Prototipe Pintu Bendungan Otomatis Berbasis Mikrokontroler 2
Kelompok 8 - Kontrol Pintu Otomatis
-
Upload
ijank-nerek -
Category
Documents
-
view
248 -
download
2
Transcript of Kelompok 8 - Kontrol Pintu Otomatis
-
7/22/2019 Kelompok 8 - Kontrol Pintu Otomatis
1/29
LAPORAN MIKROKONTROLLER
KONTROL PINTU OTOMATIS
Oleh
Kelompok 8
Achmad Riza Ismat Putra (1131120087)
Icha ur o!ia"ti (113112012#)
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2013
-
7/22/2019 Kelompok 8 - Kontrol Pintu Otomatis
2/29
1. MCU secara umum
MCU adalah Microcontroller Unit. MCU memiliki bentuk berupapersegi panjang, berwarna hitam dan memiliki dimensi yang kecil.
MCU memiliki 40 pin dengan fungsi yang berbeda dengan tujuan
untuk melakukan pengontrolan dalam suatu sistem.
MCU memiliki beberapa kelebihan dibanding dengan alat
pengontrol yang lain seperti PC dan kontaktor. !iantaranya "
!imensinya kecil
Murah
ow Power
#isa disetting berulang$ulang
a. %ambar &angkaian Minimum 'ystem
Microcontroller sudah bisa bekerja jika rangkaian minimum
sistem telah dirangkai sesuai dengan gambar dibawah ini.
-
7/22/2019 Kelompok 8 - Kontrol Pintu Otomatis
3/29
(ungsi )omponen "
$ Pin Vcc
#erfungsi untuk menghubungkan sumber tegangan !C
dengan microcontroller.
$ Pin Reset (RST)
#erfungsi untuk reset awal.
$ Electrolit Capacitor ( Elco ) dan Resistor 10 K
#erfungsi ketika sistem mati maka kapasitor akan
memberikan supply ke pin &*'*+ untuk melakukan reset
otomatis pada mikrokontroller. )etika tegangan pada
kapasitor telah habis open -, rangkaian dalam kondisi
mengambang, sehingga perlu ditambahkan resistor agar arus
-
7/22/2019 Kelompok 8 - Kontrol Pintu Otomatis
4/29
lebih memilih melewati resistor yang memiliki nilai tahanan
kecil 0k- dibandingkan dengan kapasitor yang memiliki nilai
tahanan yang besar /-.
$ Crystal
Crystal memiliki nilai frekuensi tertentu yang harus
disesuaikan dengan nilai frekuensi yang ada di
microcontroller, agar mikrokontroler bisa bekerja normal.
Crystal berfungsi untuk membangkitkan pulsa atau clock
disertai dengan harmonisa. Pulsa yang dihasilkan memiliki
logika 0 dan , dimana pada mikrokontroller membutuhkan
inputan yang berlogika 0 dan agar bisa bekerja secara
otomatis tanpa menekan 1. 2ika tidak diberi pulsa maka,
mikrokontroller tidak akan bekerja.
Crystal dipasang pada pin 3tal dan 3tal, dan juga diberi
kapasitor keramik yang dihubungkan ke ground untukmengurangi harmonisa yang dihasilkan oleh crystal.
$ Pin E
!igunakan untuk menentukan pada memori internal5eksternal
yang akan digunakan oleh mikrokontroller.
2ika pin *6 dihubungkan dengan 7cc, maka mikrokontroller
akan menyimpan program dengan memori internal.
Memori eksternal digunakan jika memory internal dirasa
memiliki kapasitas penyimpanan yang kurang. 6gar bisa
menggunakan memori eksternal maka pada pin *6
-
7/22/2019 Kelompok 8 - Kontrol Pintu Otomatis
5/29
dihubungkan dengan %round, dan pin P&*'*1+, pin 6*
dijumper dengan memori eksternal.
b. (oto MCU
-
7/22/2019 Kelompok 8 - Kontrol Pintu Otomatis
6/29
!. "#PUT MCU
Te$an$an"nput #erdasarkan range disamping,
'uatu mikrokontroller dikatakan mempunyai "
a. %"nput &i$'
2ika input$nya bernilai antara .47 $ 8.87
*. %"nput +o,
2ika input$nya bernilai antara 0.47 $ 07
Te$an$an
-utput #erdasarakan range disamping,
'uatu mikrokontroller dikatakan menghasilkan
"
c. %-utput &i$'
2ika output$nya bernilai antara 7 $ 8.87
d. %-utput +o,
2ika output$nya bernilai antara 0.97 $ 07
a. +ombol
:6cti;e ow