Keluarga drg

137
DOKTER GIGI KELUARGA

Transcript of Keluarga drg

  • DOKTER GIGI KELUARGA

  • PENGERTIAN DOKTER GIGI KELUARGAUPAYA KESEHATAN PERORANGANDALAM KES GIMUL SECARA PARIPURNA YG MEMUSATKAN LAYANAN KEPADA SETIAP INDIVIDU DLM SUATU KELUARGA DGK MENGUBAH PARADIGMA SAKIT MENJADI PARADIGMA SEHAT

  • Kebijakan dokter gigi keluargaTujuan pembangunan kesehatan Indonesiasehat 2010 -> Terciptanya masyarakat Indonesia yang hidup dan berprilaku dalam lingkungan sehat dan mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu.

  • Kebijakan dokter gigi keluarga4 Misi pembangunan kesehatan :1. Menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat serta lingkungannya

  • Kebijakan dokter gigi keluargaHasil studi morbiditas SKRT SURKESNAS 2001 :1. Penyakit gigi dan mulut merupakan peringkat pertama dari 10 penyakit terbanyak (60% penduduk) -> menurunkan produktifitas kerja

  • Kebijakan dokter gigi keluargaHasil studi Suskernas 1998 :1. Perilaku masyarakat tentang pelihara diri masyarakat terhadap kesehatan gigi diukur dengan variabel menyikat gigi dan motivasi berobat gigi2. 77,2 % yang menyikat gigi -> 8,1 yang memenuhi syarat -> 23% tidak menyikat gigi3. 71,3% anak usia 1-4 th tidak menyikat gigi dan 62,2% pada usia diatas 75 th.4. Motivasi berobat hanya 13% dari penduduk yang mengeluh sakit gigi, 69,3 mengobati sendiri

  • Langkah yang diambil pemerintah IndonesiaMeningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut penduduk Indonesia melalui pelayanan ditingkat pertama yang dilaksanakan secara efisien, efektif dan berkualitas -> pendekatan PELAYANAN KEDOKTERAN GIGI KELUARGA

  • Dokter gigi keluargaDokter Gigi Keluarga berperan Sebagai"The five Star Doctor: 1. Care Provider (pemeliharaan Kesehatan) 2. Decission Maker (pengambil keputusan) 3. Communicator (komunikator) 4. Community leader (pemuka mmasyarakat) 5. Manager (manajer)

  • Prinsip pelayanan yang diberikan DGKDilandasi kebutuhan seluruh anggota keluargaRencana Terapi dan Asuhan komprehensifTindakan terapi dan asuhan pelayanan yang bersifat menyeluruhTindakan terapi dan asuhan pelayanan dilaksanakan secara menyeluruh dan profesionalTindakan terapi dan asuhan pelayanan dilaksanakan berdasarkan SOP

  • Bidang Garapan Dokter Gigi KeluargaIndividu sehat maupun sakitMengutamakan pendekatan promotif dan preventifPendekatan terpadu, holistik / menyeluruh dan berkesinambunganManajemen efisien, efektif biaya dan penjagaan mutu

  • Konsep dasar pelayanan kedokteran gigi keluargasuatu upaya pelayanan bidang kesgilut secara paripurna yang memusatkan layanannya kepada setiap individu dalam suatu keluarga binaan. Konsep ini adalah pendekatan baru dalam upaya meningkatkan pelayanan kesgilut yang menggunakan ilmu dan teknologi kedokteran gigi dasar.

  • DOKTER GIGI KELUARGAPELAYANAN KES.GIMUL TU ASPEK KURATIF ATAU PEL.MEDIS KONSEP SAKIT wacana

  • LATAR BELAKANG DGKMeningkatkan pel. Kesgilut kepada individu, keluarga, dan masyarakat menuju indonesia sehat 2010.Surat keputusan MenKes 1415/Menkes/SK/X/2005 kebijakan pelayanan kedokteran gigi keluarga.Upaya kesgilut belum menyeluruh, terpadu, dan berkesinambunganJangkauan pel. Kesgilut sarana belum memadai

  • KEBIJAKAN KEDOKTERAN GIGI KELUARGA

    LATAR BELAKANG: : INDONESIA SEHAT2010 (TERCIPTANYA MASYARAKAT YG HIDUP BERPERILAKU SEHAT,LINGKUNGAN SEHAT DAN MAMPU MENJANGKAU PELAYANAN KESEHATANYANG BERMUTU, ADIL, MERATA DAN OPTIMAL.

  • VISIVISI: KEMANDIRIAN KELUARGA DALAM UPAYA PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI-MULUT TERCAPAINYA DERAJAT KESEHATAN GIGI DAN MULUT SETINGGINYA ,MELALUI PELAYANAN DOKTER GIGI KELUARGA SECARA EFISIEN, EFEKTIF,ADIL, MERATA DAN BERMUTU

  • MISI1.MENGGERAKKAN PEMBANGUNAN NASIONAL BERWAWASAN KESEHATAN2.MENDORONG KEMANDIRIAN MASYARAKAT UNTUK HIDUP SEHAT3.MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN YANG BERMUTU MERATA, DAN TERJANGKAU4.MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN KESEHATAN INDIVIDU,KELUARGA DANMASYARAKAT SERTA LINGKUNGANNYA

  • SASARAN:digunakan bagi pihak bagi terkait:

    1. DEPKES RI2. Dinas Kesehatan Propinsi3. Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten4. Provider Pelayanan Kedokteran Gigi 5. Profesi terkait (PDGI,PPGI)6. Asuransi Kesehatan

  • Pada tahun 20101. Jumlah keluarga yang dibina 28% dari semua penduduk dengan ketentuan:A. 80 % anggota keluarga binaan Mampu mandiri menjaga dan memelihara gigi-mulut.B. 80 % anggota keluarga binaan dengan keluhan sakit gigi memperoleh pelayanan yang optimal termasukrehabilitiasi.

  • C. 80 % anak usia di bawah 12 tahun memperoleh tindakan pencegahan /perlindungan /diagnosis dini dan terapi yang tepat2. 80 % dokter gigi dan perawat gigi telah memperoleh pelatihan /pendidikan kedokteran gigi keluarga sehingga kedokteran gigi keluarga sistem administrasi dan manajemen administrasi dan Manajemen pelayanan dokter gigi keluarga memenuhi standar

  • TUJUAN

    1.Terselenggaranya pelayanan kedokteran gigi yang terstandarisasi dengan mutu,Keamanan, biaya yang terkendali serta relevanan kebutuhan masyarakat di tingkat dengan pelayanan kesehatan primer.2. Terselenggaranya pembinaan, pengendalian dan evaluasi teknis fungsional atas penyelengaran pelayanan kedokteran gigi penyelengaran pelayanan kedokteran gigikeluarga3. Tersedianya panduan untuk melaksanakan tingkat propinsi, kota/kabupaten

  • Hakikat DGK1. Punya keluarga binaan (KKB+AKB)2. Mengenal keluarga binaan3. Keluarga binaan setia (berkesinambungan)4. Pelayanan yang profesional - ramah tamah, menyenangkan, tidak menakutkan, tidak menyakitkan (perawatan dini)5. Seluruh keluarga yang sakit dan sehat tertangani 100%

  • PRINSIP PELAYANAN1. Dilandasi kebutuhan seluruh anggota keluarga jadi pemeriksaan secara menyeluruh yang direkam ( rekam medik dental) dan disimpan dalam arsip( rekam medik dental) dan disimpan dalam arsip keluarga2. Rencana terapi dan asuhan yang kom prehensip meliputi 5 tingkat pencegahan disusun secara rinci,termasuk rujukannya dan dikomunikasikan kepada keluarga binaan.3. Tindakan dan asuhan pelayanan yang bersifat menyeluruh dgn memperhatikan kesehatan gigi-mulut4. Tindakan dan asuhan dilaksanakan secara profesional dengan mengacu pada bukti klinik dan epedemiologi iyang ada.5. Tindakan harus sesuai standar baku dan selalu diikuti dan dilakukan evaluasi untuk peningkatan mutu pelayanan.

  • Prinsip DGK1. Sebagai upaya kesehatan perorangan strata pertama, merupakan pelayanan paripurna dalam bidang kesgilut yang bertujuan untuk meningkatkan kesgilut yang setinggi-tingginya dari pengguna jasa dalam konteks keluarga. Caranya dicatat dalam kartu rekam medik untuk setiap individu dimasukkan dalam 1 arsip keluarga (family folder).

  • PRINSIP DRG KELUARGA 2.Pelayanan dilandasi kebutuhan seluruh anggota keluarga - melakukan pemeriksaan kesgilut secara menyeluruh.

  • KELUARGA MANDIRI PELAYANAN ASUHAN

    DiagnosaPromosi PreventifKuratifRehabilitatifIdentifikasi faktor resikoDeteksi diniGiziPerilaku sehatPerilaku SakitMonitoringDHEKomunikasiEdukasiKetrampilan medik gigi dasarManajemenRekam MedikRujukanKed&Ked. Gigi dasar

  • PRINSIP DRG KELUARGA3. Tindakan/ terapi dan asuhan pelayanan bersifat menyeluruh dengan memperhatikan kesgilut sebagai bagian dari kesehatan secara utuh (holistik) untuk perawatan individu disertai dengan program asuhan kesehatan komunitas keluarga binaan.

  • PRINSIP DRG KELUARGA4. Tindakan/ terapi dan asuhan pelayanan dilaksanakan secara profesional dengan mengacu pada bukti-bukti klinik dan epidemiologik yang ada

  • PRINSIP DRG KELUARGA5. Tindakan/ terapi harus sesuai dengan prosedur standar baku yang harus selalu diikuti, dan selalu dievaluasi untuk peningkatan mutu pelayanan.

  • PERAN DOKTER GIGI KELUARGAPEMBERI PELAYAN DGN KOMITMEN TINGGI SERTAMENUNAIKAN TUGASNYA SECARA PROFESIONAL DAN ETIS UJUNG TOMBAK DAN SISTEM PELAYANAN KESH NASIONAL DAN BERHADAPAN LANGSUNG DGN MASYARAKAT DAN SEBAGAI PENAPIS /PEMBERI MASYARAKAT RUJUKAN SEBAGAI KOORDINATOR DALAM PEMELIHARAAN KEHS GIMUL PASIEN DAN KELUARGANYA SECARAHARMONIS SEBAGAI MITRA YG BERETIKA DGN PASIEN DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN SECARA RASIONAL DAN MENGGUNAKAN TKG BERDASARKAN EVIDENCE BASED DENTISTRYPENGGALANG PERAN SERTA MASY DALAM MENINGKATKAN KESH GIMUL

  • Pelayanan drg keluarga meliputi:

    MERUPAKAN SUATU PELAYANAN BIDANG KESEHATAN GILUT SECARA MENYELURUH,PARIPURNA DAN BERKESINAMBUNGAN YANG MEMUSATKAN LAYANANNYA KEPADA SETIAP INDIVIDU DALAM KELUARGA BINAAN. Pendekatan pelayanan DGK mempercepat peningkatan derajat kes gimul

  • Drg. Keluarga :Tenaga kes proaktif mendatangi keluarga sesuai indikasi perawatan serta asuhan pel. Kedok. Gigi dasarMelayani masy. unit keluarga

  • KARAKTERISTIK DRG KELUARGA1. Berorientasi pada preventif.2. Memanfaatkan pendekatan menyeluruh, berorientasi pada pasien dan keluarganya 3. Mempunyai kemampuan dan keterampilan serta dapat merujuk secara handal disertai pengetahuan epidemiologi u/ menemukan pola panyakit gigi dan mulut pada masyarakat.4. Mempunyai pengetahuan tentang hubungan timbal balik , faktor sosial dan emosional dgn penyakit yg dihadapi.

  • MANFAAT DRG KELUARGATERPENUHINYA PELBAGAI KEBUTUHAN DAN TUNTUTAN LAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUTMEMUDAHKAN PELAYANAN KESEHATANBIAYA KESEHATAN LEBIH TERKENDALIMUTU PELAYANAN LEBIH BAIKBAGI PENYELENGGARA MERUPAKAN LAHAN PRAKTEK DAN PENGHASILAN

  • ANALISIS SITUASI DAN KECENDRUNGAN PELAYANANPrioritas penanggulangan masalah kesehatan di indonesia

    Penurunan angka kematian ibu dan bayi yg merupakan indikator makro keberhasilan program pembangunanWalaupun penyakit mulut dan gigi tidak menyebabkan kematian tapi merupakan faktor resiko penyakit lain

  • SUMBER DANAPembiayaan indonesia masih rendah, rata-rata 2,2 %WHO menhagnjurkan 5% dari PBD/tahun30 % pembiayaan dari pemerintah dan 70 % masyarakat swastaMasyarakat yg memiliki jaminan kesehatan 27,9% termasuk biaya keluarga miskin

  • MANAGEMENT KESEHATAN GIGITergantung tersedianya dana dan informasi, dukungan ilmu pengetahuan danteknologi kesehatan gigi serta administrasi keseshatan gigi

  • STRATEGIPEMERATAAN SARANA DAN TENAGA KESEHATAN GIGIBIAYA PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MASIH RELATIF TINGGI SEHINGGA KURANG TERJANGKAUALASAN BEROBAT KARENA KELUHAN SAKIT GIGI

  • Kebijakan pelayanan kedokteran gigiCiri utama pelayanan KGK:TerintegrasiEfisien HolistikPromotif-preventifKesinambunganEfektif biayaEtis Masalah kes gimul- Faktor resikoPenyakit gimul sikap / perilaku pembiayaan lingkunganPendidikan

    KompetensiDokter gigi keluarga-Batasan - Ruang lingkup

  • NOBidang garapan ( menurut fase tumbuh kembang dan masalahnya)Kompetensi1.Fase janin-tumbuh kembang-Diet dan gizi -analisi gizi dan diet, konseling2. Ibu /hamilGangguan hormonalPenyakit gimulOHPerilaku & motivasi calon ibuIdentifikasi resikoModifikasi perilaku dan kebiasaan3.Anak-anak -masalah klinis pedodontiKebiasaan buruk anakAwal masalah maloklusi-perubahan perilaku-penatalaksanaan pasien anak-diagnosis dini &perawatanyg tepat -identifiksi faktor resiko-orto lepasan4.Bapak/penyakit sistemik-penyakit gimul-merokok dan stres-pembiayaan kes keluarga-pengambilan keputusan keluarga-intervensi klinik pasien dewasa-kontro terhadap perokok-manajement strees-manajement faktor rfesikio-pengaturan dana kesehatan keluarga

    5.Hub.drg dengan pasien-rasa takut dan cemas-ketdak puasan-ketidak percayaan-persepsi biya mahal-manajement ketakutan dan cemas-komunikasi & edukasi-penetaan klinis yg nyaman-Perawtan sesuai SOP-Diagnosis dan peratan klinis

  • Ruang lingkup kerja dokter gigi keluargaPelayanan darurat/basic emergency carePelayanan pencegahan/preventive care Pelayanan medik gigi dasar/simple care Pelayanan medik khusus/moderate care

  • Pelayanan pencegahan /preventive care

    Pendidikan kesehatan gigi (individu/kelompok)Menghilangkan kebiasaan jelekTindakan perlindungan khususTindakan penanganan diniMemberikan advokasi untuk menangulangi kelainan saliva dan masalah nutrisi gizi/diet

  • MODEL PELAYANANDRG KELUARGA BESERTA TIMNYA MELAKASANAKAN PRAKTEK UNTUK PELAYANAN KELUARGA BINAANNYA SEBAGAI MITRA KERJA TERGABUNG DALAM SUATU SISTEM SEHINGGA STANDAR KLINIK DAN ASURANSI KESEHATAN YANG DIGUNAKAN SESUAI DENGAN KONSEP DOKTER GIGI KELUARGA

  • Pelayanan medik dasar/simple care

    Tumpatan gigi ( SIK/komposit resin/tumpatan kombinasi)Ekstraksi gigi (sulung persistensi/gigi tetap karena penyakit/keperluan ortodonti/pencabutan serial ( gigi sulung )Perawatan pulpa ( pulp capping / pulpotomi / PSA gigi anteriorPerawatan atau pengobatan absesPenanganan dry socketPengobatan ulkus rekurenPengelolaan halitosis

  • Pelayanan darurat/basic emergency care

    Basic life support/ pertologan pertama pada keadaan darurat dan gawat darurat untuk selanjutnya dilakukan rujukan bila diperlukan.Mengurangi rasa sakit atau eliminasi infeksi/pertologan pertama pada gimul karena penyakit atau cideraReposisi dislokasi sendi rahangReplantasi gigiPenyesuaian oklusi ( akut )

  • Pelayanan medik gigi khusus/moderate care

    Konservasi PedodonsiPeriodonsiaBedah mulutOrthodonsiProstodonsiOral medicine

  • MODEL PELYANAN DRG KELUARGA1.PRAKTEK PERORANGAN ATAS INISIATIF DOKTER GIGI SESUAI DENGAN STANDAR PERIJINAN YANG TELAH DITETAPKAN SERTA MEMILIKI SERTIFIKAT YANG SESUAI DENGAN KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN.2. PRAKTEK BERKELOMPOK DRG KELUARGA BESERTA TIMNYA MELAKASANAKAN PRAKTEK UNTUK PELAYANAN KELUARGA BINAANNYA SEBAGAI MITRA KERJA TERGABUNG DALAM SUATU SISTEM SEHINGGA STANDAR KLINIK DAN ASURANSI KESEHATAN YANG DIGUNAKAN SESUAI DENGAN KONSEP DOKTER GIGI KELUARGA

  • MODEL3. STANDAR PERIZINAN KEDOKTERAN GIGI KELUARGA 4. SUMBER DAYA MANUSIA (TENAGA) 5. Standar 1 : Pelayanan kedokteran gigi keluarga dapat terlaksana secara efektif dan efisien bila didukung dengan tenaga yang mampu baik secara perorangan (solo practice) atau berkelompok (group practice), keduanya harus bekerja daam satu tim yang meliputi dokter gigi keluarga, perawat gigi, dan tenaga administrasi.

  • Model pelayanan dokter gigi keluargaDokter gigi keluarga

    Praktek kelompokPraktek perorangan atau solo

  • STANDAR PERIZINAN KEDOKTERAN GIGI KELUARGA SUMBER DAYA MANUSIA (TENAGA)Standar 1 Pelayanan kedokteran gigi keluarga dapat dapat terlaksana secara efektif dan efisien bila didukung dengan tenaga yang mampu baik secara perorangan (solo practice)atau berkelompok (group practice),keduanya harus bekerja dalam satu tim yang meliputi dokter gigi keluarga,perawat gigi, dan tenaga administrasi.

  • Kriteria

    1. Dokter gigi yang mempunyai SIP (Surat Ijin Praktek) dan telah mendapat sertifikasi sebagai dokter gigi keluarga.2. Perawat gigi yang mampu melakukan asuhan kesehatan gigi dan mempunyai SIK (Surat Ijin Kerja)3. Tenaga administrasi yang terlatih di bidang administrasi yang dapat juga dirangkap oleh perawat gigi

  • Spesiifikasi dokter gigi keluargaDiet dan konselingManajemen resiko berbasis keluargaPerencanaan pembiayan kes. Gimul keluargaAnalisis efektif biayaManajemen perilaku berbasis dinamika keluargaManajemen data berbasis rekam medik keluarga surveillance epidemiology berbasis keluargaPengendalian mutu pelayanan kesehatan gigi dan mulut

  • Indikator:1. Adanya SIP (Surat Ijin Praktek) dan sertifikasi dokter gigi keluarga atas nama yang bersangkutan dan telah terdaftar di Depkes RI2. Adanya SIPG (Surat Ijin Perawat Gigi) atas nama dan SIK (Surat Ijin Kerja) atas nama perawat gigi yang terlibat dalam pelayanan dokter gigi keluarga.

  • Standar 2 Agar timdokter gigi keluarga dapat bekerja dengan baik, diperlukan manajemen sumber daya manusia.Kriteria Memiliki uraian tugas dan fungsi yangjelas untuk masing-masing personilIndikator Adanya dokumen uraian tugas danfungsinya.

  • SARANA, PRASARANA, DAN PERALATAN Standar 3 Tempat praktek dokter gigi keluarga memiliki lingkungan yang bersih, sehat,mudah dijangkau, nyaman dan aman bagi pelaksana, pengguna jasa, serta dilengkapi dengan peralatan medis yang memenuhi syarat.

  • KRITERIA RUANGAN DAN LOKASI1.Tiap ruangan memiliki fasilitas dan kondisi yang memungkinkan dilaksanakannya pelayanan yang bermutu.2.Tidak diperkenankan merokok di ruang pemeriksaan dan ruang tunggu.

  • KRITERIA RUANGAN DAN LOKASI3. Dokter gigi keluarga dan mitra kerjanya harus mengikuti pencegahan infeksi dan pencemaran lingkungan.4.Tempat praktik harus memiliki papan nama yang ditempatkan di depan tempat praktik, yang tidak boleh dibuat dengan hiasan yang menyerupai sebuah iklan atau papan promosi.5.Tempat praktik dokter gigi keluarga berada di lokasi yang memenuhi persyaratan dan mempunyai ruang layak untuk menjalankan pelayanan.

  • SISTIM PEMBIAYAAN TERCANTUM DALAM SKN

    Dana untuk UKP dari individu dalam kesatuan keluarga melalui JPK wajib dan sukarela.Dana untuk UKP masyarakat rentan dan keluarga miskin dari pemerintah melalui JPK wajibDana dari masyarakat ( dana sehat dan dana sosial ke agamaan ) digunakan untuk UKM dan UKP

  • Indikator Adanya surat ijin tempat usaha Pemerintah Kesehatan Kabupaten/Kota setempat.Minimal ada 1 (satu) ruang praktek, 1 (satu) ruang tunggu dan 1 (satu) WC / Toilet, yang bersih dan tidak berbauLuas ruang praktek minimal 2 x 3 Tiap ruangan memiliki cukup penerangan, cukup ventilasiLantai ruangan tidak licin dari bahan yang kuat dan kedap air, mudah dibersihkan. Harus mempunyai alat pemadam kebakaranMempunyai fasilitas air bersihMempunyai fasilitas cuci tangan dan prosedur cuci tangan.

  • MANAJEMEN PRAKTEK DOKTER GIGI KELUARGAManajemen Pelayanan Medik: Setiap praktek dokter gigi keluarga harus memiliki dan memahami sistem dan prosedur pelayanan yang mengacu pada semua standar pelayanan yang terkait dengan pelayanan dokter gigi keluarga

  • Kriteria:Memiliki prosedur untuk meniliai profil kesehatan gigi dan mulut.Memiliki prosedur perencanaan pelaksanaan promotif dan preventif yang bersifat proaktif bagi peserta/pengguna jasaMemahami standar pelayanan medis kedokteran gigi.Memahami prosedur penggunaan obat dan sarana diagnostik yangbrasional.Memiliki rekam medik yang sesuai dengan prinsip pelayanan dokter gigi keluarga.Memiliki prosedur yang mengatur proses rujukan, meminta persetjuan tindajakan medis, informasi lain yang berkaitan dengan pelayanan dan tindakan medis.Memiliki jejaring kerjaasama dengan sarana pelayanan kesehatan rujukan.

  • IndikatorAdanya dokumen SOP penilaian profil kesehatan pesderta/pengguna jasa/kesehatan keluarga binaan.Adanya dokumen SOP pelaksanaanAdanya dokumen SOP yang upaya promotif dan preventif yangbersifat proaktif termasuk media edukasi kesehatan.Adanya dokumen/buku standarpelayanan kedokteran gigi .Adanya formulir rekam medik gigi.Adanya dokumen kerja sama dengansarana pelayanan rujukan yang ditunjuk.

  • Manajemen Pelayanan Non Medis Diperlukan beberapa acuan dalam meneyelenggarakan pelayanan dokter gigi keluarga yang efektif, efisien, bermutu dan terjangkau.Kriteria:1.Memiliki pedoman penyelenggaraan.2.memiliki informasi tentang jadwal, jenis pelayanan yang jelas.3.Pedoman tarif layanan dan analisa biaya.4.Memiliki dan memahami dokumen tentang hak dan kewajiban pasien sesuai dengan peraturan.5.Memilki dokumen manajeman keuangan.

  • Indikator:1.Adanya pedoman penyelenggaraan.2. Adanya informasi tentang jadwal pelayanan, jenis pelayanan yang jelas.3. Adanya pedoman pola tarif pelayanan dananalisa biaya.4. Adanya dokumen peraturan tentang hakdan kewajiban pasien.5.Adanya formulir neraca keuangan..

  • Pembiayaan dokter gigi keluargaPada tahun 2006 depkes mengeluarkan 3 dasar bentuk pembiayaan secara pra-upaya :

    Kapitasi : pembayaran dimuka yang besarnya sesuai dengan kesepakatan harga dihitung untuk setiap perserta dalam waktu tertentuSistem paket : pembayaran dimuka berdasarkan kesepakatan harga yang dihitung untuk paket pelayanan kesehatanSistem anggaran : pembayaran dimuka berdasarkan kesepakatan harga, sesuai dengan besarnya

  • Pembiayaan dokter gigi keluarga4. Karena pembiayaan dokter gigi keluarga masih merupakan suatu sistem yang berkembang,dokter gigi keluarga dapat menarik biaya secara fee for service

  • Pembiayaan dokter gigi keluarga

    cukupDikelola dengan efisienAdil dan berkelanjutantransparanakuntabelsyaratjaminan

  • Asuhan drg Keluarga:pemeliharaan kesgilut dg pendekatan promotif & prev. pd indv.& Kelg.di wily. Binaannya

    Tujuan Pely.KGK:Keluarga mandiriMerata, bermutu, terjangkauMeningkatkan status kesh.gilut keluarga binaanMeningkatkan profesionalisme DGKMeningkatkan kemitraan dg pihak terkait

  • Asuhan:Faktor resikoPenyakit gigi dan mulutSikap/perilakuPembiayaanLingkunganPendidikanPelayanan:Prev. prom.Ketrampilan medikterintegrasi, efisienHolistikBerkesinambunganEtisEfektis biaya

    Tata laksana drg KeluargaDrg keluarga

  • Tujuan Asuhan DGK:1. Identifikasi f.risiko & deteksi dini maslh kesgilut2. Memberikan DHE3. Memotivasi kelg. Utk bperilaku sehat

  • PELAYANAN DAN ASUHAN DOKGIKEL MENJADIKAN KELUARGA SBG SUBYEK & OBYEK

  • PelayananAsuhanDrg. KeluargaPreventif-promotif-kuratif-rehabilitatifIdentifikasi faktor resiko/deteksi diniDHE, Komunikasi, Gizi, Perilaku sehat, MonitoringKomunikasi,edukasi,Ketrampilan medik gigi dasar, manajemen,SIM,Rekam medis,DiagnosaDiagnosa

  • Masalah kesehatan kesgilut pada keluarga:Faktor resikoPenyakit gigi dan mulutSikap/perilakuPembiayaanLingkunganPendidikanPrev. kuratif dan rehabilitatif:.Ketrampilan medikterintegrasi, efisienHolistikBerkesinambunganEtisEfektis biaya

    Drg keluargaMENEKAN TINGKAT KESAKITAN DAN INFEKSIMEMPERLUAS BIDANG GARAPANPEMERATAAN PENYEBARAN TENAGA KESEHATANMENINGKATKAN KEMANDIRIAN DALAM PEMBIAYAAN PELAYANAN KESEHATAN MENINGKATKAN PERAN SERTA AKTIF MASYARAKAT MEMPERBAIKI MANAJEMEN PELAYANAN & INFORMASI

  • PRINSIP PELAYANAN DGK1. Memberikan pelayanan secara profesional & etis dilandasi kebutuhan anggota kel, perlu adanya pemeriksaan kes gimul secara menyeluruh yg direkam dalam kartu medik gigi2. Memandang individu baik yang sakit maupun sehat sebagai bagian dari unit keluarga & komunitasnya3. Bidang garapan ( fase siklus hidup ) mulai dari janin sampai lansia4. Pendekatan terpadu, holistik/menyeluruh dan berkesinambungan5. Mengutamakan promotif dan preventif6. Manajemen efisien , efektif biaya

  • SISTIM PEMBIAYAAN1. DIKELOLA SECARA EFISIEN, ADIL & BERKELANJUTAN, TRANSPARAN 2. SISTIM JAMINAN SHG KEBUTUHAN DASAR KESEHATAN TERPENUHI, MUTU DAN BIAYANYA TERKENDALI3.JAMINAN PEMBIAYAAN DPT MENINGKATKAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT DALAM MEMPEROLEH DAN MEMBIAYAAN SERTA MEMBENTUK BUDAYA PERILAKU HIDUP SEHAT

  • SIPDINAS KESEHATAN KOTADINAS KESEHATAN KABUPATEN

  • KERJA SAMAPUSKESMASRUMAS SAKIT

  • STANDAR PERALATAN PRAKTIK DOKTERGIGI KELUARGA

    Peralatan Statis Kedokteran Gigi Alat besar, alat diagnostik,alat konservasi,Alat-alat Besar. Dental Chair, Kompressor/tabung oksigen.

  • b. Instrumentarium1. Alat diagnostik

    a.Tangkai kaca mulut 6 buahb.Pinset dental 6 buahc.Sonde lengkung 6 buahd.Excavator berujung dua 6 buah

  • 2. Alat Konservasi a. Instrumen plastis berujung dua 3 buah b. Penumpat semen berujung dua (kecil)3 buah c. Burniser besar 3 buah d. Burniser kecil 3buah e. Penumpat amalgam besar berujung 2 f. Plastik3 buah g. Pengaduk semen berujung 2, 3 buah h. Pistol amalgam 1 buah i. Glass Slab/plat 2 buah

  • j. Matriks band 1 buahk. Mortar and pestie untukamalgam/amalgamator 1 buah

  • 3.Alat pembersih karang gigi

    a. Scaler tipe kuret 2 buah b. Scaler tipe Hoe 2 buahc. Scaler tipe Sikle 2 buah d. Scaler tipe Chaisel 2 buahd. Scaler tipe Chaisel 2 buahe. Scaler tipe Wing Shape 2 buahf.Needle Holder 1Buah

  • 4. Alat Pencabutan gigi1 set tang dewasa 1 set1 set tang anak-anak Bein lurus besar 1 buah Bein lurus kecil 1 buah Bein bengkok mesial 1 buah Bein bengkok distal 1 buahCrayer mesial 1 buahCrayer distal 1 buahBein Bengkok Mesial1 buahBein Bengkok Distal 1 buah

  • 5. Peralatan Bedah mulut SederhanaScalpel blades1 BuahScalpel handle 1 BuahGunting1 Buah Jarum bedah half moon pangkal terbuka dan benang1 Buah Knabel tang1BuahAlveolectomy/Bone files1 BuahArteri clamp 1 BuahMangkuk ginjal 1Buah

  • i. Needle Holder1 Buah j. Lip Retractor 1 Buah6. Peralatan Tambahan a. Sphymomanometer (Tensimeter)1 buah b. Stetoscope1 buah7. Peralatan Kedokteran Gigi lengkap a. Periodental Probe 1 buah b. Tempat kapas dengan pegas1 buah c. Gunting lurus 1 buah d. Lampu Spiritus 1 buah e. Finger Protector 1 buah

  • Korentang 1 buahDappen glass 1 buahContra Angle Handpiece 2 setContra Angle mikromotor 1 buah Bite Fork1 buah Rubber Bowl and Spatula1 buah Shade Guide-akrilik buah Sendok cetak1 set Mangkuk Ginjal1 buah

  • Diamond Bur Contra Angle Handpiece(assoretd)2 setBite ForkbuahRubbeR Bowl and Spatula 1 buahShade Guide-akrilik1 buahSendok cetakUntuk gigi tiruan penuh rahang atas 1 buah

  • Untuk gigi tiruan sebagian RA/RB 1 buahUntuk anakRA/RB ukuran 1,2,3 1 buahUntuk rahang atas dan bawah bergigi ukuran A,B,C,D ukuran 1 setPliers (Tang Klamer) Universal1 buahTang potong kawat klammer 1 buah

  • BAHAN DAN OBAT HABIS PAKAI KEDOKTERAN GIGI Bahan dan Obat habis pakai :Spreader 1buahPluggerPlugger1 buah1 buahFile Needle AssortedFile Needle Assorted1 buah1 buahDiamond Bur Contra AngleDiamond Bur Contra Angle1 buah1 buahBahan tumpatan sementaraBahan tumpatan sementara(pasta/powder+liquid(pasta/powder+liquid1 buah1 buahBahan tumpatan tetap (amalgam/glassBahan tumpatan tetap (amalgam/glass

  • Stone gips1 bungkus1 bungkusAnestetikum local (cair/spray)Anestetikum local (cair/spray)Etil kloridaEtil kloridasemprot, 1 btl 100 mlsemprot, 1 btl 100 mlLidokain HCLLidokain HCLinj infiltr 1%, ktk 100 ampulinj infiltr 1%, ktk 100 ampul@ 2 ml@ 2 mlEugenolEugenolcairan 1 btl, 10 mlcairan 1 btl, 10 mlSemen fosfatSemen fosfatcairan 1 BTL, 10 mlcairan 1 BTL, 10 mlCHKMCHKMserbuk dan cairan 1 set 30 mgserbuk dan cairan 1 set 30 mgFormokresolFormokresolcairan 1 btl , 10 mlcairan 1 btl , 10 mlPasta Devitalisasi Saluran AkarPasta Devitalisasi Saluran Akarpastapastadalam botoldalam botol

  • Pasta pengisi saluran akarCa (OH)2pasta, 1 kotak, 2 tubepasta, 1 kotakNaOCI 1 botolPelarut Kalkulus 1 botolAlkohol 70 %1 botolYodium Providon1 botol Alat Pelindung diri :Alat Pelindung diri :

    MaskerMaskerSarung tanganSarung tangan

  • Snal jasFinger pritector Alat dan bahan untuk DHEAlat peraga, model rahang + sikat gigi1 buahSikat gigi, pasta gigi, fluor, disclosing1 set Poster, leaflet, brosur, booklet 1 setTulisan ilmiah, populer di majalah

  • PERLENGKAPAN RUANG PRAKTIKLemari Obat /alat1 buah1 Meja tulis dan kursi 1 buahMeja peralatan1 buahDesinfektan secukupnyaSterilisator1 buahHanduk steril 2 lembarLap pengeringBak sampah tertutup2 buahKursi tunggu secukupnya

  • PERLENGKAPAN RUANG PRAKTIKLemari Obat / alatLemari Obat / alat1 buah1 buahMeja tulis dan kursiMeja tulis dan kursi1 buah1 buahMeja peralatanMeja peralatan1 buah1 buahDesinfektanDesinfektansecukupnyasecukupnyaSterilisatorSterilisator1 buah1 buahHanduk sterilHanduk steril2 lembar2 lembarLap pengeringLap pengeringBak sampah tertutupBak sampah tertutup2 buah2 buahKursi tungguKursi tunggusecukupnyasecukupnya

  • PERALATAN ADMINISTRASI PRAKTIKKartu Pasien (status) secukupnyaBuku resepBuku register medik secukupnya Stempel Nama dan alamatSIP Dokter gigi Buku standar pelayanan medis kedokteran gigi indonesiaBuku standar praktik swasta dokter gigi Yang disusun oleh PDGI ditetapkan DAN pemberlakuannya oleh MENKES RI

  • Buku kode etik Kedokteran gigi IndonesiaUndang-undang Praktik Kedokteran No.Undang-undang Praktik Kedokteran No.29 tahun 200429 tahun 2004Pedoman Penyelenggaraan PraktekPedoman Penyelenggaraan PraktekDokter Gigi KeluargaDokter Gigi KeluargaSOP (Standar Prosedur Operasional)SOP (Standar Prosedur Operasional)

  • ILMU PENCEGAHAN

    PENGERTIANIlmu pencegahan kedokteran gigi adalah ilmu dan keterampilan untuk mencegah penyakit gigi selama mungkin seumur hidup agar tercapainya kesehatan yang baik atau Preventive dentistry (kedokteran gigi pencegahan) dapat juga didefinisikan sebagai keseluruhan tindakan pelayanan kedokteran gigi yang di dalam tindakan pelayanan tersebut melibatkan peran perorangan maupun komunitas dalam upaya untuk meningkatkan status kesehatan gigi dan mulut.

  • TUJUAN PENCEGAHAN KGUntuk mencegah timbulnya penyakit pada gigi dan mulut2. Untuk mencegah agar tidak menjadi lebih parah dan berlarut3. mencegah / mengurangi cacat Untuk mendapatkan suatu keadaan, dimana gigi tersebut tidak terkena penyakit, sehat, dan teratur

  • FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PENGETAHUAN MASYARAKAT TTG KESEHATAN GIMUL

  • Penyakit yang umumnya terjadi pada gigi dan mulut yaitu dimulai dari masa anak-anak sampai seumur hidupnya yaitu karies dan penyakit periodontal. Penyebab utama penyakit tersebut adalah PLAK , Plak adalah lapisan lunak yang terdiri dari mikroorganisme yang berkembang diatas suatu matriks dan melekat akibat penumpukan sisa makanan yang terlalu besar dikarenakan kurangnya menjaganya kebersihan gigi dan mulut.

  • PRIMERSEKUNDERTERTIERPeningkatan kesehatan - Penyuluhan - Nutrisi yang baik - Kebersihan mulut2. Perlidungan khusus: - Penggunaan Fluor - Pit & Fissure sealanta. Diagnosa sedini mungkin b. Membatasi penyakit : penambalan gigi berlubang kecil yang kasat mata. PSA apabila kariesnya sudah terlalu dalam & besar. pencabutan karena akan menyebabkan sakit yang meningkat.menghalangi perkembangan ketidakmampuan, kondisi, atau gangguan sehingga tidak berkembang ketahap lanjut sehingga membutuhkan perawatan yang intensif.

  • Tindakan pencegahan primerpencegahan yang dilakukan sebelum gejala klinik dari suatu penyakit timbul --. Sebelum penyakit timbul

  • Pencegahan primer pada anak beresiko kariesKaries : proeses demineralisasi yang progresif pada jar. Keras permukaan mahkota dan akar gigi Resiko karies bervariasi pada tiap individu tergantung keseimbangan faktor pencetus dan penghambat terjadinya karies

  • Kondisi klinik indikator resiko karies tinggi Pengalaman karies karies pada gigi sulung 3 x lebih besar dari gigi permanentTemuan klinis :Terdapat karies yg baru setiap kali kunjunganEkstraksi yg prematureTerdapat white spotPengggunaan alat orto atau gigi tiruan

  • Kondisi klinik indikator resiko karies tinggi 2. Kontrol plak oh jelek ditandai adanya plak pada gigi anterior dengan menggunakan skor indeks OHIS3. Saliva

  • Karakteristik lingkungan indikator karies tinggi1. Penggunaan fluor2. Riwayat sosial3. Kebiasaan makan4. Kesehatan umum

  • Tindakan pencegahan primerPeningkatan kesehatan - Penyuluhan - Nutrisi yang baik diet - Kebersihan mulut2. Perlindungan khusus - Penggunaan fluor - pit & fissure sealant

  • Perawatan pit dan fissureIndikasi Pit dan fissure yang dalamPit

  • Silen gigi molar Resin erupsi sempurnaSik belum erupsi sempurna

  • Teknik aplikasi fissure sealen dengan resinPembersihan pit dan fissure pada gigi yang akan diaplikasi menggunakan brush dan pumis syarat pumis 1. memiliki kemampuan abrasif ringan 2. Tanpa ada pencampuran bahan perasa

  • 3. Tidak mengandung minyak4. Tidak mengandung fluor5. Mampu membersihkan dan menghilangkan debris, plak dan stain6. Memiliki kemampuan poles yang bagus

  • 2. Pembilasan dengan airSyarat air : 1. air bersih 2. Air tidak mengandung mineral 3.

  • Peggunaan fluorDengan fluoridasi air minumKonsentrasi optimum yang dianjurkan 0,7 1,2 ppmAnak-anak pemberian tablet fluor sbesar 1 mg /hariSikat gigi dengan odolObat kumur mengandung fluor dengan NaF 0,05%Pemberian varnish fluor

  • Kelengkapan gizi yang perlu diperhatikanVit D yang berguna untuk Kekokohan tulang dan gigiKalsium yang berguna untuk kuatnya gigi terhadap kerapuhanFluor yang berguna untuk ketahanan gigi terhadap asamVit C yang berguna untuk ketahanan gusi terhadap iritasi

  • Indikator resiko kariesResiko rendahResiko sedangResiko tinggi1. Kondisi klinisTdk ada gigi karies selama 24 bulan terakhirKaries 24 bulan terakhirKaries selama 12 bulan terakhirTidak ada demineralisasiSatu area demineralisasiSatu area demineralisasi

    Tidak dijumpai plakgingivitisDijumpai plak pd gigi ante

    Banyaknya jumlah S.mutans

    Menggunakan alat orto

  • PRAKTEK PREVENTIF UNTUK MENANGGULANGI KARIES

  • MACAM MACAM TINDAKAN PREVENTIFDHEPENGUNAAN FLUORPIT DAN FISSURE SEALANT

  • Modifikasi kebiasaan anakPendidikan kesehatan gigi dan mulutKebersihan mulutDiet dan konsumsi gulaPerlindungan terhadap gigi.Tindakan pencegahan meliputi :

  • Perlindungan pada gigiPenggunaan fluor dan khlorheksidinPenggunaan silen

  • MANFAAT FLUORSelama pembentukan gigi, fluorida melindungi emailPembentukan anamel yang lebih baik dg kristal yg resisten thd asamPemberian yg optimal, kristal besar, kandungan karbonatlebih rendah ( kalarutan pd asam berkurang )Pengurangan jumlah dan ukuran daerah yg menyebabkan akumulasi plak

  • Faktor-faktor yang memungkinkan terjadinya penimbunan plakTambalan yang overhanging Kontak yang buruk dan terbuka diantara gigi gigi Kontur mahkota yang buruk Lubang pada gigi Kawah gingiva setelah terjadinya penyakit gingiva Perlekatan fenulum yang tinggi yang dapat menghalangi penempatan sikat gigi sewaktu membersihkannya Susunan gigi yang tidak teratur sehingga ada beberapa daerah yang sulit dicapai Gigi tiruan yang longgar, pesawat orthodonti dan lainnya yang kurang diperhatikan kebersihannya Penutupan bibir yang kurang sempurna Penumpukan sukrosa dalam jumlah yang sangat besar

  • Faktor lain yg mempengaruhi komposisi plakVariasi umur dari setiap individu Umur dari plak Efek dari bahan makanan Faktor host

  • DIAGNOSISDiagnosis berguna merencanakan & melaksanakan perawatanDiagnosis tepat, perencanaan & pelaksanaan perawatan tepat

  • DIAGNOSIS KARIESTelah berkembang dengan alat-alat canggihKlinis sebaiknya dikeringkanDiperiksa kuadran demi kuadranPenerangan yang baikSonde tumpul tanpa tekananDiagnosis radiografis

  • Hubungan dokter dengan pasienKomunikasi yang baik apabila mengerti dengan fungsi masing2Dokter tidak hanya berperan terhadap penyakit saja tapi dpt berinteraksi dengan yg punya penyakitPasien juga dpt memberikan informasi selengkap mungkin ttg gejala apa yang dialami

  • TUJUAN KHUSUSMahasiswa mampu menjelaskan standar perizinan, SDM dan sarana dan prasaranaMahasiswa mampu menjelaskan dental health educationMahasiswa mampu menjelaskan pit dan fissure sealantMahasiswa mampu menjelaskan aplikasi flourMahasiswa mampu menjelaskan sistim pembiayaan

  • PELAKSANAANPerkenalan diriMenjelaskan tujuan ceramahMenjalankan pokok masalah yang akan dibahasMenyampaikan materi ceramah dengan suara yang jelas dan bahasa yang mudah dimengertiiPandangan penceramah dalam penyampaian materi merata keseluruh sasaranBila bisa selingi dengan humorGunakan alat peraga untuk mempermudah pengertianBerikan kesempatan pada sasaran untuk bertanyaJawablah pertanyaan sasaran dengan jelas

  • CERAMAHPERSIAPANMenentukan tujuanMenentukan sasaranMempersiapkan materiTopik yang dikemukakan hanya satu masalah sesuai dengan kebutuhan sasaranMempersiapkan alat peraga yang sesuai dengan topikMenentukan waktu dan tempatMempersiapkan bahan bacaan jika diperlukan

  • Menyusun perencanaan penyuluhan

    Menetapkan tjuanPenentuan sasaranMenyusun materi/isi penyuluhanMemilih metode yang tepatMenentukan jenis alat peraga yang akan di gunakanPenentuan kriteria evaluasi

  • Langkah-langkah dalam penyuluhan kesehatanMengkaji kebutuhan kesehatan masyarakatMenetapkan masalah kesehatan masyarakatMemperioritaskan masalah yang terlebih dahulu ditangani melalui penyuluhan kesehatan masyarakat.Menyusun perencanaan penyuluhanPelaksanaan penyuluhanPenilaian hasil penyuluhanTindak lanjut dari penyuluhan

  • POLA PENYULUHAN KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

    USIASIFAT KETERANGAN1 1,5 TAHUNSEPENUHNYA TERGANTUNG PADA ORTU3 6 TAHUNPEDOMAN PROSES BELAJAR DAN BERMAIN8 10 TAHUNSudah dapat membedakan tetapi belum dapat menghubungkan masalah yang satu dengan yang lain _ Anak sudah mengerti gigi susu tanggal akan diganti gigi pemanen10 12 TAHUNPengamatan anak cepat, pengertian, realities dan kritis12 - 14 tahunAnak memiliki emosi yang tinggi dan sering bersikap melawansaat ini bila anak menderita sakit gigi tidak akan mau berobat bila dia tidak suka

  • METODE PENYULUHANProses perubahan tingkah laku menekankan pada pendidikan dengan mengguna pendekatanpersuasif dan sugestif.Pendekatan persuasif dan sugestif dalam proses penyuluhan kesehatan gigi merupakan salahsatu alternatif untuk mencapai hasil yang memuaskan.

  • _ Pemberian penjelasan tidak secara logis, cenderung memberi penekanan dan arahan melaluiperasaan dan emosi dengan cara membujuk orang lain secara langsung/tidak langsung dengansuatu ide atau kepercayaan yang meyakinkan._ Penyuluhan secara sugestif relatif cepat, sangat berhasil pada masyarakatyang pendidikandan ekonominya kurang baik_ Kelemahannya : mudah melupakan hasil penyuluhan yang telah dilaksanakan. Agar dapatberhasil dengan baik, perlu dibantu dengan alat peraga edukatif yang merangsang emosIPENDEKATAN SUGESTIF

  • PENDEKATAN PERSUASIFSimon (1976) : menyatakan persuasif adalah rancangan komunikasi yang berkaitan denganpendidikan pada manusia untuk mempengaruhi orang lain dengan memodifikasi kepercayaan,nilai-nilai atau perilaku secara fakta dan logika.pendekatan persuasif dapat berhasil dengan baik, perlu dibantu alat peraga edukatif yang menyentuh masalah logika dan fakta. Kemajuan teknologi Keunggulan : perubahan perilaku menetap, lebih berhasil dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan logika dan perasaan, merasa puas karena ikutberpartisipasi dalam pemecahan masalah Kelemahan : memerlukan waktu yang terlalu banyak pada masyarakat dengan pendidikan dan social ekonomi rendah sulit untuk berdialog dan mengerti pada masyarakat dengan emosional tinggi sulit berhasil .

  • Dental health educationMengosok gigiPetunjuk flossingPenyuluhan dietPenyuluhan kesehatan gigiPenyuluhan kesehatan gigi disekolah

  • Heni dan beberapa orang mahasiswa kedokteran gigi pergi ke desa Ulungkadungdalam rangka pengabdian masyarakat yang diadakan oleh kampusnya. Disana mereka akanmengadakan penyuluhan mengenai usaha pencegahan karies dalam kedokteran gigi.Heni dan kawan-kawannya disuruh melakukan Dental Health Education dan beberapaprosedur pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah proses karies lainnya,diantaranya: pit and fissure sealant dan preventif resin. Selain itu masyarakat dianjurkanuntuk mengatur pola makannya dengan diet karbohidrat yang benar serta dianjurkan untukmenggunakan pasta gigi yang mengandung fluor.Meskipun Heni baru pertama kali mengikuti penyuluhan tetapi Heni sangat senangmelihat masyarakat sangat antusias karena pengetahuan ini berguna bagi mereka dan anak-anak mereka nantinya.Bagaimana saudara menjelaskan prosedur pencegahan yang dilakukan paramahasiswa kedokteran gigi tersebut?