Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi...

Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Universitas Airlangga

LAPORAN AKHIR

Oleh:

Kelurahan : Plampaan

Kecamatan : Camplong

Kabupaten : Sampang

Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan

dan Pengembangan Masyarakat


Surabaya

Muhammad Malik A NIM 011311133097

Aida Nur Aisyah NIM 011311133093

Nadia Mufidatun Nisa NIM 031211133119

Renaldy Syahputra E.I. NIM 031211133048

Mohammad Zahir NIM 041211331084

Riza Faulina NIM 041211133133

Siska Nur Hidayah NIM 061311133013

Hesti Lingga H NIM 071211632009

Eka Rachmawati NIM 071311333068

Moh. Hanif Mukhlish NIM 014131133005

Tahun 2016

CP: Mohammad Zahir 085736878445 |Universitas Airlangga 1

Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat ke 54


Kelurahan Plampaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN

KULIAH KERJA NYATA-BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM)

KE - 54

UNIVERSITAS AIRLANGGA

DI KELURAHAN PLAMPAAN, KECAMATAN CAMPLONG

KABUPATEN SAMPANG

Rencana Biaya : Rp. 11.980.500,00

Sumber Dana : 1. Dana Universitas Airlangga

2. Swadaya Mahasiswa

Surabaya, 07 Juni 2016

Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. Tri Wahyu Suprayogi, drh. Msi

NIP. 196304011990021001

Koordinator Kelompok KKN-BBM

Desa Plampaan

Mohammad Zahir

NIM. 041211331084

Mengetahui,

Kepala Desa Plampaan

H. Abd. Latif

NIP. 196505061993031003

Muhammad Malik A. NIM 011311133097

Aida Nur Aisyah NIM 011311133093

Nadia Mufidatun Nisa NIM 031211133119

Renaldy Syahputra E.I. NIM 031211133048

Mohammad Zahir NIM 041211331084

Riza Faulina NIM 041211133133

Siska Nur Hidayah NIM 061311133013

Hesti Lingga H. NIM 071211632009

Eka Rachmawati NIM 071311333068

Moh. Hanif Mukhlish NIM 141311133005





DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan .............................................................................................. 1

Daftar Isi .................................................................................................................. 2

BAB I Pendahuluan ................................................................................................ 3

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................... 3

1.2 Hasil Observasi ............................................................................................. 3

1.3 Latar Belakang Keilmuan ............................................................................. 5

1.4 Rumusan Masalah ......................................................................................... 6

1.5 Tujuan Kegiatan ............................................................................................ 7

1.6 Manfaat Kegiatan .......................................................................................... 8

BAB II Rencana Bidang Garapan ......................................................................... 9

2.1.Bidang Garapan Kesehatan ........................................................................... 9

2.2.Bidang Garapan Lingkungan ........................................................................ 10

2.3.Bidang Garapan Perancangan Bisnis ............................................................ 10

2.4.Bidang Garapan Pendidikan ......................................................................... 11

BAB III Realisasi Kegiatan ..................................................................................... 15

3.1. ....................................................................................................................... 16

3.2. ....................................................................................................................... 21

BAB IV Pembahasan .............................................................................................. 22

BAB V Penutup ........................................................................................................28





BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk kegiatan oleh mahasiswa

perguruan tinggi untuk berinteraksi dan belajar bersama masyarakat yang bertujuan

untuk membentuk karakter mahasiswa menjadi manusia yang dapat menjawab

tantangan-tantangan konkret di masa depan, terutama di kehidupan paska-kampus

yang menuntut karakter kuat dari masing-masing individu. KKN pada dasarnya

merupakan bagian integral dari proses pendidikan tinggi, di mana ilmu yang di dapat

di bangku kuliah dapat diterapkan dan memberikan kontribusi positif terhadap

lingkungan sosial secara nyata. Dengan demikian KKN merupakan proses pendidikan

untuk mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni secara langsung kepada

masyarakat dengan tujuan utama menciptakan sinergisitas yang diharapkan dapat

membangun bangsa Indonesia di kemudian hari.

Namun fenomena yang terjadi belakangan ini, kegiatan KKN dirasa hanya

sekedar menjadi kegiatan normatif penggugur kewajiban prosedural pendidikan di

perguruan tinggi. Peran mahasiswa masih kurang dalam menanamkan jiwa

pengabdian masyratkat secara maksimal sesuai dengan ilmunya masing-masing. Hal

ini terlihat dari banyaknya program-program yang dibuat selama KKN hanya

berlangsung pada isu-isu tertentu yang kurang menyentuh permasalahan utama dari

masyarakat lokal. Di samping itu juga pelaksanaan program yang dilakukan di

lingkungan masyarakat yang telah memperoleh banyak perhatian pembangunan baik

dari pihak pemerintah, mahasiswa KKN pada masa sebelumnya, maupun pihak

swasta lain yang berkepentingan di sana. Sehingga terdapat pergeseran dari tujuan

utama adanya KKN tersebut. Oleh karena itu, penting untuk melihat kembali dari

tujuan diadakannya KKN yang notabene untuk melibatkan mahasiswa secara

langsung dalam upaya pembangunan nasional, yaitu dengan memperhatikan wilayah-

wilayah yang kurang mendapat perhatian dari berbagai pihak sehingga tingkat

kemajuan, taraf hidup, serta kesejahteraannya dapat semakin meningkat seperti halnya

daerah-daerah lain di Indonesia.

Penyelenggaraaan KKN-BBM di Kelurahan Plampaan, Kecamatan Camplong,

Kabupaten Sampang merupakan bentuk pengabdian dan kepedulian mahasiswa

terhadap permasalahan masyarakat di wilayah tersebut dengan menerapkan berbagai





disiplin ilmu dan pengetuhuan yang diperoleh selama menjalani pendidikan di dalam

kampus. Pelaksanaan KKN-BBM tidak hanya sekedar sebagai wujud pengabdian

kepada masyarakat, akan tetapi juga sebagai potensi untuk ikut memberikan solusi

atas permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat. Kehadiran intelektual muda

melalui pembaruan konsep dan luasnya cakrawala pengetahuan diharapkan mampu

meningkatkan cara pandang masyarakat dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Mahasiswa melakukan pendataan terhadap permasalahan masyarakat melalui

observasi dan survey intensif, mengkaji dan memikirkan alternatif pemecahannya

secara ilmiah serta aktif merealisasikan langkah-langkah pemecahan masalah.

Setelah melalui tahapan observasi, survey, mangkaji dan memilkirkan

alternatif pemecahannya, mahasiswa memperoleh suatu kesimpulan, bahwa

permasalahn yang dihadapi Kelurahan Plampaan, Kecamatan dapat dipandang dari

sudut pandang yang saling terkait dengan ilmu yang diperoleh mahasiswa. Dalam

mengkaji suatu alternatif pemecahan harus dilakukan dengan mengintegrasikan

berbagai sudut pandang tersebut dan tentunya dengan melibatkan masyarakat

Kelurahan Plampaan, Kecamatan Camplong secara aktif.

1.2 Hasil Observasi

Hasil observasi yang kami dapatkan merupakan data primer dan data

sekunder. Data-data tersebut meliputi demografi, ekonomi dan geografis. Berikut akan

diuraikan hasil observasi di Kelurahan Plampaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten

Sampang:





DEMOGRAFI

1. Jumlah Penduduk

a. Laki-laki : 1.506 orang

b. Perempuan : 1.591 orang

Total : 3.097 orang

2. Jumlah KK : 1.040 kepala keluarga

3. Jumlah rata-rata per KK : 4 orang

SOSIAL

1. Jumlah Lembaga Pendidikan

a. PAUD : 2

b. TK : 4

c. SD/Sederajat : (Swasta: 3 ; Negeri: 1)

d. SLTP/Sederajat : (Swasta: 1 ; Negeri: -)

e. SLTA/SMK/Sedejarat : (Swasta: 1 ; Negeri: -)

2. Jumlah Tempat Ibadah

a. Masjid : 5

b. Mushollah : 12

3. Jumlah Prasarana Kesehatan

a. Puskesmas Pembantu : 1

b. Posyandu : 6

c. Balai Kesehatan Ibu dan Anak : 1

d. Poskesdes : 1

EKONOMI

1. Mata Pencaharian Utama

a. Petani : 113

b. Buruh Tani : 565

c. Pegawai Negeri Sipil : 6

d. Pengrajin Industri Rumah Tangga : 6

e. Pedagang Keliling : 6

f. Peternak : 4

g. Perawat Swasta : 1





h. Pembantu Rumah Tangga : 6

i. Pensiunan PNS/TNI/POLRI : 2

j. Penguasaha Kecil Menengah : 3

k. Dukun Kampung Terlatih : 2

l. Pengusaha Besar : 1

m. Karyawan Perusahaan Swasta : 6

n. Sopir : 3

o. Tukang Ojek : 6

p. Tukang Cukur : 1

q. Tukang Batu/Kayu : 15

2. Pendapatan Perkapita : ± Rp. 500.000,00 / bulan

3. Industri Rumah Tangga : Ada, industri perseorangan yaitu batik

GEOGRAFIS

1. Jarak dari kota kecamatan : ±5 km

2. Jenis Kawasan

a. Pemukiman : 53.000 Ha

b. Persawahan : 114.000 Ha

c. Makam : 7.000 Ha

d. Pekarangan : 18.000 Ha

e. Pasar : -

f. Tambak : -

1.3 Latar Belakang Keilmuan

Globalisasi merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari. Adanya

globalisasi maka persaingan setiap daerah menjadi lebih ketat. Saat ini, kita berada di

era globalisasi. Untuk meningkatkan kualitas hidup, maka diperlukan sebuah

perubahan dan perkembangan. Perkembangan suatu daerah daerah dibutuhkan guna

meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Kelurahan Plampaan, Kecamatan

Camplong, Kabupaten Sampang merupakan wilayah dengan potensi pertanian yang

cukup besar.

Perkembangan daerah ini bisa di mediai oleh program KKN-BBM. Program

ini diharapkan mampu meningkatkan perkembangan daerah. Dalam pelaksanaannya,

program KKN-BBM meliputi 4 bidang garapan yaitu bidang garapan kesehatan,





bidang garapan lingkungan, bidang garapan ekonomi dan bisnis serta bidang garapan

pendidikan

Seperti yang diuraikan diatas bahwa kelurahan Plampaan memiliki potensi

pertanian yang cukup besar dan memiliki tanah pertanian yang cukup luas. Sebagian

besar penduduk berprofesi sebagai petani. Namun, kesadaran masyarakat untuk

mengolah hasil bumi mereka sendiri tergolong rendah. Oleh karena itu, diharapkan

mahasiswa dan dinas-dinas terkait mampu bekerja sama guna meningkatkan rasa

sadar kewiraausahaan masyarakat Kelurahan Plampaan sehingga desa tersebut mampu

berkembang. Selain itu, pelaksanaan program juga harus diimbangi oleh partisipasi

masyarakat setempat.

Pembangunan suatu daerah tidak hanya dilihat dari segi ekonomi saja, segi

kesehatan juga menjadi sorotan dalam sebuah pembangunan daerah. Masyarakat desa

Pegalangan Kidul memiliki kebiasaan merokok yang sudah membudaya di kawasan

Plampaan. Hal ini akan menyebabkan penyakit-penyakit terutama hipertensi

bermunculan yang nantinya akan mempengaruhi aktivitas masyarakat.

Selain kesehatan, bidang yang harus ditingkatkan dalam perkembangan suatu

daaerah adlah bidang lingkungan. Lingkungan merupakan wadah yang menjadi

tempat beraktifitas untuk masyarakat. Lingkungan sangat mempengaruhi keadaan di

masyarakat baik dalam segi kesehatan jasmani maupun rohani. Oleh karena itu

keadaan lingkungan harus diperhatikan.

Bidang yang juga merupakan faktor dari perkembangan daerah adalah bidang

pendidikan. Perkembangan suatu daerah bisa dilihat melalui latar belakang pendidikan

masyarakat daerah tersebut. Kelurahan Plampaan memilik sarana dan prasarana

pendidikan yang cukup baik. Namun, masih perlu peningkatan kembali terutama pada

jenjang pendidikan untuk anak-anak Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas.

Bidang-bidang inilah yang akan lebih disorot dalam pembangunan Kelurahan

Plampaan.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil observasi serta wawancara yang dilakukan pada masyarakat

maka dirumuskan masalah sebagai berikut :





1. Kurangnya jiwa kewirausahaan di masyarakat kelurahan Plampaan.

2. Kurangnya kesadaran masyarakat kelurahan Plampaan khususnya

generasi muda untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih

tinggi.

1.5 Tujuan Kegiatan

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat dirancang sebagai

kegiatan secara berkelompok yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi lintas

jurusan maupun fakultas dengan latar belakang pendidikan yang berbeda. Yang mana

hal ini bertujuan untuk membangun rasa kekeluargaan bagi mahasiswa dan mahasiswi

Universitas Airlangga. Pada kegiatan ini mahasiswa dan mahasiswi juga dituntut

untuk dapat bekerja sama dan belajar bersama masyarakat setempat secara baik serta

mampu membantu masyarakat untuk mengatasi masalah-masalah yang ada di

masyarakat itu sendiri.

Tujuan khusus dari pelaksanaan KKN-BBM ke-54 adalah sebagai berikut:

1. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi masyarakat Kelurahan Plampaan

2. Menumbuhkan rasa empati terhadap keadaan yang ada pada masyarakat dan

meningkatkan jiwa tanggap pada permasalahan yang terjadi di lingkup tersebut.

3. Mengamalkan dan menerapkan kemampuan di bidang ilmu pengetahuan dan

teknologi yang telah di dapat selama perkuliahan berlangsung dengan sasaran

masyarakat daerah.

4. Meningkatkan kemampuan teamwork, society leraning dan problem solving.

5. Membentuk pribadi mahasiswa yang mandiri, berjiwa nasionalisme dan pancasila,

memiliki rasa tanggung jawab dan berdedikasi tinggi terhadap lingkungan sekitar

maupun lingkungan manapun.

1.6 Manfaat Kegiatan

Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka KKN-BBM ke-54 ini memiliki tiga

manfaat umum bagi pihak yang terkait, yakni :





1.6.1 Bagi Mahasiswa

a. Dapat terjun langsung ke dalam masyarakat sehingga dapat memahami

kehidupan dan masalah-maslah yang ada di masyarakat Kelurahan

Plampaan, Camplong, kabupaten Sampang

b. Melatih cara berpikir interdisipliner dalam merumuskan, merencanakan,

meaksanakan, dan mengevaluasi program-program kegiatan yang

berorientasi pada pembangunan.

c. Melatih mahasiswa sebagai motivator, innovator, dinamisator, dan

problem solver dalam menggerakkan pembangunan dalam masyarakat.

d. Menjadikan mahasiswa sebagai pribadi yang mandiri dan bertanggung

jawab.

e. Memberikan pengalam dan keterampilan yang mana dapat menjadi bekal

bagi mahasiswa sebagai kader pembangunan.

1.6.2 Bagi Perguruan Tinggi

a. Mendapat umpan balik dalam mengembangkan kurikulum dan sistem

pendidikan perguruan tinggi.

b. Menelaah dan merumuskan keadaan serta kondisi masyarakat yang

berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

c. Memperluas relasi kerja sama antar perguruan tinggi dan institusi di luar

kampus.

1.6.3 Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah

a. Memperoleh bantuan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang

terjadi serta menggali potensi yang ada di daerah tujuan.

b. Meningkatkan kualitas hidup melalui peningkatan kualitas pendidikan,

kesehatan, ekonomi, dan lingkungan melalui program-program garapan

mahasiswa.

c. Meningkatnya pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia di daerah

tujuan.





BAB II

RENCANA BIDANG GARAPAN

Berdasarkan rumusan masalah yang telah kita peroleh dan mempertimbangkan latar belakang

bidang ilmu dari anggota kelompok KKN-BBM ke 54 di desa Pegalangan Kidul serta

mempertimbangkan kemampuan baik dana, tenaga dan pengetahuan, maka program yang

akan dilaksanakan oleh kelompok KKN-BBM ke 54 di Kelurahan Plampaan, Kecamatan

Camplong, Kabupaten Sampang dibagi menjadi 4 bidang garapan meliputi :

A. Bidang Garapan Kesehatan

1) Deteksi Dini Malnutrisi Pada Anak

Bentuk Kegiatan : Mengukur berat badan dan tinggi badan siswa sekolah

dasar dan menentukan status gizinya.

Tujuan : Mencegah timbulnya masalah gizi pada anak.

Sasaran : Siswa SD Plampaan 1 kelas 1 dan 2

Pelaksanaan : Sabtu, 23 Juli 2016

Tempat : Ruang Kelas SD kelas 2 Kelurahan Plampaan

Penanggung Jawab : Aida Nur Aisyah

Teknis :

- Acara dilaksanakan satu kali pada kelas 1 dan kelas 2 secara bersamaan

- Membagikan kertas kurva pertumbuhan CDC 2000

- Melakukan penimbangan dan pengukuran tinggi badan di kelas 2

- Melakukan rekap data kemudian memberikan hasil kepada sekolah

2) Screening Hipertensi

Bentuk Kegiatan : Mengukur Sistole dan Diastole warga yang mempunyai

risiko penyakit kardiovaskuler.

Tujuan : Mendeteksi secara dini penyakit kardiovaskular pada

masyarakat Kelurahan Plampaan, Camplong dan

Memberikan edukasi kepada masyarakat Kelurahan

Plampaan mengenai penyakit kardiovaskular sehingga

meningkatkan kesadaran akan hidup sehat.

Sasaran : Warga Kelurahan Plampaan

Pelaksanaan : Rabu, 27 Juli 2016. Jam 10.00





Tempat : Di rumah warga

Penanggung Jawab : Muhammad Malik Airlangga

Teknis :

- Mengumpulkan warga setelah melakukan cek kesehatan

- Mengukur tekanan sistole dan diastole untuk mendeteksi status hipertensi warga

- Memberi penyuluhan tentang hipertensi

B. Bidang Garapan Pemberdayaan Masyarakat

1) Bimbingan Membaca Al-Qur’an

Bentuk Kegiatan : memberikan bimbingan membaca Al-Qur’an kepada anak-

anak SD agar dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan

benar. Metode bimbingan dengan cara pendampingan secara

bergantian dengan terlebih dahulu membaca Surat Al-Waqi’ah

dengan dilanjutkan membaca ayat demi ayat sesuai dengan

kemampuan adik-adik tersebut.

Tujuan : memperlancar dalam membaca Al-Qur’an sehingga dapat

membaca dengan tajwid yang benar

Sasaran : adik-adik SD kelas 1 sampai 6

Pelaksanaan : 8-12 Agustus 2016

Tempat : Musholla atau surau

Penanggung Jawab : Moh. Hanif Mukhlish

Teknis

- Bimbingan ini dimulai setelah pelaksanaan sholat maghrib berjama’ah

- Dibuka oleh Ustad Ali dengan membaca doa

- Diawali dengan membaca surat Al-Waqi’ah yang dipimpin oleh Ustad Ali

diikuti oleh seluruh santri

- Setelah membaca surat Al-Waqi’ah, santri dipersilahkan untuk membentuk

barisan memanjang untuk menunggu giliran membaca Al-Qur’an

- Sembari menunggu giliran, mahasiswa memberikan pendampingan dalam

membaca Al-Qur’an

- Setelah seluruh santri mendapatkan gilirannya, maka dilanjutkan dengan cerita

motivasi tentang kehidupan di pondok pesantren

- Dilanjutkan dengan sholat Isya’ secara berjamaah

- Santri dipersilahkan kembali ke rumah masing-masing





C. Bidang Garapan Perancangan Bisnis

1) Ayo Menabung

Bentuk Kegiatan : Memberikan edukasi kepada siswa sekolah dasar kelas

Tujuan : Siswa sekolah dasar akan mendapatkan pemahaman

pentingnya menabung sejak dini

Sasaran : Siswa sekolah dasar kelas 4

Pelaksanaan : Senin, 25 Juni 2016

Tempat : SDN Plampaan 2

Penanggung Jawab : Eka Rachmawati

Teknis :

- Dibagikan botol bekas kepada setiap siswa kelas 4 SDN Plampaan 2

- Dibagikan kain flannel berbagai warna

- Siswa bebas berkreasi membuat tempat menabung yang berasal dari botol bekas

D. Bidang Garapan Pendidikan

1. Literasi Membaca

Bentuk Kegiatan : Storytelling atau menceritakan kembali kepada siswa-

siswi sekolah dasar.

Tujuan : Untuk memberikan pengetahuan baru atau wawasan

tentang cerita rakyat yang berada di Sumatra Barat.

Sasaran : Siswa SD Plampaan 2 kelas 5

Pelaksanaan : Senin, 25 Juli 2016


Penanggung Jawab : Hesti Lingga Hardianti

Teknis :

- Menceritakan cerita rakyat yang berjudul “Malin Kundang” setelah di ceritakan

siswa-siswi di berikan pertanyaan tentang : siapa tokoh yang terdapat dalam

cerita, Malin Kundang berasal dari daerah mana, apa pesan dari cerita Malin

Kundang, siapa yang bersama Malin Kundang saat berlayar?

- Setelah diberi pertanyaan dan yang bisa menjawab setelah itu diberikan suatu

hadiah.





2. Bimbingan Belajar

Bentuk Kegiatan : Memberikan bimbingan belajar kepada para siswa

Tujuan : Mengingat kembali pelajaran yang telah diajarkan

disekolah serta lebih memperdalam

Sasaran : Siswa sekitar base camp baik kelas 2, kelas 3, kelas

4, kelas 5 maupun kelas 6 SD

Tempat : Base Camp

Waktu : Setiap hari Senin hingga hari Kamis jam 19.00

Penanggung Jawab : Nadia Mufidatun Nisa

Teknis :

- Membuka bimbingan belajar

- Mereview pelajaran sekolah

- Menjelaskan kembali pelajaran sekolah apabila belum dapat dipahami

- Memberikan beberapa pertanyaan tentang pelajaran agar dapat lebih

dipahami

3. Life Mapping

Bentuk Kegiatan : Life Mapping atau mengajarkan siswa untuk tidak

putus sekolah dan melanjutkan pendidikan

Tujuan : Menumbuhkan semangat untuk melanjutkan

sekolah ke jenjang perguruan tinggi.

Sasaran : Siswa kelas 9

Tempat : SMPN 3 Camplong

Waktu : 07.00 – 09.00

Penanggung Jawab : Riza Faulina

Teknis :

Menjelaskan kepada mereka pentingnya pendidikan, memberikan gambarkan kepada

mereka setelah lulus smp mereka ingin kemana agar mereka dapat memikirkan

pendidikan selanjutnya, lalu kita memberikan kertas HVS supaya mereka bisa

menuliskan apa yang akan mereka lakukan setelah lulus smp.

4. KKN Mengajar

Bentuk Kegiatan : Membantu siswa-siswi menyelesaikan penghitungan

perkalian dengan cara cepat





Tujuan : Menumbuhkan semangat untuk melanjutkan sekolah

ke jenjang perguruan tinggi.

Sasaran : Siswa kelas 4 SDN Plampaan 1, Siswa kelas 4 SDN

Plampaan 2, Siswa kelas 4 SDN Plampaan 3

Tempat : SDN Plampaan1, SDN Plampaan 2, SDN Plampaan 3

Waktu : Sabtu 23 juli 2016, Senin 25 juli 2016

Penanggung Jawab : Siska Nur Hidayah

Teknis :

Mengajari siswa-siswi SD mengenai hitungan perkalian dengan cara cepat. Setelah

itu siswa-siswi diberikan soal untuk dikerjakan. Kami memantau dan membantu

siswa-siswi saat mengerjakan. Siswa-siswi yang sudah mengerjakan dengan benar di

buku tulis diperbolehkan mengerjakan soal-soal di papan tulis. Setelah semua siswa

sudah bisa menghitung dengan cara cepat, selanjutnya mengajak siswa-siswi untuk

menggambar, menanyakan cita-cita dari masing-masing siswa.

E. Bidang Pemberdayaan Masyarakat

1) Lomba

Bentuk Kegiatan : Membantu siswa-siswi untuk memeriahkan sekolah di

desa mereka, memperkuat tali persatuan antar anak-anak

sekolah di desa tersebut

Tujuan : Untuk terus menjalin silatuhrami antara mahasiswa

dengan warga desa khususnya anak-anak, memupuk jiwa

social dan sportivitas dalam berlomba

Sasaran : Siswa kelas 5 & 6 SDN Plampaan 1, Siswa kelas 3 & 4

SDN Plampaan 2, siswa kelas 4,5,6 SDN Plampaan 3

Tempat : SDN Plampaan 1, SDN Plampaan 2, SDN Plampaan 3

Waktu : 26 Juli 2016, 28 Juli 2016, 5 Agustus 2016

Penanggung Jawab : Renaldy Syahputra E.I.

Teknis :

Mengajak siswa siswi SD untuk mengikuti beberapa kegiatan lomba yang sudah

ditentukan dimana juga untuk memeriahkan sekolah di desa mereka selanjutnya di

setiap lomba yang diberikan kita mengajarkan mereka bagaimana membangun tali

persatuan antar tim dan memberi tau mereka bagaimana cara sportivitas dalam

berlomba yang benar. Kemudian setelah lomba nantinya akan ditentukan para





pemenang lomba dan selanjutnya akan dibagikan hadiah-hadiah lomba yang sudah

disiapkan.


Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat ke-54

Universitas Airlangga Surabaya


BAB III

REALISASI KEGIATAN

Realisasi kegiatan KKN-BBM di kabupaten Sampang, Kecamatan Camplong, Kelurahan

Plampaan adalahsebagai berikut :

1. Realisasi Kegiatan

A. Bidang Kesehatan


Bentuk Kegiatan : Mengukur berat badan dan tinggi badan siswa sekolah

dasar dan menentukan status gizinya

Tujuan : Mencegah timbulnya masalah gizi pada anak

Sasaran : Siswa SD Plampaan 1 kelas 1 dan 2

Pelaksanaan : Sabtu, 23 Juli 2016. Jam 08.00 s/d selesai


Penanggung Jawab : Aida Nur Aisyah

Jumlah Peserta : 33 siswa (Kelas 1 dan 2)

Hasil Kegiatan :

Kelas 1 dan 2 SD Plampaan 1 dikumpulkan menjadi satu kelas, kemudian

dibagikan lembar kurva pertumbuhan CDC. Siswa mengisi nama dan umur

kemudian ditimbang berat badan serta diukur tinggi badan, selesai acara

mahasiswa membagikan susu kepada siswa kelas 1 dan 2. Selanjutnya mahasiswa

merekap data dan menyajikan dalam bentuk hard copy kepada wali kelas 1 dan 2


Bentuk Kegiatan : Mengukur tekanan darah sebagain warga kelurahan

Plampaan yang dilakukan pada kegiatan posyandu

lansia maupun langsung secara door to door ke sebagian

rumah warga kelurahan Plampaan

Tujuan : Melakukan screening kasus hipertensi pada warga

kelurahan Plampaan dan memberikan saran ataupun edukasi agar warga dapat

memiliki tekanan darah yang normal sehingga menurunkan resiko penyakit yang

berkaitan dengan hipertensi





Sasaran : Warga kelurahan Plampaan yang menghadiri kegiatan

posyandu lansia dan sebagian Warga Dusun Karang Sapih yang

termasuk dalam kategori dewasa atau berusia lanjut.

Pelaksanaan : 27 Juli 2016 dan 1 Agustus 2016

Tempat : Dusun Tabata dan Dusun Karang Sapih, Kelurahan

Plampaan

Penanggung Jawab : M. Malik Airlangga

Jumlah Peserta : 32

Hasil Kegiatan :

- Memberikan edukasi tentang bahaya hipertensi dan pencegahan

- Mengetahui tekanan darah


1) Belajar Membaca Al-Qur’an

Bentuk Kegiatan : memberikan bimbingan membaca Al-Qur’an kepada

anak-anak SD agar dapat membaca Al-Qur’an dengan baik

dan benar. Metode bimbingan dengan cara pendampingan

secara bergantian dengan terlebih dahulu membaca Surat

Al-Waqi’ah dengan dilanjutkan membaca ayat demi ayat

sesuai dengan kemampuan adik-adik tersebut.

Tujuan : memperlancar dalam membaca Al-Qur’an sehingga dapat

membaca dengan tajwid yang benar

Sasaran : adik-adik SD dari kelas 1 hingga 6

Pelaksanaan : 8-12 Agustus 2016

Tempat : Musholla atau surau

Penanggung Jawab : Moh. Hanif Mukhlish

Jumlah Peserta : 25 anak

Hasil Kegiatan :

Dari awal hingga akhir kegiatan, hasil yang ditunjukkan sudah cukup

memuaskan. Adik-adik merasa senang dengan adanya bimbingan membaca Al-

Qur’an dari mahasiswa. Suasana mengaji pun semakin menyenangkan dengan

diberikan tambahan pengetahuan kepada adik-adik tersebut tentang pengalaman

hidup waktu salah satu mahasiswa menempuh pendidikan di pondok pesantren.





Adik-adik semakin termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke pondok

pesantren.


1) Ayo Menabung

Bentuk Kegiatan : Memberikan pelatihan sederhana kepada anak-anak SD

agar tahu pentingnya menabung sebagai media untuk

menunjang kesuksesan cita-cita mereka lewat

pengalaman langsung membuat celengan dari bahan-

bahan bekas yang sederhana

Tujuan : Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menabung

sejak dini


Pelaksanaan : Senin, 25 Juli 2016. Jam 10.00 s/d selesai.


Penanggung Jawab : Eka Rachmawati

Jumlah Peserta : 33 siswa (Kelas 5)

Hasil Kegiatan :

33 siswa kelas 5 mendapatkan celengan dari botol bekas yang dibalut hiasan dari

kain flannel buah karya mereka masing-masing


1) Literasi Membaca

Bentuk Kegiatan : Kegiatan literasi membaca ini di gabung dengan KKN

mengajar karena ini termasuk dalam mata pelajaran

bahasa indonesia atau pelajaran formal, tetapi literasi

mengajar ini dapat berupa storytelling atau

menceritakan kembali kepada siswa-siswi sekolah

dasar.

Tujuan : Untuk memberikan pengetahuan baru atau wawasan

tentang cerita rakyat yang berada di Sumatra Barat.


Pelaksanaan : Senin, 25 Juli 2016

Tempat : Ruang Kelas 4 SDN 2 Kelurahan Plampaan





Penanggung Jawab : Hesti Lingga Hardianti

Jumlah Peserta : 42 siswa

Hasil Kegiatan :

Hasil yang dihasilkan pada literasi membaca adalah untuk meningkatkan gemar

membaca serta untuk menambah wawasan atau pengetahuan khususnya pada

cerita rakyat yang ada di Indonesia.

2) Seminar Motivasi

Bentuk Kegiatan : komunikasi dua arah dalam bentuk seminar

Tujuan : Memberikan pencerahan, motivasi dan semangat

kepada siswa smp baru

Sasaran : Siswa SMP 3 Camplong kelas 1

Pelaksanaan : Rabu, 20 Juni 2016 saat pelaksaan MOS

Tempat : SMP 3 camplong

Penanggung Jawab : M. Zahir

Jumlah Peserta : 35 siswa

Hasil Kegiatan :

siswa SMP baru mendapat motivasi dan semangat untuk memulai kegiatan

belajar di sekolah yang baru, juga menciptakan percaya diri agar mampu optimal

dalam melakukan kegiatan belajar mengajar

3.) Bimbingan Belajar

Bentuk Kegiatan : Memberikan bimbingan belajar kepada para siswa

Tujuan : Mengingat kembali pelajaran yang telah diajarkan

disekolah serta lebih memperdalam

Sasaran : Siswa sekitar base camp baik kelas 2, kelas 3

,kelas 4, kelas 5 maupun kelas 6 SD

Pelaksanaan : Setiap hari kecuali hari jum’at dan sabtu

Tempat : Base Camp

Penanggung Jawab : Nadia Mufidatun Nisa

Jumlah Peserta : 18 orang

Hasil Kegiatan :

Mula–mula siswa dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan kelasnya,

kemudian mahasiwa akan bertanya tentang pelajaran yang telah didapatkan





disekolah serta akan mengulasnya kembali dengan tujuan agar lebih dapat

dipahami. Setelah itu, mahasiswa akan memberikan beberapa pertanyaan

untuk dikerjakan dirumah supaya siswa dapat mengingat kembali penjelasan

yang telah diberikan oleh mahasiswa.

4.) Life Mapping

Bentuk Kegiatan : Life Mapping

Tujuan : Untuk mengubah mindsite siswa siswi agar berpikir

lebih maju dan mempunyai cita-cita dan supaya tidak

putus sekolah dan mendapatkan pendidikan yang tinggi

Sasaran : Siswa SMPN 3 Camplong

Pelaksanaan : Rabu, 27 Juli 2016

Tempat : Ruang kelas 3 smp yang berjumlah 2 ruangan

Penanggung Jawab : Riza Faulina

Jumlah Peserta : kelas A=23 dan kelas B=24

Hasil Kegiatan :

Awalnya kita menanyakan pada mereka setelah lulus smp mereka ingin

melanjutkan kemana dan apa yang akan mereka lakukan. Setelah itu kita

menjelaskan pentingnya pendidikan secara detail agar mereka bisa memahami

tujuan kita mengadakan life maping ini. Lalu agar mereka dapat berpikir setelah

smp ini apa yang harus mereka lakukan dan inginkan untuk masa depan mereka.

Kemudian kita memberikan selembar kertas HVS untuk siswa siswinya supaya

mereka bisa menggambarkan atau menuliskan apa yang akan mereka lalukan

setelah lulus dari SMP ini dan sebelum itu kita juga sudah memberikan contoh

kepada mereka agar mereka paham dan dapat mengerjakannya.

5.) KKN Mengajar

Bentuk Kegiatan : Membantu siswa-siswi menyelesaikan penghitungan

perkalian dengan cara cepat

Tujuan : Menumbuhkan semangat untuk melanjutkan sekolah ke

jenjang perguruan tinggi.

Sasaran : Siswa kelas 4 SDN Plampaan 1, Siswa kelas 4 SDN

Plampaan 2, Siswa kelas 4 SDN Plampaan 3






Waktu : Sabtu 23 juli 2016, Senin 25 juli 2016

Penanggung Jawab : Siska Nur Hidayah

Jumlah Peserta : Siswa-siswi SDN Plampaan I kelas 4 = 36, Siswa-

siswi SDN Plampaan II kelas 4=35, Siswa-siswi SDN

Plampaan III kelas 5=20 siswa kelas 6=30 siswa

Hasil Kegiatan :

Awalnya kita menanyakan kepada siswa-siswi apakah bisa menghitung

pertambahan, perkalian. Setelah itu mahasiswa-mahasiswi KKN memberikan

cara cepat penghitungan perkalian. Setelah siswa-siswi SD dirasa mampu

mengerjakan penghitungan perkalian dengan cara cepat kita memberikan soal di

papan tulis. Bagi siswa-siswi yang sdh selesai mengerjakan soal kita akan

mengoreksi dan menunjuk siswa-siswi untuk mengerjakan soal di depan kelas.

Hasil dari kegiatan kkn mengajar siswa-siswi dapat menghitung perkalian dengan

cara cepat.


1) Lomba

Bentuk Kegiatan : Membantu siswa-siswi untuk memeriahkan sekolah

di desa mereka, memperkuat tali persatuan antar anak-

anak sekolah di desa tsb

Tujuan : Untuk terus menjalin silatuhrami antara mahasiswa

dengan warga desa khususnya anak-anak, memupuk

jiwa social dan sprotivitas dalam berlomba

Sasaran : Siswa kelas 5,6 SDN Plampaan 1, Siswa kelas 3,4

SDN Plampaan 2, Siswa kelas 4,5,6 SDN Plampaan 3


Waktu : 26 Juli 2016, 28 Juli 2016, 5 Agustus 2016

Penanggung Jawab : Renaldy Syahputra E.I.

Jumlah Peserta : Masing-masing SD diwakili 60 untuk Sepak Bola

Joget dan untuk yang lomba kelereng setiap sesi ada 3

perwakilan anak untuk masing-masing SD jumlahnya

ada 15 sedangkan untuk lomba memasukan paku dalam

paku hanya SD Plampaan 1 yang diikuti setiap 5 sesi

diwakili 3 orang anak





Hasil Kegiatan : Hasil pada kegiatan lomba-lomba yang diikuti siswa-

siswa dari masing-masing SD tersebut nantinya selain

untuk memeriahkan sekolah tersebut juga untuk

membuat suasana di sekolah-sekolah itu menjadi lebih

berwarna disamping menghapus rasa bosan untuk

belajar. Anak-anak yang mengikuti lomba tersebut juga

merasa gembira dan antusias dengan kegiatan lomba ini

dan membawa gairah semangat lagi dalam memulai

kegiatan belajar di sekolah nantinya.





BAB IV

PEMBAHASAN

A. Bidang Kesehatan


- Bentuk Kegiatan :

Mengukur berat badan dan tinggi badan siswa sekolah dasar dan menentukan

status gizinya.

- Pembahasan Kegiatan :

Kelas 1 dan 2 SD Plampaan 1 dikumpulkan menjadi satu kelas, siswa sangat

antusias dengan kegiatan ini karena selesai kegiatan, mereka akan memperoleh

susu. Tindak lanjut kegiatan ini diharapkan guru senantiasa memantau status

gizi anak didik masing-masing. Tanggapan guru SD Plampaan 1 sangat

mengapresiasi kegiatan kami. Tidak ada hambatan berarti pada kegiatan ini.

Saran untuk kegiatan ini adalah sebaiknya semua kelas diperiksa status gizinya.


- Bentuk Kegiatan : Mengukur tekanan darah dan memberi saran ataupun

edukasi agar tekanan darah dari warga kelurahan Plampaan dapat terjaga

dalam batas normal.

- Pembahasan Kegiatan : Skrining tekanan darah dilakukan kepada sebagian

warga kelurahan Plampaan dengan dua tahap, yakni melakukan skrining

tekanan darah dalam kegiatan rutin oleh posyandu lansia setempat pada tanggal

27 Juli 2016. Peserta yang merupakan lansia memiliki tekanan darah yang

cukup baik walau beberapa memiliki tekanan darah yang tinggi atau tergolong

hipertensi. Untuk setiap peserta kami beri edukasi baik yang memiliki tekanan

darah normal atau tinggi agar dapat mencapai tekanan darah yang normal.

Skrining tekanan darah yang kedua dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2016,

yaitu kami melakukan skrining melalui metode door to door di lingkungan

sekitar kami tinggal, yaitu dusun Karang Sapih, kelurahan Plampaan.

Dilaksanakan skrining tekanan darah tahap kedua dikarenakan animo peserta

pada skrining tekanan darah yang pertama masih kurang, dan juga untuk

meningkatkan sosialisasi kami dengan lingkungan sekitar, hasil skrining

tekanan darah yang kedua kurang lebih sama dengan skrining tekanan darah





yang pertama. Responden pada skrining rBeberapa dari responden tergolong

hipertensi dikarenakan factor usia dan beberapa factor lain seperti konsumsi

rokok, garam , serta kopi yang tinggi. Sebagian warga kelurahan Plampaan

terutama yang bejenis kelamin laki-laki memang memiliki kebiasaan konsumsi

rokok, garam, dan kopi yang tinggi, hal ini tentu berpotensi untuk meningkatkan

angka kejadian hipertensi. Oleh sebab itu perlu adanya edukasi atau saran

kepada warga kelurahan Plampaan terutama yang sudah atau berpotensi

memiliki tekanan darah yang tinggiuntuk memelihara tekanan darah agar tetap

dalam batas normal karena tekanan darah merupakan factor risiko utama

penyebab penyakit mematikan seperti penyakit-penyakit kardiovaskular dan lain

sebagainya.

- Tanggapan warga kelurahan Plampaan menanggapi adanya acara skrining

hipertensi ini dengan antusias dan cukup apik.Hambatan animo warga saat

datang ke posyandu lansia masih kurang dikarenakan beberapa factor seperti

waktu yang tidak tepat karena banyak warga yang masih bekerja sehingga tidak

dapat hadir di kegiatan posyandu lansia oleh puskesmas setempat. Saran agar

warga yang memiliki tekanan darah yang tinggi atau tidak normal dapat

mendatangi puskesmas untuk tatalaksana lebih lanjut.


1) Bimbingan Membaca Al-Qur’an

- Bentuk Kegiatan :

Memberikan bimbingan membaca Al-Qur’an kepada anak-anak SD agar dapat

membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Metode bimbingan dengan cara

pendampingan secara bergantian dengan terlebih dahulu membaca Surat Al-

Waqi’ah dengan dilanjutkan membaca ayat demi ayat sesuai dengan

kemampuan adik-adik tersebut.


Bimbingan ini dimulai setelah pelaksanaan sholat maghrib berjama’ah

Dibuka oleh Ustad Ali dengan membaca doa

Diawali dengan membaca surat Al-Waqi’ah yang dipimpin oleh Ustad Ali

diikuti oleh seluruh santri

Setelah membaca surat Al-Waqi’ah, santri dipersilahkan untuk membentuk

barisan memanjang untuk menunggu giliran membaca Al-Qur’an





Sembari menunggu giliran, mahasiswa memberikan pendampingan dalam

membaca Al-Qur’an

Setelah seluruh santri mendapatkan gilirannya, maka dilanjutkan dengan

cerita motivasi tentang kehidupan di pondok pesantren

Dilanjutkan dengan sholat Isya’ secara berjamaah

Santri dipersilahkan kembali ke rumah masing-masing

- Tanggapan para wali santri sangat senang dengan adanya bimbingan oleh

mahasiswa. Tak terkecuali Ustad Ali yang sangat berharap agar dapat

dilanjutkan kembali prohgram seperti ini dan megucapkan banyak terima kasih.

- Hambatan kendala dalam penggunaan bahasa lokal (madura) sehingga

terkadang mahasiswa tidak mengerti dengan yang diucapkan oleh para santri

- Saran Perlu penambahan ruang dan Al-Qur’an yang baru


1) Ayo Menabung

- Bentuk Kegiatan :

Memberikan pelatihan sederhana kepada anak-anak SD agar tahu pentingnya

menabung sebagai media untuk menunjang kesuksesan cita-cita mereka lewat

pengalaman langsung membuat celengan dari bahan-bahan bekas yang

sederhana


Mahasiswa KKN masuk ke dalam ruang kelas 5 SDN Plampaan 2

Kelas dibuka dengan salam, ice breaking, dilanjutkan dengan pembahasan

pengertian dan nilai penting menabung lewat ilustrasi sederhana orang yang

punya keinginan tertentu dan bisa diwujudkan karena punya tabungan

Mahasiswa KKN membagikan botol air mineral bekas yang dasarnya sudah

dibalut dengan kain flannel serta telah dilubangi atasnya untuk jalan masuk

uang ke dalam celengan botol tersebut kepada tiap siswa

Mahasiswa KKN juga membagikan potongan kain flannel yang berbeda

warna dengan kain flannel yang melapisi dasar botol kepada tiap siswa

Mahasiswa KKN menginstruksikan kepada seluruh siswa untuk

mengeluarkan alat tulis mereka (pulpen/pensil) untuk kemudian digambar

di atas kain flannel dengan bentuk/pola bebas sesuai keinginan mereka.

Mahasiswa KKN memberikan contoh satu buah celengan dari botol bekas





yang sudah jadi dengan hiasan kain flannel serupa bentuk wajah orang (ada

mata, hidung, mulut, dsb)

Mahasiswa KKN mendampingi siswa selama membuat kreasi pola di kain

flannel tersebut sambil standby gunting. Selesai menggambar langsung

diguntingkan oleh mahasiswa KKN yang mendampingi tersebut

Setelah semua pola masing-masing anak selesai digunting lalu mahasiswa

KKN standby lem lilin dan korek api kemudian membantu siswa

menempelkan ke kain flannel dasar tersebut

Setelah semua pola di masing-masing anak tertempel pada celengan

masing-masing kemudian bawahnya diberi nama siswa masing-masing

sebagai identitas celengan miliknya

Mahasiswa KKN menjelaskan ulang tentang pentingnya menabung kepada

seluruh siswa lewat ilustrasi sederhana di papan tulis. Penjelasannya seperti

ada orang yang punya keinginan untuk beli sesuatu kemudian mengambil

uang dari celengannya, ada orang yang hendak masuk sekolah lanjutan

kemudian bisa sukses karena punya cadangan tabungan

Mahasiswa KKN menutup forum dengan pesan agar siswa selalu rajin

mebanung, kemudian membuat jargon ayo menabung

Siswa dipersilakan pulang setelah membaca doa sebelum pulang

- Tanggapan guru SDN Plampaan 2 sangat mengapresiasi kegiatan kami.

Hambatan nya masih kekurangan korek api dan gunting pada saat forum

tersebut sehingga proses menggunting pola dan mengelem memakan waktu

yang cukup lama. Saran untuk kegiatan ini adalah guru bisa mengaplikasikan

ke kelas yang lainnya juga, tidak harus berasal dari botol bekas air mineral,

bisa dari kaleng susu bekas atau bahan lainnya, yang terpenting penyampaian

nilai penting menabung bisa tersampaikan pada semua kelas


1) Literasi Membaca

- Bentuk Kegiatan :

Memberikan pengetahuan baru tentang storytelling atau menceritakan kembali

yang berjudul “Malin Kundang”, yang dimana cerita ini akan menambah

pengetahuan bagi siswa-siswi tentang cerita rakyat khususnya cerita rakyat dari

daerah lain yaitu Sumatra Barat.






Mahasiswa KKN memasuki ruang kelas 4 SDN PLAMPAAN 2

Mahasiswa KKN menjelaskan dahulu teknis sebelum melangsungkan

Storytelling yang akan dimulai

Mahasiswa KKN menceritakan rakyat yang berjudul Malin Kundang, dan

para siswa mendengarkan cerita rakyat yang di ceritakan secara cermat

serta seksama

Mahasiswa KKN setelah menceritakan cerita rakyat yang berjudul Malin

Kundang. Siswa-siswi di instruksikan untuk menceritakan kembali cerita

yang sudah disampaikan

Setelah siswa-siswi menceritakan kembali kemudian diberikan pertanyaan

yaitu : a) Siapa tokoh terdapat dalam cerita rakyat Malin Kundang?, b)

Cerita Malin Kundang berasal dari daerah mana?, c) Apa pesan dari cerita

Malin Kundang?, d) Siapa yang bersama Malin Kundang saat berlayar di

pesisir?

Para siswa-siswi yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar serta

berani maju akan mendapatkan hadiah

Sebelum menutup forum literasi membaca ini diberi pesan bahwa para

siswa-siwi tidak boleh durhaka kepada orang tua khususnya ibu

Mahasiswa KKN menutup forum literasi membaca serta berpamitan

- Tanggapan Para Guru memberikan apresiasi tentang kegiatan literasi

membaca. Hambatan Kurangnya waktu serta kurangnya cerita yang akan di

bacakan oleh mahasiswa KKN. Saran Diharapkan para guru mampu

memberikan pelajaran tambahan bukan hanya pelajaran formal saja melinkan

pelajaran non formal khususnya guru bahasiswa, agar para siswa-siswi

mendapatkan pengetahuan yang lebih luas agar siswa-siswi memahami cerita

rakyat yang ada di Indonesia.

2) Seminar Motivasi

- Bentuk Kegiatan :

Komunikasi dua arah dalam bentuk seminar


Kegiatan dilaksanakan pada hari terakhir MOS di SMP 3 Camplong, dengan

teknis memberikan motivasi dengan metode brainstorming konstruktif. Dimana





siswa diminta berpikir tentang masa depan dan membantu siswa menemukan

motivasinya dalam belajar lebih maksimal di sekolah.

- Tanggapan Hambatan Saran :

3) Bimbingan Belajar

- Bentuk Kegiatan :

Memberikan bimbingan belajar kepada siswa, selain itu kegiatan ini juga

menjadi pembiasaan kepada para siswa agar terus belajar walaupun tidak

disekolah.


Bimbingan belajar dibuka dengan salam disertai dengan pertanyaan

kesungguhan untuk belajar.

Mahasiswa KKN membagi siswa menjadi beberapa kelompok sesuai

kelas

Mahasiswa KKN akan bertanya lagi tentang pelajaran yang telah

ditempuh disekolah, apabila terdapat materi yang tidak dipahami oleh

siswa maka mahasiswa KKN akan mereview kembali serta

memberikan beberapa petanyaan untuk memperdalam pengertian dari

siswa.

Mahasiswa KKN akan bertanya juga mengenai materi – materi yang

seharusnya didapatkan pada sekolah apabila materi tersebut belum

tersampaikan, mahasiswa KKN akan menjelaskannya kepada siswa

sesuai dengan kelasnya.

Mahasiswa KKN mendampingi siswa dalam mengerjakan tugas yang

diberi oleh mahasiswa dan memberikan beberapa cara cepat dalam

pengerjaan soal tersebut.

Mahasiwa KKN memberikan tugas untuk dikerjakan dirumah dengan

harapan supaya siswa dirumah mau mengingat kembali materi yang

disampaikan mahasiswa KKN

- Tanggapan Para orangtua siswa yang mengikuti bimbingan belajar

sangat mengapresiasi kegiatan ini karena hal ini juga menumbuhkan rasa

keinginan belajar pada siswa . Warga sekitar base camp juga sangat

mendukung kegiatan ini, disamping untuk mereview pelajaran dan





menambah pengetahuan ini juga dapat mempererat rasa kebersamaan antar

siswa disekitar base camp.

- Hambatan Para siswa masih sering menyukai pelajaran itu itu saja

artinya pada setiap harinya siswa hanya ingin mendapatkan penjelasan

maupun pertanyaan dari mahasiswa untuk pelajaran matematika saja. Selain

itu, siswa ternyata tidak diberikan buku pegangan untuk belajar dirumah

sehingga para siswa cenderung meminta materi matematika saja karena

merupakan pelajaran yang mudah diingat.

- Saran Sebaiknya pihak sekolah dapat memberikan wawasan yang luas

dan memberikan suatu materi dengan teknik atau cara yang

menyenangkan agar para siswa tidak merasa bosan untuk mengulanginya

kembali.

4) Life Mapping

- Bentuk Kegiatan :

Menjelaskan kepada mereka pentingnya pendidikan, memberikan gambarkan

kepada mereka setelah lulus smp mereka ingin kemana agar mereka dapat

memikirkan pendidikan selanjutnya, lalu kita memberikan kertas HVS supaya

mereka bisa menuliskan apa yang akan mereka lakukan setelah lulus smp.


Mahasiswa KKN masuk ke kelas 9 dalam 2 ruangan & dibagi menjadi 2 tim

Lalu kita memperkenalkan diri terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan

Setelah itu kita menjelaskan maksud dan tujuan kita datang disini

Kemudian kita bertanya kepada mereka cita-cita mereka dan setelah lulus

SMP mau lanjut kemana

Setelah itu salah satu di antara kita menjelaskan secara detail dan rinci

tentang life mapping ini

Setelah semuanya sudah selesai dijelaskan, kita akan memberikan selembar

kertas HVS untuk merekan gambarkan atau tuliskan apa yang mereka

lakukan setelah lulus SMP ini

Dan setelah itu kita ambil kembali kertas tersebut dan menutup kegiatan

tersebut





- Tanggapan Para guru dan kepala sekolah sangat mendukung adanya

kegiatan ini. Karena dengan adanya kegiatan ini dapat menuntun para siswanya

supaya bisa melanjutkan ke pendidikan selanjutnya dan tidak putus sekolah.

- Hambatan Hambatan yang didapat di kegiatan ini salah satunya karena

faktor ekonomi. Para siswanya ingin melanjutkan ke pendidikan selanjutnya

tetapi mereka bingung karena keadaan ekonomi mereka dan beberapa dari

mereka masih bingung ingin melanjutkan kemana karena tidak tahu keahlian

masing-masing

- Saran Diharapkan kepada para para bapak ibu guru dan kepala sekolah

selalu meninjau para siswa nya dan memotivasi para siswanya agar bisa

melanjutkan ke sekolah berikutnya.

5) KKN Mengajar

- Bentuk Kegiatan :

Membantu siswa menyelesaikan penghitungan perkalian dengan cara cepat


Mahasiswa-mahasiswi KKN masuk ke kelas 4 SD, lalu kita menuntun

doa bersama sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar

Setelah itu kita melakukan absen terhadap siswa-siswi

Lalu kita memulai menanyakan kepada siswa-siswi mengenai materi

pembelajaran matematika. Dimulai kita menanyakan apakah mereka bisa

mengerjakan penghitungan pertambahan, perkalian

Salah satu dari mahasiswa KKN mengajarkan penghitungan di depan

kelas dengan cara cepat, memilih mengajari perkalian dengan cara cepat

Setelah dirasa siswa-siswi SDN sudah mampu memahami mengerjakan

perkaliam dengan cara cepat. Kami mahasiswa-mahasiswi KKN

memberikan soal kepada siswa-siswi SD untuk dikerjakan

Setelah itu siswa-siswi SD mengerjakan, dan kami mahasiswa-mahasiswi

kkn mengoreksi pekerjaan hitungan setiap siswa-siswi

Siswa-siswi maju kedepan kelas mengerjakan soal-soal

- Tanggapan Para guru-guru dan kepala sekolah SDN sangat mendukung

dengan kegiatan ini, kita dipermudah memberikan materi kegiatan belajar

mengajar disekolah.





- Hambatan Hambatan dari kegiatan KKN mengajar salah satunya adalah

bahasa. Karena siswa-siswi SD ada yang tidak bisa memahami bahasa

Indonesia

- Saran Diharapkan para guru dapat membantu siswa-siswa dalam kegiatan

belajar mengajar, memperhatikan apa yang dibutuhkan siswa untuk

mengoptimalkan memberikan materi


1) Lomba

- Bentuk Kegiatan :

Membantu siswa-siswi untuk memeriahkan sekolah di desa mereka,

memperkuat tali persatuan antar anak-anak sekolah di desa tersebut


Mahasiswa KKN memasuki kelas para siswa-siswi yang sudah ditunjuk

untuk melakukan kegiatan lomba, lalu menunjuk sebagian anak yang

akan mengikuti lomba

Selanjutnya kita menjelaskan rangkaian kegiatan lomba-lomba tersebut

pada anak-anak

Mahasiswa juga nantinya menerangkan bagaimana cara melakukan

lomba yang benar dan menjunjung sportivitas yang tinggi

Mahasiswa KKN mengajak semua anak-anak untuk berkumpul di

lapangan dan membagi para siswa-siswi menjadi beberapa kelompok

sesuai kelas yang akan mengikuti lomba

Lalu saat perlombaan akan dimulai masing-masing dari kita mengawasi

lomba hingga berakhirnya lomba

Saat anak-anak melakukan lomba kita juga ikut memeriahkan suasana

agar para anak-anak lebih bersemangat

- Tanggapan Para Guru-guru, Kepala sekolah, staf di sekolah maupun

anak-anak SD sangat mendukung dan antusias dengan adanya kegiatan lomba

ini. Dan dengan begitu dari kita pun senang dan semangat dalam mengawal

lomba ini.

- Hambatan Hambatan dari kegiatan KKN lomba ini ialah sulitnya

mengatur anak-anak dalam melakukan lomba misalnya saat lomba sepak bola

joget karena anak-anak hanya ingin menendang saja tanpa mengerti apa yang





sudah diinstruksikan padahal di tengah-tengah lomba harus berhenti main

bola dan mesti joget dulu. ini mungkin karena faktor bahasa yang membuat

anak-anak kurang begitu paham apa yang sudah diinstruksikan.

- Saran Diharapkan para guru yang ada di sekolah dapat membantu para

siswa-siswinya dalam kegiatan lomba, dimana memberi pengarahan serta

pentingnya arti kedisiplinan para siswa dalam berlomba serta pentingnya

untuk memperkuat tali persatuan bagi para siswa-siswinya di sekolah





BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN

Dalam pelaksanaan terdapat proker tambahan, yaitu seminar motivasi dan

mengajar mengaji. Sisa dana atau anggaran akan dibagikan kembali secara merata

kepada anggota kelompok. Hampir semua program yang direncanakan telah

dilaksanakan dengan baik oleh peserta KKN-BBM ke 54 Univeritas Airlangga.

Meskipun terdapat beberapa hambatan yang harus dihadapi dalam pelaksanaan

program, tetapi hambatan dapat diatasi dengan baik dan semua program dapat berjalan

dengan dukungan berbagai pihak yang terkait. Kegiatan KKN-BBM dilaksanakan

dengan melibatkan warga Desa Plampaan, Kelurahan Camplong, Kabupaten Sampang

dari berbagai kalangan berdasarkan keberagaman status sosial-ekonomi. Dalam

pelaksanaan KKN-BBM ini, terdapat empat bidang garapan yang direalisasikan, yaitu

kesehatan pendidikan, lingkugan, serta ekonomi. Dari program-program yang telah

direalisasikan tersebut, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :

a. Pihak desa dan kecamatan sangat mendukung program-program yang ditawarkan

kepada masyarakat. Hal ini terbukti dari acara yang kami jalankan dapat

berlangsung dengan baik dan lancer

b. Mahasiswa peserta KKN-BBM mendapatkan pengalaman untuk mengabdikan diri

secara langsung kepada masyarakat, serta mempraktikkan ilmu dan teori yang telah

didapatkan selama perkuliahan.

c. Respon positif masyarakat terhadap program kerja yang dilaksanakan mahasiswa

KKN-BBM dapat dilihat dari peran beberapa organisasi desa, seperti Babinsa,

Kelompok tani, Karang Taruna, perangkat desa, dalam program yang dilaksanakan,

sehingga program tersebut dapat terlaksana dengan baik.

5.2. SARAN

Saran yang dapat diberikan untuk pelaksanaan KKN-BBM ke-54 adalah :

5.2.1. LPPM

- Untuk LPPM, informasi pelaksanaan KKN-BBM ke-54 seharusnya lebih

awal, agar mahasiswa lebih mempersiapkan diri pada saat terjun ke

lapangan.





- Selain itu, mohon ditingkatkan lagi koordinasi dan transparansi keuangan

setiap anggota KKN.

- Desa tempat kelompok kami KKN lokasinya sangat jauh dari pusat kota,

butuh waktu kurang lebih 30-45 menit. Akses jalannya juga sangat buruk,

aspalnya sudah banyak yang berlubang, penerangan ketika malam hari

juga kurang. Sehingga untuk LP4M kami harapkan dengan sangat untuk

melakukan survey terlebih dahulu ke desa-desa sebelum menetapkan

sebagai lokasi KKN. Kami yakin dengan adanya survey bisa menjadi

pertimbangan yang konkret bagi LP4M untuk memutuskan sehingga bisa

sama-sama merasa fair baik pihak universitas maupun mahasiswa.

5.2.2. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

Untuk Dosen Pembimbing Lapangan lebih meluangkan waktu lagi untuk

mendampingi pelaksanaan KKN-BBM di lapangan

5.2.3. Perangkat Kabupaten/Kecamatan/Kelurahan

- Untuk perangkat Kabupaten/Kecamatan/Kelurahan lebih meningkatkan

koordinasinya, agar tidak lagi terjadi salah paham atau salah koordinasi saat

penyambutan atau pelepasan peserta KKN-BBM

- Perbaikan akses/jalan sepanjang Desa Plampaan dan sekitarnya untuk

memudahkan aktivitas produktif warga setempat maupun warga lain yang

berkunjung (termasuk mahasiswa KKN)

Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi...

Documents

Transcript of Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi...