kencur_botanifarmasi

4
TUGAS BOTANI FARMASI KENCUR (Kaempferia galanga, Linn.) Oleh : Putu Aan Pustiari ( 0908505074 )

description

botani farmasi, kencur (Kaempferia galanga)

Transcript of kencur_botanifarmasi

Page 1: kencur_botanifarmasi

TUGAS BOTANI FARMASI

KENCUR

(Kaempferia galanga, Linn.)

Oleh :

Putu Aan Pustiari ( 0908505074 )

JURUSAN FARMASI FAKULTAS MIPA

UNIVERSITAS UDAYANA

2009

Page 2: kencur_botanifarmasi

Ciri – Ciri Karakteristik :

Kencur (Kaempferia galanga) termasuk suku tumbuhan Zingiberaceae (temu-

temuan). Kencur merupakan terna berbatang semu yang tumbuh merumpun. Habitat

di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu

banyak air. Daun berbentuk bulat melebar dengan ujung meruncing. Daun tumbuh

agak merapat dengan permukaan tanah. Jumlah helaian daun kencur terdiri dari 2

sampai 3 lembar dengan susunan berhadapan. Warna daun hijau segar dan daging

daun agak tebal. Tangkai daun pendek dan berwarna keputihan. Bunganya tersusun

setengah duduk, dalam satu bulir terdapat 4 sampai 6 bunga dengan mahkota bunga

berjumlah antara 4 sampai 12 buah, labellum besar, rata, dan berwarna ungu.

Rimpangnya tumbuh bergerombol dan menjalar. Bentuknya pendek, tumpul, ukuran

rimpang sebesar jari orang dewasa, bergetah, dengan daging rimpang berwarna putih.

Kulit rimpangnya berwarna coklat tua mengilap. Bau dari rimpang kencur terasa

lembut dan khas. Nama Lokal : Kencur (Indonesia, Jawa), Cikur (Sunda), Ceuko

(Aceh); Kencor (Madura), Cekuh (Bali), Kencur, Sukung (Minahasa); Asauli, sauleh,

soul, umpa (Ambon), Cekir (Sumba).

Bagian yang Bermanfaat :

Kencur merupakan tanaman obat yang mempunyai berbagai khasiat. Bagian dari

tanaman ini yang paling sering dimanfaatkan adalah rimpangnya. Biasa digunakan

untuk mengobati radang lambung, influenza pada bayi, masuk angin, dan

menghilangkan lelah. Bagian lain yang bermanfaat adalah daun kencur yang biasa

digunaklan untuk mengobati sakit kepala.

Kandungan :

Kandungan kimia yang terdapat di dalam rimpang kencur adalah :

pati (4,14%), mineral (13,73%), dan minyak astiri (0,02%) berupa sineol, asam metal

kanil dan penta dekaan, asam cinnamic, ethyl aster, asam sinamic, borneol,

kamphene, paraeumarin, asam anisic, alkaloid, dan gom.

Page 3: kencur_botanifarmasi

Daftar pustaka :

Anonim.2005.Tanaman Obat Indonesia.( http://www.iptek.net.id/).

Fauzi, Dodi A.2008.Manfaat Tanaman Obat.Jakarta: EDSA Mahkota.

Rostiana, Otih dan Muhamad Djazuli.2007.Warta Penelitian dan Pengembangan

Pertanian Vol. 29, No. 2, 2007.Bogor : Balai Penelitian Tanaman Obat dan

Aromatik.