KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG...

102
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN TIM ASISTENSI MANAJEMEN PERUBAHAN Gedung Ali Wardhana Lantai 6 Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat 10710

Transcript of KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG...

Page 1: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

TIM ASISTENSI MANAJEMEN PERUBAHAN

Gedung Ali Wardhana Lantai 6 Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat 10710

Page 2: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

PI K I

RPROFESIONAL

INTEGRITASKERJA SAMA

INOVASI

RESPONSIBILITY(Tanggung Jawab)

Page 3: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

i | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Kata Pengantar

Pelaksanaan reformasi birokrasi Kementerian/Lembaga (K/L) didadasari olehPeraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi2010-2025 dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2015-2019.

Pada tahun 2016, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telahberupaya melakukan perubahan formasi birokrasi ke arah yang lebih baik. Sesuaidengan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 3 Tahun 2016tentang Peta Jalan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator BidangPerekonomian Tahun 2016-2017. Pelaksanaan program reformasi birokrasi masihtetap melanjutkan kegiatan-kegiatan yang sedang dalam proses upayaperbaikan/peningkatan kualitas reformasi birokrasi khususnya komitmen mengawalrekomendasi hasil evaluasi dari Tim Evaluasi Reformasi Birokrasi (Kementerian PANdan Reformasi Birokrasi). Secara pelaksanaan, Kementerian Koordinator BidangPerekonomian dapat mempertahankan kualitas reformasi birokrasi dan sedikitmengalami peningkatan. Namun masih perlu memperhatikan beberapa rekomendasidari Tim Evaluasi RB yang merupakan hal yang perlu ditindak lanjuti pada kegiatanReformasi Birokrasi di tahun 2017.

Untuk memenuhi harapan stakeholders, Kementerian Koordinator BidangPerekonomian dituntut pula dapat memerankan peran strategis dalam mengelola isuperekonomian atas tantangan ke depan menghadapi persaingan kawasan yangsemakin berat dan mempercepat pembangunan melalui pertumbuhan ekonomi yanginklusif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, seluruh aparatur Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian berkomitmen untuk terus melakukan upaya-upaya perubahandan perbaikan untuk membentuk birokrasi yang bersih, efisien, efektif dan produktif,transparan, melayani, dan birokrasi yang akuntabel.

Semoga Allah SWT meridhoi langkah reformasi yang dilaksanakanKementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Jakarta, Februari 2017Tim Asistensi Manajemen Perubahan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Page 4: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

ii | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ....................................................................................... . i

DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. . iv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... v

BAGIAN PERTAMA : PENDAHULUAN ........................................................... 1

A. Latar Belakang ……………………………………………………………….... 1

B. Dasar Pembentukan ………………………………………………………….. 4

C. Tujuan ………………………………………………………………………….. 5

D. Sasaran ………………………………………………………………………... 5

E. Tim Kerja Asistensi Manajemen Perubahan Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian ………………………………………………………… 5

F. Garis Besar Pelaksanaan Reformasi Birokrasi …………………………….. 7

BAGIAN KEDUA : AREA OF INPROVEMENT REFORMASI BIROKRASIKEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANGPEREKONOMIAN ………………………………………… 12

BAGIAN KETIGA : IMPLEMENTASI PROGRAM DAN KEGIATANREFORMASI BIROKRASI KEMENTERIANKOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN …………. 14

A. Manajemen Perubahan ……………………………………………………..... 14

B. Pengawasan ………………………………………........................................ 27

C. Akuntabilitas ………………………………………………………................... 34

D. Penataan dan Penguatan Organisasi .........………………………………… 40

E. Penataan Tata Laksana .............................………………………………… 47

F. Penataan Sumber Daya Manusia ............................................................. 54

G. Penataan Peraturan Perundang-undangan ....……………………………… 70

H. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik ...………………………………….. 72

J. Hasil Assessment PMPRB …………………………………………………… 74

K. Alokasi Anggaran Kegiatan Reformasi Birokrasi Tahun 2016 …………… 75

Page 5: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

iii | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

L. Monitoring dan Evaluasi ……………………………………………………… 76

BAGIAN KEEMPAT: PENUTUP …………………………………………………. 77

LAMPIRAN :1. Implementasi Peta Jalan Reformasi Birorkasi Tahun 20162. Daftar Peraturan Perundang-undangan terkait Administrasi Organisasi

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 20163. Implementasi Pelatihan dan Diklat Pegawai Tahun 2016

Page 6: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

iv | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Harapan Hasil Pelaksanaan Road Map Reformasi BirokrasiNasional 2015-2019 ……........................................................... 7

Tabel 2. Program dan Kegiatan Reformasi Birokrasi 2016-2019Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian …………........ 9

Tabel 3. Indeks Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator BidangPerekonomian ………................................................................. 12

Tabel 4. Strategi Perubahan Kementerian Koordinator BidangPerekonomian ………………………………………………………. 15

Tabel 5. Rekapitulasi Informasi Jabatan berdasarkan Unit Kerja ............ 56

Tabel 6. Daftar Nama Jabatan Fungsional dan Kelas Jabatannya

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ....................... 58

Tabel 7. Peserta Assessment Pegawai Tahun 2016 ..........……………… 63

Tabel 8. Hasil Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I) .......... 64

Tabel 9. Hasil Mutasi Piminan ……………………..................................... 65

Tabel 10. Penerima Penghargaan Satyalancana …................................... 66

Tabel 11. Rekapitulasi Diklat Tahun 2016 …….......................................... 67

Tabel 12. Tabel Status Pelaporan LHKPN Tahun 2016….......................... 70

Tabel 13. Efisiensi Pengadaan Barang/Jasa dengan E-Procurement …………. 73

Tabel 14. Jumlah pelayanan informasi dan dokumentasi publik KemenkoBidang Perekonomian pereode Januari – Desember 2016 ...... 74

Tabel 15. Hasil PMPRB Kementerian Koordinator Bidang PerekonomianTahun 2016 ……………………................................................... 75

Tabel 16. Alokasi Anggaran Untuk Reformasi Birokrasi ............................ 76

Tabel 17. Rekomendasi Kebijakan Reformasi Birokrasi dari KementerianPAN dan Reformasi Birokrasi ..................................................... 77

Page 7: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

v | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Area Perubahan dan Sasaran Reformasi Birokrasi ......……. 4

Gambar 2. Foto Salah Satu Rapat Brainstorming…................................ 22

Gambar 3. Foto Perayaan HUT 50 Tahun Kemenko BidangPerekonomian ……………….................................................. 23

Gambar 4. Contoh Kuisoner Penilaian Perilaku Pegawai Berbasis Nilai-

nilai Kementerian ……………………………………. 24

Gambar 5. Contoh Matriks Kesimpulan Hasil dari Perhitungan HasilPenilaian Perilaku Pegawai Berbasis Nilai-Nilai Kementerian 25

Gambar 6. Kirteria dan Interval Untuk Klasifikasi Penilaian …................. 25

Gambar 7. Foto Rapat Persiapan Evaluasi Reformasi Birokrasi 2016 … 26

Gambar 8. Foto Pelaksanaan Evaluasi Reformasi BirokrasiKementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun2016 ....................................................................................... 27

Gambar 9. Pencanangan Pembangunan Zona Integritas KemenkoBidang Perekonomian …........................................................ 28

Gambar 10. Sistem Absensi On-line Dengan Finger Print ……................. 31

Gambar 11. Rekapitulasi Absensi Real Time di intranet.ekon.go.id. ......... 32

Gambar 12. Rekapitulasi Laporan Bulanan Kehadiran Pegawai PadaUnit Kerja Biro Perencanaan, November 2014 …….............. 32

Gambar 13. Sasaran Strategis Kementerian Koordinator BidangPerekonomian 2015-2019 ..................................................... 36

Gambar 14. Model Otomatisasi Pengukuran Kinerja KementerianKoordinator Bidang Perekonomian ........................................ 37

Gambar 15. Direktori e-SAKIP …………………......................................... 38

Gambar 16. Rekapitulasi SAKIP 2015 per Unit Organisasi ....................... 38

Gambar 17. Buku Saku dan Banner diseminasi Pengelolaan KinerjaIndividu .................................................................................. 40

Gambar 18. Peta Strategi Kinerja Kementerian Koordinator BidangPerekonomian 2015 – 2019 ................................................... 41

Page 8: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

vi | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Gambar 19. Struktur Organisasi Kementerian Koordinator BidangPerekonomian ........................................................................ 42

Gambar 20. Foto Pembahasan Usulan Perubahan Peraturan PresidenNomor 8 Tahun 2015 di Kementerian PAN dan ReformasiBirokrasi ................................................................................. 43

Gambar 21. Rapat Evaluasi Penguatan Tugas Pemeliharaan ............….. 44

Gambar 22. Pusat Informasi dan Presensi Elektronik ............................... 46

Gambar 23. Pembaharuan Taman Gedung ………………......................... 46

Gambar 24. Ruang Poliklinik ...……........................................................... 46

Gambar 25. Ruang Rapat Baru Lantai 5 ......……………………………...... 46

Gambar 26. Konsep Peta Bisnis Proses Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian ………………………........................................ 48

Gambar 27. Konsep Peta Hubungan Bisnis Proses Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian dengan Kementerian

Koordinator lainnya …………................................................. 49

Gambar 28. Tampilan Konten Fitur Aplikasi dalam Website

www.ekon.go.id ...................................................................... 53

Gambar 29. Tampilan Pembaharuan intranet.ekon.go.id .......................... 53

Gambar 30. Tampilan Konten Web Kumpulan Peraturan Perdagangan

Indonesia dalam traderulebook.ekon.go.id ............................ 54

Gambar 31. Tampilan one-stop shop yang menyediakan akses terhadap

berbagai data-data ekonomi dan pembangunan di Indonesia

dalam Website www.datamenko.ekon.go.id .......................... 54

Gambar 32. Contoh Format Laporan Capaian Kinerja Bulanan Pegawai ... 60

Gambar 33. Tampilan Konten Fitur Beranda e-SKP .................................. 62

Gambar 34. Tampilan Konten Fitur Dashboard e-SKP .............................. 62

Gambar 35. Kegiatan Assessment Pejabat Eselon III Tanggal 30 Mei 2016 di

Ruang Rapat Graha Sawala ........................................................... 64

Gambar 36. Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian dalam web

simpeg.ekon.go.id .................................................................. 69

Page 9: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

1 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

BAGIAN PERTAMAPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tahun 2015 adalah tahun dimana Kementerian Koordinator (Kemenko)Bidang Perekonomian baru malkukan penataan organisasi yang pada intinyadiharapkan dapat memberikan perubahan yang lebih baik. Reformasi Birokrasimerupakan alasan penataan organisasi itu dilakukan. Keterwujudan kegiatanyang menunjang pelaksanaan reformasi birokrasi di Tahun 2016 merupakanlangkah lanjut yang perlu dipenuhi agar penataan organisasi dapat membawadampak seperti yang diharapkan. Perubahan inilah yang perlu direncanakan baikprogram maupun kegiatannya.

Road Map Reformasi Birokrasi Nasional 2015-2019 menjadi dasar dimanadisusun dan ditetapkannya Peta Jalan Reformasi Birokrasi KementerianKoordinator Bidang Perekonomian 2016-2019 melalui Peraturan MenteriKoordinator Bidang Perekonomian (Permenko) Nomor 3 Tahun 2016. Peta Jalanini memberikan panduan terhapap pelaskanaan reformasi birorkasi di KemenkoBidang Perekonomian. Peta Jalan dimaksud mengamanatkan untuk membentuksebuah Tim yang mendorong pelaskanaan reformasi birokrasi di Kemenko BidangPerekonomian. Dipilihnya Tim Asistensi Manajemen Perubahan (Tim AMP)Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian diharapkan dapat memberikanasistensi pelaksanaan program dan kegiatan reformasi birokrasi agarpelaksanaannya sesuai sasaran reformasi birokrasi nasional khususnya terkaitprogram area perubahan. Area perubahan tersebut adalah, sebagai berikut:

1. Mental Aparatur;

Salah satu sumber permasalahan birokrasi adalah perilaku negatif yangditunjukkan dan dipraktikkan oleh para birokrat. Perilaku ini mendorongterciptanya citra negatif birokrasi. Perilaku yang sudah menjadi mental modelbirokrasi yang dipandang lambat, berbelit-belit, tidak inovatif, tidak peka,inkonsisten, malas, feodal, dan lainnya. Karena itu, fokus perubahanreformasi birokrasi ditujukan pada perubahan mental aparatur. Perubahanmental model/perilaku aparatur diharapkan akan mendorong terciptanyabudaya kerja positif yang kondusif bagi terciptanya birokrasi yang bersih danakuntabel, efektif, dan efisien serta mampu memberikan pelayanan yangberkualitas.

Page 10: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

2 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

2. Pengawasan

Berbagai penyimpangan yang terjadi dalam birokrasi, salah satupenyebabnya adalah lemahnya sistem pengawasan. Kelemahan sistempengawasan mendorong tumbuhnya perilaku koruptif atau perilaku negatiflainnya yang semakin lama semakin menjadi, sehingga berubah menjadisebuah kebiasaan. Karena itu perubahan perilaku koruptif aparatur harus puladiarahkan melalui perubahan atau penguatan sistem pengawasan.

3. Akuntabilitas

Kemampuan pemerintah untuk mempertanggungjawabkan berbagai sumberyang diberikan kepadanya bagi kemanfaatan publik seringkali menjadipertanyaan masyarakat. Pemerintah dipandang belum mampu menunjukkankinerja melalui pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang mampu menghasilkanoutcome (hasil yang bermanfaat) bagi masyarakat. Karena itu, perludiperkuat penerapan sistem akuntabilitas yang dapat mendorong birokrasilebih berkinerja dan mampu mempertanggungjawabkan kinerjanya sesuaidengan segala sumbersumber yang dipergunakannya.

4. Kelembagaan

Kelembagaan pemerintah dipandang belum berjalan secara efektif danefisien. Struktur yang terlalu gemuk dan memiliki banyak hirarkimenyebabkan timbulnya proses yang berbelit, kelambatan pelayanan danpengambilan keputusan, dan akhirnya menciptakan budaya feodal padaaparatur. Karena itu, perubahan pada sistem kelembagaan akan mendorongefisiensi, efektivitas, dan percepatan proses pelayanan dan pengambilankeputusan dalam birokrasi. Perubahan pada sistem kelembagaan diharapkanakan dapat mendorong terciptanya budaya/ perilaku yang lebih kondusifdalam upaya mewujudkan birokrasi yang efektif dan efisien.

5. Tata Laksana

Kejelasan proses bisnis/tatakerja/tatalaksana dalam instansi pemerintah jugasering menjadi kendala penyelenggaraan pemerintahan. Berbagai hal yangseharusnya dapat dilakukan secara cepat seringkali harus berjalan tanpaproses yang pasti karena tidak terdapat sistem tatalaksana yang baik. Hal inikemudian mendorong terciptanya perilaku hirarkis, feodal, dan kurang kreatifpada birokrat/aparatur. Karena itu, perubahan pada sistem tatalaksanasangat diperlukan dalam rangka mendorong efisiensi penyelenggaraanpemerintahan dan pelayanan, sekaligus juga untuk mengubah mentalaparatur.

6. SDM Aparatur

Perilaku aparatur sangat dipengaruhi oleh bagaimana setiap instansipemerintah membentuk SDM Aparaturnya melalui penerapan sistemmanajemen SDM-nya dan bagaimana Sistem Manajemen SDM diterapkan

Page 11: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

3 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

secara nasional. Sistem manajemen SDM yang tidak diterapkan dengan baikmulai dari perencanaan pegawai, pengadaan, hingga pemberhentian akanberpotensi menghasilkan SDM yang tidak kompeten. Hal ini akanberpengaruh pada kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan.Karena itu, perubahan dalam pengelolaan SDM harus selalu dilakukan untukmemperoleh sistem manajemen SDM yang mampu menghasilkan pegawaiyang profesional.

7. Peraturan Perundang-undangan

Permasalahan lain yang menjadi faktor penyebab munculnya perilaku negatifaparatur adalah peraturan perundang-undangan yang tumpang tindih,disharmonis, dapat diinterpretasi berbeda atau sengaja dibuat tidak jelasuntuk membuka kemungkinan penyimpangan. Kondisi seperti ini seringkalidimanfaatkan oleh aparatur untuk kepentingan pribadi yang dapat merugikannegara. Karena itu, perlu dilakukan perubahan/penguatan terhadap sistemperaturan perundang-undangan yang lebih efektif dan menyentuh kebutuhanmasyarakat.

8. Pelayanan Publik

Pelayanan publik merupakan aspek lain yang selalu menjadi sorotanmasyarakat. Penerapan sistem manajemen pelayanan belum sepenuhnyamampu mendorong peningkatan kualitas pelayanan, yang lebih cepat, murah,berkekuatan hukum, nyaman, aman, jelas, dan terjangkau serta menjagaprofesionalisme para petugas pelayanan. Karena itu, perlu dilakukanpenguatan terhadap sistem manajemen pelayanan publik agar mampumendorong perubahan profesionalisme para penyedia pelayanan sertapeningkatkan kualitas pelayanan.

Page 12: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

4 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Gambar 1 : Area Perubahan dan Sasaran Reformasi Birokrasi

Pada tahun 2016, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomianmelanjutkan kegiatan-kegiatan yang sedang dalam proses upayaperbaikan/peningkatan kualitas reformasi birokrasi khususnya komitmenmengawal Peta Jalan Reformasi Birokrasi Kemenko Bidang Perekonomian Tahun2016-2019.

B. Dasar Pembentukan

1. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design ReformasiBirokrasi 2010 – 2025.

2. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road MapReformasi Birokrasi 2015 – 2019.

3. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor PER-03/M.EKON/08/2008 tentang Reformasi Birokrasi Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian.

4. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 3 Tahun 2016tentang Peta Jalan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator BidangPerekonomian Tahun 2016-2019.

Page 13: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

5 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

5. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 5 Tahun 2015tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Koordinator BidangPerekonomian.

6. Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 68 Tahun 2014tentang Tim Manajemen Perubahan Kementerian Koordiantor BidangPerekonomian.

7. Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 178 Tahun2015 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Koordinator BidangPerekonomian Nomor 136 Tahun 2015 tentang Tim Asistensi ManajemenPerubahan Kementerian Koordiantor Bidang Perekonomian.

C. Tujuan

Tujuan reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Koordinator BidangPerekonomian adalah:

1. Membangun/membentuk sumber daya manusia Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian yang bersih (integritas tinggi), berkualitas,profesionalisme dan bertanggung jawab; dan

2. Menciptakan birokrasi yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel, dalamrangka membangun tata kelola pemerintahan yang baik yang berbasis kinerjadan mengacu pada pelaksanaan sinkronisasi dan koordinasi kebijakan dibidang perekonomian.

D. Sasaran

Sasaran reformasi birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 2015– 2019, yaitu:

1. Birokrasi yang bersih dan akuntabel.2. Birokrasi yang efektif dan efisien.3. Birokrasi yang memiliki pelayanan publik berkualitas.

E. Tim Kerja Asistensi Manajemen Perubahan Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian

Untuk memastikan dan menjadikan pelaksanaan reformasi birokrasiKementerian Koordinator Bidang Perekonomian lebih fokus dan tertib, makaasistensi mengawal pelaksanaan program dan kegiatan reformasi birokrasidilakukan oleh Tim Asistensi Manajemen Perubahan. Tim ini mempunyai tugasmenginformasikan, membangun dan menciptakan komitmen dan support semuakomponen dalam organisasi agar reformasi birokrasi dapat berjalan dengan baik.

Page 14: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

6 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Keanggotaan Tim Asistensi Manajemen Perubahan KementerianKoordinator Bidang Perekonomian, terdiri dari:1. Ketua : Staf Ahli Bidang Pembangunan Daerah2. Wakil Ketua : Kepala Biro Perencanaan3. Sekretaris : Asisten Deputi Produktivitas Energi

Setiap kelompok kerja (Pokja) terdiri dari Ketua dan Anggota.

Adapun ruang lingkup tugas Kelompok Kerja Tim Asistensi ManajemenPerubahan dalam pelaksanaan asistensi manajemen perubahan, yaitu sebagaiberikut:

Pokja Perencanaan Reformasi Birokrasi

1. Menyempurnakan road map reformasi birokrasi Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian

2. Merumuskan quick wins;3. Merancang manajemen perubahan

a. Merumuskan rencana aksi manajemen perubahan;b. Melakukan analisis / assessment atas penerapan Nilai-nilai Kementerian;

4. Menjadi agen perubahan; dan5. Melaksanakan tugas terkait lainnya yang diberikan oleh Menteri Koordinator

dan atau Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;

Pokja Penjaminan Kualitas Reformasi Birokrasi

1. Mengelola pelaksanaan delapan area perubahan;2. Bersama dengan unit kerja terkait melaksanakan quick wins;3. Melaksanakan fokus perubahan sesuai rencana yang tertuang dalam road

map;4. Melakukan pemeliharaan terhadap area-area yang sudah maju;5. Menjadi agen perubahan; dan6. Melaksanakan tugas terkait lainnya yang diberikan oleh Menteri Koordinator

dan atau Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Pokja Penguatan Akuntabilitas Kinerja Reformasi Birokrasi1. Desiminasi informasi terkait perkembangan kebijakan dan pelaksanaan

reformasi birokrasi terkini (penetapan media sosialisasi, pelaksanaansosialisasi, dll);

2. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala, melakukan penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan agar target yang dihasilkan selalu dapatmenyesuaikan kebutuhan stakeholders;

3. Menjadi agen perubahan;4. Melakukan survey kepuasan stakeholders / masyarakat/ publik atas layanan

kinerja instansi;5. Menyusun dan melaporkan hasil pelaksanaan reformasi birokrasi kepada

Pimpinan; dan6. Melaksanakan tugas terkait lainnya yang diberikan oleh Menteri Koordinator

dan atau Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Page 15: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

7 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

F. Garis Besar Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Berdasarkan Peraturan Menteri PAN & RB Nomor 11 Tahun 2015 tentangRoad Map Reformasi Birokrasi, dapat digaris bawahi bahwa

“Keberlanjutan pelaksanaan reformasi birokrasi memiliki peran penting dalammewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Hasil-hasil yang telah diperolehdari pelaksanaan reformasi birokrasi pada periode 2010-2014 menjadi dasar bagipelaksanaan reformasi birokrasi pada tahapan selanjutnya (2015-2019). Karenaitu, pelaksanaan reformasi birokrasi 2015-2019 merupakan penguatan daripelaksanaan reformasi birokrasi tahapan sebelumnya”

Program Reformasi Birokrasi yang dilaksanakan Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian meliputi sembilan program, sebagai berikut:1. Manajemen Perubahan2. Penguatan Sistem Pengawasan3. Penguatan Akuntabilitas Kinerja4. Penguatan Kelembagaan5. Penguatan Tatalaksana6. Penataan Sistem Manajemen SDM ASN7. Penguatan Peraturan Perundang-undangan8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik9. Quick Wins

Adapun Perubahan dan Hasil Yang di Harapkan berdasarkan Road MapReformasi Birokrasi Nasional 2015-2019 sebagai berikut :

Tabel 1. Harapan Hasil Pelaksanaan Road Map Reformasi Birokrasi Nasional2015-2019

No. Area Perubahan Hasil Yang diharapkan

1. Mental Aparatur Meningkatnya penerapan/internalisasi asas, prinsip, nilaidasar, kode etik, dan kode perilaku, termasuk penguatanbudaya kinerja dan budaya pelayanan

Meningkatnya penerapan budaya kerja positif di setiapinstansi pemerintah

Meningkatnya integritas aparatur Meningkatnya profesionalisme aparatur Meningkatnya citra positif aparatur sebagai pelayan

masyarakat Meningkatnya kepuasan masyarakat

2. Pengawasan Meningkatnya kapasitas APIP Meningkatnya penerapan sistem pengawasan yang

independen, profesional, dan sinergis Meningkatnya penerapan penyelenggaraan pemerintahan

yang bersih dan bebas KKN Meningkatnya efisiensi penyelenggaraan birokrasi Menurunnya tingkat penyimpangan oleh aparatur Meningkatnya jumlah instansi pemerintah yang

memperoleh opini WTP – BPK

Page 16: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

8 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

No. Area Perubahan Hasil Yang diharapkan

3. Akuntabilitas Meningkatnya kualitas penerapan sistem akuntabilitaskeuangan dan kinerja yang terintegrasi

Meningkatnya kualitas penerapan sistem pengadaanbarang dan jasa yang adil, transparan, dan profesional

Meningkatnya penerapan sistem manajemen kinerjanasional

Meningkatnya akuntabilitas aparatur

4. Kelembagaan Meningkatnya kualitas pelaksanaan agenda reformasibirokrasi nasional;

Meningkatnya ketepatan ukuran, ketepatan fungsi dansinergisme/kesinergisan kelembagaanKementerian/lembaga pemerintah nonkementerian/lembaga non struktural;

Menurunnya tumpang tindih tugas dan fungsi antarKementerian/Lembaga dan antar Kementerian/ Lembagadengan Pemerintah daerah;

Meningkatnya kejelasan pembagian kewenangan antarapemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintahkabupaten/kota;

Meningkatnya sinergisme kelembagaan antara instansipemerintah pusat dan daerah;

Meningkatnya sinergisme dan penguatan kelembagaanpada masing-masing bidang pembangunan;

Meningkatnya kinerja aparatur

5. Tatalaksana Meningkatnya penerapan sistem, proses dan prosedurkerja yang jelas, efektif, efisien, cepat, terukur sederhana,transparan, partisipatif, dan berbasis e-Government;

Meningkatnya kualitas tata hubungan antara pemerintahpusat dan daerah;

Meningkatnya penerapan keterbukaan informasi publik; Meningkatnya penerapan sistem pengadaan barang dan

jasa secara elektronik Meningkatnya penerapan manajemen kearsipan yang

handal; Meningkatnya kualitas pelayanan.

6. Sumber DayaManusia Aparatur SipilNegara

Meningkatnya kemampuan unit yang mengelola SDM ASNuntuk mewujudkan SDM aparatur yang kompeten dankompetitif.

Meningkatnya kepatuhan instansi untuk penerapanmanajemen SDM aparatur yang berbasis merit;

Meningkatnya jumlah instansi yang mampu menerapkan manajemen kinerja individu untuk mengidentifikasi dan

meningkatkan kompetensi SDM aparatur; Meningkatnya jumlah instansi untuk membentuk talent

pool (kelompok suksesi) untuk pengembangan karierpegawai di lingkungannya;

Meningkatnya jumlah instansi yang mampu mewujudkansistem informasi manajemen SDM yang terintegrasi dilingkungannya;

Meningkatnya penerapan sistem pengembangankepemimpinan untuk perubahan;

Meningkatnya pengendalian penerapan sistem merit dalamManajamen SDM aparatur;

Meningkatnya profesionalisme aparatur

7. Peraturan Perundang-undangan

Meningkatnya keterlibatan publik dalam proses perumusankebijakan;

Page 17: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

9 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

No. Area Perubahan Hasil Yang diharapkan Meningkatnya kualitas regulasi yang melindungi, berpihak

pada publik, harmonis, tidak tumpang tindih danmendorong iklim kondusif bagi publik.

8. Pelayanan Publik Meningkatnya sistem monitoring dan evaluasi terhadapkinerja pelayanan publik

Meningkatnya kualitas pelayanan publik sesuai kebutuhandan harapan masyarakat;

Meningkatnya profesionalisme aparatur.

Sedangkan Kegiatan pelaksanaan reformasi birokrasi sesuai Peta JalanReformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalamPermenko 3 Tahun 2016 dapat dilihat sebagaimana Tabel 1 berikut.

Tabel. 2Program dan Kegiatan Reformasi Birokrasi 2016-2019 Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian

Program Kegiatan

a. Manajemen Perubahan 1) Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi/ TimManajemen Perubahan/ Agen-agen Perubahan

2) Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi KemenkoBidang Perekonomian

3) Pengembangan nilai-nilai untuk menegakkanintegritas (revolusi mental)

4) Sosialisasi/ internalisasi kegiatan reformasi birokrasi

b. Penguatan Pengawasan 1) Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah(SPIP)

2) Peningkatan peran Aparat Pengawasan InternPemerintah (APIP) sebagai quality assurance danconsulting

3) Peningkatan kapabilitas APIP4) Peningkatan opini Badan Pengelola Keuangan (BPK)

terhadap laporan keuangan5) Menegakkan disiplin kerja6) Penerapan dan evaluasi atas kebijakan penanganan

gratifikasi7) Penerapan dan evaluasi atas Whistle Blowing System8) Penerapan dan evaluasi atas kebijakan penanganan

benturan kepentingan9) Pembangunan Zona Integritas10) Menegakkan kode etik

c. Penguatan AkuntabilitasKinerja

1) Pemantauan pencapaian kinerja oleh pimpinan secaraberkala

2) Pengembangan sistem manajemen kinerja organisasi3) Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU)

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian4) Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP)5) Pelaksanaan reviu internal atas penyusunan laporan

keuangan Kemenko Bidang Perekonomian6) Tindak lanjut atas temuan dan rekomendasi reviu

internal

Page 18: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

10 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Program Kegiatan

7) Tindak lanjut atas temuan dan rekomendasi BadanPengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)

8) Tindak lanjut atas temuan dan rekomendasi BadanPemeriksa Keuangan (BPK)

d. Penguatan Kelembagaan 1) Redefinisi visi, misi, strategi2) Evaluasi dan restrukturisasai organsiasi3) Analisis Beban Kerja4) Peningkatan sarana dan prasarana yang berkualitas

e. Penataan Tatalaksana 1) Penyusunan Tatalaksana (business process) yangmenghasilkan SOP:a. Penyusunan peta proses bisnis Kemenko

Perekonomianb. Penyempurnaan, penerapan dan penyusunan

SOP baruc. Melakukan review kesesuaian SOP yang telah

ada sesuai perubahan organisasi dan tata kerjabaru

2) Pembangunan atau pengembangan e-governmenta. Melakukan identifikasi kebutuhan sarana dan

prasarana serta aplikasi dan sistem informasiyang diperlukan dalam pelaksanaan e-government

b. Pembangunan aplikasi baruc. Penggunaan infrastruktur Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK)d. Penerapan Sistem Informasi Kearsipan Nasional

(SIKN) dan Jaringan Informasi KearsipanNasional (JIKN)

e. Penerapan Aplikasi Suratf. Pemantauan dan evaluasi penerpaan e-

government

f. Penataan Sistem ManajemenSumber Daya Manusia

1) Penyusunan Road Map Pengembangan AparaturSipil Negara (ASN)

2) Perbaikan berkelanjutan sistem perencanaankebutuhan pegawai ASN

3) Analisis Jabatan4) Evaluasi jabatan dan sistem remunerasi5) Perumusan dan penetapan kebijakan penilaian kinerja

pegawai6) Perumusan dan penetapan kebijakan sistem

rekruitmen dan seleksi secara transparan danberbasis kompetensi

7) Pelaksanaan sistem merit dalam manajemen ASN :a. Seleksi Terbuka Eselon Ib. Seleksi Terbuka Eselon IIc. Rekruitmen CPNSd. Seleksi terbuka ASN (JFU/ Pelaksana)e. Asesmen individu berdasarkan kompetensi

8) Perumusan dan penetapan kebijakan reward danpunishment berbasis kinerja

9) Penguatan sistem dan kualitas pendidikan danpelatihan untuk mendukung kinerjaa. Penetapan pendidikan dan pelatihan SDMb. Evaluasi pelaksanaan diklat yang selama ini

dilakukan10) Memperkuat pola rotasi, mutasi, promosi

Page 19: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

11 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Program Kegiatan

11) Memperkuat pola karir12) Pembangunan/ pengembangan sistem informasi ASN

melalui Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian(SIMPEG)

13) Menyusun laporan Sistem Penilaian Kinerja Pegawai14) Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil

Negara (LHKASN) kepada Kementerian PAN dan RB

g. Penyusunan PeraturanPerundang-undangan

Memetakan, mengoordinasikan dan mensinkronkanregulasi/ deregulasi dan regulasi baru

h. Peningkatan KualitasPelayana Publik

1) Pengelolaan Informasi Publik2) Penerapan standar pelayanan pada unit kerja3) Peningkatan komunikasi publik4) Penerapan pengadaan barang dan jasa elektronik (e-

procurement)5) Penerapan inovasi dalam pelayanan publik6) Tindak lanjut atas rekomendasi Ombudsman RI atas

pelayanan publik7) Pembentukan Unit Pengelola Pengaduan8) Pengintegrasian sistem pengelolaan pengaduan

masyarakat ke dalam aplikasi LAPOR9) Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik

i. Quick Wins 1) Menyusun rencana kinerja Quick Wins2) Melaksanakan Quick Wins

Page 20: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

12 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

BAGIAN KEDUA

AREA OF INPROVEMENT REFORMASI BIROKRASIKEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

Penguatan unsur program peruabahan dalam pelaksanaan reformasibirokrasi nasional untuk setiap K/L bertujuan untuk mengevaluasi kemajuanpelaksanaan program dan hasil reformasi birokrasi dalam rangka mewujudkanbirokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang efektif dan efisien sertameningkatkan kualitas pelayanan publik. Pada tahun 2015 berdasarkan hasilpenilaian Tim Evaluasi Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN dan RB) melalui SuratKementerian PAN dan RB Nomor B/09/D.I.PANRB-UPRBN/12/2015 tanggal 22Desember 2015, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendapatkan nilai69,01. Sedangkan pada tahun 2016 berdasarkan hasil resmi perolehan nilai evaluasiReformasi Birokrasi Kemenko Bidang Perekonomian tahun evaluasi 2016 kegiatan2015. Untuk lebih mengetahui lagi rincian hasil evaluasi di Tahun 2015 kegiatan 2014dapat disampaikan sebagai berikut.

Tabel 3. Indeks Reformasi BirokrasiKementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014-2016

Sumber : Surat Kementerian PAN dan RB Nomor B/70/M.RB.06/2017 tanggal 16 Februari 2017.

Berdasarkan Tabel 3 di atas, apresiasi atas pelaksanaan reformasi birokrasiperiode tahun 2016 menunjukkan penguatan khususnya pada komponen penataansistem manajemen SDM yang dari sebelumnya memperoleh nilai 13,18 di tahun 2015

Page 21: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

13 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

dan pada tahun 2016 memperoleh nilai 14,3 dalam artian proses penataan sistemmanajemen SDM sudah mencapai 94,2% dari bobot 15. Sedangkan untuk penguatanorganisasi dengan pelaksanan penataan organisasi memperoleh kenaikan nilai darisebelumnya 3,84 menjadi 5,50 di tahun 2016. Kementerian Koordinator BidangPerekonomian juga dapat mempertahankan Opini BPK dengan status Wajar TanpaPengecualian pada tahun 2016 menandakan proses akuntabiltias pelaksanaananggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sangat baik.

Terdapat poin yang mengalami penurunan bahkan ada yang tidak mengalamipeningkatan yaitu pada area perubahan peningkatan kualitas pelayanan publik, dari3,93 di tahun 2015 menjadi 3,59 di tahun 2016 dan area perubahan penataanperundang-undangan tetap pada posisi 2,71 dari tahun 2015 ke tahun 2016.

Page 22: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

14 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

BAGIAN KETIGA

IMPLEMENTASI PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASIKEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

A. Manajemen Perubahan

Manajemen perubahan dalam rangka reformasi birokrasi KementerianKoordinator Bidang Perekonomian mencakup tahapan sebagai berikut:1. Meningkatkan efektivitas kinerja Tim melalui peran serta aktif setiap kelompok

kerja Tim Asistensi Manajemen Perubahan di dalam mengawal pelaksanaankegiatan; monitoring dan evaluasi delapan area perubahan;

2. Menyelaraskan perencanaan program dan kegiatan yang berkaitan denganprogram reformasi birokrasi melalui peta jalan refomasi birokrasi KementerianKoordinator Bidang Perekonomian (saat ini masih Permenko Nomor 3 Tahun2016);

3. Pembangunan komitmen didalam penerapan nilai-nilai Kementerian sebagaidasar pengembangan budaya kerja dan penegakan kode etik, serta disiplinkerja pegawai (Permenko Nomor 1 Tahun 2015 tentang Hari dan Jam Kerjadi Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian);

4. Menjaga dan memelihara momentum perubahan melalui pengelolaanresistensi perubahan. Misalnya, sosialisasi dan internalisasi perencanaansumber daya manusia aparatur terkait seleksi terbuka calon JabatanPimpinan Tinggi (JPT) dan penataan tenaga pendukung, serta penegakandisiplin dalam pelaksanaan pemberian tunjangan kinerja pegawai dilingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; dan

5. Mendorong peningkatan budaya organisasi berbasis kinerja dan kompetensiserta tata kelola organisasi yang baik.

6. Mendorong pada setiap pegawai untuk dapat menjadi agen perubahankhususnya anggota Tim Asistensi Manajemen Perubahan.

Strategi perubahan sebagai bentuk nyata komitmen pimpinan, dilakukanmelalui pendekatan direktif, edukatif, dan partisipatif. Media komunikasi yangdilakukan sesuai pendekatan tersebut, sebagai berikut:

Page 23: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

15 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Tabel 4. Strategi Perubahan Kementerian Koordinator BidangPerekonomian

Pendekatan PerubahanDirektif Edukatif Partisipatif

Stra

tegi

Kom

unik

asi

Internal 1. Rapat kick off TimAsistensi di awaltahun

2. Rapat pleno3. Rapat unit kerja4. Briefing saat

pelantikan pejabat

1. Sosialisasi2. Pelatihan3. Capacity building

(kegiatan out bond)4. Sebaran Bahan Reformasi

Birokrasi: Memahamiuntuk Berubah

1. Forumkomunikasiinternal

2. Mailing list@ekon

3. Intranet

Eksternal

1. Memberikan informasimelalui website

2. Seminar/FGD3. Kotak saran dan

pengaduan melaluiwebsite

Upaya yang telah dilakukan oleh agen-agen perubahan dalam mengeloladan mengatasi resistensi atas dinamika perubahan kebijakan organisasikhususnya terkait persiapan dan implementasi Undang-Undang Aparatur SipilNegara (ASN) dan perubahan organisasi baru, inisiatif perubahan yang dilakukanadalah terus memelihara, menegakkan, dan mengembangkan budaya kerjaberbasis kinerja melalui nilai-nilai kementerian, serta penguatan motivasi kerjamelalui kegiatan capacity building.

1. Nilai-Nilai Kementerian

Nilai-nilai adalah serangkaian prinsip yang diyakini sebagai panduanmoral dalam berperilaku, bertindak dan mengambil keputusan. Nilai-nilaidasar Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian merupakan tata nilaiyang harus dipedomani oleh seluruh pegawai dalam bersikap dan berperilakusebagai aparatur pemerintah selama menjalankan tugas kedinasan. Nilai-nilaiKementerian Koordinator Bidang Perekonomian ditetapkan melalui PeraturanMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 1 Tahun 2014. Nilai-nilaiKementerian Koordinator Bidang Perekonomian, meliputi:a. Profesional. Melaksanakan pekerjaan atas dasar pengetahuan dan

keahlian khusus untuk meningkatkan kinerja individu dan organisasi.Diwujudkan dalam kaidah-kaidah perilaku utama berikut:1) berorientasi pada out come kerja;2) berpikir analitis dan konseptual;3) memberikan pelayanan terbaik terhadap stakeholder ;4) menyelesaikan tugas sesuai target yang ditentukan;5) memahami tugas, kewajiban dan wewenang jabatan; dan6) melaksanakan tugas sesuai prosedur kerja.

Page 24: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

16 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

b. Integritas. Mencerminkan komitmen yang tinggi terhadap setiapkesepakatan, aturan dan ketentuan serta undang-undang yang berlakumelalui loyalitas profesi dalam memperjuangkan tujuan organisasi.Diwujudkan dalam kaidah-kaidah perilaku utama berikut:1) memahami dan mematuhi peraturan yang berlaku;2) mendahulukan kepentingan organisasi;3) melaksanakan tugas dengan bersungguh-sungguh;4) menghayati norma dan etika birokrasi;5) menjunjung tinggi nilai-nilai dan budaya kerja organisasi; dan6) memberikan informasi/ laporan dengan benar.

c. Kerja sama. Kemampuan menyelesaikan pekerjaan secara bersama-sama dengan menjadi bagian dari suatu kelompok untuk menciptakansinergi dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Diwujudkan dalamkaidah-kaidah perilaku utama berikut:1) menjunjung tinggi nilai-nilai kesetaraan;2) mengembangkan komunikasi yang efektif;3) membuka diri terhadap perbedaan pendapat;4) menghargai perbedaan pendapat;5) menyamakan persepsi terkait tujuan; dan6) mensinergikan kepentingan stakeholder.

d. Inovasi. Mencerminkan kemauan dan kemampuan untuk menciptakangagasan baru dan implementasi yang lebih baik dalam memperbaikikualitas proses dan hasil kerja di atas standar. Diwujudkan dalam kaidah-kaidah perilaku utama berikut:1) memunculkan adanya alternatif gagasan baru;2) mengembangkan ide yang baru, berbeda, dan orisinal;3) mengidentifikasi gagasan untuk perbaikan kinerja;4) membuka peluang untuk perbaikan di tempat kerja;5) memberikan berbagai alternatif solusi permasalahan; dan6) mengembangkan perbaikan prestasi kerja berkelanjutan.

e. Tanggung jawab. Menjalankan tugas dan kewajiban yang dibebankansecara sungguh-sungguh dan tuntas serta memikul konsekwensi atashasil yang telah disepakati. Diwujudkan dalam kaidah-kaidah perilakuutama berikut:1) menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat mutu;2) mengambil resiko atas pelaksanaan tugas;3) menerima pembagian tugas dengan jelas;4) memprediksi potensi masalah yang mungkin timbul;5) melaksanakan tugas secara serius dan konsisten; dan6) mempertanggungjawabkan hasil kerja.

Page 25: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

17 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

2. Program Percepatan (Quick Wins)

Program ini guna menciptakan kepercayaan masyarakat melaluikegiatan tertentu yang memberikan dampak signifikan dalam peningkatankualitas produk utama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Untuktahun 2016, telah ditetapkan Quick Wins Kementerian Koordinator BidangPerekonomian yaitu optimalisasi koordinasi dalam pencapaian 4 (empat)program kerja utama, yang meliputi:a. Percepatan Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR);b. Terjaganya Inflasi Pangan < 6 % (enam perseratus);c. Percepatan Implementasi Proyek Infrastruktur Prioritas; dand. Tercapainya 6 (enam) Kesepakatan Kerja Sama Ekonomi Internasional.Adapun capaian pelaksanaan Quick Wins Kementerian Koordinator BidangPerekonomian tahun 2016, sebagai berikut:a. Percepatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), poin-poinnya

sebagai berikut:1) KUR disalurkan oleh 7 bank penyalur di tahun 20162) Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan skema subsidi bunga telah

disalurkan sejak 14 Agustus 2015 dengan suku bunga 12% danmenjadi 9% di tahun 2016.

3) Sesuai dengan arahan Presiden dalam Rapat kabinet terbatastanggal 5 Oktober 2015, target penyaluran KUR tahun 2016 adalahsebesar Rp 100-120 Triliun dengan alokasi dana subsidi bungasebesar Rp 10,5 Triliun. Total penyaluran KUR sampai dengan 31Desember 2016 sebesar Rp 94,4 triliun.

4) Terwujudnya rekomendasi kesehatan dari OJK kepada 23 bank(umum, syariah, dan BPD), 4 perusahaan pembiayaan, 1 PT. PNM(Persero), dan 11 Bank khusus sebagai penyalur KUR di sektor eks.KKPE (sektor ekonomi 1 dan 2).

5) Lembaga keuangan yang telah mendapatkan rekomendasi OJKtersebut, 25 diantaranya telah lolos proses online sistem dengan SIKPdan 15 bank telah melakukan Perjanjian Kerjasama Pembiayaandengan Kuasa Pengguna Anggaran. Sehingga sampai dengan Juli2016, Penyalur yang telah dapat menyalurkan KUR adalah 15lembaga keuangan (meningkat 200% dari jumlah penyalur KUR ditahun 2015).

6) Sampai dengan November 2016, tagihan subsidi bunga yang telahterbayar adalah sebesar Rp 2,2 triliun. Pada tahun 2016, fungsi SIKPdikembangkan menjadi alat monitoring dan evaluasi program KURyaitu melalui modul pengunggahan data calon debitur KUR perprovinsi oleh masing – masing Pemerintah Daerah.

Page 26: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

18 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

7) Pengembangan fungsi ini diharapkan mampu mengoptimalkankinerja Program KUR tahun 2016. Saat ini telah didistribusikanusername dan password kepada 211 Pemerintah Daerah yangkemudian dapat digunakan untuk mengunggah data calon debiturKUR dari UMKM binaannya serta melakukan monitoring pelaksanaanKUR.

b. Terjaganya inflasi pangan < 6 % (enam perseratus), poin-poinnya sebagaiberikut:1) Pada tahap Persiapan dilakukan Identifikasi komoditas pangan yang

memberikan andil besar terhadap Inflasi. Dalam 5 tahun terakhir(2011-2015), ada beberapa komoditas pangan yang memberikanandil (share) besar (lebih dari 5%) terhadap inflasi nasional, yaitu:Beras, Daging sapi, Daging ayam ras, Telur ayam ras, Gula pasir,Bawang merah, Cabe merah, dan Cabe rawit.

2) Pemilihan komoditas di atas dijadikan acuan (guidance) arahimplementasi kebijakan di bidang pangan baik dari ketersediaanmaupun stabilitas harga pangan.

3) Tahapan implementasi utamanya berfokus pada 3 (tiga) hal, yaituketersediaan (produksi dalam negeri dan impor), harga, danbagaimana capaian tingkat inflasinya.

4) Progress tiap tahapan implementasi pada tahun 2016 sebagai berikut: Target-target peningkatan produksi pangan relatif dapat tercapai

(kenaikan produksi masing-masing komoditi di atas yangditargetkan).

Berdasarkan nilai KV dan andil inflasi selama Januari s.dDesember 2016, komoditas yang menjadi warning (flag merah)pengendalian harga, yaitu gula pasir, bawang merah, bawangputih, cabe merah dan cabe rawit.

Regulasi penguatan Perum BULOG untuk menjaminketersediaan dan stabilitas harga pangan telah diterbitkan melaluiPerpres No. 48 Tahun 2016 (ditetapkan pada 25 Mei 2016).

Target Quick Wins 2016, yakni terjaganya tingkat inflasi pangan< 6% tercapai. Tingkat inflasi pangan tahun 2016 (Januari-Desember 2016) sebesar 5,92%.

c. Percepatan Implementasi Proyek Infrastruktur Prioritas, poin-poinnyasebagai berikut:1) Tersusunnya SOP KPPIP yang bersinergi dengan SOP PPP Unit di

Kementerian Keuangan dan telah di sosialisasikan pada 6Pemerintah Daerah (Sumatera Utara, Sumetara Selatan, KalimantanTimur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Jambi) dan seluruhKementerian/Lembaga yang terkait.

Page 27: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

19 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

2) Tersusunnya panduan OBC untuk seluruh sektor dan VfM untuksektor jalan

3) Terbentuknya 3 tim kerja untuk percepatan proyek infrastruktur (timkerja listrik, tim kerja pengadaan tanah dan tim kerja kilang minyak)

4) Tersusunnya 10 rencana aksi percepatan proyek prioritas5) Terlaksananya 10 kegiatan koordinasi pada proyek prioritas untuk

Kebutuhan Anggaran dan Pembiayaan.6) Tersusunnya beberapa kajian, pertama terkait Kilang Minyak Bontang

dan kedua terkait Financial Close tercapai pada proyek SPAMUmbulan, Jalan Tol Balikpapan Samarinda, Jalan Tol Manado Bitung,Jalan Tol Trans Sumatera, dan Central Java Power Plant, kemudiankajian terkait Proyek Prioritas yang mencapai tahapan berikut: JalanTol Serang Panimbang; Pelabuhan Utama Hub Internasional KualaTanjung, Pengolahan Limbah Jakarta, Kilang Minyak Bontang,Pelabuhan Patimban dan Kilang mInyak Tuban.

3. Sosialisasi dan Internalisasi

Kegiatan sosialisasi pelaksanaan reformasi birokrasi padaKementerian Koordinator Bidang Perekonomian yaitu mendiseminasiperubahan-perubahan apa saja dan tahapan/kegiatan reformasi birokrasi,baik kepada pegawai maupun kepada pihak eksternal. Tujuan sosialisasi daninternalisasi adalah untuk memperoleh pemahaman yang sama, mengurangiresistensi dari internal organisasi dan membangun komitmen sertamemastikan partisipasi seluruh pejabat/pegawai dalam mewujudkan tatakelola kepemerintahan yang baik. Tahapan kegiatan ini meliputi :a. Penyebaran informasi;b. Menanamkan pemahaman;c. Mendorong komitmen; dand. Menggerakan partisipasi.

Kegiatan sosialisasi dan internalisasi ini dilakukan secaraberkelanjutan baik melalui rapat-rapat internal (rapat kick off, rapat pleno,rapat unit kerja), briefing disaat pelantikan pejabat, melalui intranet, email danmailing list ekon.go.id, dengan penekanan menginformasikan danmenanamkan pemahaman seluruh pejabat/pegawai tentang informasi terkiniterkait reformasi birokrasi nasional kepada para pegawai dan khususnyaanggota Tim Asistensi Manajemen Perubahan Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian.

Pada tahun 2016, informasi perkembangan terkini terkait pelaksanaankegiatan reformasi birokrasi yang dikomunikasikan, adalah sebagai berikut:

Page 28: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

20 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

1) Rapat Kerja internal Kementerian Koordinator Bidang Perekonomiantanggal 23 Januari 2016. Rapat Kerja internal ini dihadiri oleh seluruhpegawai di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomianguna membahas rencana kerja dari masing-masing unit organisasi.Setiap Unit Organisasi mempresentasikan dan mendiskusikan rencanakerja tahun 2016 agar tercapai sinkronisasi pelaksanaan kerja antar-unitorganisasi di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

2) Penyampaian inventarisasi dan pemetaan Gerakan Nasional RevolusiMental di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian kepadaKementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (suratSesmenko Bidang Perekonomian Nomor S-18/SES.M.EKON/01/2016tanggal 18 Januari 2016).

3) Terselenggaranya sosialisasi Gerakan Revolusi Mental bersama TimGerakan Revolusi Mental Nasional dari Kementerian Koordinator BidangPembangunan Manusia dan Kebudayaan pada tanggal 2 Februari 2016di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengannarasumber utama Prof. Sarlito Wirawan Sarwono. Sosialisasi inimemberikan pemahaman kepada SDM Aparatur di lingkunganKementerian Koordinator Bidang Perekonomian untukmengimplementasikan gerakan revolusi mental di lingkunganKementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

4) Terselenggaranya Rapat Pimpinan pembahasan “Arah KebijakanKementerian PAN dan RB terkait Reformasi Birokrasi KementerianKoordinator Bidang Perekonomian pada tanggal 19 Februari 2016 diKantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Pembahasandimaksud menghasilkan beberapa poin penting diantaranya:

a. Mengelola delapan area perubahan. Kegiatan RB tidak sebatastanggung jawab Sekretariat, namun perlu dukungan Deputi sehinggatarget perubahan tercapai;

b. Pemenuhan data dukung penilaian akuntabilitas kepada KementerianPAN dan RB dan Kepastian kejelasan prosedur kerja di masing-masing unit kerja serta revisi Renstra;

c. Penyusunan mekanisme / model gambaran mobile coordination yangdikembangkan;

d. Menyiapkan konsep Mars Kemenko Bidang Perekonomain;e. Melakukan assessment seluruh pegawai;f. Menyiapkan instrument/ mekanisme penilaian;g. Melakukan rapat koordinasi penilaian kegiatan prioritas bersama

Bappenas (dan Kementerian Keuangan);h. Melakukan inventarisasi kegiatan prioritas di masing-masing Deputi;i. Pemenuhan LHKSN seluruh pegawai;j. Pemenuhan LHKPN Pejabat Eselon I, Eselon II, dan PPK;

Page 29: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

21 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

k. Melakukan penambahan populasi Survey Kepuasan Stakeholder ataskinerja layanan (koordinasi) Kemenko Bidang Perekonomian;

l. Inventarisasi usulan inisiatif inovasi masing-masing Deputi;m. Pelaksanaan PMPRB online untuk evaluasi pelaksanaan reformasi

birokrasi tahun 2015;n. Mekanisme / model penilaian Tunjangan Kinerja (diupayakan pola

sederhana namun menangkap unsur kinerja pegawai);o. Inventarisasi usulan unit kerja sebagai pilot project WBK dan

Penyelenggaraan Pencanangan Zona Bebas Korupsi (ZBK); danp. Melakukan inventarisasi usulan inisiatif pemberian penghargaan.

5) Telah berupaya melakukan inventarisasi usulan inisiatif inovasi terkaittindak lanjut arah kebijakan one agency one innovation (satu instansi satuinovasi) melalui Nota Dinas Sesmenko Bidang Perekonomian Nomor28/SES.M.EKON/03/2016 tanggal 28 Maret 2016. Pemantauanpelaksanaan kegiatan dan hasil inventarisasi inovasi di lingkup Deputidirencanakan menjadi bahan pertimbangan untuk diusulkan di ajangpenilaian inovasi instansi di tahun 2017 kepada Kementerian PAN danRB.

6) Penetapan Road Map Reformasi Birokrasi melalui Permenko BidangPerekonomian Nomor 3 Tahun 2016 tentang Peta Jalan ReformasiBirokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016-2019 tanggal 15 April 2016;

7) Terselenggaranya pelaksanaan Penilaian Mandiri PelaksanaanReformasi Birokrasi (PMPRB) online dengan rentang pelaksanaansebagai berikut:

a. Persiapan PMPRB online tanggal 28 Maret 2016; dan

b. Penetapan penilaian PMPRB Kementerian Koordinator BidangPerekonomian tanggal 21 April 2016.

PMPRB online dimaksud yaitu untuk mengukur hasil pelaksanaankegiatan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator BidangPerekonomian pada Tahun 2015 dengan dilakukan secara internalKementerian.

Hasil nilai PMPRB online internal Kementerian Koordinator BidangPerekonomian pada Tahun 2015 yaitu 83,04. Jika dibandingkan denganhasil PMPRB online Tahun 2014 yaitu 79,81 maka dapat ditarikkesimpulan ada kenaikan hasil sebesar 3,23.

Hasil nilai PMPRB online dimaksud ini yang digunakan sebagai bahanklarifikasi atau verifikasi ke Kementerian PAN dan RB untuk memperolehpenetapan nilai sebenarnya dari Kementerian PAN dan RB sebagailembaga yang berwenang melakukan penilaian pelaksanaan reformasi

Page 30: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

22 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

birokrasi instansi pemerintah.

8) Terselenggaranya rapat rutin pertemuan Staf di lingkungan KemenkoBidang Perekonomian dengan Menteri dalam acara Evaluasi Kinerja danBrainstorming. Pelaksanaan pertemuan rutin dengan pimpinan dimaksuddilaksanakan secara bertahap dengan unit organisasi (eselon I). Acara inibertujuan

a. untuk mengevaluasi kinerja dari setiap unit organisasi dan unit kerjadi lingkungan Kemenko Bidang Perekonomian;

b. untuk menjaring sebanyak mungkin ide-ide alternatif dari parapejabat/pegawai sebagai bahan pertimbangan untuk penguatan; dan

c. untuk menginternalisasikan nilai-nilai Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian.

Acara ini langsung dipimpin oleh Menteri Koordinator BidangPerekonomian. Hal ini menjadi bentuk komitmen yang kuat dari pimpinantinggi untuk menciptakan perubahan internal organisasi yang lebih baiksehingga dapat memberikan dampak positif kepada pelayananstakehoders dan customers.

Dalam setiap pelaksanaan rapat, Menteri selalu menginstruksikan kepadapara pejabat untuk melakukan pertemuan rutin dengan staf di bawahnyadalam rangka mengevaluasi dan menggali potensi permasalahan yangharus segera diselesaikan. Untuk eselon I dengan staf di bawahnyadilakukan per bulan, sedangkan untuk eselon II dengan staf di bawahnyadilakukan per minggu.

Gambar 2: Foto Salah Satu Rapat Brainstorming (Sekretariat)

9) Terselenggaranya rapat pembahasan pembentukan KORPRI KementerianKoordinator Bidang Perekonomian bersama nara sumber dari perwakilanSekretariat KORPRI, tanggal 23 Juni 2016 bertempat di Kantor KemenkoBidang Perekonomian. Pertemuan ini menjadi penting terkait sosialisasicara pembentukan KORPRI di lingkungan Kemenko Bidang Perekonomiansehingga memudahkan dalam rencana pembentukan KemenkoPerekonomian bergabung kedalam KORPRI;

Page 31: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

23 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

10)Terselenggaranya kegiatan perayaan ulang tahun KementerianKoordinator Bidang Perekonomian yang ke-50 tahun tanggal 25 Juli 2016.Perayaan dimulai pada hari Minggu tanggal 24 Juli 2016 dengan diawalikegiatan jalan santai bersama seluruh pegawai Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian mulai dari pejabat eselon I sampai denganstaf/pelaksana. Kemudian acara dilanjutkan dengan perayaan bersama didekat halaman kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Halini dapat menambah motivasi seluruh pegawai untuk terus bersamabersatu bekerja membangun ekonomi sesuai dengan tugas dan fungsi didalam unit-unit Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Acaradihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Bapak DarminNasution dan Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian BapakSofjan Djalil serta mantan pegawai/ pejabat pimpinan tinggi yang pernahbekerja di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Gambar 3 : Foto Perayaan HUT 50 TahunKemenko Bidang Perekonomian

11)Terselenggaranya rapat pembahasan penyusunan penilaian perilakuindividu berbasis Nilai-nilai Kementerian (Profesional, Integritas, KerjaSama, Inovasi dan Responsibility/ Tanggung Jawab) untuk membangunbudaya kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Terdapatdua kegiatan yang berhasil dilaksanakan yaitu tanggal 30 Juni 2016 dan 19Juli 2016. Output dari kegiatan dimaksud berupa draft Peraturan tentangPetunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Nilai-Nilai Individu Berbasis Nilai-Nilai Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Penilaian inimenggunakan cara penilaian hirarki dan penilaian diri serta menyimpulkansuatu kondisi perilaku pegawai dari penilaian hirarki. Penilaian iniberdasarkan pada Peraturan Menteri Koordinator Bidang PerekonomianNomor 1 Tahun 2014 tentang Nilai-Nilai Kementerian Koordinator Bidang

Page 32: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

24 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Perekonomian. Adapun bentuk metode penilaian menggunakan kuesionerdengan skala penilaian (kurang, cukup, baik dan memuaskan).

Berilah tanda (√) pada kolom-kolom nilai indikator di bawah ini sesuai dengan yanganda pilih.

NILAI-NILAI DAN INDIKATOR K (1) C (2) B (3) M (4)

I. PROFESIONAL

1. Memahami tugas, kewajiban danwewenang jabatan

2. Melaksanakan tugas sesuai prosedurkerja

3. Berorientasi pada outcome kerja

II. INTEGRITAS K (1) C (2) B (3) M (4)

1. Menjunjung tinggi kejujuran

2. Mematuhi peraturan yang berlaku

3. Mendahulukan kepentingan organisasi

III. KERJASAMA K (1) C (2) B (3) M (4)

1. Mengembangkan komunikasi yangefektif

2. Membuka diri terhadap perbedaanpendapat

3. Mensinergikan kepentinganStakeholder

IV. INOVASI K (1) C (2) B (3) M (4)

1. Memunculkan alternatif gagasan baru2. Memberikan alternatif solusi

permasalahan3. Membuka peluang untuk perbaikan di

tempat kerjaV. RESPONSIBILITY (TANGGUNG

JAWAB) K (1) C (2) B (3) M (4)

1. Mengambil resiko atas pelaksanaantugas

2. Mempertanggungjawabkan hasil kerja3. Menyelesaikan tugas tepat waktu dan

mutu

Gambar 4 : Contoh Kuisoner Penilaian Perilaku PegawaiBerbasis Nilai-nilai Kementerian

Tabel di atas adalah bagian dari sistem penilaian yang sedangdirencanakan. Dari hasil penilaian kuisoner dimaksud dapat dilanjutkandengan perhitungan dengan menggunakan statistik sederhana kemudian

Page 33: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

25 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

tergambar dengan diagram radar untuk mempermudah gambaran hasilpenilaian, dan yang terakhir mencari rata-rata dari masing-masing skoruntuk dapat diklasifikasikan dan disimpulkan pada kriteria apa pegawaibersangkutan dinilai oleh atasan langsung. Penilaian diri juga bisadilakukan oleh pegawai sesuai dengan format kuesioner tersendiri. Berikutcontoh tabel kesimpulan dari perhitungan hasil penilaian perilaku pegawaiberbasis nilai-nilai kementerian beserta diagram radarnya.

Pimpinan SelfProfesional 10 9Integritas 11 8Kerja Sama 9 8Inovasi 9 8Responsibility 8 8Total 9,40 8,20

BAIKBAIK

Gambar 5: Contoh Matriks Kesimpulan Hasil dari

Perhitungan Hasil Penilaian Perilaku Pegawai

Berbasis Nilai-Nilai Kementerian

Gambar 6 : Kriteria dan Interval Untuk Klasifikasi Penilaian

Page 34: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

26 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Penilaian diri disini dimaksudkan untuk mengenali perilaku diri terhadappenerapan Nilai-nilai Kementerian sehingga menjadi bahan pembelajaranpegawai bersangkutan.

Pada tanggal 19 Juli 2016 dilakukan rapat penyempurnaan sekaliguspelaksanaan uji coba penilaian dengan sampel uji pertama kali adalahpegawai di lingkungan unit Biro Perencanaan. Kesimpulan dari uji cobapenilaian adalah bahwa seluruh pegawai di unit Biro Perencanaanmendapatkan nilai rata-rata sebesar 9,79 sehingga klasifikasi hasil yangdiperoleh dari penilaian dimaksud adalah memuaskan. Sedangkan untukpenilaian diri mendapatkan nilai rata-rata sebesar 9,21 sehingga klasifikasihasil yang diperoleh dari penilaian dimaksud adalah baik. Tindak lanjutyang bisa direkomendasikan bahwa unit Biro Perencanaan harusmempertahankan dan meningkatkan perilaku sesuai kaidah nilai-nilaikementerian saat ini agar memperoleh nilai rata-rata di atas angka 10.

12) Terselenggaranya rapat koordinasi pimpinan dalam rangka monitoringpelaksanaan reformasi birokrasi Kementerian Koordinator BidangPerekonomian bersama tim asistensi manajemen perubahan tanggal 15Juli 2016. Rapat membahas hasil PMPRB tahun 2016 untuk implementasireformasi birokrasi tahun 2015, sebagai langkah awal untukmempersiapkan proses evaluasi implementasi reformasi birokrasiKementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Gambar 7 : Foto Rapat Persiapan Evaluasi Reformasi Birokrasi 2016

13) Terselenggaranya rapat evaluasi reformasi birokrasi bersama tim Evaluasidari Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi tanggal 8 Agustus 2016 diruang rapat Grahasawala.

Page 35: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

27 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Gambar 8 : Foto Pelaksanaan Evaluasi Reformasi BirokrasiKementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Pelaksanaan evaluasi dimulai dari survei maturity organisasi, dimana timKementerian PAN dan Reformasi Birokrasi melakukan survei terhadap 100pegawai representatif di lingkungan Kementerian Koordinator BidangPerekonomian. Survei ini dimaksudkan untuk mengetahui perkembanganorganisasi di mata para pegawai Kementerian Koordinator BidangPerekonomian. Selanjutnya dilakukan pendalaman substansi evaluasimelalui proses klarifikasi bukti dan progres pelaksanaan reformasi birokrasidi tahun 2015-2016 dengan 5 kelompok penanggung jawab kegiatan.Sampai saat ini hasil penilaian evaluasi masih dalam proses penelaahandari Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi.

14) Terselenggaranya kegiatan intensif Rapat Kerja Biro Umum TahunAnggaran 2017 tanggal 28 s/d 29 Oktober 2016 di Hotel Mercure Ancol,Jakarta. Konsinyering ini merupakan langkah awal untuk menyusunrencana kerja Biro Umum sehingga memudahkan dalam hal pemetaanrencana layanan umum, layanan pimpinan (operasional Menteri), layanankepegawaian, layanan keuangan, layanan perlengkapan dan persediaankantor serta layanan pengadaan barang/jasa. Keterbatasan anggaranmenjadi kendala dalam pelaksanaan rencana kerja, sehingga arahan dariKepala Biro Perencanaan adalah merencanakan hal-hal yang dianggapprioritas di Biro Umum untuk masih dapat memberikan layanan terbaiknya.

15) Terselenggaranya kegiatan Exit Meeting Evaluasi Pelaksanaan ReformasiBirokrasi Kemenko Bidang Perekonomian tanggal 27 Oktober 2016bersama Tim Evaluator RB dari Kementerian PAN dan RB. Kegiatandimaksud bertujuan untuk memperoleh gambaran terkait hasil dari kegiatanevaluasi Reformasi Birokrasi Kemenko Bidang Perekonomian sebelumnyatanggal 8 Agustus 2016.

16) Perkembangan terkini terkait pelaksanaan reformasi birokrasi.

B. Pengawasan

Pengawasan pemerintahan merupakan bagian fungsi manajemen Kementerianuntuk mengendalikan penyelenggaraan Negara sesuai dengan aturan danadministrasi yang berlaku. Pengendalian intern atau pengawasan intern menjadihal penting untuk memastikan penyelenggaraan Negara berjalan tanpa ada

Page 36: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

28 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

permasalahan di masa mendatang. Pada tahun 2016 dapat disarikan kegiatanyang telah dilakukan dalam bidang pegawasan di lingkungan KementerianKoordinator Bidang Perekonomian sebagai berikut.

1) Terselenggaranya kegiatan Pembangunan Zona Integritas dan WilayahBirokrasi Bersih Melayani

Tepatnya hari Selasa, tanggal 5 April 2016 di Ruang rapat Graha Sawala,Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Bapak Darmin Nasution telahmencanangkan Pembangunan ZonaIntegritas dan Wilayah Birokrasi BersihMelayani di Kantor Kemenko Perekonomian.Hadir dalam acara ini MenteriPendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Bapak YuddyChrisnandi, Deputi Pencegahan KomisiPemberantasan Korupsi (KPK) BapakPahala Nainggolan, Ketua OmbudsmanRepublik Indonesia Bapak Amzulian Rifai,seluruh pejabat Eselon I dan para staf dilingkungan Kemenko Bidang Perekonomian.

Dalam kesempatan acara tersebut,Kemenko Bidang Perekonomian telah mempersiapkan tiga (3) unit kerja danprogram kegiatan sebagai pilot project Wilayah Bebas Korupsi.

a. Extractive Industries Transparency Initiatives (EITI) pada unit kerja DeputiBidang Koordinasi Pengelolaan Energi, Sumber Daya Alam danLingkungan Hidup. EITI adalah sebuah standar global bagi transparansidi sektor ekstraktif, yang melakukan perbandingan antara pembayaranperusahaan di sektor ini kepada pemerintah dengan penerimaanpemerintah.

b. Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) pada unitkerja Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur danPengembangan Wilayah. KPPIP adalah komite yang dibentuk sebagaiupaya menyelesaikan berbagai permasalahan yang menghambatpercepatan penyediaan infrastruktur. KPPIP bertugas meningkatkankualitas penyiapan proyek (Pra-FS) untuk meningkatkan bankability,mengoordinasikan dan menetapkan skema pendanaan yang palingoptimal, mengupayakan debottlenecking, serta menetapkan insentif dandisinsentif.

c. Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada unit kerja Deputi Bidang KoordinasiEkonomi Makro dan Keuangan. Program KUR ini merupakan programpemberian kredit yang bernilai total antara Rp 100 – 120 triliun danmenyangkut kehidupan perekonomian rakyat (UKM).

Gambar 9 PencananganPembangunan Zona Integritas

Kemenko Bidang Perekonomian

Page 37: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

29 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

2) Terwujudnya hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian Tahun Anggaran 2015 yang telah dilakukan olehBadan Pemeriksa Keuangan (BPK) oleh tim dari BPK dengan dasar SuratTugas Pimpinan dari BPK yaitu Nomor 19/ST/IV-XV/02/2016 tanggal 15Februari 2016 selama 40 hari kerja. Hasil pemeriksaan Laporan KeuanganKementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2015mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.

3) Telah tersusunnya draft Keputusan Menteri Koordinator BidangPerekonomian tentang Penetapan Unit Kerja berpredikat WBK danKeputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tentang Tim PenilaiInternal WBK dan WBBM.

4) Telah terlaksananya Evaluasi Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah BebasKorupsi/ Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) di LingkunganKementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Evaluasi dilaksanakanterhadap 3 Unit Unggulan yaitu, Program Kredit Usaha Rakyat (KUR), KomitePercepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), dan ExctractiveIndustries Transparency Initiative (EITI) melalui pengisian Lembar KerjaEvaluasi (LKE) ZI sesuai dengan peraturan penilaian MENPAN-RB. MelaluiND-232/INS.M.EKON/08/2016 tanggal 10 Agustus 2016, Inspektur telahmenyurati ketiga Asisten Deputi terkait untuk mengisi LKE tersebut danmenyerahkan dokumen pendukung penilaian kepada Inspektorat palinglambat 12 Agustus 2016 dan ketiga unit sudah mengisi LKE tersebut.

5) Telah dilaksanakan proses Identifikasi Profil Risiko dan Mitigasi Resiko. Halini dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan dalam rapat Panel PMPRBtanggal 19 April 2016 bahwa untuk penilaian evaluasi Reformasi Birokrasi dilingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, setiap unitKedeputian wajib menyerahkan daftar profil risiko dan mitigasi resiko untukditelaah oleh Inspektorat. Berdasarkan data terakhir, Unit yang sudahmenyerahkan Daftar yang dimaksudkan adalah Deputi III, V, VI, VII, dan BiroUmum.

6) Penerapan SPIP dan Peningkatan Peran APIP untuk kegiatan bulanSeptember s/d November sebagai berikut :a. Terdapat 4 orang staf calon auditor yang telah lulus dan mendapatkan

sertifikat auditor ahli dari BPKP, dan direncanakan keempat staf ini akandiusulkan menjadi calon auditor di lingkungan Kemenko BidangPerekonomian;

b. Reviu Penggunaan Voucher sebagai alat pembayaran yang sah diKemenko Bidang Perekonomian;

c. Reviu RK-BMN Tahun Anggaran 2018;d. Reviu RKA Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun

Anggaran 2017;e. Audit Operasional Semester II Tahun Anggaran 2015;

Page 38: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

30 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

f. Audit Operasional Semester I Tahun Anggaran 2016;g. Penetapan Tim Penilai Internal Pembangunan Zona Integritas Menuju

Wilayah Bebas Dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayanidi Lingkungan Kemenko Bidang Perekonomian

h. Penelusuran Rekam Jejak seleksi jabatan Eselon I Pada bulanSeptember 2016;

i. Penilaian Kapabilitas APIP oleh BPKP; danj. Penyelesaian Temuan BPK yang belum ditindaklanjuti.

7) Menegakan Disiplin Pegawai

Pelaksanaan presensi kehadiran kerja pegawai menggunakan fingerprint dan terintegrasi secara on-line masih dilaksanakan konsisten sampaisaat ini. Secara on-line (real time) setiap hari, bukti catatan kehadiran danketidakhadiran setiap pegawai dapat dimonitor di intranet.ekon.go.id. Laporantingkat kehadiran pegawai dikonfirmasi dan diverifikasi setiap bulan melaluikoordinator dan penanggung jawab absensi pegawai di setiap unit organisasi.

Berdasarkan Permenko Bidang Perekonomian Nomor 1 Tahun 2015tentang Hari dan Jam Kerja, bentuk hukuman/sanksi dalam penegakandisiplin dilakukan melalui pemotongan tunjangan penghasilan, sebagaiberikut:a. Pegawai yang melanggar jam kerja akan dihitung secara kumulatif mulai

bulan Januari sampai dengan bulan Desember tahun berjalan dengantotal kumulatif 7,5 (tujuh setengah) jam atau sama dengan satu hari tidakmasuk kerja;

b. Pegawai yang melanggar ketentuan kehadiran kerja dikenakanpemotongan tunjangan kinerja paling banyak 3% (tiga perseratus) untuktiap satu hari tidak masuk kerja dan paling banyak 100% (seratus persen)jika selama satu bulan;

c. Pegawai yang mengalami keterlambatan dan pulang sebelum waktunyadikenakan sanksi pemotongan tunjangan kinerja sesuai dengan waktu-waktu yang sudah ditentukan;

d. Pemotongan tunjangan kinerja juga dilakukan pada saat pegawaimelaksanakan cuti, dengan persentase pemotongan tunjangan kinerjasesuai dengan jenis cuti yang sudah ditentukan;

e. Pemotongan Tunjangan Kinerja Akibat Hukuman Disiplin memiliki kriteriapemotongan berdasarkan jenjang hukuman disiplin yang didapat pegawaiyang dikenai hukuman disiplin. Jenis hukman disiplin dimaksud yaitu:1) Hukuman disiplin ringan maksimal pemotongan sebesar 20% (dua

puluh perseratus);2) Hukuman disiplin sedang maksimal pemotongan sebesar 30% (tiga

puluh perseratus); dan

Page 39: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

31 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

3) Hukuman disiplin berat secara berjenjang jenis potongannya sebesar50%, 75%, 90% dan 100%.

Berdasarkan rekapitulasi pemotongan tunjangan kinerja berkenaandengan penerapan presensi finger print pada tahun 2016 menunjukkan rata-rata persentase pemotongan tunjangan kinerja penghasilan per bulansebesar 0,76% (Rp 310.610.162,00) dari total pagu tunjangan kinerjaRp. 40.877.025.000,00. Jumlah sanksi pemotongan tunjangan kinerjapegawai pada tahun 2016 tersebut secara presentase lebih tinggi dibandingtahun sebelumnya sebesar 0.08% (2015). Total tunjangan kinerja pegawaiyang dibayarkan selama tahun 2016 adalah sebesar Rp 40.002.840.948,00.

Gambar 10. Sistem Absensi On-line Dengan Finger Print.

Page 40: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

32 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Gambar 11. Rekapitulasi Absensi Real Time di intranet.ekon.go.id.

Gambar 12: Rekapitulasi Laporan Bulanan Kehadiran Pegawai Pada UnitKerja Biro Perencanaan, September 2016

Penyebab semakin banyaknya potongan tunjangan kinerja dimaksudjika dibanding tahun 2016 dikarenakan fleksibilitas kegiatan ternyatamewarnai pelaksanaan tugas di lingkungan Kemenko Bidang Perekonomiansehingga tingkat disiplin pegawai sedikit menurun. Kedepan lebih diharapkanpegawai dapat meningkatkan kedisiplinannya.

Page 41: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

33 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

8) Menegakkan Kode Etik

Penyelenggaraan kode etik pegawai Kementerian Koordinator BidangPerekonomian berpedoman pada Peraturan Menteri Koordinator BidangPerekonomian Nomor: PER-06/M.EKON/12/2008 tanggal 31 Desember 2008tentang Kode Etik Pegawai di Lingkungan Kementerian Koordinator BidangPerekonomian. Kode Etik Pegawai adalah pedoman sikap, tingkah laku danperbuatan pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsi serta pergaulanhidup sehari-hari. Terdapat 18 kewajiban pegawai yang harus dilaksanakanpegawai, yakni :a. Menghormati agama, kepercayaan, dan adat istiadat orang lain dalam

menjalankan tugas;b. Bersikap jujur dan lugas, bekerja secara efisien dan profesional, serta

dapat dipercaya dalam melaksanakan tugas;c. Berpenampilan dan berbusana sesuai dengan tuntutan tugas;d. Bersikap sopan dan terbuka dalam berhubungan dengan instansi dan

lembaga terkait;e. Bersikap netral dari pengaruh semua golongan dan parpol serta tidak

diskriminasi dalam memberikan pelayanan;f. Menjaga keselamatan dirinya dan rekannya;g. Mentaati ketentuan jam kerja dan tata tertib kantor;h. Mentaati perintah kedinasan dari atasan yang bersangkutan;i. Mempunyai NPWP;j. Mengisi dan menyampaikan SPT dengan benar, lengkap, jelas dan

menandatangani sesuai dengan ketentuan yang berlaku;k. Membayar pajak yang terutang tepat pada waktunya dan tidak

mempunyai tunggakan pajak;l. Melaporkan secara tertulis kepada atasannya jika ada situasi konflik

kepentingan dalam melaksanakan tugas;m. Melaporkan secara tertulis kepada atasan, apabila mengetahui adanya

pelanggaran/penyimpangan yang dapat merugikan Negara;n. Bertanggungjawab atas hasil pelaksanaan tugas;o. Bertanggungjawab dalam mengamankan semua dokumen dan peralatan

kantor;p. Mengamankan informasi dan data yang dimiliki kementerian;q. Menjaga tempat kerja dalam keadaan bersih, aman dan nyaman;r. Memelihara, melindungi dan mengamankan barang inventaris milik

kementerian.

Sedangkan larangan yang tidak boleh dilakukan oleh pegawai ada 10,yakni:a. Bersikap diskriminasi dalam melaksanakan tugas;

Page 42: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

34 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

b. Menggunakan kewenangan jabatan baik langsung/tidak dan fasilitaskantor untuk kepetingan diri sendiri maupun pihak ketiga;

c. Menerima segala pemberian/penghargaan dalam bentuk apapuntermasuk uang, saham, komisi, hadiah, cinderamata, hiburan, jamuan,perjalanan wisata, sponsorship;

d. Memanfaatkan data dan/atau informasi kedinasan untuk memperolehkeuntungan pribadi;

e. Memanfaatkan kewenangan jabatan dan pengaruhnya untuk kepentinganpribadi;

f. Menggandakan sistem dan atau program aplikasi komputer milikkementerian diluar kepentingan dinas;

g. Menyampaikan informasi Kementerian kepada pihak ketiga kecuali bagipegawai yang berwenang;

h. Membantu, melindungi, bekerja sama, menyuruh atau memberikesempatan pihak lain untuk melakukan tindak pidana;

i. Melakukan kesepakatan yang merugikan negara dengan sengaja dalampelaksanaan tugas;

j. Mengkonsumsi narkoba, obat terlarang, dan minuman keras yang dapatmerusak citra dan martabat pegawai.

Sedangkan kegiatan pengawasan dan penegakan pelaksanaan Kode EtikPegawai Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dilakukan olehMajelis Kode Etik (Peraturan Menteri Koordinator Bidang PerekonomianNomor: PER-07/M.EKON/12/2008 tanggal 31 Desember 2008). Tugas utamaMajelis Kode Etik adalah melaksanakan pemeriksaan atas pelanggaran kodeetik yang dilakukan para pegawai di lingkungan Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian. Sampai akhir tahun 2016, 1 (satu) orang pegawai yangtelah dijatuhi hukuman disiplin tingkat ringan dan 1 (satu) orang pegawai yangtelah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang. Usaha pencegahan dariBagian Sumber Daya Manusia kepada pegawai yang diduga akan melakukanpelanggaran disiplin dengan mengirimkan informasi ketidakhadiran melaluinota dinas telah dilakukan secara berkala. Adapun jumlah nota dinas yangtelah dibuat pada tahun anggaran 2016 berjumlah 3 (tiga) dokumen dan 1(satu) orang masih sedang dalam proses. Pelanggaran disiplin pegawai padaumumnya terkait tingkat kehadiran pegawai yang dimonitor melaluipenggunaan absensi elektronik.

C. Akuntabilitas

Salah satu tools organisasi yang tidak boleh dilupakan adalah pengukurancapaian dan pelaporan kinerja organisasi. Pengukuran capaian dan pelaporan disini memuat bagaimana Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dapatmempertanggungjawabkan segala hal baik dari perencanaan, pelaksanaan dan

Page 43: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

35 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

langkah tindak lanjut kedepan atau evaluasi kinerja. Semua ini tersusun dalamAkuntabilitas Kinerja Kementerian. Kemenko Bidang Perekonomian sendirimemiliki Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tersendiri sesuaidengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah. Untuk mengetahui kegiatan dari sistem dimaksud diTahun 2016 dapat disarikan kegiatannya di bawah ini.

1. Terselenggaranya sosialisasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(SAKIP) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tanggal 10Februari 2016 dengan nara sumber dari Kementerian PAN dan RB. Kegiatandimaksud untuk memberikan pemahaman terkait SAKIP dan mengklarifikasiatas capaian nilai evaluasi akuntabilitas kinerja Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian yaitu 63,82 beserta tindak lanjut usulan perbaikankedepan.

2. Penetapan Indikator Kinerja Utama di lingkungan Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja Menteri,para pejabat Eselon I dan II tahun 2016.

3. Tersusunnya Rencana Kerja Tahun 2017 melalui beberapa rapat pembahasandengan unit kerja di Lingkungan kinerja Kementerian Koordinator Bidangperekonomian yang disahkan pada bulan juli 2016.

4. Tersusunnya capaian IKU semester I dan II di lingkungan unit eselon I dan II.Adapun capaian IKU Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun2016 adalah sebagai berikut :

Page 44: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

36 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Gambar 13: Sasaran Strategis Kementerian Koordinator BidangPerekonomian 2015-2019

5. Tersusunnya Permenko Nomer 5 Tahun 2016 tentang Perhitungan CapaianKinerja Dalam Rangka Pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai diLingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Permenko inimengamanatkan semua pegawai di lingkungan Kementerian KoordintorBidang Perekonomian menyusun rencana kerja dan laporan kinerja bulananpada tgl 21 bulan berjalan ke bagian SDM. Laporan ini nantinya akanmempengaruhi besar tunjangan kinerja pegawai yang perhitungannya tidakhanya berdasarkan finger print. Adapun model perhitungan kinerjakementerian koordiantor adalah sebagai berikut :

Page 45: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

37 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Gambar 14: Model Otomatisasi Pengukuran Kinerja Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian

6. Terintegrasinya dokumen sistem akuntabilitas kinerja dalam lamanwww.ekon.go.id. Pada laman ini komponen SAKIP disajikan sesuai denganperaturan Menteri Pendayagunaan aparatur Negara dan Birokrasi Nomor 12Tahun 2015 tentang pedoman evaluasi tentang implementasi sistemakuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang terdiri dari Perencanaan Kinerja,Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi Kinerja, dan CapaianKinerja.

Page 46: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

38 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Gambar 15 : Direktori e-SAKIP

7. Tersusunnya hasil review Laporan Kinerja (Lapkin) Eselon I Tahun 2015Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Hasil review merupakanpenilaian oleh inspektorat terhadap pelaksanaan komponen SAKIP di unitkerja eselon I. Berdasarkan review ini diperoleh rekomendasi untuk perbaikanpenyusunan Lapkin selanjutnya. Adapun hasil rekapitulasi hasil reviewtersebut adalah sebagai berikut :

Gambar 16 : Rekapitulasi SAKIP 2015 per Unit Organisasi

Tindak lanjut dari hasil review ini diadakaan rapat klarifikasi yangdiselenggarakan tanggal 2 September 2016 dengan dihadiri oleh KepalaBidang Program dan Tata Kelola Unit Eselon I, Inspektur beserta staf danpegawai di unit Biro Perencanaan. Melalui rapat ini semua unit eselon Idiharapkan bisa menjelaskan mengenai tindakan atau klarifikasi atas

Page 47: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

39 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

rekomendasi yang diberikan oleh Inspektorat. Tujuan dari tindak lanjut iniadalah menyamakan persepsi atas rekomendasi antara Inspektorat dan uniteselon I agar perbaikan LAKIP tahun selanjutnya bisa terlaksana. Adapuncontoh bentuk/form dari tindak lanjut tersebut bisa dilihat dari tindak lanjut LHELAKIP Sektretariat di bawah ini.

Tabel 10. LHE LAKIP 2016 oleh Inspektorat Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian

8. Terlaksananya implementasi sosialisasi implementasi peraturan permenkonomer 4 Tahun 2016 yang dilakukan beberapa tahap, yaitu pertama tanggal8 September 2016 dengan dihadiri semua pegawai Kemenko BidangPerekonomian untuk diseminasi informasinya, dan yang kedua tanggal 22September 2016 di Hotel Lumire dengan dihadiri oleh Kepala Bidang Programdan Tata Kelola sebagai perwakilan dari Unit Eselon I untuk teknispelaksanaannya.

9. Penyusunan buku Saku Permenko Bidang Perekonomian Nomor 5 Tahun2016, dan disebarluaskan ke semua pegawai. Perekaman capaian kinerjabulanan dan penilaian kinerja pegawai bulanan oleh atasan langsung gunamendukung Sasaran Kerja Pegawai (SKP) tahun 2016 masing-masingpegawai Kemenko Bidang Perekonomian untuk pertama kali pada tanggal

Page 48: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

40 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

20 Oktober 2016. Proses pelaksanaan berjalan tertib dan masih perlupengembangan sistem yang terintegrasi dengan sistem informasi elektronik.

Gambar 17: Buku Saku dan Banner diseminasi Pengelolaan Kinerja Individu

10.Terwujudnya konsep aplikasi “situkin” dalam rangka menghitung tunjangankinerja pegawai sesuai hasil rekapan laporan bulanan pegawai. Perhitungantunjangan aplikasi ini disesuaikan dengan perhitungan yang diatur dalampermenko Nomer 5 Tahun 2016. Saat ini masih dalam proses pengembangan.

D. Penataan dan Penguatan Organisasi

1. Redefinisi Tujuan dan Sasaran Strategis Kementerian

“Terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan”,masih menjadi tujuan dari Kemenko Bidang Perekonomian sesuai RencanaStrategis Kemenko Bidang Perekonomian 2015-2019. Faktor perubahan arahkebijakan rencana untuk tahun 2017 mempengaruhi pelaksanaan beberapaprogram yang ada, karena harus menyesuaikan dengan rencana programprioritas nasional dan kesesuaian arah kebijakan perencanaan penganggarantahun 2017 melalui pendekatan money follow program. Kebijakan inimengubah arah penganggaran sebelumnya yaitu money follow fungtion.

Page 49: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

41 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Rencana untuk perbaikan penyesuain rencana strategis sesuai denganarah kebijakan program prioritas nasional akan direncanakan penyusunannyadi tahun 2017 mengingat keterbatasan waktu dalam penyusunannya di tahun2016. Evaluasi kinerja akan terus dilakukan guna mendapatkan informasiyang lengkap sebagai bahan masukan penyusunan rencana strategis.

Gambar 18. Peta Strategi KinerjaKementerian Koordinator Bidang Perekonomian 2015 - 2019

2. Evaluasi dan Rekstrukturisasi

Struktur organisasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomiansebagaimana terlihat pada Gambar 5 berikut.

Page 50: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

42 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Gambar 19. Struktur Organisasi Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian

Kemenko Bidang Perekonomian sudah melakukan evaluasikelembagaan guna menyempurnakan dan mempertajam kelembagaan saatini. Adapun kegiatan yang sudah dilakukan dapat diringkas sebagai berikut.1. Penyampaian usulan perubahan fungsi beberapa Deputi melalui konsep

Perubahan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2015 tentangKementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam rangkapenajaman tugas dan fungsi Kedeputian kepada Menteri PAN dan RB.(Surat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor132/M.EKON/05/2016 tanggal 27 Mei 2016).

2. Terselenggaranya rapat pembahasan usulan perubahan PeraturanPresiden Nomor 8 Tahun 2015 tentang Kementerian Koordinator BidangPerekonomian. Rapat dilaksanakan di Kantor Kementerian PAN danReformasi Birokrasi, Jakarta tanggal 20 Juli 2016. Pembahasan diikutioleh para perwakilan dari unit Deputi dan unit Sekretariat (BiroPerencanaan). Pembahasan masih belum menemukan hasil yang pastidan diperlukan pembahasan intensif berikutnya, dikarenakan perlu adatelaah yang diperlukan oleh Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasiuntuk dapat menjadi data dukung yang kuat dari Kemenko BidangPerekonomian dalam hal persetujuan usulan perubahan organisasi,khususnya pada unit yang fungsinya perlu dipertajam lagi.

Page 51: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

43 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Gambar 20 : Foto Pembahasan Usulan Perubahan Peraturan PresidenNomor 8 Tahun 2015 di Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi

3. Terselenggarakannya rapat pembahasan penataan tugas dan fungsitanggal 9 September 2016 sebagai tindak lanjut Surat Deputi BidangKoordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan dan Daya Saing KUKM(Deputi IV) Nomor ND-52/D.IV.M.EKON/07/2016, 21 Juli 2016 bersamaperwakilan dari Deputi IV. Urgensitas rapat difokuskan pada rencanaKemenko Bidang Perekonomian menyelesaikan isu ekonomi digital (e-commerce) sebagaimana Deputi IV mendapat mandat dari MenteriKoordinator Bidang Perekonomian untuk melakukan tugas penyelesaiandimaksud. Hasil rapat menghasilkan usulan untuk membuat surat tugaspimpinan atau menteri dikarekan posisi tugas diluar dari ketetapanPeraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian nomor 5 Tahun2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Koordinator BidangPerekonomian, sehingga dapat dijadikan landasan dalam penetapanPerjanjian Kerja pimpinan dan anggaran di Deputi IV.

4. Terselenggaranya rapat pembahasan sinkronisasi pelaksanaan tugas dilingkungan unit Biro Umum tanggal 26 September 2016 sebagaimanatindak lanjut dari rapat sebelumnya tanggal 9 September 2016. Hasil rapatmenyatakan untuk mempertajam dari uraian tugas antara BagianPengelolaan Barang Milik Negara dengan Bagian Rumah Tangga danTata Usaha. Perbaikan informasi jabatan sudah difasiltasi oleh BagianOrganisasi dan Tata Laksana dengan penyampaian dokumen hasilanalsis jabatan pada tanggal 7 Oktober 2016 dari Bagian Organisasi danTata Laksana kepada Kepala Biro Umum.

5. Dilakukan rapat evaluasi penguatan tugas pemeliharaan yang menjadiurusan Biro Umum, tanggal 26 September 2016, di Jakarta. Dari rapatdimaksud dapat disepakati bahwa perlu dilakukan penyempurnaananalisis jabatan. Hasil analisis jabatan menunjukkan bahwa diperlukansinkronisasi tugas antara Bagian Pengelolaan BMN dengan BagianRumah Tangga dan Tata Usaha khususnya pada lingkup pekerjaanpemeliharaan.

Page 52: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

44 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Pemeliharaan ruang kerja, ruangrapat dan gedung kantor perlutersinkronisasi dengan baik antaraBagian Pengelolaan BMN sebagaipenanggungjawab pelaksanaanaplikasi SIMAK-BMN dan BagianRumah Tangga dan Tata Usahayang melaksanakan kegiatan

dilapangan. Setelah penyempurnaan analisis jabatan, Bagian Organisasidan Tata Laksana menyarankan Bagian Rumah Tangga dan Tata Usahakhususnya Subbagian Urusan Dalam agar menambahkan staf/pelaksanaPemelihara Sarana dan Prasarana Kantor, yaitu jabatan yang menanganiurusan pemeliharaan ruang kerja, ruang rapat dan gedung kantor denganspesifikasi maksimal pendidikan D3. Hasil detail dimaksud terdapat diNota Dinas Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana nomor ND-216/SET.M.EKON.1.2/10/2016 tanggal 7 Oktober 2016 tentangPenyampaian Hasil Analisis Jabatan.

3. Analisa Beban Kerja

Analisis beban kerja (ABK) merupakan tools manajemen sumber dayamanusia untuk memperoleh informasi mengenai tingkat efektivitas danefisiensi kerja organisasi berdasarkan beban kerja. Tahapan kegiatan analisisterhadap data atas beban kerja suatu unit kerja atau pemangku jabatan akanmenghasilkan informasi terkait beban kerja suatu jabatan, kebutuhan pegawaimenduduki jabatan (untuk jabatan pelaksana), tingkat efisiensi kerja danprestasi kerja (baik unit atau jabatan). Informasi tersebut akan sangatberguna sebagai bahan pertimbangan penataan dan pengembanganorganisasi, serta penilaian prestasi kerja.

Penyusunan ABK pada tahun 2016 dilakukan sebagai penyesuaianbeban kerja tahun 2015 atau bahan evaluasi kebutuhan sumber dayamanusia, dan seiring pemenuhan salah satu persyaratan pengajuan usulanformasi kebutuhan Tenaga Pendukung tahun anggaran 2017. Proses ABKmeliputi unit organisasi Sekretariat, 7 Deputi, dan Inspektorat. Berdasarkanhasil ABK untuk proyeksi kebutuhan PNS selama 4 (empat) tahun 2016-2019,Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian membutuhkan pegawaisejumlah 894 orang. Jumlah ini sudah termasuk perencanaan kebutuhanjabatan fungsional di lingkungan Kemenko Bidang Perekonomian. JumlahPegawai saat ini mencapai 385 orang. Dari jumlah tersebut terdapat 54 orangmasih berstatus CPNS. Sehingga total 509 orang pegawai yang dibutuhkanuntuk mengisi pos jabatan yang saat ini masih kosong.

Gambar 21. Rapat Evaluasi Penguatan TugasPemeliharaan

Page 53: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

45 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Di dalam tahapan pelaksanaan ABK, Kementerian Koordinator BidangPerekonomian menggunakan standar norma waktu kerja efektif sesuaidengan Permenko Bidang Perekonomian Nomor 1 Tahun 2015 tentang Haridan Jam Kerja di Lingkungan Kementerian Koordinator BidangPerekonomian. Jam kerja formal yang berlaku pada Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian, sebagai berikut:a. Jam Kerja Formal Per Minggu

Senin – Kamis 07.30 - 12.00 4 jam 30 menit x 4 = 18 jam

13.00 – 16.00 3 jam x 4 = 12 jam

Jumat 07.30 – 11.30 4 jam = 4 jam

13.00 – 16.30 3 jam 30 menit = 3 jam 30 menit

Total = 37 jam 30 menit

= 2.250 menit/minggu

Jam kerja efektif per minggu dengan allowance (waktu luang) 29 %:

= 71/100 x 2.250 menit

= 1.597,5 = 1.560 menit

= 26 jam

b. Jam Kerja Effektif Per Hari (5 hari kerja)= 1.560 menit : 5

= 319 menit

= 5 jam 19 menit/hari

c. Jumlah Hari Kerja Per Tahun :

Jumlah hari per tahun = 365 hari

Libur Sabtu – Minggu = 104 hari

Libur resmi = 14 hari

Hak cuti = 12 hari---------- (+)

= 130 hari---------------- (-)= 235 hari

d. Jam Kerja Effektif Per Tahun (5 hari kerja)= 235 x 319 menit

= 74.965 menit

= 1.250 jam

Jam Kerja Efektif per tahun di Lingkungan Kementerian Koordinator BidangPerekonomian sebesar 1.250 jam atau 75.000 menit per tahun.

Page 54: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

46 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

4. Peningkatan Sarana dan Prasarana Yang Berkualitas

Penataan sarana dan prasarana kantor di lingkungan KementerianKoordinator Bidang Perekonomian secara bertahap selalu dilakukanpembenahan, antara lain:

1. Modernisasi peralatan kerja, yang meliputi pengadaan alat pengolah dataseperti komputer, printer, notebook, proyektor, server, meja dan kursikerja, sewa kendaraan dinas dan operasional kantor;

2. Perbaikan fasilitas pendukung dalam rangka memenuhi ruang kerja danruang rapat yang aman, nyaman dan representative bagi pegawai danpeserta rapat baik dari dalam maupun luar kantor;

3. Penambahan sarana dan prasarana tempat kerja, seperti layanan pusatinformasi, taman dalam kantor, ruang poliklinik dan ruang rapat baru.

Beberapa sarana dan prasarana kantor tambahan untuk membantukinerja Pegawai Kemenko Bidang Perekonomian seperti terlihat padaGambar di bawah berikut ini.

Gambar 22.Pusat Informasi dan Presensi Elektronik

Gambar 23.Pembaharuan Taman Gedung

Gambar 24.Ruang Poliklinik

Gambar 25.Ruang Rapat Baru Lantai 5

Page 55: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

47 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Penambahan ruang poliklinik merupakan salah satu terobosan pentingbidang pelayanan umum di tahun 2016. Menjaga kesehatan pegawai adalah salahsatu langkah baik dari Kemenko Bidang Perekonomian agar dapat meningkatkanatau menjaga produktifitas seluruh pegawai.

E. Penataan Tata Laksana

1. Penyusunan Tata Laksana (business process)

Ketatalaksanaan merupakan salah satu tools manajemen untuk menentukangambaran proses dari input menuju output. Standar Operasional Prosedurmerupakan gambaran jelas atau detail dari suatu bisnis proses (tata laksana)level/ tingkatan makro. Untuk mengetahui posisi hasil kegiatan penyusunantata laksana pada Tahun 2016 sebagai berikut.

a. Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan (SOP AP)

Ketentuan penyusunan SOP AP mengacu pada Peraturan MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB)Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar OperasionalProsedur Administrasi Pemerintahan.

Penyusunan SOP merupakan suatu siklus yang terus menerusdilakukan untuk mendapatkan prosedur yang efektif dan efisian. Sikluspenyusunan SOP melalui empat tahapan, yaitu:

Tahap I : Analisis kebutuhan SOP

Tahap II : Pengembangan SOP

Tahap III : Penerapan SOP

Tahap IV : Monitoring dan evaluasi SOP

Pada tahun 2015 ada sebanyak 608 SOP AP. SOP yang ada secaraterus menerus direviu dan diupayakan kesesuaiannya dengan format SOP APyang dianjurkan di Permen PAN dan RB Nomor 35 Tahun 2012.

Sebagai tindak lanjut implementasi Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun2015 tentang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (pasal 36) danPeraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 5 Tahun 2015tentang Organisasi dan Tata Kerja (pasal 521) Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian, melakukan pengidentifikasian dan mempertajamkembali Peta Bisnis Proses Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.Bisnis Proses Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terdiri atasbisnis proses inti, bisnis proses manajemen dan bisnis proses pendukung.Bisnis proses inti terdiri atas:

Page 56: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

48 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

1) Koordinasi dan Sinkronisasi Kebijakan di Bidang Perekonomiandengan Kementerian/Lembaga (perumusan, penetapan danpelaksanaan kebijakan); dan

2) Pengelolaan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan di BidangPerekonomian.

Bisnis proses manajemen terdiri atas:1) Manajemen kinerja dan anggaran;2) Reformasi Birokrasi dan Penataan Organisasi;3) Manajemen Aparatur Sipil Negara; dan4) Penguatan Pengawasan.

Bisnis proses pendukung terdiri atas:1) Layanan hukum;2) Layanan Hubungan Masyarakat;3) Layanan Administrasi dan Umum; dan4) Layanan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi.

Gambar 26. Konsep Peta Bisnis ProsesKementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Sedangkan gambaran hubungan bisnis proses Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian dengan Kementerian Koordinator lainnya dapatdiilustrasikan dalam Gambar 10 dibawah ini.

Page 57: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

49 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Gambar 27. Konsep Peta Hubungan Bisnis Proses Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian dengan Kementerian Koordinator lainnya

Dari hasil pemetaan dan analisis tata laksana (bisnis proses)sebagaimana tersebut di atas, maka telah dilakukan kesesuaian terhadapbeberapa SOP AP baik maupun membuat SOP AP baru. Khususnya dilingkup Deputi, SOP disesuaikan berdasarkan klasifikasi bidang padasetiap Asisten Deputi, yang terdiri atas (template SOP) sebagai berikut:a. Prosedur penyusunan rekomendasi hasil koordinasi dan sinkronisasi

perumusan dan penetapan kebijakan di bidang ...b. Prosedur penyusunan rekomendasi hasil koordinasi dan sinkronisasi

pelaksanaan kebijakan di bidang ...c. Prosedur penyusunan rekomendasi hasil pengendalian pelaksanaan

kebijakan di bidang ...d. Prosedur penyelenggaraan analisis terkait dengan masalah dan

kegiatan di bidang ...;e. Prosedur penyelenggaraan pemantauan dan evaluasi terkait dengan

masalah dan kegiatan di bidang ...;f. Prosedur pembuatan laporan terkait permasalahan dan pelaksanaan

kegiatan di bidang....;g. Prosedur penyelenggaraan rapat koordinasi antara Deputi … dengan

Kementerian/Lembaga terkait isu di bidang …; danh. Prosedur penyelenggaraan sosialisasi kebijakan di bidang …

Selain SOP, terdapat juga beberapa keluaran kegiatan penataan tatalaksana di tahun 2016, sebagai berikut:

Page 58: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

50 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

a. Telah ditetapkannya Permenko Nomor 8 Tahun 2016 tentangPenyelenggaraan Pelayanan Kesehatan di Lingkungan KementerianKoordinator Bidang Perekonomian;

b. Revisi dan pengesahan SOP terkait bidang hukum, yaitu:1) Prosedur koordinasi dan sinkronisasi peraturan perundang-undangan

di bidang perekonomian; dan2) Prosedur penyusunan peraturan / keputusan Menteri Koordinator

Bidang Perekonomian.c. Terselenggaranya rapat pembahasan penyusunan tata naskah dinas

Kemenko Bidang Perekonomian tanggal 22 Juni 2016. Rapat di hadirioleh Perwakilan Bagian Hukum, perwakilan Bagian Rumah Tangga danTata Usaha, Kepala Bagian Keuangan, Para Kepala Bidang danperwakilan Bidang Program dan Tata Kelola di Kedeputian. Rapat inibertujuan membuat draft Peraturan Menteri Koordinator tentangpedoman tata naskah dinas yang sampai saat ini masih belum ada. Rapatpembahasan ini adalah hasil tindak lanjut rekomendasi dari LembagaANRI atas audit kearsipan untuk membuat dan menetapkan pedoman tatanaskah dinas internal organisasi.Tindaklanjut pembahasan masih membutuhkan pembahasan lanjutanmengingat pedoman dimaksud memerlukan penetapan klasifikasi arsipKemenko Bidang Perekonomian yang hingga saat ini masih belum adapenetapannya.

d. Telah ditetapkannya Standar Operasional Prosedur (SOP) terkaitPengelolaan Kinerja Bulanan Pegawai (SOP-04/SES.M.EKON/10/2016)dan Penanganan Administrasi Pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai(SOP-05/SES.M.EKON/10/2016) tanggal 3 Oktober 2016. SOP ini sangatdibutuhkan sebagai langkah tertib administrasi pelaksanaan Permenko 5Tahun 2016.

e. Terselenggaranya rapat Penyusunan Business Proscess Mappingdengan AIPEG tanggal 29 September 2016 di kantor KementerianKoordinator Bidang Perekonomian. Rapat ini menjadi titik temuperubahan mind-set Pimpinan yang awalnya belum menetapkan BisnisPorses Kementerian menjadi berkepentingan dalam penyusunan bisnisproses bersama AIPEG. Sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 36Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2015 tentang KementerianKoordinator Bidang Perekonomian bahwa pelaksanaan koordinasi dansinkronisasi oleh Menteri Koordinator dilakukan melalui penerapan petabisnis proses yang menggambarkan hubungan kerja yang efektif danefisien baik antar Kementerian yang dikoordinasikannya maupun denganKementerian/Lembaga lain yang terkait. AIPEG memberikan hibahberupa jasa penyusunan Peta Bisnis Proses kepada KementerianKoordinator Bidang Perekonomian. Saat ini penyusunan Peta BisnisProses dimaksud masih dalam proses penyusunan dengan pilot project-nya adalah Bisnis Proses Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan

Page 59: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

51 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Pertanian (ND-232/SET.M.EKON.1.2/10/2016 tanggal 25 Oktober 2016).Pilot project ini nantinya akan menjadi bahan penawaran kepadaPimpinan/ Menteri untuk dilakukan penyusunan bisnis proses unit lainnyadan dilakukan penetapan. Tujuan utamanya adalah untuk memberikanmanual kepada pejabat terkait baik yang saat ini maupun pejabat yangakan datang mengisi dari posisi pejabat saat ini. Manual ini sangat pentingdikarenakan dapat memberikan standar pelaksanaan koordinasi dansinkronisasi perumusan, penetapan dan pelaksanaan kebijakan sertapengendalian pelaksanaan kebijakan terkait isu di bidang perekonomian.

f. Tersusunnya dan penetapan Petunjuk Teknis melalui KeputusanSesmenko Nomor 92 Tahun 2016 tentang Panduan Penilaian danPemberian Penghargaan Bagi Pegawai Berprestasi di LingkunganKementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

g. Tersusunya dan penetapan Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2016 tentangPetunjuk Teknis Penatausahaan Barang Persediaan di LingkunganKementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

h. Tersusunya dan penetapan Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2016 tentangTata Cara Administrasi Kerja Lembur dan Pembayaran Uang LemburPegawai di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

i. Tersusunya dan penetapan Surat Edaran Nomor 16 Tahun 2016 tentangPelaksanaan Rapat Braistroming di Lingkungan Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian.

j. Tersusunya dan penetapan Surat Edaran Nomor 16 Tahun 2016 tentangPanduan Penilaian dan Pemberian Penghargaan Bagi PegawaiBerprestasi di Lingkungan Kementerian Koordinator BidangPerekonomian.

Rencana aksi untuk menguatkan bisnis proses dan standar proseduradalah dengan mereviu kembali dan menyederhanakan standar prosedursesuai kebutuhan organisasi untuk memberikan petunjuk efektif dan efisien-nya suatu pekerjaan di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.Pelaksanaan rencana aksi ini dilakukan pada Tahun 2017.

2. Pengembangan E-Government

Pengembangan dan pengelolaan e-Government (e-Gov) diKementerian Korodinator Bidang perekonomian pada implementasinyamengacu pada Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakandan Strategi Nasional Pengembangan e-Government.

Elektronic Government atau e-Gov merupakan salah satu solusi untukmenjawab tantangan akan kebutuhan dan peningkatan layanan birokrasikhususnya mekanisme otomatisasi yang teritegrasi, memastikanketersediaan data dan informasi secara cepat, akurat, dan aman. Kriteria

Page 60: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

52 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

keberhasilan atau kegagalan implementasi e-Gov dapat dilihat atau ditinjaudari lima dimensi, apakah sudah terwujud sedang berjalan atau belum samasekali dilakukan, yaitu: kebijakan, kelembagaan, infrastruktur, aplikasi danperencanaan.

Pada tahun 2016, upaya yang dilakukan untuk mendorong peningkatanintensitas pengelolaan dan pengembangan sistem informasi menuju e-Gov,dan khususnya sebagai bentuk komitmen dan partisipasi memperbaikipemeringkatan e-Government 2016, Kementerian Koordinator BidangPerekonomian telah melakukan berbagai upaya, sebagai berikut:a. Up date konten website www.ekon.go.id.b. Pembangunan Data Center Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian. Tahapan pelaksanaan kegiatan yang telah dan sedangdilakukan meliputi: 1) penarikan jaringan data center, 2) inventarisasikebutuhan perangkat jaringan, dan 3) kebutuhan redundancy dan backup data center. Proses pekerjaan dalam kegiatan tersebut dibantu danbekerja sama dengan PT. Telkom;

c. Penerapan ketentuan penggunaan alamat email ekon.go.id bagi seluruhpegawai Kemenko Bidang Perekonomian. Email tersebut sebagai alatkomunikasi persuratan elektronik dalam kegiatan kedinasan (SuratEdaran Sesmenko Bidang Perekonomian Nomor SE-04/SES.M.EKON/04/2016 tanggal April 2016).

d. Dalam rangka mendukung efektivitas kinerja fasilitasi Naskah Menteri,pada saat ini sedang dan masih dalam proses pembangunan SistemPengarsipan Naskah/Dokumentasi Kegiatan Rapat/Sidang SecaraElektronik (e-arsip). Aplikasi ini dimaksud sebagai upayamengintegrasikan Sistem Manajemen Informasi dan Data terkait layananfasilitasi Naskah Menteri, yaitu:

1) Meningkatkan kualitas sekaligus menyatukan penyebaran data daninformasi yang tersebar di tiap unit eselon I dan kemudahan untukdiakses pimpinan;

2) Kecepatan dan kemudahan dalam proses pengambilan putusan;dan

3) Peningkatan kualitas monitoring dan koordinasi internal setelahpenggunaan sistem tersebut, diharapkan dapat diartikulasikan keluar dalam rangka berkoordinasi dengan K/L terkait.

e. Pengembangan dan penerapan aplikasi rekrutmen online seleksiterbuka pengisian jabatan Pelaksana (ASN golongan III/a) melaluirekrutmen.ekon.go.id;

f. Beberapa aplikasi yang telah dan sedang dikembangkan lainnyameliputi:1) simpeg.ekon.go.id;

Page 61: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

53 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

2) kur.ekon.go.id;3) eodb.ekon.go.id;4) penilaianbmn.ekon.go.id5) dashboard perekonomian.6) e-Perjadin7) LPBP (untuk permintaan Barang Persediaan)8) Intranet9) Cpanel10) email (migrasi open source zimbra)11) Si Tukin12) e-Risalah

g. Implementasi penerapan User Portal Interneth. Tersusunnya konsep peraturan terkait Informasi Teknologi (IT)i. Pengembangan infrastruktur penunjang IT terdiri atas evaluasi data

center, switch security dan peningkatan layanan akses internet(pengembangan wifi dan security managing content filter)

j. Menjaga dan memelihara pengelolaan sistem kehadiran melalui absensielektronik (finger print) dan terintegrasi dengan fasilitas reporting padaintranet.ekon.go.id.

k. Pengembangan dan implementasi Admin Panel pada sistem RekrutmenTenaga Pendukung

Fitur website www.ekon.go.id, email, dan intranet seperti terlihat padaGambar 13, 14, 15, dan 16.

Gambar 28. Tampilan Konten Fitur Aplikasidalam Website www.ekon.go.id

Gambar 29. Tampilan Pembaharuanintranet.ekon.go.id

Page 62: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

54 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Gambar 30. Tampilan Konten WebKumpulan Peraturan Perdagangan Indonesia

dalam traderulebook.ekon.go.id

Gambar 31. Tampilan one-stop shop yangmenyediakan akses terhadap berbagai data-dataekonomi dan pembangunan di Indonesia dalam

Website www.datamenko.ekon.go.id

F. Penataan Sumber Daya Manusia Aparatur

1. Penyusunan Road Map Pengembangan Aparatur Sipil Negara (ASN)

Manajemen sumber daya manusia tak luput dari suatu proses yang utuhmulai dari perencanaan, perekrutan, pengembangan, penempatan,pengendalian dan evaluasi. Penyusunan perencanaan Sumber DayaManusia (SDM) merupakan bagian terpenting dalam rangka penterjemahansuatu langkah untuk memudahkan pencapaian tujuan organisasi. Dalamperkembangan teori modern pengembangan SDM suatu organisasi,menempatkan SDM sebagai aset organisasi sehingga mengutamakanpengembangan kompetensi dan pola karir dari SDM-nya sesuai dengankebutuhan organisasi.

Pada tahun 2016 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telahmenyusun Human Capital Development Plan (HCDP) Tahun 2017-2021Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan tagline “MewujudkanPercepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia Melalui PengembanganKompetensi Sumber Daya Manusia.” Hal ini merupakan bagian dari peta jalan(road map) pengembangan aparatur sipil negara. Adapun manfaat HCDPyaitu sebagai berikut:a. Sebagai bagian dari Rencana Strategik Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian yang mencakup pengembangan dan pelatihan;b. Dipergunakan sebagai panduan dalam membangun kegiatan-kegiatan

pelatihan dan pengembangan berbasis kompetensi;c. Memberikan prioritas untuk perencanaan kegiatan serta sumber dayanya

pada program Pengembangan Human Capital;

Penyusunan HCDP sendiri dibantu oleh AIPEG melalui hibah konsultanHCDP. Adapun untuk mengetahui rincian singkat HCDP Kemenko Bidang

Page 63: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

55 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Perekonomian dapat dilihat pada lampiran yang menjadi satu kesatuandengan laporan ini.

2. Perencanaan Kebutuhan Pegawai ASN

Penyusunan rencana kebutuhan pegawai ASN dilakukan sesuai sistemyang sudah dibangun BKN dan Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi.Pada tahun 2016 proses penyusunan perencanaan kebutuhan pegawai ASNdiawali dengan penyusunan analisa jabatan kemudian analisis beban kerja,selanjutnya penyusunan analisis kebutuhan pegawai.

a. Analisa JabatanKeluaran kegiatan analisis jabatan akan menghasilkan informasi

jabatan dan peta jabatan. Seluruh dokumen informasi jabatan yang adasecara terus menerus telah diupayakan kesesuaiannya berdasarkannomenklatur jabatan baru. Kegiatan penyusunan informasi jabatan dan petajabatan pada tahun 2016, meliputi keluaran sebagai berikut:a. Informasi Jabatan Struktural, meliputi lingkup unit organisasi Sekretariat,

7 Deputi, Staf Ahli, dan Inspektorat.b. Informasi Jabatan Pelaksana, meliputi jabatan fungsional umum

(Pelaksana) dan jabatan fungsional tertentu/teknis. Inventarisasi usulanjabatan pelaksana yang telah diajukan ke Kementerian PAN dan RBterdiri dari 31 jenis jabatan pelaksana dan 11 jenis jabatan fungsionalyang tersebar ke seluruh unit kerja.

Jumlah uraian jabatan yang telah disusun adalah sebanyak 608 yangterdiri atas 332 informasi jabatan struktural, 251 buah informasi jabatanpelaksana dan 25 buah informasi jabatan fungsional.

Page 64: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

56 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Tabel 5. Rekapitulasi Informasi Jabatan berdasarkan Unit Kerja

NoUnit

Organisasi

Uraian Jabatan

Jumlah

Stru

ktur

al

Pela

ksan

a

Jaba

tan

Fung

sion

al

1. Sekretariat 52 75 25 152

2. Deputi I 39 25 64

3. Deputi II 39 25 64

4. Deputi III 39 25 64

5. Deputi IV 39 25 64

6. Deputi V 39 25 64

7. Deputi VI 39 25 64

8. Deputi VII 39 25 64

9. Stah Ahli 5 0 5

10. Inspektorat 2 1 3

Jumlah 332 251 25 608

Dari hasil inventarisasi informasi jabatan tersebut, diperoleh gambaranpeta jabatan sesuai unit organisasi. Peta jabatan berguna untuk memudahkanorganisasi di dalam menyiapkan data dan informasi terkait pengembangansumber daya manusia aparatur, dimana gambaran kompetensi dan jumlahpegawai yang dimiliki dapat disajikan sebagai bahan pertimbanganpelaksanaan perekrutan, pola rotasi, mutasi dan promosi.

Dari 332 jabatan struktural yang ada, jumlah jabatan yang sudah terisisebanyak 203 jabatan struktural (61,14 persen) dan jabatan struktural yangbelum terisi yaitu sebanyak 129 jabatan struktural (38,8 persen). Untukmengatasi kekosongan pemangku jabatan struktural tersebut, diupayakandiisi oleh pelaksana tugas (Plt.) dan pelaksana harian (Plh.). Sedangkan untukmemenuhi kebutuhan pegawai dan membantu pelaksanaan tugas ataupekerjaan teknis di lingkup Deputi dan/atau Sekretariat dibantu tenagapendukung teknis dan tenaga pendukung lainnya.

Page 65: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

57 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Jabatan Fungsional

Dari 11 jabatan fungsional yang direncanakan di tahun 2016, salah satujabatan yang sudah diisi PNS adalah Dokter Gigi. Perencanaan kedepan lebihmenekankan jabatan fungsional yang menunjang teknis unit pekerjaan dilingkup Deputi. Jabatan fungsional dimaksud adalah Analis Kebijakan.

Jabatan fungsional Auditor direncanakan pada tahun 2017 akan terisioleh beberapa PNS di lingkungan Kemenko Bidang Perekonomian yangmemiliki sertifikat keahlian sebagai auditor. Saat ini sudah melakukanpengajuan jabatan auditor melalui BPKP sebagai lembaga pembina jabatandimaksud. Hal ini sejalan dengan kegiatan yang sudah dilakukan berupasosialisasi dan penyiapan formasi auditor di Kemenko Bidang Perekonomian.

3. Evaluasi Jabatan dan Sistem Remunerasi

Evaluasi Jabatan

Evaluasi jabatan digunakan untuk menetapkan bobot/nilai/ harga tiapjabatan/pekerjaan untuk menjadi dasar penentuan kelas jabatan. Evaluasijabatan dilakukan dengan menggunakan metode Factor Evaluation System(FES). Hasil dari evaluasi jabatan yang dilakukan adalah penetapan 17peringkat jabatan (job grading) pada Kementerian Koordinator BidangPerekonomian.

Sebagai tindak lanjut rencana kebutuhan jabatan fungsional dilingkungan Kemenko Bidang Perekonomian, maka Permenko Nomor 7Tahun 2015 tentang Kelas Jabatan di Lingkungan Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian disesuaikan dengan Peraturan baru yangmengakomodir jabatan fungsional yang sudah direncanakan. Adapunkegiatan yang sudah dilakukan di 2016 sebagai berikut:

a. Penyampaiaan usulan validasi Kelas Jabatan untuk Jabatan FungsionalTertentu (JFT) Tenaga Medis dan JFT lainnya kepada Deputi BidangSumber Daya Manusia, Kementerian PAN dan RB (surat SesmenkoBidang Perekonomian Nomor S-214/SES.M.EKON/05/2016 tanggal 9Mei 2016).

b. Ditetapkannya persetujuan penetapan hasil evaluasi jabatan dilingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui suratMenteri PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor B/2792/M.PANRB/8/2016tanggal 12 Agustus 2016. Adapun inti dari surat dimaksud memberikanpersetujuan pada usulan jabatan fungsional dan kelas jabatannyasebagai berikut:

Page 66: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

58 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Tabel 6 : Daftar Nama Jabatan Fungsional dan Kelas JabatannyaKementerian Koordinator Bidang Perekonomian

No. Nama Jabatan Kelas Jabatan

1. Dokter Muda 10

2. Dokter Pertama 9

3. Dokter Gigi Madya 12

4. Dokter Gigi Muda 10

5. Dokter Gigi Pertama 9

6. Arsiparis Muda 9

7. Arsiparis Pertama 8

8. Arsiparis Penyelia 8

9. Arsiparis Pelaksana Lanjutan 7

10. Arsiparis Pelaksana 6

11. Asisten Apoteker Penyelia 8

12. Asisten Apoteker Pelaksana Lanjutan 7

13. Asisten Apoteker Pelaksana 6

14. Asisten Apoteker Pelaksana Pemula 5

15. Pranata Komputer Muda 9

16. Pranata Komputer Pertama 8

17. Pranata Komputer Penyelia 8

18. Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan 7

19. Pranata Komputer Pelaksana 6

20. Pranata Komputer Pelaksana Pemula 5

21. Pranata Humas Muda 9

22. Pranata Humas Pertama 8

23. Pranata Humas Penyelia 8

24. Pranata Humas Pelaksana Lanjutan 7

25. Pranata Humas Pelaksana 6

26. Pranata Humas Pelaksana Pemula 5

27. Statistisi Muda 9

28. Statistisi Pertama 8

Page 67: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

59 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

No. Nama Jabatan Kelas Jabatan

29. Statistisi Penyelia 8

30. Statistisi Pelaksana Lanjutan 7

31. Statistisi Pelaksana 6

32. Statistisi Pelaksana Pemula 5

c. Ditetapkannya Peraturan Menteri Koordinator Bidang PerekonomianNomor 6 Tahun 2016 tentang Kelas Jabatan di Lingkungan KementerianKoordinator Bidang Perekonomian tanggal 27 September 2016.Penyesuain kelas jabatan dimaksud dititik beratkan pada jabatanfungsional dan pelaksana. Adapun perubahan kelas jabatan pada jabatanpelaksana, dititik beratkan pada penetapan kelas berdasarkan nilai suatujabatan atau evaluasi jabatan, bukan lagi menggunakan pangkat dangolongan. Berikut dapat disampaikan tabel kelas jabatan untuk jabatanfungsional yang terakomodir di Kementerian Koordinator BidangPerekonomian.

Sistem Remunerasi Pegawai ASN

Pelaksanaan sistem remunerasi pegawai ASN yang dikenal dipemerintahan adalah tunjangan kinerja yang besarannya didasari olehPeraturan Presiden dan Peraturan Menteri tentang Kelas Jabatan. KemenkoBidang Perekonomian di Tahun 2016 berhasil menetapkan dan menerapkanPermenko Nomor 5 Tahun 2016 tentang Perhitungan Capaian Kinerja dalamRangka Pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan KementerianKoordinator Bidang Perekonomian. Peraturan dimaksud untuk mewujudkanperhitungan capaian kinerja bulanan pegawai terhadap pembayarantunjangan kinerja tidak hanya berdasarkan presensi. Di dalam PeraturanMenteri Koordinator dimaksud mencantumkan juga mekanisme pemberianbonus atau tunjangan tambahan berupa tunai dari setengah tunjangan kinerjaantara kelas jabatan satu tingkat di atas kelasnya dengan tunjangan jabatanyang diterimanya.

Setiap tanggal 19 diwajibkan bagi para PNS mulai menyusun rencanatarget capaian kerja satu bulan ke depan dan maksimal tanggal 20 sudahdilakukan penilaian capaian bulanan oleh atasan langsung pegawaisebelumnya. Kemudian setiap tanggal 22 penilaian dimaksud dikumpulkandirekapitulasinya oleh masing-masing koordinator kepada Bagian SDM padaSub Bagian Perencanaan SDM.

Page 68: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

60 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Sedangkan laporan absensi untuk pembayaran Tunjangan Kinerjadirekap dengan berkoordinasi dengan petugas penanggung jawab absensi disetiap unit, dan dilaporkan ke Sub Bagian Perencanaan SDM setiap tanggal25 setiap bulannya. Untuk rekap absensi uang makan diserahkan padatanggal 10 bulan berikutnya.

Gambar 32. Contoh Format Laporan Capaian Kinerja Bulanan Pegawai

Selain itu, setiap triwulan terdapat pula laporan rekap kedisiplinanpegawai yang pada akhir tahun selalu digunakan untuk melakukan evaluasidisiplin pegawai sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

Jadi saat ini pelaksanaan sistem remunerasi pegawai ASN di lingkunganKemenko Bidang Perekonomian menggunakan dasar hukum eksternal dantiga dasar hukum internal. Dasar hukum internal yaitu, pertama PermenkoNomor 1 Tahun 2015 tentang Hari dan Jam Kerja Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian, kedua Permenko Nomor 6 Tahun 2016 tentang KelasJabatan dan Permenko Nomor 5 Tahun 2016 tentang Perhitungan CapaianKinerja dalam Rangka Pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai.

Page 69: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

61 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

4. Kebijakan Penilaian Kinerja Pegawai

Indikator Kinerja Utama tingkat Kementerian, Eselon I, dan Eselon IIsecara operasional diterjemahkan menjadi Kontrak Kinerja Individu. IntegrasiPenilaian Kinerja Individu dituangkan dalam Penilaian Prestasi Kerja (PPK)Pegawai. PPK memiliki dua unsur penilaian yaitu: Sasaran Kerja Pegawai(SKP) merupakan kontrak kerja masing-masing pegawai dengan atasannya;dan Perilaku Kerja Pegawai. Bobot masing-masing unsur tersebut adalah60% dan 40%.

Implementasi Sistem Manajemen Kinerja Berbasis Strategi melaluiPenilaian Kerja Individu berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 46Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil danPeraturan Kepala BKN Nomor 1 Tahun 2013 tentang Ketentuan PelaksanaanPeraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi KerjaPegawai Negeri Sipil. PPK dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja PNS,yang dapat memberi petunjuk bagi pejabat yang berkepentingan. Hasil PPKPNS diarahkan sebagai dasar pertimbangan penetapan keputusan kebijakanpembinaan karier PNS yang berkaitan dengan bidang pekerjaan,pengangkatan dan penempatan, pengembangan, penghargaan, dan disiplinpegawai.

PPK individu Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telahdifasilitasi secara elektronik melalui aplikasi berbasis web skp.ekon.go.id.Konten menu e-SKP meliputi: SKP Target, SKP Realiasi, Perilaku Kerja, danPenilaian Prestasi Kerja. Dengan aplikasi berbasis web ini masing-masingpegawai dan atasannya dengan user yang berbeda-beda dapat memonitor,mengevaluasi, dan melaporkan kinerjanya. Database e-SKP terintegrasidengan database Sistem Informasi Kepegawaian. Perencanaan kinerjaindividu melalui SKP ditetapkan diawal tahun (Januari 2016). Realisasikegiatan SKP dimonitor capaiannya setiap bulan dan dilaporkan secaratriwulanan. Fitur e-SKP di website www.ekon.go.id seperti terlihat padaGambar 17 dan 18.

Page 70: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

62 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Gambar 33. Tampilan Konten Fitur Beranda e-SKP

Gambar 34. Tampilan Konten Fitur Dashboard e-SKP

Saat ini juga mulai dikembangkan aplikasi terintegrasi antara PenilaianPrestasi Kerja Pegawai dengan Capaian Kerja Pegawai bulanan yaitu SiTukin. Dengan aplikasi dimaksud akan memudahkan pegawai dalammengerekram dan memonitoring capaian kerja dari bulanan dan tahunan,serta juga dapat memudahkan sistem remunerasi Kemenko BidangPerekonomian. Rencana realisasi aplikasi Si Tukin dilakukan pada tahun2017.

5. Promosi, Mutasi dan Perekrutan

Dasar dari pelaksanaan rekruitmen, promosi dan mutasi pegawai dilingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian saat ini adalahUndang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. Pelaksanaan rekruitmen,promosi dan mutasi pegawai menggunakan merit sistem yang pada dasarnyaberbasis kompetensi. Kemenko Bidang Perekonomian memiliki kamuskompetensi yang terdiri dari 16 kompetensi dan setiap jabatan memiliki nilaikompetensi tersendiri (standar kompetensi jabatan). Adapun kompetensidimaksud dapat dilihat sebagai berikut.1. Quality Focus (fokus kepada kualitas)

Page 71: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

63 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

2. Personal Credibility & Integrity (integritas & kredibilitas pribadi)3. Interpersonal Communication (komunikasi antar pribadi)4. Analytical & Conceptual Thinking (berpikir analitis & konseptual)5. Visioning & Strategic Thinking (berpikir strategis dan jangka panjang)6. Diagnostic Information Gathering (mendapatkan informasi yang akurat)7. Global Perspective (perspektif global)8. Planning And Organizing (perencanaan dan pengorganisasian)9. Stakeholder Orientation (orientasi pada pemangku kepentingan)10. Personal Development (pengembangan diri)11. Managing Others (mengelola orang lain)12. Building Partnership (membangun kemitraan)13. Gaining Commitment (memperoleh komitmen)14. Organizational & Environmental Awareness (tanggap terhadap perkembangan

organisasi dan lingkungan )15. Written Communication (komunikasi tertulis)16. Meeting Leadership (kepemimpinan dalam pertemuan)

Dalam kamus kompetensi tersebut di atas, ada empat tingkat kemahiranpada setiap kompetensi, yaitu :

a. Level 1 atau Entry Level = Dasarb. Level 2 atau Proficient Level = Efektifc. Level 3 atau Mastery Level = Menguasaid. Level 4 atau Expert Level = Ahli

Kamus kompetensi ini digunakan sebagai dasar pelaksanaan asesmenseluruh pegawai. Kemenko Bidang Perekonomian melakukan asesmenseluruh pegawai mulai tahun 2015 sampai dengan 2016. Adapun rekapitulasijumlah PNS pelaksanaan asesmen di tahun 2016 dapat dilihat pada tabelberikut.

Tabel 7. Peserta Assessment Pegawai Tahun 2016

NO Kegiatan Peserta Tes(orang)

1. Assessment Eselon III 86

2. Assessment Seleksi TerbukaPelaksana 39

3. Assessment Pindah Instansi 13

Adapun pelaksanaan asesmen pada tahun 2016 dilakukan melaluipenyedia jasa konsultan dari PT. Quantum HRM Internasional. Hasil asesmenini digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan bagi pelaksanaanpengembangan karir, mutasi, promosi, dan penyusunan programpengembangan SDM.

Page 72: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

64 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Gambar 35.Kegiatan Assessment Pejabat Eselon III Tanggal 30 Mei 2016 di Ruang Rapat

Graha Sawala

Perekrutan

Pada tahun 2016 pelaksanaan perekrutan pegawai di lingkungan KemenkoBidang Perekonomian dilakukan mulai dari pejabat Eselon I sampai denganpelaksana. Inti sari kegiatannya dapat dilihat sebagai berikut.

1. Perekrutan pelaksana PNS golongan III/a dilakukan dari bulan Maretsampai dengan Agustus 2016 dengan hasil perekutan sebanyak 18 PNSyang berasal dari instansi pemerintah lain. Pelaksanaan perekrutan initermasuk pertama kali dilakukan.

2. Perekutan pelaksana golongan II/a CPNS dari STAN dilakukan dengancara meminta pelajar ikatan dinas dimaksud yang lulus langsung STAND1 di tahun 2016. Pelaksanaan kegiatan ini bekerja sama denganKementerian Keuangan. Terdapat 25 CPNS yang berhasil direkrut dalamkegiatan ini sesuai dengan pertimbangan kebutuhan organisasi danmengurangi jumlah tenaga pendukung saat ini.

3. Perekrutan Jabatan Pimpinan Tinggi Eselon I di lingkungan KementerianKoordinator Bidang Perekonomian yang dimulai tanggal 2 s.d. 29September 2016. Rekapitulasi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (EselonI.a dan I.b) yang diisi melalui seleksi terbuka adalah sebagai berikut:

Tabel 8. Hasil Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I)

NO JABATAN ESELON Hasil1. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro

dan KeuanganI.a Dr. Iskandar

Simorangkir2. Staf Ahli Bidang Hubungan Ekonomi dan

Politik, Hukum, dan KeamananI.b Elen Setiadi,

SH, MSE3. Staf Ahli Bidang Hubungan Ekonomi dan

KemaritimanI.b Dr. Ir. Abdul

Kamarzuki

Page 73: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

65 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Mutasi

1. Perpindahan antar jabatan Eselon I dengan maksud untuk meningkatkanefektivitas kinerja, serta sesuai dengan kelulusan hasil penelaahanterhadap rekam jejak dan wawancara dengan Panitia Seleksi Terbukadan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, maka hasil kegiatanyang diawali dan berakhir di bulan September 2016 sebagai berikut.

Tabel 11. Hasil Mutasi Pimpinan Tahun 2016

NO Jabatan Sebelumnya Jabatan Saat Ini Hasil

1.Deputi BidangKoordinasi EkonomiMakro dan Keuangan

Staf Ahli BidangPembangunan Daerah

Ir. Bobby HamzarRafinus, MIA

2.Staf Ahli BidangPembangunanDaerah

Deputi BidangKoordinasi PercepatanInfrastruktur danPengembanganWilayah

Dr. Ir. Wahyu Utomo,MS.

2. Pelaksanaan mutasi pada beberapa jabatan eselon IV dan pelaksanadilakukan pada bulan Agustus 2016. Perpindahan pegawai dimaksuduntuk mengoptimalkan atau menunjang kinerja unit terkait dan sesuaidengan kebutuhan organisasi.

Promosi

1. Kemenko Bidang Perekonomian telah mempromosikan pejabat pelaksanayang memenuhi persyaratan menjadi pejabat setingkat eselon IV sesuaikebutuhan organisasi. Kegiatan ini terjadi di bulan Agustus 2016.

2. Pengangkatan beberapa jabatan Plt. Eselon IV kepada beberapapelaksana yang memenuhi kriteria, di lingkungan Kemenko BidangPerekonomian merupakan salah satu bagian langkah kaderisasi KemenkoBidang Perekonomian kepada SDM-nya. Kegiatan ini dilaksanakan padabulan September 2016.

6. Penghargaan Pegawai

a. Kebijakan Pemberian PenghargaanTersusunnya Surat Edaran Nomor SE-15/ SES.M.EKON/ 08/ 2016tentang Pemberian Penghargaan Bagi Pegawai Berprestasi diLingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tanggal 15Agustus 2016. Surat Edaran dimaksud untuk memberikan dasardukungan ketatausahaan dalam hal pemberian penghargaan bagi

Page 74: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

66 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

pegawai yang berprestasi. Adapun maksud dan tujuan dari pemberianpenghargaan ini adalah untuk meningkatkan motivasi, prestasi kerjapegawai yang sesuai dengan beban kerja dan tuntutan organisasi sertameningkatkan disiplin pegawai dalam melaksanakan tugas di lingkunganKementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

b. Penganugrahan Penghargaan Satya LencanaPada tahun 2016, pejabat/pegawai yang menerima penghargaanSatyalancana yang telah diusulkan pada tahun 2015 oleh Bagian SumberDaya Manusia sejumlah 58 orang dengan rincian sebagaimana tabel dibawah ini.

Tabel 10. Penerima Penghargaan SatyalancanaNo Penghargaan Jumlah1. Satyalancana XXX 14 Orang2. Satyalancana XX 32 Orang3. Satyalancana X 11 Orang4 Satyalancana Wira Karya 1 Orang

7. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan di tahun 2016 diawali denganmelakukan analisis kebutuhan diklat dengan metode penyebaran nota dinasterkait daftar program pendidikan dan pelatihan yang tersedia dan formkebutuhan diklat kepada para pimpinan unit kerja di lingkungan KementerianKoordinator Bidang Perekonomian. Berdasarkan usulan dari masing-masingunit kerja, Bagian Sumber Daya Manusia menyusun kalender programpendidikan dan pelatihan (diklat) tahun anggaran 2016.

Beberapa program pendidikan dan pelatihan (diklat) yang dilaksanakanselama tahun 2016 adalah program diklat teknis dan fungsional, diklatstruktural, diklat capacity building dan kursus luar negeri. Total pesertapelatihan selama tahun 2016 adalah 460 orang. Pegawai KementerianKoordinator Bidang Perekonomian yang ditargetkan untuk mengikuti diklattahun 2016 adalah 100% dari jumlah pegawai sebanyak 382 orang. Di akhirtahun, capaian indikator ini telah melebihi target yaitu sebesar 116%. Hal inimengindikasikan bahwa tingkat partisipasi pegawai untuk mengikuti diklatpada tahun 2016 sangat besar.

Rekapitulasi diklat yang diikuti para pejabat dan pegawai 2015 sepertiterlihat pada Tabel 6 berikut.

Page 75: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

67 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Tabel 11. Rekapitulasi Diklat Tahun 2016

NO JENIS DIKLAT JUMLAHDIKLAT

JUMLAHPESERTA

1. Diklat Teknis & Fungsional 70 446

2. Diklat Struktural (Diklat Prajabatan ) 5 18

3. Short Course Luar Negeri 5 10

TOTAL 474

Selain itu, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pun telahmemberikan kesempatan para pegawai untuk melanjutkan pendidikanmagister dengan menggunakan beasiswa dari AAS (Australia), STAR(BPKP), KOICA dan LPDP dengan total peserta 9 orang.

Rincian kegiatan pendidikan dan pelatihan selama tahun 2016sebagaimana tertera pada Lampiran III.

8. Pembinaan Disiplin Pegawai

Pembinaan disiplin pegawai yang diterapkan di KementerianKoordinator Bidang Perekonomian didasarkan pada Peraturan PemerintahNomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil dan PermenkoNomor 1 Tahun 2015 tentang Hari dan Jam Kerja di Lingkungan KementerianKoordinator Bidang Perekonomian. Pada pelaksanaannya, programpembinaan disiplin pegawai dimulai dari pemberian pemahaman tentangdisiplin pegawai melalui kegiatan sosialisasi, monitoring hingga penindakanterhadap pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh pejabat/pegawai dilingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Sampai akhir tahun 2016, 1 (satu) orang pegawai yang telah dijatuhihukuman disiplin tingkat ringan dan 1 (satu) orang pegawai yang telah dijatuhihukuman disiplin tingkat sedang. Usaha pencegahan dari Bagian SumberDaya Manusia kepada pegawai yang diduga akan melakukan pelanggarandisiplin dengan mengirimkan informasi ketidakhadiran melalui nota dinas telahdilakukan secara berkala. Adapun jumlah nota dinas yang telah dibuat padatahun anggaran 2016 berjumlah 3 (tiga) dokumen dan 1 (satu) orang masihsedang dalam proses.

Selain disiplin dalam hal kehadiran kerja, Bagian Sumber Daya Manusiajuga menangani kasus pelanggaran disiplin terkait perilaku PNS yang diduga

Page 76: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

68 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

menyalahi PP Nomor 53 tahun 2010. Bagian Sumber Daya Manusia bekerjasama dengan atasan langsung dari pegawai yang diduga melakukanpelanggaran disiplin untuk melakukan pemeriksaan.

Sebagai keterangan pegawai yang mendapat hukuman sengaja tidakdisebutkan di laporan ini untuk menjaga kerahasiaan organisasi.

9. Urusan Kesejahteraan Pegawai

Melalui Bagian Sumber Daya Manusia setiap bulannya mengelola gajipokok pegawai dan data kehadiran pegawai sebagai dasar untuk pembayaranTunjangan Kinerja dan Uang Makan. Laporan kehadiran tersebut direkap dandikoordinasikan dengan petugas penanggung jawab kehadiran di setiap unit,dan selanjutnya dilaporkan ke Subbagian Perencanaan SDM setiap tanggal25 setiap bulannya. Untuk rekap uang makan diserahkan pada tanggal 10bulan berikutnya untuk pembayaran Uang Makan pada bulan tersebut,sehingga dalam satu tahun Bagian SDM membuat laporan kehadiransebanyak 24 laporan yang terdiri dari 12 laporan kehadiran Tunjangan Kinerjadan 12 laporan kehadiran Uang Makan. Adapun anggaran penyiapankesejahteraan pegawai sebagai berikut.

c. Gaji PNS Tahun 2016 yaitu Rp 19.802.926.000,-d. Tunjangan Kinerja Tahun 2016 yaitu 40.877.025.000,-e. Uang Makan Tahun 2016 yaitu Rp 2.157.680.000,-

Selain itu setiap triwulan Bagian SDM juga membuat laporan rekapkedisiplinan pegawai yang pada akhir tahun akan digunakan untuk melakukanevaluasi disiplin pegawai sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

10. Pencatatan dan Penyajian Informasi Kepegawaian dalam SistemInformasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG)

Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian merupakan aplikasi manajemen data kepegawaianyang berbasis web, sehingga aplikasi ini hanya dapat diakses melalui jaringaninternet.

Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian tahun 2016, yang telah dilakukan adalah sebagaiberikut:1. Terkait cuti telah dilakukan update data cuti hingga bulan Desember tahun

2016;2. Terkait sistem pemindahan data telah adanya menu untuk export data

pegawai dari SIMPEG ke file excel;

Page 77: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

69 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

3. Terkait Gaji Pokok telah dilakukan update kenaikan Gaji Pokok Tahun2016;

4. Melaksanakan pembaharuan data pegawai seperti data kenaikanpangkat, kenaikan gaji berkala, jabatan, pendidikan, pelatihan, dan lain-lain secara berkala;

5. Pembaharuan terkait data diklat/pelatihan yang diikuti pegawai.6. Update jumlah dan posisi pegawai.

Gambar 36. Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian dalam websimpeg.ekon.go.id

11. Lain-laina. Terselenggaranya knowledge sharing dengan BPS terkait manajemen

kinerja di lingkungan BPS pada tanggal 23 Maret 2016 di Hotel AryaDhuta Jakarta. Substansi pembahasan yaitu mengenai bagaimana caraperhitungan pemberian tunjangan kinerja dengan pertimbangan capaiankinerja bulanan dan presensi pegawai serta indikator lainnya yang selamaini diterapkan di lingkungan BPS. Kegiatan ini menjadi langkah awal bagiKementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk menyusunpengaturan pembayaran tunjangan kinerja berdasarkan capaian kinerjadan indikator lainnya sesuai kebutuhan Kementerian Koordinator BidangPerekonomian.

Page 78: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

70 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

b. Pada tahun 2016, pejabat/pegawai yang menerima penghargaanSatyalancana yang telah diusulkan pada tahun 2015 oleh Bagian SumberDaya Manusia sejumlah 58 orang dengan rincian sebagaimana tabel dibawah ini.

c. Pegawai Negeri Sipil mendapatkan hak mendapatkan AsuransiKesehatan yaitu BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan sebelumnyabernama Askes (Asuransi Kesehatan), yang dikelola oleh PT AskesIndonesia (Persero), namun sesuai UU No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS,PT. Askes Indonesia berubah menjadi BPJS Kesehatan sejak tanggal 1Januari 2014. Pada tahun 2016 Bagian Sumber Manusia memfasilitasipembuatan kartu BPJS Kesehatan baik untuk PNS ataupun CPNSsebanyak 40 kartu peserta.

d. Jumlah PNS pensiun di Tahun 2016 sebanyak 9 orang karena mencapaibatas usia pensiun.

e. Tersedianya data tentang wajib lapor yang telah mengisi Laporan HartaKekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Rincian Status Pelaporanpemenuhan kewajiban LHKPN, sebagai berikut:

Tabel 12. Tabel Status Pelaporan LHKPN Tahun 2016

No. Status Pelaporan Jumlah PelaporLHKPN

1. Belum lapor 7 orang (7,53%)

2. Sudah lapor, belum update 17 orang (18,28%)

3. Sudah lapor, sudah update 69 orang (74,19%)

Total 93 Orang

G. Penataan Peraturan Perundang-undanganDalam rangka menjamin terlaksananya tahapan reformasi birokrasi pada

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian diperlukan suatu aturan atauregulasi yang kondusif dalam arti mendorong berjalannya sistem yang dihasilkandalam proses reformasi birokrasi. Pemetaan regulasi yang sudah ada, danpenyusunan regulasi yang baru dibuat merupakan suatu proses yang selaludilakukan sebagai berikut:1. Inventarisasi peraturan yang diperlukan dalam rangka reformasi birokrasi di

lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;2. Inventarisasi peraturan perundang-undangan di bidang perekonomian,

khususnya yang berkenaan dengan koordinasi harmonisasi kebijakan bidangperekonomian yang dilakukan oleh Menko Bidang Perekonomian, yangmeliputi: Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden,Keputusan Presiden, Instruksi Presiden, dan lain-lain;

Page 79: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

71 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

3. Koordinasi harmonisasi peraturan perundang-undangan dalam rangkapengendalian pelaksanaan kebijakan K/L di bidang perekonomian melaluipenetapan dan sosialisasi berbagai paket (deregulasi) kebijakan ekonomi.Deregulasi adalah kebijakan untuk mengurangi/meniadakan aturanadministrasi yang dinilai menghambat tercapainya suatu tujuan. Dalam halpaket kebijakan ini, deregulasi dilakukan dengan cara merasionalisasiperaturan dengan menghilangkan duplikasi/ redundansi/ irrelevantregulations, dan melakukan keselarasan antar peraturan serta melakukankonsistensi peraturan terkait bidang perekonomian. Selama 2015 s/d 2016,terdapat 14 paket kebijakan ekonomi;

4. Sosialisasi peraturan yang berkaitan dengan pelaksanaan di lingkunganKementerian Koordinator Bidang Perekonomian;

5. Arsip dan indeks peraturan telah dikelola secara tertib, lengkap, dan informatifmelalui:a. Klasifikasi peraturan perundang-undangan di bidang perekonomian dan

penyusunan indeks penyajiannya telah dilakukan;b. Peraturan perundangan telah tersampaikan pada stakeholders, melalui

pendistribusian salinan peraturan dan sosialisasi melalui websitewww.ekon.go.id;

c. Telah tersedianya fasilitas website traderulebook.ekon.go.id untukmemudahkan dan mempercepat askes informasi produk hukumkhususnya di bidang perdagangan;

d. Pertanggungjawaban kegiatan penyusunan peraturan perundangan telahdituangkan hasilnya ke dalam Laporan Daftar Peraturan Tahunan; dan

e. Pendokumentasian peraturan perundang-undangan telah dilakukan baikdalam bentuk soft copies maupun hard copies (kompilasi peraturan), dansecara terintegrasi telah dilakukan melalui website ekon.go.id

Hingga tahun 2016, harmonisasi regulasi yang penyelesaianyadikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersamaK/L dan daerah adalah sebanyak 204 regulasi, yang terdiri atas:

a. Presidensial31 Peraturan Pemerintah, 16 Peraturan Presiden, 3 Instruksi Presiden.

b. Kementerian/Lembaga128 Peraturan Menteri, 1 Keputusan Menteri, 3 Instruksi Menteri, 1 PeraturanDirektorat Jendral, 8 Surat Edaran, 7 Peraturan OJK dan 6 Peraturan Lainnya.

Sedangkan regulasi terkait pelaksanaan reformasi birokrasi yangditetapkan internal Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada tahun2016 adalah sebanyak 37 regulasi, yang terdiri atas: 5 Peraturan Menko, 13Keputusan Menko, 10 Keputusan Sesmenko, serta 9 Surat Edaran Sesmenko.Hasil inventarisasi dan pemetaan beberapa peraturan atau regulasi di atas, dapatdilihat dalam lampiran III.

Page 80: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

72 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

H. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

1. Penyelenggaraan pelayanan pengadaan barang/jasa pemerintah dilingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

E-procurement adalah proses pengadaan barang/jasa pemerintahyang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik yang berbasis web/internetdengan memanfaatkan fasilitasi teknologi komunikasi dan informasi melaluipelelangan umum secara elektronik. Pengadaan barang/jasa secaraelektronik dilakukan dengan cara e-tendering atau e-purchasing. Tujuan e-procurement adalah meningkatkan transparansi dan akuntabilitas;meningkatkan akses pasar dan persaingan usaha yang sehat; memperbaikitingkat efisiensi proses pengadaan; mendukung proses monitoring dan audit;dan memenuhi kebutuhan akses informasi yang real time.

Manfaat e-procurement bagi Kelompok Kerja Unit LayananPengadaan (Pokja ULP), yaitu: mendapatkan penawaran yang lebih banyak,mempermudah proses administrasi, dan mempermudah PPK/Pokja ULPdalam mempertanggungjawabkan proses pengadaan. Sedangkan manfaate-procurement bagi Penyedia Barang/Jasa, yaitu: menciptakan persainganusaha yang sehat, memperluas peluang usaha, membuka kesempatanpelaku usaha mengikuti lelang, dan mengurangi biaya transportasi untukmengikuti lelang.

Penyelenggaraan layanan pengadaan barang/jasa pemerintah dilingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dikoordinasikandan dikelola melalui Unit Layanan Pengadaan. Adapun mekanisme danprosedur dalam penyelenggaraan pelayanan berlandaskan PeraturanSekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 2 Tahun2014 tanggal 23 Juli 2014 tentang Standar Pelayanan PengadaanBarang/Jasa Pemerintah di Lingkungan Kementerian Koordinator BidangPerekonomian.

Efisiensi PBJ dengan e-procurement pada tahun 2016 dari 73 paketyang diselesaikan adalah 10,3 persen. Gambaran pelaksanaan pelayananPBJ di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada tahun 2016sebagaimana Tabel 13 berikut.

Page 81: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

73 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Tabel 13. Efisiensi Pengadaan Barang/Jasa dengan E-Procurement

No. Deskripsi 20161 Jumlah Paket 812 Nilai HPS (Juta Rp) 83.566.786.537

3 Jumlah Lelang Selesai 73

4 Jumlah Lelang Gagal 8

5 Jumlah Lelang yang sedang Berjalan -

6 Nilai HPS Lelang Selesai (Juta Rp) 80.657.608.057

7 Nilai Hasil Lelang Selesai (Juta Rp) 72.326.974.307

8 Selisih HPS dan Hasil Lelang (Juta Rp) 8.330.633.7509 Selisih HPS dan Hasil Lelang (%) 10,310 Jumlah PPK 14

11 Jumlah Pokja ULP 2 Pokja(masing-masing 5 orang)

2. Penyelenggaraan pelayanan pemberian informasi dan dokumentasipublik di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Pengelolaan informasi dan dokumentasi publik di lingkunganKementerian Koordinator Bidang Perekonomian dikoordinasikan dan dikelolamelalui Unit Layanan Pengelolaan Informasi Publik / Pejabat PengelolaInformasi dan Dokumentasi (PPID). Adapun mekanisme dan prosedur dalampenyelenggaraan pelayanan pemberian informasi publik berlandaskanPeraturan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Nomor1 Tahun 2014 tanggal 4 Juli 2014 tentang Standar Pelayanan PemberianInformasi dan Dokumentasi Publik di Lingkungan Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian.

Total Pemohon informasi publik Kementerian Koordinator BidangPerekonomian yang masuk / diterima melalui PPID selama periode Januaris.d Desember 2016 adalah sebanyak 339 permohonan. Tabel di bawahmenunjukkan bahwa frekuensi permohonan yang paling banyak ada di bulanJuni 2016. Respon atau tindak lanjut atas permohonan tersebut semuanyadapat dipenuhi atau 100% dapat ditindaklanjuti, dikomunikasi dan terlayanisecara baik sesuai prosedur layanan yang berlaku.

Page 82: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

74 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Tabel 14. Jumlah pelayanan informasi dan dokumentasi publik Kemenko

Bidang Perekonomian pereode Januari – Desember 2016

No Bulan JumlahPemohon

StatusDipenuhi Ditolak

1 Januari 35 25 -2 Februari 34 28 -3 Maret 30 28 -4 April 26 21 -5 Mei 25 20 -6 Juni 35 33 -7 Juli 14 5 -8 Agustus 19 15 -9 September 32 18 -

10 Oktober 32 18 -11 November 35 25 -12 Desember 21 17 -

Total 339 255 -

Penerapan Standar Pelayanan

Kepmenko Nomor 104 Tahun 2016 tentang Pejabat Pengelola Informasi danDokumentasi Publik di Lingkungan Kementerian Koordinator BidangPerekonomian bertugas mengawal pelaksanaan pemberiaan layanan informasidengan menggunakan standar pelayanan yang sudah diatur dalam KepmenkoNomor 1 Tahun 2014.

Pengelolaan Pengaduan

Pelaksanaan pengelolaan pengaduan masyarakat dilakukan Kemenko BidangPerekonomian melalui website ekon.go.id pada kolom layanan informasi – PPID.

Khusus laporan yang disampaikan oleh pelapor terkait pelanggaran yangmengindikasikan tindak pidana korupsi yang terjadi di lingkungan KementerianKoordinator Bidang Perekonomian disampaikan melalui saluran pengaduan yangberupa help desk disediakan oleh Inspektorat Kementerian Koordinator BidangPerekonomian, Jalan Lapangan Banteng Timur Nomor 2-4, Gedung AliWardhana, Lantai 5 atau bisa melalui telpon (021) 3456825 dan surat [email protected]

J. Hasil Assessment PMPRB

Sebagai tindak lanjut implementasi Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor1 Tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian Mandiri Pelaksanaan ReformasiBirokrasi dan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 31 Tahun 2012 tentangPetunjuk Teknis Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi secara

Page 83: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

75 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

online, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah melakukanassessment PMPRB online Tahun 2016 yang dikoordinasikan oleh Inspektur.Laporan hasil PMPRB tersebut telah disampaikan kepada KementerianPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tanggal 21 April 2016,dengan perolehan nilai total indeks Reformasi Birokrasi Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian pada angka 83,04.

Untuk komponen “Hasil” dua di antaranya melalui survey, yaitu : 1) Surveyinternal pegawai Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian atas penilaianmandiri PMPRB, dilaksanakan pada bulan April 2016 (sesuai jadwal instansi); dan2) Survey eksternal kepada kementerian/lembaga (K/L) atas kondisi dan kualitaspelayanan yang diberikan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Tabel 15. Hasil PMPRBKementerian Koordiantor Bidang Perekonomian Tahun 2016

OMPONEN PENGUNGKIT/PROSES NILAI %

Manajemen Perubahan (5) 4.62 92.39%

Penataan Peraturan Perundang-Undangan (5) 3.75 75.00%Penataan dan Penguatan Organisasi (6) 5.67 94.44%Penataan Tatalaksana (5) 4.75 95.05%

Penataan Sistem Manajemen SDM (15) 14.69 97.94%Penguatan Akuntabilitas (6) 5.32 88.6%Penguatan Pengawasan (12) 9.92 82.63%

Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik (6) 4.84 80.71%

TOTAL PROSES (60) 53.55 89.39%

KOMPONEN HASIL POIN %Kapasitas Dan Akuntabilitas Kinerja Organisasi (20) 13.74 68.68%

Pemerintah Yang Bersih Dan Bebas Kkn (10) 8.25 82.50%

Kualitas Pelayanan Publik (10) 7.5 75%

TOTAL HASIL (40) 29.49 73.72%INDEKS RB (100) 83.04

K. Alokasi Anggaran Kegiatan Reformasi Birokrasi Tahun 2016

Dukungan anggaran yang disediakan dalam kerangka pelaksanaanreformasi birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada tahunanggaran 2016 adalah sebesar Rp 12,6 milyar. Tabel 17 menunjukkan rincianpenggunaan anggaran pada Tahun 2016.

Page 84: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

76 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

Tabel 16. Alokasi Anggaran Untuk Reformasi Birokrasi

No. Jenis Kegiatan2016

(dalam ribuan Rupiah)

1 Tim Asistensi Manajemen Perubahan 565.040

2 Organisasi dan tatat laksana 434.960

3 Sistem Manajemen SDM 3.100.000

4 Sistem Informasi 1.960.380

5 Fasilitasi Akuntabilitas Kinerja 500.000

6 Pengawasan 550.000

7 Pelayanan Publik 5.500.000

Total 12.600.380

L. Monitoring dan Evaluasi

Keberhasilan pencapaian sasaran 9 program reformasi birokrasiKementerian Koordinator Bidang Perekonomian diukur berdasarkan capaianrealisasi atas kondisi perkembangan indikator keberhasilan 56 kegiatan terkaitdelapan area perubahan (sesuai Peta Jalan Reformasi Birokrasi KementerianKoordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016-2019). Pada tahun 2016,laporan kinerja Tim Asistensi Manajemen Perubahan sebagai pengawalpelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator BidangPerekonomian, merupakan sumber data dan informasi dalam evaluasi bulanandan tahunan pelaksanaan reformasi birokrasi. Dari hasil evaluasi pada tahun2016 dapat diinventarisasi sesuai matriks kondisi kemajuan dan perkembangandelapan area perubahan pelaksanaan kegiatan reformasi birokrasi KementerianKoordinator Bidang Perekonomian (Lampiran VI). Matriks inventarisasi atas 8area perubahan tersebut, secara tidak langsung bermanfaat dan berguna bagiperencanaan kinerja Tim Asistensi dalam mendorong efektivitas kinerjamonitoring dan evaluasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi untuk tahunberikutnya.

Kedepan pelaksanaan reformasi birokrasi tetap sesuai pada peta jalanreformasi birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 2016-2019.Langkah mempertahankan capaian pelaksanaan yang sudah baik menjadiperioritas serta upaya untuk terus memperbaiki nilai reformasi birokrasi agartercapai indikatornya 100%, merupakan langkah yang perlu dikomitmenkan olehseluruh pegawai baik dari pimpinan sampai pada seluruh staf.

Page 85: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

77 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

BAGIAN KEEMPAT

PENUTUP

Pelaksanaan reformasi birokrasi ini masih terdapat hambatan danpermasalahan yang dihadapi. Berbagai tantangan ke depan baik dari dalam dan luarnegeri yang semakin dinamis dan kompleks, menuntut suatu kerja yang secarasungguh-sungguh dengan dasar konsepsi yang jelas serta berkesinambungan, untukmemanfaatkan potensi dan kemampuan yang ada bagi pencapaian visi, misi dantujuan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi membutuhkan dukungan,kerjasama dan partisipasi baik dari intern Kementerian Koordinator BidangPerekonomian maupun dari pemangku kepentingan (stakeholders). Reformasibirokrasi yang telah dan sedang dilaksanakan pada Kementerian Koordinator BidangPerekonomian merupakan suatu siklus perubahan yang berlangsung terus menerus,sehingga harus tetap dikawal agar tetap konsisten. Berbagai perbaikan pada aspekkelembagaan, budaya organisasi, ketatalaksanaan, regulasi/deregulasi birokrasi,sumber daya manusia (SDM) dan beberapa perubahan yang lain telah terjadi ke arahyang lebih baik.

Sesuai dengan rekomendasi Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasisebagai dasar untuk kemajuan pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kemenko BidangPerekonomian di masa yang akan datang, maka fokus kegiatan yang akan dilakukanyaitu sebagai berikut:

Tabel 17. Rekomendasi Kebijakan Reformasi Birokrasi dari Kementerian PAN danReformasi Birokrasi

No KomponenPengungkit Hal-hal yang perlu ditindaklanjuti

1 ManajemenPerubahan

a. Menjabarkan Road Map kedalam rencana kerjarinci (aktivitas bulanan) masing-masing pokja.Meningkatkan monitoring RB secara berkala(triwulanan, kuartalan) sesuai rencana kerja rincipokja.

b. Meningkatkan komunikasi untuk pelaksanaanrencana aksi tindaklanjut rekomendasi hasilPMPRB

c. Menambah jumlah agen perubahan pada levelpejabat dibawah Deputi untuk mendorongide/inovasi perubahan pada 8 area perubahan

2 PeraturanPerundang-undangan

Mengimplementasikan sistem pengendalian peraturanperundangan (termasuk mengawal SOP penyusunanperaturan perundangan, kaji publik, naskahakademis/policy paper/ paraf koordinasi) pada setiappenyusunan peraturan

Page 86: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

78 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

3 Penataan danPenguatanOrganisasi

Belum ada rekomendasi di 2016

4 Penataan TataLaksana

a. Menyusun Peta Proses Bisnis antar dan inter unitkerja dalam rangka meningkatkan efektifitaskoordinasi antar unit dalam meningkatkan kualitaslayanan kepada stakeholder

b. Melakukan analisis atas hasil evaluasi pelaksanaanproses bisnis dan SOP untuk menilai efektivitasnyadalam pemberian pelayanan. Menindaklanjuti hasilevaluasi tersebut dengan melakukan perbaikan atasproses bisnis dan SOP.

c. Mengintegrasikan aplikasi-aplikasi berbasis TI untukmenyederhanakan sistem dan mengurangi prosedurpelayanan sehingga dapat mengukur efektivitasdalam pemberian pelayanan secara internal daneksternal. Melakukan monev secara berkala ataspenerapan kebijakan keterbukaan informasi publik

5 Penataan SistemManajemen SDM

a. Perlu dilakukan koordinasi dengan LembagaAdministrasi Negara sebagai instansi Pembinajabatan fungsional Analis Kebijakan untukpenjajagan pengangkatan Analis Kebijakansehingga kompetensi dan karier pegawai dapatterbina dengan baik ketimbang hanya di jabatanfungsional umum.

b. Walaupun telah dilakukan assesment, perluditetapkan secara formal standar kompetensijabatan sebagai acuan dalam melakukanassesment kepada pegawai. Hasil asesmen kepadapegawai perlu ditindaklanjuti untuk mengidentifikasi,merencanakan dan melaksanakan pelatihansehingga pelatihan yang dilakukan lebih fokus untukmengurangi kesenjangan

c. Monitoring dan evaluasi perlu dilakukan untukmenilai bahwa pelatihan yang dilakukan memangbenar-benar efektif dalam meningkatkankompetensi

d. Perjanjian kinerja individu harus disusun secaraberjenjang sesuai hirarki jabatan sehingga dapatdipastikan bahwa setiap individu berkontribusilangsung terhadap pencapaian kinerja unit kerja/organisasi tempat dimana pegawai yangbersangkutan ditempatkan

e. Pengkuruan kinerja individu perlu dilakukan secaraberkala agar dapat dipantau pencapaian kinerjaindividu sesuai perjanjian kinerja

6 PenguatanAkuntabilitasKinerja

a. Menyempurnakan kembali rumusan ukuran kinerjayang lebih relevan dengan hasil yang akan dicapai

b. Memperbaiki SAKIP di lingkungan KementerianKoordinator Bidang Perekonomian, dari

Page 87: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

79 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

pengumpulan data kinerja, pengukurannya, sampaidengan pelaporan capaian kinerja

c. Menyempurnakan kembali pedoman evaluasiinternal atas implementasi SAKIP di lingkunganKementerian Koordinator Bidang Perekonomianagar dapat mengetahui penerapan SAKIP denganlebih baik

7 PenguatanPengawasan

a. Meningkatkan kualitas implementasi berbagaikebijakan pegawasan (pengendalian gratifikasi,WBS, benturan kepentingan, pengaduanmasyarakat, SPIP)

b. Meningkatkan kualitas pengendalian internaldengan menyusun peta risiko pada seluruh unit,menyusun rencana tindak pengendalian, danmenyesuaikan SOP dengan rencana tindakpengendalian tersebut

c. Mengevaluasi implementasi seluruh kebijakanpengawasan

8 PeningkatanKualitas PelayananPublik

a. Mengembangkan pelatihan berbagai jenisbimbingan teknis dalam upaya meningkatkanjumlah dan kapasitas SDM pemberi layananlangsung untuk mencapai nilai-nilai budayapelayanan prima

b. Menyusun sistem reward dan punishment kepadapemberi layanan, sebagai upaya dalam memotivasipegawai untuk memberikan pelayanan yang lebihbaik

c. Mengelola pengaduan pelayanan dan menyusunrekapitulasi data atas tindak lanjut terhadappengelolaan pengaduan layanan yang masuk, yangtelah ditindaklanjuti dan yang telah diselesaikan,serta melakukan evaluasi atas pengelolaanpengaduan agar dapat meminimalisir keluhan ataslayanan yang diberikan

d. Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanankepada stakeholder/ masyarakat agar hasil surveikepuasan ditindaklanjuti yang difokuskan padaunsur yang mendapat nilai lebih rendah dalamupaya meningkatkan kualitas pelayanan

Reformasi birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian harusterus diperjuangkan mengingat kebutuhan organisasi harus menyesuaikan kebutuhanglobal. Perubahan akan selalu dilakukan untuk menjaga dan memudahkan organisasimencapai tujuannya.

Pemenuhan pencapaian indikator pelaksanaan penilaian mandiri reformasibirokrasi menjadi prioritas pada rencana kinerja Kementerian Koordinator BidangPerekonomian tahun 2017. Ada beberapa indikator sudah berhasil dicapai namun

Page 88: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

80 | Profil Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

masih ada beberapa indikator yang perlu disempurnakan sehingga memperoleh nilaiA. Perencanaan dan koordinasi pelaksanaan dari Tim Asistensi kegiatan ReformasiBirokrasi menjadi menyokong keberhasilan berjalannya reformasi birokrasi diKementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Jika melihat uraian keberhasilanreformasi birokrasi nasional 2015 – 2019 maka minimal target pencapaian reformasibiokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sampai tahun 2019 denganskor 75. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian secara hasil evaluasiReformasi Birokrasi memang sudah memenuhi target nasional dengan memperolehnilai 75,01, namun perlu terus mengacu pada penyempurnaan birokrasi sebagaimanatujuan Grand Design Reformasi Birokrasi Nasional pada Tahun 2025 akan menjadiDynamic Governance.

Dengan terus dilakukannya perbaikan atau penataan struktur kinerja, strukturorganisasi, struktur perencanaan dan struktur anggaran sesuai arah dan tujuan daristakeholders bukan tidak mungkin pencapaian reformasi birokrasi akan memperolehnilai yang sempurna jika penerapan manajemen kinerja yang dinamis dilakukan olehsumber daya manusia yang berkompeten, berintegritas dan profesional sesuaidengan kebutuhan organisasi.

Laporan ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk kegiatan reformasibirokrasi di tahun 2017.

Page 89: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 ManajemenPerubahan

1 Pembentukan Tim ReformasiBirokrasi / Tim ManajemenPerubahan / Agen-agenPerubahan

BiroPerencanaan

2 Penyusunan Road Map ReformasiBirokrasi Kemenko BidangPerekonomian

3 Pengembangan nilai-nilai untukmenegakkan integritas (revolusimental)

4

a. Arah kebijakan reformasi birokrasi

b. Revolusi Mental

c. SAKIP

d. SINOVIK

e. Manajemen kinerja

f. e-Government

g. Assessment pegawai

h. SKP

h. Pembangunan Zona Integritas danWBBM

2 PenguatanPengawasan

1 Penerapan Sistem PengendalianIntern Pemerintah (SPIP)

2 Peningkatan peran AparatPengawasan Intern Pemerintah(APIP) sebagai qualityanssurance dan consulting

3 Peningkatan kapabilitas APIP a. Diklat Forensik Audit

b. Diklat Audit Intern Tk. Lanjutan I

c. Diklat Penyusunan Program KerjaAudit, Kertas Kerja Audit, dan LaporanHasil Audit yang efektif

d. Diklat Audit Intern Tk. Dasar II

e. Diklat Audit Kinerja

4 Peningkatan opini BPK terhadaplaporan keuangan

5 Menegakkan disiplin kerja

6 Penerapan dan evaluasi ataskebijakan penanganan gratifikasi

7 Penerapan dan evaluasi atasWhistle Blowing System

8 Penerapan dan evaluasi ataskebijakan penanganan benturankepentingan

9 Pembangunan Zona Integritas

10 Menegakan kode etik

3 PenguatanAkuntabilitasKinerja

1 Pemantauan pencapaian kinerjaoleh pimpinan secara berkala Para Pejabat

Eselon I dan II

No

Menyusun Profil Budaya Kerja Pegawaimelalui pembangunan mekanismepengukuran Nilai-Nilai Kementerian

Sosialisasi / internalisasi kegiatanreformasi birokrasi

Infomasi yang disampaikan meliputi:

Hasil Pemeriksaan BPK Tahun 2016,Kemenko dapat mempertahankan predikatOpini WTP

Permenko No. 3 Tahun 2016 tentang PetaJalan Reformasi Birokrasi KementerianKoordinator Bidang Perekonomian Tahun2016 - 2019

PenyesuaianRencana danKegiatan

Rencana Waktu Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2016

Tim AMP / TimRB / Para KPI

Manager

Inspektorat/ TimAMP / Tim RB

LAMPIRAN I

Dimonitor dan dilaporkan dalam rapatinternal. Setiap bulan para pejabat Eselon I /II meminpin rapat internal dan brainstormingbersama Menko Bidang Perekonomian

PenanggungJawab

Implementasi Peta Jalan RB Kemenko Perekonomian 2016

Pelaksanaan 2017

Program Kegiatan Keterangan

Terbentuknya Tim Asistensi ManajemenPerubahan Kementerian Koordinator BidangPerekonomian

Page 90: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12No

Rencana Waktu Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2016 PenanggungJawabProgram Kegiatan Keterangan

2 Pengembangan sistemmanajemen kinerja organisasi Biro

Perencanaan

3 Penyusunan Indikator KinerjaUtama (IKU) KementerianKoordinator Bidang Perekonomian

4 Penerapan Sistem AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah(SAKIP)

5 Pelaksanaan reviu internal ataspenyusunan laporan keuanganKementerian Koordinator BidangPerekonomian

Inspektorat

6 Tindak lanjut atas temuan danrekomendasi reviu internal

7 Tindak lanjut atas temuan danrekomendasi BPKP

8 Tindak lanjut atas temuan danrekomendasi BPK

4 1 Redefinisi visi, misi, strategiTim AMP / Tim

RB

2 Evaluasi dan restrukturisasi

3 Analisis Beban Kerja

a) Modernisasi peralatan kerja

b)

c)

5 1 Penyusunan Tatalaksana(business process ) yangmenghasilkan SOP:

Tim AMP / TimRB

a. Penyusunan peta proses bisnisKemenko Perekonomian

a. Level 0: Peta Bisnis Proses KemenkoBidang Perekonomian

b. Peta Hubungan Bisnis ProsesKemenko Bidang Perekonomiandengan Kemenko Lainnya

c. Peta Sub Bisnis Proses Inti KemenkoBidang Perekonomian

d. Peta Bisnis Proses Manajemen

e. Peta Bisnis Proses Pendukung

a. Konsep SOP lingkup Bagian Programdan Tata Kelola

b. Permenko 5 Tahun 2016 tentangPerhitungan Capaian Kinerja dalamRangka Pembayaran TunjanganKinerja Pegawai di LingkunganKemenko Bidang Perekonomian

Penetapan IKU dalam dokumenPerjanjian Kinerja Menteri dan paraEselon I dan II

Kelengkapan dokumen ABK JFT sebagaibahan pertimbangan usulan validasi kelasjabatan JFT

Kesesuaian arah kebijakan perencanaanpenganggaran tahun 2017 melaluipendekatan money follow program

Usulan perubahan Perpres No. 8 Tahun2015 tentang Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian (surat Menko kepdaMenteri PAN & RB No.132/M.EKON/05/2016 tanggal 27 Mei 2016)

Koordinator : Biro Perencanaan

Peningkatan sarana danprasarana yang berkualitas

Perbaikan fasilitas pendukung, dalam rangka untukmemenuhi ruang kerja dan ruang rapat yang aman,nyaman dan representative bagi pegawai danpeserta rapat baik dari dalam maupun luar kantor

Pengembangan dan pemanfaatan teknologiinformasi dalam rangka mendorongpeningkatan efektivitas implementasipengembangan e-Gov yang sudah dilakukan

b. Penyempurnaan, penerapandan penyusunan SOP baru /pedoman

Penataan TataLaksana

PenguatanKelembagaan

4

Laporan Kinerja B.03; B.06; B.09;B.12

Sarana dan prasarana ruang kerja, ruangrapat dan ruang Poliklinik

Pembangunan Data Center KemenkoBidang Perekonomi, pemindahan ruangserver dari kantor Lapangan Banteng Timurke kantor Medan Merdeka Barat

Page 91: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12No

Rencana Waktu Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2016 PenanggungJawabProgram Kegiatan Keterangan

c. Melakukan review kesesuaianSOP yang telah ada sesuaiperubahan organisasi dan tatakerja baru

2 Pembangunan ataupengembangan e-government:

a. Melakukan identifikasikebutuhan sarana dan prasaranaserta aplikasi dan sistem informasiyang diperlukan dalampelaksanaan e-governmentb. Pembangunan aplikasi baru

a. simpeg.ekon.go.id

b. kur.ekon.go.id;

c. eodb.ekon.go.id;

d. penilaianbmn.ekon.go.ide. dashboard perekonomianf. skp.ekon.go.id;g. e-arsip

c. Penggunaan infrastrukturTeknologi Informasi danKomunikasi (TIK)

d. Penerapan Sistem InformasiKearsipan Nasional (SIKN) danJaringan Informasi KearsipanNasional (JIKN)e. penerapan Aplikasi Surat

f. Pemantauan dan evaluasipenerapan e-government

6 Penataan SistemManajemenSumber DayaManusia

1 Penyusunan Road MapPengembangan Aparatur SipilNegara (ASN)

Tim AMP / TimRB

2 Perbaikan berkelanjutan sistemperencanaan kebutuhan pegawaiASN Biro Umum

3 Analisis jabatan

BiroPerencanaan

4 Evaluasi jabatan dan sistemremunerasi

5 Perumusan dan penetapankebijakan penilaian kinerjapegawai

Biro Umum

6 Perumusan dan penetapankebijakan sistem rekruitmen danseleksi secara transparan danberbasis kompetensi

7 Pelaksanaan sistem merit dalammanajemen ASN

Pembangunan Data Center KemenkoBidang Perekonomian

Penyusunan dokumen analisis jabatanfungsional (dokter, dokter gigi, pranatakomputer, pranata humas, asisten apoteker,auditor, analis kebijakan, arsiparis, statistisi,perencana, perancang perundang-undangan)

Masih dalam proses validasi penentuanKelas Jabatan JFT dari Kementerian PANdan RB

Seleksi Terbuka Pengisian JabatanPelaksana untuk ASN Gol. III/a(Pengumuman No. PENG-01/TIMSEL.EKON/2016; PENG-02/TIMSEL.EKON/2016; dan PENG-03/TIMSEL.EKON/2016); Seleksi Terbukabeberapa Eselon I

Penerapan e-government

Pemantauan penerapan e-government: penggunaanhardware, software, jaringan dan meatware

Pembangunan Data Center KemenkoBidang Perekonomian

Menyusun Human Capital DevelopmentPlan

Dokumen SKP

Penerapan e-government meliputipenggunaan hardware, software , jaringandan meatware

Penerapan Arsip Elektronik memalui SIKNdan JIKN

Kegiatan disesuaikan kondisi (1) apabila terjadi perubahanorganisasi / nomenklatur jabatan; dan 2) kelayakan atashasil penilaian reformasi birokrasi instansi)

Melakukan pengembangan, pengelolaan danpengintegrasian aplikasi dan sistem informasi

Penataan TataLaksana

Masih terbatas penerapannya di TU Menko(untuk e-disposisi) dan untuk emailmenggunakan mail.ekon.go.id

Beberapa aplikasi yang telah dan sedangdikembangkan lainnya meliputi:

Prosedur koordinasi dan sinkronisasi Per-UU di bidang perekonomian & prosedurpenyusunan peraturan/keputusan MenkoBidang Perekonomian

Page 92: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12No

Rencana Waktu Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2016 PenanggungJawabProgram Kegiatan Keterangan

a. Seleksi Terbuka Eselon I

b. Seleksi Terbuka Eselon II

c. rekruitmen CPNS

d. Seleksi Terbuka ASN (JFUgolongan III/a)

a. Hasil Assesment Eselon III (inprocess ): lulus seleksi 39 peserta

b. Hasil Assesment Pindah Instansi: lulusseleksi 11 peserta

8 Perumusan dan penetapankebijakan reward dan punishmentberbasis kinerja

a. Pemetaan pendidikan danpelatihan SDM

b. Evaluasi pelaksanaan diklatyang selama ini dilakukan

10 Memperkuat pola rotasi, mutasi,promosi

11 Memperkuat pola karir

12 Pembangunan/pengembangansistem informasi ASN melaluiSIMPEG

13 Menyusun laporan SistemPenilaian Kinerja Pegawai

14 Penyampaian Laporan HartaKekayaan Aparatur Sipil Negara(LHKASN) kepada KementerianPAN dan RB

7

8 1 Pengelolaan Informasi Publik

2 Penerapan standar pelayananpada unit kerja

3 Peningkatan komunikasi publik

4 Penerapan pengadaan barang danjasa secara elektronik (e-procurement )

1) Diklat Teknis & Fungsional; 2) DiklatStruktural; dan 3) Short Course Luar Negeri

telah dilakukan mutasi pegawai di bulanSeptember

Penyusunan Dokumen HCDP

Diklat:

3. Menyusun regulasi baru dan dokumentasi hukum

Laporan pelaksanaan Program Diklat TahunAnggaran 2015; Monitoring pelaksanaanDiklat tahun 2016

PPID / Tim AMP/ Tim RB

Pengelolaan website www.ekon.go.id

Hasil Assesment (in process) : lulus seleksi39 peserta

Penerapan & pengembangan AplikasiSIMPEG

9

Biro Hukum,Persidangan,dan Humas

PenyusunanPeraturanPerundang-undangan

1. Menginventarisasi, mereview dan melakukan verifikasiperaturan perundang-undangan yangdikeluarkan/diterbitkan.

2. Melakukan sikronisasi dan harmonisasi regulasi danderegulasi peraturan perundang-undangan

Permenko No. 5 Tahun 2016

Penguatan sistem dan kualitaspendidikan dan pelatihan untukmendukung kinerja

Melakukan pengukuran gap competencyantara pemangku jabatan dan syaratkompetensi jabatan

PeningkatanKualitasPelayanan Publik

Memetakan regulasi, deregulasi,menyusun regulasi baru

Total program diklat padatahun 2016 yang telahterlaksana sebanyak 78program dengan jumlahpegawai yang mengikutidiklat sebanyak 460 PNSdan/atau CPNS

e. Assessment individuberdasarkan kompetensi

Page 93: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12No

Rencana Waktu Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2016 PenanggungJawabProgram Kegiatan Keterangan

5 Penerapan inovasi dalampelayanan publik

6 Tindak lanjut atas rekomendasiOmbudsman RI atas pelayananpublik

7 Pembentukan Unit PengelolaPengaduan

8 Pengintegrasian sistempengelolaan pengaduanmasyarakat ke dalam aplikasiLAPOR

9 Pelaksanaan Forum KonsultasiPublik

Unit KerjaPelaksana /

DEPUTI

9 Quick Wins(PercepatanPelayanan)

1 Menyusun rencana kinerja QuickWins

2 Melaksanakan Quick Wins

a.

b.

c.

d.

10 1 Monitoring Tim AMP / TimRB

2 Evaluasi

a. Menyusun laporan kinerja TimAsistensi Manajemen Perubahan /Tim Reformasi Birokrasi

b. Penilaian Mandiri PelaksanaanReformasi Birokrasi

Catatan: 1)

2)3)

Warna Hijau berarti program dan kegiatan yang dinilai sudah selesai dilaksanakan, dengan hasil yang sesuai dengan yangdimandatkan dalam program dan kegiatan reformasi birokrasiWarna Kuning berarti program dan kegiatan yang dinilai masih berlangsung atau sedang dilaksanakanWarna Merah berarti bahwa program dan kegiatan yang dinilai belum atau akan dilaksanakan

Percepatan Implementasi Proyek InfrastrukturPrioritas

Tercapainya 6 (enam) Kesepakatan Kerja SamaEkonomi Internasional

Menunggu hasil nilai RB dari Tim PenilaiKementerian PAN dan RB

Penanggung jawab kegiatan Deputi BidangKoordinasi Kerja Sama EkonomiInternasional

Tim AMP / TimRB dan Unit

Kerja PelaksanaQuick Wins

Koordinasi dan sinkronisasi Paket KebijakanEkonomi melalui forum diskusi / sosialisasike Daerah sesuai substansi Deputi terkait

Penetapan Permenko No. 2 Tahun 2016tentang Quick Wins Kemenko BidangPerekonomian

Profil Pelaksanaan Kegiatan ReformasiBirokrasi 2015

Hasil nilai PMPRB online internalKementerian Koordinator BidangPerekonomian pada Tahun 2015 yaitu83,04. Penetapan penilaian PMPRB padatanggal 21 April 2016

Penangung jawab kegiatan Deputi BidangEkonomi Makro dan KeuanganPenanggung jawab kegiatan Deputi BidangKoordinasi Pangan dan Pertanian

Penanggung jawab kegiatan Deputi BidangKoordinasi Infrastruktur dan PengembanganWilayah

Percepatan Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Terjaganya Inflasi Pangan < 6 % (enam perseratus)

Inspektorat sebagai Unit Layanan Pengaduan Intern &PPID sebagai Unit Layanan Pengaduan Eksternal danLayanan Informasi dan Dokumentasi Publik

Masih dalam proses pemantauan dan inventarisasikegiatan yang dapat dipertimbangan sebagai bahanusulan inovasi di ajang penilaian SINOVIK Tahun 2017

Pemantauan,Evaluasi danPelaporanReformasiBirokrasi

Page 94: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

LAMPIRAN II

Tabel Daftar Produk Peraturan Internal dalam rangka Pelaksanaan ReformasiBirokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016

NO NOMOR PERMENKO TENTANG

1. Nomor 2 Tahun 2016 Quick Wins Kementerian Koordinator BidangPerekonomian

2. Nomor 3 Tahun 2016 Peta Jalan Reformasi Birokrasi KementerianKoordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016 -2019

3. Nomor 5 Tahun 2016 Perhitungan Capaian Kinerja dalam RangkaPembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai diLingkungan Kementerian Koordinator BidangPerekonomian

4. Nomor 6 Tahun 2016 Kelas Jabatan Lingkungan KementerianKoordinator Bidang Perekonomian

5. Nomor 8 Tahun 2016 Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan diLingkungan Kementerian Koordinator BidangPerekonomian

NO NOMOR KEPMENKO TENTANG

1. Nomor 2 Tahun 2016 Tim Pendukung Kegiatan Menteri KoordinatorBidang Perekonomian

2. Nomor 25 Tahun 2016 Tim Pengelolaan Data Pokok Kepegawaian diLingkungan Kementerian Koordinator BidangPerekonomian

3. Nomor 83 Tahun 2016 Tim Koordinasi Penyusunan Rencana Kerja danPenganggaran Tahun 2017 KementerianKoordinator Bidang Perekonomian

4. Nomor 84 Tahun 2016 Tim Asistensi Manajemen PerubahanKementerian Koordinator Bidang Perekonomian

5. Nomor 85 Tahun 2016 Tim Responsif Gender Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian

Page 95: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

NO NOMOR KEPMENKO TENTANG

6. Nomor 89 Tahun 2016 Tim Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan TinggiMadya dan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama diLingkungan Kementerian Koordinator BidangPerekonomian

7. Nomor 94 Tahun 2016 Tim Penilai Internal Pembangunan Zona IntegritasMenuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan WilayahBirokrasi Bersih dan Melayani di lingkunganKementerian Koordinator Bidang Perekonomian

8. Nomor 96 Tahun 2016 Pengangkatan Staf Khusus Menteri KoordinatorBidang Perekonomian

9. Nomor 104 Tahun 2016 Pejabat Pengelola Informasi dan DokumentasiPublik di Lingkungan Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian

10. Nomor 112 Tahun 2016 Tim Penilai Pemberian Penghargaan BagiPegawai Negeri Sipil di Lingkungan KementerianKoordinator Bidang Perekonomian

11. Nomor 119 Tahun 2016 Tim Penyusunan Peraturan Perundang-undangan

12. Nomor 166 Tahun 2016 Tim Sapu Bersih Pungutan Liar KementerianKoordinator Bidang Perekonomian

13. Nomor 174 Tahun 2016 Perubahan Atas Keputusan Menteri KoordinatorBidang Perekonomian Nomor 89 Tahun 2016tentang Tim Seleksi Terbuka Jabatan PimpinanTinggi Madya dan Jabatan Pimpinan TinggiPratama di Lingkungan Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian

NO NOMORKEPSESMENKO

TENTANG

1. Nomor 23 Tahun 2016 Tim Pembina Disiplin Aparatur Sipil Negara diLingkungan Kementerian Koordinator BidangPerekonomian

2. Nomor 24 Tahun 2016 Tim Seleksi Terbuka Pengisian JabatanPelaksana di Lingkungan KementerianKoordinator Bidang Perekonomian

Page 96: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

NO NOMORKEPSESMENKO

TENTANG

3. Nomor 25 Tahun 2016 Tim Pengelolaan Data Pokok Kepegawaian diLingkungan Kementerian Koordinator BidagnPerekonomian

4. Nomor 29 Tahun 2016 Sekretariat Tim Penyelesaian Kerugian NegaraKementerian Koordinator Bidang Perekonomian

5. Nomor 37 Tahun 2016 Tim Audit Operasional Tahun Anggaran 2016

6. Nomor 38 Tahun 2016 Tim Reviu Laporan Keuangan KementerianKoordinator Bidang Perekonomian TahunAnggaran 2016

7. Nomor 39 Tahun 2016 Tim Evaluasi Laporan Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah Tahun Anggaran 2016Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

8. Nomor 43 Tahun 2016 Tim Pengembangan Integritasi TeknologiInformasi dan Komunikasi di LingkunganKementerian Koordinator Bidang Perekonomian

9. Nomor 92 Tahun 2016 Panduan Penilaian dan Pemberian PenghargaanBagi Pegawai Berprestasi di LingkunganKementerian Koordinator Bidang Perekonomian

10. Nomor 94 Tahun 2016 Daftar Nama Pegawai Penerima TambahanTunjangan Tahunan Terbatas KementerianKoordinator Bidang Perekonomian

NO NOMOR SE SESMENKO TENTANG

1. Nomor 03 Tahun 2016Kewajiban Penyelenggara Negara dan PengelolaAnggaran Untuk Melaporkan Harta Kekayaan diLingkungan Kementerian Koordinator BidangPerekonomian

2. Nomor 04 Tahun 2016Penggunaan Surat Elektronik (Email) Resmi diLingkungan Kementerian Koordinator BidangPerekonomian

3. Nomor 05 Tahun 2016 Petunjuk Teknis Penatausahaan BarangPeresediaan di Lingkungan KementerianKoordinator Bidang Perekonomian

4. Nomor 06 Tahun 2016 Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108Tahun 2016

5. Nomor 07 Tahun 2016Tata Cara Administrasi Kerja Lembur danPembayaran Uang Lembur Pegawai di

Page 97: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

NO NOMOR SE SESMENKO TENTANGLingkungan Kementerian Koordinator BidangPerekonomian

6. Nomor 13 Tahun 2016 Petunjuk Teknis Pola Mutasi Jabatan diLingkungan Kementerian Koordinator BidangPerekonomian

7. Nomor 15 Tahun 2016 Pemberian Penghargaan Bagi PegawaiBerprestasi di Lingkungan KementerianKoordinator Bidang Perekonomian

8. Nomor 16 Tahun 2016 Pelaksanaan Rapat Braistroming di LingkunganKementerian Koordinator Bidang Perekonomian

9. Nomor 21 Tahun 2016 Panduan Penilaian dan Pemberian PenghargaanBagi Pegawai Berprestasi di LingkunganKementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Page 98: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

Rekapitulasi Daftar Produk Peraturan Internal dalam rangkaPelaksanaan Reformasi Birokrasi

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2016(Bulan Januari – Desember 2016)

NO Jenis Produk Peraturan JUMLAH

1. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian 5 Produk

2. Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian 13 Produk

3. Keputusan Sekretaris Kementerian Koordinator BidangPerekonomian

10 Produk

4. Surat Edaran Sekretaris Kementerian KoordinatorBidang Perekonomian

9 Produk

Total 37 Produk

Page 99: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

Lampiran III

1 Research, Analysis, Writing, and Presentation Skill Teknis12 s.d. 14 Januari 2016, 19 s.d. 21

Januari 2016, 26 s.d. 28Januari 2016

57 Pusdiklat KU

2 Diklat SKP Teknis 20 Januari 2016 25 Kementerian Koordinator BidangPerekonomian

3 Forensik Audit Teknis 1 s.d. 12 Februari 2016 1 Pusdiklat KU

4 Human Resources Planning Teknis 3 s.d. 5 Februari 2016 2 Jogja Smart Indotama

5 Workshop Legal Drafting Teknis 18 -19 Februari 2016 19 Kementerian Koordinator BidangPerekonomian

6 Pembentukan Auditor Ahli/Alih Jabatan Teknis 18 April s.d. 10 Mei 2016, 16September 2016, 15 Oktober 2016 2 BPKP

7 Kehumasan Teknis 22 s.d. 26 Februari 2016 1 Pusdiklat KU

8 Desain Grafis dan Multimedia Teknis 22 Februari s.d. 7 Maret 2016 1 Pusdiklat KU

9 Diklatpim II Struktural 29 Maret s.d. 5 Agustus 2016 3 LAN

10 Key Performance Indicator Teknis 2 s.d. 3 Maret 2016 2 PPM Manajemen

11 Competitive Marketing Strategy Teknis 2 s.d. 3 Maret 2016 1 PPM Manajemen

12 Seminar Nasional Aspek Hukum Pengadaan Teknis 2 s.d. 3 Maret 2016 & 16s.d. 17 Maret 2016 3 Ikatan Ahli Pengadaan

13 Contract Drafting Teknis 7 s.d. 11 Maret 2016 1 Pusdiklat KU

14 Audit Intern Tingkat Lanjutan I Teknis 14 s.d. 24 Maret 2016 1 YPIA

15 Assessment Center Assessor Certification Teknis 25 s.d. 29 April 2016 1 PPM Manajemen

16 Training of Trainer Teknis 14 s.d. 18 Maret 2016 1 Pusdiklat KU

17 Diklat Masa Persiapan Pensiun Teknis 14 s.d. 18 Maret 2016 3 DTI

18 Supply Chain Management Teknis 15 s.d. 17 Maret 2016 1 PPM Manajemen

19 Integrated Risk Management Teknis 16 s.d. 18 Maret 2016 1 PPM Manajemen

20 Penyusunan Program Kerja Audit, Kertas KerjaAudit, dan Laporan Hasil Audit yang Efektif Teknis 21 s.d. 24 Maret 2016 2 Pusdiklat KU

21 Report Writing Teknis 22 sd. 24 Maret 2016 2 PPM Manajemen

22 Prosedur Ekspor Teknis 22 s.d. 24 Maret 2016 4 PPEI, Kementerian Perdagangan

23 Audit Intern Tingkat Dasar II Teknis 14 Maret s.d. 24 Maret 2016 1 YPIA

24 Pengelolaan Website Dinamis Teknis 28 Maret s.d. 8 April 2016 1 Pusdiklat KU

25 Brevet Pajak A & B Teknis 29 Maret s.d. 18 Agustus 2016 5 Ikatan Akuntan Indonesia

26 Diklat IELTS Preparation Course Teknis Januari - Februari 2016 & April - Mei2016 3 IALF

PENYELENGGARA

LAPORAN PERKEMBANGAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2016KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

NO NAMA DIKLAT JENIS DIKLAT JADWAL DIKLAT REALISASIPESERTA

Page 100: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

PENYELENGGARANO NAMA DIKLAT JENIS DIKLAT JADWAL DIKLAT REALISASIPESERTA

27Seminar on International Production CapacityCoorperation for “the Belt and Road” (Asian)Countries

Shortcourse 6 s.d. 26 April 2016 1 Pemerintah RRT

28 Remuneration Management Teknis 6 s.d. 8 April 2016 1 PPM Manajemen

29 Innovative Strategy Teknis 6 s.d. 7 April 2016 2 PPM Manajemen

30 Manajemen Investasi Teknis 11 s.d. 15 April 2016 1 Pusdiklat KU

31 Kebijakan Publik Tingkat Lanjutan Teknis 11 s.d. 15 April 2016 2 Pusdiklat KU

32 Program Sertifikasi Public Relations Teknis 13 s.d. 15 April 2016 12 London School of Public Relation

33 Diklat Kepemimpinan Reformasi Birokrasi Teknis 18 April s.d. 5 Agustus 2016 1 LAN

34 Penyusunan Perjanjian Internasional Teknis 25 s.d. 29 April 2016 1 Pusdiklat KU

35 Diklat Bendahara Pengeluaran Teknis 25 April s.d. 10 Mei 2016 2 Pusdiklat Perbendaharaan

36 Pengadaan Barang dan Jasa Teknis 25 - 28 April 2016 1 LPKN

37 Seminar Nasional Internal Audit Teknis 26 s.d. 27 April 2016 3 YPIA

38 Islamic Finance Tingkat Dasar Teknis 2 s.d. 4 Mei 2016 1 Pusdiklat KU

39 Tes TOEFL Teknis 04 Mei 2016 1 IEC

40 Diklat Prajabatan Golongan III Struktural 8 Mei s.d. 21 Juni 2016 3 Pusdiklat PPSDM

41 Project Management Teknis 11 Mei s.d. 13 Mei 2016 3 PPM Manajemen

42Seminar Nasional "Praktik-Praktik dan PerlunyaUndang-undang Whistleblower untuk PencegahanKorupsi

Teknis 12 Mei 2016 2 ACFE

43 Audit Kinerja Teknis 23 s.d. 27 Mei 2016 1 Pusdiklat KU

44 Diklat Bahasa Inggris Teknis 23 Mei s.d. 22 November 2016 4 EF

45 Public Private Partnership Shortcourse 23 Mei s.d. 4 Juni 2016 4 AAS

46 Human Capital Management System AlignmentCertification

Teknis26 - 27 Mei 2016, 21-22  Juli 2016, 4 -

5 Agustus 2016, 1 - 2 September2016

1 Dunamis

47 Workshop "Legal Element of Fraud Examinations" Teknis 25 s.d. 26 Mei 2016 2 ACFE

48 Diklat Bahasa Belanda Teknis 28 Mei - Agustus 2016 3 Erasmus

49 Diklatpim III Struktural

18 April s.d. 23 Agustus 2016, 25April s.d. 30 Agustus 2016, 13 Junis.d. 21 Oktober 2016, 18 Juli s.d. 4

November 2016

9 LAN & Pusdiklat Keuangan Umum

50 Diklat Ekonometrika Data Susenas Teknik 30 Mei s.d 2 Juni 2016 3 Pusdiklat KU

51 Product Innovation Management Teknis 1 s.d. 3 Juni 2016 2 PPM Manajemen

52 Certified Financial Planner Teknis 19, 20 , 21, 26, 27, & 28 Juli 2016 1 Multimatic

53 Pelatihan Microsoft Dynamic AX Teknis 20 s.d. 22 Juli 2016 10 TELKOM PDC

Page 101: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

PENYELENGGARANO NAMA DIKLAT JENIS DIKLAT JADWAL DIKLAT REALISASIPESERTA

54 Public Policy Programme (Workshop 1) Teknis 26 s.d. 27 Juli 2016 55 CSC Singapura

55 Logistic Management Teknis 27 s.d. 28 Juli 2016 2 PPM Manajemen

56 Diklatpim IV Struktural 25 Juli s.d. 18 November 2016 2 LAN

57 Diklat Prajabatan Golongan II Struktural 26 Juli s.d. 1 September 2016 1 Balai Besar Kesehatan Kemenkes

58 Pelatihan English Language Teknis 29 Juli s.d. 30 November 2016 2 Wall Street English

59 Brevet Pajak A & B Teknis 30 Juli s.d 4 Desember 2016 1 IAI

60 Bussines Process Mapping Teknis 3 s.d. 4 Agustus 2016 1 PPM Manajemen

61 International Public Procurement Conference Teknis 3 s.d. 5 Agustus 2016 4 LKPP

62 Diklat Sertifikasi JFA Pembentukan Auditor Pertama Teknis 8 s.d. 31 Agustus 2016 2 Pusdiklatwas BPKP

63 Penyusunan Dokumen Pengadaan, EvaluasiPenawaran, dan Tindak Lanjut Pelelangan Gagal Teknis 15 - 16 Agustus 2016 8 IAPI

64 Hukum Beracara di Pengadilan - Tingkat Lanjutan Teknis 22 s.d. 26 Agustus 2016 1 Pusdiklat KU

65 Diplomasi Ekonomi Teknis 22 s.d. 26 Agustus 2016 1 Pusdiklat KU

66 Macroeconomic for Practitioners Teknis 29 Agustus s.d. 2 September 2016 4 Bank Indonesia

67 Bimbingan Teknis dan Ujian Sertifikasi PengadaanBarang dan Jasa Pemerintah Teknis 30 Agustus s.d. 2 September 2016 5 IAPI

68 Public Policy Programme (Workshop 2) -Group 1 Teknis 14 s.d. 16 September 2016 21 CSC Singapura

69 Public Policy Programme (Workshop 2) -Group 2 Teknis 18 s.d. 20 Oktober 2016 21 CSC Singapura

70 Public Policy Programme (Workshop 3) -Group 1 Teknis 7 s.d. 9 November 2016 20 CSC Singapura

71 Public Policy Programme (Workshop 3) -Group 2 Teknis 21 s.d. 23 November 2016 23 CSC Singapura

72 Public Policy Programme (Workshop 4) Teknis 24 November 2016 32 CSC Singapura

73 17th Annual Conference of Asian AcademicAccounting Association

Shortcourse 20 s.d. 23 November 2016 1 Universiti Utara Malaysia

74 G-20 Global Leadership Program Shortcourse 21 November s.d. 2 Desember 2016 1 KDI School

75 Development of Quality Urban Transport System toPromote ASEAN Regional Connectivity Shortcourse 27 November - 17 Desember 2016 3 JICA

76 Pelatihan K3 Listrik Teknis 26 - 29 Oktober 2016 2 Bina Manajemen Center

77 Workshop Membongkar Mental Blocking Teknis 26 s.d. 27 November 2016 1 Sinergi Management

78 Workshop Orientasi CPNS Teknis 28 s.d. 30 November 2016 25 Kementerian Koordinator BidangPerekonomian

79Pelatihan Pengadaan Non Pelelangan, PengadaanLangsung, Penunjukkan Langsung, Swakelola dan EKatalog

Teknis 8 s.d. 9 Desember 2016 2 Ideaprolog

80 Pelatihan MQ Leadership Teknis 16 s.d. 17 Desember 2016 12 DT Insani

474

Page 102: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANrb.ekon.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Profil-Pelaksanaan-RB-20… · Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi

PENYELENGGARANO NAMA DIKLAT JENIS DIKLAT JADWAL DIKLAT REALISASIPESERTA