KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS...

12
KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2010/2011 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi Disusun Oleh : Nina Isnawati A. 210 090 171 FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

Transcript of KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS...

Page 1: KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS …eprints.ums.ac.id/24932/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfhal-hal pendukung yang mendudukung dalam perkembangan kemandirian salah satunya adanya

0

KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR DAN

MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN

ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

ANGKATAN 2010/2011

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh :

Nina Isnawati

A. 210 090 171

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2013

Page 2: KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS …eprints.ums.ac.id/24932/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfhal-hal pendukung yang mendudukung dalam perkembangan kemandirian salah satunya adanya

1

Page 3: KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS …eprints.ums.ac.id/24932/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfhal-hal pendukung yang mendudukung dalam perkembangan kemandirian salah satunya adanya

2

ABSTRAK

KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR DAN

MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN

ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDIDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

ANGKATAN 2010/2011

Nina Isnawati. A210090171. Progam Studi Pendidikan Akuntansi. Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh Kreativitas

Belajar terhadap Kemandirian Belajar. 2) Pengaruh Motivasi Belajar terhadap

Kemandirian Belajar. 3) Secara bersama-sama pengaruh kreativitas belajar dan

motivasi belajar terhadap kemandirian belajar.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan

Akuntansi FKIP UMS angkatan 2010 berjumlah 190 mahasiswa dengan sampel

sebanyak 123 mahasiswa yang diambil dengan teknik sample random sampling.

Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket yang telah diujicobakan

dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah

regresi linier ganda, uji t, uji F, sumbangan efektif dan sumbangan relatif.

Berdasar hasil analisis data diperoleh persamaan regresi linier ganda sebagai

berikut Y = 10,163 + 0,452X1 + 0,349X2, artinya kemandirian belajar

dipengaruhi oleh kreativitas belajar dan motivasi belajar. Berdasarkan analisis dan

pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) kreativitas belajar berpengaruh positif

terhadap kemandirian belajar mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

angkatan 2010. Hal ini terbukti berdasarkan hasil perhitungan thitung untuk variabel

kreativitas belajar 5,456 sehingga thitung > ttabel atau 5,456>2,270 dengan nilai

signifikansi 0,000<0,05. (2) motivasi belajar berpengaruh positif terhadap

kemandirian belajar mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan

2010. Hal ini terbukti berdasarkan hasil perhitungan thitung untuk variabel motivasi

belajar sebesar 4,478 sehingga thitung > ttabel atau 4,478>2.270 dengan nilai

signifikansi 0,000<0,05. (3) kreativitas belajar dan motivasi belajar secara

bersama-sama berpengaruh positif terhadap kemandirian belajar mahasiswa

belajar Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2010. Hal ini terbukti dari

hasil uji F yang memperoleh Fhitung sebesar 36,181>Ftabel 3,072 dengan nilai

signifikansi 0,000<0,05. (4) Hasil perhitungan untuk nilai R2 sebesar 0.376,

berarti 37,6% kemandirian belajar mahasiswa dipengaruhi oleh variabel

kreativitas belajar dan motivasi belajar dimana untuk kontribusi yang diberikan

oleh variabel kreativitas belajar sebesar 21,7 % sedangkan untuk variabel motivasi

belajar sebesar 15,9% sisanya sebesar 62,4,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang

tidak ikut dalam penelitian ini.

Kata Kunci: kreativitas belajar, motivasi belajar, kemandirian belajar

Page 4: KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS …eprints.ums.ac.id/24932/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfhal-hal pendukung yang mendudukung dalam perkembangan kemandirian salah satunya adanya

1

PENDAHULUAN

Setiap manusia diwajibkan untuk mengenyam pendidikan. Pendidikan

merupakan faktor yang sangat penting dalam proses pembentukan kepribadian

manusia. Pendidikan juga merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan

kualitas sumber daya manusia. Apalagi Perguruan tinggi dimana tujuannya adalah

mendidik mahasiswa untuk memperoleh ilmu dalam persaingan dunia kerja yang

semakin ketat dan sulit. Untuk mencapai hal itu tetunya mahasiswa itu sendiri

harus mempunyai kemandirian dalam belajar maupun dalam hal hal lainya.

Dalam bahasa keseharian kemandirian adalah dapat berdiri sendiri. .

Menurut Sutarno (2005: 160) “Mandiri adalah mengandung pengertian sanggup

berdiri sendiri dan melaksanakan semua kegiatan dengan baik”. Dengan

mempunyai sikap mandiri maka bukannya tidak mungkin persoalan yang kita

hadapi dapat kita selesaikan sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain.

Namun fakta yang terjadi, Indonesia tergolong negara yang manusia-

manusianya belum mandiri. Kalau toh saat ini Indonesia dikenal sebagai negara

berkembang yang relatif menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang pesat, itu lebih

mengandalkan sumber daya alam. Eksploitasi sumber daya alam masih relatif

dominan dibandingkan eksploitasi kemandirian dan inovasi sumber daya

manusianya. Hal inilah yang menjadi perhatian dan penanganan khusus dari

pemerintah dan memerlukan kesadaran dari masyarakat Indonesia sendiri dalam

peningkatan sumber daya manusia.

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kemandirian belajar

mahasiswa. Faktor-faktor tersebut adalah faktor psikologis, faktor fisiologis dan

faktor lingkungan. Faktor psikologis misalnya intelegensi, bakat dan minat. Faktor

fisiologis misalnya sakit dan cacat tubuh, sedangkan faktor lingkungan dapat

dicontohkan sebagai lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan suasana rumah.

Lingkungan perguruan tinggi menjadi faktor yang sangat berpengaruh dalam

peningkatan kemandirian belajar mahasiswa. Hal ini dikarenakan banyak sekali

hal-hal pendukung yang mendudukung dalam perkembangan kemandirian salah

satunya adanya kreativitas belajar mahasiswa, dimana kreativitas belajar

mahasiswa mampu menciptakan kemandirian belajar pada mahasiswa. Menurut

Page 5: KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS …eprints.ums.ac.id/24932/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfhal-hal pendukung yang mendudukung dalam perkembangan kemandirian salah satunya adanya

2

Drevdahl (dalam Elizabeth B. Hurlock, 2004: 4): “Kreativitas adalah kemampuan

seseorang untuk dapat menghasilkan komposisi, produk atau gagasan apa saja

yang pada dasarnya baru, dan sebelumnya tidak dikenal pembuatnya”.

Selain kreativitas belajar mahasiswa, hal lain yang dapat mempengaruhi

kemandirian belajar mahasiswa dalam perguruan tinggi adalah motivasi belajar.

Menurut Sardiman (2002:76) “Motivasi belajar siswa adalah merupakan faktor

psikis yang besifat non-intelektual peranannya khas adalah dalam hal

menambahkan gairah, merasa senang dan memiliki semangat untuk belajar”. Agar

mahasiswa dapat bersikap mandiri, mahasiswa harus mempunyai motivasi sebagai

pendorong untuk dapat menciptakan sikap kemandirian dalam belajar.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh Kreativitas

Belajar terhadap Kemandirian Belajar. 2) Pengaruh Motivasi Belajar terhadap

Kemandirian Belajar. 3) Secara bersama-sama pengaruh kreativitas belajar dan

motivasi belajar terhadap kemandirian belajar. Penelitian ini mengambil tempat

penelitian di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Alasannya peneliti ingin

mengungkap bagaimana pengaruh kreativitas belajar dan motivasi belajar

terhadap kemandirian belajar, apakah berpengaruh postif atau negatif.

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, peneliti

tertarik untuk mengadakan penelitian tentang ” KEMANDIRIAN BELAJAR

DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR

PADA MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2010/2011”.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif

dengan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian ini digunakan dengan alasan

peneliti menganalisa masalah kreativitas belajar dan motivasi belajar terhadap

kemandirian belajar di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pendekatan

kuantitatif digunakan karena data penelitian yang diperoleh menggunakan angka-

angka dan analisisnya menggunakan statistik. Menurut Sugiyono (2008:10)

Page 6: KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS …eprints.ums.ac.id/24932/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfhal-hal pendukung yang mendudukung dalam perkembangan kemandirian salah satunya adanya

3

“Penelitian deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang dimaksud memperoleh

data yang berbentuk angka atau data kuantitatif yang diangkakan”.

Menurut Winarno, Surakhmad (1990: 131) “Metode merupakan cara

utama yang digunakan untuk mencapai tujuan”. Sedangkan menurut Sutrisno

Hadi (2007:3) “Penelitian adalah suatu usaha untuk membuka, mengembangkan,

dan menguji kebenaran suatu pengetahuan usaha mana yang dilakukan dengan

menggunakan metode-metode ilmiah, ilmu yang membicarakan tentang ilmiah

untuk penelitian”. Dalam penelitian ini jenis penelitiannya adalah penelitian

deskriptif, karena dalam penelitian ini berusaha untuk memecahkan masalah yang

diselidiki dengan menggambarkan/melukiskan keadaan subyek/obyek penelitian

pada saat sekarang berdasarkan faktor-faktor yang tampak sebagaimana adanya.

Sedangkan pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang

menggunakan data berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. Dimana

data yang diperoleh dari sampel penelitian kemudian dianalisis sesuai dengan

metode statistik yang digunakan lalu dipresentasikan.

Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Surakarta

Program Studi Pendidikan Akuntansi yang populasinya berjumlah kurang lebih

190 mahasiswa. Menurut pendapat Sugiyono (2008:124), dengan taraf

signifikansi 5% didapatkan sampel 123 mahasiswa. Teknik sampling dalam

penelitian ini adalah teknik proporsional random sampling cara undian, dan

teknik pengumpulan data menggunakan angket. Variabel penelitian di dalam

penelitian ini ada dua, yang pertama yaitu variabel terikatnya yaitu kemandirian

belajar mahasiswa (Y), sedangkan variabel bebasnya atau yang mempengaruhi

adalah kreativitas belajar (X1) dan motivasi (X2). Instrumen penelitian berupa

item-item pernyataan dalam bentuk angket yang sebelumnya sudah diuji cobakan

pada subyek uji coba yang berjumlah 20 mahasiswa Pendidikan Akuntansi

angkatan 2010 dengan pertanyaan masing-masing variabel 15 butir. Hasil uji coba

instrumen dianalisis dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas dimana

variabel kemandirian belajar mahasiswa dinyatakana valid 15 butir pertanyaan,

variabel kreativitas belajar mahasiswa dinyatakan valid 13 butir pertanyaan dan

variabel motivasi belajar dinyatakan valid 13 butir pertanyaan. Item-item soal

Page 7: KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS …eprints.ums.ac.id/24932/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfhal-hal pendukung yang mendudukung dalam perkembangan kemandirian salah satunya adanya

4

dinyatakan tidak valid karena memiliki nilai rhitung < rtabel dan nilai signifikansi >

0,05 yaitu . Dengan demikian soal angket yang valid dapat digunakan sebagai

instrumen penelitian selanjutnya. Sedangkan untuk angket yang tidak valid

dikeluarkan. Berdasarkan uji reliabilitas terhadap angket memperoleh koefisien

reliabilitas (r11) 0.843, 0.805 dan 0.804. Harga r11 untuk semua variabel lebih

besar dari rtabel pada taraf signifikansi ( ) = 5% yaitu sebesar 0.444 sehingga

seluruh angket dinyatakan reliabel (andal).

Hasil pengumpulan data inilah yang kemudian dianalisis. Tahap

pertama yaitu dilakukan uji prasarat analisis yang terdiri dari uji normalitas dan

uji linearitas. Setelah memenuhi kriteria pada uji prasarat analisis langkah

selanjutnya adalah melakukan analisis untuk menguji hipotesis yang telah

diajukan dan besarnya sumbangan relatif dan efektif variabel X1 dan X2 terhadap

Y. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier

berganda.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah salah satu Perguruan

Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Indonesia yang terletak di jalan Ahmad Yani

Tromol Pos I Pabelan Kartasura, Surakarta.Amal usaha bidang pendidikan ini

bertekad mewujudkan kampus sebagai "Wacana Keilmuan dan Keislaman" yakni

mampu menumbuhkan budaya islami yang menguasai ilmu pengetahuan dan

ketrampilan yang dilandasi nilai-nilai keislaman sesuai manhaj Muhammadiyah.

Progdi Pendidikan Akuntansi mempunyai visi Menjadi program studi

yang unggul dan berdaya saing nasional menghasilkan guru profesional yang

berkepribadian islam berwawasan global dan berjiwa wirausaha.

Data kemandirian belajar mahasiswa, hasil analisis dan perhitungan

diperoleh dari output SPSS Versi 15.0: Mean sebesar 45,57 dengan standar error

of mean adalah 0,436, sehingga rata-rata nilai: rata-rata 2 standar error of mean

= 45,57 (2 x 0,436) = 44,698 sampai 55,14. Median diperoleh angka 46. Modus

diperoleh angka 45. Nilai Minimum, didapat nilai terendahnya adalah 31. Nilai

Page 8: KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS …eprints.ums.ac.id/24932/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfhal-hal pendukung yang mendudukung dalam perkembangan kemandirian salah satunya adanya

5

maximum, didapat nilai tertinggi 60. Standar deviasi, diperoleh angka standar

deviasi 4,839 yang merupakan akar dari varians yaitu 23,411, sehingga rata-rata

nilainya : rata-rata 2 standar deviasi = 46,00 (2 x 4,839) = 36,322 sampai

56,678. Kemiringan data distribusi : α = x rata-rata-modus/standar deviasi =

45,57-45/4,839 = 0,18. Hasil 0,18 tersebut menandakan data distribusi tersebut

miring ke kiri, karena α < 0.

Data kreativitas belajar mahasiswa, hasil analisis dan perhitungan

diperoleh dari output SPSS Versi 15.0: Mean sebesar 42,85 dengan standar error

of mean adalah 0,400, sehingga rata-rata nilai: rata-rata 2 standar error of mean

= 42,85 (2 x 0,400) = 42,05 sampai 43,65. Median diperoleh angka 43,00.

Modus diperoleh angka 40. Nilai Minimum, didapat nilai terendahnya adalah 31.

Nilai maximum, didapat nilai tertinggi 55. Standar deviasi, diperoleh angka

standar deviasi 4,438 yang merupakan akar dari varians yaitu 19,700, sehingga

rata-rata nilainya : rata-rata 2 standar deviasi 43,00 (2 x 4,438) = 34,124

sampai 51,876. Kemiringan data distribusi : α = x rata-rata-modus/standar deviasi

= 42,85-40/4,438 = -1,59. Hasil -1,59 tersebut menandakan data distribusi tersebut

miring ke kiri, karena α < 0.

Data motivasi belajar mahasiswa, hasil analisis dan perhitungan

diperoleh dari output SPSS Versi 15.0: Mean sebesar 45,98 dengan standar error

of mean adalah 0,425, sehingga rata-rata nilai: rata-rata 2 standar error of mean

= 45,98 (2 x 0,425) = 45,13 sampai 46,83. Median diperoleh angka 46,00.

Modus diperoleh angka 44. Nilai Minimum, didapat nilai terendahnya adalah 31.

Nilai maximum, didapat nilai tertinggi 59. Standar deviasi, diperoleh angka

standar deviasi 4,717 yang merupakan akar dari varians yaitu 22,246, sehingga

rata-rata nilainya : rata-rata 2 standar deviasi = 46,00 (2 x 717) = 36,566

sampai 55,434. Kemiringan data distribusi : α = x rata-rata-modus/standar deviasi

= 45,98-44/4,717 = 0,42. Hasil 0,42 tersebut menandakan data distribusi tersebut

miring ke kanan, karena α > 0.

Berdasarkan hasil uji prasyarat analisis pertama yaitu uji normalitas

yang digunakan untuk mengetahui apakah data data berasal dari populasi yang

Page 9: KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS …eprints.ums.ac.id/24932/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfhal-hal pendukung yang mendudukung dalam perkembangan kemandirian salah satunya adanya

6

memiliki sebaran atau distribusi normal. Uji normalitas data dalam penelitian ini

menggunakan metode Lilliefors melalui uji Kolmogrov-Smirnov dalam program

SPSS 15.0. Untuk menolak atau menerima hipotesis dengan cara membandingkan

nilai probabilitas dengan taraf signifikansi (α) =5%. Jika nilai probabilitas > 0.05

maka dapat dinyatakan bahwa data berdistribusi normal. Adapun ringkasan hasil

uji normalitas menyimpulkan bahwa ketiga data yaitu kemandirian belajar

mahasiswa, kreativitas belajar mahasiswa, dan motivasi belajar mahasiswa

kesemuanya berdistribusi normal. Dengan nilai signifikansi untuk variabel

kemandirian belajar mahasiswa yaitu 0,165 > 0,05. Variabel kreativitas belajar

dengan nilai signifikansi yaitu 0,200 > 0,05. Variabel motivasi belajar dengan

nilai signifikansi yaitu 0,200 > 0,05.

Hasil uji prasyarat analisis kedua yaitu uji linearitas. Tujuan uji

Linieritas adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk hubungan antara satu

variabel bebas dengan satu variabel terikat. Adapun ringkasan hasil uji Linieritas

dan keberartian regresi Linier yang dilakukan menggunakan alat bantu program

SPSS 15.0 for windows adalah kreativitas belajar terhadap kemandirian belajar

mahasiswa memberikan hasil yang linier. Dengan Fhitung < Ftabel yaitu 1,1388 <

1,675 dan nilai signifikansi 0,324 > 0.05. Sedangkan untuk variabel motivasi

belajar terhadap kemandirian belajar mahasiswa juga memberikan hasil yang

linier dengan Fhitung < Ftabel yaitu 1,407 < 1,675 dan nilai signifikansi 0,137 > 0.05.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas belajar mahasiswa dan

motivasi belajar mahasiswa mempunyai pengaruh terhadap kemandirian belajar

mahasiswa. Hal ini dapat dilihat dari persamaan regresi linier sebagai berikut Y =

10,163 + 0,452X1 + 0,349X2, berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa

koefisien regresi dari masing-masing variabel independen bernilai positif, artinya

kreativitas belajar dan motivasi belajar secara bersama-sama berpengaruh positif

terhadap kemandirian belajar mahasiswa.

Hasil uji hipotesis pertama yaitu ”ada pengaruh yang signifikan

kreativitas belajar terhadap kemandirian belajar mahasiswa”. Berdasarkan

perhitungan hasil uji t regresi memperoleh thitung variabel kreativitas belajar (X1)

sebesar 5,456 lebih besar dari ttabel (2,270) dengan signifikansi 0,000<0,05.

Page 10: KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS …eprints.ums.ac.id/24932/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfhal-hal pendukung yang mendudukung dalam perkembangan kemandirian salah satunya adanya

7

Dengan hasil perhitungsn sumbangan efektif dan sumbangan relatif, variabel

kreativitas belajar memberiakan sumbangan relatif sebesar 57,5% dan sumbangan

efektif sebesar 21,7%.

Hasil uji hipotesis kedua yaitu ”ada pengaruh yang signifikan motivasi

belajar terhadap kemandirian belajar mahasiswa”. Berdasarkan hasil perhitungan

uji t regresi memperoleh thitung variabel motivasi belajar (X2) sebesar 4,478 lebih

besar dari ttabel (2,270) dengan nilai signifikansi 0,000<0,05. Dengan hasil

perhitungan sumbangan efektif dan sumbangan relatif, variabel motivasi belajar

memberikan sumbangan relatif sebesar 42,5% dan sumbangan efektif sebesar

15,9%.

Pengujian hipotesis ketiga yaitu ”ada pengaruh yang signifikan

kreativitas belajar dan motivasi belajar terhadap kemandirian belajar mahasiswa”.

Berdasarkan perhitungan uji F memperoleh nilai Fhitung > Ftabel (36,181> 3,072)

dengan nilai signifikansi 0,000<0,05, maka kreativitas belajar dan motivasi belajar

secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kemandirian belajar

mahasiswa. Dengan total sumbangan efektif 2 variabel independen sebesar 57,5%.

Sedangkan sisanya 42,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitisn dan pembahasan yang telah diuraikan

sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan: (1) Hasil analisis regresi linier

ganda memperoleh persamaan Y = 10,163 + 0,452X1 + 0,349X2, yang artinya

kemandirian belajar mahasiswa dipengaruhi oleh kreativitas belajar dan motivasi

belajar. (2) kreativitas belajar mahasiswa berpengaruh positif terhadap

kemandirian belajar mahasiswa. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang memperoleh

thitung variabel pemanfaatan media pembelajaran (X1) sebesar 5,456 > ttabel (2,270)

dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. (3) motivasi belajar bepengaruh positif pada

kemandirian belajar mahasiswa. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang memperoleh

thitung variabel pemberian motivasi dari dosen (X2) sebesar 4,478 > ttabel (2,270)

dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. (4) Kreativitas belajar dan motivasi belajar

secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kemandirian belajar

Page 11: KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS …eprints.ums.ac.id/24932/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfhal-hal pendukung yang mendudukung dalam perkembangan kemandirian salah satunya adanya

8

mahasiswa. Hal ini terbukti dari hasil uji F yang memperoleh nilai Fhitung > Ftabel

(36,11 > 3,072) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. (5) Hasil perhitungan

sumbangan efektif menunjukkan bahwa kontribusi kreativitas belajar mahasiswa

terhadap kemandirian belajar mahasiswa adalah sebesar 21,7% dan variabel

motivasi belajar memberikan kontribusi terhadap kemandirian belajar mahasiswa

sebesar 15,9%% sehingga total sumbangan kreativitas belajar dan motivasi belajar

dalam meningkatkan kemandirian belajar belajar mahasiswa adalah sebesar

37,6%.

Page 12: KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS …eprints.ums.ac.id/24932/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfhal-hal pendukung yang mendudukung dalam perkembangan kemandirian salah satunya adanya

9

DAFTAR PUSTAKA

Elizabeth B. Hurlock. 2004. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta..

Sardiman. 2002. Interaksi Dan Motivasi Dalam Belajar Mengajar. Jakarta: Raja

Grasindo.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta

Sutarno. 2005. Tanggungjawab Perpustakaan Dalam Mengembangkan

Masyarakat Informasi. Jakarta: Panta Rei.

Sutrisno, Hadi. 2007. Analisis Regresi. Yogyakara.: Andi Offset.

Winarno, Surakhmad.1990.Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar, Metode, dan

Teknik.Bandung: Tarsito.

.