Kementerian Agama Methods.pdf
-
Upload
bondan-budiman-wasisto -
Category
Documents
-
view
62 -
download
0
Transcript of Kementerian Agama Methods.pdf
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI RENOVASI / TATA RUANG GEDUNG KEMENTERIAN TAHUN ANGGARAN 2011
GEDUNG KEMENTERIAN AGAMA JALAN LAPANGAN BANTENG BARAT JAKARTA
Metode pelaksanaan adalah suatu sistim pelaksanaan yang diterapkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
konstruksi. Umumnya metode pelaksanaan direncanakan sesuai dengan data-data sebagai berikut :
1. Gambar Rencana
2. Bill Of Quantity Rencana Kerja dan syarat
3. Survey kelokasi pekerjaan
4. Besar kecilnya nilai suatu pekerjaan
5. Tingkat komplekstifitas pekerjaan
Metode yang tepat sesuai dengan yang akan diterapkan dilokasi pekerjaan dapat mempengaruhi biaya
operasional pelakasanaan, sehingga saat menyusun dokumen tender dan Anggaran Biaya sangat dipengaruhi oleh
metode yang akan diterapkan, dengan sendirinya dapat menekan persentase penawaran harga tanpa mengurangi
spesifikasi bahan yang akan digunakan. Mengingat semakin ketatnya persaingan sesama kontraktor dengan
penawaran terkadang tidak masuk akal, kami juga harus menelaah ketidak masuk akalan itu, timbulah pemikiran
dalam merencanakan metode kerja tepat sasaran dan tepat teknologi.
Untuk itu dibawah ini kami tawarkan metode yang relatif sederhana, singkat berupa bagan alir, dan uraiannya
sebagai berikut:
Lingkup/ skop pekerjaan dibawah ini telah kami susun sedemikian rupa sesuai dengan urutan kerja yang sebenarnya
dilokasi pekerjaan, namun tetap sesuai dengan dalam Bill Of Quantity (urutan nomor item telah sesuai dengan urutan
pelaksanaan yang sebenarnya)
A. SKOP PEKERJAAN :
Secara global skop pekerjaan ini adalah renovasi lantai IV dan lantai V sebagai berikut :
NO URAIAN PEKERJAAN LANTAI IV DAN V
I PEKERJAAN PERSIAPAN
II PEKERJAAN BONGKARAN
III PEKERJAAN LANTAI
IV PEKERJAAN PELAPIS DINDING TOILET DAN RUANG WUDHU
V PEKERJAAN DINDING PARTISI , KUSEN, PINTU & JENDELA
VI PEKERJAAN PEMASANGAN KUSEN PINTU DAN JENDELA
VII PEKERJAAN PLAFOND
VIII PEKERJAAN SANITARY
IX PEKERJAAN WORKSTATION
X PEKERJAAN ELEMEN INTERIOR
XI PEKERJAAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL
I. Pekerjaan Persiapan meliputi
1. Pengukuran lokasi 2 lantai ( lantai IV dan V)
2. Pembuatan Ruang Direksi Keet
3. Pembuatan bedeng Material
4. Sewa Scafolding + alat bantu
5. Dokumentasi Proyek
6. Alat & Keselamatan kerja
7. Pembuatan gambar kerja ( As build Drawing ) project
8. Keamanan & Pengamanan proyek
9. Sarana & transportasi Vertical
II. PEKERJAAN BONGKARAN, meliputi :
1. Pembongkaran dinding 2. Pembongkaran lantai 3. Pembongkaran plafond 4. Bongkaran pekerjaan sanitary 5. Pembongkaran dinding toilet dan pantry
III. PEKERJAAN LANTAI
1. Pemasangan Homogenous-tile a) Screed lantai, ketebalan 5 cm b) Pasangan Homogenous tile, uk : 60 Cm x 60 Cm c) Pola lantai ukuran 120 Cm X 120Cm d) Pola lantai ukuran 480 Cm X 480Cm e) Pola lantai ukuran 10 Cm X 240Cm f) Rise floor Ruang sever
2. Pemasangan keramik lantai toilet 3. Pekerjaan pelapis dinding toilet dan ruang wudhu 4. Pekerjaan dinding partisi , kusen, pintu & jendela
a) Pasang 1/2 partisi rangka hollow b) Dinding partisi gypsum lapis wallpaper c) Pemasangan List plafond d) Pekerjaan pasang Skirting Kayu e) Pekerjaan Finishing melamik skirting kayu f) Pasangan Wall paper g) Pemasangan List plafond h) Pekerjaan Pasang Skirting Kayu i) Pekerjaan Finishing melamik Skirting Kayu
5. Pekerjaan pemasangan kusen pintu dan jendela
Pekerjaan Kusen Pintu a) Pembuatan Kusen b) Pembuatan Architrave c) Finishing Melamik Kusen d) Finishing Melamik Architrave e) Pemasangan Kusen
f) Pemasangan Architrave g) Mobilisasi Kusen
6. Pemasangan daun pintu a) Pembuatan daun pintu panel b) Pemasangan daun pintu (engsel 4") c) Grendel tanam d) Mobilisasi daun pintu e) Pasangan handle pintu f) Pasangan Lockcase pintu g) Finishing cat
7. Pekerjaan plafond a) Pasangan gypsum 9 mm + rangka Hollow b) Pasangan drop ceiling gypsum + rangka Hollow c) Pengecatan plafond gypsum + Drop Ceiling d) Pasangan plafond Accoustic. e) Pasangan plafond GRC f) Pasangan Cuf Gordyn, l = 20 cm
8. Pekerjaan sanitary a) Zink meja cuci 1 lubang b) Meja beton lapis keramik, uk 60 cm x 400 cm c) Tanggulan tempat Wudlu, dilapis keramik d) Kran air ( tempat Wudlu ). e) Kran air Zink. f) Floor Drain g) Closet duduk h) Wastafel i) Jet Shower j) Tissue Holder k) Kaca cermin 5 mm l) Shower m) Meja beton lapis Granit, uk 60 cm x 135 cm
9. Pekerjaan workstation
a) Partisi Workstation b) Meja kerja, 1500x750x750 c) Top Table, 1000x500x25 d) Side panel 500 e) Laci keyboard f) Panel stabiliser
10. Pekerjaan elemen interior a) Pekerjaan Almari Tanam b) Pekerjaan Background area lift lapis HPL c) Pekerjaan Parapet
11. Pekerjaan mekanikal dan elektrikal
a) Pekerjaan pembongkaran b) Pekerjaan Instalasi Listrik
12. Pekerjaan sound system a) Pasang Instalasi Ceiling Speaker b) Pasang Instalasi Volume Control c) Pasang Ceiling Speaker d) Pasang Volume Control e) Connect ke TB - SS f) Test Comissioning
13. Pekerjaan Telephone
a) Pengadaan & Pemasangan Outlet Telephone b) Pengadaan & Pemasangan Instalasi Telephone c) Connect ke TB-Telp d) Test Commisioning
14. Pekerjaan MATV
a) Pengadaan & Pemasangan Outlet MATV
b) Pengadaan & Pemasangan Instalasi MATV
c) Pengadaan & Pemasangan modul ke existing d) Pengadaan & Pemasangan asesoris (spliter, dll) e) Test Commisioning
15. Pekerjaan Fire Alarm
a) Pasang Instalasi Fire Alarm b) Pengadaan dan pemasangan Heat Detector c) Test Commisioning
16. Fire splinkler a) Pasang Heat Sprinkler Φ 1/2" b) Pasang dan Reposisi Pipa BS Φ 1 1/2" (SCH 40) c) Pasang dan Reposisi Pipa BS Φ 1" (SCH 40) d) Test Pressure
17. Pekerjaan air conditioning
a) Service Outdoor/Indoor Unit AC 10 Pk
b) Penggantian Assesoris AC, Temperatur, O/L, Kontaktor, dll c) Penggantian pipa-pipa Drain AC
d) Servis Reposisi Ducting Ukuran 18" x 12" + Isolasi Luar e) Servis Reposisi Ducting Ukuran 12" x 10" + Isolasi Luar f) Servis Reposisi Ducting Ukuran 8" x 8" + Isolasi Luar g) Pengadaan Volume Dumper Ukuran18" x 12" + Isolasi Luar
h) Pengadaan & Pemasangan Flexible Ducting Φ 6"+Isolasi Luar i) Pemasangan Return Air Grill (RAG) 400 x 150 j) Pemasangan Supply Air Diffuser (SAD) 400 x 400 k) Test Commisioning
18. Pekerjaan CCTV a) Pemasangan kembali Penguat Sinyal dan CCTV (Existing) b) Test Commisioning
19. Pekerjaan Plumbing
a) Instalasi Air Bersih, b) Instalasi Air Kotor & Air Buangan
B. URUTAN PELAKSANAAN GLOBAL PEKERJAAN :
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Bongkaran
3. Pekerjaan Plafond
4. Pekerjaan Lantai
5. Pekerjaan Instalasi Listrik
6. Pekerjaan Partisi
7. Pekerjaan Work Station
8. Pekerjaan Finishing
Urutan pekerjaan yang kami susun adalah berdasarkan urutan pekerjaan yang saling berurutan satu sama
lainnya, secara Global pelaksanaannya, sesuai dengan kondisi pekerjaan saat ini. Metode global ini akan kami
bahas dalam metode Parsial secara rinci dengan kata lain uraian masing-masing pekerjaan sesuai item yang ada
dalam Daftar Kuantitas dan Harga
BAGAN ALIR METODE GLOBAL
PERSIAPAN START PEKERJAAN
PLAFOND
BONGKARAN
INS. PIPA AIR
PEK. PARTISI PEK. LANTAI INSTALASI
LISTRIK
PEK.
FINISHING PEK. WORK
STATION
END SERAH
TERIMA
C. METODE PARSIAL
Metode ini akan dibahas urutan masing-masing item pekerjaan secara rinci dengan maksud untuk membahas
bagaimana suatu jenis pekerjaan dilaksanakan dan dapat menjadi referensi nantinya dalam pelaksnaan
sebagai pendekatan teknis (empiris)
I. METODE PEKERJAAN PERSIAPAN
A. PERSIAPAN AWAL
1. Dokumen administrasi
2. Pengukuran dan pemasangan patok
3. Pembuatan direksikeet
4. Pembuatan papan nama
5. Pembuatan rambu lalu lintas
6. Pekerjaan Mobilisasi
1.1 Dokumen Administrasi
• Menyiapkan kegiatan pre-construction sebelum pelaksanaan pekerjaan
• Menyiapkan master schedule, struktur organisasi
• Menyiapkan form isian selama pekerjaan berlangsung
1.1 Pengukuran Dan Pemasangan Patok
• Melakukan pengukuran ulang pada existing
• Melakukan pengukuran awal untuk profil memanjang dan melintang
• Membuat patok elevasi sepanjang trace badan jalan
• Membuat patok elevasi melintang bagian kiri dan kanan badan jalan
• Menetapkan titik koordinat dan elevasi pada patok sebagai referensi ketinggian /
ketebalan perkerasan
• Membuat berita acara pengukuran bersama oleh pihak yang terkait
PERSIAPAN START PEKERJAAN
PLAFOND
BONGKARAN
INS. PIPA AIR
PEK. PARTISI PEK. LANTAI INSTALASI
LISTRIK
PEK.
FINISHING PEK. WORK
STATION
END SERAH
TERIMA
3.1 Pembuatan DireksiKeet
• Ditempatkan pada posisi aman dan strategis
• Melengkapi fasilitas direksikeet seperti kursi, meja, white board dll penunjang
administrasi selama pelaksanaan
• Setelah selesai masa pekerjaan dan pemeliharaan bangunan sementara ini akan
dibongkar
4.1 Pembuatan Papan Nama
• Ditempatkan pada area strategis sekitar awal dan ujung pekerjaan
• Terbuatd ari bahan triplex dan dilengkapi dengan semua informasi mengenai jenis
pekerjaan
• Pemasangan papan nama kegiatan dilakukan pada saat dimulainya pelaksanaan
pekerjaan dan akan dibongkar / dicabut kembali setelah kegiatan proyek sesuai
dengan persetujuan Kepal Unit / Satuan Kerja
• Bentuk serta ukuran papan nama kegiatan fisik telah ditetapkan sebagai berikut :
� Dibuat dari bahan triplex tebal 8 mm berukuran panjang 240 cm, lebar 120 cm
� Dipasang dengan tiang kayu ukuran 5/7 cm, ketinggian pemasangan
disesuaikan dengan kondisi lapangan
� Tulisan sebagai informasi memakai huruf cetak dan garis warna hitam
4.1 Pembuatan Rambu Lalu Lintas
• Ditempatkan pada area pekerjaan adanya kegiatan pekerjaan
• Jenis rambu pengamanan lalu lintas dibuat sedemikian rupa dapat dipindahkan
• Bila dianggap perlu ditambahkan dengan penggunaan lampu sign untuk pekerjaan
saat malam hari dan garis batas pekerjaan dari police line warna kuning strip hitam
4.1 Pekerjaan Mobilisasi
• Termasuk dalam hal inimobisasi untuk lansir khusus pekerjaan beton dengan jarak
sedang antara 0,5 km sampai dengan 1 km
• Memobilisasi peralatan dan tenaga kerja sampai kelokasi pekerjaan
• Mobilsasi ini dilakuakan bertahap sesuai kebutuhan yang akan digunakan
B. FLOWCHART REQUEST / PERMOHONAN IZIN KERJA
Setiap adanya kegiatan jenis pekerjaan diawali dengan request, dengan kata lain request adalah
sebagai Folder yang harus dibuka untuk setiap melakukan kegiatan pekerjaan
NO YES
URAIAN : 1. Menyiapkan dan melengkapi data yang berhubungan dengan sebagai ijin pekerjaan terutama pada jenis
pekerjaan yang baru 2. Menyesuaikan terhadap spesifikasi dalam Rencana Kerja dan Syarat (RKS) 3. Diajukan terhadap Supervisor, pengawas lapangan dan pengawas memeriksa kesiapan apakah telah sesuai
dengan keadaan sebenrnya dan kelengkapan pendukung pekerjaan 4. Setelah sesuai pengawas lapangan melakukan rekomendasi terhadap owner
5. Sebagai langkah akhir dilakukan verifikasi kesesuian request dengan kesiapan antara l
• Kesiapan lapangan, Kesiapan Material, Kesiapan Tenagan Kerja, Kesiapan Peralatan Kerja
• Kesiapan Data shop drawing, Kesiapan data hasil lab sebelumnya
Data :Tanggal pengajuan,
no request, lokasi
pekerjaan,volume
pekerjaan,
MULAI
REQUEST KE
SUPERVISOR
SESUAI RKS
SUPERVISOR MEREKOMENDASI
KE PEMBERI PEKERJAAN
VERIFIKASI
SELESAI
REVISI
C. METODE BONGKARAN
a. Identifikasi
1. Mengidentifikasi dan merencanaan pekerjaan apa yang akan lebih dahulu
dibongkar agar tida mengganggu keseluruhan area kerja
2. Hasil bongaran dilakukan sesuai jenis pekerjaan tidak dilalkuan sekaligus
dengan jenis pekerjaan lainnya
3. Hasil bongkaran langsung dibuang keluar lokasi pekerjaan atau bila lokasi
pekrjaan dimungkinkan untuk penumpuka sementara diarea halaman
b. Membongkar
1. Membongkar lantai kerami
2. Membongkar Partisi
3. Membongkar Instalasi lampu
4. Membongkar Plafond
5. Membongkar Peralatan Toilet
c. Menumpuk
1. Hasil bongkaran ditumpuk sesuai jenisnya dan dibawa ke halaman
menggunakan Lift Barang dan menggunakan area khusus yang
dilengkapi dengan drum secara vertical
d. Membuang
1. Setelah tumpukan cukup untuk dibuang dan telah mengganggu are lokasi
secara keseluruhan, dilakuan pembuangan menggunaka Tru eluar proyek
2. Pembuangan dilakukan berkala atau terus menerus sepanjang pekerjaan
bongkaran berlangsung
e. Membersihkan
1. Setelah setiap jenis pekerjan existing sudah selesai dibongkar, emudian area
pekerjaan dibersihkan, untu masuk dalam pekerjaan konstrusi
D. METODE PLAFOND
a) Marking
1. Marking pola dan elevasi pemasangan plafond sesuai jenisnya apaah CRC
maupun Gypsum, sesuai polanya apakah pakai nat atau flat, dan drop
2. Markingan menggunakan benang dan bantuan leveling / waterpass
3. Melengkapi informasi markingan
PERSIAPAN START PEKERJAAN
PLAFOND
BONGKARAN
INS. PIPA AIR
PEK. PARTISI PEK. LANTAI INSTALASI
LISTRIK
PEK.
FINISHING PEK. WORK
STATION
END SERAH
TERIMA
b) Fabrikasi
1. Melakukan fabrikasi rangka Hollow dan Main Tee
2. Lansir frame sekitar area pemasangan sesuai jenis dan ukurannya
c) Install Frame
1. Pasang rangka utama menggunakan paku beton terhadap sisi tembok
2. Memasangan pegangan rangka pada plat lantai diatasnya menggunakan
Ramset
3. Mengikat rangka dengan kawat terhadap lantai yag dilengkapi dengan
baut Ramset
d) Install Cover
1. Sebelum pemasangan terlebih dahulu dipasang instalasi listrik yang
berhubungan dengan penggunaan sarana rangka plafond, termasuk instalasi
lainnya
2. Install cover plafond dan marking posisi pemasangan lampu
3. Cek kerataan cover terhadap levelingnya
e) Perapihan
1. Sambungan dirapikan menggunaan plaster tape
2. Mengisi sambungan menggunakan Compound dan Cornice
3. Menghaluskan sambungan sampai rata dengan bidang plafond, pekerjaan ini
dilaksanakan saat kondisi cornice masih kondisi basah
4. Setelah setengah kering dihaluskan dengan menggunakan kertas amplas
E. METODE PLAFOND
a) Marking pola lantai
b) Membuat kepalaan keramik
c) Memasang keramik
d) Perapihan
PERSIAPAN START PEKERJAAN
PLAFOND
BONGKARAN
INS. PIPA AIR
PEK. PARTISI PEK. LANTAI INSTALASI
LISTRIK
PEK.
FINISHING PEK. WORK
STATION
END SERAH
TERIMA
1. Membersihkan area pemasangan dan menentukan elevasi
2. Marking kepalaan pasangan keramik bentuk menyilang
3. Merendam keramik dengan air sampai kenyang air
4. Membuat benang bantuan untuk kepalaan dan tuang mortar
5. Install keramik kepalaan sebagai dasar pemasangan
6. Install keramik bagian area lainnya, mengiuti kepalaan
7. Membiarkan pengeringan adukan sekitar 3 hari
8. Mengisi sambungan nat mengggunaan grouting atau oker
9. Membersihkan permukaan keramik menggunakan kain halus dan air
F. METODE KERAMIK TANGGA
1. Membersihkan area pemasangan dan menentukan elevasi
2. Marking kepalaan pasangan keramik bentuk menyilang
3. Merendam keramik dengan air sampai kenyang air
4. Membuat benang bantuan untuk kepalaan dan tuang mortar
5. Install keramik kepalaan sebagai dasar pemasangan
6. Install keramik bagian area lainnya, mengiuti kepalaan
7. Install keramik stop nozing
8. Membiarkan pengeringan adukan sekitar 3 hari
9. Mengisi sambungan nat mengggunaan grouting atau oke
10. Membersihkan permukaan keramik menggunakan kain halus dan air
G. METODE INSTALASI LISTRIK
e) Marking pola lantai
f) Membuat kepalaan keramik
g) Memasang keramik
h) Perapihan
PERSIAPAN START PEKERJAAN
PLAFOND
BONGKARAN
INS. PIPA AIR
PEK. PARTISI PEK. LANTAI
KERAMIK INSTALASI
LISTRIK
PEK.
FINISHING PEK. WORK
STATION
END SERAH
TERIMA
1. Marking posisi line pemasangan kabel penerangan dan stop ontak
2. Bobok line kabel yang lewat dinding bata
3. Install kabel dalam pipa listik, Marking posisi penempatan stop kontak, saklar
4. Install kabel pada rangka plafond atau pada bidang bawah lantai diatasnya
5. Install panel panel utma dan pembagi (distribusi)
6. Install grounding dan anti petir, Konek semua kabel antara panel dan instalasinya
7. Install armature, Melakukan test commissioning
H. METODE INSTALASI PIPA AIR
a) Marking line piap air bersih dan air kotor
b) Fabrikasi pipa
c) Install pipa
d) Proteksi dan cover
Instalasi air bersih
a. Marking line perpipaan, galian tanah, bobokan lantai
b. Fabrikasi pipa dan dipasang pada line
c. Install pipa dari sumber air bersih (pompa, pam, toren)
d. Install pipa pada toilet berdekatan dengan bak air dll
e. Install armature kran air
f. Install terhadap sumber air Pompa / PAM
g. Cek sambungan terhadap kebocoran, Tutup line perpipaan
PERSIAPAN START PEKERJAAN
PLAFOND
BONGKARAN
INS. PIPA AIR
PEK. PARTISI PEK. LANTAI
KERAMIK INSTALASI
LISTRIK
PEK.
FINISHING PEK. WORK
STATION
END SERAH
TERIMA
PERSIAPAN START PEKERJAAN
PLAFOND
BONGKARAN
INS. PIPA AIR
PEK. PARTISI PEK. LANTAI
KERAMIK INSTALASI
LISTRIK
PEK.
FINISHING PEK. WORK
STATION
END SERAH
TERIMA
Instalasi air kotor
a. Marking line perpipaan, galian tanah, bobokan lantai
b. Fabrikasi pipa dan dipasang pada line
c. Install pipa dari sumber air bersih (pompa, pam, toren)
d. Install pipa pada toilet berdekatan dengan bak air dll
e. Install armature bak control, floor drai
f. Cek sambungan terhadap kebocoran, Tutup line perpipaan
I. METODE INSTALASI PARTISI
a) Marking , Fabrikasi pipa , Install , Perapihan
1. Marking posisi pemasangan partisi sesuai typenya lansung diatas lantai keramik
menggunakan cat khusus atau spidol
2. Install benang sebagai tanda markingan
3. Fabrikasi rangka dan install balok dudukan diatas lantai
4. Install rangka vertical sampai ketinggian yang ditentukan, menggunakan bantuan unting
5. Install rangka pengisi sampai posisi cukup kuat
6. Cek kelurusan dan apakah benar-benar vertical
J. METODE INSTALASI PARTISI WORKSTATION
a) Marking
b) Fabrikasi pipa
c) Install
d) Perapihan
1. Marking posisi pemasangan partisi sesuai typenya lansung diatas lantai keramik
menggunakan cat khusus atau spidol
2. Install benang sebagai tanda markingan
3. Fabrikasi rangka dan install balok dudukan diatas lantai
4. Fabrikasi panel penutuptermasuk kain Ateja
5. Install rangka vertical sampai ketinggian yang ditentukan, menggunakan bantuan unting
dan perkuat menggunakan bracket
6. Menyiapkan lobang dan sarana laie kabel pemaaian unit kompuer
7. Install cover penutup dan list bagian atas
PERSIAPAN START PEKERJAAN
PLAFOND
BONGKARAN
INS. PIPA AIR
PEK. PARTISI PEK. LANTAI
KERAMIK INSTALASI
LISTRIK
PEK.
FINISHING PEK. WORK
STATION
END SERAH
TERIMA
K. METODE PASANGAN BATA
a. Membuat profil kayu refensi pasangan
b. Membasahi batu bata sampai kenyang air
c. Membuat stek pada konom praktis
d. Memasang benang etiggian 50 cm, Memasang bata lapisan pertama
e. Install tulangan kolom praktis
f. Pindahkan benang 50 cm berikutnya
g. Pengecoran kolom praktis
h. Lanjutkan pasangan bata setiap ketinggia 50 cm
L. PLESTERAN
a. Membuat kepalaan pleseteran arah vertical tiap jarak 150 cm
b. Menyiram permukaan dinding bata
c. Mengisi adukan mortar diantara kepalaan
d. Meratakan dan memadatkan adukan menggunakan Jidar Alumunium
e. Mernghaluskan menggunakan Raskam, Memberikan waktu untuk pengeringan
f. Menyiram permukaan plesteran secara periodic
g. Menghaluskan permukaan menggunakan semen pasta
M. METODE PINTU
1. KUZEN KAYU
a. Fabrikasi kuzen kayu diworkshop setelah selesai dipasang dilokasi
b. Install kuzen pada saat pasangan dinding bata, perkuat dengan angkur besi keliling
c. Fabrikasi daun pintu diworkshop sesuai ukuran dan bentuknya
d. Install daun pada kuzen, menggunakan engsel masing-masing 3 engsel
e. Install kunci, handle, slot, grendel
N. METODE PENGECATAN
1. Install scaffolding / steger
2. Membersihkan bidang yang akan dicat
3. Membuat lapisan wall filler, dan dihaluskan setelah kering
4. Cat lapisan pertama menggunakan kuas roll
5. Biarkan sampai kering minimal 6 jam saat kondisi cuaca panas
6. Melapisi cat layer kedua, iuti langkah item no. 5
7. Melapisi cat layer ketiga sampai rata dan secara visual tidak ada bayangan gelombang
O. METODE WALL PAPER
1. Membesihkan dan meratakan bidang yang akan dilapisi
2. Menyiapkan adonan lem dalam kaleng / ember
3. Maraking pola pemasangan
4. Oleskan lem ebidang dinding menggunakan uas roll dan kuas biasa
5. Biarkan sejenak sampai setengah kering
6. Lapisi wallpaper mengikuti markingan, yang perlu diperhatikan adalah sambungan
dibuat sedemikian rupa saling overlap
7. Tekan permuaan wallpaper sampai rata dan terlihat permukaan mulus
8. Memtong sabungan menggunakan Cutter dan penggarisan dalam satu lapisan (overlap),
agar sambungan presisi dan tidak terlihat dengan kasad mata
9. Pemasangan dilakukan dari sisi atas dinding searah horizontal
10. Demikian dilakuan setrusnya sampai seluruh bidang terpasang
P. METODE FINISHING
1. Memebuat cek list sesuai isi RAB untuk pengecekan seluruh item pekerjaan
2. Merencanakan jadwal demobilisasi peralatan, tenaga kerja dan pembongaran bengunan
sementara saat pekerjaan berlangsung
3. Merapikan pekerjaan yang belum rapi atau pekerjaan yang tertinggal yang tidak diduga
4. Membersihan area pekerjaan sari seluruh kotoran untuk dibuang keluar area pekerjaan
Q. METODE DEMOBILSASI
1. Memongkar direksi keet dan bangunan lainnya yang dibuat untuk mendukung pekerjaan
2. Mengangkut bahan yang tersisa / bongkaran bedeng keluar ;lokasi pekerjaan dengan truk
3. Membuang seluruh limbah dari lokasi pekerjaan
4. Demobilisasi peralatan, tenagan kerja dan staff proyek
5. Penyipan serah terima dan pembongkaran papn nama setelah serah terima kedua
URAIAN FLOWCHART SERAH TERIMA PEKERJAAN :
a) Ahkir dari keabsahan / legalitas pelaksanaan pekerjaan adalah dengan
menyerahkan pada piha pemeberi tugas / owner /user
b) Membuat formulir check list sesuai item dan volume pekrjanan dalam
kontrak kerja (Bill Of Quantity)
c) Melakukan kegiatan pemerikasan bersama (check list) dengan pihak
terkait (user, owner, kontaktror dan pengawas lapangan)
d) Menyerahkan semua laporan akhir seperti Foto proyek, laporan harian,
laporan mingguan, laporan bulanan, bobot 100%,menyerahkan shop
drawing dan as built drawing
e) Melengkapi semua laporan administrasi berupa soft copy
f) Membuat berita acara serah terima pekerjaan tahap kesati (BAST-I)
g) Melaksanakan perawatan sesuai bunyi pasal kontrak kerja
h) Setelah masa pemeliharaan akan berakhir, pekerjaan diperiksa kembali
i) Membuat Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Akhir (BAST-II)
MULAI
CHECK LIST
KELENGKAPAN
ADMINISTRASI
SERAH TERIMA I
SERAH TERIMA II
SELESAI
PERSIAPAN START PEKERJAAN
PLAFOND
BONGKARAN
INS. PIPA AIR
PEK. PARTISI PEK. LANTAI
KERAMIK INSTALASI
LISTRIK
PEK.
FINISHING PEK. WORK
STATION
END SERAH
TERIMA
Demikian metode kerja yang kami tawarkan secara singkat, walaupun nantinya didalam pelaksanaan pekerjaan tentu
kami lakukan penyempurnaan berupa metode terobosan, sesuai kondisi dan situasi lapangan yang sebenarnya,
akhirnya kami ucapkan terima kasih