Keluarga Keluarga SejahteraSejahtera

By :By :

Liya Novitasari, S.Kep.,NsLiya Novitasari, S.Kep.,Ns

Latar BelakangLatar Belakang

Keberhasilan program Keluarga BerencanaKeberhasilan program Keluarga Berencana Angka kelahiran, jumlah rata-rata anak dalam Angka kelahiran, jumlah rata-rata anak dalam

keluarga menurun dari 5,6 orang (tahun 1970), keluarga menurun dari 5,6 orang (tahun 1970), menjadi 2,78 orang per keluarga pada tahun 1997 menjadi 2,78 orang per keluarga pada tahun 1997 (SDKI 1997)(SDKI 1997)

Telah terwujudnya norma keluarga kecil Telah terwujudnya norma keluarga kecil Gerakan KB berkembang menjadi gerakan keluarga Gerakan KB berkembang menjadi gerakan keluarga

sejahtera (ditetapkan berdasarkan UU NO 10 Thn sejahtera (ditetapkan berdasarkan UU NO 10 Thn 1992)1992)

Tanggal 29 Juni ditetapkan sebagai hari keluarga Tanggal 29 Juni ditetapkan sebagai hari keluarga nasionalnasional

Berdasarkan pasal 4 UU NO 12 Tahun 1992, Berdasarkan pasal 4 UU NO 12 Tahun 1992, ditetapkan tujuan pembangunan keluarga sejahteraditetapkan tujuan pembangunan keluarga sejahtera

- Mengembangkan kualitas keluarga - Mengembangkan kualitas keluarga

- Dapat timbul rasa aman, tentram- Dapat timbul rasa aman, tentram

- Harapan masa depan lebih baik- Harapan masa depan lebih baik

- Mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin - Mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin

Definisi yg berhubungan dengan Definisi yg berhubungan dengan keluarga sejahterakeluarga sejahtera

1.1. Keluarga Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga (Duvall dan Logan. 1986)(Duvall dan Logan. 1986)

2. Keluarga sejahtera 2. Keluarga sejahtera Dibentuk berdasarkan perkawinan yg sah mampu Dibentuk berdasarkan perkawinan yg sah mampu memenuhi keb hidup spiritual dan material yang memenuhi keb hidup spiritual dan material yang layak, bertaqwa pd Tuhan YME, memiliki hub yg layak, bertaqwa pd Tuhan YME, memiliki hub yg sama, selaras, seimbang antar anggota klg dgn masy sama, selaras, seimbang antar anggota klg dgn masy dan lingk.dan lingk.

3. Keluarga Berencana3. Keluarga Berencana Upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masy Upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masy

melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia, sejahtera.keluarga kecil, bahagia, sejahtera.

4. Kualitas Keluarga4. Kualitas Keluarga Kondisi klg yang mencakup aspek pendidikan, Kondisi klg yang mencakup aspek pendidikan,

kesehatan, ekonomi, sosial budaya, kemandirian klg, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, kemandirian klg, mental, spiritual, dan nilai-nilai agama, dasar mental, spiritual, dan nilai-nilai agama, dasar mencapai keluarga sejahtera.mencapai keluarga sejahtera.

Menurut BKKBN (1999), tahapan Menurut BKKBN (1999), tahapan keluarga bisa diukur berdasarkan keluarga bisa diukur berdasarkan tingkat kesejahteraannyatingkat kesejahteraannya

Keluarga prasejarahKeluarga prasejarahKeluarga-keluarga yg belum dapat memenuhi Keluarga-keluarga yg belum dapat memenuhi kebutuhan dasar secara minimal, seperti kebutuhan dasar secara minimal, seperti kebutuhan akan pengajaran, agama, pangan, kebutuhan akan pengajaran, agama, pangan, sandang, papan, dan kesehatansandang, papan, dan kesehatan

Keluarga sejahtera tahap IKeluarga sejahtera tahap IKeluarga-keluarga yg telah dapat memenuhi Keluarga-keluarga yg telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal, tetapi kebutuhan dasarnya secara minimal, tetapi belum dapat memenuhi keseluruhan belum dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan sosial psikologis, spt keb kebutuhan sosial psikologis, spt keb pendidikan, KB, interaksi dlm keluarga, pendidikan, KB, interaksi dlm keluarga, interaksi dgn lingk, dan transportasiinteraksi dgn lingk, dan transportasi

Keluarga sejahtera tahap IIKeluarga sejahtera tahap IIKeluarga-keluarga yg telah dapat memenuhi Keluarga-keluarga yg telah dapat memenuhi kebutuhan dasar dan seluruh kebutuhan kebutuhan dasar dan seluruh kebutuhan psikologis, tetapi belum dapat memenuhi psikologis, tetapi belum dapat memenuhi memenuhi keseluruhan keb perkembangannya. memenuhi keseluruhan keb perkembangannya. Spt keb untuk menabung dan memperoleh Spt keb untuk menabung dan memperoleh informasiinformasi

Keluarga sejahtera tahap IIIKeluarga sejahtera tahap III

Keluarga-keluarga yg telah dapat memenuhi slrh keb Keluarga-keluarga yg telah dapat memenuhi slrh keb dasar, keb sosial-psikologis, dan keb perkembangan, dasar, keb sosial-psikologis, dan keb perkembangan, namun blm dapat memberikan sumbangan yg namun blm dapat memberikan sumbangan yg maksimal thp masy.maksimal thp masy.

Keluarga sejahtera tahap III plusKeluarga sejahtera tahap III plus

Keluarga-keluarga yg telah dapat memenuhi seluruh Keluarga-keluarga yg telah dapat memenuhi seluruh kebutuhannya, baik yg bersifat dasar, sosial kebutuhannya, baik yg bersifat dasar, sosial psikologis, maupun yg bersifat pengembangan serta psikologis, maupun yg bersifat pengembangan serta dapat pula memberikan sumbangan yg nyata dan dapat pula memberikan sumbangan yg nyata dan berkelanjutan bagi masyberkelanjutan bagi masy

Indikator keluarga Indikator keluarga sejahterasejahtera

A. Keluarga prasejahteraA. Keluarga prasejahteraKeluarga ini belum mampu untuk melaksanakan indikator Keluarga ini belum mampu untuk melaksanakan indikator sebagai berikut :sebagai berikut :

1. Keluarga melaksanakan ibadah menurut agama yang dianut 1. Keluarga melaksanakan ibadah menurut agama yang dianut masing-masingmasing-masing

2. Keluarga makan dua kali sehari atau lebih2. Keluarga makan dua kali sehari atau lebih3. Keluarga menggunakan pakaian yg berbeda untuk berbagai 3. Keluarga menggunakan pakaian yg berbeda untuk berbagai

keperluankeperluan4. Keluarga mempunyai rumah yg sebagian besar berlantai bukan 4. Keluarga mempunyai rumah yg sebagian besar berlantai bukan

dari tanahdari tanah5. Keluarga memeriksakan kesehatan kepetugas atau sarana 5. Keluarga memeriksakan kesehatan kepetugas atau sarana

kesehatankesehatan

Lanjutan…..Lanjutan…..B. Keluarga sejahtera IB. Keluarga sejahtera I

Keluarga ini sdh mampu melaksanakan indikator 1 sampai 5, Keluarga ini sdh mampu melaksanakan indikator 1 sampai 5, tetapi belum mampu melaksanakan indikator berikut :tetapi belum mampu melaksanakan indikator berikut :

6. Keluarga melaksanakan ibadah scr teratur menurut agama yg 6. Keluarga melaksanakan ibadah scr teratur menurut agama yg dianutdianut

7. Keluarga makan daging, ikan, atau telur sebagai lauk-pauk 7. Keluarga makan daging, ikan, atau telur sebagai lauk-pauk sekurang-kurangnya sekali dalam seminggusekurang-kurangnya sekali dalam seminggu

8. Keluarga memperoleh pakaian baru dlm satu tahun terakhir8. Keluarga memperoleh pakaian baru dlm satu tahun terakhir9. Setiap anggota klg mpy ruang kamar yg luasnya 8 m9. Setiap anggota klg mpy ruang kamar yg luasnya 8 m10 Semua anggota klg sehat dalam 3 bln terakhir shg dpt 10 Semua anggota klg sehat dalam 3 bln terakhir shg dpt

mlksanakan fungsi mereka masing-masingmlksanakan fungsi mereka masing-masing11. Paling sedikit satu anggota keluarga yg berumur 15 tahun 11. Paling sedikit satu anggota keluarga yg berumur 15 tahun

keatas memiliki penghasilan tetapkeatas memiliki penghasilan tetap

12. Seluruh anggota klg yg berusia 10 sampai 60 tahun mampu 12. Seluruh anggota klg yg berusia 10 sampai 60 tahun mampu membaca dan menulis latinmembaca dan menulis latin

13. Anak usia sekolah (7 sampai 15 tahun) dapat bersekolah13. Anak usia sekolah (7 sampai 15 tahun) dapat bersekolah

14. Keluarga yang masih pasangan usia subur memakai 14. Keluarga yang masih pasangan usia subur memakai kontrasepsi dan mpy dua anak atau lebih yg hidupkontrasepsi dan mpy dua anak atau lebih yg hidup

C. Keluarga sejahtera IIC. Keluarga sejahtera IIKeluarga ini sudah mampu melaksanakan indikator 1 sampai Keluarga ini sudah mampu melaksanakan indikator 1 sampai 14, tetapi belum mampu melaksanakan indikator sbg berikut :14, tetapi belum mampu melaksanakan indikator sbg berikut :

15. Keluarga berusaha meningkatkan atau menambah 15. Keluarga berusaha meningkatkan atau menambah pengetahuan agamapengetahuan agama

16. Keluarga mempunyai tabungan16. Keluarga mempunyai tabungan

17. Keluarga makan bersama paling sedikit sekali sehari17. Keluarga makan bersama paling sedikit sekali sehari

18. Keluarga ikut serta dalam kegiatan masy18. Keluarga ikut serta dalam kegiatan masy

19. Keluarga mlkukan rekreasi bersama/penyegaran paling 19. Keluarga mlkukan rekreasi bersama/penyegaran paling kurang sekali dlm 6 blnkurang sekali dlm 6 bln

20. Klg memperoleh berita dari surat kabar, majalah, radio, dan 20. Klg memperoleh berita dari surat kabar, majalah, radio, dan televisitelevisi

21. Klg mampu menggunakan sarana transportasi21. Klg mampu menggunakan sarana transportasi

D. Keluarga sejahtera IIID. Keluarga sejahtera III

Keluarga ini sudah mampu melaksanakan indikator 1 sampai Keluarga ini sudah mampu melaksanakan indikator 1 sampai 21, tetapi belum mampu melaksanakan indikator sbg berikut :21, tetapi belum mampu melaksanakan indikator sbg berikut :

22. Klg memberikan sumbangan scr teratur (waktu tertentu) dan 22. Klg memberikan sumbangan scr teratur (waktu tertentu) dan sukarela dlm bentuk material kpd masysukarela dlm bentuk material kpd masy

23. Klg aktif sbg pengurus yayasan atai institusi masy23. Klg aktif sbg pengurus yayasan atai institusi masy

E. Keluarga sejahtera III plusE. Keluarga sejahtera III plus Sebuah keluarga dapat disebut klg sejahtera plus bila sudah Sebuah keluarga dapat disebut klg sejahtera plus bila sudah

mampu melaksanakan semua indikator (23)mampu melaksanakan semua indikator (23)

TERIMA KASIIIHHHHHHHTERIMA KASIIIHHHHHHH

Pelaksanaan pembangunan Pelaksanaan pembangunan keluarga sejahterakeluarga sejahtera

Peraturan pemerintah No. 21 tahun 1994, pasal 2, Peraturan pemerintah No. 21 tahun 1994, pasal 2, menyatakan bahwa penyelenggara pembangunan menyatakan bahwa penyelenggara pembangunan keluarga sejahtera diwujudkan melalui keluarga sejahtera diwujudkan melalui pengembangan kualitas keluarga dan KB yg pengembangan kualitas keluarga dan KB yg diselenggarakan secara menyeluruh dan terpadu oleh diselenggarakan secara menyeluruh dan terpadu oleh pemerintah, masy, dan keluarga.pemerintah, masy, dan keluarga.

Tujuan untuk mewujudkan keluarga kecil yang Tujuan untuk mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera, bertaqwa kepada Tuhan Yang bahagia dan sejahtera, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat, produktif, mandiri, dan memiliki Maha Esa, sehat, produktif, mandiri, dan memiliki kemampuan untuk membangun diri sendiri dan lingk.kemampuan untuk membangun diri sendiri dan lingk.

Pokok-pokok kegiatanPokok-pokok kegiatan1. Pembinaan ketahanan fisik keluarga ( keg pengembangan 1. Pembinaan ketahanan fisik keluarga ( keg pengembangan

perilaku usaha dan tenaga terampil)perilaku usaha dan tenaga terampil) Bentuk kegiatannya adalah :Bentuk kegiatannya adalah :

- Penumbuhan dan pengembangan pengetahuan, sikap perilaku - Penumbuhan dan pengembangan pengetahuan, sikap perilaku usaha, melalui penyuluhan, pelatihan magang, studi usaha, melalui penyuluhan, pelatihan magang, studi bandingbanding

- Penumbuhan dan pengembangan kelompok usaha - Penumbuhan dan pengembangan kelompok usaha

- Pembinaan permodalan mll tabungan Takesra (Tabungan - Pembinaan permodalan mll tabungan Takesra (Tabungan keluarga sejahtera)keluarga sejahtera)

- Pembinaan pemasaran melalui kerjasama dengan para - Pembinaan pemasaran melalui kerjasama dengan para pengusaha dan sektor terkaitpengusaha dan sektor terkait

- Pengembangan jaringan usaha, misal koperasi- Pengembangan jaringan usaha, misal koperasi

2. Pembinaan kesehatan nonfisik keluarga2. Pembinaan kesehatan nonfisik keluarga Tujuan : peningkatan kualitas anak, pembinaan kesehatan Tujuan : peningkatan kualitas anak, pembinaan kesehatan

reproduksi remaja, peningkatan keharmonisan keluarga, reproduksi remaja, peningkatan keharmonisan keluarga, keimanan, ketaqwaan.keimanan, ketaqwaan.

Bentuk kegiatan :Bentuk kegiatan :- Bina klg balita : Meningkatkan pertum dan perkemb balita - Bina klg balita : Meningkatkan pertum dan perkemb balita

dgn APE dgn APE- Pembinaan kesehatan reproduksi remaja : Konsultasi remaja, - Pembinaan kesehatan reproduksi remaja : Konsultasi remaja,

penyuluhan konseling, remaja, karangtaruna, media penyuluhan konseling, remaja, karangtaruna, media massamassa- Pembinaan keluarga lansia : Gerakan keluarga sejahtera - Pembinaan keluarga lansia : Gerakan keluarga sejahtera Sadar Buta AksaraSadar Buta Aksara

3. Pelayanan Keluarga Berencana3. Pelayanan Keluarga Berencana Kegiatan komunikasi informasi edukasi (KIE), untuk Kegiatan komunikasi informasi edukasi (KIE), untuk

meningkatkan kesadaran, pengetahuan, perubahan perilaku meningkatkan kesadaran, pengetahuan, perubahan perilaku masy dlm KBmasy dlm KB

Pelayanan kesehatan reproduksi mlpt pelayanan kontrasepsi, Pelayanan kesehatan reproduksi mlpt pelayanan kontrasepsi, pelayanan kes reproduksi bagi ibu pelayanan kes reproduksi bagi ibu

4. Pendataan keluarga sejahtera4. Pendataan keluarga sejahtera Dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan Gerakan Keluarga Dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan Gerakan Keluarga

Sejahtera setiap tahun, antara bulan Januari sampai Maret, Sejahtera setiap tahun, antara bulan Januari sampai Maret, dilakukan pendataan klg untuk mengetahui pencapaian dilakukan pendataan klg untuk mengetahui pencapaian keluarga berencana dan tahapan keluarga sejahterakeluarga berencana dan tahapan keluarga sejahtera

Keluarga sebagai klienKeluarga sebagai klienFriedman (1998) memberikan beberapa alasan :Friedman (1998) memberikan beberapa alasan : Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat dan melibatkan Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat dan melibatkan

mayoritas pendudukmayoritas penduduk Keluarga adalah satu kelompok yang mempunyai peranan Keluarga adalah satu kelompok yang mempunyai peranan

yang amat penting dlm mengembangkan, mencegah, yang amat penting dlm mengembangkan, mencegah, mengadaptasi dan atau memperbaiki mslh kes yg diketemukan mengadaptasi dan atau memperbaiki mslh kes yg diketemukan dlm klgdlm klg

Masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan, penyakit Masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan, penyakit pada salah satu anggota keluarga akan mempengaruhi seluruh pada salah satu anggota keluarga akan mempengaruhi seluruh klg tersebutklg tersebut

Lanjutan………..Lanjutan……….. Keluarga adalah pusat pengambilan keputusan yang terpentingKeluarga adalah pusat pengambilan keputusan yang terpenting Keluarga merupakan wadah atau saluran yang paling efektif Keluarga merupakan wadah atau saluran yang paling efektif

untuk melaksanakan berbagai upaya atau menyampaikan untuk melaksanakan berbagai upaya atau menyampaikan pesan-pesan kesehatan. pesan-pesan kesehatan.

Peran perawat keluargaPeran perawat keluarga

Dalam melakukan asuhan kep keluarga, perawat klg perlu Dalam melakukan asuhan kep keluarga, perawat klg perlu memperhatikan prinsip-prinsip berikut :memperhatikan prinsip-prinsip berikut :

Melakukan kerja bersama keluarga secara kolektifMelakukan kerja bersama keluarga secara kolektif Memulai pekerjaan dari hal yang sesuai dengan kemampuan Memulai pekerjaan dari hal yang sesuai dengan kemampuan

keluargakeluarga Menyesuaikan rencana asuhan keperawatan dengan tahap Menyesuaikan rencana asuhan keperawatan dengan tahap

perkembangan keluargaperkembangan keluarga Menerima dan mengakui struktur keluargaMenerima dan mengakui struktur keluarga Menekankan pada kemampuan keluarga Menekankan pada kemampuan keluarga

Peran perawat :Peran perawat : Sebagai Pengenal kesehatanSebagai Pengenal kesehatan

perawat membantu keluarga dlm mengenal masalah kes mll perawat membantu keluarga dlm mengenal masalah kes mll analisa dataanalisa data

Sebagai pendidikSebagai pendidik

perawat bertanggung jawab memberikan pendidikan kesehatan perawat bertanggung jawab memberikan pendidikan kesehatan kepada klgkepada klg

Sebagai koordinator pelaksana pelayanan keperawatanSebagai koordinator pelaksana pelayanan keperawatan

perawat bertanggung jawab memberikan pelayanan perawat bertanggung jawab memberikan pelayanan keperawatan yang komprehensihkeperawatan yang komprehensih

Sebagai pelaksanaSebagai pelaksana

Lanjutan…..Lanjutan….. Sebagai supervisor pelayanan keperawatanSebagai supervisor pelayanan keperawatan

perawat melakukan supervisi thp klg melalui kunjungan perawat melakukan supervisi thp klg melalui kunjungan rumah secara teraturrumah secara teratur

Sebagai pembela (advokat)Sebagai pembela (advokat)

perawat berperan sbg advokat kkg untuk melindungi hak-hak perawat berperan sbg advokat kkg untuk melindungi hak-hak klg sebagai klienklg sebagai klien

Sebagai fasilitatorSebagai fasilitator

perawat sbg tempat bertanya individu, klg, masy untuk perawat sbg tempat bertanya individu, klg, masy untuk memecahkan masalahmemecahkan masalah

Sebagai penelitiSebagai peneliti