KELOMPOK SOSIAL

31
Kelompok-kelompok sosial Hj. Hayati S SiT

description

kesehatan

Transcript of KELOMPOK SOSIAL

Page 1: KELOMPOK SOSIAL

Kelompok-kelompok sosial

Hj. Hayati S SiT

Page 2: KELOMPOK SOSIAL

KELOMPOK – KELOMPOK SOSIAL Konsep kelompok Sejumlah orang yg mempunyai solidaritas atas

nilai dasar bersama, yg dimiliki serta adanya rasa kewajiban moral untuk menjalankan peran yg diharapkan. ( Znaniecki atau Parsons)

Sosial Categories Suatu himpunan peran yg mempunyai ciri yg

sama seperti jenis kelamin atau usia ( ROBERT K. MERTON)

Page 3: KELOMPOK SOSIAL

Klasifikasi kelompok ( Robert Bierstedt 1948 )• Organisasi• Hubungan antara anggota kelompok.• Kesadaran jenis

Klasifikasi Lain• Statistical group Kelompok umur dengan

menggunakan interval• Societal group Kelompok masyarakat hasil sensus• Social group Teman, kerabat• Association group Korpri, Osis, Ikatan Keluarga

Mahasiswa

Robert K Merton• Ditandai sering terjadi interaksi• Mendefinisikan mereka sebagai anggota.• Didefinisikan orang lain sebagai anggota.

Page 4: KELOMPOK SOSIAL

Manusia makhluk hidup yg berkelompok• Sejak lahir manusia mempunyai dua hasrat• Keinginan menjadi satu dengan manusia lain.• Keinginan menjadi satu dengan alam sekitarnya.

Persyaratan yang diperlukan• Setiap anggota kelompok tsb harus sadar bahwa

dia merupakan bagian dari kelompok.• Ada hubungan timbal balik antar anggota.• Ada faktor yg dimiliki bersama oleh anggota-

anggota kelompok• Berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola

perilaku

Page 5: KELOMPOK SOSIAL

Macam - Macam Kelompok Sosial

Klasifikasi tipe-tipe kelompok sosial didasari faktor-faktor sebagai berikut:

• Kesadaran akan jenis yang sama• Adanya hubungan sosial• Orientasi pada tujuan yang sudah ditentukan

Tipe-tipe umum kelompok sosial sbb:• Kategori statistik kelompok umur• Kategori sosial IDI• Kategori sosial keluarga batih• Kelompok tidak teratur orang antri karcis• Organisasi formal birokrasi

Page 6: KELOMPOK SOSIAL

lanjutan

Kelompok sosial dipandang dari sudut individu• Kelompok sosial atas dasar kekerabatan, usia, seks,

kadang atas dasar perbedaan pekerjaan atau kedudukan.

 

In-group dan Out-group• Kelompok-kelompok sosial dimana individu

mengidentifikasikan dirinya menjadi in-groupnya, sedang out-group adalah lawan dari in-groupnya.

• In Group & Out Group (W.G Summer 1940)• In-group kelompok dalam (we group)• Out group kelompok luar (other group)

Page 7: KELOMPOK SOSIAL

lanjutan

Primary group dan Secondary group• Primary Group (Charles Horton Cooley 1909)• Kelompok yang ditandai oleh pergaulan dalam kerja

sama, tatap muka yang intim, keluarga, teman bermain, RW, komunitas pada orang dewasa, keterpaduan simpati dan identitas diwujudkan dengan kata “kita”

• Ellsworth Faris (1937)• Diluar primary group-secodary group, misalnya;

orang tua menyiksa anak, keluarga terpisah jauh.

Page 8: KELOMPOK SOSIAL

lanjutan

Gemeinschaf & Gesellschaft (Ferdinand Tonies)

1. Gemeinschaf kehidupan bersama yang intim, pribadi dan ekslusif, ikatan yang dibawa sejak lahir kehidupan organik.

2. Gesellschaft kehidupan publik, hadir bersama tetapi masing-masing mandiri, bersifat sementara/semu struktur mekanik

Solidaritas mekanik & organik (Durkheim)

1. Solidaritas mekanik masyarakat yang masih agak sederhana, segi mental terbesar, memenuhi keperluan masing-masing

2. Solidaritas Organik mengikat masyarakat kompleks, pembagian kerja rinci, diikat oleh kesepakatan yang terjalin.

Page 9: KELOMPOK SOSIAL

lanjutan

Formal group dan Informal group

Membership group dan reference group (Robert K. Merton)

• Keanggotaan dalam suatu kelompok tidak berarti seseorang akan menjadikan kelompoknya sebagai acuan dalam bersikap

Page 10: KELOMPOK SOSIAL

lanjutan

Variabel pola (Talcot Parsons)• Pattern Variabel merupakan seperangkat dilemma

universal yang dihadapi dan harus diatasi seorang pelaku dalam setiap situasi sosial.

• Affectivity-affectivity neutrality ada tidaknya perasaan kasih sayang antara kebencian dalam interaksi

• Specifity-diffuseness kekhususan *kekaburan• Universalism-particularism dipakai tidaknya ukuran

universal• Qualitu-performance hubungan yang diwarnai

kwalitas• Self orientation-colectivity orientation titik berat

pada orientasi perilaku dalam suatu hubungan

Page 11: KELOMPOK SOSIAL

lanjutan Priayi, santri dan abangan (Geerz, 1964)1. Priayi pengaruh mistik Hindu-Budha, pra

kolonial, maupun pengaruh budaya barat kelompok elite

(White Collar Ellite) Birokrasi pemerintah2. Santri ketaatan pada ajaran agama Islam, terlibat

dalam organisasi sospol yang bernafaskan Islam pedagang besar-pasar

3. Abangan upacara keselamatan, pengobatan tradisional, percaya pada makhluk ghaib dan halus dipedesaan

Page 12: KELOMPOK SOSIAL

Kelompok Sosial Yang Tidak Teratur• Kerumunan (Crowd)• Publik Organisasi formal• Max Webber pusat perhatian pada

orang formal, masyarakat modern• Dalam masyarakat modern ada hubungan

kekuasaan rasional yang ilegal Modern Officialdom sistem jabatan disebut bureaucracy

Page 13: KELOMPOK SOSIAL

INTERAKSI SOSIAL

Pengertian

Interaksi• Hubungan timbal balik antar pihak tertentu.

Stimulasi dan tanggapan antara manusia.

Interaksi Sosial• Proses sosial yang menyangkut interaksi antara

pribadi, kelompok dan antar pribadi kelompok kunci merupakan hubungan antara kelompok-kelompok, terjadi atau bentuk umum dari proses sosial

Page 14: KELOMPOK SOSIAL

Faktor-Faktor Yang Mendasari Terjadinya Proses Interaksi

Imitasi• Proses peniruan baik peniruan dalam hal positif

maupun negatif.

Sugesti• Pemberian pandangan/sikap yang diterima oleh

pihak lain (yang memberikan pandangan biasanya) mempunyai kelebihan dan kharisma).

Page 15: KELOMPOK SOSIAL

 

Identifikasi

• Kecenderungan menjadi sama dengan pihak lain (lebih dalam dari imitasi). Dapat terjadi secara sengaja/tidak disengaja. Diawali dari proses 1 dan 2, keinginan untuk belajar dari pihak lain yang dianggap lebih tinggi/harus dihormati

Page 16: KELOMPOK SOSIAL

Simpati• Tertarik pada pihak lain• Perasaan lebih dominan• Keinginan untuk memahami pihak lain untuk

kerjasama• Dapat berkembang bila ada faktor saling

mengerti

Page 17: KELOMPOK SOSIAL

Syarat-Syarat Interaksi Sosial

Kontak Sosial• Con/Cum Bersama-sama• Tango menyentuh “bersama-sama menyentuh” (tidak

selalu dalam pengertian fisik)• Kontak Sosial; Orang dengan perorangan, Perorangan dengan

kelompok, Kelompok dengan kelompok.• Kontak tidak semata-mata tergantung dari tindakan tetapi juga

tangga[an terhadap tindakan tersebut.• Kontak (+) Kerjasama• Kontak (-) Pertentangan (bisa tidak terjadi)• Kontak Primer ; hubunan langsung bertemu/bertatap muka• Kontak Sekunder ; hubungan lewat perantara (orang/alat)

Page 18: KELOMPOK SOSIAL

Komunikasi• Seseorang memberikan tafsiran pada perilaku

orang lain (pembicaraan gerak-gerik badaniah, sikap, perasaan-perasaan) yang ingin disampaikan oleh orang tersebut.

• Orang yang bersangkutan kemudian memberi reaksi terhadap orang lain tersebut.

• Suatu kontak dapat terjadi tanpa komunikasi• Contoh: Jabat tangan (tapi tidak tahu bahasa

satu sama lainnya)• Kontak tanpa komunikasi tidak mempunyai arti

apa-apa

Page 19: KELOMPOK SOSIAL

Proses Sosial

Pengertian tentang proses sosial:• Pengertian mengenai segi dinamis dari

masyarakat/gerak masyarakat.• Cara berhubungan yang dapat dilihat apabila orang

perorangan dengan kelompok-kelompok manusia saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan tersebut.

• Pengaruh timbal-balik antara berbagai segi kehidupan bersama

• Pentingnya kontak dan komunikasi bagi terwujudnya interaksi sosial, dapat diuji terhadap suatu kehidupan yang terasing.

Page 20: KELOMPOK SOSIAL

Kehidupan yang terasing dapat terjadi karena beberapa sebab, antara lain :

• Secara badaniah seseorang sama sekali diasingkan dari hubungan dengan orang lain

• Karena cacat pada salah satu inderanya• Karena pengaruh perbedaan ras/kebudayaan

seperti pada masyarakat berkasta• Suku bangsa yang tertutup terhadap dunia

luar

Page 21: KELOMPOK SOSIAL

GILIN dan GILIN

Ada 2 macam proses sosial yang timbul akibat interaksi sosial :

Proses Asosiatif• Kerjasama• Asimilasi• Akulturasi

 

Proses yang disosiatif• Persaingan• Contravention• Pertikaian

 

KIMBALL YOUNG• Ada 3 macam bentuk proses sosial:• Oposisi ( persaingan dan pertentangan/konflik)• Kerjasama (akomodasi)• Diferensiasi (perbedaan dan kewajiban dalam masyarakat)

Page 22: KELOMPOK SOSIAL

Proses Asosiatif

Kerja Sama• Proses utama• Dijumpai pada semua kelompok manusia• Timbul karena orientasi orang perorangan

terhadap kelompoknya dan kelompok lain.• Akan lebih kuat bila ada bahaya dari luar• Timbul karena mempunyai kepentingan yang

sama pada saat yang sama.• Beberapa pendapat pada masyarakat unsur

dalam sistem sosialnya, sering dijumpai mempunyai inisiatif (daya kreasi).

Page 23: KELOMPOK SOSIAL

Bentuk-bentuk kerjasama

 

Bargaining• Pelaksanaan perjanjian pertukaran barang-barang dan jasa antara

2 organisasi/lebih.

 

Cooptation• Proses penerimaan unsur-unsur baru dalam

kepemimpinan/pelaksanaan politik dalam suatu organisasi untuk menghindari kegoncangan.

 

Coalition• Kombinasi antara 2 organisasi/lebih yang mempunyai tujuan-tujuan

yang sama

 

Jont venture• Kerjasama dalam pengusaha proyek tertentu

Page 24: KELOMPOK SOSIAL

Akomodasi • Untuk menunjukan keadaan adana suatu

keseimbangan dalam interaksi atau orang perorangan dengan kelompok-kelompok manusia.

• Menunjukan proses• Usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu

pertentangan untuk mencapai kestabilan.

Page 25: KELOMPOK SOSIAL

GILIN dan GILIN

Akomodasi• Suatu proses hubungan-hubungan sosial yang sama

artinya dengan pengertian adaptasi. Suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan.

• Untuk mengurangi pertentangan atau orang perorangan/kelompok-kelompok manusia sebagai akibat perbedaan paham.

• Untuk mencegah meledaknya suatu pertentangan (untuk sementara waktu)

• Untuk memungkinkan terjadinya kerjasama atau kelompok sosial yang akibat budaya hidup terpisah.

• Mengusahakan peleburan antara kelompok-kelompok sosial yang terpisah (misalnya; kawin campur)

Page 26: KELOMPOK SOSIAL

Bentuk-bentuk akomodasi

 

Coerction• Proses paksaan

 

Arbitration• Cara untuk mencapai compromise dengan bantuan pihak ketiga

yang dipilih oleh kedua belah pihak

 

Medication• Sama dengan arbitration, pihak ketiga hanya sebagai penasehat

belaka

 

Consiliation

• Usaha untuk mempermudah keinginan-keinginan pihak-pihak yang berselisih tercapainya suatu persetujuan bersama (lebih lunak dari

coercition)

Page 27: KELOMPOK SOSIAL

Toleration• Bentuk akomodasi tanpa persetujuan yang formil kadang

timbul secara tidak sadar dan tanpa direncanakan

 

Statemate• Pihak-pihak yang bertentangan karena mempunyai

kekuatan yang seimbang berhenti pada suatu titik tertentu dalam melakukan pertentangannya.

 

Adjudication• Penyelesaian perkara/sengketa dipengadilan.

Page 28: KELOMPOK SOSIAL

Asimilasi

Adanya usaha mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat akan orang perorangan/kelompok manusia dan juga meliputi usaha-usaha untuk mempertinggi kesatuan tindakan sikap dan proses mental dengan memperhatikan kepentingan-kepentingan dan tujuan-tujuan bersama.

Page 29: KELOMPOK SOSIAL

Proses asimilasi timbul bila• Kelompok-kelompok manusia yang berbeda

kebudayaan.• Orang perorangan bergaul secara langsung

dan intensif untuk waktu yang lama. Kebudayaan kelompok manusia tersebut masing-masing berubah dan saling menyesuaikan diri.

Page 30: KELOMPOK SOSIAL

Beberapa bentuk interaksi sosial yang mengarah pada prose asimilasi :

• Interaksi sosial yang bersifat pendekatan pada pihak lain

• Interaksi sosial tersebut tidak mengalami halangan/pembatasan (missal; larangan kawin campur)

• Asimilasi dapta dipercepat bila interaksi sosial bersifat langsung dan primer

• Asimilasi kuat bila frekuensi interaksi sosial tinggi, tetap dan ada keseimbangan akan pola-pola asimilasi tersebut.

Page 31: KELOMPOK SOSIAL

Faktor-faktor yang mempermudah asimilasi• Toleransi • Kesempatan-kesempatan di bidang ekonomi

yang seimbang• Sikap menghargai orang asing dan

kebudayaannya• Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa

dalam masyarakat • Persamaan unsur-unsur kebudayaan• Perkawinan campuran adanya musuh dari luar