Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan

18
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN Oleh : Inas Intishar ( 11140659 ) 5V-MA

Transcript of Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan

Page 1: Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan

KEMISKINAN DAN

KESENJANGAN PENDAPATAN

Oleh :Inas Intishar ( 11140659 )

5V-MA

Page 2: Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan

PENGERTIAN KEMISKINAN

Menurut Badan Pusat Statistik, kemiskinan adalah ketidakmampuan memenuhi standar minimum kebutuhan dasar yang meliputi kebutuhan makan maupun non makan. Definisi dibuat tergantung dari latar belakang dan tujuan, juga tergantung dari sudut mana definisi tersebut ditinjaunya, untuk kepentingan apa definisi tersebut dibuat. Biasanya definisi-definisi tersebut akan saling melengkapi antara yang satu dengan yang lainnya. 

Page 3: Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan

Definisi kemiskinan dilihat dari beberapa segi :

1) Dilihat dari standar kebutuhan hidup yang layak / pemenuhan kebutuhan pokok. Golongan ini mengatakan bahwa kemiskinan itu adalah tidak terpenuhnya kebutuhan-kebutuhan pokok/dasar disebabkan karena adanya kekurangan barang-barang dan pelayanan –pelayanannya yang dibutuhkan untuk memenuhi standar kebutuhan yang layak.Ini merupakan kemiskinan absolut/mutlak yakni tidak terpenuhinya standar kebutuhan pokok/dasar.

2) Dilihat dari segi pendapatan/ penghasilan income Kemiskinan oleh golongan dilukiskan sebagai kurangya pendapatan/penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok.

3) Dilihat dari segi kesempatan / OpportunityKemiskinan adalah karena ketidaksamaan kesempatan untuk mengakumulasikan (meraih) basis kekuasaan sosial meliputi :

a. Keterampilan yang memadai.b. Informasi/pengetahuan – pengetahuan yang berguna bagi kemajuan hidup.c. c. Jaringan-jaringan sosial ( Social Network ).d. Organisasi-organisasi sosial dan politik.e. Sumber-sumber modal yang diperlukan bagi peningkatan pengembangan

kehidupan. 

Page 4: Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan

4) Dilihat dari segi keadaan / kondisiKemiskinan sebagai suatu kondisi / keadaan yang bisa dicirikan dengan :

a. Kelaparan/kekurangan makan dan gizi.b. Pakaian dan perumahan yang tidak memadai.

c. Tingkat pendidikan yang rendah.d. Sangat sedikitnya kesempatan untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang

pokok.5) Dilihat dari segi penguasaan terhadap sumber-sumber

Menurut golongan ini kemiskinan merupakan keterlantaran yang disebabkan oleh penyebaran yang tidak merata dan sumber-sumber ( Malldistribution of Resources), termasuk didalamnya pendapatan / income.

6) Kemiskinan menurut DrewnowskiDrewnowski ( Epi Supiadi:2003) mencoba menggunakan indikator-indikator sosial untuk mengukur tingka-tingkat kehidupan ( The Level of Living Index ). Menurutnya terdapat tiga tingkatan kebutuhan untuk menentukan tingkat kehidupan seseorang :

a. Kehidupan fisik dasar ( Basic Fisical Needs ), yang meliputi gizi/nutrisi, perlindungan/perumahan ( Shelter/housing ) dan kesehatan.

b. Kebutuhan budaya dasar ( Basic Cultural Needs), yang meliputi pendidikan,penggunaan waktu luang dan rekreasi dan jaminan sosial (Social Security).

c. High income, yang meliputi pendapatan yang surplus atau melebihi takarannya.

Page 5: Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan

Definisi kemiskinan dilihat dari beberapa konsep adalah :

1. BAPPENASTidak mampu memenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat.2. BPSBilamana jumlah rupiah yang dikeluarkan atau dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi kurang dari 2.100 kalori perkapita.3. Bank DuniaTidak tercapainya kehidupan yang layak dengan penghasilan 1,00 dolar AS perhari .4. BKKBN keluarga miskin jika :

a. Tidak dapat melaksanakan ibadah menurut keyakinannya.b. Tidak mampu makan sehari dua kali.c. Tidak memiliki pakaian berbeda untuk dirumah,bekerja atau sekolah dan

berpergian.d. Tidak bagian terluas dari rumahnya berlantai tanah.e. Mampu membawa anggota keluarga sarana kesehatan. 

5. WB ( 2001) kemiskinan adalah suatu kondisi terjadinya kekurangan pada taraf hidup manusia baik fisik atau sosial.

Page 6: Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan

Dari berbagai sudut pandang tentang pengertian kemiskinan ,pada dasarnya bentuk kemiskinan dapat dikelompokkan menjadi tiga pengertian, yaitu : Kemiskinan Absolut

Kemiskinan Absolut adalah sejumlah penduduk yang tidak mampu mendapatkan sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar.

Kemiskinan RelatifSeseorang yang tergolong miskin relatif sebenarnya telah hidup diatas garis kemiskinan namun masih berada dibawah kemampuan masyarakat disekitarnya.

Kemiskinan KulturalKemiskinan Kultural berkaitan erat dengan sikap seseorang atau sekelompok masyarakat yang tidak mau berusaha memperbaiki tingkat kehidupannya sekalipun ada usaha dari pihak lain yang membantunya.

 

Page 7: Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan

Ketimpangan / Kesenjangan Pendapatan 

Ketimpangan pendapatan yang terjadi di Indonesia sangat terlihat jelas, dari istilah yang kayak semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.

Ketimpangan atau kesenjangan pendapatan adalah menggambarkan distribusi pendapatan masyarakat di suatu daerah atau wilayah pada waktu tertentu.

Page 8: Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan

Kaitan kemiskinan dengan ketimpangan pendapatan ada beberapa pola yaitu : Semua anggota masyarakat mempunyai income tinggi

( tak ada miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya tinggi.

Semua anggota masyarakat mempunyai income tinggi ( tak ada miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya rendah ( ini yang paling baik).

Semua anggota masyarakat mempunyai income rendah ( semuanya miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya tinggi.

Semua anggota masyarakat mempunyai income yang rendah (semuanya miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya rendah.

Tingkat income masyaraka bervariasi ( sebagian miskin,sebagian tidak miskin)tetapi ketimpangan pendapatannya tinggi.

Tingkat income masyarakat bervariasi (sebagian miskin, sebagian tidak miskin)tetapi ketimpangan pendapatannya rendah.

Page 9: Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan

Indikator – indikator kemiskinan1) Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar ( sandang,pangan,

papan ).2) Tidak adanya akses terhadap kebutuhan hidup dasar lainnya

( kesehaatan, pendidikan, sanitasi, air bersih dan transportasi ).3) Tidak adanya jaminan masa depan ( karena tiadanya investasi

untuk pendidikan dan keluarga ).4) Kerentangan terhadap goncangan yang bersifat individual maupun

massa.5) Rendahnya kualitas sumber daya manusia dan terbatasnya sumber

daya alam.6) Kuranganya apresiasi dalam kegiatan sosial masyarakat.7) Tidak adanya akses dalam lapangan kerja dan mata pencaharian

yang berkesinambungan.8) Ketidakmampuan untuk berusaha karena cacat fisik maupun

mental.9) Ketidakmampuan dan ketidaktergantungan sosial ( anak-anak

terlantar, wanita korban kekerasan rumah tangga,janda miskin,kelompok marginal dan terpencil ).

Page 10: Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan

Indikator - indikator Kesenjangan Pendapatan

Adapun indikator – indikator kesenjangan pendapatan antara lain sebagai beikut :

UMR yang ditentukan pemerintah antara pegawai swasta dan pegawai Pemerintah yang berbeda.

PNS ( golongan atas ) lebih sejahtera dibandingkan petani.

Pertanian kalah jauh dalam menyuplai Produk Domestik Bruto ( PDB ) yang hanya sekitar 9.3 % di tahun 2011, padahal Indonesia merupakan Negara agraris.

Page 11: Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan

Faktor - faktor Penyebab Kemiskinan

a) Kemiskinan alamiah.Kemiskinan alamiah terjadi akibat sumber daya alam yang terbatas,penggunaan teknologi yang rendah,dan bencana alam.

b) Kemiskinan buatan.Kemiskinan ini terjadi karena lembaga-lembaga yang ada di masyarakat membuat sebagian anggota masyarakat tidak mampu menguasai sarana ekonomi dan berbagai fasilitas lain yang tersedia hingga mereka tetap miskin.

 

Page 12: Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan

Selain itu,penyebab kemiskinan di negara Indonesia adalah : Laju Pertumbuhan Penduduk.

Pertumbuhan penduduk Indonesia terus menigkat di setiap 10 tahun menurut hasil sensus penduduk.Meningkatnya jumlah penduduk membuat Indonesia semakin terpuruk dengan keadaan ekonomi yang belum mapan. Jumlah penduduk yang bekerja tidak sebanding dengan jumlah beban ketergantungan. Penghasilan yang minim ditambah dengan banyaknya beban ketergantungan yang harud ditanggung membuat penduduk hidup di bawah garis kemiskinan.

Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja dan Pengangguran.Secara garis besar penduduk suatu negara dibagi menjadi dua yaitu tenaga kerja dan bukan tenaga kerja. Yang tergolong tenaga kerja ialah penduduk yang berumur didalam batas usia kerja. Batasan usia kerja berbeda-beda disetiap negara yang satu dengan yang lain. Batas usia kerja yang dianut oleh Indonesia ialah minimum 10 tahun tanpa batas umur maksimum. Jadi setiap orang atau semua penduduk kesenjangan dikatakan lunak,distribusi pendapatan nasional dikatakan cukup merata.

Tingkat pendidikan yang rendah.Rendahnya kualitas penduduk juga merupakan salah satu penyebab kemiskinan di suatu negara. Ini disebabkan karena rendahnya tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan tenaga kerja. Untuk adanya perkembangan ekonomi terutama industry, jelas sekali dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja yang mempunyai skill atau paling tidak dapat membaca dan menulis.

Kurangnya perhatian dari pemerintah.Pemerintah yang kurang peka terhadap laju pertumbuhan masyarakat miskin dapat menjadi salah satu faktor kemiskinan. Pemerintah tidak dapat memutuskan kebijakan yang mampu mengendalikan tingkat kemiskinan di negaranya.

Page 13: Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan

Dampak Kemiskinan dan Cara Mengatasinya. 

PengangguranKarena tidak bekerja dan tidak memiliki penghasilan mererka tidak

mampu memenuhi kebutuhan pangannya. Secara otomatis pengangguran telah menurunkan daya saing dan beli masyarakat. Sehingga,akan memberikan dampak secara langsung terhadap tingkat pendapatan,nutrisi,dan tingakt pengeluaraan rata-rata. Kekerasan

Sesungguhnya kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini efek dari pengangguran. Karena seseorang tidak mampu lagi mencari nafkah melalui jalan yang benar dan halal. Ketika tidak ada lagi jaminan bagi seseorang dapat bertahan dan menjaga keberlangsungan hidupnya maka jalan pintas pun dilakukan,seperti merampok,menodong,mencuri atau menipu ( dengan cara mengintimidasi orang lain) didalam kendaraan umum.

PendidikanTingkat putus sekolah yang tinggi merupakan fenomena yang terjadi dewasa ini.Mahalnya biaya pendidikan membuat masyarakat miskin tidak dapat lagi menjangkau dunia sekolah atau pendidikan. Mereka tidak dapat menjangkau dunia pendidikan yang sangat mahal itu. Sebab mereka begitu miskin. Untuk makan satu kali sehari saja mereka sudah kesulitan. Tingginya tingkat putus sekolah berdampak pada rendahnya tingkat pendidikan seseorang. Dengan begitu akan mengurangi kesempatan seseorang mendapatkan pekerjaan yang lebih layak.

 

Page 14: Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan

KesehatanSeperti kita ketahui,biaya pengobatan sekarang sangat mahal. Hampir setiap klinik pengobatan apalagi rumah sakit swasta besar menerapkan tarif atau ongkos pengobatan yang biayanya melangit. Sehingga ,biayanya tak terjangkau oleh kalangan miskin.

Konflik sosial bernuasa SARATanpa bersikap munafik konflik SARA muncul akibat ketidakpuasan dan kekecewaan atas kondisi miskin yang akut. Hal ini menjadi bukti lain dari kemiskinan yang kita alami. M Yudhi Haryono menyebut akibat ketiadaan jaminan keadilan”keamanan” dan perlindungan hukum dari negara,persoalan ekonomi-politik yang obyektif disublimasikan ke dalam bentrokan identitas yang subjtektif.

Page 15: Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan

Banyak kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk dapat mengatasi berbagai macam masalah kemiskinan, antara lain adalah sebagai berikut :

1. Kebijaksanaan tidak langsungKebijaksanaan tidak langsung diarahkan pada penciptaan kondisi yang menjamin kelangsungan setiap upaya penanggulangan kemiskinan. Kondisi yang dimaksudkan antara lain adalah suasana sosial politik yang tentram, ekonomi yang stabil dan budaya yang berkembang.2. Kebijaksanaan langsungKebijaksanaan langsung diarahkan kepada peningkatan peran serta dan produktifitas sumber daya manusia ,khususnya golongan masyarakat berpendapatan rendah. Melalui penyediaan kebutuhan dasar seperti sandang,pangan dan papan, kesehatan dan pendidikan, serta pengembangan kegiatan – kegiaatan sosial ekonomi yang berkelanjutan untuk mendorong kemandirian golongan masyarakat yang berpendapatan rendah.

 

Page 16: Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan

Selain dari pihak pemerintah, dari pihak masyarakaat yang bersangkutan pun juga mengatasi kemiskinan di negeri ini ,langkah-langkah tersebut adalah :

1. Usaha individuSeseorang boleh berusaha untuk menyelesaikan maslah kemiskinan yang dihadapinya oleh dirinya. Pada lazimnya seseorang itu dapat mengatasi kemiskinan dirinya dengan cara penerusan pendidikan ke jenjang yang tinggi.2. PenyedekahanPenyedekahan merupakan saru cara yang baik untuk membantu golongan termiskin dalam masyarakat .Tetapi ia tidak dapat mengatasi masalah kemiskinan secara keseluruhan.3. Pembangunan EkonomiPembangunan ekonomi dengan cara penambahan barang-barang dan perkhidmatan yang ditawarkan dalam pasaran di sebuah negara, pembangunan ekonomi merupakan cara yang paling berkesan untuk mengatasi masalah kemiskinan.4. Pembangunan Masyarakat5. Pasaran BebasJika ada pembangunan ekonomi ada pula pengurangan kemiskinan. Jika KDNK tumbuh dengan 1% kemiskinan akan dikurangi dengan lebih kurang 1%.

Page 17: Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan

Selain dengan cara –cara diatas , kemiskinan juga dapat diatasi dengan cara sebagai berikut :

Bantuan kemiskinan atau membantu secara langsung kepada orang miskin. Ini telah menjadi bagian pendekatan dari masyarakat Eropa sejak zaman pertengahan.

Bantuan terhadap keadaan individu. Banyak macam kebijakan yang dijalankan untuk mengubah situasi orang miskin berdasarkan perorangan termasuk hukuman,pendidikan,kerja sosial,pencarian krja,dan lain-lain.

Persiapan bagi yang lemah . daripada memaberikan bantuan secara langsung kepada orang miskin ,banyak negara sejahtera menyediakan bantuan untuk orang yang dikategorikan sebagai oran g yang lebih miskin, seperti orang tua atau orang dengan ketidakmampuan , atau keasdaan yang membuat orang miskin, seperti kebutuhan akan perawatan kesehatan. 

Rendahnya beberapa faktor di atas menyebabkan rendahnya aktivitas ekonomi yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Dengan rendahnya aktivitas ekonomi yang dapat dilakukan berakibat pada rendahnya produktivitas dan pendapatan yang diterima yang pada gilirannya pendapatan tersebut tidak mampu memenuhi kebutuhan fisik minimum yang menyebabkan terjadinya proses kemiskinan.

Page 18: Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan

TERIMAKASIH