KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN...

148
i KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR Studi Kasus Pada Guru-Guru SMA Pangudi Luhur Sedayu dan SMK Tamansiswa Nanggulan SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh: Francisca Febriyantari Eka Maharani NIM: 041334042 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN...

Page 1: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

i

KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR

BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

Studi Kasus Pada Guru-Guru SMA Pangudi Luhur Sedayu dan SMK Tamansiswa Nanggulan

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh: Francisca Febriyantari Eka Maharani

NIM: 041334042

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIANBASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR

BELAKANG PENDIDIKAN DANPENGALAMAN MENGAJAR

Studi Kasus Pada Guru-Guru SMA Pangudi Luhur Sedayudan SMK Tamansiswa Nanggulan

Oleh:Francisca Febriyantari Eka Maharani

NIM: 041334042

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIANBASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR

BELAKANG PENDIDIKAN DANPENGALAMAN MENGAJAR

Studi Kasus Pada Guru-Guru SMA Pangudi Luhur Sedayudan SMK Tamansiswa Nanggulan

Dip~rsiapkan dan ditulis oleh:Francisca Febriyantari Eka Maharani

NIM: 041334042

Telah dipertahankan di depan Panitia Pengujipada tanggal 10 November 2008

dan dinyatakan telah memenUhi syarat

Tanda Tangan

~"'-

..~

.......~.~ .

.~ .

.9fh!!.~ .Yogyakarta, 10 November 2008Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Sanata Dharma

kan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk: ♥ Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria ♥ Bapak dan Ibu FX. Sugitar ♥ Kakek dan Nenek ♥ Laurantius Anggita Yudha Harnoko ♥ Rosa Dania Astari ♥ My Lophe “Kurniawan Wahyu Sejati S.Pd.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

v

MOTTO

Tuhan menjadikan segalanya indah pada waktunya

Kekuatan bukan bersumber dari kemenangan,

Perjuanganlah yang melahirkan kekuatan,

Ketika menghadapi kesulitan dan tidak menyerah, itulah kekuatan.

Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu

menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Bersukacitalah dalam

pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam

doa” (Roma 12:11-12)

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok,

baginya pintu dibukakan” (Lukas 11:9-10)

JESUS IN MY HEART

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

Saya menyatakan dengan sesungguhya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 10 November 2008

Penulis

OH=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Francisca Febriyantari Eka Maharani

Nomor Mahasiswa : 041334042

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR Studi Kasus Pada Guru-Guru SMA Pangudi Luhur Sedayu dan SMK Tamansiswa Nanggulan beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 24 Februari 2009

Yang menyatakan

(Francisca Febriyantari Eka Maharani)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang Mahakasih atas berkat dan kasihnya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Skripsi ini

ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini mendapatkan

berbagai dukungan, masukan, kritik dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu

penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Bapak Drs. FX. Muhadi, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah

banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan

kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini sampai selesai.

5. Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd. selaku Dosen Penguji yang

telah meluangkan waktu, memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan

saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

viii

6. Ibu Cornelio Purwantini, S.Pd., M.SA. selaku Dosen Penguji yang telah

meluangkan waktu, memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran

untuk kesempurnaan skripsi ini.

7. Staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah

memberikan tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan.

8. Tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah

membantu kelancaran proses belajar selama ini.

9. Bapak Drs. Markoes Padmonegoro, selaku Kepala Sekolah SMA Pangudi

Luhur Sedayu serta para guru yang telah meluangkan waktu dan memberi

kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian. Terima kasih atas

bantuan dan ijin yang diberikan.

10. Bapak Ki Mudjiono, B.A., selaku Kepala Sekolah SMK Tamansiswa

Nanggulan serta para guru yang telah meluangkan waktu dan memberi

kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian. Terima kasih atas

bantuan dan ijin yang diberikan.

11. Bapak FX. Sugitar dan Ibu M. Suharni tercinta yang telah memberikan

doa, perhatian, kasih sayang, dukungan, dan banyak pengorbanan sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi.

12. AdeQ-ku: Yoedha (ingat dah kelas 3 ‘n ma kasih atas pinjeman sepeda

motornya, maaf dah lecet2!!), Ocha (jangan malas ‘n rajin belajar!!).

Thank’s juga buat omelannya…….

13. Maz One-One terima kasih atas doa, bantuan, semangat, cinta, juga segala

suka duka yang dah kita lewati bersama. Thank’s ya chay………..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

ix

14. Simbah Kakung & Simbah Uti yang telah memberi semangat dengan

diiringi doa.

15. Pak De, Bu De, Om, Tante, dan Sepupu2Q. Mz Rian (thx computernya),

Dex Popon (maaf dulu sering ngrusuhi computer & printer).

16. Sobat2’Q: Pasca, Puput, Ika, Nia (ternyata Qta lulus bareng); Rini ‘n Astri

(cie…dah jadi Sarjana juga niech!!); Sella (keep spririt!!); Yanita (thx buat

supportnya); Agung-Beny (ma kasih atas diskusinya selama ini). Thx juga

buat kebersamaan ‘n tumpangan kost-nya. “Persahabatan Bagai Kepompong”.

17. TemenQ Utiex & Nining thank’s dah bersedia nemenin selama penelitian.

18. Mz Anang dan Leo, thank’s atas translatenya. Mz Dwie, terima kasih atas

bantuannya dalam penelitian.

19. Temen-temen seperjuanganku Pendidikan Akuntansi ‘04.

20. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Dengan kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh

dari sempurna, oleh karena itu berbagai saran, kritik, dan masukan sangat

diharapkan demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi

ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

Yogyakarta, 10 November 2008

Penulis

F. Febriyantari Eka M.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

x

ABSTRAK

KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL

BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

Studi Kasus Pada Guru-Guru SMA Pangudi Luhur Sedayu dan SMK Tamansiswa Nanggulan

F. Febriyantari Eka M. Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2008

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) ada perbedaan

kemampuan guru dalam memberi penilaian hasil belajar siswa ditinjau dari latar belakang pendidikan; (2) ada perbedaan kemampuan guru dalam memberi penilaian hasil belajar siswa ditinjau dari pengalaman mengajar.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Pangudi Luhur Sedayu dan SMK Tamansiswa Nanggulan pada bulan Mei sampai dengan Agustus 2008. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru di SMA Pangudi Luhur Sedayu dan SMK Tamansiswa Nanggulan yaitu sebanyak 57 guru, dan diambil seluruhnya sebagai sampel penelitian. Teknik analisa data menggunakan uji t dengan bantuan program SPSS for windows versi 13.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada perbedaan kemampuan guru dalam memberi penilaian hasil belajar siswa ditinjau dari latar belakang pendidikan (thitung = 1,259 < ttabel = 2,004); (2) ada perbedaan kemampuan guru dalam memberi penilaian hasil belajar siswa ditinjau dari pengalaman mengajar (thitung = 2,097 > ttabel = 2,004).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

xi

ABSTRACT

TEACHERS’ CAPABILITY IN EVALUATING THE STUDENTS PERCEIVED FROM TEACHER’S EDUCATIONAL BACKGROUND

AND TEACHING EXPERIENCE A Case Study on The Teachers Of Pangudi Luhur Sedayu High School and

Tamansiswa Nanggulan Vocational School

F. Febriyantari Eka M. Sanata Dharma University

Yogyakarta 2008

This research aims to identify the differences of teachers’ capability in evaluating the students from (1) educational background; (2) teaching experience.

This research was done in Pangudi Luhur Sedayu High School and Tamansiswa Nanggulan Vocational School from May to August 2008. The methods of collecting data were questionnaire and documentation. The population and samples of this research were 57 teachers of Pangudi Luhur Sedayu High School and Tamansiswa Nanggulan Vocational School. The method of analyzing data was t test with some supports from SPSS for windows version 13 program.

The result of this research shows that: there isn’t any differences on the teachers capability in evaluating the students perceived from (1) educational background (tcount = 1,259 < ttable = 2,004); (2) perceived from the teaching experience (tcount = 2,097 > ttable = 2,004).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ………………………… . ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv

MOTTO ......................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................... vii

ABSTRAK .................................................................................................... x

ABSTRACT ................................................................................................... xi

DAFTAR ISI .................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

B. Batasan Masalah .................................................................................... 5

C. Rumusan Masalah .................................................................................. 5

D. Tujuan Penelitian ................................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian ................................................................................. 6

BAB II TINJAUAN TEORITIK ................................................................. 7

A. Kemampuan Guru .................................................................................. 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

xiii

1. Pengertian Kemampuan Guru .......................................................... 7

2. Syarat-syarat Menjadi Guru ............................................................. 8

3. Kode Etik ......................................................................................... 8

B. Penilaian Hasil Belajar Siswa ................................................................ 9

1. Pengertian Penilaian ......................................................................... 9

2. Tujuan Penilaian .............................................................................. 12

3. Penilaian terhadap Hasil Belajar Siswa ............................................ 14

C. Latar Belakang Pendidikan .................................................................... 20

D. Pengalaman Mengajar ............................................................................ 22

E. Kerangka Berfikir .................................................................................. 24

F. Perumusan Hipotesis .............................................................................. 25

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 26

A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 26

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 26

C. Subjek dan Objek Penelitian .................................................................. 27

D. Populasi dan Sampel .............................................................................. 27

E. Operasionalisasi Variabel ...................................................................... 28

F. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 29

G. Teknik Pengujian Instrumen .................................................................. 30

1. Uji Validitas ..................................................................................... 30

2. Uji Reliabilitas ................................................................................. 33

H. Teknik Analisis Data .............................................................................. 34

1. Pengujian Prasyarat Analisis ............................................................ 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

xiv

2. Pengujian Hipotesis .......................................................................... 36

BAB IV GAMBARAN UMUM .................................................................... 38

A. Sejarah Singkat SMA Pangudi Luhur Sedayu ....................................... 38

B. Visi dan Misi SMA Pangudi Luhur Sedayu ........................................... 41

C. Guru dan Karyawan SMA Pangudi Luhur Sedayu ................................ 42

D. Siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu ....................................................... 43

E. Struktur Organisasi SMA Pangudi Luhur Sedayu ................................. 43

F. Fasilitas SMA Pangudi Luhur Sedayu ................................................... 53

G. Sejarah Singkat SMK Tamansiswa Nanggulan ..................................... 54

H. Visi, Misi, dan Tujuan SMK Tamansiswa Nanggulan .......................... 57

I. Guru dan Karyawan SMK Tamansiswa Nanggulan .............................. 59

J. Siswa SMK Tamansiswa Nanggulan ..................................................... 61

K. Struktur Organisasi SMK Tamansiswa Nanggulan ............................... 62

L. Fasilitas SMK Tamansiswa Nanggulan ................................................. 69

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN .................................................. 70

A. Deskripsi Data ........................................................................................ 70

1. Deskripsi Responden Penelitian ....................................................... 70

a. Responden berdasarkan latar belakang penelitian ....................... 70

b. Responden berdasarkan pengalaman mengajar ............................ 71

2. Deskripsi Kemampuan Guru dalam Memberi Penilaian Hasil

Belajar Siswa .................................................................................... 71

B. Pengujian Normalitas dan Homogenitas ................................................ 75

1. Uji Normalitas .................................................................................. 75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

xv

2. Uji Homogenitas .............................................................................. 77

C. Pengujian Hipotesis ................................................................................ 78

1. Pengujian Hipotesis I (Kemampuan Guru dalam Memberi

Penilaian Hasil Belajar Siswa ditinjau dari Latar Belakang

Pendidikan) ...................................................................................... 78

2. Pengujian Hipotesis II (Kemampuan Guru dalam Memberi

Penilaian Hasil Belajar Siswa ditinjau dari Pengalaman

Mengajar) ......................................................................................... 79

D. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................. 80

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ................. 84

A. Kesimpulan ............................................................................................ 84

B. Keterbatasan ........................................................................................... 84

C. Saran ....................................................................................................... 85

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 87

LAMPIRAN ................................................................................................... 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Skala Pengukuran Model Likert .................................................... 28

Tabel III.2 Kisi-Kisi dan Alokasi Butir Soal .................................................. 29

Tabel III.3 Rangkuman Pengujian Hasil Validitas .......................................... 31

Tabel III.4 Rangkuman Hasil Pengujian Reliabilitas ...................................... 34

Tabel V.1 Responden Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan ................... 70

Tabel V.2 Responden Berdasarkan Pengalaman Mengajar ........................... 71

Tabel V.3 Kemampuan Guru dalam Memberi Penilaian Hasil

Belajar Siswa ................................................................................. 71

Tabel V.4 Kemampuan Responden Berdasarkan Latar Belakang

Pendidikan ..................................................................................... 73

Tabel V.5 Kemampuan Responden Berdasarkan Pengalaman

Mengajar ....................................................................................... 74

Tabel V.6 Rangkuman Pengujian Normalitas Latar Belakang Pendidikan ... 75

Tabel V.7 Rangkuman Pengujian Normalitas Pengalaman Mengajar ........... 76

Tabel V.8 Rangkuman Pengujian Homogenitas Variabel Penelitian ............ 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Dasar SMA Pangudi Luhur Sedayu ................................ 44

Gambar 2 Struktur SMK Tamansiswa Nanggulan ........................................ 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner ................................................................................... 90

Lampiran 2 Validitas dan Reliabilitas ........................................................... 98

Lampiran 3 Data Induk Penelitian ................................................................. 101

Lampiran 4 Deskripsi Data Variabel Penelitian ............................................ 111

Lampiran 5 Uji Normalitas dan Homogenitas ............................................... 116

Lampiran 6 Uji t ............................................................................................ 119

Lampiran 7 Tabel r dan Tabel t ..................................................................... 122

Lampiran 8 Surat Ijin Penelitian .................................................................... 125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan elemen yang sangat penting untuk menciptakan

sumber daya yang berkualitas, cerdas, damai, terbuka, demokratis, dan mampu

bersaing serta dapat meningkatkan kesejahteraan semua warga negara

Indonesia. Dengan sumber daya yang bermutu, Indonesia diharapkan dapat

menghadapi berbagai perubahan dan tantangan globalisasi yang sedang dan

akan terjadi. Oleh karena itu, program pendidikan hendaknya senantiasa

ditinjau dan diperbaiki.

Dalam rangka mencapai tujuan Pendidikan Nasional yakni

mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia

seutuhnya maka sangat dibutuhkan peran pendidik yang profesional. Sesuai

dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 tahun 2003 tentang sistem

pendidikan Nasional, jabatan guru sebagai pendidik merupakan jabatan

profesional. Untuk itu profesionalisme guru dituntut agar terus berkembang

sesuai dengan perkembangan jaman, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta

kebutuhan masyarakat termasuk kebutuhan terhadap sumber daya manusia

yang berkualitas dan memiliki kapabilitas untuk mampu bersaing baik di

forum regional, nasional maupun internasional .

Upaya Pemerintah dalam peningkatan profesional guru telah dilakukan

dengan melakukan uji kompetensi guru. Sehingga dari uji kompetensi guru

tersebut dapat diketahui kemampuan guru dan perkembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

2

profesionalismenya dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik. Adapun

Pemerintah telah merumuskan empat jenis kompetensi guru sebagaimana

tercantum dalam Penjelasan Peraturan Pemerintah No. 14 tahun 2005 tentang

Standar Pendidikan Nasional, yaitu:

1. Kompetensi pedagogik yaitu merupakan kemampuan dalam pengelolaan

peserta didik yang meliputi:

a. pemahaman wawasan atau landasan kependidikan;

b. pemahaman terhadap peserta didik;

c. pengembangan kurikulum atau silabus;

d. perancangan pembelajaran;

e. pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis;

f. evaluasi hasil belajar; dan

g. pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai

potensi yang dimilikinya.

2. Kompetensi kepribadian yaitu merupakan kemampuan kepribadian yang:

a. mantap;

b. stabil;

c. dewasa;

d. arif dan bijaksana;

e. berwibawa;

f. berakhlak mulia;

g. menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat;

h. mengevaluasi kinerja sendiri; dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

3

i. mengembangkan diri secara berkelanjutan.

3. Kompetensi sosial yaitu merupakan kemampuan pendidik sebagai bagian

dari masyarakat untuk:

a. berkomunikasi lisan dan tulisan;

b. menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional;

c. bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga

kependidikan, orangtua/wali peserta didik; dan

d. bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar.

4. Kompetensi profesional merupakan kemampuan penguasaan materi

pembelajaran secara luas dan mendalam yang meliputi:

a. konsep, struktur, dan metoda keilmuan/teknologi/seni yang menaungi/

koheren dengan materi ajar;

b. materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah;

c. hubungan konsep antar mata pelajaran terkait;

d. penerapan konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari; dan

e. kompetisi secara profesional dalam konteks global dengan tetap

melestarikan nilai dan budaya nasional.

Sementara itu Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

Direktorat Tenaga Kependidikan, seperti dikutip oleh Hendra Harmain telah

menyatakan bahwa standar kompetensi guru meliputi tiga komponen

kompetensi dan terdiri atas beberapa kemampuan. Secara keseluruhan standar

kompetensi guru terdiri atas 9 (sembilan) kompetensi, yaitu: (1) komponen

kompetensi pengelolaan pembelajaran yang terdiri atas: penyusunan rencana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

4

pembelajaran, pelaksanaan interaksi belajar mengajar, penilaian prestasi

belajar peserta didik, pelaksanaan tindak lanjut hasil penilaian prestasi belajar

peserta didik, pelaksanaan bimbingan belajar peserta didik; (2) komponen

kompetensi pengembangan potensi terdiri atas: pengembangan diri,

pengembangan profesi; (3) komponen kompetensi penguasaan akademik

terdiri atas: pemahaman wawasan kependidikan, penguasaan bahan kajian

akademik.

Berdasarkan uraian di atas maka secara operasional kompetensi guru

yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan seseorang untuk

melakukan suatu perbuatan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini

tercermin pada kemampuan guru sehubungan dengan tugasnya dalam proses

belajar, yang secara khusus ingin mengungkapkan mengenai penilaian hasil

belajar siswa. Dengan maksud melalui kegiatan penilaian hasil belajar yang

dilakukan guru mampu mengetahui perubahan perilaku dan pembentukan

kompetensi peserta didik.

Selain itu, kemampuan guru dalam memberi penilaian hasil belajar

siswa tersebut diduga dipengaruhi beberapa faktor yaitu umur, latar belakang

pendidikan, pengalaman mengajar, gaji guru, jenis kelamin, frekuensi

penataran, dan sebagainya.

Berdasarkan beberapa uraian di atas, peneliti ingin mengetahui

kemampuan guru dalam memberikan penilaian hasil belajar siswa. Sehingga

dipilihlah judul ”Kemampuan Guru dalam Memberi Penilaian Hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

5

Belajar Siswa Ditinjau dari Latar Belakang Pendidikan dan Pengalaman

Mengajar”.

B. Batasan Masalah

Agar penilaian lebih terarah, mengingat waktu, biaya, pengetahuan dan

tenaga yang terbatas, maka penelitian ini difokuskan pada latar belakang

pendidikan dan pengalaman mengajar dalam kaitannya dengan kemampuan

guru dalam memberi penilaian hasil belajar siswa.

C. Rumusan Masalah

1. Adakah perbedaan kemampuan guru dalam memberi penilaian hasil

belajar siswa ditinjau dari latar belakang pendidikan?

2. Adakah perbedaan kemampuan guru dalam memberi penilaian hasil

belajar siswa ditinjau dari pengalaman mengajar?

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan guru dalam

memberi penilaian hasil belajar siswa ditinjau dari latar belakang

pendidikan.

2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan guru dalam

memberi penilaian hasil belajar siswa ditinjau dari pengalaman mengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

6

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Sekolah dan Guru

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi sekolah

dan para guru sebagai diagnosis dalam membimbing para peserta didik

dan untuk meningkatkan pencapaian standar kompetensi guru.

2. Bagi Penulis

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat mengetahui secara mendalam

mengenai kemampuan guru dalam memberi penilaian hasil belajar siswa

ditinjau dari latar belakang pendidikan dan pengalaman mengajar.

Sehingga mampu memberikan bekal bagi penulis sebelum bekerja dalam

dunia pendidikan sebagai tenaga pendidik.

3. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan sebagai sumber acuan bagi penelitian

selanjutnya dan referensi atau tambahan pengetahuan dalam bidang

pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

7

BAB II

TINJAUAN TEORITIK

A. Kemampuan Guru

1. Pengertian Kemampuan Guru

Menurut kamus Umum Bahasa Indonesia (Purwadarminta, 1982)

kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan, kekuatan, kekayaan.

Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama

mendidik, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi

peserta didik pada anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan

dasar, dan pendidikan menengah (UU RI No. 14 tahun 2005).

Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh

seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan

keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu/ norma

tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. (UU RI No.14 tahun 2005).

Kinerja guru adalah kemampuan seorang guru untuk melakukan

suatu perbuatan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, yang

mencakup aspek perencanaan program belajar mengajar, pelaksanaan

proses belajar mengajar, penciptaan dan pemeliharaan kelas yang optimal,

pengendalian kondisi belajar yang optimal, serta penilaian hasil belajar.

Kinerja sangat penting dalam menentukan kualitas kerja seseorang,

termasuk seorang guru.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru meliputi faktor

internal dan eksternal (Suharsimi, 1986:66). Faktor internal yaitu: sikap,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

8

minat, intelegensi, motivasi, dan kepribadian. Sedangkan faktor eksternal

adalah sarana, prasarana, insentif, suasana kerja dan lingkungan kerja.

2. Syarat-syarat Menjadi Guru

Untuk menjadi seorang guru diperlukan suatu persyaratan, karena

profesi guru adalah suatu pekerjaan yang profesional. Syarat bagi seorang

guru diantaranya sebagai berikut (Hamalik, 2001:118):

a. Harus memiliki bakat sebagai guru

b. Harus memiliki keahlian sebagai guru

c. Memiliki kepribadian yang baik dan terintegrasi

d. Memiliki mental yang sehat dan berbadan sehat

e. Memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas

f. Memiliki jiwa Pancasila dan warga Negara yang baik

3. Kode Etik

Dalam menjalankan profesinya guru di Indonesia terpanggil untuk

menunaikan karyanya dengan berpedoman pada kode etik profesional

guru. Kode etik tersebut berisi sebagai berikut:

a. Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia

Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila

b. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional

c. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai

bahan melakukan bimbingan dan pembinaan

d. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang

berhasilnya proses belajar mengajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

9

e. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan

masyarakat sekitarnya untuk membina peran serta dan rasa tanggung

jawab bersama terhadap pendidikan

f. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan

meningkatkan mutu dan martabat profesinya

g. Guru memelihara hubungan profesi, semangat kekeluargaan dan

kesetiakawanan sosial

B. Penilaian Hasil Belajar Siswa

1. Pengertian Penilaian

Nilai adalah harga, angka kepandaian, poten, kadar, mutu.

Sedangkan, penilaian mempunyai arti perbuatan menilai (Purwadarminta,

1982).

Tuckman dalam Burhan Nurgiyantoro (2001:5) mengartikan

penilaian sebagai suatu proses untuk mengetahui (menguji) apakah suatu

kegiatan, proses kegiatan, keluaran suatu program telah sesuai dengan

tujuan atau kriteria yang telah ditentukan.

Dalam Standar Kompetensi Kepala Sekolah (2006:194) penilaian

adalah suatu proses sistematis yang mengandung pengumpulan informasi,

menganalisis, dan menginterpretasi informasi tersebut untuk membuat

keputusan-keputusan. Dengan kata lain, keputusan-keputusan pendidikan

dibuat berdasarkan hasil analisis dan interpretasi atas informasi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

10

terkumpul. Informasi yang dikumpulkan dapat dalam bentuk angka

melalui tes atau deskripsi verbal (melalui observasi).

Penilaian terdiri atas penilaian eksternal dan penilaian internal.

Penilaian eksternal merupakan penilaian yang dilakukan oleh pihak lain

yang tidak melaksanakan proses pembelajaran. Penilaian eksternal

dilakukan oleh suatu lembaga, baik dalam maupun luar negeri

dimaksudkan antara lain untuk pengendali mutu. Sedangkan penilaian

internal adalah penilaian yang dilakukan dan direncanakan oleh guru pada

saat proses pembelajaran berlangsung dalam rangka penjaminan mutu.

Penilaian hasil belajar peserta didik yang dilakukan oleh guru

selain untuk memantau proses, kemajuan dan perkembangan hasil belajar

peserta didik sesuai dengan potensi yang dimiliki, juga sekaligus sebagai

umpan balik kepada guru agar dapat menyempurnakan perencanaan dan

proses program pembelajaran (Mimin Haryati, 2008:13).

Banyak orang mencampuradukkan pengertian antar evaluasi,

pengukuran (measurement), tes, dan penilaian (assessment), padahal

keempatnya memiliki pengertian yang berbeda. Evaluasi adalah kegiatan

identifikasi untuk melihat apakah suatu program yang telah direncanakan

telah tercapai atau belum, berharga atau tidak, dan dapat pula untuk

melihat tingkat efisiensi pelaksanaannya. Evaluasi berhubungan dengan

keputusan nilai (value judgement). Stufflebeam (Abin Syamsudin

Makmun, 1996) mengemukakan bahwa: educational evaluation is the

process of delineating, obtaining, and providing useful, information for

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

11

judging decision alternative. Dari pandangan Stufflebeam, kita dapat

melihat bahwa esensi dari evaluasi yakni memberikan informasi bagi

kepentingan pengambilan keputusan.

(http://akhmadsudrajat.wordpress.com).

Di bidang pendidikan, kita dapat melakukan evaluasi terhadap

kurikulum baru, suatu kebijakan pendidikan, sumber belajar tertentu, atau

etos kerja guru.

Pengukuran (measurement) adalah proses pemberian angka atau

usaha memperoleh deskripsi numerik dari suatu tingkatan di mana seorang

peserta didik telah mencapai karakteristik tertentu.

Penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai cara dan

penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang

sejauh mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi

(rangkaian kemampuan) peserta didik. Penilaian menjawab pertanyaan

tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar seorang peserta didik. Hasil

penilaian dapat berupa nilai kualitatif (pernyataan naratif dalam kata-kata)

dan nilai kuantitatif (berupa angka). Pengukuran berhubungan dengan

proses pencarian atau penentuan nilai kuantitatif tersebut.

Tes adalah cara penilaian yang dirancang dan dilaksanakan kepada

peserta didik pada waktu dan tempat tertentu serta dalam kondisi yang

memenuhi syarat-syarat tertentu yang jelas.

Secara khusus, dalam konteks pembelajaran di kelas, penilaian

dilakukan untuk mengetahui kemajuan dan hasil belajar peserta didik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

12

mendiagnosa kesulitan belajar, memberikan umpan balik/ perbaikan

proses belajar mengajar, dan penentuan kenaikan kelas. Melalui penilaian

dapat diperoleh informasi yang akurat tentang penyelenggaraan

pembelajaran dan keberhasilan belajar peserta didik, guru, serta proses

pembelajaran itu sendiri.

2. Tujuan Penilaian

Penilaian memiliki tujuan yang sangat penting dalam

pembelajaran, diantaranya untuk grading, seleksi, mengetahui tingkat

penguasaan kompetensi, bimbingan, diagnosis, dan prediksi.

1. Sebagai grading, penilaian ditujukan untuk menentukan atau

membedakan kedudukan hasil kerja peserta didik dibandingkan dengan

peserta didik lain. Penilaian ini akan menunjukkan kedudukan peserta

didik dalam urutan dibandingkan dengan anak yang lain. Karena itu,

fungsi penilaian untuk grading ini cenderung membandingkan anak

dengan anak yang lain sehingga lebih mengacu kepada penilaian acuan

norma (norm-referenced assessment).

2. Sebagai alat seleksi, penilaian ditujukan untuk memisahkan antara

peserta didik yang masuk dalam kategori tertentu dan yang tidak.

Peserta didik yang boleh masuk sekolah tertentu atau yang tidak boleh.

Dalam hal ini, fungsi penilaian untuk menentukan seseorang dapat

masuk atau tidak di sekolah tertentu.

3. Untuk menggambarkan sejauh mana seorang peserta didik telah

menguasai kompetensi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

13

4. Sebagai bimbingan, penilaian bertujuan untuk mengevaluasi hasil

belajar peserta didik dalam rangka membantu peserta didik memahami

dirinya, membuat keputusan tentang langkah berikutnya, baik untuk

pemilihan program, pengembangan kepribadian maupun untuk

penjurusan.

5. Sebagai alat diagnosis, penilaian bertujuan menunjukkan kesulitan

belajar yang dialami peserta didik dan kemungkinan prestasi yang bisa

dikembangkan. Ini akan membantu guru menentukan apakah

seseorang perlu remidiasi atau pengayaan.

6. Sebagai alat prediksi, penilaian bertujuan untuk mendapatkan

informasi yang dapat memprediksi bagaimana kinerja peserta didik

pada jenjang pendidikan berikutnya atau dalam pekerjaan yang sesuai.

Contoh dari penilaian ini adalah tes bakat skolastik atau tes potensi

akademik.

Dari keenam tujuan penilaian tersebut, tujuan untuk melihat tingkat

penguasaan kompetensi, bimbingan, dan diagnostik merupakan peranan

utama dalam penilaian.

Sesuai dengan tujuan tersebut, penilaian menuntut guru agar secara

langsung atau tak langsung mampu melaksanakan penilaian dalam

keseluruhan proses pembelajaran. Untuk menilai sejauhmana siswa telah

menguasai beragam kompetensi, tentu saja berbagai jenis penilaian perlu

diberikan sesuai dengan kompetensi yang akan dinilai, seperti unjuk

kerja/kinerja (performance), penugasan (proyek), hasil karya (produk),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

14

kumpulan hasil kerja siswa (portofolio), dan penilaian tertulis (paper and

pencil test). Jadi, tujuan penilaian adalah memberikan masukan informasi

secara komprehensif tentang hasil belajar peserta didik, baik dilihat ketika

saat kegiatan pembelajaran berlangsung maupun dilihat dari hasil

akhirnya, dengan menggunakan berbagai cara penilaian sesuai dengan

kompetensi yang diharapkan dapat dicapai peserta didik.

3. Penilaian terhadap Hasil Belajar Siswa

Adapun penilaian terhadap hasil belajar peserta didik mencakup

hal-hal sebagai berikut:

a. Pengumpulan informasi

Teknik pengumpulan informasi tersebut pada prinsipnya adalah cara

penilaian kemajuan belajar peserta didik berdasarkan standar

kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dicapai. Untuk itu ada

tujuh teknik yang dapat digunakan, yaitu:

1. Penilaian unjuk kerja

Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan

mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu.

Teknik penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan (1) daftar

cek (ya-tidak), (2) skala rentang.

2. Penilaian sikap

Sikap berangkat dari perasaan (suka atau tidak suka) yang terkait

dengan kecenderungan bertindak seseorang dalam merespon

sesuatu/objek. Sikap terdiri dari 3 komponen, yakni: komponen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

15

afektif adalah perasaan yang dimiliki oleh seseorang atau

penilaiannya terhadap sesuatu objek, komponen kognitif adalah

kepercayaan atau keyakinan seseorang mengenai objek, komponen

konatif adalah kecenderungan untuk berperilaku atau berbuat

dengan cara-cara tertentu berkenaan dengan kehadiran objek sikap.

Teknik penilaian sikap dapat dilakukan dengan (1) observasi

perilaku, (2) pertanyaan langsung, dan (3) laporan pribadi.

3. Penilaian tertulis

Penilaian tertulis merupakan tes dimana soal dan jawaban yang

diberikan kepada peserta didik dalam bentuk tulisan. Teknik

penilaian tes tertulis, yaitu:

a. soal dengan memilih jawaban

1. Pilihan Ganda

2. Benar – Salah

3. Menjodohkan

b. soal dengan memilih jawaban

1. Isian atau melengkapi

2. Jawaban singkat atau pendek

3. Soal uraian

4. Penilaian proyek

Penilaian proyek merupakan kegiatan terhadap suatu tugas yang

harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Teknik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

16

penilaannya dapat dilakukan mulai dari perencanaan, proses

selama pengerjaan tugas, dan terhadap hasil akhir proyek.

5. Penilaian produk

Penilaian produk adalah penilaian terhadap keterampilan dalam

membuat suatu produk dan kualitas produk tersebut. Penilaian

produk tidak hanya diperoleh dari hasil akhir saja tetapi juga

proses pembuatannya. Teknik penilaian dapat dilakukan

menggunakan cara holistik atau analitik.

6. Penilaian portofolio

Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang

didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan

perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode

tertentu.

7. Penilaian diri

Penilaian diri (self assessment) adalah suatu teknik penilaian,

dimana subjek yang ingin diminta untuk menilai dirinya sendiri

berkaitan dengan status, proses dan tingkat pencapaian kompetensi

yang dipelajarinya dalam mata pelajaran tertentu. Teknik penilaian

diri dapat digunakan dalam berbagai aspek penilaian, yang

berkaitan dengan kompetensi kognitif, afektif, dan psikomotor.

b. Menganalisis hasil penilaian

Menganalisis hasil penilaian, berdasar:

1. Tingkat kesukaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

17

Taraf kesukaran tes adalah kemampuan tes tersebut dalam

menjaring banyaknya subjek peserta tes yang dapat mengerjakan

dengan benar.

2. Daya pembeda

Taraf diskriminan (daya pembeda) menunjuk pada kemampuan tes

tersebut dalam memisahkan antar peserta didik yang pandai

dengan peserta didik yang kurang pandai.

c. Interpretasi hasil penilaian dalam menetapkan ketuntasan belajar

Untuk mengumpulkan informasi apakah suatu indikator telah

tampil pada diri peserta didik, dilakukan penilaian sewaktu

pembelajaran berlangsung atau setelah pembelajaran. Sebuah indikator

dapat dijaring dengan beberapa soal/ tugas. Selain itu, sebuah tugas

dapat dirancang untuk menjaring informasi tentang ketercapaian

beberapa indikator. Kriteria ketuntasan belajar setiap indikator yang

telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0%-

100%.

Dalam menentukan ketuntasan belajar, dapat dilakukan

menggunakan macam-macam acuan penilaian, yaitu:

a. Penilaian Acuan Patokan (PAP)

Penilaian yang memperbandingkan prestasi belajar peserta didik

dengan patokan yang telah ditetapkan sebelumnya, suatu prestasi

yang seharusnya dicapai oleh peserta didik yang dituntut oleh

guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

18

b. Penilaian Acuan Norma (PAN)

Penilaian yang memperbandingkan hasil belajar terhadap hasil

belajar peserta didik lain dalam kelompoknya.

c. Penilaian Acuan Kombinasi (PAK)

Penilaian yang memperbandingkan hasil belajar siswa terhadap

suatu patokan yang telah ditetapkan sebelumnya di satu pihak dan

prestasi siswa lain dalam kelompoknya di pihak lain.

Kriteria ideal untuk masing-masing indikator lebih besar dari 60%.

Bagi peserta didik yang belum berhasil mencapai kriteria tersebut

dapat diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan remedial yang

berupa tatap muka dengan guru atau diberi kesempatan untuk belajar

sendiri, kemudian dilakukan evaluasi dengan cara: menjawab

pertanyaan sesuai dengan topiknya, membuat rangkuman pelajaran,

atau mengerjakan tugas mengumpulkan data.

d. Penggunaan informasi

Pemanfaatan hasil penilaian

1. Bagi peserta didik yang berprestasi kurang (remedial)

Tindakan perbaikan atau remedial dilakukan oleh guru mata

pelajaran yang memiliki kemampuan membimbing anak dan

mengetahui kekurangan peserta didik. Waktu perbaikan diatur

berdasarkan kesepakatan antar peserta didik dan guru yang

bersangkutan. Remedial dilakukan kepada peserta didik yang

belum mencapai kriteria ketuntasan belajar pada indikator tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

19

2. Bagi peserta didik yang berprestasi baik dan cepat (pengayaan)

Pengayaan dapat dilakukan dengan bentuk tugas kegiatan,

misalnya membantu peserta didik lainnya yang sangat lemah di

dalam atau di kelas lainnya. Hasil penilaian kegiatan pengayaan

dapat menambah nilai peserta didik pada mata pelajaran tersebut.

Bagi peserta didik yang mampu mencapai penguasaan kompetensi

dengan cepat, dapat juga diberikan program akselerasi, yaitu

kegiatan tambahan berdasarkan urutan kompetensi yang harus

dicapai dalam seluruh programnya.

3. Bagi guru dalam perbaikan program dan proses pembelajaran

Guru dapat memanfaatkan hasil penilaian berdasarkan hasil

penilaian informasi kemajuan belajar secara berkelanjutan

sehingga guru dapat mengambil keputusan terbaik dan cepat untuk

memberikan bantuan optimal dalam pencapaian kompetensi.

Hakikat pola penilaian yang dikembangkan lebih diarahkan pada

pengukuran yang seimbang pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotor,

serta menggunakan prinsip berkesinambungan dan autentik guna

memperoleh gambaran keutuhan prestasi dan kemajuan belajar siswa.

Perubahan paradigma pendidikan dari behavioristik ke

konstruktivistik tidak hanya menuntut adanya perubahan dalam proses

pembelajaran, tetapi juga termasuk perubahan dalam melaksanakan

penilaian pembelajaran siswa. Dalam paradigma lama, penilaian

pembelajaran lebih ditekankan pada hasil (produk) dan cenderung hanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

20

menilai kemampuan aspek kognitif, yang kadang-kadang direduksi

sedemikian rupa melalui bentuk tes obyektif. Sementara, penilaian dalam

aspek afektif dan psikomotorik kerapkali diabaikan.

Alam pembelajaran berbasis konstruktivisme, penilaian

pembelajaran tidak hanya ditujukan untuk mengukur tingkat kemampuan

kognitif semata, tetapi mencakup seluruh aspek kepribadian siswa, seperti:

perkembangan moral, perkembangan emosional, perkembangan sosial dan

aspek-aspek kepribadian individu lainnya. Demikian pula, penilaian tidak

hanya bertumpu pada penilaian produk, tetapi juga mempertimbangkan

segi proses. Kesemuanya itu menuntut adanya perubahan dalam

pendekatan dan teknik penilaian pembelajaran siswa. Untuk itulah,

Depdiknas (2006) meluncurkan rambu-rambu penilaian pembelajaran

siswa, dengan apa yang disebut Penilaian Kelas.

(http://akhmadsudrajat.wordpress.com).

C. Latar Belakang Pendidikan

Pendidikan merupakan sarana yang tepat untuk mengembangkan

sumber daya manusia. Antara mendidik dan pendidikan keduanya saling

berkaitan. Menurut Driyarkara (dalam Mardiatmadja, 1986:79) pendidikan

adalah pemanusiaan manusia muda. Agar generasi muda mendatang matang

dan siap, maka hendaknya dibekali ilmu pengetahuan serta keterampilan dan

kemampuan jiwa maupun jasmani untuk melaksanakan tugas dan

tanggungjawabnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

21

Menurut pendapat Soerjono Soekanto (1986:311), pendidikan telah

memberikan suatu nilai tertentu bagi manusia, terutama dalam membuka

pikirannya serta menerima hal-hal yang baru dan juga bagaimana berpikir

secara ilmiah.

Menurut J. Riberu (dalam Mardiatmadja 1986:77) mengatakan

bahwa pendidikan adalah bantuan supaya orang dapat membantu dirinya

sendiri dalam segala bidang hidup.

Pendidikan bukan hanya menyampaikan keterampilan yang sudah

dikenal, akan tetapi dapat meramalkan berbagai jenis keterampilan dan

kemahiran yang akan datang, dan sekaligus menemukan cara yang tepat dan

cepat supaya dapat dikuasai oleh anak didik. Berikut ini dikutip dari pendapat

beberapa ahli tentang apa yang disebut pendidikan (Zahara Idris, 1981:9):

a. John Dewey: pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-

kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam

dan sesama manusia.

b. Langeveld: mendidik ialah mempengaruhi anak dalam usaha

membimbingnya supaya menjadi dewasa. Usaha membimbing adalah

usaha yang disadari dan dilaksanakan dengan sengaja. Pendidikan hanya

terdapat dalam pergaulan yang disengaja antara orang dewasa dengan

anak.

c. Hoogveld: mendidik ialah membantu anak supaya ia cukup cakap

menyelenggarakan tugas hidupnya atas tanggungjawabnya sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

22

d. S. A. Branata, dkk.: pendidikan ialah usaha yang disengaja diadakan,

baik langsung maupun dengan cara yang tidak langsung, untuk

membantu anak dalam perkembangannya mencapai kedewasaannya.

e. Rousseau: pendidikan adalah memberi kita perbekalan yang tidak ada

pada masa anak-anak, akan tetapi kita membutuhkannya pada waktu

dewasa.

f. Ki Hajar Dewantara: mendidik ialah menuntun segala kekuatan kodrat

yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai

anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang

setinggi-tingginya.

Wasty Soemanto (1984:21) memberi batasan pendidikan adalah

proses pengalaman yang memberikan kesejahteraan pribadi, baik lahiriah

maupun batiniah.

Djamarah (1997:92) menyatakan bahwa latar belakang pendidikan

diakui mempengaruhi kompetensi seseorang.

Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli diatas dengan demikian

dapat diperoleh informasi bahwa latar belakang pendidikan yang dimiliki oleh

seorang guru, mempengaruhi kemampuannya dalam memberi penilaian hasil

belajar siswa.

D. Pengalaman Mengajar

Dalam proses pembelajaran, pengalaman merupakan suatu faktor yang

penting bagi guru. Bagi guru pengalaman di dalam mengajar merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

23

modal yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran

berikutnya. Misalnya dari hasil evaluasi yang diadakan oleh guru, ternyata

hasil kurang memuaskan dalam arti belum mencapai tujuan yang diharapkan,

maka guru tersebut dapat melihat kembali atau mengkoreksi dirinya sendiri

mengapa tujuan yang diharapkan tersebut tidak tercapai.

Arti kata pengalaman menurut kamus umum Bahasa Indonesia

(Poerwadarminto, 1986:28) adalah barang apa yang telah dirasai, diketahui,

dan dikerjakan yang berasal dari kata ”alam” yang berarti lebih mengetahui

atau tahu benar.

Pengalaman kerja merupakan salah satu faktor yang menunjang dan

menambah kemampuan seseorang dalam melaksanakan pekerjaan.

Pengalaman kerja dapat diperoleh melalui pekerjaan yang dijalani selama

beberapa tahun atau dalam kurun waktu tertentu. Masa kerja sangat

menentukan dalam pembentukan pengalaman kerja, karena semakin lama

seseorang bekerja maka semakin banyak pengalaman dan semakin tinggi

kemampuan yang diperoleh.

Menurut Gerungan (1986) proses terjadinya pengalaman didapatkan

melalui proses dimana rangsangan-rangsangan dari luar seperti cahaya untuk

mata, bau untuk hidung, bunyi untuk telinga, dan lain sebagainya diteruskan

melalui alat-alat tersebut ke otak lalu menafsirkannya menjadi pengalaman.

Cronbach (Suryabrata, 1984:247), menyatakan bahwa belajar yang

sebaik-baiknya adalah dengan cara mengalami dan dengan menggunakan

panca inderanya. Dengan demikian guru dapat belajar dari pengalamannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

24

sendiri dalam proses pembelajaran, sehingga dapat diperoleh cara mengajar

yang lebih baik dan hasil proses pembelajaran yang lebih baik pula. Dari

uraian pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa pengalaman mengajar

merupakan hal yang sangat penting bagi guru dalam proses pembelajaran.

Dari berbagai uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa

pengalaman mengajar mempengaruhi kemampuan guru dalam memberi

penilaian hasil belajar siswa.

E. Kerangka Berfikir

1. Kemampuan guru dalam memberi penilaian hasil belajar siswa ditinjau

dari latar belakang pendidikan

Latar belakang pendidikan yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah pendidikan dari lulusan keguruan dan non-keguruan. Bagi lulusan

keguruan dibekali keahlian keguruan dan dipersiapkan untuk menjadi

seorang pendidik yang profesional sesuai bidangnya. Sedangkan, yang

berasal dari lulusan non-keguruan diharapkan menjadi lulusan yang ahli

dalam suatu bidang tertentu (seperti: ekonomi, hukum, matematika dan

sebagainya), dan tidak dibekali keahlian keguruan.

Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa guru yang berasal

dari latar belakang pendidikan keguruan lebih baik kemampuannya dalam

memberi penilaian hasil belajar siswa. Mengingat mereka telah dibekali

keahlian keguruan sejak mereka menempuh pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

25

2. Kemampuan guru dalam memberi penilaian hasil belajar siswa ditinjau

dari pengalaman mengajar

Semakin lama guru bertugas, maka semakin banyak pula

pengalaman yang diperolehnya. Dari pengalaman tersebut banyak hal

yang dapat diambil manfaatnya. Tidak terkecuali untuk pengalaman dalam

pembuatan soal sampai pemberian penilaian hasil belajar siswa.

Sehingga dari pengalaman tersebut, guru dapat belajar dari

pengalamannya selama menjadi pendidik, dan kemampuannya akan

semakin meningkat. Berdasarkan pengalaman tersebut, guru dapat

melakukan evaluasi pembelajaran secara konstruktif. Dengan demikian

dapat dikatakan bahwa semakin banyaknya pengalaman mengajar dapat

meningkatkan kemampuan guru, termasuk dalam hal penilaian hasil

belajar siswa.

F. Perumusan Hipotesis

1. Ada perbedaan kemampuan guru dalam memberi penilaian hasil belajar

ditinjau dari latar belakang pendidikan.

2. Ada perbedaan kemampuan guru dalam memberi penilaian hasil belajar

ditinjau dari pengalaman mengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan jenis penelitian:

1. Deskriptif, yaitu suatu penelitian yang terbatas pada usaha

mengungkapkan maksud dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga

hanya bersifat sekedar mengungkapkan fakta.

2. Studi kasus, yaitu jenis penelitian tentang kemampuan guru dalam

memberi penilaian hasil belajar siswa di SMA Pangudi Luhur Sedayu dan

SMK Tamansiswa Nanggulan, dimana subjek tersebut terbatas. Maka

kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku terbatas pada subjek yang

diteliti.

3. Studi Ex Post Facto, dimana fenomena yang diteliti adalah kejadian yang

telah berlalu atau sedang berlangsung.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Pangudi Luhur Sedayu dan SMK

Tamansiswa Nanggulan.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei s/d Agustus 2008.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

27

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Seluruh Guru di SMA Pangudi Luhur Sedayu dan SMK Tamansiswa

Nanggulan.

2. Objek Penelitian

Latar belakang pendidikan, pengalaman mengajar, dan kemampuan guru

dalam memberi penilaian hasil belajar siswa.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dalam penelitian ini, yang

akan menjadi populasi adalah seluruh guru pada SMA Pangudi Luhur

Sedayu dan SMK Tamansiswa Nanggulan. Jumlah populasi dalam

penelitian ini adalah 57 orang, yang terdiri dari 21 guru SMA Pangudi

Luhur Sedayu dan 36 guru SMK Tamansiswa Nanggulan.

2. Sampel Penelitian dan Teknik Penarikan Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Menurut

Suharsimi Arikunto (2002:112) mengatakan bahwa untuk sekedar ancer-

ancer maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua

sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika

jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau

lebih. Dalam penelitian ini, seluruh anggota populasi dijadikan responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

28

E. Operasionalisasi Variabel

1. Variabel Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto (2002:96), variabel adalah objek penelitian,

atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.

Variabel yang diteliti meliputi:

a. Variabel terikat (dependent variable) yaitu variabel akibat atau

variabel yang dipengaruhi. Dalam penelitian ini yang menjadi

variabel terikat adalah kemampuan guru dalam memberi penilaian

hasil belajar siswa, yang dinyatakan (Y).

b. Variabel bebas (independent variable) yaitu variabel yang

mempengaruhi atau variabel penyebab. Dalam penelitian ini, yang

menjadi variabel bebas adalah:

1. Latar belakang pendidikan, yang dinyatakan dalam X1

2. Pengalaman mengajar, yang dinyatakan dalam X2

2. Pengukuran Variabel Penelitian

a. Kemampuan Guru dalam Memberi Penilaian Hasil Belajar Siswa

Kemampuan guru dalam memberi penilaian diukur dengan

menggunakan skala sikap dari Likert yang dimodifikasi. Pemberian

skor pada masing-masing pernyataan ditentukan sebagai berikut:

Tabel III.1 Skala Pengukuran Model Likert

Jawaban Pernyataan Positif Pernyataan NegatifSelalu (Sl) 4 1 Sering (Sr) 3 2 Kadang-Kadang (KK) 2 3 Tidak Pernah (TP) 1 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

29

b. Latar Belakang Pendidikan

Pengukuran dengan cara membedakan latar belakang pendidikan yang

telah diselesaikan oleh para guru yang bersangkutan, yaitu lulusan

keguruan dan lulusan non-keguruan.

c. Pengalaman Mengajar

Yang dimaksud pengalaman mengajar disini adalah lamanya guru

mengabdi sebagai pendidik, yang dikategorikan sebagai berikut :

1. Baru (kurang dari 5 tahun)

2. Lama (lebih dari 5 tahun)

F. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan 2 teknik yaitu:

1. Teknik Kuesioner

Teknik kuesioner ini digunakan untuk menjaring data semua variabel

penelitian, baik variabel bebas maupun variabel terikatnya. Digunakannya

teknik tersebut untuk menjaring data.

Tabel III.2 Kisi-Kisi dan Alokasi Butir Soal

Variabel Dimensi Indikator Pernyataan

+ -

Kemampuan guru dalam

Pengumpulan informasi

1. Penilaian unjuk kerja

1,2,3,5,6 4

memberi penilaian

2. Penilaian sikap 7,8,9,12, 13,14

10,11

hasil belajar siswa

3. Penilaian tertulis

16,18,19, 20

15,17

4. Penilaian

proyek

23,25,26,27,

28

21,22,24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

30

5. Penilaian produk

29,31 s/d 34 30

6. Penilaian portofolio

35,36,37

7. Penilaian diri 38 s/d 41

Menganalisis informasi

1. Tingkat kesukaran

42,44

2. Daya pembeda 43,45,46

Interpretasi penilaian

1. Menggunakan PAP

47

2. Menggunakan PAN

48

3. Menggunakan PAK

49

Penggunaan informasi

1. Pemanfaatan informasi

50,51,52

2. Pelaporan hasil penilaian

53,54

2. Teknik Dokumentasi

Teknik dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan data yang belum

diperoleh dari teknik kuesioner. Sumber data yang menjadi sasaran adalah

dokumen-dokumen sekolah SMA Pangudi Luhur Sedayu dan SMK

Tamansiswa Nanggulan tempat penelitian dilaksanakan.

G. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Validitas instrumen adalah taraf sampai dimana suatu instumen

mampu mengukur apa yang seharusnya diukur (Masidjo, 1995:242). Uji

validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu

daftar (konstruk) pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Daftar

pertanyaan ini pada umumnya mendukung suatu kelompok variabel

tertentu. Dalam hal ini yang akan diuji tingkat validitasnya adalah butir-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

31

butir pertanyaan yang diajukan kepada para guru. Untuk mengujinya,

peneliti menggunakan rumus Korelasi Product Moment yang

dikemukakan oleh Karl Pearson dalam Suharsimi Arikunto (2002:243):

rxy = ( )( )

( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑∑ ∑∑

−−

−2222 YYNXXN

YXXYN

Keterangan: rxy : koefisien korelasi Product Moment N : banyaknya subjek ∑XY : total perkalian skor yang ada pada butir item ∑X : total skor yang ada pada butir item ∑Y : total skor

Dalam pengujian koefisien ini digunakan taraf signifikansi 5%.

Jika rhitung > rtabel, maka suatu butir instrumen dikatakan valid. Sebaliknya,

jika rhitung < rtabel maka suatu butir instrumen adalah tidak valid atau sahih.

Pelaksanaan uji coba instrumen penelitian ini dilakukan pada guru-

guru SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul Yogyakarta dengan jumlah

responden 33 orang. Dari hasil uji coba tersebut diketahui derajat

kebebasan sebesar 31 (33 - 2), dengan harga kritik Product Moment tabel

(rtabel) sebesar 0,228 dengan taraf signifikansi 5%. Adapun hasil uji coba

validitas sebagai berikut:

Tabel III.3 Rangkuman Hasil Pengujian Validitas

Butir rhitung rtabel Keterangan 1 0,618 0,228 Valid 2 0,323 0,228 Valid 3 0,279 0,228 Valid 4 0,633 0,228 Valid 5 0,302 0,228 Valid 6 0,333 0,228 Valid 7 0,698 0,228 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

32

8 0,417 0,228 Valid 9 0,339 0,228 Valid 10 0,369 0,228 Valid 11 0,719 0,228 Valid 12 0,407 0,228 Valid 13 0,299 0,228 Valid 14 0,376 0,228 Valid 15 0,316 0,228 Valid 16 0,407 0,228 Valid 17 0,621 0,228 Valid 18 0,485 0,228 Valid 19 0,621 0,228 Valid 20 0,665 0,228 Valid 21 0,702 0,228 Valid 22 0,601 0,228 Valid 23 0,299 0,228 Valid 24 0,345 0,228 Valid 25 0,301 0,228 Valid 26 0,450 0,228 Valid 27 0,332 0,228 Valid 28 0,328 0,228 Valid 29 0,543 0,228 Valid 30 0,474 0,228 Valid 31 0,336 0,228 Valid 32 0,443 0,228 Valid 33 0,277 0,228 Valid 34 0,406 0,228 Valid 35 0,392 0,228 Valid 36 0,399 0,228 Valid 37 0,327 0,228 Valid 38 0,410 0,228 Valid 39 0,515 0,228 Valid 40 0,467 0,228 Valid 41 0,268 0,228 Valid 42 0,271 0,228 Valid 43 0,661 0,228 Valid 44 0,349 0,228 Valid 45 0,391 0,228 Valid 46 0,582 0,228 Valid 47 0,389 0,228 Valid 48 0,294 0,228 Valid 49 0,510 0,228 Valid 50 0,388 0,228 Valid 51 0,272 0,228 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

33

52 0,475 0,228 Valid 53 0,510 0,228 Valid 54 0,630 0,228 Valid

Sumber : Data Prapenelitian

2. Uji Reliabilitas

Menurut Bhuono Agung Nugroho (2005:72) reliabilitas

(keandalan) merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden

dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk-konstruk pertanyaan

yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk

kuesioner.

Uji reliabilitas dilakukan untuk menunjukkan bahwa suatu

instrumen cukup dapat dipercaya. Reliabilitas dinyatakan dengan angka-

angka, biasanya sebagai suatu koefisien yang tinggi menunjang reliabilitas

yang tinggi pula. Untuk pengujian ini digunakan rumus koefisien alpha

cronbach (Suharsimi, 2002:193).

r11 = ⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡−⎥

⎤⎢⎣

⎡−

∑21

2

1)1( σ

σ b

kk

Keterangan : r11 = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir soal ∑ 2

bσ = Jumlah varians butir 21σ = Varians total

Jika nilai koefisien alpha cronbach lebih besar dari rtabel dengan

taraf signifikansi 5% maka data kuesioner tersebut adalah reliabel.

Sebaliknya jika koefisien alpha lebih kecil dari rtabel dengan taraf

signifikansi 5% maka data kuesioner tersebut tidak reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

34

Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus

Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows versi

13 dengan koefisien rtabel pada n = 33 adalah sebesar 0,228. Adapun hasil

pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel III.4 Rangkuman Hasil Pengujian Reliabilitas

Variabel Nilai rhitung Nilai rtabel Status Kemampuan guru dalam memberi penilaian hasil belajar siswa

0,929 0,228 Reliabel

Berdasarkan perhitungan validitas dan reliabilitas yang telah

dilakukan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian

tersebut dianggap sudah memenuhi persyaratan sebagai alat ukur

pengumpulan data.

H. Teknik Analisis Data

1. Pengujian Prasyarat Analisis

Untuk mendapatkan suatu kesimpulan yang tepat diperlukan analisis data

yang benar. Sebelum data dianalisis maka terlebih dahulu dilakukan uji

prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang

digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Untuk

mengetahui hal tersebut digunakan rumus Kolmogorov-Smirnov

(Sugiyono, 1999:255) yang dinyatakan dengan rumus:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

35

D = maksimum[ Sn1 (X) – Sn2 (X) ]

Keterangan : Sn1 (X) : Distribusi kumulatif yang ditentukan Sn2 (X) : Distribusi kumulatif yang diobservasi

Kriteria penerimaan:

− Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 maka distribusi data

normal

− Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka distribusi data

tidak normal

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah varians sampel

yang akan dikomparasikan tersebut homogen atau tidak. Varians

adalah standar deviasi yang dikuadratkan. Uji homogenitas varians

digunakan uji F (Sudjana, 2002:250).

F = terkecilVariansterbesarVarians

Harga Fhitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga Ftabel

dengan dk pembilang n - 1 dan dk penyebut n - 1. Dalam hal ini

berlaku ketentuan bila harga Fhitung lebih kecil atau sama dengan Ftabel

(Fhitung ≤ Ftabel), maka dapat disimpulkan bahwa varians data yang akan

dianalisis homogen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

36

2. Pengujian Hipotesis

a. Rumusan Hipotesis

1. Rumusan Hipotesis I

Ho : Tidak ada perbedaan kemampuan guru dalam memberi

penilaian hasil belajar siswa ditinjau dari latar belakang

pendidikan.

Ha : Ada perbedaan kemampuan guru dalam memberi penilaian

hasil belajar siswa ditinjau dari latar belakang pendidikan.

2. Rumusan Hipotesis II

Ho : Tidak ada perbedaan kemampuan guru dalam memberi

penilaian hasil belajar siswa ditinjau dari pengalaman

mengajar.

Ha : Ada perbedaan kemampuan guru dalam memberi penilaian

hasil belajar siswa ditinjau dari pengalaman mengajar.

b. Pengujian Hipotesis dan Penarikan Kesimpulan

Untuk menguji hipotesis pertama dan kedua mengenai kemampuan

guru dalam memberi penilaian hasil belajar siswa, akan digunakan uji-t

(Sudjana, 2002:239) dengan rumus sebagai berikut:

t =

21

21

11nns

xx

+

Cara menghitung simpangan baku:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

37

s2 = ( ) ( )

211

21

222

211

−+−+−

nnsnsn

Kriteria pengambilan keputusan hipotesis yaitu apabila thitung < ttabel

maka Ho diterima dan Ha diterima apabila thitung > ttabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

38

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Singkat SMA Pangudi Luhur Sedayu

SMA Pangudi Luhur Sedayu merupakan SMA alih fungsi dari SPG

Pangudi Luhur Sedayu sejak tahun 1989 bersama-sama dengan SPG yang

lain, sesuai dengan SK Mendikbud RI No. 031/113/H/Kpts/1989 tanggal 25

Februari 1989. Oleh karena itu, visi SMA Pangudi Luhur Sedayu sama dengan

visi SPG Pangudi Luhur Sedayu dengan penyesuaian, karena SMA bukan

lembaga terminal sistem seperti SPG. Visi yang melandasi sekolah adalah

ingin mengentaskan kemiskinan masyarakat sekitar yang tidak dapat

melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di kota Yogyakarta berhubung

kurang mampu dalam hal biaya.

Melihat bahwa banyak lulusan SMP yang tidak dapat melanjutkan

sekolah, maka pada tahun 1967 Pastor Paroki Sedayu mendirikan SPG St.

Paulus yang mulai pada tahun 1968 dikelola oleh Yayasan Pangudi Luhur

bersama dengan SMP Pangudi Luhur Sedayu dan SMP Pangudi Luhur

Kaliduren (Moyudan).

Sejak berdirinya, SMA Pangudi Luhur Sedayu merupakan salah satu

SMA yang masih dibutuhkan oleh masyarakat sekitar. Terbukti sampai

sekarang minat siswa masuk ke SMA Pangudi Luhur Sedayu masih tinggi.

1. Data Sekolah

Nama Sekolah : SMA Pangudi Luhur Sedayu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

39

Alamat : Jl. Wates Km. 12, Argosari, Sedayu,

Bantul, Yogyakarta 55752

Telepon : (0274) 7494179

Fax. : (0274) 7482229

Nomor Data Sekolah : 3004010011

Tahun Berdiri : 1989 (alih fungsi dari SPG menjadi SMA)

NSS : 302040104005

Jenjang Akreditasi : Terakreditasi A

No. Keputusan AK : 273 / C.c7/Kep/MN/99

Tanggal Keputusan : 17 September 1999

Waktu Sekolah : Pagi

2. Kondisi Fisik dan Lingkungan SMA Pangudi Luhur Sedayu

SMA Pangudi Luhur Sedayu beralamatkan di Jalan Wates km.12

Argosari, Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Dari jalan raya Wates masih ke

utara 1,2 km. Terletak diantara sawah-sawah penduduk dan tepat di

sebelah selatan rel kereta api, sehingga kadang-kadang kegiatan belajar-

mengajar sedikit terganggu ketika ada kereta api yang melintas. Meskipun

begitu, karena jauh dari rumah penduduk, suasananya sangat sepi, cocok

untuk belajar. Jalan penghubung dari jalan raya Wates adalah jalan aspal

kelas III.

Gedung SMA Pangudi Luhur Sedayu beraturan dan ada sebagian

gedung yang bertingkat. Kondisi bangunannya permanen kokoh dan

berlantai tegel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

40

Sirkulasi udaranya sangat baik dan terdapat banyak jendela sehingga

cahaya cukup mendukung proses belajar-mengajar. Terdapat taman di

depan semua kelas sehingga menambah kesejukan, keindahan, dan

kenyamanan lingkungan. Untuk berolahraga telah disediakan lapangan

bagian selatan.

SMA Pangudi Luhur Sedayu dikelilingi pagar permanen terbuat dari

batu bata dan batako, dengan rincian sebagai berikut:

a. Timur : gedung aula sekaligus sebagai pagar

b. Selatan : batako setinggi 2 m

c. Barat : batako setinggi 2 m

d. Utara : batu bata setinggi 1 m dengan 2 buah pintu gerbang dari besi.

Untuk pengamanan, kecuali pagar, maka dibuat pintu-pintu besi yang

menghubungkan halaman luar dengan halaman dalam sebanyak 5

pintu.

Halamannya tergolong sempit namun sungguh indah, yang terbagi

menjadi:

a. bagian dalam: taman dengan kolam ikan; dari petak taman yang satu

dengan petak taman yang lain dibuat jalan penghubung antarkelas

bagian utara dengan bagian selatan.

b. bagian luar: halaman luar dimanfaatkan untuk lapangan olahraga yaitu

lapangan basket permanen, lapangan voli, dan lapangan atletik.

Setiap jenjang kelas memiliki 3 kelas paralel, sehingga jumlah

kelasnya ada sembilan ruang kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

41

B. Visi dan Misi SMA Pangudi Luhur Sedayu

a. Visi

Terbentuknya lulusan yang cerdas, berbudi pekerti luhur dan

memliki keterampilan dengan semangat melayani yang miskin dan

berkekurangan. Indikator pencapaian sekolah berupa lulusan yang

dihasilkan mempunyai daya saing yang tinggi baik dalam melanjutkan ke

pendidikan tinggi maupun terserap ke dunia kerja dengan bekal santun

yang tampak dari sikap dan perilaku teladan.

b. Misi

Misi merupakan penjabaran dari visi seperti butir-butir berikut:

1) Melakukan pembelajaran yang efektif, berkualitas dan profesional.

2) Mengembangkan keterampilan Komputer, Akuntansi, dan Bahasa

Inggris.

3) Menciptakan suasana kondusif untuk menciptakan peserta didik yang

berbudi pekerti luhur.

4) Mengembangkan pelayanan prima, transparan dan akuntabel dengan

semangat melayani yang miskin dan berkekurangan.

5) Mengembangkan sekolah sebagai pusat budaya.

Dasar visi dan misi tersebut di atas memberi kesempatan kepada

usaha untuk peningkatan mutu sekolah. Dasar tersebut merupakan acuan

yang jelas dan tegas karena keluwesannya, maka tidak menutup

kemungkinan atas usaha-usaha perbaikan pelaksanaan pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

42

C. Guru dan Karyawan SMA Pangudi Luhur Sedayu

SMA Pangudi Luhur Sedayu terdiri dari 9 guru tetap yayasan, 6 guru

honorer, 7 guru negeri yang diperbantukan, dan 7 karyawan. Adapun

kesemuanya itu adalah:

No. Nama NIP. / No. G Jabatan 1. Drs. Markoes Padmonegoro No.G. 11.062 Kepala Sekolah 2. Drs. Paena Andreas NIP. 131885448 Wakasek Ur.

Kurikulum, Guru Matematika

3. Drs. Agustinus Sahid NIP. 130887022 Wakasek Ur. Humas, Guru Ekonomi

4. Drs. P. Samsuhari NIP. 132128492 Guru PPKn, Guru Sejarah, Wali Kelas XI IPS2

5. RB. Pirngadi No.G. 9.782 BK 6. Y. Eni Purwaningsih, S.Si. No.G. 11.834 Biologi, KIR, PPKn,

Wali Kelas X C 7. Dra. Ch. Sri Purwaningsih NIP. 131615753 Bahasa Indonesia,

Wali Kelas XII IPS1 8. FX. Purwonggo No.G. 11.157 Fisika, Ketr.Elektro,

Wali Kelas X B 9 Ag. Budi Susanto, S.Pd. No.G. 11.835 Bahasa Indonesia,

PPKn, Wali Kelas X A

10. Drs. Y. Purwoko Agus S. NIP. 131885396 Matematika, Teknik Informasi

11. Drs. Y. Bambang Suharyo Bahasa Inggris,Wali Kelas XII IPA

12. Drs. Al. Candra Widyantara No.G. 10.737 Ekonomi, Akuntansi, Wali Kelas XII IPS2

13. C. Ratna Siwi W., S.Pd. No.G. 11.662 Kimia, KIR, PPKn, Wali Kelas XI IPA

14. Paula Weni Triana, S.E. Jawa, Sosiologi 15. Drs. Alex Sutaryo Dwidoso NIP. 131885436 Sosiologi, Geografi,

Wali Kelas XI IPS1 16. Drs. Y. Ujang Sukasna No.G. 11.199 Olah Raga, Wakasek

Ur. Kesiswaan 17. Agn. Erna Setyorini, S.Pd. No.G. 11.833 Bahasa Inggris 18. Br. Yohanes Wariso Agama, FIC-an 19. Sr. Elisa HK., S.Pd. BP – Agama,

Ketr. Menjahit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

43

20. Drs. P. Suhartana Seni Rupa 21. Alb. Juni Ashadi Teknik Informatika 22. Dra. Agustina Marwati Seni Musik 23. An. Krismastuti No.G. 11.164 Tata Usaha 24. FX. Suradiyo No.G. 10.593 Tata Usaha 25. Kristina Septiasih No.G. 11.701 Pustakawan 26. Ig. Suharjanto No.G. 10.995 Pesuruh/Satpam 27. Petrus Sumarji No.G. 11.165 Pesuruh/Satpam 28. YP. Lasiman No.G. 11.166 Pesuruh/Satpam 29. P. Wawan Setiadi Laboran

D. Siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu

Secara keseluruhan, siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu berjumlah 281

siswa dengan perincian sebagai berikut:

Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah X A 14 18 32 X B 14 18 32 X C 14 18 32 XI IPS 1 18 18 36 XI IPS 2 14 22 36 XI IPA 12 15 27 XII IPS 1 13 23 36 XII IPS 2 14 18 32 XII IPA 4 14 18 Total 112 164 281

E. Struktur Organisasi SMA Pangudi Luhur Sedayu

Pengorganisasian suatu sekolah tergantung pada jenis, tingkat dan sifat

sekolah yang bersangkutan. Koordinasi, integrasi dan sinkronisasi kegiatan-

kegiatan pendidikan harus diselenggarakan oleh Kepala Sekolah untuk

mencapai tujuan pendidikan di sekolahnya. Koordinasi, integrasi dan

sinkronisasi kegiatan-kegiatan terarah yang memerlukan pendekatan

pengadministrasian yang efektif dan efisien.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

44

Administrasi sekolah yang efisien dan efektif menggunakan beberapa

pendekatan, yaitu :

1. berorientasi pada tujuan.

2. berorientasi kepada pendayagunaan semua sumber (tenaga, dana dan

prasarana) secara tepat guna dan berhasil guna.

3. mekanisme pengelolaan sekolah, meliputi: perencanaan, pengorganisasian,

pelaksanaan dan penilaian hasil kegiatan harus dilakukan secara sistematis

dan terpadu.

Struktur Dasar Organisasi Sekolah

Gambar 1 Struktur Dasar SMA Pangudi Luhur Sedayu

BP3 KEPALA SEKOLAH

KEPALA TATA USAHA

WAKASEK URUSAN

KURIKULUM

WAKASEK URUSAN

KESISWAAN

WAKASEK URUSAN SARANA-

PRASARANA

WAKASEK URUSAN HUMAS

GURU-GURU KOORDINATOR BP/BK

SISWA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

45

Uraian Tugas Masing-Masing Komponen Sekolah

Tugas dan Fungsi Kepala Sekolah

Selaku pimpinan bertugas:

Menyusun perencanaan, mengorganisasikan kegiatan, mengarahkan

kegiatan, mengkoordinasikan kegiatan, melaksanakan pengawasan,

melakukan evaluasi terhadap kegiatan, menentukan kebijakan, mengadakan

rapat, mengambil keputusan,mengatur proses belajar mengajar, mengatur

administrasi (kantor, siswa, pegawai, perlengkapan, keuangan), mengatur

OSIS dan mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat.

Selaku supervisor bertugas menyelenggarakan supervisi mengenai:

Kegiatan belajar mengajar, kegiatan bimbingan/penyuluhan, kegiatan

ekstrakurikuler. Kegiatan ketatausahaan, kegiatan hubungan masyarakat.

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Sekolah dapat mendelegasikan kepada

Wakil Kepala Sekolah. Jumlah Wakil Kepala Sekolah minimal 1 orang dan

sebanyak-banyaknya 4 orang, disesuaikan dengan jumlah kelas dan

kebutuhan.

Tugas Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum

1. Menyusun program pembelajaran

2. Menyusun pembagian tugas guru

3. Menyusun jadwal pelajaran

4. Menyusun program semester

5. Menyusun jadwal EBTA

6. Menyusun pelaksanaan EBTA/NAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

46

7. Menerapkan kriteria kenaikan kelas

8. Menerapkan jadwal penerimaan buku rapor dan STTB

9. Mengkoordinasi dan mengarahkan penyusunan satuan pelajaran

10. Menyediakan buku kemajuan kelas

11. Menyusun laporan pelaksanaan pelajaran

12. Mengatur pelaksanaan program kurikuler dan ekstrakurikuler

13. Mengatur inservice training guru

14. Mengatur kegiatan penilaian

15. Mengatur pelaksanaan kenaikan kelas

16. Mengatur usaha perbaikan dan pengayaan

17. Membantu Kepala Sekolah dalam pelaksanaan supervisi Kepala Sekolah

Tugas Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan

1. Menyusun program pembinaan kesiswaan (OSIS)

2. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan

siswa/OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah

3. Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban,

keindahan, kerindangan dan kekeluargaan

4. Memberikan pengarahan dalam pemilihan pengurus OSIS

5. Melakukan pembinaan pengurus OSIS dalam berorganisasi

6. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan

insidentil

7. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di

luar sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

47

8. Mengadakan pemilihan calon siswa teladan dan calon penerima beasiswa

9. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan siswa secara berkala

10. Mengatur mutasi siswa

11. Pengaturan Penerimaan Siswa Baru (PSB)

12. Program Bimbingan dan Konseling

13. Penasihatan pemilihan program pengajaran khusus (penjurusan dan paket-

paket ekstrakurikuler yang dapat dipilih siswa)

14. Pengelompokan belajar siswa

15. Presensi/kehadiran siswa

16. Papan statistik

17. Buku induk siswa

18. Mengatur kegiatan OSIS

19. Pengabdian Masyarakat

SMA Pangudi Luhur Sedayu mengambil kebijakan hanya mengangkat 2

Kepala Urusan yang membantu Kepala Sekolah, sehingga terdapat beberapa

tugas/wewenang yang berada langsung di bawah Kepala Sekolah yang

seharusnya menjadi tugas Kepala Urusan Humas dan Sarana Prasarana antara

lain :

Tugas Wakil Kepala Sekolah Urusan Humas

1. Mengatur kegiatan informasi sekolah kepada masyarakat

2. Kerjasama sekolah dengan POMG/BP3

3. Hubungan dengan instansi pemerintah/swasta

4. Kegiatan sekolah ke alam bebas (kemas, study tour, bakti sosial dll.)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

48

Tugas Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana

1. Menyusun rencana kebutuhan sarana/prasarana

2. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasarana

3. Mengelola pembiayaan alat-alat pelajaran

Tugas Wali Kelas

Wali kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai

berikut:

1. Pengelolaan kelas baik teknis administratif maupun edukatif

2. Penyelenggaraan administrasi kelas, yang meliputi :

a. Denah tempat duduk

b. Papan absensi siswa

c. Daftar pelajaran kelas

d. Daftar piket kelas

e. Buku absensi siswa

f. Buku kegiatan belajar-mengajar/kemajuan

g. Tata tertib kelas

3. Penyusunan/pembuatan statistik bulanan siswa

4. Pengisian legger

5. Pembuatan catatan khusus siswa

6. Pencatatan mutasi siswa

7. Pengisian buku rapor

8. Pembagian buku rapor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

49

9. Memberikan bahan masukan kepada guru pembimbing tentang siswa yang

diasuhnya

Tugas Guru

Guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas

melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Tugas dan

tanggung jawab seorang guru meliputi:

1. Membuat program pengajaran/rencana belajar mengajar

semesteran/tahunan

2. Membuat satuan pelajaran (persiapan mengajar)

3. Melaksanakan KBM

4. Melaksanakan kegiatan penilaian belajar

5. Mengisi daftar nilai siswa

6. Melaksanakan analisis hasil evaluasi siswa

7. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan

8. Membuat alat pelajaran/alat program

9. Membuat alat peraga

10. Menciptakan karya seni

11. Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum

12. Melaksanakan tugas tetentu di sekolah

13. Mengadakan pengembangan setiap bidang pelajaran yang menjadi

tanggung jawabnya

14. Membuat Lembar Kerja Siswa

15. Membuat catatan kemajuan belajar masing-masing siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

50

16. Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran

17. Mengatur kebersihan ruangan kelas dan ruang praktikum

Tugas Guru BP/BK

Bimbingan penyuluhan/Bimbingan karir membantu Kepala Sekolah dalam

kegaitan-kegiatan sebagai berikut:

1. Penyusunan program dan pelaksanaan BP/BK

2. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah

yang dihadapi siswa tentang kesulitan belajar

3. Memberikan layanan bimbingan penyuluhan kepada siswa agar lebih

berprestasi

4. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh

gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai

5. Mengadakan penilaian pelaksanaan BP/BK

6. Menyusun statistik hasil penilaian BP/BK

7. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi penyuluhan BP/BK

8. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut BP/BK

9. Menyusun laporan pelaksanaan BP/BK

Tugas Kepala Tata Usaha Sekolah

Kepala Tata Usaha Sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan

sekolah dan bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah, meliputi kegiatan-

kegiatan sebagai berikut:

1. Penyusunan program tata usaha sekolah

2. Pengelolaan keuangan sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

51

3. Pengurusan administrasi pegawai, guru dan siswa

4. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah

5. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah

6. Penyusunan dan penyajian data statistik sekolah

7. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 6 K

8. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan ketatausahaan sekolah

9. Penyusunan administrasi kepegawaian, meliputi: Buku Induk Pegawai,

Buku Induk Penilaian (DP3), Permintaan ijin cuti, Mutasi Pegawai,

pengusulan kenaikan gaji guru-karyawan, formasi pegawai, keterangan

lolos butuh.

10. Pengisian map file pegawai, yang berisi: fotokopi STTB/Ijasah, fotokopi

tanda penghargaan, fotokopi Karpeg dan Taspen, salinan SK calon

pegawai, salinan SK pegawai, salinan SK gaji berkala, salinan SK

kenaikan pangkat, keputusan mutasi, pemberhentian, pemindahan,

pengangkatan dalam jabatan, DP3, arsip asal usul pegawai

11. Pengisian papan pegawai di ruang Kepala Sekolah

12. Pengelolaan administrasi perlengkapan, antara lain: berita acara

penerimaan atau pengeluaran barang, berita acara pemeriksaan barang,

kartu barang, kartu persediaan barang, laporan situasi barang, buku induk

inventaris, buku golongan non inventaris, buku catatan barang non

inventaris, inventarisasi barang milik negara/yayasan

13. Pengelolaan administrasi keuangan: buku pembantu/buku harian, buku kas

umum, daftar penerimaan gaji dan uang lembur, buku setoran ke bank,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

52

arsip buku pengeluaran, laporan keuangan, RAPBS, SPP dan uang UPS,

penggunaan brankas

Tugas Pustakawanan Sekolah

Pustakawanan sekolah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan

sebagai berikut:

1. Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka

2. Pengurusan layanan perpustakaan

3. Perencanaan pengembangan perpustakaan

4. Pemeliharaan dan perbaikan buku/bahan pustaka

5. Inventarisasi buku-buku pustaka

6. Pengklasifikasian koleksi pustaka

7. Pembuatan katalog

8. Pemberian perlengkapan administrasi tiap bahan koleksi

9. Penyusunan koleksi pada rak-rak sehingga memudahkan pelayanan

10. Penyusunan/pengaturan ruang perpustakaan sehingga layak

11. Penyusunan aturan peminjaman dan keanggotaan perpustakaan

12. Tata tertib perpustakaan

Pembina OSIS

1. Pembina OSIS terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan

guru

2. Kepala Sekolah dan wakil Kepala Sekolah karena jabatannya bertindak

sebagai ketua dan wakil ketua tim pembina OSIS

3. Guru yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah sebagai Pembina OSIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

53

4. Susunan kepengurusan dan jumlah keanggotaan Pembina OSIS

disesuaikan dengan keadaan dan keperluan sekolah

5. Pembina OSIS bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan

dan pengembangan OSIS di sekolah yang dipimpinnya

6. Rincian tugas Pembina OSIS:

a. bertanggung jawab atas seluruh pembinaan dan pengembangan OSIS

b. memberikan nasihat kepada perwakilan kelas dan pengurus

c. mengesahkan keanggotaan perwakilan kelas dengan SK Kepala

Sekolah

d. mengesahkan dan melantik pengurus OSIS dengan SK Kepala Sekolah

e. mengarahkan penyusunan anggaran rumah tangga dan program kerja

OSIS

f. menghadiri rapat-rapat OSIS

g. mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas OSIS

F. Fasilitas SMA Pangudi Luhur Sedayu

No. Jenis Ruang Jumlah Luas (m2) 1. Ruang Kelas 9 496 2. Ruang Tamu 1 3 3. Ruang Perpustakaan 1 118 4. Ruang Kepala Sekolah 1 35 5. Ruang Guru 1 49 6. Ruang BP/BK 1 15 7. Ruang TU 1 15 8. Ruang Wakil Kepala Sekolah 1 15 9. Ruang Laboratorium IPA 1 120 10. Ruang Laboratorium Fisika 1 42 11. Ruang Laboratorium Biologi 1 42 12. Ruang Laboratorium Kimia 1 42 13. Ruang Laboratorium Bahasa - -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

54

14. Ruang Multimedia 1 64 15. Ruang UKS 2 15 16. Ruang Praktek Komputer 1 42 17. Koperasi/Toko 1 16 18. Ruang OSIS 1 42 19. Kamar Mandi/WC Murid 9 18 20. Gudang 1 60 21. Aula 1 225 22. Ruang Komite 1 23. Ruang Ibadah/ Mushola 1 44 24. Rumah Dinas/Kepala Sekolah - - 25. Dapur 1 4 26. Rumah Penjaga Sekolah 1 20 27. Pos Penjaga Sekolah 1 3 28. Ruang Keterampilan - - 29. Kamar Mandi/WC Guru 2 3 30. Asrama Putri 2 35

G. Sejarah Singkat SMK Tamansiswa Nanggulan

Mempunyai satu gagasan untuk membuka sebuah sekolah setingkat

SLTA di luar SPG, hal ini didorong oleh kebutuhan pendidikan yang sangat

mendesak pada waktu itu. Gagasan tersebut disampaikan pada pihak

pemerintah Kecamatan Nanggulan dalam hal ini diterima oleh Camat

Nanggulan pada saat itu yaitu Bapak R. W. Projopurnomo. Gagasan tersebut

disetujui oleh Camat Nanggulan dan disepakati untuk membuka sebuah

sekolah baru setingkat SLTA. Atas kesepakatan Bapak Camat tersebut maka

dibentuk sekolah baru dengan nama SMEA Nanggulan di bawah usaha

pemerintah daerah Kecamatan dengan pelindung Camat Nanggulan.

Dengan restu dari berbagai pihak akhirnya pada permulaaan tahun

1971 dibuka pendaftaran siswa baru dan pada permulaan tahun ajaran baru

tersebut dapat diterima siswa sejumlah 61 orang. Dalam perjalanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

55

pendidikan, sekolah diselenggarakan pada siang hari pukul 13.00–18.00

dengan menempati gedung SD Nanggulan I. Pada tahun ke 3 perjalanan

pendidikan, SMEA Nanggulan mengalami suatu masalah dimana atas

petunjuk Kepala Bidang Pendidikan Ekonomi bahwa sekolah swasta dalam

penyelenggaraan EBTA lembaga penyelenggaraannya harus berbadan hukum,

sedangkan pada tahun tersebut SMEA Nanggulan belum mempunyai lembaga

yang berbadan hukum. Permasalahan ini segera diajukan kepada panitia

pendiri sekolah. Pada waktu itu permasalahan ditanggapi dan diajukan

beberapa pilihan lembaga yang berbadan hukum yang akan terjadi pelindung

SMEA Nanggulan lembaga tersebut antara lain Yayasan 17, Yayasan

Tamansiswa dan Yayasan Nasional. Pada waktu tahun1973 ditetapkan pilihan

bahwa SMEA Nanggulan bernaung di bawah Yayasan Tamansiswa.

Dengan keputusan tersebut maka pihak penyelenggara segera

mengajukan permohonan kepada Yayasan Persatuan Tamansiswa lewat

pimpinan Tamansiswa Cabang Nanggulan. Permohonan yang diajukan oleh

SMEA Nanggulan tersebut diterima oleh pihak Yayasan Tamansiswa. Dengan

persetujuan tersebut maka ditetapkan bahwa nama sekolah diubah menjadi

Taman Karya Madya Ekonomi di bawah naungan Yayasan Tamansiswa dan

kegiatan pendidikan dipindahkan dari SD Nanggulan I ke gedung Tamansiswa

Nanggulan.

Dengan berjalannya waktu maka nama sekolah berubah, pada tahun

ajaran 1973 – 2002 bernama Taman Karya Madya Ekonomi. Pada tahun

ajaran 2002/2003 Taman Karya Madya Ekonomi menambah satun program

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

56

studi Teknik Mesin. Pada tahun ajaran 2002/2003 itu pula nama sekolah

diubah menjadi SMK Tamansiswa Nanggulan sampai saat ini, dengan Bidang

Keahlian Bisnis Manajemen dan Teknik Mesin. Bidang Keahlian Bisnis

Manajemen mempunyai keahlian Akuntansi dan program keahlian Penjualan,

Teknik Mesin mempunyai program keahlian Teknik Mekanik Otomotif.

Perkembangan status sekolah SMK Tamansiswa adalah sebagai berikut:

1) Periode 04 Januari 1971 – 04 Januari 1973 status Terdaftar

2) Periode 04 Januari 1971 – 30 Juli 1986 status Diakui

3) Periode 30 Juli 1986 – sekarang status Disamakan

Nomor sekolah menurut Direktorat Jenderal Swasta : 434040008

Identitas Sekolah

a. Nama Sekolah : SMK Tamansiswa Nanggulan

(Taman Karya Madya) Nanggulan

b. NSS : 3220409005

c. NDS : 4304040008

d. Alamat : Jatisarono X, Nanggulan, Kulon Progo

Telp. (0274) 7499140

e. Yayasan Penyelenggaraan

− Nama : Perguruan Tamansiswa Nanggulan

− Akte Notaris : R. M. Wiranto No.1 tanggal 1 September 1951

f. Bidang/ Program Keahlian dan Status

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

57

1. Bisnis Manajemen :

Akuntansi : Terakreditasi B

Penjualan : Terakreditasi B

2. Teknik Mesin :

Teknik Mesin Otomotif : Terakreditasi A

g. Keputusan Pendirian Sekolah :

− Yayasan : tanggal 18 Agustus 1983 No. Pend 1252/ D/ N-H

− Dinas Pendidikan : tanggal 08 Mei 1986 No. 0322/H/1986

h. Tanggal Pendirian : 04 Januari 1971

i. Kepala Sekolah

− Nama : Ki Mudjiono, B.A.

− Pendidikan : S1

Universitas Mercu Buana Yogyakarta

− Alamat : Jatisarono X, Nanggulan, Kulon Progo

(0274) 7101522

HP. 08121553368

H. Visi, Misi, dan Tujuan SMK Tamansiswa Nanggulan

a. Visi

Mendidik para siswa menjadi insan yang profesional, cerdas, terampil,

mandiri dan berbudi pekerti luhur dalam kerangka masyarakat salam

bahagia, tertib, damai serta bertanggung jawab terhadap pembangunan

bangsa dan negara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

58

b. Misi

1) Meningkatkan pendidikan berkualitas agar menghasilkan tamatan yang

cerdas, terampil, di bidang teknologi dan Bisnis Manajemen.

2) Mengembangkan semangat hidup mandiri sebagai warga Negara yang

bertanggungjawab atas kesejahteraan bangsa dan Negara.

3) Meningkatkan terpeliharanya kehidupan bersama yang bersemangat

kekeluargaan dengan mengedepankan nilai-nilai moral yang luhur

sesuai dengan Pancasila.

c. Tujuan

Dengan mengacu visi dan misi di atas maka tujuan SMK Tamansiswa

Nanggulan ditetapkan sebagai berikut:

1) Memberikan latihan-latihan keterampilan kepada para siswa maupun

masyarakat yang berminat, sehingga masyarakat dapat memiliki

keterampilan tertentu yang dapat dipergunakan untuk kehidupan

sehari-hari.

2) Menanamkan semangat kemandirian agar kelak sebagai warga Negara

tidak lagi bergantung kepada orang lain, mereka mampu untuk

menggunakan kemampuannya dalam kehidupannya.

3) Menumbuhkembangkan semangat gotong royong, toleransi dan suka

bekerja sama, mengingat bahwa manusia pada hakekatnya tidak dapat

hidup sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

59

4) Membiasakan berperilaku yang dapat menciptakan hubungan harmonis

dengan memegang teguh prinsip-prinsip budi pekerti yang telah

dibiasakan dari kehidupan dalam lingkungan keluarga.

I. Guru dan Karyawan SMK Tamansiswa Nanggulan

a. Daftar Guru No. Nama Guru Tugas Mengajar 1. Drs. Maryono Ketamansiswaan XII; Bahasa

Jawa X 2. Ki Mudjijono, B.A Ketamansiswaan X 3. Ny. Sri Purwanti, B.A Ketamansiswaan XI; Prodi

Penjualan 4. Ki YB. Edy Sutaryo Pend. Agama Katholik XI, XII 5. Ki Heri Purwanto Toolman 6. Ki Daliyo Prodi Akt XI, XII 7. Ki Muji Kurniawan Nugroho,S.E KKPI X 8. Ny. Sri Winarsih Seni Budaya XI, XII 9. Thomas Kartoyo, B.A B. Jawa, Ketamansiswaan 10. Drs. Supardjo Ketamansiswaan 11. Drs. Sugeng Raharjo Prodi. Penjualan XI, XII 12. Drs. Arif Bramantya Olah raga/ Prodi Penj. X, XI 13. Drs. Tuti Supriyatun Bahasa Indonesia X, XI, XII 14. Drs. Sukiman Matematika XI, XII 15. Drs. Nunuk Suartini Bahasa Indonesia X, XI 16. Drs. Tatik Katrimaningsih Kewarganegaraan X, XII 17. Drs. FX. Subarjo P. Akt/ Prodi Penjualan 18. Dra. Endang Lestari Sumiarti IPS XI, XII; Kewarganegaraan

X 19. F. Eni Prihatiningsih, S.Pd Matematika XII 20. Rini Wedyastuti, S.Pd Matematika X, XI 21. Sri Muryanti, S.Pd KKPI X, XI 22. Dra. Wuryanti Kewirausahaan X; Prktk

Kewirausahaan X, XI 23. Suparman, S.Pd Pendidikan Agama Islam 24. Drs. Suhartono Prodi Akuntansi/Penjualan 25. Sudiyarta Mengetik X 26. Tugimin Mengetik X 27. Setyaningsih, S.Pd Bahasa Inggris XI, XII 28. Dra. Wartinah Prodi Penjualan/Pengenalan

diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

60

29. Titin Kristianingrum, S.E Kewirausahaan XI, XII 30. Sri Wahyuningsih, S.E Prodi Akuntansi XI, XII 31. Jumilah, S.E Prodi Akuntansi XI, XII 32. Sularsih, B.A Pendidikan agama Kristen X,

XI, XII 33. Dra. Murtini Kimia X 34. Heru Prasetyo, S.Pd P.Otomotif X, XI, XII 35. Vitria Widowati, S.Pd Bahasa Inggris XII 36. A. Ima Prabawati, S.Pd Matematika X, XI 37. Kajar Mustiko Pengembangan diri 38. Djumini Prodi Penjualan 39. Muji Nugroho P.Otomotif X, XI, XII 40. Mardoto P.Otomotif X, XI, XII 41. Y. Aris Setyanto, S.Pd P.Otomotif X, XI, XII 42. Ag. Ida Sri Wulandari SH. Pendidikan agama Katholik

X,XI 43. Totok Budianto, S.Si Fisika X, XI, XII 44. Hermawan, S.Pd P.Otomotif X, XI, XII 45. Anton Sudjarwo, S.Pd P.Otomotif X, XI, XII 46. Roman Tautan T, S.Pd P.Otomotif X, XI, XII 47. Budi Sudarmanto, S.E Prodi Akuntansi X 48. Taat Ismanto, S.Sos Pendidikan agama Islam X,

XI,XII; PKn 49. Sukinem Prodi Penjualan 50. Sri Hartini, S.Pd Kimia X, XII; IPA X, XII 51. Dwi Widiyanto, S.Pd P.Akuntansi 52. Prasetyo Nugroho, ST P.Otomotif 53. Diastika Susanto, S.Kom KKPI X, XI 54. Ir. Petrus Panut Kompetensi dasar (IPA) 55. Zulaiman Eko Entar Nur Ismanto Olahraga X, XII 56. Sigit Suhadak, A.Md Olahraga X, Xo 57. Joko Supriyanto, ST P.Otomotif X, XI, XII 58. Dony Susanto, S.Pd Bahasa Inggris XII 59. Suryitno, S.Pd P.Otomotif X, XI, XII 60. Yusuf Sunarka, A.Md Bahasa Inggris X 61. Bakir, B.A BP XI, XII 62. Sudjijo Bahasa Jawa 63. Bambang Legiman BP XII 64. Suminem BP XII 65. Isman Volley 66. Sunarya BP TO di unit I

b. Daftar Karyawan

No. Nama Keterangan 1. Djumini Kepala TU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

61

2. Ponidjo Hardjo Taruno Staf 3. Sudiyarta Staf 4. Tugimin Staf 5. Fajar Mustiko Staf 6. Sukinem Staf 7. Bambang Legiman Riyono Staf 8. Nawangsih Nur Lestari Staf 9. Lestari Handayani Staf 10. Partowiyono Staf 11. Anna Kusetiawati Staf 12. Hariyah Staf 13. Suminem Staf 14. Isman Staf 15. Tri Basuki Staf 16. Sakiyo Staf 17. V. Ria Fitri Astuti, A.Md Staf 18. Bambang Wahyu W, A.Md Staf

J. Siswa SMK Tamansiswa Nanggulan

Keadaan jumlah siswa tahun ajaran 2008/2009 adalah sebagai berikut:

No. Kelas Jumlah Siswa 1. X T1 27 2. X T2 263. X T3 26 4. X A1 25 5. X A2 25 6. X A3 14 7. X PJ 11 8. XI T1 30 9. XI T2 30 10. XI T3 27 11. XI A1 35 12. XI A2 34 13. XI A3 15 14. XPJ 14 15. XII A1 31 16. XII A2 27 17. XII A3 28 18. XII T1 17 19. XII T2 31 20. XII T3 26 21. XII PJ 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

62

K. Struktur Organisasi SMK Tamansiswa Nanggulan

Gambar 2 Struktur SMK Tamansiswa Nanggulan

`

Rincian Tugas Ketua Bagian (KS) dan Pembantu Ketua Bagian

Ketua Bagian

1. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin

2. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai administrator

3. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai supervisi

4. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pendidik

Komite Sekolah

PKBTS

Ketua Bagian

Wk. Ketua Bagian

Tata Usaha

Urusan Kurikulum

Urusan Siswa

Urusan Humas

Prakerin

Pokja KK

Perpustakaan

UKS

Upacara

Eksakta

BP

Pamong

Siswa

UPJ

BKJK

Hubungan Orang Tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

63

5. Melaksanakan tugas pendidikan dan pengajaran sesuai dengan kurikulum

6. Melaksanakan tugas bimbingan dan penyuluhan siswa

7. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan hari-hari besar

Nasional

8. Melaksanakan tugas membina kerja sama dengan orang tua/wali,

masyarakat dan dunia usaha dan industri serta instansi lainnya

9. Melaksanakan tugas membina kesejahteraan guru dan karyawan

10. Bertanggung jawab kepada Dinas Pendidikan/Yayasan Persatuan

Tamansiswa

Wakil Kepala Sekolah

1. Mewakili Kepala Sekolah apabila berhalangan atau tidak dapat

melaksanakan tugas

2. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab pelaksanaan bidang sarana dan

prasarana melalui Tata Usaha

3. Bersama-sama Kepala Sekolah berusaha untuk dapat saling kerja sama

antar personalia sekolah sehingga dapat terbentuk kekompakan dalam

melaksanakan tugas tata tertib sekolah

4. Bekerja sama dengan Pembina PPTS dalam melaksanakan tugas kegiatan-

kegiatan Kesiswaan

Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum

1. Merencanakan program kegiatan belajar mengajar

2. Menjabarkan Kalender Pendidikan dalam rencana kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

64

3. Bersama-sama Kepala Sekolah merencanakan pembagian tugas guru, tata

usaha

4. Bersama-sama dengan ketua program studi dan guru senior mengadakan

pengkajian kurikulum

5. Merencanakan dan melaksanakan tes sumatif/mengkoordinasi pelaksanaan

Uji Kompetensi

6. Menyusun dan melaksanakan ujian akhir

7. Menyusun dan melaksanakan persyaratan kenaikan kelas dan keberhasilan

(kelulusan)

8. Mengawasi penyelenggaraan perpustakaan sekolah

9. Membina terlaksananya Pokja Kurikulum

10. Bersama Ketua Program Keahlian menyusun kegiatan Praktik Industri

11. Membimbing pelaksanaan program Diklat Normatif Adaptif

Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan

1. Merencanakan dan melaksanakan program pembinaan PPTS/OSIS

2. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan Ekstra Kurikuler/KIR

3. Merencanakan dan melaksanakan pergantian pengurus PPTS

4. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan PPTS

dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah

5. Membina dan mengkoordinir pelaksanaan 7 K

6. Merencanakan kegiatan UKS

7. Mengawasi terselenggaranya BP/BK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

65

Wakil Kepala Sekolah Urusan Hubungan Masyarakat/PI

1. Merencanakan dan melaksanakan program kerja hubungan masyarakat

2. Menyusun dan melaksanakan PSB agar tetap dapat mencapai daya

tampung

3. Menyusun dan melaksanakan pertemuan/hubungan dengan orang tua/wali

4. Berkonsultasi dengan pemerintah, dan usaha-usaha serta lembaga yang

lainnya

5. Melaksanakan pemilihan siswa untuk siswa teladan, siswa perprestasi

6. Membina hubungan kekeluargaan, keluarga SMK dengan masyarakat

7. Mengawasi penyelenggaraan BKK

8. Mengawasi penyelenggaraan UPJ

Urusan Ekstra Kurikuler

1. Merencanakan dan melaksanakan program kerja

2. Melaksanakan hubungan struktur dengan urusan kesiswaan

3. Merencanakan pelaksanaan ekstra kurikuler

4. Mengkoordinator pelaksanaan ekstra kurikuler sekolah

5. Mencari bibit unggul dalam kegiatan ekstra kurikuler

6. Menyusun jadwal upacara bendera

Urusan Perpustakaan

1. Merencanakan dan melaksanakan program kerja

2. Melaksanakan hubungan struktur dengan urusan kurikulum

3. Merencanakan pengadaan buku/bahan perpustakaan

4. Mengurus pelayanan perpustakaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

66

5. Merencanakan pengembangan perpustakaan

6. Pemeliharaan dan perbaikan buku/bahan perpustakaan

7. Menginventarisir buku/bahan perpustakaan

8. Pengaturan tata ruang perpustakaan

Urusan Toko Koperasi/Kantin Siswa

1. Merencanakan dan melaksanakan program kerja

2. Merencanakan pengadaan barang-barang di toko/kantin

3. Mengurus pelayanan di toko/kantin

4. Mengadakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian pada siswa yang

berpraktek

5. Menampung pendapat/saran pembeli dan mengaktualisasikan dalam

bentuk pengembangan toko/kantin

6. Mengadakan stock opname secara periodik dalam rangka pengendalian

dan pengembangan toko/kantin

7. Melaksanakan hubungan struktur dengan urusan humas

Koordinator Bimbingan dan Penyuluhan

1. Menyusun program kerja

2. Menginventarisir data untuk buku pribadi

3. Mengadakan studi kasus apabila ada kasus

4. Melaksanakan home visit

5. Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan

6. Melaksanakan bimbingan karier/kejuruan

7. Meneruskan informasi peluang kerjanya kepada siswa tamatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

67

8. Melayani team yang berhubungan dengan Guru BP

9. Mengurusi pengajuan bea siswa dan keringanan

10. Melaksanakan hubungan struktur dengan urusan kesiswaan

Ketua Program Keahlian

1. Mengadakan kajian bahan pelajaran sesuai program studinya

2. Menampung dan mengatasi kesulitan-kesulitan yang timbul pada program

studinya

3. Menyusun dan mengatasi pembelajaran pada mata pelajaran yang saling

berkaitan (berhubungan)

4. Bersama-sama dengan urusan kurikulum merencanakan PSG/PI dan Uji

Kompetensi

5. Melaksanakan bimbingan kejuruan sesuai dengan program studinya

6. Mengurus (memelihara dan mengadakan/menyiapkan) alat-alat praktek

yang dipergunakan program studinya

Urusan Kesehatan Sekolah (UKS)

1. Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan di sekolah

2. Memberikan layanan kesehatan kepada siswa yang sakit pada waktu

pelajaran (KBM) sedang berjalan, menyediakan obat-obatan ringan

3. Merujuk penderita yang tidak sembuh dengan usaha UKS ke rumah sakit

terdekat

4. Mengadakan bimbingan dan penyuluhan tentang penyakit menular dan

usaha penanggulangannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

68

5. Melaporkan kepada Guru BP, siswa yang mengidap penyakit yang mudah

kambuh untuk dicatat dalam buku pribadi siswa yang bersangkutan

6. Bekerja sama dengan pembina PPTS dan Guru BP dalam membina ruang

belajar dan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat

7. Melaksanakan hubungan struktur dengan urusan kesiswaan

Wali Kelas

1. Membimbing mengarahkan dan mengendalikan siswa agar siswa mentaati

Tata Tertib Kelas dan Sekolah

2. Membimbing dan mengarahkan cara belajar dengan baik

3. Membimbing dan mengarahkan siswa yang melanggar tata tertib kelas

maupun sekolah

4. Menghimpun nilai pada buku leger dan mengisikannya pada buku daftar

kelas

5. Mengisi dan membagi buku raport

6. Mengawasi pengisian buku kemajuan kelas dan absen

7. Menyampaikan laporan kasus kepada guru BP untuk ditindak lanjuti

Pamong Piket

1. Mengatur pergantian jam pelajaran sesuai jadwal

2. Memantau pelaksanaan proses pembelajaran

3. Menindaklanjuti jam kosong akibat pamong yang bersangkutan tidak hadir

atau meninggalkan kelas

4. Bekerja sama dengan Urusan Perpustakaan untuk mengatur jam-jam

kosong

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

69

5. Bekerja sama dengan urusan Bimbingan Penyuluhan dalam rangka

menyelesaikan masalah yang timbul pada siswa

6. Melaporkan segala kejadian selama proses pembelajaran kepada Ketua

Bagian

L. Fasilitas SMK Tamansiswa Nanggulan

No. Jenis Ruang Jumlah 1. Ruang Teori 14 2. Ruang Laboratorium Bahasa 1 3. Ruang Laboratorium Bahasa 1 4. Ruang Praktek Menjahit 1 5. Ruang Praktek Karawitan 1 6. Ruang Praktek Akuntansi 1 7. Kantin 1 8. Toko 1 9. Bank 1 10. Ruang BP 1 11. Perpustakaan 1 12. Lapangan Olahraga 1 13. Ruang TU 1 14. Ruang Kepala Sekolah 1 15. Ruang Guru 1 16. Ruang UKS 1 17. Ruang OSIS 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

70

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Deskripsi Responden Penelitian

Dalam penelitian ini, yang menjadi responden adalah guru-guru

SMA Pangudi Luhur Sedayu sebanyak 21 orang dan guru SMK

Tamansiswa Nanggulan sebanyak 36 orang, sehingga seluruhnya

berjumlah 57 orang.

Adapun uraian dari penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai

berikut:

a. Responden berdasarkan latar belakang pendidikan

Latar belakang pendidikan responden dikategorikan menjadi 2 (dua)

yaitu lulusan keguruan dan lulusan non-keguruan.

Tabel V.1 Responden Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan

Latar belakang pendidikan

SMA PL Sedayu

SMK Tamansiswa Nanggulan

Total

Σ % Σ % Σ % Keguruan 18 31,58 22 38,60 40 70,18Non-Keguruan 3 5,26 14 24,56 17 29,82

Jumlah 21 36,84 36 63,16 57 100

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa latar belakang

pendidikan responden sebagian besar berasal dari lulusan keguruan

yaitu sebanyak 40 orang atau 70,18 %. Sedangkan responden yang

berasal dari lulusan non-keguruan sebanyak 17 orang atau 29,82 %.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

71

b. Responden berdasarkan pengalaman mengajar

Pengalaman mengajar responden dikategorikan menjadi 2 (dua) yaitu

baru (kurang dari 5 tahun) dan lama (lebih dari 5 tahun).

Tabel V.2 Responden Berdasarkan Pengalaman Mengajar

Pengalaman Mengajar

SMA PL Sedayu

SMK Tamansiswa Nanggulan

Total

Σ % Σ % Σ % ≤ 5 tahun 4 7,02 18 31,58 22 38,60> 5 tahun 17 29,82 18 31,58 35 61,40Jumlah 21 36,84 36 63,16 57 100

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa pengalaman mengajar

responden sebagian besar termasuk dalam kategori lama yaitu

sebanyak 35 orang atau 61,40%; sedangkan yang tergolong dalam

kategori baru sebanyak 22 orang atau 38,60%.

2. Deskripsi Kemampuan Guru dalam Memberi Penilaian Hasil Belajar

Siswa

Berdasarkan data tentang kemampuan guru dalam memberi

penilaian hasil belajar siswa diketahui bahwa skor jawaban tertinggi 209

dan skor jawaban terendah 125. Nilai mean dari data tersebut adalah

sebesar 173,91; nilai mediannya adalah 174; nilai modusnya adalah 164;

dan standar deviasinya adalah 15,788 (lampiran 4, hal 114).

Berikut ini disajikan tabel interpretasi kemampuan guru dalam

memberi penilaian hasil belajar siswa (lampiran 4, hal 112):

Tabel V.3 Kemampuan Guru dalam Memberi Penilaian Hasil Belajar Siswa

Skor Frekuensi Prosentase Intrepretasi Penilaian 185 – 216 15 26,32 % Sangat Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

72

161 – 184 34 59,65 % Baik 145 – 160 5 8,77 % Cukup 129 – 144 2 3,51 % Kurang 54 – 128 1 1,75 % Sangat kurang Jumlah 57 100 %

Tabel V.3 di atas menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam memberi

penilaian hasil belajar siswa pada guru-guru di SMA Pangudi Luhur

Sedayu dan SMK Tamansiswa Nanggulan terkategorikan sangat baik

sebanyak 15 orang atau 26,32%; terkategorikan baik sebanyak 34 orang

atau 59,65%; terkategorikan cukup sebanyak 5 orang atau 8,77%;

terkategorikan kurang sebanyak 2 orang atau 3,51%; dan terkategorikan

sangat kurang sebanyak 1 orang atau 1,75%. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar responden berkemampuan baik. Hal ini

didukung oleh hasil perhitungan nilai dengan mean = 173,91; median =

174; modus = 164 maupun presentase tertinggi kemampuan guru dalam

memberi penilaian hasil belajar siswa yang terletak pada kategori baik.

a. Kemampuan guru dalam memberi penilaian hasil belajar siswa ditinjau

dari latar belakang pendidikan

Berdasarkan data tentang kemampuan guru dalam memberi penilaian

hasil belajar siswa ditinjau dari latar belakang pendidikan diketahui

bahwa untuk responden lulusan keguruan skor jawaban tertingginya

adalah 209 dan skor jawaban terendahnya adalah 144; nilai meannya

adalah 175,73; dan standar deviasinya adalah 14,932. Sedangkan

responden lulusan non-keguruan skor tertingginya adalah 192 dan skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

73

terendahnya adalah 125; nilai meannya adalah 169,65; dan standar

deviasinya adalah 17,360 (lampiran 4, hal 115).

Berikut ini disajikan tabel interpretasi kemampuan guru dalam

memberi penilaian hasil belajar siswa ditinjau dari latar belakang

pendidikan:

Tabel V.4 Kemampuan Responden Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan

Kriteria Latar belakang pendidikan Total Keguruan Non-Keguruan

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Sangat baik 11 19,30 4 7,02 15 26,32

Baik 24 42,11 10 17,55 34 59,66 Cukup 4 7,02 1 1,75 5 8,77 Kurang 1 1,75 1 1,75 2 3,50 Sangat Kurang - - 1 1,75 1 1,75

Jumlah 40 70,18 17 29,82 57 100

Tabel V.4 di atas menunjukkan bahwa ditinjau dari latar belakang

pendidikan dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Lulusan keguruan, 11

guru (19,30%) memiliki kemampuan sangat baik, 24 guru (42,11%)

memiliki kemampuan baik, 4 guru (7,02%) memiliki kemampuan

cukup; 2) Lulusan non-keguruan, 4 guru (7,02%) memiliki

kemampuan sangat baik, 10 guru (17,55%) memiliki kemampuan baik,

1 guru (1,75%) memiliki kemampuan cukup, 1 guru (1,75%) memiliki

kemampuan kurang, 1 guru (1,75%) memiliki kemampuan sangat

kurang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

responden berkemampuan baik. Hal ini didukung oleh hasil

perhitungan nilai mean yang terletak pada kategori baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

74

b. Kemampuan guru dalam memberi penilaian hasil belajar siswa ditinjau

dari pengalaman mengajar

Berdasarkan data tentang kemampuan guru dalam memberi penilaian

hasil belajar siswa ditinjau dari pengalaman mengajar diketahui bahwa

untuk responden pengalaman mengajar baru skor jawaban tertingginya

adalah 191 dan skor jawaban terendahnya adalah 125; nilai meannya

adalah 168,55; dan standar deviasinya adalah 15,293. Sedangkan

responden pengalaman mengajar lama skor tertingginya adalah 209

dan skor terendahnya adalah 143; nilai meannya adalah 177,29; dan

standar deviasinya adalah 15,354 (lampiran 4, hal 115).

Berikut ini disajikan tabel interpretasi kemampuan guru dalam

memberi penilaian hasil belajar siswa ditinjau dari pengalaman

mengajar:

Tabel V.5 Kemampuan Responden Berdasarkan Pengalaman Mengajar

Kriteria Pengalaman mengajar Total Baru Lama

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Sangat baik 3 5,27 12 21,05 15 26,32

Baik 15 26,32 19 33,34 34 59,66 Cukup 2 3,50 3 5,27 5 8,77 Kurang 1 1,75 1 1,75 2 3,50 Sangat Kurang 1 1,75 - - 1 1,75

Jumlah 22 38,59 35 61,41 57 100

Tabel V.5 di atas menunjukkan bahwa ditinjau dari pengalaman

mengajar dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Baru, 3 guru (5,27%)

memiliki kemampuan sangat baik, 15 guru (26,32%) memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

75

kemampuan baik, 2 guru (3,50%) memiliki kemampuan cukup, 1 guru

(1,75%) memiliki kemampuan kurang, dan 1 guru (1,75%) memiliki

kemampuan sangat kurang; 2) Lama, 12 guru (21,05%) memiliki

kemampuan sangat baik, 19 guru (33,34%) memiliki kemampuan baik,

3 guru (5,27%) memiliki kemampuan cukup, 1 guru (1,75%) memiliki

kemampuan kurang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

sebagian besar responden berkemampuan baik. Hal ini didukung oleh

hasil perhitungan nilai mean yang terletak pada kategori baik.

B. Pengujian Normalitas dan Homogenitas

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh

berdistribusi normal atau tidak. Apabila data yang diperoleh berdistribusi

normal maka analisis untuk pengujian hipotesis dapat dilakukan

menggunakan statistik parametrik. Akan tetapi apabila data yang diperoleh

tidak berdistribusi normal maka statistik parametrik tidak dapat digunakan,

untuk itu perlu digunakan statistik nonparametrik. Dalam penelitian ini uji

normalitas didasarkan pada uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov dengan

bantuan program SPSS versi 13. Berikut ini disajikan rangkuman hasil

pengujian (lampiran 5, hal 117).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

76

Tabel V.6 Rangkuman Pengujian Normalitas Kemampuan Guru dalam

Memberi Penilaian Hasil Belajar Siswa Ditinjau dari Latar Belakang Pendidikan

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Latar Belakang Pendidikan Keguruan Non-Keguruan

N 40 17Normal Parameters(a,b) Mean 175,73 169,65 Std. Deviation 14,932 17,360Most Extreme Differences

Absolute 0,068 0,196

Positive 0,068 0,099 Negative -0,062 -0,196Kolmogorov-Smirnov Z 0,428 0,808Asymp. Sig. (2-tailed) 0,993 0,531

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

Hasil pengujian menunjukkan latar belakang pendidikan keguruan nilai

asymptotic sig (2-tailed) = 0,993 > 0,05 maka distribusi data latar

belakang pendidikan keguruan adalah normal. Hasil pengujian

menunjukkan latar belakang pendidikan non-keguruan nilai asymptotic sig

(2-tailed) = 0,531 > 0,05 maka distribusi data latar belakang pendidikan

non-keguruan adalah normal. Sehingga dapat diambil kesimpulan, kedua

data yang diperoleh berdistribusi normal, sehingga untuk pengujian

hipotesis dilakukan menggunakan statistik parametrik.

Tabel V.7 Rangkuman Pengujian Normalitas Kemampuan Guru dalam

Memberi Penilaian Hasil Belajar Siswa Ditinjau dari Pengalaman Mengajar

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pengalaman Mengajar Baru Lama

N 22 35Normal Parameters(a,b) Mean 168,55 177,29 Std. Deviation 15,293 15,354Most Extreme Differences

Absolute 0,153 0,076

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

77

Positive 0,071 0,076 Negative -0,153 -0,074Kolmogorov-Smirnov Z 0,715 0,451Asymp. Sig. (2-tailed) 0,686 0,987

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

Hasil pengujian menunjukkan pengalaman mengajar baru nilai asymptotic

sig (2-tailed) = 0,686 > 0,05 maka distribusi data pengalaman mengajar

baru adalah normal. Hasil pengujian menunjukkan pengalaman mengajar

lama nilai asymptotic sig (2-tailed) = 0,987 > 0,05 maka distribusi data

pengalaman mengajar lama adalah normal. Sehingga dapat diambil

kesimpulan, kedua data yang diperoleh berdistribusi normal, sehingga

untuk pengujian hipotesis dilakukan menggunakan statistik parametrik.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari

populasi yang sama. Kesamaan asal sampel tersebut dibuktikan dengan

adanya kesamaan variasi kelompok-kelompok yang membentuk sampel

tersebut. Dalam penelitian ini uji homogenitas dilakukan menggunakan

ANOVA dengan bantuan program SPSS for Windows versi 13. berikut ini

disajikan rangkuman hasil pengujian (lampiran 5, hal 118).

Tabel V.8 Rangkuman Pengujian Homogenitas Kemampuan Guru dalam

Memberi Penilaian Hasil Belajar Siswa Ditinjau dari Latar Belakang Pendidikan dan Pengalaman Mengajar

No. Variabel Levene Statistic df1 df2 Sig.

1. Latar belakang pendidikan 0,545 1 55 0,463 2. Pengalaman mengajar 0,235 1 55 0,630

Tabel V.8 menunjukkan bahwa levene statistic hitung variabel latar

belakang pendidikan adalah 0,545 dengan nilai probabilitas = 0,463. Oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

78

karena nilai probabilitas = 0,463 > 0,05 maka varians latar belakang

pendidikan adalah homogen. Levene statistic hitung variabel pengalaman

mengajar adalah 0,235 dengan nilai probabilitas = 0,630. Oleh karena nilai

probabilitas = 0,630 > 0,05 maka varians pengalaman mengajar adalah

homogen.

C. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis pertama dan kedua mengenai kemampuan guru

dalam memberi penilaian hasil belajar siswa dilakukan menggunakan uji-t

dengan bantuan program SPSS for Windows versi 13. Hal tersebut

dikarenakan setelah dilakukan pengujian normalitas data, kedua data tersebut

berdistribusi normal.

1. Pengujian Hipotesis I

a. Rumusan Hipotesis

Ho : Tidak ada perbedaan kemampuan guru dalam memberi penilaian

hasil belajar siswa ditinjau dari latar belakang pendidikan.

Ha : Ada perbedaan kemampuan guru dalam memberi penilaian hasil

belajar siswa ditinjau dari latar belakang pendidikan.

b. Hasil Pengujian Hipotesis

Hasil pengujian variabel kemampuan guru dalam memberi penilaian

hasil belajar siswa ditinjau dari latar belakang pendidikan thitung adalah

1,259 dengan probabilitas 0,219. Oleh karena thitung sebesar 1,259 <

ttabel sebesar 2,004 maka Ho diterima sehingga dapat diambil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

79

kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan guru dalam

memberi penilaian hasil belajar siswa ditinjau dari latar belakang

pendidikan. Dengan kata lain guru yang berasal dari lulusan keguruan

dan lulusan non-keguruan mempunyai kemampuan yang sama dalam

memberi penilaian hasil belajar siswa.

Oleh karena Ho diterima berarti tidak ada perbedaan kemampuan guru

ditinjau dari latar belakang pendidikan.

2. Pengujian Hipotesis II

a. Rumusan Hipotesis

Ho : Tidak ada perbedaan kemampuan guru dalam memberi penilaian

hasil belajar siswa ditinjau dari pengalaman mengajar.

Ha : Ada perbedaan kemampuan guru dalam memberi penilaian hasil

belajar siswa ditinjau dari pengalaman mengajar.

b. Hasil Pengujian Hipotesis

Hasil pengujian variabel kemampuan guru dalam memberi penilaian

hasil belajar siswa ditinjau dari pengalaman mengajar thitung adalah

2,097 dengan probabilitas 0,219. Oleh karena thitung sebesar 2,097 >

ttabel sebesar 2,004 maka Ho ditolak sehingga menunjukkan bahwa ada

perbedaan kemampuan guru dalam memberi penilaian hasil belajar

siswa ditinjau dari pengalaman mengajar. Dengan kata lain guru yang

mempunyai pengalaman mengajar baru dan lama memiliki

kemampuan yang berbeda dalam memberi penilaian hasil belajar

siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

80

Oleh karena Ho ditolak berarti ada perbedaan kemampuan guru ditinjau

dari pengalaman mengajar.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Tidak ada perbedaan kemampuan guru dalam memberi penilaian hasil

belajar siswa ditinjau dari latar belakang pendidikan

Hipotesis pertama menyatakan bahwa ada perbedaan kemampuan

guru dalam memberi penilaian hasil belajar siswa ditinjau dari latar

belakang pendidikan. Setelah dilakukan pengujian hipotesis, ternyata

hasilnya menyatakan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan guru dalam

memberi penilaian hasil belajar siswa ditinjau dari latar belakang

pendidikan.

Pernyataan ini berdasarkan pada hasil analisis data yang

menunjukkan thitung sebesar 1,259 < ttabel sebesar 2,004 maka Ho diterima.

Jadi hipotesis yang menyatakan bahwa ada perbedaan kemampuan guru

dalam memberi penilaian hasil belajar siswa ditinjau dari latar belakang

pendidikan ditolak (lampiran 6, hal 120).

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa baik responden yang

mempunyai latar belakang pendidikan lulusan keguruan maupun non-

keguruan memiliki kemampuan yang sama dalam memberi penilaian hasil

belajar siswa. Hal ini dapat diketahui dari deskripsi kemampuan guru

dalam memberi penilaian hasil belajar siswa ditinjau dari latar belakang

pendidikan diperoleh hasil sebagai berikut: lulusan keguruan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

81

prosentase 42,11% dan lulusan non-keguruan dengan prosentase 17,55%.

Sedangkan nilai meannya adalah 175,73 dan standar deviasinya adalah

14,932; sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan guru dalam

memberi penilaian hasil belajar siswa ditinjau dari latar belakang

pendidikan termasuk dalam kategori baik (lampiran 4, hal 115).

Menurut pendapat penulis, hal ini terjadi karena walaupun guru

yang memiliki latar belakang pendidikan dari non-keguruan yang tentu

saja tidak memiliki keahlian atau bekal yang cukup dalam bidang

keguruan dan tidak memiliki pengetahuan yang banyak tentang dunia

pendidikan semasa di bangku kuliah. Namun, ketika mereka sudah bekerja

dalam bidang pendidikan dengan melakukan tugas sebagai pendidik di

sekolah, mereka harus bisa belajar sendiri agar dapat mengerti dan

memahami hal-hal yang belum pernah diketahui sebelumnya; sehingga

pada akhirnya melalui pengalaman mereka sehari-hari di sekolah dengan

melewati proses yang mudah dan sukar, para guru yang berasal dari

lulusan non-keguruan mampu mengembangkan sendiri kemampuannya

dan menambah pengetahuan dalam tugas sebagai seorang pendidik yang

profesional.

Adanya persamaan dalam kemampuan memberi penilaian hasil

belajar siswa ini karena di dalam menjalankan tugas mengajar di sekolah,

mereka sering berdiskusi dan bertukar pendapat tentang setiap hal yang

muncul dalam hubungannya dengan tugas sebagi seorang pendidik. Selain

itu juga didukung oleh arus informasi yang semakin cepat diakses melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

82

internet, sehingga hal-hal yang dibutuhkan demi kemajuan belajar anak

didik semakin mudah diperoleh.

2. Kemampuan guru dalam memberi penilaian hasil belajar siswa ditinjau

dari pengalaman mengajar

Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa ada

perbedaan kemampuan guru dalam memberi penilaian hasil belajar siswa

ditinjau dari pengalaman mengajar.

Pernyataan ini berdasarkan pada hasil analisis data yang

menunjukkan thitung sebesar 2,097 > ttabel sebesar 2,004 maka Ho ditolak.

Jadi hipotesis yang menyatakan bahwa ada perbedaan kemampuan guru

dalam memberi penilaian hasil belajar siswa ditinjau dari pengalaman

mengajar diterima (lampiran 6, hal 121).

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa responden yang

mempunyai pengalaman mengajar baru dan lama memiliki kemampuan

yang berbeda dalam memberi penilaian hasil belajar siswa. Hal ini dapat

diketahui dari deskripsi kemampuan guru dalam memberi penilaian hasil

belajar siswa ditinjau dari pengalaman mengajar diperoleh hasil sebagai

berikut: guru pengalaman mengajar baru dengan prosentase 26,32% dan

nilai meannya 168,55; sedangkan guru pengalaman mengajar lama dengan

prosentase 33,34% dan nilai meannya 177,29; sehingga dapat disimpulkan

bahwa kemampuan guru lama dalam memberi penilaian hasil belajar siswa

lebih baik dibandingkan kemampuan guru baru dalam memberi penilaian

hasil belajar siswa (lampiran 4, hal 115).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

83

Menurut pendapat penulis, adanya perbedaan kemampuan guru

dalam memberi penilaian hasil belajar siswa dikarenakan para guru yang

memiliki pengalaman mengajar lama diduga memiliki proses mengulang,

maka bahan pelajaran dan proses memberi penilaian pun semakin dikuasai

dan diingat. Hal lain yang menyebabkan kemampuan guru pengalaman

mengajar lama lebih baik dari pengalaman guru baru yaitu guru lama

sudah sering mengikuti seminar, penataran, dan pelatihan yang berkaitan

dengan pengembangan kemampuan guru sebagai seorang pendidik.

Sehingga seminar, penataran dan pelatihan yang diselenggarakan untuk

para guru tersebut dapat memberi pengertian yang lebih bagi para guru

yang memiliki pengalaman mengajar lama. Selama menjadi pendidik guru

dapat belajar dari pengalaman dan kemampuannya akan semakin

meningkat. Berdasarkan pengalaman tersebut, guru dapat melakukan

evaluasi pembelajaran secara konstruktif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

84

BAB VI

KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Kemampuan guru dalam memberi penilaian hasil belajar siswa sebagian

besar terletak dalam kategori baik.

2. Tidak ada perbedaan kemampuan guru dalam memberi penilaian hasil

belajar siswa ditinjau dari latar belakang pendidikan. Hal ini didukung

dengan hasil perhitungan nilai thitung adalah 1,259 dengan probabilitas

0,219. Oleh karena thitung sebesar 1,259 < ttabel sebesar 2,004 sehingga

hipotesis yang diajukan ditolak.

3. Ada perbedaan kemampuan guru dalam memberi penilaian hasil belajar

siswa ditinjau dari pengalaman mengajar. Hal ini didukung dengan hasil

perhitungan nilai thitung adalah 2,097 dengan probabilitas 0,042. Oleh

karena thitung sebesar 2,097 > ttabel sebesar 2,004 sehingga hipotesis yang

diajukan diterima.

B. Keterbatasan

1. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan metode kuesioner.

Dengan jumlah pertanyaan kemampuan guru dalam memberi penilaian

hasil belajar siswa sebanyak 54 pertanyaan. Latar belakang pendidikan dan

pengalaman mengajar terdapat pada bagian identitas responden.

Mengingat masing-masing pilihan jawaban tidak terurai secara rinci, ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

85

kemungkinan bahwa masing-masing guru memiliki interpretasi yang

berbeda. Hal ini kemungkinan akan berdampak pada hasil penelitian yang

kurang memberikan gambaran kondisi yang sesungguhnya.

2. Penulis kurang mampu melacak kejujuran dari responden dalam

memberikan jawaban kuesioner yang diberikan sehingga data yang

diperoleh kurang maksimal.

3. Dalam melakukan penelitian penulis memiliki keterbatasan waktu,

pengetahuan dan kemampuan sehingga peneliti hanya mampu meneliti

perbedaan kemampuan guru dalam memberi penilaian hasil belajar siswa

ditinjau dari latar belakang pendidikan dan pengalaman mengajar, padahal

masih banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan guru dalam

memberi penilaian hasil belajar siswa.

C. Saran

Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan terhadap kemampuan

guru dalam memberi penilaian hasil belajar siswa ditinjau dari latar belakang

pendidikan dan pengalaman mengajar. Maka penulis menyarankan agar perlu

dilakukan penelitian lebih luas misalnya dengan menambah jumlah responden

lagi dengan meninjau faktor-faktor lain yang akan lebih menghasilkan

kesimpulan yang berbeda, sehingga dapat menjadikan bahan perbandingan

dan dapat lebih menyempurnakan penelitian-penelitian yang relevan dengan

penelitian yang sudah dilakukan oleh penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

86

Hasil penelitian pertama menunjukkan tidak ada perbedaan

kemampuan guru dalam memberi penilaian hasil belajar siswa ditinjau dari

latar belakang pendidikan. Sejalan dengan hasil penelitian tersebut, maka

penulis menyarankan agar guru yang memiliki latar belakang pendidikan

keguruan dan non-keguruan lebih banyak berdiskusi mengenai kemajuan

siswa, dan saling bertukar informasi mengenai perkembangan dunia

pendidikan, khususnya yang berhubungan dengan penilaian hasil belajar

siswa.

Hasil penelitian kedua menunjukkan ada perbedaan kemampuan guru

dalam memberi penilaian hasil belajar siswa ditinjau dari pengalaman

mengajar. Sejalan dengan hasil penelitian bahwa kemampuan guru yang

memiliki pengalaman mengajar lama lebih baik dari kemampuan guru

berpengalaman mengajar baru; maka penulis menyarankan bagi para guru

berpengalaman mengajar baru agar lebih banyak mengikuti pelatihan,

penataran, studi banding, seminar, pertemuan antar guru bidang studi dan

kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan kemampuan guru

khususnya dalam penilaian hasil belajar siswa demi peningkatan mutu

pendidikan. Selain itu, penulis juga menyarankan agar para guru baik guru

berpengalaman lama maupun baru benar-benar menerapkan dan melaksanakan

hal-hal yang berkaitan dengan penilaian hasil belajar siswa secara nyata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

Daftar Pustaka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

DAFTAR PUSTAKA

Akhmadsudrajat. (2008). Penilaian Hasil Belajar. Tersedia:

http://akhmadsudrajat.wordpress.com. [9 Juni 2008].

Bhuono Agung Nugroho. (2005). Strategi Jitu: Memilih Metode Statistik

Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: Andi Offset.

Burhan Nurgiyantoro. (2001). Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra.

Yogyakarta: BPFE.

Consuello G. Sevilla, dkk. (2005). Pengantar Metode Penelitian. Jakarta:

Universitas Indonesia.

Djamarah, S. B. (1997). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Gerungan, W. A. (1986). Psikologi Sosial. Bandung: Eresco.

Hendra Harmain. (2008). Kaitan antara Motivasi Kerja dan Kinerja Guru.

Tersedia:http://www.google.co.id./search?hl=id&q=faktor+kinerja+gu

ru&btn6. [9 Juni 2008].

Mardiatmadja. (1985). Tantangan Dunia Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.

Masidjo, Ign. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius.

Mimin Haryati. (2008). Model dan Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan

Pendidikan.

Nining Septiani. (2006). “Perbedaan Persepsi Guru terhadap Pelaksanaan

Kurikulum Berbasis Kompetensi”. Skripsi. Yogyakarta: Universitas

Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

Poerwadarminta. (1982). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Soerjono Soekanto. (1986). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Gramedia

Persada.

Sudjana. (2002). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (1999). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pengantar Praktek.

Jakarta: Rineka Karya.

_______________. (1986). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina

Aksara.

Sumadi Suryabrata. (1984). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rajawali.

(2006). Standar Kompetensi Kepala Sekolah TK, SD, SMP, SMA, SMK

dan SLB. Jakarta: BP Cipta Jaya.

Undang-Undang RI No.14 Tahun 2005. (2006). Tentang Guru dan Dosen.

Jakarta: BP Cipta Jaya.

Muhibbin Syah. (1995). Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung :

Remaja Rosdakarya.

Widanarto P., Sebastianus. (2006). Modul Evaluasi Pembelajaran. Belum

diterbitkan.

Winarto Surakhmad. (1994). Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung : Tarsito.

Zahara Idris. (2005). Dasar-Dasar Kependidikan. Padang: Angkasa Raya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

LAMPIRAN 1 Kuesioner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

Yogyakarta, 9 Juni 2008

Hal : Pengisian Kuesioner

Yth. Bapak/Ibu Guru SMA Pangudi Luhur Sedayu

di tempat

Dengan hormat,

Dalam rangka menyelesaikan studi S1 di Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Dengan segala kerendahan hati saya memohon kesediaan Bapak/Ibu

guru SMA Pangudi Luhur Sedayu untuk mengisi kuesioner di bawah ini. Dalam

rangka pengisian kuesioner Bapak/Ibu dimohon untuk mengisi sesuai dengan

keadaan Bapak/Ibu yang sesungguhnya. Adapun kuesioner ini berhubungan

dengan kemampuan guru dalam memberikan penilaian hasil belajar siswa.

Sejalan dengan etika penelitian, saya menjamin kerahasiaan jawaban

Bapak/Ibu guru dan memastikan bahwa jawaban Bapak/Ibu semata-mata untuk

kepentingan penelitian dalam rangka menyusun skripsi yang berjudul :

“KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL

BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

DAN PENGALAMAN MENGAJAR”.

Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas kesediaan dan bantuannya

saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Peneliti

F. Febriyantari Eka M.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

Yogyakarta, 9 Juni 2008

Hal : Pengisian Kuesioner

Yth. Bapak/Ibu Guru SMK Tamansiswa Nanggulan

di tempat

Dengan hormat,

Dalam rangka menyelesaikan studi S1 di Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Dengan segala kerendahan hati saya memohon kesediaan Bapak/Ibu

guru SMK Tamansiswa Nanggulan untuk mengisi kuesioner di bawah ini. Dalam

rangka pengisian kuesioner Bapak/Ibu dimohon untuk mengisi sesuai dengan

keadaan Bapak/Ibu yang sesungguhnya. Adapun kuesioner ini berhubungan

dengan kemampuan guru dalam memberikan penilaian hasil belajar siswa.

Sejalan dengan etika penelitian, saya menjamin kerahasiaan jawaban

Bapak/Ibu guru dan memastikan bahwa jawaban Bapak/Ibu semata-mata untuk

kepentingan penelitian dalam rangka menyusun skripsi yang berjudul :

“KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL

BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

DAN PENGALAMAN MENGAJAR”.

Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas kesediaan dan bantuannya

saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Peneliti

F. Febriyantari Eka M.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

KUESIONER

A. Petunjuk

1. Isilah pertanyaan berikut ini dengan keadaan anda yang sebenarnya! 2. Untuk pertanyaan yang berbentuk pilihan anda dapat menjawab dengan

memberi tanda cek (√) pada alternatif jawaban yang tersedia! 3. Untuk pertanyaan yang berbentuk isian, anda dapat menuliskan jawaban

anda pada tempat yang tersedia! 4. Keterangan :

Sl : Selalu Sr : Sering KK : Kadang-kadang TP : Tidak Pernah

B. Identitas Responden

1. Nama lengkap : …………………………………………… 2. Jenis kelamin : …………………………………………… 3. Bidang studi yang diampu : …………………………………………… 4. Latar belakang pendidikan :(berilah tanda cek sesuai dengan latar belakang pendidikan anda!) Lulusan Keguruan Lulusan non-Keguruan 5. Pengalaman mengajar : ………… tahun

C. Kemampuan Guru dalam Memberi Penilaian Hasil Belajar Siswa

a. Penilaian Unjuk Kerja No. Butir Pertanyaan Sl Sr KK TP 1. Dalam memberi penilaian unjuk kerja,

anda melakukan pengamatan kegiatan peserta didik.

2. Dalam memberi penilaian, anda membuat kriteria kinerja yang diharapkan dilakukan peserta didik untuk menunjukkan kinerja dari suatu kompetensi.

3. Dalam memberi penilaian, anda memperhatikan ketepatan hasil unjuk kerja peserta didik.

4. Dalam memberi penilaian, anda kurang memperhatikan penguasaan materi yang diperlukan peserta didik untuk menyelesaikan tugas.

5. Dalam pengamatan unjuk kerja peserta didik, anda menggunakan daftar cek.

6. Dalam pengamatan unjuk kerja peserta didik, anda menggunakan skala rentang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

b. Penilaian Sikap No. Butir Pertanyaan Sl Sr KK TP 7. Dalam memberi penilaian kepada peserta

didik, anda memperhatikan aspek afektif, kognitif dan konatif.

8. Dalam memberi penilaian kepada peserta didik, anda memperhatikan sikap siswa terhadap materi pelajaran.

9. Dalam memberi penilaian kepada peserta didik, anda memperhatikan sikap siswa terhadap guru/pengajar.

10. Dalam memberi penilaian kepada peserta didik, anda kurang memperhatikan sikap siswa terhadap proses pembelajaran.

11. Dalam memberi penilaian kepada peserta didik, anda kurang memperhatikan sikap siswa berkaitan dengan nilai atau norma yang berhubungan dengan suatu materi pelajaran.

12. Dalam menilai sikap peserta didik, anda menggunakan teknik observasi perilaku (buku catatan harian, checklist).

13. Dalam menilai sikap peserta didik, anda menggunakan pertanyaan langsung.

14. Dalam menilai sikap peserta didik, anda menggunakan laporan pribadi.

c. Penilaian Tertulis No. Butir Pertanyaan Sl Sr KK TP 15. Dalam memberi penilaian, anda tidak

mempertimbangkan keluasan ruang lingkup materi yang akan diuji.

16. Dalam menyusun instrumen penilaian, mempertimbangkan materi (kesesuaian soal dengan indikator pada kurikulum).

17. Dalam menyusun instrumen penilaian, anda mengabaikan konstruksi (rumusan soal yang jelas dan tegas).

18. Dalam menyusun instrumen penilaian mempertimbangkan bahasa (tidak ambigu).

19. Dalam memberi penilaian, anda mempergunakan bentuk soal dengan memilih jawaban (pilihan ganda, pilihan benar-salah, menjodohkan).

20. Dalam memberi penilaian, anda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

mempergunakan bentuk soal dengan mensuplai-jawaban (melengkapi, jawaban singkat, uraian).

d. Penilaian Proyek No. Butir Pertanyaan Sl Sr KK TP 21. Dalam memberi penilaian kepada peserta

didik, anda tidak mempertimbangkan kemampuan siswa mengelola waktu pengumpulan data.

22. Dalam memberi penilaian kepada peserta didik, anda tidak mempertimbangkan kemampuan peserta didik dalam memilih topik/informasi.

23. Dalam memberi penilaian kepada peserta didik, anda mempertimbangkan relevansi (kesesuian dengan mata pelajaran).

24. Dalam memberi penilaian kepada peserta didik, anda mengabaikan keaslian hasil karya peserta didik.

25. Anda menilai tahapan penyusunan desain, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapan laporan tertulis yang dilakukan peserta didik.

26. Anda melakukan penilaian mulai dari perencanaan, proses selama pengerjaan tugas, dan terhadap hasil akhir proyek.

27. Anda melakukan penilaian menggunakan alat penilaian berupa daftar cek.

28. Anda melakukan penilaian menggunakan alat penilaian berupa skala rentang.

e. Penilaian Produk No. Butir Pertanyaan Sl Sr KK TP 29. Anda menetapkan waktu/periode

penyelesaian tugas.

30. Anda memberikan penilaian hanya berdasar dari hasil akhirnya saja.

31. Dalam memberi penilaian, anda juga memperhatikan kualitas suatu produk.

32. Anda menilai tahapan persiapan, tahap pembuatan, tahap penilaian.

33. Anda dalam memberi penilaian menggunakan cara holistik (kesan keseluruhan produk).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

34. Anda dalam memberi penilaian proyek menggunakan cara analitik (berdasarkan aspek-aspek produk).

f. Penilaian Portofolio No. Butir Pertanyaan Sl Sr KK TP 35. Anda mengumpulkan informasi berupa

hasil karya peserta didik secara berkelanjutan.

36. Dalam memberi penilaian portofolio memperhatikan kesesuaian portofolio tersebut dengan standar kompetensi.

37. Dalam memberi penilaian, anda memperhatikan penilaian proses pembelajaran.

g. Penilaian Diri No. Butir Pertanyaan Sl Sr KK TP 38. Anda membuat kriteria penilaian diri

secara jelas dan objektif.

39. Dalam memberikan penilaian diri, anda menggunakan berbagai aspek penilaian yang berkaitan dengan kompetensi (kognitif, afektif, dan psikomotor).

40. Dalam memberikan penilaian, anda membuat rumusan format penilaian.

41. Anda meminta kepada peserta didik untuk melakukan penilaian diri.

No. Butir Pertanyaan Sl Sr KK TP 42. Dalam menganalisis hasil penilaian, anda

memperhatikan tingkat kesukaran dari suatu soal.

43. Dalam menganalisis hasil penilaian, anda memperhatikan daya pembeda dari suatu soal.

44. Anda menggunakan soal-soal yang up to date.

45. Anda menentukan bobot masing-masing komponen untuk menentukan skor final.

46. Dalam memberi penilaian mencakup 3 aspek kemampuan yaitu aspek afektif, kognitif, dan psikomorik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

47. Dalam mengkonversi skor menjadi nilai menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP).

48. Dalam mengkonversi skor menjadi nilai menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN).

49. Dalam mengkonversi skor menjadi nilai menggunakan Penilaian Acuan Kombinasi (PAK).

50. Penilaian yang anda lakukan tersebut hasilnya akan bermanfaat bagi perbaikan program dan proses pembelajaran.

51. Anda memberikan remedial, bagi peserta didik yang berprestasi kurang.

52. Anda memberikan pengayaan bagi peserta didik yang berprestasi baik dan cepat.

53. Anda memberikan laporan penilaian hasil belajar siswa kepada orang tua siswa.

54. Penilaian yang anda lakukan terhadap peserta didik tersebut berguna bagi penentuan kenaikan kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

LAMPIRAN 2 Validitas

dan Reliabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

Reliability Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items ,929 ,933 54

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted BUTIR1 182,67 317,167 ,618 . ,927BUTIR2 182,76 324,252 ,323 . ,929BUTIR3 182,73 325,392 ,279 . ,929BUTIR4 182,73 315,580 ,633 . ,927BUTIR5 182,61 325,684 ,302 . ,929BUTIR6 183,48 322,695 ,333 . ,929BUTIR7 182,58 317,064 ,698 . ,926BUTIR8 182,88 319,360 ,417 . ,928BUTIR9 182,82 323,841 ,339 . ,929BUTIR10 182,55 325,256 ,369 . ,929BUTIR11 182,64 316,114 ,719 . ,926BUTIR12 183,06 321,496 ,407 . ,928BUTIR13 182,45 328,943 ,299 . ,929BUTIR14 183,42 318,252 ,376 . ,929BUTIR15 182,88 323,922 ,316 . ,929BUTIR16 183,06 321,496 ,407 . ,928BUTIR17 182,70 315,968 ,621 . ,927BUTIR18 183,03 314,093 ,485 . ,928BUTIR19 182,91 314,148 ,621 . ,927BUTIR20 182,88 311,922 ,665 . ,926BUTIR21 182,70 316,155 ,702 . ,926BUTIR22 182,67 316,604 ,601 . ,927BUTIR23 182,45 328,943 ,299 . ,929BUTIR24 182,64 321,739 ,345 . ,929BUTIR25 182,76 322,439 ,301 . ,929BUTIR26 183,06 318,996 ,450 . ,928BUTIR27 183,55 322,443 ,332 . ,929BUTIR28 183,55 323,068 ,328 . ,929BUTIR29 182,64 319,114 ,543 . ,927BUTIR30 182,85 320,445 ,474 . ,928BUTIR31 182,97 323,030 ,336 . ,929BUTIR32 183,00 320,938 ,443 . ,928

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

BUTIR33 183,21 323,485 ,277 . ,929BUTIR34 183,06 319,684 ,406 . ,928BUTIR35 182,91 321,335 ,392 . ,928BUTIR36 182,55 326,568 ,399 . ,928BUTIR37 182,52 327,070 ,327 . ,929BUTIR38 182,42 328,002 ,410 . ,929BUTIR39 182,42 326,752 ,515 . ,928BUTIR40 182,58 323,064 ,467 . ,928BUTIR41 183,55 322,756 ,268 . ,930BUTIR42 182,45 329,318 ,271 . ,929BUTIR43 182,76 313,814 ,661 . ,926BUTIR44 183,06 324,934 ,349 . ,929BUTIR45 182,52 325,945 ,391 . ,928BUTIR46 183,00 315,625 ,582 . ,927BUTIR47 183,12 319,985 ,389 . ,929BUTIR48 183,09 324,148 ,294 . ,929BUTIR49 182,97 318,280 ,510 . ,927BUTIR50 182,64 323,614 ,388 . ,928BUTIR51 182,76 324,627 ,272 . ,929BUTIR52 182,94 319,871 ,475 . ,928BUTIR53 182,97 318,280 ,510 . ,927BUTIR54 182,94 313,121 ,630 . ,926

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 186,30 333,030 18,249 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

LAMPIRAN 3 Data Induk Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA No. Butir Pernyataan

Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271. 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 1 2 1 4 4 4 4 2 1 4 4 4 4 1 4 1 2. 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 4 3 2 2 4 3 3 2 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3. 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4. 4 4 3 1 3 3 4 4 4 1 1 3 3 4 1 3 1 4 3 4 3 2 4 1 4 4 3 5. 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 6. 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 7. 4 4 4 3 2 4 4 2 1 4 3 1 1 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 4 4 4 2 8. 4 3 4 4 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 2 2 2 4 4 4 3 4 9. 4 3 4 3 2 4 3 3 4 3 4 4 1 3 3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 2 2 2 10. 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 2 4 2 11. 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 12. 4 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 13. 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 2 3 3 4 2 4 4 4 3 1 4 4 2 4 3 4 4 14. 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 4 2 1 1 4 3 4 3 3 3 4 4 2 4 2 3 1 15. 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 2 3 4 16. 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 2 2 2 3 1 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 2 17. 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 18. 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 19. 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 3 20. 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 21. 4 4 3 3 1 3 4 2 1 3 3 2 1 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 2 22. 4 4 4 3 1 2 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 2 23. 4 4 2 4 1 4 4 4 4 2 4 4 4 1 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 124. 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4 2 4 3 3 1 4 4 2 2 3 4 4 4 4 3 4 4 25. 4 4 4 4 1 2 4 4 3 4 4 2 2 2 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 2 3 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

No. Butir Pernyataan

Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 2726. 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 1 4 2 2 4 4 4 1 1 1 4 4 4 4 2 4 2 27. 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 2 3 2 4 4 4 3 2 2 4 4 4 4 2 2 2 28. 4 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 1 29. 2 3 4 3 1 1 4 3 3 2 4 2 2 1 4 2 4 2 1 4 1 2 3 4 2 2 1 30. 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 1 4 4 4 4 4 3 3 0 31. 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 2 2 4 3 3 4 3 3 2 32. 4 4 3 1 1 2 2 4 4 4 4 2 2 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 2 33. 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 2 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 3 4 34. 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 2 2 2 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 2 35. 2 2 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 2 2 4 4 4 4 2 3 3 36. 4 4 4 2 2 2 3 3 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 4 2 37. 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 4 4 4 38. 4 3 2 4 4 3 3 3 4 4 4 3 1 3 4 4 4 3 2 4 4 4 1 4 1 1 1 39. 4 3 4 2 3 2 4 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 4 2 3 4 2 40. 3 2 3 4 1 1 3 3 3 4 4 2 2 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 41. 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 2 3 2 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 2 3 2 42. 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 43. 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 1 2 2 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 344. 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 1 1 3 3 4 4 4 3 3 1 45. 3 4 2 3 1 2 4 4 4 3 4 2 2 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 3 4 2 46. 4 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 1 1 1 3 3 3 2 2 1 2 2 3 3 2 3 2 47. 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 1 2 3 48. 4 3 4 3 3 1 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 2 49. 4 4 4 4 4 1 1 4 2 3 3 4 2 1 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 250. 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 2 3 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 2 4 251. 3 3 4 4 1 2 3 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 3 4 4 52. 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 3 2 2 4 4 4 4 1 4 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

No. Butir Pernyataan Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

53. 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 54. 4 4 4 2 3 2 2 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 55. 4 4 4 4 1 2 4 4 4 4 4 2 2 2 4 3 2 3 2 2 4 4 3 4 1 3 3 56. 4 4 4 0 4 2 4 4 4 3 3 4 2 2 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 2 257. 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 1 2 1 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 1

No. Butir Pernyataan Responden 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 Skor

1. 1 3 4 2 2 2 2 1 2 3 4 3 3 1 4 4 3 3 4 1 1 1 3 4 2 4 4 154 2. 2 3 3 2 1 2 2 2 3 3 2 4 2 1 1 1 2 3 3 2 2 2 2 3 1 3 3 144 3. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 209 4. 3 3 1 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 176 5. 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 189 6. 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 2 4 3 4 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 193 7. 4 3 3 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 2 4 4 1 3 4 4 2 4 4 176 8. 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 192 9. 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 1 4 2 4 3 3 2 4 3 4 4 2 4 4 171 10. 3 4 3 4 3 3 3 2 2 3 2 4 3 3 3 2 3 3 4 2 2 2 3 4 2 3 4 173 11. 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 189 12. 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 2 2 3 3 2 2 2 3 173 13. 3 4 4 3 4 3 2 4 4 4 3 4 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 185 14. 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 162 15. 4 4 4 4 4 1 2 4 4 4 4 4 3 2 4 3 2 3 3 3 4 3 4 4 4 2 4 186 16. 2 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 163 17. 3 4 3 2 3 2 2 3 3 4 3 4 4 3 2 2 3 2 4 3 2 3 3 3 2 4 3 165

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

No. Butir Pernyataan Responden 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 Skor

18. 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 175 19. 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 197 20. 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 208 21. 1 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 4 3 3 3 3 4 3 1 4 2 15422. 2 4 4 3 4 0 0 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 184 23. 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 192 24. 2 4 4 4 2 3 3 2 4 4 3 3 4 2 4 3 2 4 4 2 3 4 4 4 4 1 1 174 25. 1 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 4 4 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 162 26. 0 4 3 4 2 4 4 2 3 4 2 3 3 2 4 2 2 4 4 2 2 4 4 4 4 3 3 164 27. 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 3 4 2 2 2 2 3 3 4 2 2 2 2 2 2 2 4 153 28. 4 4 3 4 4 1 4 4 3 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 1 4 190 29. 2 4 4 3 3 2 2 1 3 3 2 4 2 2 2 2 1 2 4 4 4 4 4 4 3 1 4 143 30. 3 3 4 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 4 4 2 2 4 169 31. 1 4 4 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 165 32. 2 4 4 4 4 3 3 2 4 3 4 3 3 1 3 3 3 3 2 2 2 2 3 4 3 4 4 168 33. 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 191 34. 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 2 3 4 4 4 4 183 35. 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 182 36. 3 4 3 4 4 3 2 2 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 184 37. 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 2 2 2 3 4 3 2 2 184 38. 1 4 4 3 2 2 3 2 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 2 4 4 169 39. 2 4 2 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 164 40. 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 148 41. 1 4 4 4 2 2 2 3 3 4 4 4 3 2 4 3 3 3 4 3 2 2 4 4 4 4 4 175 42. 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 192 43. 1 1 3 1 1 2 2 1 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 159 44. 1 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 164 45. 1 4 4 4 4 1 2 3 4 4 4 4 3 1 4 3 4 4 4 2 3 1 4 4 1 1 4 166

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

No. Butir Pernyataan Responden 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 Skor

46. 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 1 1 1 2 3 2 1 2 125 47. 2 4 3 4 4 2 3 3 1 3 3 4 3 2 4 2 3 4 3 1 1 2 3 4 2 1 4 163 48. 1 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3 2 4 1 4 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 169 49. 1 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 2 4 1 4 4 4 4 1 1 4 4 1 1 4 17450. 3 4 3 4 3 3 4 2 2 4 3 2 4 2 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 2 1 4 178 51. 1 4 3 4 4 2 4 1 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 185 52. 2 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 2 4 2 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 180 53. 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 189 54. 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 2 2 1 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 171 55. 2 4 4 4 3 3 3 1 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 172 56. 2 3 3 2 3 3 2 2 2 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 172 57. 1 4 4 4 1 4 4 1 4 4 1 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 176

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

No.

Responden

Latar Belakang

Pendidikan Pengalaman Mengajar Skor (Y)

1 Keguruan 15 tahun (Lama) 154

2 Keguruan 5 tahun (Baru) 144

3 Keguruan 33 tahun (Lama) 209

4 Keguruan 8 tahun (Lama) 176

5 Keguruan 8 tahun (Lama) 189

6 Keguruan 15 tahun (Lama) 193

7 Keguruan 34 tahun (Lama) 176

8 Keguruan 22 tahun (Lama) 192

9 Keguruan 18 tahun (Lama) 171

10 Keguruan 19 tahun (Lama) 173

11 Non-Keguruan 2 tahun (Baru) 189

12 Keguruan 6 tahun (Lama) 173

13 Keguruan 13 tahun (Lama) 185

14 Keguruan 5 tahun (Baru) 162

15 Non-Keguruan 16 tahun (Lama) 186

16 Keguruan 9 tahun (Lama) 163

17 Keguruan 13 tahun (Lama) 165

18 Keguruan 19 tahun (Lama) 175

19 Keguruan 13 tahun (Lama) 197

20 Keguruan 13 tahun (Lama) 208

21 Non-Keguruan 1 tahun (Baru) 154

22. Keguruan 23 tahun (Lama) 184

23. Non Keguruan 24 tahun (Lama) 192

24. Non Keguruan 2 tahun (Baru) 174

25. Keguruan 4 tahun (Baru) 162

26. Keguruan 7 tahun (Lama) 164

27. Keguruan 3 tahun (Baru) 153

28. Keguruan 6 tahun (Lama) 190

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

29. Non Keguruan 27 tahun (Lama) 143

30. Keguruan 20 tahun (Lama) 169

31. Non Keguruan 17 tahun (Lama) 165

32. Non Keguruan 5 tahun (Baru) 168

33. Non Keguruan 3,5 tahun (Baru) 191

34. Keguruan 20 tahun (Lama) 183

35. Non Keguruan 3 tahun (Baru) 182

36. Keguruan 20 tahun (Lama) 184

37. Keguruan 1 tahun (Baru) 184

38. Non Keguruan 4 tahun (Baru) 169

39. Keguruan 22 tahun (Lama) 164

40. Keguruan 18 tahun (Lama) 148

41. Non Keguruan 2 tahun (Baru) 175

42. Keguruan 6 tahun (Lama) 192

43. Keguruan 7 tahun (Lama) 159

44. Non Keguruan 3 tahun (Baru) 164

45. Non Keguruan 18 tahun (Lama) 166

46. Non Keguruan 1 tahun (Baru) 125

47. Keguruan 1 tahun (Baru) 163

48. Non Keguruan 3 bulan (Baru) 169

49. Keguruan 4 tahun (Baru) 174

50. Keguruan 3 tahun (Baru) 178

51. Keguruan 5 tahun (Baru) 185

52. Keguruan 18 tahun (Lama) 180

53. Keguruan 6 tahun (Lama) 189

54. Keguruan 3 tahun (Baru) 171

55. Non Keguruan 1,5 tahun (Baru) 172

56. Keguruan 13 tahun (Lama) 172

57. Keguruan 9 tahun (Lama) 176

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

No.

Responden

Latar Belakang

Pendidikan

Pengalaman

Mengajar

Kemampuan

Guru (Y)

1. 1 2 154

2. 1 1 144

3. 1 2 209

4. 1 2 176

5. 1 2 189

6. 1 2 193

7. 1 2 176

8. 1 2 192

9. 1 2 171

10. 1 2 173

11. 2 1 189

12. 1 2 173

13. 1 2 185

14. 1 1 162

15. 2 2 186

16. 1 2 163

17. 1 2 165

18. 1 2 175

19. 1 2 197

20. 1 2 208

21. 2 1 154

22. 1 2 184

23. 2 2 192

24. 2 1 174

25. 1 1 162

26. 1 2 164

27. 1 1 153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

28. 1 2 190

29. 2 2 143

30. 1 2 169

31. 2 2 165

32. 2 1 168

33. 2 1 191

34. 1 2 183

35. 2 1 182

36. 1 2 184

37. 1 1 184

38. 2 1 169

39. 1 2 164

40. 1 2 148

41. 2 1 175

42. 1 2 192

43. 1 2 159

44. 2 1 164

45. 2 2 166

46. 2 1 125

47. 1 1 163

48. 2 1 169

49. 1 1 174

50. 1 1 178

51. 1 1 185

52. 1 2 180

53. 1 2 189

54. 1 1 171

55. 2 1 172

56. 1 2 172

57. 1 2 176

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

LAMPIRAN 4 Deskripsi Data

Variabel Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL

Berdasarkan skor-skor yang ada pada data penelitian, maka penulis dapat

mengelompokkan kemampuan ke dalam kategori sangat baik, baik, cukup,

kurang, dan sangat kurang. Untuk menilai skor yang ada peneliti menggunakan

Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II.

Kategori kecenderungan menurut Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II

untuk penilaian kemampuan guru dalam memberi penilaian hasil belajar siswa

adalah sebagai berikut:

Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel

81% - 100% Sangat tinggi

66% - 80% Tinggi

56% - 65% Cukup

46% - 55% Rendah

< 46% Sangat rendah

Berdasarkan kategori di atas, maka dilakukan analisis sebagai berikut:

Skor tertinggi yang diharapkan 4 x 54 = 216.

Skor terendah yang diharapkan 1 x 54 = 54.

Penilaian kemampuan guru dalam memberi penilaian hasil belajar siswa

dapat ditentukan sebagai berikut:

Skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)

= 54 + 81% (216 – 54) = 185,22 dibulatkan 185

= 54 + 66% (216 – 54) = 160,92 dibulatkan 161

= 54 + 56% (216 – 54) = 144,72 dibulatkan 145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

= 54 + 46% (216 – 54) = 128,52 dibulatkan 129

Dibawah 129

Skor Penilaian

185 – 216 Sangat baik

161 – 184 Baik

145 – 160 Cukup

129 – 144 Kurang

< 129 Sangat kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

HASIL PERHITUNGAN MEAN, MEDIAN, MODUS DAN STANDAR DEVIASI

Statistics

N Valid 57 Missing 0Mean 173,91Median 174,00Mode 164(a)

Std. Deviation 15,788a Multiple modes exist. The smallest value is shown

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

Deskripsi Data Variabel Penelitian

Descriptives Kemampuan Guru dalam Memberi Penilaian Hasil Belajar Siswa ditinjau Latar Belakang Pendidikan

N Mean Std. Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for Mean Minimum Maximum

Lower Bound Upper Bound Keguruan 40 175,73 14,932 2,361 170,95 180,50 144 209Non-Keguruan 17 169,65 17,360 4,210 160,72 178,57 125 192Total 57 173,91 15,788 2,091 169,72 178,10 125 209

Descriptives Kemampuan Guru dalam Memberi Penilaian Hasil Belajar Siswa ditinjau Pengalaman Mengajar

N

Mean

Std. Deviation

Std. Error

95% Confidence Interval for Mean

Minimum

Maximum Lower Bound Upper Bound

Baru 22 168,55 15,293 3,260 161,76 175,33 125 191Lama 35 177,29 15,354 2,595 172,01 182,56 143 209Total 57 173,91 15,788 2,091 169,72 178,10 125 209

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

LAMPIRAN 5 Uji Normalitas

dan Uji Homogenitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Pengujian Normalitas Kemampuan Guru dalam Memberi Penilaian Hasil Belajar

Siswa Ditinjau dari Latar Belakang Pendidikan

Latar Belakang Pendidikan Keguruan Non-Keguruan

N 40 17Normal Parameters(a,b)

Mean 175,73 169,65Std. Deviation 14,932 17,360

Most Extreme Differences

Absolute ,068 ,196Positive ,068 ,099Negative -,062 -,196

Kolmogorov-Smirnov Z ,428 ,808Asymp. Sig. (2-tailed) ,993 ,531a Test distribution is Normal. b Calculated from data. NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Pengujian Normalitas Kemampuan Guru dalam Memberi Penilaian Hasil Belajar

Siswa Ditinjau dari Pengalaman Mengajar

Pengalaman Mengajar Baru Lama

N 22 35Normal Parameters(a,b)

Mean 168,55 177,29Std. Deviation 15,293 15,354

Most Extreme Differences

Absolute ,153 ,076Positive ,071 ,076Negative -,153 -,074

Kolmogorov-Smirnov Z ,715 ,451Asymp. Sig. (2-tailed) ,686 ,987a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

Test of Homogeneity of Variances Kemampuan Guru dalam Memberi Penilaian Hasil Belajar Siswa

Ditinjau dari Latar Belakang Pendidikan Y

Test of Homogeneity of Variances Kemampuan Guru dalam Memberi Penilaian Hasil Belajar Siswa

Ditinjau dari Pengalaman Mengajar Y

Levene Statistic df1 df2 Sig.

,235 1 55 ,630

Levene Statistic df1 df2 Sig.

,545 1 55 ,463

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

LAMPIRAN 6 Uji-t

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

T-Test Group Statistics

Latar Belakang Pendidikan (X1) N Mean Std. Deviation Std. Error Mean KEMAMPUAN Keguruan 40 175,73 14,932 2,361 Non-Keguruan 17 169,65 17,360 4,210

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means

F

Sig.

t

df

Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper KEMAMPUAN Equal variances

assumed ,023 ,879 1,339 55 ,186 6,078 4,539 -3,018 15,174

Equal variances not assumed 1,259 26,567 ,219 6,078 4,827 -3,834 15,990

T-Test Group Statistics

Pengalaman Mengajar (X2) N Mean Std. Deviation Std. Error Mean KEMAMPUAN Baru 22 168,55 15,293 3,260 Lama 35 177,29 15,354 2,595

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper KEMAMPUAN Equal variances

assumed ,252 ,618 -2,095 55 ,041 -8,740 4,171 -17,099 -,381

Equal variances not assumed -2,097 44,906 ,042 -8,740 4,167 -17,134 -,346

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

LAMPIRAN 7 Tabel r

dan Tabel t

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

Tabel r 1 tail 0.01 0.05 0.15 0.3

1 0.985 0.929 0.814 0.6492 0.881 0.770 0.640 0.4863 0.776 0.663 0.542 0.4044 0.695 0.590 0.479 0.3535 0.634 0.536 0.433 0.3176 0.586 0.495 0.399 0.2907 0.548 0.462 0.371 0.2708 0.516 0.434 0.349 0.2539 0.489 0.411 0.330 0.237

10 0.465 0.392 0.314 0.22711 0.445 0.375 0.300 0.21612 0.427 0.360 0.288 0.20713 0.411 0.346 0.277 0.19914 0.397 0.334 0.267 0.19215 0.384 0.323 0.258 0.18616 0.373 0.310 0.250 0.18017 0.362 0.305 0.243 0.17518 0.352 0.296 0.237 0.17019 0.343 0.289 0.230 0.16520 0.335 0.282 0.225 0.16121 0.327 0.275 0.219 0.15722 0.320 0.269 0.214 0.15423 0.313 0.263 0.210 0.15024 0.307 0.258 0.206 0.14725 0.301 0.253 0.201 0.14426 0.295 0.248 0.198 0.14127 0.290 0.244 0.194 0.13928 0.285 0.239 0.191 0.13629 0.280 0.235 0.187 0.13430 0.275 0.231 0.184 0.13231 0.271 0.228 0.177 0.13032 0.268 0.225 0.170 0.12833 0.264 0.222 0.163 0.12734 0.261 0.219 0.156 0.12535 0.257 0.216 0.149 0.12336 0.253 0.213 0.142 0.12137 0.250 0.210 0.135 0.11938 0.246 0.207 0.128 0.11839 0.243 0.204 0.121 0.11640 0.239 0.201 0.114 0.11441 0.237 0.199 0.113 0.11342 0.235 0.197 0.112 0.11243 0.233 0.196 0.111 0.11144 0.230 0.194 0.110 0.11045 0.228 0.192 0.109 0.10946 0.226 0.190 0.108 0.10847 0.224 0.188 0.107 0.10748 0.222 0.187 0.106 0.10649 0.220 0.185 0.105 0.10550 0.218 0.183 0.104 0.104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

Distribusi t 2 tail 0.005 0.01 0.025 0.05 1 tail 0.005 0.01 0.025 0.05 1 tail 0.01 0.02 0.05 0.1 2 tail 0.01 0.02 0.05 0.1

1 63.656 31.821 12.706 6.314 51 2.676 2.402 2.008 1.675 2 9.925 6.965 4.303 2.920 52 2.674 2.400 2.007 1.6753 5.841 4.541 3.182 2.353 53 2.672 2.399 2.006 1.674 4 4.604 3.747 2.776 2.132 54 2.670 2.397 2.005 1.674 5 4.032 3.365 2.571 2.015 55 2.668 2.396 2.004 1.6736 3.707 3.143 2.447 1.943 56 2.667 2.395 2.003 1.673 7 3.499 2.998 2.365 1.895 57 2.665 2.394 2.002 1.672 8 3.355 2.896 2.306 1.860 58 2.663 2.392 2.002 1.6729 3.250 2.821 2.262 1.833 59 2.662 2.391 2.001 1.671

10 3.169 2.764 2.228 1.812 60 2.660 2.390 2.000 1.671 11 3.106 2.718 2.201 1.796 61 2.659 2.389 2.000 1.67012 3.055 2.681 2.179 1.782 62 2.657 2.388 1.999 1.670 13 3.012 2.650 2.160 1.771 63 2.656 2.387 1.998 1.669 14 2.977 2.624 2.145 1.761 64 2.655 2.386 1.998 1.66915 2.947 2.602 2.131 1.753 65 2.654 2.385 1.997 1.669 16 2.921 2.583 2.120 1.746 66 2.652 2.384 1.997 1.668 17 2.898 2.567 2.110 1.740 67 2.651 2.383 1.996 1.66818 2.878 2.552 2.101 1.734 68 2.650 2.382 1.995 1.668 19 2.861 2.539 2.093 1.729 69 2.649 2.382 1.995 1.667 20 2.845 2.528 2.086 1.725 70 2.648 2.381 1.994 1.667 21 2.831 2.518 2.080 1.721 71 2.647 2.380 1.994 1.667 22 2.819 2.508 2.074 1.717 72 2.646 2.379 1.993 1.666 23 2.807 2.500 2.069 1.714 73 2.645 2.379 1.993 1.666 24 2.797 2.492 2.064 1.711 74 2.644 2.378 1.993 1.666 25 2.787 2.485 2.060 1.708 75 2.643 2.377 1.992 1.665 26 2.779 2.479 2.056 1.706 76 2.642 2.376 1.992 1.665 27 2.771 2.473 2.052 1.703 77 2.641 2.376 1.991 1.665 28 2.763 2.467 2.048 1.701 78 2.640 2.375 1.991 1.665 29 2.756 2.462 2.045 1.699 79 2.639 2.374 1.990 1.664 30 2.750 2.457 2.042 1.697 80 2.639 2.374 1.990 1.664 31 2.744 2.453 2.040 1.696 81 2.638 2.373 1.990 1.664 32 2.738 2.449 2.037 1.694 82 2.637 2.373 1.989 1.664 33 2.733 2.445 2.035 1.692 83 2.636 2.372 1.989 1.663 34 2.728 2.441 2.032 1.691 84 2.636 2.372 1.989 1.663 35 2.730 2.438 2.030 1.690 85 2.635 2.371 1.988 1.663 36 2.726 2.434 2.028 1.688 86 2.634 2.370 1.988 1.663 37 2.724 2.431 2.026 1.687 87 2.634 2.370 1.988 1.663 38 2.712 2.429 2.024 1.686 88 2.633 2.369 1.987 1.662 39 2.708 2.426 2.023 1.685 89 2.632 2.369 1.987 1.662 40 2.704 2.423 2.021 1.684 90 2.632 2.368 1.987 1.662 41 2.701 2.421 2.020 1.683 91 2.631 2.368 1.986 1.662 42 2.698 2.418 2.019 1.682 92 2.630 2.368 1.986 1.662 43 2.695 2.416 2.017 1.681 93 2.630 2.367 1.986 1.661 44 2.692 2.414 2.015 1.680 94 2.629 2.367 1.985 1.661 45 2.690 2.412 2.014 1.679 95 2.629 2.366 1.985 1.661 46 2.687 2.410 2.013 1.679 96 2.628 2.366 1.985 1.661 47 2.685 2.408 2.012 1.678 97 2.627 2.365 1.985 1.661 48 2.682 2.407 2.011 1.677 98 2.627 2.365 1.984 1.661 49 2.680 2.405 2.010 1.677 99 2.626 2.365 1.984 1.660 50 2.678 2.403 2.009 1.676 100 2.626 2.364 1.984 1.660

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

LAMPIRAN 8 Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

Fakultas Keguruan dan IImu PendidikanUNIVERSITAS SANATA DHARMA

Nomor : ~/Pnlt/Kajur/ PIP£/_Y_, _/ ;woaLamp. : Proposal PenelitianHal : Permohonan Ijin Penelitian

Kepada Yth.

Kepala Sekolah SMA Pangudi Luhur Sedayu

Bantul Yogyakarta

Dengan hormat,

Dengan ini kami memohonkan ijin bagi mahasiswa kami,

F. Febriyantari Eka M.

041334042

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

: VIII (Delapan)

untuk melaksanakan penelitian dalam rangka persiapan penyusunan Skripsi, dengan

ketentuan sebagai berikut:

Lokasi SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantu! Yogyakarta

Wakt:u Juni - Juli 2008

Topik/Judul : KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL

BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG

PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

Yogyakarta, 31 Mei 2008"_u.b. Dekan~ketua Jurusan Pendidikan IPS

Tembusan:1. Arsip2. Dekan FK1P3. Sekretariat JPIPS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

NomorLamp.Hal

: .L:\~~./Pnlt/Kajur/.~~~$./.Y.\\~../..~~t?~: Proposal Penelitian: Pen11ohonan ljin Penelitian

Kepada Yth.

Kepala Sekolah SMK Tarnansiswa Nanggulan

latisarono Nanggulan Kulon Progo

Dengan hormat,

Dengan ini karni memohonkan ijin bagi mahasiswa kami,

F. Febriyantari Eka M.

041334042

Pendidikan Hmu Pengetahuan Sosial

IX (Sembilan)

untuk melaksanakan penelitian dalam rangka persiapan penyusunan skripsi, dengan

ketentuan sebagai berikut:

Lokasi

Waktu

Topik/Judul

SMK Tamansiswa Nanggulan

Juli - Agustus 2008

KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERl PENILAIAN HASIL

BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG

PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGA1AR.

Y: Harsoyo, S. Pd., M. Si.Tembusan Yth:I. Arsip2. Dekan FK1P3. Sekretariat JPIPS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

YAYASAN PANGUDI LUHURSMA PANGUDI LUHUR SEDAYUTERAKREDITASI AAJamat JI.Wates km.12, Sedayu, Bantu!, OJ. Yogyakarta 55752 Telp.(0274)7494179; Fax. (0274) 7482229

KETERANGAN PENELITIANNo .. ~.7../B/C.oS/ ..'(:. ;.?-.~~?.

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantulmenerangkan dengan sesungguhnya, bahwa :

:..f..E~1.0.~.~!·..~ ~: .. Oi-\ \ 3311OL-j:;l

: ..~.~).~~~5~~~~~~~~.Q.~.':'.\~~..'::J.?~~~~~ .

Alamat mahasiswa : .~.~.~JP.~~.~.~~~!':~~~:.~~~~j\;l.~~ ~~~.':'.~!") .

.j~~.~.~~~~c:: .Benar-benar telah melaksanakan penelitian di SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantuldengan judul penelitian :

..K~~.0.~P.':!.0.~~:.~ ~91.c:'9:' ~.~~~~~~ ~~~i.l.~~~r:'\j~~~\~.~J~~~':' .S;1~\;'J~ dxt.'~J~u do,r\ t~tO\f" e:e\C\\'~{)9 ~\\c\fc\*O\'" ~C\1\ ~,,~a!OICf'\~f\..........................................................................................................................................

.~~~~~~ .

Demikian surat keterangan ini diberikan, agar dapat dipergunakan sebagaimanamestinya.

: Bantul

• 13> O\ctoper :zao8.....................................

,DES PADMONEGORO.G.11062

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR … · KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

YAYASAN PERGURUAN TAMANSISWA CABANG NANGGULAN

SMK TAMANSISWA NANGGULANBIDANG KEAHLIAN : BISNIS MANAJEMEN DAN TEKNIK MESIN

Alamat: Nanggulan, Kulon Progo, DIY 55671 telp. (0274) 7499140

SURAT KETERANGANNomor: 142/TKM/NgllUm.5/2008

No. Mhs.

Program Studi

Jurusan

Universitas

: F. FEBRIYANT ARI EKA M.

: 041334042

: Pendidikan Akuntansi

: Pendidikan llmu Pengetahuan Sosial

: Sanata Dharma Yogyakarta

benar-benar telah mengadakan penelitian di SMK Tamansiswa Nanggulan, Kulon Progo;

Waktu : Juli s.d. Agustus 2008

Topikljudul : KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL

BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG

PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI