kelompok 7

62
Analisa Vektor Present by: 1. Zulva Nurhayati (120210102119) 2. Rizky Maulidiyah (120210102123) 3. Iradatul Hasanah (120210102125) 4. Mia Eka Lestari (120210102127)

description

fisika matematika 1

Transcript of kelompok 7

Page 1: kelompok 7

Analisa Vektor

Present by:1. Zulva Nurhayati

(120210102119)2. Rizky Maulidiyah

(120210102123)3. Iradatul Hasanah

(120210102125)4. Mia Eka Lestari

(120210102127)

Page 2: kelompok 7

Aljabar Vektor

Beberapa definisi penting dalam aljabar vektor yaitu:1. Dua vektor dan dikatakan sama, jika keduanya

memiliki besar dan arah yang sama.2. Sebuah vektor yang besarnya sama dengan vektor ,

tetapi arahnya berlawanan dinyatakan dengan

Gambar 6.1 dua buah vektor sama besar, tapi arahnya berlawanan

Page 3: kelompok 7

3. Jumlah atau resultan vektor dan Adalah vektor yang

diperoleh dengan cara menempatkan titik pangkal vektor pada

titik ujung vektor . Penjumlahan vektor ini dapat di tulis

sebagai berikut :

Page 4: kelompok 7

4. Selisih vektor dan dinyatakan dengan , yang dapat

pula dipandang sebagai bentuk penjumlahan yaitu :

5. Perkalian vektor dengan skalar akan menghasilkan

vektor dengan panjang kali vektor dan arahnya

sama atau berlawanan dengan vektor bergantung

nilai (positif atau negatif).

Page 5: kelompok 7

Jika vektor-vektor , , dan dikalikan dengan besaran skalar dan , maka berlaku hukum-hukum aljabar vektor.

• Hukum komutatif

untuk

penjumlahan

• Hukum asosiatif untuk

penjumlahan• Hukum asosiatif untuk

perkalian

• Hukum distributif• Hukum distributif

Page 6: kelompok 7

Perkalian titikA.B =ABcosθ Jika =, dan ,Maka = . = =.

Perkalian SilangAxB=C=A.BsinθJika =, dan ,Maka,

Perkalian Vektor

Page 7: kelompok 7

Pernyataan di atas dapat juga ditulis dalam determinan

matriks yaitu :

Page 8: kelompok 7

Contoh soal : perkalian titik

1. Diketahui : = = 2 =

Ditanya : a. .

b. . Jawab :

1. a) . = (3i – 4j – k) (2i – j + 4k)

= 6 + 4 – 4 = 6

b) . = (3i – 4j – k) ( i – 3j – 5k)

= 3 + 12 + 5 = 20

Page 9: kelompok 7

2) Diketahui dua vektor : = 2i – 4j + 3k dan = 4i + 2j –

6k. Hitunglah x !

Pembahasan :

Ax = 2, Ay = -4, Az = 3

Bx = 4, By = 2, Bz = -6

x = (AyBz - AzBy)i + (AzBx - Ax Bz)j + (AxBy - AyBx )k

x = ((-4)(-6) – (3)(2))i + ((3)(4) – (2)(-6))j + ((2)(2) – (- 4)

(4))k

x = (24 – 6)i + (12 – (-12)j + (4 – (-16)k

x = 18i + (12 + 12)j + (4 + 16)k

x = 18i + 24j + 20k

s

Page 10: kelompok 7

SOAL :

1. Diketahui = 2, = , dan = . Tentukanlah :

a.

b. ( ) x

2. Hitunglah hasil dari perkalian silang antara dua vektor tersebut :

=2i + 3j + k dan = 4i + 2j – 2k

Page 11: kelompok 7

a) . (x) =(x) =

= 8 + (-) + – (2 + -4)

= 8 – +4 – -2 + = 7 +3 -

. (x) = 2 + – 3 . 7 +3 - = 14+3+3 = 20

Page 12: kelompok 7

b) ( x ) x = (x)=

= – () = – = -5( x ) x =

= 20 + 5 – ( +20) = 20 +5 +5 – =25

Page 13: kelompok 7

2. =2 + 3+ dan = 4 + 2 – 2

x = (AyBz - AzBy) + (AzBx - Ax Bz) + (AxBy - AyBx ) x = [(3)(-2) – (1)(2)] + [(1)(4) – (2)(-2)] + [(2)(2) – (3)(4)]

x = [(-6) – (2)] + [(4 – (-4)] + [(4 - 12 )] x = -8 + 8 + 8

Page 14: kelompok 7

Vekor Deferensial

Bila sebagai sebagai vektor posisi, maka:

(Vektor kecepatan)Bila dideferensialkan sekali lagi diperoleh:= + + =

Page 15: kelompok 7

Diferensial dan perkalian dua vektor

Deferensial terhadap variabel jarak x,y dan z, ditulis: =

Page 16: kelompok 7

(del) bila dikenakan pada besaran skalar maka

akan dihasilkan gradien, seperti berikut:

Page 17: kelompok 7

Contoh Soal Diketahui: = = 2 +5 = (2 +5)+() = =

Page 18: kelompok 7

Contoh:

Diketahui: Vektor dan

Ditanya:

Jawaban:

Page 19: kelompok 7

Diketahui: Carilah nilai dari Jawab:

+ +

Page 20: kelompok 7

Operasi del Terhadap vektor

Operasi TitikOperasi curel (Rotasi)Operasi Divergensi terhadap

Gradien

Page 21: kelompok 7

Operasi Titik =

Operasii Curel (Rotasi)

( Ay

Page 22: kelompok 7

Operasi Divergen terhadap Gradien =

Page 23: kelompok 7

1. Diketahui : Carilah operasi del terhadap vektor A menggunakan

operasi titik!Jawaban:

Page 24: kelompok 7

SOAL

1. Carilah hasil deferensial perkalian dua vektor

jika diketahui = -+ 5 +7 dan

= 6 + + 3

 

2. Carilah nilai jika diketahui = -

3.  Diketahui = 3 - 2 -

Selesaikan operasi del terhadap vektor

menggunakan operasi titik!

Page 25: kelompok 7

Penyelesaian no 1.

17ˆ29ˆ9ˆ13

)656(ˆ)301(ˆ)1213(ˆ)215(

)321561(ˆ)6511(ˆ)6231(ˆ)1235(

)ˆ3ˆˆ6()ˆ2ˆ5ˆ()ˆ3ˆˆ6()ˆ2ˆ5ˆ(

)ˆ3ˆˆ6()ˆ2ˆ5ˆ()ˆ3ˆˆ6(

)ˆ2ˆ5ˆ(

)(

ˆ3ˆˆ6

ˆ2ˆ5ˆ

zji

iji

zji

kjikjikjikji

dt

kjidkjikji

dt

kjid

BAdt

d

kjiB

kjiA

Page 26: kelompok 7

Penyelesaian no 2.

)(ˆ)4(ˆ)2(ˆ

)(ˆ)(ˆ)(ˆ

ˆˆˆ

ˆˆˆ

44234

242424

xykxzyjxzyi

z

xzyk

y

xzyj

x

xzyi

zk

yj

xi

zk

yj

xi

Page 27: kelompok 7

zyx

zzB

yyB

xxB

kbzjyBiBz

ky

jx

iB

)1()2()3(

)ˆˆˆ(ˆˆˆ

Penyelesaian no 3.

Page 28: kelompok 7

Gradien, Divergensi, Curl dan Arti Fisisnya

1. Gradien dan turunan arah

2. Divergensi dan curl

Page 29: kelompok 7

Gradien dan Turunan Arah

Tinjaulah sebuah medan saklar yang terdefinisikan

dalam daerah D, misalkan suhu dalam ruang.

Dengan demikian persamaan di atas dapat dituliskan

Page 30: kelompok 7

Jika adalah diferensial vector kedudukan sepanjang

kurva , maka: ,

dan

adalah deferensial panjang atau metric dari kurva .

Jika diambil sebagai parameter kurva , maka:

adalah vector singgung satuan dari kurva .

Page 31: kelompok 7

Sehingga turunan medan scalar dalam arah sebagai:

Dengan vektor satuan dalam arah v yang lazim disebut

turunan arah medan scalar . Secara fisika,

menyatakan laju perubahan (rate) medan scalar

dalam arah v.

Page 32: kelompok 7

Contoh Soal

Jika yang, carilah:a) Medan vector gradient b) Turunan medan scalar dalam arah vector , di titik Penyelesaian:c) Dari definisi (1.5) mengenai medan vector

gradient, kita peroleh:

Page 33: kelompok 7

b) Untuk menghitung turunan arah medan scalar dalam arah vector , yakni , kita hitung dahulu vector satuan .

Karena panjang vector adalah:

maka,

Dengan demikian,

Di titik , misalnya adalah:

Page 34: kelompok 7

Soal

1. Jika , carilah dan pada titik (2,-2,1)

Page 35: kelompok 7

Pembahasan

+

+

Page 36: kelompok 7

Divergensi dan CurlSuatu daerah D dengan kecepatan aliran di setiap titik diberikan oleh medan vector kecepatan . Kurva-kurva dengan vector singgung ini disebut garis arus (streamlines). Jika adalah rapat massa fluida, maka jumlah massa fluida yang menembus tegak lurus elemen vector luas permukaan dalam selang waktu , adalah jumlah massa yang terdapat dalam volume , sehingga jumlah massa fluida yang menembus permukaan dengan luas tiap satuan waktu atau debit fluida adalah:

Page 37: kelompok 7

debit fluida yang menembus permukaan (1) adalah:

Sedangkan yang menembus permukaan (2) adalah:

Page 38: kelompok 7

Jadi, neto laju massa fluida yang keluar dari elemen

volume dalam arah aliran , adalah:

Dengan cara yag sama, neto laju massa fluida yang

keluar dari elemen volume dalam arah aliran , dan ,

berturut-turut adalah:

Page 39: kelompok 7

Jadi, total neto laju massa fluida yang keluar dari elemen volume adalah:

Besaran di dalam tanda kurung, secara matematis, dapat dirumuskan sebagai hasil kali titik:

Secara umum, jika adalah sebuah medan vector deferensiabel, maka divergensime dan vector , yang disingkat , didefinisikan sebagai berikut:

Page 40: kelompok 7

Curl

Page 41: kelompok 7

kecepatan linier v dari setiap titiknya pada kedudukan r dari titik asal O di proses benda tegar yang berotasi dengan kecepatan sudut tetap adalah .Curl

Jadi,

Page 42: kelompok 7

Contoh SoalJika , hitunglah di titik .Penyelesaian:

Jadi di titik, kita peroleh:

atau,

Page 43: kelompok 7

Soal

Jika A=x2z i – 2y3z2 j +xy2z k , maka

carilah curl A pada titik (1, -1, 1)

Page 44: kelompok 7

Pembahasan Curl

Page 45: kelompok 7

Integral Permukaan

Page 46: kelompok 7

Integral permukaan medan vektor atas permukaan S didefinisikan,

Sebuah parameter S pada titik-titik (x,y,z) dalam ruang tiga dimensi yang koordinatnya diberikan oleh persamaan berikut,

vektor kedudukan

Jika u=c1, dengan c1 tetapan maka r(u,v) = r(c1 ,v)= r(v)

Demikian pula jika v=c2 dengan c2 tetapan maka r(u,v)=r(u, c2 )=r(u)

dru = (r/u)du dan drv =(r/v)dv

Maka luas permukaan S, yaitu:

Page 47: kelompok 7

Parameter dalam Koordinat Silinder

Diandaikan S adalah permukaan silinder dengan z sebagai sumbu simetrisnya. Jadi, dengan parameter persamaan permukaan S adalah

Dengan demikian, vektor kedudukan semua titik pada permukaan S adalah

Medan vektor pada permukaan S sekarang menjadi

Page 48: kelompok 7

Parameter dalam Koordinat Bola

Diandaikan S adalah permukaan bola dengan pusat bola terletak pada titik asal (0,0,0) maka dan dapat dipilh sebagai parameter. Dengan demikian, persamaan permukaan S adalah,

Vektor kedudukan semua titik pada permukaan S adalah

Sehingga,

Dan,

Page 49: kelompok 7

Dengan demikian, vektor elemen luas permukaan bola S adalah

Medan vektor pada permukaan bola S sekarang menjadi seperti pada koordinat silinder, untuk menyederhanakan perhitungan, mula-mula dihitung terlebih dahulu dalam sistem koordinat kartesian.

Page 50: kelompok 7

Contoh soal Hitunglah dengan dan S adalah permukaan bola

Penyelesaian:Persamaa bola dengan jari-jari

Menurut persamaan vector elemen luas permukaan bola S adalah

Jadi, = Sebab

Page 51: kelompok 7

Dengan demikian,

Page 52: kelompok 7

Teorema Stokes

Page 53: kelompok 7

Perluasan teorema Green dalam bidang datar kedalam tiga dimensi dikenal dengan teorema Stokes. Adapun penjelasan Teorema Stokes ini adalah sebagai berikut.Diandaikan C adalah kurva tertutup diferensiabel dalam ruang tiga dimensi. Jika

sebuah medan differensiabel maka Dengan A adalah permukaan yang dibatasi oleh kurva tertutup C dan n adalah vektor satuan normal permukaan.

Page 54: kelompok 7

Contoh soalTeuntukan , jika F C = lingkaran di bidang PenyelesaianKarena kurva C yang membatasi S terbentuk pada bidang , berarti sejajar dengan bidang XOY, maka n=kSehingga,

Page 55: kelompok 7

Lingkaran

Page 56: kelompok 7

Teorema DivergensiTeorema ini menjelaskan hubungan antara integral volume dengan integral permukaan. Jika F adalah fungsi vektor yang kontinyu dan diferensiabel, S adalah permukaan tertutup yang melingkupi volume V, maka teorema divergensi menyatakan bahwa:

Bila dinyatakan dengan kata-kata, teorema divergensi menyatakan bahwa integral permukaan dari komponen normal fungsi vektor F pada sebuah permukaan tertutup sama dengan integral dari divergensi F pada volume yang dibatasi oleh permukaan tersebut

Page 57: kelompok 7

Contoh 6.9:Periksalah kebenaran teorema divergensi jika = dan V adalah volume bola pejal yang dibatasi oleh permukaan bola

Penyelesaian:Kita telah tahu bahwa

Untuk memeriksakebenaran teorema divergensi, mula-mula dihitung div F

div F= =  Selanjutnya, kita akan menghitung integral volume dengan

menggunakan persamaan,yaitu

.

Page 58: kelompok 7

Dengan melakukan transformasi kedalam sistem koordinasi bola, yaitu

dan dV =

Dengan demikian

Sebagaimana hasil yang telah diperoleh pada integral permukaan.Jadi teorema Divergensi terbukti kebenarannya.

Page 59: kelompok 7

Conto Soal ;Hitunglah dimana S adalah suatu permukaan tertutup.Jawab:Menurut teorema Divergensi Dimana V adalah volume benda yang dibatasi S

Page 60: kelompok 7

Latihan Soal...

Jika S adalah suatu permukaan tertutup sembarang yang menutupi sebuah volume V dan A, maka buktikan bahwa

Page 61: kelompok 7

JAWAB:Menurut teorema divergensi Maka V V

Page 62: kelompok 7

Thank You !!