KELOMPOK SOSIAL
-
Upload
rifqiyah-al-manshur -
Category
Documents
-
view
60 -
download
3
description
Transcript of KELOMPOK SOSIAL
Kelompok-kelompok sosial
Hj. Hayati S SiT
KELOMPOK – KELOMPOK SOSIAL Konsep kelompok Sejumlah orang yg mempunyai solidaritas atas
nilai dasar bersama, yg dimiliki serta adanya rasa kewajiban moral untuk menjalankan peran yg diharapkan. ( Znaniecki atau Parsons)
Sosial Categories Suatu himpunan peran yg mempunyai ciri yg
sama seperti jenis kelamin atau usia ( ROBERT K. MERTON)
Klasifikasi kelompok ( Robert Bierstedt 1948 )• Organisasi• Hubungan antara anggota kelompok.• Kesadaran jenis
Klasifikasi Lain• Statistical group Kelompok umur dengan
menggunakan interval• Societal group Kelompok masyarakat hasil sensus• Social group Teman, kerabat• Association group Korpri, Osis, Ikatan Keluarga
Mahasiswa
Robert K Merton• Ditandai sering terjadi interaksi• Mendefinisikan mereka sebagai anggota.• Didefinisikan orang lain sebagai anggota.
Manusia makhluk hidup yg berkelompok• Sejak lahir manusia mempunyai dua hasrat• Keinginan menjadi satu dengan manusia lain.• Keinginan menjadi satu dengan alam sekitarnya.
Persyaratan yang diperlukan• Setiap anggota kelompok tsb harus sadar bahwa
dia merupakan bagian dari kelompok.• Ada hubungan timbal balik antar anggota.• Ada faktor yg dimiliki bersama oleh anggota-
anggota kelompok• Berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola
perilaku
Macam - Macam Kelompok Sosial
Klasifikasi tipe-tipe kelompok sosial didasari faktor-faktor sebagai berikut:
• Kesadaran akan jenis yang sama• Adanya hubungan sosial• Orientasi pada tujuan yang sudah ditentukan
Tipe-tipe umum kelompok sosial sbb:• Kategori statistik kelompok umur• Kategori sosial IDI• Kategori sosial keluarga batih• Kelompok tidak teratur orang antri karcis• Organisasi formal birokrasi
lanjutan
Kelompok sosial dipandang dari sudut individu• Kelompok sosial atas dasar kekerabatan, usia, seks,
kadang atas dasar perbedaan pekerjaan atau kedudukan.
In-group dan Out-group• Kelompok-kelompok sosial dimana individu
mengidentifikasikan dirinya menjadi in-groupnya, sedang out-group adalah lawan dari in-groupnya.
• In Group & Out Group (W.G Summer 1940)• In-group kelompok dalam (we group)• Out group kelompok luar (other group)
lanjutan
Primary group dan Secondary group• Primary Group (Charles Horton Cooley 1909)• Kelompok yang ditandai oleh pergaulan dalam kerja
sama, tatap muka yang intim, keluarga, teman bermain, RW, komunitas pada orang dewasa, keterpaduan simpati dan identitas diwujudkan dengan kata “kita”
• Ellsworth Faris (1937)• Diluar primary group-secodary group, misalnya;
orang tua menyiksa anak, keluarga terpisah jauh.
lanjutan
Gemeinschaf & Gesellschaft (Ferdinand Tonies)
1. Gemeinschaf kehidupan bersama yang intim, pribadi dan ekslusif, ikatan yang dibawa sejak lahir kehidupan organik.
2. Gesellschaft kehidupan publik, hadir bersama tetapi masing-masing mandiri, bersifat sementara/semu struktur mekanik
Solidaritas mekanik & organik (Durkheim)
1. Solidaritas mekanik masyarakat yang masih agak sederhana, segi mental terbesar, memenuhi keperluan masing-masing
2. Solidaritas Organik mengikat masyarakat kompleks, pembagian kerja rinci, diikat oleh kesepakatan yang terjalin.
lanjutan
Formal group dan Informal group
Membership group dan reference group (Robert K. Merton)
• Keanggotaan dalam suatu kelompok tidak berarti seseorang akan menjadikan kelompoknya sebagai acuan dalam bersikap
lanjutan
Variabel pola (Talcot Parsons)• Pattern Variabel merupakan seperangkat dilemma
universal yang dihadapi dan harus diatasi seorang pelaku dalam setiap situasi sosial.
• Affectivity-affectivity neutrality ada tidaknya perasaan kasih sayang antara kebencian dalam interaksi
• Specifity-diffuseness kekhususan *kekaburan• Universalism-particularism dipakai tidaknya ukuran
universal• Qualitu-performance hubungan yang diwarnai
kwalitas• Self orientation-colectivity orientation titik berat
pada orientasi perilaku dalam suatu hubungan
lanjutan Priayi, santri dan abangan (Geerz, 1964)1. Priayi pengaruh mistik Hindu-Budha, pra
kolonial, maupun pengaruh budaya barat kelompok elite
(White Collar Ellite) Birokrasi pemerintah2. Santri ketaatan pada ajaran agama Islam, terlibat
dalam organisasi sospol yang bernafaskan Islam pedagang besar-pasar
3. Abangan upacara keselamatan, pengobatan tradisional, percaya pada makhluk ghaib dan halus dipedesaan
Kelompok Sosial Yang Tidak Teratur• Kerumunan (Crowd)• Publik Organisasi formal• Max Webber pusat perhatian pada
orang formal, masyarakat modern• Dalam masyarakat modern ada hubungan
kekuasaan rasional yang ilegal Modern Officialdom sistem jabatan disebut bureaucracy
INTERAKSI SOSIAL
Pengertian
Interaksi• Hubungan timbal balik antar pihak tertentu.
Stimulasi dan tanggapan antara manusia.
Interaksi Sosial• Proses sosial yang menyangkut interaksi antara
pribadi, kelompok dan antar pribadi kelompok kunci merupakan hubungan antara kelompok-kelompok, terjadi atau bentuk umum dari proses sosial
Faktor-Faktor Yang Mendasari Terjadinya Proses Interaksi
Imitasi• Proses peniruan baik peniruan dalam hal positif
maupun negatif.
Sugesti• Pemberian pandangan/sikap yang diterima oleh
pihak lain (yang memberikan pandangan biasanya) mempunyai kelebihan dan kharisma).
Identifikasi
• Kecenderungan menjadi sama dengan pihak lain (lebih dalam dari imitasi). Dapat terjadi secara sengaja/tidak disengaja. Diawali dari proses 1 dan 2, keinginan untuk belajar dari pihak lain yang dianggap lebih tinggi/harus dihormati
Simpati• Tertarik pada pihak lain• Perasaan lebih dominan• Keinginan untuk memahami pihak lain untuk
kerjasama• Dapat berkembang bila ada faktor saling
mengerti
Syarat-Syarat Interaksi Sosial
Kontak Sosial• Con/Cum Bersama-sama• Tango menyentuh “bersama-sama menyentuh” (tidak
selalu dalam pengertian fisik)• Kontak Sosial; Orang dengan perorangan, Perorangan dengan
kelompok, Kelompok dengan kelompok.• Kontak tidak semata-mata tergantung dari tindakan tetapi juga
tangga[an terhadap tindakan tersebut.• Kontak (+) Kerjasama• Kontak (-) Pertentangan (bisa tidak terjadi)• Kontak Primer ; hubunan langsung bertemu/bertatap muka• Kontak Sekunder ; hubungan lewat perantara (orang/alat)
Komunikasi• Seseorang memberikan tafsiran pada perilaku
orang lain (pembicaraan gerak-gerik badaniah, sikap, perasaan-perasaan) yang ingin disampaikan oleh orang tersebut.
• Orang yang bersangkutan kemudian memberi reaksi terhadap orang lain tersebut.
• Suatu kontak dapat terjadi tanpa komunikasi• Contoh: Jabat tangan (tapi tidak tahu bahasa
satu sama lainnya)• Kontak tanpa komunikasi tidak mempunyai arti
apa-apa
Proses Sosial
Pengertian tentang proses sosial:• Pengertian mengenai segi dinamis dari
masyarakat/gerak masyarakat.• Cara berhubungan yang dapat dilihat apabila orang
perorangan dengan kelompok-kelompok manusia saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan tersebut.
• Pengaruh timbal-balik antara berbagai segi kehidupan bersama
• Pentingnya kontak dan komunikasi bagi terwujudnya interaksi sosial, dapat diuji terhadap suatu kehidupan yang terasing.
Kehidupan yang terasing dapat terjadi karena beberapa sebab, antara lain :
• Secara badaniah seseorang sama sekali diasingkan dari hubungan dengan orang lain
• Karena cacat pada salah satu inderanya• Karena pengaruh perbedaan ras/kebudayaan
seperti pada masyarakat berkasta• Suku bangsa yang tertutup terhadap dunia
luar
GILIN dan GILIN
Ada 2 macam proses sosial yang timbul akibat interaksi sosial :
Proses Asosiatif• Kerjasama• Asimilasi• Akulturasi
Proses yang disosiatif• Persaingan• Contravention• Pertikaian
KIMBALL YOUNG• Ada 3 macam bentuk proses sosial:• Oposisi ( persaingan dan pertentangan/konflik)• Kerjasama (akomodasi)• Diferensiasi (perbedaan dan kewajiban dalam masyarakat)
Proses Asosiatif
Kerja Sama• Proses utama• Dijumpai pada semua kelompok manusia• Timbul karena orientasi orang perorangan
terhadap kelompoknya dan kelompok lain.• Akan lebih kuat bila ada bahaya dari luar• Timbul karena mempunyai kepentingan yang
sama pada saat yang sama.• Beberapa pendapat pada masyarakat unsur
dalam sistem sosialnya, sering dijumpai mempunyai inisiatif (daya kreasi).
Bentuk-bentuk kerjasama
Bargaining• Pelaksanaan perjanjian pertukaran barang-barang dan jasa antara
2 organisasi/lebih.
Cooptation• Proses penerimaan unsur-unsur baru dalam
kepemimpinan/pelaksanaan politik dalam suatu organisasi untuk menghindari kegoncangan.
Coalition• Kombinasi antara 2 organisasi/lebih yang mempunyai tujuan-tujuan
yang sama
Jont venture• Kerjasama dalam pengusaha proyek tertentu
Akomodasi • Untuk menunjukan keadaan adana suatu
keseimbangan dalam interaksi atau orang perorangan dengan kelompok-kelompok manusia.
• Menunjukan proses• Usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu
pertentangan untuk mencapai kestabilan.
GILIN dan GILIN
Akomodasi• Suatu proses hubungan-hubungan sosial yang sama
artinya dengan pengertian adaptasi. Suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan.
• Untuk mengurangi pertentangan atau orang perorangan/kelompok-kelompok manusia sebagai akibat perbedaan paham.
• Untuk mencegah meledaknya suatu pertentangan (untuk sementara waktu)
• Untuk memungkinkan terjadinya kerjasama atau kelompok sosial yang akibat budaya hidup terpisah.
• Mengusahakan peleburan antara kelompok-kelompok sosial yang terpisah (misalnya; kawin campur)
Bentuk-bentuk akomodasi
Coerction• Proses paksaan
Arbitration• Cara untuk mencapai compromise dengan bantuan pihak ketiga
yang dipilih oleh kedua belah pihak
Medication• Sama dengan arbitration, pihak ketiga hanya sebagai penasehat
belaka
Consiliation
• Usaha untuk mempermudah keinginan-keinginan pihak-pihak yang berselisih tercapainya suatu persetujuan bersama (lebih lunak dari
coercition)
Toleration• Bentuk akomodasi tanpa persetujuan yang formil kadang
timbul secara tidak sadar dan tanpa direncanakan
Statemate• Pihak-pihak yang bertentangan karena mempunyai
kekuatan yang seimbang berhenti pada suatu titik tertentu dalam melakukan pertentangannya.
Adjudication• Penyelesaian perkara/sengketa dipengadilan.
Asimilasi
Adanya usaha mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat akan orang perorangan/kelompok manusia dan juga meliputi usaha-usaha untuk mempertinggi kesatuan tindakan sikap dan proses mental dengan memperhatikan kepentingan-kepentingan dan tujuan-tujuan bersama.
Proses asimilasi timbul bila• Kelompok-kelompok manusia yang berbeda
kebudayaan.• Orang perorangan bergaul secara langsung
dan intensif untuk waktu yang lama. Kebudayaan kelompok manusia tersebut masing-masing berubah dan saling menyesuaikan diri.
Beberapa bentuk interaksi sosial yang mengarah pada prose asimilasi :
• Interaksi sosial yang bersifat pendekatan pada pihak lain
• Interaksi sosial tersebut tidak mengalami halangan/pembatasan (missal; larangan kawin campur)
• Asimilasi dapta dipercepat bila interaksi sosial bersifat langsung dan primer
• Asimilasi kuat bila frekuensi interaksi sosial tinggi, tetap dan ada keseimbangan akan pola-pola asimilasi tersebut.
Faktor-faktor yang mempermudah asimilasi• Toleransi • Kesempatan-kesempatan di bidang ekonomi
yang seimbang• Sikap menghargai orang asing dan
kebudayaannya• Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa
dalam masyarakat • Persamaan unsur-unsur kebudayaan• Perkawinan campuran adanya musuh dari luar