KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019...

53
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA POLITEKNIK PEKERJAAN UMUM

Transcript of KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019...

Page 1: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

POLITEKNIK PEKERJAAN UMUM

Page 2: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

ii  

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-

Nya sehingga dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Tahun 2019, dalam rangka memenuhi kewajiban sebagaimana diamanahkan dalam Undang-

Undang Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah,

Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP), Permen PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja, Permen PAN

dan RB Nomor 10 Tahun 2015 tentang Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Pemerintah Pusat,

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 09/PRT/M/2018 tentang

penyelemggaraan SAKIP di Kementerian PUPR.

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan sistem yang

menghasilkan suatu bentuk laporan, yaitu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang

mengungkap tentang keberhasilan dan hambatan dalam pelaksanaan program dan kegiatan

guna mencapai tujuan dan sasaran strategis Politeknik PU 2019. Laporan kinerja ini menyajikan

capaian kinerja berdasarkan pada indikator indikator serta prinsip transparansi dan akuntabilitas,

agar masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh gambaran tentang

kinerja Politeknik PU, hal ini dimaksudkan untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa

program-program yang dilakukan berjalan sesuai dengan yang ditargetkan.

Penyusunan LAKIP ini sebagai bentuk pertanggungjawaban tentang tugas-tugas yang

telah dilakukan oleh Politeknik PU Tahun Anggaran 2019 sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata

Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan target dan capaian kinerja seperti yang tertuang

dalam Penetapan Kinerja tahun 2019. Dengan tercapainya target dalam sasaran strategis

diharapkan akan mendorong tercapainya misi yang akan dikembangkan oleh Politeknik PU.

Harapan kami laporan ini dapat memberikan informasi gambaran objektif tentang

kinerja Politeknik Pekerjaan Umum dalam rangka meningkatkan kinerja di masa mendatang,

sebagai satu upaya mewujudkan tata kelola institusi yang akiuntabel dan transparan serta

pemerintahan yang baik (Good Governance), selain itu diharapkan juga dapat menjadi acuan

yang berkesinambungan dalam merencanakan dan melaksanakan program-program

pendidikan Politeknik PU pada tahun-tahun mendatang.

Page 3: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan
Page 4: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

iv  

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan kinerja ini disusun sebagai wujud dan tekad Politeknik PU dalam

melaksanakan kewajiban sebagaimana diamanahkan dalam Undang-Undang Nomor 8

Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan

Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai

penjabaran dari sasaran strategis yang telah ditetapkan dan akan dilaksanakan oleh

Politeknik PU melalui berbagai kegiatan dalam tahun anggaran 2019.

Kontrak kinerja Politeknik Pekerjaan Umum Tahun 2019 ada 4 (empat) bidang

layanan, yaitu layanan pendidikan, layanan sarana dan prasarana internal, layanan

dukungan manajemen satker, dan layanan perkantoran. Kinerja Politeknik Pekerjaan

Umum Tahun 2019 masih ada yang belum tercapai kinerjanya karena beberapa kendala,

untuk itu dibutuhkan usaha-usaha mengatasi kendala tersebut di tahun 2020 agar

capaian kinerja dalam mendukung kinerja Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat tercapai dengan maksimal.

Page 5: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

v  

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iii DAFTAR TABEL iv DAFTAR GAMBAR v RINGKASAN EKSEKUTIF vi BAB I PENDAHULUAN 1 Gambaran Umum Organisasi.................................................................................. 1 Dasar Hukum Organisasi......................................................................................... 2 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi................................................................... 3 Isu Strategis……………………………………………………………………………….

Peran Strategis dan Permasalahan Yang Dihadapi.................................................

7

7 Sistimatika Penulisan Laporan................................................................................ 16 BAB II PERENCANAAN KINERJA 17 Uraian Singkat enstra............................................................................................ 17 Perencanaan dan Perjanjian Kinerja....................................................................... 20 Metode Pengukuran................................................................................................ 23 Target tahun ini menurut Renstra............................................................................ 23 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 23

Capaian Kinerja Organisasi..................................................................................... 23

Perbandingan Kinerja Organisasi............................................................................ 27

Analisis Kinerja Organisasi..................................................................................... 30

Efisiensi dan Efektifitas........................................................................................... 30

BAB IV PENUTUP 31

Permasalahan......................................................................................................... 31

Langkah ke Depan.................................................................................................. 31 LAMPIRAN 32

Page 6: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

vi  

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Sandingan Target dan Realisasi Kinerja

Tabel 2.1 Profil SDM Berdasarkan Status Kepegawaiannya

Tabel 2.2 Profil SDM Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 2.3 Profil SDM Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tabel 2.4 Profil SDM Berdasarkan Usia

Tabel 2.5 Profil ASN Berdasarkan Golongan Kepegawaian

Tabel 2.6 Profil SDM Berdasarkan Teknik dan Non Teknik

Tabel 2.7 Data Pegawai Non-ASN Berdasarkan Tugas

Tabel 2.8 Data Sarana Prasarana

Tabel 3.1 Capaian Kinerja Organisasi

Tabel 3.2 Data Target dan Realisasi Pendidikan Politeknik Pekerjaan Umum

Tabel 3.3 Data Realisasi Keuangan Penyelenggaraan Pendidikan Politeknik Pekerjaan Umum

Tabel 3.4 Data Pelaksanaan Kontraktual Perangkat Pengelolaan Data dan Komunikasi

Tabel 3.5 Data Capaian Pengadaan Perangkat Pengelolaan Data dan Komunikasi

Tabel 3.6 Data Kontraktual Kegiatan Layanan Dukungan Manajemen Satker

Tabel 3.7 Capaian Layanan Dukungan Manajemen Satker

Tabel 3.8 Data Kontraktual Kegiatan Layanan Perkantoran

Tabel 3.8 Tabel Capaian Layanan Perkantoran

Tabel 3.8 Rekap Capaian Kinerja TA 2019

Page 7: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

vii  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Organisasi Politeknik Pekerjaan Umum

Gambar 2.1 Perjanjian Kinerja Tahun 2019

Gambar 2.2 Rincian Perjanjian Kinerja Tahun 2019

Gambar 2.3 Grafik Realisasi Keuangan TA 2019

Gambar 2.4 Grafik Realisasi Fisik TA 2019

Page 8: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

1  

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 GAMBARAN UMUM ORANGNISASI

Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor:

06/PRT/M/2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Pekerjaan Umum. Pendirian

Politeknik PU ini merupakan langkah yang tepat untuk mensuplai tenaga kerja yang

berkompeten khususnya bidang konstruksi. Lulusannya diharapkan tidak cukup memiliki

ijazah, namun harus mendapat sertifikat kompetensi level terampil, kompetensi lulusan sesuai

kebutuhkan di lapangan. Politeknik PU merupakan salah satu bentuk terobosan Kementerian

PUPR untuk memenuhi kebutuhan dunia industri terhadap tenaga konstruksi terampil, dalam

menghadapi tantangan global dan tantangan nasional pembangunan infrastruktur ke-PU-an.

Politeknik Pekerjaan Umum merupakan Perguruan Tinggi (PT) rintisan baru di bawah

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dengan dipimpin oleh

Direktur yang bertanggung jawab kepada Menteri PUPR melalui kepala Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PUPR.

Seluruh proses pembelajaran dilakukan di kampus Politeknik PU, Jl. Prof. Soedharto,

SH Tembalang, Semarang Jawa Tengah. Praktikum laboratorium selain akan dilaksanakan

di kampus Semarang, juga akan dilakukan di beberapa laboratorium milik Kementerian PU

yang ada di Bandung, sedangkan praktek lapangan akan dilakukan di lokasi-lokasi proyek

infrastruktur Kementerian PUPR.

Pada awal pembentukan ini, Politeknik PU fokus pada jurusan Teknik sipil dan

dirancang memiliki tiga (3) program studi diantaranya :

1) Program Studi Teknologi Konstruksi Bangunan Air

2) Program Studi Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung dan

3) Program Studi Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan.

Page 9: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

2  

1.2. DASAR HUKUM ORAGINSASI

1. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

Nomor : 1159/KPTS/I/208 tentang Izin Pembukaan Program Studi Dalam Rangka

Pendirian Politeknik Pekerjaan Umum di Kota Semarang Yang diseleranggarakan

oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor:

06/PRT/M/2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Pekerjaan Umum

mempunyai tugas menyelanggarakan penyelenggaraan Pendidikan vokasi,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang pekerjaan umum.

3. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional (RPJPN) 2005—2025;

7. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

9. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan

10. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen

11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang

Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan

dan Penyelenggaraan Pendidikan.

12. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73

Tahun 2013 Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang

Pendidikan Tinggi

13. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015—2019;

14. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49

Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

15. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50

Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

16. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 87

Tahun 2014 tentang Akreditasi Program Studi Dan Perguruan Tinggi

Page 10: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

3  

17. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 095

Tahun 2014 tentang Pendirian, Perubahan, dan Pembubaran Perguruan Tinggi

Negeri Serta Pendirian, Perubahan, dan Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta

18. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

19. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. Tahun tentang

Statuta Politeknik Negeri Pekerjaan Umum

1.3. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI :

Dalam melaksanakan tugas Politeknik PU mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana dan program pendidikan;

b. pelaksanaan pendidikan;

c. pelaksanaan penelitian;

d. pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;

e. pelaksanaan administrasi umum dan keuangan, serta pengembangan sistem manajemen mutu;

f. pelaksanaan sistem pengawasan internal;

g. pembinaan sivitas akademika dan kemahasiswaan;

h. pengelolaan unit penunjang perguruan tinggi; Penyusunan rencana, program, dan anggaran pelaksanaan uji coba sistem pendidikan dan pelatihan;

i. pengelolaan administrasi akademika dan kemahasiswaan;

j. pengelolaan mutu; dan

k. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan.

Sementara itu, Politeknik PU mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Melaksanakan program pendidikan vokasi dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus; 2. Melaksanakan penelitian; 3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang profesi yang

menjadi tanggung jawabnya; 4. Melaksanakan kegiatan pelayanan administrasi. Untuk mewujudkan tugas pokok dan fungsi Politeknik PU di atas, maka disusunlah struktur

organisasi Politeknik Pekerjaan Umum (terlampir) :

Page 11: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

4  

a. Direktur;

Mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat, membina tenaga pendidik, peserta didik, alumni, dan tenaga

administrasi, mengelola administrasi Politeknik dan, membina hubungan dengan

lingkungan.

b. Wakil Direktur I;

Mempunyai tugas memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan dan

pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, program studi,

laboratorium dan workshop.

c. Wakil Direktur II;

Mempunyai tugas memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang sistem penjaminan mutu,

pengawasan internal, komputer dan teknologi informasi, serta mengkoordinasikan

kegiatan administrasi umum dan keuangan.

d. Wakil Direktur III;

Mempunyai tugas memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang bahasa dan perpustakaan,

hubungan masyarakat dan kerja sama, serta mengkoordinasikan pembinaan dan

pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

e. Dewan pertimbangan;

Mempunyai tugas memberikan pertimbangan non akademik, yang terdiri dari tokoh

masyarakat dan ahli di bidang pekerjaan umum yang diangkat oleh direktur.

f. Senat;

Merupakan unsur penyusun kebijakan yang menjalankan fungsi penetapan,

pertimbangan, dan pengawasan pelaksanaan kebijakan akademik Politeknik.

g. Satuan Penjaminan Mutu;

Merupakan unsur pembantu pimpinan di bidang dokumentasi, pemeliharaan, dan

pengendalian sistem penjaminan mutu pendidikan, satuan penjaminan mutu dipimpin

oleh kepala yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada direktur. Pembinaan

satuan penjaminan mutu secara teknis dilaksanakan oleh wakil direktur II.

h. Satuan Pengawas Internal;

Merupakan unsur pengawas yang menjalankan tugas pengawasan nonakademik sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dipimpin oleh kepala yang berada di

bawah dan bertanggungjawab kepada direktur, pembinaan satuan pengawas internal

secara teknis dilaksanakan oleh wakil direktur II.

Page 12: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

5  

i. Bagian Administrasi Akademik dan Umum;

Mempunyai tugas melaksanakan fasilitasi penyusunan rencana dan program pendidikan,

fasilitasi penyusunan bahan ajar, pengelolaan administrasi akademik, praktik kerja

lapangan, kemahasiswaan, pengelolaan kerjasama, kehumasan, urusan kealumnian,

urusan keuangan, pengelolaan aset, organisasi, sumber daya manusia, tata usaha, dan

rumah tangga.

j. Subbagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan;

Mempunyai tugas melakukan fasilitasi penyusunan rencana dan program pendidikan,

fasilitasi penyusunan bahan ajar, pengelolaan administrasi akademik, dan penyiapan

pelaksanaan praktek kerja lapangan serta pengelolaan administrasi kemahasiswaan dan

urusan kealumnian.

k. Subbagian Perencanaan dan Sistem Informasi;

Mempunyai tugas melakukan perencanaan program dan anggaran Politeknik serta

melakukan pengembangan dan pengelolaan layanan sistem informasi, pengelolaan kerja

sama, dan hubungan masyarakat.

l. Subbagian Tata Usaha.

Mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dokumen perencanaan dan pelaksanaan

anggaran, urusan perbendaharaan, penyusunan laporan keuangan, urusan pengelolaan

kearsipan, pengelolaan barang milik negara, kepustakaan, penyiapan bahan penataan

organisasi, penyusunan prosedur kerja, perumusan dan evaluasi rencana strategis dan

rencana kerja, administrasi dan pengembangan kepegawaian, kepatuhan internal,

pengelolaan aset, penyiapan kebutuhan perlengkapan perkantoran, serta urusan

ketatalaksanaan dan kerumahtanggaan.

m. Program studi;

Mempunyai tugas melaksanakan pendidikan vokasi dalam 1 (satu) rumpun disiplin ilmu

pengetahuan dan teknologi tertentu di bidang pekerjaan umum.

n. Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat;

Merupakan unsur pelaksana akademik di bidang penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.

Page 13: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

6  

o. Unit Pengembangan dan Peningkatan Aktivitas Instruksional

Merupakan unsur pelaksana akademik yang mempunyai tugas memberi layanan untuk

meningkatkan dan mengembangkan kualitas pembelajaran secara sistematik dan

berkelanjutan.

p. Unit Penunjang Merupakan unsur penunjang penyelenggaraan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi.

q. Kelompok Jabatan Fungsional Mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

1.4. TATA KERJA

Setiap unsur organisasi dalam melaksanakan tugas harus menerapkan prinsip

koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi, dan setiap pimpinan unsur organisasi bertanggung

jawab memimpin dan mengoordinasikan bawahan dan memberikan bimbingan serta petunjuk

pelaksanaan tugas bawahan dengan menerapkan sistem pengendalian intern di lingkungan

masing-masing untuk mewujudkan terlaksananya mekanisme akuntabilitas publik melalui

penyusunan, perencanaan, pelaksanaan, dan kinerja yang terintegrasi.

Politeknik PU memulai kegiatannya dengan penerimaan mahasiswa baru pertama kali

pada Tahun 2019, yang seleksinya dilakukan dibeberapa wilayah Indonesia seperti : 1. Jawa

Tengah (khusus pulau jawa), 2. Sumatera Utara (khusus wilayah sumatera), 3. Kalimantan

Tengah (khusus wilayah Kalimantan), 4. Papua (khusus wilayah papua), 5. Makassar (khusus

wilayah Sulawesi), berdasarkan hasil seleksi terdapat jumlah mahasiswa sebanyak 137

mahasiswa.

Dalam melaksanakan tugasnya proses penyelenggaraan operasional Politeknik PU

menggunakan anggaran Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan Perumahan dan

Permukiman (BUCSDPP) sebesar Rp. 15.153.187.000,- (lima belas milyar seratus lima puluh

tiga juta seratus delapan puluh tujuh ribu rupiah), anggaran yang terpakai sebesar Rp.

9.854.732.000,- (Sembilan milyar delapan ratus lima puluh empat juta tujuh ratus tiga puluh

ribu rupiah). kemudian sisa anggaranya sebesar Rp. 5.299.085.000,- (lima miliar dua ratus

sembilan puluh sembilan juta delapan puluh lima ribu rupiah) menjadi DIPA Politeknik PU

sejak tanggal 9 Oktober 2019 setelah hasil revisi, Selanjutnya mengalami revisi sebanyak 2

kali, revisi DIPA pertama dan kedua adanya penambahan anggaran insentif BABUN serta

penambahan tunjangan kinerja Direktur, Wadir, dan dosen menjadi sebesar Rp.

23.842.444.000,- (dua puluh tiga milyar delapan ratus empat puluh dua juta empat ratus

empat puluh empat ribu rupiah) DIPA terbit tanggal 12 Desember 2019.

Page 14: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

7  

1.5. Isu Strategis

1) Pendidikan Profesi Dosen Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012

menyatakan bahwa dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas

utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat. Untuk menunjang kinerjanya, maka pemerintah melakukan

Sertifikasi terhadap Dosen sebagai tenaga fungsional sesuai dengan Peraturan

Menteri Pendidikan Nomor 8 tahun 2007

2) Perkembangan Teknologi Pendidikan Proses pembelajaran yang dilakukan tidak

terlepas dari pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran. Perkembangan

teknologi informasi telah membawa implikasi yang signifikan dalam proses

pembelajaran. Pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran diyakini dapat

meningkatan efisensi kegiatan pembelajaran yang dilakukan.

3) Dinamika Aliansi dan Persaingan Pertumbuhan lembaga penyelenggara

pendidikan tinggi menunjukan trend positive walaupun kebijakan pemerintah

semakin ketat dalam hal pemberian ijin penyelenggaraan karena angka lulusan.

1.6. PERAN STRATEGIS DAN PERMASALAHAN YANG DIHADAPI ORGANISASI

Pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk

memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang

Dasar (UUD) yang menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan pemerintah. Dasar hukum

pembangunan Ilmu pengetahuan dan teknologi nasional dan pendidikan tinggi tersebut

adalah UUD Negara Republik Indonesia 1945 Amandemen ke-4 Pasal 28 C ayat (1) dan

Pasal 31 ayat (1), ayat (3), ayat (4), dan ayat (5). Dalam UUD Pasal 28 C ayat (1) disebutkan

bahwa “Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya,

berhak mendapatkan pendidikan, dan memperoleh manfaat dari Iptek, seni, dan budaya demi

meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia”. dalam UUD Pasal

31 ayat (1) dijelaskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, Pasal 31

ayat (3) menyebutkan bahwa Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem

pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang, Pasal 31 ayat

(4) menjelaskan bahwa negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya

20% dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan

belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan nasional. Tambahan pula,

Pasal 31 ayat (5) menyatakan bahwa Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan

Page 15: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

8  

teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk memajukan

peradaban serta kesejahteraan umat manusia.

Pembangunan Ilmu pengetahuan dan teknologi dan pendidikan tinggi hanya akan

memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan nasional dalam upaya meningkatkan

kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, jika pembangunan tersebut mampu menghasilkan

produk teknologi dan inovasi serta sumber daya manusia yang terampil untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat atau dapat menjadi solusi bagi permasalahan nyata yang dihadapi

oleh masyarakat. Untuk menentukan arah pembangunan di Indonesia, pemerintah Indonesia

telah merumuskan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengembangan Ekonomi

Indonesia (MP3EI). Dokumen MP3EI ini merupakan rencana untuk mewujudkan Visi

Indonesia menjadi Negara maju yang merupakan kekuatan 10 (sepuluh) besar dunia pada

tahun 2030, dan 6 (enam) besar dunia pada tahun 2050 melalui pertumbuhan ekonomi tinggi

yang inklusif serta berkelanjutan.

MP3EI akan mendorong perubahan kearah penciptaan nilai tambah, pengembangan

ekonomi yang beragam dan inklusif sesuai dengan potensi masing masing wilayah, sinergi

pembangunan sektoral dan daerah, pembangunan transportasi yang seimbang serta

kerjasama pemerintah dengan swasta. Sesuai dengan sektor fokus yang diprioritaskan di

setiap wilayah, maka pertumbuhan tersebut perlu didukung oleh sumberdaya manusia,

tenaga terampil yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan wilayah tersebut.

Pendidikan Tinggi mempunyai peran sangat besar dalam mencetak sumberdaya

manusia seperti yang diharapkan di atas. Selain itu, sumberdaya manusia yg berkualitas

sanggup pula meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membangun kemandirian dan daya

saing bangsa. Beberapa aspek daya saing berdasarkan aspek pendidikan tinggi dan

keterampilan, penguasaan teknologi dan tingkat inovasi Indonesia berada di bawah negara

tetangga. Aspek daya saing tersebut secara langsung berkaitan dengan kualitas, kinerja dan

fungsi Pendidikan Tinggi. Oleh karena itu, Pendidikan Tinggi dituntut untuk lebih berkualitas

dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat pada tingkatan operasional.

Hal ini membutuhkan knowledge reconstruction (Jordan, 2004), untuk membangun

pengetahuan yang lebih terapan guna menghasilkan sumber daya manusia, ilmu

pengetahuan dan teknologi yang dapat segera masuk ke dalam arus utama ekonomi. Upaya

tersebut diwujudkan melalui kebijakan terobosan yang mendasar dan berskala besar yang

tertuang dalam Higher Education Long Terms Strategy (HELTS 2003-2010), yang dalam

jangka menengah dan panjang diharapkan akan berdampak besar pada peningkatan dan

Page 16: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

9  

pemerataan akses pendidikan, peningkatan mutu, dan daya saing pendidikan, serta

penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik pendidikan.

Berdasarkan Undang-undang Pendidikan Tinggi nomor 12 tahun 2012 pendidikan tinggi

vokasi mendapatkan mandat seperti Politeknik Pekerjaan Umum, hal ini selaras dengan

konsep Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang merupakan kerangka

penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan

mengintegrasikan bidang pendidikan dengan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja

dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di

berbagai sektor. Dengan demikian Politeknik PU sebagai bagian pendidikan tinggi vokasi

harus dapat menghasilkan capaian pembelajaran dengan level kualifikasi minimum tertentu

sebagaimana yang diamanatkan dalam KKNI.

Politeknik Pekerjaan Umum sebagai institusi pendidikan tinggi memiliki potensi yang

sangat besar dalam berkontribusi baik dalam pembangunan manusia yang profesional

maupun pembangunan ekonomi nasional. Secara internal potensi yang dimiliki dapat

mendorong civitas akademik berkontribusi dalam berbagai pengembangan ilmu pengetahuan

terapan dan teknologi yang dibutuhkan stakeholder.

Permasalahan yang dihadapi oleh dunia usaha dan pembangunan nasional akan

berdampak kepada peluang Politeknik PU dalam mengisi kebutuhan tenaga profesional dan

pengembangan teknologi. Melalui program strategis dan bekelanjutan yang dilakukan oleh

Politeknik PU diharapkan permasalahan yang dihadapi oleh dunia usaha maupun masyarakat

dapat secara bertahap terantisipasi. Secara keseluruhan potensi yang dimiliki meliputi asset,

fasilitas pendidikan dan penelitian, kapasitas dan kapabilitas dosen, dan potensi mahasiswa

dan lulusan. potensi merupakan kemampuan dan kekuatan yang dipunyai dan dimungkinkan

untuk dikembangkan. Pada saat ini, potensi yang dimiliki Politeknik PU dapat dilihat sebagai

berikut:

a. Sebagai Politeknik yang baru berdiri di Indonesia, Politeknik PU memiliki keunggulan

dibandingkan dengan Politeknik lainnya diantaranya adalah Kurikulum Mata kuliah khusus

seperti Green Contruction, Preservasi Jalan dan Jembatan, Pengenalan Teknologi Maju,

Mitigasi Keadaan Darurat (bencana), Drainasi dan Pengendalian Banjir, Peraturan

Perundangan, dan keterlibatan industri konstruksi yang sesuai dengan perkembangan

Revolusi Industri 4.0.

b. Politeknik PU memiliki program unggulan seperti :

1. Program studi mendukung kebutuhan Kementerian PUPR;

Page 17: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

10  

2. Jaminan mendapatkan sertifikasi profesi level terampil (manajemen konstruksi dan di

bidang teknis sesuai program studi);

3. Jaminan kompetensi lulusan sesuai yang dibutuhkan dilapangan. Mahasiswa akan

melaksanakan OJT, kerja praktek, workshop, dan praktikum di laboratorium selama

masa perkuliahan;

4. Keunggulan kurikulum Mata Kuliah Khusus yang tidak diajarkan pada politeknik lain;

5. Keterlibatan industri konstruksi (BUMN) secara langsung sebagai pembimbing tugas

akhir;

6. Tugas akhir wajib menggunakan studi kasus dan data pelaksanaan proyek

infrastruktur Kementerian PUPR.

1.7. Sumber Daya Manusia

Dosen

Tenaga pengajar pada Politeknik PU terdiri atas tenaga pengajar tetap dan

pengajar tidak tetap. Tenaga pengajar tetap adalah para dosen yang diangkat oleh

Kementrian PUPR untuk melaksanakan tugas pokoknya sebagai tenaga penuh waktu

dan melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban wajib 12 - 16 SKS setiap

minggu atau 36 – 48 jam tiap minggu dalam satu semester.

Tenaga pengajar yang dimiliki Politeknik PU pada tahun akademik 2019/2020

berjumlah 20 orang, yang terdiri atas dosen tetap dan dosen tidak tetap dengan

pendidikan akhir minimal S-2 seperti ditunjukan pada Tabel 5. Untuk memenuhi dosen

yang kompeten dalam bidang sipil dan konstruksi, pada tahap awal Politeknik PU akan

menjalin kerjasama dengan universitas /politeknik disekitar untuk hal pengajaran,

penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 18: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

11  

Table 1. Tenaga Pengajar Politeknik PU

No.

Kualifikasi SDM Per Program Studi

Kualifikasi Akademik

Rencana Pengembangan Tahun Ke- (Orang)

I (2020

)

II (2021

)

III (2022

)

IV (202

3)

V (202

4)

Tenaga Dosen

1 Dosen Tetap Master degree/Phd

15 25 35 45 55

2 Dosen Tidak Tetap Master degree/Phd

5 5 20 25 37

Total 20 30 55 70 92

Jumlah dosen tersebut disesuaikan dengan jumlah mahasiswa Politeknik PU dengan

perbandingan 1:10 (1 dosen untuk setiap 10 mahasiswa) (lihat Tabel 9). Rasio Dosen

terhadap mahasiswa tersebut diperlukan mengingat dosen harus punya kesempatan untuk di

up-date secara berkesinambungan, tanpa mengganggu jadwal perkuliahan mahasiswa.

Rekruitmen dosen akan dilakukan sedini mungkin agar dosen memiliki kesempatan untuk

mempersiapkan diri dalam mengajar mahasiswa melalui training dan sertifikasi mata

kuliah/workshop yang akan di ampu.

Page 19: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

12  

Tenaga Penunjang

Untuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar, diperlukan adanya tenaga penunjang

yang meliputi Tenaga Bukan Pengajar / Tenaga Administrasi :

Tenaga administrasi adalah tenaga yang bertugas di bidang administratif dan teknis,

tenaga tersebut adalah dapat berupa tenaga struktural yang mempunyai jabatan struktural

sebagai pimpinan pada Politeknik PU yang melaksanakan tugas pengelolaan perguruan

tinggi. tenaga administrasi akademik, kemahasiswaan dan administrasi umum serta tenaga

teknis lainnya (pustakawan, pranata laboratorium/bengkel dan sebagainya), yang

diklasifikasikan menjadi 3 kelompok, yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS), Non PNS dan

Konsultan Individu (KI). Untuk jumlah PNS terdiri dari 38 orang, Non-PNS terdiri dari 11 orang

dan KI terdiri dari 13 orang. Pada Tabel dibawah ini akan dijelaskan mengenai SDM

berdasarkan status kepegawaiannya :

No. Status Kepegawaian Jumlah (Orang)

1. Pegawai Negeri Sipil 38

2. Non-PNS 11

3. Konsultan Individu 13

Jumlah 62

Tabel 2.1 Profil SDM Berdasarkan Status Kepegawaiannya

No. Jenis Kelamin PNS Non-PNS KI

1. Laki-Laki 29 10 7

2. Perempuan 9 1 6

Jumlah 38 11 13

Tabel 2.2 Profil SDM Berdasarkan Jenis Kelamin

Dilihat dari latar belakang pendidikannya, SDM Politeknik PU Tahun 2019 diklasifikasikan ke

dalam 6 kelompok, yaitu pendidikan SD, SMP, SMA Setara, D3, S1,S2 dan S3. Rincian

mengenai SDM dapat dilihat pada Tabel-tabel di bawah ini.

Page 20: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

13  

No. Pendidikan PNS Non-PNS KI

1. S3 2 0 2

2. S2 21 0 1

3. S1 9 1 10

4. D3 2 0 0

5. SMA Setara 3 9 0

6. SMP 1 1 0

7. SD 0 0 0

Jumlah 38 11 13

Tabel 2.3. Profil SDM berdasarkan Pendidikan

No. Usia PNS Non-PNS KI

1. 20 – 30 1 1 10

2. 31 – 40 21 4 0

3. 41 – 50 10 6 0

4. ≥ 50 6 0 3

Jumlah 38 11 13

Tabel 2.4 Profil SDM Berdasarkan Usia

Page 21: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

14  

No. Golongan Kepegawaian Jumlah (Orang)

1. Golongan IV 3

2. Golongan III 28

3. Golongan II 4

4. Golongan I 1

Jumlah 36

Tabel 2.5 Profil PNS Berdasarkan Golongan Kepegawaian

No. PNS Non-PNS KI

1. Teknik 29 0 6

2. Non Teknik 9 11 7

Jumlah 38 11 13

Tabel 2.6 Profil SDM Berdasarkan Teknik dan Non Teknik

Dalam mendukung kinerja pegawai, maka dibutuhkan peran dari pihak ketiga dalam

melaksanakan tugas pendukung yang bersifat teknis, diantaranya adalah tugas keamanan,

tugas kebersihan dan tugas pengantaran dengan kendaraan dinas. Tugas-tugas tersebut

diperankan oleh pegawai Non-ASN yang digaji dengan menggunakan anggaran yang telah

terinci di dalam DIPA unit kerja. Berikut ini data pegawai Non-ASN yang berkontribusi dalam

mensukseskan kegiatan unit kerja.

No. Tugas Jumlah (Orang)

1. Pengadministrasi Umum 1

2. Keamanan 7

3. Pengemudi 2

4. Pramubakti 2

5. Kebersihan 9

Jumlah 21

Tabel 2.7 Data Pegawai Non-ASN Berdasarkan Tugas

Page 22: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

15  

Sarana Prasarana

Politeknik PU memiliki lahan seluas 37.869 m2 yang terdiri dari 11.820 m2

gedung/bangunan dan 26.049 m2 halaman. Halaman kantor terdiri dari ruang terbuka hijau

berupa taman, lahan parkir dan jalan akses. Untuk lebih detilnya dapat dilihat pada Tabel 3.6

berikut ini mengenai data prasarana/gedung :

Tabel 2.8 Data Sarana Prasarana

Politeknik Pekerjaan Umum juga didukung oleh sarana transportasi berupa kendaraan

bermotor roda 4 sebanyak 4 unit dan kendaraan bermotor roda 2 sebanyak 2 unit.

No. Gedung Luas Gedung

(M2)

Fungsi Jumlah

1 . Gd. Administrasi 700,49 Kantor 1 Gedung

2. Gd. Aula 864 Auditorium 1 Gedung

3. Gd. Kuliah 1 1.350 R. Kelas 2 ruang

R. Kelas 1 ruang

R. Server 1 ruang

R. Sekretariat 1 ruang

R. Tunggu 1 ruang

4. Gd. Kuliah 2 1.350 R. Kelas 3 ruang

R. Kelas 2 ruang

R.Perpustakaan 1 ruang

5. Gd. Asrama Diklat 1.425,60 Kamar menginap 31 kamar

Ruang Makan 1 ruang

Dapur 1 ruang

6 Gd. Asrama Karyasiswa 1 864 Kamar menginap 22 kamar

7. Gd. Asrama Karyasiswa 2 864 Kamar menginap 22 kamar

8. Guest House 252 Penginapan 2 unit

9. Rumah Dinas 120 Rumah Dinas

Jabatan

6 unit

10. Musholla 149,84 Tempat Ibadah 1 unit

11. Rumah Genset 17 Tempat Genset 1 unit

12. Pos Satpam 1 36 Pos Keamanan 1 unit

13. Pos Satpam 2 4,84 Pos Jaga 1 unit

Page 23: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

16  

1.8. SISTEMATIKA LAPORAN

Laporan kinerja Politeknik Pekerjaan Umum ini disusun dengan sistematika penulisan

sebagai berikut:

BAB I Menggambarkan tentang Gambaran Umum Organisasi, Dasar Hukum

Pembentukan Organisasi, Tugas, Fungsi, Struktur Organisasi, SDM,

Sarpras, DIPA, Peran Strategis Politeknik PU, dan Permasalahan yang

dihadapi, serta Sistematika Penulisan Laporan.

BAB II Berisi tentang Perencanaan dan Perjanjian Kinerja Politeknik PU Tahun

2019, diantaranya berisi tentang Visi, Misi, dan Tujuan Politeknik PU untuk

mencapai perencanaan kinerjanya.

BAB III Menggambarkan Akuntabilitas Kinerja Politeknik PU yang berisi tentang

Capaian Kinerja Organisasi, Capaian Kinerja Lainnya, dan Capaian Kinerja

Anggaran Politeknik PU.

BAB IV Penutup yang berisi tentang Simpulan dan Langkah-Langkah Masa Depan

Politeknik PU.

Page 24: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

17  

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Uraian Singkat Sasaran Strategis

Pendirian Politeknik PU di Semarang, Jawa Tengah, bertujuan memenuhi

kebutuhan tenaga konstruksi terampil dalam pembangunan infrastruktur bidang PUPR.

Hal ini sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo agar pendidikan

vokasional lebih ditingkatkan untuk mensuplai tenaga kerja terampil dan bersertifikat.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban / akuntabilitas atas DIPA yang diterima

pada tahun anggaran 2019, Politeknik Pekerjaan Umum wajib membuat Laporan Kinerja

tahunan sebagai bentuk Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Laporan Kinerja dibuat berdasarkan :

1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah;

2. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

3. Permen PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja;

4. Peraturan Menpan Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi

LAKIP;

5. Permen PAN dan RB Nomor 10 Tahun 2015 tentang Tata Cara Reviu Atas Laporan

Kinerja Pemerintah Pusat;

6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019

tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja

VISI POLITEKNIK PEKERJAAN UMUM

“Terwujudnya politeknik unggulan yang menghasilkan sumber daya manusia

bidang pekerjaan umum yang kompeten, profesional, berdaya saing tinggi, dan siap kerja”

Page 25: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

18  

MISI POLITEKNIK PEKERJAAN UMUM

1. Menyelenggarakan pendidikan Politeknik PU yang aplikatif untuk menghasilkan

SDM bidang infrastruktur ke-PU-an yang berkualitas.

2. Menyelenggarakan penelitian untuk meningkatkan penguasaan dasa yang bermanfaat

bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat dalam bidang

pekerjaan umum.

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pekerjaan umum.

4. Membangun kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait untuk menunjang

pendidikan, pembelajaran dan pengembangan Politeknik PU.

5. Mewujudkan Politeknik PU dengan tata kelola yang baik.

Tujuan

1. Menghasilkan lulusan ahli madya atau jenjang lebih tinggi di bidang pekerjaan umum yang

kompeten dan siap kerja.

2. Menghasilkan penelitian yang relevan dengan perkembangan teknologi konstruksi dan

bermanfaat bagi pembangunan ilmu dan kesejahteraan masyarakat dalam bidang

pekerjaan umum.

3. Menghasilkan program pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat dan

berdaya guna.

4. Mewujudkan kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait untuk menunjang pendidikan,

pembelajaran dan pengembangan Politeknik PU.

5. Mewujudkan tata kelola institusi yang akuntabel dan transparan

Sasaran Strategis Politeknik PU :

1. Sasaran Strategis untuk tujuan Menghasilkan lulusan tenaga terampil bidang PUPR yang

kompeten dan siap kerja :

a) Terwujudnya peningkatan mutu dan kuantitas SDM yang kompeten siap kerja

b) Terwujudnya sarana prasarana yang optimal dan memenuhi standar mutu, serta sistem

informasi yang valid, terintegrasi dan lengkap guna memenuhi kebutuhan layanan dan

peningkatan kompetensi mahasiswa.

Page 26: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

19  

c) Terwujudnya suasana akademik yang kondusif untuk mencapai program studi yang

unggul menghasilkan lulusan yang berdaya saing.

d) Terbentuknya pusat unggulan pengembangan teknologi konstruksi untuk sarana

Pembelajaran berbasis industry untuk membentuk SDM yang siap kerja.

2. Sasaran Strategis untuk tujuan Menghasilkan penelitian yang relevan dengan

perkembangan teknologi konstruksi dan bermanfaat bagi pembangunan ilmu dan

kesejahteraan masyarakat dalam bidang PUPR :

a) Tercapainya peningkatan mutu, kuantitas, dan relevansi penelitian.

b) Tercapainya kualitas penelitian yang inovatif dan langsung dapat diterapkan.

c) Terciptanya pelaksanaan kegiatan penelitian kepada masyarakat yang lebih

transparan dan akuntable.

3 Sasaran Strategis untuk tujuan "Menghasilkan program pengabdian kepada masyarakat

yang bermanfaat dan berdaya guna":

a) Tercapainya peningkatan mutu, kuantitas, dan relevansi pengabdian kepada

masyarakat.

b) Teciptanya pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang lebih

transparan dan akuntable

c) Terciptanya peningkatan mutu dan relevansi kegiatan kemahasiswaan yang

menunjang kompetensi dan daya serap masyarakat

4 Sasaran Strategis untuk tujuan "Mewujudkan kerjasama dengan berbagai pihak yang

terkait untuk menunjang pendidikan, pembelajaran dan pengembangan :

a) Tercapainya peningkatan jejaring kerjasama dalam negeri bidang tridharma perguruan

tinggi dengan berbagai stakeholder.

b) Tercapainya peningkatan jejaring kerjasama luar negeri bidang tridharma perguruan

tinggi.

5. Sasaran Strategis untuk Tujuan Mewujudkan tata kelola institusi yang akuntabel dan

transparan : “Terwujudnya peningkatan mutu dan efektifitas pengelolaan manajemen

institusi yang transparan dan akuntabel sesuai dengan standar yang ditetapkan”.

Untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis tersebut di atas maka rencana kinerja

Politeknik PU Tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Page 27: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

20  

B. Perjanjian Kinerja (PK)

Perjanjian Kinerja berdasarkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta dalam Peraturan Menteri PAN dan RB

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, disebutkan bahwa Perjanjian

kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih

tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan

yang disertai dengan indikator kinerja.

Selain peraturan di atas, tujuan penyusunan Perjanjian Kinerja yang juga dimuat

dalam Peraturan Menteri PUPR No. 9 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Kementerian PUPR, adalah:

a. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan

integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur;

b. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;

c. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi;

d. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi

atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah; dan

e. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

Perjanjian Kinerja berdasarkan sesuai dengan Permen PAN Nomor 53 Tahun

2014 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja (PK) dan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang berupa dokumen yang memuat

perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja

tertentu. Perjanjian kinerja merupakan proses perjanjian kegiatan tahunan dan

indikator kinerjanya berdasarkan sasaran strategis, program, dan kegiatan yang

telah ditetapkan, Dalam perjanjian kinerja ini ditetapkan rencana kinerja tahunan

untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan dengan

rincian sebagai berikut :

Page 28: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

21  

Tabel Perjanjian Kinerja Tahun 2019

Page 29: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

22  

2.1. Metode Pengukuran

Dengan adanya perencanaan kinerja organisasi melalui penetapan dokumen

Perjanjian Kinerja ini, maka Politeknik Pekerjaan Umum melakukan pengukuran kinerja

dengan metode sebagai berikut:

𝐾𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 40% 𝑥 𝑂𝑢𝑡𝑐𝑜𝑚𝑒 60% 𝑥 𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡

2.1.1 Kinerja Output

Kinerja output diukur dengan cara membandingkan antara target output yang tertuang

dalam DIPA dan capaian output atau disebut juga dengan perbandingan kinerja

anggaran. Metode pengukurannya dituangkan ke dalam rumus:

% 𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡

𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝐷𝐼𝑃𝐴 𝑥 100%

2.1.2 Kinerja Outcome

Kinerja outcome diukur dengan cara membandingkan antara jumlah SDM

(Dosen/Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa) yang kompeten dengan total jumlah

SDM di Politenknik PU. Adapun metode pengukuran capaian outcome (% SDM yang

kompeten) dituangkan ke dalam rumus:

% 𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑂𝑢𝑡𝑐𝑜𝑚𝑒𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐷𝑀 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑒𝑡𝑒𝑛

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐷𝑀 𝑥 100%

Berikut adalah penjelasan rumus di atas untuk menentukan komponen penghitungan

pengukuran outcome, yaitu:

Tabel : - Penjelasan Komponen Penghitungan Pengukuran Outcome

No. % Capaian

SDM Kompeten Jumlah SDM Kompeten

Jumlah SDM

Keterangan

Bidang Pendidikan dan Pelatihan Manajemen

1. Kompetensi Manajerial Struktural

Jumlah Dosen yang mengikuti Workshop / pelatihan sesuai program studi

Jumlah dosen

Workshop penyusunan bahan ajar / Pelatihan Pekerti, Appliaed Approach, Buku Ajar

% 𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑆𝐷𝑀 𝐾𝑜𝑚𝑝𝑒𝑡𝑒𝑛 𝑀𝑎𝑛𝑎𝑗𝑒𝑟𝑖𝑎𝑙𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑜𝑠𝑒𝑛

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑗𝑎𝑏𝑎𝑡 𝑆𝑡𝑟𝑢𝑘𝑡𝑢𝑟𝑎𝑙 𝑥 100%

2. Pendidikan Jumlah Mahasiswa yang lulus dengan IPK > 3,50

Jumlah Mahasiswa berprestasi

Data dari Akademik dan Kemahasiswaan

% 𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑆𝐷𝑀 𝐾𝑜𝑚𝑝𝑒𝑡𝑒𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑀𝑎ℎ𝑎𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝐼𝑃𝐾 𝑚𝑖𝑛. 3,50 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑀𝑎ℎ𝑎𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑝𝑟𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖

𝑥 100%

Page 30: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

23  

No. % Capaian

SDM Kompeten Jumlah SDM Kompeten

Jumlah SDM

Keterangan

3. Gap Kompetensi

Jumlah orang yang telah ikut pelatihan/ peningkatan kompetensi teknis manajemen / umum

Jumlah orang yang perlu ditingkatkan

Hasil Database

% 𝐺𝑎𝑝 𝐾𝑜𝑚𝑝𝑒𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑃𝑒𝑙𝑎𝑡𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑇𝑒𝑘𝑛𝑖𝑠 𝑀𝑎𝑛𝑎𝑗./𝑈𝑚𝑢𝑚

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐷𝑀 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑢 𝐷𝑖𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑥 100%

Bidang Akademik dan Kemahasiswaan

1. Pengembangan Jafung Dosen

Jumlah jafung Dosen yang telah memproses angka kredit sesuai jabatan pada tahun bersangkutan.

Jumlah Jafung Dosen

Teknologi Kosntruksi Bangunan Air, Jalan dan Jembatan, dan Bangunan Air

% 𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝐽𝑎𝑓𝑢𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐾𝑜𝑚𝑝𝑒𝑡𝑒𝑛𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐽𝑎𝑓𝑢𝑛𝑔 𝑑𝑜𝑠𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑝𝑟𝑜𝑠𝑒𝑠 𝐴𝐾

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐽𝑎𝑓𝑢𝑛𝑔 𝑑𝑜𝑠𝑒𝑛 𝑥 100%

(Sumber: Rencana Aksi Politeknik PU TA. 2019)

Page 31: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

24  

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Capaian Kinerja Organisasi

Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan

fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan

anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah

pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai

hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.

Pengukuran capaian kinerja organisasi Politeknik Pekerjaan Umum pada

Tahun Anggaran 2019 yang dicantumkan dalam dokumen Laporan Kinerja ditentukan

oleh capaian kinerja output dan capaian kinerja outcome sebagaimana ditentukan

dalam bab sebelumnya terkait metode pengukuran, yaitu 40% capaian outcome

ditambah 60% capaian output. Adapun detil penghitungan capaian outcome maupun

capaian output kegiatan Politeknik Pekerjaan Umum akan diuraikan per output

kegiatan sebagaimana dalam DIPA.

3.1.1 Capaian Kinerja Output

Politeknik Pekerjaan Umum Tahun Anggaran 2019 berdasarkan Perjanjian

Kinerja dapat diklasifikasikan menjadi 4 kegiatan, antara lain : Layanan Pendidikan,

Layanan Sarana dan Prasarna Internal, Layanan Manajmen Satker, Layanan

Perkantoran. Adapun capaian kinerja output kegiatan yang telah dilaksanakan

selama tahun anggaran 2019 adalah sebagai berikut :

Page 32: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

25  

No. Sasaran Program/

Kegiatan

Indikator Kinerja

Target Capaian/Realisasi

Volume DIPA Volume DIPA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Program: Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kegiatan: Politeknik Pekerjaan Umum

1.

Pendidikan Politeknik Pekerjaan Umum

1. Pendidikan Konstruksi Bangunan Gedung

50 467.186.000 41 467.186.000

2. Pendidikan Konstruksi Bangunan Air

50

452.186.000

46 452.186.000

3. Pendidikan Konstruksi Jalan dan Jembatan

50

452.186.000

50 452.186.000

2. Layanan Sarana Dan Prasarana Internal

1. Layanan Sarana Dan Prasarana Internal

1 18.278.400.000 1 18.278.400.000

3. Layanan Dukungan Manajemen Satker

1. Layanan Dukungan Manajemen S atker

1

998.212.000

1 998.212.000

4 Layanan Perkantoran 1. Layanan Perkantoran 1

3.194.274.000

1 3.194.274.000

TOTAL 153 23.842.444.000 140 23.842.444.000

Tabel 3.1.1 Capaian Kinerja Output T.A. 2019

3.1.2 Capaian Kinerja Output Layanan Pendidikan

a. Kegiatan Pendidikan Politeknik Pekerjaan Umum dengan Pagu Rp 1.371.558.000,- dengan proses penyerapan anggaran berikut ini dijabarkan target dan realisasi capaian jumlah Realisasi Pendidikan Politeknik PU.

Berdasarkan tabel 3.1.2 dapat diperhatikan secara garis besar bahwa capaian output Realisasi di Politeknik PU mencapai 99,85%.

No

Sasaran Program/Kegiatn

Indikatro Kinerja

Target Capaian/Realisasi

Vol. DIPA Vol. DIPA

1

Prodi Teknik Konstruksi Bangunan Gedung

Orientasi Mahasiswa Baru

50

348.980.000

41

348.879.229

Penyelenggaraan Pendidikan

208.771.000 208.130.000

Orientasi Mahasiswa Baru

192.060.000

191.845.550

Page 33: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

26  

2 Prodi Teknik Konstruksi Bangunan Air

Penyelenggaraan Pendidikan

50

264.561.000

46

264.555.000

3

Prodi Teknik Konstruksi Jalan dan Jembatan

Orientasi Mahasiswa Baru

50

159.316.000

50

158.373.300

Penyelenggaraan Pendidikan

197.870.000 197.725.000

TOTAL 150 1.371.558.000 137 1.369.508.079

Tabel 3.1.2 Capaian Kinerja Output Layanan Pendidikan.

3.1.3 Capaian Output Layanan Sarpras Internal

Mencapai 1674 unit barang, dengan capaian penyerapan anggaran sebesar Rp. 18.278.400.000 ,- dengan progres penyerapan anggaran Rp 18.271.516.000,- berikut ini penjabaran target dan realisasi Capaian di Politeknik Pekerjaan Umum.

Tabel 3.3. Capaian Output Layanan Sarpras Internal.

No. Indikator Output Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Prosen-

tase (%)

1 Pengadaan Kendaraan Operasional kantor Roda 4 Double gardan (3unit) /pickup (1 unit)

4 Unit 1.528.000.000 1.528.000.000 100

2 Pengadaan Kendaraan roda 3 (Tangki / Bak )

2 Unit 82.000.000 82.000.000 100

3 Pengadaan Perangkat Pengolah Data

1 set 526.020.000 526.020.000 100

4 Pengadaan Perangkat Perekam Audio

1 Unit 198.500.000 198.500.000 100

5 Pengadaan Perangkat Videografi/Dry Cabinet

1 set 5 Unit

373.871.000 367.000.000 98,16

6 Pengadaan Peralatan Surveying 1 set

2.536.000.000 2.536.000.000 100

7 Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

1 set 8.999.673.000 8.999.660.000 100

8 Pengadaan Perlengkapan Kantor dan UKM

1 set 140.580.000 140.580.000 100

Page 34: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

27  

9 Pengadaan Perlengkapan Asrama 1 set

779.876.000 779.876.000 100

10 Pengadaan Mesin RO (Reverse Osmosis)

2 set 199.650.000 199.650.000 100

11 Pengadaaan Alat Musik 1 set

199.350.000 199.350.000 100

12 Pengadaan Perangkat IP PABX 1 Unit

399.400.000 399.400.000 100

13 Pengadaan Penerangan Tenaga Surya (Jalan dan Taman)

24 Unit dan 25 Unit

798.000.000 798.000.000 100

14 Pengadaan Meubelair Untuk Ruang Dosen

1 set 182.435.000 182.435.000 100

15 Pengadaan Mesin Pompa Air 1 Unit

177.980.000 177.980.000 100

16 Pengadaan Meubelair 1 set

762.825.000 762.825.000 100

17 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Lainya

1 set 394.240.000 394.240.000 100

Jumlah 17 Layanan 18.278.400.000 18.271.516.000 94,93

3.2 Capaaian Output Layanan Dukungan Manajemen Satker

Kegitatan Layanan Dukungan Manajemen Satker telah dilaksanakan Oleh Politeknik Pekerjaan Umum Tahun 2019 Pagu Dana Sebesar Rp. 998.212.000,- dengan

progres penyerapan anggaran Rp 947.558.939,- berikut ini penjabaran target dan realisasi Capaian di Politeknik Pekerjaan Umum :

No Indikator Output Pagu (Rp) Realisasi (Rp)

Prosen-tase (%)

1. Sinkronisasi Data

Rencana Kerja Anggaran

1 Laporan 40.829.000 40.818.000 98,39

2.

Evaluasi pelaksanaan

Kegiatan Satuan Kerja (SAKIP)

1 Laporan 97.736.000 97.130.340 99,38

Page 35: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

28  

3. Pelatihan Pakarti 1 Laporan 228.261.000 228.260.405 100

4. Pelatihan Applied

Approach (AA) 1 Laporan 282.574.000 282.573.007 100

5. Pengelolaan PNBP 1 Laporan 45.136.000 0 0

7.

Peningkatan Kualitas

Penyelenggaraan Kegiatan (SPIP)

1 Laporan 303.676.000 298.778.000 98,39

Jumlah 7 Laporan 998.212.000 947.558.000 94,93

Tabel 3.4 Capaian Layanan Dukungan Manajemen Satker.

3.3 Layanan Perkantoran

Kegitatan Layanan Perkantoran telah dilaksanakan Oleh Politeknik Pekerjaan Umum Tahun 2019 Pagu Dana Sebesar Rp. 3.194.274.000 ,- dengan proses penyerapan

anggaran Rp. 2.942.257.702,- berikut ini penjabaran target dan realisasi Capaian di Politeknik Pekerjaan Umum.

Berdasarkan tabel 4.1.3 dapat diperhatikan secara garis besar bahwa capaian output Realisasi

Pengadaan Layanan Perkantoran di Politeknik PU mencapai 98,69%.

No. Indikator Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Prosen-tase (%)

1. Pembayaran Gaji Dan Tunjangan 1.870.789.000 1.621.792.699 86,65

2. Pemeliharaan Kendaraan bermotor

160.816.000 159.285.615 99,05

3. Pemeliharaan Peralatan Kantor 91.877.000 91.876.500 100

4. Langganan Daya dan Jasa 100.986.000 100.330.923 99,35

5. Operasional Perkantoran 969.806.000 968.971.965 99,91

JUMLAH 3.194.274.000 2.942.257.702 98,69

Tabel 3.5 Tabel Capaian Layanan Perkantoran.

Page 36: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

29  

3.4 E-Monitoring Kinerja Organisasi

Pada tahun anggaran 2019 Rp. 23.842.444.000,- dana yang digunakan/Realisasi oleh Oleh Politeknik Pekerjaan Umum adalah Rp. 23.530.840.565,-. Berdasarkan

data e-monitoring online, pada akhir pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2019 kinerja Politenik PU berada pada capaian penyerapan keuangan sebesar 98,69%.

Capaian Politeknik Pekerjaan Umum Tahun 2019 adalah sebagai berikut :

*Dalam Ribu Rupiah

No. Program/

Kegiatan

Target Realisasi Prosentase

Rencana Pagu (Rp) * Realisasi Penyerapan (Rp) *

Keu. Fisik

1. Pendidikan Politeknik Pekerjaan Umum

150 1.371.558.000 137 1.369.508.079 99,85 100

2. Layananan Sarana dan Prasarana Internal

17 Layanan

18.278.400.000 17 Layanan

18.271.516.000 99,96 100

3. Layanan Dukungan Manajemen Satker

6 Layanan 998.212.000 6 Layanan 947.559.000 94,93 100

4. Layanan Perkantoran

5 layanan 3.194.274.000 5 Layanan 2.942.257.702 92,09 100

Jumlah Rp23.842.444.000 

Rp23.530.840.565  98,69 100

Tabel 3.6 Rekap Capaian Kinerja TA 2019

Page 37: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

30  

Gambar 3.7 Grafik Realisasi Keuangan TA 2019

Gambar 3.8 Grafik Realisasi Fisik TA 2019

Page 38: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

31  

4.1.1. Capaian Kinerja Outcome

Politeknik PU melaksanakan kegiatan Penyelenggaraan Tridharma : Pendidikan,

Peneltian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Adapun capaian kinerja outcome

kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun anggaran 2019 dihitung dengan

urutan sebagai berikut:

a. Capaian Outcome Tridharma

Penghitungan capaian outcome Tridharma melalui akumulasi beberapa

kategori capaian, yaitu:

1) Capaian SDM/mahasiswa yang kompeten melalui kegiatan Tridharma

Komponen penghitungan capaian SDM yang dianggap kompeten melalui

kegiatan Pendidikan diambil berdasarkan jumlah mahasiswa yang berprestasi

dengan nilai IPK > 3,50 dibanding jumlah mahasiswa yang berprestasi

keseluruhan. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel : - Rekapitulasi Prestasi Mahasiswa di Tahun 2019

No. Program Studi Jumlah Mhswa

(Org) IPK > 3,50

(Org) IPK < 3,50

(Org)

1. Prodi Tek.Kons. Bangunan Air 46 32 14

2. Prodi Tek.Kons. Jalan Jembatan 50 29 21

3. Prodi Tek.Kons. Bangunan Gd. 41 30 11

Jumlah 137 91 46

(Sumber: Data Akademik dan Kemahasiswaan)

Berdasarkan data di atas, jumlah mahasiswa yang berprestasi di tahun 2019

dengan IPK > 3,50 sebanyak 91 orang dari total 137 mahasiswa. Dengan

demikian dapat diperoleh penilaian persentas capaian outcome SDM yang

kompeten melalui kegiatan Pendidikan sebesar:

% 𝑆𝐷𝑀 𝐾𝑜𝑚𝑝𝑒𝑡𝑒𝑛 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢𝑖 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑀𝑆 𝐼𝑃𝐾 3,50

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑀𝑆 𝑃𝑟𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑥 100 %

91

137 𝑥 100 %

66 %

Berdasarkan hasil perhitungan capaian output dan capaian outcome sebagaimana

di atas, kinerja Politeknik Pekerjaan Umum TA. 2019 pencapaian progres fisik dan

keuangan yang diambil dari data e Monitoring online, yaitu:

Page 39: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

32  

No. Sasaran/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian/Deviasi

1. Meningkatnya Kompetensi Sumber Daya Manusia Politeknik Pekerjaan Umum bidang Pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, sesuai program pelaksanaan Tri Dharma

Prosentase 100 98,69 1,31

4 Analisis Kinerja Organisasi

Politeknik Pekerjaan Umum melaksanakan penyelenggaraan Pendidikan sebagai

Perguruan Tinggi dengan Total 60 Pegawai terdiri dari : ASN 36 pegawai dan Dosen, Non ASN 24 pegawai serta 137 Mahasiswa. Dengan capaian realisasi keuangan sebesar Rp. 23.530.840.565,- dari pagu Anggaran Sebesar Rp. 23.842.444.000,- dan Capaian

Realisasi fisik sebesar 98,69 %, maka Politeknik Pekerjaan Umum dapat dikatakan “Baik”.

5 Efisiensi dan Efektivitas

Politeknik PU memaksimalkan sumber daya yang ada dalam rangka mencapai sasaran

strategis melalui penyusunan perencanaan anggaran dan kegiatan, pelaksanaan

kegiatan dan evaluasi terhadap semua sumber daya yang digunakan. Efisiensi yang

dilakukan adalah menyelenggarakan kegiatan perkuliahan seperti kegiatan Evaluasi,

Perbaikan Kurikulum, Bahan Ajar, Bahan Praktek Workshop dan Laboratorium.

6 Pengakuan Pihak ke-3 Kepada Unit Kerja

Politeknik Pekerjaan Umum mendapatkan piagam penghargaan dari KPPN Semarang

I sebagai Peringkat Pertama Kategori Satuan Kerja Terbaik Atas Penyampaian Gaji

Induk Semester I Tahun 2019.

Page 40: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

33  

BAB IV

PENUTUP

5.1 Permasalahan

Adapun permasalahan yang dihadapi oleh Politeknik PU, antara lain:

1. Terbatasnya SDM untuk penyelenggaraan pendidikan pada Politeknik PU;

2. Sarana dan prasarana yang masih sangat terbatas;

3. Belum Memiliki Server dan Sistem Akademik untuk Penerimaan Mahasiswa baru;

4. Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa belum dapat dimanfaatkan

karena belum terbitnya peraturan Menteri keuangan tentang penerimaan negara

bukan pajak (PNBP).

5.2 Langkah ke Depan

Pada intinya Politeknik PU akan terus berusaha meningkatkan mutu dan pelayanan

demi kepuasan pelanggan melalui antar lain:

1. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

2. Meningkatkan koordinasi dengan stakeholder terkait.

3. Melakukan evaluasi, perbaikan dan peningkatan terhadap seluruh sistem

operasional dan prosedur yang menunjang pelaksanaan kegiatan unit kerja

sehingga diperoleh sistem yang lebih efektif dan efisien.

4. Meningkatkan mutu Sarana dan Prasarana yang bersentuhan langsung kepada

pelanggan dan pegawai. Sarana dan prasarana tidak harus baru, namun yang

utama adalah fungsi utama sarpras dalam kondisi optimal.

5. Mengajukan proposal pemanfaatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

melaui Uang Kuliah Tunggal (UKT) Mahasiswa Politeknik PU.

6. Merencanakan anggaran untuk kegiatan tahun 2020/2021 agar pelaksanaan

operasional Politekik Pekerjaan Umum dapat berjalan sesuai Rencana Induk

Pengembangan (RIP) dan Rencana Strategi (Renstra) 2020-2024.

Page 41: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

34  

LAMPIRAN FOTO KEGIATAN

Dokumentasi PMB Politeknik Pekerjaan Umum 5 Kota (Semarang, Palangkaraya, Medan, Manukwari, Makasar)

Page 42: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

35  

Dokumentasi Kegiatan Validasi PMB Politeknik Pekerjaan Umum.

Page 43: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

36  

Dokumentasi Kegiatan Pelatihan Pekerti dan Penyusunan Bahan Ajar

Page 44: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

37  

 

Dokumentasi Kegiatan Sidang Senat Terbuka Politeknik Pekerjaan Umum.

Page 45: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

38  

Dokumentasi Bimbingan PDIKTI

Page 46: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

39  

Dokumentasi Kegiatan Ujian Tengah Semester

Page 47: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

40  

Dokumentasi Kegiatan Bela Negara Politeknik Pekerjaan Umum

Page 48: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

41  

Dokumentasi Kuliah Umum Politeknik Pekerjaan Umum Dengan DELFT

Page 49: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

42  

Dokumentasi Kegiatan Ujian Akhir Semester Politeknik Pekerjaan Umum

Page 50: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

43  

Dokumentasi Kegiatan Kerjasama Politeknik Pekerjaan Umum Dengan ENTPE

Page 51: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

44  

Dokumentasi Kegiatan Praktik Ilmu Ukur Tanah Mahasiswa Politeknik Pekerjaan Umum

Page 52: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

45  

Dokumentasi Kegiatan Kerjasama Politeknik Pekerjan Umum dengan VEDC Malang

Page 53: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT … · Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2019 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Politeknik PU, dan laporan ini menyajikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2019

46