KELUARGA BERENCANA

1
KELUARGA BERENCANA PENDAHULUAN Dalam studi demografi, pengetahuan, sikap dan perilaku (knowledge, attitude, and practice / KAP) keluarga berencana (KB), baik pada tingkat wilayah maupun individu, merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi (determinan) dan dipengaruhi (konsekuensi) oleh kondisi berbagai aspek pembangunan yang melekat pada wilayah atau individu. Selain itu, KB merupakan salah satu dari lima aspek kesehatan reproduksi. Empat aspek lain adalah kesehatan ibu, kesehatan anak usia balita, kesehatan reproduksi remaja, dan infeksi menular seksual (IMS) termasuk HIV/AIDS. Program KB diyakini telah berkontribusi terhadap penurunan tingkat kelahiran dan tingkat kematian, yang selanjutnya mengakibatakan penurunan tingkat pertumbuhan penduduk, terutama di negara berkembang, seperti Indonesia. Di Indonesia, dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005-2025 ditetapkan target TFR=2,1 dan IMR=23 pada tahun 2015. Pencapaian target ini akan sangat tergantung pada pemenuhan kebutuhan informasi dan pelayanan KB di kalangan perempuan usia subur yang jumlahnya akan terus meningkat. Keberhasilan program KB juga telah memungkinkan Indonesia menikmati bonus demografi, bonus yang disebabkan oleh turunnya jumlahpenduduk usia muda (0-14 tahun). KONSEP DAN DEFINISI KELUARGA BERENCANA 1. Usia subur/reproduksi (reproductive age) adalah usia dimana secara rata-rata perempuan mampu melahirkan, yaitu umur 15-49 tahun. 2. Pasangan usia subur (reproductive age couple) adalah pasangan suami istri

description

Ini untuk teman -teman

Transcript of KELUARGA BERENCANA

Page 1: KELUARGA BERENCANA

KELUARGA BERENCANA

PENDAHULUAN

Dalam studi demografi, pengetahuan, sikap dan perilaku (knowledge, attitude, and practice /

KAP) keluarga berencana (KB), baik pada tingkat wilayah maupun individu, merupakan salah satu

faktor penting yang memengaruhi (determinan) dan dipengaruhi (konsekuensi) oleh kondisi

berbagai aspek pembangunan yang melekat pada wilayah atau individu. Selain itu, KB merupakan

salah satu dari lima aspek kesehatan reproduksi. Empat aspek lain adalah kesehatan ibu, kesehatan

anak usia balita, kesehatan reproduksi remaja, dan infeksi menular seksual (IMS) termasuk HIV/AIDS.

Program KB diyakini telah berkontribusi terhadap penurunan tingkat kelahiran dan tingkat

kematian, yang selanjutnya mengakibatakan penurunan tingkat pertumbuhan penduduk, terutama

di negara berkembang, seperti Indonesia. Di Indonesia, dalam Rencana Pembangunan Jangka

Panjang (RPJP) 2005-2025 ditetapkan target TFR=2,1 dan IMR=23 pada tahun 2015. Pencapaian

target ini akan sangat tergantung pada pemenuhan kebutuhan informasi dan pelayanan KB di

kalangan perempuan usia subur yang jumlahnya akan terus meningkat. Keberhasilan program KB

juga telah memungkinkan Indonesia menikmati bonus demografi, bonus yang disebabkan oleh

turunnya jumlahpenduduk usia muda (0-14 tahun).

KONSEP DAN DEFINISI KELUARGA BERENCANA

1. Usia subur/reproduksi (reproductive age) adalah usia dimana secara rata-rata perempuan

mampu melahirkan, yaitu umur 15-49 tahun.

2. Pasangan usia subur (reproductive age couple) adalah pasangan suami istri