Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas...

117

Transcript of Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas...

Page 1: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas
Page 2: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas
Page 3: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

KATA PENGANTAR

Page 4: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 i

Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

engan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat

Jenderal Kementerian Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif Tahun 2013 dapat diselesaikan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini dimaksudkan

sebagai media bagi Sekretariat Jenderal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk

menyampaikan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, sesuai

dengan tujuan dan sasaran strategis yang telah

ditetapkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA)

Sekretariat Jenderal Tahun 2012 – 2014, serta

sarana untuk evaluasi atas capaian kinerja

Sekretariat Jenderal baik keberhasilan maupun

kegagalannya.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Jenderal Tahun 2013 merupakan

laporan akuntabilitas kinerja kedua dari Laporan Akuntabilitas untuk periode

Renstra 2012 – 2014, dan berisi dengan capaian kinerja sepanjang tahun 2013.

Diharapkan dengan diterbitkannya Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat

Jenderal Tahun 2013 ini dapat memberikan gambaran manfaat nyata yang dapat

diberikan Sekretariat Jenderal kepada masyarakat dan pihak-pihak yang

berkepentingan, yaitu dengan memperoleh informasi yang akurat, relevan,

akuntabel, dan transparan.

D

SEKRETARIS JENDERAL

UKUS KUSWARA

Page 5: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

ii LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

Akhir kata, semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Jenderal Tahun

2013 ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan, baik

sebagai informasi maupun evaluasi kinerja.

Jakarta, Maret 2014

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,

Sekretaris Jenderal

Drs. Ukus Kuswara, M.M.

Page 6: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

DAFTAR ISI

Page 7: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 iii

Daftar Isi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI iii

IKHTISAR EKSEKUTIF 1

6 BAB I

PENDAHULUAN

6 LATAR BELAKANG

6 GAMBARAN SEKRETARIAT JENDERAL

7

PERAN DAN FUNGSI SEKRETARIAT JENDERAL

8 BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

8 RENCANA STRATEGIS

14 PENETAPAN/PERJANJIAN KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 20

IKHTISAR CAPAIAN KINERJA 2013 20

CAPAIAN DAN ANALISIS KINERJA 2013 24

BAB IV PENUTUP 99

Page 8: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

IKHTISAR EKSEKUTIF

Page 9: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 1

Ikhtisar Eksekutif

IKHTISAR EKSEKUTIF

Sesuai dengan rentang waktu Rencana Strategis 2012 – 2014 Sekretariat Jenderal,

maka Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Jenderal Tahun 2013 ini merupakan

Laporan Akuntabilitas Kinerja yang kedua yang menyajikan perbandingan antara

capaian kinerja (performance results) dengan Rencana Kinerja (Performance Plan)

dan informasi akuntabilitas kinerja selama Tahun 2013.

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini secara garis besar berisikan informasi mengenai

rencana kinerja dan capaian kinerja yang akan dicapai selama 2 tahun dari tahun 2012

sampai dengan 2014. Rencana Kinerja (Performance Plan) 2013 dan Penetapan

Kinerja 2013 merupakan kinerja yang ingin dicapai selama tahun 2013 yang

sepenuhnya mengacu pada Rencana Strategis 2012 – 2014 Sekretariat Jenderal.

Sementara itu, capaian kinerja (Performance Results) merupakan hasil realisasi

seluruh kegiatan selama tahun 2013 yang memang diarahkan bagi pemenuhan target

yang ditetapkan dalam Rencana Kinerja 2013.

Secara keseluruhan, hasil capaian kinerja tahun 2013 menunjukkan bahwa

Sekretariat Jenderal memenuhi Sasaran Strategis yang ditargetkan. Realisasi

pencapaian sasaran Sekretariat Jenderal yang diukur dengan menggunakan Indikator

Kinerja Utama yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :

Pencapaian Sasaran dan Indikator Tahun 2013

Sekretariat Jenderal

No. Sasaran Indikator

2013

Target Realisasi Capaian (%)

1. Meningkatnya kualitas SDM Kemenparekraf

1. Jumlah peserta Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Teknis (peserta)

321 302 94,08

Page 10: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

2 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

No. Sasaran Indikator

2013

Target Realisasi Capaian (%)

2. Jumlah pegawai yang difasilitasi untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (orang)

14 14 100

2. Meningkatnya kuantitas Sumber Daya Manusia Kemenparekraf

Jumlah penambahan SDM Kemenparekraf yang akan mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif (orang)

259 199 76,83

3. Meningkatnya layanan Administrasi Kepegawaian

Tingkat penyelesaian pengembangan sistem informasi manajemen kepegawaian (persentase)

80 80 100

4. Terciptanya peraturan perundang-undangan yang harmonis

Jumlah naskah Peraturan Perundang-undangan (naskah) 6 6 100

5. Terwujudnya organisasi dan tatalaksana yang sesuai dengan kebutuhan, tugas dan fungsi

1. Nilai Qualitiy Assurance (QA) Reformasi Birokrasi (nilai)

70 74,53 106,47

2. Jumlah dokumen ketatalaksanaan (dokumen)

4 4 100

6. Meningkatnya kualitas kinerja pengelolaan keuangan

1. Opini Keuangan Kemenparekraf (predikat)

WTP

Masih Dalam Proses

Pemeriksaan BPK

-

2. Jumlah dokumen laporan keuangan yang akuntabel sesuai Sistem Akuntasi Pemerintahan (SAP) (Dokumen)

43 43 100

7. Terwujudnya rencana program dan

1. Predikat SAKIP Kemenparekraf (predikat)

B B+ -

Page 11: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 3

No. Sasaran Indikator

2013

Target Realisasi Capaian (%)

penganggaran serta evaluasi dan pelaporan yang berkualitas

2. Jumlah dokumen perencanaan program dan anggaran (dokumen)

16 15 93,75

3. Jumlah laporan pemantauan dan evaluasi (laporan)

28 28 100

4. Jumlah pendukungan kegiatan pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif pusat dan daerah (kegiatan)

5 10 200

8. Terselenggara-nya layanan umum yang memenuhi standar pelayanan

Jumlah dokumen layanan administrasi umum (dokumen)

9 9 100

9. Terselenggara-nya pengelolaan aset BMN yang akuntabel dan transparan

Jumlah dokumen laporan aset BMN (dokumen)

5 5 100

10. Tersedianya dokumen publikasi bagi pihak internal dan eksternal

Jumlah dokumen publikasi, layanan informasi dan hubungan antar lembaga (dokumen)

72 77 106,94

11. Tersedianya data dan informasi yang akurat, valid reilabel

Jumlah dokumen statistik pariwisata dan ekonomi kreatif (dokumen) 5 5 100

12. Tersedianya data kepariwisataan

1. Kelengkapan data kepariwisataan tahunan (nilai)

6,41 6,5 101,40

Page 12: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

4 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

No. Sasaran Indikator

2013

Target Realisasi Capaian (%)

2. Ketepatan waktu penyediaan data kepariwisataan bulanan/kuartalan (nilai)

6,62 7 105,74

13. Tersedianya jaringan sistem informasi yang reilabel

Jumlah pengunjung unik yang mengunjungi website Kemenparekraf pertahun (pengunjung)

110.000 256.862 233,51

14. Meningkatnya kualitas aplikasi untuk mengakses informasi

Jumlah aplikasi yang tersedia untuk mengakses informasi (unit) 3 3 100

15. Meningkatnya peran, hubungan, dan partisipasi Indonesia dalam forum kerjasama bilateral

1. Partisipasi pada kegiatan forum kerjasama bilateral bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (partisipasi)

6 6 100

2. Jumlah dokumen kerjasama bilateral dan implementasinya di dalam dan luar negeri (dokumen)

1 1 100

16. Meningkatnya peran, hubungan, dan partisipasi Indonesia dalam forum kerjasama regional

1. Partisipasi pada kegiatan forum kerja-sama reginal bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (partisipasi)

15 15 100

2. Jumlah dokumen kerjasama regional dan implementasinya di dalam dan luar negeri (dokumen)

5 5 100

17. Meningkatnya peran, hubungan, dan partisipasi Indonesia dalam

1. Partisiapsi pada kegiatan forum kerjasama multilateral bidang pariwisata dan ekonomi kreatif

10 10 100

Page 13: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 5

No. Sasaran Indikator

2013

Target Realisasi Capaian (%)

forum kerjasama multilateral

2. Jumlah dokumen kerjasama multilateral dan implementasinya di dalam dan luar negeri

3 3 100

18. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana aparatur

Jumlah peningkatan layanan sarana dan prasarana (unit)

132 458 346,97

Jumlah Anggaran : Rp. 211.449.583.000,00

Jumlah Realisasi Anggaran : Rp. 189.311.901.221,00

Sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2013, Sekretariat Jenderal

menetapkan 18 (Delapan Belas) Sasaran Strategis. Selanjutnya sasaran strategis

tersebut diwujudkan dalam 2 (Dua) program dengan dengan alokasi anggaran

sebesar Rp 211.449.583.000,00. Secara keseluruhan dapat diinformasikan bahwa,

hasil capaian kinerja Sekretariat Jenderal selama tahun 2013 telah memenuhi 18

(Delapan Belas) Sasaran Strategis yang ditargetkan. Dengan demikian, tugas dan

fungsi, wewenang dan tanggung jawab (core area) Sekretariat Jenderal yaitu

melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan

administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Kementerian Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif dapat diwujudkan.

Komitmen yang kuat dari Pimpinan dan seluruh aparatur Sekretariat Jenderal, untuk

memfokuskan pemanfaatan sumber-sumber daya dan dana organisasi dalam

melaksanakan program dan kegiatan yang ditetapkan dalam Renstra 2012 – 2014

dan Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2013, menjadi salah satu kunci utama penentu

keberhasilan ini.

Page 14: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

BAB I PENDAHULUAN

Page 15: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 6

Bab I Pendahuluan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Akuntabilitas kinerja merupakan sebuah perwujudan kewajiban suatu instansi

pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan

pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-

sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik.

Memperhatikan prinsip akuntabilitas kinerja organisasi (struktur organisasi

dan struktur anggaran), terdapat keterkaitan yang jelas antara tugas dan fungsi

organisasi (struktur organisasi) dengan struktur program dan anggaran (struktur

anggaran).

Sekretariat Jenderal termasuk ke dalam program generik yaitu organisasi

eselon I yang memiliki karakteristik sejenis untuk mendukung pelayanan

aparatur dan/atau administrasi pemerintahan (pelayanan internal). Sekretariat

Jenderal mengampu dua program yaitu Program dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

B. Gambaran Sekretariat Jenderal

Berdasarkan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor

PM.07/HK.001/MPEK/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sekretariat Jenderal dipimpin oleh seorang

Sekretaris Jenderal yang barada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Menteri.

Sekretariat Jenderal terdiri atas 5 biro yaitu: 1) Biro Perencanaan dan

Organisasi; 2) Biro Hukum dan Kepegawaian; 3) Biro Keuangan; 4) Biro Kerja

Sama Luar Negeri; dan 5) Biro Umum.

Page 16: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

7 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

C. Peran dan Fungsi Sekretariat Jenderal

Sekretariat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan koordinasi

pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada

seluruh unit organisasi di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif. Dalam melaksanakan tugasnya Sekretariat Jenderal menyelenggarakan

fungsi sebagai berikut :

1. Koordinasi kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;

2. Koordinasi dan penyusunan rencana dan program Kementerian Pariwisata

dan Ekonomi Kreatif;

3. Pembinaan dan pemberian dukungan administrsi yang meliputi

ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, arsip dan

dokumentasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;

4. Pembinaan dan penyelenggaraan organisasi dan tata laksana, kerja sama,

dan hubungan masyarakat;

5. Koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan dan bantuan

hukum;

6. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara; dan

7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif.

Page 17: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

BAB II PERENCANAAN DANPERJANJIAN KINERJA

Page 18: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 8

Bab II Perencanaan Dan Perjanjian Kinerja

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Strategis

Rencana Strategis Sekretariat Jenderal mengacu kepada Rencana Strategis

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2012 – 2014 yang telah

lebih dulu ditetapkan dan merupakan penjabaran dari visi dan misi Kementerian

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Renstra Sekretariat Jenderal Tahun 2012 – 2014 di dalamnya termuat 2 (dua)

arah kebijakan yaitu:

1. Peningkatan kerjasama dan sinergitas internal dan ekternal pada tataran

kebijakan program dan kegiatan Kementerian Parekraf.

Sekretariat Jenderal diharapkan mampu meningkatkan kerjasama dan

sinergitas secara internal maupun eksternal untuk seluruh satuan kerja di

lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif baik pada tataran

kebijakan program maupun kegiatan Kementerian Parekraf dengan

instansi terkait lainnya dalam rangka membangun pariwisata dan ekonomi

kreatif.

2. Optimalisasi penyelenggaraan fungsi pembantu dan pendukung

Kementerian Parekraf.

Dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan fungsi pembantu dan

pendukungan di lingkungan Kemenparekraf, Sekretariat Jenderal

diharapkan mampu memfasilitasi dan mengoordinasikan pelaksanaan

tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh

unit organisasi di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Arah kebijakan tersebut dilakukan dengan strategi:

1. Penyusunan dokumen perencanaan, penganggaran, pelaporan dan

evaluasi serta kapasitas organissi dan tatalaksana;

2. Peningkatan pelayanan administrasi hukum dan kepegawaian;

Page 19: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

9 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

3. Penyusunan peraturan perundang-undangan;

4. Peningkatan kinerja pengelolaan administrasi keuangan;

5. Peningkatan hubungan dan kerjasama luar negeri;

6. Peningkatan layanan administrasi umum;

7. Peningkatan kualitas program dan diklat yang berbasis kompetensi;

8. Peningkatan publikasi, analisis berita, layanan informas, dan hubungan

antar lembaga;

9. Penyediaan data dan sistem informasi bidang pariwisata dan ekonomi

kreatif.

Kebijakan pembangunan kepariwisataan dan ekonomi kreatif tahun 2013

merupakan tahun keempat dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional (RPJMN) 2010 – 2014 yang tertuang pada Rencana Strategis

(Renstra) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2012 – 2014

sebagai berikut:

Visi

“Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan Yang Responsif, Transparan dan Akuntabel Melalui

Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya serta Penyediaan Sarana dan Prasarana

yang Efisien dan Efektif”

Misi

1. Meningkatkan kualitas aparatur, organisasi dan tatalaksana serta Layanan

Hukum.

2. Meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan, perencanaan dan

penganggaran, serta pengelolaan aset negara.

3. Meningkatkan layanan informasi dan kualitas informasi kepada pihak

internal dan eksternal.

4. Meningkatkan peran Indonesia dalam forum kerja sama luar negeri bidang

pariwisata dan ekonomi kreatif.

Tujuan 1. Peningkatan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia Kemenparekraf.

Page 20: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 10

2. Peningkatan kualitas pengelolaan peraturan perundang-undangan dan

layanan hukum.

3. Peningkatan kualitas penataan, kapasitas dan tatalaksana organisasi.

4. Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan.

5. Peningkatan efisiensi dan efektifitas perencanaan dan penganggaran,

evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program.

6. Peningkatan kualitas layanan umum dan pengelolaan Barang Milik Negara

(BMN).

7. Peningkatan kualitas informasi yang disampaikan kepada pihak internal

dan eksternal.

8. Peningkatan kualitas layanan informasi kepada pihak internal dan

eksternal.

9. Peningkatan hubungan peran dan partisipasi dalam forum internasional di

sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sasaran

1. Meningkatnya Kualitas SDM Kemenparekraf.

2. Meningkatnya Kuantitas SDM Kemenparekraf.

3. Meningkatnya Layanan Administrasi Kepegawaian.

4. Terciptanya Peraturan Perundang-undangan yang harmonis.

5. Terwujudnya Organisasi dan Tatalaksana yang Sesuai dengan Kebutuhan,

Tugas dan Fungsi.

6. Meningkatnya Kualitas Kinerja Pengelolaan Keuangan.

7. Meningkatnya Prioritas dan Pengeluaran Pemerintah untuk

Kepariwisataan.

8. Terwujudnya Rencana Program dan Penganggaran serta Evaluasi dan

Pelaporan yang Berkualitas.

9. Terselenggaranya Layanan Umum yang Memenuhi Standara Pelayanan.

10. Terselenggaranya Pengelolaan Aset BMN yang Akuntabel dan

Transparan.

11. Tersedianya Dokumen Publikasi bagi Pihak Internal dan Eksternal.

12. Tersedianya Data dan Informasi yang Akurat, Valid, Reliabel.

13. Tersedianya Data Kepariwisataan.

Page 21: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

11 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

14. Tersedinya Jaringan Sistem Informasi yang Reliabel.

15. Meningkatnya Kualitas Aplikasi untuk Mengakses Informasi.

16. Meningkatnya Peran dan Partisipasi Indonesia Dalam Forum Kerjasama

Bilateral.

17. Meningkatnya Peran dan Partisipasi Indonesia Dalam Forum Kerjasama

Regional.

18. Meningkatnya Peran dan Partisipasi Indonesia Dalam Forum Kerjasama

Multilateral.

Penetapan tujuan Sekretariat Jenderal pada umumnya didasarkan pada isu-

isu strategis. Tujuan menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai dalam kurun

waktu 5 (lima) tahun mendatang dan mengarahkan perumusan sasaran,

program, serta kegiatan dalam rangka merealisasikan misi.

Sasaran strategis adalah penjabaran dari Tujuan secara terukur, yaitu

sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan secara nyata oleh Sekretariat Jenderal

dalam kurun waktu satu tahun. Penetapan Sasaran dirumuskan lebih spresifik,

terukur, berorientasi pada hasil, dapat dicapai, dan memiliki kurun waktu satu

tahun. Dalam sasaran dirancang pula Indikator pencapaian Sasaran, yaitu

ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran yang telah diidentifikasi untuk

diwujudkan pada tahun bersangkutan dan disertai dengan targetnya masing-

masing.

Tabel 2.1 Sasaran strategis, Indikator, dan Program

Sekretariat Jenderal Tahun 2012 – 2014

No. Sasaran Indikator Program

1. Meningkatnya kualitas SDM Kemenparekraf

1. Jumlah peserta Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Teknis (peserta)

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2. Jumlah pegawai yang

difasilitasi untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (orang)

2. Meningkatnya kuantitas Sumber

Jumlah penambahan SDM Kemenparekraf yang akan

Page 22: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 12

No. Sasaran Indikator Program

Daya Manusia Kemenparekraf

mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif (orang)

3. Meningkatnya layanan Administrasi Kepegawaian

Tingkat penyelesaian pengembangan sistem informasi manajemen kepegawaian (persentase)

4. Terciptanya peraturan perundang-undangan yang harmonis

Jumlah naskah Peraturan Perundang-undangan (naskah)

5. Terwujudnya organisasi dan tatalaksana yang sesuai dengan kebutuhan, tugas dan fungsi

1. Nilai Qualitiy Assurance (QA) Reformasi Birokrasi (nilai)

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

2. Jumlah dokumen ketatalaksanaan (dokumen)

6. Meningkatnya kualitas kinerja pengelolaan keuangan

1. Opini Keuangan Kemenparekraf (peringkat)

2. Jumlah dokumen laporan keuangan yang akuntabel sesuai Sistem Akuntansi Pemerintahan (SAP) (Dokumen)

7. Terwujudnya rencana program dan penganggaran serta evaluasi dan pelaporan yang berkualitas

1. Predikat SAKIP Kemenparekraf (predikat)

2. Jumlah dokumen perencanaan program dan anggaran (dokumen)

3. Jumlah laporan pemantauan dan evaluasi (laporan)

4. Jumlah pendukungan kegiatan pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif pusat dan daerah (kegiatan)

8. Terselenggaranya layanan umum yang memenuhi standar pelayanan

Jumlah dokumen layanan administrasi umum (dokumen)

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

9. Terselenggaranya pengelolaan aset BMN yang akuntabel dan transparan

Jumlah dokumen laporan aset BMN (dokumen)

Page 23: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

13 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

No. Sasaran Indikator Program

10. Tersedianya dokumen publikasi bagi pihak internal dan eksternal

Jumlah dokumen publikasi, layanan informasi dan hubungan antar lembaga (dokumen)

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 11. Tersedianya data dan

informasi yang akurat, valid reiabel

Jumlah dokumen statistik pariwisata dan ekonomi kreatif (dokumen)

12. Tersedianya data kepariwisataan

1. Kelengkapan data kepariwisataan tahunan (nilai)

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

2. Ketepatan waktu penyediaan data kepariwisataan bulanan/kuartalan (nilai)

13. Tersedianya jaringan sistem informasi yang reiabel

Jumlah pengunjung unik yang mengunjungi website Kemenparekraf pertahun (pengunjung)

14. Meningkatnya kualitas aplikasi untuk mengakses informasi

Jumlah aplikasi yang tersedia untuk mengakses informasi (unit)

15. Meningkatnya peran, hubungan, dan partisipasi Indonesia dalam forum kerjasama bilateral

1. Partisipasi pada kegiatan forum kerjasama bilateral bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (partisipasi)

2. Jumlah dokumen kerjasama bilateral dan implementasinya di dalam dan luar negeri (dokumen)

16. Meningkatnya peran, hubungan, dan partisipasi Indonesia dalam forum kerjasama regional

1. Partisipasi pada kegiatan forum kerjasama regional bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (partisipasi)

2. Jumlah dokumen kerjasama regional dan implementasinya di dalam dan luar negeri (dokumen)

17. Meningkatnya peran, hubungan, dan partisipasi Indonesia dalam forum kerjasama multilateral

1. Partisiapsi pada kegiatan forum kerjasama multilateral bidang pariwisata dan ekonomi kreatif

2. Jumlah dokumen kerjasama multilateral dan

Page 24: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 14

No. Sasaran Indikator Program

implementasinya di dalam dan luar negeri

18. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana aparatur

Jumlah peningkatan layanan sarana dan prasarana (unit)

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

B. Penetapan/Perjanjian Kinerja

Tahun 2013 merupakan tahun ketiga dari pelaksanaan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010 – 2014, Kementerian

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif secara terencana dan berkesinambungan

melaksanakan program dan kegiatan yang telah ditetapkan, termasuk

didalamnya adalah Perencanaan Kinerja 2013 yang merupakan proses

perencanaan kinerja yang didokumentasikan dalam Rencana Kinerja Tahunan

(Annual Performance Plan).

Penyusunan rencana kinerja ini dilakukan seiring dengan agenda

penyusunan dan kebijakan anggaran. Setelah anggaran 2013 ditetapkan maka

disusunlah Penetapan Kinerja 2013 yang merupakan tekad dan janji rencana

kinerja tahunan yang akan dicapai dan disepakati antara pihak yang menerima

amanah/tugas dan pihak yang memberi amanah/tugas dengan

mempertimbangkan sumber daya yang ada.

Secara umum tujuan penetapan kinerja/perjanjian kinerja Kementerian

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun Anggaran 2013, antara lain:

1. Meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur di

lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

2. Mendorong komitmen penerima amanah untuk melaksanakan tugas yang

diterima dan terus meningkatkan kinerjanya.

3. Menciptakan alat pengendalian manajemen yang praktis bagi pemberi

amanah.

Page 25: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

15 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

4. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur di

lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

5. Menilai adanya keberhasilan atau kegagalan dalam pencapaian tujuan dan

sasaran suatu organisasi, sekaligus sebagai dasar dalam pemberian

penghargaan (reward) maupun sanksi (punishment).

Salah satu alat ukur keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan

dan/atau sasaran atau kegiatan utama dan dapat digunakan sebagai fokus

perbaikan kinerja di masa depan adalah Indikator Kinerja Utama. Dengan telah

ditetapkannya Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai indikator keberhasilan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, maka IKU harus terdapat dalam

perencanaan kinerja.

Tabel 2.2 Sasaran Strategis, Indikator, dan Target Kinerja Tahun 2013

No. Sasaran Indikator Target Program

1. Meningkatnya kualitas SDM Kemenparekraf

1. Jumlah peserta Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Teknis (peserta)

321 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

2. Jumlah pegawai yang difasilitasi untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (orang)

14

2. Meningkatnya kuantitas Sumber Daya Manusia Kemenparekraf

Jumlah penambahan SDM Kemenparekraf yang akan mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif (orang)

259

3. Meningkatnya layanan Administrasi Kepegawaian

Tingkat penyelesaian pengembangan sistem informasi manajemen kepegawaian (persentase)

80

4. Terciptanya peraturan perundang-undangan yang harmonis

Jumlah naskah Peraturan Perundang-undangan (naskah)

10

Page 26: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 16

No. Sasaran Indikator Target Program

5. Terwujudnya organisasi dan tatalaksana yang sesuai dengan kebutuhan, tugas dan fungsi

1. Nilai Qualitiy Assurance (QA) Reformasi Birokrasi (nilai)

70

2. Jumlah dokumen ketatalaksanaan (dokumen)

5

6. Meningkatnya kualitas kinerja pengelolaan keuangan

1. Opini Keuangan Kemenparekraf (peringkat)

WTP

2. Jumlah dokumen laporan keuangan yang akuntabel sesuai Sistem Akuntansi Pemerintahan (SAP) (Dokumen)

43

7. Terwujudnya rencana program dan penganggaran serta evaluasi dan pelaporan yang berkualitas

1. Predikat SAKIP Kemenparekraf (predikat)

B Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

2. Jumlah dokumen perencanaan program dan anggaran (dokumen)

16

3. Jumlah laporan pemantauan dan evaluasi (laporan)

28

4. Jumlah pendukungan kegiatan pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif pusat dan daerah (kegiatan)

5

8. Terselenggaranya layanan umum yang memenuhi standar pelayanan

Jumlah dokumen layanan administrasi umum (dokumen)

9 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

9. Terselenggaranya pengelolaan aset BMN yang akuntabel dan transparan

Jumlah dokumen laporan aset BMN (dokumen)

5

Page 27: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

17 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

No. Sasaran Indikator Target Program

10. Tersedianya dokumen publikasi bagi pihak internal dan eksternal

Jumlah dokumen publikasi, layanan informasi dan hubungan antar lembaga (dokumen)

72 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

11. Tersedianya data dan informasi yang akurat, valid reiabel

Jumlah dokumen statistik pariwisata dan ekonomi kreatif (dokumen)

5

12. Tersedianya data kepariwisataan

1. Kelengkapan data kepariwisataan tahunan (nilai)

6,41

2. Ketepatan waktu penyediaan data kepariwisataan bulanan/kuartalan (nilai)

6,62

13. Tersedianya jaringan sistem informasi yang reiabel

Jumlah pengunjung unik yang mengunjungi website Kemenparekraf pertahun (pengunjung)

110.000

14. Meningkatnya kualitas aplikasi untuk mengakses informasi

Jumlah aplikasi yang tersedia untuk mengakses informasi (unit)

3 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

15. Meningkatnya peran, hubungan, dan partisipasi Indonesia dalam forum kerjasama bilateral

1. Partisipasi pada kegiatan forum kerjasama bilateral bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (partisipasi)

6

2. Jumlah dokumen kerjasama bilateral dan implementasinya di dalam dan luar negeri (dokumen)

1

16. Meningkatnya peran, hubungan, dan partisipasi Indonesia dalam forum kerjasama regional

1. Partisipasi pada kegiatan forum kerjasama regional bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (partisipasi)

15

2. Jumlah dokumen kerjasama regional dan implementasinya di dalam dan luar negeri (dokumen)

5

Page 28: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 18

No. Sasaran Indikator Target Program

17. Meningkatnya peran, hubungan, dan partisipasi Indonesia dalam forum kerjasama multilateral

1. Partisiapsi pada kegiatan forum kerjasama multilateral bidang pariwisata dan ekonomi kreatif

10

2. Jumlah dokumen kerjasama multilateral dan implementasinya di dalam dan luar negeri

3

18. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana aparatur

Jumlah peningkatan layanan sarana dan prasarana (unit)

132 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Dan alokasi anggaran sebesar Rp 211.449.583.000,00 tersebut terbagi

dalam jenis belanja, sebagai berikut :

1. Belanja Pegawai : Rp 31.583.633.000,00

2. Belanja Barang : Rp 141.517.135.000,00

3. Belanja Modal : Rp 38.348.815.000,00

4. Belanja Bansos : Rp -

Permasalahan

Penyebab utama rendahnya penyerapan anggaran tahun 2013:

1. Tahun Anggaran baru dimulai sudah dilakukan kebijakan nasional untuk

penghematan 10% atas pagu anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

2. Penyesuaian terhadap perubahan organisasi dari Kemenbudpar menjadi

Kemenparekraf, yang membutuhkan penyesuaian/revisi program kegiatan

dan alokasi anggaran;

3. Adanya blokir/tanda bintang pada sejumlah alokasi anggaran/kegiatan

pusat maupun SKPD (daerah) yang membutuhkan waktu untuk proses

pencairan dan penyesuaiannya;

Page 29: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

19 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

4. Lemahnya koordinasi dalam penetapan perangkat pengelola keuangan

khususnya SKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk kegiatan

Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan;

Faktor Teknis Internal:

1. Masalah revisi POK yang berulang hampir diseluruh unit kerja, sehingga

mempengaruhi jadwal kegiatan;

2. Adanya penyesuaian penetapan perangkat pengelola keuangan daerah;

3. Penerapan sistem perencanaan kas yang belum konsisten;

4. Terjadinya penumpukan SPM pada menjelang akhir tahun anggaran.

Faktor Teknis Eksternal:

1. Proses pencaian tanda bintang yang memakan waktu cukup lama;

2. Penggantian pejabat teknis KPPN dapat mempengaruhi proses pencairan

anggaran di lingkungan Kementerian Negara/Lembaga;

3. Revisi DIPA yang bisa memakan waktu 3-4 bulan penyelesaiannya;

4. Kekeliruan penulisan dalam DIPA masih terjadi;

5. Pagu APBNP untuk struktur organisasi baru di Ekonomi Kreatif, baru

diterima pada bulan Agustus dan September 2012.

Solusi Rekomendasi:

1. Perlu adanya komitmen yang kuat dari masing-masing otoritas KPA

terhadap jadwal pelaksanaan kegiatan yang ketat;

2. Masing-masing otoritas KPA menyusun jadwal kegiatan setiap bulan,

triwulan disesuaikan dengan rencana penarikan pendanaan;

3. Menghindari pembayaran untuk konsultan (Pihak Ketiga) yang

pembayarannya sekaligus pada menjelang akhir tahun anggaran (tidak

sesuai amanat Perpres No. 70 Tahun 2012).

4. Masing-masing otoritas KPA dan pengelola dibawahnya secepatnya

melakukan/menjaga cash flow melalui pencairan UP, TUP, sesuai

perencanaan kas pada bendahara.

Page 30: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Page 31: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 20

Bab III Akuntabilitas Kinerja

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Ikhtisar Capaian Kinerja 2013

Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor

PM.55/HK.001/MPEK/2012, tanggal 16 Juli 2012, tentang Indikator Kinerja

Utama di Lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, merupakan

acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh masing-masing unit kerja di

lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam menyusun

perencanaan dan penganggaran kinerja, pengukuran kinerja, dan evaluasi

kinerja.

Berikut ini akan diuraikan Realisasi Pencapaian Sasaran Sekretariat Jenderal

tahun 2013, yang diukur dengan menggunakan Indikator Kinerja Utama yang

telah ditetapkan adalah sebagai berikut:

Tabel 3. 1 Pengukuran Kinerja

No. Sasaran Indikator

2013

Target Realisasi Capaian

(%)

1. Meningkatnya kualitas SDM Kemenparekraf

1. Jumlah peserta Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Teknis (peserta)

321 302 94,08

2. Jumlah pegawai yang difasilitasi untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (orang)

14 14 100

2. Meningkatnya kuantitas Sumber Daya Manusia Kemenparekraf

Jumlah penambahan SDM Kemenparekraf yang akan mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif (orang)

259 199 76,83

Page 32: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

21 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

No. Sasaran Indikator

2013

Target Realisasi Capaian

(%)

3. Meningkatnya layanan Administrasi Kepegawaian

Tingkat penyelesaian pengembangan sistem informasi manajemen kepegawaian (persentase)

80 70 87,50

4. Terciptanya peraturan perundang-undangan yang harmonis

Jumlah naskah Peraturan Perundang-undangan (naskah) 10 9 90

5. Terwujudnya organisasi dan tatalaksana yang sesuai dengan kebutuhan, tugas dan fungsi

1. Nilai Qualitiy Assurance (QA) Reformasi Birokrasi (nilai)

70 74,53 106,47

2. Jumlah dokumen ketatalaksanaan (dokumen)

4 4 100

6. Meningkatnya kualitas kinerja pengelolaan keuangan

1. Opini Keuangan Kemenparekraf (predikat)

WTP

Masih Dalam Proses

Pemeriksaan BPK

-

2. Jumlah dokumen laporan keuangan yang akuntabel sesuai Sistem Akuntasi Pemerintahan (SAP) (Dokumen)

43 43 100

7. Terwujudnya rencana program dan penganggaran serta evaluasi dan pelaporan yang berkualitas

1. Predikat SAKIP Kemenparekraf (predikat)

B B+ -

2. Jumlah dokumen perencanaan program dan anggaran (dokumen)

16 15 93,75

3. Jumlah laporan pemantauan dan evaluasi (laporan)

28 28 100

4. Jumlah pendukungan kegiatan pembangunan

5 10 200

Page 33: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 22

No. Sasaran Indikator

2013

Target Realisasi Capaian

(%)

pariwisata dan ekonomi kreatif pusat dan daerah (kegiatan)

8. Terselenggara-nya layanan umum yang memenuhi standar pelayanan

Jumlah dokumen layanan administrasi umum (dokumen)

9 9 100

9. Terselenggara-nya pengelolaan aset BMN yang akuntabel dan transparan

Jumlah dokumen laporan aset BMN (dokumen)

5 5 100

10. Tersedianya dokumen publikasi bagi pihak internal dan eksternal

Jumlah dokumen publikasi, layanan informasi dan hubungan antar lembaga (dokumen)

72 77 106,94

11. Tersedianya data dan informasi yang akurat, valid reilabel

Jumlah dokumen statistik pariwisata dan ekonomi kreatif (dokumen) 5 5 100

12. Tersedianya data kepariwisataan

1. Kelengkapan data kepariwisataan tahunan (nilai)

6,41 6,5 101,40

2. Ketepatan waktu penyediaan data kepariwisataan bulanan/kuartalan (nilai)

6,62 7 105,74

13. Tersedianya jaringan sistem informasi yang reilabel

Jumlah pengunjung unik yang mengunjungi website Kemenparekraf pertahun (pengunjung)

110.000 256.862 233,51

Page 34: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

23 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

No. Sasaran Indikator

2013

Target Realisasi Capaian

(%)

14. Meningkatnya kualitas aplikasi untuk mengakses informasi

Jumlah aplikasi yang tersedia untuk mengakses informasi (unit) 3 3 100

15. Meningkatnya peran, hubungan, dan partisipasi Indonesia dalam forum kerjasama bilateral

1. Partisipasi pada kegiatan forum kerjasama bilateral bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (partisipasi)

6 6 100

2. Jumlah dokumen kerjasama bilateral dan implementasinya di dalam dan luar negeri (dokumen)

1 1 100

16. Meningkatnya peran, hubungan, dan partisipasi Indonesia dalam forum kerjasama regional

1. Partisipasi pada kegiatan forum kerja-sama reginal bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (partisipasi)

15 15 100

2. Jumlah dokumen kerjasama regional dan implementasinya di dalam dan luar negeri (dokumen)

5 5 100

17. Meningkatnya peran, hubungan, dan partisipasi Indonesia dalam forum kerjasama multilateral

1. Partisiapsi pada kegiatan forum kerjasama multilateral bidang pariwisata dan ekonomi kreatif

10 10 100

2. Jumlah dokumen kerjasama multilateral dan implementasinya di dalam dan luar negeri

3 3 100

18. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana aparatur

Jumlah peningkatan layanan sarana dan prasarana (unit)

132 458 346,97

Page 35: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 24

Catatan : n/a = Not Applicable (Tidak Dapat Dihitung)

Jumlah Anggaran : Rp. 211.449.583.000,00

Jumlah Realisasi Anggaran : Rp. 189.311.901.221,00

B. Capaian dan Analisis Kinerja 2013

Ditinjau dari capaian kinerja masing-masing sasaran untuk tahun 2013,

Sekretariat Jenderal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah dapat

melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung jawab organisasi. Berikut ini

akan diuraikan kinerja dari Sekretariat Jenderal Kementerian Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif, dilihat dari masing-masing sasaran strategis yang telah

ditetapkan.

Meningkatnya kualitas SDM Kemenparekraf

Erselenggaranya kinerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif yang berkualitas akan terwujud apabila didukung oleh kualitas

SDM yang berkualitas. Kualitas SDM Kementerian Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif dapat dilihat dari jumlah SDM yang memiliki pendidikan lanjut

yang mendalami sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Pendidikan lanjut yang

dimaksud adalah pendidikan pascasarjana, untuk Strata 2 dan Strata 3.

Saat ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memiliki 1.865 (seribu

delapan ratus enam puluh lima) pegawai dengan pendidikan akhir S1 berjumlah

608, S2 berjumlah 428 dan S3 berjumlah 18 pegawai yang mendalami sektor

pariwisata serta fokus untuk mendalami tata kelola dan kebijakan di sektor

pariwisata.

Selain memfasilitasi SDM Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

berupa peningkatan pendidikan formal juga akan memperkuat SDM dengan

T

1 Meningkatnya Kualitas SDM Kemenparekraf

Page 36: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

25 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

kediklatan struktural dan teknis terkait pada subsektor kepariwisataan dan

subsektor ekonomi kreatif, sejumlah 413 (empat ratus tiga belas) pegawai

selama periode 2012 – 2014.

Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia Kemenparekraf dapat diukur

dengan indikator: Jumlah peserta Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan

Teknis ; dan Jumlah Pegawai Yang Difasilitasi Untuk Meneruskan Pendidikan Ke

Jenjang Yang Lebih Tinggi.

Jumlah Peserta Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Dan Teknis

Jumlah peserta pendidikan dan pelatihan pegawai sesuai dengan kebutuhan

organisasi, yaitu jumlah aparatur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

yang diberikan pembekalan melalui diklat yang relevan di bidang pariwisata dan

ekonomi kreatif.

Tabel 3. 2 Peserta Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Teknis

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

1. Jumlah peserta Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Teknis

321 Orang

302 Orang

94,08

Pada tabel di atas, target peserta sebelum revisi adalah 321 orang. Hal itu

disebabkan target peserta Diklat PIM II yang semula diperuntukan 6 orang

menjadi hanya untuk 1 orang, kemudian dialokasikan untuk Pelatihan

Pengembangan Kompetensi PNS dengan peserta 25 orang.

Mengingat rekruitmen peserta semakin sulit karena kesibukan pegawai di

masing-masing unit kerja dan yang perlu menjadi perhatian adalah belum

optimalnya komitmen/dukungan para pimpinan setiap unit kerja untuk

memberikan kesempatan stafnya mengikuti diklat sehingga beberapa target

tidak dapat dicapai hingga 100 % yaitu antara lain:

• Diklat Bahasa Inggris (TOEFL Preparation) dari yang ditargetkan 120

orang, terealisasi sebanyak 87 orang;

• Diklat Kepemimpinan Tk. IV dari target 30 orang, terealisasi 25 orang;

dan

• Diklat Teknis Pariwisata Tk. Lanjutan & Spesialisasi Bidang MICE Tk.

Lanjutan dari target 20 orang terealisasi 19 orang.

Page 37: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 26

Sehingga Capaian pada indikator “Jumlah peserta Pendidikan dan Pelatihan

Manajemen dan Teknis” adalah sebanyak 302 orang atau sebesar 94,08 % dari

target 321 orang.

Tabel 3. 3 Perbandingan Capaian Tahun 2012 dan 2013

No Indikator Kinerja 2013 2012

Realisasi Capaian

(%) Realisasi

Capaian (%)

1. Jumlah Peserta Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Teknis (peserta)

302 Orang

94,08 604

Orang 94,96

Bila dibandingkan dengan capaian pada tahun 2012, terlihat bahwa pada

tahun 2013 terjadi penurunan baik dari segi target maupun realisasi. Adapun

penurunan target peserta tahun 2013 disebabkan oleh adanya penghematan

anggaran sebesar 20% dari APBN sehingga anggaran kediklatan mengalami

pengurangan.

Sementara itu, rincian peserta Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan

Teknis dari tahun 2012-2013 dapat terlihat pada grafik berikut :

Grafik 3. 1 Jumlah Peserta Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Teknis

2

30

70

0

40

20

0

30

92

0

0

0

1

25

25

20

19

20

19

20

87

20

20

25

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Diklat PIM Tk. II

Diklat PIM Tk. III

Diklat PIM Tk. IV

Diklat Teknis Pariwisata Tingkat Dasar

Diklat Teknis Pariwisata Tingkat Lanjutan

Diklat Teknis Pariwisata Spesialisasi Bidang MICE…

Diklat Teknis Pariwisata Spesialisasi Bidang MICE…

Diklat Teknis Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar

Diklat Bahasa Asing (TOEFL Preparation)

Pelatihan “Service of Excellence”

Pelatihan Kesekretariatan

Pelatihan Pengembangan Kompetensi PNS

2013 2012

Page 38: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

27 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

Dalam upaya pencapaian indikator “Jumlah Peserta Pendidikan dan Pelatihan

Manajemen dan Teknis ”, kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan adalah

sebagai berikut:

Diklat Kepemimpinan Tk. II

Diklat Kepemimpinan Tingkat II

diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi

Negara dan peserta yang dikirimkan dari

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

berjumlah 1 orang, yaitu M. Faried, Kepala

Pusat Penelitian dan Pengembangan

Kebijakan Kepariwisataan.

Diklat Teknis Pariwisata Tingkat Dasar

Diklat Teknis Pariwisata tingkat dasar

diselenggarakan di Wisma Hijau, Bogor

selama 19 hari pada tanggal 18 Maret s.d. 5

April 2013 dan diikuti oleh 20 orang peserta.

Observasi Lapangan (OL) dalam rangka Diklat

Teknis Pariwisata Tingkat Dasar dilaksanakan

di Provinsi Lampung pada tanggal 1 s.d. 4 April

2013.

Diklat Teknis Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar

Diklat Teknis Ekonomi Kreatif tingkat Dasar

diselenggarakan di Wisma Hijau, Bogor

selama 17 hari pada tanggal 27 Maret s.d. 12

April 2013 dan diikuti oleh 20 orang peserta.

Observasi Lapangan (OL) dalam rangka

Diklat Teknis Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar

dilaksanakan di Lombok, Nusa Tenggara

Barat pada tanggal 8 s.d. 11 April 2013.

Page 39: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 28

Diklat Teknis Pariwisata Spesialisasi Bidang MICE Tingkat Dasar

Diklat Teknis Pariwisata Spesialisasi Bidang

MICE Tingkat Dasar diselenggarakan di Wisma

Hijau, Bogor selama 19 hari pada tanggal 16 April

s.d. 04 Mei 2013 dan diikuti oleh 20 orang

peserta. Observasi Lapangan (OL) dalam rangka

Diklat Teknis Pariwisata Spesialisasi Bidang

MICE Tingkat Dasar dilaksanakan di Solo, Jawa Tengah pada tanggal 30 April

s.d. 03 Mei 2013.

Diklat Bahasa Asing (TOEFL Preparation)

Diklat Bahasa Asing (TOEFL Preparation)

diselenggarakan di Hotel Cipta, Jakarta

dalam 3 (tiga) angkatan, dengan jangka

waktu pelaksanaan Diklat selama 4 hari

untuk masing-masing angkatan. Diklat

Bahasa Asing (TOEFL Preparation) diikuti

oleh 87 orang peserta dari target 120 orang peserta. Peserta adalah para

pejabat eselon IV di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Angkatan I (sebanyak 2 kelas) dilaksanakan tanggal 30 April s.d. 02 Mei 2013.

Angkatan II (sebanyak 2 kelas) dilaksanakan tanggal 7 s.d. 10 Mei 2013.

Angkatan III (sebanyak 2 kelas) dilaksanakan tanggal 13 s.d. 16 Mei 2013.

Pelatihan Sevice of Excellence

Pelatihan Sevice of Excellence

diselenggarakan di PP University, Bogor

selama 3 hari pada tanggal 3 s.d. 5 April

2013 dan diikuti oleh 20 orang peserta.

Page 40: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

29 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

Pelatihan Pengembangan Kompetensi PNS

Pelatihan Pengembangan Kompetensi PNS

diselenggarakan di Hotel Marbella Anyer, Jl.

Raya Karang Bolong Km. 135 Desa

Bandulu, Anyer selama 3 hari dimulai pada

tanggal 14 s.d. 16 November 2013 dan

diikuti oleh 25 orang peserta.

Permasalahan

Permasalahan dan kendala yang ditemui dalam pencapaian target kinerja

dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2013 sehingga keberhasilan yang dicapai

belum maksimal antara lain:

1. Tenaga Widyaiswara Kementerian Parekraf sangat terbatas sehingga dalam

beberapa pelaksanaan Diklat masih lebih banyak menggunakan tenaga dari

luar (Widyaiswara LAN) khususnya untuk pelaksanaan Diklat Struktural.

2. Beberapa unit kerja dimana pejabat ataupun staf dijadwalkan untuk mengikuti

Pendidikan dan Pelatihan tidak hadir dalam kegiatan.

Pemecahan Permasalahan

Langkah-langkah yang perlu diambil untuk pemecahan masalah tersebut di

atas adalah:

1. Penyampaian usulan untuk menambah Formasi Widyaiswara di Kementerian

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif baik dari Formasi CPNS, PNS yang masih

aktif, maupun pejabat eselon II, ataupun eselon I yang sudah mendekati batas

usia pensiun dan berminat menjadi widyaiswara kepada LAN RI sesuai

dengan ketentuan yang berlaku (Permenpan No. 14 Tahun 2009 tentang

Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya).

2. Memberikan himbauan kepada atasan Pejabat/Staf yang dijadwalkan agar

memberikan izin untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan.

Jumlah Pegawai Yang Difasilitasi Untuk Meneruskan Pendidikan Ke Jenjang Yang Lebih Tinggi

Jumlah pegawai yang difasilitasi untuk meneruskan pendidikan ke jenjang

yang lebih tinggi, yaitu jumlah pegawai Kemenparekraf yang meneruskan

pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi (Strata 2 dan Strata 3) untuk

Page 41: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 30

memperdalam pengetahuan pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, serta

pengaturan kebijakan publik.

Tabel 3. 4 Pegawai Yang Difasilitasi Untuk Meneruskan Pendidikan Ke Jenjang Yang Lebih Tinggi

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

2. Jumlah Pegawai Yang Difasilitasi Untuk Meneruskan Pendidikan Ke Jenjang Yang Lebih Tinggi

14

Orang

14

Orang 100

Dari tabel di atas terlihat bahwa capaian dari indikator kinerja sasaran “Jumlah

Pegawai Yang Difasilitasi Untuk Meneruskan Pendidikan Ke Jenjang Yang Lebih

Tinggi” mencapai 14 orang atau 100% atau telah mencapai target yang telah

ditetapkan.

Berikut ini matriks/tabel pegawai yang mendapatkan fasilitasi untuk

meneruskan jenjang pendidikan yang lebih tinggi adalah sebagai berikut:

Tabel 3. 5 Pegawai Yang difasilitasi Untuk Meneruskan Jenjang Pendidkan

No Nama Universitas Jenjang

Pendidikan Keterangan

1. Memet Achmad Sayuti, SE, MM.

Universitas Padjadjaran

S3 Akademi Pariwisata

Makassar

2. Titien Damayanti, SE, M.Si.

Universitas Padjadjaran

S3 Sekolah Tinggi Pariwisata Bali

3. Amirosa Ria Satiadji, S.Par, MM.

Universitas Padjadjaran

S3 Sekolah Tinggi Pariwisata Bali

4. Ridwansyah Lubis, S.Sos, M.Hum

Universitas Padjadjaran

S3 Ditjen EKMDI

5. Marciella Elyanta, S.ST.Par

Universitas Padjadjaran

S3 Akademi Pariwisata

Medan

6. Christina Indriani Sianipar, S.ST.Par

Universitas Padjadjaran

S3 Akademi Pariwisata

Medan

Dengan fasilitasi untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi

bagi pejabat/pegawai yang memenuhi syarat diharapkan setelah menyelesaikan

jenjang pendidikan dapat memanfaatkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh

di meja kuliah maupun pengalaman di lapangan guna mengembangkan/

meningkatkan kinerja untuk kemajuan organisasi, serta siap untuk menduduki

posisi jabatan yang sesuai latar belakang dan bidang ilmu yang diperoleh.

Page 42: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

31 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

Tabel 3. 6 Perbandingan Capaian Tahun 2012 dan 2013

No Indikator Kinerja 2013 2012

Realisasi Capaian

(%) Realisasi

Capaian (%)

2. Jumlah Pegawai Yang Difasilitasi Untuk Meneruskan Pendidikan Ke Jenjang Yang Lebih Tinggi

14

Orang 100

9

Orang 100

Bila dibandingkan dengan capaian pada tahun 2012, terlihat bahwa pada

tahun 2013 jumlah pegawai yang difasilitasi mengalami peningkat sebesar 5

orang.

Meningkatnya kuantitas Sumber Daya Manusia Kemenparekraf

engan perubahan Kemenbudpar menjadi Kemenparekraf,

diperlukan SDM baru yang dapat mengisi posisi untuk sektor

ekonomi kreatif khususnya, sehingga pengembangan ekonomi

kreatif akan ditangani oleh SDM yang memiliki pengetahuan serta kompetensi

yang sesuai dengan sektor yang akan dikembangkan.

Kuantitas SDM Kemenparekraf adalah sebanyak 1.064 pegawai, dimana saat

ini, SDM tersebut memiliki detail penugasan pada masing-Masing Unit Eselon 1

sebagai Unit Pelaksana Teknis sebagai berikut:

1. 157 orang di Ditjen Pengembangan Destinasi Pariwisata;

2. 230 orang di Ditjen Pemasaran Pariwisata;

3. 118 orang di Ditjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya;

4. 87 orang di Ditjen Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain, dan IPTEK;

5. 104 orang di Badan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif;

6. 307 orang di Sekretariat Jenderal;

7. 61 orang di Inspektorat Jenderal; dan

D

2 Meningkatnya Kuantitas Sumber Daya Manusia

Kemenparekraf

Page 43: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 32

8. 688 orang pada UPT Badan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata

dan Ekonomi Kreatif (STP Bandung, STP Bali, Akpar Medan, dan Akpar

Makassar).

Penambahan SDM ekonomi kreatif sangat dibutuhkan pada Kemenparekraf

khususnya pada sektor ekonomi kreatif berbasis media, desain dan iptek, karena

saat ini Kemenparekraf tidak memiliki SDM yang memiliki kompetensi yang

sesuai dengan kebutuhan sektor ini. Penambahan SDM Kemenparekraf juga

dirasakan perlu dilakukan tekait adanya SDM yang pensiun dan rotasi pada

tahun berjalan.

Jumlah penambahan SDM Kemenparekraf yang akan mengembangkan

pariwisata dan ekonomi kreatif, jumlah kuantitas SDM Kemenparekraf secara

langsung akan berperan dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif

dengan tujuan utama mencapai arahan strategis Kementerian.

Tabel 3. 7 Penambahan SDM Kemenparekraf Yang Akan Mengembangkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

1. Jumlah penambahan SDM Kemenparekraf yang akan mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif

259

Orang

199

Orang 76,83

Dari tabel di atas terlihat bahwa capaian dari indikator kinerja sasaran “Jumlah

Penambahan SDM Kemenparekraf Yang Akan Mengembangkan Pariwisata

Dan Ekonomi Kreatif” mencapai 199 orang atau 76,83 %.

Jika dibandingkan antara capaian kinerja tahun 2013 dengan capaian kinerja

tahun 2012, maka dapat disandingkan kondisi realisasi dan capaian kinerja

sebagai berikut:

Tabel 3. 8 Perbandingan Capaian Tahun 2012 dan 2013

No Indikator Kinerja 2013 2012

Realisasi Capaian

(%) Realisasi

Capaian (%)

1. Jumlah penambahan SDM Kemenparekraf yang akan mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif (orang)

199 Orang

76,83 130

Orang 97,01

Page 44: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

33 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

Dari tabel di atas, nampak bahwa terdapat peningkatan penambahan sumber

daya manusia pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tahun

2013 sebesar 69 orang dimana pada tahun 2012 sebanyak 130 orang.

Meningkatnya Layanan Administrasi Kepegawaian

ndikator yang digunakan untuk mengukur pencapaian sasaran

“Meningkatnya layanan Administrasi Kepegawaian” adalah tingkat

penyelesaian pengembangan sistem informasi manajemen

kepegawaian.

Tabel 3. 9 Tingkat Penyelesaian Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

1. Tingkat penyelesaian pengembangan sistem informasi manajemen kepegawaian

80 % 80 % 100

Dengan keberhasilan dalam capaian sesuai dengan target yang telah

ditetapkan menunjukkan bahwa pelaksanaan layanan administrasi kepegawaian

tidak hanya difokuskan pada kegiatan perencanaan, pengadaan, mutasi, dan

pengembangan kualitas pegawai di lingkungan Kementerian Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif, tetapi juga pembinaan terhadap peningkatan layanan informasi

dan data kepegawaian dalam bentuk pengembangan sistem informasi

manajemen kepegawaian.

Jika dibandingkan antara capaian kinerja tahun 2013 dengan capaian kinerja

tahun 2012, maka dapat disandingkan kondisi realisasi dan capaian kinerja

sebagai berikut:

I

3 Meningkatnya Layanan Administrasi Kepegawaian

Page 45: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 34

Tabel 3. 10 Perbandingan Capaian Tahun 2012 dan 2013

No Indikator Kinerja 2013 2012

Realisasi Capaian

(%) Realisasi

Capaian (%)

1. Tingkat penyelesaian pengembangan sistem informasi manajemen kepegawaian

80 % 100 60 % 100

Dari tabel di atas, nampak bahwa dalam dua tahun, target indikator “Tingkat

penyelesaian pengembangan sistem informasi manajemen kepegawaian” dapat

tercapai 100% dan di tahun 2013 terjadi peningkatan pencapaian target.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2013 yang mendukung

kepada keberhasilan pencapaian sasaran tersebut antara lain:

1. Peningkatan kapasitas pengembangan Sistem Informasi Manajemen

Kepegawaian

Terciptanya Peraturan Perundang-Undangan Yang Harmonis

enyiapan, perencanaan, perumusan, dan penyusunan peraturan

perundang-undangan ditujukan untuk melahirkan harmonisasi dan

sinkronisasi produk-produk hukum bidang Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif. Dengan produk-produk hukum yang antisipatif dan responsif diharapkan

dapat menjawab berbagai tantangan dan permasalahan di bidang Pariwisata

dan Ekonomi Kreatif.

Indikator keberhasilan sasaran, berikut target dan realisasinya adalah sebagai

berikut:

P

4 Terciptanya Peraturan Perundang-Undangan Yang

Harmonis

Page 46: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

35 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

Tabel 3. 11 Naskah Peraturan Perundang-Undangan

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

1. Jumlah Naskah Peraturan Perundang-Undangan

6

Naskah

6

Naskah 100

Berdasarkan tabel diatas, target indikator “Jumlah Naskah Peraturan

Perundang-Undangan” yang telah ditetapkan sebelumnya telah tercapai. Upaya-

upaya koordinasi dan harmonisasi dalam persiapan, perencanaan dan

penyusunan peraturan perundang-undangan bidang Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif akan terus ditingkatkan dalam upaya melahirkan produk-produk hukum

serta kebijakan yang antisipatif dan responsif terhadap dinamika permasalahan

dan reformasi hukum terkait dengan pembangunan bidang Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif.

Jika dibandingkan antara capaian kinerja tahun 2013 dengan capaian kinerja

tahun 2012, maka dapat disandingkan kondisi realisasi dan capaian kinerja

sebagai berikut:

Tabel 3. 12 Perbandingan Capaian Tahun 2012 dan 2013

No Indikator Kinerja

2013 2012

Realisasi Capaian

(%) Realisasi

Capaian (%)

1. Jumlah naskah Peraturan Perundang-undangan (naskah)

6

Naskah 100

12

Naskah 100

Dari tabel di atas, nampak bahwa terdapat penurunan target yang ditetapkan,

namun begitu pencapaian target dapat dilaksanakan dengan optimal sehingga

target yang telah ditetapkan dapat tercapai.

Dengan demikian, produk-produk hukum yang dikoordinasikan mampu

melahirkan berbagai kebijakan yang dapat memberikan kontribusi bagi

peningkatan kinerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai

lembaga yang diberikan kepercayaan untuk mengelola pembangunan bidang

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai salah satu motor penggerak yang ikut

berperan dalam meningkatkan pembangunan perekonomian nasional maupun

daerah.

Page 47: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 36

Terwujudnya Organisasi dan Tatalaksana Yang Sesuai Dengan Kebutuhan, Tugas dan Fungsi

ndikator yang digunakan untuk mengukur pencapaian sasaran

“Terwujudnya organisasi dan tatalaksana yang sesuai dengan

kebutuhan, tugas dan fungsi” adalah 1) Nilai Quality Assurance (QA)

Reformasi Birokrasi; dan 2) Jumlah dokumen ketatalaksanaan.

Nilai Quality Assurance (QA) Reformasi Birokrasi

Peningkatan kualitas kinerja organisasi Kemenparekraf memiliki tiga sasaran

utama, yaitu:

1. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan;

2. Meningkatnya kualitas pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP); dan

3. Terselenggaranya reformasi birokrasi.

Terselenggaranya reformasi birokrasi yang efektif dapat diindikasikan dari

perbaikan nilai Quality Assurance pelaksanaan reformasi birokrasi yang

diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Semakin tinggi

nilai Quality Assurance, maka dapat dinyatakan bahwa semakin baik pula

kualitas pelaksanaan reformasi birokrasi di Kementerian Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif.

Di tahun 2012 sasaran “Terselenggaranya Reformasi Birokrasi”, ditandai oleh

capaian Passing Grade Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan

capaian nilai 48 yaitu pada Level 2 (range skor 41 – 50) dengan usulan besaran

Tunjangan Kinerja (TK) sekitar 45% dari Kementerian Keuangan. Sementara

untuk tahun 2013 ini, terdapat peningkatan dimana Kementerian Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif mendapat nilai 74,53 yang diperoleh dari hasil akhir Penilaian

Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB).

I

5 Terwujudnya Organisasi dan Tatalaksana Yang Sesuai Dengan Kebutuhan, Tugas dan Fungsi

Page 48: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

37 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

Tabel 3. 13 Nilai Quality Assurance (QA) Reformasi Birokrasi

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

1. Nilai Quality Assurance (QA) Reformasi Birokrasi 70 74,53 106,47

Nilai Quality Assurance (QA) Reformasi Birokrasi, yaitu nilai yang diberikan

oleh Kementerian PAN & RB kepada Kemenparekraf yang menjadi tolak ukur

efektifitas atau kinerja pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan

Kemenparekraf.

Sesuai Permen Pan dan RB No. 53 Tahun 2011, nilai yang diberikan kepada

Kemenparekraf terkait pelaksanaan program Reformasi Birokrasi berdasarkan

acuan nasional, kebijakan, strategi dan standar yang ditetapkan oleh Komite

Pengarah RB Nasional. Pendekatan yang digunakan dalam melakukan Quality

Assurance RB ini menggunakan 8 (delapan) area perubahan grand design RB

dengan mengaitkan program, kegiatan, agenda, dan hasil yang diharapkan dari

proses RB pada tingkat mikro dalam periode tahun 2010 – 2014.

Dari tabel di atas terlihat bahwa capaian dari indikator kinerja sasaran

“Terselenggaranya Reformasi Birokrasi” mencapai nilai 74,53 atau 106,47 %.

Indikator “Nilai Quality Assurance (QA) Reformasi Birokrasi”, sebesar 74,53

diperoleh dari hasil akhir penilaian PMPRB meliputi: 1) Komponen Pengungkit:

kepemimpinan (nilai 75), Sumber Daya Manusia Aparatur (nilai 80),

Perencanaan Strategis (75), Kemitraan dan Sumber Daya (nilai 75), dan Proses

(nilai 74), dengan jumlah rata-rata = 75,80; 2) Komponen Hasil: Hasil pada SDM

Aparatur (nilai 70), Hasil pada Masyarakat/Pengguna Layanan (nilai 75), Hasil

pada Komunitas Lokal, Nasional, dan Internasional (nilai 78), dan Hasil Kinerja

Utama (nilai 70), dengan jumlah rata-rata 73,25, sehingga jumlah rata-rata

keseluruhan adalah 74,53.

Dasar penentuan passing grade dan skor yang digunakan, serta besaran

Tunjangan Kinerja (TK) yang diusulkan adalah sebagai berikut:

Page 49: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 38

Range Skor Level Keputusan Usulan Besaran TK

0 – 10 0 Tidak diberikan TK Tidak diproses

11 – 30 1 Tidak diberikan TK Tidak diproses

31 – 40 2 Diberikan TK 40% dari Kemenkeu

41 – 50 2 Diberikan TK 45% dari Kemenkeu

51 – 60 3 Diberikan TK 50% dari Kemenkeu

61 – 70 3 Diberikan TK 55% dari Kemenkeu

71 – 80 4 Diberikan TK 65% dari Kemenkeu

81 – 90 4 Diberikan TK 75% dari Kemenkeu

91 - 100 5 Diberikan TK 100% dari Kemenkeu

*) passing grade bagi K/L untuk mendapatkan tunjangan kinerja minimum level 2 dengan range skor antara 31 – 40.

Jika dibandingkan antara capaian kinerja tahun 2013 dengan capaian kinerja

tahun 2012, maka dapat disandingkan kondisi realisasi dan capaian kinerja

sebagai berikut:

Tabel 3. 14 Perbandingan Capaian Tahun 2012 dan 2013

No Indikator Kinerja

2013 2012

Realisasi Capaian

(%) Realisasi

Capaian (%)

1. Nilai Quality Assurance (QA) Reformasi Birokrasi 74,53 106,47 48 120

Dari tabel di atas nampak bahwa realisasi di tahun 2013 meningkat jika

dibandingkan dengan realisasi tahun 2012.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2013 yang mendukung

kepada keberhasilan pencapaian sasaran tersebut antara lain:

Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB)

Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi mencakup penilaian

terhadap dua komponen: Pengungkit (Enablers) dan Hasil (Results). Pengungkit

adalah seluruh upaya yang dilakukan oleh instansi pemerintah dalam

menjalankan fungsinya, sedangkan Hasil adalah kinerja yang diperoleh dari

komponen pengungkit. Hubungan sebab-akibat antara Komponen Pengungkit

dan Komponen Hasil dapat mewujudkan proses perbaikan bagi instansi melalui

inovasi dan pembelajaran, di mana proses perbaikan ini akan meningkatkan

Page 50: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

39 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

kinerja instansi pemerintah secara berkelanjutan. Komponen Pengungkit sangat

menentukan keberhasilan tugas instansi, sedangkan Komponen Hasil

berhubungan dengan kepuasan para pemangku kepentingan.

Tujuan dilaksanakannya PMPRB adalah:

Memperoleh informasi mengenai perkembangan pelaksanaan reformasi

birokrasi di unit kerja dan upaya-upaya perbaikan yang perlu dilakukan.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat melakukan bench learning

(saling belajar dan tukar pengalaman) mengenai keberhasilan pelaksanaan

reformasi birokrasi antar instansi pemerintah. Hal ini sudah kami tindaklanjuti

dengan surat permohonan study banding ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Penerima manfaat:

Masyarakat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif karena Pelaksanaan

Reformasi Birokrasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bermuara

pada peningkatan pelayanan pada masyarakat.

Jumlah Dokumen Ketatalaksanaan

Indikator keberhasilan yang kedua dari sasaran tersebut di atas, berikut target

dan realisasinya adalah sebagai berikut:

Tabel 3. 15 Dokumen Ketatalaksanaan

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

2. Jumlah Dokumen Ketatalaksanaan 4

Dokumen

4

Dokumen 100

Dari tabel di atas terlihat bahwa capaian dari indikator kinerja sasaran “Jumlah

Dokumen Ketatalaksanaan”, realisasi capaiannya 4 dokumen atau 100% dari

target yang telah direncanakan.

Jika dibandingkan antara capaian kinerja tahun 2013 dengan capaian kinerja

tahun 2012, maka dapat disandingkan kondisi realisasi dan capaian kinerja

sebagai berikut:

Page 51: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 40

Tabel 3. 16 Perbandingan Capaian Tahun 2012 dan 2013

No Indikator Kinerja 2013 2012

Realisasi Capaian

(%) Realisasi

Capaian (%)

2. Jumlah Dokumen Ketatalaksanaan (Dokumen)

4

Dokumen 100

3

Dokumen 100

Dari tabel di atas terlihat bahwa capaian indikator “Jumlah Dokumen

Ketatalaksanaan” selama dua tahun telah mencapai target yang telah

direncanakan sebelumnya.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2013 yang mendukung

kepada keberhasilan pencapaian sasaran tersebut antara lain:

Peningkatan Pemahaman Ketatalaksanaan

Dengan dilaksanakannya kegiatan Peningkatan Pemahaman

Ketatalaksanaan, diharapkan pencapaian visi organisasi dapat dicapai melalui

persamaan persepsi dan tingkat pemahaman penaatalaksanaan administrasi

pemerintah yang efektif, efisien, terbuka, responsif, dan akuntabel bagi seluruh

pemegang jabatan dalam penyelenggaraan pemerintah di bidang pembangunan

pariwisata dan ekonomi kreatif.

Adapun sasaran yang akan dicapai dengan kegiatan Peningkatan

Pemahaman Ketatalaksanaan adalah meningkatnya pemahaman kepada para

pemangku jabatan dalam penatalaksanaan Administrasi Pemerintahan di

lingkungan Kementerian Parekraf.

Hasil dari kegiatan Peningkatan Pemahaman Ketatalaksanaan adalah

terwujudnya pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Kementerian

Parekraf yang mampu dan memahami pengetahuan tentang ketatalaksanaan,

baik teori maupun praktek dalam menyusun dokumen ketatalaksanaan sesuai

tugas dan fungsi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dengan dilaksanakannya kegiatan Peningkatan Pemahaman

Ketatalaksanaan, selain manfaat kepada para pemegang jabatan diharapkan

akan menjadi cara dalam memenuhi kelengkapan dokumen RBI tentang

Page 52: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

41 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

ketatalaksanaan yang ada di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif.

Tata Cara Revisi Anggaran

Dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi Sub Bagian Tata

Laksana Bagian Organisasi dan Tata Laksana, maka dilaksanakan kegiatan

Penyusunan Tata Cara Revisi Anggaran. Adapun Tata Cara Revisi Anggaran

nantinya digunakan sebagai pedoman/acuan kerja yang akan memperlancar

pencapaian tugas dan fungsi seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Tata Cara Revisi Anggaran ini dimaksudkan sebagai pedoman/acuan setiap

unit kerja di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam

menyiapkan dokumen revisi penganggaran yang tertib dan akuntabel dalam

sistem penganggaran yang berbasis kinerja.

Keterkaitan dengan pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada hakekatnya merupakan

upaya untuk melaksanakan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap

sistem penyelenggaraan pemerintahan, salah satu inti reformasi birokrasi adalah

Ketatalaksanaan (business process).

Adapun sasaran yang akan dicapai dengan kegiatan Penyusunan Tata Cara

Revisi Anggaran adalah tercapainya persamaan persepsi kepada para

pemangku jabatan dalam penatalaksanaan Administrasi Pemerintahan

khususnya perencanaan anggaran yang lebih efektif dan efisien serta

menerapkan prinsip-prinsip perencanaan anggaran berbasis kinerja di

lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Hasil/Outcome dari kegiatan Penyusunan Tata Cara Revisi Anggaran adalah

tersedianya suatu rumusan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

tentang Tata Cara Revisi Anggaran di lingkungan Kementerian Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif, yang dipakai sebagai pedoman/acuan kerja dalam melakukan

revisi penganggaran di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Page 53: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 42

Permasalahan

Permasalahan dan kendala yang ditemui dalam pencapaian target kinerja dan

pelaksanaan kegiatan tahun 2013 sehingga keberhasilan yang dicapai belum

maksimal adalah:

1. Perubahan Nomenklatur dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata

menjadi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Perubahan nomenklatur pada tahun 2012, menyebabkan perubahan

struktur organisasi yang ada dalam Kementerian Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif sehingga pelaksanaan reformasi birokrasi menjadi

tertunda.

Meningkatnya Kualitas Kinerja Pengelolaan Keuangan

eningkatnya Kualitas Kinerja Pengelolaan Keuangan diukur

dengan menggunakaan dua indikator yaitu: Opini Keuangan

Kemenparekraf dan Jumlah Dokumen Laporan Keuangan Yang

Akuntabel Sesuai Sistem Akuntasi Pemerintahan (SAP).

Opini Keuangan Kemenparekraf

Dalam UU No.15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggungjawab Keuangan Negara dinyatakan bahwa untuk mendukung

keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan negara, keuangan negara wajib

dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien,

ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan

rasa keadilan dan kepatutan. Oleh karena itu, Kemenparekraf selaku instansi

pemerintah yang menggunakan dana APBN berkewajiban untuk meningkatkan

kemampuan dalam mengelola keuangan negara.

Opini Keuangan Kemenparekraf diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan

(BPK) yaitu secara berurutan dari penilaian yang paling rendah yaitu : a).

M6

Meningkatnya Kualitas Kinerja Pengelolaan Keuangan

Page 54: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

43 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

Disclaimer; b) Wajar Dengan Pengecualian (WDP); dan c) Wajar Tanpa

Pengecualian (WTP).

Tabel 3. 17 Opini Keuangan Kemenparekraf

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

1. Opini Keuangan Kemenparekraf

WTP

Masih Dalam Proses

Pemeriksaaan BPK

-

Opini Keuangan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk Tahun

2013 saat ini masih dalam proses pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa

Keuangan.

Jika dibandingkan antara capaian kinerja tahun 2013 dengan capaian kinerja

tahun 2012, maka dapat disandingkan kondisi realisasi dan capaian kinerja

sebagai berikut:

Tabel 3. 18 Perbandingan Capaian Tahun 2012 dan 2013

No Indikator Kinerja

2013 2012

Realisasi Capaian

(%) Realisasi

Capaian (%)

1. Opini Keuangan Kemenparekraf

Masih Dalam Proses

Pemeriksaaan BPK

- WDP -

Pada Tahun 2012 Kemenparekraf memiliki target WTP sedangkan

realisasinya WDP sehingga pada tahun 2013 harus di lakukan percepatan

pembenahan dalam pengelolaan keuangan sehingga laporan keuangan tahun

2013 target yang ingin dicapai bisa terpenuhi sampai dengan pembuatan LAKIP

ini realisasi laporan keuangan masih dalam proses audit BPK

Indikator “Opini keuangan Kemenparekraf” di ukur melalui kriteria pemberian

opini audit laporan keuangan oleh BPK meliputi: kesesuaian dengan sistem

akuntansi pemerintah, kecukupan pengungkapan, ketaatan terhadap peraturan

perundang-undangan, dan efektifitas Sistem Pengendalian Intern (SPI). Adapun

strategi menuju laporan keuangan yang berkualitas adalah:

1. Menyediakan dan meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM yang

kompeten di bidang pengelolaan keuangan secara memadai.

Page 55: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 44

2. Membentuk sifat dan sikap profesional d alam pelaksanana tugas

3. Menyusun rencana kerja secara jelas dan terukur untuk mencapai

kualitas laporan keuangan yang baik.

4. Memahami pemanfaatan laporan keuangan dalam pengambilan

keputusan.

5. Mentaati ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang

pengelolaan keuangan negara sehingga terwujud laporan keuangan

yang andal dan akuntabel.

6. Memberikan reward dan punishment bagi pengelola akuntansi dan

pelaporan keuangan

Jumlah Dokumen Laporan Keuangan Yang Akuntabel Sesuai Sistem Akuntasi Pemerintahan (SAP)

Berdasarkan UU 17 Tahun 2003 pasal 32 ayat 1, menyatakan bahwa bentuk

dan isi laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD disusun dan

disajikan sesuai dengan Sistem Akuntansi Pemerintahan (SAP). Sistem

Akuntansi Pemerintahan adalah rangkaian sistematik dan prosedur

penyelenggara, peralatan, dan elemen lain untuk mewujudkan fungsi akuntansi

sejak analisis transaksi sampai dengan pelaporan keuangan di Lingkungan

Organisasi Pemerintah.

Sebagaimana ditentukan dalam pasal 30 ayat (2) UU 17 Tahun 2003, yang

dimaksud dengan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN adalah

laporan keuangan yang setidak-tidaknya terdiri dari Laporan Realisasi

Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan

yang disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Pengakuan dan

pengukuran dengan basis akrual dimaksud diungkapkan dalam UU 17 Tahun

2003 dengan rumusan definisi unsur anggaran sebagai berikut:

Pendapatan negara/daerah adalah hak pemerintah pusat/daerah yang

diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih.

Belanja negara/daerah adalah kewajiban pemerintah pusat/daerah yang

diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih.

Page 56: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

45 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

Jumlah dokumen laporan keuangan yang akuntabel sesuai Sistem Akuntasi

Pemerintahan (SAP) pada tahun 2013 sebagai berikut:

Tabel 3. 19 Dokumen Laporan Keuangan Yang Akuntabel Sesuai Sistem Akuntasi Pemerintahan (SAP)

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

2. Jumlah Dokumen Laporan Keuangan Yang Akuntabel Sesuai Sistem Akuntasi Pemerintahan (SAP)

43

Dokumen

43

Dokumen 100

Capaian Indikator “Jumlah Dokumen Laporan Keuangan Yang Akuntabel

Sesuai Sistem Akuntasi Pemerintahan (SAP)” pada tahun 2013 telah mencapai

target yang ditentukan yaitu 43 Dokumen, sehingga capaian kinerja mencapai

100 %, karena kegiatan-kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin

berdasarkan tugas dan fungsi yang harus dilaksanakan.

Jika dibandingkan antara capaian kinerja tahun 2013 dengan capaian kinerja

tahun 2012, maka dapat disandingkan kondisi realisasi dan capaian kinerja

sebagai berikut:

Tabel 3. 20 Perbandingan Capaian Tahun 2012 dan 2013

No Indikator Kinerja 2013 2012

Realisasi Capaian

(%) Realisasi

Capaian (%)

2. Jumlah dokumen laporan keuangan yang akuntabel sesuai Sistem Akuntasi Pemerintahan (SAP)

43

Dokumen 100

36

Dokumen 97,29

Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa terjadi peningkatan capaian antara

tahun 2012-2013. Dimana pada tahun 2012, capaian indikator tersebut adalah

sebesar 97,29 % sementara pada tahun 2013 terjadi peningkatan menjadi 100%.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2013 yang mendukung

kepada keberhasilan pencapaian sasaran tersebut antara lain:

1. Kegiatan Percepatan dan Peningkatan Akuntabilitas Keuangan (SAI);

2. Kegiatan Sertifikasi Barang/Jasa Pemerintah;

3. Kegiatan Peningkatan SDM Pengelola Keuangan.

Page 57: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 46

Terwujudnya Rencana Program Dan Penganggaran Serta Evaluasi dan Pelaporan Yang Berkualitas

ndikator yang digunakan untuk mengukur pencapaian sasaran

“Terwujudnya Rencana Program Dan Penganggaran Serta Evaluasi dan

Pelaporan Yang Berkualitas” adalah 1) Predikat SAKIP Kemenparekraf;

2) Jumlah dokumen perencanaan program dan anggaran; 3) Jumlah laporan

pemantauan dan evaluasi; dan 4) Jumlah pendukungan kegiatan pembangunan

pariwisata dan ekonomi kreatif pusat dan daerah.

Peningkatan kualitas kinerja organisasi Kemenparekraf memiliki tiga sasaran

utama, yaitu:

1. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan;

2. Meningkatnya kualitas pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP); dan

3. Terselenggaranya reformasi birokrasi.

Perbaikan tata kelola pemerintahan dan penerapan sistem manajemen

pemerintahan yang berfokus pada peningkatan akuntabilitas dan sekaligus

peningkatan kinerja yang berorientasi pada hasil (outcome) merupakan agenda

penting dalam reformasi birokrasi di lingkungan pemerintahan, yang

direalisasikan dengan diimplementasikannya Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP). Sasaran SAKIP adalah untuk: (1) menjadikan

instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien,

efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya; (2)

terwujudnya transparansi instansi pemerintah; (3) terwujudnya partisipasi

masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan nasional; dan (4) terpeliharanya

kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Predikat SAKIP Kemenparekraf

Meningkatnya kualitas pelaksanaan SAKIP di lingkungan Kemenparekraf

dapat diindikasikan dari perbaikan nilai SAKIP yang diberikan oleh Kementerian

I

7 Terwujudnya Rencana Program Dan Penganggaran

Serta Evaluasi dan Pelaporan Yang Berkualitas

Page 58: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

47 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi terhadap

pelaksanaan SAKIP di lingkungan Kemenparekraf. Hasil penilaian SAKIP secara

berurutan, dari urutan penilaian paling rendah, yaitu huruf D, C, CC, B, A, dan

AA.

Evaluasi AKIP difokuskan pada 5 komponen besar dengan bobot penilaian di

masing-masing komponen sebagai berikut :

Grafik 3. 2 Bobot Penilaian Evaluasi Akuntabilitas Kinerja

Tabel 3. 21 Predikat SAKIP Kemenparekraf

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

1. Predikat SAKIP Kemenparekraf B B+ -

Dari tabel di atas terlihat bahwa capaian dari indikator kinerja sasaran

“Predikat SAKIP Kemenparekraf” mencapai predikat B+.

Evaluasi akuntabilitas kinerja mencakup review dan evaluasi atas aspek

perencanaan kinerja, aspek pengukuran kinerja, aspek pelaporan kinerja, dan

aspek evaluasi kinerja internal, serta aspek capaian kinerja output dan outcome

serta kinerja lainnya.

35%

20%

15%

10%

20%

Perencanaan Kinerja

Pengukuran Kinerja

Pelaporan KinerjaEvaluasi Kinerja

Capaian Kinerja

Page 59: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 48

Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja dituangkan dalam Laporan Hasil Evaluasi

(LHE) yang di dalamnya memuat saran dan rekomendasi perbaikan kepada

instansi yang dievaluasi untuk melakukan perbaikan-perbaikan secara

sistematis dan berkelanjutan.

Selengkapnya hasil evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara

terhadap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat dilihat dalam grafik

di bawah ini:

Grafik 3. 3 Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja

Jika dibandingkan antara capaian kinerja tahun 2013 dengan capaian kinerja

tahun 2012, maka dapat disandingkan kondisi realisasi dan capaian kinerja

sebagai berikut:

Tabel 3. 22 Perbandingan Capaian Tahun 2012 dan 2013

No Indikator Kinerja

2013 2012

Realisasi Capaian

(%) Realisasi

Capaian (%)

1. Predikat SAKIP Kemenparekraf B+ - B -

Evaluasi akuntabilitas kinerja mencakup review dan evaluasi atas aspek

perencanaan kinerja, aspek pengukuran kinerja, aspek pelaporan kinerja, dan

aspek evaluasi kinerja internal, serta aspek capaian kinerja output dan outcome

serta kinerja lainnya.

53,18

62,4867,14 69 69,9 70,41 72,14

0

10

20

30

40

50

60

70

80

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

Nilai AKIP (%)

Page 60: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

49 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja dituangkan dalam Laporan Hasil Evaluasi

(LHE) yang didalamnya memuat saran dan rekomendasi perbaikan kepada

instansi yang dievaluasi untuk melakukan perbaikan-perbaikan secara

sistematis dan berkelanjutan.

Dari tabel di atas nampak bahwa realisasi di tahun 2013 mengalami

peningkatan dimana pada tahun 2012 mendapat peringkat B sedangkan di tahun

2013 mendapat peringkat B+.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2013 yang mendukung

kepada keberhasilan pencapaian sasaran tersebut antara lain:

Review Indikator Kinerja Utama

Menindaklanjuti Surat Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor B/3322/M.PAN-RB/11/2012,

tentang Hasil Evaluasi atas

Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, terdapat rekomendasi

yang perlu ditindaklanjuti, diantaran

ya adalah “menyelaraskan antara indikator kinerja kementerian dengan unit-unit

kerja di bawahnya”. Sehingga terhadap Indikator Kinerja Utama Kementerian

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang telah ditetapkan dengan Peraturan Menteri

Pariwisa dan Ekonomi Kreatif Nomor PM.55/HK.001//M.PEK/2012 tentang

Indikator Kinerja Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun

2012, telah dilakukan review di tahun 2013, yang selanjutnya akan digunakan

sebagai alat ukur dalam mengevaluasi kinerja Kementerian Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif Tahun 2014, oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi RI.

Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran

Indikator keberhasilan yang kedua dari sasaran tersebut di atas, berikut target

dan realisasinya adalah sebagai berikut:

Page 61: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 50

Tabel 3. 23 Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

2. Jumlah Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran (Dokumen) 16 15 93,75

Berdasarkan tabel di atas, capaian Indikator Jumlah Dokumen Perencanaan

Program dan Anggaran pada tahun 2013 tidak mencapai target yang telah

ditentukan yaitu 15 Dokumen dari 16 Dokumen yang direncanakan.

Kegiatan yang tidak terlaksana adalah Penyusunan Review Renstra

Kemenparekraf, Sekretariat Jenderal, dan Biro Perencanaan dan Organisasi.

Hal ini dikarenakan belum sepenuhnya terbangun persepsi yang sama

mengenai Indikator dan Target Kegiatan antara Kemenparekraf, Bappenas, dan

Kemenpan dan RB.

Jika dibandingkan antara capaian kinerja tahun 2013 dengan capaian kinerja

tahun 2012, maka dapat disandingkan kondisi realisasi dan capaian kinerja

sebagai berikut:

Tabel 3. 24 Perbandingan Capaian Tahun 2012 dan 2013

No Indikator Kinerja 2013 2012

Realisasi Capaian

(%) Realisasi

Capaian (%)

2. Jumlah Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran (Dokumen)

15 93,75 16 100

Dari tabel di atas nampak bahwa realisasi di tahun 2013 mengalami

penurunan, dimana pada tahun 2012 capaian adalah sebesar 100 % sementara

pada tahun 2013 sebesar 93,75 %. Namun penurunan dimaksud tidak

mengganggu capain kinerja Biro Perencanaan dan Organisasi secara

keseluruhan.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2013 yang mendukung

kepada keberhasilan pencapaian sasaran tersebut antara lain:

Page 62: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

51 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

Penyusunan Renja-KL Tahun 2014

Renja K/L merupakan dokumen perencanaan yang berisi program dan

kegiatan suatu Kementerian/Lembaga sebagai penjabaran dari Rencana

Strategis K/L (Renstra K/L) yang bersangkutan dalam satu tahun anggaran.

Penyusunan Renja K/L oleh Kementerian/Lembaga dilaksanakan setelah

dikeluarkannya surat yang ditandatangani oleh Menteri PPN/Kepala

Bappenas bersama Menteri Keuangan tentang Pagu Indikatif

Kementerian/Lembaga yang merupakan pagu anggaran yang didasarkan

atas kebijakan umum serta Tema dan Prioritas Pembangunan Nasional. Pagu

Indikatif tersebut merupakan batas tertinggi alokasi anggaran yang dirinci

menurut program dan kegiatan prioritas yang pendanaannya terdiri atas

rupiah murni, PHLN, dan PNBP.

Renja-KL memuat sasaran-sasaran yang akan dicapai oleh KL, arah

kebijakan, program, kegiatan pembangunan, dan kebutuhan pendanaannya

baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah, maupun yang ditempuh

dengan mendorong partisipasi masyarakat. Penjelasan Umum Rencana Kerja

Kementerian/Lembaga (Renja K/L) ini diharapkan dapat memberikan

gambaran singkat mengenai sasaran yang akan dicapai, kebijakan yang akan

digunakan serta program dan kegiatan yang diprioritaskan oleh

Kementerian/Lembaga. Bagi Kementerian/Lembaga yang terkait langsung

dengan pencapaian Prioritas Pembangunan Nasional pada tahun tertentu,

maka program dan kegiatannya harus dapat secara langsung mencerminkan

pencapaian Prioritas Pembangunan Nasional yang telah ditetapkan.

Masing – masing unit eselon I di lingkungan Kementerian Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif menginput visi, misi, program, kegiatan, indikator dan output

berdasarkan SEB Pagu Indikatif TA 2014 dan kesepakatan trilateral dengan

Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Keuangan.

Selanjutnya, aplikasi dimaksud akan menjadi bahan diskusi antara

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) dan Kementerian PPN mengenai alokasi anggaran yang akan di

serahkan ke daerah melalui dekonsentrasi/tugas pembantuan, yang akan

disepakati bersama.

Page 63: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 52

Setelah musrenbangnas, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

menyesuaikan Renja dimaksud dengan hasil kesepakatan musrenbangnas

dan akan dikirimkan kepada Kementerian PPN/Bappenas untuk menjadi

masukkan dalam RKP Tahun 2014.

Penyusunan Review Pedoman Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan

Dalam rangka perubahan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi

kreatif Nomor PM.27/UM.001/MKP/2012, maka pada bulan Desember 2013,

Biro Perencanaan dan Organisasi melakukan kegiatan Review Pedoman

Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan pada Kementerian Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif.

Biro Perencanaan dan Organisasi mengundang Unit Kerja pemberi dana

dekonsentrasi dan tugas pembantuan, yaitu Direktorat Jenderal

Pengembangan Destinasi Pariwisata, Direktorat Jenderal Pemasaran

Pariwisata, Badan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif, Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya, dan

Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain, dan Iptek serta

dari unit pengawasa yaitu Inspektorat I,II dan III.

Pembahasan review pedoman ini difokuskan kepada mekanisme

pengusulan kegiatan dan pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan melalui

dekonsentrasi dan tugas pembantuan.

Hambatan dalam penyelenggaraan Penyusunan Review Pedoman

Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan adalah Koordinasi dengan para unit

Eselon I, yaitu Masukkan yang diberikan unit Eselon I berbeda antara yang

dibahas pada rapat penyusunan review dengan surat yang dikirimkan

sebelumnya, sehingga membutuhkan pembahasan dan diskusi lebih dalam

lagi.

Hasil dari kegiatan ini berupa Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Page 64: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

53 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

Forum Diskusi Kebijakan Pembangunan Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Biro Perencanaan dan Organisasi

melakukan kegiatan Forum Diskusi

Kebijakan Pembangunan bidang

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

sebagai salah satu proses menjaring

masukan dan ide dari berbagai lapisan

masyarakat, termasuk para ahli,

praktisi dan akademisi.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk

melakukan pengayaan materi bidang

kepariwisataan dan ekonomi kreatif

dalam rangka penyusunan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah

Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2020.

Adapun tujuan pertemuan ini adalah

untuk memperoleh pengetahuan yang mendalam (insight) bidang

kepariwisataan dari para ahli, akademisi, serta pelaku atau praktisi.

Sebagai bahan brainstorming, Kementerian PPN/Bappenas memberikan

paparan mengenai rencana RPJMN 2015-2019 serta hasil evaluasi program

dan kegiatan yang dilakukan oleh K/L selama periode RPJMN ke dua yaitu

2010-2014.

Selanjutnya para peserta rapat akan memberikan masukan dan ide-ide

terkait dengan pembangunan kepariwisataan dan ekonomi kreatif di masa

yang akan datang. Masukan dan ide tersebut akan diintegrasikan dengan visi

dan misi Presiden terpilih dan dokumen RPJPN.

Pelaksanaan kegiatan di Jakarta lebih menitikberatkan pada masukan dan

ide-ide dari para stakeholder (praktisi, ahli, pelaku dan akademisi).

Sedangkan Forum Diskusi yang dilaksanakan di Yogyakarta dilaksanakan

untuk menjaring masukan dari seluruh pemerintah daerah, yang dalam hal ini

diwakili oleh SKPD Provinsi bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Page 65: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 54

Laporan Pemantauan dan Evaluasi

Indikator keberhasilan yang ketiga dari sasaran tersebut di atas, berikut target

dan realisasinya adalah sebagai berikut:

Tabel 3. 25 Laporan Pemantauan dan Evaluasi

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

3. Jumlah Laporan Pemantauan dan Evaluasi (laporan) 28 28 100

Berdasarkan tabel di atas, capaian Indikator “Jumlah Laporan Pemantauan

dan Evaluasi” pada tahun 2013 telah mencapai target yang ditentukan yaitu 28

dokumen.

Realisasi capaian untuk indikator “Jumlah Laporan Pemantauan dan

Evaluasi” sebesar 100% dikarenakan kegiatan pendukung untuk mencapai

target indikator tersebut adalah kegiatan-kegiatan rutin yang merupakan Tugas

dan Fungsi Biro Perencanaan dan Organisasi yang dikerjakan secara

berkelanjutan.

Jika dibandingkan antara capaian kinerja tahun 2013 dengan capaian kinerja

tahun 2012, maka dapat disandingkan kondisi realisasi dan capaian kinerja

sebagai berikut:

Tabel 3. 26 Perbandingan Capaian Tahun 2012 dan 2013

No Indikator Kinerja 2013 2012

Realisasi Capaian

(%) Realisasi

Capaian (%)

3. Jumlah Laporan Pemantauan dan Evaluasi (laporan) 32 100 28 100

Dari tabel di atas nampak bahwa selama dua tahun capaian indikator “Jumlah

Laporan Pemantauan dan Evaluasi” dapat dipertahankan. Terlihat dari realisasi

selama dua tahun yang mencapai target sehinggal capaiannya adalah sebesar

100 %.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2013 yang mendukung

kepada keberhasilan pencapaian sasaran tersebut antara lain:

Page 66: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

55 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

Penyusunan LAKIP Kemenparekraf

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun

2013 merupakan bentuk pertanggungjawaban dan

penjelasan mengenai keberhasilan/kegagalan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam

pencapaian tujuan dan sasaran selama tahun 2013,

sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam rencana

strategis dan Penetapan Kinerja tahun 2013.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan tugas utama

karena memiliki dua fungsi utama sekaligus. Pertama,

laporan akuntabilitas kinerja merupakan sarana bagi

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk

menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada

seluruh para stakeholders (Presiden, Instansi

Pemerintah Pusat/Daerah, Pelaku/industri pariwisata

dan ekonomi kreatif). Kedua, laporan akuntabilitas

kinerja merupakan sumber informasi bagi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif sendiri untuk perbaikan dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan.

Adanya dua fungsi utama ini memperjelas bahwa informasi yang tertuang dalam

laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah tahun 2013 harus dapat

memenuhi kebutuhan bagi

pengguna baik eksternal dan

internal.

Penyusunan Laporan

akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah tahun 2013

dilaksanakan melalui beberapa

tahap pertemuan (konsinyering)

dengan pihak-pihak terkait diantaranya para Kepala Bagian dari masing-masing

Page 67: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 56

unit utama beserta timnya. Dengan narasumber pejabat dari Kementerian

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana, Program dan Kegiatan Tahun 2013

Kinerja instansi pemerintah sering menjadi sorotan rakyat terutama sejak

timbulnya iklim yang lebih demokratis dalam pemerintahan. Rakyat mulai

mepertanyakan akan nilai yang mereka peroleh atas pelayanan yang dilakukan

oleh instansi pemerintah. Walaupun telah banyak anggaran dihabiskan,

nampaknya masyarakat belum puas atas kualitas pelayanan jasa maupun

barang yang diberikan oleh Instansi pemerintah, maka dalam rangka mencapai

sasaran dan tujuan pembangunan secara efisien dan efektif, perubahan sikap

para pelaksana pembangunan untuk meningkatkan kemampuannya dalam

rangka mencapai kinerja serta meningkatkan tranparansi dan akuntabilitas

pengelolan program pembangunan di lingkungan Kementerian Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi terhadap

pelaksanaan pembangunan.

Berdasarkan Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), yang mewajibkan instansi pemerintah untuk

melaporkan kinerjanya kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan

untuk meminta pertanggungjawaban. Selain itu dalam rangka merespon tuntutan

masyarakat menuju good governance serta untuk mewujudkan manajemen

pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil.

Pemerintah telah bertekad untuk menerapkan prinsip akuntabilitas dengan

mempertanggungjawabkan amanah yang dibebankan kepada masing-masing

Instansi pemerintah kepada pihak yang memberikan amanah melalui laporan

yang dibuat setiap bulan. Laporan pertanggungjawaban ini akan

menginformasikan tentang realisasi daya serap anggaran dan realisasi fisik,

serta kendala-kendala yang dijumpai dalam pelaksanaannya.

Sejak tahun 2009, Kemenparekraf telah melakukan monitoring dan

evaluasi terpadu yang melibatkan seluruh unit kerja eselon I yang

dikoordinasikan oleh Biro Perencanaan dan Organisasi, Sekretariat Jenderal.

Page 68: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

57 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

Selain menjaring data dan permasalahan juga terjun langsung ke lapangan

untuk melihat kondisi fisik yang ada.

Review Indikator Kinerja Utama

Menindaklanjuti Surat Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

B/3322/M.PAN-RB/11/2012, tentang

Hasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah, terdapat

rekomendasi yang perlu ditindaklanjuti,

diantaranya adalah “menyelaraskan

antara indikator kinerja kementerian dengan unit-unit kerja di bawahnya”.

Sehingga terhadap Indikator Kinerja Utama Kementerian Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif, yang telah ditetapkan dengan Peraturan Menteri Pariwisa dan

Ekonomi Kreatif Nomor PM.55/HK.001//M.PEK/2012 tentang Indikator Kinerja

Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2012, telah

dilakukan review di tahun 2013, yang selanjutnya akan digunakan sebagai alat

ukur dalam mengevaluasi kinerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Tahun 2014, oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi RI.

Pendukungan Kegiatan Pembangunan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pusat dan Daerah

Indikator keberhasilan yang ketiga dari sasaran tersebut di atas, berikut target

dan ralisasinya adalah sebagai berikut:

Tabel 3. 27 Pendukungan Kegiatan Pembangunan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pusat dan Daerah

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

4. Jumlah Pendukungan Kegiatan Pembangunan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pusat dan Daerah (kegiatan)

5 10 200

Page 69: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 58

Dari tabel di atas terlihat bahwa realisasi capaian dari indikator kinerja

sasaran ”Jumlah Pendukungan Kegiatan Pembangunan Kementerian

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pusat dan Daerah ” mencapai 10 kegiatan.

Terjadinya penambahan realisasi capaian merupakan prestasi yang bagus,

hal ini dikarenakan tanpa adanya alokasi anggaran tambahan dan hanya

memanfaatkan anggaran yang ada melalui revisi-revisi yang dilakukan seperti

kegiatan Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Pengembangan Kawasan

Danau Toba, Dukungan Asia Art Festival, dan Pekan Produk Kreatif Indonesia.

Secara rinci, kegiatan-kegiatan yang mendukung tercapainya indikator

“Jumlah Pendukungan Kegiatan Pembangunan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Pusat dan Daerah” antara lain :

a. Lanjutan Penyusunan Reformasi Birokrasi

b. Dukungan Apec

c. Pendukungan Penyelenggaraan Hari Nusantara

d. Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Pengembangan Kawasan Danau

Toba

e. Pencetakan Buku Rencana Strategi Green Job Pariwisata Dan Ekonomi

Kreatif

f. Pencetakan Buku Pariwisata

g. Dukungan Asia Art Festival

h. Penyusunan Konsep Festival Danau Toba

i. Penyusunan Modul Pariwisata

j. Pekan Produk Kreatif Indonesia

Jika dibandingkan antara capaian kinerja tahun 2013 dengan capaian kinerja

tahun 2012, maka dapat disandingkan kondisi realisasi dan capaian kinerja

sebagai berikut:

Tabel 3. 28 Perbandingan Capaian Tahun 2012 dan 2013

No Indikator Kinerja 2013 2012

Realisasi Capaian

(%) Realisasi

Capaian (%)

4. Jumlah Pendukungan Kegiatan Pembangunan

10 Kegiatan

200 5

Kegiatan 100

Page 70: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

59 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

No Indikator Kinerja 2013 2012

Realisasi Capaian

(%) Realisasi

Capaian (%)

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pusat dan Daerah (kegiatan)

Berikut ini kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2013

yang mendukung indikator “Jumlah Pendukungan Kegiatan Pembangunan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pusat dan Daerah” adalah sebagai

berikut :

Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Penilaian terhadap Dokumen Usulan

dan Road Map Reformasi Birokrasi

dilakukan pada tanggal 3 Oktober

2011, dan dilanjutkan pada tanggal 4

Oktober 2012 dalam rangka

melengkapi Dokumen Usulan dan

Road Map. Penilaian meliputi : (1)

Penilaian terhadap Dokumen Usulan dan Road Map Reformasi Birokrasi; (2)

Penilaian terhadap 9 (sembilan) Program Mikro Reformasi Birokrasi, yang

meliputi: Manajemen Perubahan, Penataan Peraturan Perundang-Undangan,

Penataan dan Penguatan Organisasi, Penataan Tatalaksana, Penataan

Sistem Manajemen SDM Aparatur, Penguatan Pengawasan, Penguatan

Akuntabilitas Kinerja, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, Monitoring dan

Evaluasi; dan (3) Verifikasi Lapangan.

Penilaian dilaksanakan dengan

mengacu pada: (1) Peraturan Presiden

Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand

Design Reformasi Birokrasi 2010-

2025; (2) Pe raturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi

Birokrasi 2010-2014; (3) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Page 71: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 60

dan Reformasi Birokrasi Nomor 7 Tahun 2011 tentang penyusunan Dokumen

Usulan dan Road Map Reformasi Birokrasi; (4) Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 8 Tahun

2011 tentang Pedoman Penilaian Dokumen Usulan dan Road Map Reformasi

Birokrasi; (5) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian Mandiri

Pelaksanaan Reformasi Birokrasi, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 31 Tahun 2012 tentang

Petunjuk Teknis Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi secara

Online.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah mencapai nilai 48 yaitu

pada Level 2 (range skor 41 – 50) dengan usulan besaran Tunjangan Kinerja

(TK) sekitar 45% dari Kementerian Keuangan.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2012 yang mendukung

kepada keberhasilan pencapaian sasaran tersebut antara lain:

1. Rapat-rapat masing-masing area perubahan

2. Konsinyering penyusunan Quick Win

3. Evaluasi lapangan

4. Penentuan Job grading

Pendukungan Penyelenggaraan Hari Nusantara Tahun 2013

Pelaksanaan peringatan Hari

Nusantara bertujuan mengenang

kembali Deklarasi Djuanda pada

tanggal 13 Desember 1957.

Deklarasi Djuanda inilah yang

menjadi awal perjuangan bangsa

Indonesia untuk menjadikan

Indonesia sebagai negara

kepulauan terbesar yang harus mendapat perhatian dunia, mengingat pada

zaman itu subjek hukum laut internasional tidak mengenal terminologi

kepulauan dan negara kepulauan. Setelah berjuang selama 25 tahun,

Page 72: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

61 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

konsepsi tersebut diterima melalui penetapan Konvensi Hukum Laut PBB

(UNCLOS) pada tahun 1982.

Hari Nusantara merupakan penekanan kembali pada peristiwa tersebut

yang menyatakan bangsa Indonesia menjadi negara kepulauan sebagai

konsepsi kewilayahan untuk mewujudkan wawasan nusantara. Penetapan

tanggal 13 Desember sebagai Hari Nusantara diresmikan melalui Keputusan

Presiden RI No. 126 tahun 2001.

Tema yang diangkat pada pelaksanaan Hari Nusantara tahun 2013 adalah

“Setinggi Langit, Sedalam Samudera, Potensi Pariwisata dan Kreativitas

Nusantara yang Tak Terhingga”. Hal tersebut bermakna bahwa Indonesia

memiliki potensi pariwisata dan kreativitas nusantara yang sangat besar dan

harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.

Kegiatan Hari Nusantara Tahun 2013

dilaksanakan pada tanggal 10-15

Desember 2013 bertempat di Anjungan

Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah.

Terpilihnya kota Palu sebagai tuan

rumah pelaksanaan Hari Nusantara

terkait dengan besarnya kawasan

bahari di daerah tersebut. Sehingga kawasan tersebut dapat disebut sebagai

provinsi maritim karena berhubungan erat dengan aktivitas kelautan.

Melalui kegiatan ini, diharapakan dapat membantu tersebarnya informasi

yang efektif tentang Pariwisata Indonesia pada umumnya dan dapat

menumbuhkan kembali pemahaman serta persepsi yang kuat di mata para

pelaku industri pariwisata bahwa Indonesia bukan hanya Jakarta dan Bali,

tetapi masih banyak daerah-

daerah lain seperti Kota Palu

yang mejadi tempat pelaksanaan

even ini, yang cukup layak

dikunjungi dan dapat membangun

suatu image building tentang

Page 73: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 62

Pariwisata Indonesia dimata wisman dan wisnus.

Manfaat yang langsung dapat dirasakan oleh Masyarakat Palu khususnya

dan Sulawesi Tengah pada umumnya dengan diselenggarakan Puncak

Peringatan Hari Nusantara antara lain:

1. Toko-toko penjual oleh-oleh Khas Palu banyak didatangi oleh pembeli

yang berdampak kepada para pengrajin pengusaha kecil mengalami

peningkatan penghasilan.

2. Kegiatan tersebut juga menjadikan sarana promosi dan pengenalan

obyek-obyek wisata budaya dan kuliner yang ada di Provinsi Sulawesi

Tengah.

Dengan dikenalnya obyek-obyek wisata, budaya, dan kuliner oleh masyarakat

luas baik dalam maupun luar negeri sehingga akan meningkatkan kunjungan

wisatawan mancanegara maupun wisata nusantara yang akhirnya akan

meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dab meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.

Dukungan Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)

Forum Asia Pacific Economic

Cooperation (APEC) merupakan

forum kerjasama ekonomi di

wilayah Asia Pasifik yang bersifat

sukarela, informal, dan tidak

mengikat. APEC bertujuan untuk

meningkatkan kesejahteraan dan

pertumbuhan ekonomi kawasan dan memperkuat kerjasama ekonomi Asia

Pasifik melalui peningkatan volume perdagangan dan investasi.

Forum APEC juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat bertukar

informasi/pengalaman, dan sebagai forum untuk memproyeksikan

kepentingan dan mengamankan posisi Indonesia dalam tata hubungan

ekonomi internasional yang bebas dan terbuka.

Page 74: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

63 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

Indonesia pada tahun 2013 menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi

Asia-Pacific Economic Cooperation (KTT APEC) yang berlangsung pada

tanggal 1 – 8 Oktober 2013, dengan seluruh rangkaian acara akan terpusat di

Nusa Dua, Bali. Kementerian

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan

sejumlah Kementerian bersama

Pemprov Bali dan stakeholder

terkait ikut berpartisipasi dalam

menyukseskan penyelenggaraan

KTT APEC.

Dalam rangka persiapan penyelenggaraan acara puncak Asia Pasific

Economic Forum (APEC) 2013 yang diselenggarakan di Bali pada 1 – 8

Oktober 2013, Presiden Republik Indonesia memimpin langsung rapat

koordinasi persiapan penyelenggaraan APEC 2013, bertempat di Bali Nusa

Dua Convention Center (BNDCC) yang nantinya akan menjadi tempat

berkumpulnya para pemimpin negara-negara peserta APEC.

Keterkenalan Bali di dunia

Internasional karena pariwisatanya

dapat menjadi nilai tambah

Indonesia sebagai tuan rumah

penyelenggara even pertemuan

tingkat tinggi para pemimpin

ekonomi negara-negara di

kawasan Asia dan Pasifik tersebut, hal ini juga diungkapkan oleh Presiden

Republik Indonesia pada Rapat Koordinasi persiapan APEC 2013.

Permasalahan

Dalam perjalanan pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Parekraf

dalam rangka mempercepat tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik

sesuai Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design

Reformasi Birokrasi 2010-2025, dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road

Map Reformasi Birokrasi 2010-2014 dan dituangkan dalam Road Map

Page 75: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 64

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2012 - 2014, terdapat beberapa

Kendala dan hambatan sebagai berikut:

1. Terjadinya Perubahan Struktur Organisasi dari Kementerian

Kebudayaan dan Pariwisata menjadi Kementerian Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif pada akhir tahun 2011, sehingga mengganggu

percepatan reformasi.

2. Dari segi pendanaan, belum semua kegiatan pada unit kerja Eselon I

mensinkronkan program Reformasi Birokrasi dengan program/kegiatan

dalam RKAKL.

3. Dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi diharapkan adanya perubahan

pola pikir dan budaya kerja bagi seluruh pejabat dan staf terlibat secara

aktif serta belum didukung komitmen yang kuat dalam melaksanakan

Reformasi Birokrasi.

4. Banyaknya sistem-sistem dan ketentuan yang harus dibuat serta norma-

norma administratif yang harus disusun, seperti SOP, SKP, sistem

Presensi, sedangkan SDM yang ada belum sepenuhnya memahami

substansinya.

Pemecahan Masalah

Langkah-langkah yang perlu diambil untuk pemecahan masalah tersebut di

atas antara lain:

1. Perlu dilakukan koordinasi dan schedule perencanaan yang matang

antar bidang secara simultan untuk menetapkan arah dan tujuan dari

masing-masing kegiatan sehingga seluruh kegiatan saling mendukung

dalam mencapaian tujuan;

2. Perlu lebih ditingkatkan koordinasi dan singkorinisasi program kegiatan

untuk mendapatkan keterkaitan antara Tim bidang perubahan RB

dengan unit kerja yang menangani program;

3. Perubahan pola pikir dan perubahan budaya kerja yang muaranya

berdampak pada kinerja bagi seluruh Pejabat dan Staf di Lingkungan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;

4. Pada tahun 2014, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Sasaran

Kinerja Pegawai (SKP) sudah diprogramkan untuk disusun oleh seluruh

unit kerja.

Page 76: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

65 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

Terselenggaranya Layanan Umum Yang Memenuhi Standar Pelayanan

ndikator yang digunakan untuk mengukur pencapaian sasaran

“Terselenggaranya Layanan Umum Yang Memenuhi Standar

Pelayanan” adalah Jumlah Dokumen Layanan Administrasi Umum.

Indikator keberhasilan sasaran, berikut target dan realisasinya adalah sebagai

berikut:

Tabel 3. 29 Dokumen Layanan Administrasi Umum

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

1. Jumlah Dokumen Layanan Administrasi Umum (dokumen) 9 9 100

Berdasarkan tabel diatas, capaian Indikator “Jumlah Dokumen Layanan

Administrasi Umum” pada tahun 2013 adalah 100 % sehingga telah mencapai

target yang telah ditetapkan.

Jumlah Layanan Bidang Tata Usaha dan Rumah Tangga yaitu :

Dokumen Laporan Jadwal Retensi Arsip

Dokumen Laporan Revisi Tata Naskah Dinas

Dokumen Laporan Penataan Arsip Inaktif

Jumlah Layanan Bidang Pengelolaan Perlengkapan yaitu :

Dokumen Laporan Semester I Biro Umum

Dokumen Laporan Semester II Biro Umum

Dokumen Laporan Tahunan Biro Umum

Dokumen LAKIP

Dokumen Laporan Standart Harga

Dokumen Laporan Renstra Biro Umum

I8

Terselenggaranya Layanan Umum Yang Memenuhi Standar Pelayanan

Page 77: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 66

Jika dibandingkan antara capaian kinerja tahun 2013 dengan capaian kinerja

tahun 2012, maka dapat disandingkan kondisi realisasi dan capaian kinerja

sebagai berikut:

Tabel 3. 30 Perbandingan Capaian Tahun 2012 dan 2013

No Indikator Kinerja 2013 2012

Realisasi Capaian

(%) Realisasi

Capaian (%)

1. Jumlah Dokumen Layanan Administrasi Umum (dokumen) 9 100 9 100

Dari tabel di atas nampak bahwa realisasi di tahun 2013 tidak mengalami

perubahan jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012,hal ini dikarenakan

dokumen yang dihasilkan merupakan hasil kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap

tahun.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2013 yang mendukung

kepada keberhasilan pencapaian sasaran tersebut antara lain:

1. Peningkatan kemampuan SDM petugas keamanan (SATPAM)

secara berjenjang bekerjasama dengan kepolisian dan pihak terkait

salah satunya pendidikan dasar petugas keamanan, resintel, Latsus

ancaman Bom, dan latihan pemadam kebakaran dll;

2. Sosialisasi Pelaksanaan Buku Tata Naskah Dinas ke UPT-UPT di

daerah;

3. Pembenahan dan penataan ruang kerja serta ruang gedung

penyimpanan arsip;

4. Bimbingan Teknis Keprotokolan;

5. Bimbingan teknis aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik

(SPSE).

Permasalahan

Permasalahan dan kendala yang ditemui dalam pencapaian target kinerja dan

pelaksanaan kegiatan tahun 2013 sehingga keberhasilan yang dicapai belum

maksimal adalah:

Page 78: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

67 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

1. Kurang kemampuan SDM sesuai dengan tugas bidangnya terutama

dalam pelayanan umum sesuai dengan standar operasional prosedur

yang ada di lingkungan kantor pusat Kementerian Parekraf

2. Fasilitas sarana dan prasarana yang tersedia belum memadai;

3. Sistem pencatatan dan pelaporan akun persediaan tidak memadai;

4. Pengelolaan Aset Tetap di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Belum Tertib.

5. Proses penyusunan dan penyajian Laporan Barang Milik Negara

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif belum maksimal.

6. Pencatatan dan penjelasan barang hasil rekondisi dan pemeliharaan

kurang memadai.

Pemecahan Masalah

Langkah-langkah yang perlu diambil untuk pemecahan masalah tersebut di

atas adalah:

1. Peningkatan kemampuan SDM petugas keamanan (SATPAM) secara

berjenjang bekerjasama dengan kepolisian dan pihak terkait salah

satunya pendidikan dasar petugas keamanan, resintel, Latsus ancaman

Bom, dan latihan pemadam kebakaran dll.

2. Sosialisasi Pelaksanaan Buku Tata Naskah Dinas ke UPT-UPT di

daerah.

3. Pembenahan dan penataan ruang kerja serta ruang gedung

penyimpanan arsip.

4. Melakukan sosialisasi tentang pengelolaan persediaan ke seluruh

satker dan menghimbau satker untuk menyelenggarakan pencatatan

dan melaporkan persediaan secara tertib dan benar dan melakukan

stock opname persediaan di akhir tahun dengan cara membandingkan

fisik persediaan dengan catatan persediaan.

5. Melakukan upaya maksimal untuk mengamankan aset-aset tersebut

(melakukan koordinasi dengan Kementerian Keuangan dan Badan

Pertanahan Nasioanal terkait aset-aset yang bersengketa dengan pihak

lain dan aset-aset yang belum memiliki bukti kepemilikan yang sah).

Page 79: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 68

6. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian atas penyusunan

Laporan Barang Milik Negara di seluruh jajaran Kemenparekraf.

7. Melakukan sosialisasi/pembinaan tentang peraturan perundangan yang

berlaku dan mekanisme pencatatan aset pada aplikasi SIMAK-BMN.

Terselenggaranya Pengelolaan Aset BMN Yang Akuntabel dan Transparan

ndikator yang digunakan untuk mengukur pencapaian sasaran

“Terselenggaranya Pengelolaan Aset BMN Yang Akuntabel dan

Transparan” adalah Jumlah dokumen laporan aset BMN.

Indikator keberhasilan sasaran, berikut target dan realisasinya adalah sebagai

berikut:

Tabel 3. 31 Dokumen Laporan Aset BMN

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

1. Jumlah Dokumen Laporan Aset BMN 5 5 100

Berdasarkan tabel di atas, capaian Indikator “Jumlah Dokumen Laporan Aset

BMN” pada tahun 2013 adalah 100 % sehingga telah mencapai target yang telah

ditetapkan.

Jumlah Laporan Data Aset BMN :

- Dokumen Laporan BMN Semester I

- Dokumen Laporan BMN Semester II

- Dokumen Laporan Un Audited BMN

- Dokumen Laporan Audited BMN

- Dokumen Laporan Tahunan BMN

- Dokumen Laporan Tahunan BMN

I9

Terselenggaranya Pengelolaan Aset BMN Yang Akuntabel dan Transparan

Page 80: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

69 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

Jika dibandingkan antara capaian kinerja tahun 2013 dengan capaian kinerja

tahun 2012, maka dapat disandingkan kondisi realisasi dan capaian kinerja

sebagai berikut:

Tabel 3. 32 Perbandingan Capaian Tahun 2012 dan 2013

No Indikator Kinerja 2013 2012

Realisasi Capaian

(%) Realisasi

Capaian (%)

1. Jumlah Dokumen Laporan Aset BMN (dokumen) 5 100 5 100

Dari tabel di atas nampak bahwa realisasi di tahun 2013 tidak berubah jika

dibandingkan dengan realisasi tahun 2012, hal ini dikarenakan dokumen yang

dihasilkan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap tahun.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2013 yang mendukung

kepada keberhasilan pencapaian sasaran tersebut antara lain:

1. Mengamankan (meliputi administrasi, fisik dan hukum) dan

memelihara Barang Milik Negara yang berada dalam penguasaan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;

2. Melakukan pembinaan kepada Satker Pusat dan Daerah terkait

dengan penggunaan Aplikasi BMN yang baru guna peningkatan

kualitas penatausahaan Barang Milik Negara di lingkungan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;

3. Mengajukan usul pemanfaatan (Bangun Guna Serah), dan

pemindahtanganan (meliputi penjualan, dan hibah), serta

penghapusan Barang Milik Negara kepada Menteri Keuangan cq.

DJKN;

4. Mengkoordinasikan pelaksanaan Inventarisasi dan Penilaian BMN di

lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;

5. Melakukan pemutakhiran dan/atau rekonsiliasi tripartit (antara

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Keuangan

dan Badan Pemeriksa Keuangan) guna penetapan data Barang Milik

Negara untuk menghasilkan Laporan BMN audited.

Page 81: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 70

Permasalahan

Permasalahan dan kendala yang ditemui dalam pencapaian target kinerja dan

pelaksanaan kegiatan tahun 2013 sehingga keberhasilan yang dicapai belum

maksimal adalah:

1. Kurangnya kemampuan SDM sesuai dengan tugas bidangnya

terutama dalam pelayanan umum sesuai dengan standar operasional

prosedur yang ada di lingkungan kantor pusat Kementerian Parekraf

2. Fasilitas sarana dan prasarana yang tersedia belum memadai;

3. Sistem pencatatan dan pelaporan akun persediaan tidak memadai;

4. Pengelolaan Aset Tetap di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif Belum Tertib.

5. Proses penyusunan dan penyajian Laporan Barang Milik Negara

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif belum maksimal.

6. Pencatatan dan penjelasan barang hasil rekondisi dan pemeliharaan

kurang memadai.

Pemecahan Masalah

Langkah-langkah yang perlu diambil untuk pemecahan masalah tersebut di

atas adalah:

1. Melakukan sosialisasi tentang pengelolaan barang persediaan ke

seluruh satker dan menghimbau satker untuk menyelenggarakan

pencatatan dan melaporkan persediaan secara tertib dan benar dan

melakukan stock opname persediaan di akhir tahun dengan cara

membandingkan fisik persediaan dengan catatan persediaan.

2. Melakukan upaya maksimal untuk mengamankan aset-aset tersebut

(melakukan koordinasi dengan Kementerian Keuangan dan Badan

Pertanahan Nasioanal terkait aset-aset yang bersengketa dengan

pihak lain dan aset-aset yang belum memiliki bukti kepemilikan yang

sah).

3. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian atas penyusunan

Laporan Barang Milik Negara di seluruh jajaran Kemenparekraf.

4. Melakukan sosialisasi/pembinaan terhadap pengelolaan BMN

tentang peraturan perundangan yang berlaku dan mekanisme

pencatatan aset pada aplikasi SIMAK-BMN.

Page 82: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

71 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

Anggaran yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam

rangka pencapaian sasaran ini dapat dilihat bahwa dari pagu anggaran sebesar

Rp 1.844.757.000,- dan telah terserap sebesar Rp 1.823.769.45,- atau sebesar

98.86%. Dengan tingkat capaian output maupun outcome sebesar 98.86%,

dapat dikatakan bahwa sudah terdapat efisiensi dalam penggunaan anggaran.

Tersedianya Dokumen Publikasi Bagi Pihak Internal dan Eksternal

ndikator yang digunakan untuk mengukur pencapaian sasaran

“Tersedianya dokumen publikasi bagi pihak internal dan eksternal”

adalah Jumlah dokumen publikasi, layanan informasi dan hubungan

antar lembaga.

Indikator keberhasilan sasaran, berikut target dan realisasinya adalah sebagai

berikut:

Tabel 3. 33 Dokumen Publikasi, Layanan Informasi dan Hubungan Antar Lembaga

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

1. Jumlah Dokumen Publikasi, Layanan Informasi dan Hubungan Antar Lembaga (dokumen)

72 78 108,33

Dari tabel di atas terlihat bahwa capaian dari indikator kinerja sasaran “Jumlah

Dokumen Publikasi, Layanan Informasi dan Hubungan Antar Lembaga”

mencapai 78 dokumen atau 108,33 % dengan rincian sebagai berikut ;

a. Jumlah Dokumen Publikasi dan Pemberitaan

Capaian kinerja dari IKU jumlah dokumen publikasi dan pemberitaan

sampai dengan akhir tahun 2013 sebanyak 54 atau 120 % dari target

sebanyak 45 dokumen, dengan perincian seperti pada tabel berikut:

I

10 Tersedianya Dokumen Publikasi Bagi Pihak

Internal dan Eksternal

Page 83: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 72

Tabel 3. 34 Dokumen Publikasi dan Pemberitaan

NO. NAMA DOKUMEN JUMLAH

1. Penyusunan Program Kerja Pusat Komunikasi Publik

1

2. Penerbitan Media Internal Kemenparekraf 12

3. Monitoring dan Analisis Berita Media 12

4. Peningkatan Kemitraan Dengan Forum Wartawan Kemenparekraf

3

5. Penyajian Informasi Bidang Parekraf 20

6. Peningkatan PR-Ing Kinerja Kemenparekraf 1

7. Penyelenggaraan Publikasi Melalui Pameran 1

8. Jumpa Pers Akhir Tahun 1

9. Penyebaran Informasi dan Langganan Media 1

10. Peningkatan Pemahaman Bidang Parekraf Bagi Jurnalis

1

11. Apresiasi Media Cetak dan Elektronik 1

TOTAL 54

b. Jumlah Dokumen Layanan Informasi

Penyelesaian jumlah dokumen layanan informasi sebanyak 16 dokumen

atau 94,12% dari target sebanyak 17 (tujuh belas) dokumen, dengan

perincian seperti pada tabel berikut:

Tabel 3. 35 Dokumen Layanan Informasi

NO. NAMA DOKUMEN JUMLAH

1. Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik 1

2. Laporan Pelaksanaan Pekerjaan Penyelenggaraan Pameran 1

3. Laporan Pelaksanaan Pekerjaan Pengelolaan Informasi Eksekutif Secara Mobile

1

4. Laporan Pelaksanaan Pekerjaan Pengelolaan Content Website Parekraf

1

5. Laporan Pelaksanaan Pekerjaan Standarisasi Penyediaan Informasi Parekraf

1

6. Laporan Pelaksanaan Maintenance Sarana Multimedia Giant Screen

1

Page 84: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

73 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

NO. NAMA DOKUMEN JUMLAH

7. Laporan Pelaksanaan Pekerjaan Standar Layanan Komunikasi dan Informasi Kehumasan

1

8. Laporan Pelaksanaan Pekerjaan Sistem Pengelolaan dan Pengemasan Informasi Parekraf

1

9. Laporan Pelaksanaan Pekerjaan Penyediaan Konten Web TV Parekraf.go.id

1

10. Laporan Pelaksanaan Pekerjaan Konten Informasi Parekraf dalam Bahasa Asing

1

11. Buku Laporan Kerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

1

12. Buku Standar Manual Grafis 1

13. Buku Kumpulan Kinerja Menparekraf 1

14. Buku Laporan Tahunan Pusat Komunikasi Publik 1

15. Buku Kumpulan Press Release 1

16. Dokumentasi Kegiatan Pimpinan (Audio – Video) 1

TOTAL 16

c. Jumlah Dokumen Hubungan Antar Lembaga

Sampai dengan akhir tahun 2013 capaian kinerja dari IKU ini telah

mencapai 80% sesuai dengan target jumlah dokumen yang telah

ditetapkan sebanyak 8 (tujuh) dokumen, dengan perincian sebagai

berikut:

Tabel 3. 36 Dokumen Hubungan Antar Lembaga

NO. NAMA DOKUMEN JUMLAH

1. Sidang Kabinet Paripurna 1

2. Sidang Kabinet Terbatas 1

3. Rapat Koordinasi Tingkat Menteri 1

4. Rapat Koordinasi Menko Perekonomian 1

5. Rapat Kerja dengan Komisi X DPR-RI 1

6. Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi X DPR-RI 1

Page 85: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 74

NO. NAMA DOKUMEN JUMLAH

7. Bakohumas Kemenparekraf Tahun Anggaran 2013 2

TOTAL 8

Jika dibandingkan antara capaian kinerja tahun 2013 dengan capaian kinerja

tahun 2012, maka dapat disandingkan kondisi realisasi dan capaian kinerja

sebagai berikut:

Tabel 3. 37 Perbandingan Capaian Tahun 2012 dan 2013

No Indikator Kinerja

2013 2012

Realisasi Capaian

(%) Realisasi

Capaian (%)

1. Jumlah Dokumen Publikasi, Layanan Informasi dan Hubungan Antar Lembaga (dokumen)

77 106,94 69 106,15

Dari tabel di atas nampak bahwa realisasi di tahun 2013 meningkat jika

dibandingkan dengan realisasi tahun 2012. Hal ini dikarenakan adanya

peningkatan anggaran terutama pada kegiatan-kegiatan utama. Antara lain

penyajian informasi parekraf dan peningkatan Public Relation Kementerian

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Permasalahan

Permasalahan dan kendala yang ditemui dalam pencapaian target kinerja dan

pelaksanaan kegiatan tahun 2013 sehingga keberhasilan yang dicapai belum

maksimal adalah:

1. Beban kerja lebih banyak tersita untuk pelayanan eksternal unit;

2. Banyak kegiatan yang harus dilaksanakan pada akhir tahun

anggaran; dan

Pemecahan Masalah

Langkah-langkah yang perlu diambil untuk pemecahan masalah tersebut di

atas adalah:

1. Membuat pembagian tugas dan waktu secara efisien, serta

berkoordinasi dengan lebih baik dengan unit kerja terkait;

2. Mempercepat pelaksanaan kegiatan; dan

Page 86: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

75 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

Tersedianya Data dan Informasi Yang Akurat, Valid, Reliabel

ndikator yang digunakan untuk mengukur pencapaian sasaran

“Tersedianya Data Dan Informasi Yang Akurat, Valid Reliabel” adalah

Jumlah dokumen statistik pariwisata dan ekonomi kreatif.

Indikator keberhasilan sasaran, berikut target dan realisasinya adalah sebagai

berikut:

Tabel 3. 38 Dokumen Statistik Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

1. Jumlah Dokumen Statistik Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (dokumen) 5 5 100

Berdasarkan tabel di atas, capaian Indikator “Jumlah Dokumen Statistik

Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif” pada tahun 2013 adalah 100 % sehingga telah

mencapai target yang telah ditetapkan.

Jika dibandingkan antara capaian kinerja tahun 2013 dengan capaian kinerja

tahun 2012, maka dapat disandingkan kondisi realisasi dan capaian kinerja

sebagai berikut:

Tabel 3. 39 Perbandingan Capaian Tahun 2012 dan 2013

No Indikator Kinerja

2013 2012

Realisasi Capaian

(%) Realisasi

Capaian (%)

1. Jumlah Dokumen Statistik Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (dokumen)

5 100 4 100

Dari tabel di atas nampak bahwa realisasi di tahun 2013 meningkat jika

dibandingkan dengan realisasi tahun 2012, yaitu pada tahun 2013 terdapat

penambahan realisasi sebesar 1 Dokumen.

I

11 Tersedianya Data dan Informasi Yang Akurat,

Valid, Reliabel

Page 87: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 76

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2013 yang mendukung

kepada keberhasilan pencapaian sasaran tersebut antara lain:

1. Penyusunan Statistik Wisatawan Mancanegara (Visitor Arrival)

Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan data wisatawan

mancanegara yang berkunjung ke Indonesia pada tahun 2013, yang

dirinci berdasarkan kebangsaan, negara tempat tinggal, pintu masuk,

bulan kedatangan, dan moda transportasi yang digunakan.

Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Ditjen Imigrasi dan BPS

dengan ruang lingkup kegiatan pengumpulan data yang mengacu pada

rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Pariwisata Dunia (UNWTO)

mengenai kerangka metodologi yang komprehensif untuk pengumpulan

dan kompilasi statistik pariwisata dalam International Recommendation

on Tourism Statistics (IRTS) 2008.

Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah jumlah wisatawan

mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia pada tahun 2013

sebanyak 8,8 juta atau meningkat sebesar 9,42 % dibanding tahun 2012

sebanyak 8,04 juta.

2. Penyusunan Statistik Profil Wisatawan Nusantara

Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan data profil (karakteristik)

wisatawan nusantara (wisnus) yang melakukan perjalanan pada tahun

2013, yang meliputi profil demografi, pola perjalanan dan pola

pengeluaran serta distribusi pengeluaran wisatawan nusantara.

Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik

(BPS) dengan ruang lingkup yang mengacu pada kegiatan Survei Sosial

Ekonomi Nasional (SUSENAS) triwulanan yang dilaksanakan oleh BPS.

Sedangkan kegiatan pengumpulan data dilakukan di 33 provinsi yang

meliputi 86 kabupaten/kota.

Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini diantaranya adalah rata-rata

pengeluaran wisatawan nusantara per perjalanan pada tahun 2013

sebesar 711 ribu, atau meningkat 0,89 % dibanding tahun 2012 sebesar

704,68 ribu.

Page 88: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

77 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

Tabel 3. 40 Pengeluaran Wisatawan Nusantara Per Perjalanan

Tahun

Perjalanan Wisatawan Nusantara

(juta)

Rata-Rata Pengeluaran

per Perjalanan (Ribu Rupiah)

Total Pembelanjaan

Wisnus (Triliun Rupiah)

2013 248 711 176,32

3. Penyusunan Statistik Profil Wisatawan Mancanegara (PES)

Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan data profil wisatawan

mancanegara yang berkunjung ke Indonesia pada tahun 2013 yang

meliputi profil demografi, pola perjalanan, pola pengeluaran dan

distribusi pengeluran wisatawan mancanegara.

Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik,

Ditjen Imigrasi, PT. Angkasa Pura I dan II dan UPT di lingkungan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan ruang lingkup

pengumpulan data yang mengacu pada rekomendasi yang dikeluarkan

oleh Badan Pariwisata Dunia (UNWTO) mengenai kerangka metodologi

yang komprehensif untuk pengumpulan dan kompilasi statistik

pariwisata dalam International Recommendation on Tourism Statistics

(IRTS) 2008. Sedangkan kegiatan Pengumpulan data dilaksanakan di

10 pintu keluar internasional, yaitu Bandara Soekarno-Hatta, Ngurah

Rai, Polonia, Juanda, Sam Ratulangi, Adi Sumarmo, Sepinggan,

pelabuhan laut Batam dan lintas batas Entikong.

Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini diantaranya adalah rata-rata

pengeluaran wisatawan mancanegara per kunjungan pada tahun 2013

sebesar 1.142,24 USD dan rata-rata pengeluaran wisatawan

mancanegara per hari pada tahun 2013 sebesar 149,31 USD dan lama

tinggal wisatawan mancanegara pada tahun 2013 selama 7,65 hari.

Tabel 3. 41 Pengeluaran Wisatawan Mancanegara Per Perjalanan

Tahun

Jumlah Wisatawan Mancanegara

(juta)

Rata-Rata Pengeluaran Per Orang

(USD)

Rata-Rata Lama

Tinggal (Hari)

Total Penerimaan

Devisa (miliar USD)

Per Kunjungan

Per Hari

2013 8,80 1.142,24 149,31 7,65 10.054,14

Page 89: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 78

Permasalahan

Permasalahan dan kendala yang ditemui dalam pencapaian target kinerja dan

pelaksanaan kegiatan tahun 2013 sehingga keberhasilan yang dicapai belum

maksimal adalah:

1. Kurangnya kompetensi dan kuantitas sumber daya manusia dibidang

statistik;

2. Sulitnya memperoleh data dari sumber data yang berasal dari instansi

lain dan diluar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;

Pemecahan Masalah

Langkah-langkah yang perlu diambil untuk pemecahan masalah tersebut di

atas adalah:

1. Melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia bidang statistik

melalui pelatihan statistik dan mengusulkan perekrutan pegawai baru

dengan latar pendidikan di bidang statistik;

2. Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait secara terus-menerus;

Tersedianya Data Kepariwisataan

ndikator yang digunakan untuk mengukur pencapaian sasaran

“Tersedianya Data Kepariwisataan” adalah 1) Kelengkapan Data

Kepariwisataan Tahunan; dan 2) Ketepatan Waktu Penyediaan Data

Kepariwisataan Bulanan/Kuartalan.

Kelengkapan Data Kepariwisataan Tahunan

Indikator keberhasilan sasaran, berikut target dan realisasinya adalah sebagai

berikut:

I

12 Tersedianya Data Kepariwisataan

Page 90: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

79 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

Tabel 3. 42 Kelengkapan Data Kepariwisataan Tahunan

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

1. Kelengkapan Data Kepariwisataan Tahunan (nilai) 6,41 6,50 101,40

Dari tabel di atas terlihat bahwa capaian dari indikator kinerja sasaran

“Kelengkapan Data Kepariwisataan Tahunan” mencapai nilai 6,50 atau

101,40%.

Jika dibandingkan antara capaian kinerja tahun 2013 dengan capaian kinerja

tahun 2012, maka dapat disandingkan kondisi realisasi dan capaian kinerja

sebagai berikut:

Tabel 3. 43 Perbandingan Capaian Tahun 2012 dan 2013

No Indikator Kinerja

2013 2012

Realisasi Capaian

(%) Realisasi

Capaian (%)

1. Kelengkapan Data Kepariwisataan Tahunan (nilai) 6,50 101,40 6,37 102

Dari tabel di atas nampak bahwa realisasi di tahun 2013 terjadi peningkatan

dari segi realisasi. Namun bila dilihat dari segi capaian terjadi penurunan sebesar

0,60 %.

Ketepatan Waktu Penyediaan Data Kepariwisataan Bulanan/Kuartalan

Indikator keberhasilan yang kedua dari sasaran tersebut di atas, berikut target

dan realisasinya adalah sebagai berikut:

Tabel 3. 44 Ketepatan Waktu Penyediaan Data Kepariwisataan Bulanan/Kuartalan

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

2. Ketepatan Waktu Penyediaan Data Kepariwisataan Bulanan/Kuartalan (nilai) 6,62 7,00 105,74

Dari tabel di atas terlihat bahwa capaian dari indikator kinerja sasaran

“Ketepatan waktu penyediaan data kepariwisataan bulanan/kuartalan” mencapai

nilai 7,00 atau 105,74 %.

Page 91: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 80

Jika dibandingkan antara capaian kinerja tahun 2013 dengan capaian kinerja

tahun 2012, maka dapat disandingkan kondisi realisasi dan capaian kinerja

sebagai berikut:

Tabel 3. 45 Perbandingan Capaian Tahun 2012 dan 2013

No Indikator Kinerja 2013 2012

Realisasi Capaian

(%) Realisasi

Capaian (%)

2. Ketepatan Waktu Penyediaan Data Kepariwisataan Bulanan/Kuartalan (nilai)

7,00 105,74 7,00 106,38

Dari tabel di atas nampak bahwa realisasi di tahun 2013 sama dengan

realisasi di tahun 2012 yaitu 7,00. Bila dilihat dari segi capaian, terjadi penurunan

dibandingkan dengan realisasi di tahun 2012 sebesar 0,64 %.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2013 yang mendukung

kepada keberhasilan pencapaian sasaran tersebut antara lain:

1. Pengelolaan dan Pengembangan Website

Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas pelayanan data dan

informasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kepada para pihak, baik

internal maupun eksternal pada tahun 2013, yang dilengkapi dengan

beberapa fitur pendukung.

Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Pusat Komunikasi

Publik dan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Pariwisata

dan Ekonomi Kreatif.

Hasil yang diperoleh adalah tersedianya data dan informasi Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif, seperti Data Statistik Wisatawan Mancanegara, dan data

kepariwisataan lainnya yang akan di perbaharui secara berkala.

Permasalahan

Permasalahan dan kendala yang ditemui dalam pencapaian target kinerja dan

pelaksanaan kegiatan tahun 2013 sehingga keberhasilan yang dicapai belum

maksimal adalah:

1. Masih sulitnya ketersediaan data Parekraf

2. Kurangnya kopetensi dan spesifikasi SDM bidang Tekhnologi Informasi

Page 92: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

81 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

Pemecahan Masalah

Langkah-langkah yang perlu diambil untuk pemecahan masalah tersebut di

atas adalah:

1. Peningkatan koordinasi di lingkungan Parekraf

2. Melakukan peningkatan kopetensi SDM bidang Tehnologi Informasi

dengan melakukan pelatihan atau kursus dan workshop

3. Mengusulkan dan merencanakan kegiatan untuk pengembangan dan

pengelolaan website Parekraf

Tersedianya Jaringan Sistem Informasi Yang Reliabel

ndikator yang digunakan untuk mengukur pencapaian sasaran

“Tersedianya Jaringan Sistem Informasi Yang Reliabel” adalah Jumlah

pengunjung unik yang mengunjungi website Kemenparekraf pertahun.

Untuk mengetahui jumlah Pengunjung Unik website www.parekraf.go.id,

Pusat Data dan Informasi melakukan pengecekan tiap bulan terhadap laporan

pengunjung website kemenparekraf.

Indikator keberhasilan sasaran, berikut target dan realisasinya adalah sebagai

berikut:

Tabel 3. 46 Pengunjung Unik Yang Mengunjungi Website Kemenparekraf Pertahun

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

1. Jumlah Pengunjung Unik Yang Mengunjungi Website Kemenparekraf Pertahun (Pengunjung)

110.000 256.862 233,51

Dari tabel di atas terlihat bahwa capaian dari indikator kinerja sasaran “Jumlah

Pengunjung Unik Yang Mengunjungi website Kemenparekraf Pertahun”

mencapai 256.862 pengunjung atau 233,51 %, bila diamati secara cermat,

I

13 Tersedianya Jaringan Sistem Informasi Yang

Reliabel

Page 93: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 82

pengunjung website Kemenparekraf tahun 2013 mengalami peningkatan yang

cukup signifikan, karena pada tahun tersebut Kermenparekraf melaksanakan

penerimaan pegawai baru sehingga terjadi lonjakan pengunjung yang ingin

mencari informasi atau melihat pengumuman.

Jika dibandingkan antara capaian kinerja tahun 2013 dengan capaian kinerja

tahun 2012, maka dapat disandingkan kondisi realisasi dan capaian kinerja

sebagai berikut:

Tabel 3. 47 Perbandingan Capaian Tahun 2012 dan 2013

No Indikator Kinerja 2013 2012

Realisasi Capaian

(%) Realisasi

Capaian (%)

1. Jumlah Pengunjung Unik Yang Mengunjungi Website Kemenparekraf Pertahun (Pengunjung)

256.862 233,51 149.592 157

Dari tabel di atas nampak bahwa realisasi di tahun 2013 meningkat cukup

signifikan jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012, karena adanya

lonjakan pengunjung yang ingin mencari informasi atau melihat pengumuman

terkait dengan penerimaan

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2013 yang mendukung

kepada keberhasilan pencapaian sasaran tersebut antara lain:

1. Pengelolaan infrastruktur jaringan

Permasalahan

Permasalahan dan kendala yang ditemui dalam pencapaian target kinerja dan

pelaksanaan kegiatan tahun 2013 sehingga keberhasilan yang dicapai belum

maksimal adalah:

1. Kurangnya kopetensi SDM pengelola infrastruktur jaringan

2. Kurangnya sarana dan prasarana pendukung akses jaringan

Pemecahan Masalah

Langkah-langkah yang perlu diambil untuk pemecahan masalah tersebut di

atas adalah:

Page 94: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

83 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

1. Meningkatkan kualitas dan kopetensi SDM untuk pengelola infrastruktur

jaringan

2. Mengusulkan dan merencanakan kegiatan pengelolaan dan

pengembangan infrastruktur jaringan

Meningkatnya Kualitas Aplikasi Untuk Mengakses Informasi

ndikator yang digunakan untuk mengukur pencapaian sasaran

“Meningkatnya Kualitas Aplikasi Untuk Mengakses Informasi” adalah

Jumlah aplikasi yang tersedia untuk mengakses informasi.

Indikator keberhasilan sasaran, berikut target dan realisasinya adalah sebagai

berikut:

Tabel 3. 48 Aplikasi Yang Tersedia Untuk Mengakses Informasi

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

1. Jumlah aplikasi yang tersedia untuk mengakses informasi (unit) (Intranet, Website, Statistik)

3 3 100

Dari tabel di atas terlihat bahwa capaian dari indikator kinerja sasaran “Jumlah

aplikasi yang tersedia untuk mengakses informasi” mencapai 3 unit atau 100%.

Jika dibandingkan antara capaian kinerja tahun 2013 dengan capaian kinerja

tahun 2012, maka dapat disandingkan kondisi realisasi dan capaian kinerja

sebagai berikut:

Tabel 3. 49 Perbandingan Capaian Tahun 2012 dan 2013

No Indikator Kinerja 2013 2012

Realisasi Capaian

(%) Realisasi

Capaian (%)

1. Jumlah aplikasi yang tersedia untuk mengakses informasi (unit) (Intranet, Website, Statistik)

3 100 4 120

I

14 Meningkatnya Kualitas Aplikasi Untuk

Mengakses Informasi

Page 95: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 84

Dari tabel di atas, nampak bahwa realisasi di tahun 2013 menurun jika

dibandingkan dengan realisasi tahun 2012, namun demikian capaian pada tahun

2013 telah mencapai target yang telah ditetapkan.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2013 yang mendukung

kepada keberhasilan pencapaian sasaran tersebut antara lain:

1. Pengelolaan dan pengembangan website

2. Pengelolaan portal intranet

3. Pengelola website

4. Pengelola sistem jaringan dokumen informasi (SJDI)

Permasalahan

Permasalahan dan kendala yang ditemui dalam pencapaian target kinerja dan

pelaksanaan kegiatan tahun 2013 sehingga keberhasilan yang dicapai belum

maksimal adalah:

1. Sulitnya mendapatkan data Parekraf di lingkungan Parekraf

2. Masih kurangnya kopetensi SDM pengelola aplikasi

Pemecahan Masalah

Langkah-langkah yang perlu diambil untuk pemecahan masalah tersebut di

atas adalah:

1. Meningkatkan kerjasama dengan unit kerja terkait di lingkungan

Parekraf

2. Melakukan peningkatan kualitas dan kopetensi SDM untuk pengelolaan

aplikasi

Page 96: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

85 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

Meningkatnya Peran, Hubungan, dan Partisipasi Indonesia Dalam Forum Kerjasama Bilateral

ndikator yang digunakan untuk mengukur pencapaian sasaran

“Meningkatnya peran, hubungan, dan partisipasi Indonesia dalam forum

kerjasama bilateral” adalah 1) Partisipasi Pada Kegiatan Forum

Kerjasama Bilateral Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; dan 2) Jumlah

Dokumen Kerjasama Bilateral dan Implementasinya di Dalam dan Luar Negeri.

Partisipasi Pada Kegiatan Forum Kerjasama Bilateral Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Tabel 3. 50 Partisipasi Pada Kegiatan Forum Kerjasama Regional Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

1. Partisipasi pada kegiatan forum kerjasama bilateral bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (partisipasi)

6 6 100

Dari tabel di atas terlihat bahwa capaian dari indikator kinerja sasaran

“Partisipasi pada kegiatan forum kerjasama bilateral bidang pariwisata dan

ekonomi kreatif” mencapai 6 partisipasi atau 100 %,

Indikator “Partisipasi pada kegiatan forum kerjasama bilateral bidang

pariwisata dan ekonomi kreatif” terdiri dari kegiatan-kegiatan:

1. Kerjasama Dengan Kawasan Asia-Pasifik:

Kerjasama bidang pariwisata dengan Singapura dan Malaysia dan

Papua New Guinea. Pemerintah telah melakukan penandatangan

Memorandum of Understanding between the Government of the

Republic of Indonesia and the Government of the Independent State of

Papua New Guinea on Tourism Cooperation

I

15 Meningkatnya Peran, Hubungan, dan Partisipasi

Indonesia Dalam Forum Kerjasama Bilateral

Page 97: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 86

2. Kerjasama Dengan Kawasan Asia Timur:

Terdiri dari kerjasama pariwisata dengan China dan kerjasama

pengembangan ekonomi kreatif dengan Korea. Kerjasama dengan

Korea dilaksanakan dalam bentuk penandatangan Memorandum of

Understanding between the Ministry of Tourism and Creative Economy

of the Republic of Indonesia and the Ministry of Culture, Sports and

Tourism of the Republic of Korea on Cooperation in the Creative

Industries Fields.

3. Kerjasama Dengan Kawasan Asia Tenggara:

Berupa penguatan kerjasama pariwisata dengan pemerintah Filipina

dan kerjasama dengan Laos untuk mengaktifkan kembali program Trail

of Civilization yang sudah dirintis oleh Indonesia pada tahun 2006.

4. Kerjasama Dengan Kawasan Amerika:

Kerjasama dengan Negara-negara di Amerika ini terdiri dari forum

konsultasi bersama Indonesia-Kanada dan tindak lanjut kerjasama yang

telah ditandatangi oleh Menteri pada rangkaian KTT APEC di Bali, yakni

pertemuan dengan Facultad De Turismo Y Gastronomia Universidad

Autonoma Del Estado De Mexico.

5. Kerjasama Dengan Kawasan Eropa:

Yakni Kunjungan Kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ke

Inggris dan pertemuan komisi bersama dengan pemerintah Slovakia.

6. Kerjasama dengan Kawasan Afrika dan Timur Tengah:

Aktifitasnya adalah Kunjungan Kerja Wakil Menteri Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif ke Khourtom, Sudan, untuk menjajagi kemungkinan

kerjasama bidang ekonomi kreatif dengan pemerintah Sudan.

Jika dibandingkan antara capaian kinerja tahun 2013 dengan capaian kinerja

tahun 2012, maka dapat disandingkan kondisi realisasi dan capaian kinerja

sebagai berikut:

Page 98: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

87 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

Tabel 3. 51 Perbandingan Capaian Tahun 2012 dan 2013

No Indikator Kinerja 2013 2012

Realisasi Capaian

(%) Realisasi

Capaian (%)

1. Partisipasi pada kegiatan forum kerjasama bilateral bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (partisipasi)

6 100 4 100

Dari tabel di atas terlihat bahwa realisasi jumlah partisipasi pada kegiatan

forum kerjasama bilateral bidang pariwisata dan ekonomi kreatif pada tahun

2013 meningkat dibanding tahun 2012.

Jumlah Dokumen Kerjasama Regional dan Implementasinya di Dalam dan Luar Negeri

Indikator keberhasilan yang ke-2 dari sasaran tersebut di atas, berikut target

dan realisasinya adalah sebagai berikut:

Tabel 3. 52 Dokumen Kerjasama Bilateral dan Implementasinya di Dalam dan Luar Negeri

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

2. Jumlah dokumen kerjasama bilateral dan implementasinya di dalam dan luar negeri (dokumen)

1 1 100

Dari tabel di atas terlihat bahwa capaian dari indikator kinerja sasaran “Jumlah

dokumen kerjasama bilateral dan implementasinya di dalam dan luar negeri”

mencapai 1 Dokumen atau 100 %.

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung keberhasilan pencapaian

sasaran tersebut, adalah The 1st Joint Working Group on Tourism Cooperation

Between The Government of The Republic of Indonesia and The Government

French Republic dilaksanakan di Hotel Sheraton, Yogyakarta, pada tanggal 20-

23 November 2013.

Jika dibandingkan antara capaian kinerja tahun 2013 dengan capaian kinerja

tahun 2012, maka dapat disandingkan kondisi realisasi dan capaian kinerja

sebagai berikut:

Page 99: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 88

Tabel 3. 53 Perbandingan Capaian Tahun 2012 dan 2013

No Indikator Kinerja 2013 2012

Realisasi Capaian

(%) Realisasi

Capaian (%)

2. Jumlah dokumen kerjasama bilateral dan implementasinya di dalam dan luar negeri (dokumen)

1 100 2 66,66

Dari tabel di atas nampak bahwa realisasi di tahun 2013 menurun jika

dibandingkan dengan realisasi tahun 2012. Penurunan volume ini terjadi sebagai

dampak dari penurunan anggaran pada tahun 2013.

Meningkatnya Peran, Hubungan, dan Partisipasi Indonesia Dalam Forum Kerjasama Regional

ndikator yang digunakan untuk mengukur pencapaian sasaran

“Meningkatnya Peran, Hubungan dan Partisipasi Indonesia Dalam

Forum Kerjasama Regional” adalah 1) Partisipasi Pada Kegiatan Forum

Kerjasama Regional Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; dan 2) Jumlah

Dokumen Kerjasama Regional dan Implementasinya di Dalam dan Luar Negeri.

Partisipasi Pada Kegiatan Forum Kerjasama Regional Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Tabel 3. 54 Partisipasi Pada Kegiatan Forum Kerjasama Regional Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

1. Partisipasi pada kegiatan forum kerjasama regional bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (partisipasi)

15 15 100

Dari tabel di atas terlihat bahwa capaian dari indikator kinerja sasaran

“Partisipasi pada kegiatan forum kerjasama regional bidang pariwisata dan

ekonomi kreatif” mencapai 15 partisipasi atau 100 % dengan rincian: partisipasi

I

16 Meningkatnya Peran, Hubungan, dan Partisipasi

Indonesia Dalam Forum Kerjasama Regional

Page 100: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

89 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

pada kerjasama Regional Non ASEAN 5 partisipasi, dan kerjasama Regional

ASEAN 10 partisipasi.

Aktifitas dalam partisipasi tersebut antara lain:

1. Sidang-Sidang PATA yang terdiri dari PATA Government/ Destination

Committee Meeting dan PATA Board meeting.

2. Pertemuan OECD untuk membahas pengembangan bidang

Pariwisata.

3. The 2nd D-8 Meeting on Tourism Cooperation yang merupakan

kerjasama Negara-negara yang tergabung dalam D-8 (Indonesia,

Iran, Malaysia, Negeria, turki, Mesir, Bangladesh dan Pakistan

4. Pertemuan APEC TWG ke-43 and Workshop on Low Carbon

Tourism Towards Green Growth

5. Forum Asia-Pasifik dalam kerangka pengembangan pariwisata:

World Economic Forum on East Asia (WEFEA), Forum Indian Ocean

Rim Association (IORA), dan Pertemuan Advance Passenger

Information/Passenger Name Record (API/PNR) Day Asia-Pasifik.

Jika dibandingkan antara capaian kinerja tahun 2013 dengan capaian kinerja

tahun 2012, maka dapat disandingkan kondisi realisasi dan capaian kinerja

sebagai berikut:

Tabel 3. 55 Perbandingan Capaian Tahun 2012 dan 2013

No Indikator Kinerja 2013 2012

Realisasi Capaian

(%) Realisasi

Capaian (%)

1. Partisipasi pada kegiatan forum kerjasama regional bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (partisipasi)

15 100 20 90

Dari tabel di atas nampak bahwa prosentase realisasi capaian di tahun 2013

menurun jika dibandingkan dengan tahun 2012. Penurunan volume ini terjadi

sebagai dampak dari penurunan anggaran pada tahun 2013.

Page 101: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 90

Jumlah Dokumen Kerjasama Regional dan Implementasinya di Dalam dan Luar Negeri

Tabel 3. 56 Dokumen Kerjasama Bilateral dan Implementasinya di Dalam dan Luar Negeri

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

2. Jumlah dokumen kerjasama regional dan implementasinya di dalam dan luar negeri (dokumen)

5 5 100

Dari tabel di atas terlihat bahwa capaian dari indikator kinerja sasaran “Jumlah

dokumen kerjasama regional dan implementasinya di dalam dan luar negeri”

mencapai 5 dokumen atau 100%. Dokumen-dokumen tersebut berupa:

1. Kerjasama ASEAN + 3 yang terdiri dari dua sub-akrtifitas yakni

Seminar on Cultural and Heritage Tourism dan Korean Language

Training Course for Tourism Professionals hasil kerjasama dengan

pemerintah Korea;

2. Workshop on Tourist Friendly Airport Program dan Pertemuan APEC

Tourism Working Group (TWG);

3. Seminar on Sustainable Tourism and Tourism Ethics: Tourism as an

Instrument for Inclusive Growth and Economic Equity;

4. APEC High Level Policy Dialogue on Travel Facilitation;

5. Sosialisasi Kesepakatan Kerja Sama IMT-GT Bidang Pariwisata;

Jika dibandingkan antara capaian kinerja tahun 2013 dengan capaian kinerja

tahun 2012, maka dapat disandingkan kondisi realisasi dan capaian kinerja

sebagai berikut:

Tabel 3. 57 Perbandingan Capaian Tahun 2012 dan 2013

No Indikator Kinerja 2013 2012

Realisasi Capaian

(%) Realisasi

Capaian (%)

2. Jumlah dokumen kerjasama regional dan implementasinya di dalam dan luar negeri (dokumen)

5 100 5 100

Dari tabel di atas nampak bahwa realisasi di tahun 2013 tidak terjadi

peningkatan atau penurunan jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012.

Page 102: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

91 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

Salah satu aktivitas utama yang dilaksanakan dalam tahun 2013 dalam

rangka memenuhi keberhasilan pencapaian sasaran tersebut antara lain:

Pertemuan APEC High Level

Policy Dialogue on Travel

Facilitation tanggal 1-2 Oktober

2013 di Bali, yang dihadiri oleh

para Menteri dan perwakilan

dari kementerian yang

membidangi sektor pariwisata,

imigrasi, bea & cukai, dan

perhubungan, dari anggota ekonomi APEC. Hadir juga perwakilan dari

organisasi internasional seperti, UNWTO, World Travel & Tourism Council

(WTTC), Pacific Asia Travel Association (PATA), International Air Transport

Association (IATA), dan Pacific Economy Cooperation Council (PECC), serta

Travel Facilitation Initiative (TFI) Steering Council, Counter Terrorism Working

Group (CTWG) dan APEC Secretariat.

Pertemuan APEC HLPD dibagi kedalam 4 (empat) sesi, dengan topik bahasan

sebagai berikut:

1) Sesi 1 Visa Facilitation:

Stimulating Economic Growth and

Development through Tourism in

the APEC Region.

2) Sesi 2 Advanced Passenger

Program

Page 103: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 92

3) Sesi 3 Trusted Traveler Program

4) Sesi 4 Tourist Friendly Airport

Program

APEC High Level Policy Dialogue on Travel Facilitation telah menghasilkan

Joint Statement of APEC High Level Policy Dialogue on Travel

Facilitation, dengan berkomitmen untuk menciptakan perjalanan di kawasan

Asia Pasifik lebih mudah, nyaman dan efisien serta aman.

Meningkatnya Peran, Hubungan, dan Partisipasi Indonesia dalam Forum Kerjasama Multilateral

ndikator dan target yang digunakan untuk mengukur pencapaian

sasaran “Meningkatnya peran, hubungan, dan partisipasi Indonesia

dalam forum kerjasama multilateral” adalah 1) Partisipasi Pada Kegiatan

Forum Kerjasama Multilateral Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; dan 2)

Jumlah Dokumen Kerjasama Regional Dan Implementasinya di Dalam dan Luar

Negeri.

I

17 Meningkatnya Peran, Hubungan, dan Partisipasi

Indonesia dalam Forum Kerjasama Multilateral

Page 104: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

93 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

Partisipasi Pada Kegiatan Forum Kerjasama Multilateral Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Tabel 3. 58 Partisipasi Pada Kegiatan Forum Kerjasama Multilateral Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

1. Partisipasi pada kegiatan forum kerjasama multilateral bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (partisipasi)

10 10 100

Dari tabel di atas terlihat bahwa capaian dari indikator kinerja sasaran

“Partisipasi pada kegiatan forum kerjasama multilateral bidang pariwisata dan

ekonomi kreatif” mencapai 10 aktifitas atau 100%.

Indikator “Partisipasi pada kegiatan forum kerjasama multilateral bidang

pariwisata dan ekonomi kreatif” berupa Konferensi, seminar, workshop yang

diselenggarakan oleh organisasi multilateral seperti Badan Pariwisata Dunia

(UNWTO), Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Organisasi Intelektual dan

property dunia (WIPO).

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2013 yang mendukung

kepada keberhasilan pencapaian sasaran tersebut antara lain:

1. The 12th Meeting of The World Committee on Tourism Ethics;

2. Pertemjuan-pertemuan dalam kerangka Putaran Perundingan

Indonesia-EFTA Comprehensif Economic Partnership Agreements;

3. Sidang Komisi Regional CSA Dan CAP Joint Meeting UNWTO;

4. Pertemuan Gabungan Kedua Programe Committee Budget And Finance

Unwto;

5. Pertemuan UNWTO Pada ITB Berlin dan Crans Montana Forum,

Brussel;

6. The 6rd Executive Council UNWTO Meeting;

7. Pertemuan dalam kerangka Kerjasama Ekonomi Kreatif dan Penegakan

HKI dalam Forum WIPO

8. The 20th UNWTO General Assembly (UNWTO GA) Victoria Falls,

Zimbabwe-Zambia, 23-30 Agustus 2013

9. Pertemuan-pertemjuan World Trade Organization (WTO) dan

Organisasi Internasional Lainnya;

Page 105: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 94

10. Special Meeting Organisasi Pariwisata Dunia

Jika dibandingkan antara capaian kinerja tahun 2013 dengan capaian kinerja

tahun 2012, maka dapat disandingkan kondisi realisasi dan capaian kinerja

sebagai berikut:

Tabel 3. 59 Perbandingan Capaian Tahun 2012 dan 2013

No Indikator Kinerja Utama

(IKU)

2013 2012

Realisasi Capaian

(%) Realisasi

Capaian (%)

1. Partisipasi pada kegiatan forum kerjasama multilateral bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (partisipasi)

10 100 7 87.50

Dari tabel di atas nampak bahwa realisasi di tahun 2013 meningkat dari 7

aktifitas yang terealisasi pada tahun 2012 menjadi 10 aktifitas pada tahun 2013.

Jumlah Dokumen Kerjasama Regional Dan Implementasinya di Dalam dan Luar Negeri

Tabel 3. 60 Dokumen Kerjasama Multilateral dan Implementasinya di Dalam dan Luar Negeri

No Indikator Kinerja Utama

(IKU) Target Realisasi

Capaian (%)

2. Jumlah dokumen kerjasama multilateral dan implementasinya di dalam dan luar negeri (dokumen)

3 3 100

Indikator “Jumlah dokumen kerjasama multilateral dan implementasinya di

dalam dan luar negeri” berupa : Forum Komunikasi Optimalisasi Kerjasama

Luar Negeri Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; Forum Komunikasi

Pengembangan Kerjasama Luar Negeri Bidang Ekonomi Kreatif; Seminar

Potensi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam memanfaatkan kerjasama

Integrasi Ekonomi di Batam.

Jika dibandingkan antara capaian kinerja tahun 2013 dengan capaian kinerja

tahun 2012, maka dapat disandingkan kondisi realisasi dan capaian kinerja

sebagai berikut:

Page 106: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

95 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

Tabel 3. 61 Perbandingan Capaian Tahun 2012 dan 2013

No Indikator Kinerja Utama

(IKU)

2013 2012

Realisasi Capaian

(%) Realisasi

Capaian (%)

2. Jumlah dokumen kerjasama multilateral dan implementasinya di dalam dan luar negeri (dokumen)

3 100 3 100

Dari tabel di atas nampak bahwa realisasi di tahun 2013 sama dengan

realisasi tahun 2012.

Berbagai aktifitas yang dilaksanakan selama tahun 2013 untuk pencapaian

sasaran tersebut antara lain:

Forum Komunikasi Optimalisasi Kerjasama Luar Negeri Bidang Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif

Penyelenggaraan Forum Komunikasi Optimalisasi Kerjasama Luar Negeri

Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini bertujuan untuk melakukan

koordinasi dengan satuan kerja dan instansi terkait mengenai tindak lanjut hasil

kesepakatan kerjasama luar negeri serta menyusun inisiatif/strategi untuk

diperjuangkan pada pertemuan internasional di masa mendatang.

Permasalahan

Secara umum, kendala yang dihadapi dalam upaya pencapaian sasaran

“Meningkatnya peran, hubungan, dan partisipasi Indonesia dalam forum

kerjasama bilateral”, “Meningkatnya peran, hubungan, dan partisipasi Indonesia

dalam forum kerjasama regional”, dan “Meningkatnya peran, hubungan, dan

partisipasi Indonesia dalam forum kerjasama multilateral” adalah sebagai

berikut:

1. Masih terjadinya biaya ekonomi tinggi sebagai dampak dari gejolak nilai

tukar rupiah terhadap dolar

2. Terbatasnya anggaran yang sebagian besar anggaran Biro KSLN

adalah untuk perjalanan luar negeri

3. Terbatasnya SDM baik kuantitas maupun kualitas.

Page 107: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 96

Pemecahan Masalah

Dalam mengatasi kendala yang dihadapi pada pencapaian sasaran

“Meningkatnya peran, hubungan, dan partisipasi Indonesia dalam forum

kerjasama bilateral”, “Meningkatnya peran, hubungan, dan partisipasi Indonesia

dalam forum kerjasama regional”, dan “Meningkatnya peran, hubungan, dan

partisipasi Indonesia dalam forum kerjasama multilateral”, upaya-upaya yang

dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Perlu adanya komitmen yang kuat dari pimpinan terhadap jadwal

pelaksanaan kegiatan yang ketat;

2. Perlu menyusun jadwal kegiatan setiap bulan, triwulan disesuaikan

dengan rencana penarikan pendanaan;

3. Perlu menjaga cash flow melalui pencairan TUP sesuai perencanaan

pada pengelola pengeluaran pembantu.

Meningkatnya Kualitas Sarana dan Prasarana Aparatur

i tahun 2013 ini sasaran “Meningkatnya kualitas sarana dan

prasarana aparatur”, dapat ditinjau dari :

- Jumlah peningkatan layanan sarana dan prasarana

- Jumlah pengadaan kendaraan bermotor

- Jumlah pengadaan perangkat pengolah data

- Jumlah pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran

- Jumlah peningkatan layanan gedung

Indikator dan target yang digunakan untuk mengukur pencapaian sasaran

“Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana aparatur” adalah Jumlah

peningkatan layanan sarana dan prasarana.

Indikator keberhasilan sasaran, berikut target dan realisasinya adalah sebagai

berikut:

D

18 Meningkatnya Kualitas Sarana dan Prasarana

Aparatur

Page 108: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

97 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

Tabel 3. 62 Peningkatan Layanan Sarana dan Prasarana

No Indikator Kinerja Utama

(IKU) Target Realisasi

Capaian (%)

1. Rekondisi Sarana dan Prasarana 19 Unit

19 Unit

100

2. Jumlah Pengadaan Kendaraan Bermotor 8 Unit

8 Unit

100

3. Jumlah Pengadaan Perangkat Pengolah Data

64 Unit

64 Unit

100

4. Jumlah Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

367 Unit

367 Unit

100

5. Jumlah Peningkatan Layanan Gedung (m2)

432.845 m2

432.845 m2

100

Jika dibandingkan antara capaian kinerja tahun 2013 dengan capaian kinerja

tahun 2012, maka dapat disandingkan kondisi realisasi dan capaian kinerja

sebagai berikut:

Tabel 3. 63 Perbandingan Capaian Tahun 2012 dan 2013

No Indikator Kinerja Utama

(IKU)

2013 2012

Realisasi Capaian

(%) Realisasi

Capaian (%)

1. Jumlah peningkatan layanan sarana dan prasarana (unit) 122 93

2. Rekondisi sarana dan prasarana

19 Unit

100

3. Jumlah pengadaan kendaraan bermotor

8 Unit

100

4. Jumlah pengadaan perangkat pengolah data

64 Unit

100

5. Jumlah pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran

367 Unit

100

6. Jumlah peningkatan layanan gedung (m2)

432.845 m2

100

Dari tabel di atas perbandingan pencapaian target kinerja dan pelaksanaan

kegiatan tahun 2013 dengan tahun 2012 tidak dapat dibandingkan karena output

kegiatan yang ada pada tahun anggaran 2012 hanya 1 (satu) output, sementara

pada kegiatan tahun anggaran 2013 terdapat 5 (lima) output kegiatan sehingga

capaian tahun 2013 dengan 2012 tidak dapat dibandingkan.

Page 109: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 98

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2013 yang mendukung

kepada keberhasilan pencapaian sasaran tersebut antara lain:

1. Melakukan pemeliharaan dan perawatan untuk mempertahankan

kondisi sarana dan prasarana gedung sehingga memperpanjang usia

pakai

2. Meningkatkan pelayanan operasional pimpinan

3. Mendukung kebutuhan sarana dan prasarana pegawai

Page 110: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

BAB IV PENUTUP

Page 111: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013 99

BAB IV PENUTUP

BAB IV PENUTUP

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Sekretariat Jenderal pada tahun anggaran

2012 telah menunjukkan kinerja yang baik melalui pelaksanaan serangkaian program-

program yang diembannya yaitu:

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Pencapaian program Sekretariat Jenderal secara umum telah menunjukkan kinerja

yang baik, dari 2 program dengan total 28 indikator, 14 indikator kinerja atau 50 persen

indikator berhasil mencapai target yang ditetapkan, 5 indikator kinerja atau 17,86

persen indikator melebihi target yang ditetapkan, 8 indikator kinerja atau 28,57 persen

indikator tidak mencapai target yang ditetapkan, karena adanya revisi DIPA dan 1

indikator kinerja atau 3,57 persen, belum ada capaian kinerjanya, karena hasilnya

masih dalam proses pemeriksaan BPK.

Namun demikian masih terdapat permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan

program Sekretariat Jenderal, diantaranya:

1. Perencanaan kinerja dan penganggaran yang belum optimal karena harus

dilakukan beberapa penyesuaian (revisi) dokumen anggaran (RKAKL,

DIPA, POK) yang menyebabkan keterlambatan dalam penyerapan

anggaran.

2. Masih terbatasnya jumlah dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM)

untuk mendukung pelaksanaan kegiatan.

3. Belum adanya sosialisasi tentang Reformasi Birokrasi Indonesia (RBI)

kepada seluruh staf dan pejabat di lingkungan Kementerian Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif, baik pusat maupun daerah, sehingga para pegawai belum

mengetahui apa itu RBI.

Page 112: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

100 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2013

4. Adanya kebijakan pemerintah penghematan anggaran 10 % dari pagu

anggaran, dan dari hasil penghematan tersebut dapat dimanfaatkan untuk

kegiatan-kegiatan mendesak dan prioritas.

5. Pengelolaan Aset Tetap di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Belum Tertib;

6. Proses penyusunan dan penyajian Laporan Barang Milik Negara

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif belum maksimal.

Page 113: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

LAMPIRAN

Page 114: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAMPIRAN

LAK SEKRETARIAT JENDERAL 2013 | 1

PENGUKURAN KINERJA Kementerian/Lembaga : Sekretariat Jenderal Tahun Anggaran : 2013

No Sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) 2012 2013 Penanggung-

jawab Target Realisasi % Target Realisasi %

1. Meningkatnya kualitas SDM Kemenparekraf

1. Jumlah peserta Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Teknis (peserta)

636 604 94,96 321 302 94,08 Pusdiklatpeg

2. Jumlah pegawai yang difasilitasi untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (orang)

9 9 100 14 14 100 Rokumpeg

2. Meningkatnya kuantitas Sumber Daya Manusia Kemenparekraf

Jumlah penambahan SDM Kemenparekraf yang akan mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif (orang)

134 130 97,01 259 199 76,83

3. Meningkatnya layanan Administrasi Kepegawaian

Tingkat penyelesaian pengembangan sistem informasi manajemen kepegawaian (persentase)

60 60 100 80 80 100

4. Terciptanya peraturan perundang-undangan yang harmonis

Jumlah naskah Peraturan Perundang-undangan (naskah) 12 12 100 6 6 100

5. Terwujudnya organisasi dan tatalaksana yang sesuai dengan kebutuhan, tugas dan fungsi

1. Nilai Qualitiy Assurance (QA) Reformasi Birokrasi (nilai)

40 48 120 70 74,53 106,47 Rorensi

2. Jumlah dokumen ketatalaksanaan (dokumen)

3 3 100 4 4 100

6. Meningkatnya kualitas kinerja pengelolaan keuangan

1. Opini keuangan Kemenparekraf (peringkat) WTP WDP - WTP

Masih Dalam Proses

Pemeriksaaan

- Rokeu

Page 115: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAMPIRAN

LAK SEKRETARIAT JENDERAL 2013 | 2

No Sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) 2012 2013 Penanggung-

jawab Target Realisasi % Target Realisasi %

BPK

2. Jumlah dokumen laporan keuangan yang akuntabel sesuai Sistem Akuntasi Pemerintahan (SAP) (Dokumen)

37 36 97,29 43 43 100

Rokeu

7. Terwujudnya rencana program dan penganggaran serta evaluasi dan pelaporan yang berkualitas

1. Predikat SAKIP Kemenparekraf (predikat)

B B - B B+ - Rorensi

2. Jumlah dokumen perencanaan program dan anggaran (dokumen) 16 16 100 16 15 93,75

3. Jumlah laporan pemantauan dan evaluasi (laporan)

32 32 100 28 28 100

4. Jumlah pendukungan kegiatan pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif pusat dan daerah (kegiatan)

5 4 80 5 10 200

8. Terselenggaranya layanan umum yang memenuhi standar pelayanan

Jumlah dokumen layanan administrasi umum (dokumen) 9 9 100 9 9 100

Ro Umum

9. Terselenggaranya pengelolaan aset BMN yang akuntabel dan transparan

Jumlah dokumen laporan aset BMN (dokumen)

5 5 100 5 5 100

Ro Umum

10. Tersedianya dokumen publikasi bagi pihak internal dan eksternal

Jumlah dokumen publikasi, layanan informasi dan hubungan antar lembaga (dokumen)

65 69 106,15 72 77 106,94 Puskompub

Page 116: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAMPIRAN

LAK SEKRETARIAT JENDERAL 2013 | 3

No Sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) 2012 2013 Penanggung-

jawab Target Realisasi % Target Realisasi %

11. Tersedianya data dan informasi yang akurat, valid reiabel

Jumlah dokumen statistik pariwisata dan ekonomi kreatif (dokumen) 4 4 100 5 5 100

Pusdatin

12. Tersedianya data kepariwisataan

1. Kelengkapan data kepariwisataan tahunan (nilai)

6,37 6,5 101,40 6,41 6,5 101,40

2. Ketepatan waktu penyediaan data kepariwisataan bulanan/kuartalan (nilai)

6,58 7,00 105,74 6,62 7 105,74

13. Tersedianya jaringan sistem informasi yang reiabel

Jumlah pengunjung unik yang mengunjungi website Kemenparekraf pertahun (pengunjung)

95.000 149.592 157 110.000 256.862 233,51

14. Meningkatnya kualitas aplikasi untuk mengakses informasi

Jumlah aplikasi yang tersedia untuk mengakses informasi (unit)

3 3 100 3 4 133

15. Meningkatnya peran, hubungan, dan partisipasi Indonesia dalam forum kerjasama bilateral

1. Partisipasi pada kegiatan forum kerjasama bilateral bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (partisipasi)

4 4 100 6 6 100 Ro KSLN

2. Jumlah dokumen kerjasama bilateral

dan implementasinya di dalam dan luar negeri (dokumen)

3 2 66,66 1 1 100

16. Meningkatnya peran, hubungan, dan partisipasi Indonesia dalam forum kerjasama regional

1. Partisipasi pada kegiatan forum kerjasama regional bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (partisipasi)

22 20 90 15 15 100

2. Jumlah dokumen kerjasama regional dan implementasinya di dalam dan luar negeri (dokumen)

5 5 100 5 5 100 Ro KSLN

Page 117: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - KEMENPAR Setjen Tahun 2013.pdf · pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, ... ekonomi kreatif 10 10 100 . ... Memperhatikan prinsip akuntabilitas

LAMPIRAN

LAK SEKRETARIAT JENDERAL 2013 | 4

No Sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) 2012 2013 Penanggung-

jawab Target Realisasi % Target Realisasi %

17. Meningkatnya peran, hubungan, dan partisipasi Indonesia dalam forum kerjasama multilateral

1. Partisipasi pada kegiatan forum kerjasama multilateral bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (partisipasi)

8 7 87,50 10 10 100

2. Jumlah dokumen kerjasama multilateral dan implementasinya di dalam dan luar negeri

3 3 100 3 3 100

18. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana aparatur

Jumlah peningkatan layanan sarana dan prasarana (unit)

131 122 93 - - - Ro Umum

Rekondisi sarana dan prasarana - - - 19

Unit

19

Unit 100

Jumlah pengadaan kendaraan bermotor - - - 8

Unit

8

Unit 100

Jumlah pengadaan perangkat pengolah data

- - - 64

Unit

64

Unit 100

Jumlah pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran

- - - 367 Unit 367

Unit 100

Jumlah peningkatan layanan gedung (m2) - - - 432.845

m2

432.845

m2 100

Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2013 Rp. 211.449.583.000,00

Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2013 Rp. 189.311.901.221,00

Jakarta, 10 Februari 2014

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Sekretaris Jenderal

UKUS KUSWARA