KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN …PP~2018.pdf · Pegawai ASN adalah pegawai negeri...
-
Upload
truongthien -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN …PP~2018.pdf · Pegawai ASN adalah pegawai negeri...
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
SALINAN
PERATURAN KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN
NOMOR PER-5/PP/2018
TENTANG
POLA PROMOSI JABATAN KARIER
DI LINGKUNGAN BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 9ayat (1) Peraturan Menteri KeuanganNomor 39/PMK.01/2009 tentang Pola Mutasi JabatanKarier di Lingkungan Departemen Keuangan, perlu untukmengatur pola promosi di lingkungan Badan Pendidikandan Pelatihan Keuangan;
b. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 41
ayat (1) Peraturan Kepala Badan Pendidikan danPelatihan Keuangan Nomor PER-4/PP/2018 tentang PolaMutasi Jabatan Karier di Lingkungan Badan Pendidikandan Pelatihan Keuangan Keuangan, perlu untukmengatur pola promosi jabatan karier di lingkunganBadan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud dalam huruf a dan huruf b di atas
, perlu
menetapkan Peraturan Kepala Badan Pendidikan dan
Pelatihan Keuangan tentang Pola Promosi Jabatan Karierdi lingkungan Badan Pendidikan dan PelatihanKeuangan;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang AparaturSipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2014 Nomor 6
, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5494);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang
Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2010 Nomor 74
, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5135);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63,
Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037);
4. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999
tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai NegeriSipil, sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPresiden Nomor 97 Tahun 2012 tentang Perubahan atasKeputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentangRumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
www.jdih.bppk.kemenkeu.go.id
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 2 -
Nomor 235);
5. Keputusan Presiden Nomor 10/TPA Tahun 2017 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan DalamJabatan Pimpinan Tinggi Madya di lingkunganKementerian Keuangan;
6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 39/PMK.01/2009
tentang Pola Mutasi Jabatan Karier di lingkunganKementerian Keuangan;
7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 234/PMK.01/2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja KementerianKeuangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015Nomor 1926) sebagaimana telah diubah denganPeraturan Menteri Keuangan Nomor 212/PMK.01/2017(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor286);
8. Peraturan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan
Keuangan Nomor PER-4/PP/2018 tentang Pola MutasiJabatan Karier di Lingkungan Badan Pendidikan danPelatihan Keuangan.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHANKEUANGAN TENTANG POLA PROMOSI JABATAN KARIER DI
LINGKUNGAN BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KEUANGAN.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Kepala Badan Pendidikan dan PelatihanKeuangan ini yang dimaksud dengan:1
. Promosi adalah pemindahan Pegawai Negeri Sipil dari satuposisi Jabatan ke posisi Jabatan yang lain yang lebihtinggi, di dalam satu kelompok atau antar kelompok JA,
JF, atau JPT.
2. Jabatan Karier adalah jabatan pimpinan tinggi, jabatan
administrasi, dan jabatan fungsional.
3. Jabatan Pimpinan Tinggi yang selanjutnya disingkat JPT
adalah sekelompok jabatan tinggi pada instansipemerintah.
4. Jabatan Administrasi yang selanjutnya disingkat JA adalah
sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitandengan pelayanan publik serta administrasi pemerintahandan pembangunan.
www.jdih.bppk.kemenkeu.go.id
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 3 -
5. Jabatan Fungsional yang selanjutnya disingkat JF adalah
sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitandengan pelayanan fungsional yang berdasarkan padakeahlian dan keterampilan tertentu.
6. Jabatan Target adalah JA dan JF setingkat lebih tinggi
yang kosong atau posisi/jabatan lain yang dianggapstrategis oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuanganyang akan diisi oleh Talent.
7. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN
adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawaipemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja padainstansi pemerintah.
8. Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut
Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawaipemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat olehpejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalamsuatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negaralainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
9. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah
warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu,
diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabatpembina kepegawaian untuk menduduki jabatanpemerintahan.
10. Pola Promosi Jabatan Karier yang selanjutnya disebut PolaPromosi adalah sistem pengisian Jabatan Karier yangdilakukan secara terencana dengan memperhatikanpersyaratan sesuai peraturan perundang-undangan dankebutuhan organisasi.
11. Pejabat yang Berwenang yang selanjutnya disingkat PyBadalah pejabat yang mempunyai kewenanganmelaksanakan proses pengangkatan, pemindahan, dan
pemberhentian Pegawai ASN sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.
12. Tim Penilai Kinerja PNS BPPK adalah tim yang mempunyaitugas memberikan pertimbangan mengenai Promosikepada Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.
13. Pejabat Pembina Kepegawaian yang selanjutnya disingkatPPK adalah pejabat yang mempunyai kewenanganmenetapkan pengangkatan, pemindahan, danpemberhentian Pegawai ASN dan pembinaan manajemenASN di instansi pemerintah sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.
14. Prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh setiapPNS pada satuan organisasi sesuai dengan sasaran kerjapegawai dan perilaku kerja.
www.jdih.bppk.kemenkeu.go.id
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 4 -
15. Kompetensi adalah pengetahuan, keterampilan, dansikap/perilaku seorang Pegawai ASN yang dapat diamati,diukur, dan dikembangkan dalam melaksanakan tugasjabatannya.
16. Peringkat Jabatan adalah pengelompokan tingkat jabatansebagaimana ditetapkan dengan Keputusan MenteriKeuangan.
17. Menteri Keuangan adalah pejabat negara yang memimpinKementerian Keuangan
18. Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan yang
selanjutnya disingkat BPPK adalah unit kerja eselon I dilingkungan Kementerian Keuangan yang mempunyai tugasmenyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan sertifikasikompetensi di bidang keuangan negara sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
19. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, yangselanjutnya disebut Kepala Badan, adalah pejabatpimpinan tinggi madya yang memimpin BPPK.
20. Sekretariat Badan adalah unit kerja eselon II di lingkunganBPPK yang mempunyai tugas melaksanakan koordinasipelaksanaan tugas serta pembinaan dan pemberiandukungan administrasi kepada semua unsur dilingkungan BPPK
21. Pusat Pendidikan dan Pelatihan yang selanjutnya disingkatPusdiklat adalah unit kerja eselon II di lingkungan BPPKyang mempunyai tugas membina pendidikan, pelatihan,sertifikasi kompetensi di bidang tertentu sesuai peraturanperundang-undangan berdasarkan kebijakan teknis yangditetapkan oleh Kepala Badan.
22. Politeknik Keuangan Negara STAN yang selanjutnyadisebut PKN STAN merupakan perguruan tinggi dilingkungan Kementerian Keuangan, yang berada di bawahdan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan melaluiKepala Badan.
23. Balai Pendidikan dan Pelatihan Keuangan yang selanjutnyadisebut Balai Diklat adalah unit pelaksana teknis BadanPendidikan dan Pelatihan Keuangan yang berada di bawahdan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan.
24. Balai Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan yangselanjutnya disebut Balai Diklat Kepemimpinan adalahunit pelaksana teknis Pusat Pendidikan dan PelatihanPengembangan Sumber Daya Manusia,
Badan Pendidikan
dan Pelatihan Keuangan yang berada di bawah danbertanggung jawab langsung kepada Kepala PusatPendidikan dan Pelatihan Pengembangan Sumber DayaManusia.
www.jdih.bppk.kemenkeu.go.id
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 5 -
25. Unit Kerja adalah kantor di lingkungan BPPK yang berupaSekretariat Badan, Pusdiklat, PKN STAN, Balai Diklat, dan
Balai Diklat Kepemimpinan.
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 2
(1) Peraturan Kepala Badan Pendidikan dan PelatihanKeuangan ini mengatur ketentuan Pola Promosi JA, danJF.
(2) JA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri darijabatan administrator dan jabatan pengawas.
(3) JF sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. ahli utama;
b. ahli madya;
c. ahli muda;
d. ahli pertama;
e. penyelia;f
. mahir;
g. terampil; danh
. pemula.(4) JF sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak termasuk
JF yang berdasarkan peraturan perundang-undangan danketentuan pelaksanaannya hanya dapat ditempatkan padaUnit Kerja tertentu di lingkungan BPPK dan/atauKementerian Keuangan.
BAB III
PERSYARATAN
Pasal 3
(1) Promosi dilakukan atas dasar kesesuaian antara
kompetensi PNS dengan persyaratan jabatan, klasifikasi
jabatan dan pola karier, dengan memperhatikankebutuhan organisasi.
(2) Kompetensi sebagai dimaksud pada ayat (1) meliputiKompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial, danKompetensi Sosial Kultural sesuai standar kompetensijabatan yang ditetapkan.
(3) Setiap PNS yang memenuhi syarat mempunyai hak yangsama untuk dipromosikan ke jenjang jabatan yang lebihtinggi.
(4) Persyaratan jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
sesuai peraturan perundang-undangan dan/atau yangditetapkan Menteri Keuangan
www.jdih.bppk.kemenkeu.go.id
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 6 -
(5) Promosi dilakukan paling kurang denganmempertimbangkan:a. riwayat j abatan/riwayat tugas;b
. peringkat jabatan;c
. riwayat hukuman disiplin; dand
. lokasi unit kerja.
(6) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) termasukmempertimbangkan:a. karakteristik khusus jabatan target; danb
. prestasi.
Bagian PertamaRiwayat Jabatan/Riwayat Tugas
Pasal 4
(1) Riwayat jabatan/riwayat tugas merupakan data historis
pegawai:a
. menduduki suatu jabatan; ataub
. melaksanakan tugas di lokasi unit.
(2) Riwayat jabatan/riwayat tugas pada lokasi unit kerja yanglebih beragam dapat dipertimbangkan sebagai nilai tambahbagi pegawai dalam pertimbangan promosi.
Bagian Ketiga
Peringkat JabatanPasal 5
(1) Peringkat jabatan merupakan peringkat jabatan sesuaidengan peraturan perundang-undangan dan ketentuanpelaksanaannya.
(2) Promosi dilakukan dengan memperhatikan peringkatjabatan.
(3) Memperhatikan peringkat jabatan sebagaimana dimaksudpada ayat (2) dilakukan dengan menempatkan pegawaipromosi ke jabatan dengan peringkat jabatan terendah.Apabila tidak tersedia jabatan dengan peringkat jabatanyang terendah, pegawai dapat ditempatkan pada jabatandengan peringkat jabatan bukan peringkat terendahdengan mempertimbangkan kebutuhan organisasi.
Bagian KeempatRiwayat Hukuman Disiplin
Pasal 6
(1) Riwayat hukuman disiplin merupakan data historispenjatuhan hukuman disiplin PNS dalam rangkapembinaan sesuai dengan peraturan perundang-undangandan ketentuan pelaksanaannya.
(2) Promosi dilakukan dengan memperhatikan riwayathukuman disiplin pegawai.
www.jdih.bppk.kemenkeu.go.id
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 7 -
(3) Memperhatikan riwayat hukuman disiplin sebagaimanadimaksud ayat (2) dilakukan dengan mengacu padaperaturan dan ketentuan hukuman disiplin yang berlaku.
Bagian KeempatLokasi Unit Kerja
Pasal 7
(1) Lokasi unit kerja merupakan lokasi unit kerja dilingkungan BPPK yang terdiri dari lokasi unit kerjadomisili, lokasi unit kerja pusat, lokasi unit kerja zona satudan lokasi unit kerja zona dua.
(2) Domisili sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakanlokasi unit yang menjadi pilihan pegawai.
(3) Pusat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakanlokasi unit Sekretariat Badan, Pusdiklat, dan/atau PKNSTAN.
(4) Zona satu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf cmerupakan lokasi unit Balai Diklat Pekanbaru, Balai DiklatPalembang, Balai Diklat Cimahi, Balai Diklat Yogyakarta,Balai Diklat Malang, Balai Diklat Denpasar, Balai DiklatKepemimpinan.
(5) Zona dua sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf dmerupakan lokasi unit Balai Diklat Medan,
Balai Diklat
Pontianak, Balai Diklat Balikpapan, Balai Diklat Makassar,Balai Diklat Manado.
(6) Promosi dilakukan dengan memperhatikan lokasi unitkerja di lingkungan BPPK.
(7) Memperhatikan lokasi unit kerja sebagaimana dimaksudayat (6) dilakukan dengan menempatkan pegawai promosike jabatan di unit kerja pada lokasi unit zona satu ataulokasi unit zona dua.
Bagian Kelima
Karakteristik Khusus Jabatan Target
Pasal 8
Karakteristik khusus jabatan target sebagaimana dimaksuddalam Pasal 3 ayat (6) huruf a antara lain:
a. jabatan yang memerlukan kualifikasi pendidikan,
pengetahuan, dan keterampilan khusus; dan/atau
b. jabatan yang memerlukan kepribadian dan integritas tinggi
karena kewenangan yang melekat pada jabatan tersebut.
www.jdih.bppk.kemenkeu.go.id
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 8 -
Pasal 9
Pertimbangan peringkat jabatan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 5 dan lokasi unit kerja sebagaimana dimaksuddalam Pasal 7 dapat dikecualikan pada promosi dalam jabatantarget yang memiliki karakteristik khusus jabatan.
Bagian Keenam
Prestasi
Pasal 11
(1) Prestasi merupakan hasil kerja yang dicapai PNSberprestasi dalam melaksanakan tugas.
(2) PNS berprestasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)memiliki kriteria:
b. reputasi yang sangat baik;
c. kinerja yang sangat baik;
d. perilaku yang sangat baik;
e. dedikasi yang sangat tinggi;f
. loyalitas yang sangat tinggi; dan
g. menghasilkan karya yang berdampak nyata bagi BadanPendidikan dan Pelatihan Keuangan.
(3) Kriteria sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dibuktikandengan rekomendasi langsung dari:a. Kepala Badan;b
. Sekretaris Badan;
c. Kepala Pusdiklat; dan/atau
d. Direktur Politeknik Keuangan Negara STAN.
(4) Prestasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapatdipertimbangkan sebagai nilai tambah pegawai dalampertimbangan promosi.
BAB IV
TIM PENILAI KINERJA PNS BPPK
Pasal 12
Tim Penilai Kinerja PNS BPPK memiliki tugas untukmemberikan pertimbangan terkait promosi kepada KepalaBadan sesuai peraturan perundang-undangan.
Pasal 13
(1) Tim Penilai Kinerja PNS BPPK terdiri atas:
a. Ketua merangkap anggota tetap;
b. Anggota tetap;
c. Anggota tidak tetap.
(2) Ketua merangkap anggota tetap sebagaimana dimaksudpada ayat (1) huruf a secara ex-officio dijabat oleh KepalaBadan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan;
www.jdih.bppk.kemenkeu.go.id
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 9 -
(3) Anggota tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b secara ex-officio dijabat oleh:
a. Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
selaku pejabat yang menangani bidang kepegawaian;dan
b. Kepala Bagian Kepegawaian selaku pejabat yang
menangani pejabat yang menangani bidang pengawasaninternal.
(4) Anggota tidak tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf c secara ex-officio dijabat oleh pejabat pimpinantinggi pratama terkait yang unit kerjanya akan terkenadampak promosi.
(5) Dalam hal unit kerja yang akan terkena dampak promosimerupakan Politeknik Keuangan Negara STAN, Tim PenilaiKinerja PNS BPPK mengikutsertakan Direktur PoliteknikKeuangan Negara STAN;
(6) Tim Penilai Kinerja PNS BPPK sebagaimana dimaksud padaayat (1) berjumlah gasal paling sedikit 5 (lima) orang.
Pasal 14
(1) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal 12
, Tim Penilai Kinerja PNS BPPK melaksanakanrapat yang dipimpin oleh Ketua Tim Penilai Kinerja PNSBPPK.
(2) Dalam hal Ketua Tim Penilai Kinerja PNS BPPKberhalangan tetap/sementara, rapat dipimpin oleh anggotatetap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (3)huruf a.
Pasal 15
Rapat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 dilaksanakanpaling sedikit 1 (satu) kali dalam satu tahun.
Pasal 16
(1) Rapat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 dapatdilakukan dalam hal dihadiri oleh lebih dari 1/2 (satuper dua) jumlah anggota tetap dan anggota tidak tetap TimPenilai Kinerja PNS BPPK.
(2) Rapat mengambil keputusan dengan cara musyawarahuntuk mufakat.
(3) Dalam hal musyawarah untuk mufakat sebagaimanadimaksud pada ayat (2) tidak terpenuhi, keputusan diambilberdasarkan suara terbanyak.
www.jdih.bppk.kemenkeu.go.id
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 10 -
BAB IV
MEKANISME
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 17
(1) Promosi terdiri dari promosi dalam JPT Pratama, JA danpromosi dalam JF.
(2) JA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dariJabatan Administrator dan Jabatan Pengawas.
(3) JF sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakanjabatan fungsional yang menjadi tugas pembinaan BPPK.
(4) Promosi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukandengan menggunakan mekanisme manajemen talenta.
(5) Dalam hal instansi belum memiliki manajemen talenta,promosi dalam JA dan JF dapat dilakukan melaluimekanisme sesuai dengan peraturan dan ketentuan yangberlaku.
Bagian KeduaJPT Pratama
Pasal 18
Promosi dalam JPT Pratama diusulkan oleh Kepala Badankepada Menteri Keuangan atau sesuai ketentuan promosiJPT Pratama di lingkungan Kementerian Keuangan.
Bagian KetigaJabatan Administrator
Pasal 19
Promosi dalam Jabatan Administrator diusulkan oleh KepalaBadan kepada Menteri Keuangan dengan tembusan kepadaSekretaris Jenderal.
Bagian KeempatJabatan Pengawas
Pasal 20
(1) Sekretaris Badan menyampaikan pertimbangan kepadaTim Penilai Kinerja PNS BPPK.
(2) Pertimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiriatas;
a. box pemetaan manajemen talenta;
b. job person match pada jabatan target;
c. nilai kinerja pegawai;
d. pendidikan terakhir;
e. riwayat jabatan/riwayat tugas;
www.jdih.bppk.kemenkeu.go.id
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 11 -
f. riwayat hukuman disiplin; dan
g. prestasi.
Pasal 21
Promosi dalam Jabatan Pengawas diusulkan oleh Tim PenilaiKinerja PNS BPPK kepada Kepala Badan.
Bagian KelimaJF Ahli Utama
Pasal 22
(1) Promosi dalam JF Ahli Utama diusulkan oleh Kepala Badankepada Menteri Keuangan dengan tembusan kepadaSekretaris Jenderal.
(2) Pengusulan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukansetelah JF Ahli Utama memenuhi persyaratan sesuaiperaturan dan ketentuan berlaku.
Pasal 23
(1) Promosi JF dalam Ahli Utama karena pengangkatanperpindahan dari jabatan lain memperhatikan ketersediaanformasi JF Ahli Utama di lingkungan BPPK.
(2) Formasi JF Ahli Utama sebagaimana dimaksud pada ayat(1) diprioritaskan bagi pelaksanaan pola karier vertikalJF Keahlian dan JF Keterampilan.
Bagian KeenamJF Ahli Madya
Pasal 24
Ketentuan mengenai Promosi dalam JF Ahli Utamasebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 dan Pasal 23 berlaku
secara mutatis mutandis terhadap Promosi dalam JF AhliMadya.
Bagian KetujuhJF Ahli Muda
Pasal 25
(1) Promosi dalam JF Ahli Muda diusulkan Sekretaris Badan
kepada Kepala Badan.(2) Pengusulan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
setelah JF Ahli Muda memenuhi persyaratan sesuaiperaturan dan ketentuan berlaku.
www.jdih.bppk.kemenkeu.go.id
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 12 -
BAB VIII
PROMOSI PEGAWAI PINDAHAN DARI UNIT LAIN
Pasal 31
(1) PNS yang dipindahkan karena promosi dalam JA, JF danJPT ke lingkungan Badan Pendidikan dan PelatihanKeuangan status kepegawaiannya beralih menjadi PNSBadan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.
(2) Mekanisme pemindahan PNS sebagaimana dimaksud padaayat 1 dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
BAB IX
SANKSI
Pasal 32
PNS yang tidak melaksanakan ketentuan yang ditetapkandalam surat keputusan tentang promosi dikenakan sanksisesuai dengan peraturan perundang-undangan.
BAB X
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 33
Selama tim penilai kinerja PNS BPPK sebagaimana dimaksuddalam Pasal 12 belum dibentuk
, pelaksanaan tugas timpenilai kinerja PNS BPPK dilakukan oleh Baperjakat BPPKyang dibentuk dengan Keputusan Kepala Badan.
Pasal 34
Pada saat mulai berlakunya Peraturan Kepala Badan iniJF jenjang:a. Pelaksana Lanjutan setara dengan jenjang mahir;b
. Pelaksana setara dengan jenjang terampil; danc
. Pelaksana Pemula setara dengan jenjang pemula.
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 35
(l) Tim penilai kinerja PNS BPPK sebagaimana dimaksuddalam Pasal 12 dibentuk dan ditetapkan denganKeputusan Kepala Badan.
(2) Keputusan Kepala Badan sebagaimana dimaksud padaayat (1) dibentuk dan ditetapkan dengan keharusanmemperhatikan:
a. peraturan perundang-undangan dan ketentuan
pelaksanaannya; dan
www.jdih.bppk.kemenkeu.go.id
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 13 -
b. ketentuan pelimpahan wewenang oleh Menteri
Keuangan dalam bidang kepegawaian
Pasal 36
(1) Promosi sebagaimana diatur dalam Peraturan KepalaBadan ini dilaksanakan dengan memperhatikan;
a. keadilan dan pengarusutamaan gender; dan
b. nilai tambah bagi organisasi serta pegawai yang
bersangkutan.
(2) Keadilan dan pengarusutamaan gender sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf a yaitu kesempatan yangsama bagi seluruh pegawai untuk promosi dalam jabatankarier pada bidang tugas dan lokasi yang sesuai dengankompetensi yang dimiliki pegawai dan kebutuhanorganisasi.
(3) Nilai tambah bagi organisasi serta pegawai yangbersangkutan sebagaimana dimaksud pada a3 at (1)huruf b yaitu promosi dilaksanakan sebagai salah satubagian dari penghargaan bagi pegawai atas kinerjanya,pengembangan kompetensi pegawai, penempatan yangmendekati lokasi unit domisilinya serta pemenuhankebutuhan SDM dan kompetensi khusus untukpeningkatan kinerja organisasi.
Pasal 37
Pada saat Peraturan Kepala Badan ini mulai berlaku,
Peraturan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan KeuanganNomor PER-OOl/PP/2011 tentang Pola Mutasi Jabatan KarierDi Lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangansebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala BadanPendidikan dan Pelatihan Keuangan Nomor PER-4/PP/2016tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Pendidikandan Pelatihan Keuangan Nomor PER-OOl/PP/2011 TentangPola Mutasi Jabatan Karier Di Lingkungan Badan Pendidikandan Pelatihan Keuangan dicabut dan dinyatakan tidakberlaku.
www.jdih.bppk.kemenkeu.go.id
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 14 -
Pasal 38
Peraturan Kepala Badan ini mulai berlaku pada tanggalditetapkan.
Ditetapkan di Jakartapada tanggal 8Juni2018
p
D
ElATW
Salinan sesuai dengan aslinya,
SEKRETARIS BADAN
u.b
.
PALA BAGIAN lUMUM,
KEPALA BADAN PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN KEUANGAN,
ttd.
ASTERA PRIMANTO BHAKTI
ANDOYO SUPRIATMAN
19731002 1 903 1 001
www.jdih.bppk.kemenkeu.go.id