Kelompok 7

Click here to load reader

download Kelompok 7

of 15

description

bio

Transcript of Kelompok 7

Latar Belakang

Kelompok 7

Delia SastriIlham WahyudiImam SeptiadiZikri AnastaPengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijauSalah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan merupakan bertambahnya jumlah dan besarnya sel diseliuruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur atau suatu peningkatan dalam berat atau ukuran dari seluruh / sebagian dari organisme.Ada banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan. Faktor-faktor tersebut dikelompokkan menjadi 2, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan adalah cahaya.Cahaya yang dibutuhkan tumbuhan tidak selalu sama pada setiap tanaman. Ada jenis-jenis tumbuhan yang memerlukan cahaya penuh dan ada pula yang memerlukan remang-remang untuk pertumbuhannya. Banyak sekali teori yang menjelaskan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan. Namun teori tersebut belum sepenunhya dapat dipelajari jika kita belum mengetahui kebenarannya pada lingkungan kita. Selalin itu,masih banyak siswa dan siswi yang belum dapat menjelaskan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan.Untuk itu, kami mengadakan penelitian untuk lebih mengetahui dan membuktikkan kebenaran teori tersebut. Dengan berlandaskan teori tersebut, didalam penelitian ini, kami akan mengamati pertumbuhan kecambah kacang hijau.

1.1 Latar Belakang

2Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau?

Bagaimanakah perbedaan tanaman kacang hijau yang diletakkan diruang yang terkena cahaya sinar secara langsung,dan diruang yang sangat sedikit cahayanya?

1.2 Rumusan MasalahUntuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau .Untuk mengetahui dan membuktikkan adanya perbedaan pertumbuhan kecambah kacang hijau yang diletakkan ditempat yang gelap maupun ditempat yang terang.Untuk mengetahui keadaan tempat yang paling cocok untuk tanaman kacang hijau.

1.3 Tujuan PenelitianUntuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau , perbedaan pertumbuhan kacang hijau yang diletakkan dilingkungan yang berbeda intensitas cahayanya, sehingga menanam kacang hijau dengan intensitas cahaya yang tepat.

Sebagai sumber informasi bagi sebagian orang yang belum mengetahui adanya pengaruh cahaya matahari atau tidak pada pertumbuhan kacang hijau.

Sebagai sarana belajar bagi siswa.

1.4 Manfaat PenelitianPertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran diantaranya volume,massa dantinggi serta jumlah sel secara irreversible atau tidak dapat kembali kebentuk semula. Pertumbuhan terjadi karena pertambahan jumlah sel dan pembesaran jumlah sel. Proses ini terjadi akibat pembelahan mitosis pada jaringan bersifat meristematik. Contoh, pertambahan tinggi batang dan jumlah daun.Pertumbuhan pada tumbuhan diawai dengan perkecambahan biji. Kemudian, kecambah berkembang menjadi tumbuhan kecil sempurna,yang kemudian tumbuh membesar. Setelah mencapai masa tertentu tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan biji kembali. Banyaknya cahaya yang diperlukan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin. Cahaya juga merangsang pembungaan tumbuhan tertentu. Ada tumbuhan yang berbunga pada hari pendek (lamanya penyinaran matahari lebih pendek daripada waktu gelapnya). Ada pula tumbuhan yang berbunga pada hari panjang (lamanya penyinaran lebih panjang daripada waktu gelapnya). Hal tersebut berhubungan dengan aktifitas hormon fitokrom dalam tumbuhan.2.1 Tinjauan TeoritisHipotesis penelitian ini adalah cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan, yaitu menghambat pertumbuhan kecambah kacang hijau. Tumbuhan biji kacang hijau yang berada dilingkungan yang intensitas cahayanya berbeda akan menghasilkan tinngi yang berbeda akan menghasilkan tinggi yang berbeda. Tumbuhan ditempat gelap akan lebih cepat tinggi daripada tumbuhan yang berada ditempat terang atau bercahaya.

2.2 HipotesisTempat : Di sma pgri pekanbaruWaktu : Penelitian dilaksankan pada 15 agustus 2014

3.2 Variabel Penelitian.Variabel bebas: Cahaya.Variabel terikat: Pertumbuhan kecambah kacang hijau.Variabel kontroL: Kacang hijau , tanah , kadar air , suhu , penyiraman3.1 Jadwal ( tempat dan waktu)

1.Kacang hijau2.Kapas3.Air4.Penggaris5.Aqua gelas3.4 Prosedur Kerja1.Rendam biji kacang hijau selama satu malam2.Sediakan dua buah aqua gelas yang diisi dengan kapas3.Letakkan 3 biji kacang hijau kedalam aqua gelas4.Beri label A pada botol aqua yang akan diletakkan pada tempat terang , dan label B untuk tempat yang gelap.5.Untuk tempat gelap , agar tidak terkena cahaya matahari , letakkan di bawah meja atau di dalam lemari.6.Siramlah kacang hijau setiap hari.7.Ukur dan amatilah setiap hari pertumbuhan kacang hijau tersebut.

3.3 Alat dan Bahan.

4.1 Hasil PengamatanTempat terang : 1,7 cmTempat gelap : 1,8 cm

Tempat Terang : 2 cmTempat gelap : 5 cm

Tempat Terang : 4 cmTempat gelap : 8 cm

Berdasarkan penelitian yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan ditempat yang terkena cahaya dan yang tidak terkena cahaya (gelap). Hal ini menunjukkan bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau.Apabila ditanam ditempat gelap, maka tanaman kecambah kacang hijau akan lebih panjang daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. istem ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap , hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang. Akibatnya , batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun bewarna kuning. Peristiwa ini disebut etiolasi.Jika ditanam di tempat terang, maka kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada yaang ditanamditempat gelap. peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin.Seperti yang telah dijelaskan diatas, hormon auksin ini akan terurai dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan bewarna hijau serta memiliki cukup klorofil.4.2 PembahasanDari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan biji kacamg hijau, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman. Proses pertumbuhan tanaman membutuhkan cahay. Namun, banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda, begitu pula dengan tumbuhan kacanh hijau.Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan biji kacang hijau, biji kacang hijau yang diletakkan ditempat gelap dan terang akan mempunyai perbedaaan. Biji kacang hijau yang terkena cahaya matahari secara langsung (terang) pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebar dan tebal, bewarna hijau, batang tegak, kokoh. Sedangakan, biji kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari (gelap) pertumbuhannya lebih cepat tinggi (etiolasi) dan daunnya tipis, bewarna pucat, batang melengkung tidak kokoh. Hal ini terjadi karena cahaya memperlambat atau meghambat kerja hormon auksin dalam pertumbuhan meninggi (primer). Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang telah dibuat sebelumnya telah benar.

5.1 KesimpulanSebaiknya , percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat lebih jelas daan lebih detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang berada ditempat terang dan berada ditempat gelap. Juga peralatan yang lebih komplit dan modern, seperti bukan menggunakan penggaris tetapi menggunakan auksanometer agar hasil lebih akurat.

5.2 Saran