KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA RIkemenpora.go.id/img_upload/files/Petunjuk Teknis WMP & SKP...

49

Transcript of KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA RIkemenpora.go.id/img_upload/files/Petunjuk Teknis WMP & SKP...

KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA RI

PERATURAN DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN PEMUDA

NOMOR 17 TAHUN 2017

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH

DALAM AKUN BELANJA BARANG LAINNYA UNTUK

DISERAHKAN KEPADA MASYARAKAT/PEMERINTAH

DAERAH BAGI WIRAUSAHA MUDA PEMULA (WMP) DAN

SENTRA KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (SKP)

ASISTEN DEPUTI KEWIRAUSAHAAN PEMUDA DEPUTI

BIDANG PENGEMBANGAN PEMUDA

TAHUN 2018

Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirohim. Alhamdulillah. Puji syukur

kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

kemudahan hingga tersusunnya Peraturan Deputi Bidang

Pengembangan Pemuda Nomor 17 Tahun 2017 tentang petunjuk

Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah dalam Akun Belanja

Barang Lainnya untuk Diserahkan kepada Masyarakat/

Pemerintah Daerah bagi wirausaha Muda Pemula dan Sentra

Kewirausahaan Pemuda. Pemberian bantuan kepada wirausaha

muda pemula merupakan perwujudan amanah Undang-Undang

Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan khususnya Pasal 27 ayat (3) huruf g yang menyatakan bahwa salah satu upaya

pengembangan kewirausahaan pemuda dilaksanakan melalui

bantuan akses permodalan.

Bantuan akses permodalan menjadi hal yang penting

mengingat banyaknya pemuda yang merintis usaha dan

berniat mengembangkan usaha tetapi terkendala dana. Di sisi

lain wirausaha muda dini/pemula ini belum dapat mengakses

permodalan dari bank. Mengingat usaha yang masih bersifat

pemula, selain dana, mereka juga membutuhkan bimbingan

dalam proses pengembangan usaha. Oleh karena itu

dibutuhkan proses integratif dalam pembimbingan dan

pemberian modal. Oleh sebab itu Kemenpora juga

memberikan bimbingan managemen keuangan kepada WMP

penerima bantuan.

Data penerima bantuan tahun 2017 menunjukkan bahwa

sebagian besar penerima bantuan (29 %) bergerak di bidang

industri kreatif. Sebuah kesyukuran pemuda Indonesia sudah

merambah pada ekonomi gelombang keempat. Ekonomi

gelombang ke -4 adalah kelanjutan dari ekonomi gelombang

ketiga dengan orientasi pada kreativitas, budaya, serta warisan

budaya dan lingkungan. Ekonomi kreatif ini memanfaatkan

Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP iii

cadangan sumber daya yang bukan hanya terbarukan, bahkan

tak terbatas, yaitu ide, gagasan, bakat atau talenta dan

kreativitas . Tingginya angka pemuda yang berwirausaha di

bidang ini merupakan indikator bahwa terdapat optimalisasi

potensi pemuda dalam hal kreativitas.

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada

semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyempurnaan

petunjuk teknis penyaluran bantuan ini. Semoga Allah SWT

memberikan pahala atas segala amal kebaikan kita.

Juknis ini diharapkan mampu menjadi salah satu

pedoman bagi WMP di seluruh Indonesia untuk dapat

mengakses bantuan sehingga makin banyak pemuda

Indonesia yang menjadi wirausaha.

Salam Pemuda !!!

Deputi Bidang Pengembangan Pemuda

Ttd.

Dr.H. M. Asrorun Ni’am Sholeh, MA

iv Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................... iii

Daftar Isi ................................................................................................... v

BAB I. PENDAHULUAN .................................................................. 8

A. Latar Belakang ...................................................................... 8

B. Maksud dan Tujuan ............................................................. 9

C. Ruang Lingkup ................................................................... 10

D. Pengertian ........................................................................... 10 BAB II. DESKRIPSI KEGIATAN BANTUAN UNTUK

WIRAUSAHA MUDA PEMULA DAN SENTRA

KEWIRAUSAHAAN PEMUDA .................................... 12

A. Pemberi Bantuan ............................................................... 12

B. Penerima Bantuan ............................................................ 12

C. Persyaratan Penerima Bantuan bagi

WMP dan SKP ................................................................... 13

D. Bentuk Bantuan Pemerintah .......................................... 15

E. Alokasi Anggaran .............................................................. 15

F. Penggunaan Bantuan ...................................................... 16

G. Pelaksanaan ....................................................................... 17

BAB III. MEKANISME KEGIATAN BANTUAN UNTUK

WIRAUSAHA MUDA PEMULA DAN SENTRA

KEWIRAUSAHAAN PEMUDA .................................... 18

A. Sosialisasi ............................................................................ 18

B. Penyaluran Dana Bantuan Pemerintah ...................... 18

Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP v

C. Tim Verifikasi ...................................................................... 19

D. Tugas Tim Verifikasi ......................................................... 20

E. Seleksi Penerima Bantuan ............................................. 20

F. Perjanjian Kerjasama ....................................................... 21

G. Tata Kelola Dana Bantuan Pemerintah ...................... 22

BAB IV. TATA KELOLA KEGIATAN BANTUAN UNTUK

WIRAUSAHA MUDA PEMULA DAN SENTRA

KEWIRAUSAHAAN PEMUDA .................................... 24

A. Sistematika Proposal Bagi WMP .................................. 24

B. Sistematika Proposal Bagi SKP.................................... 26

C. Larangan Penggunaan Dana ........................................ 29

D. Ketentuan Perpajakan ..................................................... 29

E. Jasa Giro/Bunga Bank dan Sisa Anggaran .............. 30

F. Pengawasan ....................................................................... 30

G. Monitoring dan Evaluasi .................................................. 30

H. Penyusunan dan Pertanggungjawaban Laporan

Kegiatan………………………………………………32

I. Sanksi ................................................................................... 34

J. Pelayanan Informasi dan Pengaduan

Masyarakat ......................................................................... 34

BAB V. PENUTUP ............................................................................. 36

vi Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP

PERATURAN DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN PEMUDA

NOMOR 17 TAHUN 2017

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN

PEMERINTAH DALAM AKUN BELANJA BARANG

LAINNYA UNTUK DISERAHKAN KEPADA MASYARAKAT/ PEMERINTAH DAERAH BAGI WIRAUSAHA MUDA PEMULA

(WMP) DAN SENTRA KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (SKP)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN PEMUDA,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga

Nomor 40 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum

dan Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan

Pemerintah yang Dialokasikan pada Kelompok

Akun Belanja Barang Lainnya Untuk Diserahkan

Kepada Masyarakat/ Pemerintah Daerah Di

Lingkungan Kementerian Pemuda dan

Olahraga, perlu menetapkan Peraturan Deputi

Bidang Pengembangan Pemuda tentang

Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan

Pemerintah Dalam Akun Belanja Barang

Lainnya Untuk Diserahkan Kepada

Masyarakat/Pemerintah Daerah bagi Wirausaha

Muda Pemula (WMP) dan Sentra

Kewirausahaan Pemuda (SKP);

Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP 1

Mengingat : 1. Undang -Undang Nomor 17 Tahun 2003

tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004

tentang Perbendaharaan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004

tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggungjawab Keuangan Negara; 4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008

tentang Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah (UMKM); 5. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009

tentang Kepemudaan; 6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011

tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun

2011 tentang Pengembangan

Kewirausahaan dan Kepeloporan

Pemuda, serta Penyediaan Prasarana

dan Sarana Kepemudaan; 8. Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2010

tentang Perubahan Kedua atas Peraturan

Presiden Nomor 42 Tahun 2004 tentang

Pedoman Pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara; 9. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015

tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional tahun 2015-2019; 10. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun

2015 tentang Perubahan Keempat atas

Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun

2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah;

2 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP

11. Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun

2015 tentang Kementerian Pemuda dan

Olahraga; 12. Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2017

tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor

Penyelenggaraan Pelayanan

Kepemudaan; 13. Keputusan Presiden Nomor 127/TPA

Tahun 2017 tentang Pengangkatan

dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya

di Lingkungan Pemuda dan Olahraga; 14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

190/ PMK.05/2012 tentang Tata Cara

Pembayaran Dalam Rangka

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara; 15. Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga

Nomor 0944 Tahun 2015 tentang Tata

Cara Pemberian Fasilitasi Pengembangan

Kewirausahaan Pemuda; 16. Peraturan Menteri Pemuda dan

Olahraga Nomor 1516 Tahun 2015

tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Pemuda dan Olahraga; 17. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

173/ PMK.05/2016 tentang Perubahan

atas Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 168/ PMK.05/2015 tentang

Mekanisme Pelaksanaan Anggaran

Bantuan Pemerintah Pada Kementerian

Negara/ Lembaga; 18. Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga

Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2016

Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP 3

tentang Rencana Strategis Kementerian

Pemuda dan Olahraga Tahun 2016-2019;

19. Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga

Nomor 40 Tahun 2016 tentang Pedoman

Umum dan Petunjuk Teknis Penyaluran

Bantuan Pemerintah yang Dialokasikan

pada Kelompok Akun Belanja Barang

Lainnya untuk Diserahkan Kepada

Masyarakat/Pemerintah Daerah di

Lingkungan Kementerian Pemuda dan

Olahraga; 20. Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga

Nomor 98 Tahun 2017 Tanggal 21

November 2017 Tentang Pengangkatan/

Penunjukkan Pejabat Kuasa Pengguna

Anggaran pada Kementerian Pemuda dan

Olahraga Tahun Anggaran 2017.

M E M U T U S K A N

Menetapkan : PERATURAN DEPUTI BIDANG

PENGEMBANGAN PEMUDA TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN

BANTUAN PEMERINTAH DALAM AKUN

BELANJA BARANG LAINNYA UNTUK

DISERAHKAN KEPADA MASYARAKAT/

PEMERINTAH DAERAH BAGI WIRAUSAHA

MUDAPEMULA DAN SENTRA

KEWIRAUSAHAAN PEMUDA.

4 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP

Pasal 1

Dalam Peraturan Deputi Bidang

Pengembangan Pemuda ini, yang dimaksud

dengan bantuan pemerintah untuk Wirausaha

Muda Pemula dan Sentra Kewirausahaan

Pemuda merupakan bantuan dalam bentuk

uang dari Pemerintah kepada organisasi /

lembaga/yayasan/perorangan pemangku

kepentingan (stakeholders) kepemudaan yang

mempunyai program/kegiatan usaha dalam

melaksanakan pengembangan kewirausahaan

pemuda dengan memenuhi persyaratan sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 2

Pengelolaan dan pertanggungjawaban

kegiatan bantuan Pemerintah untuk

Wirausaha Muda Pemula dan Sentra

Kewirausahaan Pemuda Tahun Anggaran

2018, sebagaimana tercantum dalam

lampiran yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari Peraturan ini, dengan

sistematika sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

BAB II : DESKRIPSI KEGIATAN

BANTUAN UNTUK WIRAUSAHA

MUDA PEMULA DAN SENTRA

KEWIRAUSAHAAN PEMUDA

BAB III : MEKANISME KEGIATAN

BANTUAN UNTUK WIRAUSAHA

Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP 5

MUDA PEMULA DAN SENTRA

KEWIRAUSAHAAN PEMUDA BAB IV : TATA KELOLA KEGIATAN

BANTUAN UNTUK WIRAUSAHA

MUDA PEMULA DAN SENTRA

KEWIRAUSAHAAN PEMUDA BAB V : PENUTUP

Pasal 3

Bantuan Pemerintah sebagaimana dimaksud

dalam ketentuan Pasal 1 dilaksanakan

dalam bentuk transfer uang sekaligus ke

Rekening Penerima Bantuan sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 4

Peraturan Deputi Bidang Pengembangan

Pemuda ini sebagai petunjuk teknis yang

dijadikan dasar/landasan dalam pelaksanaan

kegiatan bantuan untuk Wirausaha Muda

Pemula dan Sentra Kewirausahaan Pemuda

Tahun Anggaran 2018 sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Pasal 5

Segala pembiayaan sebagai akibat

ditetapkannya Peraturan Deputi Bidang

Pengembangan Pemuda ini dibebankan

pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

(DIPA) Kementerian Pemuda dan Olahraga

Tahun Anggaran 2018.

6 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP

Pasal 6

Pada saat Peraturan Deputi Bidang

Pengembangan Pemuda ini mulai berlaku,

Peraturan Sekretaris Kementerian Pemuda

dan Olahraga Nomor 6.8.1 Tahun 2017

tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan

Dukungan Fasilitasi Dalam Akun Belanja

Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada

Masyarakat/ Pemerintah Daerah Bagi

Wirausaha Muda Pemula dan Sentra

Kewirausahaan Pemuda (SKP) Melalui

Lembaga Permodalan Kewirausahaan Pemuda

dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 7

Peraturan Deputi Bidang Pengembangan

Pemuda ini mulai berlaku pada tanggal

ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta pada tanggal : 21 Desember 2017

Deputi Bidang Pengembangan Pemuda,

Ttd.

M. ASRORUN NI’AM SHOLEH

Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP 7

LAMPIRAN: PERATURAN DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN PEMUDA NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH DALAM AKUN

BELANJA BARANG LAINNYA UNTUK DISERAHKAN KEPADA MASYARAKAT/

PEMERINTAH DAERAH BAGI WIRAUSAHA MUDA PEMULA DAN SENTRA

KEWIRAUSAHAAN PEMUDA.

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu sektor strategis penopang pertumbuhan ekonomi

adalah kewirausahaan. Dalam sektor ini terdapat wirausaha

dalam pelbagai perkembangan dari wirausaha dini/pemula

hingga wirausaha mandiri. Wirausaha berkontribusi terhadap

penciptaan lapangan pekerjaan baru, ekspansi ekonomi dan

menjadi salah satu komponen dalam mendukung lingkungan

bisnis yang sehat.

Salah satu keterbatasan yang dihadapi oleh wirausaha

dini/ pemula adalah ketidakcukupan modal untuk

mengembangkan atau mempertahankan bisnis mereka.

Kepemilikan modal tenaga kerja, waktu dan sumber daya

yang ada belum cukup untuk mampu mengakses

pembiayaan dari perbankan.

Sebagai upaya untuk mengembangkan kewirausahaan

pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga menyelenggarakan program pengembangan

kewirausahaan pemuda yang salah satunya adalah

kegiatan Bantuan bagi Wirausaha Muda Pemula (WMP)

dan Sentra Kewirausahaan Pemuda (SKP).

8 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP

Bantuan bagi WMP dan SKP yang dilakukan merupakan

implementasi dari amanah Undang-Undang Nomor 40

Tahun 2009 tentang Kepemudaan khususnya Pasal 51

yang menyatakan bahwa Pemerintah dan pemerintah

daerah wajib menyediakan dana dan akses permodalan

untuk mendukung pengembangan kewirausahaan

pemuda. Dengan program ini diharapkan dapat

mempercepat tumbuh dan berkembangnya wirausaha

muda yang tangguh, unggul dan berdaya saing.

B. Maksud Dan Tujuan

1. Maksud

Maksud pemberian bantuan adalah untuk membantu

para pemuda melalui perorangan dan organisasi/

lembaga/yayasan/kelompok usaha dalam

mengembangkan potensi kewirausahaan dalam

mewujudkan kemandirian pemuda.

2. Tujuan

a. Mendukung WMP yang memiliki usaha

prospektif agar dapat mengembangkan usaha,

sekaligus untuk menguatkan kapasitas

wirausaha muda baru dalam rangka

memperkuat perekonomian bangsa. b. Mengembangkan SKP sebagai basis

pengembangan kewirausahaan pemuda, serta

untuk meningkatkan kinerja unit-unit usaha yang

tergabung dalam sentra, baik untuk

meningkatkan volume produksi (kuantitas)

ataupun mutu produk (kualitas).

Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP 9

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Petunjuk Teknis Bantuan bagi WMP dan

SKP meliputi latar belakang, deskripsi, mekanisme, tata

kelola bantuan dan penutup. D. Pengertian

1. Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak

memenuhi kriteria bantuan sosial yang diberikan oleh

Pemerintah kepada perseorangan, kelompok

masyarakat atau lembaga pemerintah/non pemerintah;

2. Kegiatan Bantuan bagi Wirausaha Muda Pemula dan

Sentra Kewirausahaan Pemuda adalah kegiatan yang

diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan

Olahraga dalam rangka pemberian kemudahan,

kesempatan dan/atau bantuan transfer uang yang

bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara

(APBN) Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk

kepentingan pengembangan kewirausahaan pemuda; 3. Wirausaha Muda Pemula yang selanjutnya disingkat

WMP adalah wirausaha muda yang sedang merintis

usahanya menuju wirausaha muda mapan, memiliki

usaha skala mikro/kecil berdasarkan UU Nomor 20

Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah (UMKM) dan belum berbadan usaha

Perseroan Terbatas (PT); 4. Sentra Kewirausahaan Pemuda (SKP) adalah pusat

kegiatan bisnis kelompok wirausaha muda pemula

(WMP) pada wilayah tertentu dimana terdapat

aktivitas kerjasama dan aktivitas saling terkait dalam

penggunaan sumber daya dan/atau proses produksi

barang dan jasa;

10 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP

5. Masyarakat adalah Warga Negara Indonesia yang

mempunyai perhatian dan peranan dalam bidang

kepemudaan; 6. Wirausaha mapan adalah wirausaha yang sudah

memiliki dan mengelola usaha lebih dari 42 (empat

puluh dua) bulan sejak pendirian usaha, yang telah

dicatatkan (teregistrasi) pada lembaga perizinan

yang ditetapkan atau dalam sistem informasi

kewirausahaan, serta telah memiliki dan menggaji

karyawan. 7. Menteri adalah menteri yang bertanggung jawab

menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang

kepemudaan.

Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP 11

BAB II DESKRIPSI KEGIATAN BANTUAN UNTUK

WIRAUSAHA MUDA PEMULA DAN SENTRA

KEWIRAUSAHAAN PEMUDA

A. Pemberi Bantuan

Bantuan bagi WMP dan SKP, diberikan oleh Kementerian

Pemuda dan Olahraga melalui Asisten Deputi

Kewirausahaan Pemuda, Deputi Bidang Pengembangan

Pemuda. Kegiatan ini merupakan salah satu pendukung

program Pengembangan Kewirausahaan Pemuda

sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40

Tahun 2009 tentang Kepemudaan.

Pengembangan Kewirausahaan Pemuda dilaksanakan

dalam bentuk pelayanan dan pengembangan yakni:

pelatihan, pemagangan, pembimbingan (mentoring),

pendampingan, kemitraan, promosi dan/atau bantuan

akses permodalan. Bentuk-bentuk pelayanan tersebut

dilakukan oleh Pemerintah dan pemerintah daerah, serta

membuka peluang bagi keterlibatan masyarakat baik

secara sendiri-sendiri ataupun bekerjasama dengan

pemerintah, sebagaimana diamanatkan Undang-Undang

Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.

B. Penerima Bantuan

Penerima bantuan kewirausahaan pemuda tahun

anggaran 2018 adalah WMP secara perorangan dan SKP

yang berbentuk organisasi/lembaga/ yayasan/kelompok

usaha yang mempunyai program/kegiatan/usaha

berkaitan dengan pengembangan kewirausahaan

pemuda yang mengajukan proposal kepada Kementerian

Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan/atau yang

dipandang patut menerima bantuan dari Kemenpora. 12 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP

Kemenpora dapat memberikan bantuan kepada finalis

kompetisi kewirausahaan yang dilaksanakan oleh

Kemenpora atau lembaga yang bekerja sama dengan

Kemenpora.

Kemenpora juga dapat memberikan bantuan kepada WMP

yang tergabung dalam inkubator kewirausahaan/asosiasi/

lembaga yang terkait dengan kewirausahaan di lingkungan

Pesantren, Perguruan Tinggi, dan lembaga lainnya dengan

rekomendasi secara perorangan atau kolektif dari pimpinan

lembaga yang dimaksud.

C. Persyaratan Penerima Bagi WMP dan SKP

1. Wirausaha Muda Pemula (WMP)

WMP yaitu pemuda Indonesia yang sedang merintis

usahanya menuju wirausaha mapan dengan syarat

sebagai berikut: a. Usia 16 sampai 30 tahun pada 31 Desember

2018; b. Memiliki usaha yang sedang dijalankan, minimal

3 (tiga) bulan; c. Memiliki identitas diri (KTP) atau identitas yang lain;

d. Bukan merupakan PNS/Tenaga Akademisi/TNI/

POLRI; e. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

f. Memiliki Rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI)

dan atau rekening bank lain; g. Mengajukan proposal pengembangan usaha

yang prospektif lengkap dengan Rincian

Anggaran Biaya (RAB) dan analisis usaha; h. Melampirkan catatan keuangan atau print out

mutasi rekening tabungan selama minimal 3

(tiga) bulan terakhir; Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP 13

i. Mengajukan surat permohonan ditujukan kepada

Menteri Pemuda dan Olahraga Cq. Deputi Bidang

Pengembangan Pemuda, tembusannya

disampaikan kepada dinas atau Organisasi

Perangkat Daerah (OPD) provinsi/kabupaten/kota

yang menangani kepemudaan dilengkapi dengan

lembar data pemohon; j. Melampirkan Surat Keterangan Usaha/Surat

Keterangan Domisili usaha yang ditandatangani

oleh Kepala Desa/Lurah/Kecamatan setempat; k. Belum pernah menerima bantuan dari

Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam

bentuk uang tunai untuk pengembangan usaha;

2. Sentra Kewirausahaan Pemuda (SKP)

Sentra Kewirausahaan Pemuda (SKP) adalah pusat

kegiatan bisnis kelompok wirausaha muda pemula,

Persyaratan Umum:

a. Batas usia susunan kepengurusan dan anggota

SKP adalah 16 sampai 30 tahun pada 31

Desember 2018; b. Mengajukan proposal rencana program

pengembangan SKP dengan mencantumkan

minimal 3 (tiga) kelompok usaha WMP yang

saling terkait satu sama lain. Daftar profil WMP,

jenis usahanya, dan lengkap dengan Rencana

Anggaran Biaya (RAB) SKP; c. Mengajukan surat permohonan ditujukan kepada

Menteri Pemuda dan Olahraga Cq. Deputi Bidang

Pengembangan Pemuda, tembusannya

disampaikan kepada dinas atau Organisasi

Perangkat Daerah (OPD) provinsi/kabupaten/kota

setempat yang menangani kepemudaan. 14 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP

d. Berbentuk organisasi/lembaga/yayasan; e. Memiliki akte pendirian (akte notaris) organisasi/

lembaga/ yayasan; f. Memiliki Surat Keputusan (SK) Kepengurusan

SKP yang masih berlaku yang ditandatangani

oleh ketua organisasi/lembaga/ yayasan; g. Memiliki NPWP atas nama organisasi/lembaga/

yayasan; h. Memiliki rekening bank BRI dan/atau rekening

bank lainnya atas nama organisasi/lembaga/

yayasan; i. Memiliki ijin domisili organisasi/lembaga/yayasan

dari instansi yang berwenang;

j. Organisasi/lembaga/yayasan belum pernah

menerima bantuan dari Kementerian Pemuda

dan Olahraga dalam bentuk uang tunai untuk

pengembangan usaha

D. Bentuk Bantuan Pemerintah

Bantuan pemerintah bagi WMP dan SKP diberikan dalam

bentuk uang yang ditransfer kepada Penerima Bantuan.

Bantuan ini masuk dalam akun belanja barang lainnya

yang diserahkan kepada masyarakat/pemerintah daerah.

E. Rincian Anggaran

Alokasi anggaran bantuan sebagai berikut:

1. Paket Bantuan bagi WMP senilai maksimal Rp.

15.000.000,- (lima belas juta rupiah) sebanyak 1000

(seribu) paket. 2. Paket Bantuan bagi SKP senilai maksimal Rp.

100.000.000,- (Seratus juta rupiah) sebanyak 34 (tiga

puluh empat) paket.

Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP 15

F. Penggunaan Bantuan

1. Jenis Usaha Yang Dibantu Bantuan bagi WMP dan SKP diprioritaskan untuk

jenis usaha di bidang pertanian dan peternakan,

perikanan dan kelautan, industri boga, perdagangan

dan jasa yang prospektif, berbasis informasi

teknologi (IT) dan industri kreatif yang antara lain: a. Periklanan (Advertising) b. Arsitektur

c. Pasar Barang Seni d. Kerajinan (Craft) e. Desain f. Industri Pakaian (Fashion)

g. Video, Film dan Fotografi h. Permainan Interaktif (Game) i. Musik j. Seni Pertunjukan (Showbiz) k. Penerbitan dan Percetakan

l. Layanan Komputer dan Piranti Lunak (Software)

m. Televisi & Radio (Broadcasting) n. Riset dan Pengembangan (R&D) o. Kuliner

2. Penggunaan Bantuan bagi WMP

Bantuan bagi WMP dapat digunakan untuk biaya/

pengeluaran sebagai berikut:

a. Biaya produksi, termasuk pembelian bahan

baku, bahan penunjang dan peralatan; b. Pemasaran/promosi produk;

16 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP

c. Mengikuti pelatihan/kursus pengembangan

kewirausahaan sesuai usaha yang dijalankan; d. Biaya sewa.

3. Penggunaan Bantuan bagi SKP

Bantuan bagi SKP dapat digunakan untuk biaya/

pengeluaran sebagai berikut: a. Penambahan modal bagi WMP binaan SKP untuk

biaya produksi, pemasaran dan biaya sewa;

b. Mentoring bagi WMP binaan SKP;

c. Mengikuti pelatihan / pemagangan /

pembimbingan / pendampingan kewirausahaan

sesuai usaha yang dijalankan yang

diselenggarakan oleh lembaga/instansi lain.

G. Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan kegiatan Bantuan Tahun Anggaran 2018

dilaksanakan dari tanggal 1 Januari sampai 31 Desember

2018. Pengajuan proposal dilakukan dari tanggal 2 Januari sampai 15 Desember Tahun 2018. Proposal

permohonan tahun 2017 yang sudah melakukan

penandatanganan perjanjian kerjasama dan belum

mendapatkan bantuan dapat diproses pada tahun 2018

sesuai ketentuan yang berlaku.

Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP 17

BAB III

MEKANISME BANTUAN UNTUK WIRAUSAHA MUDA

PEMULA DAN SENTRA KEWIRAUSAHAAN PEMUDA

A. Sosialisasi

Sosialisasi dilakukan melalui pelbagai media publikasi antara

lain website Kemenpora www.kemenpora.go.id atau

penyampaian informasi secara langsung dalam pelbagai

pertemuan yang ditujukan kepada masyarakat khususnya

pemuda baik secara perorangan maupun organisasi/

lembaga/ yayasan yang mempunyai program/kepedulian

melaksanakan pengembangan kepemudaan. Sosialisasi

juga dapat dilakukan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga/

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani

urusan pemerintahan di bidang kepemudaan.

B. Penyaluran Dana Bantuan Pemerintah

Prosedur pemberian Bantuan dilakukan sebagai berikut: 1. Pemohon melakukan pendaftaran dengan mengisi

data pemohon pada menu registrasi online bantuan

yang termuat di web www.kemenpora.go.id; 2. Pemohon mengajukan proposal permohonan disertai

surat pengantar proposal yang ditujukan kepada

Menteri Pemuda dan Olahraga Cq. Deputi Bidang

Pengembangan Pemuda dan OPD Kepemudaan

setempat; 3. Deputi Bidang Pengembangan Pemuda mendisposisi

permohonan kepada Asisten Deputi Kewirausahaan

Pemuda; 4. Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda mendisposisi

permohonan kepada Kepala Bidang Akses

Permodalan selaku Ketua Tim Verifikasi.

18 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP

5. Tim Verifikasi melakukan seleksi administrasi

dan/atau verifikasi lapangan terhadap kelayakan

proposal pemohon yang memenuhi persyaratan

untuk mendapatkan Bantuan; 6. Tim Verifikasi menerbitkan berita acara hasil

verifikasi administrasi dan/atau verifikasi lapangan; 7. PPK menandatangani Surat Penetapan Penerima

Bantuan yang disahkan oleh KPA; 8. PPK pengelola kegiatan Bantuan melakukan

penandatangan Perjanjian Kerjasama dengan

Penerima Bantuan; 9. Proses pencairan dilakukan setelah Perjanjian

Kerjasama ditandatangani antara Penerima Bantuan

dengan PPK sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan.

C. Tim Verifikasi

Tim Verifikasi dibentuk berdasarkan Keputusan KPA pada

Satuan Kerja (Satker) Bidang Pengembangan Pemuda

Kemenpora. Tim Verifikasi membantu PPK pada Asisten

Deputi Kewirausahaan Pemuda dalam proses seleksi

administrasi dan/atau seleksi lapangan atas kebenaran

dokumen yang diajukan oleh perorangan maupun yayasan/

lembaga/organisasi/ kelompok usaha penerima Bantuan

Pemerintah untuk kegiatan kewirausahaan pemuda. Tim Verifikasi berjumlah gasal/ganjil dengan

memperhatikan kompetensi dan profesionalitas serta

merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berasal dari

unsur perwakilan Unit di Lingkungan Asisten Deputi

Kewirausahaan Pemuda dan/ atau Unit Kerja lain di

Lingkungan Kedeputian Bidang Pengembangan Pemuda.

Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP 19

D. Tugas Tim Verifikasi

Tim Verifikasi bantuan pemerintah untuk kegiatan

pengembangan kewirausahaan pemuda yang selanjutnya

disebut sebagai Tim Verifikasi, bertugas untuk membantu

PPK pada Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda

dengan rincian tugas sebagai berikut: 1. Melakukan verifikasi administrasi, legalitas dan

kelayakan substansi proposal; 2. Melakukan verifikasi lapangan (fact finding) jika

diperlukan; 3. Melakukan pembahasan atas verifikasi administrasi

dan/atau verifikasi lapangan (fact finding) untuk

menentukan daftar calon penerima bantuan sebagai

usulan kepada PPK; 4. Membuat berita acara verifikasi; 5. Melaporkan dan menyampaikan kepada PPK daftar

usulan calon penerima bantuan pemerintah supaya

dapat diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 6. Melakukan verifikasi terhadap laporan

pertanggungjawaban.

E. Seleksi Penerima Bantuan

Seleksi penerima bantuan dilakukan oleh Tim Verifikasi.

Seleksi terdiri atas penilaian administrasi dan/atau

penilaian lapangan jika diperlukan. 1. Penilaian Administrasi

Penilaian administrasi meliputi legalitas dan

substansi proposal guna meneliti kelayakan sesuai

dengan persyaratan yang ditentukan. Tim Verifikasi

membuat laporan hasil penilaian dan telaah terhadap

kelayakan proposal yang memenuhi persyaratan.

20 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP

2. Penilaian Lapangan Jika memerlukan penilaian lapangan, maka

kunjungan ke lapangan dilakukan terhadap calon

penerima bantuan untuk mengetahui: a. Keberadaan WMP dan SKP yang mengajukan

proposal; b. Kelayakan WMP dan SKP yang akan menerima

bantuan;

c. Kesesuaian antara proposal dengan kenyataan

yang ada di lapangan; dan

d. Komitmen WMP dan pengelola SKP dalam

memanfaatkan bantuan sesuai prosedur beserta

pertanggungjawabannya.

Hasil telaah, seleksi, dan/atau verifikasi lapangan

dibahas bersama untuk menentukan penerima

bantuan kemudian dimuat dalam berita acara.

Laporan hasil telaah dan verifikasi disampaikan

kepada PPK pengelola bantuan kegiatan

pengembangan kepemudaan untuk diproses lebih

lanjut sesuai prosedur yang telah ditentukan.

F. Perjanjian Kerjasama

Bantuan diberikan kepada penerima dengan didahului

penandatangan perjanjian kerjasama antara penerima

dengan PPK. Perjanjian kerja sama tersebut memuat

antara lain: 1. Hak dan kewajiban para pihak;

2. Jumlah bantuan yang diberikan; 3. Tata cara dan syarat penyaluran; 4. Pernyataan Kesanggupan penerima bantuan

pemerintah untuk menggunakan bantuan sesuai

rencana yang telah disepakati;

Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP 21

5. Pernyataan kesanggupan penerima bantuan

pemerintah untuk menyetorkan sisa dana yang tidak

digunakan ke Kas Negara; 6. Sanksi; 7. Penyampaian laporan pertanggungjawaban bantuan

kepada PPK setelah pekerjaan selesai atau akhir

tahun anggaran. G. Tata Kelola Pencairan Dana Bantuan Pemerintah

1. Pencairan dana bantuan dilakukan secara sekaligus

(100%) melalui mekanisme transfer uang ke

Rekening Penerima Bantuan. 2. Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP)

menyampaikan Surat Permintaan Pembayaran

(SPP) yang ditandatangani oleh Pejabat Pembuat

Komitmen (PPK) dan BPP dengan melampirkan

kelengkapan dokumen diajukan kepada Pejabat

Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM)

dan/atau Bagian Verifikasi yang menangani bantuan

untuk diuji dan dinilai serta diperiksa kelengkapannya

dan kesesuaian administrasinya; 3. Apabila tim pemeriksa pada PPSPM dan/atau Bagian

Verifikasi yang menangani bantuan menyatakan

benar dan lengkap, maka akan diterbitkan Surat

Perintah Membayar (SPM), namun apabila dalam hal

pemeriksaan dinyatakan belum sesuai atau terdapat

kekurangan, maka dokumen tersebut akan

dikembalikan kepada PPK untuk

disesuaikan/diperbaiki. Setelah diperbaiki kemudian

diserahkan kembali kepada PPSPM dan/atau Bagian

Verifikasi yang menangani bantuan untuk diterbitkan

SPM;

22 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP

4. PPSPM dan/atau Bagian Verifikasi yang menangani

bantuan menerbitkan SPM yang diserahkan ke

Bendahara Pengeluaran dan/atau Bagian Keuangan

yang menangani bantuan dengan melampirkan

dokumen-dokumen yang diperlukan untuk dilakukan

validasi dan pengajuan Surat Perintah Pencairan

Dana (SP2D) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan

Negara (KPPN) agar dana yang dialokasikan dapat

diterbitkan SP2D; 5. KPPN menyalurkan bantuan ke penerima dana

bantuan pemerintah untuk pengembangan usaha

WMP/SKP.

Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP 23

BAB IV

TATA KELOLA KEGIATAN BANTUAN UNTUK WIRAUSAHA MUDA PEMULA DAN

SENTRA KEWIRAUSAHAAN PEMUDA

A. Sistematika Proposal Bagi WMP

1. Bentuk Proposal Proposal dibuat dengan ukuran kertas A-4, huruf Arial

12 pt, 1,5 spasi. Proposal dikirim sebanyak 2 rangkap

serta tanda tangan pemohon dalam proposal distempel

basah usaha (jika ada). Mulai dari surat permohonan,

pendahuluan, subtansi, hingga penutup maksimal 5

halaman (belum termasuk lampiran) . Sampul Proposal Sampul proposal minimal terdiri atas Logo Usaha,

Judul Proposal, Nama pemohon, Lokasi Bantuan dan

Tahun Pelaksanaan. 2. Sistematika Isi Proposal

a. Data Pemohon (yang juga diisi ke link yang dimuat

di www.kemenpora.go.id pada menu registrasi

online Bantuan) dengan format sesuai FORM 1. b. Pendahuluan

Memuat latar belakang, tujuan dan alasan

memilih usaha yang sedang dijalankan. c. Profil Usaha dan Deskripsi Produk

Profil Usaha, memuat tentang: jenis usaha yang

dijalankan, waktu mulai usaha, modal awal, omset/

bulan, laba/bulan, total aset usaha, jumlah tenaga

kerja, rata-rata gaji tenaga kerja/bulan, teknik

penjualan melalui kios, kios berjalan (gerobak/

mobil/sejenisnya), online, atau lainnya,

pemasaran/minat/keadaan pembeli/pasar,

24 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP

jaringan bisnis dan lainnya. Deskripsi Produk,

memuat produk barang/jasa yang diproduksi,

kualitas produk, volume produksi, proses

produksi dan inovasi (jika ada), peralatan

produksi, dan keunggulan produk. d. Prospek/Potensi Usaha

Memuat tentang gambaran tentang animo/minat

masyarakat terhadap produk barang/jasa yang

dipasarkan/dijual, ketersediaan bahan

baku/stok, gambaran tentang pengusaha sejenis

yang ada di sekitar, serta prospek usaha dimasa

yang akan datang, pemanfaatan bahan baku

lokal serta dampak positif (sosial ekonomi) bagi

masyarakat maupun lingkungan. e. Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Pengembangan Usaha Memuat perhitungan biaya yang dibutuhkan

untuk pengembangan usaha yang terdiri atas

kebutuhan pembelian bahan baku utama dan

bahan baku pembantu, pembelian peralatan,

biaya produksi, pemasaran/promosi produk,

mengikuti pelatihan/ kursus pengembangan

kewirausahaan dan analisis keuangan. f. Penutup

Memuat tentang hal-hal lain yang perlu

disampaikan.

4. Lampiran-lampiran proposal Lampiran-lampiran proposal harus disusun berurutan

sebagai berikut: a. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau

identitas lainnya;

b. Fotocopy NPWP;

Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP 25

c. Fotocopy rekening bank BRI dan/atau rekening

bank lainnya atas nama pribadi;

d. Bukti tanda kirim/terima tembusan surat dari

Dinas Pemuda dan Olahraga/OPD yang

menangani Kepemudaan setempat (provinsi/

kabupaten/ kota); e. Surat Rekomendasi secara perorangan atau

kolektif dari pimpinan inkubator/asosiasi/lembaga

bagi WMP yang tergabung dalam inkubator/

asosiasi/lembaga yang terkait dengan

kewirausahaan di lingkungan Pesantren,

Perguruan Tinggi dan lembaga lainnya; f. Surat Keterangan Usaha (SKU)/Surat

Keterangan Domisili Usaha (SKDU); g. Laporan keuangan/mutasi rekening 3 bulan

terakhir;

h. Surat Pernyataan yang isinya belum pernah

menerima bantuan kewirausahaan dan bantuan

sejenis lainnya dari Kemenpora;

i. Fotokopi sertifikat finalis kompetisi

kewirausahaan (jika ada); j. Dokumentasi foto-foto usaha.

B. Sistematika Proposal bagi SKP

1. Bentuk Proposal Proposal dijilid dengan ukuran kertas A-4, huruf Arial

12 pt 1,5 spasi. Proposal dikirim sebanyak 2 rangkap

(dibundel) serta tanda tangan penanggung jawab/

pemilik lembaga dalam proposal distempel basah

lembaga. 2. Sampul Proposal

26 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP

Sampul proposal minimal terdiri atas Logo Usaha,

Judul Proposal, Nama pemohon, Lokasi Bantuan dan

Tahun Pelaksanaan. 3. Sistematika Isi Proposal

a. Data Pemohon (yang juga diisi di link yang

dimuat di web www.kemenpora.go.id pada menu

Registrasi Online Bantuan) dengan format

sesuai FORM 2. b. Pendahuluan

Memuat tentang latar belakang, sejarah berdirinya

SKP yang dibentuk organisasi/lembaga/yayasan/

kelompok usaha dan WMP binaan lainnya. c. Profil Singkat SKP yang dibentuk organisasi/

lembaga/yayasan/ kelompok usaha.

Memuat tentang identitas pemohon, pendidikan,

kursus-kursus, pengalaman usaha, jaringan

bisnis yang ada (jika ada), dan lain-lain.

d. Profil Usaha dan Deskripsi Produk WMP Binaan

Profil Usaha, memuat tentang jenis usaha yang

dijalankan, modal awal, tenaga kerja, teknik

penjualan melalui kios, kios berjalan (gerobak/

mobil), online, atau lainnya. Deskripsi Produk,

memuat produk barang/jasa yang diproduksi,

kualitas produk, volume produksi, proses

produksi, peralatan produksi, tenaga kerja,dan

keunggulan produk. e. Prospek/Potensi Usaha WMP Binaan

Memuat tentang gambaran tentang animo/minat

masyarakat terhadap produk barang/jasa yang

dipasarkan/dijual, ketersediaan bahan baku/stok,

pemanfaatan bahan baku lokal, gambaran tentang

pengusaha sejenis yang ada di sekitar, serta

prospek usaha dimasa yang akan datang.

Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP 27

serta dampak positif (sosial ekonomi) bagi

masyarakat maupun lingkungan.

f. Rencana Singkat Pengembangan Usaha WMP

Binaan oleh SKP

1) Pengembangan tempat usaha, 2) Mengikuti pelatihan, pameran, 3) Penambahan volume barang/jasa produksi, 4) Perluasan pasar, 5) Pengembangan sistem pemasaran, 6) Promosi produk barang/jasa, 7) Pengembangan tenaga kerja.

g. Kebutuhan Modal Pengembangan Usaha

(alokasi anggaran) WMP Binaan. Memuat

perhitungan biaya yang dibutuhkan untuk

pengembangan usaha WMP binaan misalnya;

penambahan modal kerja (working capital) bagi

WMP binaan, mentoring bagi WMP binaan,

biaya promosi dan pemasaran bagi WMP

binaan, biaya mengikuti pelatihan/kursus

pengembangan kewirausahaan dan lainnya. h. Penutup

Memuat tentang hal-hal lain yang perlu

disampaikan 4. Lampiran-lampiran proposal

Lampiran-lampiran disusun dengan urutan sebagai

berikut:

a. Surat Keputusan (SK) Pengurus SKP yang

diterbitkan oleh organisasi/lembaga/yayasan

(asli atau fotocopy yang dilegalisir); b. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP)

Pengurus SKP (Ketua dan Sekretaris);

c. Fotocopy akte pendirian (akte notaris)

organisasi/ lembaga/yayasan; 28 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP

d. Fotocopy Anggaran Dasar dan Anggaran

Rumah Tangga organisasi/lembaga/yayasan;

e. Fotocopy NPWP atas nama organisasi/lembaga/

yayasan;

f. Fotocopy rekening Bank BRI dan/atau rekening

bank atas nama organisasi/lembaga/yayasan;

g. Fotocopy ijin domisili organisasi/lembaga/yayasan

dari instansi yang berwenang;

h. Bukti tanda kirim/terima tembusan surat dari

Dinas Pemuda dan Olahraga/OPD/Instansi yang

menangani Kepemudaan setempat (provinsi/

kabupaten/kota); i. Profil Singkat, Jenis Usaha, dan WMP Binaan; j. Fotocopy KTP WMP Binaan; k. Surat pernyataan yang isinya belum pernah

menerima bantuan kewirausahaan dan bantuan

sejenis lainnya dari Kemenpora.

C. Larangan Penggunaan Dana

Dana bantuan dilarang digunakan untuk memberikan

sumbangan, hadiah, uang terima kasih, uang balas jasa,

uang komisi atau uang sejenis kepada pihak manapun,

seperti; a. Dipindah bukukan/disimpan di rekening lain dengan

tujuan untuk mendapat bunga/jasa bank; b. Keperluan lain yang tidak ada hubungannya dengan

tujuan Bantuan; dan; c. Keperluan lainnya yang melanggar ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

D. Ketentuan Perpajakan

Penerima Bantuan wajib membayar pajak atas transaksi

yang terjadi dalam rangka pelaksanaan Bantuan sesuai Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP 29

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yaitu

pajak atas pembelian barang yang telah dibayar oleh toko,

harus disertai dengan tanda bukti potong pajak yang sah.

E. Jasa Giro/Bunga Bank dan Sisa Anggaran

1. Berdasarkan Pasal 2 Ayat (1) huruf a Undang-

Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan

Negara Bukan Pajak bahwa :

“jasa penerimaan yang termasuk kelompok

penerimaan negara bukan pajak bersumber dari

pengelolaan dana Pemerintah, antara lain

penerimaan jasa giro, sisa anggaran pembangunan

dan sisa anggaran rutin”. 2. Jasa giro/bunga bank dan sisa dana yang tidak

digunakan untuk dukungan dana yang berasal dari

bantuan Kementerian Pemuda dan Olahraga wajib

disetor ke kas negara sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, melalui rekening

BNI Cabang Senayan Nomor 530436431 atas nama

BPn 088 Kesekretariatan Kemenpora 418135.

F. Pengawasan

Pengawasan dan pemeriksaan terhadap penerima

bantuan dilakukan oleh pengawas internal yakni

Inspektorat Kementerian Pemuda dan Olahraga, maupun

aparat pengawasan eksternal dari Badan Pemeriksa

Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) dan Badan

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

G. Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi dapat dilakukan secara internal

pada perorangan/ yayasan/lembaga/organisasi/kelompok

usaha Penerima Bantuan, selain itu monitoring, evaluasi 30 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP

serta supervisi dan pendampingan dapat dilakukan oleh

tim dari Kementerian Pemuda dan Olahraga:

1. Monitoring dari Kementerian Pemuda dan Olahraga

merupakan Pengawasan dan Pemeriksaaan terhadap

penerima bantuan yang dilakukan oleh pengawas

internal yakni Inspektorat Kementerian Pemuda dan

Olahraga, atau BPKP sesuai dengan ketentuan

Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2008 tentang

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Aparat

pengawasan eksternal dari BPK-RI. 2. Evaluasi program bantuan pemerintah bagi WMP

dan SKP dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu: a. Evaluasi administrasi yang menyangkut hal-hal

yang berhubungan dengan laporan kegiatan dan

pertanggungjawaban keuangan; dan b. Evaluasi kegiatan yang menyangkut hal-hal yang

berhubungan dengan bentuk dan hasil serta

dampak kegiatan. Evaluasi kegiatan secara tidak

langsung dapat dilihat dari informasi yang beredar

melalui media masa dan penilaian masyarakat

serta peninjauan langsung ke lapangan. 3. Unit pengelola bantuan melakukan evaluasi terhadap

pelaksanaan bantuan pada tahun anggaran

sebelumnya dan/atau tahun anggaran berjalan

sehingga apabila diketemukan penerima bantuan pada

tahun anggaran sebelumnya yang tidak menyerahkan

laporan pertanggung jawaban berupa laporan

keuangan dan laporan kegiatan, maka tidak

direkomendasikan untuk memperoleh bantuan yang

sejenis pada tahun anggaran berjalan atau dari unit lain

di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP 31

Evaluasi bertujuan untuk:

1. Mengetahui tingkat keberhasilan WMP dan SKP

penerima bantuan dalam menjalankan program/

kegiatan/usaha; 2. Menilai kualitas dan manfaat dari hasil program/

kegiatan/usaha yang dilaksanakan oleh penerima

bantuan; 3. Menilai kelayakan kelanjutan program/kegiatan/usaha; 4. Menilai kinerja pengelola program/kegiatan/usaha

dan tantangan yang dihadapi sekarang dan yang

akan datang. sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan.

H. Penyusunan dan Pertanggungjawaban Laporan

Kegiatan

Pertanggungjawaban penerima bantuan untuk WMP dan

SKP wajib membuat dan menyampaikan laporan secara

tertulis kepada PPK pada Asisten Deputi Kewirausahaan

Pemuda, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda selaku

penanggung jawab program paling lambat 14 (empat

belas) hari kerja setelah menerima bantuan. Adapun

bentuk pertanggungjawabannya adalah sebagai berikut:

1. Laporan Kegiatan

Laporan kegiatan merupakan gambaran konkrit dari

rangkaian program/kegiatan/usaha yang dilakukan

dan dibiayai melalui APBN. Laporan kegiatan

minimal memuat hal-hal sebagai berikut: a. Berita acara serah terima (FORM 3); b. Pendahuluan; c. Profil Singkat Usaha; d. Deskripsi Penggunan Bantuan;

e. Manfaat Bantuan bagi Pengembangan Usaha;

32 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP

f. Permasalahan dan Kendala dalam Penggunaan

Bantuan; g. Masukan bagi pengelola Bantuan (Kemenpora); h. Penutup;

i. Lampiran-lampiran (data pendukung seperti

dokumentasi/foto lokasi usaha, barang/produk

yang dibeli, dan hal lain yang dipandang perlu

dilampirkan).

2. Laporan Penggunaan Anggaran/Keuangan

Laporan penggunaan anggaran/keuangan merupakan

satu kesatuan dari laporan kegiatan. Laporan

pengeluaran anggaran/keuangan dibuktikan dengan

kwitansi, dan bukti lainnya sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan. Laporan keuangan

sekurang-kurangnya memuat hal-hal sebagai berikut: a. Rekapitulasi Pengeluaran Anggaran;

b. Kuitansi/bukti pembelian (seperti pembelian

barang, bahan baku, produk, dll);

Bukti-bukti tersebut disampaikan oleh perorangan/

organisasi/lembaga/ yayasan Penerima Bantuan.

Laporan asli menjadi milik penerima bantuan.

Laporan asli difotokopi rangkap 2 (dua) dan

disampaikan kepada Asisten Deputi Kewirausahaan

Pemuda Deputi Pengembangan Pemuda, Grha

Pemuda dan Olahraga Lt. 9 Jln. Gerbang Pemuda

Nomor 3 Senayan, Jakarta Pusat 10270, (021)

5738158 atau 081212877703. Penerima juga

mengirimkan 1 rangkap fotokopi kepada Dinas/OPD

yang menangani Kepemudaan Prov/Kab/Kota.

Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP 33

I. Sanksi

1. Penerima Bantuan Pemerintah yang tidak

melaksanakan pengelolaan keuangan dan kegiatan

sesuai petunjuk teknis ini dan ketentuan yang sudah

ditetapkan, akan dikenakan sanksi sesuai peraturan

perundang-undangan dan dikenakan sanksi berupa

tidak mendapatkan program bantuan pada tahun

berikutnya; 2. Apabila terjadi penyimpangan dalam pengelolaan,

penggunaan dan pertanggungjawaban dalam

memanfaatkan dana bantuan, penerima dana

bertanggungjawab sepenuhnya atas segala resiko,

berupa pengembalian dana yang telah diterima ke

kas Negara (sepenuhnya) dan atau sanksi hukum

yang akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan; 3. Terhadap penerima bantuan dapat juga dikenakan

sanksi administratif berupa pencantuman dalam

daftar hitam (blacklist) apabila ditemukan penerima

bantuan yang tidak mematuhi ketentuan petunjuk

teknis ini dan/ atau berdasarkan hasil pemeriksaan

APIP dan/atau BPK diketemukan penyimpangan

prosedur dan/atau penggunaan dana bantuan.

J. Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat

Dalam rangka transparansi/keterbukaan terhadap

masyarakat untuk ikut mengontrol pelaksanaan program

bantuan pemerintah apabila terjadi penyimpangan-

penyimpangan penggunaan dana bantuan oleh pihak

penerima bantuan dan/atau pelaksana program, informasi/

pengaduan tersebut dapat disampaikan kepada: Deputi

Bidang Pengembangan Pemuda u.p. Asisten Deputi

Kewirausahaan Pemuda, Grha Pemuda dan Olahraga

34 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP

Lt. 9 Jl. Gerbang Pemuda No. 3 Senayan, Jakarta Pusat

10270. Selain itu, pelaporan dan/atau pengaduan dapat

disampaikan melalui laporan aduan melalui Helo Kemenpora

1500-928 atau No telp LPKP 0812 1287 7707 yang

tercantum pada website resmi: www.kemenpora.go.id.

Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP 35

BAB V

PENUTUP

Peraturan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda tentang

Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah guna

Mendukung Kegiatan Wirausaha Muda Pemula dan Sentra

Kewirausahaan Pemuda merupakan upaya untuk

mengembangkan kewirausahaan pemuda. Petunjuk Teknis ini

merupakan standar minimum untuk dijadikan acuan bagi

pengelola program serta Wirausaha Muda Pemula dan Sentra

Kewirausahaan Pemuda yang akan mendapatkan bantuan

dari Pemerintah melalui APBN. Dengan Petunjuk Teknis ini

diharapkan dapat memudahkan pelaksanaan penyaluran

bantuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga

keseluruhan proses pelaksanaannya dapat berlangsung

secara efektif dan efisien. Bantuan dilakukan dalam rangka melakukan upaya

pengembangan kewirausahaan pemuda sebagai salah satu

bentuk tanggung jawab dari Kementerian Pemuda dan

Olahraga, seperti yang diamanatkan dalam Undang -Undang

Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan. Melalui program

ini diharapkan dapat memfasilitasi pengembangan

kewirausahaan pemuda, khususnya WMP dan SKP. Kegiatan ini merupakan stimulan dalam rangka mendorong

terbinanya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat

dalam menyelenggarakan berbagai upaya untuk

mengembangkan kewirausahaan pemuda sehingga tumbuh

wirausaha muda yang produktif dan berdaya saing. Deputi Bidang Pengembangan Pemuda,

REPUBLIK

INDONESIA

M. ASRORUN NI’AM SHOLEH 36 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP

Ttd.

FORM 1

Data Pemohon 1 Kategori : WMP 2 Nama (sesuai rekening ) :

3 NIK :

4 Tempat tanggal lahir :

5 Pendidikan terakhir :

6 Alamat tinggal :

7 No telepon :

8 Email aktif :

9 Identitas Media Sosial lain

Blog :

Instagram :

Twitter :

10 Nama orang tua

Ayah :

Ibu :

11 Nomor NPWP :

12 Nomor Rekening :

13 Nama Bank dan Cabang

Ringkasan Isi Proposal

14 Nama usaha/brand :

15 Jenis Usaha : Pertanian dan Peternakan Perikanan dan kelautan Industri Boga Industri Kreatif Perdagangan dan Jasa

16 Alamat Usaha :

17 Kabupaten/Kota :

18 Provinsi :

19 Nomor Izin Usaha Mikro : .................................................

Kecil Menengah (IUMK)/

Surat Keterangan Usaha

(SKU)/Surat Keterangan

Domisili Usaha (SKDU)

(dari kelurahan/kecamatan) 20 Mulai usaha : Bulan….tahun ….. 21 Omset/bulan : ......../bulan 22 Laba/bulan : ……./bulan

23 Total aset usaha :

Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP 37

24 Jumlah tenaga kerja (jika : ……orang belum ada pekerja

dianggap tidak ada pekerja)

25 Rata rata gaji tenaga : ......./orang/bulan kerja/bulan

26 Kegiatan : Untuk barang Jual beli Produksi dan jual beli Inovasi, produksi dan jual beli Untuk jasa Jasa secara umum Terdapat inovasi 27 Asal bahan baku : Lokal provinsi asal

Lokal Indonesia Impor 28 Wilayah pemasaran : Kelurahan

Kecamatan (lintas kelurahan setempat) Kabupaten (lintas kecamatan setempat) Provinsi (lintas kabupaten setempat) Nasional (lintas provinsi setempat) Internasional 29 Jumlah Pengajuan Bantuan : Rp. 15.000.000 30 Prestasi dalam bidang : Lokal

kewirausahaan Nasional

Internasional

Kota, tanggal bulan tahun

Stempel basah usaha (jika ada)

Ttd

Nama pemohon

38 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP

FORM 2

Data Pemohon 1 Kategori : SKP 2 Nama lembaga (sesuai nomor :

rekening)

3 Nomor Rekening Lembaga : 4 Nama Bank dan Cabang : 5 Nomor NPWP Lembaga : 6 Alamat Lembaga/no telp lembaga :

7 No akte Pendirian : 8 Nama Pemilik/Penanggung Jawab : 9 NIK Pemilik/Penanggung Jawab :

10 Jenis Kelamin : 11 Nama SKP : 12 Nama Ketua SKP : 13 Tempat tanggal lahir : 14 Pendidikan terakhir : 15 Alamat SKP :

16 Kabupaten/Kota :

17 Provinsi :

18 No telepon ketua SKP : 19 Email aktif lembaga : 20 Identitas Media Sosial lain

Blog

Instagram

Twitter

21 Jumlah WMP Binaan SKP : 22 Bidang Usaha SKP : Kehutanan

Perkebunan Pertanian Peternakan Kelautan dan Perikanan Industri Olahraga Wisata Industri Kecil Kerajinan

lainnya 23 Dana yang diajukan : Rp. 100.000.000

Kota, tanggal bulan tahun Stempel basah SKP

Ttd Nama ketua SKP

Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP 39

FORM 3 BERITA ACARA SERAH TERIMA

NOMOR ..........................

Pada hari ini ............ tanggal ................... bulan .............. tahun ................... yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ............................. Jabatan : Pimpinan/Ketua .................................

Alamat : ...........................................................

yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU

Nama : ............................ NIP : .............................................................

Jabatan : PPK Satker. .........................................

Alamat : ............................................................. yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK

KEDUA dengan ini menyatakan sebagai berikut: 1. PIHAK KESATU telah melaksanakan penggunaan dana bantuan pengembangan

usaha berupa uang sebesar................... sesuai dengan Surat Keputusan Nomor ................... dan Perjanjian Kerja Sama nomor ......................

2. PIHAK KESATU telah menerima dana bantuan dari PIHAK KEDUA dan telah

dipergunakan untuk keperluan pengembangan usaha sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama, dengan rincian sebagai berikut: a. Jumlah total dana yang telah diterima : ........................ ( ....... ) b. Jumlah total dana yang dipergunakan : ........................ ( ....... ) c. Jumlah total sisa dana : ........................ ( ....... )

3. PIHAK KESATU menyatakan bahwa bukti-bukti pengeluaran dana Bantuan pengembangan usaha bagi WMP/SKP*) ............................ ... ....... sebesar ..................... ( ....... ) telah disimpan sesuai dengan ketentuan untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional.

4. PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima dari PIHAK KESATU berupa ......................... dengan nilai .........................

5. PIHAK KESATU telah menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas Negara sebesar ........................ sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN) terlampir.

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan

ditandatangani oleh Para Pihak pada hari ini dan tanggal tersebut di atas, untuk

dipergunakan sebagaimana mestinya. PIHAK KESATU PIHAK KEDUA SKP/WMP................................ PPK Satker ............................

(Nama & TTD) (Nama & TTD) ................................ NIP .............................

40 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Bagi WMP dan SKP