Kementerian ESDM Republik Indonesiakimia.unjani.ac.id/Materi Lemigas.pdf · Kementerian ESDM...
Transcript of Kementerian ESDM Republik Indonesiakimia.unjani.ac.id/Materi Lemigas.pdf · Kementerian ESDM...
3 Kementerian ESDM Republik Indonesia
atas saran komisi, pada 11 Juni 1965
didirikanlah Indonesian Petroleum
Institute yang kemudian dikenal
sebagai Lembaga Minyak dan Gas
Bumi (“LEMIGAS”).
Ide pendirian sebuah lembaga
penelitian di bidang minyak dan gas
bumi muncul setelah lahirnya
Undang-Undang No. 44 Prp Tahun
1960 tentang Pertambangan Minyak
dan Gas Bumi.
Sebuah komisi yang terdiri atas para
ahli segera dibentuk.
4 Kementerian ESDM Republik Indonesia
MENTERI ENERGI DAN
SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT
JENDERAL
KETENAGA-
LISTRIKAN
DIREKTORAT
JENDERAL MINYAK
DAN
GAS BUMI
DIREKTORAT
JENDERAL
ENERGI BARU,
TERBARUKAN DAN
KONSERVASI ENERGI
BADAN
PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
BADAN
GEOLOGI
BADAN PENDIDIKAN
DAN
PELATIHAN
Ir. FX. Sutijastoto, MA.
PUSAT DATA DAN
INFORMASI
Staf Ahli
DIREKTORAL
JENDERAL
MINERAL DAN
BATUBARA
PUSAT PENGELOLAAN
BARANG MILIK NEGARA
Ignasius Jonan Para staf ahli terdiri dari: Bidang Insitusi dan rencana strategis;
Bidang Ekonomi dan Keuangan; Bidang Investasi dan Produksi;
Bidang Tata Ruang dan Lingkungan; dan Bidang Komunikasi dan Lingkuang Sosial.
PUSAT KOMUNIKASI
PUBLIK
DEWAN ENERGI NASIONAL
INSPEKTORAT
JENDERAL
SEKRETARIS
JENDERAL
Struktur Organisasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Peraturan Menteri ESDM Nomor 18 Tahun 2010 jo 22 Tahun 2013)
5 Kementerian ESDM Republik Indonesia
BADAN LITBANG ESDM
SEKRETARIAT BADAN
LITBANG ESDM
tekMira
PUSAT LITBANGTEK
MINERAL DAN
BATUBARA
LEMIGAS
PUSAT LITBANGTEK MIGAS
“LEMIGAS”
P3TKEBTKE PUSAT LITBANGTEK
KETENAGALISTRIKAN,
ENERGI BARU,
TERBARUKAN DAN
KONSERVASI ENERGI
P3GL PUSAT LITBANG
GEOLOGI KELAUTAN
Ir. FX. Sutijastoto, MA.
Dr. Ir. Patuan Alfon Simanjuntak, M.M., M.K.K.K.
Struktur Organisasi Badan
Litbang ESDM (Peraturan Menteri ESDM No. 18 Tahun 2010 jo
22 Tahun 2013)
7 Kementerian ESDM Republik Indonesia
Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu, ISO 9001-2008, untuk seluruh Sistem Manajemen, 2 Desember 2003;
Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu, ISO 9001-2008, untuk KPPP Eksploitasi, 1 Januari 2002;
Sertifikasi Sistem K3, OHSAS 18001:2007, 16 Desember 2005;
Sertifikasi Sistem Lindungan Lingkungan, ISO 14001:2004, Nov 2007;
Akreditasi System Laboratorium, ISO/IEC 17025:2005:
Akreditasi Laboratorium Proses, 24 Juni 1998;
Akreditasi Laboratorium Aplikasi Produk, 7 Februari 2001;
Akreditasi Laboratorium Eksploitasi, 28 Februari 2001;
Akreditasi Laboratorium Eksplorasi, 3 April 2002;
Akreditasi Laboratorium Gas, 9 Nopember 2007;
Akreditasi Laboratorium Kalibrasi, 28 Maret 2003.
SISTEM MUTU DI LEMIGAS
9 Kementerian ESDM Republik Indonesia
KOORDINATOR KELOMPOK PELAKSANA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
TEKNOLOGI APLIKASI PRODUK
UNIT LK3
KELOMPOK BAHAN BAKAR DAN AVIASI
UNIT MUTU
KELOMPOK PELUMAS
UNIT ADMINISTRASI
UNIT PEMASARAN TEKNOLOGI
UNIT LUBE OIL
BLENDING PLANT
10 Kementerian ESDM Republik Indonesia
Pelayanan Jasa Laboratorium;
Pengawasan Pelumas dan Mutu Bahan Bakar Transportasi Darat
dan Udara;
Evaluasi Spesifikasi Mutu Bahan Bakar dan Pelumas;
Penelitian DME sebagai Bahan Bakar Industri, Rumah Tangga dan
Transportasi;
Pengembangan Formula Pelumas Industri
dan Pelumas Ramah Lingkungan
(Bio-Lubricants);
Pengembangan pemanfaatan Bio-Fuel
KAPABILITAS
Personil
15 Kementerian ESDM Republik Indonesia
Penggunaan Kayu Bakar dan Minyak Tanah sebagai bahan bakar untuk Memasak Beralih menjadi menggunakan LPG
Kayu Bakar sebagai bahan bakar untuk Memasak Minyak Tanah sebagai bahan bakar
untuk Memasak
LPG sebagai bahan bakar untuk Memasak
16 Kementerian ESDM Republik Indonesia
Sumber: PT. Pertamina (Persero)
Suplai dan distribusi LPG tersebar keseluruh wilayah Nusantara, sehingga banyak konsumen Sektor Rumah tangga di seluruh wilayah hingga ke pelosok terdistribusikan dengan baik.
Peta Region Distribusi LPG
17 Kementerian ESDM Republik Indonesia
Konsumen Sektor Rumah tangga khususnya ekonomi lemah dan Sektor Industri kecil/Usaha Mikro semakin bertambah dan sangat mendominasi pemakaian LPG. Dengan demikian Pemerintah Harus memberikan Subsidi yang semakin bertambah setiap tahunnya.
Sumber: PT. Pertamina (Persero)
Kementerian ESDM Republik Indonesia
Sifat DME similar dengan LPG
Penggunaannya & Penanganan Distribusi DME sama seperti LPG
Diproduksi dari berbagai macam sumber
Gas yang tidak berwarna dan tidak berbau
Ramah lingkungan, mudah terurai dan tidak menghasilkan peroksida dalam udara sehingga tidak menghasilkan efek rumah kaca
Tidak ada SOx dan sangat rendah NOx sehingga tidak merusak lingkungan
Tidak korosif sehingga saat ini banyak digunakan sebagai aerosol/propelant
19
Kementerian ESDM Republik Indonesia
Swedia
Pada tahun 2008 dibangun pabrik
DME berkapasitas 8,800 TPY di
Varnamo, dan 2010 meningkat
menjadi 170,000 TPY
Rusia
Mengembangkan kendaraan
berbahan bakar DME
China
Produsen DME terbesar,
kapasitas 11,000,000 TPY
Korea
KOGAS akan membuat MOU
dengan Aramco untuk
produksi 300.000 per tahun
Jepang
DME Plant kapasitas 80.000 TPY
Iran
Mengumumkan pembangunan
pabrik DME 800.000 TPY
Mongolia
Bersama Kogas berencana
membangun pabrik DME dari CBM
Vietnam
Petro Vietnam memproduksi DME
untuk dicampur LPG
Indonesia Hingga saat ini produk DME masih
digunakan sebagai bahan Kimia
German
Pabrik DME berkapasitas 70,000
TPY (Shell/RWE & Hamburg
DME Co.)
West Virginia, USA
Pabrik DME berkapasitas 15,000
TPY (DuPont)
California, USA
Pabrik DME berkapasitas 10,000
GPD (Oberon)
20
Kementerian ESDM Republik Indonesia
Solvent Aerosol Propellant
DME digunakan pada Industri:
Anti serangga Cat Pelumas Pembersih Kosmetik
DME digunakan sebagai Bahan Baju kimia pada Industri Antara lain sebagai:
21
23 Kementerian ESDM Republik Indonesia
DME
Direct or Combined Process
DME + Methanol
Methanol
Conventional Two Step Process
SYNGAS (CO/H2/CO2)
24 Kementerian ESDM Republik Indonesia
2002 2003 2004 2005 . . .
. 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Kajian Literatur Aplikasi & Pembuatan DME di Indonesia
Penelitian Pembuatan DME dari Gas Bumi
Aplikasi & Kompatibilitas DME pada Sektor Rumahtangga
Kajian Aplikasi DME di Indonesia pada Sektor Transportasi
Kajian Awal DME
Kajian & Penelitian Pembuatan DME
Kajian & Penelitian Aplikasi & Kompatibilitas DME Sebagai Bahan Bakar
Sosialisasi Aplikasi DME sebagai Bahan Bakar di Indonesia Perancangan SNI DME sebagai bahan bakar
Peningkatan Kinerja dan Sistem Safety DME sebagai Bahan bakar pada Sektor Transportasi & Industri
Kompatibilitas Sistem Filling & Distribusi DME
Aplikasi & Kompatibilitas DME pada Sektor Industri
Aplikasi & Kompatibilitas DME pada Sektor Transportasi
Supporting Pembangunan Kilang DME di Indoneia
Pengembangan Gasifikasi Batubara : - Teknologi Fixed-Bed
Pengemb. Gasifikasi Batubara : - Teknologi Fluidized-Bed
25 Kementerian ESDM Republik Indonesia
1
Kajian Pengujian Karakteristik dan Kinerja DME dan LPG Mix DME sebagai Substitusi LPG dan Blended LPG pada Penggunaan Kompor Rumah Tangga. 2009 (Lemigas – PT. Pertamina)
2 Kajian Pengaruh Penggunaan DME Terhadap Karakteristik dan Kualitas Komponen Non-Metal Peralatan Kompor Rumah Tangga dan Infrastruktur Serta Metal Tabung LPG. 2010 (Lemigas – PT. Pertamina)
3 Studi Aplikasi dan Kinerja DME sebagai Bahan Bakar Baru/Alternatif LPG untuk Rumah Tangga, Industri dan Transportasi. 2011
4 Penelitian Pemanfaatan LPG-DME dan DME Murni pada Mesin Diesel Generator. 2012
5 Penelitian Aplikasi dan Kinerja DME Murni Sebagai Bahan Bakar Alternatif Substitusi LPG untuk Burner Industri Kecil. 2012
6 Pemanfaatan LPG dan Campuran LPG–DME untuk Kendaran Bermotor. 2013
7 DME untuk Motor Diesel pada Sektor Transportasi dan Industri. 2014
8 Kajian Infrastruktur Pemanfaatan DME Sebagai Bahan Bakar untuk Sektor Transportasi, Industri dan Rumah Tangga, 2015
9 Penelitian DME sebagai Bahan Bakar Mesin Generator pada Sektor Komersil, 2016
26 Kementerian ESDM Republik Indonesia
KEGIATAN PENELITIAN
Pengujian sesuai SNI 7368:2007
Pengujian Nyala Api pada Kompor LPG
Nyala Api DME pada Burner LPG (Burner telah Dimodifikasi)
27 Kementerian ESDM Republik Indonesia
KESIAPAN PENGGUNAAN DME DARI HASIL PENELITIAN
Pengujian sesuai SNI 7368:2007
Nyala Api DME pada Burner LPG (Burner telah Dimodifikasi)
Pengujian Burner menggunakan Bahan bakar LPG
Modifikasi Sistem Suplai Udara Pada Burner
Pengujian Burner Menggunakan Bahan bakar DME
29 Kementerian ESDM Republik Indonesia
1st Seal
2nd Seal
Membrane
1st Seal
2nd Seal
Valve Seal
Mechanical Plastic
Seal
Valve Seal
Seal Pad
Piston Plastic
Direct Plastic
Kompatibiltas Komponen Metal
tidak terpengaruh oleh DME
Kompatibilitas Komponen Non-Metal pada Peralatan Kompor, secara umum Tahan hanya pada Persentase Campuran 20% DME dan 80% LPG
PENELITIAN KOMPATIBILITAS
30 Kementerian ESDM Republik Indonesia
Tabung
DME Tabung
LPG
Unit Blending
BLENDING LPG DENGAN DME
LPG mix DME
Uji Stabilitas Homogenitas LPG mix DME
LPG mix DME
Campuran LPG dan DME memiliki Stabilitas Homogenitas yang Baik hingga 90 hari
UJI STABILITAS DAN HOMOGENITAS DME MIX LPG
31 Kementerian ESDM Republik Indonesia
SNI 8219:2017
Standar Spesifikasi Bahan Bakar Gas Jenis Dimetil Eter (DME) Khusus Rumah Tangga, Komersil, dan Industri
33 Kementerian ESDM Republik Indonesia
UPAYA MENDAPATKAN LEGITIMASI PENGUKUHAN PPPTMGB “LEMIGAS”
SEBAGAI PUI BAHAN BAKAR DME