Kementerian Keuangan Bogor, 18 April · PDF fileketidakpastian: Siklus ... Eksplorasi...

15
Prof. Dr. Singgih Riphat Kementerian Keuangan Bogor, 18 April 2013

Transcript of Kementerian Keuangan Bogor, 18 April · PDF fileketidakpastian: Siklus ... Eksplorasi...

Page 1: Kementerian Keuangan Bogor, 18 April · PDF fileketidakpastian: Siklus ... Eksplorasi Konstruksi Operasi 1 Bea Masuk untuk sejumlah komponen suku cadang dan peralatan barang modal

Prof. Dr. Singgih Riphat Kementerian Keuangan

Bogor, 18 April 2013

Page 2: Kementerian Keuangan Bogor, 18 April · PDF fileketidakpastian: Siklus ... Eksplorasi Konstruksi Operasi 1 Bea Masuk untuk sejumlah komponen suku cadang dan peralatan barang modal

Ekonomi Hijau (Green Economy) Ekonomi yang menghasilkan kehidupan manusia yang lebih baik dengan mengurangi ketidak merataan jangka panjang dengan memperhitungkan (tidak mengorbankan) kebutuhan generasi mendatang pada resiko lingkungan dan kelangkaan sumber daya

1

Page 3: Kementerian Keuangan Bogor, 18 April · PDF fileketidakpastian: Siklus ... Eksplorasi Konstruksi Operasi 1 Bea Masuk untuk sejumlah komponen suku cadang dan peralatan barang modal

TANTANGAN PEMBANGUNAN EKONOMI HIJAU Subsidi Energi BBM status quo (BAU)

Harga “semu” BBM < Harga Energi Terbarukan (ET) Beban fiskal melalui APBN

Masyarakat terlena dalam “kenyamanan semu”

Mitigasi Perubahan Iklim sebagai “biaya” bukan “peluang” Emisi Karbon tidak “terinternalisasikan” sebagai biaya ekonomi

( “Pembangunan Hijau” tidak berjalan) Ketiadaan dukungan pembiayaan bagi pengembangan ET (no

upfront financing) Biaya Transaksi CDM yang tinggi Kredit Karbon belum dianggap sebagai pendapatan (revenue)

2

20% APBN Berjalan

Page 4: Kementerian Keuangan Bogor, 18 April · PDF fileketidakpastian: Siklus ... Eksplorasi Konstruksi Operasi 1 Bea Masuk untuk sejumlah komponen suku cadang dan peralatan barang modal

3

Fokus Kebijakan Fiskal Dalam Konteks Program-Program Ekonomi Hijau

Kebijakan Investasi/Keuangan Pengelolaan resiko usaha, contoh: peningkatan daya tarik

iklim investasi di bidang pengelolaan hutan Kebijakan Pajak/Subsidi

Pemberian insentif antara lain: berupa tax holiday, insentif pembebasan bea masuk dan PPN, PPH ditanggung pemerintah

Penghapusan Subsidi BBM vs peningkatan emisi karbon

Kebijakan Anggaran Penentuan prioritas anggaran K/L Penghapusan tumpang tindih Anggaran Belanja K/L teknis Proses komunikasi dengan Komisi Anggaran/DPR-RI

Page 5: Kementerian Keuangan Bogor, 18 April · PDF fileketidakpastian: Siklus ... Eksplorasi Konstruksi Operasi 1 Bea Masuk untuk sejumlah komponen suku cadang dan peralatan barang modal

Konsep Ekonomi Hijau

Alam bukan free goods dan memberikan aneka ragam jasa lingkungan (udara bersih, sumber air, keindahan alam dsb)

Keragaman jasa lingkungan banyak yang belum dinilai secara ekonomis

Akibatnya menimbulkan eksternalitas atau d.p.l memberikan dampak ekonomis namun seolah-olah gratis:

Dampak Positif (memberikan manfaat) Dampak Negatif (kerusakan lingkungan)

Perlu internalisasi (penilaian ekonomis) agar aset “alam “ masuk ke dalam

sistem ekonomi Melalui mekanisme pasar dan/atau Melalui intervensi pemerintah

4

Page 6: Kementerian Keuangan Bogor, 18 April · PDF fileketidakpastian: Siklus ... Eksplorasi Konstruksi Operasi 1 Bea Masuk untuk sejumlah komponen suku cadang dan peralatan barang modal

Tiga hal penting dalam green economy adalah melindungi dan meningkatkan keanekaragaman hayati dan ekosistem;

1. Penggunaan sumber daya yang efisien (resource efficient)

2. Kondisi rendah karbon (low carbon) 3. Secara sosial semua terlibat (socially

inclusive)

5

Page 7: Kementerian Keuangan Bogor, 18 April · PDF fileketidakpastian: Siklus ... Eksplorasi Konstruksi Operasi 1 Bea Masuk untuk sejumlah komponen suku cadang dan peralatan barang modal

Kebijakan Ekonomi Hijau Melalui Penggunaan Instrumen-Instrumen Fiskal

Kebijakan Investasi/Keuangan

Kebijakan Pajak/Subsidi

Kebijakan Belanja Negara/Anggaran

Kebijakan Regulasi Langsung

6

Page 8: Kementerian Keuangan Bogor, 18 April · PDF fileketidakpastian: Siklus ... Eksplorasi Konstruksi Operasi 1 Bea Masuk untuk sejumlah komponen suku cadang dan peralatan barang modal

7

Peran Depkeu Sebagai Bendahara Negara: Penyeimbang

Kebutuhan Dana sektoral (K/L) meningkat, artinya Belanja Negara meningkat Namun, kelangsungan sumber pendanaan mengandung resiko-resiko

ketidakpastian: Siklus perekonomian (krisis ekonomi vs “economic boom”) Bencana Alam Perubahan politik

Melakukan pengelolaan fiskal efisien dan efektif (alokasi sumber dan pemanfaatan dana secara rasional dan terukur) melalui 4 (empat ) tahapan :

1. Optimalisasi alokasi sumber pendanaan APBN 2. Penambahan alokasi sumber pendanaan secara proporsional 3. Identifikasi sumber dana luar maupun dalam negeri 4. Pengembangan mekanisme pendanaan

Page 9: Kementerian Keuangan Bogor, 18 April · PDF fileketidakpastian: Siklus ... Eksplorasi Konstruksi Operasi 1 Bea Masuk untuk sejumlah komponen suku cadang dan peralatan barang modal

8

Sumber Pendanaan Ekonomi Hijau

APBN Non APBN (potensial):

Lembaga-Lembaga Bilateral/Multilateral (hibah) Institusi non-publik (Asing/Domestik) Swasta (B to B atau PIP)

Catatan: dalam konteks Perubahan Iklim 63% APBN vs 37% Non APBN

*) Kementerian Keuangan, Green Paper, 2009

Page 10: Kementerian Keuangan Bogor, 18 April · PDF fileketidakpastian: Siklus ... Eksplorasi Konstruksi Operasi 1 Bea Masuk untuk sejumlah komponen suku cadang dan peralatan barang modal

Dukungan Terkini Kemenkeu dalam Pendanaan Ekonomi Hijau Tata Cara Pengadaan Pinjaman Luar Negeri dan Penerimaan Hibah

(PP No 10/2011 )

Tata Cara Pengesahan Realisasi Pendapatan dan Belanja Yang Bersumber Dari Hibah Luar Negeri/Dalam Negeri Yang Diterima Langsung Oleh Kementerian Negara/Lembaga Dalam Bentuk Uang (PMK No.225 tahun 2010)

Kedua regulasi tersebut bertujuan untuk : menghilangkan persepsi adanya praktek pemanfaatan hibah yang “off-budget on

treasury” mempercepat proses administratif pemanfaatan hibah

Pembebasan Bea Masuk komponen2 ET(geothermal), Pembebasan

Pajak Penjualan (PPN DTP) untuk komponen2 ET (geothermal & biofuels) dan Insentif Investasi (Investment Tax Allowance)

9

Page 11: Kementerian Keuangan Bogor, 18 April · PDF fileketidakpastian: Siklus ... Eksplorasi Konstruksi Operasi 1 Bea Masuk untuk sejumlah komponen suku cadang dan peralatan barang modal

10

Pemberian Insentif Perpajakan untuk Energi Terbarukan Type of instruments Description

Investment Tax Allowance

Components of incentives may include taxable income reduction on the realized investment as stipulated on PP No 62/2008 ; accelerated depreciation and amortization; a loss carried forward facility ; a reduction on the level of income tax on dividends, and possibly lower if stipulated in the provisions of an existing particular tax treaty

Investment Tax AllowanceTaxable income reduction for the renewable energy industry (work-in-progress in MOF for internal review)

Import Duty Exemption

Free Import Duties on machinery and equipment, raw materials and supporting materials for the oil, gas and geo-thermal activities (see Permenkeu No 177/PMK.011/2007 )

Import Duty Exemption

Free Import Duties on machinery and equipment, raw materials and supporting materials for industrial development and construction (including renewable energy industry) (Permenkeu No.176/PMK.011/2009)

Import Duty Exemption

Free Import Duties on Capital Goods for the development and construction of energy power generation that operate to serve public interest (Permenkeu No.154/PMK.011/2008)

Sales Tax Exemption

Sales Taxes on the imported machinery and equipment, raw materials and supporting materials for the oil, gas and geo-thermal activities are borne by the GOI (PPN DTP) (Permenkeu No 242/PMK.011/2008)

Sales Tax Exemption

Sales Taxes on the Bio fuels sold domestically in the 2009 fiscal year are borne by the GOI (PPN DTP) (Permenkeu No.156/PMK.011/2009)

Page 12: Kementerian Keuangan Bogor, 18 April · PDF fileketidakpastian: Siklus ... Eksplorasi Konstruksi Operasi 1 Bea Masuk untuk sejumlah komponen suku cadang dan peralatan barang modal

Insentif Fiskal Terkini: Pengembangan Energi Panas Bumi

11

Jenis Insentif Jenis Kegiatan Eksplorasi Konstruksi Operasi

1 Bea Masuk untuk sejumlah komponen suku cadang dan peralatan barang modal

• PMK 177 tahun 2007

• PMK 21 tahun 2010 jo PMK 176 tahun 2009

• PMK 177 tahun 2007

• PMK 21 tahun 2010

• PMK 177 tahun 2007 • PMK 21 tahun 2010

2 Pajak Pendapatan ( PPh) PMK21 tahun 2010

PMK 21 tahun 2010

PMK 21 tahun 2010

3 Pajak Penjualan ( PPN) • PMK 178 tahun 2007

• PMK 21 tahun 2010

PMK 21 tahun 2010

PMK 21 tahun 2010

4 Biaya eksplorasi Alokasi APBN 2011

5 Harga listrik panas bumi: a. Harga tertinggi (USD 9.7 cent/kwh) b.Off-take guarantee (Penjaminan usaha PT PLN sebagai “Going-Concern” )

a.Permen ESDM 32 tahun 2009 dan Permen ESDM 2 tahun 2011 b.Perpres 4 tahun 2010 and PMK 77 tahun 2011 ( diperbaharui oleh PMK139 Tahun 2011)

Page 13: Kementerian Keuangan Bogor, 18 April · PDF fileketidakpastian: Siklus ... Eksplorasi Konstruksi Operasi 1 Bea Masuk untuk sejumlah komponen suku cadang dan peralatan barang modal

DUKUNGAN KEMENKEU TERHADAP RAN - GRK

12

BALI ACTION

PLAN

KOMITMEN PRESIDEN UNTUK

MENURUNKAN EMISI

Mitigasi

Adaptasi ICCTF

APBN RENCANA

AKSI NASIONAL

PENURUNAN EMISI GAS

RUMAH KACA (RAN

– GRK)

INDONESIA CLIMATE CHANGE

SECTORAL ROADMAP

(ICCSR)

RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL 2005-2025

RPJMN 2005-2009

RPJMN 2010-2014

RPJMN 2015-2019

RPJMN 2020-2025

Visi 2025: Indonesia Asri dan Lestari

1. Pengarusutamaan pembangunan yang berkelanjutan

2. PI sebagai program inter sektoral

Inisiatif Swasta

Sumber: Bappenas (2011) Kebijakan Fiskal via Belanja Publik dan Instrumen Perpajakan

Page 14: Kementerian Keuangan Bogor, 18 April · PDF fileketidakpastian: Siklus ... Eksplorasi Konstruksi Operasi 1 Bea Masuk untuk sejumlah komponen suku cadang dan peralatan barang modal
Page 15: Kementerian Keuangan Bogor, 18 April · PDF fileketidakpastian: Siklus ... Eksplorasi Konstruksi Operasi 1 Bea Masuk untuk sejumlah komponen suku cadang dan peralatan barang modal