ketiga di MotoGP Prancis dan Hayden mengecapnyaketika finis pada urutan ketiga di MotoGP Spanyol.

Apalagi, Rossi baru saja mengalami cedera jari setelah menga-lami tabrakan pada balapan di MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi(2/10). Cedera yang membuat Rossi tidak bisa turut serta dalamuji coba mesin Ducati GP12 di Jerez, akhir pekan lalu.

Lagipula, Rossi juga tidak punya catatan hebat di PhillipIsland dalam beberapa tahun terakhir. Kali terakhir pembalapItalia itu menang di Phillip Island adalah pada 2005. Tapi, Rossitetap percaya diri dia mampu meraih hasil kompetitif. �PhillipIsland tidak terlalu buruk untuk motor saya, jadi saya berharapbisa cepat dan meraih hasil bagus. Sebelumnya, Stoner mem-buat banyak perbedaan ketika tampil di Phillip Island. Wajar,itu kandangnya, layaknya Mugello bagi saya,� jelas Rossi.

Fans berat Inter Milan itu menyatakan, tidak yakin merekabisa memenangkan balapan dari Honda dan Yamaha yangbegitu cepat. Tapi, dia menyakini mereka bisa kompetitif danmendapatkan hasil yang bagus.

Sementara itu, di Phillip Island, Stoner punya peluangmengunci gelar juara dunia musim ini. Sekarang Stonermengemas 400 poin dan unggul 40 angka atas pembalapYamaha Jorge Lorenzo yang menguntit ketat di belakangnya.Dengan tiga balapan tersisa, maka bila Stoner finis padaurutan pertama di Phillip Island dan Lorenzo gagal naikpodium, maka gelar sudah pasti digenggam Stoner. (ham)

Beban Berat Rossidan Hayden

Tim Panahan Sea Games KritisPeralatan BelumDatang

Jakarta, KPSituasi pelik mendera timnas pana-

han Indonesia. Di saat Novia Nurainidkk mesti berjuang merebut tiket Ol-impiade 2012, perhatian yang diberi-kan Prima (Program Indonesia Emas)malah terkesan seadanya. Indikasin-ya, Prima belum juga memberikanperalatan latihan bagi para pemanahtersebut.

Hal itu membuat latihan timnastak bisa maksimal saat menghadapi17th Asian Archery Championships2011 di Teheran, Iran 19-24 Oktobermendatang. Pasalnya, Novia dkkharus berlatih dengan peralatanyang sudah usang.

�Peralatan latihan itu memegangperanan sangat penting. Jangan sam-pai nantinya peralatan latihan da-tang berbarengan dengan peralatanpertandingan. Padahal target anak-anak berat. Mereka harus mendap-atkan emas di Iran,� terang Mari-anus Budiono, wakil sekretaris jen-deral (Wasekjen) PP Perpani saat

ditemui di ruang kerjanya kemarin(12/10).

Ya, timnas panahan Indonesia me-mang harus mendapatkan emas ka-lau ingin bertanding di Olimpiade2012. Gagal merebut emas berarti

mesti mengubur mimpi berjibaku diLondon. Kejuaraan di Iran merupa-kan rangkain dari even di Torino,Italia 1-13 Juli lalu. Saat itu, timnastak mampu berbicara banyak. Salahsatu faktornya ialah karena perala-

tan yang kurang mendukung.Hal itu juga terjadi saat timnas

bertanding di Archery World Chupdi Shanghai, Tiongkok 5-10 Septem-ber lalu. Buruknya peralatan mem-buat timnas tak mampu meraih hasiloptimal. Hanya Erwina Safitri yangbisa melaju hingga perebutan meda-li perunggu.

Nah, kesempatan untuk merebuttiket ke Olimpiade terbuka lebar diIran. Pasalnya, negara-negara kuatdipastikan tak akan turun gelang-gang karena sudah mendapatkantiket di Italia. �Kami sudah mengaju-kan peralatan itu sejak lama. Tapisampai sekarang belum juga turun.Padahal ini waktunya kian mepet,�tambah lelaki berkaca mata tersebut.

Di sisi lain, timnas juga mengha-dapi dilema di sektor pelatih. Ke-marin, Prima mengirimkan surat agarPP Perpani mengeliminasi dua pelatih-nya. Saat ini para pemanah memangdilatih enam nahkoda. �Yang membuatkami dilema adalah patokan untukmengeliminasinya. Kalau atlet kan jelasbisa dilihat dari skor. Tapi kalau pelatihmemang dilema,� ucap lelaki yang karibdisapa Budi tersebut. (ru)

Baca JEPJEPJEPJEPJEPANGANGANGANGANG Hal 18

2 Indonesia v Qatar 3

AFP/PHOTO

Striker Jepang, Havenaar merayakan golnya ke gawangTajikistandalamprakualifikasiPialaDuniaZonaAsia.Dalampertandingan itu, Jepang menang telak 8-0

INT/KP

Tim Panahan Indonesia saat berlatihmenghadapi Sea Games

RAKADENNY/JAWAPOS

Tunduk, pemain Timnas Indonesia usai pertandingan ,Indonesiakalah2-3dariQatardalamlagalanjutanputaranketigakualifikasiPialaDunia2014,Selasa(11/10/2011).

Valentino Rossi

Page 16: Kendari Pos Edisi 13 Oktober 2011

20Kendari Pos |Kamis, 13 Oktober 2011

Kendari, KPDPD Demokrat Sultra, sudah

kehabisan akal menghadapipengurus Demokrat Muna.Pasalnya, sudah beberapa kalidigelar musyawarah cabang(Muscab) untuk memilih ketuayang baru, namun hasinya sela-lu saja buntu. Terhitung sudahdua kali Muscab Muna dead-lock, tanpa menghasilkan ket-ua terpilih yang akan menahko-dai partai Demokrat Muna. Ses-uai rapat pengurus DPDDemokrat 7 Oktober lalu, dipu-tuskan, apabila Muscab kem-bali gagal, maka pengacara sen-ior, Abu Hanifa Pahege, akan

Kendari, KPPartai Golkar hingga saat ini

belum memastikan nama calonyang akan diusung dalam pe-milihan Walikota Kendari (Pil-wali) tahun 2012 nanti. KetuaGolkar Sultra, Ridwan BAEmenegaskan, calon walikotaKendari akan ditetapkan sete-lah melihat hasil surveymasyarakat.

Mantan Bupati Muna duaperiode itu mengaku sudahmelakukan survey awal untukmengusung calon walikota Ken-dari. Tapi hingga saat ini, sur-vey itu belum bisa memberikangambaran siapa yang benar-be-nar diinginkan masyarakat un-tuk memimpin kota Kendari.Makanya, dalam waktu dekat,Golkar akan kembali melaku-kan survey tahap kedua.

“Kami sudah lakukan surveyawal, tapi itu belum final. Barusebatas tahapan penjajakan

Kendari, KPPanitia anggaran pemerintah

kota (Pemkot) dan DPRD KotaKendari, telah sepakat mengu-curkan dana Rp 1 miliar untukmembiayai tahapan awal Pil-wali yang akan diselenggar-akan KPU Kota Kendari. Ses-uai kesepakatan kedua lem-baga tersebut, 13 Oktober nan-ti, DPR akan ketuk palu untukpengucuran dana tersebut.

“Penetapan di APBD-peruba-han 2011, kita sepakati tanggal13 Oktober, sudah ketuk palu.Kita kasih untuk persiapan KPUkota dalam menyelenggarakanPilwali,” kata ketua tim angga-ran eksekutif, Alamsyah Lotu-nani, kemarin.

Pembahasan anggaran KPUkota, kata Kepala Bappeda KotaKendari itu, sudah dilakukanpekan lalu, yang mempertemu-kan dewan kota dan tim angga-ran eksekutif. Dalam per-temuan tersebut, telah disepa-kati tanggal ketuk palu dan tang-gal dicairkannya anggaranyang bersumber dari dana hibahyang diberikan Pemkot ke KPUkota.

Sementara itu, terkait bera-pa total dana Pilwali, Alamsyahtak mau menyebutkan. Alasan-nya klise, belum ada keputu-san tetap. Meskipun sebelumn-ya sudah ada pertemuan antaraKPU kota dan tim anggaranPemkot, namun dia tak maulagi menyebutkan bocoran atauada di kisaran berapa dana yangakan dianggarkan untuk mem-biayai seluruh proses Pilwali2012.

“Nanti tahun depan di APBDinduk 2012, baru kita bahas lagiberapa anggaran untuk pelak-sanaan Pilwali. Saat ini, ndausah dulu disebutkan, karenabelum final juga. Tapi yangjelas, kita akan anggarkan un-tuk mensukseskan pelak-sanaan Piwali,” ujarnya.

Salah seorang anggota KPUKota Kendari mengatakan,Nasir dengan akan dicairkan-nya dana Rp 1 miliar itu, KPUkota memberi respek yang set-inggi-tingginya pada tim ang-garan eksekutif dan DPRD kota.Sebab, lembaga yang akanmenjadi penyelenggara Pilwa-li itu, bisa segera memulai ta-hap awal menuju Pilwali.

“Dana Rp 1 miliar, tidak be-rarti KPU kota habiskan danaitu. Kita terima kasih DPRDdan Pemkot. Tapi yang utamabagi kami di KPU, sudah dita-hu total biaya untuk tahapan.Pilkada kan 3 tahapan yaknipersiapan, pelaksanaan danpenyelesaian. Untuk tahappertama, penyusunan pro-gram dan anggaran yang su-dah kita kerjakan, penyusu-nan dan penetapan KPU ten-tang regulasi Pilkada yangmenyangkut tata kerja, pe-mantau, sosialisasi, prosedur,pendistribusian dan keleng-kapan logistik Pemilukada,surat suara, pemungutan

ditunjuk sebagai caretaker.“Sedang proses verifikasi 6

PAC yang dianggap masih ber-masalah status kepengurusan-nya. Saya tidak tahu spesifikn-ya 6 PAC mana saja, karenabelum sempat disampaikan.Tapi intinya ada 6 PAC. Nantisetelah clear, baru kita lan-jutkan dengan Muscab ulang,”kata juru Bicara PartaiDemokrat Sultra, Yusuf Talla-ma, kemarin.

Dia menjelaskan, keputusanrapat 7 Oktober lalu, memerin-tahkan agar Muscab Muna seg-era diagendakan, sebelumpelantikan semua DPC yangdirencana terlaksana bulan ini.Menurut Yusuf, jika prosesMuscab tidak berjalan se-bagaimana yang diharapkan,maka caretaker sudah disiap-kan yakni Abu Hanifa Pahegeyang juga Sekretaris DewanPengawas DPD I Partai

Demokrat Sultra.“Kalau masih terjadi kenda-

la, kita terpaksa melakukancaretaker berdasarkan rapatpengurus harian. Kita usa-hakan bulan ini, setelah prosesverifikasi selesai, sudah adaketua terpilih. Kalau tetap dead-lock, sudah ditunjuk pak AbuHanifa. DPD ambil alih bukansaja Muscabnya, tapi jugakepengurusannya dalam hal inilewat caretaker,” ujarnya.(dri)

kandidat. Tapi perlu diingat,bahwa yang kami lihat bukanpribadinya, tapi sejauh manakeberpihakan masyarakat atasdirinya, itulah yang paling uta-ma,” terangnya.

Ia mengatakan, suara partaiGolkar adalah suara masyar-akat. Olehnya itu, calon yangnantinya akan diusulkan oleh

partai berlambang pohon ber-ingin itu adalah benar-benarsosok yang diinginkan rakyatuntuk memimpin daerah ini.Sama sekali tidak ada keingi-nan Golkar untuk merekomen-dasikan calon walikota ber-dasarkan pribadi, karena itusudah tidak sesuai lagi dengansemboyan Golkar sebagai suararakyat.

“Kami lihat semua figur yangbakal maju dalam pertarunganPilwali Kendari nanti yangmempunya potensi. Tapi be-lum tentu semuanya di-inginkan oleh rakyat. Di kotaKendari ini, terdiri dari berb-agai latar belakang masyarakat,jadi yang akan kami usungadalah sosok yang memangmampu mengakomodasi plural-isme yang ada di masyarakat,”katanya.

Pilihan partai Golkar yangbakal diusul sebagai calonWalikota kata Ridwan adalahyang mampu meredam gejolakdi masyarakat dan kapabel.“Survey kedua rencananyaakan kami laksanakan dalambulan ini,” ujarnya.(fya/ong)

suara, pencalonan, penetapancalon, pelaporan dan auditdana kampanye,” terangnya.

Dikatakan, untuk regulasi,KPU harus konsultasi ke KPUpusat, Dephum dan HAM danMendagri dalam rangka per-siapan tersebut. Konsultasi itu,

kata dia, menimbulkan biayaakibat adanya perjalanan.Makanya, untuk mendukungkerja tadi, KPU membagi per-sonil dalam beberapa Pokjauntuk penajaman fungsi di-antaranya Pokja sosialisasi, danpembuatan regulasi.(dri)

Golkar BaruSebatas BakalCawali

Dana Pilwali Rp 1 M Dicairkan Pekan Ini

Untuk DiusungSebagai CalonWalikota Kendari

Ridwan BAE Abu Hanifa Disiapkan JadiCaretaker Ketua Demokrat Muna

IST/KP

Abu Hanifa Pahege (kiri) dalam suatu acara santai.