Kematian Mendadak Akibat Penyakit System Cardiovaskuler

32

description

SUDDEN DEATH

Transcript of Kematian Mendadak Akibat Penyakit System Cardiovaskuler

  • Ilmu kedokteran forensik menerapkan ilmu kedokteran untuk kepentingan penegakan hukum serta peradilan dimana dokter wajib memberikan bantuan dalam pemeriksaan kedokteran forensik terhadap seseorang, korban mati maupun bagian tubuh atau benda yang diduga berasal dari tubuh manusiaPenyebab kematian mendadak tersering adalah penyakit kardiovaskular sedangkan penyebab lainnya adalah penyakit infeksi saluran nafas, penyakit susunan saraf pusat, dan penyakit saluran cerna.

  • 1.Arteriosclerosis heart disease, seperti := Coronary artery disease= Coronary thrombosis= Coronary occlusion= Myocard infarction2. Congestive heart failure3. Pulmonary embolism infarct4. Aneurysma aorta5. Functional heart disease : = arrhythmia = atrial fibrilation6. Acut myocarditis non rheumatic7. Rheumatic myocarditis

  • Penyakit atherosklerosis pada pembuluh darah jantung merupakan penyebab sudden death yang terbanyak. Atheroslerosis (pengerasan pembuluh darah ) merupakan penumpukan lemak dan komponen lainnya yang terjadi pada dinding pembuluh darah.Banyak ilmuwan yang beranggapan bahwa atherosclerosis berawal karena lapisan paling dalam arteri rusak. Lapisan ini dinamakan Endothelium

  • Arteriosclerosis adalah istilah umum untuk penebalan dan pengerasan arteri. Sebagian pengerasan arteri itu umumnya terjadi bila usia bertambah.Penyebab Pembentukan Plaque di Arteri banyaknya kolesterol dalam darah kerusakan dinding arteriperadangan

  • Kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah meningkat Tekanan darah yang tinggi Asap rokok Diabetes Faktor-faktor genetik

  • Setelah dinding arteri mengalami kerusakan, terjadi pengendapan lemak, kalsium, kolesterol yang secara keseluruhan penumpukan ini disebut Plaque. Kolesterol low-density lipoprotein (LDL) diendapkan bersama dengan zat lainnya, tapi kolesterol LDL mudah dioksidasi. Bila LDL mengalami oksidasi, dinding arteri akan menghasilkan zat kimia yang bahkan menyebabkan lebih banyak penimbunan di dinding arteri pada plaque.Di dalam darah, kolesterol beredar dalam keadaan terikat protein. Paket kolesterol-protein ini disebut lipoprotein. Lipoprotein dikelompokan dalam tiga: densitas (kepadatan) tinggi, densitas rendah, atau densitas sangat rendah, bergantung pada perbandingan jumlah protein dibandingkan dengan lemak.

  • Adalah suatu keadaan gawat darurat jantung dgn manifestasi klinis berupa perasaan tidak enak di dada atau gejala gejala lain sbg akibat iskemia miokard.Sindrom koroner akut mencakup antara lain angina pektoris tak stabil, ima tanpa elevasi st dan infark miokard akut ( ima ) dengan elevasi segmen st (stemi=st elevation myocardial infarction).

  • Stemi umumnya terjadi jika aliran darah koroner menurun secara mendadak setelah oklusi trombus pada plak aterosklerotik yang sudah ada sebelumnya. Stemi terjadi jika trombus arteri koroner terjadi secara cepat pada lokasi injury vaskuler, dimana injury ini dicetuskan oleh faktor seperti merokok, hipertensi dan akumulasi lipid. Pada kondisi yang jarang, stemi dapat juga disebabkan oleh oklusi arteri koroner yang disebabkan oleh emboli koroner, abnormalitas kongenital, spasme koroner dan berbagai penyakit inflamasi sistemik.

  • Nyeri dada yang khas dan gambaran ekg adanya elevasi st 2 mm, minimal pada 2 sandapan pre kordial yang berdampingan atau 1mm pada 2 sandapan ekstremitas. Pemeriksaan enzim jantung, terutama troponin t yang meningkat Pemeriksaan ck-mb ( creatine kinase myocardial band ) Pasien yang datang denga nyeri dada perlu anamnesis cermat apakah nyeri berasal dari dalam atau luar jantungPerlu Dianamnesis Pula Apakah Ada Riwayat Ima Seblmnya Serta Faktor Faktor Resiko Spt Hipertensi, Dm, Dislipidemia, Merokok, Stress Serta Riwayat Jantung Koroner Pd Keluarga

  • Banyak proses-proses penyakit dapat mengganggu efisiensi memompa dari jantung untuk menyebabkan gagal jantung kongestif. Di Amerika, penyebab-penyebab yang paling umum dari gagal jantung kongestif adalah: penyakit arteri koroner tekanan darah tinggi (hipertensi)penyalahgunaan alkohol yang berkepanjangan penyakit-penyakit dari klep-klep jantung.

  • Kelelahanpembengkakan (edema) dari pergelangan-pergelangan kaki dan kaki-kaki atau perut Cairan ekstra dalam tubuh mungkin menyebabkan kencing yang meningkat, terutama pada malam hari. Akumulasi dari cairan dalam hati dan usus-usus menyebabkan mual, nyeri perut, dan nafsu makan yang berkurang

  • Emboli Paru (Pulmonary Embolism) adalah penyumbatan arteri pulmonalis (arteri paru-paru) oleh suatu embolus, yang terjadi secara tiba-tiba. Suatu emboli bisa merupakan gumpalan darah (trombus), tetapi bisa juga berupa lemak, cairan ketuban, sumsum tulang, pecahan tumor atau gelembung udara, yang akan mengikuti aliran darah sampai akhirnya menyumbat pembuluh darah.

  • Pembedahan Tirah baring atau tidak melakukan aktivitas dalam waktu lama (seperti duduk selama perjalanan dengan mobil, pesawat terbang maupun kereta api) Stroke Serangan jantung Obesitas (kegemukan) Patah tulang tungkai atau tulang pangggul Meningkatnya kecenderungan darah untuk menggumpal (pada kanker tertentu, pemakaian pil kontrasepsi, kekurangan faktor penghambat pembekuan darah bawaan) Persalinan Trauma berat Luka bakar.

  • batuk (timbul secara mendadak, bisa disertai dengan dahak berdarah)sesak nafas yang timbul secara mendadak, baik ketika istirahat maupun ketika sedang melakukan aktivitas nyeri dada (dirasakan dibawah tulang dada atau pada salah satu sisi dada, sifatnya tajam atau menusuk)nyeri semakin memburuk jika penderita menarik nafas dalam, batuk, makan atau membungkuk pernafasan cepatdenyut jantung cepat (takikardia).

  • Aneurisma adalah suatu penonjolan (pelebaran, dilatasi) pada dinding suatu arteri. Aneurisma Aorta perut atau Aneurisma Aorta Abdominalis (Abdominal aortic aneurysms terjadi pada bagian dari aorta yang melewati perut. Penyakit ini cenderung terjadi pada suatu keluarga (diturunkan). Aneurisma ini sering terjadi pada penderita tekanan darah tinggi, ukurannya lebih besar dari 7,5 cm dan bisa pecah. (Diameter normal dari aorta adalah 1,8-2,5 cm).

  • Infeksi Kelainan bawaan pada jaringan ikat yang membentuk dinding arteri Trauma.

    Gejala :Pertanda awal dari pecahnya aneurisma biasanya adalah nyeri yang luar biasa di perut bagian bawah dan punggung dan nyeri tumpul di atas aneurisma

  • Denyut jantung tidak normal yang dalam istilah kedokteran dikenal dengan nama Arrhythmia disebabkan oleh gangguan impuls saraf listrik dari jantung. Arrhythmia temporer disebabkan oleh alkohol, kafein atau insomia dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Penyebab paling umum arrhythmia adalah Arteriosclerosis dimana penumpukan lemak di arteri menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga darah yang masuk ke jantung berkurang. Arrhythmia lebih sering terjadi setelah serangan jantung.

  • Palpitasi Berdebar Pusing atau merasa pusing. Pingsan. Sesak napas. Merasa tidak enak di dada Kelemahan atau kelelahan (merasa sangat lelah).

  • Fibrilasi atrial (Atrial Fibrillation, AF) merupakan aritmia yang sering dijumpai dan berhubungan dengan mortalitas yang tinggi, Prevalensi AF semakin meningkat bersamaan dengan peningkatan populasi usia lanjut dan insiden penyakit kardiovaskular.

  • Pada penduduk usia > 50 tahun, prevalensi meningkat 2 kali tiap decade. Fibrilasi atrial berkaitan dengan terjadinya 5 kali peningkatan kejadian trombo emboli, gagal jantung, penurunan kualitas hidup, penurunan produktivitas kerja, berkisar 36% dari seluruh penderita stroke usia 80-89 tahun disebabkan oleh AF.

  • Supervisor Prof.dr.H.Amar Singh, SpF(K)Oleh dr. Netty Herawati

  • Sindroma Kematian Bayi Mendadak (SIDS, Sudden Infant Death Syndrome) adalah suatu kematian yang mendadak dan tidak terduga pada bayi yang tampaknya sehat. SIDS merupakan penyebab kematian yang paling sering ditemukan pada bayi yang berusia 2 minggu-1 tahun. Kematian bayi mendadak tidak terduga dan dengan alasan yang tetap tidak jelas, bahkan setelah otopsi, merupakan kematian paling utama pada tahun pertama kehidupan setelah masa neonatus.

  • sebutan kematian mendadak bagi bayi atau balita dibawah satu tahun tanpa ada pertanda sebelumnya.

  • Bayi meninggal mendadak.Penyebab kematian tak diketahui walaupun sudah diotopsi, x-ray, investigasi tkp, dll secara menyeluruh.Gizi bayi cukup.Tak ada pertanda penyakit.Tak ada tanda kekerasan.CPR atau pernafasan buatan jarang sekali memberi efek pada bayi yang sudah tidak bernafas.

  • Tidur tengkurap (pada bayi kurang dari 4 bulan)Kasur yang lembut (pada bayi kuran dari 1 tahun)Bayi prematureRiwayat SIDS pada saudara kandungBanyak anakMusim dinginIbunya perokokIbunya pecandu obat terlarangIbunya berusia mudaJarak yang pendek diantara 2 kehamilanPerawatan selama kehamilan yang kurangGolongan sosial-ekonomi rendah. SIDS lebih banyak ditemukan pada bayi laki-laki

  • seorang bayi yang tampaknya sehat tiba-tiba meninggal dan hasil otopsi tidak menunjukkan adanya penyebab kematian yang jelasbayi dengan resiko SIDS mempunyai cacat fisiologik sebelum lahir. Pada neonatus dapat di temukan nilai apgar yang rendah dan abnormalitas control respirasi, denyut jantung dan suhu tubuh, serta dapat pula mengalami retardasi pertumbuhan pasca natal

  • Jangan merokok, mengkonsumsi kafein berlebihan, menggunakan obat terlarang, dan mengkonsumsi alkohol saat hamilJangan merokok di sekitar bayiJaga suhu ruangan tempat bayi tidurPerhatikan pakaian bayi, pastikan hangat, tidak terlalu dingin atau terlalu panas. Singkirkan benda-benda yang dapat menghalangi jalur pernafasan bayiTidurkan bayi dengan posisi menghadap atas

  • Malfungsi otakHipertermiaApnueKekurangan oksigen