KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN...

28
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA DEPUTI BIDANG KOORDINASI EKONOMI DIGITAL, KETENAGAKERJAAN, DAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Mohammad Rudy Salahuddin Jabatan : Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah selanjutnya disebut Pihak Pertama Nama : Airlangga Hartarto Jabatan : Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua. Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Jakarta, Oktober 2020 Pihak Kedua, Pihak Pertama, Menteri Koordinator Bidang Deputi Bidang Koordinasi Perekonomian Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah Airlangga Hartarto Mohammad Rudy Salahuddin

Transcript of KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN...

  • KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

    REPUBLIK INDONESIA

    DEPUTI BIDANG KOORDINASI EKONOMI DIGITAL,

    KETENAGAKERJAAN, DAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH

    PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020

    Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan

    akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:

    Nama : Mohammad Rudy Salahuddin

    Jabatan : Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital,

    Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah

    selanjutnya disebut Pihak Pertama

    Nama : Airlangga Hartarto

    Jabatan : Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

    selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua.

    Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai

    lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang

    telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target

    kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

    Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi

    terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam

    rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

    Jakarta, Oktober 2020

    Pihak Kedua, Pihak Pertama,

    Menteri Koordinator Bidang Deputi Bidang Koordinasi Perekonomian Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah

    Airlangga Hartarto Mohammad Rudy Salahuddin

  • LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020 DEPUTI BIDANG KOORDINASI EKONOMI DIGITAL,

    KETENAGAKERJAAN, DAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH

    No. Sasaran Program Indikator Kinerja Target

    Perspective: Stakeholder

    1. Mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan nilai transaksi e-Commerce, penciptaan wirausaha baru, kontribusi UMKM terhadap PDB, peningkatan keterampilan dan kompetensi kerja/kewirausahaan bagi masyarakat, dan penciptaan lapangan kerja.

    1.1. Nilai Transaksi e-Commerce 260 T

    1.2. Pertumbuhan Wirausaha 2%

    1.3. Kontribusi UMKM Terhadap PDB 61%

    1.4. Jumlah lulusan pelatihan vokasi (Pelaksanaan Kartu

    Pra-Kerja) per tahun

    2 Juta (orang)

    1.5. Penyediaan Lapangan Kerja Pertahun 2,7 Juta (orang)

    Perspective: Customer

    2. Terwujudnya Program Kartu

    Prakerja yang Berkualitas dan

    Bermanfaat

    2.1. Indeks Kepuasan Penerima Manfaat terhadap

    Program Kartu Prakerja

    3 dari 4

    Perspective: Internal Business Process

    3. Terwujudnya Kebijakan Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerja-an, dan UMKM yang Berkualitas

    3.1. Persentase Rekomendasi Kebijakan Bidang Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang diterima Menko Perekonomian

    100%

    Perspective: Learning and Growth

    4. Terwujudnya Tata Kelola Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah

    4.1. Persentase ASN Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah dengan Nilai Indeks Profesionalitas ASN berkategori tinggi

    75 %

    4.2. Nilai SAKIP Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah

    82,50

    4.3. Persentase Pemenuhan Nilai Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah.

    80 %

    4.4. Persentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah

    90 %

    Program : Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian

  • Kegiatan Anggaran

    1. Koordinasi Kebijakan Ekonomi Digital Rp 6.459.284.000 2. Koordinasi Kebijakan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan Rp 1.907.997.000 3. Koordinasi Kebijakan Koperasi dan UMKM Rp 2.000.000.000 4. Koordinasi Kebijakan Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja Rp 4.586.216.000 5. Koordinasi Kebijakan Harmonisasi Ekosistem Ketenagakerjaan Rp 1.000.000.000 6. Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Rp 1.065.900.000 7. Koordinasi Kebijakan Bidang Peningkatan Daya Saing Ekonomi Kawasan Rp 712.714.000

    Rp 17.732.111.000 Tujuh Belas Miliar Tujuh Ratus Tiga Puluh Dua Juta Seratus Sebelas Ribu Rupiah

    Jakarta, Oktober 2020 Menteri Koordinator Bidang Deputi Bidang Koordinasi Perekonomian Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah

    Airlangga Hartarto Mohammad Rudy Salahuddin

  • RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020

    No. Sasaran Kegiatan

    Indikator Kinerja Utama Target Inisiatif

    Strategis

    Rencana Aksi Kinerja

    Sep Okt Nov Des Perspektif : Stakeholder

    1 Mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan nilai transaksi e-Commerce, penciptaan wirausaha baru, kontribusi UMKM terhadap PDB, peningkatan keterampilan dan kompetensi kerja/kewirausahaan bagi masyarakat, dan penciptaan lapangan kerja.

    1.1. Nilai Transaksi e-Commerce 260 T Rapat Penyusunan Proposal Indonesia (RI-RoK) working group e-commerce

    Rakor Tindak Lanjut ACCEC (AOSD, Workplan, Workprogram, ADII)

    Rapat Koordinasi Penyusunan Peraturan Badan BPS tentang pengumpulan data e-commerce

    1.2. Pertumbuhan Wirausaha 2% Monitoring dan Pengumpulan Data Pertumbuhan Wirausaha Baru

    Monitoring Pertumbuhan Wirausaha Baru

    Rapat Koordinasi Pengumpulan Data Wirausaha Baru dengan Bappenas, BPS, Kemenkop UKM

    FGD Data Wirausaha Baru dengan Bappenas, BPS, Kemenkop UKM

    Rapat Finalisasi Data Wirausaha Baru dengan Bappenas, BPS, Kemenkop UKM

    1.3. Kontribusi UMKM Terhadap PDB

    61% • Rapat Pembahasan Perkembangan Program PEN bagi UMKM

    • Rapat Pembahasan Data Koperasi dan UMKM

    Rapat Pembahasan Perkembangan Program PEN bagi UMKM

    Rapat Pembahasan Perkembangan Program PEN bagi UMKM

    • Rapat Pembahasan Perkembangan Program PEN bagi UMKM

    • Rapat Pembahasan Data Koperasi dan UMKM

    1.4. Jumlah lulusan pelatihan vokasi (Pelaksanaan Kartu Pra-Kerja) per tahun

    2 Juta (orang)

    Sosialisasi Kebijakan Program Kartu Prakerja

    Sosialisasi Kebijakan Program Kartu Prakerja Jawa Barat 1 dengan melibatkan Pemerintah Daerah Wil Jawa Barat di Bekasi

    Sosialisasi Kebijakan Program Kartu Prakerja Jawa Tengah 1 dengan melibatkan Pemerintah Daerah Wil Jawa Tengah di Purwokerto

    Sosialisasi Kebijakan Program Kartu Prakerja di Maluku melibatkan Pemerintah Daerah Wil Maluku

    • Rapat Komite Cipta Kerja dalam rangka Monitoring Evaluasi Pelaksanaan dan Efektivitas Program Kartu Prakerja Rapat Persiapan Pelaksanaan Program Kartu Prakerja untuk Tahun 2021

    Penyusunan Permenaker Pendaftaran Luring Program Kartu Prakerja

    Rapat Penyusunan Permenaker Luring dengan Kemnaker dan Manajemen Pelaksana

    Rapat Harmonisasi Permenaker Luring dengan Kemnaker, Kemenkeu, Manajemen Pelaksana, dan Kemenkumham

    Sosialisasi Pendaftaran Luring Program Kartu Prakerja dengan melibatkan Pemerintah Daerah

    Sosialisasi Pendaftaran Luring Program Kartu Prakerja dengan melibatkan Pemerintah Daerah

    Penyusunan Juknis Pelatihan Offline Program Kartu Prakerja

    Kunjungan Lembaga Pelatihan offline Program Kartu Prakerja di Jawa Barat

    Kunjungan Lembaga Pelatihan offline Program Kartu Prakerja di Jawa Tengah

    Rapat Pembahasan Pelatihan Offline dengan Kemnaker dan Manajemen Pelaksana

    Finalisasi Juknis Pelatihan Offline Program Kartu Prakerja

  • No. Sasaran Kegiatan

    Indikator Kinerja Utama Target Inisiatif

    Strategis

    Rencana Aksi Kinerja

    Sep Okt Nov Des Penyusunan Perubahan Kepmenko Tim Pelaksana dan Sekretariat Komite Program kartu Prakerja

    Rapat Pembahasan dengan Biro Hukum dan Organisasi Kemenko Perekonomian terkait Perubahan Kepmenko Tim Pelaksana dan Sekretariat Komite Program kartu Prakerja

    Rapat Finalisasi terkait Perubahan Kepmenko Tim Pelaksana dan Sekretariat Komite Program Kartu Prakerja dengan Biro Hukum dan Organisasi Kemenko Perekonomian

    Rapat Tim Pelaksana dan Sekretariat Komite Program Kartu Prakerja

    Rapat Tim Pelaksana dalam rangka Monitoring Evaluasi Pelaksanaan dan Efektivitas Program Kartu Prakerja

    1.5. Penyediaan Lapangan Kerja

    Pertahun

    2,7 Juta (orang)

    • Rapat Teknis terkait Subsidi Gaji

    • Rapat Teknis Penanggulangan Covid-19 Sektor Ketenagakerjaan

    Rapat Teknis updating Kepmenaker 294/2020 Tentang Relaksasi PMI

    • Rapat Updating Rencana Skema Iuran Jaminan Kehilangan Pekerjaan

    • Rapat Teknis terkait Subsidi Gaji

    • Rapat Struktur Upah Dan Upah Minimum

    Rapat Updating Isu Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3

    • Rapat Teknis terkait Subsidi Gaji

    Rapat Updating Sistem Informasi Ketenagakerjaan

    • Rapat Teknis terkait Subsidi Gaji

    Rapat Penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2020

    Perspektif : Customer

    2 Terwujudnya Program Kartu Prakerja yang Berkualitas dan Bermanfaat

    2.1. Indeks Kepuasan Penerima Manfaat terhadap Program Kartu Prakerja

    3 dari 4 -Rapat Pembahasan Kumudahan dalam Pendaftaran dengan Manajemen Pelaksana -Rapat Koordinasi Integrasi Data dengan Manajemen Pelaksana, BPJS Kesehatan dan ASABRI -Rapat Pembahasan Perbaikan Kualitas Pelatihan

    -Rapat Pembahasan Pencairan Insentif Tepat Waktu dengan Manajemen Pelaksana -Rapat Pembahasan Pencairan Insentif Survey Tepat Waktu dengan Manajemen Pelaksana

    -Rapat dengan Manajemen Pelaksana terkait Penyelesaian Komplain Penerima Program

    -Rapat Evaluasi Kepuasan Penerima Manfaat Program Kartu Prakerja dengan Manajemen Pelaksana

    Perspektif : Internal Business Process

    3 Terwujudnya Kebijakan Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerja-an, dan UMKM yang Berkualitas

    3.1. Persentase Rekomendasi Kebijakan Bidang Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang diterima Menko Perekonomian

    100% Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM

    Rapat Internal Pembahasaan Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM

    Rapat Internal Pembahasaan Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM

    Rapat Internal Pembahasaan Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM

    Rapat Internal Pembahasaan Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM

  • No. Sasaran Kegiatan

    Indikator Kinerja Utama Target Inisiatif

    Strategis

    Rencana Aksi Kinerja

    Sep Okt Nov Des Perspektif : Learning and Growth

    4 Terwujudnya Tata Kelola Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah

    4.1 Persentase ASN Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah dengan Nilai Indeks Profesionalitas ASN berkategori tinggi

    75% Coaching Berkala

    Coaching Deputi dengan semua eselon II

    Coaching keasdepan Coaching keasdepan Evaluasi Kinerja kedeputian terhadap capaian target

    4.2 Nilai SAKIP Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah 82,50

    Pelaporan Kinerja

    Penyusunan Renja

    Penyusunan PK

    • Pengumpulan Data Dukung Laporan Kinerja

    • Laporan Triwulan III

    • E-Monev Monitoring Renja

    • Pengipulan data dukung Laporan Kinerja

    Monitoring Renja

    • Pengumpulan Data Dukung Laporan Kinerja

    Monitoring Renja

    • Laporan triwulan IV

    • E-Monev Penyusunan Laporan Kinerja

    4.3 Persentase Pemenuhan Nilai Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah.

    80% Pelaporan

    Kegiatan RB • Pengumpulan Laporan

    Kinerja Bulanan

    • Pengumpulan Laporan Kinerja Bulanan

    • Pengumpulan Laporan Kinerja Bulanan

    1. Laporan Sasaran Kinerja Pegawai

    4.4 Persentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah

    90%

    Percepatan optimalisasi penyerapan

    realisasi anggaran

    • Melakukan konsinyering dalam dan luar kota terkait dengan peningkatan pemahaman terhadap substansi perkerjaan

    • melakukan kegiatan konsinyering dalam rangka membahas permasalahan terkait Ekonomi digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM

    • Melakukan perjalanan dinas dalam rangka monitoring dan evaluasi

    • melakukan kegiatan konsinyering dalam rangka membahas permasalahan terkait Ekonomi digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM

    • Melakukan perjalanan dinas dalam rangka monitoring dan evaluasi

    • melakukan kegiatan konsinyering dalam rangka membahas permasalahan terkait Ekonomi digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM

    2. Melakukan perjalanan dinas dalam rangka monitoring dan evaluasi

    Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM

    Mohammad Rudy Salahuddin

  • MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

    Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM KODE IKU: S.1

    Kemenko Perekonomian

    Perspektif : (x) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (…) Learning & Growth

    Sasaran Strategis : SS.1. Mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan nilai transaksi e-commerce, penciptaan wirausaha baru, kontribusi UMKM terhadap PDB, peningkatan keterampilan dan kompetensi kerja/kewirausahaan bagi masyarakat dan penciptaan lapangan kerja

    Deskripsi Sasaran Strategis Mendorong pertumbuhan ekonomi adalah upaya berkesinambungan, terstruktur, sistematis, dan terukur dalam upaya peningkatan kapasitas produksi dan pendapatan nasional yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum. Peningkatan pertumbuhan ekonomi dapat dicapai melalui : Peningkatan Nilai Transaksi e-commerce Didefinisikan sebagai penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau jaringan komputer lainnya yang melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, manajemen inventori otomatis dan sistem pengumpulan data otomatis.

    Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.1. Nilai Transaksi e Commerce

    Deskripsi IKU : Definisi

    Nilai Transaksi e Commerce adalah nilai dari transaksi penjualan atau pembelian barang atau jasa, yang dilakukan melalui jaringan internet atau platform e-commerce dan target tiap tahunnya berdasarkan dengan RPJMN Tahun 2020-2024. Dengan meningkatnya Nilai Transaksi e Commerce dapat diketahui bahwa berhasilnya optimalisasi pemanfaatan teknologi digital dan penguatan ekonomi digital.

    Formula

    Persentase realisasi pencapaian nilai transaksi e-commerce terhadap target sasaran tahunan pada RPJMN.

    Tujuan

    Aktivitas di atas bertujuan untuk mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi secara simultan melalui pertumbuhan usaha.

    Satuan Pengukuran Rupiah

    Unit/Pihak Penyedia Data Bank Indonesia

    Pejabat Penanggung Jawab Data Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM

    Sumber Data : Laporan Transaksi e-Commerce dari Bank Indonesia

    Tingkat Kendali IKU (…) High (…..) Moderate (x) Low

    Tingkat Validitas IKU (x) Exact (…..) Proxy (…..) Activity

    Jenis Konsolidasi Periode (x) Sum (…..) Average (…..) Take Last Known Value

    Jenis Cascading IKU (x) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (…..) Non-Cascading

    Metode Cascading (x) Direct (….) Indirect

    Polarisasi IKU : (x) Maximize (.......) Minimize (........) Stabilize

    Periode Pelaporan : (..) Bulanan (....) Triwulanan (....) Semesteran ( x ) Tahunan

  • Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

    Target Realisasi Target Realisasi Target

    TAHUNAN 260T

    s.d. Triwulan I

    s.d. Triwulan II

    s.d. Triwulan III

    s.d. Triwulan IV

  • MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

    Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM KODE IKU: S.2

    Kemenko Perekonomian

    Perspektif : (x) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (…) Learning & Growth

    Sasaran Strategis : SS.1. Mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan nilai transaksi e-commerce, penciptaan wirausaha baru, kontribusi UMKM terhadap PDB, peningkatan keterampilan dan kompetensi kerja/kewirausahaan bagi masyarakat dan penciptaan lapangan kerja

    Deskripsi Sasaran Strategis Mendorong pertumbuhan ekonomi adalah upaya berkesinambungan, terstruktur, sistematis, dan terukur dalam upaya peningkatan kapasitas produksi dan pendapatan nasional yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum. Peningkatan pertumbuhan ekonomi dapat dicapai melalui : Pertumbuhan Wirausaha Baru Didefinisikan sebagai penambahan jumlah orang/pelaku yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.

    Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.2. Pertumbuhan Wirausaha

    Deskripsi IKU : Definisi

    Pertumbuhan Wirausaha merupakan tren peningkatan masyarakat yang berwirausaha dalam beberapa tahun terakhir. Dengan meningkatnya Pertumbuhan Wirausaha diharapkan dapat mendorong kuantitas dan kualitas UMKM sehingga berdampak pada kontribusi UMKM terhadap Product Domestic Bruto (PDB). Kewirausahaan dan UMKM adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. UMKM merupakan suatu kegiatan usaha bisnis dari perwujudan kewirausahaan.

    Formula

    Jumlah wirausaha tahun (n) dikurangi jumlah wirausaha tahun (n-1) dibagi jumlah wirausaha tahun (n-1).

    Tujuan

    Aktivitas di atas bertujuan untuk mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi secara simultan melalui peningkatan wirausaha.

    Satuan Pengukuran Persentase

    Unit/Pihak Penyedia Data BPS, Kemenkop UKM

    Pejabat Penanggung Jawab Data Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM

    Sumber Data : Data Sakernas BPS

    Tingkat Kendali IKU (…) High (…..) Moderate (x) Low

    Tingkat Validitas IKU (…) Exact (x) Proxy (…..) Activity

    Jenis Konsolidasi Periode (…) Sum (…) Average (x) Take Last Known Value

    Jenis Cascading IKU (x) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (…..) Non-Cascading

    Metode Cascading (x) Direct (….) Indirect

    Polarisasi IKU : (x) Maximize (.......) Minimize (........) Stabilize

    Periode Pelaporan : (..) Bulanan (....) Triwulanan (....) Semesteran ( x ) Tahunan

  • Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

    Target Realisasi Target Realisasi Target

    TAHUNAN 2%

    s.d. Triwulan I

    s.d. Triwulan II

    s.d. Triwulan III

    s.d. Triwulan IV

  • MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

    Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM KODE IKU: S.3

    Kemenko Perekonomian

    Perspektif : (x) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (…) Learning & Growth

    Sasaran Strategis : SS.1. Mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan nilai transaksi e-commerce, penciptaan wirausaha baru, kontribusi UMKM terhadap PDB, peningkatan keterampilan dan kompetensi kerja/kewirausahaan bagi masyarakat dan penciptaan lapangan kerja

    Deskripsi Sasaran Strategis Mendorong pertumbuhan ekonomi adalah upaya berkesinambungan, terstruktur, sistematis, dan terukur dalam upaya peningkatan kapasitas produksi dan pendapatan nasional yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum. Peningkatan pertumbuhan ekonomi dapat dicapai melalui : Kontribusi UMKM terhadap PDB Didefinisikan sebagai persentase kontribusi nilai produk yang dihasilkan oleh seluruh sektor ekonomi berskala Usaha Mikro Kecil dan Menengah terhadap total nilai Produk Domestik Bruto Nasional.

    Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.3. Kontribusi UMKM terhadap PDB

    Deskripsi IKU : Definisi

    Kontribusi UMKM Terhadap PDB merupakan kontribusi nilai produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sektor ekonomi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto Nasional sesuai dengan indikator atas sasaran penguatan kewirausahaan, UMKM, dan Koperasi dalam RPJMN 2020-2024. Dukungan tercapainya kontribusi UMKM terhadap PDB melalui koordinasi dan sinkronisasi kebijakan UMKM diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia mengingat bahwa sebagian besar usaha di Indonesia berskala UMKM.

    Formula

    Data didapat dari Kementerian Koperasi dan UKM. Adapun persentase Kontribusi UMKM terhadap PDB dapat diestimasi melalui perhitungan total nilai produk yang dihasilkan oleh seluruh sektor ekonomi berskala UMKM dibanding terhadap total nilai Produk Domestik Bruto Nasional lalu dikalikan 100%.

    Tujuan

    Aktivitas di atas bertujuan untuk mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi secara simultan melalui penambahan nilai ekonomi UMKM.

    Satuan Pengukuran Persentase

    Unit/Pihak Penyedia Data Kemenkop UKM, BPS, Kemenkeu.

    Pejabat Penanggung Jawab Data Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM

    Sumber Data : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Kementerian Koperasi dan UKM, Data BPS, Data Kemenkeu

    Tingkat Kendali IKU (…) High (…..) Moderate (x) Low

    Tingkat Validitas IKU (…) Exact (x) Proxy (…..) Activity

    Jenis Konsolidasi Periode (…) Sum (…) Average (x) Take Last Known Value

    Jenis Cascading IKU (x) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (…..) Non-Cascading

    Metode Cascading (x) Direct (….) Indirect

    Polarisasi IKU : (x) Maximize (.......) Minimize (........) Stabilize

    Periode Pelaporan : (..) Bulanan (....) Triwulanan (....) Semesteran ( x ) Tahunan

  • Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

    Target Realisasi Target Realisasi Target

    TAHUNAN 61%

    s.d. Triwulan I

    s.d. Triwulan II

    s.d. Triwulan III

    s.d. Triwulan IV

  • MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

    Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM KODE IKU: S.4

    Kemenko Perekonomian

    Perspektif : (x) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (…) Learning & Growth

    Sasaran Strategis : SS.1. Mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan nilai transaksi e-commerce, penciptaan wirausaha baru, kontribusi UMKM terhadap PDB, peningkatan keterampilan dan kompetensi kerja/kewirausahaan bagi masyarakat dan penciptaan lapangan kerja

    Deskripsi Sasaran Strategis Mendorong pertumbuhan ekonomi adalah upaya berkesinambungan, terstruktur, sistematis, dan terukur dalam upaya peningkatan kapasitas produksi dan pendapatan nasional yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum. Peningkatan pertumbuhan ekonomi dapat dicapai melalui : Jumlah lulusan pelatihan vokasi (Pelaksanaan Kartu Pra-Kerja) Didefinisikan sebagai jumlah penerima manfaat Program Kartu Prakerja yang telah lulus mengikuti pelatihan.

    Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.4. Jumlah lulusan pelatihan vokasi (Pelaksanaan Kartu Pra-Kerja) per tahun

    Deskripsi IKU : Definisi

    Jumlah Lulusan Pelatihan Vokasi merupakan jumlah peserta pelatihan vokasi dari program Kartu Prakerja yang telah lulus pelatihan. Dengan meningkatnya Jumlah Lulusan Pelatihan Vokasi dari Program Kartu Prakerja diharapkan dapat meningkatkan kualitas Program Kartu Prakerja guna memperluas kesempatan kerja, meningkatkan produktivitas, dan pengembangan kompetensi kerja/ kewirausahaan bagi masyarakat.

    Formula

    Penambahan Jumlah lulusan pelatihan vokasi (Pelaksanaan Kartu Pra-Kerja) = Jumlah lulusan pelatihan vokasi (Pelaksanaan Kartu Pra-Kerja) tahun n - Jumlah lulusan pelatihan vokasi (Pelaksanaan Kartu Pra-Kerja) tahun n-1

    Tujuan

    Keseluruhan aktivitas di atas bertujuan untuk mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi secara simultan melalui pengembangan kompetensi angkatan kerja.

    Satuan Pengukuran Orang

    Unit/Pihak Penyedia Data Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja

    Pejabat Penanggung Jawab Data Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM

    Sumber Data : Database sistem informasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja

    Tingkat Kendali IKU (…) High (…..) Moderate (x) Low

    Tingkat Validitas IKU (x) Exact (…..) Proxy (…..) Activity

    Jenis Konsolidasi Periode (x) Sum (…..) Average (…..) Take Last Known Value

    Jenis Cascading IKU (x) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (…..) Non-Cascading

    Metode Cascading (x) Direct (….) Indirect

    Polarisasi IKU : (x) Maximize (.......) Minimize (........) Stabilize

    Periode Pelaporan : (..) Bulanan (....) Triwulanan (....) Semesteran ( x ) Tahunan

  • Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

    Target Realisasi Target Realisasi Target

    TAHUNAN 2 Juta

    s.d. Triwulan I

    s.d. Triwulan II

    s.d. Triwulan III

    s.d. Triwulan IV

  • MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

    Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM KODE IKU: S.5

    Kemenko Perekonomian

    Perspektif : (x) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (…) Learning & Growth

    Sasaran Strategis : SS.1. Mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan nilai transaksi e-commerce, penciptaan wirausaha baru, kontribusi UMKM terhadap PDB, peningkatan keterampilan dan kompetensi kerja/kewirausahaan bagi masyarakat dan penciptaan lapangan kerja

    Deskripsi Sasaran Strategis Mendorong pertumbuhan ekonomi adalah upaya berkesinambungan, terstruktur, sistematis, dan terukur dalam upaya peningkatan kapasitas produksi dan pendapatan nasional yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum. Peningkatan pertumbuhan ekonomi dapat dicapai melalui : Penciptaan Lapangan Kerja Didefinisikan sebagai penambahan bidang kegiatan dari suatu usaha/perusahaan/instansi yang membutuhkan tenaga kerja dalam kompetensi dan jumlah tertentu.

    Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.5. Penyediaan Lapangan Kerja per tahun

    Deskripsi IKU : Definisi

    Penyediaan Lapangan Kerja per tahun merupakan jumlah lapangan kerja yang tersedia untuk pencari kerja.Dengan meningkatnya Penyediaan Lapangan Kerja Pertahun diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang akan berdampak pada PDB Nasional melalui peningkatan konsumsi masyarakat.

    Formula

    Penambahan Jumlah Tenaga Kerja Selama Setahun = Jumlah Tenaga Kerja Tahun n – Jumlah Tenaga Kerja Tahun n-1

    Tujuan

    Keseluruhan aktivitas di atas bertujuan untuk mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi secara simultan melalui penciptaan lapangan kerja.

    Satuan Pengukuran Orang

    Unit/Pihak Penyedia Data BPS, Kemenaker

    Pejabat Penanggung Jawab Data Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM

    Sumber Data : Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Periode Agustus, Sistem Informasi Ketenagakerjaan milik Kemenaker

    Tingkat Kendali IKU (…) High (…..) Moderate (x) Low

    Tingkat Validitas IKU (x) Exact (…..) Proxy (…..) Activity

    Jenis Konsolidasi Periode (x) Sum (…..) Average (…..) Take Last Known Value

    Jenis Cascading IKU (x) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (…..) Non-Cascading

    Metode Cascading (x) Direct (….) Indirect

    Polarisasi IKU : (x) Maximize (.......) Minimize (........) Stabilize

    Periode Pelaporan : (..) Bulanan (....) Triwulanan (....) Semesteran ( x ) Tahunan

  • Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

    Target Realisasi Target Realisasi Target

    TAHUNAN 2,7 Juta

    s.d. Triwulan I

    s.d. Triwulan II

    s.d. Triwulan III

    s.d. Triwulan IV

  • MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

    Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM KODE IKU: C1

    Kemenko Perekonomian

    Perspektif : (…) Stakeholder (x) Customer (…) Internal Business Process (…) Learning & Growth

    Sasaran Strategis : SS.2. Terwujudnya Program Kartu Prakerja yang Berkualitas dan Bermanfaat

    Deskripsi Sasaran Strategis Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/ buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja termasuk pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah (termasuk pelaku Usaha Mikro Kecil). Melalui pelatihan yang berkualitas dan tepat sasaran, diharapkan program ini bermanfaat bagi peserta penerima program dengan adanya peningkatkan keterampilan, kompetensi, produktivitas, dan daya saing bagi penerima manfaat. Selain mendapatkan pelatihan peningkatan kompetensi dan keterampilan, penerima manfaat juga mendapatkan insentif pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan daya beli penerima manfaat.

    Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.6. Indeks Kepuasan Penerima Manfaat terhadap Program Kartu Prakerja Deskripsi IKU : Definisi

    Indeks Kepuasan Penerima Manfaat Kartu Prakerja terhadap Program Kartu Prakerja merupakan tingkat kepuasan penerima Kartu Prakerja terhadap pelaksanaan keseluruhan Program Kartu Prakerja mulai dari proses awal (pendaftaran) sampai dengan proses akhir (insentif survey), Survey ini dilakukan kepada seluruh penerima Kartu Prakerja secara bertahap. Survey ini dilakukan untuk mengetahui kesulitan dalam mendaftar, ketepatan sasaran program, ketepatan substansi pelatihan (skilling, reskilling, upskilling), dan pemanfaatan insentif survey yang diukur melalui beberapa pertanyaan pada saat survey dilakukan (persentase). Terkait ketepatan sasaran program, diajukan beberapa pertanyaan seperti peserta menganggur apa tidak, umur, pekerja terdampak COVID apa tidak, pendidikan, jenis kelamin, pendapatan per bulan. Terkait tepat substansi ( skilling, reskilling, upskilling) di ajukan beberapa pertanyaan terkait apakah pelatihan yang diambil mengajarkan skill baru atau tidak (upskilling), apakah pelatihan yang diikuti sudah diperoleh sebelumnya (skilling), apakah pelatihan mengajarkan cara/strategi baru untuk bekerja/berwirausaha (upskilling), apakah pelatihan yg diikuti memberikan kepercayaan diri untuk melamar pekerjaan lebih banyak (reskilling) Terkait pelatihan, apakah pelatihan yang ditawarkan di dalam Program Kartu Prakerja, berkualitas, beragam, relevan dan harga bersaing atau tidak. Terkait insentif, diajukan beberapa pertanyaan terkait jumlah insentif dan ketepatan waktu, terus manfaat dari insentif tersebut. Nilai indeks diperoleh dari nilai rata-rata hasil kuisioner yang telah diisi oleh koresponden dengan 4 kategori penilaian, yaitu (1) Sangat Tidak puas, (2) Tidak puas, (3) Puas, (4) Sangat Puas

    Formula Mengukur indikator tingkat kepuasan penerima manfaat terhadap Program Kartu

    Prakerja dengan melakukan survey kepada seluruh penerima Program Kartu Prakerja.

  • Tujuan

    Mengukur tingkat kepuasan penerima manfaat Program Kartu Prakerja

    Satuan Pengukuran Indeks

    Unit/Pihak Penyedia Data Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja

    Pejabat Penanggung Jawab Data Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja

    Sumber Data : Database sistem informasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja

    Tingkat Kendali IKU (…) High (x) Moderate (…..) Low

    Tingkat Validitas IKU (x) Exact (…..) Proxy (…..) Activity

    Jenis Konsolidasi Periode (x) Sum (…..) Average (…..) Take Last Known Value

    Jenis Cascading IKU (x) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (…..) Non-Cascading

    Metode Cascading (x) Direct (….) Indirect

    Polarisasi IKU : (x) Maximize (.......) Minimize (........) Stabilize

    Periode Pelaporan : (x) Bulanan (....) Triwulanan (....) Semesteran ( … ) Tahunan

    Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

    Target Realisasi Target Realisasi Target

    TAHUNAN 3 dari 4

    s.d. Triwulan I

    s.d. Triwulan II

    s.d. Triwulan III

    s.d. Triwulan IV

  • MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

    Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM KODE IKU: IB.1

    Kemenko Perekonomian

    Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer (x) Internal Business Process (…) Learning & Growth

    Sasaran Strategis : SS.3. Terwujudnya Kebijakan Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM yang Berkualitas

    Deskripsi Sasaran Strategis Kebijakan bidang Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM yang Berkualitas adalah yang terkait dengan isu-isu di bidang Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM yang dihasilkan dari proses koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, pelaksanaan, dan disertai dengan pengendalian kebijakan. Cakupan Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM meliputi ekonomi digital, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan kewirausahaan, Koperasi dan UMKM, Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja, dan Harmonisasi Ekosistem Ketenagakerjaan.

    Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.7. Persentase Rekomendasi Kebijakan Bidang Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang diterima Menko Perekonomian

    Deskripsi IKU : Definisi

    Rekomendasi kebijakan ekonomi digital, ketenagakerjaan, dan UMKM adalah rekomendasi kebijakan yang disampaikan oleh Deputi yang disetujui oleh Menko Perekonomian untuk ditindak lanjuti dalam bentuk regulasi/deregulasi, policy brief pada Ratas/Sidang Kabinet, dan arahan/disposisi Menko.

    Formula

    Jumlah rekomendasi kebijakan bidang koordinasi ekonomi digital, ketenagakerjaan, dan UMKM yang disetujui oleh Menko Perekonomian untuk dilaksanakan/ditindaklanjuti dibagi dengan jumlah rekomendasi kebijakan koordinasi ekonomi digital, ketenagakerjaan, dan UMKM yang diusulkan dikalikan 100 %

    Tujuan

    Untuk memastikan rekomendasi kebijakan bidang ekonomi digital, ketenagakerjaan, dan UMKM yang disampaikan kepada Menko Perekonomian telah ditelaah dan dikaji secara mendalam serta dikoordinasikan dengan kementerian/lembaga dan stakeholder terkait dan implementatif untuk penyelesaian isu strategis di bidang ekonomi digital, ketenagakerjaan, dan UMKM.

    Satuan Pengukuran Persentase

    Unit/Pihak Penyedia Data Asisten Deputi Ekonomi Digital / Sekretaris Deputi, Asdep pemberdayaan ekonomi masyarakat dan

    kewirausahaan, Asdep Koperasi dan UMKM, Asdep Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja, dan Asdep Harmonisasi Ekosistem Ketenagakerjaan.

    Pejabat Penanggung Jawab Data Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM

    Sumber Data : Nota Dinas, Policy Brief, Bahan Rapat, Sistem Informasi Tindak Lanjut Arahan Menko Perekonomian,

    Tingkat Kendali IKU (…) High (x) Moderate (…) Low

    Tingkat Validitas IKU (..) Exact (x) Proxy (…..) Activity

    Jenis Konsolidasi Periode (…) Sum (x) Average (…..) Take Last Known Value

    Jenis Cascading IKU (x) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (…..) Non-Cascading

    Metode Cascading (x) Direct (….) Indirect

    Polarisasi IKU : (x) Maximize (.......) Minimize (........) Stabilize

  • Periode Pelaporan : (..) Bulanan (....) Triwulanan (....) Semesteran ( x ) Tahunan

    Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

    Target Realisasi Target Realisasi Target

    TAHUNAN 100% 100% 100% 100% 100%

    s.d. Triwulan I 25% 25% 25% 25% 25%

    s.d. Triwulan II 50% 50% 50% 50% 50%

    s.d. Triwulan III 75% 75% 75% 75% 75%

    s.d. Triwulan IV 100% 100% 100% 100% 100%

  • MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

    DEPUTI BIDANG KOORDINASI EKONOMI DIGITAL, KETENAGAKERJAAN, DAN UMKM KODE IKU: LG1

    KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

    Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (X) Learning & Growth

    Sasaran Strategis : SS.4. Terwujudnya Tata Kelola Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah

    Deskripsi Sasaran Strategis Tata kelola adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang memerlukan pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu organisasi. Tata kelola juga merupakan hubungan antara para pemangku kepentingan (Stakeholders) yang terlibat dalam pengelolaan organisasi, termasuk pelaksanaan dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi lingkungan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah.

    Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.4.1. Persentase ASN Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah dengan Nilai Indeks Profesionalitas ASN berkategori tinggi

    Deskripsi IKU : Definisi

    Indeks Profesionalitas ASN adalah ukuran statistik yang menggambarkan kualitas ASN Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berdasarkan kesesuaian kualifikasi, kompetensi, kinerja dan kedisiplinan pegawai ASN dalam melaksanakan tugas jabatan.

    Formula

    Perbandingan antara ASN dengan Nilai Indeks Profesionalitas ASN berkategori tinggi terhadap jumlah ASN di Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Rumus Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN yaitu jumlah total hasil perkalian dari bobot indikator ( kualifikasi, kompetensi, kinerja dan kedisiplinan pegawai ASN) dikalikan nilai masing-masing jawaban indikator. Adapun rumus tersebut berdasarkan Peraturan Badan Kepegawaian Nomor 8 tahun 2019 tentang Pedoman Tata Cara dan Pelaksanaan Pengukuran Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara.

    Tujuan

    Mengukur persentase Persentase ASN Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah dengan Nilai Indeks Profesionalitas ASN berkategori tinggi.

    Satuan Pengukuran Persentase

    Unit/Pihak Penyedia Data Asisten Deputi Ekonomi Digital /Sekretaris Deputi

    Pejabat Penanggung Jawab Data Asisten Deputi Ekonomi Digital /Sekretaris Deputi

    Sumber Data : Data yang terhimpun pada unit pengelola SDM dan Pegawai ASN bersangkutan – Biro Umum (SDM) – Pegawai ASN bersangkutan

    Tingkat Kendali IKU (….) High (X) Moderate (…..) Low

    Tingkat Validitas IKU (….) Exact (X) Proxy (…..) Activity

    Jenis Konsolidasi Periode (….) Sum (…..) Average (X) Take Last Known Value

    Jenis Cascading IKU (X) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (....) Non-Cascading

    Metode Cascading (X) Direct (….) Indirect

    Polarisasi IKU : (X) Maximize (.......) Minimize (......) Stabilize

    Periode Pelaporan : (....) Bulanan (....) Triwulanan (....) Semesteran (X) Tahunan

  • Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

    Target Realisasi Target Realisasi Target

    TAHUNAN N/A N/A N/A N/A 75

    s.d. Triwulan I N/A N/A N/A N/A -

    s.d. Triwulan II N/A N/A N/A N/A -

    s.d. Triwulan III N/A N/A N/A N/A -

    s.d. Triwulan IV N/A N/A N/A N/A -

  • DEPUTI BIDANG KOORDINASI EKONOMI DIGITAL, KETENAGAKERJAAN, DAN UMKM (KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN )

    KODE IKU: LG.2

    Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (X) Learning & Growth

    Sasaran Strategis : SS.4. Terwujudnya Tata Kelola Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah

    Deskripsi Sasaran Strategis Tata kelola adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang memerlukan pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu organisasi. Tata kelola juga merupakan hubungan antara para pemangku kepentingan (Stakeholders) yang terlibat dalam pengelolaan organisasi, termasuk pelaksanaan dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi lingkungan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah.

    Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.4.2 Nilai SAKIP Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah

    Deskripsi IKU : Definisi

    Nilai SAKIP adalah nilai perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintahan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik. Sesuai dengan Permenpan No.12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi SAKIP, penilaian evaluasi SAKIP meliputi lima komponen dan bobot, yaitu: (1) perencanaan kinerja: 30%; (2) pengukuran kinerja: 25%; (3) pelaporan kinerja: 15%; (4) evaluasi internal: 10%; dan (5) capaian kinerja: 20%. Klasifikasi Nilai SAKIP: (1) AA (Skor > 90-100); Sangat Memuaskan (2) A (Skor > 80-90); Memuaskan (3) BB (Skor > 70-80); Sangat Baik (4) B (Skor > 60-70); Baik (5) CC (>50-60); Cukup (6) C (>30-50); Kurang (7) D (0-30); Sangat Kurang

    Formula

    Nilai SAKIP Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian oleh KeMENPAN dan RB, sedangkan nilai SAKIP Eselon I oleh Inspektorat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

    Tujuan

    Untuk mengukur sejauh mana Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah telah melakukan penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel dan berorientasi hasil.

    Satuan Pengukuran Indeks

    Unit/Pihak Penyedia Data Kementerian PAN dan RB, Inspektorat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

    Pejabat Penanggung Jawab Data Bagian Fasilitasi Penguatan Kinerja

    Sumber Data : Laporan Hasil Evaluasi SAKIP dari Kementerian PAN dan RB

    Tingkat Kendali IKU (….) High (X) Moderate (….) Low

    Tingkat Validitas IKU (….) Exact (X) Proxy (….) Activity

    Jenis Konsolidasi Periode (....) Sum (….) Average (X) Take Last Known Value

    Jenis Cascading IKU (X) Cascading Peta (….) Cascading Non Peta (....) Non-Cascading

    Metode Cascading (X) Direct (….) Indirect

    Polarisasi IKU : (X) Maximize (....) Minimize (....) Stabilize

    Periode Pelaporan : (....) Bulanan (….) Triwulanan (....) Semesteran (X) Tahunan

  • Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

    Target Realisasi Target Realisasi Target

    TAHUNAN N/A N/A N/A N/A 82,50

    s.d. Triwulan I N/A N/A N/A N/A -

    s.d. Triwulan II N/A N/A N/A N/A -

    s.d. Triwulan III N/A N/A N/A N/A -

    s.d. Triwulan IV N/A N/A N/A N/A -

  • KODE IKU: LG3

    Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

    Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (x) Learning & Growth

    Sasaran Strategis : SS.4. Terwujudnya Tata Kelola Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah

    Deskripsi Sasaran Strategis Tata kelola adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang memerlukan pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu organisasi. Tata kelola juga merupakan hubungan antara para pemangku kepentingan (Stakeholders) yang terlibat dalam pengelolaan organisasi, termasuk pelaksanaan dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi lingkungan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah.

    Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.4.3 Persentase Pemenuhan Nilai Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah

    Deskripsi IKU : Definisi

    Nilai PMPRB adalah nilai yang diperoleh dari penilaian mandiri unit kerja melalui aplikasi pmprb.menpan.go.id atas upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka mencapai good governance. Penilaian mencakup hasil evaluasi capaian 8 program area perubahan RB pada komponen Pengungkit baik Pemenuhan maupun Reform berdasarkan Lembar Kerja Evaluasi Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi.

    Formula

    Perbandingan antara Target dan Nilai Maksimal yang dapat diperoleh Unit Kerja pada Komponen Pengungkit dikali 100%

    Tujuan

    Untuk mengukur tingkat pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah.

    Satuan Pengukuran Persentase

    Unit/Pihak Penyedia Data Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

    Pejabat Penanggung Jawab Data Asisten Deputi Ekonomi Digital / Sekretaris Deputi

    Sumber Data : Keluaran aplikasi pmprb.menpan.go.id dan Laporan PMPRB Inspektorat.

    Tingkat Kendali IKU (….) High (X) Moderate (…..) Low

    Tingkat Validitas IKU (X) Exact (…..) Proxy (…..) Activity

    Jenis Konsolidasi Periode (….) Sum (…..) Average (X) Take Last Known Value

    Jenis Cascading IKU (X) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (....) Non-Cascading

    Metode Cascading (X) Direct (….) Indirect

    Polarisasi IKU : (X) Maximize (.......) Minimize (......) Stabilize

    Periode Pelaporan : (....) Bulanan (....) Triwulanan (....) Semesteran ( X ) Tahunan

  • Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

    Target Realisasi Target Realisasi Target

    TAHUNAN N/A N/A N/A N/A 80 %

    s.d. Triwulan I N/A N/A N/A N/A -

    s.d. Triwulan II N/A N/A N/A N/A -

    s.d. Triwulan III N/A N/A N/A N/A -

    s.d. Triwulan IV N/A N/A N/A N/A -

  • MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

    Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM KODE IKU: LG 4

    KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

    Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (X) Learning & Growth

    Sasaran Strategis : SS.4. Terwujudnya Tata Kelola Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah

    Deskripsi Sasaran Strategis Tata kelola adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang memerlukan pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu organisasi. Tata kelola juga merupakan hubungan antara para pemangku kepentingan (Stakeholders) yang terlibat dalam pengelolaan organisasi, termasuk pelaksanaan dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi lingkungan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah.

    Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.4.4. Persentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran

    Deskripsi IKU : Definisi

    Persentase kualitas pelaksanaan anggaran adalah indikator yang ditetapkan untuk menggambarkan kualitas pelaksanaan anggaran belanja dari sisi kesesuaian terhadap perencanaan, efektivitas pelaksanaan anggaran dan penggunaan belanja secara proporsional.

    Formula

    Rumus Pengukuran persentase kualitas pelaksanaan anggaran terdiri dari unsur penyerapan anggaran dan unsur pencapaian kinerja keluaran (output) yang masing-masing diberikan bobot 50% (lima puluh perseratus) dengan ketentuan sebagai berikut:

    Realisasi IKU = (% penyerapan anggaran x 50%) + (% pencapaian keluaran x 50%)

    - % Penyerapan anggaran= (realisasi penyerapan belanja : pagu belanja) x 100% - % Pencapaian keluaran= (realisasi keluaran : target keluaran) x 100%

    Tujuan

    Mengukur Persentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran di Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah.

    Satuan Pengukuran Persentase

    Unit/Pihak Penyedia Data Asisten Deputi Ekonomi Digital / Sekretaris Deputi

    Pejabat Penanggung Jawab Data Asisten Deputi Ekonomi Digital / Sekretaris Deputi

    Sumber Data : - Data penyerapan anggaran terhadap pagu DIPA, yang didasarkan pada hasil realisasi SP2D dalam aplikasi OM SPAN;

    - Capaian output yang dihitung berdasarkan perbandingan jumlah output yang terkonfirmasi dengan output yang ditargetkan.

    Tingkat Kendali IKU (….) High (X) Moderate (…..) Low

    Tingkat Validitas IKU (….) Exact (X) Proxy (…..) Activity

    Jenis Konsolidasi Periode (….) Sum (…..) Average (X) Take Last Known Value

    Jenis Cascading IKU (X) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (....) Non-Cascading

    Metode Cascading (X) Direct (….) Indirect

    Polarisasi IKU : (X) Maximize (.......) Minimize (......) Stabilize

    Periode Pelaporan : (....) Bulanan (....) Triwulanan (....) Semesteran (X) Tahunan

  • Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

    Target Realisasi Target Realisasi Target

    TAHUNAN N/A N/A N/A N/A 90%

    s.d. Triwulan I N/A N/A N/A N/A -

    s.d. Triwulan II N/A N/A N/A N/A -

    s.d. Triwulan III N/A N/A N/A N/A -

    s.d. Triwulan IV N/A N/A N/A N/A -

    bfc931f2e0ad20a90867f3e37b68e277490715cebd0c736e90e42034d13bac5f.pdf74cdbf3094c40c9d1e6b17ba9d7f7db743be9f642171a92dc0ead99a45fbd299.pdfbfc931f2e0ad20a90867f3e37b68e277490715cebd0c736e90e42034d13bac5f.pdf