KEMENTERIAN PEKERjAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL … · Surat ini diserahkan kepada pemohon bersama...
Transcript of KEMENTERIAN PEKERjAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL … · Surat ini diserahkan kepada pemohon bersama...
KEMENTERIAN PEKERjAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA Jalan Pattimura Nomor 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110 Telp./Faks. 021-72799256
Kepada Yth. 1. Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan; 2. Para Kepala Dinas Pekerjaan Umum / Kepala Dinas Teknis Provinsi
yang Membidangi Rumah Negara.
SURAT EDARAN NOMOR :
TENTANG
PROSES PENERBITAN SURAT KETERANGAN TANDA LUNAS (SKTL) ANGSURAN SEWA BELT RUMAH NEGARA GOLONGAN III
Sesuai Pasal 21 Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Nomor PER-85/PB/2011 tanggal 5 Desember 2011 tentang Penatausahaan Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga yang menetapkan bahwa penatausahaan piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berasal dari pendapatan sewa-beli Rumah Negara Golongan III termasuk penerbitan SKTL dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum c.q. Direktorat Jenderal Cipta Karya, bersama ini kami mohon perhatian Saudara akan hal-hal sebagai berikut:
1. SKTL sewa beli Rumah Negara Golongan HI diberikan kepada penghuni sebagai bukti pelaksanaan kewajiban pelunasan utang sewa bell Rumah Negara Golongan III.
2. Penerbitan SKTL sewa bell Rumah Negara Golongan III dilaksanakan berdasarkan permohonan penghuni dengan menyampaikan Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) angsuran sewa bell Rumah Negara Golongan III beserta dendanya yang telah mendapatkan konfirmasi pembukuan dalam buku bank/pos persepsi dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Dalam hal KPPN tidak dapat melakukan konfirmasi atas SSBP angsuran sewa-beli Rumah Negara Golongan III beserta dendanya karena data SSBP tersebut tidak ada dalam database maka wajib dilengkapi dengan surat keterangan dari KPPN dan melampirkan lembar SSBP asli
3. Penandatangan SKTL sewa bell Rumah Negara Golongan III dilaksanakan oleh
a. Kepala Sub Direktorat Pembinaan Pengelolaan Gedung dan Rumah Negara atas nama Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan untuk rumah negara yang terietak di wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok,Tangerang, dan Bekasi;
b. Kepala Dinas Pekerjaan Umum/Kepala Dinas Teknis Provinsi yang membidangi rumah untuk rumah negara yang terletak di luar wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi;
4. Penerbitan SKTL sewa bell Rumah Negara Golongan III dilaksanakan sesuai tata cara sebagamana diatur dalam Lampiran I
Atas perhatian Saudara, diucapkan terima kasih.
Tembusan Kepada Yth.: 1. Menteri Pekerjaan Umum RI; 2. Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum; 3. Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum; 4. Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan; 5. Arsip.
LAMPIRAN I Surat Edaran Direktur Cipta Karya Nomor : 05/SE/DC/2012 Tanggal : 9 Maret 2012
TATA CARA PELAKSANAAN PROSES PENERBITAN SURAT KETERANGAN TANDA LUNAS (SKTL) SEWA BELL
RUMAH NEGARA GOLONGAN III
I. Penerimaan Berkas 1. Proses penerimaan berkas adalah proses pendataan identitas pemohon dan pemeriksaan
kelengkapan berkas permohonan penerbitan SKTL Sewa Bell Rumah Negara Golongan III.
2. Kelengkapan berkas permohonan antara lain: 1) Fotokopi Surat Setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (SSBP) setoran uang muka (setoran
5%) angsuran sewa bell Rumah Negara Golongan III yang telah mendapatkan cap konfirmasi pembukuan dalam buku bank/pos persepsi KPPN setempat;
2) SSBP angsuran sewa bell Rumah Negara Golongan III setoran uang muka (setoran 5%) asli apabila data SSBP yang dimaksud dinyatakan tidak ada dalam database KPPN setempat;
3) Fotokopi SSBP setoran sewa beli Rumah Negara Golongan III angsuran ke-1 sampai angsuran ke-240 yang telah mendapatkan cap konfirmasi pembukuan dalam buku bank/pos persepsi KPPN setempat;
4) SSBP setoran sewa bell Rumah Negara Golongan III asli apabila data SSBP yang dimaksud dalam nomor 3 dinyatakan tidak ada dalam database KPPN setempat;
5) Fotokopi Surat Penagihan utang sewa bell Rumah Negara Golongan III; 6) Fotokopi Surat Keputusan Persetujuan dan Pembelian Kuasa Pengalihan Hak Rumah Negara
Golongan III yang telah mendapatkan cap legalisasi sesuai dengan aslinya; 7) Fotokopi Surat Perjanjian Sewa Bell Rumah Negara Golongan III yang telah mendapatkan
cap legalisasi sesuai dengan aslinya; 8) Fotokopi KTP Penghuni;
3. Apabila pengajuan permohonan SKTL Sewa Bell Rumah Negara Golongan IN dikuasakan kepada pihak lain, maka berkas permohonan dilengkapi dengan: 1) Surat Kuasa asli dengan materai Rp 6.000,-; 2) Fotokopi KTP penerima kuasa
II. Konfirmasi SSBP Merupakan tahap pengajuan konfirmasi pembukuan dalam buku bank/pos persepsi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) atas lembar SSBP angsuran sewa bell Rumah Negara Golongan
III. Pemrosesan Berkas Merupakan tahap pemrosesan berkas yang dilakukan dalam jal Oka waktu paling lama 15 (lima belas)
hari kerja dan dilakukan dalam beberapa tahap, antara lain:
1. Pendisposisian kepada Pemroses Merupakan proses Pendisposisian berkas oleh Kepala Seksi Rumah Negara atau pejabat yang ditunjuk kepada pemroses.
2. Entry Data Merupakan tahap pendataan identitas pemohon dan SSBP setoran angsuran sewa bell Rumah Negara Golongan III ke dalam komputer entry data dan/atau buku agenda SKTL Sewa Beli Rumah Negara Golongan III;
co
C
co
o.)
Un , I >
1=>
C
V) C a_
C
Q.
.`?"_ ro t10
a)
C
0
c0
Co L. Co
CL
V)
•(.7 (7) 0 0 0
ro
Ca 0
C 4-0
LLJ
Su
rat
Perm
oho
na
n
C
0
C (c) _c
cu
Co
CD CD CO o E
0_ cu cc C
a) CO 0_
— 0_ 4--e
bA C QJ co 0
_Q LI_ -k c
c)*" Ln a_ co
0
0 0 LL
7-1
z 0 0
• — v.) . _
tan QJ
--o
Lf) V) 0
0
0
0 LL
(<1
c\J
C CQ L_
U) be C ro
C to
C Co
a) 0 . _
0
0 4J O U-
QJ DO co
v.)
CO 1—
ci
0
0
0
•
C Co
Co C
cr)
0 O
O
Ln
a_
ci
0 O
O
LO 7. S
ura
t K
uasa
CO
z
z
(i)
F--
(/) z
CO oc
z a. cr)
0
a_
BA
GA
N A
L
Pe
ne
r bitan
H
Pener i
maa
n
tr)
Pe
mro
se
sa
n
3. Penyusunan konsep Kartu Sewa Bell Rumah Negara Golongan III Sesuai dengan data SSBP yang telah dikaji, maka pemroses menyusun Kartu Sewa Beli Rumah Negara Golongan Ill dan apabila terdapat kelebihan atau kekurangan pembayaran maka pemroses menyusun:
a. Surat Permohonan Penqembalian Kelebihan Pembayaran Anqsuran Disusun apabila berdasarkan perhitungan SSBP yang dilampirkan terdapat sejumlah kelebihan setoran. Surat ini ditandatangani oleh Kepala Sub Direktorat Gedung dan Rumah Negara atau pejabat yang ditunjuk dan ditujukan kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara setempat. Surat ini diserahkan kepada pemohon bersama dengan SKTL untuk ditindakianjuti dengan permohonan pengembalian setoran oleh pemohon.
b. Surat Pernyataan Kekuranqan Pembayaran Anqsuran Disusun apabila berdasarkan perhitungan SSBP yang dilampirkan terdapat sejumlah kekurangan setoran. Surat ini ditandatangani oleh Kepala Sub Direktorat Gedung dan Rumah Negara atau pejabat yang ditunjuk dan ditujukan kepada penghuni yang bersangkutan. Setelah penghuni membayar kekurangan pembayaran di bank pennerintah dan melegalisisasi SSBP pembayaran tersebut di KPPN setempat, maka SSBP tersebut beserta Surat Pernyataan Kekuarangan Pembayaran Angsuran diserahkan pada petugas penerima untuk diproses oleh pemroses yang mengerjakan.
4. Penyusunan konsep SKTL
Merupakan tahap penyusunan konsep SKTL Sewa Bell Rumah Negara Golongan Ill beserta dengan Kartu Sewa Beli Rumah Negara Golongan Ill dan SSBP yang telah dikonfirmasi sebagai lampiran.
IV. Penerbitan SKTL
Merupakan proses pengesahan dan pengarsipan SKTL sewa bell Rumah Negara Golongan III dan Kartu Sewa Bell Rumah Negara Golongan III sebagai lampirannya. Proses ini terdiri dari beberapa tahap, antara lain :
1. Pembubuhan Paraf pada Kartu Sewa Beli Rumah Negara Golongan III Merupakan proses pembubuhan paraf pada kolom tanda tangan pejabat pada konsep SKTL oleh Kepala Seksi Rumah Negara atau pejabat yang ditunjuk.
2. Penandatanganan SKTL Sewa Beli Rumah Negara Golongan III Merupakan proses penandatanganan konsep SKTL Sewa Bell Rumah Negara Golongan III oleh Kepala Sub Direktorat Pembinaan Pengelolaan Gedung dan Rumah Negara atas nama Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan atau Kepala Dinas Pekerjaan Umum atau Kepala Dinas Teknis Provinsi yang membidangi rumah negara atau pejabat yang ditunjuk.
3. Penyerahan SKTL Sewa Beli Rumah Negara Golongan III Merupakan proses penyerahan SKTL Sewa Beli Rumah Negara Golongan III kepada penghuni/pemohon.
4. Pengarsipan
Merupakan proses registrasi berkas/arsip pemohon dan SKTL Sewa Beli Rumah Negara Golongan Ill dan selanjutnya disimpan dalam tempat arsip secara tersusun menurut nomor register arsip.
LAMPIRAN II
Surat Edaran Direktur Jenderal Cipta Karya Nomor 05/SE/DC/2012 Tanggal • 9 Maret 2012
KOP SURAT
Jakarta, tanggal bulan tahun
SURAT KETERANGAN TANDA LUNAS
Nomor
(Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan / Kepala Dinas Provinsi...) dengan ini menerangkan bahwa utang sewa bell Rumah Negara Golongan III atas nama , dengan rincian :
Jalan
Kecamatan
Kabupaten/Kotamadya
Provinsi
Huruf Daftar Nomor
Luas Bangunan
Luas Tanah
Harga Rumah
Ganti Rugi Atas Tanah
Sebesar : Rp
( )
yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan ...tanggal ... No. ... dan Surat Perjanjian tanggal ... No. ... serta ditagih dengan Surat Penagihan (SPn) tanggal telah dibayar lunas.
(Pejabat)
NIP.
Atau
Kepala Dinas Provinsi...
NIP.
LAMPIRAN III
Surat Edaran Direktur Jenderal Cipta Karya Nomor : 05/SE/DC/2012 Tanggal : 9 Maret 2012
CHECK LIST
KELENGKAPAN DOKUMEN PENGURUSAN
SKTLSEWA BELT RUMAH NEGARA GOLONGAN III
1 Fotokopi SSBP setoran uang muka (5%)
(yang telah dilegalisir KPPN setempat)
2 ASLI SSBP setoran uang muka (5%)
(apabila data SSBP tidak ada dalam database KPPN setempat)
3 Fotokopi seluruh SSBP setoran sewa beli Rumah Negara Golongan III
angsuran 1 sampai 240
(yang telah dilegalisir KPPN setempat)
4 ASLI SSBP setoran sewa beli Rumah Negara Golongan III
(apabila data SSBP tidak ada dalam database KPPN setempat)
5 Fotokopi Surat Penagihan utang sewa bell Rumah Negara Golongan III
6 Fotokopi Perjanjian Sewa Bell Rumah Negara-Golongan III
yang telah disahkan sesuai aslinya)
7 Fotokopi Surat Pemberitahuan Keputusan Pengalihan Hak dan Penetapan Harga Pengalihan Hak Rumah Negara beserta Ganti Rugi atas Tanahnya
(yang telah disahkan sesuai aslinya)
8 Fotokopi KTP Penghuni
Apabila pengurusan SKTL diwakili oleh Kuasa
1 Surat Kuasa Asli dengan materai Rp 6.000,-
2 Fotokopi KTP Penerima Kuasa
r1
7o
oo (6 8 E b.0
c E o to 0
z 1-- z LA
MP
IRA
N IV
Su
rat
Eda
ran
Dir
ek
tur
Jen
de
ral C
ipta
Ka
rya
09
-Mar
-12
05/S
E/D
C/2
012
Ju
mlah dend
a p
ad
a h
ala
man ini
Ju
mla
h a
ngsura
n p
ad
a h
ala
ma
n ini
x-I 0 NI
Surat P
erja
nji
an S
ew
a B
elt
A-I N .
8
N N ..
TO U P ,
Mulai
Berl
aku
(2
3)
Jatu
h T
em
po
= (2
4)
o.
C
=
X Se t
ora
n
4.11
,C
0
Rp
0
IJu
mla
h (
Rp
)
0
0.
OI
.. i N
ama
Pen
ghu
ni
•
Kem
ente
rian
i
Lem
baga
C ra
CO
IFebr
uari
Mare
t
Apr
il
Mei _
.-.
..., „,, D
Sep
tem
ber
0 - 1
Okt
ober
Nov
em
ber
Des
emb
er
KA
RTU
SE
WA
- BEL
1 R
UM
AH
NEG
AR
A G
OL O
NGAN
111
Har
ga R
um
ah
: (1
0)
.
c l rn ■._
.--. .
Uan
g M
uka
: (
14
)
'Sis
a A
ng
sura
n
:
(15)
Ang
sura
n p
er b
ula
n : (1
6)
2 °
Lam
a A
ng
sura
n :
(17)
An
gsu
ran tera
khir
(18
)
Tahun
Se t
ora
n
t.r) .-I
Rp
0
:.'
Jum
lah (
Rp)
Rp 0
Tg
l
Jum
lah
Feb
ruari
Mare
t
April
Me
i E D
= D A
gus
tus
Sep
tem
be
r
Okto
ber
Nov
em
ber
Des
ember
KE
ME
NT
ER
IAN
PE
KE
RJA
AN
UM
UM
JA
LA
N P
AT
TIM
UR
A NO
. 20,
KE
BA
YO
RA
N B
AR
U
J AK
AR
TA
SE
LAT
AN
N ..
CO ..
IKab
/K
ota
: (4
)
ill ..
',71 > 2 a_
43 .
o 0 7:
IKe
las,
Kons
truks
i : (7)
z
GO .
r% c D CT C ,-. co
._J
M .
..s na c 1-
_J
,
c
.^4-
(34)
..._
aL ca r.-■
Tah
un
Set
ou
01
rn
01
..
C CI3 _ D
CO •;.-_ m c
Feb
ruari
IMa
ret
Apri
l
Mei ._
—", Agu
stu
s
Sep
tem
ber
Okto
ber
Nov
em
be
r
Cr., _o E 0., ”' 0 I
Rurnah
Neg
ara y
ang Terieta
k di
O a re
Ju
mla
h d
en
da
pa
da
ha
lam
an
in
i
C ,
a,..., .1
.-. .-, -0 Z G
Rp 0
F. & 4
a c..E. E
Tahu
n
Rp 0
-6, Tgl
..
i = Okto
ber
C 30 D
CO
Maret
April
'■7 ,13 D ii
Sep
tem
ber
Oktober
No
ve
mb
er
Des
emb
er
.F, 'E Fe
bruari
• - Ma ret
7 tn
ti
g ,
Sep
tem
be
r
C r0 0 .01 N
,S--,..;'
-0 c 0 O
Rp 0
Z 6 cc
a .
; Ta
hun
O .. cc
Jum
lah
Ok
tobe
r
C co 7
CO
Fe
bruari
Maret
Juni
IJanu
ari
Sep
tem
ber
Okto
be
r
Nov
em
be
r
Des
emb
er
E a < I m
ei
tfl
3
Feb
ruar
i
-, Maret
April
7
Gn <
1
Ag
ust
us
Sep
tem
be
r
c c _c 03 I-
0 ceo.
f I
a
i Ta
hun
Rp 0
74 1--
Okto
ber
c ra D ca
`Fe
bruari
Maret
'April
c co c 0 -,
1Juli Sep
te
mber
Nov
em
be
r
Des
emb
er
'T, 2
'E D -, Fe
bruari
Ma
ret
,n D ...., 7 0-, < 1O
kto
be
r
Seto
ran
1 D
end
a (1.5
O c,. cc
Q S. = Z R
p 0
.. i
iien
uerI
C r0 7
CO
Nove
mber
Dese
mber
'0 ro 7 C 0_ . it, •E .-
Ag
ust
us
Set
ora
n
;'"" ,,..,
0 0 c 0 o
Rp 0
i t
Rp 0
7:n 1-
.e
i -.
C 30 7
CO
Novem
ber
Desem
ber
na 7 C ra
- C -7 ,
.- - -5,
Set
ora
n
Fo. ..-, .-, 0 -o
A
Rp 0
<Y
's. S
T Rp
0
-En 1-
= 2 E -,
C ro n
CO
No
ve
mber
-c .O c -
.. ,- Q
-- 0 " E .-
lAg
ustu
s
(Sep
tem
ber
Des
em
ber
Ju
mla
h a
ng
sura
n p
ad
a h
ala
man
in
i
O
Ju
mla
h a
ng
su
ran
pa
da
ha
lam
an
ini
Ta
bu
n
Set
ora
n
ir...; L., C„..' rt. c „.. 0
Rp 0
„ v. N ko N n N os N cn o 01 el
ffl n, 01 rn 0 a rn v. I, ,.., rn
-C
• Rp 0
TS I-
.0 i....
C .-0 -...-
CO
IJanu
ari
Feb
ruari
Ma
ret
D
Apri
l
Cri
2
iunr !J
u li
..?, VI CO <D
Se
pte
mb
er
Okto
be
r
Nove
mb
er
Dece
mb
er
Ta
hu
n ,..
0 01 ..,-,
r
Tgl
,F.
":. -0 C GJ 0
Rp 0
rn . a . 0 . in N CO . 01 . 0 N , N rm N rn N a N
-a
if Rp 0
.c 2 E .•-■
c ,13 7
CO
Januari
Feb
ruar i
Ma
ret
Ap
ril
Me
i E ---. Ju
t
...,
7 CS)
< Se
pte
mber
Okto
ber
No
vem
ber
Dece
mb
er
C 3 S ea
Set
ora
n
De n
da (15
%)
Rp 0
# 1, , N en a ✓ 0 P... CO 01 2 ;, c_,
a cc
if Rp 0
Tgl
pum
lah
C no 7
CO • 7. co
C a:.
3
IFeb
ruari
Mare
t
pu
n i
lAgu
stu
s
Se
pte
mb
er
Okto
be
r
Novem
ber
De
cem
ber
Ta
hu
n
0
CC0.
1-4 k.0 N AD 0.1 LD <4'AD 0 0 0 0 r, ..0 CO 0 01 0 0 r--- .-1 I'.- N 1-...
1 Ju
mla
h (R
p)
Rp 0
Jum
lah
C —(0 D
02 I
C
Feb
ruari
Ma
ret
7-
Mei
-E 7 -,
= ..., 7
I 1 1
4?,
3 < S
epte
mb
er
Okto
be
r
No v
em
be
r
Dece
mb
er
C 3
-C Se t
ora
n
0
U) 0
Rp 0
le 6 . cn a o ..r. . In r„
..r. en v. Ln Ln a Ln ul oo ut cr. v1 e.
lum
lah
(R0)
N r- o CC..
.,T I-
E
C C3 3
co ..c, c IF
ebru
ari
Mare
t
Apri
l
a D
Ag
ust
us
Se
pte
mber
-.-, O
kto
ber
No
vem
ber
Dese
mb
er
Ta
hu
n
Set
ora
n
i,--,° ..,-. , .3 '3 C CU 0
Rp 0
4, 00 01 01 4,1 0 .7
.--■ ,I.
rg <7 cn <1 , <I' Lil <I' . ct <1 03 .7
a
,
E
0
Cc
Tgl
)Ju
mla
h
C _no 7
CO ri; D C al F
eb
rua
ri
I M
a r
et
— C 7
— 7 lA
g u
stu
s
ISepte
mbe r
Okto
ber
Novem
ber
Dece
mb
er
Ju
mlah
de
nd
a p
ad
a h
ala
man
ini
0 a
CC
Ju
mla
h B
en
da
pa
da
ha
lam
an
ini
0 J
um
lah
an
gsu
ran
pa
da
ha
lam
an
ini
Tahun 2
f-.; In
I D
enda
(15 %
)
Rp
0
,..,• , cl'
,.,. ,,,,
a,
c
a., , o 0 1-1 0 1,7 0 , 0 —.
v,I 0 ...I
tn 0 1-1
'X, 0 ,
, 0 co 0 .--1
a
E
0 a
CC
'En
.c
i —.
C rt3
CO '7 3 C —, Fe
bru
ari
1
Ma
ret
p_ a) c
m
=
Le, D •-• v■
CO
Sep
tem
ber
Okt
ober
No v
em
be
r
Des
emb
er
Tahun
Seto
ran
Den
da (1
5 %
)
Rp 0
I° l' 2 CO C. 2 2 2 '61. 01 1' g g 1 g = I
[ Ju
mla
h (R
p)
Oda
6, ■-
..
3 -.
C cu D
CO • r.: ro
C sr; Fe
bru
ari
Mare
t
April
CTJ 2 'E 7 7
, Ag
ust
us
Sep
tem
be
r
Okt
ob
er
Nove
mber
Des
ember
Tah
un
Seto
ran
":.? Ln , N -3 c a., 0
o a
CC
i' I P..' g ,̀4?. CO ',:.- 10 CC 2 -I S'.' r.:2 1'
a 2,.
i
oda
-En r—
g £ = -.
C cis
0 m 7 C m -. F
ebru
ari
lMa
ret
Ap
ril
2 7 lAg
ustu
s
Sep
tem
be
r
Okto
be
r
No
vem
ber
Dec
emb
er
C Z
-C 03
ir-
Seto
ran
..57
ru 'V c 0., 0
Rp
0
t 1.
va re _ fa E
0 0. cc
'5,
Jum
lah
C (a C) co - ‘7. tO 7 C
( Feb
ruari
Ma
ret
Cl. '71:. E . - —
. 7 tn. 01
Sep
tem
be
r
Okt
ober
Nov
em
ber
Des
em
ber
Ta
hu
n
Seto
ran
•Wz... „, m -0 N 0
Rp
0
, f , ■11 fsl :=1 `,1
.--. .2. 'al !--1 f:-1 `‘-'-,̀
0 ';'-'-1 , .-1
r, T.
-a K
Rp
0
8, t-
. i -.
c ra D co
Janu
ari
Febru
ari
Ma re
t
Ap
ril
Mei
Jun
i
. 7 •-• VI 7 C31 < [S
epte
mber
Okt
ober
Nov
em
ber
[Des
em
ber
Ta
hun
Seto
ran
E..̀3 ,--1 17,0 `1 0
Rp
0
< 0 <1 0 .-. r< , .-■ e-1
nri , .-1
01 .-1 e-I
cl- 1-1 .-1 LI.,
R
sO .-1 1-1
, ,
00 -i 1-1
01 .-1 ,
r, Cl
,
Jum
lah
(Rp)
Rp
0
-En 1---
!_, E
C ea ....-
7 CC ',7_ RI 7 C
ro
7 m 7 •- -0 0., ..,.. IM
a re
t
April
2 •
-,
‘,5 .0
Agu
s tu
s
Sep
tem
ber
Okt
ob
er
No
vem
be
r
E kl., Cu 0
Dis
etuj
ui O
leh
0 0 0
cc cc cc
II
03 rn
0
Jum
lah
An
g su
ran
Terb
aya
r
Ke k
ura
nga
n A
ng
sura
n
Jum
lah
De
nda
(M
aks
ima
l)
Den
da T
erb
ay a
r
Kek
ura
nga
n/K
ele
bih
an P
em
ba
yara
n
Dic
ata
t O
leh
:
LAMPIRAN V Surat Edaran Direktur Cipta Karya Nomor : 05/SE/DC/2012 Tanggal : 9 Maret 2012
TATA CARA PENGISIAN KARTU SEWA BELT SEWA BELT RUMAH NEGARA GOLONGAN III
(1) Diisi dengan Nomor Kartu Sewa Beli
(2) Diisi dengan keterangan nama jalan, blok, dan/atau nomor rumah negara sesuai dalam perjanjian sewa bell
(3) Diisi dengan nama kecamatan
(4) Diisi dengan nama kabupaten /kota
(5) Diisi dengan nama Provinsi
(6) Diisi dengan kode Huruf Daftar Nomor (HDNo.)
(7) Diisi dengan keterangan kelas dan konstruksi rumah
(8) Diisi dengan angka luas bangunan dalam satuan m2
(9) Diisi dengan angka luas tanah dalam satuan m2
(10) Diisi dengan harga rumah dalam angka
(11) Diisi dengan harga tanah dalam angka
(12) Diisi dengan jumlah harga rumah dan harga tanah atau sebesar nilai kontrak dalam angka
(13) Diisi dengan jumlah harga rumah dan harga tanah atau sebesar nilai kontrak dalam huruf
(14) Diisi dengan jumlah uang muka (5%) dalam angka
(15) Diisi dengan jumlah sisa angsuran dalam angka
(16) Diisi dengan jumlah angsuran per bulan dalam angka
(17) Diisi dengan jangka waktu maksimal pelaksanaan angsuran sewa bell
(18) Diisi dengan jumlah angsuran terakhir
(19) Diisi dengan nama pegawai negeri/jandanya/ahli warisnya sesuai Perjanjian Sewa Beli
(20) Diisi dengan nama kementerian/lembaga/instansi pegawai negeri yang bersangkutan
(21) Diisi dengan nomor Perjanjian Sewa Bell
(22) Diisi dengan tanggal Perjanjian Sewa Beli
(23) Diisi dengan bulan berlakunya Perjanjian Sewa Beli
(24) Diisi dengan bulan jatuh tempo Perjanjian Sewa Beli
(25) Diisi dengan nomor Surat Penagihan (SPn).
(26) Diisi dengan tanggal SPn
(27) Diisi dengan tahun berjalan Perjanjian Sewa Beli
(28) Diisi dengan tanggal setoran sesuai pada Surat Setoran Penerimaab Negara Bukan Pajak (SSBP)
(29) Diisi dengan jumlah setoran bulanan danlam angka
(30) Diisi dengan nomor urut angsuran
(31) Diisi dengan jumlah bulan keterlambatan pembayaran angsuran bulan bersangkutan
(32) Diisi dengan jumlah denda keterlambatan pembayaran angsuran bulan bersangkutan
(33) Diisi dengan jumlah total angsuran yang dibayarkan pada tahun bersangkutan
(34) Diisi dengan jumlah denda pada tahun yang bersangkutan
(35) Diisi dengan jumlah angsuran dalam halarnan yang bersankutan
(36) Diisi dengan jumlah denda pada halaman yang bersangkutan
(37) Diisi dengan keterangan mengenai keterangan pada pembayaran setoran tertentu
(38) Diisi dengan keterangan penggunaan kelebihan pembayaran yang digunakan untuk pembayaran angsuran/denda pada bulan tertentu
(39) Diisi dengan jumlah angsuran yang telah dibayarkan berdasarkan perhitungan pada kartu sewa bell
(40) Diisi dengan jumlah denda yang masih harus dibayarkan
(41) Diisi dengan jumlah kekurangan angsuran yang masih harus dibayarkan
(42) Diisi dengan jumlah denda yang telah dibayarkan
(43) Diisi dengan jumlah kekurangan atau kelebihan pembayaran
(44) Diisi dengan nama dan tanda tangan petugas yang mencatatkan data dalam kartu sewa bell
(45) Diisi dengan nama dan tanda tangan pejabat yang bertanggung jawab atas kartu sewa bell