KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN...
Transcript of KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN...
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIABADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN
SURAT EDARAN
NOMOR SE-3 /PP/2017
TENTANG
PEMBAYARAN HONORARIUM ATAS KELEBIHAN JAM MINIMAL TATAR MUKA
BAG! JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA
Dl LINGKUNGAN BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN
A. UMUM
Dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 43
Tahun 2015 tentang Pedoman Penetapan Pembayaran Honorarium Yang Diberikan Atas
Kelebihan Jumlah Minimal Jam Tatap Muka Bagi Jabatan Fungsional Widyaiswara, dlperlukan
ketentuan lebih lanjut mengenai pembayaran honorarium atas kelebihan jam minimal tatap
muka bagi jabatan fungsional Widyaiswara di lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan
Keuangan.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Surat Edaran Kepala Bad'ah P'dndidikan dan Pelatihan Keuangan ini dlmaksudkan sebagai
pedoman penetapan pembayaran honorarium yang diberikan atas kelebihan jumlah
minimal jam tatap muka bagi Widyaiswara di lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan
Keuangan.i
2. Tujuan
Surat Edaran Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan ini bertujuan untuk
member! penjelasan lebih lanjut mengenai mekanisme perhitungan jam pelatihan wajib,
tata cara pembayaran dan pengendalian internal atas kelebihan jam tatap muka bagi
Widyaiswara di lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan dalam rangka
mewujudkan tata kelola pemerlntah yang baik.
C. RUANG LINGKUP
Surat Edaran Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan ini menjadi pedoman
mengenai penetapan pembayaran honorarium yang diberikan atas kelebihan jumlah minimal
jam tatap muka bagi Widyaiswara"
81 lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.
D. DASAR..
http://www.jdih.bppk.kemenkeu.go.id
-2-
D. DASAR HUKUM
1. Keputusan Presiden Nomor 10/TPA Tahun 2017 tentang Pemberhentian dan
Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan KementerianKeuangan;
2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 66/PMK.01/2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Balai Pendidikan dan Pelatlhan Keuangan sebagaimana diubah dengan Peraturan MenteriKeuangan Nomor 177/PMK
.01/2012 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 1102);
3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 52/PMK.01/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Balai Pendidikan dan Pelatlhan Kepemimpinan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 157) sebagajrng. .
diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
178/PMK.01/2012 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1103);
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.05/2012 tentang Perjalanan Dinas Dalam
Negeri bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 678);
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran
Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Beianja Negara (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1191);
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 22
Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1068);
7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 211/PMK.01/2014 Tentang Hari Dan Jam Kerja Di
Lingkungan Kementerian Keuangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 1786) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
169/PMK.01/2016 (Berita Negara'
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1722);
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 234/PMK.01/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Keuangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1926);
9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 33/PMK.02/2016 tentang Standar Biaya Masukan
Tahun Anggaran 2017 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 341);
10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 175/PMK.01/2016 tentang Pedoman Pelaksanaan
Analisis Beban Kerja {Work Load Analysis) Di Lingkungan Kementerian Keuangan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1756);
11. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 43 Tahun 2015 tentang Pedoman
Penetapan Pembayaran Honorarium Yang Diberikan Atas Kelebihan Jumlah Minimal Jam
Tatap Muka Bagi Jabatan Fungsional Widyaiswara (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 1960).
E. PETUNJUK...
http://www.jdih.bppk.kemenkeu.go.id
-3-
E. PETUNJUK PELAKSANAAN
Pembayaran honorarium atas kelebihan jumlah minimal jam tatap muka bagi Widyaiswara dilingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, dilaksanakan dengan ketentuansebagai berikut:
1. Mekanisme Perhitungan Jam Pelatihan Wajib Widyaiswara
a. Perhitungan jumlah jam pelatihan (JP) wajib Widyaiswara di lingkungan BPPK
mengacu pada Bab III dalam Lampiran Peraturan Kepala Lembaga Administrasi
Negara Nomor 43 Tahun 2015 dan dengan tetap berpedoman pada jam kerja bagipegawai yang berlaku di lingkungan Kementerian Keuangan.
b. Perhitungan kelebihan jumlah JP wajib Widyaiswara dilakukan atas kegiatan tatap
muka dan kegiatan lain/konversi yang dilaksanakan Widyaiswara pada satuan kerja di
lingkungan BPPK.
c. "
Perhitungan JP untuK-Kegiatan lain/konversi bagi Widyaiswara sebagaimana tercantum
dalam Lampiran I yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan ini.
d. Penetapan perhitungan JP minimal berdasarkan penghitungan JP yang diperoleh
dalam bulan yang sama, sehingga penghitungan JP minimal yang berbeda bulan tidak
dapat diakumulasikan.
2. Tata Cara Pembayaran Honorarium
a. Widyaiswara berhak memperoleh pembayaran honorarium jika telah melewati batas
minimal jam tatap muka dan jumlah kegiatan lain/konversi lebih dari 40 (empat puluh)
JP dalam 1 (satu) bulan, dengan rincian sebagai berikut:
1) tatap muka sebanyak 27 (dua puluh tujuh) JP; dan
2) jumlah kegiatan lain/konversi paling banyak 13 (tiga belas) JP.
b. Dalam hai jumlah kegiatan lain/konversi sebagaimana dimaksud pada angka 2) di atas
tidak tercapai, Widyaiswara. berhak memperoleh pembayaran honorarium seteiah
kelebihan jam tatap muka yang bersangkutan dapat memenuhi kekurangan kegiatan
lain/konversi.
c. Pembayaran honorarium diberikan hanya pada JP kelebihan tatap muka yang telah
melewati batas:minimal 40 (empat puluh) JP dalam waktu 1 (satu) bulan sebagaimana
dimaksud pada huruf a di atas.
d. Widyaiswara yang mengajar di luar jam kerja atau di hari libur dapat dibayarkan
honorarium apabila yang bersangkutan telah memenuhi batas minimal 40 (empat
puluh) JP dalam waktu 1 (satu) bulan sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas.
e. Anggaran pembayaran honorarium dialokasikan dalam Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran Satuan Kerja penyelenggara kegiatan.
f. Pembayaran...
http://www.jdih.bppk.kemenkeu.go.id
-4-
f. Pembayaran honorarium juga berpedoman pada Peraturan Menteri Keuanganmengenai StandaV feiaya
"
Masukan tahun anggaran berkenaan dan ketentuanpelaksanaannya.
3. Pengendalian Internal
a. Dalam melaksanakan Surat Edaran Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan
Keuangan ini, pejabat yang berwenang harus memperhatikan peraturan perundang-undangan dan ketentuan pelaksanaannya.
b. Dalam rangka menerapkan prinsip tata kelola organisasi dan keuangan yang baik
,
para Kepala Pusdiklat dan Kepala Balai Diklat menyelenggarakan pengendalian
internal terhadap pelaksanaan pembayaran honorarium bagi Widyaiswara di satuankerja masing-masing.
c. Pengendalian internal sebagaimana dimaksud pada huruf b di atas paling kurang
mellputi namun tidak terbatas pada;
1) pengadministrasian Surat Tugas dan/atau Keputusan Penyelenggaraan;
. 2) penyusunan-daftar-rekapitulasi kegiatan tatap muka dan kegiatan lain/konversi
Widyaiswara;
3) pengawasan atas penerbitan Surat Pernyataan Melaksanakan Kegiatan (SPMK),
dan;
4) Validasi atas kegiatan lain/konversi Widyaiswara.
d. Daftar rekapitulasi kegiatan tatap muka dan kegiatan lain/konversi Widyaiswara
sebagaimana dimaksud pada huruf c angka 2) disusun dengan format sebagaimana
tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Surat Edaran Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan ini.
e. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, ketidakjelasan dan/atau kekurangpahaman
atas pelaksanaan Surat Edaran Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan ini,
maka Kepala Pusdiklat atau Kepala Balai Diklat harus berkonsultasi terlebih dahulu
dengan Sekretariat Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.
F. KETENTUAN LAIN-LAIN- -
1. Widyaiswara yang menyelenggarakan kegiatan kedinasan di luar satuan kerja asal
Wdyaiswara yang bersangkutan diberikan biaya perjalanan dinas sesuai peraturan
perundang-undangan dan ketentuan pelaksanaannya.
2. Widyaiswara yang menyelenggarakan kegiatan akademik di Politeknik Keuangan Negara
STAN diberikan honorarium mengajar sesuai jumiah SKS yang dilaksanakan sesuai
peraturan perundang-undangan dan ketentuan pelaksanaannya.
G. KETENTUAN,,.
http://www.jdih.bppk.kemenkeu.go.id
-5-
G. KETENTUAN PENUTUP
1. Pada saat Surat Edaran Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan ini mulai
berlaku:1 %
a. Segala perbuatan hukum Widyaiswara yang sedang atau telah dilaksanakan setelah
berlakunya Surat Edaran Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan ini harus
disesuaikan dengan ketentuan dalam Surat Edaran Kepala Badan Pendidikan dan
Pelatihan Keuangan ini; dan
b. Ketentuan mengenai mengajar dan pembayaran uang lelah mengajar bagi
Widyaiswara di lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan dalam Surat Edaran
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Nomor SE-007/PP/2008 tentang
Ketentuan Mengajar dan Pembayaran Uang Lelah Mengajar di Lingkungan Badan
Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
2. Surat Edaran Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan ini mulai berlaku pada
tanggal ditetapkan.
Demikian Surat Edaran Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan ini dibuat untuk
dipergunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sebagaimana mestinya.
I
Ditetapkan di Jakartapada tanggal 3 Ovli ao/}
KEPALA BADAN PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN KEUANGAN,6
to
«3
STERA PRIMANTO BHAKTl/NIP 19680120 199201 1 001
Kp: PP/PP.1/PP.13/PP.132/2017
http://www.jdih.bppk.kemenkeu.go.id
LAMPIRAN I
Sural Edaran Kepala BadanPendidikan dan Pelatihan KeuanganNomorSE- 3 /PP/2017Tanggal: 3, Ood' ao i >
PERHITUNGAN JP UNTUK KEGIATAN LAIN/KONVERSI BAGI WIDYAISWARADl LINGKUNGAN BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN
"
KEGIATAN SATUAN HAS1L
1. Menyusun bahan diklat
a. Bahan ajar Makalah
JP
1
b. Bahan tayang Bahan tayang
c. Bahan peraga Bahan peraga
1
1
d. GBPP/RBPMKD dan SAP/RP GBPP/RBPMKD dan SAP/RP 1
2. Menyusun seal
a. Pre test-post test Naskah 1
b. Komprehensif ?esf Naskah 1
c. Kasus Naskah 1
3. Memeriksa hasil ujian
a. Pre test-post test Laporan 1
b. Komprehensif fesf
.fl-mr-
Laporan 1
c. Kasus Laporan 1
4 Melaksanakan pendampingan OL/PKL/
benchmarkingLaporan 1
5,
6.
Melaksanakan pendampingan penulisan
kertas kerja/proyek perubahanKertas kerja
Melakukan coaching
penyelenggaraan
pada prosesLaporan
1
2
7,
8.
Evaluasi Diklat
a. Terlibat dalam mengevaluasi
penyelenggaraan Diklat di instansinyaLaporan
b. Terlibat dalam pengevaluasian kinerja
widyaiswaraLaporan
Pengembangan Diklat
a. Terlibat dalam pelaksanaan Analisis
Kebutuhan DiklatLaporan
b. Terlibat dalam
'
"
penyusunan KurikulumDiklat
c. Terlibat dalam penyusunan Modul Diklat
Laporan
1
1
5
3
d. Terlibat dalam penyusunan pedoman
kediklatan
Modul 5
Pedoman 3
NO.,
http://www.jdih.bppk.kemenkeu.go.id
-2-
NO, KEGIATAN T
e. Terlibat dalam penysusunan kebijakan
kediklatan
SATI)AN HASIL
Kebijakan 3
„..-
.
. . ....,» ...
.A BADAN PENDIDIKAN
PELATIHAN KEUANGAN,
«
ASTERA'PRIMANTO BHAKTI
NIP 19680120 199201 1 001 1
Kp: PP/PP.1/PP.13/PP.132/2017
http://www.jdih.bppk.kemenkeu.go.id
LAM PI RAN IISurat Edaron Kepala DadanPendidikan dan Pelatihan KeuanganNomorSE- 3 /PP/2017
Tanggal: 3 Co)/ 5o/7
KARTU KENDALI KEGIATAN WIDYAISWARA
Dl SATUAN KERJA ... (1)
Nama
NIP
Jabatan
Bulan dan Tahun
NO. KEGIATAN
1. Tatap Muka
(2)
(3)
(4)-.... .-
.
(5)
JPTANGGAL
PENYELENGGARAANTEMPAT DAN
PENYELENGGARAKETERANGAN
1) ...(6)
2) dst
(7) (8) (10)
Total Jumlah JP Pada
Nomor 1
(11)
2.
Konversi
1) ... (12)
2) dst
(13) (14) (15) (16)
Total Jumlah JP Pada
Nomor 2
.
.. (IT)?,
Total Penjumlahan PadaNomor 1 + 2
(18)
(19)
Kepala Pusat/Kepala Balai...(20)u
.
b.
Kepala Bidang Renbangdik/Kepala Bidang Penjenjangan Pangkatdan Peningkatan Kompetensi/Kepala Seksi Penyelenggaraan ...(21)
(22)
NIP ...(23)
Petunjuk...
http://www.jdih.bppk.kemenkeu.go.id
-2 -
Petunjuk Pengisian:
(1) Diisi dengan nomenklatur satuan kerja.(2) Diisi dengan nama lengkap widyaiswara tanpa menggunakan gelar.
(3) Diisi dengan Nomor Induk Pegawai.(4) Diisi dengan jenjang jabatan Widyaiswara.(5) Diisi dengan nama bulan dan tahun rekapitulasi kegiatan tatap muka dan kegiatan
lain/konversi Widyaiswara di satuan kerja masing-masing .
(6) Diisi dengan nama program diklat.(7) Diisi dengan jumlah jam pelajaran.(8) Diisi dengan tanggal, bulan, dan tahun penyelenggaraan.(9) Diisi dengan tempat dan nomenklatur satuan kerja penyelenggara.(10) Diisi dengan keterangan tambahan (dalam hal dibutuhkan).(11) Diisi dengan total jumlah fa'rrl pelsftaran pada nomor 1.(12) Diisi dengan nama kegiatan lain/konversi sesuai ketentuan dalam Surat Edaran Kepala
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan ini.
(13) Diisi dengan jumlah jam pelajaran.
(14) Diisi dengan tanggal, bulan, dan tahun penyelenggaraan.
(15) Diisi dengan tempat dan nomenklatur satuan kerja penyelenggara.
(16) Diisi dengan keterangan tambahan (dalam hal dibutuhkan).
(17) Diisi dengan total jumlah jam pelajaran pada nomor 2.
(18) Diisi dengan total penjumlahan jam pelajaran pada nomor 1 dan nomor 2.(19) Diisi dengan tempat (kota/kabupaten), tanggal, bulan, dan tahun.
(20) Diisi dengan nomenklatur jabatan pimpinan satuan kerja masing-masing (Kepala Pusdiklatatau Kepala Balai Diklat).
(21) Diisi dengan nomenklatur kepala unit kerja yang memiliki tugas pengembangan kompetensitenaga pengajar.
(22) Diisi dengan nama lengkap pejabat yang menandatangani tanpa menggunakan gelar.(23) Diisi dengan Nomor Induk Pegawai pejabat yang menandatangani.
BADAN PENDIDIKANDAN PELATIHAN KEUANGAN,
PA
/VASTERA PRIMANTO BHAKTLT NIP 19680120 199201 1 003
http://www.jdih.bppk.kemenkeu.go.id