KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN...

163
KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh Dewitri Ulfha Ratnasari NIM 11140162000005 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018

Transcript of KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN...

Page 1: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA

MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk

Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Dewitri Ulfha Ratnasari

NIM 11140162000005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018

Page 2: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

KEPIIENTERIAN AGAMAUIN JAKARTAFITK〃 /r″ 力α″物 ,Vb 95 Cψ

“た′ノ5イノ2ル勧 ω:α

FORVI(F尉

No.Dokulnen : FITK― FR―AKD¨089

Tgl. Terbit : I Maret 2010

No. Revisi: : 0lHa

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Saya yang bertanda tan

Nama

Tanpat/Tgl.Lahir

NIM

JlШRIsan/Prodi

Judul Sk五 psi

gan di bawah ini,

: Dewitri Ulfha Ratnasari

Jakarta, 7 Januari 1996

1 I 140162000005

Pendidikan IPA/Pendidikan Kimia

Kemampuan Calon Guru Kimia Mengintegrasikan Islam dan

Kimia

Dosen Pembimbing :1。 Nanda Saridewi,MoSi

2.Bucho五 Muslim,M.Pd

dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya sendiri

dan saya bertanggung jawab secara akademis atas apayangsaya tulis.

Pernyataan ini dibuat sebagai salah satu syarat menempuh Ujian Munaqasah.

Jakarta,Juni 2018Mahasiswa Ybs.

Dewitri Ulflla Ratnasari

NIⅣl.11140162000005

Page 3: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi yang berjudul "Kemampuan Calon Guru Kimia Mengintegrasikan

Islam dan Kimia" disusun oleh Dewitri Ulfha Ratnasari, NIM

11140162000005. Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Telah melalui bimbingan dan dinyatakan sah

sebagai karya ilmiah yang berhak untuk diujikan pada sidang munaqasah sesuai

ketentuan yang ditetapkan oleh fakultas.

J akarta, 28 Agustus 201 8

Yang mengesahkan,

Pembimbing I

Nanda Saridewi,M.SiNIP。 1984102120009122004

/

Buchori Muslim.M.PdNIE)N。 2027028902

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Kimia

Burhanudin Milama,MoPdNIP。 19770201200801 1011

!:|

Page 4: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul Kemampuan Calon Guru Kimia Mengintegrasikan Islam dan

Kimia disusun oleh DEWITRI ULFHA RATNASARI Nomor Induk Mahasiswa

11140162000005, diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasah

padatangal I Oktober 2018 dihadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak

memperoleh gelar Sarjana 51 (S.Pd) dalam bidang Pendidikan Kimia.

Panitia Uj ian Munaqasah

Tanggal

Jakarta, I Oktober 2018

Tanda Tangan

Ketua Panitia

Burhanudin Milaman Mo Pd

NIP。 19770201200801 1011

PenguJl I

Tonih Feronikan M.Pd

NIP。 19760107200501 1007

Pengu,l II

Evi Sapinatul Bahriah.M.Pd

NIP.

Dekan Faku

UIN Sy

1%。 如ヽ /g/

I九.聖::

Mengetahui,

Ilmu Tarbiyah

ydayatr$lah l

lV

Keguruan

NIP。 195

Page 5: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

v

ABSTRAK

Dewitri Ulfha Ratnasari, “Kemampuan Calon Guru Kimia Mengintegrasikan

Islam dan Kimia”, Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2018.

Integrasi Islam pada pembelajaran kimia penting dilakukan agar membentuk

peserta didik yang cerdas dan terampil serta berakhlak mulia. Semua kompetensi

tersebut memerlukan proses pembelajaran yang dirancang secara sungguh-sungguh

dan konsepsional oleh guru. Calon guru di Perguruan Tinggi Agama Islam dituntut

menguasai materi dan pembelajaran Kimia serta mampu mengintegrasikan agama

Islam pada proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

bagaimana kemampuan calon guru mengintegrasikan Islam pada rencana

pembelajaran dan materi ajar kimia. Metode yang digunakan dalam penelitian

adalah deskriptif dan data diperoleh dari portofolio. Hasil penelitian menunjukan

(1) kemampuan calon guru kimia mengintegrasikan Islam dan kimia pada rencana

pelaksanaan pembelajaran kimia termasuk kategori baik (75%), (2) kemampuan

calon guru kimia mengintegrasikan Islam dan kimia pada materi ajar kimia

termasuk kategori cukup (65%). Dari penelitian ini direkomendasikan agar

pemerintah seharusnya memberikan pedoman standar untuk mengajarkan nilai

keislaman melalui mata pelajaran kimia sehingga guru paham bagaimana

mengintegrasikan Islam pada mata pelajaran kimia. Universitas atau institusi

keguruan, khususnya universitas atau institusi Islam, sebagai pencetak guru harus

memberikan mata kuliah atau pelatihan yang mengajarkan integrasi Islam dan

kimia sehingga mencetak lulusan yang mampu mengajarkan materi kimia

terintegrasi Islam. Guru maupun calon guru, terutama yang beragama Islam, harus

aktif menambah pengetahuan tentang isu-isu Islam dan kimia serta pembelajaran

kimia terintegrasi Islam untuk memperkuat argumen saat mengaitkan materi kimia

dan Islam dalam pembelajaran kimia sehingga penjelasan guru lebih mudah

diterima siswa.

Kata Kunci: Calon guru, Integrasi Islam dan kimia, Kemampuan

Page 6: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

vi

ABSTRACT

Dewitri Ulfha Ratnasari, “Pre-Service Chemistry Teacher’s Ability to

Integrate Islam and Chemistry”, Department of Chemistry Education, Faculty of

Tarbiya and Teaching Science, State Islamic University Syarif HIdayatullah

Jakarta, 2018.

Integration of Islam on learning is important in order to form students who are

smart and skilled and have a noble character. All of these competencies require a

seriously designed and conceptual learning process by a teacher. Pre-service

teachers in Islamic Religion College have to possess main ability of subject matter

and learning chemistry and also expected to be able to integrate Islamic religion

on learning. This study aims to describe pre-service chemistry teacher’s ablity to

integrate Islam in lesson plan and chemistry teaching material. The method used in

the research is descriptive and data obtained by portfolio. The results showed (1)

pre-service chemistry teacher’s ability to integrate Islam in lesson plan of chemistry

is good (75%) (2) pre-service chemistry teacher’s ability to integrate Islam and

chemistry in chemistry subject matter is fair (65%). From this study it is

recommended that the government should provide standard guidelines to teach the

Islamic values through subjects so that teachers understand how to integrate Islam

in chemistry subject. Universities or teaching institution, especially Islamic

universities or teaching institution, as producer teachers should developed courses

and training so as to print graduates who are able to teach chemistry that integrate

Islam. Chemistry teachers and pre-service teachers, especially Muslims, should be

active in creasing their knowledge of Islamic and chemistry issues and also Islamic

integrated chemistry learning to strengthen the argument when linking chemistry

and Islam so teacher’s explanation more easily accepted by students.

Keywords: Ability, Integration of Islam and chemistry, Pre-service teacher

Page 7: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat,

hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis diberi kesempatan dan kemudahan

untuk menyelesaikan skripsi ini.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada junjungan kita

yakni Nabi besar kita Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya. Dalam

penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan, arahan dan

bimbingan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat diselesaikan tepat pada

waktunya. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Burhanudin Milama, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Kimia yang selalu memotivasi untuk lulus cepat.

3. Bapak Tonih Feronika, M.Pd selaku dosen penasehat akademik Pendidikan

Kimia A angkatan 2014 yang telah memberikan masukan dan arahan

selama 9 semester perkuliahan serta selaku dosen penguji I atas

masukannya guna memperbaiki skripsi penulis.

4. Ibu Evi Sapinatul Bahriah, M.Pd selaku dosen penguji II atas segala

masukanya guna memperbaiki skripsi penulis.

5. Ibu Nanda Saridewi, M.Si dan Bapak Buchori Muslim, M.Pd selaku dosen

pembimbing skripsi I dan II yang telah memberi masukan, ilmu, dan arahan

yang amat bermanfaat kepada penulis selama penyusunan skripsi.

6. Kedua orangtua dan kakak-kakak penulis yang tidak henti-hentinya

memberikan do’a dan dukungan baik moril maupun materil.

7. Seluruh dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah mengajar ilmu

baik dalam bidang pendidikan, kimia dan keislaman kepada penulis.

8. Teman-teman Pendidikan Kimia, terutama angkatan tahun 2014 dan 2015,

yang senantiasa membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi.

9. Mas Wildan Rukais Sujud dan Uda Iswandi (Abang Soleh) yang senantiasa

mendengarkan keluh-kesah dan memberi masukan kepada penulis.

Page 8: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

viii

10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, yang

tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak guna perbaikan

skripsi ini. Akhir kata, harapan penulis semoga skripsi ini bermanfaat.

Jakarta, 12 Agustus 2018

Dewitri Ulfha Ratnasari

Page 9: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

ix

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI ................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ................................................. iii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ........................................................... iv

ABSTRAK ........................................................................................................ v

ABSTRACT ....................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................................ 6

C. Batasan Masalah .............................................................................. 7

D. Rumusan Masalah ........................................................................... 7

E. Tujuan Penelitian ............................................................................. 7

F. Manfaat Penelitian ........................................................................... 7

BAB II KAJIAN TEORETIK ......................................................................... 9

A. Teori-teori yang Relevan dengan Variabel yang Diteliti ................ 9

B. Hasil Penelitian yang Relevan ......................................................... 29

C. Kerangka Berpikir ........................................................................... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 33

A. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 33

B. Metode Penelitian ............................................................................ 33

C. Unit Analisis .................................................................................... 33

D. Instrumen Penelitian ........................................................................ 34

E. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 36

F. Teknik Analisis Data ....................................................................... 36

Page 10: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

x

x

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................... 39

A. Temuan Penelitian ........................................................................... 39

B. Pembahasan ..................................................................................... 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 62

A. Kesimpulan ...................................................................................... 62

B. Saran ................................................................................................ 62

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 64

LAMPIRAN ...................................................................................................... 70

Page 11: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Indikator Penilaian Portofolio ........................................................... 34

Tabel 3.2. Kriteria Penilaian Ideal ..................................................................... 37

Tabel 4.1. Persentase Kemampuan Integrasi Islam dan Kimia pada

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kimia ....................................... 39

Tabel 4.2. Persentase Kemampuan Integrasi Islam dan Kimia pada

Materi Ajar Kimia ............................................................................ 40

Page 12: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. RPP Model Satuan Pelajaran ......................................................... 23

Gambar 2.2. RPP Model Correlated .................................................................. 24

Gambar 2.3. Model Integrasi Sains dan Islam Tipe Buchori ............................. 25

Gambar 2.4. Kerangka Berpikir ......................................................................... 30

Page 13: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Intstrumen Penilaian Portofolio RPP dan Materi Ajar .................. 70

Lampiran 2. Pedoman Penilaian RPP dan Materi Ajar ...................................... 72

Lampiran 3. Olahan Data Mentah RPP .............................................................. 77

Lampiran 4. Olahan Data Mentah Materi Ajar .................................................. 94

Lampiran 5. Skor Penilaian Portofolio ............................................................... 106

Lampiran 6. Kriteria Kategori Kemampuan Calon Guru Kimia......................... 108

Lam piran 7. Surat Bimbingan Skripsi ............................................................... 110

Lampiran 8. Surat Izin Penelitian ....................................................................... 112

Lampiran 9. Lembar Uji Referensi .................................................................... 113

Page 14: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai salah satu Penguruan Tinggi

Agama Islam memiliki visi menjadi universitas kelas dunia dengan keunggulan

integrasi keilmuan, keislaman, dan keindonesiaan (Pedoman Akademik 2015-

2016, hlm. 10). Kekhasan UIN Jakarta adalah universitas yang memadukan

Islam dan ilmu umum, diharapkan menjadi pusat kajian integrasi ilmu dan

Islam yang ditransformasikan dalam kurikulum-kurikulum pendidikan dan

pengajarannya. Kekhasan berupa integrasi Islam dan ilmu umum nantinya juga

akan menjadi distingsi yang membedakannya dengan kampus lain. Perpaduan

antara islam dan ilmu umum muncul baik dalam bentuk mata kuliah maupun

prodi-prodi yang dirancang khusus dan sudah berjalan (Rosyada, 2017).

Visi Program Studi Pendidikan Kimia UIN Syarif Hidayatullah adalah

menjadi program studi terbaik, profesional serta mampu berdaya saing di

tingkat nasional pada tahun 2025 dengan keunggulan integrasi keilmuan,

keislaman, dan keindonesiaan (Pedoman Akademik 2015-2016, hlm. 97).

Mempertimbangkan Permenristedikti Nomor 44 Tahun 2015, maka visi

Program Studi Pendidikan Kimia menyesuaikan dengan karateristik dan visi

UIN Syarif Hidayatullah yang diwujudkan melalui mata kuliah yang

memadukan Islam dan kimia dalam pengajarannya.

Islam dan Ilmu Pengetahuan (IIP) adalah mata kuliah penciri universitas

yang diterapkan di Program Studi Pendidikan Kimia UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Mata kuliah IIP mengajarkan integrasi Islam dan Ilmu Pengetahuan,

khususnya kimia kepada calon-calon guru. Universitas Islam perlu

mengembangkan mata kuliah maupun mengadakan pelatihan yang

mengajarkan integrasi Islam dan kimia sehingga mencetak lulusan-lulusan

yang mampu mengajarkan materi kimia yang terintegrasi Islam dengan lisan

maupun tulisan (Buchori, Salamah, & Ridho, 2017; Lubis, 2015).

Page 15: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

2

Pada mata kuliah IIP, calon guru dituntut dapat mengintegrasikan Islam

pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan materi ajar kimia. Seluruh

konsep kimia dapat diintegrasikan dengan Islam. Beberapa konsep yang sudah

terintegrasi Islam adalah Sejarah Kimia, Struktur Atom, Ikatan Kimia,

Stoikiometri, Termokimia, Kesetimbangan Kimia, Larutan Asam Basa,

Hidrolisis Garam, dan Koligatif Larutan (Buchori, 2017a). Mayoritas guru

kimia mendukung dan percaya bahwa materi kimia dapat diintegrasikan

dengan nilai Islam (Buchori et al., 2017). Oleh karena itu, melalui mata kuliah

yang mengajarkan integrasi Islam dan Kimia diharapkan calon guru lulusan

UIN Syarif Hidayatullah memiliki pengetahuan tentang integrasi ilmu

pengetahuan pendidikan, kimia dan Islam serta mampu menerapkan

pengajaran kimia yang megintegrasikan Islam di institusi pendidikan.

Calon guru kimia yang telah mendapatkan mata kuliah IIP diharapkan

mampu melaksanakan pembelajaran kimia yang mengintegrasikan Islam dan

kimia karena proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru di sekolah

selama ini belum sepenuhnya menerapkan proses pembelajaran yang

megintegrasikan Islam. Di sekolah-sekolah masih ada pemisahan antara ilmu

umum, seperti kimia, dan ilmu agama. Seakan-akan muatan religius hanya ada

pada mata pelajaran agama, sedangkan ilmu kimia netral dari sudut religi

(Zainudin, 2008, hlm 33). Hal ini akan menjadi tidak berarti jika integrasi Islam

dan kimia hanya pada perguruan tinggi. Integrasi Islam dan ilmu umum harus

dimulai dari kanak-kanak hingga perguruan tinggi (Munadi, 2016).

Pengintegrasian Islam dan kimia dilaksanakan pada proses pembelajaran di

sekolah-sekolah hingga perguruan tinggi dimaksudkan untuk membuatnya

berlangsung terus-menerus.

Salah satu alasan proses pembelajaran kimia belum terintegrasi Islam

dikarenakan guru masih belum begitu menguasai keilmuan kimia dalam

kaitannya dengan keilmuan agama. Guru tidak dilatih melakukan kurikulum

integrasi (Trianto, 2010a, hlm. 36). Disamping itu, tidak semua guru

mempunyai pendidikan yang berlatar belakang keagamaan dan tidak ada

pedoman standar bagaimana mengintegrasikan Islam melalui pembelajaran

Page 16: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

3

kimia (Noor, 2012; Hadi, 2015), sehingga guru masih kesulitan dalam

memadukan kimia dan keislaman. Padahal pendidik sains, khususnya kimia,

harus peduli terhadap religious worldview dan menerapkannya dalam

pembelajaran di kelas (Turgut, 2016).

Munculnya integrasi Islam didasari dengan adanya pola pikir

dikotomistik, muncul dari ketidaksadaran masyarakat yang masih beranggapan

bahwa Islam dan kimia tidak dapat dipadukan karena keduanya memiliki ranah

bahasan yang berbeda dan tidak saling tegur sapa (Zain & Vebrianto, 2017).

Al-Quran dan al-sunnah sesungguhnya tidak membedakan antara ilmu agama

Islam dengan Ilmu-ilmu umum. Al-Quran hanya mengenal ilmu dan semua

cabang ilmu dalam Islam bersumber dari satu yaitu Allah (Keputusan Direktur

Jenderal Pendidikan Islam No. 575 Tahun 2018; Zainuddin, 2008 hlm. 54).

Keduanya dipisahkan dan seolah berjalan pada wilayahnya masing-masing.

Padahal kimia merupakan salah satu cabang dari ilmu pengetahuan alam

(sains) yang dapat diintergrasikan dengan Islam, yang mana alam adalah

ciptaan Allah.

Allah sebagai sumber ilmu, mengajarkan ilmu-Nya melalui ayat kauliyah

(Al-Qur’an dan hadits) dan ayat kauniyah (fenomena alam) kepada manusia

(Zainuddin, 2008, hlm. 157; Yusuf, 2015, hlm. 58). Banyak sekali ayat Al-

Qur’an berhubungan dengan kimia, sebagai salah satu contoh adalah QS. Al

Anbiyaa’ ayat 30 yang menjelaskan Teori Big Bang dan asal-muasal

terbentuknya unsur kimia di alam, yang berbunyi:

Artinya: “Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya

langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami

pisahkan keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu hidup. Maka

mengapakah mereka tiada juga beriman.” (QS Al-Anbiyaa’ [21]: 30)

Jumlah unsur di alam yang telah ditemukan dan teridentifikasi kurang

lebih sebanyak 118 unsur, dan 98 unsur diantaranya terbentuk secara alami

Page 17: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

4

melalui peristiwa-peristiwa alam, sesuai dengan makna yang tersirat dari QS.

Al-Anbiyaa’ ayat 30 mulai dari peristiwa Dentuman besar (big bang), Cahaya-

cahaya kosmik (cosmic rays), Bintang-bintang berukuran kecil (small stars),

Bintang-bintang berukuran besar (large stars), Supernova atau ledakan

bintang, dan unsur-unsur non-alamiah atau buatan manusia (Buchori, 2016)

Kimia dianggap mampu membentuk watak peserta didik, karena

hendaknya ilmu yang dipelajari terutama oleh muslim dijadikan sarana untuk

semakin mengenal Allah sebagai pencipta alam semesta dan meningkatkan

keimanan dan ketaqwaan kepada-Nya. Sehingga pembelajaran kimia dapat

berkontribusi terhadap pembentukan sikap positif seperti tujuan mata pelajaran

kimia yang tertuang dalam Standar Isi mata pelajaran kimia di Sekolah

Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA). Salah satu tujuan mata

pelajaran kimia adalah peserta didik memiliki kemampuan membentuk sikap

positif terhadap kimia dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta

mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa (Firman, 2009).

Namun yang terjadi justru sebaliknya, orang mempelajari ilmu

pengetahuan saat ini malah semakin merosot moralnya dan menggunakan

ilmunya untuk mengeksploitasi alam untuk memuaskan egonya. Perilaku

nelayan teripang, nelayan bom, dan bius sebagai contoh, didukung sarana

selam modern terbukti berdampak pada kondisi kemerosotan populasi

sumberdaya perikakanan dan habitat ekosistem terumbu karang (Lampe,

Sairin, & Putra, 2005). Ini sebabkan ilmu yang mereka pelajari saat ini

dibangun atas dasar sekularisme dan materialisme. Ilmu pengetahuan dapat

berguna jika digunakan oleh orang berintegritas baik, tetapi dapat

menghancurkan jika digunakan oleh orang yang berintegritas buruk (Tajuddin,

2014; Firman, 2009). Oleh karena itu, pentingnya pemuatan misi penumbuhan

kesadaran tanggungjawab moral peserta didik dengan pengintegrasian antara

Islam dan kimia untuk mengantisipasi masalah sosial dan lingkungan yang

dapat ditimbulkan oleh salah guna kimia.

Sesuai dengan amanah yang tertuang dalam UU No. 20 Tahun 2003,

Pendidikan Nasional bertujuan mengembangkan potensi peserta didik menjadi

Page 18: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

5

manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab. Pada pasal 36, terdapat makna yang

tersirat dan tersurat mengenai integrasi dalam mata pelajaran demi

mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Satuan pendidikan memiliki

wewenang dalam pengembangan kurikulum dengan memperhatikan

peningkatan iman dan takwa, peningkatan akhlak mulia dan agama.

Aspek keimanan, akhlak mulia, serta ketakwaan baru terlihat dalam

Kurikulum 2013 yang menjadi target seluruh mata pelajaran termasuk kimia.

Tidak hanya itu, bahkan ketiga aspek tersebut menjadi kompetensi inti pertama

yang harus dicapai dalam semua mata pelajaran. Hasilnya, tentu diharapkan

dapat membangun emosional dan spiritual para peserta didik (Yusuf, 2015,

hlm. 93). Mendukung tujuan pendidikan nasional, kompetensi inti yang

dirumuskan dalam Kurikulum 2013 terdiri dari empat kompetensi, yaitu

kompetensi spiritual, kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan dan

kompetensi keterampilan. Berdasarkan kurikulum 2013, guru dituntut dapat

mengintegrasikan pendidikan karakter (Islam) kedalam proses kegiatan belajar

mengajar (Hadi, 2015).

Berbagai kegiatan dan perbuatan yang diperintahkan dalam Islam

berkaitan dengan pekerjaan akal (kognitif), perasaan (afektif), dan perbuatan

(psikomotorik). Semua kegiatan membutuhkan kecakapan kognitif, afektif,

dan psikomotorik memerlukan proses pembelajaran yang dirancang secara

sungguh-sunggguh dan konsepsional, sehingga benar-benar terarah dan

mendapatkan hasil yang optimal (Nata, 2009, hlm. 105). Melalui implementasi

integrasi Islam dalam pembelajaran kimia yang dirancang dengan sungguh-

sungguh dan konsepsioanl diharapkan perserta didik mampu meningkatkan

kecerdasan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan.

Implementasi integrasi Islam dan kimia dalam pembelajaran didukung

pula dengan terbitnya Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor

575 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains

Madrasah Tahun 2018. Pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM) melekat materi

Page 19: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

6

Agama Islam dalam mata pelajaran sains yang dilombakan. Kimia Terintegrasi

merupakan salah satu bidang yang dilombakan pada tingkat Madrasah Aliyah

(MA). Nur Kholis dalam Fathoni (2016) mengungkapkan bahwa penambahan

materi Agama Islam dimaksud untuk mengukur kualitas murid madrasah dan

memberikan nilai tambah dari mata pelajaran keislaman untuk menjadi salah

satu bahan sebagai bahan evaluasi efektivitas mata pelajaran yang diajarkan.

Oleh karena itu, guru maupun calon guru dituntut mampu untuk merancang

pembelajaran kimia yang mengintegrasikan Islam dan kimia.

Menurut Zain dan Vebrianto (2017), implementasi integrasi Islam pada

pembelajaran IPA di kelas, guru harus menyiapkan perencanaan dalam proses

pembelajaran yang mengintegrasikan Islam dan kimia. Perencanaan

pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan

penyusunan materi ajar (bahan ajar) yang mengintgerasikan Islam dan kimia.

Menurut Rochman (2010a), diyakini bahwa kemampuan menyusun

perencanaan bagi calon guru merupakan salah satu kompetensi yang penting.

Namun apakah para mahasiswa sebagai calon guru sudah memiliki

kemampuan yang terpadu antara kemampuan penyusunan perencanaan

pembelajaran kimia dan kemampuan Agama Islam. Berdasarkan latar belakang

masalah diatas, penulis tertarik untuk mengetahui kemampuan para calon guru

kimia mengintegrasikankan Islam pada rencana pembelajaran dan materi ajar

kimia.

B. Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang, masalah yang telah diuraikan diatas dapat

diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:

1. Adanya tuntutan Standar Perguruan Tinggi yang harus menyesuaikan

dengan karakteristik dan visi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi

universitas kelas dunia dengan keunggulan integrasi keislaman.

2. Pengintegrasian keislaman oleh guru-guru kimia dalam pembelajaran

kimia belum sepenuhnya terlaksana.

3. Adanya pola pikir dikotomistik antara Islam dan sains.

Page 20: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

7

4. Kompetensi spiritual di dalam Kurikulum 2013 yang mengharuskan guru

menerapkan nilai spiritual.

5. Kimia terintegrasi pada KSM mengharuskan guru mengintegrasikan

Islam dan kimia pada pembelajaran kimia.

C. Batasan masalah

Peneliti merasa perlu adanya pembatasan masalah karena luasnya masalah

dalam penelitian ini, yakni:

1. Penelitian dilakukan sebatas pada mahasiswa semester 6 angkatan 2015

Pendidikan Kimia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada mata kuliah

Islam dan Ilmu Pengetahuan.

2. Bahan kajian terbatas pada kemampuan membuat Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dan materi ajar kimia yang mengintegrasikan Islam

dan kimia.

D. Rumusan masalah

Permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana kemampuan calon guru kimia mengintegrasikan Islam dan

kimia pada rencana pembelajaran kimia?

2. Bagaimana kemampuan calon guru kimia mengintegrasikan Islam dan

kimia pada materi ajar kimia?

E. Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini sebagai berikut:

1. Mengetahui kemampuan calon guru kimia mengintegrasikan Islam dan

kimia pada rencana pembelajaran kimia.

2. Mengetahui kemampuan calon guru kimia mengintegrasikan Islam dan

kimia pada materi ajar kimia.

F. Manfaat penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

Page 21: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

8

1. Manfaat Teoritis

a. Mengetahui kemampuan calon guru kimia mengintegrasikan Islam

pada rencana pembelajaran kimia.

b. Mengetahui kemampuan calon guru kimia mengintegrasikan Islam

pada materi ajar kimia.

2. Manfaat Praktis

a. Memberikan paradigma yang berbeda terhadap ilmu kimia dengan

penerapan pembelajaran terintegrasi Islam.

b. Evaluasi kemampuan calon-calon guru kimia dalam

mengintegrasikan Islam dan kimia di dalam kelas.

c. Sebagai masukan dalam upaya peningkatan strategi pembelajaran

yang mengintegrasikan Islam dan kimia untuk membentuk jati diri

dan pemahaman peserta didik yang utuh.

Page 22: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

9

BAB II

KAJIAN TEORETIK

A. Teori-teori yang Relevan dengan Variabel yang Diteliti

1. Integrasi Islam dan Kimia

Integrasi memiliki pengertian perpaduan, penyatuan, atau

penggabungan, dari dua objek atau lebih supaya menjadi satu kebulatan

atau menjadi utuh (Trianto, 2010a, hlm. 35; Ramli, 2014). Munculnya

integrasi keislaman didasari dengan adanya pola pikir dikotomistik,

muncul dari ketidaksadaran masyarakat yang masih beranggapan bahwa

ilmu agama dan ilmu kimia tidak dapat dipadukan karena keduanya

memiliki wilayah masing-masing dan tidak saling tegur sapa, baik dari

segi objek formal material, metode penelitian, kriteria kebenaran, peran

yang dimainkan oleh ilmuwan (Yusuf, 2015, hlm. 55; Zain & Vebrianto,

2017).

Amin Abdullah adalah pelopor paradigma keilmuan yang dikenal

sebagai Paradigma Integrasi-Interkoneksi (Abdullah, 2007, hlm. vi;

Muslih, 2017). Paradigma ini ingin menunjukan bahwa antar berbagai

bidang keilmuan sebenarnya saling memiliki keterkaitan karena seluruh

disiplin keilmuan mengkaji alam semesta yang sama, hanya saja dimensi

dan fokus perhatian masing-masing disiplin keilmuan berbeda-beda

(Abdullah, 2007, hlm. viii).

Islam tidak mengenal pemisahan antara ilmu agama dan ilmu umum.

Dalam arti, tidak ada pandangan dikotomis mengenai ilmu pengetahuan.

Kedua ilmu tersebut harus dimiliki secara integral (Lubis, 2015;

Zainuddin, 2008, hlm. 46; Abdullah, 2007, hlm. 167). Integrasi antara

sains (kimia) dengan Islam dipahami sebagai upaya untuk memadukan

antara ilmu kimia dengan agama, agar keduanya menjadi sejajar. Dalam

memadukan antara kimia dengan Islam, berpedoman pada ayat kauliyah

Page 23: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

10

(Al-Qur’an dan hadits) dan ayat kauniyah (fenomena alam) (Fauzan, 2017)

Dalam perspektif Alquran, ilmu adalah salah satu sifat Tuhan

sehingga Dia disebut dengan ‘Alim (Yang Maha Tahu). Dia sumber utama

ilmu pengetahuan manusia. Karena ilmu bersumber dari Allah, maka

berarti Allah-lah yang mengajar manusia dan menganugerahkan ilmu

kepadanya (Yusuf, 2015, hlm. 55). Berdasarkan penjelasan ini, Allah tidak

hanya sebagai Pencipta, tetapi juga sebagai Pengajar dan menjadi sumber

ilmu bagi manusia sumber utama ilmu-ilmu agama adalah Kitab Suci,

yang diwahyukan secara langsung oleh Tuhan kepada para nabi-Nya.

Sedangkan sumber dari ilmu-ilmu umum adalah alam semesta yang

terhampar luas dihadapan kita dari mulai galaksi-galaksi yang amat luas

sampai atom-atom yang sangat kecil (macro-cosmos) dan juga diri kita

sendiri sebagai manusia (micro-cosmos). Dengan demikian jelas bahwa

baik ilmu agama maupun ilmu umum sebenarnya sama-sama mengkaji

ayat-ayat Allah, hanya saja yang pertama mengkaji ayat kauliyah, yang

terakhir mengkaji ayat kauniyah (Zainuddin, 2008, hlm. 11-12). Al-Qur’an

dan hadis dalam pengembangan ilmu diposisikan sebagai sumber ayat

kauliyah, sedangkan hasil observasi, eksperimen dan penalaran logis dari

fenomena di alam diposisikan sebagai sumber ayat kauniyah. Dengan

posisinya seperti ini, maka berbagai cabang ilmu pengetahuan selalu dapat

dicari sumbernya dari al-Qur’an dan hadis.

Kimia adalah cabang ilmu pengetahuan alam, yang berkenaan dengan

kajian-kajian tentang struktur dan komposisi materi, perubahan yang dapat

dialami materi, dan fenomena-fenomena lain yang menyertai perubahan

materi. Konsep, hukum, teori dalam kimia dihasilkan kajian-kajian

tersebut (Firman, 2009). Sekitar 700 ayat Al-Qur’an relevan dengan ilmu

alam. Tetapi selama ini, kimia hanya dikaji berdasarkan ayat kauniyah.

Padahal, ilmu kimia dapat dikaji melalui ayat qauliyah meskipun yang

disampaikan pada Al-Qur’an bersifat umum. Al-Qur’an juga membahas

konsep tentang Tuhan, penciptaan, persoalan manusia dan perilakunya,

alam dan seisinya serta petunjuk tentang keselamatan manusia dan alam.

Page 24: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

11

Jika ilmu pengetahuan juga menyangkut itu semua, maka tidak ada

salahnya semua hal itu ditelusuri dari Al-Qur’an dan hadits (Bagheri,

Hosseinjanzadeh & Mehr, 2015; Zainuddin, 2008, hlm. 163).

Dari beberapa pengertian tersebut maka dapat dipahami bahwa

integrasi Islam dan kimia adalah perpaduan kajian terhadap alam semesta

berupa materi beserta perubahannya melalui ayat kauliyah dan ayat

kauniyah agar menjadi satu pemahaman yang utuh.

2. Kemampuan Guru

Profesi guru sangat identik dengan peran mendidik seperti

membimbing, membina, mengasuh ataupun mengajar. Guru dituntut untuk

memiliki tiga ranah kemampuan. Pertama; kemampuan kognitif, berarti

guru harus memiliki penguasaan materi, metode, media, dan mampu

merencanakan dan mengembangkan kegiatan pembelajarannya. Kedua;

kemampuan psikomotorik, berarti guru dituntut memiliki pengetahuan dan

kemampuan dalam mengimplementasikan ilmu yang dimiliki dalam

kehidupan sehari-hari. Ketiga; kemampuan afektif, berarti guru memiliki

akhlak yang luhur, terjaga perilakunya, sehingga akan mampu menjadi

model yang bias diteladani oleh peserta didiknya (Suyanto & Jihad, 2013,

hlm. 8).

Dalam perspetif kebijakan pendidikan nasional, pemerintah telah

merumuskan empat jenis kompetensi guru sebagaimana tercantum dalam

Penjelasan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan, yaitu (Suyanto & Jihad, 2013, hlm. 49):

a. Kompetensi Pedagogik

Kompetensi pedagogik yang harus dikuasai guru meliputi

pemahaman guru teradap peserta didik, perencanaan dan pelaksanaan

pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik

untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Secara

rinci tiap subkompetensi dijabarkan menjadi indikator esensial

sebagai berikut:

Page 25: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

12

1) Memahami peserta didik secara mendalam memiliki indikator

esensial: memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-

prinsip perkembangan kognitif; memahami peserta didik dengan

memanfaatkan prinsip-prinsip kepribadian; dan

mengindentifikasi bekal-ajar awal peserta didik;

2) Merancang pembelajaran, termasuk memahami landasan

pendidikan untuk kepentingan pembelajaran memiliki indikator

esensial: memahami landasan pendidikan; menerapkan teori

belajar dan pembelajaran; menentukan strategi pembelajaran

berdasarkan karakteristik peserta didik, menetapkan kompetensi

yang ingin dicapai, dan materi ajar; serta menyusun rancangan

pembelajaran berdasarkan startegi yang dipilih;

3) Melaksanakan pembelajaran memiliki indikator esensial: menata

latar pembelajaran, dan melaksanakan evaluasi pembelajaran

yang kondusif;

4) Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran memiliki

indikator esensial: merancang dan melaksanakan evaluasi proses

dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan berbagai

metode; menganalisis hasil evaluasi proses dan hasil belajar

untuk menentukan tingkat ketuntasan belajar; dan memanfaatkan

hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan kualitas program

pembelajaran secara umum;

5) Mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan

berbagai potensinya, memiliki indikator esensial: memfasilitasi

peserta didik untuk pengembangan berbagai potensi akademik;

dan memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan berbagai

potensi non akademik.

b. Kompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian bagi guru merupakan kemampuan

personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil,

dewasa, arif, berkahlak mulia dan berwibawa, dan kemudian dapat

Page 26: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

13

menjadi teladan bagi peserta didik. Secara rinci subkompetensi

kepribadian terdiri dari:

1) Kepribadian yang mantap dan stabil memiliki indikator esensial:

bertindak sesuai dengan norma hukum; bertindak sesuai dengan

norma sosial; bangga sebagai guru yang professional; dan

memiliki konsistensi dalam bertindak sesuai dengan norma yang

berlaku dalam kehidupan;

2) Kepribadian yang dewasa memiliki indikator esensial:

menampilkan kemandirian dalam bertindak sebagai pendidik dan

memilik etos kerja yang tinggi;

3) Kepribadian yang arif memilik indikator esensial: menampilkan

tindakan yang didasarkan pada kemanfaatan peserta didik,

sekolah, dan masyarakat serta menunjukan keterbukaan dalam

berpikir dan bertindak;

4) Akhlak mulia dan dapat menjadi teladan memiliki indikator

esensial: bertindak sesuai dengan norma agama, iman dan taqwa,

jujur; ikhlas, suka menolong, dan memiliki perilaku yang pantas

diteladani peserta didik;

5) Kepribadian yang berwibawa memiliki indikator esensial:

memiliki perilaku yang berpengaruh positif terhadap peserta

didik dan memiliki perilaku yang disegani.

c. Kompetensi Sosial

Kompetensi sosial merupakan kemampuan yang harus dimiliki

guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta

didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtua/wali peserta

didik, dan masyarakat sekitar. Kompetensi ini memiliki

subkompetensi dengan indikator esensial sebagai berikut:

1) Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta

didik memiliki indikator esensial: berkomunikasi secara efektif

dengan peserta didik; guru bisa memahami keinginan dan

harapan siswa.

Page 27: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

14

2) Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan sesama

pendidik dan tenaga kependidikan; misalnya bisa berdiskusi

tentang masalah-masalah yang dihadapi anak didik serta

solusinya.

3) Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan

orangtua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar. Contohnya

guru bisa memberikan informasi tentang bakat, minat dan

kemampuan pesrta didik kepada orang tua peserta didik.

d. Kompetensi Profesional

Kompetensi professional merupakan penguasaan materi

pembelajaran secara luas dan mendalam yang harus dikuasai guru

mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah

dan substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan

terhadap struktur dan metodologi keilmuannya. Setiap subkompetensi

tersebut memiliki indikator esensial sebagai berikut:

1) Menguasai substansi keilmuan yang terkait dengan bidang studi.

Hal ini berarti guru harus memahami materi ajar yang ada dalam

kurikulum sekolah; memahami struktur, konsep dan metode

keilmuan yang menaungi dan koheren dengan materi ajar;

memahami hubungan konsep antarmata pelajaran terkait; dan

menerapkan konsep-konsep keilmuan dalam proses belajar

mengajar;

2) Menguasai struktur dan metode keilmuan memiliki implikasi

bahwa guru harus menguasai langkah-langkah penelitian dan

kajian kritis untuk memperdalam pengetahuan/materi bidang

studi.

Keseluruhuan kompetensi guru dalam praktiknya merupakan satu

kesatuan yang utuh, pemilahan menjadi empat ini, semata-mata untuk

kemudahan memahaminya. Beberapa ahli mengatakan istilah kompetensi

professional telah mencakup semua kompetensi lainnya, sedangkan

Page 28: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

15

penguasaan materi ajar secara luas dan mendalam lebih tepat disebut

dengan penguasaan sumber bahan ajar atau disebut bidang studi keahlian

(Suyanto & Jihad, 2013, hlm. 52).

Listyono, Supardi, Hindarto, dan Ridlo (2018) mengungkapkan

bahwa guru harus mampu menguasai Pedagogical Content Knowledge

(PCK), karena peran guru dalam pembelajaran yang mengintegrasikan

Islam dimulai dengan persiapan perencanaan pembelajaran sesuai dengan

tujuan yang diharapkan guru. Kompetensi, kepribadian dan pemahaman

agama juga perlu dimiliki oleh guru untuk mentransfer nilai kepada siswa.

Guru kimia perlu memahami materi kimia yang meliputi fakta, konsep,

prinsip, hukum dan teori serta kemampuan pedagogik untuk membantu

siswa belajar dan memecahkan masalah kimia. Pengintegrasian antara

materi kimia dan PCK sebagai konsep yang perlu dipahami. Pembelajaran

berbasis nilai Islam adalah bentuk serangkaian program pembelajaran

yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam praktik sehari-hari.

Pelaksanaanya diharapkan dapat mendorong sinergi antara pengetahuan

Islam dan kimia agar tidak ada dikotomi antara keduanya.

Calon tenaga pendidik yang diterima mejadi guru mestilah orang

yang lebih luas dan dalam ilmunya serta memiliki kepribadian yang

terbaik dari sekian banyak calon yang ada. Guru mestilah yang kuat dan

dalam imannya. Ia dapat melihat aspek-aspek iman atau tauhid dalma

setiap materi ajar yang akan diajarkan. Untuk itu, rekrutmen guru tidak

hanya didasarkan atas kualifikasi formal yang dimilikinya (Yusuf, 2015,

hlm. 105-106).

Menurut Fauzan (2017), ujung tombak pendidikan tinggi terletak

pada eksistensi program studi dalam menjalankan berbagai aktifitas

akademik atau non akademik yang mengarah pada peningkatan mutu

lulusan pendidikan. Program Studi (Prodi) Pendidikan Kimia UIN Syarif

Hidayatullah melalui mata kuliah Islam dan Ilmu Pengetahuan

menunjukan eksistensinya dalam menjalankan aktifitas akademik untuk

Page 29: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

16

mengarahkan lulusan pendidikan kimia yang memiliki pengetahuan dan

keterampilan mengintegrasikan nilai-nilai keislaman.

3. Pembelajaran Kimia Terintegrasi Islam

Lembaga pendidikan sebagai wadah yang memproduksi para ilmuwan

tidak hanya berfungsi membangun kognitif dan daya intelektual, tetapi

juga harus mampu membangun daya emosional dan spiritual (Yusuf, 2015,

hlm. 83). Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional pada pasal 36, terdapat makna yang tersirat dan

tersurat mengenai integrasi dalam mata pelajaran demi mewujudkan

tujuan pendidikan nasional. Satuan pendidikan memiliki wewenang dalam

pengembangan kurikulum dengan memperhatikan peningkatan iman dan

takwa, peningkatan akhlak mulia dan agama. Menurut Ramli (2014),

dengan adanya prinsip diversifikasi dalam pengembangan kurikulum

memungkinkan penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan

dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah.

Meskipun di sekolah-sekolah terdapat mata pelajaran Pendidikan

Agama yang menjadi tanggungjawab guru agama untuk menyampaikan

nilai-nilai keislaman. Tetapi untuk mewujudkan tujuan pendidikan

nasional yaitu mengembangkan potensi peserta didik dari berbagai aspek

yaitu afektif, kognitif, dan psikomotorik. Maka menjadi tanggungjawab

seluruh guru, dalam hal ini guru mata pelajaran kimia, untuk

mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam pembelajaran kimia. Buchori,

Salamah, dan Ridho (2017) mengungkapkan dari hasil penelitiannya yang

berjudul Chemistry Teacher’s Perceptioan About Integration of Islam and

Chemistry, yaitu mayoritas guru berpendapat bahwa mengajarkan kimia

yang mengintegrasi nilai-nilai keislaman menjadi tanggungjawab guru

kimia maupun guru agama.

Gunawan (2012, hlm. 215) menyebutkan bahwa menurut Ahmad

Tafsir, proses pengintegrasian pendidikan agama dalam pembelajaran bisa

dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya; (1) pengintegrasian materi

Page 30: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

17

pelajaran; (2) pengintegrasian proses; (3) pengintegrasian dalam memlilih

bahan ajar, dan (4) pengintegrasian dalam memilih media pembelajaran.

a. Pengintegrasian materi maksudnya adalah mengintegraikan konsep

atau ajaran agama ke dalam materi (teori, konsep) yang sedang

diajarkan. Misalnya guru IPA mengajarkan tentang kehidupan alam

raya, maka nilai-nilai yang diajarkan adalah kepedulian, keindahan

dan lain sebagainya.

b. Pengintegrasian dalam proses pembelajarn maksudnya bahwa guru

perlu menanamkan nilai-nilai dalam proses pembelajran dengan cara

memberikan teladan kepada peserta didik dengan nilai-nilai karakter

tersebut.

c. Pengintegrasian dalam memilih bahan ajar. Misalnya guru ilmu

pengetahuan alam memilih materi-materi bahan ajar yang

mencatumkan nilai-nilai ajaran Islam sehingga siswa dapat

meneladaniny.

d. Pengintegrasian dalam memilih media pembelajaran, kita dapat

mengintegrasikan nilai-nilai. Ketika guru memilih media

pembelajaran tentang miniatur bangunan, guru memilih miniatur

masjid dari pada memilih miniatur rumah dan ini lebih efektif

mengenalkan masjid kepada para siswa. Tentu dilakukan sesekali

saja.

Saputro (2011) berpendapat bahwa penyampaian nilai-nilai religius

dalam pelajaran sains, khususnya kimia secara umum dapat ditempuh

melalui dua cara yaitu:

a. Penyampaian secara lisan

Penyampaian nilai-nilai religius secara lisan dapat ditempuh saat

menjelaskan pelajaran di depan kelas. Cara penyampaian nilai-nilai

religius disisipkan dalam penjelasan pelajaran kimia dapat dilakukan

dengan berbagai metode, tergantung kreativitas guru yang mengajar.

Alternatif metode yang dapat ditempuh yaitu antara lain: 1) mengutip

beberapa ayat Al-Qur’an yang ada hubungannya dengan materi

Page 31: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

18

pelajaran yang akan dipelajari disertai penjelasan maknanya pada

awal pelajaran sebelum memasuki materi pelajaran, 2) menyisipkan

nilai-nilai religius dalam materi pelajaran, misalnya setelah selesai

menjelaskan sub pokok bahasan tertentu, 3) mengaitkan kesimpulan

materi pelajaran dengan nilai-nilai religius dengan merujuk kepada

ayat-ayat Al-Qur’an maupun hadits, 4) memberikan suatu kasus yang

mengandung nilai-nilai religius untuk dihayati dan direnungkan

secara mendalam oleh siswa.

b. Penyampaian secara tertulis

Penyampaian nilai-nilai religius secara tertulis dapat ditempuh

melalui penyusunan buku pelajaran yang telah disusun sedemikian

rupa sehingga nilai-nilai religius telah terintegrasi di dalamnya.

Pengintegrasian nilai-nilai religius dalam buku pelajaran dapat

dilakukan melalui beberapa cara, yaitu: 1) menuliskan kalimat

basmalah pada kata pengantar buku, 2) memulai setiap bab dengan

kutipan ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan tema atau konsep

yang akan dibahas, 3) menjelaskan makna kutipan ayat-ayat Al-

Qur’an dan dikaitkan dengan permasalahan yang akan dibahas pada

bab tersebut, 4) memberikan uraian refleksi terhadap kasus-kasus

dalam pembahasan buku yang dapat mendorong terbentuknya

kesadaran dan pengagungan kebesaran Tuhan, misalnya pembentukan

air dari atom hidrogen dan oksigen hanya mungkin terjadi karena

kemurahan Allah SWT, 5) menampilkan tokoh-tokoh ilmuwan

muslim yang telah berjasa mengembangkan ilmu sains sebagai cara

untuk menghidupkan kembali tradisi ilmiah yang telah dilakukan oleh

ilmuwan-ilmuwan muslim zaman dulu, 6) menyisipkan kata-kata

mutiara yang bias diambil dari hikmah atau hadits-hadits Rosulullah

SAW.

Aspek keimanan, akhlak mulia, serta ketakwaan baru terlihat dalam

Kurikulum 2013 yang menjadi target seluruh mata pelajaran termasuk

kimia. Tidak hanya itu, bahkan ketiga aspek tersebut menjadi kompetensi

Page 32: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

19

inti pertama yang harus dicapai dalam semua mata pelajaran. Hasilnya,

tentu diharapkan dapat membangun emosional dan spiritual para peserta

didik. Akhirnya, diharapkan lahirnya ilmuwan yang memiliki rasa dan

daya spiritual serta sikap terpuji (Yusuf, 2015, hlm. 93).

Paradigma keilmuan integrasi-interkoneksi memperkenalkan

beberapa model kajian yang dapat digunakan sebagai strategi

pembelajaran kimia terintegrasi antara lain (Aziz, 2011; Kusno, 2017;

Muslih, 2017), sebagai berikut:

a. Informatif

Suatu disiplin ilmu perlu diperkaya dengan informasi yang dimiliki

oleh disiplin ilmu lainnya sehingga wawasan siswa semakin luas.

Karakteristik dalam strategi pembelajaran informatif adalah siswa dan

guru dituntut dapat menggali dan memahami informasi tidak hanya

dari satu disiplin ilmu tetapi perlu diperkaya dengan informasi yang

dimiliki oleh berbagai disiplin ilmu lainnya.

b. Konfimatif/Klarifikasi

Disiplin ilmu tertentu untuk membangun teori yang kokoh perlu

memperoleh penegasan dari disiplin ilmu yang lain. Materi pelajaran

tidak serta merta diberikan secara langsung kepada siswa, tetapi siswa

diajak menemukan secara utuh suatu konsep secara mandiri dengan

bimbingan guru.

c. Korektif

Suatu teori ilmu tertentu perlu dikonfortir dengan ilmu agama atau

sebaliknya, sehingga yang satu dapat mengoreksi yang lain

menghasilkan disiplin ilmu yang lebbih dinamis. Adanya konfirmasi

antara satu disiplin ilmu dengan disiplin ilmu yang lain tidak lain

adalah untuk menambah pengetahuan, menambah tingkat berpikir

siswa dan tentu saja menjadi refleksi atas suatu disiplin ilmu tersebut.

d. Similarisasi

Strategi pembelajaran similarisasi diartikan sebagai strategi yang

didalamnya hanya menyamakan begitu saja konsep sains dengan

Page 33: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

20

konsep agama. Dalam pelaksanaannya, konsep-konsep yang ada di

dalam Al-Qur’an dapat diketahui dari struktur kata maupun

tafsirannya. Dari situ kemudian disamakan dengan konsep-konsep

kimia.

e. Paralelisasi

Inti dari strategi pembelajaran paralelisasi adalah dengan menganggap

sejalan konsep yang berasal dari Al-Qur’an dengan konsep yang

berasal dari sains karena kemiripan konotasinya tanpa menyamakan

keduanya.

f. Komplementasi

Antara kimia dan agama saling mengisi dan memperkuat satu sama

lain, tetapi tetap mempertahankan eksistensi masing-masing. Dalam

proses pelaksanaan strategi pembelajaran kompelentasi yaitu siswa

saling melengkapi dengan siswa lain. Artinya saling bertukar

informasi agar kekurngan atau kekosongan materi dapat dilengkapi

sehingga konsep yang didapatpun utuh.

g. Komparasi

Konsep startegi pembelajaran komparasi tertuju pada proses

membandingkan konsep/teori sains dengan konsep/wawasan agama

mengenai gejala-gelaja yang sama. Membandingkan dalam hal ini

tidak sampai mengarah pada munculnya konflik benar salah antara

sains dengan Islam.

h. Induktifikasi

Pelaksanaan strategi pembelajaran induktifikasi adalah bagaimana

asumsi-asumsi dasar dari teori-teori ilmiah yang didukung oleh

temuan-temuan empiric, dilanjutkan pemikirannya secara teoritis

abstrak kearah pemikiran metafisik, kemudian dihubungkkan dengan

prinsip-prinsip agama dan Al-Quran mengenai hal tersebut.

i. Verifikasi

Mengungkapkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang menunjang

kebenaran-kebenaran Al-Qur’an.

Page 34: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

21

Pelaksanaan pembelajaran kimia terintegrasi Islam sepantasnya

berpijak atas pandangan Al-Qur’an mengenai alam dan harus

direncanakan dengan sungguh-sungguh dan konsepsional, sehingga

pembelajaran terarah dan mendapatkan hasil optimal. Perencanaan yang

disiapkan oleh guru rumpun mata pelajaran IPA (kimia) dalam proses

pembelajaran yang mengintegrasikan materi keagamaan yakni

penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), penyusunan

materi ajar (bahan ajar), dan penyiapan media pembelajaran. Setiap materi

ajar, tujuan, metode, dan bahkan evaluasi sepatutnya relevan dengan

pandangan ini. Alam sebagai objek kajian ilmu pengetahuan, yang tentu

juga akan selalu diperbincangkan dan dikaji dalam setiap materi ajar,

benar-benar disadari sebagai suatu hal yang tak terpisahkan dari Tuhan,

baik materialnya, sistem, maupun hukum yang berlaku. Dengan demikian,

mengkaji alam akan selalu menumbuhkan dan mengembangkan akidah

tauhid dan kekaguman kepada Allah Yang Maha Penentu (Yusuf, 2013,

hlm. 102; Nata, 2009, hlm. 105; Zain & Vebrianto, 2017).

a. RPP Kimia Terintegrasi Islam

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah bagian utama

yang harus disiapkan dalam perencanaan proses pembelajaran

terintegrasi antara mata pelajaran rumpun IPA (kimia) dengan materi

keagamaan. Rencana pembelajaran hendaknya mengandung tiga

komponen yang disebut Anchor point, yaitu 1) tujuan pembelajaran;

2) materi pelajaran, pendekatan dan metode mengajar, media

pengajaran dan pengalaman belajar; dan 3) evaluasi keberhasilan.

Komponen penting tersebut direalisasikan dalam penyusunan RPP

(Zain & Vebrianto, 2017; Rahminawati & Indrasari, 2014).

Prinsip yang harus diperhatikan oleh guru dalam

mengembangkan RPP dalam menyukseskan implementasi kurikulum

di satuan pendidikan, termasuk madrasah, adalah sebagai berikut

(Gunawan, 2012, hlm. 300):

Page 35: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

22

1) Kompetensi yang dirumuskan dalam RPP harus jelas;

2) RPP yang dibuat harus sederhana dan fleksibel;

3) Kegiatan pembelajaran yang dikembangkan dalam RPP harus

menunjang dan sesuai dengan kompetensi dasar yang akan

diwujudkan;

4) RPP yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh, serta jelas

pencapaiannya;

5) Harus ada koordinasi antar komponen pelaksanaan program di

sekolah.

Berdasarkan Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang standar

proses, RPP terdiri atas komponen identitas, materi pokok, alokasi

waktu, tujuan pembelajaran, kompetensi dasar beserta indikator

pencapaian, materi pelajaran, metode, media pembelajaran, sumber

belajar, langkah-langkah pembelajaran dan penilaian hasil

pembelajaran. Gunawan (2012, hlm. 225-226) mengungkapan bahwa

cara mudah untuk mengembangankan RPP yang terintegrasi Islam

adalah dengan mengadaptasi RPP yang telah ada dengan

menambahkan/mengadaptasi kegiatan pembelajaran yang bersifat

memfasilitasi integrasi Islam, adaptasi yang dimaksud meliputi: 1)

penambahan dan/atau modifikasi kegiatan pembelajaran sehingga ada

kegiatan pembelajaran yang mengembangkan Integrasi Islam; 2)

penambahan dan/atau modifikasi indikator pencapaian sehingga ada

indikator yang terkait dengan pencapaian peserta didik dalam hal

integrasi Islam; 3) penambahan dan/atau modifikasi teknik penilaian

sehingga ada teknik penilaian yang dapat mengembangkan dan/atau

mengukur kemampuan terkait integrasi Islam.

Dalam mengembangkan RPP terintegrasi Islam tidak ada model

yang baku, dengan demikian guru memiliki banyak kesempatan untuk

memodifikasi model-model baru dalam menyusun dan

mengembangkan RPP. Karena sifatnya yang fleksibel dan tidak baku

maka tidak ada keseragaman diantara guru dalam menyusun dan

Page 36: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

23

mengembangkan RPP atau persiapan mengajar (Gunawan, 2012, hlm.

308). Ada beberapa model yang dapat dijadikan bahan acuan dalam

mengembangkan RPP kimia yang mengintegrasikan Islam dan kimia

salah satunya adalah model satuan pelajaran (satpel) (Gunawan, 2012,

hlm. 318; Zubaedi, 2011, hlm. 301), desain RPP model satpel dapat

dilihat pada gambar 2.1 berikut:

Gambar 2.1. RPP Model Satuan Pelajaran

Model lain yang dapat dijadikan acuan adalah RPP model

correlated. RPP model correlated yang dikembangkan Rahminawati

& Indrasari (2014) pada penelitiannya yang berjudul Integrasi Proses

Page 37: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

24

Pembelajaran Rumpun Mata Pelajaran IPA dengan Materi

Keagamaan di SMA IT Al-Mumtazam Kuningan (Studi Kasus Kelas

XI IPA). Desain RPP model correlated dapat dilihat pada gambar 2.2

berikut:

Gambar 2.2. RPP Model Correlated

Penerapan perencanaan harian terdiri dari pendahuluan, inti, dan

penutup. Kegiatan pendahuluan diisi dengan motivasi, pendapat, serta

eksplorasi pengatahuan awal siswa. Kegiatan inti terkait perumusan

masalah, observasi dan pengumpulan data serta pemecahan masalah.

Kegiatan inti pada hakekatnya adalah kegiatan utama untuk

menanamkan, mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan

berkaitan dengan bahan ajar yang akan disampaikan. Pada kegiatan

penutup terkait membuat kesimpulan, refleksi terhadap kegiatan yang

Page 38: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

25

sudah dilakukan, memberikan umpan balik terhadap proses hasil

pembelajaran dan evaluasi (Rahminawati & Indrasari, 2014; Listyono

et al., 2018).

Terkait evaluasi belajar, penilaian pembelajaran pada kurikulum

2013 menggunakan pendekatan penilaian otentik (authentic

assessment). Teknik dan instrumen yang dipilih dan dilaksanakan

tidak hanya mengukur pencapaian akademik atau kognitif siswa,

tetapi juga mengukur perkembangan kepribadian (Gunawan, 2012,

hlm. 235; Permendikbud No. 22 Tahun 2016).

b. Materi Ajar Terintegrasi

Materi ajar juga merupakan bagian dari kurikulum. Kelayakan

materi ajar harus mendapat perhatian serius, karena materi ajar

merupakan salah satu komponen utama dalam proses pembelajaran.

Dalam menyususun dan menentukan materi ajar, sepatutnya

berangkat dari tujuan pembentukan keimanan, ketakwaan, akhlak

mulia, maupun penguasaan kognitif dan psikomotor bidang yang

diajarkan. Dimensi spiritual dan sosial dalam materi mesti dibeberkan

dan disampaikan kepada semua peserta didik sehingga mereka tidak

hanya menguasai aspek kognitif dan psikomotorik. Akan tetapi,

mereka juga memahami relevansi setiap bidang kajian yang dipelajari

dengan dimensi spiritual dan sosial (Yusuf, 2015: 104; Syamsuri,

Sjaeful & Sumarna, 2018). Semua guru dan calon guru dituntut

mampu menemukan, menggali dan mengembangkan aspek iman

dalam setiap materi kimia yang akan diajarkan.

Berkaitan dengan upaya penanaman karakter kepada siswa,

sangat penting adanya upaya untuk meciptakan materi ajar kimia yang

memasukan unsur Islam. Dalam pembelajaran semestinya jangan

terjadi distorsi keimanan dan kesalehan yang disebabkan oleh materi

ajar yang tidak diseleksi. Guru mesti melakukan analisis dan krirtik

terhadap materi yang diajarkan sehingga semuanya dapat dipahami

Page 39: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

26

relevansinya dengan keimanan dan kesalehan. Dengan demikian,

terbangunlah keimanan dan kesalehan peserta didik itu melalui ilmu

yang dipelajari (Yusuf, 2015, hlm. 105).

Salah satu contoh model integrasi yang dapat digunakan untuk

mengembangan materi ajar kimia yang mengintegrasikan unsur Islam

adalah Model Integrasi Sains dan Islam Tipe Buchori. Model integrasi

ini terdiri dari 5 tahap (Buchori, 2017b) dapat dilihat pada gambar

2.1., sebagai berikut:

Gambar 2.3. Model Integrasi Sains dan Islam Tipe Buchori

1) Menentukan materi: dalam menentukan materi ajar yang akan di

integrasikan harus bersumber dari refrensi utama. Kemudian

kompetensi dan indikator yang ingin dicapai. Bahan ajar mengacu

pada standar isi pada kurikulum yang berlaku.

Page 40: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

27

2) Analisis konsep: dilakukan dengan mengidentifikasi dasar-dasar

pokok yang akan disajikan dengan mengacu pada kompetensi dan

indikator yang telah ditetapkan. Analisis konsep dilakukan

dengan mengidentifikasi karakteristik yang dimiliki konsep,

meliputi; label konsep, definisi konsep, jenis konsep, atribut

konsep (kritis, variabel), posisi atau hierarki konsep

(superordinat, koodinat, subordinat), contoh dan non contoh.

3) Struktur makro/peta konsep: hasil identifikasi analisis konsep

membentuk struktur makro atau peta konsep yang kemudian akan

diintegrasikan keislamannya.

4) Integrasi sains dan Islam: merupakan gabungan konsep-konsep

sains (kimia, fisika, biologi) dengan Islam (ayat Qauliyah, ayat

Kauniyah, nilai-nilai keislaman atau karakter) yang kemudian

dilakukan validasi ahli untuk mendapat CVR (Content Validity

Ratio).

5) Kontruk materi terintegrasi: setelah integrasi atau gabungan

konsep-konsep sains dan Islam dinyatakan valid oleh ahli, maka

dibuatlan kontruk materi terintegrasi Islam. Produk bahan ajar ini

merupakan hasil akhir dari proses integrasi islam pada materi

sains (kimia, fisika, biologi).

Model lain yang dapat digunakan untuk mengembangkan materi

ajar kimia terintegrasi Islam adalah Four Steps Teaching Material

Development (4S TMD). Sesuai dengan namanya, model 4S TMD

terdiri dari empat tahap dalam mengembangakan materi ajar yaitu

seleksi, srukturisasi, karakterisasi, dan reduksi. Pengembangan materi

ajar melalui model ini, diharapkan memenuhi kriteria materi ajar dari

aspek kesesuaian dengan kurikum, benar secara ilmiah, dan memiliki

nilai kegunaan bagi siswa (Sjaeful, 2015; Syamsuri et al., 2017).

Berikut penjelasan empat tahap pengolahan materi ajar:

Page 41: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

28

1) Proses Seleksi

Untuk memperoleh materi ajar yang sesuai dengan kebutuhan

siswa maka pelu dilakukan seleksi, Pada proses seleksi,

pengembangan materi ajar dimulai dengan pemilihan konsep

materi kimia berdasarkan tuntutan kurikulum, pengembangan

indikator, kemudian pengembangan konsep bersumber dari buku

kimia dasar, buku kimia sekolah dan buku internasional yang

berhubungan dengan materi yang dikembangan, dan yang

terakhir adalah pengembangan nilai atau keterampilan yang dapat

dikembangan melalui materi kimia.

2) Proses Strukturisasi

Materi yang telah diseleksi kemudian perlu distrukturisasikan

secara didaktis, sesuai karakteristik struktur materi ajar. Proses

strukturisasi menghasilkan peta konsep materi ajar sebagai

panduan tentang hubungan antar konsep yang ada pada materi

kimia yang dikembangkan. Struktur makro memberikan panduan

pada penulisan materi ajar yang sistematis. Dan multiple

representation merupakan gambaran hubungan antara

representasi tingkat makroskopik, submikroskopik dan simbolik.

Dengan proses ini dapat memfasilitasi siswa untuk

menghubungkan konsep dengan konsep lainnya, sehingga

pengetahuan siswa kebih terstruktur.

3) Proses Karakterisasi

Karakterisasi materi ajar diperlukan agar bahan ajar yang sulit

dapat dikemas secra spesifik sesuai dengan karakteistik masing-

masing konsep. Sehingga materi ajar tersebut sesuai dengan

pandangan siswa, apakah konsep tersebut sulit atau mudah

dipahami.

4) Proses Reduksi

Kata reduksi pada proses ini dapat diartikan sebagai pengurangan

tingkat kesulitan materi ajar, sebab pada proses ini materi ajar

Page 42: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

29

direduksi secara didaktis dengan pertimbangan aspek psikologis

dan keilmuan agar materi ajar mudah dipahami siswa. Reduksi

tingkat kesulitan konsep pada materi ajar dapat dilakukan dengan

beberapa cara yaitu (1) anotasi dalam bentuk gambar, simbol,

sketsa dan percobaan; (2) menggunakan analogi; (3) generalisasi;

dan (4) mekanisme tertentu.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian ini dilaksanakan mengacu pada penelitian yang telah dilakukan

sebelumnya oleh peneliti lain, yang dianggap relevan dengan penelitian yang

akan dilaksanakan. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini, sebagai

berikut:

1. Integrasi Keilmuan Sains dan Islam Dalam Proses Pembelajaran Rumpun

IPA oleh Zarima Zain dan Rian Vebrianto (2017). Hasil dari penelitian ini

berupa rancangan, langkah-langkah dan implementasi yang dilakukan

guru mata pelajaran rumpun IPA dalam proses pembelajaran terintegrasi

dengan Islam.

2. Pembelajaran Fisika Berbasis Nilai Agama Islam Pada Perguruan Tinggi

Agama Islam oleh Chaerul Rochman (2010). Hasil dari penelitian ini

menunjukan bahwa (1) nilai Islami dan pentingnya pengintegrasian nilai

Islam berdasarkan Iman, Islam dan Ihsan penjelasan dalam program

pembelajaran Fisika dengan mengintegrasikan tujuh nilai prinsip, seperti

nilai kejujuran, disiplin, adil, visioner, kerjasama, tanggungjawab dan

peduli. (2) program pembelajaran memberikan perubahan pada siswa

dalam perencanaan pembelajaran fisika (N-gain 0,38). (3) kemampuan

rata-rata siswa dalam mengintegrasikan nilai-nilai Islami dalam rencana

pembelajaran fisika adalah 63,5%. (4) Hubungan antara kemampuan

akademik siswa dalam pengintegrasian nilai-nilai Islami dalam

pembelajaran tergolong kuat (r=0,77). (5) factor yang mendukung

penerapan nilai integrasi Islam pada pembelajaran fisika; visi, misi dan

karakter; struktur kurikulum dan program, bakat siswa, materi ajar yang

Page 43: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

30

relevan, team pengajar yang inovasi, dan faktor penghambat adalah

kurangnya pemahaman dan kesadaran tentang penerapan integrase nilai-

nilai Islam, akses terhadap visi, misi dan para ahli.

3. Effective Implementation of the Integrated Islamic Education oleh

Maimun Aqsha Lubis (2015). Hasil penelitian menemukan bahwa

keberhasilan sistem pendidikan terintegrasi Islam di negara Malaysia dan

Brunei bergantung pada penerapan konsep pendidikan integrasi Islam di

sekolah dan kemampuan pendidik untuk mempersiapkan dan

melaksanakan rencana pembelajaran yang baik.

4. Integration of Islam and Science: Study of Two Science Pesantrens

(Trensain) in Jombang and Sragen oleh Muhammad Munadi (2016). Hasil

penelitian menunjukan bahwa pendidikan di kedua pesantren tersebut

bertujuan untuk membentuk kreativitas dalam kerangka integrasi islam

dan sains. Kerangka integrasi kedua pesantren tersebut merujuk pada Al-

Qur’an dan Sunnah, filosofi, penguatan penguasaan ilmu alam dan

penguasaan bahasa asing.

5. Methods of Integrating Islamic Values in Teaching Biology for Shaping

Attitude and Character oleh Listyono, K. I. Supardi, N. Hindarto, dan S.

Ridlo (2018). Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi yang benar

dalam mengintegrasikan nilai Islam adalah diuraikan dalam rancangan

rencana pembelajaran. Integrasi nilai Islam dalam rencana pembelajaran

akan memfasilitasi guru untuk membangun karakter siswa karena nilai

Islam dapat diimplentasikan dalam setiap langkah pembelajaran.

6. Chemistry Teacher’s Perception about Integration of Islam and Chemistry

oleh Buchori Muslim, Salamah Agung dan Ridho Zukhrufian Al Islam

(2017). Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas guru kimia (91,9%)

mendukung dan meyakini bahwa kimia dapat diintegrasikan dengan nilai-

nilai Islam dan mayoritas guru kimia (85,5%) meyakini bahwa wawasan

keislaman yang mereka miliki berpengaruh terhadap cara mereka

mengajar kimia di kelas.

Page 44: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

31

7. Integrating Islamic Perspective in Teaching General Chemsitry oleh

Buchori Muslim (2017a). Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep

kimia yang dapat diintegrasikan dengan perspektif Islam adalah Sejarah

Kimia, Strktur Atom, Ikatan Kimia, Stoikiometri, Termokimia,

Kesetimbangan Kimia, Larutan Asam dan Basa, Hidrolisis Garam, dan

Koligatif Larutan.

Dari seluruh penelitian tersebut, penulis merasakan perlu adanya

penelitian yang khusus meneliti kemampuan calon guru mengintegrasikan

Islam dan kimia.

C. Kerangka Berpikir

Berikut merupakan alur kerangka berpikir dari teori yang ditetapkan oleh

peneliti:

Gambar 2.4. Kerangka Berpikir

Materi ajar kimia terintegrasi

Islam

Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) kimia

terintegrasi Islam

Tuntutan kurikulum 2013 untuk

mengembangkan potensi peserta

didik dalam empat kompetensi

(spiritual, sikap, pengetahuan,

dan keterampilan)

Pembelajaran kimia

terintegrasi Islam

Perencanaan pembelajaran kimia

terintegrasi Islam

Kompetisi Sains Madrasah

(KSM) terdapat materi kimia

terintegrasi Agama Islam untuk

dilombakan

Page 45: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

32

Kurikulum 2013 merumuskan Kompetensi Inti guna mendukung tujuan

pendidikan nasional yang tertuang dalam UU No. 20 Tahun 2003 untuk

mengembangkan potensi peserta didik dalam empat kompetensi yaitu

kompetensi spiritual, kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan dan

kompetensi keterampilan. Selain itu, berdasarkan terbitnya Keputusan Direktur

Jenderal Pendidikan Islam No. 575 Tahun 2018 maka pada Kompetisi Sains

Madrasah (KSM) melekat materi Agama Islam dalam mata pelajaran sains

yang akan dilombakan, salah satunya Kimia Terintegrasi. Pembelajaran kimia

terintegrasi Islam perlu dirancang secara sungguh-sungguh dan konsepsional

oleh guru kimia. Perencanaan pembelajaran kimia terintegrasi Islam meliputi

penyusunan RPP dan materi ajar kimia terintegrasi Islam.

Page 46: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

33

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini berlangsung selama 11 bulan, yaitu pada bulan Oktober 2017

– September 2018. Penelitian dilakukan kepada mahasiswa semester 6

angkatan 2015 Pendidikan Kimia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

mengikuti mata kuliah Islam dan Ilmu Pengetahuan.

B. Metode Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif. Penelitian

deskriptif adalah metode penelitian yang dilakukan untuk mengetahui,

menggambarkan dan menginterpretasikan nilai variabel mandiri, baik satu

variabel atau lebih dengan apa adanya tanpa membuat perbandingan, atau

menghubungkan antara variabel yang lain (Sugiyono, 2012, hlm. 11, Darmadi,

2011, hlm. 151; Trianto, 2010b, hlm 197).

Penelitian deskriptif hanya berusaha menggambarkan secara jelas dan

sekuensial terhadap pertanyaan penelitian yang telah ditentukan sebelumnya

dan penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis. Oleh

karena itu penelitian deskriptif disebut juga penelitian pra-eksperimen

(Darmadi, 2011, hlm. 34; Arikunto, 2007, hlm. 234).

C. Unit Analisis

Pada penelitian ini, variabel yang diteliti adalah kemampuan integrasi

calon guru kimia. Objek penelitian pada dasarnya merupakan variabel yang

dikaji. Objek penelitian dapat melekat sebagai data penelitian yang dapat

disadap dari subjek penelitian atau responden (Trianto, 2010b, hlm. 253). Oleh

karena itu, objek yang akan dianalisis adalah kemampuan integrasi Islam dan

Page 47: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

34

kimia sedangkan subjek penelitian adalah calon guru kimia. Subjek penelitian

adalah benda, hal atau orang dimana variabel yang dikaji melekat (Arikunto,

2007, hlm. 88). Adapun sumber data dari penelitian ini adalah portofolio RPP

dan materi ajar kimia terintegrasi Islam yang telah dibuat oleh calon guru.

Sumber data adalah benda, hal atau orang dimana peneliti dapat mengamati,

membaca, atau bertanya tentang data (Arikunto, 2007, hlm 88). Berdasarkan

uraian tersebut, maka unit analisis dalam penelitian ini adalah calon guru kimia

yang akan diukur kemampuan mengintegrasikan Islam dan kimia.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan

oleh penelitian dalam kegiatannya menggumpulkan atau menjaring data-data

penelitian, agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan lebih mudah dengan

instrumen penelitian (Trianto, 2010b, hlm. 263; Arikunto, 2007, hlm. 101).

Untuk mendapatkan data kemampuan integrasi Islam dan kimia calon guru

dengan metode dokumentasi berasal dari portofolio RPP dan materi ajar kimia

yang dibuat oleh calon guru. Portofolio digunakan untuk mengetahui

kemampuan calon guru kimia mengintegrasikan Islam pada RPP dan materi

ajar kimia.

Portofolio tersebut dinilai berpedoman rubrik penilaian portofolio

(Lampiran 2). Rubrik penilaian diadaptasi dari instrumen penelitian yang telah

dilakukan Rochman (2010a) yang berjudul Pembelajaran Fisika Berbasis Nilai

Agama Islam pada Perguruan Tinggi Agama Islam. Berikut indikator penilaian

pada rubrik penilaian portofolio RPP dan materi ajar kimia terintegrasi Islam

sebagai berikut:

Tabel 3.1 Indikator Penilaian Portofolio

Jenis data Indikator

Kemampuan

mengintegrasikan

1. Kelengkapan komponen RPP

2. Merumuskan tujuan pembelajaran kimia

Page 48: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

35

Islam dan kimia pada

RPP

3. Menguraikan secara singkat materi essensial

pembelajaran kimia

4. Ketepatan penggunaan metode dengan

karakteristik materi/tujuan pembelajaran

5. Kesesuaian langkah-langkah pembelajaran

dengan tujuan pembelajaran

6. Merumuskan penilaian pembelajaran

7. Komponen RPP kimia memuat konsep

integrasi Islam dan sains

8. Kesesuaian model pembelajaran integrasi

yang digunakan dalam RPP dengan

karakteristik materi

Kemampuan

mengintegrasikan

Islam dan kimia pada

materi ajar

1. Menguraikan konsep esensial, prinsip atau

teori berdasarkan kompetensi dasar yang

dipilih

2. Menggunakan konsep kimia terintegrasi Islam

3. Relevansi pokok materi integrasi Islam dan

kimia dengan indikator yang ditetapkan

4. Merumuskan nilai-nilai terkait materi kimia

terintegrasi Islam yang telah dipelajari

5. Merumuskan perilaku positif dan akhlak

mulia sebagai amtsal atau perumpamaan dari

materi kimia

6. Memilih dan menuliskan ayat kauliyah (Al-

Quran dan/atau hadits) yang terkait atau yang

saling memperkuat materi kimia

7. Memilih dan menuliskan ayat Kauniyah

(fenomena alam) yang terkait atau yang saling

memperkuat materi kimia

Page 49: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

36

Pada rubrik penilaian terdapat skala (Lampiran 2). Skala menunjukan pada

sebuah instrumen pengumpulan data dengan alternatif jawaban dibuat

bertingkat sebagai bentuk gradasi dari satu jenis kualitas (Arikunto, 2007, hlm.

105). Peneliti membuat variabel dengan lima tingkatan:

1 = Sangat Baik

2 = Baik

3 = Cukup

4 = Kurang

5 = Sangat Kurang

E. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Arikunto (2007, hlm. 100), teknik pengumpulan data adalah cara

yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Teknik

pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel

3.2. sebagai berikut:

Tabel 3.2. Teknik Pengumpulan Data

Data Instrumen Keterangan

Kemampuan

mengintegrasikan

Islam dan kimia pada

RPP Kimia

Rubrik Penilaian

Portofolio

Portofolio RPP kimia yang

telah dibuat oleh calon guru

kimia dinilai dengan rubrik

penilaian.

Kemampuan

mengintegrasikan

Islam dan kimia pada

RPP Kimia

Rubrik Penilaian

Portofolio

Portofolio materi ajar kimia

yang telah dibuat oleh calon

guru kimia dinilai dengan

rubrik penilaian.

F. Teknik Analisis Data

Data dan informasi yang telah diperoleh dengan instrumen yang dipilih

dan sumber data atau sampel tertentu masih merupakan informasi atau data

kasar. Informasi data tersebut perlu diolah agar dapat dijadikan bahan untuk

menjawab pertanyaan penelitian (Trianto, 2010b, hlm. 198). Data yang didapat

Page 50: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

37

setelah pengumpulan data dengan rubrik penilaian portofolio terdiri dari dua

jenis, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuatitatif didapatkan dari

skor rata-rata tiap indikator, sedangkan data kualitatif didapatkan dari catatan

rater terhadap portofolio RPP dan materi ajar kimia.

Data kuantitatif dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif untuk

menganalisis (1) data kemampuan mahasiswa dalam mengintegrasikan Islam

dan kimia pada RPP kimia; (2) data kemampuan mahasiswa dalam

mengintegrasikan Islam dan kimia pada materi ajar kimia. Langkah-langkah

dalam menganalisis data kuantitatif (Rochman, 2010b), yaitu (1) menetapkan

angka atau skor pada setiap komponen instrumen yang telah diisi; (2)

menjumlahkan angka atau skor dari setiap komponen data yang diperoleh; (3)

menentukan jumlah responden (N) pada setiap komponen; (4) menghitung

proposi setiap komponen dalam bentuk satuan persentase; (5) menyajikan

dalam bentuk daftar atau tabel; dan (6) memberikan interpretasi kualitatif

terhadap hasil perhitungan proporsi.

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 =𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙× 100%

Analisis data yang menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif

memanfaatkan persentase yang bersifat kuantitatif sebagai langkah awal dari

keseluruhan proses analisis. Hasil analisis berupa persentase tersebut harus

diubah menjadi sebuah predikat, bersifat kualitatif, yang menunjuk pernyataan

keadaan atau ukuran kualitas (Arikunto, 2007, hlm. 269). Interpretasi kualitatif

terhadap perhitungan proposi berupa bilangan ditafsirkan dalam pengertian

kualitatif menggunakan skala rating (Rating Scale) (Sugiyono, 2012, hlm. 113;

Firmansyah, 2015). Skala rating pada umumnya digunakan pada penelitian

yang melibatkan penilaian kemampuan partisipan (Darmadi, 2011, hlm. 111).

Sebelum menentukan predikat atau kategori terhadap kemampuan calon guru

kimia mengintegrasikan Islam dan kimia, peneliti terlebih dahulu menentukan

kriteria yang akan dijadikan patokan penilaian selanjutnya.

Page 51: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

38

Tabel 3.3. Kriteria Penilaian Ideal

Rentang Skor Kategori

X > Mi + 1,5 SBi Sangat Baik

Mi + 0,5 SBi < X ≤ Mi + Baik

Mi - 0,5 SBi < X ≤ Mi + Cukup

Mi - 1,5 SBi < X ≤ Mi +- Kurang

X ≤ Mi – 1,5 SBi Sangat Kurang

Keterangan:

X = Skor rata-rata

Mi = Rata-rata ideal

= ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

SBi = Simpangan baku

= 1/6 (skor maksimal idela – skor minimal ideal)

Skor maksimal ideal = ∑butir × skor tertinggi

Skor minimal ideal = ∑butir × skor terendah

Dari uraian diatas dapat dipahami bahwa menganalisis dengan deskriptif

kualitatif adalah memberikan predikat kepada variabel yang diteliti sesuai

dengan kondisi sebenarnya. Predikat yang diberikan tersebut dalam bentuk

peringkat yang sebanding dengan atau atas dasar kondisi yang diinginkan

(Arikunto, 2007, hlm. 269).

Data kualitatif yang telah terkumpul dianalisis dengan reduksi. Data hasil

reduksi yang sama dikelompokan menjadi beberapa tema. Catatan rater

direduksi kemudian hasil reduksi yang sama dikelompokan dalam satu tema

(Buchori et al., 2017). Kelompok tema dibedakan dengan warna yang berbeda.

Page 52: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

39

BAB IV

TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Penelitian

Partisipan adalah mahasiswa semester 6 Pendidikan Kimia angkatan 2015

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang berjumlah 71 partisipan pada mata

kuliah studi Islam dan Ilmu Pengetahuan. Mata kuliah Islam dan Ilmu

Pengetahuan terbagi menjadi dua kelas yaitu kelas A sebanyak 33 mahasiswa

dan kelas B sebanyak 38 mahasiswa. Syarat untuk mengikuti perkuliahan ini,

seluruh partisipan telah mendapatkan mata kuliah bidang pendidikan, bidang

kimia dan juga bidang agama.

Pada mata kuliah Islam dan Ilmu Pengetahuan, partisipan ditugaskan

untuk membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) beserta materi ajar

sesuai Kompetensi Dasar dan materi kimia yang telah sediakan. Instrumen

penilaian RPP dan materi ajar mengadaptasi instrumen yang digunakan

Rochman (2010a) sesuai dengan kriteria pada rubrik penilaian RPP dan materi

ajar. Data yang didapat terdiri dari dua jenis data, yaitu kuantitatif dan

kualitatif. Data kuantitatif didapatkan dari skor rata-rata tiap indikator

sedangkan data kualitatif didapatkan dari catatan rater. Data kuantitatif dari

skor rata-rata dari masing-masing indikator ditampilkan dalam Tabel 4.1 dan

Tabel 4.2.

1. Kemampuan Calon Guru Kimia Mengintegrasikan Islam dan Kimia

pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kimia

Kemampuan calon guru mengintegrasikan Islam dan kimia pada

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) kimia dapat dilihat pada Tabel

4.1. Calon guru kimia memiliki rata-rata kemampuan integrasi Islam pada

RPP sebesar 75% termasuk dalam kategori Baik. Persentase tertinggi

kemampuan integrasi Islam pada RPP kimia yaitu pada indikator

kelengkapan komponen RPP sebesar 96%. Kemampuan integrasi Islam

pada RPP kimia dengan persentase terendah yaitu pada indikator

Page 53: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

40

kesesuaian model pembelajaran dengan integrasi yang digunakan dalam

RPP dengan karakteristik materi sebesar 65%.

Tabel 4.1. Persentase Kemampuan Integrasi Islam dan Kimia pada

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kimia

Indikator Persentase

(%)

Kategori

Kelengkapan komponen RPP 96 Sangat Baik

Merumuskan tujuan pembelajaran kimia 75 Baik

Menguraikan secara singkat materi

essensial pembelajaran kimia

67 Cukup

Ketepatan penggunaan metode dengan

karakteristik materi atau tujuan

pembelajaran

75 Baik

Kesesuaian langkah-langkah

pembelajaran dengan tujuan

pembelajaran

75 Baik

Merumuskan penilaian pembelajaran 67 Cukup

Komponen RPP kimia memuat konsep

integrasi Islam dan kimia

78 Baik

Kesesuaian model pembelajaran dengan

integrasi yang digunakan dalam RPP

dengan karakteristik materi

65 Cukup

Rata-rata 75 Baik

2. Kemampuan Calon Guru Kimia Mengintegrasikan Islam dan Kimia

pada Materi Ajar Kimia

Kemampuan calon guru mengintegrasikan Islam dan kimia pada

materi ajar kimia dapat dilihat pada Tabel 4.2. Calon guru kimia memiliki

rata-rata kemampuan integrasi Islam pada materi ajar kimia sebesar 65%

termasuk kategori Cukup. Persentase tertinggi kemampuan integrasi Islam

pada materi ajar kimia yaitu pada indikator menguraikan konsep, prinsip

Page 54: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

41

atau teori berdasarkan KD yang dipilih sebesar 75%. Persentase terendah

kemampuan integrasi Islam pada RPP kimia yaitu pada indikator

merumuskan perilaku positif dan akhlak mulia sebagai amtsal atau

perumpamaan dari materi kimia sebesar 55%.

Tabel 4.2. Persentase Kemampuan Integrasi Islam dan Kimia pada

Materi Ajar Kimia

Indikator Persentase

(%)

Kategori

Menguraikan konsep esensial, prinsip

atau teori berdasarkan KD yang dipilih

75 Baik

Menggunakan konsep kimia terintegrasi

Islam

64 Cukup

Relevansi pokok materi integrasi Islam

dan kimia dengan indikator yang

ditetapkan

68 Baik

Merumuskan nilai-nilai terkait materi

kimia terintegrasi Islam yang telah

dipelajari

65 Cukup

Merumuskan perilaku positif dan akhlak

mulia sebagai amtsal atau perumpamaan

dari materi kimia

55 Cukup

Memilih dan menuliskan ayat kauliyah

(Al-Qur’an dan/atau hadist) yang terkait

atau yang saling memperkuat materi

kimia

64 Cukup

Memilih dan menuliskan ayat kauniyah

(fenomena alam) yang terkait atau yang

saling memperkuat materi kimia

59 Cukup

Rata-rata 65 Cukup

Page 55: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

42

B. Pembahasan

Data hasil penelitian Tabel 4.1, menunjukan bahwa calon guru kimia

memiliki rata-rata kemampuan integrasi Islam da kimia RPP kimia sebesar

75% dengan kategori baik. Sedangkan data hasil penelitian Tabel 4.2

menunjukan bahwa calon guru kimia memiliki rata-rata kemampuan integrasi

Islam da kimia pada materi ajar kimia sebesar 65% dengan kategori cukup. Hal

ini sesuai dengan pendapat Lubis (2015) yang menyatakan bahwa guru harus

siap dan memahami Pendidikan Integrasi. Dalam Pendidikan Integrasi, guru

berperan sebagai katalis yang harus memahami dan mampu menerapkan sistem

Pendidikan Integrasi. Guru tidak hanya harus memahami teori tetapi juga

terlatih menjadi guru yang lebih inovatif dalam mempersiapkan bahan

pembelajaran. Untuk memastikan Pendidikan Integrasi terlaksana, tugas guru

adalah menterjemahkan kurikulum ke dalam pembelajaran di kelas.

Guru harus memahami dan menguasai keempat kompetensi guru untuk

menterjemahkan kurikulum ke dalam pembelajaran di kelas. Pembelajaran

kimia yang mengintegrasikan Islam memerlukan perencanaan pembelajaran

yang dirancang secara sungguh-sungguh dan konsepsional. Perencanaan

pembelajaran merupakan salah satu subkompetensi pada kompetensi

pedagogik. Menurut Listyono, Supardi, Hindarto dan Ridlo. (2018), seorang

guru harus menguasai PCK, karena tugas guru dalam pembelajaran kimia

terintegrasi Islam dimulai dari tahap perencanaan pembelajaran. Selain itu guru

perlu memilik kepribadian dan pemahaman agama serta materi kimia. Pada

tahap perencanaan pembelajaran, guru perlu mempersiapkan rencana

pembelajaran (RPP) dan materi ajar kimia terintegrasi Islam.

Mata kuliah Islam dan Ilmu Pengetahuan sebagai wujud eksistensi

Program Studi Pendidikan Kimia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam

menjalankan aktifitas akademik untuk meningkatkan mutu calon guru kimia

yang memiliki pengetahuan dan keterampilan mengintegrasikan nilai-nilai

keislaman. Berikut pembahasan kemampuan calon guru kimia

mengintegrasikan Islam dan kimia pada RPP dan materi ajar kimia.

Page 56: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

43

1. Kemampuan Calon Guru Kimia Mengintegrasikan Islam dan Kimia

pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kimia

RPP dapat menjadi panduan langkah-langkah yang akan dilakukan

guru pada kegiatan pembelajaran. Hal ini perlukan agar rumusan tujuan

pembelajaran yang mengacu pada indikator tercapai sesuai Kompetensi

Dasar Kurikulum 2013. Oleh karena itu, salah satu yang harus

dipersiapkan sebelum proses pembelajaran kimia yang mengintegrasikan

Islam adalah penyusunan RPP (Permendikbud No. 22 Tahun 2016;

Rahminawati & Indrasari, 2014; Trianto, 2010a, hlm. 108; Zain &

Vebrianto, 2017; Rochman, 2010a). RPP yang dimaksud adalah rencana

pembelajaran kimia yang berorientasi integrasi Islam yang menjadi

pedoman guru dalam proses mengajar, karena salah satu prinsip

penyusunan RPP adalah mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu,

keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek dan keragaman budaya.

a. Kelengkapan Komponen RPP

Sebanyak 71 RPP yang dianalisis, mayoritas RPP yang disusun

telah lengkap memasukan komponen RPP. Hanya terdapat tujuh RPP

yang tidak lengkap memasukan komponen RPP sesuai dengan

kriteria. Komponen yang tidak dimasukan terbanyak adalah

komponen penilaian hasil pembelajaran (Lampiran 3).

Berdasarkan Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar

Proses, mewajibkan setiap pendidik pada satuan pendidikan untuk

menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran

berlangsung secara interaktif, insipratif, menyenangkan, menantang,

efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta

memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan

kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik

serta psikologis peserta didik. Komponen RPP yang lengkap terdiri

atas: a) identitas sekolah; b) identitas mata pelajaran; c) kelas; d)

materi pokok; e) alokasi waktu; f) tujuan pembelajaran; g) kompetensi

dasar dan indikator; h) materi pembelajaran; i) metode pembelajaran;

Page 57: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

44

j) media pembelajaran; k) sumber belajar; l) langkah-langkah

pembelajaran; dan m) penilaian hasil belajar.

Menurut Gunawan (2012, hlm. 301), dalam penyusunan dan

pengembangan RPP perlu memperhatikan keterkaitan dan

keterpaduan antar komponen RPP. Oleh karena itu, guru seharusnya

memperhatikan kelengkapan komponen RPP yang disusun.

b. Merumuskan tujuan pembelajaran kimia

Kemampuan calon guru kimia dalam merumuskan tujuan

pembelajaran kimia sudah berada pada kategori baik (75%). Tujuan

pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan Kompetensi Dasar (KD)

mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan. Ada empat unsur

yang harus ada dalam rumusan tujuan pembelajaran yaitu audience,

behavior, condition, dan degree (Sulistiana, 2016). Tujuan

pembelajaran yang dirumuskan oleh calon guru seluruhnya sudah

memasukan peserta didik sebagai unsur audience dan perubahan

perilaku peserta didik sebagai unsur behavior. Sebanyak enam RPP

tidak ada unsur condition dalam rumusan tujuan pembelajaran yang

merupakan prasyarat atau kondisi yang harus disediakan agar tujuan

pembelajaran tercapai. Sebanyak lima RPP tidak ada unsur degree

dalam rumusan tujuan pembelajaran yang merupakan ukuran

tingkatan atau level kemampuan yang harus dicapai peserta didik

mencakup aspek afektif dan sikap (Lampiran 3).

Menurut Gunawan (2012, hlm. 227), dalam kegiatan belajar

mengintegrasikan Islam dan menanamkan nilai adalah tujuan kegiatan

tersebut tidak hanya berorientasi pada pengetahuan tetapi juga sikap.

Oleh karenanya, guru perlu menambahkan orientasi tujuan pada setiap

atau sejumlah kegiatan belajar dengan pencapaian sikap atau nilai

tertentu.

Dalam merumuskan tujuan pembelajaran, guru perlu juga

memperhatikan lima kriteria yaitu kelengkapan, keseluruhan,

kesesuaian, kekhususan, dan ketercapaian (Sulistiana, 2016).

Page 58: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

45

Sebanyak 71 RPP yang dianalisis, ada 44 RPP yang sudah memenuhi

kriteria tujuan pembelajaran. Selain itu, sebanyak tujuh RPP yang

memasukan materi agama Islam kedalam tujuan pembelajaran yang

dirumuskan (Lampiran 3).

Rahminawati dan Indrasari (2014) pada penelitiannya yang

berjudul Integrasi Proses Pembelajaran Rumpun Mata Pelajaran IPA

dengan Materi Keagamaan di SMA IT Al-Multazam Kuningan,

mengembangkan RPP model correlated, dimana tujuan pembelajaran

pada RPP terdiri dari mata pelajaran pokok (kimia) dan materi agama

yang akan dipadukan (Islam).

Ramli (2014) mengungkapkan dari hasil penelitiannya yang

berjudul Integrasi Pendidikan Agama Islam ke dalam Mata Pelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam di Madrasah Tsanawiyah Negeri

Mulawarman Banjarmasin, didapatkan beberapa tujuan

mengintegrasikan agama Islam dalam pembelajaran IPA yang ingin

dicapai oleh guru. Tujuan yang ingin dicapai yaitu: 1) menambah

keimanan dan penghayatan terhadap agama terutama berkaitan

dengan kebesaran dan kekuasaan Allah dalam menciptakan segala

sesuatu serta seluruh alam; 2) memberikan pemahaman kepada siswa

bahwa antara pelajaran IPA dengan agama memiliki keterkaitan; 3)

agar siswa lebih mencintai dan memelihara alam serta segala makhluk

ciptaan-Nya; 4) menambah bekal keagamaan kepada siswa terutama

adanya bukti-bukti ayat Al-Quran yang berkaitan dengan IPA; dan 5)

adanya tuntutan lembaga pendidikan yang berciri khas agama Islam

dan kurikulum pelajaran IPA untuk Madrasah Tsanawiyah.

Dengan dirumuskannya tujuan pembelajaran yang

memperhatikan unsur dan kriteria tujuan pembelajaran serta

memasukan materi agama Islam yang akan diintegrasikan, maka

diharapkan pembelajaran kimia yang mengintegrasikan Islam dan

kimia dapat mencakup kompetensi spiritual, kompetensi sosial,

kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan.

Page 59: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

46

c. Menguraikan secara singkat materi essensial pembelajaran

Calon guru sudah cukup (67%) mampu menguraikan secara

singkat materi essensial pembelajaran. Mayoritas calon guru sudah

mampu menguraikan secara singkat materi pembelajaran memuat

materi fakta, konsep, prinsip dan prosedur sesuai dengan indikator

yang diturunkan dari kompetensi dasar yang dipilih (Lampiran 3).

Berdasarkan Permendikbud No. 22 Tahun 2016, materi pembelajaran

pada RPP memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan,

dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator

ketercapaian kompetensi. Menurut Hakiim (2009, hlm. 119), dalam

menguraikan materi tidak mudah menentukan materi yang bersifat

prinsip dan fakta.

Selain menguraikan materi kimia, calon guru juga menambahkan

materi agama Islam yang akan diintegrasikan (Lampiran 3). Pada RPP

model satuan pembelajaran, guru dapat mencantumkan secara ringkas

atau butir-butir inti materi yang akan disampaikan (Gunawan, 2012,

hlm. 317). Pada RPP model correlated, komponen materi ajar

memasukan materi agama Islam dalam bentuk butir-butir selain

materi mata pelajaran kimia (Rahminawati & Indrasari, 2014).

d. Ketepatan menggunakan metode dengan karakteristik

materi/tujuan pembelajaran

Calon guru kimia sudah mampu dengan baik dalam menentukan

metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakteistik atau

tujuan pembelajaran (75%). Dalam penelitian ini, sebagian besar RPP

tersebut hanya menggunakan metode ceramah atau diskusi.

Sedangkan kompetensi dasar keterampilan (KD 4) menuntut siswa

melakukan percobaan sehingga terumuskan dalam tujuan

pembelajaran (Lampiran 3). Menurut Syah (2014, hlm 199), guru

professional dan kreatif hanya akan memilih metode yang lebih tepat

setelah menetapkan topik pembahasan materi dan tujuan

pembelajaran serta jenis kegiatan belajar yang dibutuhkan siswa,

Page 60: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

47

karena tidak satu pun metode mengajar yang dapat dipandnag

sempurna dan cocok dengan semua pokok bahasan.

Dalam hal pembelajaran kimia yang mengintegrasikan Islam dan

kimia, metode ceramah sesuai digunakan pada kegiatan pembelajaran.

Aziz (2011) berpendapat bahwa metode ceramah dalam pembelajaran

integrasi tidak sepenuhnya mematikan kreatifitas siswa, meski

dianggap klasik dan konvesional. Siswa diajak berimajinasi dan

membawa siswa ke waktu dan suasana berbeda, metode ini

menginginkan agar kita selalu bercermin dan berintrospeksi diri atas

apa yang telah dilakukan dan berusaha selalu mengembangkan

kreatifitas dan moralitas keilmuan yang sesuai dengan Al-Qur’an dan

konsep-konsep kimia yang ada. Syah (2014, hlm. 201-202)

menambahkan bahwa menggunaan metode ceramah memerlukan

keterampilan guru. Pada akhir pembelajaran dianjurkan membuka

forum tanya jawab untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa

tehadap materi yang disampaikan oleh guru.

Ramli (2014) mengungkapkan bahwa guru IPA mengunakan

berbagai variasi metode seperti eksperimen, pembelajaran langsung,

diskusi, tanya jawab, demostrasi, ceramah, dan penugasan namun

tetap mengacu pada kurikulum serta tujuan yang ingin dicapai pada

tiap pokok bahasan. Dalam hal pembelajaran terintegrasi agama,

sebagian besar guru IPA mempergunakan metode ceramah dengan

menyisipkan unsur-unsur keimanan.

Metode praktikum atau percobaan dapat tetap dapat dilakukan

dalam pembelajaran kimia yang mengintegrasikan Islam dan kimia.

Buchori, Zulfiani, dan Irwandi (2014), memberikan contoh

pembelajaran kimia yang Islami melalui metode percobaan berbasis

bahan sehari-hari. Banyak guru yang tidak melaksanakan percobaan

dengan alasan ketidaksediaannya peralatan maupun bahan di

laboratorium. Sedangkan Islam mengajarkan untuk tidak mempersulit

sesuatu seperti dalam surat Al-Baqarah: 185, An-Nisa’: 28, dan Al

Page 61: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

48

Ha-Hajj: 78. Islam pun memberikan solusi melalui surat Hud: 61

dengan memanfaatkan alam sekitar (peralatan sehari-hari) untuk

percobaan kimia.

e. Kesesuaian langkah-langkah pembelajaran dengan tujuan

pembelajaran

Kemampuan calon guru untuk menyusun langkah pembelajaran

kimia yang disesuaikan dengan rumusan tujuan pembelajaran sudah

dalam kategori cukup (75%). Mayoritas RPP yang dianalisis langkah-

langkah pembelajaran sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang

dirumuskan. Tujuan pembelajaran yang terdiri dari unsur audience,

behavior, condition, dan degree diwujudkan melalui langkah-langkah

pembelajaran. Langkah pembelajaran yang disusun calon guru

berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 meliputi kegiatan

pendahuluan, inti dan penutup. Penyusunan langkah pembelajaran

sebagai strategi pembelajaran adalah pola-pola umum kegiatan guru

dan peserta didik dalam perwujudan belajar mengajar untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan (Rahminawati & Indrasari, 2014; Zain &

Vebrianto, 2017; Listyono et al., 2018).

Langkah pembelajaran kimia yang mengintegrasikan Islam dan

kimia dimulai dengan kegiatan pendahuluan, berisikan kegiatan salam

dan doa, apersepsi, motivasi dan penyampaian tujuan dari

pembelajaran. Salah satu calon guru mengisi kegiatan pendahuluan

dengan memutarkan video manfaat dan penerapan materi kimia yang

diintegrasikan dengan Islam. Integrasi Islam lebih banyak

disampaikan pada kegiatan inti yaitu saat penyampaian materi. Calon

guru menggunakan pendekatan saintifik pada kegiatan inti, dijabarkan

lebih lanjut dalam langkah mengamati, menanya, mengumpulkan

informasi, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan. Pada kegiatan

inti ini, aspek yang wajib dikembangkan adalah sikap sosial,

pengetahuan dan keterampilan siswa. (Clorawati, Rohiat & Amir,

2017). Pada kegiatan penutup, dilakukan dengan penarikan

Page 62: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

49

kesimpulan atau refleksi pembelajaran yang biasanya dimasukan

nilai-nilai keislaman yang dimaksudkan untuk wujud rasa syukur

kepada Allah, kemudian ditutup dengan salam dan doa (Lampiran 3).

Noor (2012) dalam penelitiannya yang berjudul Integrasi-

Interkoneksi Keimuan Sains dan Islam dalam Proses Pembelajaran

Fisika, memberikan desain sintaks pembelajaran terpadu yang terdiri

dari enam fase yaitu 1) menyampaikan tujuan dan mempersiapkan

siswa, 2) apersepsi, 3) menyampaikan konsep materi pelajaran dan

ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan menggunakan paradigma

integrasi-interkoneksi, 4) penarikan contoh dari siswa untuk

menyebutkan contoh dalam kehidupan sehari-hari, 5) menyajikan

contoh soal dan pembahasan serta latihan soal, dan 6) penutup.

Terlihat pola yang sama seperti langkah pembelajaran yang

dirumuskan calon guru, bahwa integrasi Islam dan kimia lebih banyak

pada kegiatan inti dan pembelajaran ditutup dengan penarikan

kesimpulan yang dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari atau

nilai-nilai keislaman.

f. Merumuskan penilaian pembelajaran

Kemampuan calon guru dalam merumuskan penilaian

pembelajaran dalam kategori cukup (67%). Calon guru diberikan

kebebasan untuk memilih teknik penilaian atau pengujian yang

dirancang menyangkut jenis tagihan, bentuk instrumen, dan butir-

butir isntrumen yang akan digunakan untuk mengukur indikator yang

telah dirumuskan (Pantiwati, 2016).

Berdasarkan Permendikbud No. 22 Tahun 2016, penilaian proses

pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian otentik (authentic

assessment) yang menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil.

Gunawan (2012, hlm. 235) menambahkan bahwa penilaian otentik

tidak hanya mengukur pencapaian akademik atau kognitif siswa,

tetapi juga mengukur perkembangan kepribadian siswa.

Page 63: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

50

Penilaian pembelajaran yang mengintegrasikan Islam dan kimia

yang dirumuskan oleh calon guru meliputi ranah afektif, kognitif dan

psikomotor. Penilaian untuk ranah afektif, sebagian penilaian pada

RPP dilakukan dengan memasukan nilai-nilai dasar pada penilaian

sikap, seperti nilai jujur, disiplin, tanggung jawab, kerjasama, adil,

peduli dan lain-lain sebagaimana yang dirumuskan dalam Kompetensi

Inti 2. Penilaian ranah kognitif dapat dilakukan pada penilaian harian,

seperti latihan soal dan ulangan harian yang memasukan materi agama

Islam kedalam soal-soal. Penilaian ranah psikomotor dilakukan

melalui portofolio, presentasi dan percobaan.

Menurut Pantiwati (2016), guru membutuhkan penilaian otentik

yang dapat melakukan penilaian secara holistik meliputi kognitif,

afektif dan psikomotor. Jenis penilaian otentik sangat bervariasi oleh

karena itu guru perlu menyesuaikan kriteria dan aspek yang akan

diukur agar penilaian bermakna sehingga dapat menggambarkan

kemampuan peserta didik.

g. Komponen RPP kimia memuat konsep integrasi Islam dan kimia

Calon guru sudah mampu dengan baik dalam mengembangkan

RPP kimia yang mengintegrasikan Islam dan kimia (78%). Calon guru

menambahkan integrasi Islam dan kimia secara eskplisit pada

komponen indikator, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran,

dan penilaian. Sebanyak 21 RPP tidak lengkap memasukan konsep

integrasi Islam pada komponen RPP. Komponen RPP terbanyak yang

tidak memuat konsep integrasi adalah komponen indikator. Hanya dua

RPP yang sama sekali tidak memuat konsep integrasi Islam pada

seluruh komponen (Lampiran 3).

Cara untuk membuat RPP kimia yang terintegrasi Islam adalah

dengan mengadaptasi RPP yang telah dibuat atau ada dengan

menambahkan kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi terjadinya

integrasi antara kimia dan Islam. RPP perlu diadaptasi meliputi

penambahan indikator, kegiatan pembelajaran dan teknik penilaian

Page 64: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

51

terkait integrasi Islam (Gunawan, 2012, hlm. 225-226). Pada RPP

model correlated, komponen tujuan pembelajaran dan materi ajar

perlu menambahkan materi agama Islam selain materi pokok mata

pelajaran kimia (Rahminawati & Indrasari, 2014).

h. Kesesuaian model pembelajaran integrasi yang digunakan dalam

RPP dengan karakteristik materi

Calon guru sudah cukup mampu menentukan model

pembelajaran intgerasi yang sesuai dengan karakteristik materi (65%).

Model pembelajaran terintegrasi yang digunakan berhubungan

dengan keterkaitan materi kimia dengan agama. Materi kimia ada

yang terkait langsung dan ada tidak terkait langsung dengan agama.

Namun, seluruh materi kimia dapat diintegrasikan dengan Islam

(Buchori, 2017a).

Darmana (2012) dalam penelitiannya yang berjudul Internalisasi

Nilai Tauhid dalam Pembelejaran Sains, merumuskan internalisasi

nilai tauhid dapat dilakukan pada materi sains yang terkait dengan

agama maupun yang tidak terkait dengan agama. Hal ini karena

pembahasan topik sains yang nukil secara eksplisit dalam ayat Al-

Quran hanya sedikit sehingga melalui penjelasan ilmiah maka ditarik

hikmah, manfaat atau pesan dari materi sains.

Paradigma keilmuan integrasi-interkoneksi memperkenalkan

model pembelajaran integrasi antara lain informatif, konfirmatif,

korektif, similarisasi, paralelisasi, komplementasi, komparasi,

induktifikasi dan verifikasi (Aziz, 2011; Kusno, 2017; Muslih, 2017).

Sebagian besar model pembelajaran yang digunakan dalam RPP

adalah model pembelajaran induktifikasi. Pembelajaran integrasi

model ini guru dengan mengajak siswa untuk menyadari keteraturan

di alam setelah mempelajari teori-teori pada materi kimia sehingga

tumbuh rasa syukur atas kebesaran Allah (Lampiran 3).

Sebagian lain menggunakan model verifikasi, korektif,

konfirmatif, similarisasi, informatif dan komplementasi. Model

Page 65: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

52

verifikasi seperti pada materi Minyak Bumi, siswa diminta

menganalisis proses pembentukan mintak bumi berdasarkan ayat Al-

Qur’an. Korektif dilakukan pada materi Sejarah Kimia dengan adanya

konfirmasi bahwa ilmu kimia bukan berasal dari barat tetapi pertama

kali ditemukan oleh ilmuwan muslim. Konfirmatif dengan

membutikan materi kimia dengan ayat Al-Qur’an relevan atau sesuai

untuk pembenaran, siswa diminta menemukan secara mandiri dengan

berdiskusi untuk menemukan secara utuh suatu konsep dengan

bimbingan guru. Model similarisasi diartikan menyamakan begitu

saja konsep kimia dengan konsep Islam, seperti persamaan manusia

dengan tanah. Komplementasi contohnya pengintegrasian pada RPP

Termokimia, peristiwa kiamat dijelaskan secara kimia artinya konsep

kimia dan konsep Islam saling bertukar informasi sehingga

pemahaman yang didapat pun akan utuh dan memberi nilai lebih

dalam mempertebal rasa keimanan kepada Allah. Sedangkan model

informatif dilakukan dengan menggali dan memahami informasi tidak

hanya dari disiplin ilmu kimia seperti pada RPP laju reaksi dan

kesetimbangan kimia (Lampiran 3).

Muslih (2017) mengungkapkan dari hasi penelitiannya yang

berjudul Tren Pengembangan Ilmu di UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta bahwa model komparasi, induktifikasi, dan verifikasi

lebih cocok diterapkan karena integrasi-interkoneksi antara satu

disiplin ilmu dengan disiplin ilmu yang lain dapat lebih dinamis dan

seimbang.

2. Kemampuan Calon Guru Kimia Mengintegrasikan Islam dan Kimia

pada Materi Ajar Kimia

Perencanaan yang perlu dipersiapkan selain RPP adalah materi ajar

kimia (Zain & Verbrianto, 2017). Dalam menyusun dan menentukan

materi ajar, sepatutnya berangkat dari tujuan, baik tujuan pembentukan

keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, maupun penguasaan kognitif dan

Page 66: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

53

psikomotor bidang yang diajarkan materi ajar dirancang berdasarkan

standar keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, dan penguasaan ilmu.

Sementara itu, dimensi spiritual dan sosial dalam materi mesti dibeberkan

dan disampaikan kepada semua peserta didik sehingga mereka tidak hanya

menguasai aspek kognitif dan psikomotorik. Akan tetapi, mereka juga

memahami relevansi setiap bidang kajian yang dipelajari dengan dimensi

spiritual dan sosial (Yusuf, 2015 hlm. 104). Jadi materi ajar yang dimaksud

adalah materi ajar yang mendukung integrasi antara kimia dan Islam.

Mata kuliah Islam dan Ilmu Pengetahuan memberikan dua model

integrasi yang dapat digunakan oleh calon guru untuk membuat materi ajar

kimia terintegrasi Islam, yaitu Model Integrasi Four Steps Teaching

Material Development (4S TMD) dan Model Integrasi Sains dan Islam

Tipe Buchori. Perbedaan antara keduanya adalah pada tahap validasi ahli,

dimana Model Integrasi Sains dan Islam Tipe Buchori menggunakan CVR

dengan pendekatan kuantifikasi. Selain itu, pada model 4S TMD ada tahap

reduksi yang diartikan sebagai pengurangan tingkat kesulitan materi ajar.

a. Menguraikan konsep essensial, prinsip atau teori berdasarkan

KD yang dipilih

Materi ajar salah satu komponen pembelajaran yang memegang

peranan penting dalam membantu siswa mencapai kompetensi dasar

(Hakiim, 2012 hlm. 117). Pengembangan materi ajar memperhatikan

tuntutan kurikulum yang berlaku, dimulai dengan pemilihan KD.

Kemudian merumuskan indikator untuk mengukur ketercapaian KD

dan panduan pengembangan bahan ajar. Tahap selanjutnya adalah

identifikasi label konsep yang dikumpulkan dari referensi utama

(Syamsuri et al., 2017).

Dari hasil penelitian, sebanyak 13 materi kimia terintegrasi Islam

kurang lengkap menguraikan materi kimia berdasarkan KD. Seperti

materi Kesetimbangan Kimia, hanya menguraikan contoh

kesetimbangan reaksi kimia tanpa menjelaskan lebih lanjut hubungan

antara Kc dan Kp serta cara menentukannya. Selain itu, lima materi

Page 67: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

54

ajar kurang sesuai menguraikan materi kimia berdasarkan KD. Seperti

materi kimia terintegrasi Islam pada konsep Hidrokarbon (Lampiran

4). Dalam materi hidrokarbon calon guru membuat materi kimia

terintegrasi Islam tentang bom atom, sedangkan materi hidrokarbon

yang harusnya diintegrasikan yaitu struktur dan senyawa hidrokarbon.

Oleh karena itu, mengembangkan bahan ajar sangat perlu

memperhatikan tuntutan kurikulum yang berlaku. Berdasarkan model

4S TMD, proses tersebut adalah proses seleksi. Proses ini diperlukan

untuk memperoleh bahan ajar yang essensial sesuai dengan kebutuhan

siswa untuk belajar lebih lanjut (Sjaeful, 2015). Sedangkan pada

model Integrasi Sains dan Islam Tipe Buchori, menguraikan konsep,

prinsip dan teori kimia pada tahap menentukan materi dan analisis

konsep (Buchori, 2017b).

b. Menggunakan konsep kimia terintegrasi Islam

Pada tingkat materi, integrasi-interkoneksi dapat dilakukan

dengan model pengintegrasian ke dalam konsep kimia. Model ini

memasukan nilai-nilai Islam (materi keagamaan) dalam teori-teori

kimia (materi kimia) terkait sebagai wujud interkoneksi keduanya.

Materi kimia tidak hanya mengembangkan potensi kognitif tetapi

dapat mengembangkan potensi afektif (Fatonah, 2009; Darmana,

2012).

Berdasarkan Tabel 4.2, kemampuan calon guru menggunakan

konsep kimia terintegrasi 64%. Hal ini menunjukan bahwa sebagian

besar calon guru sudah cukup mampu menggunakan konsep kimia

terintegrasi Islam. Buchori (2017a) menyatakan bahwa seluruh

konsep kimia dapat diintegrasikan dengan Islam. Beberapa konsep

yang sudah dapat diintegrasikan antara lain Sejarah Perkembangan

Kimia, Struktur Atom, Ikatan Kimia, Stoikiometri, Termodinamika,

Kesetimbangan Kimia, Asam-Basa, Larutan Penyangga, Hidrolisis

Garam, dan Koligatif Larutan.

Page 68: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

55

Pada model integrasi sains dan Islam tipe Buchori, setelah

menyeleksi dan mengidentifikasi konsep maka kimia dilanjutkan

tahap integrasi sains dan Islam. Pada tahap ini konsep-konsep kimia

yang telah dianalisis digabungkan dengan Islam. Konsep kimia yang

telah diintegrasikan dengan Islam kemudian dilakukan validasi oleh

ahli untuk mendapatkan Content Validity Ratio (CVR). CVR

diharapkan dapat mempertajam konsep validitas isi dengan

pendekatan kuantifikasi validitas konten (Lawshe, 1975). Dengan

adanya tahap ini menunjukan bahwa seluruh konsep kimia dapat

diintegrasikan Islam dengan kapasitas integrasinya masing-masing.

Jadi kapasitas atau perbandingan konsep kimia satu dengan konsep

kimia lainnya untuk diintegrasikan dengan Islam berbeda-beda.

Sedangkan pada model 4S TMD, pengembangan nilai atau integrasi

Islam dan kimia pada tahap seleksi (Syamsuri et al., 2017).

Ramli (2014) mengungkapkan bahwa pada dasarnya setiap materi

pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dapat diintegrasikan ke

agama, tetapi ada sebagian guru (IPA) yang mengintegrasikan apabila

materi pelajaran tersebut lebih besar konteksnya kepada pendidikan

agama.

c. Relevansi pokok materi integrasi Islam dan kimia dengan

indikator yang ditetapkan

Dari seluruh materi ajar yang dianalisis, sebanyak 12 materi ajar

kurang relevan antara pokok materi integrasi Islam dan kimia dengan

indikator (Lampiran 4). Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar

calon guru mampu dengan baik untuk menentukan pokok materi

integrasi Islam dan kimia yang relevan dengan indikator yang

ditetapkan. Hal ini terlihat dari Tabel 4.2, kemampuan calon guru pada

indikator relevansi sebesar 68% yang termasuk katergori baik.

Berdasarkan model 4S TMD untuk menentukan relevansi materi

integrasi dengan indikator ada pada tahap pertama yaitu seleksi. Pada

tahap ini, setelah langkah pengembangan indikator yang diturunkan

Page 69: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

56

dari KD dan identifikasi konsep maka langkah selanjutnya

mengembangkan materi integrasi berdasarkan indikator yang sudah

ditetapkan. Konsep kimia yang telah dikembangan dan diintegrasikan

dengan Islam distrukturisasi secara didaktis sebagai panduan

sistematika penulisan materi ajar yang kemudian divalidasi oleh ahli

(Syamsuri et al., 2017; Arifin & Sjaeful, 2016).

Berdasarkan Model Integrasi Sains dan Islam Tipe Buchori

(Buchori, 2017b), relevansi integrasi Islam dan kimia dengan

indikator yang ditetapkan ditentukan pada tahap integrasi sains dan

Islam. Pada tahap integrasi sains dan Islam konsep kimia digabungan

dengan ayat kauliyah, ayat kauniyah, nilai-nilai keislaman atau

karakter yang kemudian divalidasi oleh ahli untuk mendapatkan CVR.

Sjaeful (2015) menjelaskan bahwa proses ini diperlukan untuk

memperoleh materi ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Artinya, suatu materi pembelajaran itu dianggap penting jika sesuai

dengan kebutuhan siswa untuk belajar lebih lanjut, atau diperlukan

untuk hidup sehari-hari, atau untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan

perkembangan masyarakat. Materi-materi yang telah dikumpulkan

dari berbagai sumber, perlu dilakukan seleksi sehingga sesuai dengan

kriteria.

d. Merumuskan nilai-nilai terkait materi kimia terintegrasi Islam

yang telah dipelajari

Tabel 4.2 menunjukan bahwa kemampuan calon guru

merumuskan nilai terkait materi kimia terintegrasi Islam sudah cukup

(65%). Nilai dari pembelajaran kimia terdiri dari beberapa nilai yaitu

nilai manfaat, religius, pendidikan sehari-hari, sosio-ekonomi dan seni

(Listyono et al., 2018; Trianto, 2010a, hlm. 138-141) Sebagian besar

calon guru merumuskan nilai religius dan nilai manfaat pada materi

ajar kimia yang dikembangkan. Nilai religius yang dirumuskan untuk

mengarahkan siswa untuk menyadari kekuasaan Allah serta

menumbuhkan rasa bersyukur atas segala ciptaan-Nya yang tidak

Page 70: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

57

pernah sia-sia. Nilai manfaat yang dirumuskan mengenai manfaat dari

berbagai konsep kimia bagi makhluk hidup. Sebagian kecil lainnya

merumuskan nilai sosio-ekonomi, nilai seni, dan nilai pendidikan

sehari-hari (Lampiran 4).

Muspiroh (2013); Fatonah (2009) berpendapat bahwa dalam ilmu

kimia banyak terdapat materi pelajaran yang mengandung nilai

keindahan dan keteraturan yang dapat diaplikasikan secara

kontekstual dan aktual pada kehidupan sehari-hari. Sehingga

mengarah kepada pengagungan Sang Pencipta serta menambah

keislaman pada diri siswa. Saputro (2011) menambahkan bahwa

banyak sekali nilai religius yang berguna bagi kehidupan siswa jika

mampu menggali makna dibalik peristiwa-peristiwa kimia sebagai

bekal menjalani hidup di dunia.

Buchori (2017b) mengembangkan model integrasi sains dan

Islam, berdasarkan model tersebut integrasi kimia dan Islam

memungkinkan untuk menggabungkan konsep kimia dengan nilai-

nilai keislaman atau karakter pada tahap integrasi sains dan Islam.

Syamsuri, Anwar dan Sumara (2017) pada penelitian Development of

Teaching Material Oxidation-Reduction reactions through Four Steps

Teaching Material Development, mengembangkan materi ajar kimia

yang dihubungan dengan nilai religius, peduli sosial, kreatif, peduli

lingkungan dan disiplin dengan model 4S TMD.

Menurut Darmana (2012), semua materi sains baik yang dinukil

maupun tidak dalam ayat kauliyah dapat dilakukan internalisasikan

nilai tauhid. Hal ini disasari keyakinan bahwa Allah telah

menciptakan semuanya dengan tidak sia-sia seperti pada Al-Qur’an

surat Ali ‘Imran: 191 dan Al-Hasyr: 24.

e. Merumuskan perilaku positif dan akhlak mulia sebagai amtsal

atau perumpamaan dari materi kimia

Kemampuan calon guru untuk merumuskan perilaku positif

sebagai amtsal dari materi kimia tergolong cukup (55%). Ada delapan

Page 71: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

58

materi ajar yang merumuskan perilaku positif dan akhlak mulia

sebagai perumpamaan dari materi kimia. Salah satunya adalah materi

kimia terintegrasi Islam pada konsep Korosi. Calon guru

menganalogikan korosi sebagai dosa yang harus dicegah atau dilapisi

dengan keimanan agar tidak bertambah dan juga menganalogikan

kerusakan dan kehancuran di alam bagaikan sifat ceroboh sehingga

manusia harus memiliki sifat teliti (Lampiran 4).

Amtsal merupakan cara memberi pemahaman materi/konsep

yang bersifat abstrak dengan menggunakan perumpamaan atau

memperhatikan konsep yang konkret yang lebih konkret. Pengertian-

pengertian yang abstrak itu tidak akan mudah dipahami kecuali jika

dituangkan dalam bentuk yang lebih dekat atau mudah dipahami

(Subur, 2016; Harrison & Coll, 2013, hlm. 10).

Sejalan dengan model 4S TMD, tahap terakhir dari

pengembangan materi ajar adalah proses reduksi. Kata reduksi pada

model ini dapat diartikan sebagai pengurangan tingkat kesulitan

materi ajar sehingga dapat dipahami siswa dengan mudah (Sjaeful,

2015). Reduksi tingkat kesulitan dapat dilakukan dengan beberapa

cara, salah satunya dengan menggunakan amstal (Arifin & Sjaeful,

2016). Amstal merupakan salah satu metode untuk mengajarkan nilai

Al-Qur’an dan hadits atau karakter kepada peserta didik (Gunawan,

2012, hlm. 91; Listyono et al., 2018).

Karakteristik materi dari ilmu kimia bersifat abstrak hingga

sering dianggap mata pelajaran yang sulit untuk dipaham karena

kajian dalam kimia melibatkan tiga dimensi penalaran yaitu

makroskopik, submikroskopik, dan simbolik (Sari & Vebrianto, 2017;

Firman, 2009; Harrison & Coll, 2013, hlm. 142). Dengan demikian,

merumuskan perilaku positif atau akhlak mulia sebagai perumpamaan

dari materi kimia diharapkan dapat memberikan solusi bagaimana

menyampaikan konsep kimia yang abstrak tetapi mudah dipahami

sekaligus menanamkan akhlak mulia pada saat yang sama.

Page 72: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

59

f. Memilih dan menuliskan ayat kauliyah yang terkait atau yang

saling memperkuat materi kimia

Integrasi Islam pada pembelajaran kimia dapat dilakukan melalui

menuliskan kutipan ayat-ayat kauliyah (Al-Qur’an dan hadits) yang

dikaitkan dengan materi yang dipelajari (Saputro, 2011; Sunhaji,

2016; Amir, 2017). Berdasarkan Tabel 4.2 kemampuan calon

mengaitkan ayat kauliyah dengan materi kimia sudah cukup (64%).

Salah satu calon guru mengaitkan Surah Al-A’la ayat 1-5 dengan

teori tentang pembentukan minyak bumi yang ditemukan oleh para

ahli. Allah telah menciptakan rerumputan hijau (zat organik) yang

kemudian rerumputan itu dijadikan kering kehitaman (minyak bumi).

Sejalan dengan teori yang dikemukakan para ahli bahwa minyak bumi

berasal dari hasil pelapukan organisme hidup yang tertimbun selama

jutaan tahun, membentuk minyak bumi yang mengalir melalui celah-

celah bebatuan.

Menurut Yusuf (2015, hlm. 59), wahyu (Al-Qur’an) yang

merupakan pemberitahuan tersurat Allah kepada manusia tentang

fenomena alam. Al-Qur’an tidak akan pernah bertentangan dengan

temuan ilmiah karena tidak mungkin perkataan Allah dengan

perbuatan-Nya.

Contoh lainnya pada materi ajar radioaktif, calon guru

memasukan Surah Asy-Shu’ara’ ayat 185-189 dikaitkan dengan

reaksi pembelahan inti pada bom atom. Ayat Al-Qur’an tersebut

memberikan gambaran tentang dahsyatnya bencana awan beracun

yang menimpa bangsa Madyan seperti ledakan bom atom yang

dialami Jepang saat Perang Dunia II.

Ayat-ayat tentang sains (kimia) banyak terungkap di dalam ayat-

ayat mutasyabihat, yaitu ayat yang memiliki banyak kemungkinan

makna dan pemahaman sehingga perlu direnungkan. Manusia

memerlukan usaha untuk memahami ayat-ayat tersebut karena

memuat informasi sains di masa depan. Setiap penemuan hebat abad

Page 73: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

60

kontemporer ternyata sudah dijelaskan oleh Al-Qur’an sejak abad

ketujuh silam (Purwaningrum, 2015). Maka dalam mengembangkan

materi ajar yang mengintegrasikan Islam dan kimia, perlu

menambahkan tafsir yang memperkuat materi kimia.

Darmana (2012) berpendapat bahwa guru perlu menekankan

kepada siswa bahwa Al-Qur’an dan hadits berfungsi sebagai pedoman

sains (kimia) sehingga bersifat umum, sedangkan rinciannya terdapat

pada sains (kimia). Amir (2017) mengungkapkan bahwa pada

dasarnya Al-Qur’an hanya menjelaskan tentang ilmu pengetahuan.

g. Memilih dan menuliskan ayat kauniyah yang terkait atau yang

saling memperkuat materi kimia

Berdasarkan Tabel 4.2, kemampuan calon guru mengaitkan ayat

kauniyah dengan materi kimia sudah cukup (59%). Allah sebagai

sumber ilmu menyampaikan pembelajaran kepada manusia melalui

ayat kauliyah (Al-Qur’an dan hadits) dan ayat kauniyah (fenomena

alam). Dari kedua ayat ini lahir ilmu kimia yang mengkaji fenomena

alam (ayat kauniyah) (Purwaningrum, 2015; Yusuf, 2015, hlm 59).

Pada materi tata nama dan persamaan reaksi, calon guru

mengaitkan reaksi kimia yang ada dikehidupan sehari-hari yaitu

reaksi fotosintesis dan reaksi pernafasan. Berdasarkan fenomena

tersebut, materi ajar dikembangkan untuk menumbuhkan rasa syukur

kepada Allah atas nikmat yang diberikan dari hasil reaksi fotosintesis

dan reaksi pernapasan.

Yusuf (2013, hlm. 102) berpendapat bahwa alam sebagai objek

kajian akan selalu dikaji dalam setiap materi ajar. Tanpa disadari

sebagai suatu hal yang tidak terpisahkan dari Allah. Maka, selalu

mengkaji alam akan menumbuhkan dan mengembangkan akidah dan

kekaguman kepada Allah.

Dari hasil penelitian yang dilakukan Ramli (2014), menemukan

bahwa guru IPA menjelaskan fenomena yang ada dikehidupan sehari-

hari beserta fungsinya untuk menumbuhkan rasa syukur kepada Allah.

Page 74: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

61

Fenomena yang ada dikehidupan sehari-hari merupakan bukti

kekuasaan Allah, tidak ada yang mampu menciptakan dan

mengendalikannya dengan baik selain Allah.

Dari hasil ini menunjukan bahwa calon guru kimia mampu

mengintegrasikan Islam pada RPP maupun materi ajar kimia. Rencana

pembelajaran kimia terintegrasi Islam yang disusun oleh calon guru meliputi

tujuan pembelajaran, metode pembelajaran dan pengalaman belajar serta

evaluasi hasil pembelajaran. Integrasi Islam pada materi ajar kimia berupa

penggabungan konsep kimia dengan ayat kauliyah, ayat kauniyah, nilai-nilai

keislaman maupun karakter.

Page 75: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

62

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan calon guru kimia

mengintegrasikan Islam dan kimia pada RPP dan materi ajar kimia.

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada penelitian ini dapat

disimpulkan bahwa:

1. Kemampuan calon guru kimia mengintegrasikan Islam dan kimia pada RPP

kimia termasuk dalam kategori baik yakni sebesar 75%.

2. Kemampuan calon guru kimia mengintegrasikan Islam dan kimia pada

materi ajar kimia termasuk dalam kategori cukup yakni sebesar 65%.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan dan ditemukan

beberapa permasalahan yang belum terpecahkan, sehingga peneliti

mengajukan beberapa saran, sebagai berikut:

1. Pemerintah khususnya Kemendikbud dan Kemenag disarankan

memberikan pedoman standar untuk mengajarkan nilai keislaman

melalui mata pelajaran kimia agar guru maupun calon guru paham

bagaimana mengintegrasikan Islam pada mata pelajaran kimia.

2. Universitas atau institusi keguruan, khususnya universitas atau

institusi Islam, sebagai pencetak guru harus memberikan mata kuliah

atau pelatihan yang mengajarkan integrasi Islam dan kimia sehingga

mencetak lulusan yang mampu mengajarkan materi kimia terintegrasi

Islam.

3. Guru maupun calon guru kimia, terutama yang beragama Islam, harus

aktif menambah pengetahuan tentang isu-isu Islam dan kimia serta

pembelajaran kimia terintegrasi Islam melalui pelatihan, media cetak

maupun digital serta diskusi bersama guru agama Islam dan kimia. Hal

Page 76: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

63

ini bertujuan untuk memperkuat argumen saat mengaitkan materi

kimia dan Islam dalam pembelajaran kimia sehingga penjelasan guru

lebih mudah diterima siswa.

4. Dengan adanya beberapa keterbatasan dalam penelitian ini, penelitian

selanjutnya perlu meminta pendapat kepada calon guru mengenai

kendala dalam mengintegrasikan Islam dan kimia pada RPP maupun

materi ajar kimia agar data lebih kaya dan argumen lebih kuat.

Page 77: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

64

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Amin. (2007). Islamic Studies: Dalam Paradigma Integrasi-Interkoneksi

(Sebuah Antologi). Yogyakarta: Suka Press.

Al-Qur’an dan Terjemahannya.

Amir, M. (2017). Integration of Science According to Al-Quran: Analyza in Term

of Education, in The Social Sciences 12(7), 1221-1227.

Anwar, Sjaeful. (2015). Pengolahan Bahan Ajar (4 Steps Teaching Material

Development) [Handout Perkuliahan]. Bandung: Tidak diterbitkan.

Arifin, & Anwar, Sjaeful. (2016). The Development of Air-Theme in Integrated

Science Teaching Material Using for Steps Teaching Material

Development. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 12(1), 8-18.

Arikunto, Suharsimi. (2007). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Aziz, F. S. (2011). Implementasi Paradigma Integrasi-Interkoneksi dalam

Pembelajaran Fisika. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan

dan Penerapan MIPA, F345-F349.

Bagheri, A., Hosseinjanzadech, F., & Mehr, M. S. (2015). The Consideration of

Physics and Chemistry Sciences in Holy Quran. Jounal of Applied

Environmental and Biological Sciences, 4(12S), 260-265.

Clorawati, A. R, Rohiat, S., & Amir, H. (2017). Implementasi Kurikulum 2013 Bagi

Guru Kimia di SMA Negeri Sekota Bengkulu. Jurnal Pendidikan dan Ilmu

Kimia, 1(2), 132-135.

Darmadi, Hamid. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Darmana, Ayi. (2012). Internalisasi Nilai Tauhid dalam Pembelajaran Sains. Jurnal

Pendidikan Islam, 17(1), 66-82.

Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan (2016, Maret). Kemristekdikti

Sosialisasikan Permen Nomor 44 Tahun 2015 tentang SN DIKTI. Diakses

dari http://www.belmawa.ristekdikti.go.id/2016/03/04/ kemristekdikti-

sosialisasikan-permen-nomor-44-tahun-2015-tentang-sn-dikti/

Fathoni. (2016, Agustus). Perdana, KSM 2016 Lekatkan Materi Agama Islam di

Tiap Mapel Sains. Diakses dari http://www.nu.or.id/post/read/

70666/perdana-ksn-2016-lekatkan-materi-agama-islam-di-tiap-mapel-sains

Page 78: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

66

Fatonah, S. (2009). Integrasi Nilai-Nilai Ajaran Islam dalam Pembelajaran (Studi

Kasus Pembelajaran Kimia di SMA Islam Terpadu Abu Bakar Yogyakarta),

55-69.

Fauzan. (2017). Integrasi Islam dan Sains dalam Kurikulum Program Studi

Pendidikan Guru MI Berbasis KKNI. Journal of Madrasah Ibtidaiyah

Education (JMIE), 1(1), 1-13Firman, Harry. (2009). Pendidikan Kimia.

Dalam Tim Pengembangan Ilmu Pendidikan, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan

Bagian III: Pendidikan Disiplin Ilmu. Bandung: Imtima.

Firman, Harry. (2009). Pendidikan Kimia. Dalam Tim Pengembangan Ilmu

Pendidikan, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan Bagian III: Pendidikan Disiplin

ilmu. Bandung: Imtima.

Firmasyah, R. A. (2015). Kemampuan Mahasiswa Pendidikan Kimia dalam

Menganalisis Ayat-ayat Kauniyah yang berasal dari Al-Quran dan As-

Sunnah sebagai Petunjuk Pengembangan Kimia Berbasis Wahyu. Jurnal

Pendidikan MIPA, 5(1), 85-96.

Ginanjar, A. (2001). ESQ. Jakarta: Agra.

Gunawan. (2012). Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasi. Bandung:

Alfabeta.

Hadi, R. (2015). The Integration of Character Values in the Teaching of Economics:

A Case of Selected High Schools in Banjarmasin. International Education

Studies, 8(7), 11-19.

Hakiim, L. (2009). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.

Harrison, A. G. & Coll, R. K. (2013). Analogi dalam Kelas Sains: Panduan FAR –

Cara Menarik untuk Mengajar dengan Menggunakan Analogi. Terjemahan

oleh Akhlis Nursetiadi. Jakarta: Indeks. (Original Work Published 2008)

Ibrahim, Yusoff, N., & Awang, I. (2016). Teachers Ability to Identify Islamic

Values in Learning Science – Biology. Proceeding of the 1st English

Education International Conference (EEIC) in conjuction with the 2nd

Reciprocal Graduate Research Symposium (RDRS) of the Consortium of

Asia-Pasific Educational Universities (CAPEU) between Sultan Idris

Education University and Syiah Kuala University, 483-486.

Page 79: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

67

Kemendikbud. (2013). Kompetensi Dasar untuk Sekolah Menengah

Atas/Madrasah Aliyah.

Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 575 Tahun 2018 tentang

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah Tahun 2018

Kusno. (2017). Model Integrasi Nilai-Nilai Spiritual Islam dalam Pendidikan

Matematika. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika,

113-122.

Lampe, M., Sairin, S., & Putra, H. S. A. (2005). Perilaku Eksploitasi Sumberdaya

Perikanan Taka dan Konsekuensi Lingkungan dalam KOnteks Internal dan

Eksternal: Studi Kasus pada Nelayan Pulau Sembilan. Humaniora, 17(3),

312-325.

Lawshe, C. H. (1975). A Qualitative Approach to Content Validity. Personnel

Psychology, 28, 563-575.

Listyono, Supardi, K., Hindarto, N., & Ridlo, S. (2018). Methods of Integrating

Islamic Values in Teaching Biology for Shaping Attitude and Character.

Journal of Physics: Conference Series.

Lubis, M. A. (2015). Effective Implementation of the Integrated Islamic Education.

GJAT, 5(1), 59-67.

Munadi, M. (2016). Integration of Islam and Science: Study of Two Science

Pesantrens (Trensains) in Jombang and Sragen. Jurnal Pendidikan Islam,

5(2), 287-303.

Muslih, Muhammad. (2017). Tren Pengembangan Ilmu di UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta. Episteme, 12(1), 103-139.

Muslim, Buchori, Agung, S., & Al Islam, R. Z. (2017). Chemistry Teacher’s

Perception About Integration of Islam and Chemistry. The 3rd International

Conference on Education in Muslim Society (ICEMS), 168-182.

Muslim, Buchori, Zulfiani, & Irwandi, D. (2014). Pembelajaran Kimia melalui

Metode Eksperimen Berbasis Lingkungan Alam Sekitar Ditinjau dalam

Perspektif Islam. TARBIYAH, 1(2), 189-201.

Page 80: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

68

Muslim, Buchori. (2016). Kimia dalam Perspektif Islam. Proceeding Seminar &

Bedah Buku “Islam dan Sains Upaya Pengintegrasian Islam dan Sains di

Indonesia”, 138-149.

Muslim, Buchori. (2017a). Integrating Islamic Perspective in Teaching General

Chemistry. AICIS 2017, 17th Annual International Conference on Islamic

Studies.

Muslim, Buchori. (2017b). Model Integrasi Sains dan Islam. Tangerang Selatan:

Kemenkumham.

Muspiroh, Novianti. (2013). Integrasi Nilai Islam dalam Pembelajaran Kimia

(Perspektif Pendidikan Islam)

Nata, A. (2009). Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran. Jakarta:

Prenadamedia.

Noor, F. M. (2012). Integrasi-Interkoneksi Keilmuan Sains dan Islam dalam Proses

Pembelajaran Fisika. Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika, 1(4),

303-312.

Pantiwati, Yuni. (2016). Hakekat Asesmen Autentik dan Penerapannya dalam

Pembelajaran Biologi. Jurnal Edukasi Matematika dan Sains, 1(1), 18-27.

Pedoman Akademik Program Strata 1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2015-2016

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang

Standar Proses

Purwaningrum, Septiana. (2015). Elaborasi Ayat-ayat Sains dalam Al-Qur’an:

Langkah Menuju Integrasi Agama dan Sains dalam Pendidikan. Inovatif ,

1(1), 124-141.

Rahminawati, N., & Indrasari, I. P. (2014). Integrasi Proses Pembelajaran Rumpun

Mata Pelajaran IPA dengan Materi Keagamaan di SMA IT Al-Mumtazam

Kuningan (Studi Kasus Kelas XI IPA). Prosiding Seminar Nasional

Penelitian dan PKM Sosial, Ekonomi, dan Humaniora, 491-498.

Ramli, M. (2014). Integrasi Pendidikan Agama Islam ke dalam Mata Pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam di Madrasah Tsanawiyah Negeri Mulawarman

Banjarmasin. Ittihad Jurnal Kopertains Wilyah XI Kalimantan, 12(21).

Page 81: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

69

Rochman, C. (2010a). Pembelajaran Fisika Berbasis Nilai Agama Islam pada

Perguruan Tinggi Agama Islam. Jurnal Penelitian Pendidikan, 11(2), 52-

59.

Rochman, C. (2010b). Pengembangan Program untuk Meningkatkan Kemampuan

Mahasiswa Calon Guru Fisika dalam Menyusun Program Pembelajaran

yang Mengintegrasikan Nilai Agama Islam (Tesis, Universitas Pendidikan

Indonesia). Diakses dari http://repository.upi.edu/8708/

Rosyada, D. (2017, Januari). Rencana Strategis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Diakses dari http://www.uinjkt.ac.id/id/renstra-uin

Saputro, A. N. C. (2011). Pengintegrasian Nilai-Nilai Religius dalam Buku

Pelajaran Kimia SMA/MA Sebagai Metode Alternatif Membentuk Karakter

Insan Mulia Pada Siswa. Seminar Nasional VIII Pendidikan Biologi, 304-

310.

Sari, N. D. & Vebrianto, R. (2017). Pengembangan Multimedia Interaktif

Pembelajaran Kimia Materi Koloid Terintegrasi Nilai-Nilai Keislaman:

Studi Literatur. Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan

Industri (SNTIKI), 9, 696-702.

Sari, N. W. (2013). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kimia Berbasis

Integrasi Islam dan Sains pada Materi Pokok Kimia Unsur Kelas XII

Semester Gasal (Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga). Diakses

dari http://digilib.uin-suka.ac.id/

Subur. (2016). Amtsal dalam Al-Qur’an – Hadits dan Implikasinya Terhadap

Pendidikan Islam. Jurnal Kependidikan, 4(1), 95-113.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Sulistiana, Devita. (2016). Kemampuan Mahasiswa PPL Merumuskan Tujuan

Pembelajaran pada Materi SMA/MA Kelas X. Konstruktivisme, 8(1), 54-

60.

Sunhaji. (2016). The Implementation of Integrated Learning in the Islamic Religion

Education Education as to Grow the Religiosity and Faith of Learners.

International Journal of Humanities and Social Science, 6(11), 279-289.

Page 82: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

70

Suyanto & Jihad, A. (2013). Bagaimana Men jadi Calon Guru dan Guru

Profesional. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Suyatmini. (2017). Implementasi Kurikulum 2013 pada Pelaksanaan Pembelajarn

Akutansi di Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial,

27(1), 60-68.

Syah, M. (2014). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Syamsuri, B. S., Anwar, Sjaeful, & Sumarna, O. (2017). Development of Teaching

Material Oxidation Reduction Reactions through Four Steps Teaching

Material Development (4S TMD). Journal of Physics: Conference Series.

Tajuddin, M. S. & Khadafi, M. (2014). A New Paradigm of Integration Between

Science and Islam: An Epistemological Framework. Journal of Islam and

Science, 1(1).

Trianto. (2010a). Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan

Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Jakarta: Bumi Aksara.

Trianto. (2010b). Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi

Pendidikan & Tenaga Kependidikan. Jakarta: Prenada.

Turgut, H. (2016) Pre-Service Science Teachers’ Perception about Relation

between Religion and Science in the Context of Their Worldviews.

International Online Journal of Educational Sciences, 8.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Yusuf, K. M. (2015). Konstruksi Ilmu dan Pendidikan: Menelusuri Ontologi,

Epistemologi, dan Aksiologi Qurani. Jakarta: Bumi Aksara.

Zain, Z. & Vebrianto, R. (2017). Integrasi Keilmuan Sains dan Islam dalam Proses

Pembelajaran Rumpun IPA. Seminar Nasional Teknologi Informasi,

Komunikasi dan Industri (SNTIKI), 9, 703-705.

Zainuddin. (2008). Paradigma Pendidikan Terpadu, Menyiapkan Generasi Ulul

Albab. Malang: UIN-Malang Press.

Page 83: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

71

Lampiran 1. Lembar Penilaian Portofolio RPP dan Materi Ajar

LEMBAR PENILAIAN

KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN

KIMIA

NAMA : .....................................................................................

NIM : .....................................................................................

KELAS/SEMESTER : .....................................................................................

MATERI / KD : .....................................................................................

Petunjuk Pengisian :

1. Berilah tanda cek (√) pada kolom kode sesuai penilaian Anda terhadap RPP dan

Materi Ajar, dengan kriteria SB = Sangat Baik (5), B = Baik (4), C = Cukup (3), K =

Kurang (2), SK = Sangat Kurang (1)

2. Berilah saran terhadap perangkat pembelajaran kimia ini dan tuliskan pada lembar

yang telah disediakan

Terimakasih kami ucapkan atas kerjasama Anda.

Page 84: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

72

LEMBAR PENILAIAN RPP DAN MATERI AJAR KIMIA TERINTEGRASI ISLAM

No. Jenis Indikator Skor

1 2 3 4 5

1. RPP 1. Kelengkapan komponen RPP

2. Merumuskan tujuan pembelajaran kimia

3. Menguraikan secara singkat materi essensial

pembelajaran kimia

4. Ketepatan penggunaan metode dengan

karakteristik materi/tujuan pembelajaran

5. Kesesuaian langkah-langkah pembelajaran

dengan tujuan pembelajaran terkait integrasi Islam

6. Merumuskan penilaian pembelajaran

7. Komponen RPP kimia memuat konsep integrasi

Islam dan sains

8. Kesesuaian model pembelajaran integrasi yang

digunakan dalam RPP dengan karakteristik materi

2. Materi

Ajar

1. Menguraikan konsep esensial, prinsip atau teori

berdasarkan kompetensi dasar yang dipilih

2. Menggunakan konsep kimia terintegrasi Islam

3. Relevansi pokok materi integrasi Islam dan sains

dengan indikator yang ditetapkan

4. Merumuskan proses mempelajari materi kimia

terintegrasi Islam

5. Merumuskan nilai-nilai terkait materi kimia

terintegrasi Islam yang telah dipelajari

6. Merumuskan perilaku positif dan akhlak mulia

sebagai amtsal atau perumpamaan dari materi

kimia

7. Memilih dan menuliskan ayat Al-Quran dan/atau

hadist yang terkait atau yang saling memperkuat

materi kimia

8. Memilih dan menuliskan ayat Kauniyah

(fenomena alam) yang terkait atau yang saling

memperkuat materi kimia

Page 85: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

73

Lampiran 2. Rubrik Penilaian RPP dan Materi Ajar

RUBRIK PENILAIAN

RPP DAN MATERI AJAR KIMIA TERINTEGRASI ISLAM

A. RPP

No. Aspek Skor Kriteria

1. Kelengkapan komponen RPP meliputi:

a. Identitas sekolah

b. Rumusan Kompetensi (KI, KD, indikator, dan tujuan)

c. Alokasi waktu

d. Materi ajar (materi apersepsi kimia terintegrasi Islam

dan materi inti)

e. Strategi pembelajaran (pendekatan, model, dan

metode)

f. Kegiatan pembelajaran

g. Media pembelajaran (alat, bahan, dan sumber)

h. Penilaian

5 Jika 8 komponen lengkap

4 Jika 7 komponen lengkap

3 Jika 6 komponen lengkap

2 Jika 5 komponen lengkap

1 Jika ≤ 4 komponen lengkap

2. Merumuskan tujuan pembelajaran kimia memenuhi unsur:

a. Audience

b. Behavior

c. Condition

d. Degree

5 Jika ada 4 unsur yang muncul dalam tujuan pembelajaran

4 Jika ada 3 unsur yang muncul dalam tujuan pembelajaran

3 Jika ada 2 unsur yang muncul dalam tujuan pembelajaran

2 Jika ada 1 unsur yang muncul dalam tujuan pembelajaran

1 Jika tidak ada unsur yang muncul dalam tujuan pembelajaran

3. Menguraikan secara singkat materi essensial pembelajaran

kimia memuat:

a. Fakta

b. Konsep

c. Prinsip

d. Prosedur

5 Jika memuat 4 materi essensial pembelajaran kimia secara

singkat

4 Jika memuat 3 materi essensial pembelajaran kimia secara

singkat

3 Jika memuat 2 materi essesial pembelajaran kimia secara singkat

Page 86: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

74

2 Jika memuat 1 materi essensial pembelajaran kimia secara

singkat

1 Jika tidak ada memuat materi essensial pembelajaran kimia

secara singkat

4. Ketepatan penggunaan metode dengan karakeristik

materi/tujuan pembelajaran:

a. Ceramah

b. Diskusi

c. Praktikum

d. Ceramah Plus

5 Jika 4 metode sesuai dengan karakteristik materi

4 Jika 3 metode sesuai dengan karakteristik materi

3 Jika 2 metode sesuai dengan karakteristik materi

2 Jika 1 metode sesuai dengan karakteristik materi

1 Jika tidak ada metode yang sesuai dengan karakteristik materi

5. Kesesuaian langkah-langkah pembelajaran dengan tujuan

pembelajaran:

a. Pembukaan/Apersepsi

b. Mengamati

c. Menanya

d. Mengeksplorasi

e. Mengasosiasi

f. Mengkomunikasikan

g. Kesimpulan/Penguatan materi

h. Penutup

5 Jika 8 langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan tujuan

pembelajaran dan seluruhnya mengintegrasikan nilai

4 Jika 7 langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan tujuan

pembelajaran

3 Jika 6 langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan tujuan

pembelajaran

2 Jika 5 langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan tujuan

pembelajaran

1 Jika ≤ 4 langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan tujuan

pembelajaran

6. Merumuskan penilaian pembelajaran:

a. Jenis tagihan penilaian

b. Teknik penilaian

c. Bentuk instrumen

d. Contoh instrumen

5 Jika merumuskan 4 komponen penilaian pembelajaran

4 Jika merumuskan 3 komponen penilaian pembelajaran

3 Jika merumuskan 2 komponen penilaian pembelajaran

2 Jika merumuskan 1 komponen penilaian pembelajaran

1 Jika tidak ada merumuskan penilaian pembelajaran

7. Komponen RPP kimia memuat konsep integrasi Islam dan

sains:

a. Indikator

b. Tujuan

c. Materi

d. Kegiatan pembelajaran

5 Jika 5 komponen memuat konsep integrasi Islam dan sains

4 Jika 4 komponen memuat konsep integrasi Islam dan sains

3 Jika 3 komponen memuat konsep integrasi Islam dan sains

2 Jika 2 komponen memuat konsep integrasi Islam dan sains

Page 87: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

75

e. Penilaian

1 Jika ≤1 tidak ada komponen memuat knsep integrasi Islam dan

sains

8. Kesesuaian model pembelajaran integrasi yang digunakan

dalam RPP dengan karakteristik materi

a. Informatif

b. Konfirmatif

c. Korektif

d. Similarisasi

e. Paralelisasi

f. Komplementasi

g. Komparasi

h. Induktifikasi

i. Verifikasi

5 Jika seluruh model pembelajaran integrasi yang digunakan pada

setiap pertemuan dalam RPP sesuai dengan karakteristik materi

4 Jika 75% model pembelajaran integrasi yang digunakan pada

setiap pertemuan dalam RPP dengan karakteristik materi

3 Jika 50% model pembelajaran integrasi yang digunakan pada

setiap pertemuan dalam RPP sesuai dengan karakteristik materi

2 Jika 25% model pembelajaran integrasi yang digunakan pada

setiap pertemuan dalam RPP sesuai dengan karakteristik materi

1 Jika ≤25% model pembelajaran integrasi yang digunakan pada

setiap pertemuan dalam RPP sesuai dengan karakteristik materi

B. Materi Ajar

No. Aspek Skor Kriteria

1. Menguraikan konsep esensial, prinsip atau teori berdasarkan

KD yang dipilih

5 Jika seluruh uraian konsep esensial, prinsip atau teori sesuai

dengan KD yang dipilih

4 Jika 75% menguraikan konsep esensial, prinsip atau teori sesuai

dengan KD yang dipilih

3 Jika 50% menguraikan konsep esensial, prinsip atau teori sesuai

dengan KD yang dipilih

2 Jika 25% menguraikan konsep esensial, prinsip atau teori sesuai

dengan KD yang dipilih

1 Jika ≤ 25% menguraikan konsep esensial, prinsip atau teori

sesuai dengan KD yang dipilih

2. Menggunakan konsep kimia terintegrasi Islam 5 Jika seluruh penjabaran konsep kimia terintegrasi Islam

4 Jika 75% penjabaran konsep kimia terintegrasi Islam

3 Jika 50% penjabaran konsep kimia terintegrasi Islam

Page 88: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

76

2 Jika 25% penjabaran konsep kimia terintegrasi Islam

1 Jika ≤ 25 % penjabaran konsep kimia terintegrasi Islam

3. Relevansi pokok materi integrasi Islam dan sains dengan

indikator yang ditetapkan

5 Jika seluruh pokok materi integrasi Islam dan sains relevan

dengan indikator yang ditetapkan

4 Jika 75% pokok materi integrasi Islam dan sains relevan dengan

indikator yang ditetapkan

3 Jika 50% pokok materi integrasi Islam dan sains relevan dengan

indikator yang ditetapkan

2 Jika 25% pokok materi integrasi Islam dan sains kurang relevan

dengan indikator yang ditetapkan

1 Jika ≤25% pokok materi integrasi Islam dan sains tidak relevan

dengan indikator yang ditetapkan

4. Merumuskan nilai-nilai terkait materi kimia terintegrasi Islam

yang telah dipelajari

a. Nilai manfaat

b. Nilai religius

c. Nilai pendidikan sehari-hari

d. Nilai sosio-ekonomi

e. Nilai seni

5 Jika merumuskan 5 nilai terkait materi kimia terintegrasi Islam

4 Jika merumuskan 4 nilai terkait materi kimia terintegrasi Islam

3 Jika merumuskan 3 nilai terkait materi kimia terintegrasi Islam

2 Jika merumuskan 2 nilai terkait materi kimia terintegrasi Islam

1 Jika merumuskan ≤1 nilai terkait materi kimia terintegrasi Islam

5. Merumuskan perilaku positif dan akhlak mulia sebagai amtsal

atau perumpamaan dari materi kimia

5 Jika seluruh perilaku positif dan akhlak mulia yang dirumuskan

sebagai amstal dari materi

4 Jika 75% merumuskan perilaku positif dan akhlak mulia yang

dirumuskan sebagai amstal dari materi

3 Jika 50% merumuskan perilaku positif dan akhlak mulia yang

dirumuskan sebagai amstal dari materi

2 Jika 25% merumuskan perilaku positif dan akhlak mulia yang

dirumuskan sebagai amstal dari materi

Page 89: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

77

1 Jika ≤25% merumuskan perilaku positif dan akhlak mulia yang

dirumuskan sebagai amstal dari materi

6. Memilih dan menuliskan ayat Kauliyah (Al-Qur’an dan hadist)

yang terkait atau yang saling memperkuat materi kimia

5 Jika seluruh ayat kauliyah yang dipilih dan dituliskan terkait atau

saling memperkuat materi kimia

4 Jika 75% ayat kauliyah yang dipilih dan dituliskan terkait atau

saling memperkuat materi kimia

3 Jika 50% ayat kauliyah yang dipilih dan dituliskan terkait atau

saling memperkuat materi kimia

2 Jika 25% ayat kauliyah yang dipilih dan dituliskan terkait atau

saling memperkuat materi kimia

1 Jika ≤25% ayat kauliyah yang dipilih dan dituliskan terkait atau

saling memperkuat materi kimia

7. Memilih dan menuliskan ayat Kauniyah (fenomena alam)

yang terkait atau yang saling memperkuat materi kimia

5 Jika seluruh ayat kauniyah yang dipilih dan dituliskan terkait atau

saling memperkuat materi kimia

4 Jika 75% ayat kauniyah yang dipilih dan dituliskan terkait atau

saling memperkuat materi kimia

3 Jika 50% ayat kauniyah yang dipilih dan dituliskan terkait atau

saling memperkuat materi kimia

2 Jika 25% ayat kauniyah yang dipilih dan dituliskan terkait atau

saling memperkuat materi kimia

1 Jika ≤25% ayat kauniyah yang dipilih dan dituliskan terkait atau

saling memperkuat materi kimia

Page 90: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

78

Lampiran 3. Olahan Data Mentah RPP

a. Kelengkapan komponen RPP

Materi Catatan Rater Reduksi

Sejarah kimia Lengkap

Struktur Atom Lengkap

SPU Lengkap

Ikatan kimia Lengkap

Hibridisasi dan geometri Lengkap

Gaya antar molekul Tidak ada komponen

penilaian pembelajaran

Kurang 1 komponen

(penilaian)

Larutan elektrolit dan non

elektrolit

Lengkap

Tatanama dan persamaan

reksi

Tidak ada komponen

penilaian pembelajaran

Kurang 1 komponen

(penilaian)

Stoikiometri Lengkap

Hidrokarbon Lengkap

Minyak bumi Lengkap

Termokimia Lengkap

Laju reaksi Tidak ada alokasi waktu

dan penilaian

Kurang 2 komponen

(alokasi waktu dan

penilaian)

Kesetimbanagn kimia Lengkap

Asam basa Materi pelajaran tidak ada Kurang 1 komponen

(materi pelajaran)

Hidrolisis garam Lengkap

Kelarutan Lengkap

Larutan penyangga Lengkap

Koloid Lengkap

Koligatif larutan Alokasi waktu tidak ada Kurang 1 komponen

(alokasi waktu)

Redoks Lengkap

Elektrokimia Lengkap

Korosi Lengkap

Kimia unsur Tidak ada identitas sekolah Kurang 1 komponen

(identitas sekolah)

Radiokimia Format RPP sulit dipahami

dan tidak ada identitas

sekolah

Kurang 1 komponen

(identitas sekolah) dan

sulit dipahami

Gugus fungsi, benzene dan

turunan

Lengkap

Makromolekul Lengkap

b. Merumuskan tujuan pembelajaran kimia

Materi Catatan Rater Reduksi

Page 91: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

79

Sejarah kimia Tujuan dalam RPP kurang

menunjukan proses/melalui

kegiatan apa

Tidak ada unsur condition

Struktur Atom Tujuan dalam RPP kurang

menunjukan proses/melalui

kegiatan apa

Tidak ada unsur condition

SPU Tidak boleh menambahkan

KD, karena KD tidak bida

diubah oleh kita (guru) baik

menambahkan atau

mengurangi

KD kurang sesuai

(kesesuaian)

Tujuan dalam RPP kurang

menunjukan proses/melalui

kegiatan apa

Tidak ada unsur condition

Tidak ada KD 4.2 Tujuan kurang lengkap

(kelengkapan)

Ikatan kimia Tujuan pembelajaran ada

yang kurang dari tuntutan

KD

Tujuan kurang lengkap

(kelengkapan)

Kurang tujuan hubungan

ikatan dengan sifat zat

Tujuan kurang lengkap

(kelengkapan)

Hibridisasi dan geometri Merumuskan tujuan sikap

dan spiritual

Ada unsur degree

Gaya antar molekul Tujuan pembelajaran ada

yang kurang dari tuntutan

KD

Tujuan kurang lengkap

(kelengkapan)

Merumuskan tujuan KI 1

dan KI 2

Ada unsur degree

Larutan elektrolit dan non

elektrolit

Tujuan tidak menuliskan

melalui kegiatan apa

Tidak ada unsur condition

Tidak ada KD 4 Tujuan kurang lengkap

(kelengkapan)

Ada tujuan untuk KI 1 dan

KI 2 teteapi rumusan tujuan

KD 3 dan 4 kurang sesuai

KD

Ada unsur degree

Sudah terintegrasi

Tujuan kurang sesuai

(kesesuaian)

Tatanama dan persamaan

reksi

Ada tujuan KI 1 dan KI 2 Ada unsur degree

Sudah terintegrasi

Stoikiometri KI dan KD kurang sesuai Kurang sesuai (kesesuaian)

Hidrokarbon Tujun terlalu luas, lebih

membahas tentang minyak

bumi dan pembakaran,

sedangkan KD 3.1

seharusnya membahas

tentang alkana, alkena,

alkuna

Tujuan kurang sesuai

(kesesuaian)

Rumusan tujuan tidak

sesuai, seharusnya

membahas alkana, alkena

Tujuan kurang sesuai

(kesesuaian)

Page 92: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

80

dan alkuna serta sifat atom

karbon. Lebih terfokus

kepada materi integrasi

Islam

Sudah terintegrasi

Rumusan tujuan

pengetahuan dan

keterampilan tidak sesuai

dengan KD, tujuan afektif

ada

Tujuan kurang sesuai

(kesesuaian)

Ada unsur degree

Minyak bumi Tidak ada tujuan untuk

menjelaskan pemisahan

fraksi-fraksi minyak bumi,

tujuan aspek afektif sudah

ada, tidak ada tujuan

keterampilan. Sudah

terintegrasi

Tujuan kurang lengkap

(kelengkapan)

Sudah terintegrasi

Termokimia Tujuan sudah terintegrasi

hanya lebih fokus kepada

materi islam sehingga

tuntutan KD tidak terpenuhi

Tujuan kurang sesuai

(kesesuaian)

Sudah terintegrasi

Laju reaksi Laju reaksi masuk kedalam

KD 3.6 dan 3.7 tetapi

penulis hanya

mencantumkan KD 3.6

tetapi sudah terintegrasi

Islam

Tujuan kurang lengkap

(kelengkapan)

Sudah terintegrasi

Tidak ada KD 3.7 tentang

orde reaksi

Tujuan kurang lengkap

(kelengkapan)

Kesetimbangan kimia Kurang tujuan untuk KD 1,

2 dan 4

Tujuan kurang lengkap

(kelengkapan)

Asam basa Lengkap

Hidrolisis garam Tidak ada tujuan agar siswa

mampu menghitung pH dan

menentukan jenis hidrolisis

Tujuan kurang lengkap

(kelengkapan)

Kelarutan Kurang tujuan untuk KD 4 Tujuan kurang lengkap

(kelengkapan)

Larutan penyangga Kurang tujuan untuk

menghitung pH dan

mengetahui peran larutan

penyangga

Tujuan kurang lengkap

(kelengkapan)

Lebih fokus pada integrasi

sehingga tujuan

pembelajaran tidak sesuai

tuntutan KD

Sudah terintegrasi

Tujuan tidak sesuai

(kesesuaian)

Koloid Tidak ada tentang sifat,

pengelompokan dan cara

pembuatan koloid

Tujuan kurang lengkap

(kelengkapan)

Page 93: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

81

Tidak ada tujuan mampu

membedakan koloid,

larutan dan suspense

Koligatif larutan Lengkap

Redoks Tujuan dalam RPP kurang

menunjukan proses/melalui

kegiatan apa dan KD 3

kurang jelas

Tujuan kurang lengkap

(kelengkapan)

Tidak ada unsur condition

Tidak ada tujuan untuk

penyetaraan reaksi redoks

Tujuan kurang lengkap

(kelengkapan)

Elektrokimia Tidak ada tujuan untuk KD

4

Tujuan kurang lengkap

(kelengkapan)

Korosi Tidak ada tujuan untuk KD

4

Tujuan kurang lengkap

(kelengkapan)

Kimia unsur - Tidak ada tujuan untuk

menganalisis

kecenderungan sifat fisik

dan cara pembuatan unsur

- Tidak ada melalu kegiatan

apa

Tujuan kurang lengkap

(kelengkapan)

Tidak ada unsur condition

Radiokimia Lengkap

Gugus fungsi, benzene dan

turunan

Lengkap

Makromolekul Tidak ada penggolongan

dan tata nama

Tujuan kurang lengkap

(kelengkapan)

c. Menguraikan secara singkat materi essensial pembelajaran

Materi Catatan Rater Reduksi

Sejarah kimia Sesuai

Struktur Atom Sesuai

SPU Kurang jelas dalam

merumuskan konsep,

prinsip, prosedur, dan fakta

Rumusan materi konsep,

prinsip, prosedur dan fakta

kurang sesuai

Ikatan kimia - Ikatan hidrogen tidak masuk

KD ikatan kimia, tetapi KD

gaya antar molekul.

- Uraian materi tidak

terintegrasi

Materi kurang sesuai

indikator dan KD

Tidak terintegrasi Islam

Hibridisasi dan geometri Uraian tidak terintegrasi Tidak terintegrasi Islam

Gaya antar molekul Materi tidak terintegrasi Tidak terintgerasi Islam

Larutan elektrolit dan non

elektrolit

- Menurut saya materi ajar

kurang sesuai dengan

kompetensi dasar. Penulis

mengangkat materi ajar

tentang “petir” sementara

KD-nya “menganalisis

larutan”

Materi kurang sesuai

indikator dan KD

Page 94: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

82

- Uraian sesuai KD dan

mengintegrasikan dengan

fenomena petir

Sudah terintegrasi Islam

Tatanama dan persamaan

reksi

Kurang bilangan biloks Materi kurang sesuai

dengan indikator dan KD

Stoikiometri - Kurang jelas dalam

merumuskan konsep,

prinsip, prosedur, dan fakta

- Materi hanya tentang hukum

dasar

Rumusan materi konsep,

prinsip, prosedur dan fakta

kurang sesuai

Materi kurang sesuai

indikator dan KD

Hidrokarbon Materi dan uraiannya kurang

sesuai dengan KD 3.1 yang

menuntut siswa mempelajari

alkane, alkena dan alkuna,

sifat atom karbon berserta

reaksinya

Materi kurang sesuai

indikator dan KD

Bom hidrogen tidak sesuai

dengan materi hidrokarbon

Minyak bumi - Materi minyak bumi

terdapat pada KD 3.2 (fraksi

minyak bumi) dan 3.3

(pembakaran) tetapi penulis

hanya mencantumkan KD

3.3

Materi kurang sesuai

indikator dan KD

Materi sudah terintegrasi

hanya uraiannya dan

menambahkan penemuan

sumur oleh ilmuan muslim,

Muhammad Ibn Zakaria,

hanya kurang teknik

pemisahan minyak bumi

Sudah terintegrasi Islam

Materi kurang sesuai

indikator dan KD

Termokimia Sesuai

Laju reaksi Tidak membahas/kurang

materi factor-faktor laju

reaksi

Materi kurang sesuai

indikator dan KD

Uraian materi kurang sesuai

dengan tuntutan

indikator/KD

Materi kurang sesuai

indikator dan KD

Kesetimbangan kimia Kurang tepat merumuskan

konsep, prinsip, prosedur,

dan fakta

Rumusan materi konsep,

prinsip, prosedur dan fakta

kurang sesuai

Asam basa Judul materi tentang SPU

tetapi pada komponen

materi merumuskan tentang

asam basa

Materi kurang sesuai

indikator dan KD

Hidrolisis garam Kurang jelas dalam

merumuskan konsep,

prinsip, prosedur, dan fakta

Rumusan materi konsep,

prinsip, prosedur dan fakta

kurang sesuai

Page 95: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

83

Kelarutan Kurang jelas dalam

merumuskan konsep,

prinsip, prosedur, dan fakta

Rumusan materi konsep,

prinsip, prosedur dan fakta

kurang sesuai

Larutan penyangga Kurang jelas dalam

merumuskan konsep,

prinsip, prosedur, dan fakta

Rumusan materi konsep,

prinsip, prosedur dan fakta

kurang sesuai

Fokus pada uraian

terintegrasi sehingga kurang

memenuhi tuntutan

indikator/KD

Sudah terintegrasi Islam

Materi kurang sesuai

indikator dan KD

Koloid Uraian terlalu panjang Tidak diuraikan dengan

singkat

Koligatif larutan Kurang jelas dalam

merumuskan konsep,

prinsip, prosedur, dan fakta

Rumusan materi konsep,

prinsip, prosedur dan fakta

kurang sesuai

Redoks Sesuai

Elektrokimia Materi pokok tertulis Tata

Nama tetapi uraian

mengenai sel volta dan

elektrolisis

Materi kurang sesuai

indikator dan KD

Korosi Kurang jelas dalam

merumuskan konsep,

prinsip, prosedur, dan fakta

Rumusan materi konsep,

prinsip, prosedur dan fakta

kurang sesuai

Kimia unsur Sesuai

Radiokimia Sesuai

Gugus fungsi, benzene dan

turunan

Kurang tentang gugus fungsi Materi kurang sesuai

indikator dan KD

Makromolekul Kurang polimer Materi kurang sesuai

indikator dan KD

Kurang jelas dalam

merumuskan konsep,

prinsip, prosedur, dan fakta

Rumusan materi konsep,

prinsip, prosedur dan fakta

kurang sesuai

d. Ketepatan menggunakan metode dengan karakteristik materi/tujuan

pembelajaran

Materi Catatan Rater Reduksi

Sejarah kimia Metode hanya bertuliskan

ceramah, tetapi pada

langkah pembelajaran

dilaksanakan diskusi

kelompok

Diskusi

Struktur Atom Untuk menentukan

bilangan kuantum

memberikan tugas, untuk

penggunaan Hunn, Pauli

dan teori atom dengan

diskusi

Diskusi

SPU Tepat

Page 96: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

84

Ikatan kimia Pada komponen tujuan

dilakukan percobaan, pada

metode yang dilakukam

diskusi kelompok

Diskusi

Hibridisasi dan geometri Dilakukan diskusi untuk

mencari informasi

fenomena terkait bentuk

molekul

Diskusi

Gaya antar molekul Dilakukan diskusi

kelompok untuk mencari

informasi dan

dipresentasikan

Diskusi

Larutan elektrolit dan non

elektrolit

Seharusnya dilakukan

percobaan tetapi dilakukan

diskusi kelompok

Diskusi

Tatanama dan persamaan

reksi

- Untuk materi Tata Nama,

menurut saya si murid akan

jauh lebih paham dengan

metode mix and match yang

dibarengin dengan diskusi

kelompok

- Materi tatanama

menggunakan metode

diskusi, tugas, dan

Tanyajawab karena materi

banyak tetapi waktu

terbatas

Diskusi

Stoikiometri Penulis menggunakan

strategi discovery learning

tetapi metode yang

digunakan hanya ceramah

dan tanyajawab

Ceramah

Hidrokarbon Metode yang digunakan

hanya ceramah dan

tanyajawab, ada tuntutan

untuk membuat model

visual

Ceramah

Minyak bumi Menggunakan metode

diskusi, tanyajawab,

penugasan, tuntutan KD 4

hanya membuat gagasan

Diskusi dan Ceramah

Plus

Termokimia Tepat

Laju reaksi Laju reaksi merupakan

salah satu materi yang dapat

dilakukan percobaan dalam

pembelajarannya tetapi

hanya dilakukan diskusi

kelompok

Diskusi

Page 97: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

85

Kesetimbangan kimia Guru memberikan artikel

untuk didiskusikan,

kemudian dipresentasikan

Diskusi

Asam basa Lebih baik lagi dilakukan

percobaan karena materi

asam basa merupakan salah

satumateri yang dapat

dilaksanakan percobaan

dalam pembelajaran

Diskusi

Hidrolisis garam Diskusi kelompok

kemudian presentasi hasil

diskusi

Diskusi

Kelarutan Dilakukan diskusi dan

ceramah. Seharusnya

dilakukan demotrasi

Diskusi dan ceramah

Larutan penyangga Seharusnya dilakukan

percobaan

Ceramah

Tidak dilakukan percobaan,

diganti ceramah

Koloid Dilakukan diskusi.

Seharusnya dilakukan

percobaan

Diskusi

Dilakukan diskusi dan

percobaan

Diskusi dan percobaan

Koligatif larutan Eksperimen dapat

dilakukan tetapi tidak

dilakukan, hanya diskusi

kelompok

Diskusi

Redoks Dilakukan diskusi karena

banyak materi bersifat

konsep dan perhitunga

Diskusi

Elektrokimia Pembelajaran dilakukan

dengan ceramah dan diskusi

kelompok

Diskusi dan ceramah

Korosi Seharusnya dilakukan

percobaan untuk

menunjukan factor-faktor

korosi tetapi hanya

dilakukan diskusi

Diskusi

Hanya diskusi dan tanya

jawab

Diskusi

Kimia unsur Diawali dengan

penayangan video

dilanjutkan diskusi

kelompok

Diskusi

Diawali dengan ceramah,

kemudian diskusi

Diskusi dan ceramah

Radiokimia Guru mengarahkan untuk

diskusi kelompok

Diskusi

Page 98: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

86

Gugus fungsi, benzene dan

turunan

Tepat

Makromolekul Materinya banyak dan

beragam sesuai dengan

metode diskusi kelompok

Diskusi

e. Kesesuaian langkah-langkah pembelajaran dengan tujuan pembelajaran

Materi Alasan Reduksi

Sejarah kimia Sesuai

Struktur Atom Sesuai

SPU Tidak terjadi diskusi antara

kelompok saat presentasi

Langkah pembelajaran

kurang sesuai dengan

tujuan

(Mengkomunikasikan)

Pada tahap eksplorasi

membahas IUPAC

(sedangkan materi tentang

SPU)

Langkah pembelajaran

kurang sesuai dengan

tujuan (mengamati dan

menanya)

Ikatan kimia Tidak dilakukan percobaan

Pendahuluan: mengucap

salam tetapi tidak berdoa

Inti: diskusi mencari

informasi untuk

dipresentasikan tentang

ikatan, tahap menguji

hipotesis guru menampilkan

video penciptaan air

dihubungkan dengan ayat Al

Qur’an. Untuk tujuan

afektif/integras terpenuhi

tetapi untuk pengetahuan

kurang rinci

Penutup: salam dan doa

Langkah pembelajaran

kurang sesuai dengan

tujuan (mencoba)

Langkah pembelajaran

terintegrasi Islam

Hibridisasi dan geometri Pembukaan: salam dan

berdoa

Inti: guru memberi contoh

senyawa di alam dengan

bentuk molekulnya untuk

menumbuhkan rasa

bersyukur, kemudian

menampilkan video bentuk

molekul air, sarang kebah dan

metana dihubungkan dengan

ayat Al Quran

Penutup: salam tanpa berdoa

Kurang spesifik/memenuhi

tujuan mengidentifikasi

bentuk molekul berdasarkan

Langkah pembelajaran

terintegrasi Islam

Langkah pembelajaran

kurang sesuai dengan

tujuan (menalar)

Page 99: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

87

teori VSEPR dan domain

electron

Gaya antar molekul Sesuai

Larutan elektrolit dan non

elektrolit

Pembukaan: salam dan doa

Inti: dilakukan diskusi

kelompok hanya diminta

untuk mencari informasi

tentang informasi tentang

larutan elektrolit dan non

elektrolit

Langkah pembelajaran

terintegrasi Islam

Tatanama dan persamaan

reksi

Langkah-langkah untuk

tujuan sikap selama kegiatan

dan psikomotor pada kegiatan

inti tergambar, tetapi untuk

tujuan pengetahuan kurang

tergambar/tidak spesifik pada

kegiatan pembelajaran

Langkah pembelajaran

kurang sesuai dengan

tujuan (menalar dan

mencoba)

Stoikiometri Sesuai

Hidrokarbon Selama langkah kegiatan

pembelajaran, guru dominan

dengn cara ceramah

menjelaskan materi

hidrokarbon yang

diintegrasikan dengan

penciptaan manusia,

pembakaran energi dalam

tubuh. Lebih fokus pada

tujuan afektif karena kognitif

dan keterampilannya kurang

bahkan tidak terpenuhi.

Langkah pembelajaran

terintegrasi Islam

Langkah pembelajaran

kurang sesuai dengan

tujuan

Minyak bumi Sesuai

Termokimia Sesuai

Laju reaksi Pembukaan: salam

Inti: guru memberi arahan

artikel mengenai laju reaksi

(teori tumbukan) kemudian

dihubungkan dengan ayat Al

Quran tetapi tidak sesuai

dengan indikator

Langkah pembelajaran

terintegrasi islam

Langkah pembelajaran

kurang sesuai tujuan

(menalar)

Kesetimbangan kimia Langkah pembelajaran hanya

menggambarkan beberapa

dari sekian banyak tujuan

yang dirumuskan

Langkah pembelajaran

kurang sesuai tujuan

Page 100: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

88

Tujuan untuk materi

pengetahuan kimia kurang

terpenuhi.

Pembuka: salam dan doa,

membagi kelompok

Inti: guru membagikan artikel

tentang kesetimbangan dan

meminta siswa mencari ayat

al Quran yang relevan

kemudian dipresentasikan

Penutup: kesimpulan pada

kehidupan sehari-hari, doa dn

salam, penjelasan materi

peretemuan berikutnya

Langkah pembelajaran

kurang sesuai tujuan

(kegiatan inti)

Langkah pembelajaran

terintegrasi Islam

Asam basa Rumusan tujuan banyak,

hanya direalisasikan sedikit

melalui kegiatan

pembelajaran

Langkah pembelajaran

kurang sesuai tujuan

Hidrolisis garam Sesuai

Kelarutan Pada langkah pembelajaran

tidak melakukan tujuan untuk

mengetahui faktor kelarutan

Langkah pembelajaran

kurang sesuai tujuan

Larutan penyangga Sesuai

Koloid Sesuai

Koligatif larutan Sesuai

Redoks Kegiatan pembelajaran tidak

membahas redoks, lebih

fokus pada materi

integrasinya yaitu petir

Langkah pembelajaran

kurang sesuai tujuan

Langkah pembelajaran

terintegrasi Islam

Elektrokimia - Banyak terselip kata tatanama

dalam kegiatan pembelajaran

- Pada komponen tujuan,

pertemuan dibagi menjadi 2

tetapi kegiatan pembelajaran

hanya ada 1 pertemuan

Langkah pembelajaran

kurang sesuai tujuan

Korosi Kegiatan pembelajaran

terlalu umum atau kurang

spesifik tentang materi apa

Langkah pembelajaran

kurang sesuai tujuan

Kimia unsur Tidak membahas manfaat

unsur seperti pada rumusan

tujuan

Langkah pembelajaran

kurang sesuai tujuan

- Pada kegiatan pembelajaran

tidak dilakukan percobaan

tetapi pada metode

menggunakan percobaan

- Pada tujuan tidak ada

rumusan untuk menjelaskan

manfaat dan kegunaan unsur

tetapi pada kegiatan

Langkah pembelajaran

kurang sesuai tujuan

Page 101: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

89

pembelajaran siswa dituntu

untuk mencari manfaat dan

kegunaan unsur

Radiokimia Sesuai

Gugus fungsi, benzene

dan turunan

Sesuai

Makromolekul Sesuai

f. Merumuskan penilaian pembelajaran

Materi Catatan Rater Reduksi

Sejarah kimia Tidak ada penilaian

pengetahuan dan

keterampilan

Penilaian pembelajaran

tidak lengkap (tagihan

penilaian)

Struktur Atom Penilaian RPP kurang

lengkap. Ada penilaian sikap

dan psikomotor tetapi tidak

tecantum ditujuan

Penilaian pembelajaran

tidak lengkap (tagihan

penilaian)

SPU Kurang melampirkan

penilaian pengetahuan dan

portofolio

Penilaian pembelajaran

tidak lengkap (tagihan

penilaian)

Hanya melampirkan

penilaian sikap

Hanya melampirkan

penilaian kognitif

Ikatan kimia Lengkap, tetapi pada

penilaian pengetahuan dan

keterampilan tidak

terintegrasi Islam

Lengkap

Hibridisasi dan geometri Hanya melampirkan

penilaian pengetahuan,

sudah terintegrasi soal uraian

menjelaskan hikmah

Penilaian pembelajaran

tidak lengkap

Hanya melampirkan

penilaian afektif dan

kognitif, belum terintegrasi

Penilaian pembelajaran

tidak lengkap

Gaya antar molekul Seluruh penilaian

terintegrasi Islam

Lengkap

Tidak melampirkan

penilaian

Tidak ada penilaian

pembelajaran

Larutan elektrolit dan non

elektrolit

Tidak ada penilaian afektif/

sikap, tetapi kognitif telah

terintegrasi

Penilaian pembelajaran

tidak lengkap

Tidak ada penilaian KD 3

dan 4

Tatanama dan persamaan

reksi

Tidak ada komponen

penilaian

Tidak ada penilaian

pembelajaran

Penilaian pengetahuan tidak

ada integrasi

Penilaian pembelajaran

tidak lengkap

Page 102: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

90

Stoikiometri Penilaian KD 4

(keterampilan) tidak ada

Penilaian pembelajaran

tidak lengkap

Hidrokarbon Penilaian pengetahuan sudah

terintegrasi, untuk penilaian

afektif dan keterampilan

tidak dilampirkan hanya

disebutkan bentuk

penilaiannya

Penilaian pembelajaran

tidak lengkap

Minyak bumi Tidak ada penilaian KD 4

(keterampilan)

Penilaian pembelajaran

tidak lengkap

Termokimia Penilaian sesuai dengan

indikator yang dibuat tetapi

indikator yang dibuat kurang

sesuai dengan KD

Penilaian pembelajaran

tidak lengkap (tagihan

penilaian)

Laju reaksi Tidak ada penilaian KD 4

(keterampilan)

Penilaian pembelajaran

tidak lengkap (tagihan

penilaian)

Tidak ada penilaian Tidak ada penilaian

pembelajaran

Hanya melampirkan

penilaian afektif, lengkap

dengan deskripsi

Penilaian pembelajaran

tidak lengkap (tagihan

penilaian)

Kesetimbangan kimia - Ada indikator KD 4 untuk

percobaan tetapi tidak

dituliskan

- KD 3 pun tidak terlalu sesuai

dengan indikator

Penilaian pembelajaran

tidak lengkap (tagihan

penilaian)

Asam basa Lengkap

Hidrolisis garam Tidak ada penilaian untuk

KD 3 (pengetahuan) dan KD

4 (keterampilan)

Penilaian pembelajaran

tidak lengkap (tagihan

penilaian)

Kelarutan Penilaian tidak sesuai Penilaian pembelajaran

tidak sesuai

Larutan penyangga Penilaian lengkap untuk

sikap, pengetahuan dan

keterampilan

Lengkap

Koloid Pada lampiran RPP ada

penilaian untuk praktikum

tetapi pada komponen

metode dan kegiatan

pembelajaran tidak

dilaksanakan

percobaan/praktikum

Penilaian pembelajarn

tidak sesuai

Koligatif larutan Penulis tidak merumuskan

indikator untuk KD 4

(keterampilan) sehingga

tidak terlihat kesesuian

antara penilaian

pembelajaran dengan

indikator

Penilaian pembelajaran

tidak lengkap

Page 103: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

91

Redoks Tidak terlampir lembar

penilaian, penulis hanya

merumuskan teknik

penilaian

Penilaian pembelajaran

tidak sesuai

Elektrokimia Tidak terlampir penilaian

untuk KD 3 (pengetahuan)

Penilaian pembelajaran

tidak lengkap

Korosi Tidak ada penilaian KD 4

(keterampilan)

Penilaian pembelajaran

tidak lengkap

Tidak ada penilaian KD 3

Kimia unsur Tidak ada penilaian sikap

dan keterampilan

Penilaian pembelajaran

tidak lengkap

Radiokimia Lengkap

Gugus fungsi, benzene dan

turunan

Lengkap

Makromolekul Lengkap

g. Komponen RPP kimia memuat konsep integrasi Islam dan kimia

Materi Catatn Rater Reduksi

Sejarah kimia Lengkap

Struktur Atom Lengkap

SPU Lengkap

Ikatan kimia Penilaian tidak ada integrasi

islam

1 komponen tidak ada

(penilaian)

Semua komponen

terintegrasi Islam, tetapi

pada penilaian hanya pada

aspek afektif

Lengkap

Hibridisasi dan geometri Lengkap

Gaya antar molekul Seluruh penilaian

terintegrasi Islam

Lengkap

Larutan elektrolit dan non

elektrolit

Lengkap

Tatanama dan persamaan

reksi

Tidak ada komponen

penilaian terintegrasi islam

1 komponen tidak ada

(penilaian)

Stoikiometri Komponen penilaian tidak

terintegrasi Islam

1 komponen tidak ada

(penilaian)

Hanya langkah pembelajaran

dan penilaian

2 komponen tidak ada

(indikator dan tujuan)

Hidrokarbon Indikator tidak terintegrasi

Islam

1 komponen tidak ada

(indikator)

Minyak bumi Seluruh komponen telah

terintegrasi islam

Lengkap

Pada komponen indikator

tidak terintegrasi Islam

1 komponen tidak ada

(indikator)

Termokimia Indikator tidak terintegrasi

Islam

1 komponen tidak ada

(indikator)

Laju reaksi Pada komponen indikator

tidak terintegrasi Islam

1 komponen tidak ada

(indikator)

Page 104: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

92

Tidak ada integrasi sama

sekali

Tidak ada integrasi

Kesetimbanagn kimia Lengkap

Asam basa Lengkap

Hidrolisis garam Pada komponen indikator

tidak terintegrasi Islam

1 komponen tidak ada

(indikator)

Kelarutan Lengkap

Larutan penyangga Pada komponen indikator

tidak terintegrasi Islam

1 komponen tidak ada

(indikator)

Koloid Lengkap

Koligatif larutan Komponen indikator tidak

terintegrasi Islam

1 komponen tidak ada

(indikator)

Komponen penilaian tidak

terintegrasi Islam

Redoks Komponen penilaian tidak

terintegrasi Islam

1 komponen tidak ada

(indikator)

Komponen tujuan dan

indikator tidak terintegrasi

Islam

2 komponen tidak ada

(indikator dan penilaian)

Elektrokimia Komponen indikator dan

penilaian tidak terintegrasi

Islam

2 komponen tidak ada

(indikator dan penilaian)

Tujuan tidak ada integrasi 1 komponen tidak ada

(tujuan)

Korosi Komponen penilaian tidak

terintegrasi Islam

1 komponen tidak ada

(penilaian)

Komponen indikator, tujuan

dan penilaian tidak

terintegrasi Islam

3 komponen tidak ada

(indikator, tujuan dan

penilaian)

Kimia unsur Komponen indikator dan

penilaian tidak terintegrasi

Islam

2 komponen tidak ada

(indikator dan penilaian)

Radiokimia Tidak ada samasekali Tidak ada integrasi

Gugus fungsi, benzene

dan turunan

Komponen penilaian tidak

terintegrasi Islam

1 komponen tidak ada

(penilaian)

Makromolekul Pada komponen indikator

tidak terintegrasi Islam

1 komponen tidak ada

(indikator)

h. Kesesuaian model pembelajaran integrasi yang digunakan dalam RPP dengan

karakteristik materi

Materi Catatan Rater Reduksi

Sejarah kimia Mengoreksi bahwa ilmu kimia

pertama kali ditemukan oleh

ilmuan muslim

Koretif

Struktur Atom Sesuai

SPU Sesuai

Ikatan kimia Siswa diminta mencari dan

berdiskusi tentang penciptaan

Konfirmasi/Klarifikasi/verif

ikasi

Page 105: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

93

manusia, air, dan udara karena

ikatan kovalen, dijawab atau

dibuktikan dengan video

terintegrasi (fenomena ikatan

kimia dan ayat Al Quran yang

berkaitan)

Hibridisasi dan geometri Pada tujuan menumbuhka rasa

syukur dan pada langkah

kegiatan fenomena dihubungkan

dengan ayat Al-Qur’an

Induktifikasi

Gaya antar molekul RPP tidak terlalu

menggambarkan proses

mempelajari/kegiatan

pembelajaran terintegrasi dan

terkesan memaksakan

Model integrasi tidak sesuai

dengan karakteristik

Materi yang tidak dapat

diintegrasikan dijadikan hikmah

dalam pembelajaran

Induktifikasi

Larutan elektrolit dan non

elektrolit

Ada rumusan tujuan untuk

menumbuhkan rasa syukur

dengan adanya kilat/petir agara

manusia takut kepada Allah

Induktifikasi

Tatanama dan persamaan

reksi

Materi yang tidak dapat

diintegrasikan dijadikan hikmah

dalam pembelajaran

Induktifikasi

Stoikiometri Menumbuhkan kesadaran akan

kekuasaan Allah

Induktifikasi

Hidrokarbon Pada langkah kegiatan guru

membimbing siswa untuk

mencari persamaan manusia

dengan tanah, penciptaan

manusia dari tanah, reaksi

pembakaran yang dihubungkan

dengan ayat Al-Qur’an

Similarisasi

Minyak bumi Sesuai

Termokimia Hk. II tentang derajat

ketidakteraturan: alam semesta

menuju ketidakteraturan yang

artinya akan terjadi peristiwa

kiamat

Hk. III tentang Kristal murni

yang menunjukan keteraturan

hasil ciptaan Allah.

Lalu dihubungkan dengan

kekuasaan Allah yang berhak

dan mengetahui kapan

terjadinya kiamat.

Komplementasi

Laju reaksi Tidak ada integrasi Islam Tidak ada integrasi Islam

dan kimia

Guru meminta siswa mencari

fenomena alam terkait teori

tumbukan, kemudian dijelaskan

dengan ayat Al-Qur’an

Informatif

Page 106: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

94

Kesetimbangan kimia Pada langkah pembelajarn guru

memina siswa untuk mencari

ayat Al-Qur’an yang sesuai

dengan artikel kesetimbangan

kimia yang dibagikan

Informatif

Asam basa Sesuai

Hidrolisis garam Aplikasi hidrolisis garam

dihubungkan dengan nilai Islam

dan pada tahap penutup refleksi

pembelajaran wujud rasa syukur

terhadap kekuasaan Allah

Induktifikasi

Kelarutan Sesuai

Larutan penyangga Sesuai

Koloid Membuktikan suatu ayat yang

sesuai dengan materi koloid

Konfirmatif/klarifikatif/verif

ikatif

Koligatif larutan Sesuai

Redoks Menyadarkan akan kebesaran

Allah melalui materi redoks

Induktifikasi

Menumbuhkan rasa syukur Induktifikasi

Sesuai

Elektrokimia Pada kegiatan penutup guru

melakukan refleksi pentingnya

mempelajari materi dan

hubungannya dengan kehidupan

sehari-hari sebagai wujud

syukur kepada Tuhan

Induktifikasi

Korosi Menghubungkan korosi dengan

ayat Al-Qur’an tentang

kerusakan akibat kelalaian

manusia dan rasa bersyukur

kepada Allah atas kebenaran

yang diciptakan Allah

Induktifikasi

Melakukan refleksi dengan

mengungkapkan kesan tentang

pentingnya mempelajari materi

korosi dan hubungannya dengan

kehidupan sehari-hari sebagai

wujud syukur terhadap

kebesaran Tuhan

Induktifikasi

Kimia unsur Menyadari kekuasaan Allah Induktifikasi

Radiokimia Sesuai

Gugus fungsi, benzene dan

turunan

Wujud rasa syukur Induktifikasi

Makromolekul Wujud rasa syukur Induktifikasi

Page 107: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

95

Lampiran 4. Olahan Data Mentah Materi Ajar

a. Menguraikan konsep esensial, prinsip atau teori berdasarkan KD yang dipilih

Materi Catatan Rater Reduksi

Sejarah kimia Sesuai KD

Struktur Atom Sesuai KD

SPU Sesuai KD

Ikatan kimia Sesuai KD

Hibridisasi dan geometri Sesuai KD

Gaya antar molekul Sesuai KD

Larutan elektrolit dan non

elektrolit

Sesuai KD

Tatanama dan persamaan

reksi

Sesuai KD

Stoikiometri Hanya menjelaskan tentang

hukum dasar (Hk. Kekekalan

massa dan Hk. Perbandingan)

Materi kurang memenuhi

tuntutan KD

Hidrokarbon Materi ajar kurang sesuai

dengan tuntutan KD 3.1 yang

seharusnya membahas alkane,

alkena dan alkuna, sifat

hidrokarbon/atom karbon

Materi kurang sesuai

tuntutan KD

- Materi lebih fokus menjalaskan

ilmuan barat

- Materi tidak sesuai dengan KD

3.1, tetapi lebih membahas

radioaktif

- Materi yang dijabarkan lebih

kepada sejarah bom atom dan

kurang menjelaskan KD yang

dituju

Materi kurang sesuai

tuntutan KD

Materi sesuai tuntutan KD,

tetapi tidak ada integrasi sama

sekali

Materi sesuai KD

Minyak bumi - Dalam RPP hanya

mencantukan KD 3.3 tetapi

pada materi ajar penulis

menjelaskan secara lengkap

untuk KD 3.2 dan 3.3

- Materi sesuai indikator

Materi sesuai KD

Termokimia Hanya menjelaskan hukum I, II

dan III termodinamika

Materi kurang memenuhi

tuntutan KD

Laju reaksi Tidak membahas faktor yang

mempengaruhi laju reaksi

Materi kurang memenuhi

tuntutan materi KD

Kesetimbangan Kimia Hanya menguraikan contoh

kesetimbangan reaksi kimia

tanpa menjelaskan lebih lanjut

tentan Kc dan Kp serta cara

menentukannya

Materi kurang memenuhi

tuntutan materi KD

Asam basa Sesuai KD

Page 108: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

96

Hidrolisis garam Tidak ada menghitung pH

garam

Materi kurang memenuhi

tuntutan KD

Kelarutan Sesuai KD

Larutan penyangga - Hanya menjelaskan pengertian,

fungsi dan peran. Tidak

menjelaskan prinsip dan

penentuan pH penyangga

- Materi yang dijelaskan kurang

sesuai dengan larutan

penyangga

Materi kurang sesuai dengan

tuntutan KD

Koloid Tidak membahas

penggolongan, sifat dan cara

pembuatan koloid

Materi kurang memenuhi

tuntutan KD

Koligatif larutan Sesuai KD

Redoks Kurang materi penyetaraan

redoks

Materi kurang memenuhi

tuntutan KD

Elektrokimia Hanya membahas reaksi

spontan

Materi kurang memenuhi

tuntutan KD

Tidak menjelaskan Hk.

Faraday

Korosi Tidak membahas tentang

pengertian korosi dan faktor-

faktor yang mempengaruhi

korosi

Materi kurang memenuhi

tuntutan KD

Kimia unsur Hanya membahas unsur besi

dan kalium tanpa menganalisis

kecenderungan fisik dan cara

pembuatan

Materi kurang memenuhi

tuntutan KD

Radiokimia Banyak yang tidak dibahas

sesuai tuntutan KD

Materi kurang memenuhi

tuntutan KD

Hanya membahas pengertian

dan dampak radioaktif. Unsur

yang dibahas adalah besi lebih

cocok untuk materi kimia unsur

transisi

Materi kurang sesuai

tuntutan KD

Gugus fungsi, benzene dan

turunan

Tidak membahas sesuai

tuntutan KD

Materi kurang sesuai

tuntutan KD

Kurang tentang gugus fungsi Materi kurang memenuhi

tuntutan KD

Makromolekul - Tidak ada pengelompokan

karbohidrat

- Tidak membahas lemak

- Tidak membahas pembuatan

polimer dan

pengelompokannya

Materi kurang memenuhi

tuntutan KD

b. Menggunakan konsep kimia terintegrasi Islam

Materi Catatan Rater Reduksi

Sejarah kimia Banyak membahas sejarah

kimia dan metode kimia dari

sisi islam dan barat

Banyak menggunakan

konsep kimia terintegrasi

Islam

Page 109: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

97

Struktur Atom Membahas atom dari

perspektif Islam

Banyak menggunakan

konsep kimia terintegrasi

Islam

SPU Banyak menggunakan konsep

yang terintegrasi tetapi kurang

relevan dengan materi

Banyak menggunakan

konsep kimia terintegrasi

Islam

Hanya sedikit

mengintegrasikan Islam

dengan materi, padahal

struktur atom dapat untuk

menjelaskan keteraturan

ciptaan Allah

Sedikit menggunakan konsep

terintegrasi Islam

Ikatan kimia Penciptaan unsur kurang

sesuai dengan materi ikatan

kimia

Sedikit menggunakan konsep

terintegrasi Islam

Hibridisasi dan geometri Hamper semua konsep kimia

dihubungkan dengan nilai,

ayat dan fenomena

Banyak menggunakan

konsep kimia terintegrasi

Islam

Gaya antar molekul Gaya hidrogen pada air

merupakan kebesaran Allah

Banyak menggunakan

konsep kimia terintegrasi

Islam

Larutan elektrolit dan non

elektrolit

Lebih ke materi fisika jika

membahas integrasi dengan

petir

Sedikit menggunakan konsep

terintegrasi Islam

Tatanama dan persamaan

reksi

Membahas reaksi kimia pada

proses fotosintesis dan

pernapasan

Sedikit menggunakan konsep

terintegrasi Islam

Stoikiometri Materi integrasi islam tentang

peputaran matahari dan bulan

serta habatussauda kurang

sesuai dengan materi

stoikiometri

Banyak menggunakan

konsep kimia terintegrasi

Islam

Hidrokarbon Tidak ada integrasi Tidak menggunakan konsep

kimia terintegrasi Islam

Minyak bumi Menjelaskan proses

pembentukan minyak bumi

dari segi ilmuan dan Islam

Banyak menggunakan

konsep kimia terintegrasi

Islam

Termokimia Kiamat dibahas dari ilmu

kimia dan Islam

Banyak menggunakan

konsep kimia terintegrasi

Islam

Laju reaksi Lebih kepada materi biologi

yang dihubungkan dengan

Islam

Sedikit menggunakan konsep

terintegrasi Islam

Kesetimbangan kimia Lebih kepada materi biologi

yang dihubungkan dengan

Islam

Sedikit menggunakan konsep

terintegrasi Islam

Asam basa Hanya merumuskan manfaat

buah tin yang diakitkan

dengan ayat/hadis

Sedikit menggunakan konsep

terintegrasi Islam

Hidrolisis garam Hanya membahas manfaat

hidrolisis garam yang

dihubungkan dengan

ayat/hadis

Sedikit menggunakan konsep

terintegrasi Islam

Kelarutan Sedikit membahas kelarutan

dari perspektif Islam

Sedikit menggunakan konsep

terintegrasi Islam

Page 110: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

98

Larutan penyangga Membahas makanan yang hala

dan baik, adab minum

Banyak menggunakan

konsep kimia terintegrasi

Islam

Koloid Membahas koloid pada susu

sapi dan awan

Banyak menggunakan

konsep kimia terintegrasi

Islam

Koligatif larutan Tekanan osmosis pada proses

penyerapan air oleh tumbuhan

dibahas dengan surat An-

Naml

Banyak menggunakan

konsep kimia terintegrasi

Islam

Redoks Terjadinya petir karena reaksi

redoks di udara, dibahas dgn

hadist dan ayat Al-Quran

Banyak menggunakan

konsep kimia terintegrasi

Islam

Elektrokimia Hanya memasukan 2 ayat dan

kisah Zulkarnain

Sedikit menggunakan konsep

terintegrasi Islam

Korosi Membedah elemen kimia yg

berhubungan dengan surat Al

Hadid

Banyak menggunakan

konsep kimia terintegrasi

Islam

Kimia unsur Membahas pembentuk unsur

adalah kekuasaan Allah,

memasukan ayat tentang besi

dan manfaat kurma

Banyak menggunakan

konsep kimia terintegrasi

Islam

Radiokimia Membahas dahsyatnya

ledakan bom atom, bahaya dan

manfaat radiokimia,

memasukan ayat/hadis beserta

tafsir dan pnejelasan

Banyak menggunakan

konsep kimia terintegrasi

Islam

Gugus fungsi, benzene dan

turunan

Manfaat dan bahaya senyawa

benzene dikaitkan dengan

ayat/hadis

Banyak menggunakan

konsep kimia terintegrasi

Islam

Makromolekul Membahasa maromolekul dari

segi makanan yang

dihubungkan dengan makanan

halal dan baik

Banyak menggunakan

konsep kimia terintegrasi

Islam

c. Relevansi pokok materi integrasi Islam dan sains dengan indikator yang

ditetapkan

Materi Catatan Rater Reduksi

Sejarah kimia Membahas percobaan dan

penelitian dari sisi Islam dan

ilmuwan islam yang menemukan

kimia bukan ilmuwan barat

Materi relevan

Struktur Atom Materi yang bertentangan antara

kimia dan islam juga dibahas.

Materi relevan

SPU Tidak menjelaskan tentang materi

SPU (keperiodikan unsur)

Materi kurang relevan

Ikatan kimia Penciptaan unsur kurang sesuai

dengan materi ikatan kimia

Materi kurang relevan

Hibridisasi dan geometri Struktur molekul pada air sat

diberi perlakuan

Materi relevan

Gaya antar molekul Gaya hidrogen pada air Materi relevan

Page 111: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

99

Larutan elektrolit dan non

elektrolit

- Menurut saya materi ajar kurang

sesuai dengan kompetensi dasar.

Penulis mengangkat materi ajar

tentang “petir” sementara KDnya

“menganalisis larutan

Materi kurang relevan

Tatanama dan persamaan reksi Membahas reaksi kimia pada

proses fotosintesis dan

pernapasan

Materi relevan

Stoikiometri Materi integrasi islam tentang

peputaran matahari dan bulan

serta habatussauda kurang sesuai

dengan materi stoikiometri

Materi kurang relevan

Hidrokarbon Tidak ada integrasi Tidak relevan

Minyak bumi Menjelaskan proses pembentukan

minyak bumi dari segi ilmuan dan

Islam

Materi relevan

Termokimia Sesuai indikator tetapi indikator

tidak sesuai dengan KD

Materi kurang relevan

Laju reaksi Materi relevan

Kesetimbanagn kimia Lebih kepada materi biologi yang

dihubungkan dengan Islam

Materi kurang relevan

Asam basa Membahas manfaat buah tin Materi kurang relevan

Hidrolisis garam Hanya membahas manfaat

hidrolisis garam yang

dihubungkan dengan ayat/hadis

Materi kurang relevan

Kelarutan Hanya beberapa yang sesuai

seperti sidik jari

Materi kurang relevan

Larutan penyangga Membahas makanan yang halal

dan baik, adab minum

Relevan

Koloid Penciptaan manusia agaknya

kurang sesuai dengan materi

koloid, karena lebih membahas

biologinya dari pada kimia

Materi kurang relevan

Koligatif larutan Tekanan osmosis pada proses

penyerapan air oleh tumbuhan

dibahas dengan surat An-Naml

Materi relevan

Redoks Terjadinya petir karena reaksi

redoks di udara, dibahas dgn

hadist dan ayat Al-Quran dan isra’

mi’raj

Materi relevan

Elektrokimia Lebih membahas kimia unsur dan

metalurgi

Materi kurang relevan

Korosi Utnuk penciptaan besi lebih

sesuai untuk materi kimia unsur

transisi

Materi kurang relevan

Kimia unsur Membahas pembentuk unsur

adalah kekuasaan Allah,

memasukan ayat tentang besi dan

manfaat kurma

Materi relevan

Radiokimia Membahas dahsyatnya ledakan

bom atom, bahaya dan manfaat

radiokimia, memasukan

ayat/hadis beserta tafsir dan

pnejelasan

Materi relevan

Page 112: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

100

Gugus fungsi, benzene dan

turunan

Materi relevan

Makromolekul Membahasa maromolekul dari

segi makanan yang dihubungkan

dengan makanan halal dan baik

Materi cukup relevan

d. Merumuskan nilai-nilai terkait materi kimia terintegrasi Islam yang telah

dipelajari

Materi Catatan Rater Reduksi

Sejarah kimia Tidak merumuskan nilai

Struktur Atom Nilai manfaatnya lebih kearah

afektif/sikap untuk menyadari

keteraturan alam semesta yang

merupakan hasil ciptaan Allah

Nilai religius

SPU Tidak merumuskan nilai

Ikatan kimia Mudah bagi Allah menciptakan

segala sesuatu salah satnya air

sehingga ada kehidupan di bumi

Nilai religius

Nilai sosial-ekonomi

Hibridisasi dan geometri - Allah menciptakan segala

sesuatu berpasang-pasangan dan

dengang sebaik-baiknya

- Keindahan struktur air ketika

diberikan perlakukan tertentu

(penelitian Masaru Emoto)

Nilai religius

Nilai seni

Gaya antar molekul Tidak merumuskan nilai

Larutan elektrolit dan non

elektrolit

Tidak merumuskan nilai

Tatanama dan persamaan

reksi

Nilai manfaat menumbuhkan rasa

bersyukur kepada Allah

Nilai relligius

Stoikiometri - Manfaat habbatussauda karena

mengandung timoquinon untuk

mencegah redikal bebas

- Reaksi fotosintesis untuk

menghasilkan makanan bagi

tumbuhan, dan menghasilkan

oksigen untuk makhluk hidup

- Allah menciptakan segala

sesuatu tidak ada yang sia-sia

Nilai manfaat

Nilai sosial

Nilai religius

Hidrokarbon Tidak ada integrasi Tidak merumuskan nilai

Minyak bumi - Kegunaan minyak bumi

- Dampak pembakaran bahan

bakar

Nilai manfaat

Nilai sosial

Termokimia Kiamat Nilai religius

Laju reaksi Manfaat nanas dan kurma karena

terdapat enzim untuk kesehatan

Nilai manfaat

Kesetimbangan kimia Lebih membhas dari ilmu biologi Tidak merumuskan nilai

Asam basa Manfaat buah tin Nilai manfaat

Hidrolisis garam - Penerapan hidrolisis pada

kehidupan sehari-hari

- Segala penyakit perlu dicari

obatnya dengan ikhtiar

Nilai manfaat

Nilai religius

Page 113: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

101

Kelarutan - Bahaya menggunakan emas

bagi kaum pria

Nilai pendidikan sehari-

hari

Larutan penyangga - Bernapas/meniup minuman

tidak baik untuk kesehatan

- Makan jangan berlebihan

- Makanlah makanan yang baik

dan halal

Nilai pendidikan sehari-

hari

Koloid - Menjelaskan proses

pembentukan awan

- Susu sapi tidak bercampur

dengan darah bukti kebesaran

Allah

Nilai pendidikan sehari-

hari

Nilai religius

Koligatif larutan Peran tekanan osmosis pada

tumbuhan

Nilai manfaat

Redoks Takutlah kepada Allah Nilai religius

Elektrokimia Cara perlindungan besi Nilai pendidikan

sehari-hari

Korosi - Menjaga kelestarian

lingkungan

- Manfaat besi

- Cara mencegah korosi

Nilai sosial

Nilai manfaat

Nilai pendidikan

sehari-hari

Kimia unsur - Unsur dialam merupakan

kekuasaan Allah

- Keberadaan unsur N dan O

diatmosfer untuk melindungi

makhluk hisup di bumi

Nilai religius

Nilai manfaat

Radiokimia - Menjaga kelestarian

lingkungan

- Manfaat

radiokimia/radioaktif

Nilai sosial

Nilai manfaat

Gugus fungsi, benzene dan

turunan

Manfaat dan bahaya senyawa

yang mengandung benzene

Nilai manfaat

Makromolekul Hidup seimbang dan jangan

berlebihan

Nilai pendidikan

sehari-hari

e. Merumuskan perilaku positif dan akhlak mulia sebagai amtsal atau

perumpamaan dari materi kimia

Materi Catatan Rater Reduksi

Sejarah kimia Tidak ada Tidak merumuskan

perumpamaan

Struktur Atom Mengibaratkan elektron yang

mengelilingi inti atom bagaikan

manusia yang beriman kepada

Allah

Merumuskan

perumpamaan (beriman)

SPU Tidak ada Tidak merumuskan

perumpamaan

Page 114: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

102

Ikatan kimia - Serah terima elektron bagaikan

manusia yang saling tolong

menolong (serah terima rezeki)

- Penggunaan elektron bersama

bagaikan hidup bersaman

dengan memanfaatkan sumber

daya alam

Merumuskan

perumpamaan (tolong

menolong)

Merumuskan

perumpamaan (bijak

menggunakan

sumberdaya)

Hibridisasi dan geometri Tidak ada Tidak merumuskan

perumpamaan

Gaya antar molekul Tidak ada Tidak merumuskan

perumpamaan

Larutan elektrolit dan non

elektrolit

Tidak ada Tidak merumuskan

perumpamaan

Tatanama dan persamaan

reksi

Hanya menggambarkan atau

merumuskan perilaku bersyukur

Merumuskan

perumpamaan (selalu

bersyukur)

Stoikiometri Tidak ada Tidak merumuskan

perumpamaan

Hidrokarbon Tidak merumuskan atau tidak

terlihat perilaku positif yang

diharapkan terbentuk dari

mempelajari materi tersebut

Tidak merumuskan

perumpamaan

Tidak ada integrasi Tidak ada merumuskan

perumpamaan

Minyak bumi Tidak ada Tidak merumuskan

perumpamaan

Termokimia Tidak ada Tidak merumuskan

perumpamaan

Laju reaksi Tidak ada Tidak merumuskan

perumpamaan

Kesetimbangan kimia Tidak ada Tidak merumuskan

perumpamaan

Asam basa Macam-macam jenis larutan asam-

basa bagaikan perbedaan dalam

kehidupan sehari-hari sehingga

kita harus hidup bertoleransi

Merumuskan

perumpamaan (toleransi)

Hidrolisis garam Tidak ada Tidak merumuskan

perumpamaan

Kelarutan Tidak ada Tidak merumuskan

perumpamaan

Larutan penyangga Tidak ada Tidak merumuskan

perumpamaan

Koloid Tidak ada Tidak merumuskan

perumpamaan

Koligatif larutan Tidak ada Tidak merumuskan

perumpamaan

Redoks Tidak ada Tidak merumuskan

perumpamaan

Elektrokimia Tidak ada Tidak merumuskan

perumpamaan

Page 115: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

103

Korosi Kerusakan dan kehancuran

diumpakan dengan sifat

ketidaktelitian

Merumuskan

perumpamaan (teliti)

Mengumpakan korosi sebagai dosa

manusia sehingga harus dilindungi

agar tidak terus terjadi korosi

Merumuskan

perumpamaan (beriman)

Kimia unsur Tidak ada Tidak merumuskan

perumpamaan

Radiokimia Tidak ada Tidak merumuskan

perumpamaan

Gugus fungsi, benzene dan

turunan

Mengumpamakan sifat gigih Merumuskan

perumpamaan (gigih)

Makromolekul Tidak ada Tidak merumuskan

perumpamaan

f. Memilih dan menuliskan ayat Kauliyah (Al Quran dan hadist) yang terkait

atau yang saling memperkuat materi kimia

Materi Catatan Rater Reduksi

Sejarah kimia Tidak ada sama sekali Tidak ada

Struktur Atom Cukup banyak memasukan ayat

dengan artinya, tetapi hanya

beberapa yang terdapat penjelasan

Sesuai

SPU Banyak tetapi kurang sesuai

dengan materi SPU

Banyak tetapi kurang

sesuai

Banyak menuliskan ayat tetapi

tidak mendukung penjelasan

materi

Ikatan kimia Memasukan ayat tentang manfaat

besi (ikatan logam)

Sedikit tapi sesuai

Hibridisasi dan geometri Banyak dan cukup relevan tetapi

beberapa tidak dimencantumkan

ayat dan artinya

Sesuai

Gaya antar molekul Sesuai

Larutan elektrolit dan non

elektrolit

Sesuai

Tatanama dan persamaan reksi Menvahas reaksi kimia pada

proses fotosintesis dan pernapan

dihubungkan dengan yat Al-Quran

dan menumuhkan rasa bersyukur

Sesuai

Stoikiometri Cukup banyak memasukan ayat

dengan arti dan juga penjelasan

Sesuai

Hidrokarbon Kurang sesuai dengan konsep

kimia terintegrasi Islam

Banyak tetapi kurang

sesuai

Tidak ada sama sekali Tidak ada

Minyak bumi Proses pembentukan minyak

bumi, kerusakan lingkungan

dihubungkan dengan ayat/hadis

Sesuai

Termokimia Sesuai

Laju reaksi Banyak menuliskan ayat Al Quran

dan hadist tetapi hanya beberapa

yang relevan dengan materi kimia

Banyak tetapi kurang

sesuai

Page 116: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

104

Kesetimbangan kimia Materinya kurang relevan dengan

KD dan indikator sehingga ayat

yang dirumuskan kurang sesuai

Banyak tetapi kurang

sesuai

Asam basa Merumuskan manfaat buah tin

dikaitkan dengn ayat/hadis

Kurang sesuai

Hidrolisis garam Dikaitkan dengan ayat Al-Quran

dan hadis

Sesuai

Kelarutan Sedikit menuliskan ayat Al-

Qur’an

Banyak tetapi kurang

sesuai

Larutan penyangga Banyak menuliskan ayat Al Quran

dan hadist tetapi hanya beberapa

yang relevan dengan materi kimia

Banyak tetapi kurang

sesuai

Koloid Memasukan ayat tentang awan

dan susu yang bersih

Sesuai

Koligatif larutan Hanya memasuka 1 ayat tentang

hujan dihubungkan dengan

tekanan osmosis pada tumbuhan

Sesuai

Redoks Membahas terjadinya petir karena

reaksi redoks dikaitkan dengan

hadis dan ayat Al-Quran, petir

dihubungkan dengan peristiwa

isra’ mi’raj

Sesuai

Elektrokimia Lebih banyak membahas kimia

unsur dan metalurgi sehingga ayat

Al Quran dan hadist yang

dituliskan kurang terkait dengan

materi kimia yang dimaksud

Banyak tetapi kurang

sesuai

Sedikit menuliskan ayat Al Quran

dan hadist terkait materi tetapi

sesuai

Sesuai tetapi sedikit

Korosi Banyak menuliskan ayat Al Quran

dan hadis yang sesuai dengan

materi tentang kerusakan alam

Banyak dan sesuai

Kimia unsur Memasukan ayat tentang besi Sedikit dan sesuai

Radiokimia Membahas dahsyatnya ledakan

bom atom, bahaya dan manfaat

radiokimia, memasukan

ayat/hadis beserta tafsir dan

pnejelasan

Banyak dan sesuai

Gugus fungsi, benzene dan

turunan

Sesuai

Makromolekul Banyak menuliskan ayat dan hadis

yang berhubungan dengan

makanan

Banyak dan sesuai

g. Memilih dan menuliskan ayat Kauniyah (fenomena alam) yang terkait atau

yang saling memperkuat materi kimia

Materi Catatan Rater Reduksi

Sejarah kimia Tidak ada sama sekali Tidak ada

Struktur Atom Tidak ada sama sekali Tidak ada

SPU Cukup banyak tetapi kurang

sesuai dengan materi SPU

Banyak tetapi kurang

sesuai

Ikatan kimia Sesuai

Page 117: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

105

Hibridisasi dan geometri Fenomena anomali air

digubungkan dengan hikmah

struktur air

Sesuai

Gaya antar molekul Sesuai

Larutan elektrolit dan non

elektrolit

Tentang elektrolit dan tubuh

manusia

Sedikit tapi sesuai

Tatanama dan persamaan

reaksi

Menbahas reaksi kimia pada

proses fotosintesis dan pernapan

Sesuai

Stoikiometri - Dalam tubuh, makanan larut

dalam darah (kadar zat dalam

campuran)

- Reaksi kimia pada fotosintesis

Sedikit tapi sesuai

Hidrokarbon Ada membahas beberapa

fenomena alam tetapi kurang

sesuai dengan materi jadi tidak

saling memperkuat

Banyak tetapi kurang

sesuai

Tidak ada sama sekali Tidak ada

Minyak bumi Dampak pembakaran Sesuai

Termokimia Sesuai

Laju reaksi Hanya menjelaskan fenomena

petir

Kurang sesuai

Cukup banyak tetapi kurang

relevan jadi tidak terlalu

memperkuat materi

Banyak tetapi kurang

sesuai

Kesetimbanagn kimia Lebih membahas dari ilmu

biologi

Tidak sesuai

Asam basa Merumuskan manfaat buah tin Kurang sesuai

Hidrolisis garam Reaksi hidrolisis pada penerapan

di kehidupan sehari-hari

Sesuai

Kelarutan Sedikit memgaitkan fenomena

dengan kelarutan

Kurang sesuai

Larutan penyangga Penyangga pada darah, sistem

pernapasan

Sesuai

Koloid Susu sapi yang tdak bercampur

dengan dara dan pembentukan

awan

Sesuai

Koligatif larutan Membahas tekanan osmosis pada

proses penyerapan air oleh

tumbuhan

Sesuai

Redoks Membahas terjadinya petir karena

reaksi redoks di udara

Sesuai

Elektrokimia Lebih membahas kimia unsur dan

metalurgi sehingga fenomena

alam yang dibahas kurang terkait

dengan materi kimia yang

dimaksud

Kurang sesuai

Sedikit menuliskan contoh

fenomena alam terkait materi

tetapi sesuai

Sedikit tapi sesuai

Korosi Kerusakan pipa tambang sebagai

contoh dari fenomena alam materi

korosi

Sedikit tapi sesuai

Kimia unsur Contoh fenomena alam yang

digunakan (reaksi pada matahari)

Kurang sesuai

Page 118: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

106

lebih cocok untuk materi

radioaktif /radiokimia

Radiokimia Membahas dahsyatnya ledakan

bom atom, bahaya dan manfaat

radiokimia, memasukan

ayat/hadis beserta tafsir dan

pnejelasan

Banyak dan sesuai

Gugus fungsi, benzene dan

turunan

Sesuai

Makromolekul Sedikit membahas tentang ayat

kauniyah

Sedikit tapi sesuai

Page 119: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

107

Lampiran 5. Skor Penilaian Portofolio

a. RPP Kimia

Materi

Part

isip

an

Aspek Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kimia (RPP)

Komponen Tujuan Materi Pokok Metode

Langkah

Pembelajaran Penilaian

Komponen RPP

Terintegrasi

Model

Pembelajaran

Terintegrasi

R1 R2 R3 R1 R2 R3 R1 R2 R3 R1 R2 R3 R1 R2 R3 R1 R2 R3 R1 R2 R3 R1 R2 R3

Sejarah Kimia

P1 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 4 2 1 2 5 4 5 3 3 3

P2 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 3 3 5 5 5 4 3 4

P3 5 4 4 4 2 3 4 3 4 4 3 4 3 4 5 2 2 2 5 3 4 3 3 3

Struktur Atom

P4 5 5 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 4 5 2 4 2

P5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 3 4 5 3 5 3 2 3 5 4 5 4 3 4

P6 5 5 5 4 4 3 4 3 5 4 2 3 3 3 5 4 3 4 5 4 3 3 3 4

Sistem

Periodik

Unsur

P7 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 2 2 5 4 5 4 3 4

P8 5 5 5 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 5 3 4 3 4 5 2 5 2 3 2

P9 5 4 4 5 3 4 3 2 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 5 4

Ikatan Kimia

P10 5 5 5 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 3 4

P11 5 5 5 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 5 3 4 4 4 5 4 5 3 3 3

P12 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 2 3 4 3 4 3 4 3

Hibridisasi &

Geometri

P13 5 5 5 4 5 4 3 4 3 3 4 3 4 5 4 4 4 4 5 3 5 4 3 4

P14 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 3 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 3 4

P15 5 5 5 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3

Gaya Antar

Molekul

P16 5 5 5 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 5 5 5 4 3 4

P17 5 5 5 5 4 5 3 4 3 5 4 5 5 4 5 4 3 4 5 4 5 4 3 4

P18 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 1 1 1 4 4 4 2 3 3

Larutan

Elektrolit &

Nonelektrolit

P19 5 5 5 4 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4 5 3 3 3 5 3 5 3 3 3

P20 5 5 5 3 4 3 4 3 4 5 3 5 3 4 3 3 3 3 5 4 5 4 3 4

P21 5 5 5 4 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3

P22 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 3 3 3

Tata Nama &

Persamaan

Reaksi

P23 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 5 3 5 2 3 2

P24 5 5 5 5 2 5 4 2 4 4 3 4 4 3 4 2 3 3 5 4 5 4 3 4

P25 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 5 3 1 1 1 4 4 4 3 3 3

Stoikiometri

P26 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5

P27 5 4 5 2 3 2 2 4 2 4 3 4 3 5 3 3 4 3 5 3 5 4 4 4

P28 5 4 5 5 2 5 4 2 4 4 3 4 5 4 5 3 2 3 3 1 3 3 3 3

Hidrokarbon

P29 5 5 5 4 4 4 3 4 3 5 3 5 5 4 5 3 2 3 5 3 5 4 3 4

P30 5 5 5 3 4 3 2 3 2 3 4 3 4 4 4 3 2 3 4 2 4 3 4 3

P31 5 4 5 2 5 2 2 3 2 3 4 3 2 4 2 3 4 3 5 4 5 3 4 3

P32 5 5 5 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 5 3 3 4 3 2 3 2 2 4 2

Minyak Bumi

P33 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 5 3 3 3 4 2 4 1 3 1

P34 5 5 5 5 3 5 4 3 4 5 3 5 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3

P35 5 5 5 4 5 4 4 4 4 3 4 3 3 5 3 3 4 3 5 5 5 4 4 4

Termokimia P36 5 5 5 4 4 4 2 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 1 4 1

P37 5 5 5 2 4 2 2 3 2 3 3 3 3 5 3 4 4 4 5 5 5 3 3 3

Laju Reaksi P38 3 3 3 3 3 3 4 3 4 5 3 5 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 3 1

P39 5 5 5 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3

Kesetimbanga

n Kimia

P40 5 5 5 5 4 5 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 1 4 1

P41 5 5 5 4 5 4 3 3 3 4 4 4 4 2 2 3 5 3 4 3 4 3 4 3

Asam Basa P42 4 4 4 4 3 4 1 1 1 3 4 3 2 3 2 5 4 5 5 4 5 3 3 4

P43 5 4 5 2 3 2 2 4 2 3 4 3 2 5 4 3 3 3 5 3 5 3 4 3

Hidrolisis

Garam

P44 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 3 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3

P45 5 4 5 2 4 2 2 4 2 5 4 5 3 3 5 3 3 3 5 3 5 4 3 4

Kelarutan P46 5 5 5 4 4 4 4 3 4 5 3 5 4 4 4 4 2 4 5 4 5 4 3 4

P47 5 5 5 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 5 3 3 4 3 5 4 5 3 3 3

Larutan

Penyangga

P48 5 5 5 5 4 5 3 4 3 5 3 5 4 3 4 4 2 4 5 4 5 4 3 4

P49 5 5 5 3 5 3 3 5 3 3 4 3 3 5 3 4 5 4 4 3 4 3 4 3

Koloid P50 5 5 5 2 4 2 3 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 4 5 4 5 4 3 4

P51 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4

Koligatif

Larutan

P52 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 5 3 5 4 2 4 3 3 3

P53 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 2 4 4 3 4

Redoks

P54 5 4 5 3 5 3 3 3 3 3 4 3 4 5 4 2 1 2 4 3 4 5 4 5

P55 5 5 5 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 5 2 3 3 3 5 5 5 4 4 4

P56 5 5 5 5 4 5 3 4 3 4 4 4 3 2 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3

Elektrokimia

P57 5 5 5 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 5 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3

P58 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 3 1 3 2 3 2

P59 5 5 5 2 2 2 2 3 3 5 3 5 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3

Korosi

P60 5 5 5 5 2 5 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4

P61 5 5 5 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 5 4 3 4 3 2 2 2 4 3 4

P62 5 5 5 4 5 4 3 4 3 3 4 3 4 5 4 4 4 5 4 3 4 3 3 3

Kimia Unsur

P63 5 5 5 5 4 5 3 3 3 4 3 4 4 4 5 5 3 5 5 5 5 4 3 4

P64 4 4 4 3 4 3 2 3 2 4 5 4 2 5 2 3 4 3 3 3 3 3 5 3

P65 4 4 4 2 4 2 2 3 2 2 4 2 3 4 3 4 3 4 1 1 1 1 3 1

Radiokimia P66 5 5 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 5 4 2 5 4 5 5 5 4 3 4

P67 5 3 4 3 3 3 2 4 2 4 3 4 2 4 5 3 4 4 2 3 2 2 2 2 Gugus Fungsi,

Benzena &

Turunannya

P68 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 3 4 5 4 4 2 3 3 3 3

P69 5 5 5 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 3 4

Makromolekul P70 5 5 5 3 4 3 3 2 3 4 3 4 2 4 2 3 4 4 5 4 4 3 3 3

P71 5 5 5 3 3 3 3 3 3 5 5 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4

Total 347 335 340 267 266 262 234 239 237 274 256 269 250 292 262 239 225 245 302 235 296 224 234 230

Rerata Total Skor 4.8

873

24

4.7

18

31

4.7

887

32

3.7

605

63

3.7

464

79

3.6

901

41

3.2

957

75

3.3

661

97

3.3

380

28

3.8

591

55

3.6

056

34

3.7

887

32

3.5

211

27

4.1

126

76

3.6

901

41

3.3

661

97

3.1

690

14

3.4

507

04

4.2

535

21

3.3

098

59

4.1

690

14

3.1

549

3

3.29

577

5

3.23

943

7

Rerata Skor tiap

indikator 4.798122066 3.732394366 3.333333333 3.751173709 3.774647887 3.328638498 3.910798122 3.230046948

Prosentase 96% 75% 67% 75% 75% 67% 78% 65%

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑔𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑅𝑃𝑃 =𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙× 100%

=(29,859 8⁄ )

5× 100% = 75%

Page 120: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

108

b. Materi Ajar Kimia

Materi

Parti

sipa

n

Indikator Materi Ajar

Konsep Essensial Konsep Terintegrasi Relevansi Nilai-nilai Amstal Ayat Kauliyah Ayat Kauniyah

R1 R2 R3 R1 R2 R3 R1 R2 R3 R1 R2 R3 R1 R2 R3 R1 R2 R3 R1 R2 R3

Sejarah Kimia

P1 5 5 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 1 4 1 2 3 2 1 2 1

P2 3 5 3 2 3 2 3 4 3 2 3 2 1 4 1 1 3 1 1 2 2

P3 2 4 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 2 2 2 1 1 1 1 1 1

Struktur Atom

P4 4 4 3 2 3 2 3 3 3 1 3 1 1 3 1 2 3 2 2 2 2

P5 5 4 5 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3

P6 5 5 5 5 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 5 4

Sistem Periodik

Unsur

P7 3 5 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 1 3 1 4 4 4 4 4 4

P8 2 4 2 2 3 2 2 4 2 3 3 3 1 3 1 2 2 2 4 3 4

P9 2 3 2 4 3 4 2 4 2 2 3 2 1 3 1 3 3 3 3 4 3

Ikatan Kimia

P10 5 4 5 4 3 4 4 4 4 3 5 3 3 5 3 4 4 4 3 2 3

P11 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 1 4 1 3 4 3 2 4 2

P12 2 4 2 3 3 3 2 4 2 2 3 2 2 4 2 3 4 3 3 4 3

Hibridisasi &

Geometri

P13 3 4 3 4 5 4 4 4 4 4 3 4 2 4 2 4 4 4 3 4 3

P14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 5 4 4 4 4

P15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3

Gaya Antar

Molekul

P16 5 4 5 4 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4

P17 5 4 5 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4

P18 2 5 2 2 5 2 2 5 2 2 4 3 2 4 2 2 4 2 3 4 3

Larutan

Elektrolit &

Nonelektrolit

P19 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2 3 2 4 3 4 3 4 3

P20 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 3 3

P21 3 2 3 4 2 4 3 2 3 2 5 4 3 4 3 3 5 3 3 4 3

P22 2 2 2 4 2 4 3 2 3 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3

Tata Nama &

Persamaan

Reaksi

P23 5 4 5 3 2 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2

P24 5 4 5 3 2 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3

P25 4 4 4 4 2 4 5 3 5 3 4 3 2 4 2 4 3 4 4 3 4

Stoikiometri

P26 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5

P27 2 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3

P28 5 4 5 3 3 3 4 3 4 4 4 4 2 3 2 3 4 3 3 3 3

Hidrokarbon

P29 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3

P30 5 4 5 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1

P31 2 3 1 4 4 4 2 3 2 3 4 3 2 4 2 3 4 3 3 3 3

P32 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 3 2 1 4 2 3 3 3 2 3 2

Minyak Bumi

P33 5 3 5 2 3 2 4 3 4 3 4 3 2 4 2 2 2 2 3 2 3

P34 5 3 5 3 3 3 4 3 4 3 4 3 1 3 2 3 2 3 3 1 3

P35 5 5 5 4 4 4 5 4 5 3 5 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3

Termokimia P36 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 5 4 5 3 3 3

P37 2 4 2 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 5 3 4 3 3 3 3

Laju Reaksi P38 5 4 5 3 2 3 2 4 2 3 4 3 1 4 1 2 3 2 3 3 3

P39 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 1 3 2 3 3 3 3 4 3

Kesetimbangan

Kimia

P40 5 4 5 4 4 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 3 2 3

P41 2 4 2 2 3 2 2 3 2 2 4 2 2 4 2 2 4 2 3 3 3

Asam Basa P42 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4

P43 2 4 2 3 3 3 4 4 4 1 4 2 3 4 3 2 2 2 2 2 2

Hidrolisis

Garam

P44 5 4 5 3 3 5 5 5 5 4 4 4 2 3 2 4 3 4 4 3 4

P45 3 5 3 2 3 2 4 4 4 3 3 4 1 4 1 3 4 3 2 3 2

Kelarutan P46 5 4 5 2 2 2 3 4 3 3 3 4 2 3 2 2 3 2 3 1 3

P47 5 4 5 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 2 3 3 3 4 3 4

Larutan

Penyangga

P48 5 4 5 3 3 3 4 4 4 4 3 5 2 3 2 4 4 4 3 3 3

P49 2 4 2 3 4 3 2 4 2 3 5 5 3 4 3 2 4 2 3 4 3

Koloid P50 2 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3

P51 5 5 5 3 2 3 3 4 3 2 2 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3

Koligatif

Larutan

P52 5 4 5 3 3 3 4 3 4 4 3 4 2 3 2 3 3 3 3 2 4

P53 4 5 4 2 3 2 4 4 4 3 4 3 2 4 2 2 1 3 2 2 2

Redoks

P54 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3

P55 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3

P56 5 3 4 2 3 2 3 4 3 2 4 3 1 3 2 3 3 3 3 4 5

Elektrokimia

P57 2 4 3 4 3 4 2 4 3 2 3 3 1 4 3 2 4 4 2 4 3

P58 4 4 4 3 1 2 4 1 2 2 3 2 1 3 2 2 1 2 2 1 2

P59 4 4 3 3 1 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2

Korosi

P60 4 5 3 2 3 3 2 4 3 1 4 2 1 3 2 2 3 2 1 4 3

P61 3 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 3 5 4 4 3

P62 2 4 3 3 4 3 4 4 3 2 4 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3

Kimia Unsur

P63 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 3 3 4 4 2 4

P64 2 4 2 3 3 3 2 4 2 3 4 3 2 4 2 3 4 3 2 4 2

P65 2 4 3 4 4 4 3 4 3 2 4 2 1 4 4 4 3 4 2 4 2

Radiokimia P66 5 4 5 5 3 5 5 4 5 4 3 4 3 2 3 4 3 4 5 3 5

P67 2 4 2 4 3 4 2 3 2 3 4 3 1 3 2 2 3 3 3 3 3

Gugus Fungsi, Benzena

& Turunannya

P68 1 3 3 3 2 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 2 4 3

P69 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 2 5 4 5 4 3 2

Makromolekul P70 4 3 3 4 3 3 5 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3

P71 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 4 4 3 3 2

Total 259 279 261 231 224 229 241 249 238 205 262 224 162 246 183 221 233 229 206 216 211

Rerata Total Skor

3.64

788

7

3.92

957

7

3.67

605

6

3.25

352

1

3.1

549

3

3.22

535

2

3.39

436

6

3.50

704

2

3.35

211

3

2.88

732

4

3.69

014

1

3.1

549

3

2.2

816

9

3.46

478

9

2.57

746

5

3.11

267

6

3.2

816

9

3.22

535

2

2.90

140

8

3.04

225

4

2.97

183

1

Rerata Skor tiap Aspek 3.751173709 3.211267606 3.417840376 3.244131455 2.774647887 3.20657277 2.971830986

Prosentase 75% 64% 68% 65% 55% 64% 59%

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑔𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑚𝑎𝑡𝑒𝑟𝑖 𝑎𝑗𝑎𝑟 =𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙× 100%

=(22,577 7⁄ )

5× 100% = 65%

Page 121: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

109

Lampiran 6. Kriteria Kategori Kemampuan Calon Guru Kimia

Kategori Persentase Penilaian

Rentang Skor Rata-rata Nilai Kelas Kategori

X > Mi + 1,5 SBi 80% < X ≤ 100% Sangat Baik

Mi + 0,5 SBi < X ≤ Mi + 67% < X ≤ 80% Baik

Mi - 0,5 SBi < X ≤ Mi + 53% < X ≤ 67% Cukup

Mi - 1,5 SBi < X ≤ Mi +- 40% < X ≤ 53% Kurang

X ≤ Mi – 1,5 SBi X < 40% Sangat Kurang

Mi : ½ (5 + 1) = 3 SBi : 1/6 (5 – 1) = 0.667

1. Kategori Kemampuan Integrasi Islam dan Kimia pada RPP

X : 29.859 / 8 = 3.732

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑔𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑅𝑃𝑃 = 3.732

5× 100% = 75% (Baik)

2. Kategori Kemampuan Integrasi Islam dan Kimia pada Materi Ajar

X : 22.577 / 7 = 3.225

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑔𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑅𝑃𝑃 = 3.225

5× 100% = 65% (Cukup)

3. Kategori tiap Indikator

a. Kelengkapan komponen (RPP)

X : 4.798

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 = 4.798

5× 100% =

96% (Sangat Baik)

b. Rumusan tujuan (RPP)

X : 3.732

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 = 3.732

5× 100% =

75% (Baik)

c. Uraian materi pokok (RPP)

X : 3.333

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 = 3.333

5× 100% =

67% (Cukup)

d. Metode pembelajaran (RPP)

X : 3.751

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 = 3.751

5× 100% =

75% (Baik)

e. Langkah pembelajaran (RPP)

X : 3.775

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 = 3.775

5× 100% =

75% (Baik)

f. Evaluasi pembelajaran (RPP)

X : 3.329

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 = 3.329

5× 100% =

67% (Cukup)

g. Komponen terintegrasi Islam

(RPP)

X : 3.911

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 = 3.911

5× 100% =

78% (Baik)

h. Model pembelajaran

terintegrasi (RPP)

X : 3.23

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 = 3.23

5× 100% =

65% (Cukup)

Page 122: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

110

a. Konsep essensial (Materi

Ajar)

X : 3.751

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 = 3.751

5× 100% =

75% (Baik)

b. Konsep terintegrasi Islam

(Materi Ajar)

X : 3.211

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 = 3.211

5× 100% =

64% (Cukup)

c. Relevansi (Materi Ajar)

X : 3.418

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 = 3.418

5× 100% =

68% (Baik)

d. Nilai-nilai (Materi Ajar)

X : 3.244

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 = 3.244

5× 100% =

65% (Cukup)

e. Amstal (Materi Ajar)

X : 2.775

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 = 2.775

5× 100% =

55% (Cukup)

f. Ayat kauliyah (Materi Ajar)

X : 3.207

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 = 3.207

5× 100% =

64% (Cukup)

g. Ayat kauniyah (Materi Ajar)

X : 2.972

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 = 2.972

5× 100% =

59% (Cukup)

Page 123: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

111

Lampiran 7. Surat Bimbingan Skripsi

Page 124: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

112

Page 125: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

113

Lampiran 8. Surat Permohonan Izin Penelitian

Page 126: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

114

Lampiran 9. Lembar Uji Referensi

Page 127: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

115

Page 128: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

116

Page 129: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

117

Page 130: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

118

Page 131: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

119

Page 132: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

120

Page 133: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

121

Page 134: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

122

Page 135: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

123

Page 136: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

124

Page 137: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

125

Page 138: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

126

Page 139: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

127

Page 140: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

128

Page 141: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

129

Page 142: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

130

Lampiran 10. Contoh Portofolio RPP

Page 143: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

131

Page 144: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

132

Page 145: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

133

Page 146: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

134

Page 147: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

135

Page 148: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

136

Page 149: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

137

Page 150: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

138

Page 151: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

139

Page 152: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

140

Page 153: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

141

Page 154: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

142

Lampiran 11. Contoh Portofolio Materi Ajar

Page 155: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

143

Page 156: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

144

Page 157: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

145

Page 158: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

146

Page 159: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

147

Page 160: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

148

Page 161: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

149

Page 162: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

150

Page 163: KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41969/1/Dewitri... · KEMAMPUAN CALON GURU KIMIA MENGINTEGRASIKAN ISLAM DAN KIMIA

151