KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYMN U...

38
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYMN U I{IVERSITAS IENDERAL SOEDIRMAI{ Jalan Prcf. Dr. HR. Bunyamin 708 Purwokerto Kode fus. 53122 Kotak Pos 115 rerepon(0281)trtir:i$:TmtifuHfi tFaksimile631802 Nomor : 2981/UN231PR.02.01n012 Perihal : PENGIRIIIAN RENSTRA UNSOED Kepada : Yth" Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi U niversitas Jenderal Soedirman Purwokerto

Transcript of KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYMN U...

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYMN

U I{IVERSITAS IENDERAL SOEDIRMAI{Jalan Prcf. Dr. HR. Bunyamin 708 Purwokerto Kode fus. 53122 Kotak Pos 115

rerepon(0281)trtir:i$:TmtifuHfi tFaksimile631802

Nomor : 2981/UN231PR.02.01n012Perihal : PENGIRIIIAN RENSTRA UNSOED

Kepada :Yth" Ketua Jurusan AkuntansiFakultas EkonomiU niversitas Jenderal SoedirmanPurwokerto

KEMENTEzuAN PENDIDIKAN DAN KtrBUDAYAANU NIVERSITAS J ENDERAL SOEDIRMAN

Jalan Prof. Dr. H.R. Boenjamin 7O8 Kotak pos 15 purwokerto 53122Telp. (0281) 635292 (Hunting) 638337, 63879s Facs.631802

website : www.unsoed.ac.id

NomorLampiranPerihal

29BUUN23/PR.02.0 L I 20121 (satu) EksemplarPENGIRIMAN RENSTRAUNSOED

28 Mei 2012

Yth. 1. Para Pembantu Rektor2. Para Dekan3. DireKur Pascasarjana4. Para Ketua Lembaga5. Para Pembantu Dekan6. Para Kepala Biro7. Para Asdir PascasarjanaB. Para Sekretaris Lembaga9. Direktur RSGMl0.DireKur PHK-PKPD

ldPara Kepala UPT

QlPara Ketua Jurusanl3.Para Ketua Program Studil4.Para Kepala BagianUniversitas jenderal Soedirma rr

Punarokerto

Sehubungan dengan telah disyahkannya Rencana Strategis (RENSTRA) Universitaslenderal Soedirman Tahun 20LL-20I4, bersama ini kami kirimkan dengan hormatBuku Renstra Unsoed untuk dapat digunakan dalam menentukan arah kebijakandan pengembangan Institusi.

Atas perhatian saudara, disampaikan terima kasih.

ktor,

,. Drs. Edy Yuwono, Ph.Dlr19621208 198601 1 001

Universitas memiliki dan memainkan peranan penting dalammemberikan kontribusi terhadap sistem kehidupan bermasyarakat yang

berbudaya. Kontribusi tersebut mewujud dalam mandat untukmelaksanakan pendidikan, penelitian, alih teknologi dan pengabdiankepada masyarakat yang keseluruhannya bermuara pada pengem-bangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS), sertapeningkatan kapasitas dan kualitas sumberdaya manusia.

Universitas diharapkan dapat menghasilkan lulusan yangmampu memahami dunia serta melakukan perenungan dan analisisterhadap nilai-nilai yang layak dimasyarakatkan. Selain memilikipemahaman dan keterampilan, lulusan universitas hendaknya dapatpula berperan sebagai ilmuwan, administrator dan teknisi yang terampildalam mengatasi beragam masalah masyarakat. Hal ini merupakanfokus universitas dalam menjalankan misinya, sehingga dapat menjadibagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat sekaligus memastikanbahwa IPTEKS yang dikembangkan dapat memberikan kemaslahatan bagi kemanusiaan secaramenyeluruh.

lnvensidan inovasi melaluikegiatan penelitian pun adalah aktivitas pentingyang harus diarahkanuntuk meningkatkan kualitas perekonomian, pelayanan kebutuhan masyarakat dan bagaimanamasyarakat diberdayakan. Hal tersebut merupakan prasyarat yang sangat mendasar bagi keberhasilanbangsa di masa sekarang dan mendatang. Oleh karena itu, invensidan inovasi harus dipandang sebagaisuatu upaya yang komprehensif dalam melahirkan produk yang bermutu. Keikutsertaan seluruh lapisanmasyarakat dalam setiap proses pengembangan pendidikan tinggi pun perlu dikembangkan. Hal inidapat mewujud dalam kemitraan yang selaras dan seimbang guna mewujudkan kehidupanbermasyarakat yang sejahtera dan bermartabat, baik pada tingkat lokal, nasional maupun global.Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka nilai-nilai yang melandasi para pendiri Universitas JenderalSoedirman (UNSOED) perlu diteguhkan dan dikokohkan dalam konteks kekinian. Nilai-nilai tersebutselanjutnya dikembangkan dengan menggali identitas lokal yang berakar pada kehidupan masyarakatperdesaan dengan kearifan lokalnya. Selanjutnya, pengembangan tersebut diharapkan dapatmemberikan kontribusi bermakna bagi kehidupan masyarakat lokal, regional, nasional dan global.Dengan demikian, UNSOED akan selalu berusaha mengembangkan dirinya agar menjadi universitas yangberkualitas internasional dan menjadi milik masyarakat seutuhnya.

Oleh karenanya, pemahaman, penghayatan sekaligus cara pandang UNSOED dalammemberadakan dirinya, diartikulasikan sepenuhnya dalam sebuah Rencana Strategis yang berlandaskanpada upaya mengejawantahkan visi UNSOED 2020, yakni "UNSOED menja di world class civic universityyang unggul dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni yang relevan dengan pengembangansumberdaya perdesaan yang berkelanjutan serta penggalian dan pemanfaatan kearifan lokal".

Purwokerto, Desem be r 20t!Rektor;.

Prof. Edy Yuwono, Ph.D

NlP. 19621208 198601 1001

.!a:l:*r!rrX6!;€

BAB I VISIDAN MISIUNSOEDTAHUN 2020.........

1..1.. Visi ...........

1..2. Misi ..........

1.3. Tujuan

L.4. Sasaran

BAB il tSU STRATEGTS ...........

BAB III STRATEGI PENGEMBANGAN

BAB IV KEBIJAKAN UNIVERSITAS ..............

LAMPIRAN : Matriks Rencana Strategis (RENSTRA) Universitas Jenderal Soedirman

3

5

9

9

10

1,I

15

t9

Tahun 20IL-2020 27

k

VISI DAN MISI UNSOED

TAHUN 2O2O

{f}g:; rfzxss *f*;; {8{s*;**:rf ,&f*c?e 8{}S{}

1.1. Visi

Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) didirikan pada tahun 1963 di Purwokerto, sebuahkota kecil di kaki Gunung Slamet yang dikelilingi oleh alam perdesaan dengan kultur Banyumasan yangorisinil. Pendirian UNSOED bermula dari kebutuhan masyarakat Banyumas akan pendidikan tinggiyang diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di wilayah tersebut sehinggamenjadikan wilayah Banyumas maju dan berkembang dengan berbasis pada kulturyang dimilikinya.Hal tersebut mendapat respon dari para pemimpin formal dan informal Banyumas yangkemudianmembentuk Yayasan Pembina UNSOED dengan Akte Notaris No. 32 tanggal 20 September1961. Keinginan kuat tersebut dapat meyakinkan Pemerintah lndonesia, sehingga terbit SuratKeputusan Presiden Republik lndonesia No. 195 tertanggal 23 September 1963 tentang pendirianUniversitas Jenderal Soedirmanyangdiresmikan oleh Menteri Perguruan Tinggi dan llmuPengetahuan (PTIP) Prof. Dr. Tojib Hadiwidjaja bertempat di rumah Dinas Residen Banyumas,Purwokerto.

UNSOED pada awalnya memilikitiga fakultas, yaitu Fakultas Pertanian Fakultas Biologi, danFakultas Ekonomi. Pendirian ketiga fakultastersebut merupakan hasilpemikiran strategis para pendiridengan mempertimbangkan sumberdaya dan kulturdi wilayah Banyumas. Keberadaan FakultasPertanian dimaksudkan untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang mampu mengembangkanpotensi pertaniandiwilayah perdesaan.Mengingat bahwa ilmu pertanian perlu didukung olehbidangilmu lainnya guna mendukung pengembangannya, maka Fakultas Biologidiharapkan dapatmenyediakan sumberdaya manusia yang mampu menguasai ilmu yang dapat diterapkan untukpengembangan bidang pertanian.Disamping itu, mengingat bahwa ultimate goaldari pengembangansuatu wilayah adalah perwujudankesejahteraan masyarakat, maka Fakultas Ekonomidiarahkan untukmelaksanakan pengembangan sumberdaya manusia yang memiliki kemampuan untuk melakukankegiatan yang dapat meningkatkan akses ekonomi bagi masyarakat terhadap sumberdaya yangd i m il ikinya da la m ra ngka meni ngkatka n kesejahteraa n nya.

Peran UNSOED semakin berkembang dari masa ke masa dan diminati, bahkan olehmasyarakat di luar wilayah Banyumassebagai lembaga pendidikan tinggi yang mampu mengembanamanah masyarakat untuk pengembangan sumberdaya manusia dalam penguasaan llmupengetahuan, teknologicjan seni (IPTEKS).Saat ini,UNSOED telah memiliki 11- program diploma lll,33program studiSl-,3 program profesi, yangtersebar dalam delapan fakultas. Disamping itu,UNSOEDjuga telah membuka L0 program pascasarjana strata 2 yaitu Program Magister Manajemen, MagisterEkonomi Manajemen, Magister Ekonomi Pembangunan, Magister llmu Hukum, MagisterAdministrasi Publik, Magister llmu Lingkungan, Magister Agronomi, Magister llmu Peternakan,Magister I lmu Biologi, dan Magister Akunta nsi,

" Kegiatan yang dikembangkan di UNSOED dalam sepuluh tahun terakhirtelah pula melibatkan

pihak-pihak luar negeri melalui berbagai hibah kompetisi pengembangan institusi (HEp, eUE, DUE,DUE-like, IMHERE, dan PHKI lainnya) yang dimenangkan dan penyelenggaraan berbagai kegiatankerjasama lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut telah memberikan kontribusi bermakna bagi UNSOEDdalam mengukuhkan keberadaannya baik pada tingkat lokal, nasional, maupun lnternasional.Haltersebut juga telah secara nyata mendorong peningkatan mobilitas internasional, baik dari UNSOEDke luar negeri maupun dari universitas atau lembaga luar negeri ke UNSOED. Dampak positif yangdapat dirasakan antara lain sebagaiberikut:

,riisl**!*ixit*t€r

L, Pengembangan wawasan sumberdaya manusia UNSOED tekait dengan berbagai keunggulanpenelitian maupun penyelenggaraan pendidikan di luar negeri.

2. Pengembangan sikap sumberdaya manusia UNSOED dalam melakukan upaya-upayapengembangan UNSOED.

3. Peningkatan kepercayaan diri sumberdaya manusia UNSOED bahwa kapasitasnya masih sangat

terbuka untuk dikembangkan, sehingga dapat sejajar dengan sumberdaya manusia maupunlembaga-lembaga di luar negeri.

4. Pengembangan infrastruktur baik untuk kegiatan pembelajaran ataupun penelitian guna

mendukung pengembangan U NSOED.

Perkembangan yang berkelanjutan sejak awal pendiriannya masih perlu terus ditingkatkanbaik dalam cakupan maupun kualitasnya. Keberhasilan pengembangan UNSOED sudah semestinyasenantiasa berakar dari komitmen para pendirinya, sehingga dapat memberikan konstribusi nyatadan lebih bermakna bagi masyarakat dalam menghadapi permasalahan yang semakin kompleksdanluas. Namun demikian kompleksitas dan keluasan permasalahan masyarakat akan sangat sulitdiantisipasi oleh UNSOED apabila tidak memfokuskan pengembangannya dengan berbasis pada akarbudaya masyarakat lokal Banyumas maupun berbagai budaya yang dimiliki bangsa lndonesia.Sebagaimana telah diketahui bahwa indigenous culture bangsa lndonesia adalah kulturagrarisdengan budaya perdesaan yang kuat dan kearifan lokal yang menjaga keseimbangan kehidupanbermasyarakat. Oleh karena itu, UNSOED perlu memiliki keunikan (uniqueness)yang sejalan denganindigenous culture tersebut dalam mengembangkan kepakaran sumberdaya akademik dan layanantridharma kepada masyarakat, Kepakaran kekhasan tersebut diyakini akan dapat menumbuhkanpenghargaan masyarakat, yang pada gilirannya akan membangun rasa memiliki di kalanganmasyarakat terhadap UNSOED, sehingga masyarakat mempunyai keterikatan (engogemenf) dalammendukung keberlanjutan peningkatan peran UNSOED guna mewujudkan penguatan daya saing

' bangsa. Lebih dari itu, dengan mempertimbangkan pentingnya kontribusi suatu bangsa dalammembangun masyarakat internasional yang sejahtera, maka kepakaran yang dimiliki oleh UNSOEDjuga perlu diarahkan agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat internasional.

Keunikan yang harus dikembangkan oleh UNSOED berbasis kepada landasan pemikiransebagai berikut:

1. IPTEKS pada dasarnya adalah hasil kerja para ilmuwan yang ditujukan untuk memanfaatkansumberdaya yang tersedia di alam semesta untuk keberlanjutan keberadaan manusia dalamharmoni dengan alam semesta.

2. Perguruan tinggi, sebagai wadah para ilmuwan, adalah lembaga yang mengemban kewajibanmenghasilkan dan mengembangkan IPTEKS untuk membangun masyarakat menujukesejahteraan secara seimbang dalam kerangka menjaga kelestarian alam semesta.

3, Pelaksanaan kewajiban perguruan tinggi mestinya memberikan kontribusi bermakna bagimasyarakat, sehingga menumbuhkan rasa memiliki dan meningkatkan peran masyarakat dalammendukung peningkatan kinerjanya.

4. Keunikan budaya dan kearifan lokal suatu masyarakat dan bangsa sejatinya adalah karuniaTuhan YME, sebagai kekayaan alam semesta, yang diyakini dapat dikembangkan agarmemberikan kontribusi dan bersinergi dengan budaya dan kearifan lokal bangsa lainnya gunamewujudkan tatanan kehidupan masyarakat dunia yang beradab, berkeadilan, dan sejahtera.

i'. r' - !,, . ;J ! ,; r ri/,tt,t'{ t;/ r{r;* Jlit}t '{{#,s{,}{'$ "V{{f${rr,'. &}e:{}

I =- <:rena rtu, upaya UNSOED dalam mengembangkan sumberdaya lokaldengan budaya dan,=:'':'') lokalnya harus juga diarahkan untuk menrberikan manfaat bagi masyarakat duniasecara luas.

Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka VlSl UNSOED 2020 ditetapkan sebagai

berikut: "UNSOED menjadi world clsss civic university yang unggul dalam penguasaan ilmupengetahuan, teknologi dan/atau seni yang relevan dengan pengembangan sumberdayaperdesaan yang berkelanjutan, serta penggalian danpemanfaatan kearifan lokal". Beberapa

pengertian yang perlu dipahamiterkait dengan visitersebut adalah sebagai berikut:

t. World class

Mengingat bahwa ilmu pengetahuan bersifat universal, maka pembelajaran daninovasi lokal harus mampu mengkombinasikan manfaat dari adanya situasi global danhubungan-hubungan lokal yang berbasis pada kualitas, komunitas, tradisi dan kepercayaan,

serta kemakmuran dalam jangka panjang.Dengan demikian, UNSOED perlu menggunakanwilayah geografis yang menjadi perhatiannya untuk membentuk identitasnya dalammemberikan kontribusi kepada masyarakat pada skala lokal maupun global.lndikator yang

menjadi acuannya adalah mampu rnenduduki ranking yang baik berdasarkan penilaian lembagayang diakui oleh dunia pendidikan tinggi internasional.Terkait dengan hal tersebut, UNSOED

harus mampu membangun infrastruktur, kinerja, layanan, dan keahlian yang berstandarinternasional.UNSOED harus menekankan pentingnya penjaminan dan budaya mutu yang

menjadi kesadaran civitas academica dan seluruh warga kampus.Selain itu, kebebasanakademik menjadi modal intelektual untuk menuju otonomi perguruan tinggi di bidangakademik dan sumberdaya yang merupakan prasyarat untuk mewujudkan universitas berkelasdunia.Otonomi manajemen akademik dan sumberdaya, keunggulan kinerja, infrastructure,expertise serta terwujudnya penjaminan dan budaya mutu harus didukung oleh tata kelolauniversitas yang baik dan bersih (good and cleon university governance).

2. Civic university

Lulusan yang dihasilkan oleh UNSOED harus rnampu memahami alam, sertamelakukan perenungan dan analisis terhadap nilai-nilaiyang layak dimasyarakatkan, sehinggaterampil dalam mengatasi masalah sampai pada substansinya.Disamping itu, UNSOED jugaharus menyediakan kesempatan bagi masyarakat baik individual, kelompok bisnis, maupuninstitusi publik untuk mengakses sumberdaya yang dimilikinya dalam suatu kerjasama yangselaras dan seimbang,Sehubungan dengan hal itu, UNSOED harus dikelola sedemikian rupa,

-sehingga memfasilitasiterselenggaranya keterkaitan universitas dengan wilayah geografis yangmenjadi perhatiannya.Dengan demikian, UNSOED harus mengembangkan kemitraan dengandunia usaha, pemerintah dan masyarakat dan berperan dalam mengembangkan solusi bagipermasalahan masyarakat, serta dalam perubahan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat di

se kita rnya.

,.1". - .' ,{., }r' ! ": s r r{'d i;t rlt'r, *l j#-;." '{*r;r,r" i ' 11"'ry#l -'{t :'(s

3. Unggul

lnvensi dan inovasi diarahkan untuk mengembangkan IPTEKS dalam rangkamengembangkan UNSOED menjadi pusat unggulan pemberdayaan masyarakat perdesaan

melalui pengalihan dan penerapan teknologi tepat guna, sertapenggalian danpemanfaatankearifan lokal.

4. Sumberdoyo perdesaan dsn keorifan lokal

Secara umum, 70% kanlong kemiskinan di lndonesia adalah diperdesaan.Wilayahperdesaan terdiri atas sumberdaya alamdansumberdaya manusia.sumberdaya manusianyamencakup kultur;kearifan lokal, dansistem tata kelola yang khas perdesaan. Oleh karena itu,UNSOED perlu mengembangkan IPTEKS untuk mengembangkan dan memanfaatkansumberdaya perdesaanguna meningkatkan kualitas perekonomian, pelayanan kebutuhanmasyarakat, dan bagaimana masyarakat diorganisasikan untuk mengoptimalkan pemanfaatansumberdaya tersebut. Penggalian dan pemanfaatan kultur dan kearifan lokal yang dapatdikembangkan harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan masa kinidan mendatang padawilayah lokal, dan sekaligus dapat memberikan kontribusi dalam pemecahan permasalahanregional, nasional, maupun global.

t.Z. Misi

Pelaksanaan misi UNSOED yang pada awalnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

Banyumas telah dan terus berkembang cakupannya sesuai dengan peningkatan kapasitasnya. Dalam

sepuluh tahun terakhir, UNSOED telah menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga di luar negeri

dalam pelaksanaan misinya. Evaluasiterhadap pelaksanaan kerjasama tersebut memberikan indikasiyang kuat bahwa peran UNSOED dalam kerjasama dengan pihak luar negeri menunjukkanpeningkatan yang semakin besar. Kapasitas pelaksanaan misi ini sudah selayaknya harus

dikembangkan guna mewujudkan UNSOED menjadi world class civic university(WCCU)yang memilikifokus pengembangan IPTEKS berbasis perdesaan dan kearifan lokal,serta mengemban mandatpemerintah Negara Kesatuan Republik lndonesia (NKRI). Sehubungan dengan hal itu,m rsi nyadirumuskan sebagai berikut:

5.

Menyelenggarakan pendidikan guna menghasilkan lulusan yang bermoral, berwawasankebhinekaan, memiliki kompetensi akademik yang memadai dan profesionalisme,keunggulan kompetitif, kemampuan kepemimpinan dan kewirausahaan yang berkeadilansosial dan beradab, kemampuan memecahkan masalah, sertaberinovasi khususnyadalam pengembangan sumberdaya perdesaan dan kearifan lokal.

Menyelenggarakan penelitian untuk pengembangan ilmu sertaalih teknologi yang

relevan dengan pengembangan sumberdaya perdesaan dan kearifan lokal.Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat yang berbasis hasil penelitian untukpem berdayaa n masya ra kat perdesaan.

Mengembangkan tata kelola universitas yang mandiri dengan menerapkan budaya danpenja m ina n m utu, pri nsip transpa ra nsi, a ku nta bi litas, sertameritokrasi.Mengembangkan kerjasama dalam pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan,teknologi dan atau seni pada tingkat lokal, nasional dan internasional.

1.3. Tujuan

Tujuan pengembangan UNSOED adalah untuk:

1,.

2.

3.

4.

1.. Menghasilkanlulusan yang bermoral, berwawasan kebhinekaan, berkompetensiakademik dan profesional yang memadai, berkeunggulan kompetitif, berkemampuankepemimpinan dan entrepreneurship/technopreneurshipyang berkeadilan sosial danberadab, berkemampuan memecahkan masalah, sertaberkompetensi khusus dalampengemba nga n perdesaa n, penggalia n, da n pemanfaatan kea rifa n loka l.

Menjadi pusat unggulan pemberdayaan perdesaan dan teknologitepat guna.

Mewujudkan tata kelola universitas yang mandiri dengan menerapkan budaya danpenjaminan mutu, prinsip transparansi, akuntabilitas, meritokrasi, sertapeningkatanefektivitas pelaya na n.

Mengembangkan kerjasama pada tingkatlokal, nasionaldan internasionaldengan prinsipkemitraan dalam pengembangan dan penerapan IPTEKS, pemberdayaan sumberdayaperdesaa n, sertapengga I ia n da npema nfaata n kea rifa n loka l.

2.

3.

4.

tli;s- r,.4;ryy t")"/,'&,tl il$;;*rl,1' .{lit/;ew ^.. i,,*"{..1

L.4. Sasaran

Sasaran yang akan dicapai dalam pengembangan UNSOED pada tahun 2020 meliputi:

1,.

2.

3.

4.

Meningkatnya kontribusi universitas dalam memenuhi kebutuhan sumberdaya manusiaberkualitas untuk pengembangan dan penerapan IPTEKS dengan kompetensi khususdalam pengembangan perdesaan, sertapenggalian danpemanfaatan kearifan lokal.Meningkatnya kapasitas universitas dalam penguasaan, invensi,dan inovasi IPTEKS untukmemecahkan permasalahan kehidupan manusia.Meningkatnya kualitas pelayanan publik berbasis lPTEKSyang transparan, akuntabel, dana ksesi bel.

Meningkatnya kapasitas kerjasama untuk mensinergikan potensi sumberdaya yangdimiliki universitas dengan potensi masyarakat, serta meningkatkan pengakuan(recog nition) masya ra kat pada tingkat loka l, nasiona l, da n i nternasiona l.

-*=aia*r.l;}@

*t*!:l.ii}]tL*tt:1,r,

ISU STRATEGISu rusmsn

{f {," 7 jfl "')1|#ft til j

,./

Berdasarkan hasil evaluasi diri dan analisis kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancamanterhadap kondisi internal dan eksternal UNSOED, isu-isu strategis dalam pencapaian visi, misi, dantujuan U NSOLD terindentifikasi sebagai berikut:

3.

Kompleksitas permasalahan pernenuhan kebutuhan manusia yang terus berkembang dari masake masa menuntut UNSOED lebih fokus untuk melakukan konsolidasi sumberdayapengetahuannya melalui penguatan dan integrasi bidang-bidang keahlian ilmu yang dimilikisumberdaya manusianya, serta menghasilkan produk IPTEKS yang secara komprehensif dapatmemberikan solusi kepada permasalahan yang dihadapi bangsa maupun masyarakat dunialainnya.

Perkembangan IPTEKS yang sangat cepat perlu diantisipasi dengan penguatan penciri khususkeunggulan dan kepakaran (expertise) UNSOED dalam pengembangan IpTEKS untukmemberikan kontribusi dalam meningkatkan daya saing bangsa;menghasilkan sumberdayamanusia yang berkarakter kuat; rnemiliki kompetensi yang memadai; serta memiliki kearifanyang mampu mengelola sumberdaya alam dan sumberdaya manusia untuk kesejahteraanbangsa dan umat manusia pada umunrnya.

Pengakuan (recognition) masyarakat universitas masih rendah, sehingga tingkat kepercayaanmasyarakat terhadap kemampuan UNSOED dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat,baik di dalam maupun di luar negeri, masih belum setinggi yang diberikan kepada beberapaperguruan tinggi yang dikenal masyarakat sebagai perguruan tinggi unggul. Hal ini diyakinisebagai dampak dari belum maksimalnya internalisasi dan implementasi pola llmiah pokok (plp)UNSOED, sehingga kekhasan yang dimiliki belum terwujud secara nyata dan mendapat perhatianmasyarakat sebagai lembaga yang dipandang dapat memberikan solusi yang bermakna terhadapberbagai permasalahan yang dihadapinya.

Perubahan politik negara yang cenderung berubah dari sentralistik menuju desentralistikmemberikan konsekuensi kepada UNSOED untul< mampu meningkatkaii kemampuannya dalammengembangkan sistim penjaminan mutu (quolity assurance) serta menyediakan expertiseuntuk dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah dan pihak lain yang relevan dalammenyelesaika n masa lah-masa la h di daerah sel<ita rnya.

Tuntutan masyarakat terhadap mutu pendidikan yang tinggi, sehingga UNSOED mampu bersaingdan bersanding dengan perguruan tinggi berkualitas lainnya baik di dalam maupun luar negeri.

lnstitutionalisasi kerjasama, interrelasi dan integrasi bidang-bidang ilmu, implementasi tugaspokok dan fungsi, dan upaya promosi yang masih lemah diyakini memberikan kontribusiterhadap branding UNSOED yang lemah pula.

Aksesibilitas dan kesetaraan masyarakat terhadap beberapa program studi di UNSOED masihre nda h.

4.

5.

6.

7.

InXT

-n.

r ll!n xLJ.ry

STRATEGI

PENGEMBANGANu rxsmsn

l), " , r\t)futlt ttt .V?rtort' " {' " " " """ ". / ,) r{ (/{ d,/€.y( ( d /

Tujuan pengembangan UNSOED akan dapat dicapai dengan menerapkan strategiyang dapat mengatasi isu strategis yang teridentifikasi. Strateginya dengan cara sebagaiberikut:

t. Meningkatkan relevansi dan kapasitas program studiterhadap pemenuhan kebutuhandan tuntutan pemangku kepentingan (stokeholders), serta perkembangan IPTEKS

berbasis pola ilmiah pokok.

2. Meningkatkan kemampuan tenaga pendidik, mahasiswa, dan tenaga kependidikandalam pergaulan internasional.

3. Mengefektifkan integrasi pola ilmiah pokok pada design dan implementasi kurikulum.4. Meningkatkan kompetensitenaga pendidikyanggayutdengan pola ilmiah pokok.5. Meningkatkan efisiensi, efektivitas, produktivitas proses pembelajaran dan

pengelolaan pendidikan berbasis penjaminan mutu, serta pemanfaatan teknologiinformasi dan komunikasi.

6. Meningkatkan fasilitas dan infrastruktur pendidikan, penelitian, sertapenerapanI PTEKS.

7. Meningkatkan pemerataan pendidikan melalui peningkatan keterjangkauan,kesetaraan, dan keterjaminan akses untuk memperoleh pendidikan tinggi, terutamabagi masyarakat yang kurang mampu secara ekonomis dan masyarakat di daerahtertinggal.

8. Mengembangkankampus yang nyaman dan hijau.9. Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk penelitian dan

penga bdian kepada masya ra kat.

10. Meningkatkan kegiatan penelitian yang terintegrasi untuk mewujudkan invensi daninovasiyang dapat memecahkan berbagai persoalan perdesaan, serta pengembanganbudaya lokal yang selanjutnya dapat dikembangkan untuk memecahkanpermasalahan pada tingkat daerah, nasional, dan internasional.

1,1. Meningkatkan perolehan Hak atas Kekayaan lntelektual (HAKI)yang berorientasi padapeningkatan pemberdayaan masyarakat dan daya saing bangsa.

1.2. Meningkatkan diseminasi karya IPTEKS melalui publikasi kepada masyarakat akademikserta pengguna baik pada tingkat lokal, nasional, dan internasional.

13. Meningkatkan implementasi karya IPTEKS dengan melibatkan masyarakat akademik,pengguna, dan industri.

L4. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi tata kelola universitas melalui pemanfaatansistem informasi dan teknologi komunikasi.

15. Meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.L6. Meningkatkan kapasitas kepemimpinan yang visione; kuat, dan keteguhan prinsip

(strong and d ete rmi ned leade rshi p).

17. Meningkatkan kompetensi, komitmen, kemandiria n, managerial, serta adaptabilitassumberdaya manusia dalam melaksanakan tugas dan fungsi manajemen,

18, Meningkatkan kualitas pengukuran dan evaluasi kinerja manajemen internal gunamewujudkan manajemen pendid ikan ti nggi ya ng profesiona l.

19. Mengembangkan dan menerapkan sistem karier berbasis meritokrasi.20. Meningkatkan kesejahteraan staf secara bertahap, berkeadilan, dan beradab.

( " /7t,'\{rcsfu r/, fi re rr+ w ltt rrif{lrt

2L Mengembangkan dan menerapkan sistem penjaminan mutu pengelolaan perguruantinggi.

22. Mengembangkan perencanaan berbasis kinerja.23. Meningkatkan kualitas tugas, fungsi, serta peran badan normatif universitas dan

fa ku ltas.

24. Meningkatkan akses masyarakat melalui pengenalan publik terhadap potensi dansumberdaya yang dimiliki universitas.

25, Meningkatkan kerjasama dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri untukpenggalangan sumberdaya guna mendukung kegiatan pendidikan, penelitian, alihteknologi, dan pemberdayaan masyarakat.

26, Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penjaminan mutu penyelenggaraanpendidikan tinggi.

27. Meningkatkan revenue generating activities(RGA) danrevenue generating unit(RGU)melalui pengembangan kerjasama bidang pendidikan, penelitian danpengabdian masyarakat, serta pemanfaatan HAKI dan potensi sumberdaya yangdimilikiuniversitas.

;G' =%.

.z

*-&E*€

KEBIJAKAN

UNIVERSITAStJ h*smxm

t

t3

h

, &k {; yrefrzare {f {z tw*:e s f{tx

Kebijakan pengembangan universitas dirumuskan berdasarkan strategiyang dipilih sebagai berikut:

Strategi 1-. Meningkatkan relevansidan kapasitas program studiterhadap pemenuhan kebutuhandan tuntutan pemangku kepentingan (stakeholders), serta perkembanganlPTEKS

berbasis pola ilmiah pokok.

Kebijakan yang akan diterapkan adalah sebagai berikut:a. Mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum berbasis kompetensi

yang mencakup pengembangan karakter, kepribadian, dan jatidiri.b. Meningkatkan kapasitas program studi melalui kerjasama dengan institusi dalam

dan luar negeri.

c. Mengembangkan pusat-pusat unggulan untuk pengembangan sumberdayaperdesaan dan kearifan lokal.

d. Mengembangkan kewirausahaan perdesaan yang berkeadilan sosial dan beradab.e. Meningkatkan peran dan partisipasialumni, serta pengguna dalam meningkatkan

releva nsi progra m studi.

Strategi2. Meningkatkan kemampuan tenaga pendidik, mahasiswa dan tenaga kependidikandalam pergaulan internasional.Kebijakan yang akan diterapkan adalah sebagai berikut:a. Meningkatkan ketersediaan dan akses terhadap fasilitas bagi tenaga pendidik,

mahasiswa, dan tenaga kependidikan dalam penguasaan komunikasiinternasiona l,

b. Mengembangkan program peningkatan kemampuan bagi tenaga pendidik,mahasiswa, dan tenaga kependidikan dalam komunikasi internasional.

Strategi 3. Mengefektifkan integrasi pola ilmiah pokok pada design dan implementasi kurikulum.Kebijakan yang akan diterapkan adalah sebagai berikut:a. Meningkatkan relevansidesain dan implementasi kurikulum dengan pola ilmiah

pokok.

b. Meningkatkan kapasitas tenaga pendidik dalam pengintegrasian pola ilmiah pokokke dalam implementasi kurikulum.

Strategi4. Meningkatkankompetensitenaga pendidikyanggayutdengan pola ilmiah pokok.Kebijakan yang akan diterapkan adalah sebagai berikut:a. Memprioritaskan pengembangan tenaga pendidik yang gayut dengan pola ilmiah

pokok.

b. Memprioritaskan pengembangan fasilitas bagi tenaga pendidik yang kompetensi' dan kinerjanya gayut dengan pola ilmiah pokok.

Strategi5. Meningkatkan efisiensi, efektivitas, produktivitas proses pembelajaran danpengelolaan pendidikan berbasis penjaminan mutu, serta pemanfaatan teknologiinformasi dan komunikasi.Kebijakan yang akan diterapkan adalah sebagai berikut:a. Meningkatkan kualitas sistem rekruitmen sumberdaya akademik.b. Meningkatkan kualifikasi sumberdaya akademik/dosen.

tt_

c. Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pengembangan pembelajaran

berbasis penelitian.

d. Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses

pembelajaran.

e. Mengembangkan dan mengimplementasikan budaya mutu.

Strategi6. Meningkatkan fasilitas dan infrastruktur pendidikan, penelitian,sertapenerapan

I PTEKS.

Kebijakan yang akan diterapkan adalah sebagai berikut:a. Meningkatkan fasilitas dan infrastruktur pendidikan.

b. Meningkatkan fasilitas dan infrastruktur penelitian dan penerapan IPTEKS.

StrategiT. Meningkatkan pemerataan pendidikan melalui peningkatan keterjangkauan,kesetaraan, dan keterjaminan akses untuk memperoleh pendidikan tinggi, terutamabagi masyarakat yang kurang mampu secara ekonomis dan masyarakat di daerahtertinggal.Kebijakan yang akan diterapkan adalah sebagai berikut:a. Meningkatkan kesempatan memperoleh pendidikan tinggi bagi masyarakat yang

kurang mampu, dan dari daerah tertinggalyang memenuhi persyaratan akademik.b. Meningkatkan promosi dan pemasaran program-program universitas.

StrategiB. Mengembangkankampus yang nyaman dan hijau.Kebijakan yang akan diterapkan adalah sebagai berikut:a. Mengembangkan program green csmpus.b. Mengembangkan sarana dan prasarana kegiatan sosial yang berorientasi pada

konservasi lingku ngan.

c. Mengembangkan lingkungan kampusyangtertib dan aman.

Strategi9, Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk penelitian danpengabd ia n kepada masya ra kat.Kebijakan yang akan diterapkan adalah sebagai berikut:a. Merevitalisasipemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat.b. Meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia dan sistem informasi berbasis

teknologi informasi dan komunikasi.

Strategil0. Meningkatkan kegiatan penelitian yang terintegrasi untuk mewujudkan invensi dan- inovasi yang dapat memecahkan berbagai persoalan perdesaan, serta

pengembangan budaya lokal yang selanjutnya dapat dikembangkan untukmemecahkan permasalahan pada tingkat daerah, nasional, dan internasional.Kebijakan yang akan diterapkan adalah sebagai berkut:a. Meningkatkan alokasi sumberdaya untuk penelitian yang berorientasi pada

pencapaian visi universitas.b. Meningkatkan kegiatan alih teknologi dan penerapan hasil karya IPTEKS kepada

pengguna.

k&*98*r**i$51p{!s,

c. Meningkatkan kapasitas dosen untuk memiliki kepakaranyang gayut dengan pola

ilmiah pokok.

d. Mengembangkan penelitian terpadu untuk mewujudkan visi universitas.

Strategill-. Meningkatkan perolehan HAKI yang berorientasi pada peningkatan pemberdayaanmasyarakat dan daya saing bangsa.Kebijakan yang akan diterapkan adalah sebagai berikut:a. Meningkatkan kapasitas penelitian inventif dan inovatif.b. Meningkatkan perolehan dan pengelolaan HAKI.

Strategil-2, Meningkatkan diseminasi karya IPTEKS melaluipublikasikepada masyarakat akademiksertapengguna baik pada tingkat lokal, nasional, dan internasional.Kebijakan yang akan diterapkan adalah sebagai berikut:a. Menyediakan insentif publikasi ilmiah dalam jurnal internasional.b. Meningkatkan kapasitas dalam penulisan publikasi ilmiah.

Strategil-3. Meningkatkan implementasi karya IPTEKS dengan melibatkan masyarakat akademik,pengguna, dan industri.Kebijakan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:a. Memfasilitasi civitas akademika dalam mengembangkan kerjasama dan kemitraan

alih teknologi.b. Memfasilitasicivitas akademika dalam penerapan karya IPTEKS.

Strategi 1-4. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi tata kelola universitas melalui pemanfaatansistem informasi dan teknologi komunikasi.Kebijakan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:a. Merevitalisasikansistem informasi manajemen.b. Meningkatkan kemampuan penggunaan Teknologi lnformasidan Komunikasi(TlK)

bagi tenaga kependidikan.c. Meningkatkan kemampuan manajerialtenaga kependidikan.d. Meningkatkan kualitas sistem rekruitmen tenaga kependidikan.

Strategi 15. Meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.Kebijakan yang akan diterapkan adalah sebagai berikut:a. Mengembangkan Struktur Organisasi dan Tata Kerja(SOTK)yang efektif.b. Meningkatkan kapasitastenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas pokok dan

fungsiyang efektif- c. Mengembangkan sistem dan pelaksanaan monitoring evaluasi tugas pokok dan

fungsiyang efektif.

Strategil-6. Meningkatkan kapasitas kepemimpinan yang visionel kuat, danmemilikiketeguhanprinsip (strong and determined leadership).Kebijakan yang akan diterapkan adalah sebagai berikut:a. Mengembangkan karakter kepemimpinan yang visioner, kuat, dan teguh dalam

pri nsi p.

b. Menginternalisasikan nilai-nilai kejuangan panglima besar Jenderal Soedirmansebagaijatidiri.

StrategilT. Meningkatkan kompetensi, komitmen, kemandirian, manogerial, sertaadaptabilitassumberdaya manusia dalam melaksanakan tugas dan fungsi manajemen.Kebijakan yang akan diterapkan adalah sebagai berikut:a. Meningkatkan kemampuan monagerial pada tenaga kependidikan.b. Meningkatkan kualitas sistem rekruitmen tenaga kependidikan.

StrategilB. Meningkatkan kualitaspengukuran dan evaluasi kinerja manajemen internal guna

mewuj ud kan manajemen pend idika n tinggi ya ng profesiona l.

Kebijakan yang akan diterapkan adalah sebagaiberikut:a. Melakukan revitalisasisistem pengukuran dan evaluasi kinerja manajemen.b. Menguatkan Satuan Pengawasan lnternal.

Strategi 19. Mengembangkan dan menerapkan sistem karier berbasis meritokrasi.Kebijakan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:a. Meningkatkan kesadaran dan komitmen terhadap meritokrasi.b. Mengembangkan sistem perencanaan karir berbasis meritokrasi.

Strategi20. Meningkatkan kesejahteraan staf secara bertahap, berkeadilan, dan beradab.Kebijakan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:a. Mengembangkansistemremunerasi.b. Mengembangkan dan menerapkan sistem penghargaan.

c. Meningkatkan pengembangandiristaf.

Strategi2l. Mengembangkan dan menerapkan sistem penjaminan mutu pengelolaan perguruantinggi.Kebijakan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:a. Meningkatkan kesadaran dan komitmen terhadap budaya mutu.b. Mengembangkan sistem penjaminan mutu.

Strategi22. Mengembangkanperencanaan berbasiskinerja.Kebijakan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:a. Mengembangkan sistem informasi kinerja institusi.b. Meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia dalam perencanaan berbasis

kinerja.^ c, Meningkatkan ketersediaan dan aksesibilitas informasi kinerja yangvalid, akurat,

kom prehensil dan terkini.

Strategi23. Meningkatkan kualitas tugas, fungsi, sertaperan badan normatif universitas danfa ku ltas.

Kebijakan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:a. Menata fungsi dan peran badan normatif.b. Meningkatkan kualitas dan kesejahteraan badan normatif.

tr,]:!.*!rs&s!e*

)t,'/na {rytrf'*u' {*tr7 t t t#o :

Strategi24. Meningkatkan akses masyarakat melalui pengenalan publik terhadap potensi dansumberdaya yang dimiliki universitas,Kebijakan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:a. Meningkatkan marketing dan promosi sumberdaya universitas.b. Mengembangkan sistem aksesibilitas sumberdaya bagi masyarakat.

Strategi25. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri untukpenggalangan sumberdaya guna mendukung kegiatan pendidikan, penelitian, alihteknologi, dan pemberdayaan masyarakat.

Kebijakan yang akan diterapkan adalah sebagai berikut:a. Meningkatkan kredibilitas dan keterpercayaan universitas dan sumberdaya

manusia.

b. Memfasilitasi dan mendorong staf untuk menjalin kerjasama nasional daninternasional.

c. Menyediakan informasi kepakaran dan kompetensi institusi yang mudah diaksesoleh publik dalam skala nasional maupun internasional.

Strategi26. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penjaminan mutu penyelenggaraanpendidikan tinggi.Kebijakan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:a. Meningkatkan ketersediaan informasi kinerja universitas yang valid, akurat,

komprehensif, dan terkini bagi masyarakat.b. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penggalangan sumberdaya untuk

meningkatkan kualitas lulusan.

Strategi2T. Meningkatkan revenue generoting activities(RGA)dan revenue generating unif(RGU)melalui pengembangan kerjasama bidang pendidikan, penelitian dan pengabdianmasyarakat, serta pemanfaatan HAKI dan potensi sumberdaya yang dimilikiu n iversitas.

Kebijakan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:a. Mengembangkan sistem manajemen kemitraan RGA dan RGU.

b. Memfasilitasisivitas akademika untuk invensi dan inovasi.c. Mempromosikandan memasarkan hasil invensidan inovasi.d. Memfasilitasi kerjasama dalam pemanfaatan hasil invensi dan inovasi untuk

mendirikan "spin off entreprise".

E,(JoE,o-

h^c cHo rotr * hD-o

=;c-)6t-Lv;-ru

*'- oJ ^LEv-!Ud

- J b..r oo ii=-oC=bnEEaE : e ;etP.'r-?*La-6au.i

&9 € E * +artrcr:AtO- .- -O C -:z .X

c(o

E6(o-(!->Io 96(0:(DE

- =(uu q E--.:z f - c:(96-!P

(U.-vv-i - bn-* Fo!: o F|A.- w--tL5arorPYYo-E J. o

---Prg(o(o >:qroof -o-

Lic;!P_ -o ..lj(u6FL

o- o!rofo!boE b!'Y-L-U(oJ(oc-o cc (Utr(Etr(od= 6 nbo bo b!;c blc IcJ c cJ c.)o-fo_o_

cc(oCoEr5-o(oo'o

cJ "'o-c--(oi$errc:(od!cJ_d 1I+L-ar!

b Fn*qP'= u! 6L5CL0J or ro QJo- -:z > -o

(6=.oJa(U.-i'-n J -Oc' o.0 =CC-(!o-arEi"o_- u!cEPoll APro-_9 o':9'- hc=c)o-roY

z

=6lrJ

o-l:,-

rUSLI.!c 6 9-!-o(O-:Z(U(oEE'6 o tr ! rg

-(u6^\,d=(U:JLiiLoLc(oh^UL(9ftt-O=tr 0J >b,0x ar: p E h-sL-r!-->J!L _ Ub! b! :i O y^:cc=cYIJLeP=3brZ. C -y. -:z O- -:z

d

'66n

.--OL6=-ro o'i X"sdiCdJ!9Foc-cbo;r5 aJ

=i; rE=DPiDo(!!

--(ub.0c = (J

crol:-cbaro=c-.r o'f -:-LCJTOI A__y. T

d

c(o

r-()P(E=6 -Y. lu

(EaE 3c--OVcco-rolofo-oc= 9P^ ro

€ * F biFL-9-o-hc.loPE &*E.!hL-d

JU-dl2o-o-;-V

ci

cCro(o-O(D-o(ooJ '--Yo

b!oicroXro _c ),'io o_VFOL.]c.r*Xrobnu*-oc<b!(oC.J5c!1-v. >-O

d

c(or0.=-PvLCe G,t ro

=6i:.-- cJsL-

-t_LLd-=d^(J:Z oij-:Z r

P.._DP(oorc?uo-Y(oc_:z-bOO-i b!cc'; boc focr=9!cb!al!ic.ro

- tU U 4 L2o-o-to-

d

6lrjL

Ett,

-ro(o-JLOcblcio_

c S- =E l=H(oCOro*tr_14L"^o--:z (o : -o c v o ! il =_o;E-; T+ € E i P: $ E;F=.!.Yc=.jjtSLtnl

= i g= E: E st + E E

zertt

ttl

E = a _=rOj=CeJCLIY5 E - EFBA= E,*ErE6'=--ee.s:E*-itp€E !hrr:s€ r F E E

= p F 9# gE F€ '3

3*g 5 =

E € 5 E E [E E 5 e I g s € -e

zDJ

- ; : H-E. ih *or b! q-69ro.- ro;x Y C: b! _ > ii F: ', :=: V o c c- l-o E

= .> ] -€br*EFEE S=;-- 'FF+ Sest!*Er=p+c=giEEsgSE F n I I U .-^ts E 9X il oaii - p iE o

sHE 5i E E 5f g$$*E EI € Fg;5F{

z

E.otJ-J

oV)J

tLUozIIJ

(t)

Fq

(J

7c\I

lrl^rlEc\lz-_)1LUIEVFV)(,LUl_

E.Fv')

zL)zLUE

Et-

outoaZ\It:-U{al

[,T_[t-Z:u.l utr til

E(9oECL

c'6 \rEi;'aq :-(o>CL^O--

E; FJ E

€i€E9I,'6 trE cio-croiFv.OJ(o-9 RE f 3-;=-\z==L v vo(Uc(E:|cte^thnLa

_e5 5Eg.;b.oP (o; - ryc 6 b!.: b F'=oJ(E-roiLO-L-YOJY;(o(o=

--L4luP99._

ro=oro:feE.!C-qFb.!-6(oo o 9._-:ZEtlo_!(oLLfiJY(U6^'-q0-5: s GL L J

-^6n-L+;s53C'=(!J(oA2Jveb.0: b.0= -L-L!UoJ:qJc!o-.o-=.L

(o

oo-cC(E(o-OFeL(OfOP

Sth(o(Uiro&o-c*oYots6 3M-6

fi EEO-: l:

(ob!(ECc(ocJ boFC.- oJ

(oe-:z P'! >\ -)zq s9J boocqoro !-u -c! -(ov:-6a c

oJooo- o- o_

E.9v3E6-o(oL.t 0J

-o(U_v bo

(U

!cbo i:c-(c -.-

boiLv0J ;]o-i

z

=colrl

C6(ofura .!E; ro 'oo6-bo!!orvoJ

- L

-.g .*P 0 h =Ql-oE--^c

;+ FI:_9_.\9arl--Feco!PLv^(DinL9nH'=Ea.9F-U 5 ; E E E'=(U.:gh-6tAl c b!* - c or<(EfuFotClE1T-Ol:TZO-.=

d

L-itlro-roi-^ I I-u^ Cdo-'H .9-: - ,^qL-._Lfr

6.=Un=6t:e(trhr*966-0ts

--L- (9 --:YrOL-^rU-Y6

!!w\,-;Eg E;PJoJ oocr'6 9 cb.ocP(o-LlC.-.--UFg f trE r 5Z. A- -A C -:z rZ

<;

._'6?SO-LAYo;aFocJcoL; b!L-Lo c <Dy+': -o o=t--:r'.*^€

= Rw

'F 5-:z moJ(4L'=-QJICZ'b -:z :

d

t/) i.gE s=o 19 rs (u fI! (o o=-:zg-^\v.-

tuYJ c c-r icE.gr=6=6vq;EIESro 0J ho= c-:z oCJ Y OhnPJ-F(oc-tr- h^ .- !

'r'F X"o!oJ

J E 8.: E

-ci

c(Ebnc

(oqJb! io(oPC-o a'

LPh:

I c bb-Vn s9P

'- ^ l-v --C6n i.sLF:F^=o-F bOE -; c cS{orarozo-o-o-d

(9t!ktvl

(oGJ>}-PA -ECq(o

-oJg EL!!(0_6C=i b E --9 E(U f - bO= c O-:z oJ (o.!? (o';Pep E:E FfiF::ES5{6arroatqi=z. -Y. a_ -o -:z O_ .=

c.i

-cfU-tr.9nc=b.i-:

ftJ'- aJ --:z (o'b fi'- u (u >V o-r : -at._ (u

- L.EooO-l

P^g-- E=Fboo.--vg9;E=z.= o_E _v

ff;

P(o f _cbo>(o(o(o'=c blt

c 9l ol=(OP--

* P 9oJCJYgb!{i:= ec 9-u F v'F

=-o bbE

;'i t c c-Y+ooJoJOZ -:z Q-E O-

+

zE(a

ltt

zff

outoazvr-<NtLF[Jl -Z\UIUtrtu

K----,,,,-,,,,-,,-,_, ..-,

e,(9oEa-

bob!c(Un-o i-c6nfU{9.!b!:c--v-Co:>(Jiz-::'v,_v-u-:g!-oa - o l

-oL-e!V.-rU6 F;9 q0^U;sL= o- .i-Y aJ arF.-P-

L6IU9^irbo L-YH F'= E 1-VaJ;'j.=oauOO-r=E-vhoO-

cCJ

l^(0."ey)ECoL

.! v

(E;=-c6(oC! GJ -:z

bOP Lc=qJ

fi*_eo-iro

io)

oE

'6 -:z(o'=-Y-EqJ:=E(o(ofJ

cru(E>P(oSEoo cJc_ocJfO-o

c(oLfiJ(o

c.)

oG-c;P_UL:=CJo(oro tr:-l-Cont_

= b.0;Llv--FEEP

6d!

o!cJ: (,c.o:1^(o.--WAc - ctoocJc)a- o- o- -o

c(EqiiGo

-(uF;-(o5X n;eLU(6(o.roFP.-m.la!! uo .Z o'J^._-b,o: c 0Jc o =-o'---eCJEC8s-93.

jPftrc-(o(EEe

fE-b!---(oC_o(U-O-C6CJLbo c.)

ocJo_ o_

z

=cotrJ

b!9-L-!

ooRr!(E >. .='=P-LF:lCJ=y)-o.! -ce;-:z+rUACCX14Hclo*

n bb o--o c'i ro l$P So^ ^ ^.Y 7 l: <lr c-rL-LP-o;qJc)v.:eY^Po-P=-w.---uE 3 P E F;1A--Q lZ bn O-

d

6_Y(o'=Pl-

G-c)f dEl-(U > v!p(tr9'= o

=!J srijb!-serQ)

c aJ=qJ!c166

d

,ofo

-:Z

:=ro

CJCoro-O-:Z !u Eo(ov-qDh t

aJtrro16(o

d

6-_-6(U-q-!-=6(!^

L! E.-3c-fo-(o = bO=-:z i: c i:f,roora-:19,-r^.-LJ(o=ro(otrO; t ; .,=

-AU^-'= = bn: ari'itsctc+cJcioJc)z. o- o_ o_ o_

-:

c(E

r.on{:=y)

- u !

l(,GJStof oqbqiTULUA-:z c .- l:P.-6^ro '- ru .:-:z Ero Y (cbOO =;L V

.-Ul!C---or_v tr q>s_93_-ci

cc656 VE'6-fO(E;-

j

ooy _CFJ(!oJi

= o_FEc-dl L fUhohoaoJ c_l e> E:oi

('LULkEltt

vi Xl .6.sx= 3 jE3:=!€ +5r8.=E* [E -g

=€€gF}-.!Xoc;ro.=c>.:(o(U:F.-rJ.-'.- rE: -:2.! :: b.0 e

P E E E # = E 3--e 3

= o:9 SE.c - 9 J

;'j'6;tcccl!cJ i- Y oJ cJ cJ c.r i'i -i raz.cJo_a_o_o_o_6tsa

LT;

zEtttvt

zl)F

nLlloulzvt:II<NtLF[r-Z=LI.I Utrru

cc(,oEtL

(o=Er:3p.=!--(,0J(uo

o,iPv(E=

b! .:c6.-(IJCLoE

c(o

gE(oC-O(oq,FPavl=c\Z(4cJt!(E^L* -LIYPL

=-:z 6Vfo-ol .! pcu)XcijcO.F AJo_.= o

rE.-:;Lioro-F*; !t f, cE6=JEo.t t= c-9qbb9nFbng

F Pi !6ss9=orJ= I

= pfi Fs0JoroXcO- >E tr r=

'6oE,otr:6t d!!CJ L.=POU)';G)0J:c>hREio i<r=twFfo-rLLLAcJ(UYo-E o_

c(oEc(uJbo(o

=o6 ,.Y. -= bocoCroa-6coizrocJc (o-ru >,v,(E=06:€CLLOCJqJo_ _o _o

c(!JE.g(o6CO(!o

3sC.(E(tt h^b! ;iL -}Z3oc(DcJLq03bso- o-

z

=6t!

c(oEC,^(E(E=.: :o'o -O(oC

FOJcO-(oL_\z -roY60ic(o>.=d

cE{-o-lcu .ll.! .=

= ar,;(o c\ZF o.J uJ

c oF(ogd

IPC{uYfr:*=ii-!!9.=oic(oY.rLL

Z.L o-

d

-boP-19.-(o = >: -3J I T P EtP:c66X-oli(o>:di c oE= -Y-:sfiffiHro-c c =c 6v-.L>.-.ts-r-6L!q O ooF or'l-:zooofi l^- c tr

'=-hnLlu-:! F sg H E!2C,E-}ZEE(o

ft;

c(o

-o'vt

tr:,^U=PL(U.-

=iYg-tsol-:zQebo'i c.=Egc't oooco->F^

-ci

E(o

booo-c(o

-Yb!!6V--oSFC6(Jo!qc0JqJ aJ

2G)

d

c(o

rs boLCois.ss;ru(oCOO6'-^,-hnu-

9J p'aEosdQc !_o cd tu

€6ts?!o^Lqr i,: >Ybo o=- tu (uCJLOU>€ e 3d

6t!k&,th

c-CoLoruLnV-PA!L(o*JZ ro C:-Yv-Y6-.-PnErrEH-;'= E 2 E o m v=:1"--PuqroGil;:F>e.=6_;Ho-d

'=o-cJ 0) nr - :ra - 9:'o! bo - tE

_ ;, c c G * p._ F ='E 6 uc F ru ro - 0J c'r"A - q j,: bIro - c - r -o : H-'i p X 3 5 * .'"c-XPccLFP(cCroVc-SESEFH=FgF*89*E

P q p -so.E- E E: p =

b s. H p =.= o = c'- jj'-r = lj Y c i t of;EE=EgE=E5FFF:I;< qJ aJ 0J b-) oj 6 c 0,t i; X = il ro oz. a_a_ Q_J_Y_Y:l o_{: E_v 6Et'

t-

Cf,ro(!-:z :=

':^(EjJ XcL6c

8": Fcic(!s(o>

cd

z&,

th

th

zl:)F

nU..l

oillzvr;gilIIFUJ-Z\LII UtrCU

oulot/l1_rt:tl

ET[t-Z=LI.I Utrft1

E(9oECL

croCobrcro(o-O _O

ob96- -:zc_L"^ roce(oc_O 6s>LcJ tlb!bc69cJ cJo-:

c(o

c'E(tl C artePa:-OHi b E-6*U=

ro -:z -:z->)-UAL.-O-E f E.-C.--Opo'-o6(u(o'; !! bbiz.e 5= =

gfs= I y (o!vJg\'59EckPs-9€E

Ct^g'; --"QE!Y.=LvEqat.-

3 =n 3g6OF

_9Es:c. !EE d'€:i n!! E c bOrZJL.-tr!or-jcc-o c o =cEl:Jbo =.o7'i oo-q6FY

cPO

Ql6 .0r ';-n)l-ga

-:z -O .3u)-^(oc Ff osFSeio>c-li-:z f cJ ._-

9Pc o iL6^CJ'= o*CJ;:(ECo-io-f,

'6(o

_cScai,'o-fc(ubn.gbP(EC;o!9 0-0J s-cEH(o-oii-9 loJboil (,c o\z'=CLU:-:ZFd.gL

Co

.!(o=o;oE-:z 6(o-PL(o(o-:z Lbn(E.-GcaQJ cJA-i

z

=colrl

b!c(D

-=ftJ=-

-Pe Ero-(o

=(ELb boroCJ CEo-o I -oc-.-qr q?i>.--gd

._rooolOc_=LOJ6co

- c FEEL-:z X - (U6nrVL^-:zj5rru;i'6 - c'| Vt0 ^

(u -@jjEaJ!!

:6-(0(uro ii 6 6;*.= F F q-d ul; t-:z r0 !o)Y=L-bO)dFBt€^tr

- U : L U

-2 o-.L = o- L

ci

Co9 G'6 -(uu6=

.-d!-

(u 6 cJ._-o- = _o X.lroc.-:-:Z(oot-C(!L(u-Lq

-:Z!uL-.-iE d'€:: n-:z E c bOlZhn L.-

^.--U-_L.=^F--fiEg=E=;;s_9d

(oPcc)L._

fti Oo*: b';

e ) ^

Fo E oo.Ecfcroro*(oo-;X>F;tEfEC!6sJE(E:PPbE H.r'= -O 7'i ^ C.r

;'l E cE.=Z.oO-O-:J

ni

scXo(o=oI li c-t'Y cJ -:z90co!g GJ \Z- o-r!c-F(!

=O-u Q -(o.-Y(trY bo-c

99O ro =.L;J b!---aE* H b2+Y-co-

<;

-:Z6Oro -YP.-eO'6Y f, o-ro->\-3 E Str 9 oltr9- 9oHicojjcrooo.of, I -.= c-:z (ocorooo6rOoCi o dlor1-O_y.T

d

(9tlJL

&.th

cOU-

(9-.-!^

--oro.'i6 cJljj:Y-:z!!c=;1 c-(o(o.-:C-relY6f B'^E 3: E.=6E_V-vto^Qctrc-=YGG)i-v!E^Lro

V .r {U L U -z o-;-o = o_t

o;

--,-.G.-g 3 E s.H.#E:i _H€E!.F.ro F b!'=.! c r ai db - c o

t s€ a t E * + = E* s=s

=ry€g:ef,Er'If,*E€CFFE:FPEEEE*gz r > f .= > c _o o_ o__o ; Ed

ze,1h

(h

G -^'a dEEe '6ijo?fciouC(D>(oC_cro

>'--'-vL------.-C

i=Phi*t=6E&:=tT3.c'o s 29 O q r'- (U = =-- tr FEcJ o-: Y = ;l L _c

> _s € e L E g_ee.i

zf:F

c 'bo(oofobocb! _:zcqJpcc(u(oroo(62=>,-^a-(Ugrv._EroLzL(!J:(Uobo.Y-o cJ pC cE (o

'ILL

c.i

d(,oc,CL

c ..-t-!:!tt,?{=Lu^(oscYf-cE-cJcP.(oE gCoro=0Jfc":=v-Lre-

cqutcqE: E* E Th >_g E ar :lc c.= *oFL.-(gF'-

E.+ 5; FE: L (U'-C OJ:u=-.--uO-oCO-CO.

:=(o-c.-f

:d--o cJ

=P--6.:(o.!P-

'6c(o0Jtr O-

sac(o(o

fU-o-E(o ar-:z ;ro'-PCI .(o ,..Eo= EC; (E

OJOJYdo.!

c(oEc(o

-cCJ

ovar<o_-cc(o(ots(o-:z obo=.L b.0

CJ CJo-o

0(o:

-ofo-

=PcCJ

.Sc(oP(o

-Yb!;.= (o

aJ-O- :=

E(o

ii .soE(D_.! :=(o(oOJ-:z -o-=

6.oc=(u C-)o-o_

z

=alr.l

CC(o(oF -:z

cJf

E-=-(u(E-Y* -az ,iYf-rUroF6A=L?rc.rc12s!E

=-Lo--UL'=> g';

(hro-'6S(oeo-=(oP

-o6=#(!CJrobO',=

=L.-p'= 7] oL:>0J:oE X-.=

d

c(o

qJ :Z

E$CJ

-(EccovU:6VboFfi.= O_c_EE2ad

=EE o:nr fE tu

E:6c.:: (o(oFc

-:z -= L(o'-cJEgci* =i-o c->^)

d

'6O(o(o -:l'a -orc5o- o_(o_

-tzrDC6(u -

PFsb-m O-Cer'F!o

1-rJ:

d

6lrjkE.A

C(o(oE)Z 6g-co(u(r L so.r e s F(EFt gii 3-(UO-,^E ', ,. (u :-w9rolc-l--lZ(Js; i b!'- oJccJcro!-^.--LJ9PL.-

boc(o;i€ _ [

-\zcoc:;r:< o- ro-.)i 6-.2-'; =

g-;-oHerolif,:oo.oJ6=io!=c vL(u.-Ht 9 qo e h 3

L!\

e;55EEez o__o o- o_ c E.ir-l

(oEro(o(UO-

>.- -o (o ..-L

tit:'c3;Eq:J (U >'=: .- -

ry=as t E a'd q E

E s F =

f E H'P il EZE= o-c (o o-F c.=c.iJ

zd.htA

zff

outoitzvt:-Ulill

[,T-ul-Z\UUtrru

blww,.,e

ot_lt

oCIzvr-#NF'[t-Z'UUtr01

E.(9otCL

sC(o(EC:o 69

9E(ooJq_y(E

CJ6-\Z :

-S6(u(ob!-olPo-PaLLVqJ C) nrO- -Y {:

c'6ru(oo bO'=cOi6otrt-oaJ -d -:'

-:ZPCcc(orc (o-o! co.-J-69dotrOJ AJ=o- o_ .L

(o::>,-oro(o -:Z-v. _(oE(o=.r i:>qJ'-c._ cJu)O_(o -LnPFv:fOL!o-L(o roh

LO_

(E

Eg

oF.=ECJP.2

6Q)roc=CJ.g ,!

Et

co6fU

= .- -:ro-9!c :-U-Lro Y t-:zt-:z 9E-,.,Y'-_v#cEccrodrorO(')OP(U.-rr(o-oii-:z=(U-b-o:^c (o-WLhn

ccoHar aJ! irg-9

b!(oc

c(of,o_t; b-0LTUcJCJo-Lr5(U=-:zrogc)-:zo=b.0 b.0 Ycro..L.--UL^queAO- C -:z

trCJ

.26IA(oPCo:= b!(u(oJLizcJ-L6ro C_:ZPnt.-ro;E

c., ?- arO- I .:Z

H\ZoF'=oE(,b.0 -bS(uc'-(oc-) -o.=E-:z G)

-b!:c(oO--:z .-b!=.cco6eLts

c(!

tr-oro:!9o- o-Oo(f) rE_bo(Opon-c!

croF; SaJcJ=o- o_d

z

=colrt

(o

c(o

(o'-6c)ro_y.-P\FL-

d (u rv(JJ:J.-rob!:6^-lu6"=ro

!n'vg'- i; -a .r .-ioeiF*^-^,-9:'s_9 0coc-cnt CO nr L v:vY6:>Ghii.gft;

V)vLU6FCoO_

>c(!'-rcoii V(E

9'- o.!u L (D

cw;

--:ZUz. (.o C)

-c;

ctrqroJ t-;do(o.-coFoc=._(Do.l(o:E>.=C;

_roL0.0(DCO

o- c')

c._(o b.0tr(!b!cE.)croPro-vro (o=ho5-o.c b!-- o-o cJ

{odiZ. Av

d

cfoJo_E

Fo69pC

L nrro r:j c

,lZ-COPc-:z

=59bb+> EEd

(oo!

-F.ij c-t

=P(oC

=eF-;jJcg;- _:z :V q.,, -1)

--=,=cLccJoQJ!CI

E;

vFoU)c(o-vb!c

trararhbn-cbIcJc>9d

E(ov4roo(u*vs!v:.-

-UPlrL^-:Zro rE -oJgpi$:"-o--;croUCJLE oru.(Onr(Oo-Y_v C ooo!_(occ(oro-- nr U lU. +: a_-o

d

6trlLkE.F(h

ro

L6_v. _

fr6{Ul9Y (9 W ,, IPPcC=oCnro\Y')o-:lcJ;-\z=:- utv-=,-=,F,^iqLCJL.-- dv ji q-o 9{;c = lu - 6--0 9! =o F+ o ro g h -o>.=+ E E-6;.=cr;

-l

tr

^:!_:noccJ66-

fi -

r L

Jii S c E o .jP,^noPU6AX.i.iiroQ.-.-co-:z jj ._ ! .ro !! b.0 -:zprPrES0=.i; b d o F o =i,x'^.= E.- 5 Ei..H*coFiioz. Q CJ = O_.' ]: iz+s-i

(o .-iTfoclcro-=

VL+HeH.ilri-(obo.= 6 !c.=9_y'-DJCWNUvU-,^-+u9z.C.Jo-o_d.{

zt.h

Itl

6(o^^cJP

ro o _l!

=-:Z >to_av_i)>=L!rO;-c o.F -;(uL_nojz ro ,^ L: AJbOC'=(o',-^vr^Y'=iFfcoLd!-ga,dpEzo__oJ=E

zff

fiLe

=; (ovvc-' -'-VTU;C(orOL=(u(orUH oo k''F ij-:c!otrror!J9oo--,^'oOG - fi = P'? E ; E 3-osEi:=F=stsruJ.;-^d;-O_:zlZ='f:EX--;S99.:3 Y P*,j F s = = v9'-b5=F_?9b.e2fc-atrr:oto-iD

CY;

0c(co&,CL

c-:zo:i'1f(o=.-vf (o:;o=-o_:z o GJ'; -o -:rGJ0JeL-:Z 6CCro(u'= C(oC(o6.q_9qc(oo--o-

-o-

r.YacJ6

-VlL(o bo(U=L6v roEc-!b.0 ! boc.= cJ(o o-Ptr.= (o

b E-ob,0 0J -'c o-?ooJcJ-O- -:z -:z

OJ

F_d --

! o-* Lqts.qqqi/-P::

--arfo-; !EE 99- P ccYo?io-tD_-^,J6!.\lr X ro ro

-:z*-; F.= tr.6w\LJ-LLUA^LU'= -tl

=j o >i c tr oJ;';d e 'o- E-ii

=

(ub!(o

Cc(U c-)

=PQ-otr-oFo-L-cJ=-v-Y :6LL- (O(o cY

P'-:(o:-OY(U:b!o)9.-cuc=oci;aro- c -:z

CGJP.2

(oP(!:bo(o(o

c-G(o cJb:E

-'=Lcto_qJ; AJO- - -.:z

z

=coIrJ

orotrbn

cJfbolPc66>

V9olobo! > Lc: (U.iS U P:-^.-(u

^Ucicjvdi^^#J.-Wg.-^!

- u i,

E h PIE2E - OqJ

c;

g

op!-)z f(obog qo.Yc!oiro >-ii9!ropO-Xo-Jc- L .\ ^

8oE P r= P.9 6{ d.g .oz. _y. > -a

d

6!

=rurocfEro qoE

YLnroXO(o s(,rh-_,-:-

tu :v .-! b.0:EL-V.-;-ruyio;.-u.-.=0J-rc56-Y u b!c.-(o(go (U ?-o> -_E Id

c(o

o i.""F6

i: at-PqJ(o

C(Eooc-:Z-(oiu'=:PE-o.=6cccGJorio

d

robo.P(o=

Pu:=P(oC3q

i-

jJ(EPL-:Zji o.r -oAO--eeYcoaJdrPOi -vr c-.rZ. q -:/.

|otrtL<&,vl

EaJ^F^6

cqJo'-.=-^.--LY A '- s-

-{l-:z bOc r X P^s*sfEFSHe*:v.! >t= bs I.l9c--6SiqJhH_F6srPg!:-;,!n,9> J'o--7 -V l3i g(o-l

36g boPfL-!CJF

-E; t':res*3 i6 E i E S ! d'ii s'a s*-.9 P-o tbE.e E P*fgEiF.sQeE=3L--F-

e 5 E E F€ =

F e E F1-y.-Y. J q (o o E EE Et--l

zdltttt

zll

oUIoazvt:- L-J

1CUtIF[t-Z\UIUtrCU

kwlwo,.t.

E(9oEcL

CU'-GJc!

(!i;e=

trGEd'-H;6Fag6E

JFq.i-5 cJ ru'! o-Ld.Lt

CocCL(U(u

(o-U)C6fu=6tY(E63:J(ob! b.0ccqJ C.Jo- o-

c(o

-oc(EL.uo-tt(o(UEo(oCi-

J=c 9.1oI'6PLdo c..t ilboc oC=P'=tr-AJOFO-r-

(o_o

FLb9.6 .g

r(U(o_bocc(o'-i(DrcO

E r1 :oi;gPp'=oo:o_o_-

cCJP.9

c(!b!

Xro

AJ;o_Y

EAJ$

gcao'bEbc>3.6ct(EC_o(oeO5sho cJ

CJ OJAO

cCob!c(o

_oECJb!cOJo_c(oP(E

-Ysb!(o.=oc.-c) .Lo_ io

a(o=>eEcf(o-Qg

Coo--o(oCoE6(U(U--Y=rAEc(uOJ-Y. -b!c'==P

oo=O- -rz -

EqJP

o;jLJ(otrcc(!(o-oc-'=CLOJ:bo .\ccocJo_ o_

z

=6IJ.I

c'6 .o(o!6 !u

;3.qe= h; Pi fi-9 E: E=-ocJ-:z F ru'F(D:J':

-v-LEEEFZ.@(UC

d

cG6C,i c.roFttt

=CCrofi

-Y;!(o53hn(orblJcr2a-d

cg-(EE-oro(o_cOLCJ CJ

CCOGJ

(o.l ro

Eo t -:zcOOc _'-c.J ! oJ

-(9-z.T t

d

'6c(!L-cJ=LaY.-!

C-9eEo-CCrofU=_o(!XL(oYCJ(J^O!Cr:c cJ'-

2 o-t

lj

EOJP.9IA

c(o

-:zb!cq'o!6F-''d9bn=dE>Ed

c(o -hE{_cL\6SjZ QJbo\ro(o-o .:rE*otijcb! cJ :-ccSJqJAJU>Ead

(oP6

.=!cC(orob!

boE'= b!;cJ c,tz. a_

Li

c^ijcoroEE(!ru _co0J

(oOJ:J

(o.! cv -

L-bot ^c9;i c-oJco=2-a_a

ni

Ec.)P.9rhelro-b4El-6cOF LF.-qJEb!o

2o

d

(9trJL

Eln

L(O6fu-er=.'L!gB* ffi.

cf!iug'Cilr,n.-J.-C1\'?

=.-rLvrLlL_t

5 s_: P X P b *P I E.e. E.E! i=r9F.F€*6oEEcAqc<JrueJeu(!z,_Y.Tcb.0co_>dFl

'ac0L

- - v6==vtuu

-bn + .l-gLL

=(oo)o.)^itLFc::-:zoQ y -'6b!ttr(oc - (u-o.rL!LJoLoo.r2 E'; _o.--l

f; +=S c-E=tu 6v=ru-

-tu!LE b bs-PE: E !.-.-LU9C CJ ro-:Z (ogg HsgdN

c-C-(o=s h.= lt ee6* E o Hi(5.laO)plU L

- h^

-oarh:YcE-c5dqor9-oib0t E r Jc-cJFo!JoLoic-r2-o'; t o-.jN

zE.

rA

.a

zff

oLIJ

oazvt:-U

1ft1IIF[t-Z\UUtrcU

t(Jod,o.

(oP(o

-o.2rh(o

_o-.-!obO .:(oi,-'-OJ .Ybo:-Uar .go- -Y

rotr'-€=

ftJ(o'=.=u)(oofno;6(orn-:zc-__cL(Ua(o >xPftJ'j(u-L-:Zi(ublCJOc_o c'=-qJLCL0Jr0Jo-60-

P(o

_L

(g!(Ea

H;..o-Lar;+br b! o.)

-)/.CP-(DCi >oP(1JUroPJ(oobO-O oco-:l'-oPCJ(o^-o--o u

cro

c)o_c(oEoLh!eC(oJ>

co(oc(E-PL(oruCEC.J rEo_ _o

=P(oE

E9-oLqC(o(o

rosl-6(o=6u=,(oYv;oo*'= 0J

qJ CJO- -:z

c(o-o5).Sot>,-v:Fo

-F(ofl,!o(o(u.-P-Y. 6 '=boo gccqJ'-:.=AJYCo-o_f

bn(o

-o(o

C(oAJY

-c(E=bo "'- 6 .'.o!!b

-O.!J-=(O

&ts;O-:z):o-(oc

c-(E(uCoP.-cE tlo-O GJ.- iz=-GJts6(!-:z (E

cEfo(otsi_OO6 Oc(oc

o-to

c(oo-O(o(oHr3.toc:=>rup'c E

EfYc>Y(5(9- cEEroAl0J! u-o

-\Z a, FP+;'=Q-ocJ(oo-iz-o

z

=cout

.:gl .s.2 i^6C

6.9-:Z Lo0(U-C(o!-o._F.6bFbocc:>.=d

E(o

o(o(oE0.=6(o(/ TEo-=_o(oCL-:Z (o OJ

c F!9ra=E>:(o(o:hnL(u.Fc-ru(o.= ^ C'-

bEYP

ri

cH'n-'=e E u+ULJ=!nor.y=tsrulqc-ct'i '- :o- o-Vo:=-o-!!roLP\l!

S=oo9ftJonq,-:r oJ ; -cP_9 ; E'f ro'=o-!rE5z. -a -v. -v.

ci

c(o

0.)o_c(oE:t'G!b!P

tsO6gcP

-6i'; aJco2-o

ci

cCo

E

(EPL=(o(EEf(o-:z .oCC(o (oi4 rofO dr-:z;=bO-c PcroQcotCcio=-0Juz._vc

d

o')lo.=(UarY*< o.t

=-ost*=Cq(E.-

_y. tJtpOo_9E.99p9'6.=^.,L->

2E r

Gi

-GJc>QJ(oEEo(Ue-orUFPn=6b!;:c - !e

;.99c:=6aJ! Fho'6 cc(u.:ag-v b"a (o-o

(o

q(D

.EE=CJ-o-oU=LYoi-:z > -'-!!c(oL;

-.:z oJ vPO6ro -ro:arP^b-o {: '; .=coi-9'=Y(IJJL->CcJ :'= (o

-luL-zE f c

d

(,LULkttA

c_eib!_hCLYoE.!- (9

qi(Jl,boc (oc o-oJ o.r o.r2 o--o

^iN

c(oLL.!-

EPE-q*;gpg F;_9ib0Eb.006L';(4-6.---L(o-=ut^LarP

6 E P€ > =-J-tuL^Z. -y. ,E -A f d:

CY;N

cJ '=

= (D= 6 6

'e;= c >c::oJro

ixEBb:v;(oV-:--O.=(c-lZ=nJ-9pau;oE.='aL fiJ NI 9 J (J

e A F.E I qo 9EFdhEh'-ACO-+:E>:l+N

cbo=.

--D=g*ufE-c?o ro'- !v-.-(9

PEi$:!6dL'E oii kg tb-.z. -y. -Q T

'jN

zEttla

.Es .-' 3E:d = s .9_

Eg lt =

* Ffr.*; rE*si€€;rH*;.P=

3;3;E fis"*Egri-efrsegE

zf3F

PEI -.o csp E*. e

_.=q9P:ro,/i '=qPfOLLOvfU

-9*E€3=9. P..9PF P -! F4 P - o* =s f : E 5 E E FE

=' ; fL tr Q gJ tr o-= Y i!=*O Q c q O_h A o ar o F^c

H3,";EPs€€tSEuEbXi'=bdr-qrqro=Z. Y X,= O- O- O- O- o O- O- O-:

+

oUtoaZ\t:-U

1il.ltrF(r-7-EOtrttl

&.(toEo-

C-(o:(/):(Ee>+a(otuP

=oc(orocC!Po>i;90b!! ocFroc qJ=@P-:o-.- -

rh'- c)

dr (EP-

.-cJu;I o--c .)lJtroorU---O- c ro =+-C:o.c 6 onil 5=-Ec-(uP(o c Y= E orO(O'-o-.-

T^6J\vnd ]: f o-q;)ro.!-.9_-dilParEio-J.= o c.=

(ohDe.!o6 r-o.(o oJ '=

d'-+r=60J^P!.::-c-JL=

iz CJ l:-AL.-!o:coE

P._gi.;(o o r=iZ 6 v leqDtr ro 6

= E pA'

v;ro-o_.= >c

c(oth

-v!ff

6CofE-6qP6-.-LPLfi-

E ,u -o _:zo(o-c--o 6 ro

= P bo-:lrwft-P

!.2:(o-:z* u o To=robtc=

e.p-dFdPL-O-

L't

bH!i".o r=6'=

* c-r

bn-(ooJ9EiE c-t l--YogEc-r!oo- E-o

'6cc)

.=-:ZfPc:l+(o .-iu)6g'0:

='-'6' Cror!LLE

c(o

LU(o.-'6 or

P=-.-Q-(oc!!(o-:z (ob!ol;c(o(o

aJqJYo_ o_ .L

z

=dIJ

(oc

-:z .9-Oirtr-(u--=cL(o+(UrY<)sR.c

o vr.i- -a b!6;

-v-

,^ - L -..i:: rtr c

>--vC)CJCJ9---{Uz.--c

d

9-L-.- 0J n6PJ-(ECJ(o=tr o--c E :LF(uY-# 9 5;9.=crobn*ro:rO-OC-CC(u

I -

nt ^

L

'q E xi X e

UbgsEF-G = !4 o raj+;-6rog=Ur.--ll;Z. -Y. .= -O o .i:

d

oij(o'; cTb E;.2 Gr

CJIr

-9.eE€=c o ls'vV.! o r I

-VLfr6Idar5v6.--6ttO(Ec0.t(octr>!tr.--q-

fi 6 PE "r<= (o o (oZ.= >-:z -Q

ci

(E

qruOIqXcFlcoL-Fv(UL-Poco; g cc (o cEoco!!aoc9

-!hn.-JL(U-i-6v_6P; E -coii-lI'= >. h^'= .=b S H;E

--uLjzEo_f_v

d

(9EdocE3

P-.-(E-tgl-l\ art- - ---l

6.c,ob!(Uda.rolz. ---a

ci

6c0)

(o.:P

6p._-ro-.:p(Oi,:-Y(ErotOLaJcLU+rZ roZ (EE

d

,6

cc,)c>

69 .cE_c'6ruCu:-cv(5.-L!(EO(o>:6Os(U-t F'-n' ll C-e(uz. c-a

d

6UJLkt(A

cro(o -:z

-U -=c b! -o= q roi3.eqo6-€9-Ec6=oi._-(o[9=

(D P i c o QnE GF^ar r fq= u ar *

a-J b!: : (o aJ : = >bncF:'i-"c-t-{olor = P tror; qr FCQ-o--:zO-nO-C

-!Lhhs=o#c(otr!oc(u+PLtro-6'aSFqPEiZ(U=.=LiZhooi c 0i:=

= 3 X.s 9E

AIL;LLL+(u:qJocJz o- ooodot

OrcG).SE .S

= b!!v*-c^ G o c =c:<Soroiic(o Y(D !9 c b!.= (o

+4 H & \ L c ! -'E6 6: 6- E q E c-*o.r il qri6= E=.(!i=E =d

b gpEcd.l d;P.q99GJ>+.>'=:LLL> g 3 F S 8_e 3_ 3l-c\l

zE.

tt,qt

zJ

l

nt"|oazvr-<NtrF[t-7-trotrftt

I

E(9oota.

c(oE-

E6(oncJaE.ga7d- '= 'Q

'0,-.-gh-6nr'>3e E iU:c j sL--HaJ .1-: {= q-:zbcqJ.- (o f!+-6r\(Ec';Q'.!(oroe:C>.=ohoQ.fttuF(n

z

=colrl

(OofC(oPt--s? =u(o (o'i; O''FEe.s-vs 6 a-'- 4 6

9 ro'--(U - - - --!!L-\

= b*g 3o6v.-'-

ttrc9qrb+9bF28.:trqJ

<i

(,UJ

kG.tl

-9 **r- <. c.!b- e ra-?at

- -=.-rolEEEEEg!GegEiF F E 3T

=e E &€ e €

zc,ttlttt

z

f

Iulo2o-ls-n<NF,f-[Jl -7-ilotrtu

outoutZ\-ls-r<RE'L0-Z\utLtro