KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN...

35
EVALUASI DAN PELAKSANAAN DANA DESA TAHUN 2018 TAUFIK MADJID, S.Sos, M.Si DIREKTORAT JENDERAL PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAN MASYARADAN KAT DESA KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI

Transcript of KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN...

EVALUASI DAN PELAKSANAAN DANA DESA TAHUN 2018TAUFIK MADJID, S.Sos, M.Si

DIREKTORAT JENDERAL PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAN MASYARADAN KAT DESA

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI

EVALUASI KEBIJAKAN DANA DESA SURVEY CONFIDENTIAL

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

2

3

5

PERINGKAT PENCAPAIAN PROG NAWA CITA

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

2

3

5

PRESTASI KEBERHASILAN DANA DESA

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

2

3

5

45,37%**

*) Data per 26 Juni 2018

**) Tahun 2018 tahap I dan II

Keterangan: a) Alokasi Tahap I: Rp 12 Triliun (20%);

b) Tahap II: Rp 24 Triliun (40%); c) Tahap III: Rp 24 Triliun (40%)

45.37**

98.54

98,54%

2018 2018

*

5

66,74%**

66,74%**

I, II, & III

80,53%**

12 Nopember 2018

OUTPUT DANA DESA

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

2

3

5

Tahap I :

Rp 12 T (20%)

Tahap II :

Rp 24 T (40%)

Tahap III :

Rp 24 T (40%)

PROGRES PENYALURAN DANA DESA TAHUN 2018

Alokasi Tahun 2018 :

Rp 60 Triliun

99.85 97.69

19.25

TAHAP I TAHAP II TAHAP III

Transfer Dari Rekening Kas Daerah ke Desa

Rp. 11,98 Triliun

Sudah cair di 74.838

Desa (99,85% dari total

desa)

Rp. 23,44 Triliun Cair di

73.393 Desa (97,69%

dari total desa)

Rp. 4,61 Triliun Cair di

14.292 Desa (19,25%

dari total desa)

Sumber Sipede Cut off 12 November 2018

100 % 99,54 %

80,53 %

TAHAP I TAHAP II TAHAP III

Transfer Dari Rekening Kas Negara ke Daerah

Total Cair Tahap 1 Target Realisasi Persentasi

Prov 33 33 100%

Kab/Kota 434 434 100%

Desa 74.957 74.957 100%

Nilai 12.000.000.000.000 11.999.736.688.200 99,99%

Total Cair Tahap 2 Target Realisasi Persentasi

Prov 33 33 100%

Kab/Kota 434 434 100,00%

Desa 74.957 74.957 100,00%

Nilai 24.000.000.000.000 23.891.314.177.766 99,54%

Total Cair Tahap 3 Target Realisasi Persentasi

Prov 33 31 87,88%

Kab/Kota 434 218 50,23%

Desa 74.957 38.390 51,22%

Nilai 24.000.000.000.000 12.423.072.135.799 51,78%

Total 60.000.000.000.000 48.314.123.001.765 80,53 %

Total Cair Tahap 1 Target Realisasi Persentasi

Prov 33 33 100%

Kab 434 434 100,00%

Desa 74,957 74,838 99,84%

Nilai 12.000.000.000.000 11.981.733.425.100 99,85%

Total Cair Tahap 2 Target Realisasi Persentasi

Prov 33 33 100,00%

Kab 434 432 99,54%

Desa 74.957 73.393 97,69%

Nilai 24.000.000.000.000 23.444.441.947.483 97.69%

Total Cair Tahap 3 Target Realisasi Persentasi

Prov 33 28 84,85%

Kab 434 140 32,26%

Desa 74.957 14.292 19,07%

Nilai 24.000.000.000.000 4.618.909.269.898 19,25%

Total 60.000.000.000.000 40.045.084.642.481 66,74%

PENYALURAN RKUN KE RKUD PENYALURAN RKUD KE RKD

PROGRES PENYALURAN DANA DESA TAHUN 2018

Sumber: sipede.ppmd.kemendesa.go.id

RKUN Ke RKUD RKUD ke RK Desa %

12.423.072.135.799 4.618.909.269.898 37,18%

TAHAP III

9

GAMBARAN PENGANGGARAN DAN KEGIATAN PELAKSANAAN

PADAT KARYA TUNAI DESA (PKTD) DI 74.957 DESA

Cut off 12 Nopember 2018

GAMBARAN KEGIATAN DI 26.046 DESA YANG MENGANGANGGARKAN

MINIMAL 30% PADAT KARYA TUNAI DESA (PKTD)

Kegiatan

12%

28%

7%7%

6%

5%

35%

Gambaran Pelaksanaan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) 2018

Data Belum Masuk = 8.773 Desa

PKTD Dengan HOK < 10% = 21.210Desa

PKTD Dengan HOK ≤ 10% dan ≤ 15% = 5.506 Desa

PKTD Dengan HOK >15% dan ≤ 20% = 5.210 Desa

PKTD Dengan HOK >20% dan ≤ 25% = 4.112 Desa

PKTD Dengan HOK > 25% dan < 30%4.100 Desa

PKTD Dengan HOK ≥ 30% = 26.046 Desa

Total Kegiatan Padat Karya Tunai Desa yang dilaksanakan telah menciptakan 42.907.150 Hari Orang Kerja (HOK) dan sebanyak Rp. 7,07 Trilyun Upah telah diberikan kepada Masyarakat Desa

58.92%27.20%

13.88%

Selesai Melaksanakan: 121.060 Kegiatan

Proses Melaksanakan: 55.896 Kegiatan

Belum Melaksanakan: 28.516 Kegiatan

10

PENCAIRAN DARI RKUD KE RKDESA DI LOKASI

100 KABUPATEN / 1.000 DESA PRIORITAS

• 99 Kabupaten 994 Desa (1 Kab, Pulau Seribu 6 Desa, bukan wilayah Perdesaan) :Alokasi Dana Desa Rp 957.817.133.325 ,-Tahap I : 191.563.426.665,- (20%)Tahap II : 383.126.853.330,- (40%)Tahap III: 383.126.853.330,- (40%)

• 1.000 Desa (Pulau Seribu 6 Desa, bukan wilayah ) 994 Desa:

Tahap I: Cair di 993 Desa (99 Kabupaten) senilai Rp 191.478.644.787,- atau 99,96% dari Tahap I,Tahap II: Cair di 981 Desa (99 Kabupaten) senilai Rp 376.909.220.758,- atau 98,38% dari Tahap II,Tahap III: Cair di 190 Desa (28 Kabupaten) senilai Rp 76.722.998.233,- atau 20,03% dari Tahap III

• Total Tahap I, II, dan III993 Desa (99 Kab) Tahap I, 981 (99 Kab) Desa Tahap II, dan 190 Desa (28 Kabupaten) Tahap III senilai Rp 645.110.863.777,- atau 67,35% dari Total Alokasi

Cut off 12 Nopember 2018

11

GAMBARAN PENGANGGARAN DAN KEGIATAN PELAKSANAAN PADAT KARYA

TUNAI DESA (PKTD) DI 1.000 DESA YANG TELAH DI TRANSFER DANA DESA

GAMBARAN PENGANGGARAN PELAKSANAAN

PADAT KARYA TUNAI DESA (PKTD)

DI 993 DESA YANG TELAH DI TRANSFER DANA DESA

GAMBARAN KEGIATAN DI 453 DESA YANG MENGANGANGGARKAN

MINIMAL 30% PADAT KARYA TUNAI DESA (PKTD)

45.57%

54.43%

Yang Menganggarkan ≥ 30% = 453 Desa

Yang Belum Menganggarkan ≥ 30% = 541 Desa

Total Kegiatan Padat Karya Tunai Desa yang dilaksanakan telah menciptakan 829.634 Hari Orang Kerja (HOK) dan sebanyak Rp. 121,68 Miliar Upah telah diberikan kepada Masyarakat Desa

Cut off 12 Nopember 2018

54.56%34.23%

11.21%

Selesai Melaksanakan: 1.597 Kegiatan

Proses Melaksanakan: 1.002 Kegiatan

Belum Melaksanakan: 328 Kegiatan

12

PENCAIRAN DARI RKUD KE RKDESA DI LOKASI

10 KABUPATEN / 100 DESA PRIORITAS• 10 Kabupaten:

Alokasi Dana Desa Rp. 106.326.390.347,-

Tahap I : 21.265.278.069,- (20%)Tahap II : 42.530.556.139,- (40%)Tahap III: 42.530.556.139,- (40%)

• 100 Desa:

Tahap I Cair di 100 Desa senilai Rp 21.265.278.069,- atau 100% dari Tahap I

Tahap II Cair 98 Desa (10 Kab) senilai Rp 41.731.617.339 atau 98,12% dari Tahap II

Tahap III Cair 3 Kab di 17 Desa Rp 8.460.631.200 atau sebesar (19,89%) dari Tahap III

Total Tahap I, II & III Cair 10 Kab (100 Desa Tahap I), 10 Kab (98 Desa Tahap II), & 3 Kab

(17 Desa Tahap III) senilai Rp 71.457.526.608,- atau 98,75% dari (Tahap I dan Tahap II)

atau 67,21% dari Total Alokasi

Cut off 12 Nopember 2018

13

GAMBARAN PENGANGGARAN DAN KEGIATAN PELAKSANAAN

PADAT KARYA TUNAI DESA (PKTD) DI 100 DESA

GAMBARAN PENGANGGARAN PELAKSANAAN

PADAT KARYA TUNAI DESA (PKTD)

DI 100 DESA YANG TELAH DI TRANSFER DANA DESA

GAMBARAN KEGIATAN DI 92 DESA YANG MENGANGANGGARKAN

MINIMAL 30% PADAT KARYA TUNAI DESA (PKTD)

92.00%

8.00%

Yang Menganggarkan ≥ 30% = 92

Yang Belum Menganggarkan ≥ 30% = 8

Total Kegiatan Padat Karya Tunai Desa yang dilaksanakan telah menciptakan 110.003 Hari Orang Kerja (HOK) dan sebanyak Rp. 15,06 Miliar Upah telah diberikan kepada Masyarakat Desa

Cut off 12 Nopember 2018

64.71%

16.74%

18.55%

Selesai Melaksanakan: 286

Proses Melaksanakan: 74

Belum Melaksanakan: 82

OUTCOME DANA DESA

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

2

3

5

0.30 0.30 0.30

0.32

0.33 0.33

0.32

0.34

0.33

0.32 0.32

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Setelah diberlakukannya Dana Desa, terjadi perbaikan pemerataan pendapatan di perdesaan, yang ditunjukkan

dengan menurunnya rasio Gini di perdesaan dari 0,34 padatahun 2014 menjadi 0,32 pada tahun 2016.

Penurunan rasio Gini tersebut diikuti denganmenurunnya persentase dan jumlah penduduk miskin

di perdesaan, yang berarti naiknya tingkat kesejahteraan yang semakin merata.

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

2

3

5

DUKUNGAN 19 KEMENTERIAN/LEMBAGA:• Kemenko PMK;

• Kementerian Dalam Negeri;

• Kementerian Keuangan;

• Kementerian Pertanian;

• Kementerian BUMN;

• Kementerian Sosial;

• Kementerian Kelautan dan Perikanan;

• Kementerian ATR/BPN;

• Kementerian Kominfo;

• Kementerian PUPR;

• Kementerian KUKM;

• Kementerian ESDM;

• Kementerian Pemuda dan Olahraga;

• Kementerian LHK;

• Kementerian Tenaga Kerja;

• Kementerian Pariwisata;

• TNI;

• BPPT;

• POLRI.

NO SUMBER DANATOTAL ALOKASI

(Rp Triliun)

1 Dana Desa Tahun 2018 60,0

2 Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2018 111,51*

3 Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2017 34,48**

TOTAL 205.99***

LEBIH DARI RP 500

TRILIUN DANA LANGSUNG

MASUK

KE DESA Keterangan:

*) diasumsikan sebesar 60% dari total anggaran DAK lokusnya ada di desa;

**) diasumsikan 10% dari total anggaran DAU Kabupaten/kota.

***) Asumsi angka ini dapat bertambah dengan adanya nilai alokasi dari setiap Kementerian /

Lembaga yang pada Tahun 2016 mencapai lebih dari Rp. 300 Triliun.

15

DUKUNGAN DAN DANA YANG MASUK LANGSUNG KE DESA DARI BERBAGAI SUMBER

PERAN SINERGI ANTAR KEMENTRIAN

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

2

3

5

Kementerian Keuangan

• Reformulasi kebijakan pengalokasian

Dana Desa:

memerhatikan pemerataan dan

keadilan;

afirmasi kepada Desa sangat

tertinggal, tertinggal, serta desa-desa

di daerah tertinggal, kepulauan, dan

perbatasan;

mengurangi kesenjangan penyediaan

infrastruktur dasar publik dan

kemiskinan

• Penyaluran Dana Desa berbasis kinerja

pelaksanaan;

• Dapat melakukan penundaan dan/atau

pemotongan DAU dan/atau DBH ke

Pemda yang tidak menganggarkan ADD

≥10% dari Dana Perimbangan minus

Dana Transfer Khusus.

Kementerian Desa,

Pembangunan Daerah

Tertinggal, & Transmigrasi

• Supervisi penyelengaraan

musyawarah Desa;

• Penyusunan Pedoman Penggunaan

Dana Desa melalui koordinasi dengan

kementerian terkait;

• Penyusunan konsep pendampingan

yang berorientasi kepada

pemberdayaan masyarakat desa;

• Melakukan perjanjian kerjasama

dengan kemenkop UKM dalam

pelaksanaan BUMDes dan mendorong

penyertaan modal masyarakat Desa.

Bappenas

• Koordinasi dalam sinkronisasi

perencanaan pembangunan desa dan

kawasan perdesaan.

• Pemantauan & evaluasi bersama K/L

terkait pencapaian sasaran RPJMN

2015-2019

1. Mengurangi desa tertinggal sampai

5.000 Desa

2. Meningkatkan desa mandiri

sedikitnya 2.000 Desa

3. Menguatkan sedikitnya 39 pusat

pertumbuhan

• Koordinasi bersama Kemendes dalam

pembangunan desa dan kawasan

pedesaan bersama OPD

kabupaten/kota untuk tercapainya

pelayanan dasar, penurunan

kemiskinan, dan penguatan lembaga

ekonomi.

Kementerian Dalam Negeri

• Menyusun Panduan Teknis mekanisme

Musyawarah Desa

• Menugaskan Gubernur, untuk:

1. Mengevaluasi pemenuhan ADD

minimum 10% dalam APBD;

2. Memfasilitasi kab/kota dalam

penyelerasan prioritas Dana Desa.

• Mendorong Bupati/Walikota, untuk:

1. Sinkronisasi kegiatan yang dibiayai

dari dana Desa dan APBD;

2. Supervisi dalam perencanaan,

penggunaan Dana Desa dan

penyusunan APBDesa;

3. Mengalokasikan dan menyalurkan

Daan Desa, ADD, dan PDRD;

4. Fasilitasi penyusunan APBDesa dan

RKP Desa.

• Penerbitan SE Penataan Desa untuk

pembentukan Desa baru.

Dana Desa yang bersumber dari APBN adalah wujud pengakuan negara terhadapkesatuan masyarakat hukum yang berwenang mengatur & mengurus urusanpemerintahan, kepentingan masyarakatsetempat berdasarkan prakarsa, hak asal-usul dan/atau hak tradisional

Meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan desa

Dana Desa Untuk Peningkatan Kualitas Hidup

memajukan perekonomian desa

FILOSOFI TUJUAN

meningkatkan pelayanan publik di desa Rp

mengatasi kesenjangan pembangunan antardesa

memperkuat masyarakat desa sebagai subjek dari pembangunan

mengentaskan kemiskinan

FILOSOFI DAN TUJUAN DANA DESA

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

PENGELOLAAN DANA DESA YANG IDEAL

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

2

3

5

PARTISIPATIF DALAM PERENCANAAN

CEPAT DALAM PENYALURAN

TEPAT DAN BERKUALITAS DALAM PENGGUNAAN

AKUNTABEL DALAM PELAPORAN

KUNCI SUKSESNYA PEMBANGUNAN DESA

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

3

5

Pembangunan yang memposisikanmasyarakat sebagai subyek atas programpembangunan yang diperuntukkan bagikepentingan mereka sendiri

Pelibatan masyarakat mulai dari tahapperencanaan-pelaksanaan-monitoring-evaluasi

Pengerahan massa (baca: mobilisasi)diperlukan jika program berupa padat karya

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

2

3

5

KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DANA DESA TAHUN 2018

DANA DESA PER KABUPATEN / KOTA

Dihitung dengan memperhatikanstatus Desa tertinggal dan Desasangat tertinggal, yang memilikijumlah penduduk miskin tinggi

Dihitung dengan memperhatikanstatus Desa tertinggal dan Desasangat tertinggal, yang memilikijumlah penduduk miskin tinggi

Desa tertinggal dan Desa sangattertinggal bersumber dari data indeks

desa membangun yang diterbitkanoleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

Jumlah penduduk miskin bersumber dari Kementerian Sosial

Berdasarkan jumlah penduduk Desa, angka penduduk miskin Desa, luaswilayah Desa, dan tingkat kesulitan

geografis Desa dengan bobot :

Dana Desa dibagi secaraproporsional kepada Desatertinggal dan Desa sangat

tertinggal yang mempunyai jumlahpenduduk miskin tinggi

Alokasi minimal Dana Desa yang akanditerima oleh setiap Desa secara meratadi seluruh Indonesia. Besaran nilainyadihitung berdasar persentase tertentudari anggaran Dana Desa yang dibagidengan jumlah desa secara nasional di

seluruh Indonesia

3 % ALOKASI AFRIMASI 20 % ALOKASI FORMULA

10% untuk jumlah penduduk;50% untuk angka kemiskinan;15% untuk luas wilayah; dan25% untuk tingkat kesulitan

geografis.

1

77 % ALOKASI DASAR

2 3

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

2

3

5

PAGU DANA DESA YANG MENGALAMI KENAIKAN PALING TINGGI DARI TAHUN 2017 KE TAHUN 2018

Desa Respen Tubu

Kab. Malinau Kaltara

2017: 1.324.905.000

2018: 3.334.221.939

NAIK: 2.009.316.939Desa Luhu

Seram Bag. Bara Maluku

2017: 1.704.555.000

2018: 3.383.692.000

NAIK: 1.679.137.000

Desa Mataram Udik

Kab. Lampung Tengah

2017: 1.367.621.441

2018: 2.778.041.044

NAIK: 1.410.419.603

Desa Kinali

Pasaman Barat Sumbar

2017: 1.834.055.807

2018: 3.211.529.000

NAIK: 1.377.473.193

Desa Wogekel

Merauke Papua

2017: 909.919.789

2018: 2.286.538.000

NAIK: 1.376.618.211

Desa Yoka Kec. Heram

Kota Jayapura Papua

2017: 1.323.413.691

2018: 2.607.142.000

NAIK: 1.283.728.309

Desa Modio Mapia Tengah

Dogiyai Papua

2017: 1.003.552.000

2018: 2.271.776.000

NAIK: 1.268.224.000

2017: 968.595.674

2018: 2.201.983.000

NAIK: 1.233.387.326

Desa Panipahan Darat

Rokan Hilir Riau

2017: 952.785.000

2018: 2.138.406.000

NAIK: 1.185.621.000

Desa Banti Dua

Mimika Papua

2017: 808.377.286

2018: 1.985.744.000

NAIK: 1.117.366.714

Desa Kelinjau Ulu

Kutai Timur Kaltim

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

2

3

5

ACEH

JUMLAH DESA : 6.497

BELUM CAIR : 8

PROVINSI DANA DESA 2018 TIDAK CAIR TAHAP I BELUM CAIR/TIDAK CAIR 119 Desa

SUMATERA UTARA

JUMLAH DESA : 5.417

BELUM CAIR : 25

RIAU

JUMLAH DESA : 1.591

BELUM CAIR : 1

JAMBI

JUMLAH DESA : 1.399

BELUM CAIR : 3

SUMATERA SELATAN

JUMLAH DESA : 2.853

BELUM CAIR : 1

LAMPUNG

JUMLAH DESA : 2.435

BELUM CAIR : 3

BANTEN

JUMLAH DESA : 1.238

BELUM CAIR : 4

JAWA BARAT

JUMLAH DESA : 5.312

BELUM CAIR : 7

KALIMANTAN BARAT

JUMLAH DESA : 2.031

BELUM CAIR : 5

KALIMANTAN TENGAH

JUMLAH DESA : 1.433

BELUM CAIR : 1

KALIMANTAN SELATAN

JUMLAH DESA : 1.864

BELUM CAIR : 3

KALIMANTAN TIMUR

JUMLAH DESA : 841

BELUM CAIR : 10

JAWA TENGAH

JUMLAH DESA : 7.809

BELUM CAIR : 8

JAWA TIMUR

JUMLAH DESA : 7.724

BELUM CAIR : 8

NUSA TENGGARA TIMUR

JUMLAH DESA : 3,026

BELUM CAIR : 8

SULAWESI SELATAN

JUMLAH DESA : 2,254

BELUM CAIR : 3

MALUKU

JUMLAH DESA : 1,198

BELUM CAIR : 12

SULAWESI UTARA

JUMLAH DESA : 1.507

BELUM CAIR : 1

SULAWESI TENGGARA

JUMLAH DESA : 1.915

BELUM CAIR : 4

PAPUA

JUMLAH DESA : 5.411

BELUM CAIR : 4

Sumber Sipede: Per 12 Nopember 2018

TOTAL NASIONAL: JUMLAH DESA : 74.957

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

2

3

5

ACEH

JUMLAH DESA : 6.497

BELUM CAIR : 130

PROVINSI DANA DESA 2018 TIDAK CAIR TAHAP II BELUM CAIR/TIDAK CAIR 1.564 Desa

SUMATERA UTARA

JUMLAH DESA : 5.417

BELUM CAIR : 25

RIAU

JUMLAH DESA : 1.591

BELUM CAIR : 8

JAMBI

JUMLAH DESA : 1.399

BELUM CAIR : 13

SUMATERA SELATAN

JUMLAH DESA : 2.853

BELUM CAIR : 4

LAMPUNG

JUMLAH DESA : 2.435

BELUM CAIR : 8

BANTEN

JUMLAH DESA : 1.238

BELUM CAIR : 95

JAWA BARAT

JUMLAH DESA : 5.312

BELUM CAIR : 133

KALIMANTAN BARAT

JUMLAH DESA : 2.031

BELUM CAIR : 90

KALIMANTAN TENGAH

JUMLAH DESA : 1.433

BELUM CAIR : 49

KALIMANTAN SELATAN

JUMLAH DESA : 1.864

BELUM CAIR : 4

KALIMANTAN TIMUR

JUMLAH DESA : 841

BELUM CAIR : 31

JAWA TENGAH

JUMLAH DESA : 7.809

BELUM CAIR : 115

JAWA TIMUR

JUMLAH DESA : 7.724

BELUM CAIR : 57

NUSA TENGGARA BARAT

JUMLAH DESA : 995

BELUM CAIR : 10

NUSA TENGGARA TIMUR

JUMLAH DESA : 3,026

BELUM CAIR : 181

SULAWESI SELATAN

JUMLAH DESA : 2,254

BELUM CAIR : 9

MALUKU

JUMLAH DESA : 1,198

BELUM CAIR : 115

SULAWESI UTARA

JUMLAH DESA : 1.507

BELUM CAIR : 17

SULAWESI TENGGARA

JUMLAH DESA : 1.915

BELUM CAIR : 6

PAPUA

JUMLAH DESA : 5.411

BELUM CAIR : 76

KEPULAUAN RIAU

JUMLAH DESA : 275

BELUM CAIR : 4KALIMANTAN UTARA

JUMLAH DESA : 447

BELUM CAIR : 1

SULAWESI BARAT

JUMLAH DESA : 575

BELUM CAIR : 2

SULAWESI TENGAH

JUMLAH DESA : 1.842

BELUM CAIR : 11PAPUA BARAT

JUMLAH DESA : 1.742

BELUM CAIR : 1

Sumber Sipede: Per 12 Nopember 2018

PENYEBAB DD TIDAK/BELUM CAIR

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

PENYEBAB

ABSOLUT

PENYEBAB

RELATIF

Penyebab yang berkenaan dengan status suatu desa;

Tertutup upaya fasilitasi untuk kemungkinan pencairan di tahun 2018;

Rekomendasi solusi ke Kemendagari untuk update status desa di tahunberikutnya;

Penyebab absolut tidak cairnya Dana Desa adalah :

Desa tidak ada wilayah / penduduk tidak ada

Desa berubah status menjadi Kelurahan;

DESA TIDAK

ADA

19 DESA

DESA MENJADI

KELURAHAN

2 DESAKONFLIK

INTERNAL DESA

79 DESA

APBDES PROSES

VERIFIKASI84 DESA

MASALAH LPJ

TAHUN

SEBELUMNYA

16 DESA

KEKOSONGAN

POSISI

KEPALA DESA

REKOMENDASI

PEJABAT YANG

BERWENANG

12 DESA

Penyebab yang berkenaan dengan kondisi sosial Desa; Masih ada upaya fasilitasi untuk kemungkinan pencairan di tahun anggaran

berjalan; Rekomendasi solusi ke Pemerintah Kabupaten; Penyebab absolut tidak cairnya Dana Desa adalah :

Konflik internal APBDes masih dalam revisi Berkaitan dan LPJ tahun sebelumnya Kekosongan Kepala Desa

16 DESA

TANTANGAN DALAM PENGELOLAAN DANA DESA

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

Penyerapan dan pelaksanaan Dana Desa yang lambat

Penggunaan Dana Desa kurang berkualitas

Masalah tata kelola keuangan yang rumit

Pengawasan Dana Desa juga masih belum optimal

1

2

3

4

5

a. Tidak adanya pembangunan di desa;

b. Pembangunan/pengadaan barang/jasa

tidak sesuai dengan spesifikasi/Rencana

Anggaran Biaya;

c. Dugaan adanya mark up oleh oknum aparat

desa;

d. Tidak adanya transparansi;

e. Masyarakat tidak dilibatkan;

f. Penyelewengan dana desa untuk

kepentingan pribadi;

g. Lemahnya pengawasan dana desa oleh

inspektorat;

h. Kongkalikong pembelian material bahan

bangunan;

i. Proyek fiktif; dan

j. Penggelapan honor aparat desa.

10 jenis

penyimpangan

yang

Dilaporkan

Minimnya kreatifitas Desa dalam mendesain program

PERMASALAHAN DANA DESA

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

2

3

5

PENGAWASAN

Pemerintah Pusat melakukan sinergi, antar kementerian dan Pemerintah Daerah dengan pelaksanaan pengawasan

berjenjang dengan melibatkan partisipasi masyarakat, aparat pengawas di daerah, hingga KPK.

1 Koordinasi dan sinergi antarkementerian

Melalui penyempurnaan regulasi, joint audit, pembentukan Satuan Tugas, call center, dan penguatan monitoring dan evaluasi

2 Koordinasi dan sinergi pada level pemerintah daerah

Melalui pemerkuatan koordinasi pengawasan antara kabupaten, kecamatan, dan desa, serta memperkuat peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).

3 Koordinasi dan sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah DaerahMelalui kerjasama, komunikasi, dan koordinasi dalam pengawasan Dana Desa

PERATURAN TEKNIS TERKAIT DANA DESA

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

2

3

5

PERATURAN PEMERINTAH 1. PP No 43 tahun 2014 Juncto PP No 47 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah

Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.

2. PP No 60 tahun 2014 Juncto PP No 22 Tahun 2015 Junctis PP No 8 tahun 2016 Tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara.

PERATURAN MENTERI DESA PDTT 1. Permendes Nomor 19 Tahun 2017 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2018.2. Permendes No 22 Tahun 2016 Tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2017

Permendes No 2 Tahun 2016 Tentang Indek Desa Membangun. Permendes Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pedoman (Pengelolaan Data Dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi.

3. Permendes Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Pelatihan Masyarakat. 4. Permendes Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Permendes Nomor 21 Tahun 2015

Tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2016.5. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Republik

Indonesia Nomor 21 Tahun 2015 Tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2016.

6. Permendesa Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2015

7. Permendesa Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Pedoman Tata Tertib Dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa

8. Permendesa Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Pendampingan Desa 9. Permendesa Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Pendirian, Pengurusan, Pengelolaan, Dan

Pembubaran Badan Usaha Milik Desa (Bumdes)

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI 1. Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa,

Perubahan Atas Permendagri Nomor 113 Tahun 2014. 2. Permendagri 96 Tahun 2017 tentang Tata Cara Kerjasama di Bidang

Pemerintahan Desa.3. Permendagri 65 Tahun 2017 juncto Permendagri 112 Tahun 2014 tentang

Pemilihan Kepala Desa.4. Permendagri 2 Tahun 2017 tentang Standar Pelayanan Minimal Desa.5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 Tentang Badan

Permusyawaratan Desa (BPD). 6. Permendagri Nomor 47 Tahun 2016 Tentang Administrasi Pemerintahan Desa.7. Permendagri Nomor 46 Tahun 2016 Tentang Laporan Kepala Desa.8. Permendagri Nomor 45 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penetapan Dan

Penegasan Batas Desa.9. Permendagri Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Kewenangan Desa.10. Permendari Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Aset Desa.

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI 11. Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 Tentang Evaluasi Perkembangan Desa Dan Kelurahan.12. Permendagri Nomor 82 Tahun 2015 Tentang Pengangkatan Dan Pemberhentian Kepala

Desa.13. Permendagri Nomor 83 Tahun 2015 Tentang Pengangkatan Dan Pemberhentian

Perangkat Desa.14. Permendagri Nomor 84 Tahun 2015 Tentang Susunan Organisasi Dan Tatakerja Perangkat

Desa.15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 Tentang

Pedoman Teknis Peraturan Di Desa.16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2014 Tentang

Pemilihan Kepala Desa.17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 114 Tahun 2014 Tentang

Pedoman Pembangunan Desa.18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 tentang

Pengelolaan Keuangan Desa.

PERATURAN MENTERI KEUANGAN 1. PMK 226 Tahun 2017 tentang perubahan rincian dana desa tentang perubahan rincian

dana desa menurut daerah Kab/Kota T.A 2018.2. PMK 225/PMK.07/2017 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa.3. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 125/PMK.07/2016 Tentang

Penundaan Penyaluran Sebagian Alokasi Umum Tahun Anggaran 2016.4. PMK Nomor 48/PMK.07/2016 Tentang Pengelolaan Tranfer Ke Daerah Dan Dana Desa

2016.5. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 93/PMK.07/2015 Tentang Tata Cara

Pengalokasian, Penyaluran, Penyaluran, Pemantauan, Dan Evaluasi Dana Desa.6. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 247/PMK.07/2015 Tentang Tata Cara

Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan Dan Evaluasi Dana Desa.

PERATURAN LEMBAGA KEBIJAKAN BARANG/JASA (LKPP)1. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 22

Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 13 Tentang Pedoman Dan Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa Di Desa.

2. Peraturan Kepala (Perka) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Di Desa Nomor 13 Tentang Pedoman Dan Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa Di Desa.

Diperlukan adanya penyusunan satu pedoman yang mengatur tentang Desa

29

KEGIATAN PEMBANGUNAN DANA DESA

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

2

3

5

Terlihat sederhana

dengan biaya murah

tapi sangat menarik perhatian

KEGIATAN PEMBANGUNAN DANA DESA

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

2

3

5

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

2

3

5

Provinsi Jawa Timur

Pembangunan Fasilitas

Prasarana Pendukung Objek

Wisata Milik Desa 850 M2.

172.206.000,- (Sumber DD 2018)

Penyerapan jumlah tenaga kerja

sebanyak 25 orang per hari .

KEGIATAN PEMBANGUNAN DANA DESA

KEGIATAN PEMBANGUNAN DANA DESA

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

2

3

5

KABUPATEN BANJAR

Peningkatan Jalan Lingkungan

398 M x 3 M x 0,25 M

115.919.200 (anggaran)

35.200.000 (HOK)

30 Orang (Tenaga Kerja)

15 Hari Kerja

Provinsi Kalimantan Selatan

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

2

3

5

KEGIATAN PEMBANGUNAN DANA DESA

TERIMA KASIH

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH

TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI

35