KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA - …€¦ · · 2017-04-21dan fungsi dan beban kerja...
Transcript of KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA - …€¦ · · 2017-04-21dan fungsi dan beban kerja...
BALAI LITBANG P2B2 DONGGALABADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAJl. Masituju 58 Labuan Panimba, Labuan, Donggala, Sulawesi Tengah
email : [email protected], [email protected] : www.bp4b2donggala.litbang.depkes.go.id
KEMENTERIANKESEHATANREPUBLIKINDONESIA
BALAI LITBANG P2B2 DONGGALABADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATANKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
RENCANA AKSI Tahun 2015 -2019
Revisi I
i
RENCANA AKSIBALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
TAHUN 2015 – 2019(Revisi I)
KEMENTERIAN KESEHATAN RIBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga Rencana Aksi Kegiatan Balai Litbang P2B2 Donggala dapat
diselesaikan.
Rencana Aksi Kegiatan ini mencakup seluruh rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan selama 5 tahun yaitu sejak tahun 2015 – 2019. Dengan adanya Rencana
Aksi Kegiatan, maka diharapkan semua kegiatan yang akan dilaksanakan lebih
terarah sesuai dengan rencana yang telah dituangkan di Rencana Aksi Kegiatan
sehingga visi dan misi Balai Litbang P2B2 Donggala dapat tercapai.
Menyadari keterbatasan dan kendala yang ada, maka saran-saran untuk
perbaikan format dan substansi Rencana Aksi Kegiatan 2015 – 2019 sangat kami
harapkan baik dikomunikasikan secara langsung, surat resmi maupun melalui e-mail.
Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan Rencana Aksi Kegiatan ini.
Donggala, Juli 2016
Kepala Balai Litbang P2B2 Donggala
Jastal, SKM, M.SiNIP 197001021995031001
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga Rencana Aksi Kegiatan Balai Litbang P2B2 Donggala dapat
diselesaikan.
Rencana Aksi Kegiatan ini mencakup seluruh rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan selama 5 tahun yaitu sejak tahun 2015 – 2019. Dengan adanya Rencana
Aksi Kegiatan, maka diharapkan semua kegiatan yang akan dilaksanakan lebih
terarah sesuai dengan rencana yang telah dituangkan di Rencana Aksi Kegiatan
sehingga visi dan misi Balai Litbang P2B2 Donggala dapat tercapai.
Menyadari keterbatasan dan kendala yang ada, maka saran-saran untuk
perbaikan format dan substansi Rencana Aksi Kegiatan 2015 – 2019 sangat kami
harapkan baik dikomunikasikan secara langsung, surat resmi maupun melalui e-mail.
Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan Rencana Aksi Kegiatan ini.
Donggala, Juli 2016
Kepala Balai Litbang P2B2 Donggala
Jastal, SKM, M.SiNIP 197001021995031001
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga Rencana Aksi Kegiatan Balai Litbang P2B2 Donggala dapat
diselesaikan.
Rencana Aksi Kegiatan ini mencakup seluruh rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan selama 5 tahun yaitu sejak tahun 2015 – 2019. Dengan adanya Rencana
Aksi Kegiatan, maka diharapkan semua kegiatan yang akan dilaksanakan lebih
terarah sesuai dengan rencana yang telah dituangkan di Rencana Aksi Kegiatan
sehingga visi dan misi Balai Litbang P2B2 Donggala dapat tercapai.
Menyadari keterbatasan dan kendala yang ada, maka saran-saran untuk
perbaikan format dan substansi Rencana Aksi Kegiatan 2015 – 2019 sangat kami
harapkan baik dikomunikasikan secara langsung, surat resmi maupun melalui e-mail.
Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan Rencana Aksi Kegiatan ini.
Donggala, Juli 2016
Kepala Balai Litbang P2B2 Donggala
Jastal, SKM, M.SiNIP 197001021995031001
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
Daftar Tabel v
BAB I. PENDAHULUAN 1
1. Latar Belakang 1
2. Tujuan Penyusunan Rencana Aksi Kegiatan 2
3. Kondisi Umum 3
3.1. Organisasi 3
3.2. Sumber Daya (Manusia, Sarana Prasarana, dan Anggaran) 6
3.3. Kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala 2010 – 2016 11
3.4. Potensi Permasalahan dan Implikasi 11
BAB II. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS 14
1. Visi dan Misi Presiden RI 14
2. Tujuan Badan Litbang Kesehatan 15
3. Tujuan Balai Litbang P2B2 Donggala 15
4. Sasaran Strategis Badan Litbang Kesehatan 16
5. Sasaran Strategis Balai Litbang P2B2 Donggala 16
BAB III. KEGIATAN, TARGET KINERJA DAN KERANGKA
PENDANAAN 17
1. Kegiatan 17
1.1. Pengembangan Organisasi 18
1.2. Pengembangan SDM 18
1.3. Pengembangan Sarana dan Prasarana 20
1.4. Agenda Riset Penelitian 25
2. Target Kinerja 27
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 3
Tabel 4Tabel 5Tabel 6
Tabel 7
Tabel 8
Tabel 9
Tabel 10
Tabel 11
Tabel 12Tabel 13
Jumlah SDM Balai Litbang P2B2 Donggala BerdasarkanTingkat Pendidikan Tahun 2015Jumlah SDM Balai Litbang P2B2 Donggala BerdasarkanJabatan Fungsional Tahun 2015Jenjang Jabatan Peneliti Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun2015Kepakaran Peneliti Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2015Instalasi Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2015Alokasi Anggaran Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2010-2014Capaian Kinerja Indikator Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun2010-2014Target Rencana Indikator Kinerja Balai Litbang P2B2Donggala Tahun 2015 - 2019Rencana Pengembangan SDM Balai Litbang P2B2 DonggalaTahun 2015 - 2019Rencana Pengadaan Di Balai Litbang P2b2 Donggala Tahun2010 – 2014Agenda Riset Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2015 –2019Anggaran Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2015Rencana Anggaran Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2016– 2019
8
9
9
101111
12
18
20
22
27
2930
1
BAB IPENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa setiap kementerian perlu
menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang mengacu pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Dengan telah ditetapkannya RPJMN 2015 -
2019 maka Kementerian Kesehatan menyusun Renstra Tahun 2015-2019. Renstra
Kementerian Kesehatan merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif
memuat program-program pembangunankesehatan yang akan dilaksanakan oleh
Kementerian Kesehatan dan menjadi acuan dalam penyusunan perencanaan tahunan
(Renstra Kemenkes 2015-2019, 2015).
Balai Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2 Donggala)
merupakan salah satu unit pelaksana teknis Badan Penelitian dan pengembangan
Kesehatan memiliki peran yang strategis dalam upaya mendukung pengendalian
penyakit bersumber binatang, khususnya yang berkaitan erat dengan parasitik
jaringan.
Sejak terbentuknya Balai Litbang P2B2 Donggala yang sebelumnya bernama
Stasiun Lapangan Pemberantasan Vektor (SLPV) dibentuk oleh Dirjen P2M-PL
Depkes RI pada tanggal 11 Agustus 1999 di Bapelkes Ciloto Jawa Barat (Surat
Sekjend No. 01.01.35.IV.0892) kemudian berubah nama menjadi Stasiun Lapangan
Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang (SLP2B2). Pada tanggal 31 Agustus
2000 berdasarkan SKEP Kepala Badan Litbangkes Depkes RI No.
KP.04.04.2.2.2423, SLP2B2 berubah nama menjadi Unit Pelaksana Fungsional
Penelitian Vektor dan Reservoir Penyakit (UPF-PVRP), dan terakhir berdasarkan
SKEP Menkes RI No.1406/MENKES/SK/IX/2003 di tetapkan menjadi Loka Litbang
2
Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang (Loka
Litbang P2B2) setingkat eselon IV A. Seiring dengan berkembangnya tugas pokok
dan fungsi dan beban kerja yang semakin tinggi, maka sejak tanggal 24 September
2008, Loka Litbang P2B2 Donggala berganti nama dan meningkat kelembagaannya
menjadi Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber
Binatang (Litbang P2B2) Donggala sesuai SK Menkes nomor
895/Menkes/Per/IX/2008 setingkat eselon III B.
Untuk meningkatkan perannya sebagai unit pelaksana teknis Badan Litbang
Kesehatan yang mempunyai tugas, fungsi dan kemampuan lebih spesifik dan
mendalam, telah diterbitkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
895/Menkes/PER/IX/2008 pada tanggal 24 September 2008 tentang organisasi dan
tata kerja Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber
Binatang dengan unggulan pengendalian penyakit parasitik jaringan di Indonesia dan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 920/Menkes/Per/V/2011 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Balai Litbang P2B2.
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk dapat melaksanakan tugas, fungsi dan
kemampuan sesuai dengan yang diharapkan, perlu disusun suatu rencana kegiatan
yang akan dijadikan acuan/pedoman bagi pelaksanaan tugas dan fungsi dalam kurun
waktu lima tahun (2015 – 2019), sehingga kegiatan yang akan dilaksanakan dapat
dilaksanakan secara terarah, efektif dan efisien.
2. TUJUAN PENYUSUNAN RENCANA AKSI KEGIATAN
Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Balai Litbang P2B2 Donggala mengacu pada
RAK Eselon II sebagi pengampu yaitu Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan
Masyarakat (TIKM). Tujuan penyusunan RAK Balai Litbang P2B2 Donggala tahun
2015 – 2019 adalah memberikan panduan dan acuan dalam manajemen program
litbangkes, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pembiayaan, pelaksanaan,
3
monitoring dan evaluasi. Selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan institusi
dalam membantu daerah menyediakan data dan informasi yang akurat dalam
mendukung pengendalian penyakit bersumber binatang dalam rangka mempercepat
pencapaian visi pembangunan di daerah. RAK dapat memberikan informasi
mengenai kontribusi litbang prasyarat dan litbang evaluasi untuk program Kemenkes
selama 2015-2019. RAK juga dapat menjadi dasar dalam penilaian akuntabilitas
kinerja Program Litbangkes.
3. KONDISI UMUM
1.1. Organisasi
Balai Litbang P2B2 mempunyai tugas melaksanakan Penelitian dan
Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang. Dalam melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud di atas, Balai Litbang P2B2 Donggala
menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
1. Penyusunan rencana dan program penelitian dan pengembangan pengendalian
penyakit bersumber binatang;
2. Pelaksanaan kerjasama penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit
bersumber binatang;
3. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan penelitian dan
pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang;
4. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit sesuai
keunggulannya;
5. Penentuan karakteristik epidemiologi penyakit bersumber binatang;
6. Pengembangan metode dan teknik pengendalian penyakit bersumber binatang;
7. Pengelolaan sarana penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit
bersumber binatang serta pelayanan masyarakat;
8. Pengembangan jaringan informasi dan ilmu pengetahuan teknologi kesehatan;
4
9. Pelaksanaan diseminasi dan promosi hasil-hasil penelitian dan pengembangan
pengendalian penyakit bersumber binatang; dan
10. Pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan.
Susunan organisasi Balai Litbang P2B2 Donggala, berdasarkan Peraturan
Menteri Kesehatan RI Nomor 920 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang
(Balai Litbang P2B2) adalah sebagai berikut:
1. Subbagian Tata Usaha
2. Seksi Program dan Kerja Sama
3. Seksi Pelayanan Penelitian
4. Instalasi dan
5. Kelompok Jabatan Fungsional.
5
Berikut ini struktur organisasi Balai Litbang P2B2 Donggala:
Bagan Struktur OrganisasiBalai Litbang P2B2 Donggala
SK MENKES No. 920/MENKES/V/2011
SUBBAGIAN TATA USAHASitti Chadijah, SKM, M.Si
SEKSI PELAYANANPENELITIAN
Hayani Anastasia, SKM,
MPH
SEKSI PROGRAMDAN KERJA SAMA
Rosmini, SKM, M.Sc
KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL
INSTALASI
K E P A L AJastal, SKM, M.Si
6
1.2. Sumber Daya (Manusia, Sarana-Prasarana, dan Anggaran)
Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian harus didukung dengan Sumber
Daya Manusia (SDM) yang handal, berkarakter dan berintegritas. Pengembangan
SDM Balai Litbang P2B2 Donggala difokuskan pada peningkatan kuantitas maupun
kualitas SDM dalam menjamin tersedianya tenaga yang handal dalam melaksanakan
program penelitian dan pengembangan kesehatan. SDM Balai Litbang P2B2
Donggala terbagi dalam dua fungsi yaitu fungsi manajemen atau administrasi dan
fungsi substansi atau penelitian. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan
komponen penggerak utama dalam menunjang pelaksanaan program kerjanya.
Pemetaan SDM PNS di lingkungan Balai Litbang P2B2 Donggala sangat
penting untuk melihat kesenjangan antara kegiatan dengan jumlah SDM sehingga
dapat diperhitungkan kebutuhan jumlah PNS dan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPPK) agar pelaksanaan program litbangkes dapat berjalan optimal
dan efisien. Hal ini sangat penting apabila Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) di tahun 2015 telah diimplementasikan.
Sampai dengan 31 Oktober 2015 jumlah PNS Balai Litbang P2B2 sebanyak 42
orang dan akan dilakukan penambahan setiap tahunnya sesuai kebutuhan tenaga
yang telah disusun di Analisis Beban Kerja (ABK).
Peningkatan kualitas dan kualitas pegawai Balai Litbang P2B2 dilakukan
setiap tahun. Peningkatan kuatitas dilakukan dengan cara rekrutmen tenaga baru,
sedangkan pemenuhan kualitas dilakukan melalui standarisasi pendidikan yang
disesuaikan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan uraian jabatan. Standarisasi
pendidikan tersebut dapat dicapai melalui peningkatan jenjang pendidikan atau
pelatihan teknis dan fungsional. Kondisi jumlah pegawai berdasarkan tingkat
pendidikan dalam lima tahun terakhir disajikan pada Tabel 1 berikut ini.
7
Tabel 1. JUMLAH SDM BALAI LITBANG P2B2 DONGGALABERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKANTAHUN 2015
NO. TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH %
1 Strata 2 11 26,1
2 Strata 1 24 57,1
3 Diploma 3 5 11,9
4 SMA/Sederajat 1 2,4
5 SMP 1 2,4
Berdasarkan bidang tugasnya, SDM Badan Litbangkes terdiri dari tenaga
fungsional dan struktural. Dalam struktur organisasi Balai Litbang P2B2 Donggala,
terdapat 2 (dua) eselon jabatan struktural yang terdiri atas eselon III B dan eselon IV
A. Selain jabatan struktural, Balai Litbang P2B2 Donggala juga memiliki pejabat
dengan jabatan fungsional tertentu. Jabatan fungsional adalah sekelompok jabatan
yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang
berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu. Kondisi jumlah pegawai Balai
Litbang P2B2 Donggala berdasarkan jabatan fungsionalnya disajikan pada Tabel 2
berikut ini.
8
Tabel 2. JUMLAH SDM BALAI LITBANG P2B2 DONGGALABERDASARKAN JABATAN FUNGSIONAL TAHUN 2015
No Nama Jabatan Jumlah1 Analis Kepegawaian 22 Arsiparis 23 Bendahara 14 Penata Laporan Keuangan 25 Peneliti 46 Pengadministrasi Umum 17 Teknisi Jaringan (Listrik, Air, Telepon) 18 Pengelola Pengadaan B/J 19 Pranata Hubungan Masyarakat 1
10 Pustakawan Pemula 111 Teknisi Litkayasa 2
Jumlah 18
Tenaga fungsional peneliti di Balai Litbang P2B2 Donggala terdiri atas
peneliti pertama dan peneliti muda. Distribusi menurut jenjang jabatan peneliti
disajikan pada Tabel 3 berikut ini.
Tabel 3. JENJANG JABATAN PENELITI BALAI LITBANG P2B2DONGGALA TAHUN 2015
NO. TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH
1 Peneliti Muda 9
2 Peneliti Pertama 13
3 Teknisi Litkayasa Pelaksana Lanjut 1
4 Teknisi Litkayasa Pelaksana 1
Total 24
Pengembangan institusi litbang juga tidak lepas dari jumlah kepakaran yang
ada pada institusi tersebut. Pada Tabel 4 berikut akan diperlihatkan bagaimana
9
jumlah dan jenis kepakaran SDM Peneliti sampai dengan tahun 2015 yang ada di
Balai Litbang P2B2 Donggala.
Tabel 4. KEPAKARAN PENELITI BALAI LITBANG P2B2 DONGGALATAHUN 2015
Kode
Kepakaran
TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH
10.02.03 Epidemiologi dan Biostatistik 11
10.05.02 Biologi Lingkungan 11
Total 22
Pengembangan jumlah peneliti memang dikatakan belum optimal jika
dibandingkan dengan permintaan kebutuhan penelitian dan data yang semakin
meningkat. Untuk itu upaya-upaya percepatan peningkatan kuantitas dan kulitas
SDM terus dilakukan ke depannya. Untuk meningkatkan kompetensi SDM lingkup
Balai Litbang P2B2 Donggala telah dilakukan pengiriman tugas belajar S1, S2, S3
baik ke universitas dalam negeri dan luar negeri. Namun selama tahun 2015, tidak
ada SDM Balai Litbang P2B2 Donggala yang mengikuti tugas belajar.
Untuk menunjang penyelenggaraan penelitian dan pengembangan
pengendalian penyakit bersumber binatang maka dibentuk instalasi laboratorium.
Tugas instalasi laboratorium yaitu melakukan perencanaan dan pelaksanaan
kegiatan, melakukan pengelolaan sumber daya manusia, sarana dan prasarana,
reagensia, serta melaksanakan peningkatan kemampuan sumber daya dalam
teknik/metode pemeriksaan laboratorium. Adapun instalasi laboratorium dapat
dilihat pada Tabel 5.
10
Tabel 5. INSTALASI BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
TAHUN 2015
NO. NAMA INSTALASI
1 Parasitologi
2 Entomologi
3 Hewan Coba
4 Sumber Daya Hayati
5 Epidemiologi dan Informasi Kesehatan
6 Biomolekuler
Total
Anggaran Balai Litbang P2B2 bisa dikatakan fluktuatif (naik-turun) selama
lima tahun terakhir tahun 2010-2014. Hal ini sesuaikan dengan roadmap litbang dan
kebutuhan data, dimana ada tahun yang membutuhkan anggaran lebih banyak
dikarenakan adanya pengadaan fasilitas laboratorium dan belanja modal lainnya.
Anggaran Balai Litbang P2B2 Donggala dari tahun 2010-2014 bisa dilihat pada
Tabel 6 berikut ini:
Tabel 6. ALOKASI ANGGARAN BALAI LITBANG P2B2 DONGGALATAHUN 2010-2014
(dalam Ribu)
No Mata AnggaranTahun
2010 2011 2012 2013 2014
1 Gaji dan Operasional 1.366.574 1.831.442 2.352.163 2.804.723 2.929.501
2 Penelitian 528.885 1.250.000 991.460 255.839 725.000
3 Dukungan Manajemen 1.601.869 2.462.457 3.220.476 779.440 1.039.715
5 PNBP 21.000 21.686 30.031 23.992 23.573
Total Anggaran 3.518.328 5.565.585 6.594.130 3.863.994 4.717.789
11
1.3. Kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala 2010-2014
Keberhasilan capaian pelaksanaan program dan kegiatan penelitian dan
pengembangan kesehatan dalam rangka mendukung program penelitian dan
pengembangan teknologi intervensi kesehatan masyarakat 2010-2014 ditampilkan
Tabel 7 sebagai berikut
Tabel 7. CAPAIAN KINERJA INDIKATOR BALAI LITBANGP2B2 DONGGALA TAHUN 2010-2014
SASARAN OUTPUT INDIKATOR TARGET2010 2011 2012 2013 2014T C T C T C T C T C
Penelitian danPengembanganTeknologiIntervensiKesehatanMasyarakat
Meningkatnyapenelitian danpengembang-andi bidangTeknologiIntervensiKesehatanMasyarakat
1. Jumlah produk/model/prototipe/standar/formula di bidangTeknologi IntervensiKesehatan Masyarakat
1 1 1 1 2 2 2 2 2 2
2. Jumlah publikasi ilmiahdi bidang TeknologiIntervensi KesehatanMasyarakat yangdimuat pada mediacetak dan elektronik:a. Nasional 2 4 1 1 1 1 2 3 2 9b. Internasional 0 0 0 7 1 0 0 0 0 0
1.4. Potensi Permasalahan dan Implikasi
Kebutuhan penelitian dari program semakin meningkat sehingga diharapkan
melakukan penelitian yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah program.
Olehnya itu perlu disiapkan sumber daya yang sesuai dengan kepakaran. Saat ini
12
penelitian sebagian besar masih dilakukan sendiri oleh peneliti balai litbang, selain
itu SDM peneliti masih ada yang mengerjakan tugas administratif. .
Pengelolaan jurnal ilmiah sebagai sarana untuk mempublikasikan hasil-hasil
penelitian belum dikenal dan diminati pihak luar karena jurnal tersebut belum
terkreditasi. Potensi permasalahan lainnya yaitu adanya fluktuasi anggaran yang
tidak menentu mengakibatkan hasil penelitian yang tidak maksimal. Selain itu,
administrasi keuangan yang tidak fleksibel dapat menghambat pelaksanaan teknis di
lapangan.
Potensi
- Penelitian dan pengembangan kesehatan diarahkan pada penelitian yang dapat
dimanfaatkan oleh program kesehatan dalam bentuk riset operasional.
- Memiliki laboratorium parasitologi dan entomologi dengan SDM yang
tersertifikasi.
- Jaringan internet yang memadai
Permasalahan
- Jaringan telpon di Balai Litbang P2B2 Donggala belum terpasang sampai
tahun 2015 karena jaringan telepon kabel terdekat sejauh 3,5 Km.
- Sampai saat ini Balai Litbang P2B2 Donggala masih mengalami kekurangan
tenaga teknis dan litkayasa serta tenaga administrasi, sehingga beberapa
kegiatan administrasi masih dikerjakan peneliti.
Antisipasi Permasalahan
- Pengadaan android yang akan difungsikan sebagai telepon kantor.
- Sehubungan dengan masih kurangnya tenaga teknis, litkayasa dan tenaga
adminsitrasi, pada tahun ini direncanakan akan dilakukan perencanaan usulan
13
penambahan pegawai sesuai dengan kebutuhan, yaitu tenaga teknis, litkayasa
dan tenaga administrasi pada tahun 2016 – 2019
14
BAB IIVISI MISI DAN TUJUAN
1. VISI DAN MISI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Dalam Rencana Aksi Kegiatan Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2015-
2019 tidak tertuang visi dan misi, namun mengikuti visi dan misi Presiden Republik
Indonesia yang tertuang pula pada Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-
2019 yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian
Berlandaskan Gotongroyong”. Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7
misi pembangunan yaitu:
1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,
menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim
dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan
negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri
sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan
berbasiskan kepentingan nasional, serta
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA CITA
yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni:
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.
15
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan
yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa
dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan
hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
2. TUJUAN BADAN LITBANGKES
Dalam mendukung dua tujuan Kementerian Kesehatan pada tahun 2015 -
2019, Badan Litbangkes memiliki tujuan memberikan hasil penelitian dan
pengembangan kesehatan yang berkualitas dan berinovasi untuk dimanfaatkan oleh
para pengambil keputusan dan pengelola program pembangunan kesehatan.
3. TUJUAN BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
Membantu daerah dalam meyediakan data dan informasi penyakit bersumber
binatang (malaria, filaria, DBD, schistosomiasis, berdasarkan evidence based dalam
mendukung pengendalian penyakit bersumber binatang.
16
4. SASARAN STRATEGIS BADAN LITBANG KESEHATAN
Sasaran strategis yang menjadi amanah Badan Litbangkes adalah
meningkatnya efektivitas penelitian dan pengembangan kesehatan. Sasaran strategis
ini dicapai dengan 3 indikator utama yaitu:
1) Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI selama lima tahun akan dicapai
sebanyak 35 penelitian yang didaftarkan HKI.
2) Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan kesehatan
yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku
kepentingan selama 5 tahun akan dicapai sebanyak 120 rekomendasi.
3) Jumlah laporan Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan dan gizi
masyarakat selama 5 tahun akan dicapai sebanyak 5 laporan Riskesnas.
5. SASARAN STRATEGIS BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
Balai Litbang P2B2 Donggala merupakan salah satu UPT yang diampu oleh
PTIKM mempunyai sasaran strategis yang sesuai dengan PTIKM, dimana pada
tahun 2015 mempunyai output kinerja yang pertama yaitu jumlah produk di bidang
teknologi intervensi kesehatan masyarakat output kinerja kedua yaitu jumlah
publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat
pada media cetak dan elektronik pada publikasi Nasional dan internasional.
Berdasarkan Permenkes 64 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan mengakibatkan perubahan nomenklatur eselon II di Badan
Litbang Kesehatan. Pusat pengampu Balai Litbang P2B2 Donggala yaitu Pusat
Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat, dalam SOTK baru berubah menjadi
Pusat Litbang Upaya Kesehatan Masyarakat (Pusat Litbang UKM). Ada 4 IKK Pusat
Litbang UKM yaitu:
1. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan
pengembangan di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat
17
2. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di Bidang Upaya Kesehatan
Masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan
internasional.
3. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di Bidang Upaya Kesehatan
Masyarakat
4. Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan
Nasional Wilayah II
Di antara 4 IKK tersebut, hanya IKK nomor 2 dan 3 yang menjadi IKK Balai
Litbang P2B2 Donggala yaitu :
1. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di Bidang Upaya Kesehatan
Masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan
internasional.
2. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di Bidang Upaya Kesehatan
Masyarakat
18
BAB IIIKEGIATAN, TARGET KINERJA DAN KERANGKA
PENDANAAN
1. KEGIATAN
Balai Litbang P2B2 Donggala sebagai salah satu unit Eselon IV yang diampu
oleh eselon II Pusat Litbang Upaya Kesehatan Masyarakat, melaksanakan program
kegiatan yang disusun berdasarkan visi, misi, tujuan, sasaran dan indikator kinerja
dengan mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan
(Kemenkes) RI dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP).
Balai Litbang P2B2 Donggala mempunyai kegiatan yaitu Penelitian dan
Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat. Sasaran kegiatan mengacu pada Pusat
Litbang UKM adalah meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya
kesehatan masyarakat. Untuk mencapai sasaran tersebut, Balai Litbang P2B2
Donggala memiliki indikator pencapaian sasaran kegiatan sampai dengan tahun 2019
sebagai berikut :
1. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang
dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional
2. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di Bidang Upaya Kesehatan
Masyarakat.
Rencana kegiatan Balai Litbang P2B2 Donggala sebagai Unit Pelaksana
teknis (UPT) Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan tidak terlepas dari
pengembangan program Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI, maka dalam lima tahun ke depan (2015 sampai 2019)
Pengembangan Balai Litbang P2B2 Donggala dapat dirinci sebagai berikut:
19
1.1.Pengembangan Organisasi
Letak Balai Litbang P2B2 Donggala yang strategis memungkinkan untuk
mengembangkan organisasi induk dan pendukung organisasi. Organisasi induk
(Balai Litbang P2B2 Donggala) diharapkan berkembang dengan adanya instalasi dan
KPP yang terus dikembangkan jumlah dan fungsinya hingga tahun 2019 untuk
meningkatkan fungsi organisasi.
1.2.Pengembangan SDM
Rekrutmen pegawai maupun peningkatan kapasitas SDM (diklat) harus
berdasarkan peta jabatan yang telah ada di unit kepegawaian. Jadi usulan penerimaan
pegawai disesuaikan dengan jabatan apa yag dibutuhkan Balai Libang P2B2
Donggala. Beberapa jabatan yang dibutuhkan yaitu perencana, pengevaluasi di seksi
program dan kerjasama yang saat ini masih dikerjakan oleh peneliti. Tenaga
litkayasa di Balai Litbang P2B2 Donggala masih kurang padahal untuk menjadi
suatu laboratorium terakreditasi harus ada tenaga litkayasanya.
Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan pegawai Balai Litbang
P2B2 Donggala adalah dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan dan
menyekolahkan pegawai ke jenjang yang lebih tinggi.
Pelatihan dasar mencakup pelatihan entomologi, parasitologi, mikrobiologi,
metodologi penelitian dan aplikasi statistik dan meta analisis. Pelatihan teknis
laboratorium mencakup pemeriksaan sampel, tes elisa, uji PCR, GIS, pembuatan
ekstrak tanaman dan pengelolaan laboratorium serta pengelolaan tanaman obat.
Pelatihan penunjang administrasi mencakup pelatihan pengelolaan barang inventaris,
ketatausahaan/arsiparis, perpustakaan, editorial jurnal dan pengelolaan kepegawaian
serta pengelolaan keuangan. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 9.
20
Tabel 9. RENCANA PENGEMBANGAN SDMBALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
TAHUN 2015 - 2019
NO JENIS PENGEMBANGAN 2015 2016 2017 2018 2019
A Pendidikan- SLTP 1 1 1 1 1- SMA 1 1 1 1 1
- Diploma 3 5 5 5 5 5- Strata 1 24 24 25 22 22- Strata 2 11 11 11 15 16
B Tugas Belajar 0 0 0 1 0- Strata 1 0 3 8 4 1- Strata 2 0 0 1 3 1- Strata 2
C Jabatan Fungsional Tertentu- Peneliti Madya 0 0 0 0 1- Peneliti Muda 9 10 11 12 13
- Peneliti Pertama 12 16 16 16 15- Teknisi Litkayasa Penyelia 0 0 0 0 1
- Teknisi Litkayasa PelaksanaLanjutan
1 1 1 1 1
- Teknisi Litkayasa Pelaksana 1 1 2 2 1
D Kepakaran Peneliti- Epidemiolgi dan Biostatistik 11 12 13 13 13
- Biologi Lingkungan 11 13 13 14 15- Biomedik 0 1 1 1 1
21
1.3. Pengembangan Sarana dan Prasarana
Pengembangan sarana dan prasarana dapat dilakukam dengan
pembangunan/pengadaan gedung atau pengadaan peralatan baru. Selain itu
pengembangan sarana dan prasarana juga dapat dilakukan dengan
pemeliharaan/rehab sarana dan prasarana yang sudah ada sehingga dapat difungsikan
secara maksimal dalam mendukung proses kegiatan penelitian penyakit bersumber
binatang yang dilaksanakan pada Balai Litbang P2B2 Donggala.
Jaringan internet adalah hal yang mendesak untuk diadakan karena hampir
semua kegiatan telah berbasis elektronik misalnya e-journal, e-planning, dll. Balai
Litbang P2B2 Donggala sebagai institusi yang mempunyai tupoksi melakukan
penelitian dan pengembangan membutuhkan software olah data yang berlisensi.
Software ini sangat dibutuhkan oleh peneliti dalam melakukan analisis data hasil
penelitian.
Kompleks Balai Litbang P2B2 Donggala disuplai oleh satu sumber air
dengan kedalaman 80 meter dengan pompa air yang hanya mampu mengalirkan air
dengan debit kecil. Olehnya itu perlu dilakukan pembuatan sumur yang baru dan
juga disertai reservoir air untuk menampung air sehingga kebutuhan air dapat
teratasi. Untuk kelancaran operasional di lingkungan kantor maka perlu dilakukan
penataan jalan kantor pada tahun 2016 sedangkan rehab pagar agar lingkungan
kantor lebih aman akan dilakukan pada tahun 2017.
Saat ini atap gedung kantor dan juga gedung bangunan yang ada di
lingkungan Balai Litbang P2B2 Donggala telah rusak. Selain atapnya, kerangka atap
juga telah rusak sehingga perlu dilakukan rehab atap gedung kantor dan atap gedung
bangunan lainnya. Rehab atap gedung akan dilakukan secara bertahap mulai tahun
2016 – 2017.
Pengadaan fasilitas laboratorium, fasilitas sarana gedung dan juga alat olah
data akan diadakan setiap tahun. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
22
Tabel 10. RENCANA PENGADAAN DI BALAI LITBANGP2B2 DONGGALA TAHUN 2010 – 2014
NO JENIS PENGADAANTAHUN PENGADAAN
2015 2016 2017 2018 2019
Gedung/Bangunan
1 Rehab atap Gedung Kantor 1
2 Rehab atap Aula 1
3 Rehab atap Auditorium 1
4 Rehab atap Asrama 1
5 Rehab Gedung Green House 1
6 Rehab Gedung Hewan Coba 1
Jaringan
1 Pengadaan Instalasi Jaringan Internet 1
2 Pengadaan CCTV 2
Sarana dan Prasarana Lingkungan Kantor
1 Pengadaan Sumur 1
2 Pembangunan Reservoir Air 1
3 Penataan Jalan Lingkungan Kantor 1
4 Rehab Pagar Kantor 1
5 Maket Daerah Endemis Schistosomiasis 1
6 Pembangunan IPAL 1 1
6 Pembangunan Selasar Antar Gedung (Kanopi) 1
Alat Laboratorium
1 Mikroskop Compound 11
2 Mikroskop Disecting Field 1
3 Mikroskop Digital 1
4 Mikroskop Stereo 5 4
5 Mikroskop Stereo with Camera 1
6 Incubator 1
7 Incubator CO2 1
8 Analytical Balance 1
9 Incenerator 1
10 Autoclave 1
11 Optic Lab 1
23
12 ELISA Washer 1
13 Vacuum Controler 1
14 Vacuum Oven 1
15 Oven 1
16 Moisture Balance 1
17 Chiller 1
18 Lamina Air Flow 1
19 Thermal Cyclers (PCR gradien) 1
20 Bio Safety Cabinet Class II 1
21 Gel Documentation System 1
22 Heating Cooling Dry Bath 1
23 Micropipette, adjustable volume 11
24 Carousel Stand for pipettes 2
25 Deep Frezeer 1
26 Mini Spray Dryer B-29 1
27 Kandang Nyamuk Portable 5
28 Glass Chamber Lubang Ganda 18
29 Glass Chamber Lubang Tunggal 18
30 UV CDCLight Trap 5
31 Humidifier 3
32 Alat Pengukur Suhu dan Kelembaban 2
33 Mosquito Breeder 5
34 KulkasRT 1
35 Hot Plate Magnetic Stirer 1
36 Alat Penggiling Herba 1
37 Sieve Shaker 1
38 Lemari Asam 1
39 Centrifuge 1
40 Rotary Evaporator 1
41 Revco 1
Kendaraan Bermotor
1 Kendaraan Roda 4 (Double Gardan) 1
2 Kendaraan Roda 4 1
3 Kendaraan Roda 3 1
Fasilitas Perkantoran
24
1 Meja Pejabat Struktural 3
2 Meja Laboratorium 2 2
3 Meja Pegawai 2 2
4 Meja Komputer 5
5 Kursi Pejabat Struktural 3
6 Kursi Laboratorium 10
7 Kursi Pegawai 2 2
8 Roll O Pact 1
9 Lemari Arsip/Penyimpanan 7
10 Lemari Arsip Dorong 1
11 Lemari Mikroskop 2 2
12 Lemari Mikroslide 1
13 Lemari Bahan 1 1
14 Rak Besi Serbaguna 4 5
15 Dry Cabinet 1
16 AC Split 2 PK 8
17 AC Portable 8
18 Podium 1
19 Stand Akrilik 1
20 Absen Digital 1
21 Portable Genset 2
22 Kunci Pintu Digital 4
23 Mesin Foto Copy 1
24 Exhaust Fan 2
25 Wireless Mic Desktop 4
26 Papan Tulis Elektronik 1
27 Papan Tulis 2
28 Pemotong Kertas 1
29 Tabung Pemadam Kebakaran 6
30 Tempat Sampah 7
31 Mop Bucket 3
Sarana Diklat
1 Meja Makan 1
2 Dispenser 2
3 Tempat Tidur 3 3
25
4 Tong Sampah Besar 5
Alat Olah Data dan Alat Studio
1 Software Model Dynamic 1
2 Software Stata 1
3 UPS 6400 W 1
4 UPS 5000 VA 1 1
5 UPS 2000 VA 11
6 UPS 1600 VA 8 1
7 GPS 4
8 Scanner A3 1
9 Scanner A4 2
10 Printer 6
11 Printer Portable 1
12 PC Unit 3 2 2 2 2
13 Laptop 11" 7 3 2
13 Laptop 13" 1 1 1
14 Smartphone 1
15 Handycam 1
16 Kamera Mirroles 1
17 Wireless Pointer 3
18 Mesin Penghitung Uang 1
19 Screen Projector 1 1
20 Infocus Projector 1 1
21 Speaker 1
22 Web Cam 1
23 Tripod 1
24 Kalkulator 1
25 Microsoft Windows 7 Pro 32 Bit 1
26 Microsoft Windows 7 Pro 64 Bit 1
27 Barcode Scanner 1
Alat Diseminasi
1 Rak Brosur 1
2 Meja Pameran 1
3 Backwall 1
4 Rotary Light 1
26
5 Folding Panel 1
6 Tenda Pameran 1
7 Papan Display 2
8 Exhibiton Box 1
1.4. Agenda Riset Penelitian
Agenda penelitian Balai Litbang P2B2 Donggala mengikuti agenda penelitian
Badan Litbangkes salah satunya adalah penelitian penyakit menular termasuk yang
ditularkan oleh parasitik jaringan. Rencana penelitian Balai Litbang P2B2 Donggala
sampai tahun 2019, akan dilaksanakan penelitian sebanyak 18 topik penelitian. Satu
penelitian rencana akan dilakukan secara berkesinambungan mulai tahun 2017 –
2019. Penelitian tersebut dilaksanakan di Sulawesi Tengah dan provinsi lainnya di
Indonesia. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 11.
27
Tabel 11. AGENDA RISET BALAI LITBANG P2B2 DONGGALATAHUN 2015 – 2019
KOMPONENSUB
KOMPONENAREA RISET SUB AREA RISET
TAHUN PELAKSANAAN
2015 2016 2017 2018 2019
A. PenyakitMenular
Malaria
a. Epidemiologi/pemetaan penyakit,reservoir dan faktor
risiko
1. Endemisitas2. Morbiditas
5. Jenis parasit6. Vektor potensial
7. Lingkungan8. Perilaku vektor
dan reservoir10. KAP
1
Malaria c. Diagnosis
3. Serologi danMolekuler manusia/
pasienImaging
1
Malariad. Pengobatan dan
pengendalian
8. Monitoringefikasi/ uji resistensiobat dan insektisida
1
Malaria f. Pengendalian1. Pemberdayaan
masyarakat1
Demam BerdarahDengue
a.1 Pemetaan /Epidemiologi
Pengembanganmodel penentuandaerah berisiko
1
Demam BerdarahDengue
c.1 Preventif Vektord. Evaluasipenggunaaninsektisida
B. PenyakitTerabaikan(NeglectedDisease)
Leptospirosisa. Epidemiologi dansurveilance (A1 dan
A2)A.1 dan A.2
Schistosomiasisa. Epidemiologi dan
surveilance2. Ekosistem dan
dinamika penularan1 1 1
28
Schistosomiasisa. Epidemiologi dan
surveilance1. cost effectiveness
intervensi
Schistosomiasis c. Model intervensi1. Model
Pengendalian1
Schistosomiasis c. Model intervensi2. Pemberdayaan
masyarakat1
Schistosomiasis f. Pembiayaan1. cost effectiveness
intervensi1
Filariasis Pengobatan Evaluasi pengobatan 1 1
cryptosporidiasis
Epidemiologi/pemetaan penyakit,reservoir dan faktor
risiko
Morbiditas 1
echinostomiasis
Epidemiologi/pemetaan penyakit,reservoir dan faktor
risiko
Morbiditas 1
Kecacingan
Epidemiologi/pemetaan penyakit,reservoir dan faktor
risiko
Jenis parasit 1
Kecacingan
Epidemiologi/pemetaan penyakit,reservoir dan faktor
risiko
Jenis parasit
Toxoplasmosis
pidemiologi/pemetaan penyakit,reservoir dan faktor
risiko
Morbiditas
2. TARGET KINERJA
Program utama Badan Litbang Kesehatan yaitu penelitian dan pengembangan
kesehatan. Program yang diselenggarakan oleh Balai Litbang P2B2 Donggala
bertujuan untuk mendukung program utama tersebut khususnya program penelitian
dan pengembangan teknologi intervensi kesehatan masyarakat.
Penetapan target rencana indikator kinerja bertujuan untuk memperoleh
informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam melakukan manajemen kinerja
secara baik serta untuk memperoleh ukuran keberhasilan yang digunakan bagi
29
perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja. Target indikator kinerja
Balai Litbang P2B2 Donggaga menyesuaikan indikator kinerja Pusat Litbang UKM
sebagai pengampu Balai Litbang P2B2 Donggala.
Tabel 8. TARGET RENCANA INDIKATOR KINERJABALAI LITBANG P2B2 DONGGALA TAHUN 2015 - 2019
SASARANSTRATEGIS
OUTPUT INDIKATOR TARGET
2015 2016 2017 2018 2019
Penelitian danPengembangan UpayaKesehatan Masyarakat
Meningkatnya penelitiandan pengembangan dibidang Upaya KesehatanMasyarakat
Jumlah publikasi ilmiah dibidang upaya kesehatanmasyarakat yang dimuat padamedia cetak dan elektroniknasional dan internasional
3 4 4 4 4
Jumlah hasil penelitian dibidang upaya kesehatanmasyarakat
2 5 7 4 3
3. KERANGKA PENDANAAN
Kebijakan anggaran merupakan salah satu acuan dari perencanaan kinerja.
Kerangka pendanaan kegiatan penelitian dan pengembanganteknologi intervensi
kesehatan masyarakat berdasarkan Renja-KL pada tahun 2016-2019 mengalami
peningkatan setiap tahunnya. Pendanaan tersebut diutamakan untuk melakukan
penelitian dan pengadaan sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan
penelitian.
Perencanaan anggaran pada tahun 2015 masih mengikuti renstra tahun 2010-
2014. Alokasi anggaran Balai Litbang P2B2 Donggala pada tahun 2015 sebesar Rp.
8.219.675.000. Ada dua output kinerja yang harus dicapai yaitu :
30
1. Jumlah produk di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat
Untuk mencapai output ini, maka didukung kegiatan informasi litbang kesehatan
strategik di bidang TIKM, dokumen bidang ilmiah dan etik, serta layanan
perkantoran
2. Publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat
pada media cetak dan elektronik baik nasional maupun internasional.
Kegiatan yang dilakukan untuk mencapai output ini yaitu dokumen keuangan,
kekayaan negara, dan tata usaha, dokumen informasi, dokumentasi, dan
diseminasi, peralatan fasilitas laboratorium, manajemen laboratorium, dokumen
hokum, organisasi, dan kepegawaian, dokumen perencanaan dan evaluasi,
kendaraan bermotor, perangkat pengolah data dan komunikasi, serta pengadaan
fasilitas perkantoran.
Kerangka pendanaan pada tahun 2015 dapat di lihat pada Tabel 12.
Tabel 12. KERANGKA PENDANAAN BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
TAHUN 2015
NO SASARAN KEGIATAN (OUTPUT) KINERJA ANGGARAN
1 Jumlah produk di bidangteknologi intervensi kesehatanmasyarakat
1 5,023,113
2 Publikasi ilmiah di bidangteknologi intervensi kesehatanmasyarakat yang dimuat padapada media cetak dan elektronikbaik nasional maupuninternasional
3 3,196,562
T O T A L 8,219,675
31
Pada tahun 2016, perencanaan anggaran mengikuti struktur Arsitektur dan Informasi
Kinerja (ADIK) sebagaimana ditunjukkan pada tabel di bawah ini.
Tabel 13. KERANGKA PENDANAAN BALAI LITBANG P2B2 DONGGALATAHUN 2016 – 2019
NO SASARAN KEGIATAN(OUTPUT)
2016 2017 2018 2019
K A (ribuan) K A (ribuan) K A (ribuan) K A (ribuan)1 Publikasi informasi di bidang
Teknologi IntervensiKesehatan Masyarakat
4 135,420 4 142,191 6 149,301 6 156,766
2 Hasil Penelitian danPengembangan di BidangTeknologi IntervensiKesehatan Masyarakat
5 1,638,440 5 2,997,860 4 3,286,646 6 3,615,311
3 Laporan DukunganManajemen Litbang bidangTeknologi IntervensiKesehatan Masyarakat
10 8,620,085 10 12,365,540 10 11,800,175 10 13,003,983
T O T A L 19 10,393,945 19 15,505,591 20 15,236,122 22 16,776,060
Keterangan : K : Kinerja; A : Anggaran
32
BAB IV
PENUTUP
Tujuan pembangunan kesehatan akan dapat tercapai bila didukung penyusunan
kebijakan yang berbasis bukti. Oleh karena itu RAK Balai Litbang P2B2 Donggala
periode 2015-2019 disusun sebagai panduan dan arahan Balai Litbang P2B2
Donggala dalam mendukung keberhasilan capaian Indikator Kinerja Kegiatan yang
tercantum di dalam Indikator Kinerja Kegiatan Pusat Litbang Upaya Kesehatan
Masyarakat. Rencana aksi ini digunakan pada setiap tahapan manajemen mulai dari
perencanaan, pengorganisasian, pembiayaan, pelaksanaan, monitoring hingga
evaluasi.
Capaian pelaksanaan kinerja kegiatan akan dilakukan monitoring dan evaluasi
setiap tahun dan akhir periode lima tahun (tahun 2019). Dengan memperhatikan hal
tesebut, maka Balai Litbang P2B2 Donggala dapat melakukan perbaikan dan
penyempurnaan.
BALAI LITBANG P2B2 DONGGALABADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAJl. Masituju 58 Labuan Panimba, Labuan, Donggala, Sulawesi Tengah
email : [email protected], [email protected] : www.bp4b2donggala.litbang.depkes.go.id
KEMENTERIANKESEHATANREPUBLIKINDONESIA
BALAI LITBANG P2B2 DONGGALABADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATANKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
RENCANA AKSI Tahun 2015 -2019
Revisi I