Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... - …new.pamsimas.org/data/2015/GU Pengelolaan...

23
GAMBARAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (KAITANNYA DGN PENGANGGARAN PEMBIAYAAN AMPL DLM APBD) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia DIREKTORAT JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH TAHUN 2015

Transcript of Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... - …new.pamsimas.org/data/2015/GU Pengelolaan...

Page 1: Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... - …new.pamsimas.org/data/2015/GU Pengelolaan Keuda... · Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... MERUPAKAN BAGIAN DARI KEKUASAAN

GAMBARAN UMUM PENGELOLAANKEUANGAN DAERAH

(KAITANNYA DGN PENGANGGARAN PEMBIAYAAN AMPL DLM APBD)

Kementerian Dalam NegeriRepublik Indonesia

DIREKTORAT JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAHTAHUN 2015

Page 2: Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... - …new.pamsimas.org/data/2015/GU Pengelolaan Keuda... · Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... MERUPAKAN BAGIAN DARI KEKUASAAN

KEMENTERIAN DALAM NEGERIKEMENTERIAN DALAM NEGERIKEMENTERIAN DALAM NEGERI

UU 17/2003 UU 1/2004 UU 15/2004UU 25/2004 UU 33/2004

PP PP PP

UU 23/2014Tentang Pemerintahan Daerah

UU 23/2014Tentang Pemerintahan Daerah

PERMENDAGRI 13/06

misal: SAP, dstnya

PP 58/2005(OmnibusRegulation)

PP 58/2005(OmnibusRegulation)

PERMENDAGRI 59/07PP 41/07

PP 38/07

PERMENDAGRI 21/11

PERMENDAGRI 32/11 & 39/12

PERMENDAGRI 64/13PP 71/10

PP 24/05

PP 2/12

LANDASAN KEBIJAKANPENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

LANDASAN KEBIJAKANPENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

UU 32/2004UU 32/2004

PP

Page 3: Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... - …new.pamsimas.org/data/2015/GU Pengelolaan Keuda... · Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... MERUPAKAN BAGIAN DARI KEKUASAAN

KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARAMERUPAKAN BAGIAN DARI KEKUASAAN PEMERINTAHAN

BUPATI/WALI KOTAGUBERNUR

OTORITAS DAN TANGGUNGJAWAB ATASPENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

OTORITAS DAN TANGGUNGJAWAB ATASPENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

MENYERAHKAN

MEMILIKI

PRESIDEN selaku KP memegang KPKN(Pasal 6 ayat (1) UU 17/2003

PRESIDEN selaku KP memegang KPKN(Pasal 6 ayat (1) UU 17/2003

• sbg implikasidesentralisasi

Pasal 6 ayat (2) huruf c UU 17/2003

3

Page 4: Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... - …new.pamsimas.org/data/2015/GU Pengelolaan Keuda... · Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... MERUPAKAN BAGIAN DARI KEKUASAAN

U R U S A N P E M E R I N TA H A N(Berdasarkan Pasal 9, 10, 11, 12, 13 dan 25 UU No. 23 Tahun 2014 )

U R U S A N P E M E R I N TA H A N(Berdasarkan Pasal 9, 10, 11, 12, 13 dan 25 UU No. 23 Tahun 2014 )

ABSOLUTABSOLUT

1. POLITIK LUAR2. NEGERI3. PERTAHANAN4. KEAMANAN5. YUSTISI6. MONETER & FISKAL

NASIONAL7. AGAMA

(Pasal 9)

1. POLITIK LUAR2. NEGERI3. PERTAHANAN4. KEAMANAN5. YUSTISI6. MONETER & FISKAL

NASIONAL7. AGAMA

(Pasal 9)

PILIHAN(Pasal 12 Ayat 3)

PILIHAN(Pasal 12 Ayat 3)WAJIBWAJIB

DibagiberdasarkankriteriaEksternalitas,Akuntabilitasdan Efisiensi

DibagiberdasarkankriteriaEksternalitas,Akuntabilitasdan Efisiensi

NON YANDASAR (Pasal 12

Ayat 2)

NON YANDASAR (Pasal 12

Ayat 2)

S P MS P M

1. Dilaksanakan sendiri2. Dilimpahkan Wew. Kpd

Ins Vert di DrhAtau Gub sbg WklPem Pus Berd AsasDekon

1. Dilaksanakan sendiri2. Dilimpahkan Wew. Kpd

Ins Vert di DrhAtau Gub sbg WklPem Pus Berd AsasDekon

DESENTRALISASIDESENTRALISASI

KONKURENKONKUREN PEMERINTAHAN UMUM(Pasal 25)

PEMERINTAHAN UMUM(Pasal 25)

YAN DASAR(Pasal 12 Ayat

1 )

YAN DASAR(Pasal 12 Ayat

1 )

4

Page 5: Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... - …new.pamsimas.org/data/2015/GU Pengelolaan Keuda... · Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... MERUPAKAN BAGIAN DARI KEKUASAAN

9. perhubungan;10.komunikasi dan

informatika;11.koperasi, usaha

kecil, danmenengah;

12.penanaman modal;13.kepemudaan dan

olah raga;14.statistik;15.persandian;16.kebudayaan;17.perpustakaan; dan18.kearsipan.

9. perhubungan;10.komunikasi dan

informatika;11.koperasi, usaha

kecil, danmenengah;

12.penanaman modal;13.kepemudaan dan

olah raga;14.statistik;15.persandian;16.kebudayaan;17.perpustakaan; dan18.kearsipan.

URUSAN PEMERINTAHAN KONKURENURUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN

PILIHANPILIHAN

1. kelautan danperikanan;

2. pariwisata;3. pertanian;4. kehutanan;5. energi dan

sumberdayamineral;

6. perdagangan;7. perindustrian;

dan8. transmigrasi

1. kelautan danperikanan;

2. pariwisata;3. pertanian;4. kehutanan;5. energi dan

sumberdayamineral;

6. perdagangan;7. perindustrian;

dan8. transmigrasi

1. pendidikan;2. kesehatan;3. pekerjaan umum &

penataan ruang;4. perumahan rakyat &

kawasanpemukiman;

5. ketentraman &ketertiban umumserta perlindunganmasyarakat;

6. sosial.

1. pendidikan;2. kesehatan;3. pekerjaan umum &

penataan ruang;4. perumahan rakyat &

kawasanpemukiman;

5. ketentraman &ketertiban umumserta perlindunganmasyarakat;

6. sosial.

WAJIBWAJIB

Tidak berkaitan dengan pelayanan dasarTidak berkaitan dengan pelayanan dasarBerkaitan dengan pelayanan dasarBerkaitan dengan pelayanan dasar

1. tenaga kerja;2. pemberdayaan

perempuan danpelindungan anak;

3. pangan;4. pertanahan;5. lingkungan hidup;6. administrasi

kependudukan danpencatatan sipil;

7. pemberdayaanmasyarakat dan desa;

8. pengendalianpenduduk dankeluarga berencana;

1. tenaga kerja;2. pemberdayaan

perempuan danpelindungan anak;

3. pangan;4. pertanahan;5. lingkungan hidup;6. administrasi

kependudukan danpencatatan sipil;

7. pemberdayaanmasyarakat dan desa;

8. pengendalianpenduduk dankeluarga berencana;

5

Page 6: Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... - …new.pamsimas.org/data/2015/GU Pengelolaan Keuda... · Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... MERUPAKAN BAGIAN DARI KEKUASAAN

Prinsip ”Money Follows Function”

Urusan pemerintahan yangmenjadi kewenangan pusat

Urusan pemerintahan yangmenjadi kewenangan daerah

A P B N A P B D

didanai dari didanai dari

Termasuk kegiatan dekonsentrasi dantugas pembantuan

Pendanaan atas fungsi-fungsi pemerintahan dilakukan berdasarkanpembagian urusan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah

6

Page 7: Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... - …new.pamsimas.org/data/2015/GU Pengelolaan Keuda... · Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... MERUPAKAN BAGIAN DARI KEKUASAAN

KEMENTERIAN DALAM NEGERIKEMENTERIAN DALAM NEGERIKEMENTERIAN DALAM NEGERI

7

PENDANAAN PENYELENGGARAANURUSAN PEMERINTAHAN DI DAERAH

(Pasal 282 UU 23/2014)

(1) Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi

kewenangan Daerah didanai dari dan atas beban APBD.

(2) Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi

kewenangan Pemerintah Pusat di Daerah didanai dari dan atas

beban APBN.

(3) Administrasi pendanaan penyelenggaraan Urusan Pemerintahanyang menjadi kewenangan Daerah sebagaimana dimaksud padaayat (1) dilakukan secara terpisah dari administrasi pendanaanpenyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadikewenangan Pemerintah Pusat sebagaimana dimaksud padaayat (2).

Page 8: Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... - …new.pamsimas.org/data/2015/GU Pengelolaan Keuda... · Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... MERUPAKAN BAGIAN DARI KEKUASAAN

KEMENTERIAN DALAM NEGERIKEMENTERIAN DALAM NEGERIKEMENTERIAN DALAM NEGERI

8

PEMEGANG KEKUASAANPENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

(Pasal 283 UU 23/2014)

(1) Pengelolaan keuangan Daerah merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang

menjadi kewenangan Daerah sebagai akibat dari penyerahan

Urusan Pemerintahan.

(2) Pengelolaan keuangan Daerah sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dilakukan secara tertib, taat pada ketentuan peraturan

perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan,

dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan,

kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat.

Page 9: Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... - …new.pamsimas.org/data/2015/GU Pengelolaan Keuda... · Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... MERUPAKAN BAGIAN DARI KEKUASAAN

KEUANGANDAEARAH

semua hak dan kewajiban daerahdalam rangka penyelenggaraan

pemerintahan daerah yang dapatdinilai dengan uang

semua hak dan kewajiban daerahdalam rangka penyelenggaraan

pemerintahan daerah yang dapatdinilai dengan uang

AZAZ UMUM APBD1. Disusun sesuai kebutuhan dan

penyelenggaraan pemerintahdaerah

2. Berpedoman pada RKPD dalamrangka Mewujudkan PelayananKepada Masyarakat

3. Mempunyai fungsi Otorisasi,perencanaan, pengawasan,alokasi, distribusi, dan stabilisasi

4. Ditetapkan dengan PERDA

AZAZ UMUM APBD1. Disusun sesuai kebutuhan dan

penyelenggaraan pemerintahdaerah

2. Berpedoman pada RKPD dalamrangka Mewujudkan PelayananKepada Masyarakat

3. Mempunyai fungsi Otorisasi,perencanaan, pengawasan,alokasi, distribusi, dan stabilisasi

4. Ditetapkan dengan PERDA

APBD(Rencana Keuangan

Tahunan Daerah yangDitetapkan dengan Perda)

APBD(Rencana Keuangan

Tahunan Daerah yangDitetapkan dengan Perda)

KEMENTERIAN DALAM NEGERIKEMENTERIAN DALAM NEGERIKEMENTERIAN DALAM NEGERI

Page 10: Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... - …new.pamsimas.org/data/2015/GU Pengelolaan Keuda... · Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... MERUPAKAN BAGIAN DARI KEKUASAAN

PERENCANAAN PENGANGGARAN

RPJMD RKPD KUA &PPAS APBD

SINKRONISASI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

Pasal 310

10

Page 11: Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... - …new.pamsimas.org/data/2015/GU Pengelolaan Keuda... · Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... MERUPAKAN BAGIAN DARI KEKUASAAN

RPJMDRenstraSKPD

RenjaSKPD RKPD

KUA PPAS

PEDOMANPENYUSUNAN

RKA-SKPD

RAPERDAAPBD

TAPD

RKA-SKPD

DibahasbersamaDPRD

5 tahun

5 tahun

1 tahun 1 tahun

RKP

RPJMN

NOTA KESEPAKATAN PIMPINANDPRD DGN KDH

1 tahun 1 tahun

5 tahun

RPJPD RPJPN20 tahun 20 tahun

RenstraK/L

RenjaK/L

5 tahun

1 tahun

KUA = Kebijakan Umum APBDPPAS = Prioritas & Plafon Anggaran SementaraTAPD = Tim Anggaran Pemda

pedoman

dijabarkan

pedoman

diacu

pedoman

pedomanpedoman

dijabarkan

diacu

pedoman Diserasikan dgMusrenbang

Diacu

Diperhatikan

RKA-SKPD= Rencana kerja dan AnggaranSatuan Kerja Perangkat Daerah

PERDAAPBD

dievaluasi Dibahas dandisetujui olehDPRD

KEMENTERIAN DALAM NEGERIKEMENTERIAN DALAM NEGERIKEMENTERIAN DALAM NEGERIPROSES PERENCANAAN DAN PENGANGGGARANPROSES PERENCANAAN DAN PENGANGGGARAN

Page 12: Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... - …new.pamsimas.org/data/2015/GU Pengelolaan Keuda... · Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... MERUPAKAN BAGIAN DARI KEKUASAAN

Semua penerimaan baik dalam bentuk uang, maupunbarang dan/atau jasa dianggarkan dalam APBD;

Seluruh pendapatan, belanja dan pembiayaandianggarkan secara bruto;

Jumlah pendapatan merupakan perkiraan terukur dan dptdicapai serta berdasarkan ketentuan peraturanperundang-undangan; dan

Penganggaran pengeluaran harus didukung denganadanya kepastian tersedianya penerimaan dalam jumlahcukup dan harus didukung dengan dasar hukum yangmelandasinya.

Semua penerimaan baik dalam bentuk uang, maupunbarang dan/atau jasa dianggarkan dalam APBD;

Seluruh pendapatan, belanja dan pembiayaandianggarkan secara bruto;

Jumlah pendapatan merupakan perkiraan terukur dan dptdicapai serta berdasarkan ketentuan peraturanperundang-undangan; dan

Penganggaran pengeluaran harus didukung denganadanya kepastian tersedianya penerimaan dalam jumlahcukup dan harus didukung dengan dasar hukum yangmelandasinya.

PRINSIP PENGANGGARANPRINSIP PENGANGGARAN

KEMENTERIAN DALAM NEGERIKEMENTERIAN DALAM NEGERIKEMENTERIAN DALAM NEGERI

Page 13: Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... - …new.pamsimas.org/data/2015/GU Pengelolaan Keuda... · Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... MERUPAKAN BAGIAN DARI KEKUASAAN

Lanjutan……Lanjutan……

Menerapkan Prinsip Efisiensi, Efektifitas, Transparansi,

Akuntabilitas, dan Partisipasi;

Keterpaduan dan Sinkronisasi Antar Kegiatan;

Disesuaikan dengan TUPOKSI SKPD dan Urusan yang

menjadi Kewenangan Daerah;

Taati Jadwal sesuai dengan Tahapan Penyusunan APBD.

Menerapkan Prinsip Efisiensi, Efektifitas, Transparansi,

Akuntabilitas, dan Partisipasi;

Keterpaduan dan Sinkronisasi Antar Kegiatan;

Disesuaikan dengan TUPOKSI SKPD dan Urusan yang

menjadi Kewenangan Daerah;

Taati Jadwal sesuai dengan Tahapan Penyusunan APBD.

Page 14: Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... - …new.pamsimas.org/data/2015/GU Pengelolaan Keuda... · Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... MERUPAKAN BAGIAN DARI KEKUASAAN

Jadwal Penyusunan & Penetapan RAPBDJadwal Penyusunan & Penetapan RAPBD

NO URAIAN WAKTU KET1. Penyusunan RKPD Awal Bulan Mei2. Penyampaian KUA dan PPAS oleh TAPD kpd

KDHMinggu I Bulan Juni 1 Minggu

3. Penyampaian KUA dan PPAS oleh KDH kpdDPRD

Awal Minggu ke-2 (dua) Bulan Juni 6 Minggu

4. KUA dan PPAS disepakati antara KDH & DPRD Akhir Bulan Juli

5. SE KDH perihal Pedoman RKA-SKPD dan RKA-PPKD

Awal Bulan Agustus 1 Minggu

6. Penyusunan RKA-SKPD & RKA-PPKD Agustus s/d September 7 Minggu

7. Penyampaian RAPBD kpd DPRD Minggu pertama Bulan Oktober8 Minggu8. Pengambilan Kep.Bersama (DPRD & KDH) Paling lama 1 (satu) Bulan sebelum TA

yang bersangkutan (tgl 30 Nopember)9. Hasil evaluasi RAPBD 15 hari kerja ( bulan Desember)

10. Penetapan Perda ttg APBD & Raperkada ttgPenjabaran APBD sesuai dgn hasil evaluasi

Akhir Desember (31 Desember)

Page 15: Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... - …new.pamsimas.org/data/2015/GU Pengelolaan Keuda... · Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... MERUPAKAN BAGIAN DARI KEKUASAAN

BELANJA DAERAH(Pasal 26 ayat (1), Pasal 27 ayat (1) dan ayat (2) PP 58 Tahun 2005

BELANJA DAERAH(Pasal 26 ayat (1), Pasal 27 ayat (1) dan ayat (2) PP 58 Tahun 2005

Belanja Daerah dipergunakan dalam rangka pelaksanaanurusan pemerintahan yang menjadi kewenangan provinsiatau kab/kota yang terdiri dari urusan wajib dan urusanpilihan yang ditetapkan dengan ketentuan perundang-undangan.

Belanja Daerah diklasifikasikan menurut organisasi,fungsi, program dan kegiatan (disesuaikan dg urusan),serta jenis belanja.

Klasifikasi belanja menurut organisasi disesuaikandengan susunan organisasi pemerintah daerah.

Belanja Daerah dipergunakan dalam rangka pelaksanaanurusan pemerintahan yang menjadi kewenangan provinsiatau kab/kota yang terdiri dari urusan wajib dan urusanpilihan yang ditetapkan dengan ketentuan perundang-undangan.

Belanja Daerah diklasifikasikan menurut organisasi,fungsi, program dan kegiatan (disesuaikan dg urusan),serta jenis belanja.

Klasifikasi belanja menurut organisasi disesuaikandengan susunan organisasi pemerintah daerah.

KEMENTERIAN DALAM NEGERIKEMENTERIAN DALAM NEGERIKEMENTERIAN DALAM NEGERI

Page 16: Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... - …new.pamsimas.org/data/2015/GU Pengelolaan Keuda... · Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... MERUPAKAN BAGIAN DARI KEKUASAAN

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERINOMOR 52 TAHUN 2015

TENTANG PEDOMAN PENYUSUNANAPBD TAHUN ANGGARAN 2016

Page 17: Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... - …new.pamsimas.org/data/2015/GU Pengelolaan Keuda... · Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... MERUPAKAN BAGIAN DARI KEKUASAAN

Bidang Pembangunan Nasional, dijabarkan ke dalam Isu-IsuStrategis Pembangunan Nasional Tahun 2016, antara lain:

Bidang Pembangunan Nasional, dijabarkan ke dalam Isu-IsuStrategis Pembangunan Nasional Tahun 2016, antara lain:

I. Pengurustamaan dan Pembangunan Lintas Bidanga. Pengurustamaan:

1) Pembangunan berkelanjutan2) Pengurustamaan tata kelola pemerintahan3) Pengurustamaan gender

b. Pembangunan Lintas Bidang:1) Pemerataan dan penanggulangan kemiskinan;2) Perubahan iklim;3) Revolusi mental

Page 18: Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... - …new.pamsimas.org/data/2015/GU Pengelolaan Keuda... · Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... MERUPAKAN BAGIAN DARI KEKUASAAN

Lanjutan ......Lanjutan ......IX. Penyediaan Sarana dan Prasarana

Arah kebijakan pembangunan sarana dan prasaranadilaksanakan dalam rangka:

pemenuhan terhadap layanan dasar, melalui:peningkatan akses terhadap layanan air minum dansanitasi yang layak dan berkelanjutan, dengan menjaminketahanan sumber daya air domestik melalui optimalisasineraca air domestik dan peningkatan layanan sanitasi;

menyediakan infrastruktur produktif dengan menerapkanmanajemen aset baik pada tahapan perencanaan,penganggaran, dan investasi, serta meningkatkan sinergipembangunan air minum dan sanitasi;

Page 19: Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... - …new.pamsimas.org/data/2015/GU Pengelolaan Keuda... · Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... MERUPAKAN BAGIAN DARI KEKUASAAN

Lanjutan ......Lanjutan ...... pemenuhan terhadap hunian yang layak bagi

masyarakat berpendapatan rendah, denganmeningkatkan peran fasilitasi pemerintah danpemerintah daerah dalam menyediakan hunian baru(sewa/milik) dan peningkatan kualitas hunian, yangdidukung peningkatan tata kelola dan keterpaduanantara para pemangku kepentingan pembangunanperumahan, mengembangkan sistem karirperumahan (housing career system) sebagai dasarpenyelesaian backlog kepenghunian danpengembangan industrialisasi perumahan, sertameningkatkan efektifitas dan efisiensi manajemenlahan dan hunian perkotaan.

Page 20: Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... - …new.pamsimas.org/data/2015/GU Pengelolaan Keuda... · Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... MERUPAKAN BAGIAN DARI KEKUASAAN

PENGELUARAN PEMBIAYAAN, ANTARA LAIN:PENGELUARAN PEMBIAYAAN, ANTARA LAIN:

Dalam rangka mendukung pencapaian target Sustainable Development Goal’s(SDG’s) Tahun 2025 yaitu cakupan pelayanan air perpipaan di wilayah perkotaansebanyak 80% dan di wilayah perdesaan sebanyak 60%, pemda perlu memperkuatstruktur permodalan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Penguatan strukturpermodalan tersebut dilakukan dengan menambah penyertaan modalpemerintah daerah yang antara lain bersumber dari pemanfaatan bagian lababersih PDAM. Penyertaan Modal dimaksud dilakukan untuk penambahan,peningkatan, perluasan prasarana dan sarana sistem penyediaan air minum, sertapeningkatan kualitas dan pengembangan cakupan pelayanan.

Pemda dapat melakukan penambahan penyertaan modal guna meningkatkankualitas, kuantitas dan kapasitas pelayanan air minum kepada masyarakat untukmencapai SDG’s dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan.

Penyertaan modal pada PDAM berupa laba ditahan dapat langsung digunakansebagai penambahan penyertaan modal pada PDAM dan besaran penyertaanmodal tsb agar disesuaikan dengan tata cara yang diatur dalam peraturanperundang-undangan

Page 21: Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... - …new.pamsimas.org/data/2015/GU Pengelolaan Keuda... · Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... MERUPAKAN BAGIAN DARI KEKUASAAN

Lanjutan .....Lanjutan .....

PDAM akan menjadi penyedia air minum di daerahsebagai implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor85/PUU-XI/2013 yang membatalkan Undang-UndangNomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. Untukitu, pemerintah daerah dapat melakukan penambahanpenyertaan modal kepada PDAM dalam rangkamemperbesar skala usaha PDAM.

Bagi PDAM yang skala usahanya belum sesuai denganfungsi PDAM sebagai penyedia air minum di daerah,agar dipertimbangkan untuk melakukan penggabunganPDAM dimaksud.

Page 22: Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... - …new.pamsimas.org/data/2015/GU Pengelolaan Keuda... · Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... MERUPAKAN BAGIAN DARI KEKUASAAN

DISKRESI PENAMBAHAN PROGRAMDAN KEGIATAN

Pasal 77 ayat (12) Permendagri Nomor 59 Tahun 2007

Lampiran kode rekening merupakan daftar nama rekeningdan kode rekening yang tidak merupakan acuan bakudalam penyusunan kode rekening yang pemilihannyadisesuaikan dengan kebutuhan objektif dan nyata sesuaikarakteristik daerah.

Daerah diberikan diskresi untuk menambah/membuatprogram dan kegiatan sesuai dengan kebutuhan daerah.

Jika nomenklatur program dan kegiatan belum terdapatdalam Lampiran A.VII Permendagri Nomor 13 Tahun 2006(Lampiran kode Program dan Kegiatan) daerah bolehmenambah sesuai dengan kebutuhan.

Page 23: Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... - …new.pamsimas.org/data/2015/GU Pengelolaan Keuda... · Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ... MERUPAKAN BAGIAN DARI KEKUASAAN

TerimaKasih

KEMENTERIAN DALAM NEGERIKEMENTERIAN DALAM NEGERIKEMENTERIAN DALAM NEGERI

Sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya (SiLPA) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60 ayat (1) huruf a mencakup pelampauan penerimaan