KEMAMPUAN MENJELASKAN 2
-
Upload
niken-tri-widayati -
Category
Documents
-
view
213 -
download
0
description
Transcript of KEMAMPUAN MENJELASKAN 2
SKENARIO MICROTEACHING
TAHAPAN KETERAMPILAN MENJELASKAN KONSEP HUKUM OHM
Disusun untuk memenuhi tugas semester VI
Mata Kuliah : Pengajaran Mikro
Dosen Pengampu : Dr. Sarwanto, S.Pd, M.Si dan Dwi Teguh Rahardjo, S.Si., M.Si
Oleh :
Niken Tri Widayati
K2312049
PENDIDIKAN FISIKA 2012 A
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
SKENARIO MICROTEACHING PADA TAHAPAN KETERAMPILAN BERTANYA PADA HUKUM OHM
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas
Kelas : XII / I
Alokasi Waktu : 20’
KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KD 3.5 Memahami konsep listrik statis, muatan listrik, potensial listrik,hantaran listrik, kelistrikan pada sistem syaraf, dan contohnya pada
hewan-hewan yang mengandung listrik
ALUR PERCAKAPAN ALOKASI WAKTU
GURU SISWA
Guru meminta siswa
menuliskan hasil
pengamatan simulasi
yang telah dilakukan
di papan tulis.
“Anak-anak, setelah kita
melakukan simulasi mengenai
Hukum Ohm, siapa yang ingin
menuliskan hasil simulasi
pertama, untuk besar hambatan
yang tetap dan nilai tegangan
yang diubah-ubah? Silahkan
Siswa maju ke depan menuliskan hasil simulasi
percobaan pertama untuk nilai hambatan yang tetap
yaitu 500 Ω, dengan nilai tegangan yang diubah-ubah
sesuai instruksi guru.
tuliskan di depan kelas”. No. Hambatan
(Ω)
Tegangan (V) Arus (I)
1. 500 1,5 3 mA
2. 500 3 6 mA
3. 500 4,5 9 mA
4. 500 6 12 mA
5. 500 7,5 15 mA
“Terimakasih Septika telah
menuliskan hasil simulasi
kelompokya, untuk simulasi
yang kedua dengan nilai
tegangan yang tetap, dan
hambatan yang diubah-ubah.
Siapakah yang ingin
menuliskan hasil simulasi
kelompoknya ke papan tulis?”
Siswa maju ke depan menuliskan hasil simulasi
percobaan kedua untuk nilai tegangan yang tetap
yaitu 10 V, dengan nilai tegangan yang diubah-ubah
sesuai instruksi guru.
No. Tegangan (V) Hambatan (Ω) Arus (I)
1. 6 100 60 mA
2. 6 200 30 mA
3. 6 300 20 mA
4. 6 400 15 mA
5. 6 500 12 mA
Guru meminta
siswa membuat
grafik berdasarkan
hasil simulasi yang
telah didapat.
“Terimakasih Nur telah
menuliskan hasil simulasi
kelompoknya. Berdasarkan
hasil simulasi di papan tulis,
siapakah yang ingin
menggambarkan grafiknya?
Apakah ada yang ingin maju ke
depan?”
Siswa menggambarkan grafik untuk hubungan antara
Tegangan dan Arus.
Serta hubungan antara Hambatan dan Arus
Guru menjelakan
keterkaitan antara
kedua Grafik yang
telah digambarkan
oleh siswa.
“Berdasarkan grafik yang telah
digambarkan oleh teman kalian
maka bagiamana hubungan
antara kuat arus dengan
tegangan?”
“Sebanding Bu, semakin besar tegangan pada
rangkaian semakin besar pula arus yang melalui
rangkain tersebut”.
“Benar sekali anak-anak besar
tegangan dan kuat arus pada
rangkaian akan sebanding. Jika
dilihat dari grafik, maka grafik
akan terus naik untuk
hubungan keduanya.
Bagaimana hubungan antara
hambatan dan kuat arus jika
dilihat dari grafik yang ada di
papan tulis?”
“Berbanding terbalik Bu, semakin besar hambatan
pada rangkaian semakin kecil arus yang melalui
rangkaian tersebut”.
“Benar sekali jawaban anak-
anak, sehingga apabila
dituliskan hubungan antara
tegangan dengan kuat arus
serta hubungan antara
hambatan dan kuat arus yaitu :
I V
I1R
Guru menyimpulkan
berdasrkan hasil
“Berdasarkan grafik yang telah
digambarkan, apakah hubungan
“Arus sebanding dengan besarnya tegangan, serta
berbanding tebalik dengan hambatan. Maka dapat
simulasi. antara tegangan dengan
hambatan untuk menghasilkan
kuat arus? Silahkan Robi maju
ke depan tuliskan hubungan
untuk keduanya”
dituliskan persamaannya :
I=VR
Silahkan duduk Robi,
terimakasih. Benar sekali anak-
anak persamaan yang
dituliskan teman kalian andalah
persamaan Hukum Ohm, di
mana besarnya kuat arus akan
sebanding dengan tegangan dan
berbanding terbalik dengan
hambatan yang ada pada
rangkaian tersebut.