Kemagnetan
-
Upload
erna-puji -
Category
Real Estate
-
view
621 -
download
6
description
Transcript of Kemagnetan
Bahan Ajar IPA SMP Kelas IX (Drs. ASEP SUPRIATNA) 1
KEMAGNETAN
I. Standar Kompetensi
Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
II. Kompetensi Dasar
Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet.
III. Uraian Materi dan Kegiatan Pembelajaran
KEMAGNETAN
Mungkin kamu pernah punya mainan yang lucu-lucu bentuknya
berupa sayur-sayuran, buah-buahan, binatang dan lain-lain serta
menariknya karena dapat menempel di pintu kulkas. Mengapa mainan
tadi dapat menempel pada pintu kulkas? Dibawah ini diperlihatkan foto
mainan yang tidak kalah menariknya, coba kamu pikirkan bagaimana
mainan ini dapat bekerja ? dan apa yang menyebabkannya?
Gambar 1. Boneka Melayang
Sumber : local material (buatan penulis)
Gambar 2. Kupu-kupu terbang
Sumber : local material (buatan penulis)
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : IX/Semester 2 Penulis: Drs. Asep Supriatna,M.Si
Bahan Ajar IPA SMP Kelas IX (Drs. ASEP SUPRIATNA) 2
Tahukah kamu bahwa semua mainan diatas bekerja menggunakan
magnet ? Magnet digunakan bukan hanya pada mainan saja tetapi
secara luas digunakan juga dalam kehidupan sehari-hari, misalnya pada
bel sekolah, tape recorder, TV, HP, motor listrik, generator listrik dan lain-
lain.
Apakah magnet itu ? Magnet telah ditemukan lebih dari 2000 tahun
yang lalu, orang Yunani yang hidup di suatu daerah di Turki yang dikenal
sebagai Magnesia menemukan batu aneh. Batu tersebut dapat menarik
benda-benda yang mengandung besi dan dikenal dengan batu magnetit,
sehingga sampai sekarang namanya terkenal dengan magnet.
Kemampuan suatu benda menarik benda lain yang berada di
dekatnya disebut kemagnetan dan bendanya disebut magnet.
A. GEJALA KEMAGNETAN
Pada mainan yang ditunjukkan di atas kamu dapat menyadari bahwa
hal itu memperlihatkan gejala kemagnetan. Apa dan bagaimana gejala
kemagnetan itu ? Mari kita lakukan penyelidikan.
Kamu dapat mengamati bahwa magnet dapat
menarik benda-benda seperti paku, penjepit kertas,
dan benda kecil lain terbuat dari besi atau baja.
Bagaimana magnet dapat menarik benda dari
bahan besi atau baja? Bila penjepit kertas disentuh
dengan magnet dan penjepit kertas yang menempel Gambar 3. Magnet
dapat menarik besi /
baja
Sumber : BSE
Bahan Ajar IPA SMP Kelas IX (Drs. ASEP SUPRIATNA) 3
pada magnet tersebut disentuhkan dengan penjepit kertas kedua, maka
penjepit kertas kedua tersebut akan ditarik oleh penjepit kertas pertama.
Saat menempel pada magnet penjepit kertas itu sendiri akan menjadi
magnet, hal ini disebabkan penjepit kertas terinduksi oleh magnet.
Magnet dapat menarik benda dari bahan besi atau baja.
Untuk mengetahui gejala kemagnetan yang lain, lakukan secara
berkelompok kegiatan penyelidikan di bawah ini.
Kegiatan Penyelidikan 1:
Ikat sebuah magnet batang dengan benang
dan gantung magnet tersebut sehingga magnet
batang bebas bergerak pada posisi horizontal.
Diamkan! Amati! Bagaimanakah
kedudukan/arah yang ditunjuk oleh ujung-ujung
magnet ?
Bandingkan arah yang ditunjukkan magnet dengan arah yang
ditunjukkan jarum kompas ?
Kesimpulan apa yang dapat kamu tuliskan sehubungan dengan
gejala kemagnetan di atas?
Bila sebuah magnet batang diikat tengahnya dengan seutas
benang sehingga posisi horizontal dan bebas berputar. Dalam keadan
diam maka ujung-ujung magnet akan menunjuk ke arah Utara dan
(Gejala kemagnetan)
Sumber : BSE
Bahan Ajar IPA SMP Kelas IX (Drs. ASEP SUPRIATNA) 4
Selatan. Ujung yang menunjuk arah Utara disebut kutub Utara (N) dan
ujung yang menunjuk arah Selatan disebut kutub Selatan (S).
Sama halnya dengan sebuah kompas, karena kompas adalah
sebuah magnet berbentuk jarum yang ditumpu tengahnya dan
memungkinkan bergerak bebas.
Magnet selalu mempunyai dua kutub yaitu kutub Utara (N) dan
Selatan (S). Bagaimana jika sebuah magnet dipotong? bagaimana kutub-
kutubnya? Bila sebuah magnet dipotong menjadi dua, maka hasilnya
adalah dua magnet yang lebih kecil dan tiap-tiap magnet tetap mempunyai
dua kutub yang berbeda, yaitu kutub utara dan selatan.
Dalam keadaan bebas ujung-ujung magnet selalu mengarah ke
Utara dan Selatan.
(Gejala kemagnetan)
Bahan Ajar IPA SMP Kelas IX (Drs. ASEP SUPRIATNA) 5
LAKUKAN PERCOBAAN BERIKUT SECARA BERKELOMPOK
A. Tujuan : Menyelidiki gejala interaksi antara kutub-kutub magnet.
B. Alat dan Bahan :
1. Statif
2. Dua buah Magnet batang
3. Benang secukupnya
C. Langkah Kerja :
1. Ikatlah sebuah magnet batang di tengah-tengahnya dan
gantungkan pada statif, seperti pada gambar di atas.
2. Diamkan beberapa saat, setelah keadaan seimbang (diam) amati
ujung-ujung magnet, ke manakah arahnya ?
3. Dalam keadaan seimbang, dekati kutub magnet yang digantung
dengan kutub sejenis magnet yang lain. Amati ! Bagaimana
interaksi yang terjadi ?
4. Ulangi langkah kerja nomor 3, tetapi menggunakan kutub magnet
yang berlawanan jenis. Amati ! Bagaimana interaksi yang terjadi ?
D. Hasil Pengamatan
Catat hasil pengamatanmu pada kotak di bawah ini !
Sumber : BSE
Bahan Ajar IPA SMP Kelas IX (Drs. ASEP SUPRIATNA) 6
E. Analisis dan diskusi
1. Bagaimana interaksi yang terjadi jika dua kutub magnet yang
sejenis didekatkan ? Jelaskan !
2. Bagaimana interaksi yang terjadi jika dua kutub magnet yang
berlawanan jenis didekatkan ? Jelaskan !
F. Kesimpulan
Setelah kamu melakukan percobaan serta analisis dan diskusi di atas,
tulislah kesimpulan mu
Percobaan di atas memperlihatkan gejala kemagnetan
bahwa dua kutub magnet yang sejenis didekatkan akan timbul
gaya tolak menolak dan bila dua kutub yang tidak sejenis
didekatkan akan timbul gaya tarik menarik.
Dua kutub magnet sejenis didekatkan akan tolak menolak dan dua
kutub yang tidak sejenis akan tarik menarik.
(Gejala kemagnetan)
Bahan Ajar IPA SMP Kelas IX (Drs. ASEP SUPRIATNA) 7
Setelah memahami gejala kemagnetan dan cara membuat
magnet di atas, diskusikan permasalahan dari demonstrasi di
bawah ini.
PERHATIKAN DEMONSTRASI BERIKUT
KEMUDIAN JAWAB PERMASALAHANNYA SECARA BERKELOMPOK
Mengapa mainan kuda renggong zebra di atas dapat menari-nari
layaknya kuda renggong?
Bagaimana prinsip kerjanya ? Jelaskan !
B. KEMAGNETAN BENDA
Berdasar sifat kemagnetan bahan penyusun benda, maka benda
dikelompokkan menjadi dua kelompok. Pertama adalah benda magnetik,
yaitu benda yang dapat ditarik oleh magnet. Kedua adalah benda non
magnetik, yaitu benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.
Contohnya : kertas, plastik, kaca dll.
“Aku adalah kuda
renggong zebra, jika
tombol merah
ditekan aku dapat
menari-nari layaknya
kuda renggong”
Sumber : local material (buatan penulis)
Gambar 4. Kuda renggong zebra
Bahan Ajar IPA SMP Kelas IX (Drs. ASEP SUPRIATNA) 8
Benda yang dapat ditarik magnet ada yang dapat ditarik kuat,
dan ada yang ditarik secara lemah. Oleh karena itu, benda magnetik
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu benda feromagnetik, benda
paramagnetik, dan benda diamagnetik. Benda yang ditarik kuat oleh
magnet disebut benda feromagnetik. Contohnya besi, baja, nikel, dan
kobalt. Benda yang ditarik lemah oleh magnet disebut benda
paramagnetik. Contohnya platina, tembaga, dan garam. Benda yang
ditolak oleh magnet dengan lemah disebut benda diamagnetik. Contohnya
timah, aluminium, emas, dan bismuth.
Benda-benda magnetik yang bukan magnet dapat dijadikan
magnet, sementara benda non magnetik tidak dapat dibuat magnet.
Setiap benda magnetik pada dasarnya terdiri magnet-magnet
kecil yang disebut magnet elementer. Benda yang bukan magnet arah
magnet elementernya tidak beraturan. Adapun, benda magnet arah
magnet elementernya teratur.
C. BAGAIMANA CARA MEMBUAT MAGNET ?
Disamping magnet yang ditemukan di alam (magnet alam) ada juga
magnet yang dibuat manusia (mgnet buatan). Bahkan magnet yang
Gambar 4. Susunan magnet elementer
besi sebelum jadi magnet
Gambar 5. Susunan magnet elementer
besi setelah jadi magnet
Sumber : BSE Sumber : BSE
Bahan Ajar IPA SMP Kelas IX (Drs. ASEP SUPRIATNA) 9
kebanyakan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu magnet
buatan.
Benda yang dapat dibuat magnet adalah benda-benda yang
tergolong dalam benda magnetik terutama ferromgnetik, contohnya besi
atau baja. Pada prinsipnya membuat magnet adalah mengubah susunan
magnet elementer yang tidak beraturan menjadi searah dan teratur.
Ada tiga cara membuat magnet, yaitu dengan cara menggosok,
dengan cara induksi, dan dengan cara mengalirkan arus listrik.
1. Membuat Magnet dengan Cara Menggosok
Besi yang semula bukan magnet, dapat dijadikan magnet. Caranya
besi digosok dengan salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan dibuat
searah agar magnet elementer yang
terdapat pada besi letaknya menjadi
teratur dan mengarah ke satu arah.
Apabila magnet elementer besi telah
teratur dan mengarah ke satu arah,
dikatakan besi dan baja telah menjadi
magnet.
Ujung-ujung besi yang digosok akan terbentuk kutub-kutub
magnet. Kutub-kutub yang terbentuk tergantung pada kutub magnet
yang digunakan untuk menggosok. Pada ujung terakhir besi yang digosok,
akan mempunyai kutub yang berlawanan dengan kutub ujung magnet
penggosoknya.
Gambar 6. Cara membuat magnet
dengan cara menggosok
Sumber : BSE
Bahan Ajar IPA SMP Kelas IX (Drs. ASEP SUPRIATNA) 10
2. Membuat Magnet dengan Cara Induksi
Besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan
cara induksi. Caranya adalah besi dan baja
diletakkan di dekat magnet tetap. Magnet elementer
yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh
atau terinduksi magnet tetap yang menyebabkan
letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi
atau baja akan menjadi magnet sehingga dapat
menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Ujung besi yang
berdekatan dengan kutub magnet batang, akan terbentuk kutub yang
selalu berlawanan dengan kutub magnet penginduksi. Apabila kutub utara
magnet batang berdekatan dengan ujung A besi, maka ujung A besi
menjadi kutub selatan dan ujung B besi menjadi kutub utara atau
sebaliknya.
3. Membuat Magnet dengan Cara Arus Listrik
Besi dan baja dapat juga dijadikan magnet
dengan arus listrik. Caranya besi dan baja dililiti
kawat yang dihubungkan dengan baterai. Magnet
elementer yang terdapat pada besi dan baja akan
terpengaruh aliran arus searah (DC) yang
dihasilkan baterai. Hal ini menyebabkan magnet
elementer letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja
akan menjadi magnet dan dapat menarik serbuk besi yang berada di
Gambar 7. Cara
membuat magnet
dengan cara Induksi
Sumber : BSE
Gambar 8. Cara
membuat magnet
dengan cara arus listrik
Sumber : BSE
Bahan Ajar IPA SMP Kelas IX (Drs. ASEP SUPRIATNA) 11
dekatnya. Magnet yang dibuat dengan cara arus listrik disebut magnet
listrik atau elektromagnet.
Besi yang berujung A dan B dililiti kawat berarus listrik. Kutub
magnet yang terbentuk bergantung pada arah arus ujung kumparan. Jika
arah arus berlawanan jarum jam maka ujung besi tersebut menjadi kutub
utara. Sebaliknya, jika arah arus searah putaran jarum jam maka ujung
besi tersebut terbentuk kutub selatan. Dengan demikian, ujung A kutub
utara dan B kutub selatan atau sebaliknya.
D. MEDAN MAGNET
Ketika kamu melakukan percobaan dengan dua magnet batang,
dapat diingat bahwa interaksi antar kutub-kutub magnet tidak hanya terjadi
pada saat kedua kutub bersentuhan, tetapi interaksi juga terjadi saat
kedua kutub tidak bersentuhan atau ada jarak antara satu dengan yang
lain. Hal ini membuktikan bahwa ruang disekitar magnet ada pengaruh
atau gaya tarik magnet. Ruang dimana masih ada pengaruh dari gaya
magnet disebut dengan medan magnet.
Gambaran adanya medan magnet dapat diperlihatkan oleh pola
garis-garis gaya magnetnya. Bagaimana pola garis gaya magnet pada
magnet batang ? Coba lakukan kegiatan penyelidikan di bawah ini.
Bahan Ajar IPA SMP Kelas IX (Drs. ASEP SUPRIATNA) 12
Kegiatan Penyelidikan 2 :
Letakkan sebuah magnet batang di atas meja dan letakkan kertas
karton di atas magnet dengan kedudukan mendatar.
Taburkan serbuk besi di atas karton secara merata kemudian ketuk-
ketuk karton sehingga serbuk besi membentuk suatu pola.
Bagaimana bentuk pola medan magnet disekitar magnet batang ?
Setelah melakukan percobaan di atas kamu akan melihat serbuk
besi membentuk pola yang beraturan seperti pada gambar 9 di bawah ini.
Kalau kita perhatikan pola serbuk besi tadi membentuk garis-garis
lengkung, garis-garis lengkung ini yang dinamakan garis gaya magnet.
Garis gaya magnet menggambarkan arah medan dan besar kuat
medan. Garis gaya magnet paling rapat ada disekitar kutub-kutub magnet
hal ini menggambarkan ditempat ini mempunyai kuat medan magnet
terbesar. Arah garis gaya magnet selalu dari kutub utara menuju kutub
selatan seperti terlihat pada gambar 10.
Sumber : BSE
Gambar 9. Pola serbuk besi disekitar
magnet batang
Gambar 10. Jarum kompas mengikuti
arah garis gaya magnet
Sumber : BSE
Bahan Ajar IPA SMP Kelas IX (Drs. ASEP SUPRIATNA) 13
Dibawah ini diperlihatkan pola garis gaya magnet disekitar dua
kutub magnet yang sejenis berdekatan dan disekitar dua kutub tidak
sejenis yang diletakkan berdekatan.
E. KEMAGNETAN BUMI
Sebagaimana percobaan di muka, dimana sebuah magnet batang
digantung pada seutas benang dalam keadaan bebas maka ujung-ujung
magnet selalu mengarah ke utara-selatan. Mengapa demikian ? Hal ini
terjadi karena bumi bersifat sebagai sebuah magnet raksasa.
Karena dua kutub yang tidak sejenis tarik menarik dan kutub utara
kompas mengarah ke utara, maka kutub selatan magnet bumi pasti di
Gambar 11.a Pola serbuk besi
dari dua kutub sejenis
Sumber : BSE
Gambar 11.b Pola garis gaya
magnet dari dua kutub sejenis
Sumber : BSE
Gambar 12.a Pola serbuk besi
dari dua kutub tidak sejenis
Sumber : BSE
Gambar 12.b Pola garis gaya
magnet dari dua kutub tidak sejenis
Sumber : BSE
Bahan Ajar IPA SMP Kelas IX (Drs. ASEP SUPRIATNA) 14
dekat kutub utara geografi bumi dan kutub utara magnet bumi di dekat
kutub selatan geografi bumi
Kutub utara-selatan magnet bumi tidak berimpit dengan kutub
utara-selatan georafi bumi, sehingga membentuk sudut deklinasi dan
inklinasi, seperti diperlihatkan pada gambar 14 di bawah ini. Deklinasi
adalah sudut yang dibentuk oleh kutub utara jarum kompas dengan arah
utara-selatan geografi bumi sedangkan inklinasi adalah sudut yang
dibentuk kutub utara jarum kompas dengan bidang datar (horizontal)
Gambar 13. Magnet batang
yang digantung bebas
mengarah ke utara-selatan
karena dipengaruhi medan
magnet bumi
Sumber : BSE
Gambar 14. Kutub magnet bumi tidak berimpit dengan
kutub geografi bumi, sehingga timbul deklinasi
Bahan Ajar IPA SMP Kelas IX (Drs. ASEP SUPRIATNA) 15
PENUGASAN TERSTRUKTUR
A. Tugas Merencanakan Percobaan
Magnet yang dibuat dengan cara arus listrik atau yang disebut elektromagnet, banyak dimanfaatkan dalam perkembangan teknologi dewasa ini. Bagaimanakah cara melakukan percobaan untuk mengetahui cara kerja elektromagnet ? Bagaimana pengaruh jumlah lilitan dan inti besi terhadap kekuatan elektromagnet ? Coba kamu buat dulu rancangan percobaanya, kemudian lakukan percobaan itu secara berkelompok dan laporkan hasilnya secara tertulis.
B. Tugas Mengerjakan soal-soal Latihan
I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar !
1. Logam di bawah ini yang sulit untuk dibuat magnet, tetapi setelah menjadi magnet sulit untuk dihilangkan adalah logam...... a. besi c. baja b. tembaga d. Aluminium
2. Agar besi/baja bisa menjadi magnet, bisa kita lakukan dengan cara...... a. dipanaskan c. dialiri listrik b. dipukul d. Digosokdengan magnet
3. Benda yang mudah ditarik oleh magnet disebut...... a. feromagnetik c. diamagnetik b. non magnetik d. Paramagnetik
4. Bahan di bawah ini yang dapat ditarik magnet adalah...... a. kayu, plastik c. aluminium, plastik b. besi, paku, silet d. tembaga, aluminium
Sumber : BSE
Bahan Ajar IPA SMP Kelas IX (Drs. ASEP SUPRIATNA) 16
5. Di bawah ini suatu cara untuk menghilangkan sifat magnetan, kecuali...... a. dipanaskan c. digosok magnet b. dialiri arus listrik AC d. dipukul
6. Besi lebih mudah dibuat magnet dari pada baja, karena...... a. magnet elementer baja mudah berubah arah b. magnet elementer besi sulit berubah arah c. magnet elementer besi mudah berubah arah d. magnet elementer besi dan baja sulit berubbah arah
7. Benda benda non magnetik adalah benda benda yang......
a. mudah ditarik oleh magnet b. ditolak oleh magnet c. dapat dibuat magnet d. tidak terpengaruh oleh kemagnetan
8. Sudut antara jarum kompas dengan arah utara selatan yang sebenarnya disebut...... a. inklinasi c. kutub b. deklinasi d. bumi
9. Jika sebatang magnet dipotong menjadi tiga bagian, maka bagian yang tengah...... a. tidak bersifat magnet b. hanya memiliki kutub utara c. hanya memiliki kutub selatan d. memliki kutub utara dan kutub selatan
10. Daerah pada magnet yang gaya magnetnya terkuat disebut...... a. magnet b. medan magnet c. kutub magnet d. garis gaya magnet
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas! 1. Sebutkan sifat-sifat dua kutub magnet yang saling berdekatan.
2. Mengapa magnet batang yang tergantung bebas selalu mengarah
utara-selatan ? Jelaskan
Bahan Ajar IPA SMP Kelas IX (Drs. ASEP SUPRIATNA) 17
SOAL-SOAL UJI KOMPETENSI (ULANGAN HARIAN)
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar.
1. Berikut ini yang termasuk bahan magnetik dan nonmagnetik adalah ....
a. besi dan nikel c. nikel dan baja b. baja dan bismut d. seng dan emas
2. Garis-garis lengkung yang keluar dari kutub utara menuju kutub selatan sebuah magnet disebut ....
a. kutub magnet b. garis-garis gaya magnet c. medan magnet d. fluks magnet
3. Gaya tarik magnet paling kuat terletak pada .... a. seluruh bagian magnet b. salah satu ujung magnet c. bagian ujung-ujung magnet d. bagian tengah magnet
4. Berikut ini cara membuat magnet, kecuali .... a. cara alami b. cara induksi c. cara menggosok d. cara arus listrik
5. Perhatikan gambar berikut.
Benda A dapat menarik benda B dan tidak dapat menarik benda C. Pernyataan berikut benar, kecuali .... a. benda A sebuah magnet b. benda B merupakan benda magnetik c. benda C merupakan benda nonmagnetik d. benda C merupakan benda feromagnetik
6. Perhatikan gambar berikut ini.
Jika besi/baja telah menjadi magnet, pernyataan berikut benar, kecuali .... a. A kutub utara dan B kutub selatan
Bahan Ajar IPA SMP Kelas IX (Drs. ASEP SUPRIATNA) 18
b. A kutub selatan dan B kutub utara c. A dan B kutub selatan d. A dan B kutub utara
7. Ruang atau daerah di sekitar magnet yang masih mempunyai pengaruh gaya tarik magnet disebut ....
a. medan magnet b. kutub magnet c. fluks magnetik d. garis-garis gaya magnet
8. Elektromagnet (magnet listrik) dapat diperoleh dengan cara .... a. mendekatkan besi/baja pada magnet tetap b. melilitkan kawat berarus listrik DC pada baja/besi berisolasi c. menggosokkan besi/baja dengan magnet tetap ke satu arah. d. melilitkan kawat berarus listrik AC pada besi/baja berisolasi.
9. Jarum kompas selalu menunjuk arah utara selatan bumi, disebabkan adanya ....
a. medan magnet bumi b. gravitasi bumi c. gaya tarik bumi d. rotasi bumi
10. Sebuah magnet batang yang tergantung bebas, ternyata tidak menunjuk arah utara selatan sebab ....
a. magnet tersebut sifat kemagnetannya sudah lemah b. magnet tersebut berada dalam medan magnet yang lain c. magnet tersebut merupakan magnet sementara d. magnet tersebut tidak memiliki kutub utara dan selatan
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas !
1. Sebutkan gejala-gejala / sifat kemagnetan yang kamu ketahui ! Beri penjelasan !
2. Sebutkan tiga faktor yang memengaruhi besar medan magnet yang dihasilkan oleh elektromagnet.
3. Sebutkan 3 cara membuat magnet dan tentukan pula kutub-kutub yang terjadi berdasarkan prosesnya!
4. Jelaskan ! apa yang kamu ketahui tentang medan magnet ? 5. Jelaskan perbedaan antara deklinasi dan inklinasi !
Bahan Ajar IPA SMP Kelas IX (Drs. ASEP SUPRIATNA) 19
DAFTAR PUSTAKA
Ganawati, Dewi.(2008).Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu
Kontekstual IX.Jakarta:Depdiknas
Kemagnetan.Tersedia pada
http://www.slideshare.net/mustahal/kemagnetan diakses pada
tanggal 21 Juni 2012
Nur, Kuswanti.(2008 ).Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas IX.
Jakarta:Depdiknas
Prinsip Kemagnetan. Tersedia pada http://dunia-
listrik.blogspot.com/2009/10/prinsip-kemagnetan.html diakses pada
tanggal 21 Juni
Sudibyo, Elok.(2008). Mari Belajar IPA 3 : Ilmu Pengetahuan Alam untuk
SMP/MTs kelas IX. Jakarta: Depdiknas
Wariyono,Sukis.(2008).Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar 3 Panduan Belajar
IPA Terpadu.Jakarta:Depdiknas
-----------------.(2005).Materi Pelatihan Terintegrasi.Jakarta:Depdiknas.